Podcasts about janganlah

  • 147PODCASTS
  • 631EPISODES
  • 16mAVG DURATION
  • 1WEEKLY EPISODE
  • May 7, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about janganlah

Show all podcasts related to janganlah

Latest podcast episodes about janganlah

Hasrizal
Luka' Ibn Luka': Si Bodoh Bahagia dan Berkuasa Sebagai Tanda Kiamat

Hasrizal

Play Episode Listen Later May 7, 2025 8:27


Fenomena kebodohan tidak terhad kepada rakyat biasa, malah telah menembusi lapisan kepimpinan. Amerika Syarikat di bawah kepimpinan Donald Trump menjadi contoh bagaimana seseorang yang sering mengeluarkan kenyataan yang tidak masuk akal masih boleh mendapat sokongan dan menjadi pemimpin negara. Kebodohan bukan sahaja diterima, malah diangkat dan diraikan.Ini adalah petanda bahaya. Apabila masyarakat merelakan pemimpin yang dangkal dan tidak berintegriti, maka seluruh sistem sosial akan terdedah kepada kerosakan. Ia membuka ruang kepada polarisasi, ketidakadilan, dan penindasan berselindung di sebalik retorik populis.Ia menjadi medan perang yang senjatanya bukan pedang, peluru atau bom, tetapi akal yang songsang dan kebodohan yang meracun.Mangsa boleh terkorban dalam keadaan tercekik dengan ketawa. Seumpama katak yang mati direbus kerana tidak sedar air semakin panas perlahan-lahan dengan seribu satu justifikasi bahawa tiada masalah dan “tak mengapa!”

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 22 April 2025 - Siap dipakai Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 5:56


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 22 April 2025Bacaan: "Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa." (2 Korintus 2:15) Renungan: Di sebuah kota kecil di lereng sebuah bukit, ada orang kaya yang mempunyai rumah dengan pekarangan yang ditanami dengan berbagai jenis bunga. Suatu hari di kediaman orang kaya ini akan diadakan pesta yang akan dihadiri oleh orang-orang terhormat. Orang kaya ini menyuruh tukang kebunnya untuk mengambil beberapa tangkai bunga sebagai penghias ruang tamu. Saat akan memotong setangkai bunga mawar, tukang kebun ini mendengar suara. "Jangan! Jangan potong aku." Dengan terkejut dia bertanya, "Siapa kamu?" "Akulah bunga mawar yang kamu pegang ini. Jangan potong aku. Jangan pisahkan aku dari teman-temanku," jelas bunga mawar. "Bukankah fungsimu untuk memberikan.keindahan dan keharuman di ruang pesta?" desak tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau sendirian, aku ingin selalu berkumpul bersama teman-temanku," alasan bunga mawar.Akhirnya tukang kebun mengalah dan berpindah ke bunga yang lain. Tukang kebun ini bermaksud memotong bunga dahlia, tetapi bunga itu juga berteriak, "Jangan potong aku!" "Mengapa? Kamu kan indah dan harum baumu, pasti tuan dan tamu-tamunya akan senang," kata tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau, aku harus memperhatikan keadaan lebih dahulu," jawab bunga dahlia. Dengan bunga dahlia ini pun tukang kebun mengalah. Kemudian dia kembali berjalan mengitari bunga-bunga yang ada untuk melihat bunga mana yang siap untuk menghiasi ruang pesta. Tukang kebun berhenti di mana anggrek ditanam. Dia pun bermaksud memotong dan mengambil bunga anggrek itu. Lagi-lagi terdengar suara, "Jangan saya yang dipotong, saya tidak mempunyai batang yang cukup kuat untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu. Itu bukan kemampuan saya." Tukang kebun menjelaskan, "Memang kamu tidak memiliki batang yang cukup untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu, tetapi aku akan menopang kamu dengan kayu yang akan kuhias juga." "Tidak, aku tidak mau, potong yang lain saja yang sesuai kemampuannya," bunga anggrek menolak. Dengan terheran-heran tukang kebun ini meninggalkan bunga anggrek tersebut. la kemudian mendatangi bunga melati, tetapi sekali ini pun bunga melati menolak, "Aku tidak mau, aku sibuk mengatur tunas2 baruku ini." Tukang kebun tersebut sangat heran dan berkata, "Bukankah mereka bunga yang harusnya dipakai untuk memberi keindahan dan bau harum di mana tuannya mengharapkannya?" Tukang kebun ini meninggalkan taman dengan sedih, tetapi dia masih mendengar seluruh bunga yang ada di taman itu bernyanyi, "Ya Abba, Bapa... pakailah aku sesuai rencanaMu..." Janganlah kita menjadi seperti bunga-bunga itu, yang banyak alasan saat tuannya menginginkan pelayanannya. Relakan hidup kita dipakai Tuhan untuk mengharumkan nama-Nya dan membawa keindahan bagi dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah aku untuk menyebarkan keharuman nama-Mu dan keindahan suasana Surga di mana saja Engkau mengutus aku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 3 April 2025 - Tuhan selalu ada untuk Kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 2, 2025 6:35


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 3 April 2025Bacaan: "Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya." (Mazmur 18:7)Renungan: Ada banyak kisah dalam Alkitab yang menceritakan tentang umat Tuhan yang berseru kepada Tuhan ketika mereka berada dalam berbagai tekanan. Umat Israel yang menjerit atas perbudakan Firaun, Daud yang mengalami tekanan Raja Saul, Yusuf yang terbuang, Ayub yang mengalami derita yang memilukan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun kesesakan yang besar itu pada akhirnya berubah menjadi kemenangan bagi kemuliaan nama Tuhan. Bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir dengan kehebatan kuasa Tuhan. Daud diangkat menjadi raja Israel menggantikan Saul, Yusup menjadi pemimpin besar, dan Ayub mendapatkan dua kali lipat yang terhilang di dalam hidupnya. Ketika kita membaca kisah kehidupan mereka ini, kita hanya membutuhkan beberapa menit untuk sampai pada "Happy Ending Story". Namun kenyataan yang ada, mereka mengalami sebuah periode yang cukup melelahkan iman mereka. Doa-doa yang sepertinya tidak menembus belahan Sorga. Bahkan, Daud menuliskan, "Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering, mataku nyeri karena mengharapkan Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang." Secara jasmani kekuatan mereka telah rontok pada saat Tuhan "berdiam diri". Namun pada akhirnya mereka menyelesaikan pergumulan mereka dalam kemenangan yang besar. Bagaimana dengan kita? Betapapun beratnya pergumulan kehidupan kita saat ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan ada di saat kita berada di padang gurun yang tandus. Tuhan ada ketika di belakang kita ada pasukan musuh dan di depan kita terbentang laut yang luas. Apa yang kita lihat ketika sepertinya Tuhan berdiam diri, sesungguhnya la sedang bekerja dengan "route" yang berbeda, untuk menjadikan kita orang percaya yang tahan uji. Semakin besar pergumulan yang ada, semakin kita membutuhkan kekuatan lutut kita. Semakin kita tertekan, semakin kuat kita menjerit di hadapan-Nya. Semakin tinggi gunung persoalan di hadapan kita, semakin kita menyuburkan biji sesawi iman kita untuk mencampakkannya ke laut. Dengan kata lain, kita tidak terhentikan karena firman Tuhan berkata, "Janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!" (Yos 10:19). Jangan ragu, percayalah kepada Tuhan, dan berjuanglah bersama-Nya, pasti kita menang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu yang selalu ada bersamaku saat aku menghadapi persoalan yang berusaha merontokkan imanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 28 Maret 2025 - Nyatakan dalam doa dan ucapan syukur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 27, 2025 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Maret 2025Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Renungan: Mary Richardson, istri Robert F. Kennedy Jr, di nyatakan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Bedford, New York, pada hari Rabu, 16 Mei 2012. Hasil autopsi yang dilakukan memperlihatkan bahwa Mary kehabisan napas setelah gantung diri. Suaminya, yang akrab dipanggil Bobby, berkata bahwa istrinya telah berjuang melawan depresi dan menyimpan banyak amarah sepanjang hidupnya. Mary meninggalkan empat orang anak dari pernikahannya dengan Bobby, pengacara dan pegiat lingkungan yang merupakan putra almarhum Senator Robert F. Kennedy dan keponakan mendiang Presiden John F. Kennedy. Ketika insiden gantung diri itu terjadi, Mary sedang dalam proses perceraian dengan Bobby dan memperebutkan hak asuh atas anak-anak mereka yang berusia 10-17 tahun saat itu. Sementara itu, beberapa tetangga memaparkan bahwa Mary terlihat kesepian sebelum ditemukan tewas gantung diri. Saat itu Mary juga sedang berusaha melawan kebiasaan mengonsumsi narkoba dan alkohol. Kasus bunuh diri di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus bunuh diri yang terjadi di dunia ini. Hal seperti ini bisa terjadi karena seseorang tidak memiliki kedamaian di dalam hatinya. Sayangnya, banyak orang yang salah jalan di dalam mencari kedamaian. Mereka mencarinya di diskotik, minuman keras, seks bebas, narkoba, dll. Karenanya, mereka tetap saja tidak akan mengalami kedamaian dalam hidupnya. Tuhan telah menyediakan satu jalan kepada manusia untuk mendapatkan kedamaian, yakni melalui doa. Firman Tuhan dalam bacaan di atas mengajarkan agar kita tidak khawatir mengenai apa pun juga. Sebaliknya kita harus menyampaikan apa pun yang menjadi keinginan kita kepada-Nya di dalam doa-doa kita. Ketika kita menyerahkan apa yang menjadi pergumulan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan beroleh kedamaian. Itulah damai sejahtera Tuhan yang akan memelihara hati dan pikiran kita. Oleh karena itu, ketika kita diperhadapkan pada berbagai persoalan hidup, datanglah kepada Tuhan di dalam doa-doa kita. Serahkanlah seluruh persoalan hidup kita kepada-Nya. Dengan demikian damai sejahtera Tuhan tersebut akan menyejukkan hati dan pikiran kita, sehingga kita bisa tetap kuat dan tenang di tengah-tengah pergumulan hidup yang sedang kita alami. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika aku mengalami persoalan hidup, ajarilah aku untuk menyerahkannya kepada-Mu sehingga aku beroleh damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Ini Adalah Pertempuran Milik Tuhan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Mar 21, 2025 5:09


Handoyo Salim - 2 Tawarikh 20:15 (TB) dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 14 Maret 2025 - Pakailah perkataan yang baik dan membangun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 13, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Maret 2025Bacaan: "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29) Renungan: Firman Tuhan mengingatkan, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Ef 4:29). Perkataan kotor yang tertulis dalam ayat ini mencakup arti yang luas, yaitu: perkataan yang jahat, buruk dan merusak. Surat Yakobus mengatakan bahwa lidah merupakan anggota tubuh yang sulit dikendalikan. Kita dapat melihat kebenaran hal ini di dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang sulit mengendalikan lidah di dalam berkata-kata, sehingga kata-kata sia-sia dan tidak membangun meluncur begitu saja. Apalagi jika seseorang sudah dikuasai emosi, jarang sekali bisa berpikır panjang sebelum berkata-kata. Kata-kata kotor dan sia-sia yang dimaksudkan antara lain:1. Fitnah dan gosip. Fitnah adalah perkataan bohong atau tidak didasari kebenaran, yang sengaja disebarkan dengan maksud menjelekkan dan merusak nama baik seseorang. Sedangkan gosip adalah pergunjingan, cerita atau obrolan negatif tentang seseorang. Memfitnah dan bergosip adalah kebiasaan yang tidak baik, karena kita menuduh serta menghakimi seseorang dengan demikian kita melanggar perintah untuk mengasihi sesama. Orang yang difitnah dan digosipkan dapat terluka hatinya. Jika sudah begitu, bukankah kita sudah menjadi batu sandungan melalui perkataan kita?2. Cemooh dan hinaan. Ada orang yang berpikir bahwa mencemooh dan menghina seseorang itu merupakan sesuatu yang wajar. Alasannya adalah, "Saya kan cuma bercanda." Kita tidak tahu isi hati seseorang, juga situasi yang sedang ia hadapi. Cemooh dan hinaan yang sekalipun dilakukan dalam rangka bercanda, bisa membuat seseorang tersinggung atau bahkan marah. Bercandalah sewajarnya, jangan sampai kata-kata kita menjurus pada penghinaan terhadap seseorang.3. Makian. Makian merupakan kata-kata kasar dan jahat yang diucapkan seseorang karena sedang dibakar emosi atau marah. Bagaimanapun sulitnya menjaga lidah, kita harus berusaha mengendalikan perkataan kita. Hendaklah kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata yang membangun dan memberkati sesama. Minta agar Roh Kudus memampukan kita untuk mengucapkan kata-kata yang baik dari perbendaharaan hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku melakukan pelanggaran dalam perkataan-perkataan yang kuucapkan. Berjagalah di pintu mulutku ya Tuhan agar perkataanku penuh kuasa untuk memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 3 Maret 2025 - Berdoa bagi orang lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 2, 2025 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 3 Maret 2025Bacaan: "Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman." (2 Tesalonika 3:1-2) Renungan: Bagi orang -orang di negara Barat ketika seseorang bersin. orang-orang yang berada di dekatnya akan berkata, "Bless You." Budaya mengatakan "Bless You" setelah seseorang bersin memang sudah diterapkan sejak kecil di Amerika. Bahkan mereka selalu mengucapkan "Bless You" kepada anjing yang bersin. Apakah alasan dari sebuah kebudayaan yang unik ini? Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan asal-muasal kebiasaan ini. Teori terpopuler berkata bahwa bersin bisa membebaskan roh keluar dari tubuh dan menyebabkan kematian. Karena itulah doa dipanjatkan supaya Tuhan memberkati orang yang bersin tersebut dan mencegah hal ini terjadi. Teori lain diduga datang dari masa ketika wabah penyakit pes sedang menyebar luas. Saat itu, gejala utama penyakit pes adalah bersin. Dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian juga. Semua hal itu memang terdengar agak konyol. Namun, meskipun semua alasan tersebut berdasarkan kepercayaan takhayul dan kuno, sesungguhnya memang tidak ada salahnya mendoakan kesehatan seseorang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita wajib untuk selalu membawa nama orang lain di dalam doa-doa kita. Ini adalah hal penting yang Tuhan juga ajarkan kepada kita. Janganlah hanya mendoakan diri sendiri atau keluarga sendiri terus-menerus, namun doakanlah juga kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan berkat bagi orang-orang lain yang kita kenal. Terutama mereka yang kita sangat tahu sedang mengalami pergumulan hidup yang berat. Ketika saya tahu bahwa ada orang-orang yang berdoa untuk saya, hal tersebut memberikan saya kekuatan dan penghiburan. Saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Karena meskipun tidak terlihat, kekuatan doa dari orang-orang lain ikut menopang saya dalam menjalani kehidupan ini. Karena itu, jika kita mendoakan orang lain, kita sudah memberikan dukungan spiritual yang besar bagi mereka. Mungkin mereka tidak mengetahuinya, atau mungkin mereka tidak merasakannya. Namun percayalah, Tuhan mendengarkan doa-doa kita yang kita panjatkan dengan ketulusan hati. Mulai sekarang, marilah bawa orang-orang lain di dalam doa pribadi kita, dan mintalah berkat, perlindungan, pertolongan dan penghiburan bagi orang-orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk selalu mengingat orang lain di dalam doa-doaku dan mulai mendoakan mereka sebagaimana ada orang-orang tertentu yang selalu mendoakan aku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 2 Maret 2025 - Tuhan selalu menyertaiMu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 1, 2025 4:12


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 2 Maret 2025Bacaan: Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." (Yosua 1:9) Renungan: Di dalam menjalani kehidupan ini, kita sering kali diperhadapkan pada situasi yang dapat membuat hati kita merasa cemas dan ketakutan. Terkadang perasaan tersebut agak berlebihan dan membuat kita kesulitan tidur, selalu duduk termenung, atau tidak mau melangkah mengambil keputusan apa pun karena takut gagal dan dicela orang. Rasa takut tersebut juga dapat berupa takut jatuh sakit, takut kecelakaan, takut mengalami kemalangan, ataupun takut akan kematian. Rasa takut dapat dialami oleh siapa pun dan kapan pun. Namun kita harus ingat bahwa kita memiliki Tuhan di sisi kita. Dia selalu ada bersama kita dan menjaga kita aman dalam perlindunganNya. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian! Mari kita baca janji Tuhan yang diberikan kepada kita di dalam Yoh 14:27, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." Tuhan memberikan kepada kita damai sejahtera yang seharusnya membuat kita tenang dalam menjalani hidup ini. Karena itu seharusnya kita mencoba merasakan rasa damai yang telah Tuhan tinggalkan di hati kita tersebut dan bukannya mengabaikannya. Hati kita terlalu dilingkupi oleh kecemasan dan ketakutan sehingga kita lupa bahwa di dalam Tuhan ada kedamaian. Dan, kedamaian tersebut dapat membantu kita untuk melenyapkan kegentaran, kegusaran, kegelisahan dan ketakutan yang terus menghantui kita. Di dalam Yesus tidak ada ketakutan dan kecemasan. Karena itu, berserahlah penuh kepadaNya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku jika terlalu fokus kepada rasa takut sehingga aku lupa bahwa di dalam Engkau ada ketenangan. Amin. (Dod).

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Malam || Janganlah Kamu Bodoh! || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Feb 20, 2025 2:08


Renungan Anak GKY Mabes
Kebiasaan Baik (19 Februari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Feb 18, 2025 3:30


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah   KEBIASAAN BAIK   Mari kita membaca Firman Tuhan dari Ibrani 6: 1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,   Wonder Kids, saya menyukai kisah seorang anak kecil yang jatuh dari tempat tidurnya. Ketika ibunya bertanya apa yang terjadi, dia menjawab seperti ini, “Aku tidak tahu. Mungkin aku berbaring terlalu pinggir di tempat yang sama ketika saya naik ke tempat tidur.” Wonder Kids, kita juga sering memperlakukan iman kita seperti itu, tinggal di tempat. Tapi ketika kamu semakin besar dan tinggi serta belajar lebih banyak di sekolah, maka inilah saatnya kamu juga belajar dan bertumbuh di dalam TUHAN.   Untuk itu mari kita mulai kebiasaan yang dapat membangun imanmu menjadi semakin kuat, misalnya:   1.  Berdoa setiap hari, bukan hanya sekedar doa sebagai rutinitas sebelum makan, tetapi doa yang disampaikan dengan tulus kepada TUHAN, menceritakan tentang apa yang kamu alami di hari itu. 2. Baca paling sedikit satu ayat Firman Tuhan setiap hari. 3. Hafalkan satu ayat hafalan setiap hari. 4. Menghadiri ibadah di Gereja dan mengikuti kelas pendalaman Firman Tuhan. 5. Putuskan untuk berbuat baik kepada orang lain setiap hari   Jangan mengulangi kesalahan anak kecil itu. Jangan tinggal di tempat yang sama. Melompatlah ke dalam, dan mulailah menumbuhkan imanmu.     MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN   Wonder Kids, ketika kamu bertumbuh semakin besar, catatlah perkembangan imanmu di sebuah bagan di kertas seperti halnya kamu mencatat pertumbuhan tinggi badanmu. Setiap kali kamu menghafalkan ayat hafalan, tuliskan di bagan tersebut lengkap dengan tanggal. Ketika kamu menolong seseorang untuk belajar tentang Tuhan Yesus, tuliskan juga di began tersebut. Lihat seberapa “tinggi” imanmu dapat bertumbuh.    Mari kita berdoa   TUHAN, tolong aku untuk bertumbuh dalam iman dan meninggalkan hal-hal yang tidak baik. Ajari aku untuk selalu mencari-Mu dan melakukan yang benar, agar aku bisa semakin dekat dengan-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids,  KAMU DIAJAK UNTUK MENINGGALKAN HAL-HAL YANG TIDAK PENTING DAN TERUS BERTUMBUH DALAM IMAN KEPADA TUHAN AGAR SEMAKIN DEKAT DENGAN-NYA. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 11 Februari 2025 - Setia melakukan pekerjaan baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 10, 2025 4:04


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 Februari 2025Bacaan:"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."(Galatia 6:9)Renungan: Ada seorang bernama Yacouba Sawadogo yang lahir di Burkina Faso, Afrika, tahun 1946. Sebagai petani kecil, ia berhasil menghijaukan 20 hektar lahan tandus di desanya. Tandusnya lahan di desanya disebabkan oleh kelebihan manusia dan sistem pertanian kasar yang menyebabkan erosi tanah. Banyak peneliti menyerah mengatasi masalah lahan itu. Yacouba prihatin. la lalu mencoba teknik menanam tradisional Afrika. Dengan alat seperti sekop dan kapak, la membuat lubang-lubang untuk diisi pupuk dan bibit. la ditertawakan karena teknik itu dianggap kuno. Namun, dalam 20 tahun terbukti bahwa lahan tandus itu berubah menjadi lahan hijau yang subur dan lebat. Perjuangan Yacouba didorong oleh hasrat ingin memajukan desanya. Hasrat dan perjuangan seperti inilah yang dimaksudkan Paulus dalam Galatia 6:9, "Janganlah kita jemu-jemu mencoba dan berusaha melakukan pekerjaan baik." Ketika situasi memburuk dan kenyataan begitu getir, pada saat itulah komitmen kita dibutuhkan untuk tekun berbuat baik. Pekerjaan baik pasti akan membuahkan hasil yang baik. Setidaknya, itulah yang dibuktikan oleh Yacouba. la menuai hasil yang sangat baik, bahkan menjadi berkat bagi seluruh masyarakat Burkina Faso. Percayalah, setiap pekerjaan baik kita juga akan menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku agar dapat membangun komitmen yang teguh untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik, sehingga melalui kehadiranku dan pekerjaan-pekerjaan baikku, banyak orang diberkati. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 8 Februari 2025 - Waktu Tuhan Pasti Yang Terbaik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 7, 2025 5:02


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 Februari 2025Bacaan:"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan ...."(Yeremia 29:11)Renungan: Freddie Figgers lahir di Florida, Amerika Serikat pada 26 September 1989. la adalah pemilik usaha telekomunikasi senilai 922 miliar rupiah. Ketika bayi, Freddie ditinggal ibunya di tempat sampah. Bayi Freddie lalu diadopsi pasangan Nathan dan Betty Figgers. Nathan dan Betty melihat Freddie sebagai anak yang cerdas. Sejak usia 9 tahun, ia sudah bisa membetulkan komputer yang rusak.Pada usia 12 tahun, ia resmi menjadi teknisi komputer. Pada usia 15 tahun, ia mulai membangun usahanya di bidang komputer.Kini, dengan kekayaannya, Freddie aktif mendanai beasiswa dan menolong program anak muda serta lanjut usia. Pada zaman Nabi Yeremia, Tuhan mengizinkan bangsa Yehuda ditawan bangsa Babel. Itu terjadi agar Israel mau kembali mengandalkan Tuhan. Tuhan tahu rancangan hidup yang terbaik atas umat-Nya. la tidak mau umat-Nya lari dari rencana itu. Itu sebabnya, la membiarkan mereka kalah dan dibuang sementara waktu untuk menyadarkan mereka bahwa mereka tidak mungkin bertahan di luar Tuhan. Kelak, Tuhan akan memberikan kembali kekuatan dan pertolongan bagi mereka. Di balik duka atas pembuangan itu, ada masa depan cerah yang Tuhan atur, baik bagi Israel maupun bagi dunia yang kelak melihat kemuliaan Tuhan. Apakah saat ini air mata kita tertumpah karena beban permasalahan yang tak kunjung henti, seolah-olah Tuhan pergi menjauhi kita? Janganlah menjadi tawar hati. Tetaplah percaya dan penuh harap pada Tuhan, karena Tuhan mampu mengubah air mata dukacita kita menjadi mata air kehidupan. Nantikanlah waktunya Tuhan, karena waktu Tuhan pasti yang terbaik untuk kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk hidup menurut rancangan-Mu dan mengandalkan-Mu di setiap waktu. Amin. (Dod).

Padepokan Budi Rahardjo
G*BL*K!!! Di-reboot aja!

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Feb 7, 2025 18:11


Pertama-tama mohon maaf dulu karena saya menggunakan kata-kata yang kurang pantas dalam judulnya. Ini memang sengaja untuk menunjukkan point yang ingin saya sampaikan. Janganlah menggunakan kata-kata yang buruk. Budaya Timur itu banyak bagusnya. Kedua, soal ilmu komputer (hardware dan software) yang masih belum sempurna. Salah satu solusi yang sering dilakukan dalam sistem komputer adalah melakukan reboot (restart) secara berkala. Secara teori ini tidak benar, tetapi secara praktis dilakukan di lapangan. Bahkan di production. Jadi ... reboot secara berkala? Hmmm...

Self Healing
S7.E06 Jangan Cengeng! Be Confident! Be Strong! | Kaitan Iman dan Rasa Percaya Diri

Self Healing

Play Episode Listen Later Feb 1, 2025 12:19


Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Bismillah... MasyaAllah la hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Barokallohfiikum Surat Ali ‘Imran Ayat 139 وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. [src] Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu Profile & dapatkan buku ku di msha.ke/riamarliana87 Powered by Firstory Hosting

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 27 Januari 2025 - Relasi yang baik dengan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 27, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Januari 2025 Bacaan: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33) Renungan: Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya adalah peribahasa yang masih sering didengungkan. Makna dari peribahasa ini adalah sifat anak tidak jauh dari sifat orang tuanya. Hal ini membuat orang-orang berpikir bahwa sifat buruk yang dimiliki seorang anak, pasti merupakan warisan dari sifat buruk orang tuanya. Sehingga ada yang berkata bahwa untuk mengenal seseorang, maka kita hanya perlu melihat ke rumahnya dan bertemu dengan orang tuanya. Mungkin di antara kita ada yang orang tuanya adalah seorang perampok, koruptor, atau pemakai obat-obatan terlarang, dll. Namun, bukan berarti kita pasti akan menjadi perampok, koruptor, atau pemakai obat-obatan terlarang! Pohon apel memang akan "melahirkan" pohon apel juga, tetapi kualitas buahnya belum tentu sama. Semua tergantung cara perawatannya, bagaimana kita memberi pupuk yang berkualitas, bagaimana kita memberi sinar matahari dan air yang cukup. Kalau kita berbicara tentang kelahiran, maka kelahiran itu adalah kehendak Tuhan. Kita tidak bisa memilih siapa yang menjadi orang tua kita. Sedangkan menjadi "tanaman yang baru", yang berbeda dari asalnya adalah berbicara tentang kehendak bebas. Jika kita memilih menjadi seorang koruptor, karena bapak kita seorang koruptor, maka itu bukan kehendak Tuhan, tetapi kehendak kita sendiri. Apalagi kemudian kita bergaul dengan para koruptor, semakin mempertegas bahwa kita sendirilah penyebabnya. Jadi ada perbedaan besar antara bibit dan relasi. Mungkin kita adalah bibit yang berasal dari seorang yang tidak benar, tetapi jika kita menjalin relasi dengan orang benar, maka kita akan bertumbuh menjadi satu pribadi yang baru, yang berbeda dari orang tua kita. Untuk itu, berhentilah menghakimi diri sendiri dan orang lain hanya karena kita berasal dari bibit yang "jelek". Dari ayat yang kita baca, dengan jelas sekali dikatakan bahwa pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Jadi yang merusak segala sesuatu yang baik dari kita adalah pergaulan atau relasi yang buruk, bukan bibit yang buruk! Mari kita menjalin relasi dengan orang yang baik dan benar di mata Tuhan, supaya kita bertumbuh menjadi pribadi yang baik dan benar. Jika orang tua kita baik, bersyukurlah! Jika tidak, tetaplah bersyukur dan mencari jalan hidup yang sesuai dengan firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menjalin relasi dengan orang-orang yang benar, supaya aku juga menjadi pribadi yang benar di hadapan-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 24 Januari 2025 - Buang rasa takut, beriman kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 23, 2025 3:50


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 24 Januari 2025 Bacaan: TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?" (Mazmur 27:1) Renungan: Takut adalah "penyakit" yang sering menjangkiti manusia. Padahal takut terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi adalah suatu kebodohan. Banyak orang takut terhadap usia yang mulai menua. Takut terhadap sakit-penyakit. Takut ditinggal pasangan hidup karena kematian. Takut terhadap kesepian meski ia tidak tinggal sendirian. Takut kehilangan mata pencaharian, terutama orang yang mendekati usia pensiun. Dan banyak lagi berbagai ketakutan yang menghinggapi banyak orang. Pemazmur pernah mengalami ketakutan. la takut kepada lawan atau musuh-musuhnya karena mereka nyata ada di depan mata. Tetapi ia percaya bahwa Allah adalah sumber keselamatannya. Allah adalah terang jalannya. Oleh sebab itu ia tidak takut dan gemetar lagi. Allah menjadi jaminan pertolongannya. Apakah kita saat ini sedang mengalami ketakutan tertentu? Janganlah takut pada kematian. Jangan pula takut terhadap kesepian atau sakit-penyakit sebab Allah mampu dan senantiasa siap menolong kita. lalah benteng kita. Hanya dengan beriman kepada Tuhan sajalah rasa takut tidak dapat menguasai hidup kita. Buanglah ketakutan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskan aku dari roh ketakutan dan yakinkan aku bahwa bersama dengan Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Berkat Di Meja Allah (23 Januari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jan 22, 2025 6:45


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah   BERKAT DI MEJA ALLAH   Mari kita membaca Firman Tuhan dari Mazmur 23: 5   Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.   Wonder Kids, coba pejamkan matamu dan bayangkan ruang makan Allah. Kira-kira bentuknya seperti apa? Seberapa besar ukuran mejanya? Siapa yang akan duduk disana bersamamu?   Wonder Kids, kamu diundang untuk duduk di meja perjamuan Allah. Kamu diundang bukan karena kamu berperilaku baik, tapi karena anugerah TUHAN. Bila saatnya tiba, Allah akan membawa anak-anaknya kembali ke surga, dan saat itu kamu akan menikmati tempat yang istimewa, selamanya, bukan hanya untuk satu hari. Kamu akan duduk di sebelah orang-orang berdosa lainnya yang taat kepada Allah dan dosanya telah disucikan – orang seperti Musa, Daud dan Rut. Dan kita semua akan saling berbagi kemuliaan dan berkat Allah.   Inilah sebagian dari berkat yang menantimu di meja perjamuan Allah:  i)        Semua dosamu akan dilupakan. Hal ini tercantum di dalam Roma 8: 1  yang berbunyi seperti ini - Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. ii)       Kamu akan menjadi bagian dari kerajaan Allah. Hal ini tercantum di dalam Kolose 1: 13 yang berbunyi seperti ini - Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih. iii)      Kamu akan menjadi anak Allah. Hal ini tercantum di dalam Efesus 2: 18 yang berbunyi seperti ini- Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" iv)      Kamu dapat datang kepada Bapa kapan saja. Hal ini tercantum di dalam Efesus 2: 18  yang berbunyi seperti ini- karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. v)       Allah tidak pernah meninggalkanmu. Hal ini tercantum dalam Ibrani 13: 5 yang berbunyi seperti ini - Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." vi)      Dan semua berkat ini akan berlangsung selamanya seperti yang tertulis di 1 Petrus 1: 4 yang berbunyi seperti ini - untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.    MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN   Wonder Kids, selagi kamu duduk di bangkumu di kelas, mengucap syukurlah kepada TUHAN karena telah menyediakan teman-teman yang duduk bersamamu. Bicaralah dengan mereka, ceritakan tentang berkat yang akan kamu temukan di meja perjamuan Allah di surga. Apakah ada tokoh Alkitab yang ingin kamu temui di surga nanti?   Mari kita berdoa Bapa, aku mengucap syukur karena Engkau mengundangku menjadi bagian dari Kerajaan Allah dan tidak pernah meningalkanku. Tolong aku agar berani menceritakan tentang kasih TUHAN kepada teman-temanku.Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.   Wonder Kids,  KAMU DIUNDANG KE DALAM KERAJAAN ALLAH BUKAN KARENA PERBUATAN BAIK, MELAINKAN KARENA ANUGERAH TUHAN.  Tuhan Yesus memberkati

LEGASI.tv Podcast
Lukas 21:8-19 Tanda-Tanda Akhir Zaman: Mesias-Mesias Palsu, Penganiayaan, Kejadian Alam & Sebagainya

LEGASI.tv Podcast

Play Episode Listen Later Jan 14, 2025 48:26


Salah satu tanda-tanda akhir zaman ialah akan ramai mesias-mesias palsu muncul. Yesus, Mesias sebenar, berkata: “Awas, jangan terperdaya oleh sesiapa pun. Ramai orang akan datang dengan nama-Ku dan berkata, ‘Akulah dia,' dan ‘Masanya sudah tiba.' Janganlah kamu ikut mereka" (Lukas 21:8) ❌ Dalam episod ini, saya akan menjelaskan tentang tiga (3) tanda-tanda umum akhir zaman dan empat (4) galakkan dan janji Yesus Mesias kepada para murid-Nya pada masa itu dan masakini ✔️ #ServeToLead #PreachTheWord #InjilLukas

Renungan Anak GKY Mabes
Raja Damai (24 Desember)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Dec 23, 2024 3:12


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah   RAJA DAMAI   Mari kita membaca Firman Tuhan dari:   LUKAS 2:14 - Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--   Wonder Kids, hari Natal adalah hari yang sibuk dengan perayaan, dan hadiah. Natal juga merupakan waktu yang membuat stress karena banyaknya hal yang harus dikerjakan dan tempat yang harus dikunjungi. Malaikat datang untuk memberitakan kelahiran Yesus menjanjikan damai kepada umat-Nya, tapi saat ini kamu tidak merasakan damai di hatimu. Ketika semua kesibukan Natal membuatmu merasa lelah dah kewalahan, berhentilah dan tarik nafas dalam-dalam. Kemudian ingatlah kebenaran ini: Yesus mau memberimu damai, dan Ia sanggup melakukannya, bahkan di tengah masa perayaan yang sibuk ini. YOHANES 14: 27 menuliskan Firman Tuhan  seperti ini “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”.   Ketika hari-harimu tidak dapat kamu kendalikan, ingatlah bahwa Yesus mengendalikan semuanya, seperti yang tertulis di MAZMUR 103: 19 seperti ini: TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Percayalah kepada TUHAN yang akan memberimu damai ketika kamu taat kepada-Nya. Ingatlah bahwa TUHAN tidak pernah meninggalkanmu atau mengecewakanmu. TUHAN selalu siap, bersedia, dan sanggup menolongmu seperti yang tertulis di Mazmur 46: 1 seperti ini: Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.   Mari kita berdoa.   Tuhan Yesus, terima kasih karena menjadi Raja Damai. Engkau memberiku sukacita yang kekal. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI INI IJINKAN TUHAN MEMBERIMU DAMAI. Tuhan Yesus memberkati.

Tadabbur Al-Quran
Ali Imran: 187-189

Tadabbur Al-Quran

Play Episode Listen Later Dec 15, 2024 13:26


Penjelasan firman Allah: وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثاقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتابَ لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلا تَكْتُمُونَهُ فَنَبَذُوهُ وَراءَ ظُهُورِهِمْ وَاشْتَرَوْا بِهِ ثَمَناً قَلِيلاً فَبِئْسَ مَا يَشْتَرُونَ (187) Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu), "Hendaklah kalian menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan janganlah kalian menyembunyikannya," lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harta yang sedikit. Amatlah buruknya tukaran yang mereka terima. لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَفْرَحُونَ بِما أَتَوْا وَيُحِبُّونَ أَنْ يُحْمَدُوا بِما لَمْ يَفْعَلُوا فَلا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفازَةٍ مِنَ الْعَذابِ وَلَهُمْ عَذابٌ أَلِيمٌ (188) Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan, janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih. وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّماواتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (189) Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi; dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Renungan Anak GKY Mabes
Ujilah Hati (7 Desember)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Dec 6, 2024 2:18


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah    UJILAH HATI   Mari kita membaca Firman Tuhan dari:   YOHANES 14: 1 -Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.   Wonder Kids, ada hal yang mungkin kamu lakukan hampir setiap hari, dan kamu tidak menyadarinya. Apa itu? Menyerahkan kedamaianmu. Kamu melepaskan fokusmu dari TUHAN dan membiarkan dosa dunia ini masuk ke dalam hidupmu. Dosa ini bisa berupa hal yang kamu tahu salah, atau ia berupa hal yang menurutmu bukanlah dosa, misalnya memiliki sikap yang buruk, pikiran yang penuh amarah, atau melakukan apapun berdasarkan keinginanmu sendiri tanpa menyerahkan diri untuk dipimpin oleh TUHAN.   Jadi apa yang harus kita lakukan? Ada cara untuk memelihara damai di dalam hatimu, yaitu: lakukan “uji hati” setiap hari. Bicaralah kepada TUHAN dan minta TUHAN untuk menunjukkan dosamu. Minta pengampunan dari TUHAN dan minta pertolongan dari TUHAN agar kamu kembali ke jalan yang benar.   Wonder Kids, mulailah hari ini dengan “menguji hatimu”. Karena ketika kamu menyerahkan harimu kepada TUHAN, Ia akan memberikan damai sejahtera-Nya kepadamu.   Mari kita berdoa.   Bapa di surga, lihatlah dan ujilah hatiku. Tunjukkan kepadaku apa yang perlu aku ubah. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI INI MINTA TUHAN MENGUJI HATIMU. Tuhan Yesus memberkati.

Lifehouse Jakarta
Kehilangan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Dec 3, 2024 3:30


Wigand Sugandi - Yohanes 14:27 (TB) Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

janganlah kuberikan
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 22 November 2024 - Peduli dan mengasihi Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 21, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 November 2024 Bacaan: "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4) Renungan: Orang yang egois adalah orang yang menjadikan dirinya sebagai pusat, lebih mengutamakan kepentingan dan perasaannya sendiri tanpa memedulikan kepentingan dan perasaan orang lain bahkan orang-orang terdekatnya sekalipun. Itulah yang dilakukan oleh Laban kepada kedua putrinya, Lea dan Rahel. Kecintaannya terhadap harta melunturkan kecintaannya kepada Lea dan Rahel, sehingga ia rela mengorbankan kedua putrinya tersebut. Hal pertama yang dikorbankan oleh Laban adalah tali persaudaraan kedua putrinya. Sangat mungkin Laban mengetahui situasi apa yang akan dihadapi oleh kedua putrinya bila ia menikahkan mereka dengan Yakub. Hal yang paling mungkin disadari Laban adalah retaknya hubungan persaudaraan kedua putrinya dikarenakan Yakub hanya mencintai Rahel. Dan benar saja, timbullah keirihatian di antara kakak beradik tersebut. Sebagai wanita yang tidak dicintai oleh suaminya, tentu merupakan pukulan jiwa dan perasaan bagi Lea. Tetapi bukan berarti Rahel menjadi wanita yang berbahagia karena mendapatkan cinta Yakub. Rahel pun mengalami perasaan yang sama, karena Tuhan tidak memberikan keturunan kepadanya, sementara Lea mendapatkannya. Tidak ada lagi kasih persaudaran, yang ada hanyalah keirihatian. Kedua, Laban setuju menjadikan putrinya sebagai upah kerja Yakub. Mungkin saja hal ini dianggap lazim pada saat itu, dan ini juga atas inisiatif Yakub, tetapi bukankah masih ada benda yang nilainya tidak lebih berharga dari anaknya untuk dijadikan upah? Dalam kisahnya, yang tercatat adalah Laban memberikan Rahel sebagai upah asalkan Yakub bekerja selama tujuh tahun lagi kepadanya (Kej 29:27). Nasib Lea pun sesungguhnya sama dengan Rahel. Lea bisa disebut juga upah kerja karena bukan dialah orang yang diinginkan oleh Yakub selama tujuh tahun, tetapi Laban memberikannya kepada Yakub, walaupun dengan alasan yang sesuai adat saat itu. Bagaimana dengan kita, apakah kita suka mengorbankan orang lain demi kepentingan diri sendiri? Firman Tuhan berkata, "Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Flp 2:4). Saat kita belajar bagaimana hidup sebagai anak-anak Tuhan, di saat itu juga kita seharusnya belajar bagaimana peduli dan mengasihi sesama, sebab demikianlah salah satu ciri anak Tuhan. Sering kali kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya kita telah dikuasai oleh sikap mementingkan diri sendiri, sehingga perbuatan kita merugikan orang lain. Karenanya kita harus rajin mengintrospeksi diri, apakah yang kita lakukan mengorbankan orang lain atau tidak. Milikilah kasih Tuhan, sehingga kita bisa mengasihi dan tidak mengorbankan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang mengasihi sehingga niat untuk mengorbankan orang lain demi kepentinganku jauh dari padaku. Amin. (Dod).

Tadabbur Al-Quran
Ali Imran: 176-180

Tadabbur Al-Quran

Play Episode Listen Later Nov 17, 2024 23:20


Penjelasan firman Allah: وَلا يَحْزُنْكَ الَّذِينَ يُسارِعُونَ فِي الْكُفْرِ إِنَّهُمْ لَنْ يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئاً يُرِيدُ اللَّهُ أَلاَّ يَجْعَلَ لَهُمْ حَظًّا فِي الْآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذابٌ عَظِيمٌ (176) Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir, sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang pedih. إِنَّ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْكُفْرَ بِالْإِيْمانِ لَنْ يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئاً وَلَهُمْ عَذابٌ أَلِيمٌ (177) Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun; dan bagi mereka azab yang pedih. وَلا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّما نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لِأَنْفُسِهِمْ إِنَّما نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدادُوا إِثْماً وَلَهُمْ عَذابٌ مُهِينٌ (178) Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan. مَا كانَ اللَّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلى مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ حَتَّى يَمِيزَ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَما كانَ اللَّهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الْغَيْبِ وَلكِنَّ اللَّهَ يَجْتَبِي مِنْ رُسُلِهِ مَنْ يَشاءُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ (179) Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kalian sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dengan yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kalian hal-hal yang gaib. tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kalian beriman dan bertakwa, maka bagi kalian pahala yang besar. وَلا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِما آتاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْراً لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيامَةِ وَلِلَّهِ مِيراثُ السَّماواتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ بِما تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ (180) Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan.

Self Healing
S6.E20 Ketika Meragukan Diri Sendiri, "Akankah aku berhasil?"

Self Healing

Play Episode Listen Later Nov 12, 2024 9:58


Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Bismillah... MasyaAllah la hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Barokallohfiikum QS. Ali Imran: 139 "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." QS. Al-Baqarah: 286 "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." "Bersemangatlah dalam hal-hal yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan lemah!" (HR. Muslim) Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu Profile & dapatkan buku ku di msha.ke/riamarliana87 Powered by Firstory Hosting

Lifehouse Jakarta
Hadirat Allah Adalah Kehidupan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Nov 1, 2024 4:43


Handoyo Salim - Mazmur 51:11 (TB) (51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

Hasrizal
Jangan Pandang Pesakit Kusta Lama-lama

Hasrizal

Play Episode Listen Later Oct 27, 2024 3:12


Di dalam sepotong hadith, Rasulullah ﷺ pernah bersabda,  «لا تضيموا النظر إلى المجزومين»  «Janganlah kamu memanjangkan renungan kamu kepada pengidap penyakit kusta. »  Ada beberapa riwayat lain yang mempunyai sambungan daripada apa yang telah disebutkan tadi. Rasulullah ﷺ  memberitahu kepada kita bahawa penglihatan yang pertama itu bahagian kita, tetapi jangan pula ia dipanjang-panjangkan.  Apa yang dimaksudkan dengan hadis ini ialah ketika mana Rasulullah ﷺ mengingatkan kita agar menjauhkan diri daripada penyakit kusta, pada masa yang sama Rasulullah ﷺ  juga menjaga hati dan perasaan pesakit penyakit kusta ini tadi.  Apabila kita merenung pesakit berkenaan, ia mungkin mendatangkan rasa tidak selesa, semakin terasing dan rendah diri dengan penyakit yang ditanggung oleh pesakit berkenaan. Ini menggambarkan bagaimana Rasulullah ﷺ  sebagai rahmat kepada sekelian alam, hinggakan perasaan dan apa yang dialami di dalam jiwa pesakit itu pun baginda berikan perhatian dan memperingatkannya kepada umat.  Saya melihat bagaimana hadis ini satu daripada dimensi yang boleh menampakkan bagaimana inklusif dan pengasihnya Rasulullah ﷺ  membawa mesej Islam. Islam yang diungkapkan oleh baginda ketika dunia masih gelap daripada konsep inklusif seperti mana yang dibincangkan pada hari ini. Pengajarannya kepada kita dalam konteks zaman ini:  Kita perlu peka dan berhalus dari segi tingkah laku kita dan kesannya kepada orang sekeliling.  Kadang-kadang cara kita memerhati, cara kita berinteraksi, mendatangkan kemudaratan kepada orang sekeliling kita dalam keadaan mungkin kita tidak sedar. Apatah lagi jika kita mendakwa bahawa rasa hendak tengok atau tidak itu adalah hak kita lantas tidak peduli kepada kesannya terhadap orang lain.  Jika kita berakhlak dengan akhlak yang diajar oleh Nabi Muhammad ﷺ , dunia ini akan menjadi lebih baik.  Maka janganlah kita dalam itibak kita mengikut teladan Nabi ﷺ , kita menghadkan ikutan kita hanya kepada menepatkan soal ibadah kita dengan cara baginda beribadah, ataupun akidah kita dengan akidah yang diajar oleh Nabi ﷺ.Sebaliknya akhlak kita juga mestilah selari bertepatan dengan akhlak Nabi ﷺ. Masyarakat yang remeh-meremehkan satu sama lain, buli-membuli, siapa lebih betul berbanding siapa… tidak ada siapa yang menang dalam situasi sebegini. Masyarakat diheret kepada kerosakan dan kemusnahan.  Semoga ada manfaat daripada peringatan bersama yang saya kongsikan ini.  Wallahu a'lam. #tazkirah #muhasabah #renungan #peringatan #inklusif #hasrizalabduljamil #ustazhasrizal 

Renungan Anak GKY Mabes
Ditransformasi (28 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 27, 2024 3:03


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah    DITRANSFORMASI   Mari kita membaca Firman Tuhan dari:   ROMA 12:1-2- Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.    Wonder Kids, ayat Firman Tuhan hari ini memberimu tiga tujuan hidup sebagai orang Kristen. PERTAMA, persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup kepada TUHAN. Itu artinya taat kepada TUHAN hidup dengan cara yang menyenangkan TUHAN, bahkan ketika kehendak TUHAN bukanlah hal yang kamu inginkan, misalnya mengasihi musuhmu.   KEDUA, jangan dipengaruhi oleh dunia ini. Itu artinya melakukan apa yang benar menurut TUHAN, bahkan ketika semua temanmu membujukmu bahwa tidak apa-apa melakukan hal yang tidak berkenan kepada TUHAN.   KETIGA, diubahkan dari dalam dengan pola pikir yang baru. Itu artinya mengijinkan kasih TUHAN dan belas kasihan-Nya menggantikan pikiranmu yang mementingkan dirimu sendiri.   Wonder Kids, ketiga hal ini akan mengubahmu dan membuatmu semakin serupa Yesus, seperti dirimu yang dari semula diciptakan TUHAN. Ini bukanlah hal yang mudah, dan kamu perlu pertolongan TUHAN setiap hari. Tapi ini layak dikerjakan.   Mari kita berdoa.   Tuhan Yesus, aku mempersembahkan seluruh hidupku kepada-Mu. Bentuklah aku menjadi orang yang Engkau inginkan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI IN, IJINKAN TUHAN MENGUBAHMU. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Anak GKY Mabes
Waktu Bersama Tuhan (24 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 23, 2024 3:06


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah    WAKTU BERSAMA TUHAN   Mari kita membaca Firman Tuhan dari:   YOSUA 1:8- Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.   Wonder Kids, saat teduh adalah ketika kamu menyediakan waktu merenungkan sesuatu. Jika kamu adalah pengikut Kristus, saat teduh ketika kamu memikirkan tentang TUHAN, kuasa-Nya dan Firman-Nya merupakan momen yang sangat penting. Banyak orang mengira mereka terlalu sibuk untuk “duduk dan merenungkan” tentang TUHAN. Tapi ketika kamu menyediakan waktu bersama TUHAN, maka TUHAN menolongmu menjalani waktu tersibukmu. TUHAN akan membereskan masalah yang membingungkan, dan menolongmu melihat apa yang sebenarnya perlu kamu kerjakan.   Waktu bersama TUHAN juga menolongmu untuk mengenal TUHAN dengan lebih baik, sehingga mudah mengenali suara-Nya dari antara semua “kebisingan” yang ada di dunia ini. Wonder Kids, bukan hanya orang dewasa yang perlu saat teduh setiap hari. TUHAN juga ingin agar kamu melakukannya. Ini bukanlah hal yang sulit. Mulailah dengan duduk sendiri, baca satu bagian Firman Tuhan, dan duduk diam bersama TUHAN. Pikirkan tentang TUHAN, tentang apa yang TUHAN mau ajarkan kepadamu dari Firman Tuhan yang kamu baca. Dengarkan suara-Nya, ijinkan dirimu dipenuhi dengan damai-Nya, dan biarkan Roh Kudus memimpinmu.   Mari kita berdoa.   Tuhan Yesus, tolong aku mengerti bahwa aku tidak pernah terlalu sibuk bagi-Mu. Penuhi pikiranku dengan pikiran tentang Engkau yang maha kuasa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, MULAILAH SAAT TEDUH DAN PIKIRKAN TENTANG TUHAN. Tuhan Yesus memberkati.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 26 September 2024 - Percaya akan Janji Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 25, 2024 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 26 September 2024 Bacaan: "Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya." (Bilangan 14:24) Renungan: Ada dua belas orang diutus Musa untuk mengintai tanah Kanaan. Sepuluh orang memberikan laporan yang mengerikan dengan memberikan fakta bahwa penduduk negeri itu bertubuh raksasa dan garang. Selain itu, Kanaan adalah kota yang kuat dan berbenteng. Kemudian, mereka menyimpulkan bahwa bangsa Israel tidak mungkin bisa mengalahkan mereka. Seluruh rakyat menjadi takut dan ingin kembali ke Mesir. Namun Kaleb dan Yosua berusaha menenangkan mereka, dan berkata, “Negeri yang kami lalui… adalah luar biasa baiknya… Janganlah takut… Mereka akan kita telan habis… Tuhan menyertai kita. " Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa dari situasi dan fakta yang mereka lihat di tanah Kanaan, melahirkan dua sudut pandang yang sangat berbeda. Sepuluh pengintai dan umat Israel terfokus pada apa yang ada di hadapan mereka, sehingga mereka menjadi prajurit yang kalah sebelum berperang. Sementara Yosua dan Kaleb terfokus pada apa yang ada di dalam mereka, yaitu kuasa penyertaan Tuhan, sehingga mereka mampu maju berperang dengan membawa mentalitas seorang pemenang. Lalu, bagaimana akhir cerita kehidupan mereka? Ke sepuluh pengintai dan umat Tuhan yang bersungut-sungut mati dalam perjalanan mereka di padang gurun. Dan, hanya Kaleb dan Yosua yang masuk ke dalam Tanah Perjanjian. Dengan demikian kita melihat bahwa kedua perbedaan cara pandang ini membawa mereka kepada dua hasil yang sangat berbeda. Lalu bagaimana dengan kita? Bagaimana sikap hati dan cara pandang kita ketika diperhadapkan pada besarnya persoalan kita? Keluarlah dari sikap hati yang kalah sebelum berperang, karena Zef 3:17 mengingatkan kita, "Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan." Belajarlah dari Kaleb dan Yosua yang mengadopsi janji Tuhan, dan penyertaan kuasa Tuhan menjadi kerangka pikir mereka di dalam menghadapi tantangan yang ada. Jangan biarkan hidup kita berputar-putar di padang gurun persoalan dan mati binasa seperti nasib yang dialami sepuluh pengintai dan umat Israel. Miliki roh yang berbeda dan tampillah sebagai orang percaya yang mengalami janji-janji kemenangan Tuhan dengan hidup yang diperkaya dengan firman-Nya setiap hari sehingga ketika badai datang menerpa, firman-Nya menjadi sauh yang kuat. Demikianlah kita mengakhiri cerita akhir pergumulan kita dengan bahagia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih sudah memberikan kekuatan padaku. Aku percaya bahwa kekuatan yang Engkau berikan menyanggupkan aku untuk mengatasi setiap masalah yang aku hadapi. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Tidak Lagi Najis

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Sep 3, 2024 3:56


Wigand Sugandi - Markus 5:34 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 24 Agustus 2024 - Pujian yang Tulus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 23, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Agustus 2024 Bacaan: Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel." (Yohanes 12:15) Renungan: Suatu ketika setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, "Tidakkah Anda merasa tersanjung? Setiap kali Anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung Anda." Churchill menjawab, "Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!" Sering kita alami bahwa orang begitu memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus, mereka bersorak dengan membawa daun palma, mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi lima hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi, dan menyalibkan Yesus. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang panjahat. Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji oleh orang lain. Itu adalah yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu sebab pujian sering kali menjadi sesuatu yang semu. Sebab puujian bisa saja berubah menjadi celaan. Banyak orang tidak kuat menahan rasa sakit hati ketika hal itu terjadi. Terlebih ketika apa yang disampaikan Churchill tersebut menjadi kenyataan. Jumlah orang yang menjelek-jelekkan kita menjadi dua kali lipat banyaknya. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena dengan pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengkoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum. Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita maka ucapkanlah, "Terima kasih. Ini semua karena Tuhan." Namun jika ada orang yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang baik dari Allah. Itu yang jauh lebih utama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari keinginan untuk selalu dipuji, agar hatiku tidak hancur ketika orang lain mengetahui keburukanku. Amin. (Dod).

ROTI HIDUP
APAKAH CINTA ANDA TERBAGI ?

ROTI HIDUP

Play Episode Listen Later Aug 10, 2024 13:01


APAKAH CINTA ANDA TERBAGI ? 1 Yoh.2:15-17; Mat.22:37-40 PENDAHULUAN-Ada sebuah film lawas yang berjudul “Anna Karenina”. PERINGATAN ( 1 Yoh.2:15-17)- “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. ORDO AMORIS – Hukum kasih dalam Matius 22:37-40 dirumuskan ulang  oleh Agustinus Bapa Gereja sebagai Ordo Amoris atau Tatanan Cinta kasih. PENUTUP Apakah anda juga ... Read more

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 7 Agustus 2024 - Datang KepadaNya, Rasakan Damai Sejahtera

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 6, 2024 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 7 Agustus 2024 Bacaan: "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27) Renungan: Ada sepasang suami istri bernama Colin dan Donna Craig Brown yang berasal dari Selandia Baru. Suatu hari secara tidak sengaja mereka menemukan sesuatu yang diduga sebagai kentang terbesar di dunia, dengan berat 7,9 kilogram, ketika mereka sedang membersihkan kebun di halaman rumah. Mereka pun kemudian mendaftarkan kentang ini ke Guinness World Records untuk bisa mendapatkan gelar sebagai kentang terbesar di dunia. Namun, pihak Guinness World Records tentu saja tidak bisa sembarangan memberikan label rekor dunia. Mereka harus melakukan uji tes DNA terlebih dahulu terhadap kentang yang diberi nama Doug ini. Alhasil, tes DNA membuktikan bahwa Doug sama sekali bukanlah kentang, melainkan tanaman sejenis labu. Karena hasil tes ini, akhirnya Doug harus didiskualifikasi. Colin dan Donna sangat kecewa karena Doug tidak berhasil memegang rekor sebagai kentang terbesar di dunia, meskipun awalnya mereka sangat yakin akan mendapatkan rekor tersebut. Di dalam kehidupan ini, pernahkah kita mengalami hal yang sama? Kita begitu bersemangat untuk suatu hal, dan sangat yakin bahwa kita akan berhasil dan hal tersebut akan terjadi. Namun, pada akhirnya kitqa harus kecewa dengan sebuah fakta bahwa hal yang kita nantikan tersebut gagal dan tidak terjadi. Ingatlah, bahwa kekecewaan bisa muncul kapan saja, tetapi hal itu seharusnya tidak akan memengaruhi sukacita dan kedamaian di hati kita. Mengapa? Karena kita memiliki damai sejahtera yang diberikan oleh Tuhan. Kita memiliki harapan dan sumber kekuatan yang tidak akan pernah habis. Roh Kudus akan menjadi Penolong dalam melewati kekecewaan itu. Yes 40:31 berkata, "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." Selama kita terus menantikan Tuhan dalam hidup kita, kekuatan yang baru dari Sorga akan selalu mengalir dan memberikan kita semangat yang baru. Jika kita mengalami kekecewaan, berdoalah dan mintalah Tuhan untuk memberikan kita penghiburan. Jika kita mengalami sakit hati terhadap seseorang, mintalah kekuatan untuk memaafkan. Dukungan secara mental, fisik, dan kerohanian seperti apa pun, bisa kita dapatkan di dalam Tuhan. Jangan pernah ragu untuk datang kepada-Nya dengan membawa segala beban yang kita miliki. Tuhan selalu ada tujuh hari dalam seminggu, setiap jam, menit, bahkan detik. Tuhan hanya sejauh doa. Mari datang kepada-Nya dan rasakan damai serta sukacita tanpa batas. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, banyak peristiwa yang terjadi dalam hidupku membuat aku kecewa, karena apa yang kuharapkan tidak terjadi dalam hidupku. Ajarilah aku untuk menerima semua itu dengan lapang dada, dan yakinkan aku bahwa kehendak-Mu yang terbaik dalam hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 6 Agustus 2024 - Jangan Khawatir, Serahkan PadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 5, 2024 4:52


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 6 Agustus 2024 Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6) Renungan: Pada zaman penjajahan Belanda, orang Belanda kagum dengan keindahan kota Bogor. Saking kagumnya, mereka kemudian menyebut kota Bogor sebagai Buitenzorg, yang secara harfiah dapat berarti "kota tanpa rasa risau". Pemerintahan Belanda memang memberikan gelar bagi kota yang mereka promosikan untuk menarik kedatangan para wisatawan mancanegara. Buitenzorg yang selain berarti kota tanpa rasa risau, juga dapat berarti kota tanpa kecemasan atau kota aman tenteram, sangat menarik untuk kita jadikan perenungan hari ini. Diakui atau tidak, kita sering risau, cemas, khawatir dalam hidup ini. Padahal kita pernah atau justru sering mendengar firman, "Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Bukankah kita tahu bahwa kekhawatiran tidak akan menambah satu hasta pun pada jalan hidup kita? Kita perlu bersikap bijak dalam menghadapi kekhawatiran agar kita terhindar dari hidup di dalam kekhawatiran. Lalu tindakan bijak apa yang harus kita ambil? Pertama, ambil langkah antisipasi. Jika kita khawatir dengan biaya pendidikan anak-anak, mengapa tidak dari sejak dini kita menabung secara konsisten untuk biaya mereka nanti? Jika kita khawatir dengan penumpukan kolesterol dan asam urat dalam tubuh, mengapa tidak dari sekarang mengontrol makanan yang kita makan? Kedua, serahkan semuanya kepada Tuhan. Menyerahkan kepada Tuhan bukan berarti pasif tanpa melakukan apa pun, tetapi aktif, yaitu melakukan apa yang menjadi bagian kita dan selebihnya serahkan kepada Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan tidak kekurangan cara atau jalan untuk menolong kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari rasa khawatir yang berlebihan. Yakinkan aku bahwa bersama Engkau selalu ada jalan keluar untuk setiap permasalahanku . Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 28 Juli 2024 - Bermegahlah karena Tuhan, Tetaplah rendah Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 27, 2024 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 28 Juli 2024 Bacaan: Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku." (Hakim-hakim 7:2) Renungan: Ketika Bangsa Israel ditindas oleh Bangsa Midian, Tuhan mengutus Gideon untuk bertempur melawan mereka. Semula Gideon mengumpulkan 32.000 orang Israel untuk maju bertempur. Namun ternyata, Tuhan berkehendak lain. Tuhan menganggap bahwa jumlah itu terlalu banyak. Tuhan menyaring mereka dengan kriteria, yang pertama adalah prajurit yang takut dan gentar, dan yang kedua adalah prajurit yang meminum air dengan cara menjilat langsung dari danau. Tuhan hanya memilih 300 orang pasukan dan menyingkirkan 31.700 orang di mana 20.000 dari mereka adalah orang-orang yang takut dan 11.700 dari mereka adalah orang-orang yang tangkas, terbukti mereka bisa minum air tanpa menggunakan tangan. Cara yang dilakukan Tuhan itu benar-benar berseberangan dengan pola pikir manusia pada umumnya, di mana sekelompok tentara akan lebih berpeluang memenangkan pertempuran jika memiliki jumlah pasukan yang lebih banyak dan lebih tangkas. Namun demikian, Tuhan menghendaki agar jika mereka memenangkan pertempuran itu, mereka tidak menjadi sombong dan menganggap kemenangan itu adalah hasil jerih payah dan kehebatan mereka. Karena itulah, Tuhan membuat mereka menjadi kecil, tampak lemah dan mustahil untuk menang, sebab di dalam kelemahan merekalah kuasa Tuhan akan dinyatakan dalam diri mereka. Sikap Tuhan juga berlaku bagi diri kita. Kita mungkin sering menganggap bahwa diri kitalah yang melakukan segalanya. Kita mungkin sering kurang menyadari bahwa tanpa penyertaan dan campur tangan Tuhan, kita mungkin tidak akan sanggup melawan segala keterbatasan dalam diri kita. Karena itulah, kita mulai mengandalkan materi, posisi, dan segenap kemampuan kita sendiri, namun pada kenyataannya kita tidak pernah merasa puas dan berhasil karena ternyata masalah yang kita hadapi jauh lebih kompleks dari pada yang kita pikirkan sebelumnya. Kita perlu belajar dari Gideon. Janganlah kita bermegah karena diri kita sendiri: prestasi kita, talenta kita, dan segala hal yang telah kita raih. Namun bermegahlah karena Tuhan, sebab hanya karena Dialah kita bisa meraih semuanya itu. Bermegahlah selalu dalam kelemahan kita, sebab dalam kelemahan itulah Tuhan akan senantiasa menaungi kita dengan kuasa-Nya yang dahsyat dan ajaib! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati dan senantiasa menyadari bahwa segala keberhasilan yang aku terima selama ini adalah karena kuasa-Mu yang bekerja secara luar biasa dalam diriku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 14 Juli 2024 - Menjadi AlatNya untuk Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 14, 2024 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 14 Juli 2024 Bacaan: "Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti." (Ester 2:17) Renungan: Banyak wanita sangat mementingkan penggunaan kosmetik terutama jika hendak bepergian ke sebuah pesta, bertemu kerabat atau kekasih hatinya. Mereka ingin tampil cantik, anggun, dan menawan di hadapan banyak orang. Kecantikan fisik seorang wanita memang dapat membuat banyak orang tertegun dan terkagum. Namun, terlebih dari itu seharusnya seorang wanita juga cantik hatinya. Ester adalah contoh wanita yang bukan hanya cantik secara fisik, tetapi juga hatinya. Salah satu wujud dari kecantikan hatinya adalah kerelaan Ester untuk berkorban demi keselamatan bangsanya. Ester tidak hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri, ia memikirkan kepentingan orang banyak. "Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati," adalah kata-kata Ester sebagai bentuk teriakan hati yang terdalam dari seorang yang rela hidupnya menjadi berkat bagi orang lain, sekalipun hal itu bisa mendatangkan kerugian yang besar baginya, atau bahkan akan kehilangan nyawa. Secantik apa pun fisik seorang wanita, semua itu tidak ada gunanya jika hatinya buruk. Hal ini juga berlaku bagi para pria. Ketampanan dan kegagahan tidak ada harganya dibandingkan hati yang baik. Kita memang harus menjaga penampilan fisik kita, tidak juga tampil asal-asalan, namun ingatlah bahwa yang Tuhan pedulikan bukan fisik kita, melainkan hati kita yang baik. Bahkan, Tuhan juga menjadikan hati sebagai standar pemilihan-Nya atas seseorang untuk menjadi pelayan-Nya, "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. "Oleh sebab itu, mari kita tidak hanya berdandan secara fisik, tetapi yang terutama mendandani hati kita dengan kebaikan dan kebenaran, sehingga Tuhan berkenan dan mau memakai kita menjadi alat-Nya untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin menjaga penampilan fisikku dan terutama keindahan hatiku. Mampukanlah aku sehingga aku bisa terus menjadi alat-Mu melalui keindahan hatiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 10 Juli 2024 - Cinta dan Pengorbanan yang menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 9, 2024 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 Juli 2024 Bacaan: "Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan." (1 Samuel 2:8) Renungan: Kotoran selalu identik dengan hal-hal yang menjijikkan. Apalagi kalau berbicara soal kotoran manusia atau hewan. Kebanyakan orang pasti langsung menunjukkan ekspresi jijik dan tidak suka. Tetapi berbeda dengan orang Jepang. Mereka justru memakai kotoran burung sebagai bahan untuk perawatan rambut dan kulit. Sudah berabad-abad mereka memakai kotoran hewan ini dan khasiatnya terbukti. Kotoran burung ini sudah dipakai sejak dari dahulu oleh orang Jepang, untuk menghaluskan kulit dan membuat rambut terasa lembut serta bercahaya. Kotoran burung ini diolah menjadi bubuk sehingga tidak ada bau. Setiap kita diibaratkan seperti kotoran burung tersebut. Bukankah kita juga sangat kotor dan menjijikkan? Namun Tuhan tidak memandang rendah kita. Dia meninggikan kita dan menjadikan kita permata yang berharga dan sangat disayangi-Nya. Keberadaan kita yang penuh dosa membuat kita tidak layak bagi Allah. Namun kasih yang begitu besar telah mengangkat kita dari tempat yang paling hina menuju kemuliaan Tuhan. Kita adalah sampah yang didaur ulang melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, sehingga kita bisa memperoleh keselamatan di Kerajaan-Nya. Sudah sepatutnya kita mensyukuri pengorbanan-Nya dengan sikap hidup yang benar. Janganlah kembali ke tempat di mana Tuhan telah mengambil kita dari sana! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas cintamu yang menyelamatkan hidupku. Ajarilah aku untuk selalu bersyukur atas setiap cinta dan berkat yang telah Kau berikan padaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 6 Juli 2024 - Berada dalam pergaulan yang tepat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 5, 2024 5:03


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 Juli 2024 Bacaan: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33) Renungan: Mark Victor Hansen adalah seorang yang membuat seri buku Chicken Soup. Ketika penghasilannya baru mencapai angka $ 1 juta, ia bertemu dengan Anthony Robbins dan bertanya padanya, "Bagaimana saya bisa mencapai penghasilan sebesar Anda?" Anthony pun bertanya, "Siapakah kelompok pemikir utama Anda?" la menjawab, "Kelompok jutawan." "Di situlah kesalahan Anda. Anda harus bergaul dengan kelompok miliarder, karena mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka." Setelah itu Hansen hampir mencapai angka penghasilan $ 1 milyar. Teman atau komunitas kita bisa memberikan pengaruh baik ataupun buruk. Seorang peneliti meneguhkan pernyataan tersebut. Ia menyimpulkan bahwa setelah 25 tahun, hidup teman-teman kita memiliki pengaruh terhadap hidup atau kesuksesan kita. Manusia pada dasarnya suka menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pola hidup orang-orang di sekelilingnya. Jika kita selalu bersama-sama dengan mereka yang memiliki disiplin tinggi, rajin, jujur, dan memiliki kualitas kepribadian yang baik, maka kita pun akan terbentuk menjadi seperti mereka. Sebaliknya, jika kita hidup dengan orang-orang yang malas, tidak disiplin, curang, dan tidak punya tujuan hidup yang jelas, maka kita pun akan terbentuk menjadi seperti mereka. Benar seperti kata Rasul Paulus, "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Kor 15:33). Jika kita ingin mengalami kemajuan spiritual, bergaullah dengan orang lain yang bisa memberikan pengaruh positif bagi hidup kerohanian kita. Begitu pula bila kita ingin mencapai kesuksesan, bergaullah dengan orang-orang yang senantiasa berpikir dan berusaha untuk sukses. Di dalam Alkitab kita melihat tokoh-tokoh yang mengalami kemunduran secara rohani, karena pergaulan mereka. Simson berhasil dikalahkan oleh orang Filistin, karena ia bergaul dengan wanita kafir. Salomo menyembah berhala, karena ia mengambil istri-istri kafir. Berhati-hatilah dengan komunitas kita, yang dengan mereka kita menghabiskan banyak waktu. Kebiasaan dan prinsip hidup mereka akan sangat memengaruhi hidup kita. Jika saat ini kita berteman dengan orang-orang yang akan membuat kerohanian kita menjadi lemah, atau tidak memberikan motivasi untuk maju, pertimbangkanlah hal itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih teman dan menentukan komunitas yang akan memberikan dampak positif bagiku. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Tetap Dalam Komunitas

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jul 2, 2024 3:29


Wigand Sugandi - Ibrani 10:24-25 (TB) Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Lifehouse Jakarta
Kemenangan Masa Lalu

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jun 12, 2024 5:09


Dieter Nicolas - 2 Samuel 5:23 (TB) maka bertanyalah Daud kepada TUHAN, dan Ia menjawab: "Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 2 Juni 2024 - Jalani hidup penuh dengan cinta, pengampunan dan kesabaran

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 1, 2024 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 2 Juni 2024 Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan." (Roma 12:17-19) Renungan: Jika hati sudah menjadi panas yang terpikir hanyalah bagaimana cara membalas tindakan orang yang telah menyakiti kita. Pikiran kita terpusat kepada bagaimana caranya supaya penderitaan kita seimbang dengan orang yang telah melukai hati kita atau bahkan lebih lagi. Kadang-kadang juga rasanya lebih puas kalau orang lain tahu bahwa kita berhasil membalaskan kekesalan hati kita terhadap orang yang telah melukai hati kita. Tetapi, apakah Tuhan menyuruh kita untuk membalas orang yang sudah menyakiti kita? Bayangkanlah, di tengah-tengah pertemuan yang akrab di antara sesama teman- teman bahkan teman-teman seiman, kita kemudian ditunjuk-tunjuk oleh seseorang yang mengatakan bahwa kita adalah orang yang sok tahu padahal tidak tahu apa-apa. Sebenarnya ini adalah masalah kecil, jika diabaikan saja, persoalannya sudah beres. Tetapi perkataan orang itu begitu meyakinkan orang-orang lain bahwa kita hanyalah orang yang sok tahu. Kita merasa jengkel, terhina dan sangat disakiti oleh perkataan orang tersebut. Ketahuilah, jika hal ini memang Tuhan izinkan terjadi di dalam kehidupan kita, artinya Tuhan sedang melatih kita untuk menjadi seorang yang tahan banting. Lalu, apa yang harus kita lakukan jika menghadapi atau mengalami peristiwa menyakitkan tersebut? Tuhan sudah lama memberikan dan melatih umat-Nya dengan prinsip memperlakukan sesama dengan hormat dan baik hati. Bukan hanya kepada sesama umat pilihan, umat-Nya, bahkan kepada orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka. Tuhan menetapkan prinsip-prinsip luar biasa untuk hidup bersama. Hal ini juga membuktikan kebenaran yang paling sulit untuk kita pertahankan, bahwa urusan pembalasan adalah urusan Tuhan. Dia menyuruh kita melewati hujan tanpa menjadi basah. Dia meminta kita menulis dengan tinta tanpa jari kita ternoda. Tuhan ingin kita menjalani hidup ini dengan cinta, pengampunan dan kesabaran! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku agar memiliki hati yang sabar dan pemaaf serta menyerahkan balasan hanya kepada-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 26 April 2024 - Melakukan yang terbaik untuk masa depan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 25, 2024 5:55


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 26 April 2024 Bacaan: "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", (Pengkhotbah 12:1) Renungan: Ada seorang lelaki tua tertidur lelap di atas kotak kardus tua yang kotor. Wajah tua yang keriput menunjukkan betapa besar penderitaan yang ia alami. Dia bernapas dengan susah payah. Penyakit asma dan TBC yang dialaminya menambah rentetan penderitaan dalam hidupnya. Udara dingin membuatnya semakin menderita. Dinding ruangan yang terbuat dari karton tak mampu memberinya kenyamanan. Setiap orang yang melihat lelaki tua itu pasti merasa sangat kasihan. Tidak ada yang tahu siapa orang tua itu sebenarnya. Baru satu tahun ia keluar dari penjara karena kasus perampokan. Namun, ia tidak dapat lagi beraktivitas seperti dulu. Tubuhnya sudah tidak sekuat dulu lagi. Kalau dahulu ia dapat memeras orang dan mengumpulkan uang hingga lima juta dalam sehari, namun sekarang ia hidup dengan susah payah. Kini ia hanya bisa membayangkan masa kejayaannya dulu, di mana ia masih muda dan kuat. Menyisakan kepedihan hati yang tidak terkira karena telah menyia-nyiakan hidupnya dengan hal yang tidak berguna. Kini semuanya sudah terjadi, yang ada hanyalah sebuah penyesalan. Kisah kakek tua yang memilukan ini, memberikan pelajaran yang sangat penting bagi kita. Menikmati masa muda itu harus tetapi bukan dengan cara yang tidak benar. Banyak orang tua yang menceritakan bagaimana masa muda mereka begitu indah. Mereka hidup dengan segala kemewahan dan kelimpahan. Namun pada masa tua, semua itu hanya kenangan yang tak berbekas. Menabung untuk masa depan itu sangat perlu dan bagaimana kita hidup di masa depan, tergantung pada keputusan dan pilihan hidup kita saat ini. Raja Salomo mengawali masa mudanya dengan kehidupan yang sukses hingga namanya menjadi terkenal di seluruh dunia. Namun, di akhir hayatnya semua kesuksesan itu hanya tinggal kenangan. Pengkhotbah berpesan agar kita menikmati masa muda kita semaksimal mungkin. Namun, bukan berarti kita bebas melakukan apapun yang diinginkan hati kita. Semuanya harus berjalan sesuai dengan jalan Tuhan. Amsal 27:1 mengatakan, “Janganlah memuji diri karena hari esok, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.” Segala kebanggaan diri kita hari ini tidak bisa menjamin hari esok, jika kita tidak melakukannya dengan benar dan menaati kehendak Tuhan. Tuhan telah merancangkan yang terbaik untuk masa depan setiap umat manusia. Namun, untuk mendapatkan yang terbaik di masa depan, tindakan kita saat ini sangatlah menentukan. Jika kita menjalani hidup dengan berpesta dan berfoya-foya, untuk hal-hal yang tidak berguna, maka kemungkinan kita akan menikmati masa tua seperti kehidupan kakek di atas. Marilah kita menyambut masa depan yang telah Tuhan persiapkan untuk kita dengan melakukan yang terbaik pada saat ini! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih telah merencanakan masa depan yang terbaik untukku. Bantulah aku untuk mendapatkan berkat terbaik-Mu itu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 22 April 2024 - Kata-kata yang menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 21, 2024 5:22


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 22 April 2024 Bacaan: "Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN." (Imamat 19:16) Renungan: Kita pasti sering mendengar ungkapan "fitnah lebih kejam dari pembunuhan". Hal ini ada benarnya, karena dengan fitnah, berbagai macam hal buruk dapat terjadi pada orang yang difitnah. Sakit hati, kekecewaan, kebencian, penyiksaan, dan bahkan sampai kematian. Firman Tuhan mengatakan bahwa seseorang yang memberikan kesaksian palsu sama saja dengan senjata tajam dan berbahaya yang dipakai untuk melukai orang lain. Ams 25:18, "Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam." Selain Nabot, Daud dan Daniel, Yesus dan Stefanus juga pernah mengalami fitnah dari saksi-saksi palsu. Dan akhirnya Yesus dan Stefanus dihukum mati karena tuduhan jahat tersebut. Ketika seseorang adalah orang yang benar dan musuhnya tidak dapat menemukan apa pun untuk menjatuhkannya, maka memberikan kesaksian palsu adalah senjata yang umum dan ampuh. Dalam Kel 23:1-2 jelas disebutkan bahwa Tuhan melarang orang-orang yang menyebarkan kesaksian palsu, memfitnah orang lain, membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Artinya Tuhan membenci hal-hal itu. Jadi fitnah adalah kekejian di mata Tuhan. Jika kita melihat nasib akhir Raja Ahab dan Ratu Izebel, Tuhan memberikan balasan yang setimpal atas segala kekejian dan kejahatan yang mereka lakukan sepanjang hidup mereka. Mereka berdua dibunuh dengan cara yang sangat mengerikan. Jadi, jangan sampai lidah kita dipenuhi fitnah untuk menjatuhkan orang lain. Sebagai orang beriman, hendaknya kita memuji dan memberikan semangat kepada sesama kita. Kita harus saling mendukung, membantu, dan mengangkat satu sama lain. Hindari kebiasaan membicarakan orang lain, karena di situlah biasanya muncul tuduhan-tuduhan yang mengarah pada fitnah. Kasihi sesama dan jangan memfitnah mereka! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulutku sehingga aku mengeluarkan kata-kata yang membangun dan memotivasi orang lain untuk hal-hal yang baik, bukan yang memfitnah. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 19 April 2024 - Kendalikan diri, kendalikan tindakan dan kata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 19, 2024 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 19 April 2024 Bacaan: "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" (Pengkhotbah 5:5) Renungan: Kita sering mendengar seseorang berkata, "Tolong dimaklumi ya, saya kan juga manusia." Bukan sekali dua kali orang ini berkata seperti itu, tetapi sering kali. Memang tidak ada yang salah dari isi perkataannya tersebut, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah mengapa mudah sekali orang tersebut berkata seperti itu? Sepertinya perkataan itu menjadi sebuah "bahan mainan" saja, yang diberikan kepada orang lain, lalu mengharapkan orang lain terkesima dan kemudian diam seribu bahasa. Hal ini bukan hanya terjadi di "dunia sekuler", tetapi di "dunia rohani" pun sering terjadi. Jelas ini menunjukkan bahwa orang tersebut terlalu mudah untuk berbuat salah dan terlalu mudah pula untuk minta dimaklumi. Dalam Pkh 5:5 dikatakan, "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" Perhatikan, "senjata" orang tersebut adalah kata "khilaf". Kata itu menunjukkan suatu tindakan yang tidak benar, namun tidak disengaja. Atau, merupakan tindakan kebetulan, yaitu kebetulan salah. Dengan kata lain, orang yang berbuat salah tersebut minta dimaklumi karena menurut dia tidak ada motivasi di dalam dirinya untuk berbuat salah. Itu bisa benar kalau dilakukan satu kali, tetapi kalau hal tersebut dilakukan sering kali, itu berarti sudah pada kategori sengaja. Atau paling tidak, sengaja untuk tidak mau belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Kebanyakan kesalahan dilakukan dengan alasan tidak disengaja itu berkaitan dengan kata-kata. Sudah jelas-jelas perkataannya menyinggung dan menyakitkan hati orang lain, masih juga dia berkata bahwa itu kekhilafan. "Maaf, saya tidak bermaksud menyinggung dan menyakiti hati Anda, " demikian dalihnya. Ini jelas menunjukkan bahwa orang itu tidak bisa mengekang lidahnya atau tidak mau menganalisa setiap perkataan yang hendak keluar dari mulutnya. Orang sekarang berkata, "Ember!" Terhadap orang seperti itu, biasanya orang lain hanya berkata, "Khilaf kok terus-menerus!" Pengkhotbah tidak mengajarkan agar kita diam seribu bahasa dalam segala perkara, baik tidak berkata-kata maupun tidak berbuat sesuatu. Bukan itu yang dimaksudkan! Yang diajarkan kepada kita di sini adalah supaya kita jangan "grusa-grusu", tetapi harus menganalisa setiap perkataan dan perbuatan yang akan kita katakan dan lakukan. Dengan demikian, kita tidak cenderung berkata dan berbuat salah, serta tidak mudah mengatakan bahwa itu adalah kekhilafan. Ingat, kita harus menjadi berkat, bukan menjadi batu sandungan! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hikmat agar dapat memikirkan apa yang ingin aku katakan dan lakukan, sehingga aku tidak selalu melakukan kesalahan baik di hadapan-Mu maupun di hadapan sesamaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 25 Maret 2024 - Tuhan Mengajar kita untuk menaruh Percaya pada Nya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 25, 2024 6:48


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 25 Maret 2024 Bacaan: Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." (Yohanes 11:32) Renungan: Sesudah perang dunia kedua, di salah satu gudang bawah tanah di Jerman ditemukan kata-kata berikut di sebuah tembok, "Aku percaya akan matahari meskipun di saat ia tidak memancarkan sinarnya; Aku percaya akan cinta meskipun aku tidak merasakannya; Aku percaya kepada Tuhan meskipun la diam." Tulisan di atas menggambarkan suatu keyakinan yang teguh kepada Tuhan meskipun dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk seseorang tetap percaya dan yakin kepada-Nya. Seringkali para pengikut Yesus merasa seolah-olah ditinggalkan Tuhan. Seolah-olah Tuhan diam dan tidak mau bertindak. Keadaan-keadaan seperti ini bisa saja membuat kita ragu akan kuasa-Nya dan kita bertanya-tanya apakah Tuhan masih mengasihi saya? Namun itulah yang dialami Maria dan adiknya Marta. Mereka kehilangan adik laki- laki mereka, yaitu Lazarus, yang mungkin saja menjadi tulang punggung bagi keluarga tersebut. Sebelumnya Maria dan Marta sudah mengirim pesan kepada Yesus bahwa Lazarus sakit keras, tetapi Yesus sengaja menunda datang ke Betania. Apakah Maria dan Marta kecewa atas penundaan Yesus untuk datang ke Betania, padahal mereka mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan Yesus? Apakah Maria dan Marta jadi tawar hati dan tidak percaya lagi akan kuasa Yesus hanya karena Yesus seolah tidak mempedulikan mereka? Sama sekali tidak! Setelah empat hari Lazarus dikubur, Yesus datang ke Betania. Kedatangan-Nya disambut Maria dengan kata-kata, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, sau- daraku pasti tidak mati." Kata-kata yang menyiratkan penyesalan atas ketidakhadiran Yesus, namun sekaligus merupakan pengakuan imannya. Maria dan juga saudaranya Marta sangat yakin akan kuasa Yesus yang bisa mengerjakan perkara-perkara ajaib di luar jangkauan akal manusia, termasuk menyembuhkan Lazarus saudara mereka. Perhatikanlah apa yang Alkitab tuliskan tentang ketiga bersaudara yaitu Maria, Marta dan Lazarus. Mereka adalah orang-orang yang dikasihi Yesus. Kita belajar bahwa kasih Tuhan tidak selamanya harus dinyatakan dengan cara menuruti semua kehendak kita. Ada kalanya Tuhan seolah-olah membiarkan kita. la sepertinya diam dan tidak mau tahu. Mengenai ketidakhadiran-Nya saat Lazarus menghadapi kematian, Yesus berkomentar, "Tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya..." Janganlah tawar hati dan tidak lagi percaya ketika diperhadapkan pada situasi dan keadaan di mana seolah-olah Tuhan sedang diam dan membiarkan kita. Justru di saat seperti itulah Tuhan sedang mengajar kita untuk tetap menaruh percaya kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku jika aku seringkali merasa ditinggalkan dan dilupakan oleh-Mu. Aku bersyukur untuk firman-Mu yang mengingatkan aku bahwa Engkau punya maksud-maksud tertentu ketika Engkau "diam". Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 19 Maret 2024 – Mat 1:16.18-21.24a :  Janganlah takut! 

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Mar 18, 2024 10:47


Pembawa Renungan:  RP. Yohanes Kukuh Cahyawicaksana, CM Roma – Italia  Mat 1:16.18-21.24a

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 14 Februari 2024 - Pelihara Kebiasaan Baik, buang yang jelek

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 14, 2024 4:37


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Februari 2024 Bacaan: "Janganlah kamu sesat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:30) Renungan: Pada suatu hari seorang tua yang bijaksana berjalan melalui hutan bersama seorang muda yang terkenal tidak bertanggung jawab dan kepala batu. Orang tua itu menghentikan langkahnya, lalu menunjuk sebuah pohon yang masih kecil. "Cabutlah pohon itu," katanya. Segera pemuda itu membungkuk, dan hanya dengan dua jari saja ia dengan mudah dapat mencabut pohon itu. Setelah berjalan lebih jauh lagi, orang tua itu berhenti di depan sebuah pohon yang agak besar. "Coba cabut pohon ini," katanya. Sekali lagi pemuda itu menuruti perintahnya, namun kali ini dia menggunakan kedua tangannya dan dengan sekuat tenaga mencabut akar pohon itu. Akhirnya, mereka berhenti lagi di depan sebuah pohon yang sangat besar. "Sekarang, cabutlah pohon ini!" perintahnya lagi. "Wah, itu tidak mungkin !" protes pemuda itu. "Aku tidak dapat mencabut pohon sebesar ini. Untuk memindahkannya diperlukan sebuah buldoser." "Engkau benar sekali," Jawab orang tua itu. "Kebiasaan, entah baik ataupun buruk, sama seperti pohon-pohon itu. Kebiasaan yang belum berakar dalam, seperti pohon yang masih sangat kecil, dapat dicabut dengan sangat mudah. Kebiasaan yang akanya mulai mendalam seperti pohon yang sudah agak besar; untuk mencabutnya diperlukan usaha dan tenaga yang kuat. Kebiasaan yang sudah sangat lama dan telah berakar sangat dalam, akan sangat sulit mencabutnya. Jagalah dirimu agar kebiasaan yang sedang engkau tanamkan adalah kebiasaan-kebiasaan yang baik." Mari selidikilah kebiasaan kita. Jangan biarkan kebiasaan buruk menjadi sebesar pohon, namun ketika masih sangat kecil segeralah cabut kebiasaan buruk itu, agar dikemudian hari tidak menimbulkan kesulitan bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, telusurilah pikiran dan hatiku. Lepaskanlah pikiran-pikiran negatif dan luka-luka hatiku yang masih tersisa, agar tidak menjadi batu sandungan bagi pembentukan karakterku, sehingga dari hari ke hari karakterku semakin menyerupai karakter-Mu. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Kenyamanan Janji Allah

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Feb 12, 2024 3:50


Handoyo Salim - Yosua 1:9 (TB) Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."

Dakwah Sunnah
Bangkit Dari Futur - Ustadz Firanda Andirja

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Jan 7, 2024 54:57


Melangkah maju dari masa depan membawa tantangan dan tanggung jawab besar. Sebagai umat Muslim, kita diberikan panduan dalam Al-Quran dan ajaran Nabi Muhammad agar hidup dalam keseimbangan dan kebermaknaan. Ketika berusaha membangun masa depan yang lebih baik, kita diingatkan untuk tidak melupakan akar dan nilai-nilai agama. Al-Quran menekankan pentingnya istiqamah dan keteguhan dalam surat Al-Fussilat [41]: 30, "Sesungguhnya orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami adalah Allah,' kemudian mereka istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih.'" Membawa ajaran Islam bersama kita dalam merancang masa depan adalah kunci untuk menciptakan keadilan, harmoni, dan ketenangan di dunia yang terus berkembang. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran dan kasih sayang, kita dapat melangkah maju sebagai masyarakat yang berkontribusi positif, memberikan dampak positif bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.