POPULARITY
Sepekan terakhir, publik mengenang tragedi Kanjuruhan yang berusia tepat dua tahun pada 1 Oktober lalu. Peringatan dan doa bersama digelar di berbagai wilayah, meratapi peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 135 orang. Acara peringatan banyak diwarnai suara protes menuntut keadilan bagi para korban. Penegakan hukum dinilai jalan di tempat, aktor intelektual di balik peristiwa itu tak kunjung diadili. Bahkan Irjen Nico Afinta, bekas Kapolda Jawa Timur yang dicopot usai tragedi Kanjuruhan, justru dilantik sebagai Sekjen Kementerian Hukum dan HAM. Bagaimana suara keluarga korban? Seperti apa perkembangan proses advokasi menuntut keadilan atas tragedi Kanjuruhan? Apa dampaknya ke persepakbolaan nasional jika peristiwa ini tak diusut tuntas? Adakah perbaikan yang dilakukan pemerintah terkait penyelenggaraan turnamen usai peristiwa berdarah Kanjuruhan? Kita akan bincangkan bersama Rizal Putra Pratama Keluarga Korban Kanjuruhan, Daniel Alexander Siagian Koordinator YLBHI LBH pos Malang, dan Ignatius Indro Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Rabu, 4 Oktober 2023. MALANG(00:21) Pedagang yang membawa kios di Stadion Kanjuruhan, Kepajen, Kabupaten Malang, mulai pindah ke tempat Relokasi sementara yang berlokasi di samping Taman Lalu Lintas. Kontributor: Kaliamaya Bhaskara Malang - Ramadhini shaniya Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Rabu, 2 Agustus 2023. MANADO (00:21) Berdasarkan prediksi bmkg, musim kemarau yang dipengaruhi oleh fenomena el nino sudah mulai dirasakan warga sulawesi utara. MAKASSAR (00:57) Dinas Kesehatan menghadirkan Pentas Jumat atau Pelayanan Kesehatan Tanpa Batas Menuju Makassar Makin Sehat. MALANG (01:59) Renovasi Stadion Kanjuruhan Berstandar FIFA Molor Lagi Pemkab Malang Belum Sediakan Relokasi. Kontributor: Smart Manado - Casey Renata Smart Makassar - News Anchor: Mirza Aryanti ll Reporter: Muh Said Kalimaya Bhaskara Malang - Ramadhini shaniya Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Prestasi sepak bola Indonesia boleh jadi masih tergolong “ala kadarnya”. Namun kursi kepengurusan PSSI–induk organisasi yang mengurus sepak bola di Indonesia–tetap menjadi magnet bagi banyak tokoh. Setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, jabatan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI terguncang. Sejumlah nama muncul dalam bursa kandidat pengganti Iriawan, di antaranya: Menteri BUMN Erick Thohir, bos MNC dan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman. Muncul kekhawatiran, sepak bola hanya akan menjadi tunggangan politik menuju Pemilu 2024 dan untuk memenuhi kepentingan bisnis para pengurusnya. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Komnas HAM menetapkan tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sebagai pelanggaran pidana dan penggunaan gas air mata berlebih menjadi penyebab korban jiwa.
Berita hari ini: TGIPF sudah memastikan bahwa penyebab kematian massal dalam tragedi Kanjuruhan akibat tembakan gas air mata; Pengadilan atur siaran langsung sidang perdana Ferdy Sambo; Menuntut upah layak untuk kurir mitra aplikasi ojek online. --- Baca informasi harian komprehensif lainnya dengan mengunjungi website koran.tempo.co atau mengunduh aplikasi Tempo.
Lara dalam tragedi Kanjuruhan masih pekat menyelubungi. Muncul kabar duka bahwa korban jiwa baru saja bertambah. Total sudah 132 orang melayang nyawanya. Jumlah itu menjadikan insiden di Stadion Kanjuruhan sebagai yang terbesar kedua di dunia sepanjang sejarah sepakbola. Hal ini yang kita gali bersama podcaster Dian Arin dan Setiaji Bintang Pamungkas untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Tragedi Kanjuruhan' dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/sai-100fm/message
Editorial Tempo menyebut peristiwa di Stadion Kanjuruhan bukanlah “tragedi” melainkan “pembantaian”. Rentetan kelalaian prosedur dalam kejadian itu telah menewaskan 131 orang, termasuk 39 anak-anak. Tak ada yang merasa bertanggung jawab dan bersalah. Sebagaimana polisi, panitia pelaksana dan PSSI juga lepas tangan. Sungguh disayangkan, Presiden Joko Widodo juga menyederhanakan persoalan dengan menyebut masalahnya ada di tangga yang curam dan pintu yang terkunci. Lantas, seperti apa pertanggungjawaban dan perbaikan yang diperlukan dalam dunia sepak bola kita? Dengarkan obrolan Lisa Siregar dan Setri Yasra, yang kali ini ditemani oleh Rafli Arza dari podcast bola Umpan Tarik. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Polisi sebut gas air mata tak mematikan, namun Komnas HAM bilang tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan picu kepanikan, yang pada akhirnya, menyebabkan banyak penonton tewas.
Stadion Kanjuruhan tercatat dalam sejarah tragis sepak bola. Ajang kompetisi yang mestinya sarat kegembiraan dan kebersamaan berubah jadi petaka yang menelan ratusan jiwa. Kemudian bergaunglah kembali pernyataan 'tak ada sepak bola seharga nyawa', sebagai ratapan sesal atas jatuhnya korban. Jurnalis KBR Eko Widianto menuliskan cerita-cerita pilu dari mereka yang ditinggalkan. Kisahnya dibacakan Astri Yuana Sari. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur Tanggal 1 Oktober 2022 yang menewaskan lebih dari 180 orang. TEMPO.CO, Malang -Pagar tribun Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi saksi bisu ketika ratusan penonton meninggal dan luka-luka akibat kebrutalan aparat keamanan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam BRI Liga 1 dan dikenal sebagai Tragedi Kanjuruhan. Usai pertandingan pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, ada beberapa oknum penonton turun ke lapangan. Timestamp : Latar belakang peristiwa Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Pada Tanggal 01 Oktober 2022 Korban mencapai 187 orang meninggal dunia Permasalahan : Bagaimana cara kita menyikapi sesuatu termasuk musibah dari sisi teori Psikologi Opening Bermula dari kekalahan Arema - Persebaya, 2 - 3. Terdapat beberapa oknum turun ke lapangan Mobil persebaya sempat dilempari batu oleh oknum Beda feel ketika berada di chaos, dan di luar sistem Penyebabnya siapa? Polisi atau supporter? Perilaku netizen Indonesia menyikapi musibah (duka) Tahapan duka menurut teori Psikologi Shock, Denial (ga terima), Anger - marah dan saling menyalahkan Permasalahan adalah opini bisa memupuk bibit kebencian dan akibatnya Apa akibat ketika membenci seseorang atau sesuatu Kecerdasan seseorang dilihat dari apa? Cerdas menurut Rasulullah SAW Siapa yang benar, dan siapa yang salah? Musibah yang terjadi sudah ada ijin dari Allah SWT Episode terkait : S4.E2 Gagal Itu Indah 23. Biar Ga Gampang Dikomporin Penghasut S4.E15 Biar Ga Mudah Tersinggung By Goldar S4.E7 Ketika Kamu Direndahkan 30. Biar Ga Gampang Sakit Hati Free preview ebook Karakter Golongan Darah B msha.ke/riamarliana87 Youtube Ria Marliana - Karakter Golongan Darah Konten Goldar Tiktok @riamarliana87 Tulisan opiniku Instagram @riamarliana87 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/riamarliana/message
Presiden Joko Widodo pastikan jika FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada sepak bola atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Meninggalnya ratusan Aremania dalam laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober hingga banjir yang mengepung Jabodetabek jelang akhir pekan #kanjuruhan #banjir #transjakarta --- Support this podcast: https://anchor.fm/broad-cash/support
Baru-baru ini, Sepak Bola Indonesia di hebohkan dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menyisakan cerita mengerikan. Diketahui, peristiwa itu menewaskan lebih dari 100 orang dan menjadi sorotan dunia. Lebih detail, akan di bahas di KaTa Kaje bersama Harris Hidayat selaku Sekretaris Umum PSP Padang, Rahmatul Akbar Seorang Wartawan Olahraga dan Win Bernadino CEO Semen Padang FC. Dipandu oleh Khairul Jasmi dan Classier, Lia Priyanka.
seorang ibu tidak akan punya rasa takut akan apapun, kecuali saat dia mengetahui bahwa anaknya sudah tidak bisa lagi pulang ke rumah— VS Sabtu, 1 Oktober 2022, Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia - didedikasikan kepada seluruh korban dan anggota keluarganya yang terkena dampak dari insiden tersebut. Pejamkan mata, gunakan headset/earphone ketika sedang mendengarkan episode ini untuk pengalaman audio yang jauh lebih menarik.
Karlina Amkas berbincang dengan Dipo Alam, mantan pesepak bola Indonesia yang kini bermukim di AS, dan Mohamad Kusnaeni, pengamat sepak bola, mengenai pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan sedikitnya 131 orang.
Presiden Jokowi menjenguk korban luka tragedi Kanjuruhan sekaligus ngasih santunan. Pak Jokowi juga datengin Stadion Kanjuruhan dan bilang masalahnya ada di pintu yang terkunci dan tangga yang curum. Akhirnya, Presiden minta semua stadion diaudit. Presiden Jokowi juga perintahkan investigasi tragedi Kanjuruhan selesai paling lama sebulan. Sedih banget, Grevy Zebra yang merupakan zebra langka di dunia mati akibat kekeringan parah yang terjadi di Kenya. Gak cuma zebra, hewan lain kayak kuda, gajah, even sampe unta yang dikenal sebagai hewan paling tahan hidup tanpa air. Kim Kardashian didenda sebesar US$ 1 juta gara-gara nge-promote Cryptocurrency di Instagram doi yang ber-followers 330 juta, guys.
Selamat Malam Semuanya. Saya Chow Sing Sing Host dari Podcast Horror Night Story. Podcast Seram yang akan tayang setiap malam. Kirim cerita atau pengalaman seram kamu untuk didengarkan di Podcast ini melalui Email komunitasarwah@gmail.com atau bisa juga DM di instagram @podcast_nighstory. Dan jangan lupa Follow Twitter saya @chow_mas. Selamat Mendengarkan Podcast Horror Night Story. --- Support this podcast: https://anchor.fm/night-story/support
1 Oktober 2022 akan selalu diingat warga dunia sebagai tanggal dari terjadinya satu tragedi kemanusiaan berupa pembantaian kelompok pendukung Arema Malang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Ekspresi penonton turun ke lapangan selepas ditiupnya peluit panjang dimaknai sebagai suatu kejahatan oleh Kepolisian. Upaya sejumlah orang untuk menghampiri dan menyemangati pemain dan tim pelatih Arema direspons dengan upaya penyerangan. Pemukulan, pengeroyokan hingga penembakan gas air mata dikerahkan. Kekerasan juga tak hanya dilakukan Anggota Kepolisian, tapi juga oleh Anggota TNI dI lapangan. Parahnya, gas air mata juga diarahkan ke tribun penonton yang juga terjebak sebab sejumlah pintu keluar stadion terkunci. Gas air mata yang memiliki pengaruh buruk bagi kesiagaan dan kesehatan penghirupnya menghasilkan rasa panik sehingga para penonton berdesakan dan sekurang-kurangnya 125 orang meregang nyawa. Gas air mata dan kekerasan polisi yang tak sepatutnya ada di lapangan sepakbola menyebabkan duka yang mendalam bagi kita semua. Dari peristiwa ini, apa saja yang perlu kita catat, ingat & rawat?. Simak #MudahMudaHAM bersama Hussein Ahmad (Peneliti Imparsial) yang juga aktif dalam dunia penonton bola di Indonesia. Hidup Korban! Jangan Diam! LAWAN!!!
Korban tragedi Kanjuruhan tidak hanya orang dewasa. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengupdate ada 37 anak jadi korban tragedi Kanjuruhan. Mereka berusia antara 3 hingga 17 tahun. Tragedi Kanjuruhan terjadi 1 Oktober malam setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Peristiwa ini membuat kita mempertanyakan kembali seperti apa sebenarnya aturan keamanan bila anak ikut diajak menonton pertandingan olahraga yang melibatkan penonton dalam jumlah besar, termasuk sepak bola? Pagi ini di Ruang Publik KBR, kita akan berbincang dengan Ignatius Indro, Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia dan Ciput Eka Purwianti Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian PPPA. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Berita hari ini: Teka-teki penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan; Prediksi pelemahan nilai tukar rupiah hingga akhir tahun; DPR berencana anggarkan Rp 1,5 M untuk pembelian televisi. --- Baca informasi harian komprehensif lainnya dengan mengunjungi website koran.tempo.co atau mengunduh aplikasi Tempo.
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat kembali menyuarakan reformasi kepolisian dan manajemen kerumunan dalam pertandingan yang lebih humanis, menyusul tragedi Stadion Kanjuruhan. Korban selamat dan anggota keluarga korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut, berharap agar pihak yang salah dihukum seberat-beratnya. Dan, presiden Filipina membuka kemungkinan untuk membeli minyak dan pupuk dari Rusia di tengah kenaikan harga global.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan bertambah enam orang sehingga total mencapai 131 orang. “Hari ini ada tambahan enam korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang,” ujarnya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Kita berharap tidak ada lagi penambahan korban jiwa dari tragedi di Stadion Kanjuruhan. Evaluasi dan intropeksi secara besar-besaran harus dilakukan. Jangan sampai kematian para pecinta sepak bola hanya menjadi statistika semata. #kanjuruhan #pssi #ligaindonesia #arema #malang --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/broad-cash/support
Berita hari ini: Kabar penculikan pengunggah video kejadian di Stadion Kanjuruhan muncul di tengah penyelidikan tragedi mematikan itu; Harga beras masih diperkirakan naik; Polemik penggantian Hakim MK Aswanto oleh DPR akibat menganulir UU Cipta Kerja. --- Baca informasi harian komprehensif lainnya dengan mengunjungi website koran.tempo.co atau mengunduh aplikasi Tempo.
Headline News Metro TV Edisi 1231 kali ini membahas Laga pelipur lara dari tim "Garuda Muda". Polisi kantongi unsur pidana tragedi Kanjuruhan. Horor di pintu Stadion Kanjuruhan. "Kanjuruhan", tragedi Sepakbola Indonesia. Tragis, prajurit TNI tewas diterkam buaya.
Kejadian tragis di stadion Kanjuruhan Malang yg memakan korban jiwa lebih dari 100 orang sangat terpukul untuk semua orang. Tetapi apakah terpukul untuk ketua pssi ?
Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi terhadap klub Arema, ketua pelaksana pertandingan, dan penanggung jawab keamanan atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
PSSI or Football Association Of Indonesia, on what happened di Stadion Kanjuruhan di laga sepak bola baru baru ini sangatlah menyedihkan at the same time buat kita kesal terhadap level mindset seseorang sebagai penonton dan penyokong bola sepak ni. Sehingga meragut 174 nyawa termasuk 2 pegawai polisi. We are sorry for the loss, at the same time please reset and perberatkan awarness tentang positive football industry termasukla ultras dan sebagai penyokong. Jom layan ni episode, dibawakan khas oleh @kinamasauto Beaufort dan diterbitkan oleh @nett_naha Out on Spotify ler mana lagiew. --- Support this podcast: https://anchor.fm/kinabalupodcast/support
Mengenai tragedi yang menimpa sepak bola Indosesia di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari seratus orang. Hal menjadi sorotan adalah penembakan gas air mata. Lantas, apa dampak dari gas air mata tersebut? Selengkapnya di FOKUS (Forum Diskusi) bersama Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang dr Muhammad Riendra.
Sepak Bola berduka, Tragedi Kanjuruhan memakan korban mencapai ratusan lebih suporter Aremania yang menyaksikan Derby Jawa Timur antara Tim kesayangan mereka yaitu Arema FC vs Persebaya Surabaya. Namun disayangkan, kejadian di akhir pertandingan merupakan kejadian yang tidak sepantasnya terjadi di dunia Sepak Bola. Offiside Media turut berduka cita sedalam dalamnya atas kejadian yang menimpa para korban di Stadion Kanjuruhan.
Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, mengatakan terjadi pelanggaran instruksi dalam mengamankan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan.
Penggunaan gas air mata yang berujung fatal dilaporkan telah berulang dalam pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pemerintah Indonesia mengatakan akan menginvestigasi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menyebabkan setidaknya seratus dua puluh lima korban meninggal dunia.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Kapolri memecat Kapolres Malang dan menonaktifkan sejumlah perwira di Satuan Brimob usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang tewaskan ratusan orang. Sementara itu, Uni Eropa tekan Israel agar wujudkan solusi dua negara dengan Palestina.
Headline News Metro TV Edisi 1230 kali ini membahas Pemakaman anggota polisi korban tragedi Kanjuruhan. Tragedi Kanjuruhan, Indonesia berduka. Pemerintah serius tangani tragedi Kanjuruhan. Menpora minta investigasi tragedi Kanjuruhan. Presiden: usut tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan.
Kembali lagi dari pertapaan karena sepakbola sedang tidak baik-baik saja. Abien, Ibnu dan Kemal menceritakan tentang apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dan apa yang harus dilakukan setelah peristiwa ini.
Pemerintah membentuk tim independen gabungan pencari fakta untuk menginvestigasi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Berita hari ini: Kontroversi di balik tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang; Saham emiten sektor teknologi masih anjlok; Keputusan Nasdem umumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2022 dan dugaan kriminalisasi oleh KPK. --- Baca informasi harian komprehensif lainnya dengan mengunjungi website koran.tempo.co atau mengunduh aplikasi Tempo.
Pernyataan Menko Polhukam Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Bagaimana kondisi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan saat tragedi yang menewaskan ratusan orang tersebut? Wawancara bersama Penonton/Saksi Mata di Stadion Kanjuruhan Malang, Bapak Rohman
Arema FC kalah 1-2 dari Persib Bandung pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020). Simak pertandingannya melalui Podcast berikut.