POPULARITY
Categories
Fenomena kebodohan tidak terhad kepada rakyat biasa, malah telah menembusi lapisan kepimpinan. Amerika Syarikat di bawah kepimpinan Donald Trump menjadi contoh bagaimana seseorang yang sering mengeluarkan kenyataan yang tidak masuk akal masih boleh mendapat sokongan dan menjadi pemimpin negara. Kebodohan bukan sahaja diterima, malah diangkat dan diraikan.Ini adalah petanda bahaya. Apabila masyarakat merelakan pemimpin yang dangkal dan tidak berintegriti, maka seluruh sistem sosial akan terdedah kepada kerosakan. Ia membuka ruang kepada polarisasi, ketidakadilan, dan penindasan berselindung di sebalik retorik populis.Ia menjadi medan perang yang senjatanya bukan pedang, peluru atau bom, tetapi akal yang songsang dan kebodohan yang meracun.Mangsa boleh terkorban dalam keadaan tercekik dengan ketawa. Seumpama katak yang mati direbus kerana tidak sedar air semakin panas perlahan-lahan dengan seribu satu justifikasi bahawa tiada masalah dan “tak mengapa!”
Yesus Mesias berfirman: "Simon, Simon, dengarlah! Iblis telah mengemukakan tuntutan untuk menampi kamu seperti gandum. Tetapi Aku telah berdoa untukmu supaya imanmu tidak goyah. Apabila kamu kembali kepada-Ku, kuatkanlah saudara-saudaramu.” Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, hamba sedia ke penjara dengan-Mu dan mati bersama-sama.” Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, Petrus, sebelum ayam berkokok pada hari ini, kamu akan menyangkal bahawa kamu mengenal Aku sebanyak tiga kali.” Melalui petikan ini, ada enam (6) Permerhatian yang saya dapat, yang juga boleh dilihat sebagai enam (6) Pengajaran bagi kita masakini
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 4 yang berlangsung di Surau Lake Homes, Bertam, Pulau Pinang pada 26 Jun 2013.~ Ramai orang tak puas hati dengan Abu Hurairah~ Macam mana boleh riwayatkan hadis banyak sangat~ Latar belakang Abu Hurairah~ Mak marah sekali dengan sumpah seranah sebab anak masuk Islam~ Nama asal Abu Hurairah~ Gelaran yang paling disukai - Bapa Anak Kucing~ Tolonglah doa nak tengok anak masuk Islam~ Apa yang dimaksudkan sebagai Ahlul Suffah~ Allah bagi anugerah ingatan yang cukup tajam Photographic Memory~ Peniaga tempe, menjadi pengilang tempe~ Kekalkan hidup sederhana walaupun kaya~ Fokus mengajar hadis selepas kewafatan Nabi~ Bahagikan malam kepada tiga bahagian~ Difitnah ambil kesempatan dengan jawatan Gabenor~ Tak mahu jawatan sebab nak jaga nama baik~ Apabila terjadinya fitnah besar, semasa pemerintahan Saidina Uthman~ Antara sebab orang Syiah tak suka sangat dengan Abu Hurairah~ Allah beri kesempatan tiga tahun untuk bersama Nabi~ Kualiti persahabatan dan berkeluarga~ Orang Madinah sibuk dengan hal pertanian~ Orang muhajirin sibuk dengan urusan perniagaan~ Nak penuhi perut dan dada dengan ilmu dari Nabi~ Nak lari dari sekolah Irsyad sebab tak suka bahasa Arab~ Engineer punya teringin nak jadi ustaz~ Alasan sahabat besar tak banyak riwayat hadis~ Perbezaan pendirian dikalangan sahabat~ Mukjizat Nabi untuk tidak lupa sepatah pun apa yang diajar~ Kerana dua potong ayat Quran (orang yang kedekut ilmu)~ Golongan yang akan dilaknat Allah dan semua makhluk yang boleh melaknat-- BAHRUL MAZI JILID 4 MUKA SURAT 67 --~ Bab sujud sajdah ketika bacaan ayat sajdah~ Apa yang dimaksudkan dengan sujud sajdah~ 15 tempat dalam Quran yang disunatkan sujud~ Islam tak boleh direka cipta sesuka hati~ Apa hukum sujud sajdah?~ Apa yang dimaksudkan dengan jumhur ulama?~ Boleh atau tidak imam tak sujud jika baca ayat sajdah?~ Kita cepat dalam menghukum orang lain salah~ Adakah sujud sajdah atau sujud syukur kena ada wuduk?~ Bahasa mempengaruhi persepsi orang~ Hebat Ibnu Hazmi dan Ibnu Taimiyah~ Solat antara dua tanduk syaitan yang diharamkan~ Cara nak sujud sajdah dan sujud syukur~ Orang yang disunatkan sujud sajdah~ Hadis akhir zaman tentang pemuda bani Tamim~ Penulisan Sheikh Wahbab Zuhaili tentang sujud syukur atau sujud tilawah~ Quran terbahagi kepada surah panjang dan surah pendek~ Maksud anak nama Azri, Nur Zina~ Bahasa yang telah diporak perandakan oleh orang Arab~ Surah Ar-Rahman termasuk dalam surah "pendek panjang"~ Surah pendek tidak disunatkan sujud sajdah ~ Kita tak boleh merendahkan perbezaan pendapat antara mazhab~ Hujah yang digunakan para ulama~ Benda yang sangat tak sihat berlaku dalam Malaysia (jangan juan dan hina orang yang berbeza pendapat)SETERUSNYA~ Mata jadi macam tv rosak--Dapatkan External SSD 512GB Sempena 11 Tahun Zonkuliah : https://toyyibpay.com/Zonkuliah-External-SSD-512GB--Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK---☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑●✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah---#Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Yelvina Puspita Buresari dan Josef Ardiansyah dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indoensia. Bilangan 21: 4-9; Mazmur tg 102: 2-3.16-18.19-20; Yohanes 8: 21-30TIANG KEMULIAAN Renungan kita pada hari ini bertema: Tiang Kemuliaan.Tiang kayu palang atau lazimnya disebut salib, sebelum menjadi salib Yesusadalah sebuah tanda kehinaan luar biasa. Pribadi manusia yang dihukum di salibialah seorang penjahat yang paling rendah martabatnya. Tetapi ketika mulaidengan Yesus Kristus yang dihukum berat dengan targetnya ialah kematian-Nya disalib, makna salib itu berubah. Bagi para pengikut Kristus, salib adalah tandakemuliaan. Meskipun demikian, mereka yang tidak percaya Kristus tetapmenganggap salib sebagai sebuah penghinaan yang sangat memalukan atau sekedarsimbol kebodohan dan kehampaan. Salib sebagai sebuah tiang kemuliaan untuk Yesus Kristusmemiliki makna keselamatan. Pada zamanMusa dan bangsa Israel mengembara di padang gurun, salib belum mereka kenal.Tiang palang itu baru menjadi populer ketika bangsa penjajah Romawimenjadikannya sebagai sarana untuk menghukum para penjahat kerajaan. Tetapisebagai tiang yang tertanam di tanah dan bermakna keselamatan, fungsi itu sudahdikenal oleh Musa dan bangsa terpilih. Menurut kitab Bilangan bab 21, ulartembaga yang ditaruh pada tiang menjadi tujuan pandangan orang-orang yangdipagut ular liar, dan mereka menjadi sembuh. Mereka tidak mati atau binasakarena ular, tetapi selamat dan pulih kembali. Sejak kayu palang ditaruh di pundak Yesus dalam kisahsengsara-Nya dan khususnya saat Ia bergantung hingga wafat di atasnya, maknakeselamatan yang ditampilkan oleh salib disempurnakan menjadi kemuliaan.Keselamatan itu sebagai sebuah pembebasan dari ikatan-ikatan yang menyiksa atauyang membawa derita. Dari keselamatan, seseorang dinaikkan ke tempat yangtinggi yaitu tempat Yesus Kristus bersama Bapa dan Roh Kudus berada. Di atassalib itu tubuh Yesus yang mati bergantung tetapi Roh-Nya bangkit dengan mulia,seperti yang dikatakan-Nya sendiri di dalam Injil tadi: “Apabila kamu telahmeninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia.” Kita sedang menuju pada peringatan sengsara Yesus Kristusdari taman Getsemani ke bukit Golgota. Hal ini mengingatkan kita akanpengalaman penderitaan kita masing-masing atau orang lain di sekeliling kita.Yesus menderita sangat hebat dengan buktinya Ia bergantung pada salib, yangmengingatkan kita akan hebat dan parahnya penderitaan yang pernah kita alami.Roh dan jiwa kita tidak mesti terbelenggu oleh tubuh yang didera beratnya salibpenderitaan. Tubuh kita memang akhirnya mati dan hancur, tetapi roh dan jiwakita akan bertahan untuk melewati keselamatan dan sampai kepada kemuliaan.Mengikuti Yesus Kristus berarti kita harus melewati penderitaan tubuh kita,karena kita sudah dijanjikan hasil terbaiknya yang akan menyusul, yaitukeselamatan dan kemuliaan di dalam surga. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang mulia,semoga kami senantiasa gembira dan suka cita dengan salib yang ada pada kamimasing-masing. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 7 April 2025Bacaan: "Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman: mata-Mu kiranya melihat apa yang benar." (Mazmur 17:2) Renungan: Kemarahan itu bagaikan ranjau kehidupan, artinya, sesuatu yang mampu memiliki daya yang menghancurkan hidup kita. Dengan demikian, berhentilah untuk marah karena kemarahan tidak pernah akan mengerjakan kebenaran Tuhan. Kemarahan akan mengerdilkan kekuatan Tuhan di dalam kehidupan kita. Kemarahan mengangkat damai sejahtera Tuhan di dalam kehidupan kita. Kemarahan membuat kita tidak dapat berdoa. Demikianlah kemarahan akan membawa kita dari satu kerugian rohani kepada kerugian rohani yang lain, dan akhirnya mendamparkan kita pada kepahitan. Seseorang berkata, "Barang siapa yang membiarkan dirinya dikuasai amarah biasanya akan seperti sebuah pesawat yang mendarat di tempat yang salah. Bukankah firman Tuhan pun mengajarkan kepada kita, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu." Artinya, kita boleh marah tetapi jangan membiarkan amarah itu menguasai diri kita. Serahkan mereka yang telah menimbulkan kemarahan kita kepada kasih karunia Tuhan. Biarkan Tuhan yang beracara di dalam setiap permasalahan yang ada. Bagian kita hanyalah menjaga hati dari sampah-sampah kehidupan seperti itu, karena firman Tuhan berkata, "Buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu." Dan kita akan melihat betapa indahnya menjalani hidup yang tanpa menyimpan kemarahan dan sakit hati. Ingatlah, kita memiliki Tuhan sebagai hakim yang adil yang akan memunculkan kebenaran kita seperti siang. Bagian kita hanyalah menyediakan sebuah tanah hati yang terpupuk dengan indah oleh kebenaran-kebenaran firman Tuhan. Dengan demikian, kita harus selalu waspada untuk membereskan setiap kemarahan yang muncul di dalam hati kita. Jangan biarkan berlarut-larut karena kemarahan dapat memadamkan api Roh-Nya di dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku memaafkan setiap orang yang telah menyakiti hatiku dan aku serahkan mereka ke dalam belaskasihan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 Maret 2025Bacaan: "Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput." (1 Tesalonika 5:2-3) Renungan: Ketika tiba liburan panjang seperti saat ini, banyak di antara kita yang hendak melakukan perjalanan jauh baik itu ke luar kota maupun ke luar negeri. Biasanya untuk persiapan perjalanan liburan itu kita mengepak barang, atau yang lebih sering kita sebut sebagai packing. Kegiatan packing ini sangatlah penting, karena kita memerlukan barang-barang yang berupa pakaian, keperluan mandi, atau obat-obatan pribadi untuk digunakan saat kita sampai di tempat tujuan. Selanjutnya kita akan memasukkan semua barang itu ke dalam travel bag atau koper kita. Oleh karena itu, setiap kita pasti akan bersiap-siap satu atau dua hari sebelum tanggal keberangkatan. Ketika waktu untuk berangkat tiba, kita tidak akan terburu-buru dan dapat pergi dengan tenang karena kita sudah sangat siap. Jikalau kita harus bersiap-siap dengan melakukan packing sebelum pergi untuk tinggal di luar kota atau luar negeri, apakah kita pun berada dalam keadaan siap ketika kita harus pergi meninggalkan dunia ini? Kita tidak akan pernah mengetahui batas umur kita sendiri. Terkadang banyak orang muda yang mengatakan bahwa umur mereka masih panjang dan belum saatnya membicarakan kematian. Orang-orang yang berkata seperti itu sesungguhnya tidak menyadari bahwa kematian bisa mendatanginya kapan saja. Sudah tidak heran lagi jika pada kenyataannya banyak sekali orang yang meninggal di usia muda. Penyebabnya bisa bermacam-macam, entah karena penyakit, kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh oleh orang lain. Di dunia yang semakin memburuk kondisinya ini, begitu banyak hal mengerikan yang dapat terjadi dalam kehidupan seseorang. Akankah kita siap menghadapi-Nya? Oleh karena itu, ada baiknya jika kita selalu siap sedia setiap waktu. Firman Tuhan selalu mengatakan bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri. Jika kita tidak berjaga-jaga, Dia akan mendapati kita berada dalam keadaan memalukan. Segeralah bertobat dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan firman Tuhan. Tinggalkan dosa dan mulailah packing segala tindakan baik yang dapat menjadi berkat bagi kita dan orang lain. Masukkan semua itu ke dalam hati dan pikiran kita. Anggaplah kita menyimpannya di dalam travel bag rohani kita. Kelak ketika kita mengalami kematian, kita telah siap untuk memasuki Kerajaan Sorga dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah agar aku berada dalam kondisi yang siap sedia ketika tiba saat kematianku. . Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 25 Maret 2025Bacaan: "Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku." (Mazmur 138:7) Renungan: Ada sebuah pernyataan yang mengatakan, "Jarak terpendek antara masalah dan pemecahannya adalah jarak antara lutut Anda dan lantai." Jadi, betapa dekatnya solusi itu. Bila kita merenungkan dengan sungguh-sungguh kalimat tersebut, ada makna yang tersirat di dalamnya, yaitu bahwa segala permasalahan yang ada dapat kita hadapi dan dapat diselesaikan dengan baik bila kita membawanya di dalam doa dan meletakkannya di bawah kaki salib-Nya. Apabila permasalahan datang, kita seperti hendak tenggelam dan hanyut terbawa arus yang deras, bahkan kita seperti ada di dalam bara api yang panas, sehingga kita berusaha keras dengan cara dan kemampuan kita sendiri untuk keluar dari permasalahan itu. Tetapi apa yang kita dapatkan? Kita pusing tujuh keliling, gelisah, tidak dapat tidur, uring-uringan, sulit berkonsentrasi dan akhirnya justru membuat permasalahan menjadi lebih besar. Padahal sesungguhnya, Tuhan siap memberikan pertolongan bila kita segera berlutut dan berdoa memohon hikmat-Nya agar kita dapat menyelesaikan permasalahan kita dengan baik. Ia berjanji, "Apabila engkau menyeberang melalui air. Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar engkau." (Yesaya 43:2). Alangkah indahnya hidup di dalam Tuhan, Tuhan telah berjanji dan hanya Tuhan yang tidak pernah mengingkari janji-Nya. Ia menyediakan segala sesuatu bagi kita anak-anak-Nya yang sangat diperhatikan dan dikasihi-Nya. Hanya saja kita yang sering tidak menyadari dan bahkan tidak mau menyerahkan permasalahan kita kepada-Nya atau pun menagih janji-Nya di dalam doa, karena kita cenderung menggunakan akal kita, pengalaman dan jalan kita sendiri. Kita sibuk ke sana ke mari mencari pertolongan dan jalan keluar. Kita berusaha keras untuk keluar dari masalah, tetapi justru satu hal yang terpenting tidak kita lakukan, yaitu berlutut di dalam doa dan memohon pertolongan-Nya yang ajaib. Apa pun permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini, mendekatlah kepada Tuhan di dalam doa dan utarakan segala beban, kerinduan serta permohonan kita kepada-Nya. Sebenarnya Tuhan bukan tidak mempedulikan keberadaan kita, tetapi seringkali kitalah yang melupakan Dia. Kita lebih percaya pada kekuatan dan jalan keluar melalui usaha kita sendiri, padahal kita memiliki Tuhan yang berkuasa, peduli serta mempunyai banyak jalan keluar bagi anak-anak-Nya. Masalahnya sekarang, pernahkah kita berdoa dan memohon dengan sungguh kepada-Nya? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk terus berjalan bersama-Mu, juga pada saat kami menghadapi permasalahan. Kami tahu Engkau adalah tempat perlindungan dan di dalam Engkau ada jalan keluar. Amin. (Dod).
Pada minggu Perayaan Roti Tidak Beragi, Yesus Mesias menyuruh Petrus dan Yohanes pergi menyediakan jamuan Paskah untuk Dia, mereka, dan para murid-Nya yang lain. Apabila mereka bertanya di mana Yesus hendak mereka menyediakan jamuan itu, Dia memberi perintah rahsia yang sangat spesifik dan luar biasa (rujuk Lukas 22:10-12).Alkitab menyatakan bahawa "mereka pergi ke kota [Yerusalem] dan mendapati SEMUA [EVERYTHING] seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka" (Lukas 22:13)
Kuliah Tafsir Nurul Ehsan Jilid 2 yang berlangsung di Masjid Simpang Empat, Permatang Buloh, Pulau Pinang pada 7 April 2014.~ Minta doa kepada Allah, ya Allah permudahkan aku untuk duduk dengan orang soleh~ Bumi Syam yang penuh barakah, sampai ke hari ini~ Nabi pernah jadi peniaga di Syam~ Duduk dalam sekelompok orang, nampak orang tua yang luar biasa~ Abu Dardak seorang sahabat yang sangat hebat~ Kejadian semasa berlakunya perang Siffin~ Ambil inesiatif tak boleh tengok orang Islam bergaduh~ Kita nampak Muawiyyah gila kuasa~ Sudut pandang Saidina Ali vs Muawiyah~ Bukan senang nak cari orang yang bersalah~ Bukahkah ramai sahabat di Kufah?~ Sahabat yang digelar "Tuan punya sepasang kasut"~ Mayat dengar bunyi kasut~ Perbahasan panjang tentang boleh atau tidak pakai kasut di kawasan perkuburan~ Sahabat berebut nak berkhidmat kepada Nabi~ Sahabat yang dijauhkan daripada syaitan~ Amalan yang jangan ditinggalkan selepas solat Subuh~ Sahabat bernama Ammar Bin Yassir ~ Golongan yang awal masuk Islam, diseksa dipanggang atas api~ Sahabat yang banyak menyimpan rahsia Nabi-- TAFSIR NURUL EHSAN JILID 2 MUKA SURAT 306 --~ Tafsir Surah An-Nahl Ayat 51~ Jangan jadikan Allah (Tuhan) itu dua~ Jangan syirikkan Allah~ Allah itu Esa~ Orang yang beriman itu, ketar hatinya bila disebut nama Allah~ Ayat Quran ada impak di jiwa~ Semua benda yang ada dalam alam adalah milik orang~ Bila jadi kapal terbang hilang, baru kita tahu banyak benda~ Beza antara laut dan lautan (sea dan ocean)~ Kawasan laut yang paling ganas dalam dunia~ Paling besar ialah lautan pasifik~ "God Is Great" ~ Lautan yang kedua terbesar - Atlantik, Bermuda Triangle dan Titanic~ Allah buat supaya manusia berfikir~ Artik ocean ada polar bear ~ Orang putih boleh masuk Islam bila kaji pasal kejadian alam~ Islam adalah Allah punya, bukan barang dagangan~ Islam bukan komoditi ~ Allah tak rugi sebab Allah tidak jual Islam~ Islam akan kekal sehingga kiamat~ United Kingdom nak haramkan pemakaian purdah~ Tujuan keselamatan sebab pakai serban mencuri pun ada~ Tudung-tudung yang diharamkan di Malaysia~ Apa nak takut, kalau kita berada atas agama Allah~ Tiada lain yang lebih berkuasa daripada Allah~ Allah tak perlu tarik nyawa, tarik selera pun manusia boleh "luput"~ Apa juga nikmat yang ada pada kita, Allah yang bagi~ Kes di Kepala Batas, orang pecah cermin kereta untuk mencuri~ Keamanan ni Allah yang bagi~ Kita rasa tak aman dan terancam~ Kejadian bukan sekadar kes curi, tapi kes samun~ Penjenayah semakin brutal, sebab kita tak laksanakan hukum Allah~ Segala nikmat, Allah boleh tarik balik~ Apabila kena mudarat, kita minta tolong Allah~ Kalau kemarau berterusan, yang cakap pandai pun tak boleh cakap~ Tak nampak jalan dah, nampak Allah~ Manusia meraung minta tolong kepada Allah~ Bila Allah bagi apa dia nak, dia kembali lupa tuhan~ Buat benda yang Allah tak marah~ Manusia bila main-main dengan Allah, akhirnya akan ke neraka~ Amalan zaman jahiliah tidak boleh buang kepercayaan kepada berhala~ Kenderaan tut-tut di India, nak buat baik dengan semua tuhan~ Orang yang mereka cipta benda yang Allah tak suruh buat, jenuh menjawab di akhirat~ Zaman jahiliah, aib dengan anak perempuan~ Tuduh anak perempuan itu sebagai anak Allah~ Orang jahiliah nak anak lelaki, tak mahu anak perempuan~ Soalan yang dia tak mahu dengar, nak lari daripada orang ramai~ Tidak ada satu hadis pun, menceritakan Saidina Umar bunuh anak perempuan, itu semua dongengSokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK---☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑●✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah---#Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Bismillah,1704. EMPAT ANGGOTA TUBUH KRUSIAL YG ALLAH JAGARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1703. KETIKA TANGAN DIJAGA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1705. TIPS AGAR DOA SELALU DIKABULKANRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1697. LISAN YANG PALING DIJAGA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1685. BAHAYANYA MEMUSUHI WALI-WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1692. CARA MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1693. CARA MERAIH LEVEL IHSANRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1696. KETIKA ANGGOTA TUBUH DIJAGA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1698. MATA ADALAH JENDELA HATIRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1699. HIKMAH BERTEMU ORANG SHALIHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1700. KEUTAMAAN MELIHAT MUSHAF AL-QUR'ANRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1689. SEGERA PERBAIKI HUBUNGAN DENGAN WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1686. BERUNTUNGNYA ORANG YANG MENCINTAI WALI-WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1691. CARA MENJADI WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1690. CARA ALLAH MEMULIAKAN WALI-NYARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Memerhatikan gelagat Presiden Donald Trump semenjak berada di Oval Office mengingatkan saya kepada dua hadis Nabi ﷺ untuk kita renungkan demi manfaat kita sendiri. Hadis pertama terdapat dalam Sahih Muslim, di mana Rasulullah ﷺ bersabda:“Tidak masuk syurga seseorang yang di dalam hatinya ada walaupun sebesar zarah sifat sombong, takabur.”Hadis kedua pula diriwayatkan dalam Sahih al-Bukhari:Kata Nabi ﷺ, “Antara perkara yang maklum diketahui oleh sekalian manusia daripada pesanan kenabian yang terdahulu ialah jika sudah tidak ada rasa malu, buatlah apa sahaja yang diinginkan.”Betapa dahsyatnya implikasi sifat sombong. Baginda ﷺ menjelaskan bahawa sifat ini merangkumi sikap memandang rendah kepada manusia serta meremehkan kebenaran. Selain itu, sifat malu berperanan menghalang seseorang daripada melakukan perkara-perkara yang tidak baik. Jika sifat malu telah hilang, tiada lagi kawalan dalam diri untuk mengelakkan perbuatan yang terang-terangan mengaibkan.Presiden Donald Trump sering dikaitkan dengan kejahilannya, seperti tidak memahami fungsi tarif dalam ekonomi negaranya dan gagal membezakan antara “asylum” yang merujuk kepada pemohon suaka dengan “asylum” sebagai tempat kurungan bagi mereka yang menghadapi masalah mental. Kebodohan ini pernah saya sentuh dalam video terdahulu, mengingatkan kita kepada filem Idiocracy, yang menggambarkan bagaimana selebriti dan duta produk menjadi ahli politik lalu menghancurkan Amerika Syarikat pada masa hadapan.Trump secara terang-terangan berbohong mengenai bantuan Eropah kepada Ukraine. Kali pertama, kenyataannya dibetulkan oleh Presiden Perancis secara berhadapan, dan kali kedua oleh Perdana Menteri United Kingdom yang terbaharu. Namun, apabila Presiden Perancis menjelaskan bahawa bantuan tersebut bukan pinjaman tetapi pemberian, wajah Trump jelas menunjukkan sikap meremehkan fakta sebenar, seolah-olah berkata “whatever” atau “lantaklah” di hadapan dunia.Tidak ada langsung rasa malu. Kita serahkan kepada rakyat Amerika Syarikat untuk menguruskan sendiri kesan daripada kepimpinan Trump.Cuma, keadaan ini seharusnya menjadi pengajaran penting kepada kita. Dua sifat ini – sombong dan ketiadaan rasa malu – bukan hanya membahayakan individu, tetapi juga boleh menghancurkan sebuah negara dan memberi kesan kepada dunia sekitarnya. Ia bukan penyakit eksklusif orang politik.Kita juga boleh ada penyakit berbahaya ini.Kita perlu bermuhasabah, adakah kita juga memiliki sifat sebegini? Apabila ditegur, adakah kita meremehkan teguran dan memandang rendah orang lain? Apakah kesombongan dalam diri kita begitu besar sehingga kita tidak lagi merasa malu melakukan perkara-perkara yang tidak masuk akal?Periksalah interaksi seharian kita di dalam hubungan suami isteri, di dalam keluarga, di tempat kerja, malah di media sosial.BOSNIA DAN HERZEGOVINAKebimbangan besar saya tentang perkembangan politik di Amerika Syarikat pada ketika ini adalah kestabilan politik di Bosnia dan Herzegovina. Amerika Syarikat merosakkan kerjasama NATO dan seterusnya mengukuhkan pengaruh Rusia di Republik Srpska, sebuah wilayah dalam Bosnia dan Herzegovina. Serbia dan sekutunya semakin bersemangat untuk mendesak agar Republik Srpska dikeluarkan daripada Bosnia dan Herzegovina, yang berisiko mencetuskan semula pertumpahan darah di rantau tersebut.Inilah yang diingatkan oleh Nabi ﷺ. Sifat sombong, walaupun sebesar zarah, boleh menghalang seseorang daripada masuk Syurga. Jadi perosak yang bukan sebarang perosak.Apabila sifat malu hilang, tiada apa yang dapat menghalang seseorang daripada melakukan keburukan. Terang-terangan, terbuka dan penuh bangga. Malah mengumpul penyokong untuk sama-sama rebah merebahkan.Menjelang bulan Ramadan ini, berdoalah agar keadaan ini tidak berlarutan, dan kita yang berada jauh mengambil teladan serta berusaha melakukan islah ke atas diri masing-masing. Wallahu a'lam.https://saifulislam.com/bencana-angkuh-dan-tiada-malu-kepada-diri-dan-dunia/
Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, aku merenungkan Engkau sepanjang kawal malam.
Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, aku merenungkan Engkau sepanjang kawal malam.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 Februari 2025 Bacaan: "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" (Matius 5:46) Renungan: Pada zaman dahulu, ada seorang laki-laki yang hatinya dipenuhi dengan kasih. Oleh karena itu Tuhan ingin memberinya karunia. Datanglah seorang malaikat utusan Tuhan kepadanya. "Tuhan ingin menghadiahi kamu karunia khusus. Apakah kamu ingin mendapat karunia penyembuhan?" kata malaikat Tuhan. la menjawab, "Lebih baik Tuhan memberikan karunia kesembuhan kepada orang-orang sakit." "Kau harus memilih, kalau tidak, kami yang akan memilihkannya dan kau wajib menerima apa pun," kata sang malaikat lagi. Setelah berpikir sejenak, laki-laki itu menjawab, "Baiklah. Tuhan bisa melakukan kebaikan melalui saya, tetapi tanpa seorang pun yang menyadarinya, bahkan saya juga tidak. Supaya saya tidak tergoda oleh dosa kesombongan." Lalu Tuhan memberikannya karunia penyembuhan, tetapi hanya melalui bayangannya, yakni hanya ketika ia menghadap ke cahaya. Maka sejak itu, ke mana pun ia pergi, di belakangnya orang-orang menjadi sembuh, tanah yang tandus menjadi subur kembali, dan orang-orang sedih menjadi bahagia kembali. Dia tak pernah tahu bahwa dia orang suci. Mudah saja melakukan kasih apabila kita tahu ada imbalan di balik itu. Namun, seberapa banyak orang yang mau melakukannya demi kasih itu sendiri, tanpa syarat atau imbalan apa pun? Inilah kasih yang sempurna. Maukah kita melakukannya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengasihi dengan sempurna, sama seperti Engkau mengasihi aku apa adanya. Amin. (Dod).
Perkembangan motorik merupakan bagian penting dalam tahap tumbuh kembang anak. Apabila perkembangannya baik, si Kecil pun bisa bermain dan belajar dengan baik seperti anak-anak lainnya. Lalu, bagaimana jika si Kecil mengalami masalah perkembangan motorik? Supaya ketemu solusinya, yuk, konsultasi dengan dokter spesialis anak Mitra Keluarga Pondok Tjandra, dr. Zenia Angelina, SpA., M.Biomed., CBS di Konter Sehat! #kontersehat #MitraKeluarga #MitraKeluargaPondokTjandra #kesehatananak #perkembanganmotorik #motorikkasar #motorikhalus
Kuliah Tafsir Nurul Ehsan Jilid 2 yang berlangsung di Masjid Simpang Empat Permatang Buloh, Pulau Pinang pada 6 Mac 2017. ~ Adik beradik Nabi tolak Nabi semasa di Mekah ~ Anak jati sesuatu tempat di tolak di tempat sendiri ~ Nabi disambut di tempat lain, tidak dihargai di kampung sendiri ~ Orang yang cukup jahat, lungguk perut unta busuk atas belakang Nabi ketika sujud ~ Nabi doa satu bala kemarau ke atas kaum Quraisy di Mekah ~ Setahun tidak turun walau setitik pun air hujan ~ Sanggup makan bangkai, kerana tiada makanan ~ Abu Sufyan, pembesar Mekah masuk Islam pada hari pembukaan Kota Mekah ~ Tokoh besar masuk Islam hanya kerana melihat akhlak Nabi ~ Adik beradik saudara mara hidup dalam keadaan susah sebab doa ~ Nabi seorang manusia yang lembut hati ~ Kemunculan dukhan menjelang akhir zaman, sebelum berlakunya kiamat ~ Hari perang Badar pasukan musyrikin kalah teruk ~ Kejadian hujan turun tak berhenti di Madinah ~ Batu dari langit, azab yang tertulis nama ~ Suara jerkahan umpama guruh yang mematikan ~ Kaum yang ditelan bumi, dan dikaramkan di lautan ~ Golongan yang menzalimi diri sendiri ~ Kita tak kena azab serta merta, sebab doa Nabi -- TAFSIR NURUL EHSAN JILID 2 MUKA SURAT 320 -- ~ Tafsir Surah An Nahl Ayat 113 ~ Tidak boleh terima Nabi walaupun sangat kenal akhlak Nabi ~ Kemarau adalah azab daripada Allah ~ Apabila zina menjadi amalan dalam masyarakat, dan masyarakat berbangga untuk zahirkannya ~ Wabak yang merebak tak boleh dikawal ~ Apabila para peniaga tipu sukat dan timbang ~ Allah akan datangkan kemarau dan catuan ~ Pemerintah yang penting diri sendiri ~ Apabila orang Islam lari dari bayar zakat ~ Apabila manusia semakin nak rungkai perjanjian dengan Allah dan Rasul ~ Apabila pemimpin negeri tak serius nak laksanakan hukum Allah ~ Rasa ada hukum lebih baik dari hukum Allah ~ Masyarakat rasa tak selamat ~ Makanlah apa yang Allah rezekikan ~ Maksud syukur dan berterima kasih kepada Allah ~ Jangan kufur nikmat Allah ~ Semua makanan yang Allah jadikan adalah makanan sunnah ~ Makanan eksotik di Thailand, minum darah ular tedung senduk ~ Masyarakat cukup sensitif dengan babi, tapi tidak sensitif dengan rasuah ~ Berus cat dari bulu babi jadi isu dalam masyarakat ~ Zaman 70an sembelih haiwan sebab kepercayaan kurafat ~ Orang yang sangat lapar, dibolehkan makanan benda yang diharamkan ~ Contoh kapal terbang "crash" tidak ada makanan melainkan mayat dan arak ~ Nampak telinga kawan macam keropok ~ Kita percaya pada logo halal yang ada pasukan audit ~ Orang yang ghaflah dengan wallet dalam seluar ~ Agama yang Allah turunkan ini mudah, tafsiran yang menyusahkan seseorang ~ Kalau kita tak tahu, jangan jatuhkan hukum haram ~ Haram halal ni Allah yang tentukan ~ Bukan senang nak dapatkan sijil halal ~ Nak cari penyakit, minta sijil halal, sebab susah ~ Tinggal buang perangai orang Melayu, ambil sikap orang Islam ~ Kita berdusta atas nama Allah ~ Orang yang berbohong atas nama Allah dan Nabi tidak akan masuk syurga ~ Jenuh jawab jika viralkan benda tipu SETERUSNYA ~ Yahudi pernah haramkan benda yang Allah halalkan ~ Sahabat sakit teruk sebab salah doa -- Dapatkan External SSD 512GB Sempena 11 Tahun Zonkuliah : https://toyyibpay.com/Zonkuliah-External-SSD-512GB -- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah --- #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 21 yang berlangsung di Masjid Abdullah Fahim, Bertam, Kepala Batas, Pulau Pinang pada 8 Januari 2014. ~ Manusia ni, anytime boleh mati ~ Ajal maut ada di atas tengkok manusia ~ Manusia sangat bercita-cita dan berimpian besar ~ Kalau seorang manusia ada dua kawasan yang penuh dengan harta ~ Saat berhentinya tamak dan nafsu manusia (jangan tamak dan haloba) ~ Umur umat Nabi adalah antara 60-70 tahun ~ Sepatutnya gila dunia sudah tidak ada dalam diri ~ Manusia akan dibangkitkan diakhirat berdasarkan saat akhir dia mati ~ Bangkit dalam keadaan ceria dan gembira ~ Jika mati dalam keadaan berdosa maksiat ~ Apabila ajal seseorang ditentukan disesuatu tempat ~ Akan terasa nak pi ke tempat yang ditentukan mati ~ Hari kiamat nanti, bumi akan bercerita kepada Allah ~ Setiap budak yang dilahirkan, ditaburkan tanah di pusatnya ~ Kalau ditaburkan tanah Mekah, akan mati di Mekah ~ Tanah penciptaan Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar ~ Tempat paling baik untuk mati ialah Madinah ~ Barang siapa yang mampu untuk mati di bumi Madinah, tentu akan diberi syafaat oleh Nabi ~ Istimewanya bumi Madinah, setiap pintu masuk ke Madinah dikawal oleh Malaikat ~ Dajjal tidak akan mampu masuk ke Madinah ~ Tidak akan ada sebarang wabak sebab ianya di pelihara oleh Allah ~ Akan datang kepada manusia, suatu masa, orang nak keluar dari Madinah ~ Nabi kecil hati sangat dengan orang yang tak suka kepada Madinah ~ Madinah seumpama tukang besi, yang membuang karat ~ Mati sedang menghambat kita -- BHARUL MAZI JILID 21 MUKA SURAT 19 -- ~ Bab Tafsir Surah Al-Baqarah ~ Asal kejadian Adam A.S dan manusia ~ Nabi Adam di cipta daripada tanah, kita di cipta daripada pati tanah ~ Nabi Adam dijadikan dari tanah seluruh bumi ~ Ulama-ulama berbincang perkara yang merugikan sehingga bergaduh dan saling mengkafirkan ~ Ilmu tidak membawa kepada kesatuan, tapi perpecahan umat Islam ~ Ketua kepada semua malaikat ~ Anak cucu Adam keluar dalam pelbagai rupa dan warna kulit ~ Rumpun Melayu pun ada pelbagai ~ Anak Pulau Pinang di seberang dan pulau berbeza ~ Poskod Terengganu, kecek Kelate ~ Allah jadikan perbezaan untuk saling kenal mengenal ~ "Celaka hang, lama tak jumpa.." ~ Kisah yang tercatat dalam pelbagai kitab ~ Tawadduknya Sheikh Idris Al Marbawi penulis kitab Bahrul Mazi ~ Rumah saya dekat dengan rumah Ustaz Shamsuri ~ Allah perintahkan kepada tanah untuk dijadikan manusia ~ Manusia serba tak kena, jawatankuasa masjid asyik kena marah ~ Kisah Lukmanul Hakim dengan Keldai ~ Hakikat penciptaan manusia ~ Bumi bercakap kepada Malaikat Jibril ~ Malaikat Jibril tak cukup garang ~ Malaikat Selendang Merah ~ Hang Tuah taat perintah Sultan ~ Kisah Ustaz berceramah di Tv Brunie ~ Fikiran cara otak bodoh masalah "kun faya kun" ~ Bukan semua benda berkaitan agama boleh diterangkan secara logik akal ~ Fikir benda yang Allah tak suruh fikir ~ Kenapa wuduk tak basuh ketiak? ~ Malaikat kagum dengan penciptaan manusia yang sangat cantik ~ Proses evolusi, daripada dinosour jadi mengkarung ~ Iblis masuk ke dalam tubuh Adam ~ Makhluk yang tidak ada sabar, kerana ada rongga ~ Kita hidup umpama putaran roda ~ Hujan dukacita dan sukacita silih berganti ~ Ilmu tentang roh hanya Allah yang tahu ~ Apabila nyawa sudah di gargarah ~ Masuk dengan terpaksa, keluar nanti pun dengan dipaksa ~ "Eyes Activated, macam robocop" ~ Doa syukur bangun tidur ~ Istimewanya Nabi Muhammad ~ Diciptakan manusia dengan sifat terburu-buru ~ Allah ciptakan manusia bagi cantik, kita jangan buat kerja cincai ~ Platform untuk mengajar itu satu amanah ~ Jangan jadi manusia yang tidak bertanggungjawab ~ Kisah sahabat Ustaz terbakar bulu mata ~ Pintu ditubuh badan manusia ~ Hidung tadah air hujan, mati lemas tengah jalan ~ Gigi boleh menyumbang kepada sedap makan ~ Airmuka Nabi sahabat tahu -- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584
Kemuncak nubuatan Yesus Mesias tentang akhir zaman dalam Lukas 21 ialah Anak Manusia akan datang semula!
Barang impor ilegal, termasuk di antaranya tekstil dan produk tekstil, seperti pakaian jadi, sangat mengancam kelangsungan sektor industri Indonesia, yang berpotensi mendorong pelemahan di sektor ini dan memicu gelombang PHK. Apabila tidak ada kebijakan yang cepat dan tepat, dikhawatirkan gelombang PHK masih akan mengintai Indonesia pada tahun 2025.
Bimaristan: Pelayanan Kesehatan Tanpa Iuran Oleh. Qaulan Karima(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Tahun 2024 belum berakhir, tetapi masyarakat sudah dihadapkan pada bayang-bayang kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tahun 2025. Wacana ini muncul dari pengamatan yang dilakukan oleh BPJS Watch terhadap penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dilansir dari mediaindonesia.com (8-12-2024), Koordinator Advokasi BPJS Watch mengatakan kenaikan iuran kepesertaan JKN perlu dilakukan di tahun 2025 agar BPJS Kesehatan tidak kehabisan aset bersih di tahun 2026. Apabila aset bersih BPJS Kesehatan terkuras habis, maka akan berpotensi mengulangi kondisi defisit besar-besaran seperti yang terjadi pada tahun 2014-2019. Sejalan dengan itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan kepada bisnis.com (7-12-2024) mengatakan bahwa, hingga Oktober 2024, rasio beban jaminan kesehatan lebih tinggi dibanding penerimaan iuran kepesertaan JKN. Dalam kondisi tersebut, kenaikan iuran kepesertaan JKN hingga 10% pun dinilai tidak akan sanggup menghindari potensi defisit dana jaminan sosial. Gagal bayar adalah kemungkinan terburuk yang akan terjadi akibat penerimaan iuran JKN tidak cukup untuk menutupi biaya layanan kesehatan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/12/2024/bimaristan-pelayanan-kesehatan-tanpa-iuran/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 17 Desember 2024 Bacaan: "Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu." (Matius 5:23-24) Renungan: Apabila kita mengamati tingkah laku anak kecil, kita pasti pernah melihat mereka bertengkar karena memperebutkan sesuatu. Pihak yang menang biasanya bersukacita dan tertawa mendapatkan apa yang ia inginkan dan yang kalah seringkali hanya bisa menangis meratapi kegagalannya. Setelah yang kalah mereda tangisnya, pihak yang menang seringkali iba dan memberikan secara penuh apa yang ia miliki kepada yang kalah, tanpa perasaan kecewa, dendam dan justru mereka semakin rukun. Meskipun sering bertengkar, anak-anak kecil tidak pernah menaruh dendam satu sama lain. Mereka mudah memaafkan satu sama lain. Apa yang dialami anak- anak berbeda dengan orang dewasa. Orang dewasa, sedikit saja bersinggungan, mudah menimbulkan konflik dan balas dendam. Dalam bacaan Injil pada hari ini Yesus mengingatkan kita untuk belajar dari sikap anak-anak kecil. la menghendaki supaya kita hidup dalam damai. Yesus katakan: apabila kita sedang mempersembahkan sesuatu dan teringat akan kesalahan yang pernah dilakukan, yang melukai hati sesama, maka tinggalkan persembahan tersebut, dan segeralah berdamai dengan sesama kita. Artinya, Yesus ingin menanamkan benih persaudaraan ditengah manusia, supaya manusia pertama-tama hidup dalam cinta kasih. Apabila manusia mampu hidup dalam semangat cinta kasih maka segala wujud persembahan tentu akan semakin bermakna. Yesus lebih mementingkan kedamaian dan keiklasan hati dari pada berbagai persembahan. Dalam hidup sehari-hari, kata 'damai' memang mudah diucapkan tetapi seringkali sangat sulit untuk dipraktikkan. Kita terus menerus berdoa kepada Allah tetapi hati kita tetap penuh dengan iri hati, kebencian, kelicikan, balas dendam dan sebagainya. Yesus menghendaki supaya manusia memiliki hati yang damai dan hidup dalam persaudaraan yang penuh cinta kasih. Mari kita belajar mengikis dan menyingkirkan segala dendam dan rasa iri hati dalam diri kita, sehingga segala doa yang kita panjatkan tidak akan terhalang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hati kami seringkali dipenuhi dengan perasaan iri hati kepada sesama. Kami mohon, tanamkanlah dalam hati kami benih-benih cinta kasih sehingga segala sikap dan perbuatan kami, dapat kami persembahkan secara murni kehadapan-Mu. Amin. (Dod).
Dr Jonathan Haidt di dalam bukunya The Anxious Generation membuktikan punca utama melonjaknya penyakit mental golongan muda semenjak 2012, adalah berubahnya kehidupan kita secara sistemik iaitu apabila:1. Hilangnya zaman kanak-kanak yang berasaskan aktiviti bermain secara bebas.2. Digantikan dengan zaman kanak-kanak yang berasaskan telefon pintar.Perubahan ini bukanlah semata-mata terjadi apabila ibu bapa daripada Generasi Baby Boomers dan Generasi X memberi telefon pintar kepada anak-anak mereka. Kelahiran teknologi telefon pintar seiringan dengan perubahan politik dunia dan kemerosotan ekonomi, meningkatnya jenayah dan kurangnya rasa selamat untuk anak-anak bermain di luar rumah, berubahnya bentuk kemasyarakatan daripada kehidupan desa kepada kehidupan individualistik dan urbanisasi yang rencam.“Asyik menyalahkan anak-anak, sedangkan ibu bapa yang sentiasa mengadap telefon!”“Cikgu pun di sekolah sudah hilang fokus sebab sibuk berniaga menambah pendapatan!”“Generasi mana yang mencipta telefon pintar itu dan memberinya kepada kami?”Apabila komen-komen itu timbul, ia tidak salah. Banyak kebenarannya. Tetapi ia tidak membantu kita mendepani masalah yang sudah pun di depan mata malah sekeliling kita. Ia tidak mendekatkan kita kepada penyelesaian. Pada masa ini, yang penting ialah memastikan perbincangan tidak tersimpang atau mudah mencetuskan perselisihan. Fokus kita haruslah pada penyelesaian, bukan saling menyalahkan.Masalah ini adalah sistemik dan memerlukan kerjasama semua pihak merentas generasi, umur, dan latar belakang untuk mencari jalan penyelesaian yang menyeluruh.Artikel penuh di https://saifulislam.com/2024/12/krisis-mental-gen-z-salah-siapa/#jonathanhaidt #genz #generasiz #mediasosial #kesihatanmental #telefonpintar
Bismillah, 1613. BELAJAR DARI SAHABAT MIQDAM RADHIALLAHU ‘ANHU Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-388 | Hadits Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, عن أبي كَريمةَ المِقْدَادِ بن مَعْدِ يكَرب رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال « إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ ، فَلْيُخْبِرْه أَنَّهُ يُحِبُّهُ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ. "Apabila seseorang mencintai saudaranya (seagama), maka hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya." (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits shahih.”)
Bismillah, 1612. NGUMPUL YANG DIBERKAHI Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Bismillah, 1614. ORANG BERIMAN MENGUNGKAPKAN RASA CINTANYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-388 | Hadits Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, عن أبي كَريمةَ المِقْدَادِ بن مَعْدِ يكَرب رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال « إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ ، فَلْيُخْبِرْه أَنَّهُ يُحِبُّهُ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ. "Apabila seseorang mencintai saudaranya (seagama), maka hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya." (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits shahih.”)
Bismillah, 1615. DUA TIPS AGAR SEMUA UTUSAN LANCAR Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-388 | Hadits Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, عن أبي كَريمةَ المِقْدَادِ بن مَعْدِ يكَرب رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال « إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ ، فَلْيُخْبِرْه أَنَّهُ يُحِبُّهُ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ. "Apabila seseorang mencintai saudaranya (seagama), maka hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya." (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits shahih.”)
Bismillah, 1616. ANTARA CINTA & KESEMPURNAAN IMAN Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-388 | Hadits Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, عن أبي كَريمةَ المِقْدَادِ بن مَعْدِ يكَرب رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال « إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ ، فَلْيُخْبِرْه أَنَّهُ يُحِبُّهُ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ. "Apabila seseorang mencintai saudaranya (seagama), maka hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya." (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits shahih.”)
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 1 Desember 2024 Bacaan: "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4) Renungan: Suatu ketika ada seekor keledai masuk ke dalam lobang yang cukup dalam. Si pemilik keledai mencoba untuk mengeluarkan keledainya, tapi tidak berhasil. la juga tidak bisa mengangkatnya keluar dari lobang tersebut. Akhirnya, dengan sedih hati, ia memutuskan untuk menguburkan saja keledai kesayangannya itu. la mulai melemparkan tanah sedikit demi sedikit ke dalam lobang itu. Keledai yang sudah kebingungan di dalam lobang itu, menjadi bertambah bingung. Setelah jatuh ke dalam lobang, sekarang ia dilempari dengan tanah. Tapi sang keledai tetap bersemangat untuk hidup. la menggoyangkan badannya untuk menjatuhkan tanah-tanah yang ada di punggungnya. la kemudian menginjak tanah-tanah itu. Semakin banyak tanah yang dibuang ke dalam lobang. ternyata membuat sang keledai semakin timbul ke permukaan lobang. Akhirnya, ketika petang hari tiba, sang keledai pun bisa meloncat keluar lobang tersebut. Kesalahan bisa saja kita buat di dalam kehidupan ini, seperti keledai ini yang terperosok ke dalam lobang yang dalam. Tetapi, kita harus mempunyai semangat yang terus menggebu untuk bangkit dan berhasil kembali. Jika keledai tersebut hanya duduk saja di dasar lobang. maka ia akan segera terkubur dan tamatlah riwayatnya. Tapi, dengan bersemangat dan tetap berharap dapat keluar dari lobang itu, ia mengebaskan tanah-tanah yang jatuh ke badannya, dan menginjak tanah-tanah itu. Ada banyak hal yang perlu kita pelajari di dunia ini. Tapi mulailah dari yang terpenting terlebih dahulu, yang menyangkut tanggung jawab dan masa depan diri kita sendiri, yaitu: Mengapa aku tidak seberhasil orang lain? Mengapa hidupku selalu terpuruk? Mengapa pelayananku selalu gagal? Mengapa orang-orang tidak menyukaiku? Di dunia ini, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika kita mau belajar dan berusaha lebih keras dan lebih bersemangat. Untuk masalah penghidupan di dunia ini, firman Tuhan berkata: Apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu. (Kej 27:40). Untuk masalah rohani, firman Tuhan berkata: Jikalau kamu tetap dalam firmanku, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. (Yoh 8:31-32) Mari, bangkit kembali, dan belajar lagi dengan memperbaiki apa yang salah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Bantulah aku agar aku lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas dan hari-hari hidupku. Amin. (Dod).
Bismillah, 1609. ADAB DALAM BERINTERAKSI DENGAN AHLI ILMU Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Bismillah, 1607. MENJAGA PENAMPILAN ITU BERPAHALA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Bismillah, 1606. PENAMPILAN TERBAIK ORANG BERIMAN UNTUK ALLAH Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 Oktober 2024 Bacaan: "Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman: mata-Mu kiranya melihat apa yang benar." (Mazmur 17:2) Renungan: Seseorang menggambarkan kemarahan sebagai ladang ranjau kehidupan. Artinya, sesuatu yang mampu mempunyai kekuatan untuk menghancurkan hidup kita. Maka dari itu, berhentilah marah karena marah tidak akan pernah menghasilkan kebenaran Tuhan. Kemarahan akan mengecilkan kuasa Tuhan dalam hidup kita. Kemarahan mengangkat kedamaian Tuhan dalam hidup kita. Kemarahan membuat kita tidak bisa berdoa. Dengan demikian kemarahan akan membawa kita dari satu kehilangan rohani ke kehilangan lainnya, dan pada akhirnya membawa kita ke dalam kepahitan. Will Rogers berkata, "Barangsiapa yang membiarkan dirinya dikuasai amarah biasanya akan seperti sebuah pesawat yang mendarat di tempat yang salah. Bukankah firman Tuhan juga mengajarkan kita, “Apabila kamu menjadi marah marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu.” Artinya, kita boleh marah tapi jangan biarkan amarah itu menguasai diri kita. Serahkan mereka yang telah menimbulkan kemarahan kita kepada kasih karunia Tuhan. Biarkan Tuhan yang beracara di dalam setiap permasalahan yang ada. Bagian kita hanyalah menjaga hati dari sampah-sampah kehidupan seperti itu, karena firman Tuhan berkata, "Buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu." Dan kita akan melihat betapa indahnya menjalani hidup yang tanpa menyimpan kemarahan dan sakit hati. Ingatlah, kita memiliki Tuhan sebagai hakim yang adil yang akan memunculkan kebenaran kita seperti siang. Bagian kita hanyalah menyediakan sebuah tanah hati yang terpupuk dengan indah oleh kebenaran-kebenaran firman Tuhan. Dengan demikian, kita harus selalu waspada untuk membereskan setiap kemarahan yang muncul di dalam hati kita. Jangan biarkan berlarut-larut karena kemarahan dapat memadamkan api Roh-Nya di dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengampuni setiap orang yang telah menyakiti hatiku dan aku serahkan mereka kepadaMu karena Engkau adil adanya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 Agustus 2024 Bacaan: "Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya." (Ulangan 22:8) Renungan: Peristiwa sotoh yang berhubungan dengan awal dosa yang mengerikan adalah peristiwa Daud dan Batsyeba, yang bermula dari berjalan-jalan di atas sotoh istana. Samuel mencatat bahwa pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, Daud justru menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya, sementara dia beristirahat dan tinggal di istananya yang nyaman di Yerusalem. Suatu kali Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana, dan dia melihat seorang perempuan cantik sedang mandi. Awal kejatuhan Daud dimulai ketika dia berada di tempat yang seharusnya dia tidak berada pada waktu itu, yakni di atas sotoh. Sebagai seorang raja, Daud menggunakan kekuasaannya untuk menjalankan niat jahatnya. Siapakah yang berani menolak perintah raja? Demikianlah yang terjadi dengan Batsyeba. Dia tidak berani menolak ketika suruhan Daud datang dan mengambil dia untuk dibawa ke istana Daud. Setelah Daud mengetahui bahwa Batsyeba mengandung, dia pun menggunakan kekuasaannya untuk memperdaya Uria, suami dari Batsyeba. Tindakan Daud ini berujung kepada kematian Uria. Semua rentetan kejahatan yang mengerikan ini bermula ketika Daud berada di sotoh. Belajar dari kisah Daud tersebut di atas, maka kita akan mengambil arti rohani dari ayat perenungan kita hari ini, "... maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu......." Semua kita, baik rohaniwan ataupun kaum awam rentan jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, kita harus memagari sotoh kerohanian kita dengan hidup dekat Tuhan, memiliki hati yang takut Tuhan, serta kesadaran bahwa kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita di hadapan Tuhan nanti. Mari pasang pagar yang kuat di sekitar sotoh kerohanian kita, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa yang dapat berakibat kebinasaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku kesadaran bahwa aku harus mengawasi pikiran, perasaan, kehendak, serta tindakanku agar tidak melanggar firman-Mu. Amin. (Dod).
Pengkhianatan Jokowi kepada PDIP hendaknya jadi pelajaran. Meski begitu PDIP juga ikut menanggung dosa atas kekacauan selama Jokowi berkuasa. Apabila ingin menebus dosa, saatnya PDIP jadi oposisi. - - - Kunjungi s.id/dukungtempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.
Rubin Ong - Mazmur 84:6 (TB) (84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.