Podcasts about syarat

  • 246PODCASTS
  • 644EPISODES
  • 32mAVG DURATION
  • 1EPISODE EVERY OTHER WEEK
  • Nov 23, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about syarat

Show all podcasts related to syarat

Latest podcast episodes about syarat

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-34 masa biasa, 24 November 2025, Peringatan Santo Andreas Dung Lac dan kawan-kawan, Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 23, 2025 5:58


Dibawakan oleh Monika Miselia dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 1: 1-6.8-20; Mazmur tg: T.Dan 3: 52.53.54.55.56; Lukas 21: 1-4.UANG SERIBUUNTUK TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Uang Seribu UntukTuhan. Seorang anak bertanya kepada bapaknya, alasan mereka sekeluarga selalududuk di bangku urutan ke-5 dari depan, setiap kali perayaan misa di gerejaparoki. Anak itu memastikan bahwa orang tuanya akan membawa seluruh keluargaduduk di bangku tersebut. Mereka selalu berada di tempat itu sebelum misadimulai. Kaki mereka menginjak lantai yang sama dan kepala mereka lurus ke atapyang sama. Setelah Misa, bapak menjelaskan alasannya kepada sanganak. Alasannya ialah karena uang seribu rupiah. Sejak masih muda dan sebelumkawin, ia yang masih remaja dibuat terkesan dengan perkataan pastor paroki padawaktu itu. Pastor berkata bahwa setiap kolekte, yang besar kecilnya bergantungpada setiap orang, ikut membangun rumah ibadat mereka di paroki. Sejak saat ituia tidak pernah absen memberikan kolekte seribu rupiah. Pada waktu ia sudah menikah dan berkeluarga, ia biasakanketiga anaknya membawa seribu rupiah untuk kolekte pada setiap kali perayaanMisa. Keluarga itu ikut melihat secara langsung bagaimana gereja itu direnovasisampai mencapai bentuknya seperti saat ini. Biaya renovasi gereja itu antaralain bersumber dari kolekte yang rutin sebesar seribu rupiah keluarga tersebutdan keluarga-keluarga lain.  Dengan pemahaman yang demikian, bapak dan ibu keluarga ituselalu memastikan bahwa tempat atau posisi mereka di dalam gereja harus nyatadan tetap. Mereka secara simbolik menempati suatu posisi yang spesial, supayamengingatkan mereka sebagai bagian yang spesial di dalam keanggotaan Gereja.Biarpun peran dan sumbangan mereka tidak seberapa kepada Gereja, tetapi merekatelah menjadi bagian yang menyatu dalam pembangunan Gereja sebagai umat Allah.Mereka hanya ingin memastikan bahwa mereka memiliki Gereja dan sebaliknyaGereja memiliki mereka. Penjelasan bapak sungguh membuat sang anak paham dansemakin giat di dalam hidup menggereja di parokinya.  Bagi kita semua, salah satu tanda kita aktifdan menjadi bagian dari Gereja, ialah karena kita memberikan sumbangan kitamasing-masing. Syarat memberikan sumbangan itu sangat sederhana, yaitumemberikan dengan tulus dan dengan segenap hati. Pemberian itu sangat pantasuntuk mewakili diri kita, meski jumlahnya seribu rupiah, tetapi menjelaskandiri kita sebenarnya sebagai orang yang mempunyai sesuatu untuk diberikan. Persembahan janda yang miskin yang dikisahkan di dalamInjil hari ini memberikan kita inspirasi untuk memberikan kepada Tuhan apa yangpantas kepada Tuhan dan apa yang membuat hati kita puas dan bahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, jadikanlahdiri kami bermurah hati dan penuh kasih seperti diri-Mu yang selalu bermurahhati dan penuh kasih kepada kami. Salam Maria, penuh rahmat... Dalam nama Bapa ...

Renungan Anak GKY Mabes
Dikasihi Tanpa Syarat (22 November)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Nov 21, 2025 2:37


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:DIKASIHI TANPA SYARATMari kita membaca Firman Tuhan dariROMA 5:8“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.”Wonder Kids, siapa yang di sini pernah berbuat salah, lalu takut tidak disayang lagi? Misalnya kamu dimarahi karena malas belajar, atau kamu berbuat nakal kepada adikmu. Kadang kita berpikir, “Kalau aku nakal, pasti aku tidak disayang lagi.” Tapi Firman Tuhan berkata: justru ketika kita masih berdosa, Kristus mati untuk kita.Itu artinya, kasih Tuhan tidak tergantung pada kebaikan kita. Tuhan Yesus mengasihi kita lebih dulu, bahkan sebelum kita minta ampun. Ia rela mati di kayu salib, supaya dosa kita diampuni. Inilah kasih yang sejati—kasih tanpa syarat.Kasih Tuhan itu seperti matahari. Matahari tetap bersinar, entah langit cerah atau mendung. Begitu juga kasih Allah—tidak berhenti sekalipun kita jatuh. Tugas kita adalah menerima kasih itu dengan rendah hati, lalu belajar hidup taat karena kita sudah dikasihi.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hari ini ingatlah: kamu dikasihi Tuhan bukan karena nilai bagus, bukan karena juara lomba, tapi karena kamu berharga di mata-Nya. Jadi, jangan pernah merasa ditolak. Katakan pada dirimu: “Aku dikasihi Tuhan Yesus tanpa syarat.”Mari kita berdoaBapa, terima kasih untuk kasih-Mu yang begitu besar. Engkau mengasihiku bahkan ketika aku berdosa. Tolong aku untuk hidup bersyukur dan taat karena kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KASIH ALLAH TIDAK BERDASARKAN PERBUATAN KITA, TETAPI KASIH KARUNIA-NYA DI DALAM KRISTUS. Tuhan Yesus memberkati.

Radio Elshinta
Mengapa MK Menolak Gugatan Syarat Capres Minimal S-1?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 1, 2025 36:37


Untuk kedua kalinya, Mahkamah Konstitusi menolak gugatan soal syarat pendidikan capres-cawapres minimal S-1. Putusan ini menegaskan bahwa aturan tersebut masuk dalam ranah kebijakan pembentuk undang-undang dan tidak bertentangan dengan konstitusi. Apa dasar pertimbangan hakim MK hingga gugatan kembali ditolak?Simak penjelasan Praktisi Hukum sekaligus Mantan Hakim Konstitusi periode 2003–2006, Maruarar Siahaan, yang mengulas dampak putusan, posisi hak warga negara, hingga bagaimana DPR dan pemerintah seharusnya merespons tuntutan rakyat terkait syarat pendidikan capres-cawapres.

Radio Elshinta
MK tolak gugatan syarat bagi Capres/Caleg/Calon Kepala Daerah minimal S-1, apa dampaknya?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 30, 2025 15:13


Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan terkait syarat pendidikan minimal S-1 bagi calon presiden (Capres), calon legislatif (Caleg), dan calon kepala daerah.Putusan ini menegaskan bahwa ketentuan mengenai syarat pendidikan bagi calon pejabat publik merupakan ranah kebijakan pembentuk undang-undang, bukan kewenangan MK untuk menetapkannya. Artinya, persyaratan pendidikan tetap mengacu pada Undang-Undang yang berlaku saat ini, yaitu minimal lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.Dampak dari putusan MK ini cukup signifikan. Pertama, pintu politik tetap terbuka lebih lebar bagi masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan untuk ikut serta dalam kontestasi demokrasi. Hal ini dapat memperkuat prinsip keterwakilan rakyat, terutama bagi kalangan akar rumput yang mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi.Kedua, dari sisi kualitas kepemimpinan, putusan ini juga memunculkan pro dan kontra. Sebagian pihak menilai pengalaman, integritas, dan kemampuan manajerial tidak semata-mata ditentukan oleh gelar akademik. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa tanpa syarat pendidikan tinggi, kualitas perumusan kebijakan bisa terpengaruh, mengingat tantangan tata kelola pemerintahan semakin kompleks.Ketiga, bagi partai politik, putusan ini memberi ruang lebih fleksibel dalam merekrut dan mencalonkan kader. Partai bisa mengusung tokoh masyarakat dengan basis dukungan kuat meski latar belakang pendidikannya tidak tinggi, asalkan dianggap mampu meraih suara rakyat.Dengan demikian, keputusan MK ini menegaskan semangat inklusivitas dalam demokrasi Indonesia, meskipun sekaligus membuka ruang perdebatan soal keseimbangan antara akses yang merata dengan tuntutan kualitas pemimpin di masa depan.TALK : Mantan Ketua Panwaslu Jakarta, Pengawas Pemilu, Ramdansyah.&Pengamat Politik/Mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Joko Purnomo.

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1873. "SYARAT YANG TERLUPAKAN UNTUK MENJADI ORANG BERTAQWA"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Sep 29, 2025 9:54


Bismillah,1873. SYARAT YANG TERLUPAKAN UNTUK MENJADI ORANG BERTAQWARiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahKesimpulan Bab

OM BOB Indonesia
Syarat Jadi DPR, Harus Jadi DPRD Dahulu? Emangnya Sekolahan ? Ep. 2534

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 17, 2025 8:58


Syarat menjadi anggota DPR diusulkan untuk diperketat sebagai buntut dari ucapan dan tingkah laku sejumlah wakil rakyat di parlemen, Senayan.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 7 September 2025 – Luk. 14:25-33 : 3 syarat ikut Yesus

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Sep 6, 2025


Pembawa Renungan : RP. Agustinus Hutrin, SVD Surabaya Luk. 14:25-33

yesus ikut syarat fresh juice
Uncensored with Andini Effendi
ENCORE EPISODE - Otak Kreatif di Balik Politisi ft. Ipang Wahid

Uncensored with Andini Effendi

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 57:31


Lahir dalam lingkungan keluarga nahdliyin, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid justru dibesarkan oleh dunia iklan sebagai sutradara. Bermodal kreativitas dan network, kini Gus Ipang adalah pembisik sejumlah tokoh politik. Nyaris jadi Menteri namun terjegal. Apa yang terjadi?#ipangwahid #komunikasipolitik #politik #sutradara #iklan #podcast #podcastindonesia #cauldrontalks #andinieffendi—Uncensored bersama Andini Effendi ingin memulai percakapan mengenai isu yang kerap dianggap tabu. The Elephant in the Room adalah topik yang diketahui semua orang, namun tidak banyak yang berani membicarakannya. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat bisa lebih terbuka pikiran dan hatinya.୨♡୧ New episode drops every Thursday! ୨♡୧☆ Jangan lupa follow & Subscribe kami ☆https://www.instagram.com/cauldrontalks/https://www.youtube.com/channel/UCIs1JAa6LciLsjwkQ-caGawhttps://fb.watch/dv-wICk08O/☆ Dengarkan juga podcast kami ☆https://open.spotify.com/show/6pHdBM4Jr0JMwBvbVCMiQI?si=cc66a009ea964c3ahttps://podcasts.apple.com/id/podcast/uncensored-with-andini-effendi/id1627192280☆ Host Andini Effendi ☆https://www.instagram.com/andinieffendi/☆ Ipang Wahid ☆https://www.instagram.com/ipangwahid/—Timestamps00:00 Intro02:09 Latar belakang Gus Ipang10:50 Agama lebih dari sekedar atribut17:48 Iklan pertama26:00 Konsultan komunikasi politik pertama di Indonesia27:35 Strategi di balik 900 iklan38:54 Syarat untuk menjadi seorang sutradara iklan49:18 Rezeki di balik kegagalan52:48 Lebih dari sekedar relasi54:19 Skema tersembunyi dalam MRT

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1842. "SYARAT KELIMA LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 21:16


Bismillah,1842. SYARAT KELIMA LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.'

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1844. "SYARAT KETUJUH LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 17:37


Bismillah,1844. SYARAT KETUJUH LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.'

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1843. "SYARAT KEENAM LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 22:11


Bismillah,1843. SYARAT KEENAM LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.'

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1837. "SYARAT KEEMPAT LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 16, 2025 14:06


Bismillah,1837. SYARAT KEEMPAT LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1836. "SYARAT KETIGA LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 16, 2025 10:42


Bismillah,1836. SYARAT KETIGA LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1835. "SYARAT KEDUA LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 16, 2025 24:34


Bismillah,1835. SYARAT KEDUA LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1834. "SYARAT PERTAMA LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 10, 2025 19:31


Bismillah,1834. SYARAT PERTAMA LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)

Radio Rodja 756 AM
Syarat Mengambil Manfaat dari Al-Qur'an

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jul 31, 2025 53:19


Syarat Mengambil Manfaat dari Al-Qur'an adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Al-Fawaid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada Kamis, 6 Shafar 1447 H / 31 Juli 2025 M. Kajian Islam Tentang Syarat Mengambil Manfaat dari Al-Qur'an Kita masih melanjutkan pembahasan tentang Al-Qur'an dan tafsirnya. Kali ini, kita akan membahas perenungan terhadap firman […] Tulisan Syarat Mengambil Manfaat dari Al-Qur'an ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

OM BOB Indonesia
Minimal Baca 20 Buku Sebagai Syarat Kelulusan. Berapa Persen Keberhasilannya ? | Ep. 2497

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 7:47


Gubernur Sulawesi Barat menginstruksikan siswa SMA dan SMK untuk membaca minimal 20 buku sebagai syarat kelulusan.

Radio Elshinta
Mahkamah Konstitusi Menolak Permohonan Uji Materi Mengenai Syarat Calon Presiden (Capres) Dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Minimal Sarjana Strata Satu (S-1)

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025 38:09


Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materi mengenai syarat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) minimal Sarjana Strata Satu (S-1), yang dimohonkan oleh Konsultan Hukum Hanter Oriko Siregar dan Mahasiswa Horison Sibarani. Putusan ini membuka peluang luas, Capres tidak harus Sarjana. Namun apa dampaknya terhadap kualitas demokrasi dan pemilu? Talk bersama Pengamat Politik/Direktur Riset TRUST Indonesia, Ahmad Fadli.

Radio Elshinta
Menteri Ketenagakerjaan Hapus Syarat Rekrutmen Kerja yang Mengandung Unsur Diskriminatif, Pengusaha Diminta Tidak Melawan Kebijakan Baru

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 3, 2025 40:31


Ditengah kontroversi masalah Perpanjangan masa pensiun ASN yg dikhawatirkan dapat berdampak pada peluang kerja generasi muda, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli resmi melalui Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/V/2025 menghapus sejumlah syarat rekrutmen kerja yang menunjukkan praktik diskriminasi, mulai dari batas usia, penampilan, hingga status pernikahan. Bagaimana mengawal agar Putusan Menteri ini benar berjalan, tanpa ada resistensi dari Pengusaha? Wawancara bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan - Immanuel Ebenezer

Radio Elshinta
Penjelasan Kemenaker soal Surat Edaran(SE) Hapus Batas Usia sebagai syarat perekrutan. bersama Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, Anwar Sanusi

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 23, 2025 11:44


Kementerian Ketenagakerjaan berencana menghapus batas usia sebagai salah satu syarat perekrutan kerja di Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, mengungkapkan bahwa kriteria usia maksimal menjadi suatu hambatan dalam penyerapan tenaga kerja// kebijakan ini akan dikeluarkan dalam bentuk Surat Edaran (SE) namun masih dalam proses. bagaimana sejauh ini pembahasan kebijakan tersebut? Wawancara bersama Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, Anwar Sanusi 

Radio Elshinta
Menaker Berencana Hapus Batas Usia Sebagai Salah Satu Syarat Perekrutan Kerja?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 22, 2025 36:35


Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berencana menghapus batas usia sebagai salah satu syarat perekrutan kerja di Indonesia, dan bersifah imbauan. Sebab menurutnya kriteria usia maksimal menjadi suatu hambatan dalam penyerapan tenaga kerja. Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materiil UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2023. Hakim konstitusi menyatakan batas usia pelamar kerja tidak termasuk bentuk diskriminasi. Lalu bagaimana respon pengusaha? Talk bersama Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo DKI Jakarta - Nurjaman.

OM BOB Indonesia
Syarat Penerima Bansos Wajib Vasektomi. Apa Maksud di Balik Wacana Ini?| Ep. 2444

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later May 6, 2025 8:57


Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pernyataan bahwa syarat bagi penerima bantuan sosial harus sudah vasektomi.

METRO TV
Kaji ulang syarat bantuan sosial berupa kewajiban melakukan vasektomi - Headline News Edisi News MetroTV 5371

METRO TV

Play Episode Listen Later May 5, 2025 1:33


Mensos menilai bahwa terdapat aspek agama dan hak asasi manusia yang perlu dipertimbangkan sebelum menetapkan vasektomi sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial.

Radio Rodja 756 AM
Perbedaan Pandangan Ulama dalam Syarat Periwayatan Hadits

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Apr 30, 2025 66:14


Perbedaan Pandangan Ulama dalam Syarat Periwayatan Hadits adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Syarah Muqaddimah Shahih Muslim. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 21 Sya’ban 1446 H / 20 Februari 2025 M. Kajian sebelumnya: Menjelaskan Kesalahan Perawi dalam Ilmu Hadits Kajian Islam Tentang Menjelaskan Kesalahan Perawi dalam Ilmu Hadits […] Tulisan Perbedaan Pandangan Ulama dalam Syarat Periwayatan Hadits ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

METRO TV
SYARAT KERJA MAKSIMUM, GAJI PEKERJA MINIMUM - HOTROOM Edisi 028

METRO TV

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 43:27


Ramai lagi pembahasan di media sosial mengenai persyaratan lowongan pekerjaan saat ini yang dianggap berlebihan. Di antaranya pembatasan usia yang menetapkan hanya berkisar 18 sampai maksimal 28 tahun saja. Belum lagi syarat lain seperti berpenampilan menarik dan persyaratan-persyaratan lainnya yang dianggap menyulitkan dan menjadi diskriminasi bagi calon pekerja.Sayang seribu sayang hal ini tidak diimbangi dengan rata-rata gaji pekerja di Indonesia yang masih tergolong minim. Indonesia diketahui masuk peringkat 10 negara dengan rata-rata gaji paling kecil di dunia. Apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini? Perlukah pemerintah mebuat regulasi atas fenomena ini?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 5 April 2025 - Mengasihi anak-anak tanpa syarat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 5, 2025 7:10


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 April 2025Bacaan: "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yeremia 31:3)Renungan: Saat ini persaingan sangat ketat di segala bidang kehidupan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bisnis, politik, dlsb. Hal ini jika tidak dimaknai dengan benar akan menimbulkan efek yang negatif bahkan yang sangat fatal dalam hidup kita. Salah satu contohnya adalah kisah berikut ini. Seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun di Malaysia ditemukan gantung diri hanya karena ia mendapat ranking 2 di kelasnya! Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa nilai remaja tersebut semuanya adalah A, hanya saja dia bukan ranking I tetapi ranking 2. Tentu bagi kita ranking 2 bukanlah suatu hal yang buruk, itu sudah prestasi yang sangat bagus. Orang yang berhasil masuk 10 besar saja biasanya sudah dianggap cerdas. Namun rupanya bagi remaja tersebut, hal itu adalah sebuah aib yang tak dapat diobati, sehingga ia lebih memilih bunuh diri. Hal ini tidak terlepas dari cara mendidik yang tidak benar dari orang tua remaja tersebut. Remaja itu memang berasal dari sebuah keluarga terpandang di Malaysia. Ayahnya adalah seorang pengacara yang cerdas dan punya karier yang cemerlang. la ingin agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik dan menjadi ranking 1 di kelasnya. Dan memang anak-anaknya dikenal sangat pintar. Itulah sebabnya keluarga tersebut sangat disegani oleh masyarakat sekitarnya. Namun, tanpa disadari, sebenarnya ayah tersebut sudah menyiksa anak-anaknya, bukan saja secara fisik tetapi juga secara batin. Secara fisik, sebab sejak belia, anak-anak sudah dipaksa untuk belajar dengan keras dan jarang diberi waktu bermain serta dilarang untuk bergaul dengan anak-anak seusianya. Sehari-hari anak-anak tersebut hanya disibukkan dengan membaca buku dan belajar. Secara batin, karena sang ayah selalu mengaitkan kasih sayangnya dengan prestasi anak-anaknya. Konon remaja yang bunuh diri itu pernah bertanya kepada ayahnya, apa yang akan dilakukan ayahnya jika ia tak bisa menjadi juara 1 di kelasnya. Sang ayah menjawab bahwa jika anak gadis itu tidak mendapat ranking 1, maka ia tak lagi mengakuinya sebagai anak! Dari sini dapat kita lihat bahwa ayah tersebut tidak memperlakukan anaknya dengan kasih sayang yang sepatutnya. la hanya menyayangi anaknya jika menjadi ranking 1, yang sebenarnya bukan demi kebaikan anak tersebut, tetapi demi harga diri sang ayah di hadapan banyak orang! Sebagai orang tua, janganlah kita lebih mengutamakan prestasi anak-anak kita daripada kasih sayang kita kepada mereka. Apa pun keadaan mereka, kita tetap harus mengasihi mereka. Sudah seharusnya kasih sayang kita tidak berubah hanya karena prestasi mereka tidak seperti yang kita harapkan. Sebaliknya, kasihilah mereka secara tulus dan tanpa syarat. Sebab, Tuhan juga telah mengasihi kita secara tulus dan tanpa syarat, bahkan rela mati bagi kita, ketika kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku mengasihi anak-anakku secara tulus bagaimanapun keadaan mereka. Amin. (Dod).

Kumpulan Khutbah Jum'at Pilihan Dakwah Sunnah
1443 - Syarat Agar Tidak Menjadi Manusia Yang Merugi - Ust. Ali Hasan Bawazier, Lc. MA.

Kumpulan Khutbah Jum'at Pilihan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Mar 28, 2025 15:08


Khutbah Jum'at - Ustadz Ali Hasan Bawazier, Lc. MA. hafizhahullahu.Judul : Syarat Agar Tidak Menjadi Manusia Yang Merugi.Sumber : Youtube.

Reffi_D
S3 Ep. 14: Syarat Agar Tujuan Tokohmu Kuat

Reffi_D

Play Episode Listen Later Mar 14, 2025 10:08


Telegram channel: s.id/telegram_channel

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-7 masa biasa, 24 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 23, 2025 9:09


Dibawakan oleh Yuliana Manjung dan Johanes Bambang dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 1: 1-10; Mazmur tg 93: 1ab.1ac-2.5; Markus 9: 14-29PENGUSIRAN ROH JAHAT Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pengusiran RohJahat. Ada seorang datang dari kampung atau stasi untuk menemui Pastor Paroki.Jarak stasi ke pastoran sekitar 20 kilometer. Orang itu berjalan kaki selamatiga jam lamanya. Ia akhirnya dapat bertemu Pastor Paroki dan berkesempatanberbicara untuk menyampaikan beberapa hal tentang kehidupan rohani dirinyasendiri dan keluarganya.  Di dalam pembicaraan itu, ia mendapatkan pencerahan bahwasarana yang dipakai oleh orang Kristen untuk mengusir setan ialah doa. Ketikaia bertanya tentang doa apa yang harus dipakai untuk mengusir setan, jawabanyang ia peroleh ialah Doa Tuhan Yesus. Kitab suci menerangkan bahwa “Bapa kami”merupakan doa Yesus sendiri yang Ia telah ajarkan kepada kita.  Selain itu, kitab suci juga menggambarkan bahwa doa TuhanYesus terlihat dari sikap berdoa-Nya, yaitu  memandang ke atas, menyebut nama “Bapa”,mengucap berkat, mengucap syukur dan mendoakan orang-orang yang kepada-Nya Bapadi surga percayakan untuk dilayani. Di dalam bacaan Injil pada hari ini,tindakan Yesus untuk mengusir setan ialah dengan menegur, memberi perintah danmengusir roh jahat. Tindakan seperti ini juga menjadi sebuah doa yang terungkapdalam suatu sikap yang tegas, menuntut dan melawan dengan keras. Jadi doa pengusir roh jahat sesungguhnya ialah doa dantindakan Yesus sendiri. Bisa jadi para rasul yang tidak mampu mengusir rohjahat yang menyebabkan seorang itu buta dan tuli, tidak memakai doa dan sikapYesus yang tegas kepada roh jahat. Mereka mungkin mengalah atau menyerah karenatampaknya perbuatan roh jahat jauh lebih hebat dan menakutkan. Atau bisa sajamereka memilih memakai kekuatan mereka sendiri yang pada akhirnya mereka tidakmampu mengusir roh jahat itu. Asumsi tentang ketidakmampuan para rasul itu bisa jadimenggambarkan keadaan kita pada umumnya ketika terjadi kerasukan roh jahat diantara kita, misalnya pada seorang saudara atau saudari kita. Banyak kejadiankerasukan menunjukkan bahwa anggota keluarga dan teman-teman yang berada disekitar orang kerasukan kesulitan bahkan tidak mampu meladeni perilaku setan.Mereka kemudian meminta Pastor untuk melakukan pengusiran setan. Memang benar, seorang Pastor mempunyai otoritas untukmengusir setan. Namun jika pada kesempatan seorang Pastor tidak dapat hadir danmembuat pengusiran setan atau roh jahat, seorang atau beberapa orang Kristendapat melakukannya. Syarat utamanya ialah mereka harus berdoa dan bertindakdalam nama Tuhan Yesus Kristus. Mereka diharuskan memakai tindakan-tindakantegas seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus terhadap roh jahat.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,mampukanlah kami dengan kuasa-Mu agar kami dapat mengusir roh-roh jahat yangmengancam hidup kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Lifehouse Jakarta
Syarat Menjadi Murid

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jan 21, 2025 3:45


Wigand Sugandi - Lukas 14:33 (TB) Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

METRO TV
Syarat Perpindahan Wna Ke Wni Harus Diperketat - Headline News Edisi News MetroTV 4342

METRO TV

Play Episode Listen Later Dec 10, 2024 1:20


Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas menyampaikan perpindahan WNA ke WNI harus diperketat agar tidak terjadi WNA yang berpindah menjadi WNI bukanlah buronan di negara asalnya.

Lifehouse Jakarta
Syarat Mengikut Yesus

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Nov 4, 2024 2:40


Jessica Wahyu - Matius 16:24 (TB) Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Why the Recognition of Other Countries is an Important Condition for the Establishment of a Country - Mengapa Pengakuan Negara Lain adalah Syarat Penting Berdirinya Sebuah Negara

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 15, 2024 13:32


In order to be recognized as a country, there are two important elements that must be fulfilled, namely constitutive and declarative elements. Constitutive elements consist of territory, population, and government. While the declarative element is recognition from other countries. - Agar bisa diakui sebagai sebuah negara, ada dua unsur penting yang harus terpenuhi, yakni unsur konstitutif dan deklaratif. Unsur konstitutif terdiri atas wilayah, penduduk, dan pemerintahan. Sedangkan unsur deklaratif, yaitu pengakuan dari negara lain.

Lifehouse Jakarta
Syarat Kelulusan di Sekolah Kristen

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jun 10, 2024 5:26


Jessica Wahyu - Matius 22

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Warga Australia yang Memenuhi Syarat Didesak untuk Memilih dalam Pemilu Uni Eropa

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 5, 2024 8:46


Warga negara Eropa di seluruh dunia akan segera memberikan suaranya untuk memilih Parlemen Eropa berikutnya.

Menjadi Manusia
CintaMu Mengalir Tanpa Syarat

Menjadi Manusia

Play Episode Listen Later Mar 16, 2024 2:12


Menjadi dewasa memang penuh konsekuensinya, banyak tanggung jawabnya. Kuatkan langkahku Tuhan, untuk bisa terus berada di jalanmu.

Ngaji MJS | Masjid Jendral Sudirman | Podcast
Khutbah Jumat #28 : Dr. Gusnam Haris, M. Ag. - Syarat Bahagia Dunia dan Akhirat

Ngaji MJS | Masjid Jendral Sudirman | Podcast

Play Episode Listen Later Mar 8, 2024 18:22


Khutbah Jumat #28 Dr. Gusnam Haris, M. Ag. - Syarat Bahagia Dunia dan Akhirat Jum'at, 30 September 2022 Bertempat di Masjid Jendral Sudirman Kolombo, Jln. Rajawali No. 10 Kompleks Kolombo, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/masjid-jendral-sudirman/message

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Are you eligible for the Higher Education Loan Program? - Apakah Anda Memenuhi Syarat untuk Program Pinjaman Pendidikan Tinggi?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 23, 2024 8:29


Around three million Australians have a government loan through HELP, the Higher Education Loan Program. You too may be eligible to defer your tertiary tuition fees until you secure a job. - Sekitar tiga juta warga Australia memiliki pinjaman pemerintah melalui HELP (Higher Education Loan Program) atau Program Pinjaman Pendidikan Tinggi. Anda juga mungkin memenuhi syarat untuk menunda biaya kuliah tersier Anda sampai Anda mendapatkan pekerjaan.

Lifehouse Jakarta
Ibadah Raya 28 Januari 2024 - Syarat Pertumbuhan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jan 28, 2024 42:15


Rumayshocom
Bulughul Maram - Kitab Shalat, Episode 198: Bolehnya Shalat Sendirian di Belakang Shaf Asalkan Memenuhi Syarat

Rumayshocom

Play Episode Listen Later Nov 14, 2023 5:04


Episode kali ini adalah episode kompilasi bahasan tuntas dari Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, Kitab Shalat yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc. Ini adalah bahasan ringkas yang bersumber dari Syarh para ulama terutama dari Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram karya Syekh ‘Abdullah Al-Fauzan, Fath Dzi Al-Jalali wa Al-Ikram bi Syarh Bulugh Al-Maram karya Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, dan Subul As-Salam Al-Muwshilah ila Bulugh Al-Maram karya Muhammad bin Isma'il Al-Amir Ash-Shan'ani. Silakan catat faedah berharga dari pembahasan ini dan amalkan ilmu yang telah didapat. Semoga bermanfaat :)

ini semoga isma silakan syarat sendirian maram ustadz muhammad abduh tuasikal kitab bulughul maram kitab shalat syarh bulugh al maram syekh muhammad
Daily Fresh Juice
Fresh Juice 8 November 2023 – Luk. 14:25-33 : 4 Syarat Mengikuti Yesus

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Nov 7, 2023 9:57


Pembawa Renungan : RD. Antonius Haryanto Cirebon Luk. 14:25-33.

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
VOA This Morning "AS Tingkatkan Kehadiran Militer di Timur Tengah; MK Tolak Syarat Usia Maksimal Capres" - Oktober 24, 2023

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 23, 2023 17:11


Sementara perang Israel-Hamas semakin intensif, AS mempertebal kehadiran militer di Timur Tengah untuk mencegah meluasnya konflik di kawasan. Sementara itu, MK menolak gugatan uji materi tentang pemilu terkait batas usia capres/cawapres maksimal 70 tahun dan syarat tidak pernah melanggar HAM.

Rumayshocom
Bulughul Maram - Kitab Shalat, Episode 185: Syarat Mengikuti Imam, Makmum di Masjid atau di Luar Masjid

Rumayshocom

Play Episode Listen Later Sep 7, 2023 3:36


Episode kali ini adalah episode kompilasi bahasan tuntas dari Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, Kitab Shalat yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc. Ini adalah bahasan ringkas yang bersumber dari Syarh para ulama terutama dari Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram karya Syekh ‘Abdullah Al-Fauzan, Fath Dzi Al-Jalali wa Al-Ikram bi Syarh Bulugh Al-Maram karya Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, dan Subul As-Salam Al-Muwshilah ila Bulugh Al-Maram karya Muhammad bin Isma'il Al-Amir Ash-Shan'ani. Silakan catat faedah berharga dari pembahasan ini dan amalkan ilmu yang telah didapat. Semoga bermanfaat :)

atau ini semoga imam isma masjid luar silakan syarat maram ustadz muhammad abduh tuasikal kitab bulughul maram kitab shalat syarh bulugh al maram syekh muhammad
Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #160: Janji dan Syarat Pemulihan Israel

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jul 2, 2023 17:23


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 160 (Hagai 2:1-24): Bacaan hari ini memberikan tekanan mengenai hal-hal apa yang perlu ada untuk pemulihan Israel. Tuhan berjanji memulihkan keadaan mereka dengan melakukan hal-hal yang ajaib di bumi (ay. 7-8). Tuhan tidak menjadikan besarnya Bait Suci sebagai patokan. Walaupun Bait Suci yang baru lebih kecil dari bait sebelumnya, tetapi penyertaan Tuhan akan makin besar ada pada Israel. Bait Suci adalah lambang kehadiran Tuhan, tetapi kehadiran Sang Raja adalah kesempurnaan dari kehadiran Tuhan. Bait yang hanyalah bangunan saja tidak akan dapat menggantikan kehadiran Allah. Tetapi Yesus Kristus, Anak Allah, Sang Mesias, Dialah yang akan menyatakan kehadiran Allah dengan sempurna dalam kedatangan-Nya nanti.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 20 Juni 2023 – Matius 5: 43-48 : Kasih Tanpa Syarat

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jun 19, 2023 8:05


Pembawa Renungan : Anastasia Sonia – Jakarta Mat. 5:43-48.Pengantar Renungan : Juliarto Wongosari - Surabaya Sound Editing : Indah Larasati Sirait – Cibinong, Bogor Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 19 Juni 2023 – Mat. 5:38-42 : Berbuat baik tanpa syarat

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jun 18, 2023 12:03


Pembawa Renungan : Sr. Renata, MASF Balikpapan Mat. 5:38-42.

Radio Tarbiyah Sunnah 1476 AM - Lillah Nyunnah Merenah
Mukhtashar Ma'arijul Qobur 30 – Nadzar & Syarat-Syaratnya

Radio Tarbiyah Sunnah 1476 AM - Lillah Nyunnah Merenah

Play Episode Listen Later Dec 2, 2022


Mukhtashar Ma'arijul Qobur 30 – Nadzar & Syarat-Syaratnya بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Berikut rekaman audio MP3 kajian rutin islam ilmiah yang telah dilaksanakan pada, Hari : Jum'atTanggal : 08 Jumadal Ula 1444 H/02 Desember 2022Lokasi : Masjid Al-Ukhuwah Jalan Wastukencana No.27 Bandung Penjelasan Kitab :Mukhtashar Ma'arijul Qobul(Syarah Sullamul Wushul ila Ilmil Ushul fit Tauhid)Karya :As-Syaikh Hafidz bin Ahmad bin […] The post Mukhtashar Ma'arijul Qobur 30 – Nadzar & Syarat-Syaratnya appeared first on Radio Tarbiyah Sunnah 1476 AM.

M. Quraish Shihab Podcast
Makna Wasathiyyah dan Syarat Pelaksanaannya

M. Quraish Shihab Podcast

Play Episode Listen Later Nov 18, 2022 17:41


Sikap moderat sering diistilahkan dengan faham wasathiyyah, atau faham jalan tengah, yang diambil dari penfsiran surat al-Baqarah ayat 143. Faham wasathiyyah mempunyai beragam pengertian yang berbeda-beda dari para ulama, bahkan definisi paling komplit belum ada dipaparkan oleh para ulama manapun, namun pelaksanaannya dapat diterapkan dan dicontohkan oleh para ulama dengan tentunya memenuhi syarat-syarat wajib untuk melaksanakan wasathiyyah. Bagaimana perbedaan makna wasathiyyah dari para ulama? Apa saya syarat-syarat pelaksanaan wasathiyyah? ____________________________ Podcast episode ini merupakan hasil rekaman pada November 2020, sehingga harap difahami jika terdapat konteks kajian yang berbeda dengan waktu sekarang. ____________________________ Follow: https://instagram.com/quraish.shihab https://twitter.com/quraishihab Subscribe YouTube Quraish Shihab Channel: http://www.youtube.com/c/QuraishShihabMuhammad Dapatkan buku karya M. Quraish Shihab: https://store.lenterahati.com

Radio Tarbiyah Sunnah 1476 AM - Lillah Nyunnah Merenah
Mukhtashar Ma'arijul Qobur 23 – Rukun & Syarat Ibadah

Radio Tarbiyah Sunnah 1476 AM - Lillah Nyunnah Merenah

Play Episode Listen Later Oct 7, 2022


Mukhtashar Ma'arijul Qobur 23 – Rukun & Syarat Ibadah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Berikut rekaman audio MP3 kajian rutin islam ilmiah yang telah dilaksanakan pada, Hari : Jum'atTanggal : 11 Rabi'ul Awwal 1444 H/07 Oktober 2022Lokasi : Masjid Al-Ukhuwah Jalan Wastukencana No.27 Bandung Penjelasan Kitab :Mukhtashar Ma'arijul Qobul(Syarah Sullamul Wushul ila Ilmil Ushul fit Tauhid)Karya :As-Syaikh Hafidz bin Ahmad […] The post Mukhtashar Ma'arijul Qobur 23 – Rukun & Syarat Ibadah appeared first on Radio Tarbiyah Sunnah 1476 AM.