POPULARITY
Categories
Menjelaskan Kesalahan Perawi dalam Ilmu Hadits adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Syarah Muqaddimah Shahih Muslim. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 21 Sya’ban 1446 H / 20 Februari 2025 M. Kajian sebelumnya: Menjaga Kehormatan Ulama dan Keaslian Hadits Kajian Islam Tentang Menjelaskan Kesalahan Perawi dalam Ilmu Hadits Di […] Tulisan Menjelaskan Kesalahan Perawi dalam Ilmu Hadits ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Ustadz Nizar Saad Jabal, Lc. M.Pd . - Hadits-hadits Seputar Ramadhan
Hadits Pengingat Tentang Kematian merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 19 Rajab 1446 H / 19 Januari 2025 M. Kajian Hadits Pengingat Tentang Kematian Kita melanjutkan Mukhtasar Shahih Muslim, memasuki Kitab Jenazah, yaitu pembahasan tentang jenazah. Tentunya kita […] Tulisan Hadits Pengingat Tentang Kematian ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Armageddon dan Kemenangan Islam Oleh. Siska JulianaTim Penulis Inti NarasiPost.Com Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Armageddon, sebuah kata populer yang sering kita dengar, salah satunya dalam judul film. Film ini mengisahkan tentang meteor sebesar gunung yang akan menghantam bumi. Kemudian dikirimlah 'Mesias' atau utusan berupa pesawat luar angkasa untuk mencegah meteor itu jatuh ke bumi. Hal berbeda diungkapkan oleh Ir. Wisnu Sasongko, M.T dalam buku Armageddon, Peperangan Akhir Zaman Menurut Al-Qur'an, Hadits, Taurat, dan Injil bahwa film Armageddon tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Jadi, apa sebenarnya armageddon? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/01/2025/armageddon-dan-kemenangan-islam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Menjaga Kehormatan Ulama dan Keaslian Hadits adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Syarah Muqaddimah Shahih Muslim. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 09 Rajab 1446 H / 09 Januari 2025 M. Kajian sebelumnya: Membicarakan Kesalahan Ulama Kajian Islam Tentang Menjaga Kehormatan Ulama dan Keaslian Hadits Kajian kali ini masih […] Tulisan Menjaga Kehormatan Ulama dan Keaslian Hadits ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Bismillah, 1634 . BAGAIMANA RASULULLAH ﷺ MEMBALAS CINTA SAHABATNYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1628. MEMENUHI KEBUTUHANNYA, BUKAN KEINGINANNYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1630. TIGA HAL YANG DIAJARKAN KEPADA ORANG YANG KITA CINTAI Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu MATAN Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1629. MENGAJARKAN DOA, SALAH SATU BUKTI CINTA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu MATAN Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1627. AKIBAT SALAH DALAM MENGUNGKAPKAN RASA CINTA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1626. JANGAN SAMPAI CINTAMU MENJERUMUSKANNYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1624. KETIKA KONDISI EKONOMI BERUBAH Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Lakukan Hal-Hal Ini untuk Hindari Fanatisme Beragama! Bagaimana menghindari pemahaman yang keliru dan fanatisme dalam memhami ajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits sehingga kita bisa hijrah dari pemahaman yang sempit menuju pemahaman yang komprehensif dan universal? Simak jawabannya di #PodcastAlwiShihab episode ke-108 ini! Apabila Anda ingin menyampaikan pertanyaan/masukan/usulan topik/dsb kepada Prof. Alwi Shihab, kirimkan melalui email ke podcastalwishihab@warganegara.org
Bismillah, 1622. MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK YANG TERCINTA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1623. AGAR CINTA TIDAK PUDAR Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1620. CONTOH KETELADANAN RASULULLAH ﷺ DALAM MENCINTAI Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Bismillah, 1612. NGUMPUL YANG DIBERKAHI Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Bismillah, 1613. BELAJAR DARI SAHABAT MIQDAM RADHIALLAHU ‘ANHU Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-388 | Hadits Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, عن أبي كَريمةَ المِقْدَادِ بن مَعْدِ يكَرب رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال « إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ ، فَلْيُخْبِرْه أَنَّهُ يُحِبُّهُ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ. "Apabila seseorang mencintai saudaranya (seagama), maka hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya." (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits shahih.”)
Bismillah, 1614. ORANG BERIMAN MENGUNGKAPKAN RASA CINTANYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-388 | Hadits Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, عن أبي كَريمةَ المِقْدَادِ بن مَعْدِ يكَرب رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال « إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ ، فَلْيُخْبِرْه أَنَّهُ يُحِبُّهُ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ. "Apabila seseorang mencintai saudaranya (seagama), maka hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya." (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits shahih.”)
Bismillah, 1615. DUA TIPS AGAR SEMUA UTUSAN LANCAR Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-388 | Hadits Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, عن أبي كَريمةَ المِقْدَادِ بن مَعْدِ يكَرب رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال « إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ ، فَلْيُخْبِرْه أَنَّهُ يُحِبُّهُ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ. "Apabila seseorang mencintai saudaranya (seagama), maka hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya." (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits shahih.”)
Bismillah, 1616. ANTARA CINTA & KESEMPURNAAN IMAN Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-388 | Hadits Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Karimah al-Miqdam bin Ma'di Karib Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, عن أبي كَريمةَ المِقْدَادِ بن مَعْدِ يكَرب رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال « إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ ، فَلْيُخْبِرْه أَنَّهُ يُحِبُّهُ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ. "Apabila seseorang mencintai saudaranya (seagama), maka hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya." (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits shahih.”)
Pentingnya Ilmu Sanad dalam Menjaga Keotentikan Hadits adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Syarah Muqaddimah Shahih Muslim. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 26 Jumadil Awal 1446 H / 28 November 2024 M. Kajian sebelumnya: Celaan bagi Orang yang Mudah Menyebarkan Cerita Kajian Islam Tentang Pentingnya Ilmu Sanad dalam […] Tulisan Pentingnya Ilmu Sanad dalam Menjaga Keotentikan Hadits ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Bismillah, 1609. ADAB DALAM BERINTERAKSI DENGAN AHLI ILMU Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Bismillah, 1607. MENJAGA PENAMPILAN ITU BERPAHALA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Bismillah, 1606. PENAMPILAN TERBAIK ORANG BERIMAN UNTUK ALLAH Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Ustadz Abu Yahya Badrussalam, Lc. - Apakah Kutub Hadits yang Mashur Seluruh Haditsnya Shohih dan Hasan
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Tobaqot Kutubi Hadits
Bismillah, 1603. INGIN DIPERCAYA ORANG? SIMAK TIPS INI Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahlh, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Bismillah, 1600. IRI YANG DIPERBOLEHKAN Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-386 | Hadits Mu'adz Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, وعن مُعَاذٍ رضي اللَّه عنه قال : سمِعتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : المُتَحَابُّونَ في جَلالي ، لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمْ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ » رواه الترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ صحيحٌ . "Orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu, bagi mereka mimbar-mimbar (tempat mereka duduk) yang terbuat dari cahaya, hingga para Nabi dan orang-orang yang syahid merasa iri terhadap mereka." (HR. Tirmidzi, beliau berkata, "Hadits hasan shahih.”)
Bismillah, 1601. DULU MUSUHAN, KINI HATINYA SATU Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-386 | Hadits Mu'adz Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, وعن مُعَاذٍ رضي اللَّه عنه قال : سمِعتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : المُتَحَابُّونَ في جَلالي ، لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمْ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ » رواه الترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ صحيحٌ . "Orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu, bagi mereka mimbar-mimbar (tempat mereka duduk) yang terbuat dari cahaya, hingga para Nabi dan orang-orang yang syahid merasa iri terhadap mereka." (HR. Tirmidzi, beliau berkata, "Hadits hasan shahih.”)
Bismillah, 1602. KENALI PENUNTUT ILMU PADA PANDANGAN PERTAMA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Bismillah, 1599. AGAR MENDAPATKAN MIMBAR-MMBAR CAHAYA DI HARI AKHIRAT Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-386 | Hadits Mu'adz Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, Allah berfirman, وعن مُعَاذٍ رضي اللَّه عنه قال : سمِعتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : المُتَحَابُّونَ في جَلالي ، لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمْ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ » رواه الترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ صحيحٌ . "Orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu, bagi mereka mimbar-mimbar (tempat mereka duduk) yang terbuat dari cahaya, hingga para Nabi dan orang-orang yang syahid merasa iri terhadap mereka." (HR. Tirmidzi, beliau berkata, "Hadits hasan shahih.”)
Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. - Adabul Mufrad- Kedermawanan Jiwa dan Kikir (Bab 136-137, Hadits 276-281
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Shahih Bukhari - Manisnya Iman - Hadits 16
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Syarah Arba'in An-Nawawiyah Hadits ke-1
Bismillah, 203. ORANG PELIT ITU JAUH DARI ALLAH & SURGA Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Keutamaan shadaqah Halaman 93-94 Aku (Ibnul Qayyim) telah mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, berkata, "Allah menurunkan wahyu kepada Ibrahim `Apakah engkau tahu mengapa Aku menjadikanmu kekasih?' Ibrahim berkata, `Tidak.' Allah berkata, (Karena Aku melihat engkau lebih suka memberi daripada meminta.' Ini adalah satu sifat di antara sifat-sifat Allah, karena sesungguhnya Allah senantiasa memberi dan tidak pernah meminta, memberi makan dan tidak minta diberi makan. Sedangkan Ibrahim adalah orang yang paling baik di antara orang-orang baik, yang paling dermawan di antara orang-orang dermawan, dan orang yang paling dicintai oleh Allah karena ia bersifat seperti sifat-Nya. Sesungguhnya Allah mencintai orang yang dermawan di antara hamba-hamba-Nya, Dia Maha Mengetahui dan mencintai orang-orang yang berilmu pengetahuan (para ulama), Dia Mahakuasa dan mencintai keberanian, dan Dia Mahaindah dan mencintai keindahan.” At-Tirmidzi meriwayatkan dalam kitab Jami'nya, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; telah menceritakan kepada kami Abu `Amir; telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Ilyas, dari Shalih bin Abi Hassan, ia berkata: Aku telah mendengar Sa'id bin al-Musayyab berkata, "Sesungguhnya Allah Mahabaik dan mencintai hal-hal yang baik, Mahabersih dan mencintai kebersihan, Maha Pemurah dan mencintai kemurahan, serta Mahamulia dan mencintai kemuliaan. Bersihkanlah pekarangan rumah kaliaii dan janganlah kalian menyerupai orang Yahudi." Dia berkata: Aku menyebutkan hal ini kepada Muhajir bin Mismar, maka ia berkata: `Amir bin Sa'd telah menceritakan kepadaku, dari ayah-nya, dari Nabi dengan hadits yang semisal, namun dalam hadits itu beliau bersabda, "Maka bersihkanlah halaman kalian." Hadits ini Khalid bin Ilyas dinilai lemah. Dalam Sunan at-Tirmidzi juga disebutkan dalam kitab al-Birr, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami al-Hasan bin `Arafah, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Muhammad al-Warraq, dari Yahya bin Sa'id, dari al-A'raj, dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ beliau berkata, "Orang yang dermawan itu dekat kepada Allah, dekat kepada Surga, dekat kepada manusia dan jauh dari neraka, sementara orang yang bakhil itu jauh dari Allah, jauh dari Surga, jauh dari manusia dan dekat kepada neraka. Sesungguhnya orang bodoh yang dermawan lebih dicintai oleh Allah dibandingkan orang `alim tetapi bakhil."
EPS 05 | HADITS 22 40 HADITS TENTANG BAITUL MAQDIS (Al Arba'un Al Maqdisiyah) Narasumber: Ust. Ahmad Fathoni, SE., ME. Kajian Tematik Ahad Malam Senin Terbuka Untuk Umum Ahad, 26 Oktober 2024 / 23 Rabiul Awwal 1446H Ba'da Sholat Maghrib Berjamaah di Masjid As Sofia مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Stream: -- Youtube Event, https://youtube.com/live/poDEsuMSCGg?feature=share -- Youtube, https://youtube.com/c/DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV Live Delay & Podcasts: Instagram: @MasjidAssofia Podcasts: Spotify, Apple Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #AhmadFathoni #DiMedia #masjidassofia #kajiantematik #dimediatv #dimediaradio #ustadzAhmadFathoni #FathoBenx #ustadzFathoBenx #baitulmaqdis #palestine #live #kajianbogor #masjidassofiabogor
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Hadits Qudsi
Ustadz Abu Yahya Badrussalam, Lc. - Adab Muhaddits dan Toolibul Hadits
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah- Hadits 871-880
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Penjelasan Hadits Hasan 02
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Hadits Arbain Nawawi #1 Mukkaddimah dan Niat
EPS 05 | HADITS 20, 21 40 HADITS TENTANG BAITUL MAQDIS (Al Arba'un Al Maqdisiyah) Narasumber: Ust. Ahmad Fathoni, SE., ME. Kajian Tematik Ahad Malam Senin Terbuka Untuk Umum Ahad, 22 September 2024 / 19 Rabiul Awwal 1446H Ba'da Sholat Maghrib Berjamaah di Masjid As Sofia مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Stream: -- Youtube Event, https://youtube.com/live/-RQyVSPwHFw?feature=share -- Youtubeh, https://youtube.com/c/DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV Live Delay & Podcasts: Instagram: @MasjidAssofia Podcasts: Spotify, Apple Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #AhmadFathoni #DiMedia #masjidassofia #kajiantematik #dimediatv #dimediaradio #ustadzAhmadFathoni #FathoBenx #ustadzFathoBenx
Ustadz Abdullah Amir Maretan - Beramal Sesuai Dengan Al Qur'an dan Hadits
Acara: Kajian Malam Tema: Pelajaran Berharga dari Hadist-Hadits Mulia Bagian 6 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Dr. Solahudin, Lc., M.A.Hum. Tayang: Kamis, 12 September 2024, Pukul 20.00-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Acara: Kajian Malam Tema: Pelajaran Berharga dari Hadist-Hadits Mulia Bagian 5 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Abu Salman Yusuf, Lc., M.Pd. Tayang: Rabu, 11 September 2024, Pukul 20.00-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Menurut Al-Quran dan Hadits, menghadapi pasangan yang tak seindah angan membutuhkan kesabaran dan pengertian. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 19, "Dan bergaullah dengan mereka secara patut." Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga mengajarkan dalam Hadits, "Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik terhadap istrinya." Dalam Islam, penting untuk mengutamakan cinta, kesabaran, dan pengertian dalam pernikahan. Kita diajarkan untuk menerima pasangan dengan segala kekurangan dan kelebihannya serta selalu berusaha memperbaiki diri dan hubungan. Ikhtiar untuk memperbaiki hubungan dengan komunikasi yang baik dan doa kepada Allah adalah langkah utama yang sejalan dengan tuntunan agama untuk mencapai keharmonisan bersama pasangan.
Bab Tasyahud dalam Shalat merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 22 Sya’ban 1445 H / 3 Maret 2024 M. Kajian Hadits Tentang Bab Tasyahud dalam Shalat Kita lanjutkan pada باب: التشهد في الصلاة (Bab tasyahud dalam shalat). Hadits […] Tulisan Bab Tasyahud dalam Shalat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Hadits Tentang Meluruskan Shaf merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 27 Jumadal Ula 1445 H / 10 Desember 2023 M. Kajian Hadits Tentang Meluruskan Shaf Kita masih pada باب: في تسوية الصفوف (bab tentang meluruskan shaf). Hadits 267: […] Tulisan Hadits Tentang Meluruskan Shaf ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Islam mengatur segala urusan kehidupan manusia, mulai dari yang terkecil hingga urusan hubungan bermasyarakat, tidak terkecuali urusan politik. Tidak sedikit para ulama juga yang memberikan pemahaman politik yang Islami, sesuai dengan nilai-nilai dalam Al-Quran maupun Hadits. Namun, apakah politik sendiri ada di dalam Al-Quran? bagaimana Islam mengajarkan tentang politik? ____________________________ Podcast episode ini merupakan hasil rekaman pada April 2014, yang berasal dari kajian yang diselenggarakan setiap Ahad awal bulan di kediaman M. Quraish Shihab, sehingga harap difahami jika terdapat konteks kajian yang berbeda dengan waktu sekarang. #pengajian #kajianislam #quraishshihab #mqspodcast #podcast ____________________________ Follow: https://instagram.com/quraish.shihab https://twitter.com/quraishihab Subscribe YouTube Quraish Shihab Channel: http://www.youtube.com/c/QuraishShihabMuhammad Dapatkan aplikasi Tafsir Al-Mishbah digital hanya di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.al.misbah&pcampaignid=web_share Dapatkan buku karya M. Quraish Shihab: https://store.lenterahati.com