MAW Talk is a talk show program created by Asmono Wikan. Asmono Wikan or as known as MAW (Mas Asmono Wikan) also known as a businessman. He is a Founder & CEO of PR INDONESIA Group. You will find insightful topics about Communication, Public Relations, Leadership, and Media in best practices with expert practitioners. MAW Talk is regularly held once in two week every Friday at 04.00 PM (GMT+7) using Zoom as its main platform. Catch up the information on Instagram @asmonowikan or LinkedIn account Asmono Wikan. For any business inquiry please kindly mail us at mawtalk2020@gmail.com
Dalam era disrupsi informasi, gaya komunikasi yang tulus, empatik, dan partisipatif menjadi kunci untuk membangun reputasi lembaga publik yang tangguh. Dalam MAW Talkshow #56, Anang Ristanto, Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, mengungkapkan bahwa komunikasi publik yang bersahaja bukanlah lemah, melainkan strategi yang kuat yang mengutamakan kejujuran, pelayanan, dan kesantunan. Prinsip RAMAH dan SANTUN menjadi panduan operasional, dengan pendekatan responsif dan akuntabel terhadap kebutuhan masyarakat, serta berkomitmen pada integritas dan kompetensi. Dalam menangani krisis, lembaga mengutamakan dialog partisipatif dengan masyarakat, memperkuat kepercayaan melalui keterbukaan. Pemimpin diharapkan menjadi role model dalam menciptakan budaya komunikasi yang sehat dan membumi. Dengan prinsip niat melayani, kejujuran, dan membangun koneksi, lembaga publik dapat membangun reputasi yang berkelanjutan di tengah tantangan komunikasi masa kini.
PR vs Bisnis – Mengapa Harus Selaras?Di era digital yang serba cepat, peran Public Relations (PR) semakin strategis dan tak bisa lagi dipandang sebagai fungsi administratif semata. Dalam episode MAW Talk bersama Steve Saerang (SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison), dibahas bagaimana PR harus bertransformasi menjadi mitra bisnis yang proaktif, resourceful, dan kreatif.Steve membagikan insight soal pentingnya PR untuk menghadirkan solusi berbasis data, memahami konteks bisnis, dan tetap menjaga sentuhan humanis di tengah era teknologi seperti AI. Dari pengalamannya menangani IPO Ant Group hingga mengelola krisis, ia menekankan bahwa PR yang andal mampu menggerakkan strategi perusahaan, bukan hanya mengikuti arahan.Podcast ini membuka perspektif baru tentang bagaimana PR bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis, asal berani keluar dari zona nyaman dan aktif mengambil peran.
Pemimpin baru dituntut untuk cepat memahami kondisi internal, menilai tantangan dan peluang, serta menempatkan orang yang tepat di posisi strategis. Siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) harus terus berjalan untuk memastikan organisasi berkembang secara berkelanjutan. Namun, apakah semua organisasi siap menjalankan siklus ini secara efektif? “Tanpa komunikasi yang baik, pemimpin akan sulit sukses,” tegas Ghufron. Peran public relations dan media sangat penting dalam membangun kepercayaan publik. Pemimpin yang tidak memiliki keterampilan komunikasi akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga kredibilitasnya. Selengkapnya: https://asmonowikan.com/menavigasi-tantangan-kepemimpinan-di-era-vuca-2/
Kemunculan homeless media mengubah cara informasi disebarluaskan. CEO Good News From Indonesia (GNFI), Wahyu Aji membahas topik ini dalam MAW Talk episode ke-52 via Zoom Meeting, Jum'at (7/02/2025).https://asmonowikan.com/homeless-media-jadi-media-alternatif/
Bagaimana perusahaan dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan? Kunci utamanya adalah pengelolaan stakeholder yang efektif! Dalam episode ini, Anne Purba (VP Public Relations PT KAI) membahas strategi membangun kepercayaan, pentingnya pendekatan berbasis data, serta cara menjaga hubungan jangka panjang dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengarkan wawasan menarik seputar komunikasi transparan, responsivitas, dan strategi kolaborasi untuk keberlanjutan bisnis.
Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi tahun penuh tantangan dan peluang dalam dunia komunikasi, terutama dengan pesatnya perkembangan Artificial Intelligence (AI) dan media sosial. Hal ini menjadi pembahasan utama MAW Talkshow ke-51 bersama Wijaya Laksana, Corporate Secretary PT Pupuk Indonesia, Jumat (24/1) via zoom meeting.
Dengan semakin pintarnya AI, muncul pertanyaan penting: Siapa yang sebenarnya mengendalikan narasi? Kecerdasan buatan atau para profesional PR? Temukan jawabannya di podcast ini bersama Aqsath Rasyid Naradhipa (CEO NoLimit)
MAW Talkshow ke-49 mengundang Grahita Muhammad, Vice President Corporate Communication PT PLN (Persero) Indonesia untuk membahas Strategi Mengelola Komunikasi Gen Z. Simak selengkapnya di podcast berikut ini, sahabat!
Data berperan penting bagi PR untuk merumuskan strategi jitu dalam mencapai target dan memastikan kampanye komunikasi berjalan dengan sukses. Topik ini dibahas dalam MAW Talkshow episode ke-48 bersama Dwi Astuti, Direktur P2Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementrian Keuangan RI via zoom meeting, Jumat (20/9/2024).
MAW Talkshow ke-47 juga dikemas dalam bentuk podcast. Pembahasan kali ini mengenai Corporate Branding VS Personal Branding PR.
Marcomm dan Corcomm harusnya menjadi tetangga yang baik, saling mendukung dan berkolaborasi. Sahabat, dengarkan perbincangan selengkapnya dalam MAW Podcast eps 46 ini, bersama Hery Kurniawan, Head of Corcom CIMB Niaga
MAW Talk episode ke-45 membahas mengenai Prediksi Krisis di Tengah Ketidakpastian, bersama narasumber Nurul Qoyimah, Kepala Divisi Komunikasi Strategis BPKH.
Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, MAW Talk mengundang Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah, untuk berbincang mengenai perlindungan anak.
Dalam sebuah organisasi atau korporasi, membangun hubungan yang kuat dengan komunitas tentunya menjadi hal yang esensial guna menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. MAW Talkshow ke-43 menghadirkan Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication Astra Honda Motor untuk berbincang menganai Community Relations.
Dalam dunia Public Relations (PR) negosiasi dan persuasi menjadi keterampilan utama dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan antara institusi atau perusahaan dengan para stakeholders-nya. Itulah inti perbincangan Mas Asmono Wikan (MAW) dengan Senior Manager External Communication & Stakeholder Relations Pertamina Hulu Energi, Eviyanti Rofraida, Jumat (26/4) via zoom meeting, dalam program MAW Talkshow episode #42 bertajuk, “Mengapa PR Harus Jago Persuasi dan Negosiasi?”
Dinamika komunikasi menjadi sorotan dalam konteks hubungan antara pemerintahan dan korporasi. Dalam MAW Talkshow ke-41, Asmono Wikan, Chairman MAW Talk bersama Fadjar Santoso, VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero) menyoroti pentingnya kolaborasi strategis antara kedua entitas ini.
MAW Talk ke-40 menghadirkan Mitra Piranti, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia untuk membahas mengenai krisis. Simak pembahasan selengkapnya melalui podcast ini.
MAW Talk #39 menghadirkan Haviez Gautama, Head of Corporate Communications Harita Nickel untuk menjawab pertanyaan "Masihkah Media Arus Utama Menjadi Pilihan Bagi Praktisi PR?"
Dalam menghadapi kompleksitas komunikasi dan etika, perlu pemahaman mendalam tentang nilai-nilai etika yang mendasari komunikasi yang baik. MAW Talk menyelenggarakan talkshow dengan topik Etika dalam Berkomunikasi, bersama Kristy Nelwan, Head of Communication Unilever Indonesia dan Asmono Wikan selaku Chairman MAW Talk.
Blunder komunikasi dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari kesalahpahaman yang sederhana hingga dampak serius pada hubungan dan reputasi pribadi maupun korporasi. Episode kali ini membahas blunder komunikasi dalam konteks politik dan korporasi, bersama Dr. Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion.
Isu tentang kepemimpinan yang modern dan pemanfaatan media akan menjadi topik bahasan MAW Talkshow edisi pertama 2024. Bersama Oni Marbun (Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan), episode kali ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang dua aspek krusial yang harus dimiliki oleh pemimpin modern: publikasi melalui media dan kepemimpinan yang bereputasi.
MAW Talk episode ke-35 ini membahas apa yang dilakukan oleh seorang PR, jika lembaga mereka dilanda krisis. Episode kali ini bersama Fardila Rachmilliza selaku Communication Strategist dan Wakil Sekretaris Umum PERHUMAS.
MAW Talk episode ke-34 ini membahas bagaimana pengaruh kecerdasan ChatGPT terhadap kerja PR bersama Bapak Nugraha Andaf selaku CEO Andaf Corporation.
MAW Talk episode ke-33 ini membahas bagaimana pandangan perempuan terhadap dunia pers bersama Ibu Dr. Ninik Rahayu selaku Ketua Dewan Pers Periode Keanggotaan 2022-2025.
MAW Talk episode ke-32 ini membahas tentang bagaimana relasi antara Humas/PR dengan Pers bersama Tri Agung Kristanto selaku Wakil Pemimpin Redaksi Harian KOMPAS, dan Yulian Warman selaku Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibility (CSR) PT Federal International Finance (FIFGroup).
MAW Talk episode ke-31 ini membahas tentang bagaimana membuat strategi kampanye PR yang efektif berbasis PESO (Paid, Earned, Shared, Owned Media) bersama Steve Saerang selaku SVP Corporate Communication INDOSAT Ooredoo.
MAW Talk edisi ke-30 ini membahas tentang bagaimana praktik GPR (Government Public Relations) dan orkestrasi komunikasi publik yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan bersama Rahayu Puspasari selaku Kepala Biro KLI Kementrian Keuangan.
MAW Talk edisi ke-29 ini membahas tentang bagaimana memenangkan hati publik dengan kampanye yang empatik bersama Arif Mujahidin selaku Direktur Komunikasi Danone Indonesia
MAW Talk edisi ke-28 ini membahas tentang bagaimana persepsi publik dapat menyumbang reputasi perusahaan bersama Basuki Tri Andayani selaku Head of Corporate Communicaton PT Pegadaian (Persero).
MAW Talk episode 27 ini membahas tentang bagaimana seorang praktisi PR atau Corporate Communication merawat komunikasi dengan multi stakeholder bersama Febriati Nadira selaku Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk.
MAW Talk episode 26 ini membahas tentang bagaimana kiat-kiat mengomunikasikan kebijakan perusahaan kepada para stakeholder di era digital bersama Erwin Haryono selaku Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia.
MAW Talk edisi ke-25 ini mengulas tentang bagaimana cara efektif dalam mengkomunikasikan CSR bersama Muhammad Ihwan Fahrurrazi sebagai VP CSR Petrokimia Gresik.
MAW Talk edisi ke-24 ini mengulas tentang bagaimana praktik PR di era digital supaya menjadi kultur, tidak hanya menjadi sebuah tutur atau wacana bersama Nuraini Razak sebagai VP Corporate Communication Tokopedia.
MAW Talk edisi 23 ini membahas tentang bagaimana membangun audience engagement yang efektif dan praktik komunikasi kolaboratif di era pandemi dan post pandemic bersama Agung Laksamana selaku Corporate Affairs Director APRIL GROUP dan Ketua Umum PERHUMAS Indonesia.
MAW Talk Edisi ke-22 membahas tentang bagaimana digital PR menjadi solusi paten komunikasi kepada publik di masa pandemi bersama Denny Abidin selaku VP Corporate Communication Telkomsel.
MAW Talk Edisi ke-21 tentang bagaimana seorang PR harus menajamkan kreativitas di era hybrid bersama Marianne Admardatine selaku CEO H&K Strategies Indonesia.
MAW Talk Edisi ke-20 tentang bagaimana upaya-upaya pemerintah dalam mengkomunikasikan kepada publik selama pandemi yang telah terjadi selama satu tahun bersama Troy Pantouw selaku Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19.
MAW Talk Edisi ke-19 ini membahas tentang bagaimana PR dapat merancang strategi komunikasi korporat yang efektif di tahun 2021 bersama Fajriyah Usman selaku VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero).
MAW Talk Edisi ke-18 ini membahas tentang bagaimana sosok "IBU" dalam keseharian dipahami oleh 7 Praktisi PR Perempuan, dan apa saja filosofi-filosofi Ibu yang memengaruhi praktik komunikasi mereka dalam keseharian di korporasi/organisasi bersama Arninta Puspitasari dari Nutrifood, Sari Soegondo dari IDComm, Pramita Sari dari Parador Hotels & Resorts, Indriani Siswati dari PT Bumi Suksesindo, Dian Amintapratiwi dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Dini Endiyani dari Pelindo II, dan Fenny Sofyan dari Astra Agro Lestari.
MAW Talk Edisi ke-17 ini membahas tentang bagaimana PR dapat memanfaatkan media monitoring untuk mendukung efektivitas kampanye PR bersama Nur Imroatus selaku Research dan Training Manager PT Indonesia Indikator.
MAW Talk Edisi ke-16 ini membahas tentang bagaimana PR harus mengelola persepsi publik bersama Bima Marzuki selaku CEO Media Buffet.
MAW Talk Edisi ke-15 ini membahas tentang bagaimana praktik komunikasi korporat di tengah ketidakpastian yang berkepanjangan bersama Boy Kelana Subroto selaku Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk.
MAW Talk Edisi ke-14 ini membahas tentang pentingnya manajemen isu bagi public relations & korporasi bersama Herry Ginanjar selaku Team Leader Stakeholder Management Star Energy.
MAW Talk Edisi ke-13 ini membahas tentang dari bagaimana cara menerapkan humanisasi dalam konten media sosial bersama Arya Gumilar selaku Founder BAYK.
MAW Talk Edisi Spesial Merdeka segmen ini membahas tentang dari mana kita (PR) harus memulai untuk memiliki perspektif Public Relations 360 derajat bersama Pujo Pramono selaku AVP Corporate Communcation PT Telkom Indonesia.
MAW Talk Edisi Spesial Merdeka segmen ini membahas tentang bagaimana PR beradaptasi dalam era yang penuh dengan ketidakpastian bersama Prita Kemal Gani selaku Founder & CEO LSPR Communication & Business Institute.
MAW Talk Edisi Spesial Merdeka segmen ini membahas tentang bagaimana cara membuat konten digital storytelling untuk menunjang kinerja PR bersama Jojo S. Nugroho selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI).
MAW Talk Edisi Spesial Merdeka ini membahas tentang bagaimana cara berpikir strategis dan kreatif dalam industri PR bersama Elvera N. Makki selaku President, Int'l Association of Business Communicator Indonesia Chapter.
MAW Talk Edisi Spesial ini membahas tentang hak jawab adalah solusi bagi sengketa pemberitaan pers bersama Agus Sudibyo selaku Anggota Dewan Pers.
MAW Talk Edisi Spesial ini membahas tentang cerita pengalaman bagaimana cara menangani media yang dilakukan oleh Ani Natalia Pinem selaku Kasubdit Humas Ditjen Pajak Republik Indonesia.
MAW Talk episode 6 ini membahas "Mengapa PR Butuh Strategi Komunikasi?" bersama dengan President IPM Public Relations dan sekaligus PR INDONESIA Guru, Ibu Maria Wongsonagoro.