POPULARITY
Impunitas adalah kekebalan hukum bagi pelaku pelanggaran HAM, sebuah masalah serius yang telah lama mengakar di Indonesia. Perkembangan penanganan HAM di negara kita menunjukkan upaya yang terus dilakukan untuk mengatasi impunitas, namun penyelesaian pelanggaran HAM masih menghadapi banyak tantangan. Pendapat para penyintas menjadi suara penting dalam mendesak adanya solusi dan perbaikan sistem hukum kita. Demokrasi yang sehat seharusnya menjamin tidak adanya impunitas, namun realitasnya seringkali berbeda. Pertanyaan besarnya adalah: Bagaimana memastikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya pelanggaran HAM? Pada Podcast Hubungan Internasional kali ini, Ririn Tri Nurhayati dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional bersama Ken M.P. Setiawan dari The University of Melbourne dan Pipit Ambarmirah dari Kiprah Perempuan mengajak HI Friends berdiskusi mengenai Permasalahan pada Impunitas. Simak selengkapnya hanya di Podcast Ilmu Hubungan Internasional seri-88! #Impunitas #HAM #Indonesia #keadilan #hiugm #ugm ======================================
Semua warga negara punya kedudukan sama di mata hukum. Namun kenyataannya, kemampuan dalam mengakses keadilan tidaklah sama. Masyarakat miskin dan kelompok marjinal rentan dirugikan ketika berhadapan dengan hukum. Ada faktor minimnya pengetahuan hukum dan terbatasnya pengacara atau advokat yang bisa membantu mereka. Permasalahan itu ingin dijawab oleh LBH APIK dengan melatih paralegal komunitas sejak 2004. Paralegal bisa memberikan bantuan hukum non-litigasi dan mendekatkan akses keadilan bagi kelompok rentan. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan dua paralegal komunitas yang dilatih LBH APIK. Simak kisahnya yang dibacakan Malika. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Bismillah, SOLUSI PERMASALAHAN HIDUP DARI YANG TERBAIKUstadz Muhammad Nuzul Dzikri - hafizhahullahVideo pendek diambil dari Kajian Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim186 “Antara Menjadi Orang Kaya Atau Miskin”
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 17 September 2024 Bacaan: "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." (Kolose 2:7) Renungan: Pohon korma bisa dikatakan sebagai pohon yang cukup istimewa sebab dia tumbuh di wilayah yang tandus, gersang, dan tidak jarang mengalami badai yang ganas. Pohon korma adalah pohon yang tahan banting, mampu hidup di tengah kesulitan. Mengapa demikian? Karena pohon korma memiliki akar yang kuat dan sanggup menopang batang pohon dengan sangat kokoh. Pada masa pertumbuhannya, akar pohon korma akan menembus ke bawah mencari sumber mata air untuk bertahan hidup. Akar pohon korma bisa tertanam dan tumbuh hingga puluhan bahkan ratusan meter ke dalam tanah hingga menemukan sumber air. Ini yang menyebabkan tunas yang tumbuh ke atas pun menjadi kuat untuk menembus kerikil atau pasir yang tebal yang akan menghalangi pertumbuhannya. Dengan adanya akar yang kuat, pohon korma merupakan satu-satunya tanaman yang mampu bertahan untuk tidak tumbang meski di tengah badai sekalipun. Selain memiliki akar yang kuat, pohon korma juga memiliki buah yang sangat manis, yang mengandung banyak zat yang berguna bagi tubuh. Mungkin saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tidak menyenangkan dan dihimpit oleh sesuatu hal, yang membuat kita sulit untuk bertumbuh. Agar terlepas dari himpitan itu, kita harus terlebih dahulu menjadi kuat. Untuk menjadi kuat kita harus mencari sumber yang dapat menjadikan kita kuat. Seperti halnya pohon korma, akarnya akan masuk ke dalam tanah yang sangat dalam untuk mencari sumber air yang menjadikannya kuat. Demikian halnya dengan kita, kita harus masuk ke dalam hadirat Tuhan lebih dalam, agar kita dapat menemukan sumber mata air kehidupan kita, yaitu Yesus Kristus, yang dapat menjadikan kita kuat. Sehingga, pada akhirnya kita mampu menerobos "batu permasalahan" yang sedang menghimpit kita saat ini. Permasalahan bukanlah rintangan bagi pertumbuhan kerohanian kita, sebaliknya dapat menjadi alat untuk memacu pertumbuhan kerohanian kita. Permasalahan dapat mendorong kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Tanpa permasalahan kita tidak dapat menjadi seperti yang Tuhan inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).
Mencari Solusi Permasalahan KDRT Oleh. Khodijah Ummu Hannan(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Suami mestinya menjadi pelindung untuk istri dan anak-anaknya. Namun, itu tidak berlaku bagi Armor Toreador. Seorang suami yang tega menganiaya istrinya seorang selebgram Cut Intan Nabila. Selain itu, dia juga terlihat menendang bayinya dalam video singkat yang berhasil menjadi bukti. Adapun motif dari penganiayaan tersebut adalah ketika Armor ketahuan menonton video porno. Hal tersebut seperti disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Pelaku juga mengaku telah lebih dari lima kali menganiaya istrinya (Serambinews.com, 14–08–2024). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/08/2024/mencari-solusi-permasalahan-kdrt/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Ustadz Azhar Khalid Bin Seff, M.A. - Tema Permasalahan Sholat Yang Terlewatkan
Pada 3 Juni 2024, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN). Kabar ini tentu meninggalkan banyak pertanyaan di benak publik tentang kelanjutan pembangunan IKN. Apalagi, alasan resmi pengunduran diri pimpinan OIKN itu tidak pernah dirilis secara resmi. Sejalan dengan pengunduran diri ini, kemarut pembangunan IKN pun terus mengiringi. Permasalahan status lahan dan investasi menjadi perhatian utama pemerintah dalam beberapa waktu terakhir. Selain permasalahan utama tersebut, pembangunan infrastruktur yang belum rampung serta dampak lingkungan juga mewarnai pembangunan IKN. Kepemimpinan yang solid sangat diperlukan untuk menuntaskan pembangunan IKN. Pemerintah harus segera mencari sosok pengganti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Ini adalah kunci untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menghambat pembangunan IKN. Pada episode kali ini, #NALAR mendiskusikan permasalahan mendasar tata kelola pembangunan IKN. Episode ini juga membahas kriteria pemimpin OIKN yang dibutuhkan oleh publik untuk merampungkan pembangunan ibu kota baru Indonesia itu. Versi bahasa Inggris dari episode ini dipublikasikan dalam fulcrum.sg tanggal 13 Juni 2024 berjudul “The Road to Nusantara Just Got Longer” yang ditulis oleh Yanuar Nugroho.
Kajian ini juga bisa disimak lewat aplikasi android "Tafsir NU". Silahkan download aplikasinya di: https://tafsirnu.com/android-app
Keluarga Islami: Pentingnya Sabar dalam Menghadapi Permasalahan Keluarga - Ustadz Yusuf Supriadi, S.Pd.I. Disampaikan pada acara Live Inspirasi Fajar Imani di Radio Fajri 99.3 FM, Sabtu, 22 Dzulhijjah 1445 H / 29 Juli 2024.
Kata orang wanita itu selalu benar, nyatanya wanita sering disalahkan terutama soal kesuburan. Pertanyaan “kapan punya anak?” selalu ditujukan pada istri. Padahal, permasalahan fertilitas gak hanya peran perempuan saja, tapi juga laki-laki. Kesadaran untuk saling memahami kondisi pasangan juga bukan hal mudah untuk ditumbuhkan. Tapi, #SelaluAdaHarapan untuk Parents yang sedang berjuang. Periksakan kondisi Parents di Bocah Indonesia, sebagai integrated fertility solution yang membantu Parents mengatasi masalah kesuburan. TIMESTAMP 00:00 Opening 01:24 Wanita selalu disalahkan soal kesuburan? 04:01 Peran fertilitas wanita 05:40 Kapan wanita harus ke Obgyn? 10:25 Permasalahan kesuburan 15:28 Gaya hidup mempengaruhi kesuburan 16:58 Usia peluang kehamilan perempuan 22:19 Jika memiliki permasalahan rahim apa yang harus dilakukan? 25:44 Stres juga faktor permasalahan kestabilan hormon 27:49 Infertilitas bukan salah perempuan 29:45 Summary
Cost-of-living issues have dominated life in Australia, and the government is looking at ways to ease those pressures. - Permasalahan biaya hidup telah mendominasi kehidupan di Australia, dan pemerintah sedang mencari cara untuk mengurangi tekanan tersebut.
UPLOAD SETIAP PER 2 HARI silahkan untuk klik LIKE, SUBSCRIBE, COMMENT and SHARE. bagi yang ingin mengusulkan materi atau ada pertanyaan, LANGSUNG SAJA, karena kami akan menjawab pertanyaan anda MELALUI VIDEO PODCAST. Don't Miss Anything! Boleh dishare ke saudara, rekan dan kerabat. Semoga bermanfaat
Sektor transportasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu wilayah atau kawasan, semakin berkembang suatu wilayah maka akan semakin tinggi pula tingkat mobilitas pergerakan manusia dan barang yang sangat erat kaitannya dengan sistem logistik khususnya dalam proses distribusi barang yang sangat berpengaruh terhadap tingkat biaya produksi, tingkat harga, tingkat kelangkaan, serta aksesibilitas. Permasalahan kelangkaan barang dan konektivitas wilayah yang masih terjadi diwilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan (3TP) menyebabkan perlu adanya intervensi pemerintah dalam menekan permasalahan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI yaitu dengan memberikan subsidi angkutan perintis guna menekan biaya logistik dan membangun konektivitas antar wilayah di Indonesia. Seperti apa implementasi program subsidi angkutan perintis ini dilakukan? Seperti apa efektifitasnya?Kita akan berbincang dengan Muhammad Husein Saimima, Kasubdit Angkutan Orang Antarkota Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Israel-Palestin adalah sebuah tragedi kemanusiaan yang tak terselesai sehingga ke hari ini. Israel sebagai sebuah entiti politik menjadi "negara" pada tahun 1948 dalam suatu proses sejarah yang panjang, berliku dan penuh darah. Korban kepada kelahiran Israel adalah Palestin. Diberikan hanya sekadar status "negara pemerhati bukan anggota" oleh Bangsa-Bangsa Bersatu (UN) pada 2012, perjuangan rakyat Palestin untuk merebut kembali tanah air mereka berterusan. Meneropong dari kacamata teori nasionalisme sebagai sebuah idea yang mengutip sumber-sumber sejarah dan budaya terdalam di masa silam serta gerakan politik yang mencitakan sebuah wilayah tanah air untuk bangsanya sendiri, Israel dari tiada menjadi ada dan semakin membesar. Manakala Palestin dari ada menjadi semakin mengecil. Perbincangan yang meliputi 3 episod ini akan cuba untuk meracik persoalan Israel-Palestin dengan lebih halus menggunakan kaedah "longue duree" dan pendekatan sosiologi-sejarah untuk memahami khususnya bagaimana "negara" Israel terbentuk dan bagaimana pula Palestin tersudut serta kegagalan dunia Arab khususnya dan masyarakat dunia amnya untuk menyelesaikan permasalahan yang telah menjadi semakin rumit ini. Rakaman ini dibuat, pada 29 Mei 2021, sewaktu kemuncaknya pertembungan Israel-Palestine pada tahun tersebut. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kawahbuku/message
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 25 September 2023 Bacaan: "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan: Ada pepatah berkata, "Lebih mudah membangun daripada mempertahankan." Pepatah ini menggambarkan hubungan atau relasi antar manusia, di mana untuk menjalin relasi dengan orang lain bukan hal yang mudah, tetapi justru lebih mudah untuk menghancurkan relasi tersebut. Kenyataannya memang untuk mempertahankan relasi itu cukup sulit, karena kebanyakan orang hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri. Hal inilah yang sering menjadi awal dari perpecahan. Permasalahan inilah yang menjadi keprihatinan Rasul Paulus terhadap orang-orang Kristen di Efesus. Relasi di dalam jemaat Efesus kala itu adalah relasi yang baru terbentuk sehingga memiliki resiko yang tinggi terhadap munculnya konflik dan perpecahan. Oleh sebab itu, Rasul Paulus menasihati mereka untuk membuang segala rasa sakit hati di antara satu dengan yang lain sebagai umat Tuhan. Dengan cara melandaskan hidup mereka dengan mengingat akan kasih Kristus yang telah berikan kepada mereka. Harapan Paulus dengan berlandaskan kasih Kristus, dapat terbangun keramahan untuk saling merangkul dan sikap saling mengampuni. Akhirnya dapat terwujud kehidupan bersama sebagai Tubuh Kristus. Hal yang sama juga Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita sehari-hari. Membangun relasi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang keluarga, pendidikan, lingkungan dsb, bukan hal mudah karena setiap orang mempunyai ego masing-masing, yang ingin dipenuhi egonya. Sebab itu ciptakanlah relasi yang dapat bertahan dan menyatu membentuk ikatan yang menghidupkan. Landaskan kehidupan ini dengan kasih Kristus, kasih yang mengajarkan keramahan dan saling memaafkan. Niscaya dengan demikian kita mampu. membangun relasi yang indah, termasuk dengan mereka yang di luar Kristus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau begitu mengasihi aku sehingga Engkau mau menerimaku apa adanya. Ajarilah aku agar aku pun mampu memiliki kasih yang sama, agar aku dapat membagikannya kepada orang lain, sehingga merekapun dapat merasakan kasih dan penerimaan-Mu. Amin. (Dod).
Ngomongin permasalahan etika pada penggunaan teknologi penghapus ingatan seperti pada film eternal sunshine of the spotless mind. Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cli1qyu5500vd01wt3bpf0h3q/comments Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 September 2023 Bacaan: "Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari surga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan aku akan memuliakan-Nya lagi!" (Yohanes 12:27-28) Renungan: Biasanya malam hari adalah waktu yang paling nyaman untuk merenungi nasib. Bagi yang sedang dirundung masalah, pasti malam hari akan terasa lama. Malam hari adalah waktu tepat untuk membuka uneg-uneg hati. Mau tidak mau, satu hari ini pasti ada masalah yang membuat kita tidak bisa tidur alias terjaga sepanjang malam. Namun, apa saja yang sudah kita lakukan? Sudahkah kita membuka firman-Nya dan bercakap-cakap dengan-Nya? Keadaan "gegana" (gelisah, galau, dan merana) ini semua sudah merasakan termasuk Yesus. Namun, Yesus menyadari, waktu-Nya sudah dekat. Pada saat itu jiwa-Nya bergumul, bahkan Dia tidak bisa berkata apa-apa. Ada rasa takut menyelusup, membayangkan penderitaan itu akan datang. Dia bertanya, akan selamatkah Dia dari penderitaan? Hati-Nya bergumul begitu rupa. Namun Dia tidak ingin menghindar dari penderitaan-Nya dan berniat menghadapinya dengan bersandar pada Bapa. Pada saat penderitaan datang, mungkin kita ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa. Satu yang harus kita pegang, bahwa kita harus menghadapinya dan tetap setia, seberapa pun sulitnya. Kita tidak sendirian menghadapinya, karena Tuhan senantiasa siap untuk menjadi sandaran dan penolong bagi kita. Saat ini, setelah membaca renungan hari ini, apakah jiwa kita masih merasakan galau, takut dan kuatir akan hal yang terjadi esok? Ingatlah bahwa kesetiaan kita untuk berjalan bersama Tuhan akan berbuah manis, seperti Yesus yang tetap setia dalam pekerjaan-Nya, Dia diberi kemuliaan oleh Bapa. Begitupun kita, anak-Nya, juga akan mendapat hal yang sama. Mari, jangan sampai kita terbawa permasalahan, melainkan biarlah permasalahan hari ini justru mendewasakan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap permasalahan yang aku alami. Berilah aku hikmat-Mu, agar melalui permasalahan tersebut aku menyadari bahwa Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang dewasa dalam iman dan pengharapan. Amin. (Dod).
Headline News Metro TV Edisi 2000 kali ini membahas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Permasalahan sampah di Indonesia sudah mulai mengkhawatirkan.
Sahabat Mutiara, Lahan subur sudah pasti dibutuhkan dalam pertanian, karena pondasi dalam keberhasilan budidaya. Sayangnya, di Indonesia, lahan subur ini semakin hari semakin berkurang dikarenakan berbagai hal. Misalnya pembangunan perumahan yang masif di beberapa daerah. Juga, tidak pahamnya petani untuk mengelola tanah yang sudah berkali-kali dipakai dalam budidaya. Dan, tidak mengembalikan hara yang terangkut setelah panen. Permasalahan ini disoroti oleh Bapak Ermain, Kepala Agronomis kami dalam #CurHatTani episode ke 15.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 Agustus 2023 Bacaan: "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap." (Yakobus 4:14) Renungan: Suatu ketika saya bertemu seorang ibu yang tidak menikah dan bekerja sebagai perawat rumah sakit berusia 60 tahun tapi masih kelihatan muda dan bersemangat. la bercerita bahwa ia baru saja diberhentikan dari pekerjaannya. Dia sendiri tidak tahu alasan kenapa diberhentikan, karena seminggu sebelumnya dia baru saja dipuji atasan atas pekerjaannya yang bagus. Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah hadiah natal dari Tuhan, agar di sisa usianya ia dapat melayani pekerjaan Tuhan dalam bentuk lain. Diapun mengamini karena itulah yang menjadi keinginannya selama ini yaitu ingin memberikan waktu yang sisa ini demi kemuliaan Tuhan melalui pelayanan. Karena itu dia mengikuti Kursus Evangelisasi Pribadi dan mulai memberikan kekuatan pada orang-orang yang mengalami pergumulan dalam hidup ini. Tuhan memberikan kehidupan yang cuma-cuma atas kita dan la menginginkan kita mensyukuri kehidupan ini walaupun berat kita menghadapinya. Ada orang yang menikmati hidup ini dengan mencari kenikmatan duniawi yang berlebihan tanpa memikirkan keselamatan di kehidupan kekal kelak. Ada juga yang berbuat banyak kebaikan dan bersungguh-sungguh membina hubungan yang baik dengan Tuhan demi bekal keselamatan di kehidupan yang kekal kelak. Sementara itu ada orang yang berjuang untuk mempertahankan hidup dengan pelbagai penyakit parah yang menggerogoti dirinya. Apapun yang terjadi pada hidup kita saat ini, bersyukurlah untuk semuanya. Karena hidup di dunia ini singkat maka berikanlah kenangan yang terbaik terhadap orang-orang di sekitar kita dan kehidupan anda. Jangan pernah menyesali hidup ini karena permasalahan hidup yang mendera kita. Hargailah hidup ini sebagai hadiah cinta dari Tuhan untuk kita, maka kita akan melihat betapa indahnya hidup ini. Kalau hari ini kita bertemu dengan orang yang putus asa atas hidup ini, doakan, berikan kekuatan padanya dan berilah senyum kita yang terbaik sehingga orang tersebut pun dapat kembali bersemangat karena kesaksian hidup kita. Permasalahan dan penyakit kita tidak akan menambah atau mengurangi jalan kehidupan kita, tetapi ucapan syukur dan penghargaan atas hidup ini mampu menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang dari kasih karunia Tuhan. Saat ini Tuhan membutuhkan kita untuk menjadi kepanjangan tangan, kaki, pikiran dan mulut Tuhan untuk memberi kelegaan, kelepasan, pengharapan dan kesembuhan bagi orang-orang di sekitar kita. Maukah kita melakukannya di sisa usia kita saat ini? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini aku datang untuk bersyukur atas rahmat kehidupan yang Kau percayakan padaku. Di tahun-tahun yang lalu, bahkan sampai saat ini, begitu banyak beban dan permasalahan yang kualami. Beban pelajaran, ekonomi, sakit penyakit, kekeringan dalam hubungan dengan pasangan hidup, teman atau keluarga. Seolah aku tak percaya kalau aku masih bisa bertahan sampai hari ini. Aku tahu Engkau tidak pernah meninggalkan aku walau hanya sedetikpun. Aku sadar di banyak tempat ada orang-orang yang punya masalah lebih besar dari aku, dan mereka tetap bertahan. Yesus curahkan Roh Kekuatan-Mu pada ku agar aku kuat dan selalu menghargai kehidupan ini. Yesus kirimkanlah hari ini orang-orang tertentu dengan permasalahan yang sama atau berbeda denganku agar kami saling menguatkan dan beri aku kesempatan untuk menguatkan dia juga. Amin. (Dod)
Keluaran 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Permasalahan sistem zonasi pada PPDB 2023 kembali terulang, padahal di tahun sebelumnya permasalahan tersebut juga sempat menuai kontroversi dan perhatian publik. Tapi ternyata, tak hanya soal zonasi yang menjadi permasalahan di tiap tahun ajaran baru. Ada setumpuk permasalahan yang harus segera diselesaikan Kemendikbud, untuk menjamin pemerataan pendidikan di dalam negeri. Tapi, apakah selama ini Kemendikbud mengetahui sejumlah persoalan tersebut? Dan sudah seberapa dalam Kementerian yang digawangi Nadiem Makarim itu terjun langsung ke lapangan untuk menuntaskan satu demi satu persoalan itu? Simak obrolan lengkapnya bersama Doni Koesoema! #ppdb #zonasi #nadiemmakarim --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/broad-cash/support
*Masalah Manusia pada Fase Kedua* Yohanes 1:11 Yohanes 3:12 Kejadian 3:17-19 Ulangan 28:15-26 Wahyu 20:6 & 15 Yohanes 3:12 Alkitab menerangkan pada kita bahwa masalah manusia pada fase pertama yaitu pada masa penciptaan di saat manusia pertama kali jatuh dalam dosa karena tidak taat kepada Allah Sang Pencipta. Ciri-ciri masalah manusia pada fase pertama yakni tidak taat kepada Tuhan akibatnya manusia dihukum / dikutuk Tuhan termasuk mengalami kematian. Itu berarti Tuhan berdaulat atas hidup manusia. Anugerah pertama yaitu Tuhan menyelamatkan Nuh dan keluarganya dari hukuman air bah di seluruh bumi. Saat ini kita berada pada fase kedua yaitu masa anugerah Tuhan (Allah datang ke bumi melalui wujud manusia bernama Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia yang berdosa). Masalah manusia pada fase kedua ialah masih banyak yang menolak Yesus Kristus sebagai Tuhan yang menyelamatkan manusia dari dosa. Itu berarti manusia tidak percaya dan tidak menerima Yesus Kristus. Hukuman bagi manusia pada fase kedua lebih berat yakni mengalami kematian yang kedua dan dilemparkan ke dalam lautan api. Oleh sebab itu, terimalah dan percayalah Yesus Kristus sebagai Tuhan.
Bismillah, SOLUSI UNTUK SEGALA PERMASALAHAN (1 menitan)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullahVideo pendek dari kajian tematik:“Jalan Keluar Dari Masalah”https://www.youtube.com/live/LzfncGSIi7k?feature=share
Baby Blues bukan Hanya Permasalahan Ibu Oleh. Sofia Hamdani(Kontributor NarasiPost.Com & Aktivis Dakwah) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Kelahiran sang buah hati tentu menjadi sebuah momen yang ditunggu-tunggu bagi setiap orang tua. Meskipun demikian, tidak sedikit orang tua khususnya ibu, yang justru mengalami kesedihan atau gangguan mood yang parah pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya disebut dengan istilah Baby Blues Syndrome atau Postpartum Distress Syndrome. Masalah ini sering menyebabkan seorang ibu lebih emosional dan sensitif setelah melahirkan. Belakangan, gangguan kesehatan mental ini cukup tinggi pada populasi ibu hamil, menyusui, dan ibu dengan anak usia dini. Indonesia sendiri menempati angka tertinggi ketiga di Asia. Hal ini terungkap dalam data laporan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) 2023, bahwa 25 persen wanita di Lampung mengalami gangguan depresi setelah melahirkan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/06/09/baby-blues-bukan-hanya-permasalahan-ibu/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
*Rahasia Permasalahan Manusia* Roma 7:1-12 Roma 5:13 Roma 7:25 Permasalahan Manusia berdasarkan pewahyuan Alkitab memperlihatkan bahwa semua manusia sama yaitu selalu dihimpit atau didatangi masalah. Hal tersebut terjadi karena ada makhluk lain yaitu iblis. Kita perlu memperhatikan struktur dari penciptaan sebagai rahasia awal telah dinyatakan melalui Alkitab. Alkitab mengatakan bahwa di sorga ada gejolak yaitu malaikat Allah 1/3 di sorga memberontak kepada Allah Sang Pencipta. Allah mengusir para malaikat-Nya yang memberontak dari sorga ke tempat kegelapan, mereka dikenal dengan sebutan Iblis, si pemimpin malaikat pemberontak yaitu Lucifer. Setelah peristiwa itu, Allah menciptakan bumi dan segala isinya. Jadi, sejak semula telah terjadi gejolak di sorga kemudian bumi adalah dampaknya. Lucifer membenci dan ingin merusak karya Allah yaitu membuat manusia jatuh dalam dosa. Rahasia Permasalahan Manusia: 1. Diawali dengan dosa yang tidak diperhitungkan lalu hukum Taurat hadir sebagai penentu adanya penghakiman. 2. Hukum Taurat selalu mengatakan "jangan ini, itu, dsb" menunjukkan manusia dituntut untuk melakukan hukum Tuhan. Justru karena manusia dituntut semakin manusia berbuat dosa karena manusia tidak mampu. Kita telah berdosa secara daging, lalu hukum Taurat yang berasal dari Tuhan adalah Kudus sehingga bersifat rohani namun akan berguna jika manusia melakukan hukum Taurat. Akan tetapi karena manusia telah berdosa maka manusia tidak mampu melakukan hukum Taurat. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri untuk masuk sorga, hukum Taurat pun tidak dapat menyelamatkan kita untuk masuk sorga karena hukum Taurat itu sifatnya: 1. Rohani 2. Jangan mengingini 3. Pemicu manusia untuk berbuat dosa 4. Pembawa kematian *Yesus Kristus hadir untuk memberikan solusi bagi manusia untuk lepas dari masalah karena mujizat-Nya, solusi bagi manusia untuk mendapatkan pengampunan dosa, solusi bagi manusia untuk terlepas dari maut kekal, solusi bagi manusia untuk masuk sorga dan menerima kehidupan kekal. Maka percayalah kepada Yesus Kristus, akuilah dosamu di hadapan-Nya, dan terimalah Yesus Kristus sebagai Tuhanmu! sebab Yesus Kristus adalah Penolong manusia dari permasalahan.*
Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi bongkar muat barang dan sudah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah bahari di Jakarta. Permasalahan yang muncul terkait fenomena alam di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa adalah banjir rob yang melanda secara berulang. Bagaimana mempopulerkan hasil riset ilmiah terkait fenomena banjir rob melalui lukisan cat air? Simak selengkapnya di episode ke-36 ini! Dengarkan juga pada kanal Spotify Penerbit BRIN, melalui tautan:
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Rabu, 14 Juni 2023. MANADO (00:21) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara terus menelusuri kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar Bersehati Manado PALEMBANG (00:55) Permasalahan angkutan batubara masih menjadi polemik. Bahkan tak jarang menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan. MAKASSAR (01:34) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sekitar 525 ribu UMKM di wilayahnya yang baru memanfaatkan teknologi digital dalam membangun usaha. Kontributor: Smart FM Manado - Casey Renata Sonora FM Palembang - Esy Smart FM Makassar - News Anchor: Deddy Detars l Reporter: Dian Mega Safitri Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Kajian ini juga bisa disimak lewat aplikasi android "Tafsir NU". Silahkan download aplikasinya di: https://tafsirnu.com/android-app
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Senin, 29 Mei 2023. MAKASSAR (00:22) Komisi Pemilihan Umum - KPU Kota Makassar menemukan 23 bakal calon legislatif (Bacaleg) ganda. Hal itu saat tahapan verifikasi dokumen bacaleg partai politik peserta pemilu 2024. BANDUNG (01:34) Pokok persoalan yang menjadi pembahasan dalam rapat antara Forkopimda dengan Pemerintah Kota Bandung, diantara nya yang mencuat adalah permasalahan sampah dan penataan pedagang kaki lima. Kontributor: Smart Makassar - News Anchor: Deddy Detars l Reporter: Dian Mega Safitri Sonora Bandung - Yogi Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Learn how to talk about your struggles with a trusted friend. Also, know how to ask for help if you're going through abuse in the home. - Mari belajar cara membicarakan tentang kesulitan hidup yang sedang Anda hadapi dengan teman terpercaya Anda. Ketahui juga cara meminta bantuan jika Anda mengalami pelecehan di rumah.
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Kitab A'lamissunnah al-Mansyuroh oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Presiden Joko Widodo beradu argumen dengan partai pengusungnya–PDIP–tentang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Meskipun keduanya mengklaim menyuarakan kepentingan rakyat, namun nyatanya mereka hanya melayani kepentingan sendiri. Jokowi ingin Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia–melanjutkan ambisi megalomania seperti halnya mewujudkan gelaran motoGP di Mandalika dan pembangunan IKN Nusantara. Sementara di sisi lain–atas perintah Megawati–PDIP menolak keikutsertaan Israel dengan alasan solidaritas ke Palestina. Hanya saja, sikap PDIP ini menjadi aneh mengingat setahun yang lalu politikus PDIP Puan Maharani menjamu anggota parlemen Israel di Bali. Permasalahan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 telah memperlihatkan bahwa urusan publik seperti sepak bola tak lepas dari kepentingan kekuasaan dan elite politik. - - - Kunjungi s.id/bacatempo untuk berlangganan Tempo Digital Premium hanya Rp 99 ribu setahun! Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 6 Februari 2023 Bacaan: "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan: Ada sebuah pepatah yang berkata bahwa, "Lebih mudah membangun daripada mempertahankan." Pepatah ini menggambarkan hubungan atau relasi antar manusia, di mana untuk menjalin relasi dengan orang lain bukan hal yang mudah, tetapi justru lebih mudah untuk menghancurkan relasi tersebut. Kenyataannya memang untuk mempertahankan relasi itu cukup sulit, karena kebanyakan orang hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri. Hal inilah yang sering menjadi awal dari perpecahan Permasalahan inilah yang menjadi keprihatinan Rasul Paulus terhadap jemaat di Efesus. Relasi di dalam jemaat Efesus ketika itu adalah relasi yang baru terbentuk sehingga memiliki risiko yang tinggi terhadap munculnya konflik dan perpecahan. Oleh sebab itu, Rasul Paulus menasihati mereka untuk membuang segala rasa sakit hati di antara satu dengan yang lain sebagai umat Tuhan dengan cara mengingat akan kasih Kristus yang telah diberikan kepada mereka. Harapan Paulus dengan berlandaskan kasih Kristus, dapat terbangun keramahan untuk saling merangkul dan sikap saling mengampuni. Akhirnya dapat terwujud kehidupan bersama sebagai Tubuh Kristus Hal yang sama juga Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita sehari- hari. Membangun relasi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang keluarga, pendidikan, lingkungan dsb, bukan hal mudah karena setiap orang mempunyai ego masing-masing, yang ingin dipenuhi egonya. Namun kita harus menyadari bahwa salah satu hal terindah dalam kehidupan adalah terjalinnya relasi yang baik antar sesama. Sebab itu ciptakanlah relasi yang dapat bertahan dan menyatu membentuk ikatan yang menghidupkan. Arahkan kehidupan ini dengan kasih Kristus, kasih yang mengajarkan keramahan dan saling memaafkan, maka dengan demikian kita mampu membangun relasi yang indah, termasuk dengan mereka yang di luar Kristus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah aku pribadi yang rendah hati sehingga aku bisa menerima setiap orang apa adanya seperti Engkau mau menerimaku apa adanya. Amin. (Dod).
Laporan berita padat dan ringkas dari Borneo bersama Assim Hassan #AWANIBorneo 9 Oktober 2022 : - Hujan berterusan di Sabah dan Sarawak beberapa kawasan dinaiki air. - PM terima Anugerah Datuk Patinggi Bintang Kenyalang sempena Ulang Tahun Tun Abdul Taib Mahmud ke 86. - Pengundi DUN Bugaya mahu PRK diadakan segera. #AWANInews #MalaysiaBangkit
Posisi Tangan Ketika I’tidal ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Kitab Shahihu Fiqhis Sunnah wa Adillatuhu yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 29 Safar 1444 H / 26 September 2022 M. Download kajian sebelumnya: Masalah-Masalah Terkait Takbiratul Ihram Kajian Tentang Posisi Tangan Ketika I’tidal Permasalahan yang berkaitan […] Tulisan Posisi Tangan Ketika I’tidal ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 16 Agustus 2022 "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." (Kolose 2:7) Renungan: Pohon kurma bisa dikatakan sebagai pohon yang cukup istimewa sebab dia tumbuh di wilayah yang tandus, gersang dan tidak jarang mengalami badai yang ganas. Pohon kurma adalah pohon yang tahan banting dan mampu hidup di tengah kesulitan. Mengapa demikian? Karena pohon kurma memiliki akar yang kuat yang sanggup menopang batang pohon dengan sangat kokoh. Pada masa pertumbuhannya akar pohon kurma akan menembus ke bawah mencari sumber mata air untuk bertahan hidup. Akar pohon kurma bisa tertanam dan tumbuh hingga puluhan bahkan ratusan meter ke dalam tanah hingga menemukan sumber air. Ini yang menyebabkan tunas yang tumbuh ke atas pun menjadi kuat untuk menembus kerikil atau pasir yang tebal yang akan menghalangi pertumbuhannya. Dengan adanya akar yang kuat, pohon kurma merupakan satu-satunya tanaman yang mampu bertahan untuk tidak tumbang meski di tengah badai sekalipun. Selain memiliki akar yang kuat, pohon kurma juga memiliki buah yang sangat manis yang mengandung banyak zat yang berguna bagi tubuh. Mungkin saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tidak menyenangkan dan dihimpit oleh sesuatu hal yang membuat kita sulit untuk bertumbuh. Agar terlepas dari himpitan itu, kita harus terlebih dahulu menjadi kuat. Untuk menjadi kuat kita harus mencari sumber yang dapat menjadikan kita kuat. Seperti halnya pohon kurma yang akarnya akan masuk ke dalam tanah yang sangat dalam untuk mencari sumber air yang menjadikannya kuat, demikian halnya dengan kita. Kita harus masuk ke dalam hadirat Tuhan lebih dalam agar kita dapat menemukan sumber mata air kehidupan kita yaitu Yesus Kristus yang dapat menjadikan kita kuat, sehingga pada akhirnya kita mampu menerobos batu permasalahan yang sedang mengintip kita saat ini. Permasalahan bukanlah rintangan bagi pertumbuhan rohani kita. Sebaliknya dapat menjadi alat untuk memacu pertumbuhan kerohanian kita. Permasalahan dapat mendorong kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Tanpa permasalahan kita tidak dapat menjadi seperti yang Tuhan inginkan. Permasalahan hidup ini jika diterima dengan kerendahan hati dapat memberikan arahan dan disiplin yang menuntun kita pada hidup yang lebih baik lagi. Sebagai murid Yesus sudahkah kerohanian kita bertumbuh seperti pohon kurma? Dalam menjalani hidup yang penuh ujian dan tantangan ini tidak seharusnya kita mengeluh dan menjadi lemah, sebaliknya kita harus semakin kuat dan hidup dalam kemenangan senantiasa meski di tengah situasi dan kondisi yang penuh tekanan dan ujian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuatkan dan mampukanlah aku untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di dalam hidupku ini. Amin. (Dod).
Yesaya 41:10 "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Renungan: Suatu ketika Hao menceritakan masalahnya kepada Andre, bahwa betapa sulitnya dia memperoleh pekerjaan. Beberapa saat Hao terus mengeluh dan Andre hanya tetap mendengarkannya. Kelihatan sekali kelelahan di wajah Hao. Namun setelahnya mereka berdua terdiam. Di dalam diam, Andre berdoa agar Roh Kudus menghibur hatinya dan menolongnya untuk bisa memberikan nasihat yang menguatkan bagi Hao. Tidak disangka Roh Kudus bekerja dengan cepat, meski tidak persis seperti yang Andre minta, karena justru Haolah yang berkata-kata penuh hikmat, yang memberkati dirinya dan juga menguatkan Hao. Hao berkata, "Kalau pilot saja yang bahkan tidak kita kenal dengan baik dan tidak kita ketahui latar belakangnya, bisa kita percayakan untuk membawa nyawa kita mengangkasa dengan pesawat, mengapa kita tidak bisa memercayai Tuhan yang sudah kita kenal, dan yang sudah teruji dahsyat perbuatannya. Ah, walaupun sulit saya mau mempercayainya." Demikianlah perkataan Hao yang berhasil menghibur dirinya sendiri dan menguatkan kembali imannya. Permasalahan hidup memang seringkali "sukses" membuat kita gagal memercayai Tuhan. Setiap kali menghadapi cobaan dan ujian, kita seringkali tidak lulus dalam mempraktikkan iman kita. Kita selalu saja mengesampingkan iman dengan mengedepankan logika dan kemampuan kita, seakan-akan hal itu menjadi gaya refleks padahal secara sadar kita bisa memilih antara menggunakan iman atau logika. Hanya pilihannya mau atau tidak menggunakan iman. Dari cerita di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa ada dua alasan mengapa kita sulit memercayai Tuhan. Pertama, karena kita tidak yakin bahwa Tuhan benar-benar ada. Pilot adalah sosok yang kita yakini ada, sehingga meskipun kita tidak mengenalnya, tidak tahu latar belakangnya, tidak tahu bagaimana sepak terjang karirnya, kita bisa mempercayakan nyawa kita kepadanya. Manusia duniawi butuh sesuatu yang kelihatan untuk dipercayai, tetapi orang percaya hidup oleh iman, hidup dengan mempercayai sesuatu yang tidak kelihatan tetapi meyakininya ada. Kedua, karena kita tidak mengenal-Nya. Salah seorang pernah berkata, "Seseorang yang menduduki sebuah kursi dengan perasaan aman, terlebih dahulu telah memeriksa dan membuktikan kekokohan kursi tersebut." Ketika kita mengenal Tuhan karena mendengar kesaksian dari orang lain sesungguhnya kita belum belum benar-benar mengenal-Nya, kecuali kita mengalaminya sendiri. Sangat perlu bagi kita untuk mengalami kasih dan kuasa-Nya, agar tahu kepada siapa kita percaya. Mari, selidiki hati kita, apakah kita sungguh-sungguh memercayai Tuhan? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena seringkali sulit untuk memercayai-Mu. Terima kasih untuk renungan hari ini yang kembali mengingatkanku bahwa kasih dan kuasa-Mu sungguh nyata dalam hidupku. Amin. (Dod).
Zakat dalam Al-Quran dijelaskan berfungsi untuk menyucikan dan membersihkan harta. Zakat juga dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, karena dapat mengurangi sifat kikir manusia. Jiwa manusia juga dapat mengalami peningkatan ke arah yang lebih positif, akibat rasa ikhlas dalam berbagi. Lalu adakah alasan logis lainnya mengapa zakat wajib untuk dibayarkan? Bagaimana cara memahaminya? ____________________________ Podcast episode ini merupakan hasil rekaman pada April 2013, berasal dari kajian yang diselenggarakan setiap Ahad awal bulan di kediaman M. Quraish Shihab, sehingga harap difahami jika terdapat konteks kajian yang berbeda dengan waktu sekarang. ____________________________ Follow: https://instagram.com/quraish.shihab https://twitter.com/quraishihab Subscribe YouTube Quraish Shihab Channel: http://www.youtube.com/c/QuraishShihabMuhammad Dapatkan buku karya M. Quraish Shihab: https://store.lenterahati.com/id/281-mqs-corner