POPULARITY
Categories
Hukum dan kasih karunia tidak bertentangan satu sama lain. Keduanya menjalankan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kasih dan keadilan Allah. Kita menuruti hukum karena sudah diselamatkan, dan sudah dikasihi, sehingga rindu mengasihi Allah dan sesama.
Hukum dan kasih karunia tidak bertentangan satu sama lain. Keduanya menjalankan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kasih dan keadilan Allah. Kita menuruti hukum karena sudah diselamatkan, dan sudah dikasihi, sehingga rindu mengasihi Allah dan sesama.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Hari ke-18! Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cllnqvpto01n101w7acsdamo6/comments Powered by Firstory Hosting
Di samping kekhawatiran soal resesi, ancaman lain yang kadang dikhawatirkan di AS adalah “stagflasi”. Sesuai namanya, stagflasi adalah multi krisis harga tinggi disertai perlambatan signifikan ekonomi, seperti yang terjadi tahun 1970-an. Tapi data terkini mengisyaratkan, stagflasi terhindari.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman kembali menemukan minyak goreng merek Minyakita yang tidak sesuai takaran. Mentan mengimbau kepada pengusaha untuk tidak culas dan curang menjual bahan pangan.
Pedagang di Pasar Rogowangsan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengeluhkan banyaknya produk Minyakita kemasan 1 liter yang isinya tidak sesuai takaran. Setelah ditimbang, minyak yang dijual ternyata memiliki berat jauh di bawah 1 liter, sehingga para pedagang terpaksa menjualnya dengan harga lebih murah untuk menghindari keluhan pembeli.
Satgas Usul Minyakita Tak Sesuai Volume Dijual Bentuk Curah 1 Liter | Kompolnas Dorong Sanksi Tegas Pelanggaran oleh Anggota Polisi | Menteri PPPA Hadiri Sidang Komite Status Perempuan PBB di New York*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 Maret 2025Bacaan: Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN. Berfirmanlah TUHAN: "Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon." (2 Samuel 21:1) Renungan: Raja Daud datang meminta petunjuk Tuhan terhadap masalah kelaparan yang telah menimpa bangsa Israel selama tiga tahun. Tuhan pun memberikan petunjuk dengan memerintahkan agar ia membereskan semua kesalahan yang dilakukan oleh keluarga Saul, di mana mereka berikhtiar untuk memusnahkan orang Gibeon yang merupakan sisa orang Amori, padahal orang Israel telah mengangkat sumpah dengan membiarkan mereka hidup. Dosa keluarga Saul telah membuat berkat yang seharusnya turun atas bangsa Israel menjadi tertahan. Daud mengambil sebuah keputusan yang bijak dengan memutuskan untuk menghampiri Tuhan terlebih dahulu. Dan ia pun menyelesaikan masalah tersebut sesuai petunjuk yang diberikan oleh Tuhan. Kita harus tahu siapa yang pertama kita datangi saat menghadapi masalah. Mendatangi orang yang salah untuk meminta petunjuk dapat membuat kita terpuruk. Suatu hari, seorang ibu pernah datang dan menceritakan masalah rumah tangganya yang sangat rumit. la telah mendatangi beberapa sahabatnya dan meminta pendapat. Sesuai harapan, ia pun mendapatkan saran, namun saran tersebut justru membuat masalahnya semakin rumit. la kemudian memutuskan mendatangi seorang hamba Tuhan dan mengisahkan masalahnya. Dengan hikmat dari Tuhan, hamba Tuhan itu memberikan solusi kepada ibu tersebut dan secara perlahan ia pun dapat mengatasi masalah-masalah yang ada. Pada akhirnya ia mengatakan bahwa seharusnya sejak awal ia datang meminta petunjuk Tuhan lewat hamba-Nya, dengan demikian masalahnya tidak akan berlarut-larut. Sikap Daud yang tidak mengambil tindakan apa pun sebelum meminta petunjuk Tuhan adalah sebuah teladan yang patut diikuti oleh setiap orang percaya. Daud menghormati Tuhan sebagai yang tertinggi dan pemilik kerajaannya dengan mendatangi-Nya dan meminta petunjuk atas masalah di negerinya. Dia adalah Tuhan atas hidup umat-Nya. Ia mengetahui segala sesuatu tentang kita, dan di dalam Dia selalu ada solusi. Datanglah dan minta petunjuk kepada Tuhan. Bukankah la memiliki jalan keluar atas masalah kita? Lalu kenapa kita tidak langsung datang saja kepada-Nya untuk mendapatkan solusi tersebut? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu saat aku sedang dalam masalah, sehingga aku dapat datang ke orang yang tepat sesuai kehendak-Mu, agar aku mendapatkan jalan keluarnya. Amin. (Dod).
Sudah Diuji, Dirut Pertamina Pastikan BBM di Semua SPBU Sesuai Standar | Pemerintah Perbaiki Infrastruktur dan Tertibkan Tata Ruang Usai Banjir Jabodetabek | Raja Arab Bagikan 40 Ton Kurma di Indonesia Selama Ramadan*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Podcast ini menceritakan tentang suka dan duka dari kegiatan program magang oleh bintang tamu kita pada episode ini, yaitu seorang mahasiswa bernama Lifda Sicila. Yang kebetulan sedang mengikuti program magang pada suatu perusahaan di daerah Jawa Barat. Sepanjang podcast ini, ia akan membagikan berbagai hal mengenai pengalamannya pada saat menjalani program magang yang bisa menjadi pembelajaran bagi kalian yang mungkin saja masih memiliki rasa khawatir dan bingung dengan program magang yang sudah mulai banyak dijalani oleh paramahasiswa di saat ini. Oleh karena itulah, bagi kalian yang sedang mempersiapkan diri sebelum mengikuti program magang, jangan lupa untuk menyimak podcast yang kami buat ini sebagai sumber referensi dan bahan pertimbangan kalian sebelum memulai program magang. Podcast ini juga akan dipandu oleh dua host kita, yaitu Samuel Kurniawan dan juga Sarah Ivana, yang akan membuat podcast ini terasa semakin seru dan tidak membosankan. Untuk itu, mari kita langsung saja simak keseruan podcastnya, dan jangan lupa juga untuk mengambil pelajaran yang bisa diperoleh dari podcast ini untuk menambah wawasan kita semua. Selamat mendengarkan.
Ustadz Maududi Abdullan, Lc. - Menyambut Ramadhan Sesuai Tuntunan
Kemenhan: Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Sesuai Aturan | Tak Ada Lagi Rapat di Hotel, Industri Perhotelan Terancam Kolaps? | Tiga Wanita Thailand Dibebaskan dari Perbudakan Sel Telur di Georgia
Wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengaku kerap ditagih masyarakat soal makan bergizi gratis yang menjadi program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran. Gibran menyebut, kedepannya program mbg bisa lebih merata dirasakan para siswa, ibu hamil dan ibu menyusui, sesuai target pemerintah.
Berbagi tidak melulu soal harta, juga tidak harus menunggu kaya. Berbagi bukan hanya berupa materi, tetapi berbagi bisa juga melalui keahlian atau profesi.Sesuai dengan tema episode kali ini yang berjudul Berbagi Melalui Profesi, Kick Andy mengangkat kisah tiga narasumber yang membagikan ilmu keterampilannya kepada orang lain tanpa pamrih.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Makrina dan John dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 10: 1-10; Mazmur tg 40: 2.4ab.7-8a.10.11; Markus 3: 31-35 KARENA KEHENDAK TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Karena Kehendak Tuhan. Sesuai dengan kodratnya, manusia memiliki hak dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya. Ini berakar pada kekuasaan Tuhan Pencipta yang melengkapi diri setiap orang dengan akal budi dan kehendak. Kemampuan intelektual mengarahkan diri kita masing-masing untuk menyatakan diri, misalnya memberikan argumen, pendapat, memberikan alasan, dan memberikan penilaian atau kritik. Secara khusus, kita membuat pembenaran atas perkataan atau perbuatan yang telah kita lakukan. Untuk melakukan itu kita memberdayakan kemampuan mental dan intelektual kita. Seorang anggota kepolisian baru saja mendapatkan kenaikan pangkat, dan bersamaan dengan itu anak bungsunya baru saja menerima Komuni Pertama. Pada saat yang sama, ia ditugaskan oleh pimpinan untuk berdinas di salah satu pelosok pulau terluar Indonesia. Di hadapan semua hadirin pada acara syukuran di rumahnya, ia sangat yakin berkata bahwa semua kejadian itu ialah kehendak Tuhan. Ini adalah salah satu contoh penegasan dan pembenaran yang sering kita lakukan, dengan pegangan kita ialah kehendak Tuhan. Yesus Kristus sendiri menjadi teladan utama dalam pembenaran karena kehendak Tuhan. Surat kepada orang-orang Ibrani menekankan tentang pengorbanan diri Yesus Kristus yang berwujud pada semua bentuk pelayanan dan penderitaan-Nya untuk menyelamatkan umat manusia. Ia wafat di salib. Mengapa Ia sampai melakukan semua ini, Ia sendiri menjawab, karena kehendak Dia yang mengutus-Nya ke dunia. Atas kehendak Allah yang sama, Bunda Maria, ibu Yesus, dan kita semua juga diperintahkan Yesus untuk setia melakukannya. Maka kita dapat memiliki sebutan sebagai saudara dan saudari Yesus Kristus. Pembenaran kita karena melakukan kehendak Allah paling kurang memiliki dua makna, seperti yang diinspirasikan bacaan-bacaan pada hari ini. Pertama ialah sebagai tanda ketaatan kita. Ketaatan merupakan syarat dasar untuk menjadi kudus. Kita hendaknya menyebutkan “Karena Kehendak Allah” bukan sekedar pernyataan kosong atau sekedar gaya berbicara. Kita perlu menjadikan itu sebuah ungkapan iman, bahwa karena Tuhan menghendaki kita di dalam keberadaan dan tugas masing-masing, maka kita harus menaatinya. Tidak melakukannya, berarti kita bukan anak-anak-Nya. Kedua, dengan berkata dan berbuat karena kehendak Allah, kita memiliki keyakinan bahwa setiap pekerjaan dan pelayanan yang kita lakukan merupakan milik Tuhan. Tuhan mempercayakan kebun anggur-Nya, yaitu dunia ini ke dalam tangan kita untuk dikerjakan dan dibaharui. Jika sering ada kegagalan dan kerusakan tertentu, kita laporkan saja kepada Dia, karena semua itu milik-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Allah, pandanglah dan penuhilah kami dengan rahmat belas kasih-Mu supaya setia berbagi belas kasihan kepada sesama kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Ku akan memuji Tuhan pada saat aku diangkat, ku akan bersama berdiri disamping Raja bila waktunya. // Kedermawanan akan mengubah dari orang-orang yang mencintai diri, tamak menjadi menjadi teman sekerja Kristus dalam menyelamatkan orang-orang berdosa.
Ku akan memuji Tuhan pada saat aku diangkat, ku akan bersama berdiri disamping Raja bila waktunya. // Kedermawanan akan mengubah dari orang-orang yang mencintai diri, tamak menjadi menjadi teman sekerja Kristus dalam menyelamatkan orang-orang berdosa.
Season 30 : PASSION JADI UANG
Puan: Komitmen DPR Tuntaskan 41 RUU Prioritas sesuai Prolegnas 2025 | Kemenkes: 2024, Ditemukan 860 Ribu Kasus TBC di Tanah Air | Jelang Imlek, Kota Solo Bersolek Ornamen dengan Ribuan Lampion *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Menko Hukum Yusril: Sesuai Putusan MA, Pemerintah Siap Perbaiki Aturan Pinjol | KPK Ungkap Ada Pejabat di Kabinet Merah Putih Punya Kekayaan Rp5,4 T | Puan Berharap Pertemuan Mega-Prabowo Terjadi Saat HUT Megawati Kamis Lusa
Geledah Dua Rumah Sekjen PDIP Hasto, KPK Tegaskan Sesuai Prosedur | Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Minta Pilkada Ulang di Jatim | Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis resmi dimulai pada hari Senin, 6 Januari 2025. Namun, di beberapa titik distribusi, tidak ditemukan adanya susu dalam paket Makan Bergizi Gratis tersebut. Kepala Badan Gizi Nasional menjelaskan bahwa susu diberikan minimal tiga kali dalam seminggu.
Dalam pernyataa kasih Allah terbesar, yakni Salib, Kristus menyerahkan diri-Nya bagi kita atas kehendak bebas-Nya sendiri, menyerahkan nyawa-Nya atas "inisiatif-Nya sendiri, sesuai rencana penebusan yang disepakati di surga sebelum dunia dijadikan.
Dalam pernyataa kasih Allah terbesar, yakni Salib, Kristus menyerahkan diri-Nya bagi kita atas kehendak bebas-Nya sendiri, menyerahkan nyawa-Nya atas "inisiatif-Nya sendiri, sesuai rencana penebusan yang disepakati di surga sebelum dunia dijadikan.
Ustadz Dr. Andy Octavian Latief, S.Si., M.Sc. - Ucapan-Ucapan Yang Tak Sesuai Adab Terhadap Allah Bag.2
Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc. - Panduan Itikaf Sesuai Sunnah
Pernah nggak kamu merasa hidupmu cuma gitu-gitu aja, penuh rutinitas tanpa arah yang jelas? Kali ini, saya bahas gimana caranya menentukan jalan hidup yang benar-benar kamu mau, bukan hidup yang cuma mengikuti kata orang lain. Kadang, rasa takut gagal atau takut dianggap aneh bikin kita nggak berani mencoba sesuatu yang berbeda. Tapi, kamu tahu nggak? Kebanyakan orang menyesal bukan karena gagal, tapi karena nggak mencoba. Jadi, yuk belajar cara menikmati hidup dengan lebih bebas dan menjalani hidup sesuai apa yang benar-benar penting buat kamu. Kalau kamu butuh tips menjalani hidup yang lebih bermakna, simak sampai selesai ya! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Ustadz Maududi Abdullah, Lc. - Hidup Sesuai Levelmu
Kalangan Buruh Menganggap Kenaikan UMP 2025 Tak Sesuai Harapan | KPU Siapkan Pilkada Lanjutan September Tahun Depan | Seratusan Imigran Rohingya Terdampar di Pesisir Aceh Timur *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, Lc., M.A. - Apakah Transaksi di Bank Syariah Sudah Sesuai Syariat?
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 28 November 2024 Bacaan: "Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu." (1 Korintus 13:11) Renungan: Kita yang pernah remaja tahu, masa remaja itu masa serba tanggung. Tak bisa dibilang anak kecil tapi juga belum cocok disebut dewasa. Namun, rata-rata remaja lebih suka dianggap dewasa ketimbang dianggap anak kecil. Itu sebabnya mereka suka bergaya seperti orang dewasa dan meniru yang orang dewasa lakukan. Remaja juga suka berkata, "Aku kan sudah besar.. aku bukan anak kecil lagi", dsb. Namun, kita yang dewasa, apalagi jika kita orang tua dari seorang remaja tentu masih bisa melihat sifat kekanak-kanakan di diri mereka. Itu sebabnya, kita tidak sepenuhnya memperlakukan mereka sebagaimana orang dewasa. Kedewasaan yang dimaksud di sini tentu saja adalah soal sikap, bukan sekadar usia atau perawakan fisik. Nah, dalam hal sikap dewasa, yang bisa menilai adalah orang lain, bukan diri sendiri. Usia sudah 40 tahun tapi amat egois, tak mau kalah, emosional, tak bisa mengakui kelebihan orang lain, kita pun menyebut dia tidak dewasa. Sebaliknya, usia 20 tahun tapi tetap tenang terkendali di situasi genting, mengutamakan kepentingan orang banyak, sabar, dan juga sportif, kita menyebut dia dewasa. Dalam hal kedewasaan rohani, firman Tuhan juga berpatokan pada karakter, bukan usia atau lama seseorang mengikuti Tuhan. Jemaat Ibrani ditegur karena meski dari usia mereka pantas mengajar, tapi mereka masih duniawi. Pasalnya, mereka masih berdebat soal ajaran dasar seperti baptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang mati, dll (lbr. 6:2). Jemaat Ibrani mungkin tak sadar itu. Mungkin bagi mereka, itu debat rohani untuk orang dengan kerohanian tinggi. Tapi, bagi Tuhan, hal itu menunjukkan sikap egois dan mau menang sendiri. Itu sikap kekanak-kanakan! Orang yang dewasa akan sadar sendiri jika bersikap kekanak-kanakan, sehingga ia akan malu dan berhenti melakukannya. Bagaimana dengan kita? Saat melakukan kesalahan, apakah kita justru masih berusaha membela diri, bahkan tersinggung karena ditegur? Apakah kita menunggu diingatkan dulu baru sadar? Mari jadi dewasa! Selalu koreksi sikap dan hidup kita, apakah itu sudah sesuai dengan firman-Nya? Itulah tanda kedewasaan! Sebelum kita dipakai-Nya lebih lagi, kita harus bertumbuh lebih dulu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mengingatkan aku untuk menjadi pribadi dewasa, baik dewasa secara sikap maupun dewasa rohani. Bantulah aku agar aku bisa menjadi dewasa sesuai dengan kehendak-Mu. Amin. (Dod).
The COP Climate Summit has been branded "no longer fit for purpose" in an open letter to the United Nations. - KTT Iklim COP telah dicap "tidak lagi sesuai dengan tujuannya"
Australia is facing a skills shortage. So why are migrants struggling to find work in line with their education and experience? - Australia kekurangan tenaga terampil. Tapi, mengapa para migran kesulitan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan dan pengalaman mereka?
Season 28 : CERITA SOBAT PEMBELAJAR
Ikhlaskan takdir yang tidak sesuai dengan keinginan kita - Hanan Attaki --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kajiandakwah/support
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 Oktober 2024 Bacaan: "Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ." (Amsal 2:21-22) Renungan: Setiap orang pasti pernah berbohong. Kebohongan bisa merembet menjadi sebuah penipuan, seperti cerita yang terjadi di sebuah restoran. Seorang ibu bersama seorang gadis kecil masuk ke sebuah restoran. Setelah melihat daftar menu, ibu itu memesan berbagai macam makanan dan ia juga memesan makanan untuk dibawa pulang. Dengan lahapnya mereka berdua menghabiskan makanan itu. Setelah selesai ia bergegas berjalan menuju kasir. Di depan kasir, ia berkata, "Aduh dompetku ketinggalan di mobil. Nak, kamu tunggu di sini dulu ya. Pak, saya mau mengambil dompet, titip anak saya ya, sebentar juga saya sudah kembali. Tanpa menunggu jawaban dari sang kasir, si ibu segera berjalan ke luar sambil membawa makanan yang telah dibungkus. Sang kasir menunggu sampai lama tetapi si ibu tidak juga datang, bahkan sampai lebih dari satu jam. Ketika itu kecurigaan mulai timbul di hati sang kasir dan akhirnya ia menanyakan kepada anak itu, "Nak, tadi mamamu memarkir mobilnya di mana?" "Dia bukan mama saya dan saya tidak mengenalnya. Tadi sewaktu saya berdiri di parkiran, ibu itu mengajak saya untuk makan di restoran ini," kata anak itu menjelaskan. Akhirnya kasir itu mengerti bahwa wanita itu adalah seorang penipu. Sepertinya kebohongan telah menguasai hampir semua aspek kehidupan manusia, baik di rumah, di kantor, dalam pergaulan, bahkan di gereja pun kita menemukan orang- orang yang suka membuat-buat alasan untuk membela diri. Banyak orang yang membela dirinya dengan suatu cerita kebohongan, tetapi sesungguhnya ia tidak menyadari bahwa ia akan terus berada di bawah kuk kebohongan itu. Apakah dengan berbohong keadaan yang kita hadapi akan semakin baik? Tidak, kebohongan justru selalu akan memperburuk keadaan. Kebohongan yang tidak diselesaikan dengan pengakuan dan pertobatan akan menimbulkan masalah-masalah lainnya. Memang tidak mudah untuk menjadi pribadi yang jujur, tetapi firman Tuhan mengharuskan kita untuk hidup jujur dan kenyataannya dunia sangat membutuhkan orang-orang yang jujur. Ingatlah janji firman Tuhan yang mengatakan, "Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, betapa sering aku tergoda untuk bersikap tidak jujur sehingga membuat hatiku gelisah dan tidak tenang. Mampukan aku untuk bersikap jujur dalam segala hal agar damai sejahtera-Mu kembali menguasai hatiku. Amin. (Dod).
Pimpinan MPR RI akan melantik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu, 20 Oktober. Sejumlah tokoh diundang, termasuk para capres dan cawapres yang berkompetisi di Pilpres 2024 lalu. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sudah di depan mata. Sesuai rencana, pelantikan dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2024 pukul 10 WIB di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ustadz Nizar Saad Jabal, Lc. M.Pd. - Membina Rumah Tangga Sesuai Sunnah
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Meluasnya perang Israel melawan Hamas dan Hizbullah telah mengakibatkan ribuan orang terpaksa mengungsi di Lebanon selatan. Sementara itu, Komnas Perempuan nyatakan pelaksanaan UU TPKS di Aceh tidak bertentangan dengan Syariat Islam.
Menko Polhukam: Sebagian Data NPWP yang Bocor Tak Sesuai Data Aslinya | Segera Diumumkan, Klarifikasi Kaesang Nebeng Jet Pribadi Selesai Dianalisis | Kementerian KKP Segel Dua Resort di Pulau Maratua, Kaltim
Ada yang bilang kuliah itu jangan sesuai passion, nanti kalian malah jadi bosen terus enggak suka sama passion kalian itu. Tapi kalau kata kita sih enggak. Kuliah itu harus sesuai dengan passion kalian, kalau kalian enggak mau jadi mahasiswa stress kayak kita. #EBSSpotcast
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Bagaimana Menciptakan Kehidupan Rumah Tangga yang Sehat Sesuai Ajaran Buddha". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Special Talkshow bersama musisi indie asal Sumatera Barat, Bumiy yang baru saja merilis kiprah terbaru dengan judul Prasasti. Sesuai dengan judulnya, Prasasti menjemput kembali ingatan pada musik-musik tahun 80an, namun diberi sentuhan warna-warna sound lebih baru yang bergenre city pop. Kiprah Prasasti berkisah tentang pentingnya untuk membuat sebuah kenangan dalam kebersamaan sehingga menjadi abadi walaupun berpisah nantinya.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 1 April 2024 Bacaan: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan: Ada seorang raja yang mempunyai penasihat yang cukup bijaksana. Penasihat itu selalu mengikuti ke mana pun raja pergi. Kata-kata nasihat yang hampir selalu keluar dari mulut penasihat adalah, “Semua yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan.” Suatu hari, raja pergi berburu dan mengalami kecelakaan kecil. Dia secara tidak sengaja menembakkan anak panah ke kakinya sendiri, melukai kakinya. Ia bertanya kepada penasihatnya apa pendapatnya mengenai kecelakaan itu dan penasihat itu menjawab, “Semua yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan.” Kali ini raja menjadi sangat marah atas jawaban yang sama yang selalu ia terima dari penasihatnya. Atas perintahnya, penasihat itu dimasukkan ke dalam penjara. "Sekarang apa lagi yang ingin kamu katakan?" tanya raja. “Apa yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan,” lagi-lagi sang penasihat memberikan jawaban yang sama. Penasihat itu pun tetap dimasukkan ke dalam penjara. Beberapa waktu kemudian raja pergi berburu lagi, tapi kali ini tanpa penasihat yang mendampinginya. Segerombolan kanibal menangkap sang raja kemudian membawanya ke kamp mereka untuk dijadikan makan malam para kanibal. Sebelum dimasukkan ke dalam periuk besar, para kanibal terlebih dahulu memeriksa tubuhnya. Mereka melihat bahwa di kaki raja ada luka, maka mereka pun memutuskan untuk mengembalikannya ke hutan. Sesuai tradisi kanibal, mereka tidak akan memakan apa pun yang ada cacatnya. Raja pun merasa senang. la kini menyadari kebenaran dari apa yang pernah dikatakan oleh penasihatnya bahwa apa yang terjadi pasti akan mendatangkan kebaikan. Alkitab berkata bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. "Dalam segala sesuatu" berarti dalam setiap keadaan, bukan hanya keadaan ataupun kejadian yang menyenangkan, tetapi juga dalam keadaan yang menyakitkan dan tidak pernah kita harapkan. Benar sekali bahwa Allah bisa memakai semua yang terjadi dalam hidup kita untuk satu tujuan tertentu. Kita bersyukur bahwa tujuan yang dirancangkan Allah bagi kita adalah untuk kebaikan kita semata-mata. Jika kita kembali merenungkan, banyak kejadian di masa lalu yang kemudian membentuk serta mempersiapkan kita menjadi seperti sekarang ini. Pengalaman masa lalu bisa menjadikan kita pribadi yang lebih baik. Untuk itu kita perlu belajar melihat sisi positif dari setiap kejadian. Apa pun tantangan yang diperhadapkan kepada kita hari ini, ingatlah bahwa itu terjadi untuk membawa kita kepada tingkatan berikutnya. Asalkan kita bisa menyikapi semua yang terjadi dengan sikap positif dan keyakinan bahwa Allah selalu menyertai kita. Kita tidak akan mengerti sepenuhnya bagaimana kejadian buruk mendatangkan kebaikan bagi kita, namun percayakanlah semuanya kepada-Nya yang akan membuat segalanya menjadi lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya Engkau telah bekerja dalam segala kejadian untuk mendatangkan kebaikan bagiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 April 2024 Bacaan: "Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN." (2 Samuel 21:1a) Renungan: Ketika rakyat dalam sebuah kerajaan ada masalah, biasanya mereka akan datang meminta petunjuk kepada raja mereka, karena mereka percaya bahwa raja adalah orang yang paling berhikmat di negeri tersebut. Mereka biasanya percaya dan menerima keputusan yang dikeluarkan oleh raja. Tetapi, bila raja memiliki masalah yang tidak bisa ia pecahkan, kepada siapa ia harus datang meminta petunjuk? Para penasihat? Orang berhikmat? Itu bisa saja. Namun, tidak demikian dengan Raja Daud. Sebagaimana rakyatnya bergantung kepadanya dalam pengambilan keputusan, ia pun juga sangat bergantung kepada Tuhan. Raja Daud datang meminta petunjuk kepada Tuhan atas bencana kelaparan yang melanda bangsa Israel selama tiga tahun. Tuhan memberikan petunjuk dengan memerintahkan agar Ia membersihkan segala kesalahan yang dilakukan oleh keluarga Saul, dimana mereka berusaha membinasakan bangsa Gibeon yang merupakan sisa-sisa bangsa Amori, padahal bangsa Israel sudah bersumpah untuk membiarkan mereka hidup. Dosa keluarga Saul membuat berkat yang seharusnya turun ke atas bangsa Israel menjadi tertahan. Daud mengambil keputusan bijak dengan memutuskan untuk menghampiri Tuhan terlebih dahulu. Dan dia memecahkan masalah tersebut sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Tuhan. Kita harus tahu siapa yang pertama kita datangi saat menghadapi masalah. Mendatangi orang yang salah untuk meminta petunjuk dapat membuat kita terpuruk. Suatu hari, seorang ibu pernah datang dan menceritakan masalah rumah tangganya yang sangat rumit. la telah mendatangi beberapa sahabatnya dan meminta pendapat. Sesuai harapan, ia pun mendapatkan saran, namun saran tersebut justru membuat masalahnya semakin rumit. la kemudian memutuskan mendatangi seorang hamba Tuhan dan mengisahkan masalahnya. Dengan hikmat dari Tuhan, hamba Tuhan itu memberikan solusi kepada ibu tersebut dan secara perlahan ia pun dapat mengatasi masalah-masalah yang ada. Pada akhirnya ia mengatakan bahwa seharusnya sejak awal ia datang meminta petunjuk Tuhan lewat hamba-Nya, dengan demikian masalahnya tidak akan berlarut-larut. Sikap Daud yang tidak mengambil tindakan apa pun sebelum meminta petunjuk kepada Tuhan adalah teladan yang patut ditiru oleh setiap orang beriman. Daud menghormati Tuhan sebagai yang tertinggi dan pemilik kerajaannya. Ia datang kepada-Nya dan meminta petunjuk atas permasalahan yang ada di negerinya. Dialah Tuhan atas kehidupan umat-Nya. Dia tahu segalanya tentang kita, dan di dalam Dia pasti ada solusinya. Datang dan mintalah bimbingan Tuhan. Bukankah dia punya jalan keluar dari masalah kita? Lalu kenapa kita tidak datang saja kepada-Nya untuk mendapatkan solusinya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu, agar pada saat aku mengalami jalan buntu untuk permasalahan yang aku hadapi, aku dapat bertemu dengan orang yang tepat untuk memberikan jalan keluarnya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 7 Maret 2024 Bacaan: "Tetapi mengenai kamu, bangkai-bangkaimu akan berhantaran di padang gurun ini, dan anak-anakmu akan mengembara sebagai penggembala di padang gurun empat puluh tahun lamanya dan akan menanggung akibat ketidaksetiaan, sampai bangkai-bangkaimu habis di padang gurun. (Bilangan 14:32-34) Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu: Renungan: Perjalanan dari tanah perbudakan menuju Tanah Perjanjian jika ditelusuri melalui peta tidaklah terlalu jauh. Jika bangsa Israel menempuh perjalanan ini dengan berjalan kaki, maka perjalanan tersebut tidak memakan waktu hingga empat puluh tahun seperti yang mereka alami. Alasan mereka harus mengembara dan mengembara selama empat puluh tahun di padang gurun adalah karena pemberontakan bangsa Israel sendiri. Mereka sering kali memberontak terhadap Tuhan, tidak beriman kepada-Nya meskipun telah melihat mujizat-mujizat-Nya, tidak menaati perintah Tuhan dan berbuat sesuai keinginan hatinya sendiri. Hal inilah yang membuat mereka tidak bisa segera masuk ke Tanah Perjanjian. Sebab, Tuhan ingin menghapuskan segala sifat buruk mereka yang masih terbawa dari Mesir, sehingga ketika mereka memasuki Tanah Perjanjian, mereka memasukinya dengan hati dan kehidupan yang diperbaharui. Sebagaimana umat Israel, kita juga terkadang memperlambat berkat yang sudah Tuhan janjikan bagi kita. Ketidaktaatan, pemberontakan, dan pelanggaran terhadap firman-Nya bisa membuat berkat Tuhan menjadi "tertunda". Sebagaimana yang terjadi pada bangsa Israel ketika memberontak terhadap perintah Tuhan, sehingga Tuhan tidak mendengar teriakan minta tolong saat mereka diserang musuh. Tuhan kemudian membiarkan mereka tinggal di Kadesh dalam waktu yang lama. Mereka tidak mendapat perintah untuk segera berangkat menuju Tanah Perjanjian. Tuhan terlebih dahulu akan menempa hidup kita untuk menghilangkan sikap memberontak kepada-Nya. Tempaan Tuhan sering kali terasa sangat berat oleh karena kita tidak rela menerimanya. Namun, yang pasti Tuhan tidak akan menempa kita melebihi kekuatan kita. Setelah kita dinyatakan siap oleh Tuhan, barulah berkat itu akan dicurahkan kepada kita. Berjalan dalam kehendak Tuhan itu sungguh indah, karena janji-janji-Nya yang sangat manis tersedia untuk kita. Namun, bila kita mengikuti kehendak sendiri, yang kita dapatkan hanyalah masalah dan petaka. Tidak ada janji manis Tuhan bagi mereka yang menuruti keinginan dan kehendak hatinya. Karena itu, marilah kita "bekerja sama" dengan Tuhan dengan menuruti firman-Nya, dan tetap percaya pada janji-Nya, sehingga berkat Tuhan yang datang kepada kita tidak tertunda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dengan tuntunan Roh-Mu, aku akan terus menaati perintah-perintah-Mu agar janji-janji-Mu dalam hidupku dapat terlaksana. Amin. (Dod).
Pada awal 2024, kondisi geopolitik dunia terlihat semakin panas. Selain dari masih berlangsungnya Perang Rusia-Ukraina dan Perang Israel-Palestina, kini Amerika Serikat sendiri juga terjun langsung ke konflik Timur Tengah, dengan menyerang kelompok Houthi di Yaman. Amerika pun tidak jadi satu-satunya negara berkekuatan nuklir yang ikut campur. Sesuai perkembangannya, belakangan Iran juga tampak semakin melibatkan diri dalam konflik Timur Tengah, dengan menyerang Irak, Suriah, dan Pakistan. Karena perkembangan tensi geopolitik yang demikian, semakin banyak pihak yang khawatir bahwa dunia akan semakin dekat dengan yang namanya... Perang Dunia Ketiga. Wah, banyak banget sih ya media yang mulai muncullin narasi-narasi serem kayak gini. Perang akan meletus! Perang tinggal sebentar lagi!” Tapi, pertanyaannya kan tentu adalah, apakah kekhawatiran ini bisa dibenarkan? Kalau ngeliat potensi perang, mungkin selalu ada dua sisi ya. Pertama, yang optimis kalau sistem internasional akan selalu bisa mencegah perang, dan kedua, orang yang selalu punya pikiran bahwa sejarah akan selalu dapat terulang lagi. Tapi, kalau kata saya, kita bisa mencari jawaban terdekat dengan berkaca pada kondisi Perang Dunia Pertama sih”. Lantas, apakah kita bisa memprediksi kemungkinan Perang Dunia Ketiga dengan melihat Perang Besar yang meletus pada tahun 1914?
Yakobus 4:4, “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.” Sekarang pertanyaannya, apakah kesetiaan yang sejati itu? Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Yakobus 4:4, ternyata kesetiaan yang sejati kepada Kristus adalah hati yang mencintai... Continue reading →
Apa tidak capek hidup dibayang-bayangi sama passion? Padahal katanya passion adalah salah satau 'alasan' buat kita tetep hidup. ea. muah. #PodcastBercanda
Episod 55 #KeluarSekejap di Kay's Steak & Lobster telah membincangkan isu-isu semasa seperti Rombakan Kabinet, Muktamar PAS 2023, DuitNow QR dan Aset Tabung Haji. Keluar Sekejap juga berkesempatan untuk membincangkan tentang Jerebu Rentas Sempadan yang telah melanda negara kita. Disertakan pautan laman web yang telah dinyatakan oleh Shahril pada tajuk Jerebu Rentas Sempadan : http://www.siiaonline.org/first-ever-red-alert-for-transboundary-haze-in-2023/ Kepada mana-mana syarikat, restaurant dan sebagainya yang berminat untuk menaja Episod Keluar Sekejap, boleh email kami di keluarsekejap@gmail.com. Dikesempatan ini juga, Keluar Sekejap ingin mengucapkan terima kasih kepada Kay's Steak & Lobster untuk penajaan bagi Episod 55. Kay's Steak & Lobster adalah restoran pertama di Malaysia yang menyajikan “Beef Wellington” yang dijamin HALAL oleh JAKIM. Selain itu, terdapat pilihan stik dan udang kara yang segar untuk dinikmati. Sesuai menjadi pilihan restoran untuk keramaian dan tempat santai bagi menikmati juadah yang lazat serta berkualiti. Untuk merasainya sendiri, anda boleh layari www.kaysteaklobster.com dan buat tempahan meja! https://www.facebook.com/kaysteaklobster https://instagram.com/kaysteaklobster https://www.tiktok.com/@kaysteaklobster https://x.com/kaysteaklobster