POPULARITY
EP214. Bila Suami Boleh Veto Isteri?Dalam Islam, keputusan rumahtangga perlu berlandaskan konsultasi (syura) bersama antara suami isteri. Tapi ada masanya kadangkala suami perlu bertegas membuat keputusan pennting demi kepentingan bersama dalam rumahtangga. ==Podcast ini dibawakan oleh YusriYusoff Consulting. Syarikat konsultasi yang menawarkan khidmat kaunseling berteraskan Islam bagi pasangan rumahtangga, isu kekeluargaan, anak remaja atau bagi individu yang memerlukan bantuan. Sila hubungi menerusi whatsapp ke no: 8949 4642 atau emel: yusri@yusriyusoff.com atau lungsuri ke lelaman: www.yusriyusoff.com/islamic-counselling
Larangan Ucapan Kotor dan Kasar dalam Islam adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 12 Sya’ban 1446 H / 11 Februari 2025 M. Kajian sebelumnya: Mengapa Rasulullah Melarang Menyakiti Ayam Jantan? Kajian Tentang […] Tulisan Larangan Ucapan Kotor dan Kasar dalam Islam ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc. - Menguatkan Persaudaraan dalam Islam
Yuk Simak dan Dengarkan...
EPISODE 18 POKOK-POKOK NORMA SOSIAL DALAM ISLAM Sub Tema: Empat Hal yang Harus Menjadi Perhatian Umat Islam Narasumber: DR. KH. Ahmadi Usman, Lc. MA. Ahad, 05 Januari 2025 / 05 Rajab 1446H Ba'da Sholat Maghrib di Masjid As Sofia, Kota Bogor مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Bagi yang belum bisa hadir dapat menyaksikan tayangnya langsung melalui LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Even https://youtube.com/live/63AWv0PJsjQ?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats & Google Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #DiMedia #dimediatv #dimediaradio #MasjidAssofia #masjidassofiabogor #AhmadiUsman #ustadzahmadiusman #NormaSosialDalamIslam #janjiallah #kajianbogor #kajiantematik #live #livestream #peradabanislam #peradabandunia #nasehat #nasehatislami #nasehatulama #akhlak #akhlakislam #akhlaknabi #akhlakrasulullah
Yuk Simak dan Dengarkan...
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Kaidah- Kaidah Dalam Berfikir Dan Berdalil Di Dalam Islam - Dauroh Rigoci
Khutbah Jum'at Masjid As-sofia, Kota Bogor Tanggal 01 November 2024 / 29 Rabiul Akhir 1446H Khotib: Prof. Dr. H. Endin. Mujahidin, M.Pd.I Tema: PENTINGNYA MEMILIH PEMIMPIN YANG AMANAH DALAM ISLAM Imam: Ust. Ahmad Fathoni, SE. ME. Muadzin: Ust. Ginanjar Natasasmita, ST. LIVE Streaming : -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/vEIAFT7P4cY?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram @MasjidAsSofia -- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #dimediatv #MasjidAssofia #dimedia #dimediaradio #masjidassofiabogor #khutbahjumat #khotbahjumat #khotbahjummuah #ProfEndinMujahidin #rektoruika
Khutbah Jum'at - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA. hafizhahullahu. Judul : Konsep Ziarah Kubur di Dalam Islam. Sumber : Youtube.
EPISODE 15 POKOK-POKOK NORMA SOSIAL DALAM ISLAM Sub Tema: Bagaimana Membangun Bangsa dan Negara Dengan Keberkahan Narasumber: DR. KH. Ahmadi Usman, Lc. MA. Ahad, 06 Oktober 2024 / 03 Rabiul Awwal 1446H Ba'da Sholat Maghrib di Masjid As Sofia, Kota Bogor مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Bagi yang belum bisa hadir dapat menyaksikan tayangnya langsung melalui LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Even https://youtube.com/live/bT4OcRiuu3I?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats & Google Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #DiMedia #dimediatv #dimediaradio #MasjidAssofia #masjidassofiabogor #AhmadiUsman #ustadzahmadiusman #NormaSosialDalamIslam
Dalam Islam, kebahagiaan sejati terletak pada kedekatan dengan Allah SWT dan menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Agar hidup selalu bahagia, seorang Muslim dianjurkan untuk menjaga keseimbangan antara aspek duniawi dan ukhrawi (akhirat).
Dalam Islam, kemajuan seseorang tidak diukur semata-mata dari kecepatan, melainkan dari niat, usaha, dan keteguhan hati dalam menjalankan perintah Allah SWT. Allah menilai hamba-Nya berdasarkan kesungguhan dalam berusaha dan terus berusaha memperbaiki diri, meskipun progresnya terasa lambat. Al-Qur'an mengingatkan kita bahwa setiap langkah kecil menuju kebaikan, selama dilakukan dengan ikhlas dan konsisten, tetap mendapat pahala besar di sisi-Nya. Kesabaran dan tawakkal (berserah diri kepada Allah) juga menjadi kunci, karena Allah mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya dan menentukan waktu yang paling tepat bagi setiap pencapaian.
Ustadz Ali Nur Medan - Apa Hukumnya Mengangkat Anak Dalam Islam? - Fatwa #283
Dalam Islam, terdapat keutamaan yang besar pada perkataan yang baik dan perilaku diam yang bijak. Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam" (HR. Bukhari dan Muslim). Ayat-ayat dalam Al-Qur'an juga menekankan pentingnya menjaga lisan, seperti dalam surat Al-Ahzab ayat 70 yang berbunyi, "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar." Oleh sebab itu, dalam banyak situasi, diam memang bagaikan emas karena dapat mencegah kita dari berkata-kata yang sia-sia dan dosa lisan. Perkataan yang dipilih dengan bijak dan diam yang munasabah adalah bentuk pengendalian diri yang dicintai Allah Subhanahu Wa Ta'ala, menggambarkan tingginya akhlak dan kemuliaan seorang Muslim.
Ustadz Ali Nur Medan - Apa Hukumnya Mengangkat Anak Dalam Islam? - Fatwa #283
-Rubrik: Keluarga Islami -Episode: #15 -Tema: Kriteria Memilih Pasangan Pernikahan dalam Islam -Narasumber: Ustadz Yusuf Supriadi, S.Pd.I. -Tayang: Sabtu, 10 Agustus 2024, Pukul 09.00-10.00 WIB di Radio Fajri FM 99.3 MHz pada Acara Inspirasi Fajar Imani
Bismillah, PROFESIONALISME DALAM ISLAMUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -HafizhahullahVideo pendek dari khutbah jumat:“Etos Kerja Seorang Muslim”https://youtu.be/y4xD_8nHxnw?si=bv5IuavqO3Gj3_p9
EPISODE 12 POKOK-POKOK NORMA SOSIAL DALAM ISLAMTema: FENOMENA KETIDAK TERTARIKAN MEMENUHI PANGGILAN ALLAH Narasumber: DR. KH. Ahmadi Usman, Lc. MA. Ahad, 07 Juli 2024 / 01 Muharram 1446H Ba'da Sholat Maghrib di Masjid As Sofia, Kota Bogor مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Bagi yang belum bisa hadir dapat menyaksikan tayangnya langsung melalui LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/aAeMrCT1lSo?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV -- TikTok: DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats & Google Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #DiMedia #dimediatv #dimediaradio #MasjidAssofia #masjidassofiabogor #AhmadiUsman #ustadzahmadiusman
Dalam Islam, menghindari sikap menggerutu atau mengeluh adalah ajaran yang ditekankan dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 286: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Hal ini mendorong umat Islam untuk bersabar dan ridha dalam menghadapi segala cobaan. Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga mencontohkan sikap sabar dan syukur dalam situasi apapun. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, "Mengagumkan urusan orang mukmin, sesungguhnya semua urusannya baik, jika ia mendapat kesenangan ia bersyukur karena itu baik baginya, dan jika ia ditimpa kesusahan ia bersabar karena itu baik baginya." Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tidak menggerutu dan selalu bersikap positif serta penuh keimanan terhadap takdir yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala
Menurut Al-Quran dan Hadits, menghadapi pasangan yang tak seindah angan membutuhkan kesabaran dan pengertian. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 19, "Dan bergaullah dengan mereka secara patut." Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga mengajarkan dalam Hadits, "Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik terhadap istrinya." Dalam Islam, penting untuk mengutamakan cinta, kesabaran, dan pengertian dalam pernikahan. Kita diajarkan untuk menerima pasangan dengan segala kekurangan dan kelebihannya serta selalu berusaha memperbaiki diri dan hubungan. Ikhtiar untuk memperbaiki hubungan dengan komunikasi yang baik dan doa kepada Allah adalah langkah utama yang sejalan dengan tuntunan agama untuk mencapai keharmonisan bersama pasangan.
EPISODE 11 POKOK-POKOK NORMA SOSIAL DALAM ISLAM Narasumber: DR. KH. Ahmadi Usman, M.A. Ahad, 02 Juni 2024 / 25 Dzulqo'dah 1445H Ba'da Sholat Maghrib di Masjid As Sofia, Kota Bogor مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Bagi yang belum bisa hadir dapat menyaksikan tayangnya langsung melalui LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/wYvj-1I1s4g?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV -- TikTok: DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats & Google Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #DiMedia #dimediatv #dimediaradio #MasjidAssofia #masjidassofiabogor #AhmadiUsman #ustadzahmadiusman
Dalam Islam, tamu memiliki kedudukan yang sangat mulia dan istimewa, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan Hadist. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah Adh-Dhariyat ayat 24-27 tentang kisah Nabi Ibrahim yang dengan penuh penghormatan menyambut tamunya. Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga menegaskan pentingnya memuliakan tamu dalam banyak hadist, salah satunya adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya." Memuliakan tamu tidak hanya membawa berkah tetapi juga merupakan cerminan dari keimanan seseorang kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk selalu memperlakukan tamu dengan baik, memberikan pelayanan terbaik, serta menunjukkan keramahan sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka sebagai "Tamu Allah".
Dalam Islam, rumah tangga memiliki peranan penting sebagai tempat penyebaran hidayah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seorang laki-laki tidak pernah mendapat nikmat yang lebih baik setelah keimanan daripada seorang istri yang salehah; jika ia memerintahkan istrinya, maka ia taat padanya dan jika ia melihat kepadanya, maka ia senang padanya." (HR. Muslim). Oleh karena itu, menjaga keharmonisan rumah tangga dengan adab dan kasih sayang merupakan salah satu kunci penting dalam membuka pintu hidayah bagi keluarga tersebut.
Serial Kajian Tematik
Khutbah Jum'at - Ustadz Muhammad Halid Syar'ie, Lc. hafizhahullahu. Judul : Ukhuwah Dalam Islam. Sumber : Youtube. Tags : Podcast Khutbah Jum'at.
Dampak kerusakan lingkungan justru paling banyak merugikan kaum prempuan. Padahal dalam Islam sendiri prempuan adalah garda terdepan dan utama dalam memerangi krisis iklim lho! Lalu sebenarnya bagaimana keseteraan antara laki-laki dan prempuan dalam nilai-nilai Islam? Yuk sambil nunggu bedug kita dengerin #KajianUmmahforEarth
Dalam Islam diajarkan untuk memilih lingkungan pertemanan, karena pertemanan seseorang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang, bisa lebih baik maupun lebih buruk tergantung dengan siapa kita berteman. Link donasi: https://saweria.co/dakwahmilenial Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/clqw2ibmb011a01tj4pex78rx/comments Powered by Firstory Hosting
Dalam Islam, menjaga kehormatan dan privasi dalam pernikahan sangatlah penting. Rasulullah bersabda, "Sebagian besar dosa umatku tidak akan menimpa mereka hingga mereka membicarakan aib-aib satu sama lain." (HR. Tirmidzi). Al-Quran juga menekankan pentingnya menjaga rahasia dengan firman-Nya, "Dan janganlah kalian mengintip dan janganlah sebagian kalian mencari-cari aib sebagian yang lain." (QS. Al-Hujurat: 12). Oleh karena itu, sebagai umat Muslim kita harus senantiasa menjaga kehormatan pasangan kita serta tidak menyebarkan aib atau rahasia pribadi dalam pernikahan agar tercipta keharmonisan dan ketentraman di antara suami istri.
PODCAST: TERUNGKAP TERNYATA BEGINI HUKUM BUZZER DALAM ISLAM! - Ustadz Muhammad Azhari, Lc., M.A ______ Ikuti Semua Media Sosial Kami: Instagram: https://www.instagram.com/surabayamengaji/ YouTube: bit.ly/subscribesurabayamengaji Facebook: https://facebook.com/surabayamengaji Telegram: t.me/surabayamengaji Website: surabayamengaji.com
EPISODE 09 POKOK-POKOK NORMA SOSIAL DALAM ISLAM Ahad, 04 Februari 2024 / 23 Rajab 1445H Ba'da Sholat Maghrib Narasumber: DR. KH. Ahmadi Usman, M.A. di Masjid As Sofia, Kota Bogor مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Kajian ini disiarkan secara LIVE melalui: -- Youtube https://youtube.com/live/QjWG1LpbzEI?feature=share https://youtube.com/c/DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV Live Delay & Podcasts: Instagram: @MasjidAssofia Podcasts: Spotify, Apple Podcasts & Google Podcasts, Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, Rek. BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia IG @MasjidAsSofia Mari tebarkan ilmu, dakwah & berjuang bersama dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin) Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dari dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #AhmadiUsman #DiMedia #masjidassofia #kajiantematik #dimediatv #dimediaradio tag, takwa, ketakwaan, taat, kataatan, khutbah, khotbah, tausiah, tausiyah, ceramah, kajian, dimedia, dimediatv, dimedia tv, dimedia radio, masjid as sofia, masjid as sofia bogor, kajian tematik, kajian tematik berseri, ahmadi usman, pokok-pokok norma sosial dalam islam, norma sosial, norma sosial dalam islam, dr. kh. ahmadi usman. m.a.,
Ustadz Maududi Abdullan, Lc. - Persaudaraan Dalam Islam
Dalam Islam, terlalu banyak memikirkan atau overthinking dapat menyebabkan kecemasan yang tidak perlu. Al-Quran mengajarkan bahwa "Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan" (Q.S. Al-Insyirah: 6-7). Hal ini mengingatkan umat Muslim bahwa setiap kesulitan pasti diiringi kemudahan, dan kecemasan yang berlebihan dapat mengaburkan pemahaman akan kebijaksanaan Allah. Rasulullah Muhammad ﷺ juga menekankan pentingnya tawakkal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi permasalahan hidup. Dengan menjalankan tawakkal dan mengikuti petunjuk Islam, seseorang dapat menemukan ketenangan dalam melewati kesulitan tanpa terjebak dalam siklus pikiran berlebihan yang merugikan.
Dalam Islam, tidak ada perayaan khusus untuk tahun baru seperti yang dilakukan dalam budaya tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap hari dan momen dalam kehidupan seorang Muslim seharusnya diisi dengan kegiatan yang membawa manfaat dan mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah Shalla Allahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya, setiap amal tergantung pada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim) Sebagai gantinya, waktu yang dapat digunakan untuk merenung dan membuat niat untuk perbaikan diri di tahun yang baru. Kita dapat menetapkan tujuan yang bermanfaat, meningkatkan hubungan dengan Allah, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dalam konteks ini, Surah Al-Asr (103:1-3) mengingatkan kita tentang pentingnya waktu dan keberlanjutan usaha ke arah kebaikan. "Demi masa! Sesungguhnya, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, dan saling menasehati untuk kebenaran, dan saling menasehati untuk kesabaran." Jadi, sambil tidak merayakan tahun baru secara khusus, sebagai Muslim kita dianjurkan untuk menjalani hidup dengan niat baik, berusaha untuk memperbaiki diri, dan beramal shalih sepanjang waktu.
Sebagai seorang muslimah, mendukung suami dalam perjalanan spiritualnya menuju surga adalah tugas mulia. Dalam Islam, hubungan antara suami istri dianggap sebagai ikatan yang sakral dan saling melengkapi. Rasulullah SAW (Shallallahu 'Alaihi Wasallam) bersabda, "Apabila seorang wanita melaksanakan lima waktunya, berpuasa pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah engkau dari pintu mana saja yang kau sukai.'" (Hadis riwayat Ahmad dan Abu Dawud).
Dalam Islam, konsep mengenal musuh atau pengenalan terhadap potensi ancaman dapat diartikan dalam konteks lebih luas, baik dalam dimensi spiritual maupun dunia nyata. Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa setan adalah musuh yang nyata dan harus diwaspadai. Dalam Surah Al-Fatir (35:6), Allah berfirman, "Sesungguhnya setan adalah musuh bagimu, maka anggaplah dia sebagai musuh. Sesungguhnya dia hanya mengajak golongan pengikutnya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." Mengenali musuh juga dapat merujuk pada pemahaman dan pengetahuan terhadap kebenaran serta nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Orang mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, meskipun keduanya baik. Jagalah apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan merasa lemah." (Hadis riwayat Muslim). Oleh karena itu, bagi para pencari kebenaran, penting untuk mengenali dan menjauhi segala bentuk kebatilan, serta memperkokoh iman dan pengetahuan agama sebagai bentuk perlindungan diri dari ancaman spiritual. Dengan memahami prinsip-prinsip Islam, seseorang dapat menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan keberanian dalam menghadapi segala tantangan.
"Bukti bukan teori" mencerminkan pemahaman bahwa fakta konkret atau pengalaman langsung lebih meyakinkan daripada sekadar konsep atau hipotesis semata. Dalam berbagai konteks, ungkapan ini menekankan pentingnya mendapatkan bukti nyata atau pengalaman langsung untuk mendukung suatu klaim atau keyakinan. Dalam ilmu pengetahuan, konsep ini menggarisbawahi pentingnya observasi empiris dan eksperimen untuk menguji teori. Dalam kehidupan sehari-hari, ungkapan ini bisa merujuk pada ide bahwa tindakan dan hasil nyata lebih berharga daripada sekadar rencana atau konsep tanpa bukti nyata. Dalam konteks spiritual atau keagamaan, "bukti bukan teori" dapat diartikan sebagai kebutuhan untuk pengalaman langsung dengan kebenaran atau ketuhanan sebagai landasan iman yang kokoh. Dalam Islam, misalnya, iman tidak hanya tentang memahami konsep-konsep keagamaan, tetapi juga melibatkan pengalaman langsung melalui ibadah, taqwa, dan hubungan pribadi dengan Allah. Sebagai suatu prinsip, "bukti bukan teori" menekankan pentingnya menyelidiki, menguji, dan mengalami sesuatu secara langsung untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan yakin.
Bekam, atau yang juga dikenal dengan hijamah, adalah praktik pengobatan alternatif yang berasal dari tradisi Islam dan telah digunakan sejak zaman Rasulullah saw. Dalam Islam, bekam dianjurkan sebagai salah satu bentuk pengobatan, sebagaimana dalam hadis Nabi saw. yang menyebutkan bahwa "Sesungguhnya bekam adalah pengobatan." Namun, saat ini, praktik bekam telah mendapatkan perhatian dari komunitas medis modern dan telah menjadi subjek penelitian lebih lanjut mengenai manfaatnya dalam kesehatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa bekam dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan sistem imun, meredakan nyeri, dan mengurangi peradangan. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa praktik bekam harus dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten dan menggunakan alat steril untuk menghindari risiko infeksi dan komplikasi. Sebagai seorang Muslim, kita dapat mengamalkan praktik bekam dengan keyakinan bahwa ini adalah salah satu bentuk pengobatan yang dianjurkan dalam Islam. Namun, keputusan untuk menjalani bekam haruslah berdasarkan konsultasi medis yang komprehensif dan informasi yang akurat mengenai manfaat dan risiko yang terkait dengan prosedur ini. Dengan menjaga keseimbangan antara iman dan imun, kita dapat mengambil langkah yang bijaksana dalam menjaga kesehatan tubuh dan rohaniah kita.
Ustadz Abdullah Zaen --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kajiansunnahislam/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kajiansunnahislam/support
Ustadz Abdullah Zaen --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kajiansunnahislam/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kajiansunnahislam/support
Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban yang dijunjung tinggi dalam Islam. Hal ini mencakup penghormatan, pengasuhan, dan perhatian yang tulus kepada mereka. Berbakti kepada orang tua merupakan jalan menuju keberkahan dan kesuksesan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Konten ini mengajak untuk merenung tentang keutamaan dan kebahagiaan yang terkandung dalam berbakti kepada kedua orang tua. Dalam Islam, berbakti kepada orang tua dianggap sebagai salah satu amal yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Konten "Menunaikan Hajat Kaum Muslimin" adalah sebuah materi yang mengulas pentingnya memenuhi kebutuhan dan harapan umat Muslim. Dalam Islam, memperhatikan hajat (kebutuhan) kaum Muslimin adalah tugas dan tanggung jawab kita sebagai umat Islam. Konten ini menyajikan pemahaman tentang bagaimana kita dapat saling membantu dan mendukung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim, baik secara materiil maupun spiritual. Konten ini juga mengajak kita untuk memberikan bantuan, berbagi pengetahuan, dan menyebarkan kebaikan kepada sesama Muslim. Dalam menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari, konten ini mengingatkan pentingnya memiliki sikap empati, kepedulian, dan persaudaraan yang kuat. Dengan menunaikan hajat kaum Muslimin, kita dapat memperkuat ikatan sosial, mengurangi kesenjangan, dan menciptakan komunitas yang berdaya. Konten ini menyajikan nasihat dan petunjuk berdasarkan Al-Quran, Sunnah, dan ajaran Islam yang berlandaskan nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan kesetaraan. Tujuannya adalah untuk menginspirasi dan memotivasi umat Muslim agar selalu siap membantu dan mendukung sesama Muslim dalam menjalani kehidupan mereka dengan layak dan bermartabat.
Konten "Egoisme dalam Islam" membahas tentang sikap egois yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Islam menekankan pentingnya sikap saling peduli, berbagi, dan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan diri sendiri. Konten ini mengajak untuk merenung tentang dampak negatif egoisme terhadap hubungan sosial, keadilan, dan kesetaraan dalam masyarakat Muslim. Dalam Islam, sikap egois dianggap merusak harmoni dan solidaritas umat. Konten ini menguraikan ajaran Islam yang mendorong sikap saling memberi, toleransi, dan kerjasama dalam mengatasi egoisme. Menyadari bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kepedulian dan kebaikan terhadap sesama, konten ini mengajak untuk mengatasi egoisme dengan mempraktikkan kesederhanaan, berbagi dengan orang lain, dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Dalam konteks ekonomi, konten ini mengingatkan bahwa Islam mendorong pemerataan rezeki dan menolak ketamakan yang merugikan orang lain. Dengan menumbuhkan sikap tidak egois, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, berempati, dan harmonis, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang, kedermawanan, dan persaudaraan.
Menerima masa lalu adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan ketekunan. Dalam Islam, penting untuk mengembangkan kesadaran diri, meningkatkan hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah dan berpegang teguh pada ajaran-Nya. Dengan mempraktikkan nilai-nilai Islam, kita dapat menghadapi masa lalu dengan penuh keikhlasan, penerimaan, dan optimisme, dan menjalani hidup yang bermakna serta penuh harapan di masa depan.
Dalam Islam, perbuatan baik akan dihargai oleh Allah, sedangkan perbuatan buruk akan mendatangkan konsekuensi yang sesuai. Bisa berupa pahala dan kebaikan untuk perbuatan baik, atau siksaan dan keburukan untuk perbuatan buruk. Sekecil apapun perbuatan, baik itu dalam bentuk ucapan, tindakan, atau pikiran, akan diperhitungkan dan memiliki akibat. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, penting untuk selalu berusaha melakukan perbuatan baik, berbuat kebajikan, dan menghindari perbuatan buruk. Sekecil apapun perbuatan itu, seperti memberikan senyuman kepada orang lain, memberikan sedekah yang kecil, atau menolong orang dalam kesulitan, akan dihitung oleh Allah dan dapat memberikan buah yang baik di dunia dan di akhirat.
Sebagai seorang Muslim, kepercayaan dan keyakinan kita adalah bahwa tidak ada yang sia-sia dalam agama kita. Setiap tindakan yang dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam akan memiliki nilai dan pahala di hadapan Allah. Dalam Islam, setiap perbuatan baik yang dilakukan dengan niat ikhlas dan mengikuti tuntunan agama dianggap sebagai ibadah. Baik itu melakukan salat, membaca Al-Quran, memberi sedekah, atau melakukan perbuatan baik lainnya, semuanya dianggap sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti jalan yang diridhai-Nya.
Nafkah wajib suami adalah kewajiban suami dalam menyediakan kebutuhan hidup bagi istri dan keluarga. Ini meliputi pangan, sandang, tempat tinggal, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan lainnya. Dalam Islam, suami bertanggung jawab memenuhi nafkah dengan adil dan tanpa penelantaran. Ini bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk cinta dan kepedulian terhadap keluarga untuk memastikan kesejahteraan dan kehidupan yang layak.
Dalam Islam, kebutuhan manusia dilihat sebagai aspek yang penting dan perlu diperhatikan. Agama Islam memberikan pedoman tentang pemenuhan kebutuhan manusia dalam berbagai aspek kehidupan, baik fisik, spiritual, maupun sosial. Penting untuk dicatat bahwa kebutuhan dalam Islam tidak hanya terbatas pada aspek individual, tetapi juga mencakup keseimbangan dalam hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungan. Islam mendorong umatnya untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama dan mengutamakan kebaikan umum.
__ dzulqarnain.net Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Telegram, Anchor: @dzulqarnainms
kajian dapat dilihat di akun Youtube: Yufid.TV https://www.youtube.com/c/yufid follow akun kami Instagram : @podcastdakwahsunnah Youtube : Podcast Dakwah Sunnah https://www.youtube.com/channel/UCH20LHhVpsltWBDA7Teo48A kritik dan saran: podcastdakwahsunnah@gmail.com Kumpulan kajian juga dapat didengar dan didownload melalui website: https://www.podcastdakwahsunnah.com/ Semoga bermanfaat. Jazakallah
Dalam Islam perlu diperhatikan adanya perbedaan antara agama, ilmu agama, dan praktik keberagamaan. Adanya perbedaan faham memahami agama menimbulkan perbedaan pemikiran di antara umat Islam, tetapi terbatasnya ilmu dan emosi berlebih dapat memunculkan praktik keberagamaan yang salah, di antaranya adalah fenomena takfiri, mengkafirkan orang lain. Apa yang menyebabkan fenomena ini muncul? Bagaimana ciri-ciri dari kelompok "takfiri" ini? ____________________________ Podcast episode ini merupakan hasil rekaman pada Februari 2014, berasal dari kajian yang diselenggarakan setiap Ahad awal bulan di kediaman M. Quraish Shihab, sehingga harap difahami jika terdapat konteks kajian yang berbeda dengan waktu sekarang. ____________________________ Follow: https://instagram.com/quraish.shihab https://twitter.com/quraishihab Subscribe YouTube Quraish Shihab Channel: http://www.youtube.com/c/QuraishShihabMuhammad Dapatkan buku karya M. Quraish Shihab: https://store.lenterahati.com/id/281-mqs-corner