Podcasts about barangsiapa

  • 100PODCASTS
  • 443EPISODES
  • 29mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Apr 18, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about barangsiapa

Show all podcasts related to barangsiapa

Latest podcast episodes about barangsiapa

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu Suci, 19 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 18, 2025 9:25


Dibawakan oleh Elen Bangun dan Josef Ardiansyah dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 1: 1 - 2: 2; Mazmur tg 104: 1-2a.5-6.10.12.13-14.24.35c; Roma 6: 3-11; Lukas 24: 1-12TERANG MENGUASAI GELAP Tema renungan kita pada hari Sabtu pekan suci ini ialah:Terang Menguasai Gelap. Kita baru saja melewati Jumat Agung. Suasanakehilangan, perkabungan dan kesedihan masih terasa. Suasana ini membuat kitaseperti ditinggalkan dan merana. Hari ini Gereja mewartakan pada kita bahwa adapengharapan dan pertolongan. Yesus adalah terang bagi kita dan Dialah penolongkita yang setia. Hari ini dari pagi hingga menjelang sore, suasana sunyi dantenang mengiringi kita untuk meninggalkan perasaan dan pikiran tentangkehilangan, untuk menuju kepada terang yang menggembirakan. Satu ilustrasi begini. Kalau kita memasuki sebuah rumahatau ruangan yang gelap, kita pasti tidak bisa melihat apa-apa. Sangatlah sulituntuk menemukan jalan untuk melangkah. Seperti orang buta, kita hanya dapat“merasa” suasana dan keberadaan kita. Kita mesti sangat hati-hati dengan setiaplangkah karena kalau tidak kita terpeleset dan jatuh, khususnya karena kitatidak begitu familiar dengan tempat atau lokasi kita berada. Begitulah suasanakehidupan di dunia yang kita hidupi kalau tanpa Yesus. Di dalam kegelapan adagodaan-godaan yang sangat membahayakan. Kita bisa saja melangkah dan jatuhdalam pencobaan.  Tetapi bagi Tuhan dan kita yang hidup di dalam rahmat-Nyapasti ada terang. Terang itu adalah Yesus, dan Dia ada di dalam nurani kita.Satu terang saja sudah sangat penting dan diri kita sendiri memiliki terangitu. Sementara lingkungan di sekitar gelap, kita pertahankan terang itu. Kitaperlu tetap menjadi kuat dalam iman dan terus bercahaya tanpa harus terbawaoleh kegelapan yang mungkin jauh lebih hebat. Jadi meskipun hanya satu terangdan kecil, orang-orang dan dunia sekitarnya sangat bergantung padanya. Satuterang saja yang bersinar pasti kegelapan tidak menjadi kegepalan yangsempurna.  Yesus berkata, “Akulah terang dunia. Barangsiapa yangmengikuti Aku tidak akan jatuh di dalam kegelapan.” Terang Yesus itu bukansesuatu yang fisik atau lahiriah seperti terang lilin atau api. Terang ituadalah bimbingan rohani dan jalan kepada Bapa. Maka dengan mengikuti terangitu, kita memiliki seorang pembimbing yang membimbing hidup kita dengansebaik-baiknya. Kita akan tahu bagaimana menyembah Bapa kita di surga, kitaakan tahu bagaimana kita berbicara dengan sesama kita dan kita akan tahubagaimana menjadi kuat dalam mempertahankan dan melakukan yang baik dan benar.  Renungkan kita tentang terang Kristus yang menguasai kuasakegelapan ini mengantarkan kita untuk perayaan Malam Paskah yang sebentar lagiakan kita rayakan dengan meriah. Dengan persiapan batin dan semangat melaluirenungan ini, kita sungguh menyongsong Malam Paskah nanti dengan penuh sukacita.  Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah yang mahakuasa, lindungilah kami selalu di dalam terang-Mu yang mengagumkan. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA
20250413 "Jaga HatiMu, Amsal 4:23."

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA

Play Episode Listen Later Apr 13, 2025 83:58


"Jaga HatiMu, Amsal 4:23." Kebaktian Hari Ahad. 13 April 2025, 8.30 am. BEM Lutong Baru BM. ... Amsal 4:23, ITB, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Galatia 5:19 -21, ITB, "[19] Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, [20] penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, [21] kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu – seperti yang telah kubuat dahulu – bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." Galatia 5:22-26, ITB, "[22] Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, [23] kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. [24] Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. [25] Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, [26] dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki." ***

Lifehouse Jakarta
Bermegah Dalam Anugerah Tuhan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Apr 11, 2025 4:59


Pdm. Handoyo Salim (TB) 1 Korintus 1:31 "Karena itu seperti ada tertulis: 'Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan'". 

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1705. "TIPS AGAR DOA SELALU DIKABULKAN"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 32:14


Bismillah,1705. TIPS AGAR DOA SELALU DIKABULKANRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1704. "EMPAT ANGGOTA TUBUH KRUSIAL YG ALLAH JAGA"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 40:41


Bismillah,1704. EMPAT ANGGOTA TUBUH KRUSIAL YG ALLAH JAGARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1703. "KETIKA TANGAN DIJAGA ALLAH ﷻ "

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 30:18


Bismillah,1703. KETIKA TANGAN DIJAGA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1696. "KETIKA ANGGOTA TUBUH DIJAGA ALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 36:35


Bismillah,1696. KETIKA ANGGOTA TUBUH DIJAGA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1700. "KEUTAMAAN MELIHAT MUSHAF AL-QUR'AN"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 25:30


Bismillah,1700. KEUTAMAAN MELIHAT MUSHAF AL-QUR'ANRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1698. "MATA ADALAH JENDELA HATI"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 35:46


Bismillah,1698. MATA ADALAH JENDELA HATIRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1697. "LISAN YANG PALING DIJAGA ALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 27:33


Bismillah,1697. LISAN YANG PALING DIJAGA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1693. "CARA MERAIH LEVEL IHSAN"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 19:30


Bismillah,1693. CARA MERAIH LEVEL IHSANRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1692. "CARA MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH Ta'ala"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 27:38


Bismillah,1692. CARA MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1691. "CARA MENJADI WALI ALLAH -Ta'ala-"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 22:51


Bismillah,1691. CARA MENJADI WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1690. "CARA ALLAH MEMULIAKAN WALI-NYA"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 29:43


Bismillah,1690. CARA ALLAH MEMULIAKAN WALI-NYARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1689. "SEGERA PERBAIKI HUBUNGAN DENGAN WALI ALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 26:41


Bismillah,1689. SEGERA PERBAIKI HUBUNGAN DENGAN WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1686. "BERUNTUNGNYA ORANG YANG MENCINTAI WALI-WALI ALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 32:52


Bismillah,1686. BERUNTUNGNYA ORANG YANG MENCINTAI WALI-WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1685. "BAHAYANYA MEMUSUHI WALI-WALI ALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 35:14


Bismillah,1685. BAHAYANYA MEMUSUHI WALI-WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)

Missiodei
Eps.212 Dua Dimensi Ibadah

Missiodei

Play Episode Listen Later Feb 23, 2025 85:18


*2 DIMENSI IBADAH* (Filipi 3:3; Wahyu 22:1-3; Ibrani 8:10,9:14;) Ibadah kita ini ada dalam dua dimensi yaitu di dunia dan dalam hadirat Allah. Roh Allah yang memimpin umat Allah dalam Kristus Yesus untuk menyembah, beribadah kepada-Nya. Ibadah adalah kehendak Allah. Barangsiapa melalaikan ibadah ia tidak melakukan kehendak Allah. +------ Aboda (Ibr) = beribadah, bekerja / melakukan kehendak Allah. +----- Tuhan selalu mendewasakan orang yg beribadah kepada-Nya. Imannya semakin dewasa sehingga kita tidak mudah jatuh dalam pencobaan. Iblis tahu dan suka mencobai orang-orang yg meremehkan ibadah. Iblis selalu membuat manusia jauh dari Allah termasuk membuat orang supaya tidak beribadah. 1. Dimensi Dunia. Ibadah yang terus kita lakukan itu ibadah yg disertai dengan penyucian. Kita disebut umat Allah karena kita beribadah kepada Allah. Kita mengenal Tuhan dan menerima Firman yg Tuhan taruh dalam hati dan akal budi kita. Darah Yesus telah menyucikan kita. Semakin rajin kita beribadah maka kita semakin disucikan. Kita dilatih untuk melakukan kebenaran selama masih di dunia ini. 2. Dimensi Roh. Beribadah oleh Roh Allah dalam kerajaan dan tahta Allah. Allah memerintah di situ, hamba-hamba-Nya (kita orang-orang yg setia beribadah pada Allah selama di bumi), dan kita akan melihat wajah Allah oleh karena kekudusan. Hanya dilakukan oleh orang-orang kudus dan tidak ada seorang pun yg berbuat kesalahan. Sudah tidak akan ada lagi kutuk, malam, tidak memerlukan cahaya atau lampu sebab terang Allah menyinarinya. Apa fungsi ibadah yg kita lakukan tiap Minggu? PENYUCIAN. Pekerjaan penyucian yg Tuhan kerjakan itulah berkat yg Ia berikan. Manfaat ibadah membawa PEMBAHARUAN. IBADAH BERSIFAT KEKAL. Di dalam ibadah ada sukacita, kehidupan, damai sejahtera. *_Kehendak Allah apa saja?_* - Percaya kepada Yesus - Beribadah

DiMedia
#143 | KITAB SHOLAT: Sholat di Kandang Kambing | Dr. Akhmad Alim, 02 Januari 2025 @Masjid As-Sofia

DiMedia

Play Episode Listen Later Jan 2, 2025 59:04


PERTEMUAN KE 143 SEASON 8: KITAB SHOLAT | EPISODE 27 KAJIAN KITAB SHAHIH BUKHARI BERSANAD Narasumber: Assoc. Prof. Dr. KH. Akhmad Alim, Lc., M.A. BAB 49: Sholat di Kandang Kambing BAB 50: Sholat di Kandang Unta BAB 51: Barangsiapa yang Sholat Sementara di Hadapannya Ada PerapianBAB 52: Makruhnya Shalat di Pekuburan TERBUKA UNTUK UMUM Kamis, 02 Januari 2025 / 02 Rajab 1446 H Ba'da Maghrib di Masjid As-Sofia, Kota Bogor مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/TUw1JN3XBf0?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram: @MasjidAsSofia -- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" ----- #dimediatv #ShahihBukhari #UstadzAkhmadAlim #MasjidAssofia #DiMedia #Kitabshahihbukhari #syarahshahihbukhari #dimediaradio #panduannabi #shahihbukhari #hadits #masjidassofiabogor #sunnahrosulullah #sunahnabi #haditsnabi #haditsnabimuhammad #haditsshahih #kajianhadits #kajianbogor #kajianislam #kajian #kajiansunnah #nasehat #nasehatislami #nasehatulama #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“PENDALAMAN Pel. JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Dec 6, 2024 6:03


Kristus, sumber terang Rohani, menerangi kegelapan dunia. "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“PENDALAMAN Pel. JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Dec 6, 2024 6:03


Kristus, sumber terang Rohani, menerangi kegelapan dunia. "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 26 November 2024 - Melekat pada pokok Anggur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 25, 2024 5:34


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 26 November 2024 Bacaan: "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:5) Renungan: Kalau kita perhatikan, pohon-pohon yang ada di sekitar kita ternyata memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Pada umumnya, pohon memiliki beberapa bagian-bagian tertentu yang memiliki kekuatan dan fungsi yang berbeda-beda. Bagian yang tidak kelihatan dari pohon adalah akar yang biasanya terbenam di dalam tanah. Sedangkan bagian yang terlihat adalah batang, ranting, bunga dan buah. Kalau kita perhatikan, ranting akan melekat pada batang pohon. Pada ranting-ranting tersebut kita akan melihat bunga dan buah yang banyak. Meskipun ranting-ranting itu lemah jika dibanding dengan batang pohon yang terlihat jauh lebih kuat, tetapi ranting mampu menahan berat buah yang dihasilkannya. Yesus berkata bahwa Dialah pokok anggur dan kita adalah ranting-ranting-Nya. Pada sebuah pohon, ranting adalah tempat gantungan untuk buah dan juga tempat di mana buah dihasilkan. Pokok anggur bertugas memasok kehidupan pada ranting-ranting dan ranting mempunyai tugas untuk menghasilkan buah dan sebagai tempat gantungan bagi buah yang dihasilkan. Pokok anggur itu kuat, sedangkan ranting itu lemah. Tetapi meskipun lemah, ranting tetaplah tempat buah dihasilkan. Untuk dapat menghasilkan buah, ranting harus melekat pada pokok anggur. Ketika ranting terpisah dari pokok anggur, ranting tidak dapat berbuat apa-apa, apalagi untuk menghasilkan buah. Sebagai ranting, yang perlu kita perhatikan adalah di mana kita melekat? Kita harus melekat pada tempat yang benar. Saat kita melekat pada tempat yang kuat dan memberi kehidupan, kita akan mampu menghasilkan banyak buah. Saat kita melekat pada dunia, kita akan menghasilkan buah dari kedagingan kita. Ketika kita melekat pada Tuhan, kita akan menghasilkan buah-buah yang dari pada Tuhan, yaitu buah Roh Kudus. Tetapi sebaliknya, saat kita terpisah dari Tuhan, kita akan mati dan tidak bisa menghasilkan apa-apa. Saatnya untuk mengoreksi diri, di manakah selama ini kita melekat? Apakah pada pokok anggur yang benar, yaitu Tuhan ataukah kita melekat di tempat yang salah? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena selama ini aku terlalu terikat dengan hal-hal duniawi. Bantulah aku agar hatiku dapat melekat erat hanya pada-Mu saja. Yesus yang baik, tolonglah aku anak-Mu. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Kristen Pajangan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Nov 7, 2024 4:16


Wigand Sugandi - Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 23 Oktober 2024 - Menjadi Teladan bagi sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 22, 2024 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 23 Oktober 2024 Bacaan: "Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah." (3 Yohanes 1:11) Renungan: Manusia adalah makhluk peniru. Sejak lahir, kita belajar bicara, berjalan, melakukan sesuatu dari meniru orang tua dan orang di sekitar kita. Semakin besar, hal itu terus berlanjut. Saat remaja, kita suka meniru artis idola atau orang dewasa lainnya. Saat bekerja atau berbisnis, kita meniru orang yang kita anggap sukses. Dalam memilih model pakaian atau rambut, kita juga meniru. Dalam belajar sesuatu, kita pun banyak meniru. Banyak orang juga punya keinginan bisa seperti si ini atau si itu. Lagi- lagi itu juga meniru Tuhan tidak pernah melarang kita meniru. Tuhan tahu dan la pun menciptakan kita sebagai makhluk sosial yang belajar dengan saling meniru. Namun, firman Tuhan di 3 Yohanes 1:11 ini mengingatkan kita untuk selektif dalam meniru. Tirulah hal yang baik, jangan yang jahat/buruk! Demikian ayat ini berkata. Sederhana, tapi sangat penting diperhatikan. Ada banyak tokoh Alkitab juga peniru. Timotius adalah seorang peniru, tapi yang ia tiru adalah Lois, neneknya, Eunike, ibunya, dan kemudian Paulus, yang menjadi mentornya. Melalui nenek dan ibunya, Timotius belajar memiliki iman kepada Allah. Melalui Paulus, Timotius belajar meniru bagaimana bisa memberikan ajaran Injil yang sehat dan bagaimana agar imannya dapat ia hidupi dengan sempurna. Paulus memang sosok yang patut ditiru. Meski demikian Paulus pun juga meniru, yaitu meniru teladan Kristus Mari renungkan, siapa yang kehidupannya secara tidak sadar sudah kita tiru selama ini? Alangkah indah jika kita seperti Timotius, yang bisa menemukan sosok panutan yang tepat, yang kehidupannya berpadanan dengan teladan Kristus. Tapi, waspadalah jika kita ternyata lebih tergoda meniru sosok yang membuat kita memikirkan dan melakukan hal-hal yang salah, yang tidak sesuai teladan Kristus. Demikian pula, sadari juga bahwa bisa jadi ada orang yang juga meniru kita. Nah, apakah kita selama ini sudah memberikan teladan yang baik atau buruk? Itu kembali lagi, dimulai dari siapa yang kita tiru dan teladani dalam hidup ini. Semoga kita bisa meneladani yang baik dan bisa menjadi teladan yang baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kuasa Roh-Mu, agar pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatanku mencerminkan kehadiran-Mu sendiri dalam hidupku, sehingga melalui kehadiranku itu banyak orang kubawa dekat pada-Mu. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Hidup "Ya" atau "Tidak"

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Oct 13, 2024 4:58


Handoyo Salim - Yohanes 12:24-25 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 1 Oktober 2024 - Redakan amarah dan Hadirkan damai dalam diri

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 30, 2024 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 Oktober 2024 Bacaan: "Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman: mata-Mu kiranya melihat apa yang benar." (Mazmur 17:2) Renungan: Seseorang menggambarkan kemarahan sebagai ladang ranjau kehidupan. Artinya, sesuatu yang mampu mempunyai kekuatan untuk menghancurkan hidup kita. Maka dari itu, berhentilah marah karena marah tidak akan pernah menghasilkan kebenaran Tuhan. Kemarahan akan mengecilkan kuasa Tuhan dalam hidup kita. Kemarahan mengangkat kedamaian Tuhan dalam hidup kita. Kemarahan membuat kita tidak bisa berdoa. Dengan demikian kemarahan akan membawa kita dari satu kehilangan rohani ke kehilangan lainnya, dan pada akhirnya membawa kita ke dalam kepahitan. Will Rogers berkata, "Barangsiapa yang membiarkan dirinya dikuasai amarah biasanya akan seperti sebuah pesawat yang mendarat di tempat yang salah. Bukankah firman Tuhan juga mengajarkan kita, “Apabila kamu menjadi marah marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu.” Artinya, kita boleh marah tapi jangan biarkan amarah itu menguasai diri kita. Serahkan mereka yang telah menimbulkan kemarahan kita kepada kasih karunia Tuhan. Biarkan Tuhan yang beracara di dalam setiap permasalahan yang ada. Bagian kita hanyalah menjaga hati dari sampah-sampah kehidupan seperti itu, karena firman Tuhan berkata, "Buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu." Dan kita akan melihat betapa indahnya menjalani hidup yang tanpa menyimpan kemarahan dan sakit hati. Ingatlah, kita memiliki Tuhan sebagai hakim yang adil yang akan memunculkan kebenaran kita seperti siang. Bagian kita hanyalah menyediakan sebuah tanah hati yang terpupuk dengan indah oleh kebenaran-kebenaran firman Tuhan. Dengan demikian, kita harus selalu waspada untuk membereskan setiap kemarahan yang muncul di dalam hati kita. Jangan biarkan berlarut-larut karena kemarahan dapat memadamkan api Roh-Nya di dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengampuni setiap orang yang telah menyakiti hatiku dan aku serahkan mereka kepadaMu karena Engkau adil adanya. Amin. (Dod).

Dakwah Sunnah
Diam Itu Emas - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Sep 4, 2024 66:23


Dalam Islam, terdapat keutamaan yang besar pada perkataan yang baik dan perilaku diam yang bijak. Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam" (HR. Bukhari dan Muslim). Ayat-ayat dalam Al-Qur'an juga menekankan pentingnya menjaga lisan, seperti dalam surat Al-Ahzab ayat 70 yang berbunyi, "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar." Oleh sebab itu, dalam banyak situasi, diam memang bagaikan emas karena dapat mencegah kita dari berkata-kata yang sia-sia dan dosa lisan. Perkataan yang dipilih dengan bijak dan diam yang munasabah adalah bentuk pengendalian diri yang dicintai Allah Subhanahu Wa Ta'ala, menggambarkan tingginya akhlak dan kemuliaan seorang Muslim.

Renungan Anak GKY Mabes
Tidak Ada Jalan Pintas (16 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 15, 2024 3:28


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   TIDAK ADA JALAN PINTAS   Firman Tuhan dalam LUKAS 16: 10 berbunyi -"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.   Wonder Kids, seandainya hari ini kamu punya kesempatan untuk mengambil jalan pintas dan melakukan pekerjaan dengan asal-asalan, mungkin ketika kamu diminta mama membersihkan kamar, maka kamu mendorong semua barang yang berantakan ke bawah kolong tempat tidurmu, atau kamu menyalin jawaban temanmu ketika mengerjakan pe-er sekolah.   Kamu pasti punya jutaan alasan kenapa mengambil jalan pintas seperti itu, tapi ketahuilah bahwa apa yang kamu lakukan menghilangkan kesempatanmu untuk menyenangkan hati TUHAN. Apakah kamu masih ingat kisah Yusuf? Yusuf dijual menjadi budak, tapi meskipun demikian dia bekerja keras bagi tuannya. Bukti Yusuf bekerja keras tercatat di dalam KEJADIAN 39: 2 seperti ini- “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu”.   Bahkan ketika Yusuf dilemparkan ke dalam penjara, dia tetap melakukan pekerjaannya dengan baik, bukan hanya sekedar untuk menyenangkan hati penjaga penjara, tapi untuk menyenangkan hati TUHAN. Kamu bisa membaca kisah ini pada KEJADIAN 39. Ketika saatnya tiba, TUHAN memberkati Yusuf dengan menjadikannya sebagai penguasa tertinggi kedua yang memerintah seluruh Mesir. Kisah ini dapat dibaca pada KEJADIAN 40-41.   Wonder Kids, jangan mengambil jalan pintas. Selalu kerjakan yang terbaik, dan TUHAN akan memberkatimu.   Mari kita berdoa,   TUHAN, tolong aku untuk selalu melakukan yang terbaik dalam segala hal, baik itu hal kecil maupun besar, agar aku menyenangkan hati-Mu, di dalma nama Tuhan Yesus saya berdoa Amin.   Wonder kids, HARI INI, LAKUKAN YANG TERBAIK. Tuhan Yesus memberkati

Renungan Anak GKY Mabes
Kerjakan Sesuai Rencana Tuhan (15 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 14, 2024 4:01


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   KERJAKAN SESUAI CARA TUHAN   Firman Tuhan di dalam YESAYA 55:8 berkata -Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.   Wonder Kids, jika suatu hari nanti TUHAN memintamu melakukan sesuatu yang tidak kamu mengerti, misalnya seperti yang dikatakan oleh Yesus di dalam MATIUS 5: 39 seperti ini –“Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu”. Mungkin kamu berpikir bahwa perintah ini kedengarannya tidak masuk akal.   Yesus juga berkata sepert ini di LUKAS 6:9 “Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu”. Yesus juga memintamu untuk memaafkan mereka yang menyakitimu seperti yang tercatat di MATIUS 6: 14 seperti ini -“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga”.   Juga mengasihi mereka yang membencimu seperti yang tertulis di LUKAS 6: 27 seperti ini -"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”. Wonder Kids, Yesus sering melakukan kebalikan dari apa yang diharapkan oleh manusia. Itu karena Yesus tidak tertarik untuk membalas dendam. Yesus ingin mengubah hatimu dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang lain melalui tindakanmu.   Kamu tidak selalu mengerti permintaan Yesus, tapi kamu bisa percaya bahwa apa yang Tuhan Yesus minta itulah yang terbaik, dan Ia akan memberkatimu.   Mari kita berdoa   Bapa di surga, tolong aku untuk melakukan segala sesuatu sesuai cara-Mu, bahkan meskipun kelihatannya tidak masuk akal, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin.   Wonder Kids, HARI INI, PERCAYALAH BAHWA CARA TUHAN ADALAH YANG TERBAIK. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 3 Agustus 2024 - Melekat pada pokok Anggur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 2, 2024 5:34


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 3 Agustus 2024 Bacaan: "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5) Renungan: Jika kita perhatikan, pohon-pohon yang ada di sekitar kita ternyata memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Pada umumnya, pohon memiliki beberapa bagian-bagian tertentu yang memiliki kekuatan dan fungsi yang berbeda-beda. Bagian yang tidak kelihatan dari pohon adalah akar yang biasanya terbenam di dalam tanah. Sedangkan bagian yang terlihat adalah batang, ranting, bunga dan buah. Kalau kita perhatikan, ranting akan melekat pada batang pohon. Pada ranting-ranting tersebut kita akan melihat bunga dan buah yang banyak. Meskipun ranting-ranting itu lemah jika dibanding dengan batang pohon yang terlihat jauh lebih kuat, tetapi ranting mampu menahan berat buah yang dihasilkannya. Yesus berkata bahwa Dialah pokok anggur dan kita adalah ranting-ranting-Nya. Pada sebuah pohon, ranting adalah tempat gantungan untuk buah dan juga tempat di mana buah dihasilkan. Pokok anggur bertugas memasok kehidupan pada ranting-ranting dan ranting mempunyai tugas untuk menghasilkan buah dan sebagai tempat gantungan bagi buah yang dihasilkan. Pokok anggur itu kuat, sedangkan ranting itu lemah. Tetapi meskipun lemah, ranting tetaplah tempat buah dihasilkan. Untuk dapat menghasilkan buah, ranting harus melekat pada pokok anggur. Ketika ranting terpisah dari pokok anggur, ranting tidak dapat berbuat apa-apa, apalagi untuk menghasilkan buah. Sebagai ranting, yang perlu kita perhatikan adalah di mana kita melekat? Kita harus melekat pada tempat yang benar. Saat kita melekat pada tempat yang kuat dan memberi kehidupan, kita akan mampu menghasilkan banyak buah. Saat kita melekat pada dunia, kita akan menghasilkan buah dari kedagingan kita. Ketika kita melekat pada Tuhan, kita akan menghasilkan buah-buah yang dari pada Tuhan, yaitu buah Roh Kudus. Tetapi sebaliknya, saat kita terpisah dari Tuhan, kita akan mati dan tidak bisa menghasilkan apa-apa. Saatnya untuk mengoreksi diri, di manakah selama ini kita melekat? Apakah pada pokok anggur yang benar, yaitu Tuhan ataukah kita melekat di tempat yang salah? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku agar aku senantiasa melekat pada-Mu, sehingga hidupku akan menghasilkan buah yang bisa memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
”PENDALAMAN Pel. BERBAGAI PERUMPAMAAN”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Jul 26, 2024 6:37


Kesucian sejati adalah penyerahan diri seluruhnya bagi pelayanan Allah. Kristus memohon pengabdian yang tidak terbagi, hati, pikiran, jiwa, kekuatan. Diri sendiri jangan dimanjakan. Barangsiapa yang hidup untuk dirinya sendiri bukanlah umat Allah.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
”PENDALAMAN Pel. BERBAGAI PERUMPAMAAN”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jul 26, 2024 6:37


Kesucian sejati adalah penyerahan diri seluruhnya bagi pelayanan Allah. Kristus memohon pengabdian yang tidak terbagi, hati, pikiran, jiwa, kekuatan. Diri sendiri jangan dimanjakan. Barangsiapa yang hidup untuk dirinya sendiri bukanlah umat Allah.

Dakwah Sunnah
Inspirasi Hijrah Aku vs Al-Qur'an - Khalid Basalamah

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Jul 19, 2024 57:06


Hijrah adalah salah satu langkah penting bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam proses hijrah, tentu kita perlu mengambil inspirasi dan panduan dari Al-Qur'an. Allah berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 100, "Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak". Rasulullah Muhammad Sallallahu alaihi wasallam juga mencontohkan hijrah yang besar dari Mekah ke Madinah yang kemudian menjadi momentum penting dalam sejarah Islam. Hijrah bukan hanya bermakna berpindah tempat, namun juga bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik, lebih taat kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan menjauhi segala larangan-Nya. Oleh karena itu, ambil inspirasi dari hijrah dalam Al-Qur'an dan ajaran Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam untuk menjalani hidup yang lebih berkah dan bermakna.

Lifehouse Jakarta
Tuhan Pakailah Aku

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jul 14, 2024 4:01


Handoyo Salim - 1 Korintus 1:31 (TB) Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Dakwah Sunnah
Mereka Adalah Tamu Allah - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later May 22, 2024 67:54


Dalam Islam, tamu memiliki kedudukan yang sangat mulia dan istimewa, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan Hadist. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah Adh-Dhariyat ayat 24-27 tentang kisah Nabi Ibrahim yang dengan penuh penghormatan menyambut tamunya. Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga menegaskan pentingnya memuliakan tamu dalam banyak hadist, salah satunya adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya." Memuliakan tamu tidak hanya membawa berkah tetapi juga merupakan cerminan dari keimanan seseorang kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk selalu memperlakukan tamu dengan baik, memberikan pelayanan terbaik, serta menunjukkan keramahan sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka sebagai "Tamu Allah".

Dakwah Sunnah
Sikap Tepat Menghadapi Kematian - Ustadz Ammi Nur Baits

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later May 8, 2024 31:54


Sikap yang tepat menghadapi kematian adalah dengan mempersiapkan diri secara baik untuk menghadapinya. Seperti yang ditegaskan dalam Al-Quran Surah Ali Imran ayat 185, "Setiap jiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung." Rasulullah juga menegaskan pentingnya persiapan untuk kematian melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Muslim, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling panjang umurnya dan sebaik-baik amal adalah yang paling baik akhirannya." Oleh karena itu, sebagai umat muslim hendaklah selalu bersiap diri dengan amal shaleh serta taqwa agar dapat menghadapi kematian dengan hati yang tenang dan menerima takdir Allah.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 30 April 2024 - Ajarkan Anak takut akan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 29, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 April 2024 Bacaan: "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut." (Markus 9:42) Renungan: Jika dilihat, tingkah anak-anak terkadang lucu dan polos. Nampaknya mereka selalu berusaha ingin tahu dan mengikuti segala sesuatu yang pernah mereka lihat, dengar, dan rasakan. Oleh sebab itu, anak-anak adalah pribadi yang butuh pengajaran dari orang tuanya, karena sejak mereka lahir, hidup mereka selalu diisi dengan belajar dari lingkungan sekitarnya dan juga dari keluarganya sendiri. Di sinilah orang tua sangat berperan dalam mendidik anaknya untuk mengerti mana pengajaran yang baik dan mana contoh pengajaran yang buruk, supaya anak-anak tidak tumbuh dalam mengikuti pengajaran, aturan, dan kebiasaan yang salah. Namun cukup banyak orang tua yang tidak peduli akan pertumbuhan mental dan moral anaknya. Beberapa dari mereka ada yang mengajari anak-anak mereka berbohong demi keuntungan pribadi orang tuanya sendiri, sehingga membuat si anak berpikir bahwa berbohong adalah hal yang biasa. Ada juga orang tua yang senang melakukan kekerasan baik kepada pasangannya sendiri maupun kepada si anak, sehingga kelak si anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kasar. Contoh yang lain, beberapa orang tua suka mengeluarkan kata- kata yang kotor kepada si anak sehingga menurunkan rasa percaya diri si anak dan membuat mereka berpikir bahwa mereka payah dan tidak berguna. Hal ini juga dapat memengaruhi si anak untuk meniru perkataan kotor yang keluar dari mulut orang tuanya. Kita harus berhati-hati ketika bertindak dan berkata-kata kepada anak-anak kita, karena secara tidak langsung kita sedang mengajari anak-anak kita untuk meniru semua tingkah laku kita! Tuhan Yesus sendiri memperingatkan kepada kita mengenai betapa pentingnya untuk mendidik anak dalam ajaran yang benar. Bagi orang-orang yang menyesatkan anak-anak, lebih baik bila lehernya diikatkan pada batu kilangan yang sangat berat lalu dibuang ke dalam laut. Dengan kata lain, lebih baik bila para penyesat anak-anak itu mati daripada menghancurkan masa depan mereka. Oleh karena itu, ajarkanlah selalu anak untuk takut akan Tuhan agar kelak mereka bisa menjadi orang yang baik, cerdas, rajin, suka menolong, dan sukses di masa depan sehingga bisa membanggakan orang tuanya! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah kami sebagai orang tua agar mampu mendidik anak kami dengan cara yang benar dan tidak melakukan kesalahan yang menyesatkan. Amin. (Dod).

Dakwah Sunnah
Hadist Dhoif Seputar Ramadhan - Ustadz Ammi Nur Baits

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Mar 27, 2024 55:05


Hadist dhoif seputar Ramadan adalah hadist yang memiliki derajat kelemahan dalam sanad atau matannya. Meskipun demikian, tetap penting untuk memahami dan meneliti kandungannya dengan hati-hati. Sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan palsu dan amalan sia-sia, Allah tidak memerlukan bahwa ia meninggalkan makanan dan minumannya." (HR. Bukhari) Pesan dari hadist ini mengingatkan umat Muslim agar menjauhi kebohongan dan perbuatan yang sia-sia selama bulan Ramadan serta selalu berbuat baik dengan niat ikhlas demi mendekatkan diri kepada Allah.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 19 Maret 2024 - Setia pada perkara kecil

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 19, 2024 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 19 Maret 2024 Bacaan: "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. (Lukas 16:10) Renungan: Merrie Haris adalah seorang CEO yang bekerja di sebuah perusahaan iklan di kota New York. Suatu hari saat ia sedang makan di sebuah restoran, ada seorang pria yang datang menghampirinya untuk meminta sejumlah uang. Pakaian pria ini sudah lusuh dan tak terawat. Namun tidak disangka Haris malah mengeluarkan sebuah kartu kredit tanpa password dan menyerahkannya kepada pria tadi sambil berkata, "Belilah apapun yang ingin kau beli dengan kartu ini." Akhirnya pria ini pun pergi. Teman Haris pun menegurnya karena sikap Haris tersebut, dan ia mengingatkan bahwa limit kartu tersebut 100.000 dolar dan bagaimana jika pria tersebut menghabiskannya? Harris pun mulai menyesali apa yang ia perbuat. Ia berpikir kalau pria tadi menghabiskannya, maka habislah hidupnya. Semakin ia pikir ia makin tak ingin makan apa-apa. Akhirnya Haris memutuskan untuk pulang ke rumah. Namun tidak disangka pria tadi sudah menunggunya di luar restaurant dan menyerahkan kartu kredit itu kembali kepada Harris dan berkata, "Terimakasih atas kepercayaan yang sudah anda berikan. Saya sudah memakai kartu ini untuk membeli beberapa botol minuman serta perlengkapan mandi. Saya memakainya sekitar 25 dolar." Haris pun kaget setengah mati dan tak percaya. Akhirnya kisah ini diangkat di sebuah surat kabar, dan pemerintah New York menghadiahkan sejumlah uang kepada pria ini dan memberinya sebuah pekerjaan. Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari kisah nyata pria tersebut. Pertama, kita belajar bahwa kepercayaan memang sangat besar harganya. Karena itu, marilah kita mencoba untuk setia kepada perkara yang kecil. Setia dengan apa yang Tuhan percayakan kepada kita, mengelolanya dengan baik, dan percayalah suatu hari Tuhan akan mempercayakan kita sesuatu yang lebih besar lagi. Kedua, saat kita memberi yang terbaik kepada seseorang jangan takut untuk kehilangan, asal kita memberinya dengan hikmat Tuhan. Sekecil apapun yang kita berikan, bisa membuat hidup orang lain akan lebih berarti. Jadi, sudah siapkah kita untuk menjadi orang yang bisa dipercaya? Siapkah kita untuk tidak takut kehilangan saat kita berbagi dengan orang lain? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat, agar aku dapat menjadi pribadi yang berkarakter baik dan bisa dipercaya oleh orang lain serta memiliki hati yang penuh belas kasih untuk mau membantu orang yang mengalami kesusahan. Amin. (Dod).

Dakwah Sunnah
Kunci Kenikmatan Serial Ramadhan - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Mar 17, 2024 15:07


Dalam menjalani bulan Ramadhan, kunci utama untuk merasakan kenikmatan adalah dengan memperbanyak ibadah, bersedekah, dan meningkatkan kebaikan. Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Rasulullah juga bersabda dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim bahwa "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Dengan melakukan amalan-amalan baik selama bulan suci ini sesuai dengan ajaran agama Islam, kita dapat meraih kenikmatan spiritual dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Lifehouse Jakarta
Hidup Berbuah Bagi Kristus

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Mar 10, 2024 5:08


Jessica Wahyu - Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Dakwah Sunnah
Mengapa Diwajibkan Berpuasa - dr. Zaidul Akbar

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Mar 3, 2024 89:55


Puasa diwajibkan dalam agama Islam sebagai salah satu rukun Islam yang keempat, sebagaimana yang tertulis dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Puasa juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah serta meningkatkan kesabaran dan ketaqwaan. Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." Dengan menjalankan puasa sesuai ajaran agama Islam, umat Muslim dapat memperoleh keberkahan serta mendekatkan diri kepada-Nya.

Dakwah Sunnah
Faedah Mengikuti Manhaj Salaf - Ustadz Muflih Safitra

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Jan 26, 2024 48:37


Ajaran Islam didasarkan pada Al-Quran sebagai kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad dan Sunnah, yaitu ajaran dan tindakan Nabi Muhammad . Konsep dasar dalam Islam adalah tauhid (keyakinan akan keesaan Allah), risalah (keyakinan akan kenabian), dan akhirat (keyakinan akan hari kiamat). Praktik ibadah utama dalam Islam meliputi shalat, puasa, zakat, haji, serta berbagai ibadah lainnya. Nilai-nilai yang dianut dalam agama Islam antara lain keadilan, kasih sayang, kesederhanaan, tolong-menolong sesama manusia, serta menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia. Ayat Al-Quran yang relevan antara lain QS Al-Ankabut: 45 "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu," dan hadis dari Sahih Muslim "Barangsiapa yang menunjukkan jalan kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya." Dengan demikian, ajaran Islam mengajarkan umatnya untuk hidup sesuai dengan petunjuk Allah agar mencapai keselamatan dunia dan akhirat.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 18 Januari 2024 - Melekat Pada Tempat yang Benar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 17, 2024 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 18 Januari 2024 Bacaan: "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5) Renungan: Di sekolah tempat saya bekerja ada sebuah taman doa kecil dengan banyak pohon-pohon yang ditanam. Pohon-pohon yang ada di sekitar taman doa tersebut ternyata memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Pada umumnya, pohon-pohon tersebut memiliki beberapa bagian tertentu yang memiliki kekuatan dan fungsi yang berbeda-beda. Bagian yang tidak kelihatan dari pohon adalah akar yang biasanya terbenam di dalam tanah. Sedangkan bagian yang terlihat adalah batang, ranting, bunga dan buah. Kalau diperhatikan, ranting akan melekat pada batang pohon. Pada ranting-ranting tersebut akan terlihat bunga dan buah yang banyak. Meskipun ranting-ranting itu lemah jika dibanding dengan batang pohon yang terlihat jauh lebih kuat, tetapi ranting mampu menahan berat buah yang dihasilkannya. Yesus berkata bahwa Dialah pokok anggur dan kita adalah ranting-ranting-Nya. Pada sebuah pohon, ranting adalah tempat gantungan untuk buah dan juga tempat di mana buah dihasilkan. Pokok anggur bertugas memasok kehidupan pada ranting-ranting dan ranting mempunyai tugas untuk menghasilkan buah dan sebagai tempat gantungan bagi buah yang dihasilkan. Pokok anggur itu kuat, sedangkan ranting itu lemah. Tetapi meskipun lemah, ranting tetaplah tempat buah dihasilkan. Untuk dapat menghasilkan buah, ranting harus melekat pada pokok anggur. Ketika ranting terpisah dari pokok anggur, ranting tidak dapat berbuat apa-apa, apalagi untuk menghasilkan buah. Sebagai ranting, yang perlu kita perhatikan adalah di mana kita melekat? Kita harus melekat pada tempat yang benar. Saat kita melekat pada tempat yang kuat dan memberi kehidupan, kita akan mampu menghasilkan banyak buah. Saat kita melekat pada dunia, kita akan menghasilkan buah dari kedagingan kita. Ketika kita melekat pada Tuhan, kita akan menghasilkan buah-buah yang dari pada Tuhan, yaitu buah Roh Kudus (Gal 5:22-23). Tetapi sebaliknya, saat kita terpisah dari Tuhan, kita akan mati dan tidak bisa menghasilkan apa-apa. Saatnya untuk mengoreksi diri, di manakah selama ini kita melekat? Apakah pada pokok anggur yang benar, yaitu Tuhan ataukah kita melekat di tempat yang salah? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena selama ini hidupku tetap melekat pada-Mu. Dampingilah aku terus, agar selalu setia pada-Mu dan tidak berpaling dari jalan-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 4 September 2023 - Melekat pada pokok Anggur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 3, 2023 5:49


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 4 September 2023 Bacaan: "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5) Renungan: Kalau kita perhatikan, pohon-pohon yang ada di sekitar kita ternyata memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Pada umumnya, pohon memiliki beberapa bagian-bagian tertentu yang memiliki kekuatan dan fungsi yang berbeda-beda. Bagian yang tidak kelihatan dari pohon adalah akar yang biasanya terbenam di dalam tanah. Sedangkan bagian yang terlihat adalah batang, ranting, bunga dan buah. Kalau kita perhatikan, ranting akan melekat pada batang pohon. Pada ranting-ranting tersebut kita akan melihat bunga dan buah yang banyak. Meskipun ranting-ranting itu lemah jika dibanding dengan batang pohon yang terlihat jauh lebih kuat, tetapi ranting mampu menahan berat buah yang dihasilkannya. Yesus berkata bahwa Dialah pokok anggur dan kita adalah ranting-ranting-Nya. Pokok anggur bertugas memasok kehidupan pada ranting-ranting dan ranting mempunyai tugas untuk menghasilkan buah dan sebagai tempat gantungan bagi buah yang dihasilkan. Pokok anggur itu kuat, sedangkan ranting itu lemah. Tetapi meskipun lemah, ranting tetaplah tempat buah dihasilkan. Untuk dapat menghasilkan buah, ranting harus melekat pada pokok anggur. Ketika ranting terpisah dari pokok anggur, ranting tidak dapat berbuat apa-apa, apalagi untuk menghasilkan buah. Sebagai ranting, yang perlu kita perhatikan adalah di mana kita melekat? Kita harus melekat pada tempat yang benar. Saat kita melekat pada tempat yang kuat dan memberi kehidupan, kita akan mampu menghasilkan banyak buah. Saat kita melekat pada dunia, kita akan menghasilkan buah dari kedagingan kita. Ketika kita melekat pada Tuhan, kita akan menghasilkan buah-buah yang dari pada Tuhan, yaitu buah Roh Kudus (Gal. 5:22-23). Tetapi sebaliknya, saat kita terpisah dari Tuhan, kita akan mati dan tidak bisa menghasilkan apa-apa. Saatnya untuk mengoreksi diri, di manakah selama ini kita melekat? Apakah pada pokok anggur yang benar, yaitu Tuhan ataukah kita melekat di tempat yang salah? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jamahlah hatiku, agar aku selalu melekat pada-Mu, sehingga hidupku dapat menghasilkan buah-buah Roh Kudus yang dapat memberkati sesamaku dan memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).

Ps. Juan Mogi
Ps. Juan Mogi - Love Story

Ps. Juan Mogi

Play Episode Listen Later Jul 28, 2023 32:34


"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." (1 Yohanes 4 : 7-8) Setiap kita seharusnya memiliki kasih, karena kita diciptakan menurut gambaran Allah yang adalah kasih. Tetapi dosa mengakibatkan masalah dalam kasih. Beberapa masalah dengan kasih : 1. Kemampuan menerima kasih berkurang. 2. Kemampuan mengasihi berkurang. Solusi Kasih : Kasih Allah adalah kasih yang sempurna. 3 kebenaran yang harus kita ketahui dan hidupi supaya cerita kasih bisa berlanjut : 1. Kasih itu ada. 2. Kasih itu aktif. 3. Kasih itu komitmen.

Dakwah Sunnah
Agar Kita Menjadi Orang Yang Beruntung - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Jul 11, 2023 13:45


Allah SWT telah memberikan kita petunjuk yang jelas melalui Alquran dan Sunnah-Nya untuk menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat. Dengan mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta selalu berdoa dan beribadah dengan sungguh-sungguh, kita bisa meraih kebahagiaan di dunia dan mendapatkan tempat di surga-Nya di akhirat kelak. Seperti firman Allah dalam Alquran Surat Al-An'am ayat 162: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka akan mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk". Demikian pula dalam hadis riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang meniti suatu jalan dalam menuntut ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga". Oleh karena itu, marilah kita selalu berusaha untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan sebaik-baiknya.

Dakwah Sunnah
Muqaddimah & Islam Agama yang Haq | Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Apr 5, 2023 8:43


Wajibnya belajar tentang Islam. “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” [HR. Ibnu Majah] Ceramah singkat hanya pembuka pintu kebaikan, harus tetap mendatangi majelis ilmu. Mendatangi majlis ilmu akan membawa manusia ke surga. “Barangsiapa yang berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah mudahkan jalannya ke surga.” [HR. Muslim] Agama Islam satu-satunya agama yang haq “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam” [QS: Ali ‘Imran: 19] Seorang tidak masuk surga kecuali kalau ia seorang muslim yang beriman kepada Allah Ta'ala “Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.” [QS: Ali ‘Imran: 85] “Demi Allah yang diri Muhammad ditangannya, tidaklah seorang pun mendengar tentang diutusnya aku, apakah ia yahudi atau nasrani, kemudian ia tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya, maka ia pasti akan menjadi penghuni neraka.” [HR. Muslim]