a podcast about Joyful movement that inspired Parents to nurture & share Joyful Parenting style. From Indonesia to the world! Created by Female Radio
Sebelumnya sudah dibahas soal "dad shaming", episode kali ini akan melanjutkan bagaimana caranya agar ayah bisa terlibat dalam pengasuhan si buah hati. Untuk itu, Febby Lomena hari ini di Joy Parenting Podcast yang ke-29, Membantu Ayah Nyaman dengan Tugas Pengasuhan, akan ngobrol bareng seorang pakar psikologi yaitu Mas Nathanael E.J.Sumampouw,M.Psi, M.Sc, atau yang biasa akrab disapa Mas Nael.
Jadi orang tua gak gampang, apalagi jadi seorang ayah. Selain harus bertanggung jawab sama keluarga, kadang suka ada yang nyinyir sama ayah. Yuk kenali apa itu Dad-Shaming
Terkadang kita suka terlalu larut dalam duka. Pertanyaannya apakah grief harus disembuhkan? Kalau iya, apakah cara yang tepat untuk menyembuhkan duka?
Ada beragam emosi yang hadir dihidup kita. Salah satunya adalah Duka. Seberapa kenal Joy Parents dengan emosi yang satu ini? Dengerin lengkapnya di Joy Parenting Podcast
Ternyata Love languages itu bukan cuma bisa diaplikasikan ke pasangan loh, ke anak juga bisa. Karena penasaran sebenarnya love languages apa aja yang bisa diterapkan ke anak, terus apa sih efeknya buat hubungan antara orang tua dan anak. Dengerin selengkapnya di podcast Joy Parenting.
“Keluar rumah dong, main bola kek, main apa kek, masa dirumah terus”. Jadi kepikiran kalau dimasa seperti sekarang jadi gak relate lagi ya. Padahal anak anak kita masih butuh tahu banyak hal, dan butuh eksplor dunia luar. Terus gimana dong? Makanya dengarin obrolan kali ini, karena penasaran sebenarnya bisa gak sih anak-anak tetap mendapatkan kebutuhannya untuk eksplor dunia luar tapi tetap ngerasa secure?
Faktor yang paling penting berperan dalam memastikan tumbuh kembang yang sehat dan optimal bagi anak adalah kesehatan saluran cerna anak. Satu lagi, katanya pencernaan itu adalah otak kedua. Apa betul?
Pada jendela periode 1000 hari pertama kehidupan manusia, kecukupan nutrisi dan memegang peranan kunci untuk memastikan otak dapat berkembang. Sehingga untuk itu, praktik pemberian MPASI yang tepat menjadi sangat krusial. Untuk itu, Joy Parenting Podcast barengan Febby Lomena, “MPASI 101”, kita akan kedatangan bintang tamu istimewa yaitu: Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K). Dokter Ariani adalah seorang Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro-Hepatologi Anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kita yang sudah memiliki anak, hidup kita nggak lagi tentang hari ini, tapi justru utamanya untuk memastikan keluarga kita bisa hidup dengan baik di masa depan. Makanya penting banget tentunya kita menguasai literasi dan keterampilan dalam mengelola uang agar tujuan keuangan keluarga kita dapat terjamin. Untuk itu, hari ini di Joy Parenting Podcast yang ke-21, “Menyusun Rencana Mencapai Tujuan Finansial Keluarga”, kita akan kedatangan seorang Financial Planner yaitu: Mba Dian Savitri, Magister Management, Certified Financial Planner atau biasa lebih dikenal lewat akun instagram @investingmom.id.
Momen lebaran yang paling ditunggu-tunggu adalah pemberian angpao lebaran kepada kerabat yang yang lebih muda, termasuk kepada si Kecil. Sebenarnya hal ini bisa kita manfaatkan lho untuk memberikan pendidikan literasi keuangan pada anak-anak supaya mereka terbiasa dan bisa lebih terampil dalam mengatur uang di kemudian hari. Joy Parenting Podcast yang ke-20, “Mengajarkan Anak Mengelola Uang Hari Raya”, kita akan kedatangan seorang Financial Planner yaitu: Mba Dian Savitri, Magister Management, Certified Financial Planner atau biasa lebih dikenal lewat akun instagram @investingmom.id.
Menikah itu memang nggak seperti fairy tale yang selalu happy ending yang penuh rainbows and butterfly ya. Dan nggak jarang yang diletakkan di dalamnya adalah luka inner child masing-masing yang mana kalau nggak segera diselesaikan jadi duri dalam sekam buat kebahagiaan kita dengan pasangan dan juga dengan anak-anak kita. Joy Parenting Podcast yang ke-19, “Mengelola Inner Child: Selesai dengan Diri Sendiri”, kita akan kedatangan bintang tamu istimewa yaitu: Mba CItra Ayu Mustika atau biasa lebih dikenal lewat akun instagram @olevelove. Selain itu kita juga kan ngobrol sama Psikolog kesayangan kita di Joy Parenting, yaitu Mba Retno Dewanti Purba atau biasa akrab disapa Mba Neno.
Kehadiran anak adalah salah transisi kehidupan yang paling berpengaruh buat kita dan pasangan. Dari yang sebelumnya lagi lovey-dovey abis bulan madu, lalu setelah anak lahir kita sama-sama overwhelmed dengan peran baru kita sebagai orangtua. Kita kedatangan bintang tamu istimewa yaitu: Mba Citra Ayu Mustika atau biasa lebih dikenal lewat akun instagram @olevelove. Selain itu kita juga kan ngobrol sama Psikolog kesayangan kita di Joy Parenting, yaitu Mba Retno Dewanti Purba atau biasa akrab disapa Mba Neno.
Kita yang mungkin sebelum punya anak bener-bener idealis banget soal kerapihan rumah, setelah punya anak akhirnya jadi “udah lah pasrah aja mau rumah udah kayak kapal pecah kek, terserah”. Untuk menjawab persoalan klasik tiada berujung ini, pada Joy Parenting Podcast yang ke-17 ini, “Punya Rumah yang Clutter-free Setelah Punya Anak: Mungkin nggak sih?”, hari ini kita akan kedatangan bintang tamu istimewa yaitu: Mba Maurilla Sophianti Imron, atau biasa akrab disapa Mba Muriel. Mba Muriel adalah Founder sekaligus Head of Digital Activation di Zero Waste Indonesia.
Rasa “bahagia” dan “cukup” itu adalah rasa yang kalau dipikir-pikir tuh paling mahal ya buat manusia. Tanpa kita sadari sebenarnya hampir seluruh effort yang kita lakukan di hidup kita untuk mengejar titik “bahagia” dan “cukup” tersebut. Seperti apa sih definisi “bahagia” dan “cukup” itu? Bagaimana menanamkan konsep ini dengan tepat ke anak-anak? Di Joy Parenting Podcast kali ini, kita akan ngobrol dengan Mba Maurilla Sophianti Imron, atau biasa akrab disapa Mba Muriel, Founder sekaligus Head of Digital Activation di Zero Waste Indonesia.
Makin ke sini kayaknya makin banyak inner circle kita yang terkena COVID-19. Kalau ngomongin Inner Circle (yaitu terdiri dari orang-orang yang terdekat dalam kehidupan kita: keluarga, pasangan, teman, relasi pekerjaan, dan teman komunitas), menurut seorang anthropologist dari Inggris yang bernama Robin Dunbar, rata-rata jumlah inner circle kita adalah sekitar 150 orang atau mungkin bisa lebih kalau hidup dalam lingkungan dengan system kekerabatan yang erat. Artinya setiap orang setidaknya pasti punya 1-2 orang yang berada dalam inner circlenya yang pernah atau sedang terinfeksi COVID-19. Salah satu teman kita di Female Radio, Nisaa, sempat terinfeksi COVID-19 dan menjalani perawatan di Wisma Atlet. Hari ini kita akan ngobrol bareng sama Nisaa untuk berbagi pengalamannya sebagai COVID Survivor dan tentunya ditemani oleh psikolog kesayangan kita, Mba Neno dari Joy Parenting dan Founder SAUH Psychological Services, yang akan berbagi tips dalam memberikan dukungan kepada keluarga/teman/kerabat yang terkena COVID-19.
10 Oktober lalu seluruh dunia merayakan World Mental Health Day. Lebih dari tahun-tahun sebelumnya, World Mental Health Day punya penghayatan yang lebih dalam di tahun 2020 ini. Seperti yang kita sama-sama alami, dari awal 2020 sampai bulan Oktober ini kayaknya bertubi-tubi banget peristiwa-peristiwa yang kurang menyamankan terjadi. Kita semua masih butuh stamina yang kuat, baik fisik maupun mental, untuk menghadapi hari-hari ke depan beserta “surprise” yang mungkin hadir. Untuk itu, pada Joy Parenting Podcast yang ke-14 ini, Self-love: Inside and Out, hari ini kita akan kedatangan bintang tamu kita: dr Lahargo Kembaren, SpKJ, dari Jaringan Rehabilitasi Psikososial Indonesia /JRPI. Beliau memiliki keahlian di bidang Rehabilitasi Psikososial dan aktif sebagai Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia. Dan seperti biasa kembali lagi kita akan ngobrol juga dengan Dra. RetnoDewanti Purba, MPsiT, Psikolog dari Joy Parenting yang juga founder dari SAUH Psychological Services.
Salah satu hal yang pastinya bikin senewen buat para orangtua selama PSBB adalah gimana supaya tetep bisa memastikan kebutuhan anak akan eksplorasi lingkungan sekitar tetap terpenuhi. Bagi anak-anak yang usia dini, mereka pasti jadinya asing dengan konsep komunitas dan penggunaan ruang public karena di mata mereka the world is as how it's seen right now, lingkupnya terbatas di sekitar rumah dan dunia luar didefinisikan sebagai “bahaya”. Hari ini kita kedatangan bintang tamu Mba Marini Widowati dari Ars86Care, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mewujudkan dan menciptakan lingkungan ramah anak dengan tujuan menngkatkan kualitas hidup bagi anak-anak generasi penerus bangsa. Salah satu outcome menarik yang dihasilkan adalah buku bergambar serial KOTAKU yang mengajarkan anak-anak tentang fungsi dan aspek komunitas yang terjadi dalam lingkup ruang-ruang publik. Dan tentunya ditemani oleh psikolog kesayangan kita, Mba Neno.
Bermain di luar bersama teman dan belajar dari mengamati dunia sekitar tentunya krusial banget buat stimulasi anak, tapi tentu sulit ya di tengah pandemic apalagi dengan diperketatnya PSBB untuk bisa melakukan ini. Di tengah apapun keterbatasan stimulasi yang kita hadapi akibat dunia yang jadi nggak menentu akibat pandemic ini, kita harus banyakin stok cara-cara kreatif yang bisa kita lakukan untuk menstimulasi anak walaupun kondisinya harus di rumah aja. Salah satu senjata klasik yang nggak pernah salah pastinya adalah buku. Untuk itu, pada Joy Parenting Podcast yang ke-12 ini, Sissy Prescillia akan ngobrol dengan Mba Neno tentang bagaimana peranan buku dalam membantu stimulasi tumbuh kembang anak.
Derasnya perubahan sosial, ekonomi, dan budaya pada masyarakat kita, sekarang mulai banyak ditemui pergeseran persepsi tentang peranan ayah dalam pengasuhan sehari-hari, terutama pada millennial parents. Pergeseran persepsi ini memberi ayah ruang dan kesempatan lebih untuk berkontribusi dan mengekspresikan diri dalam proses pengasuhan. Supaya para ayah bener-bener bisa relate dengan tema ini, Ben Kasyafani akan “Boy's Talk” seru lagi bersama Mas Adityawarman Menaldi, atau yang biasa akrab disapa Mas Iman, seorang psikolog dari SAUH Psychological Services dan juga merupakan pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Selain itu kita juga akan ngobrol sama Mas Dipa Andika, a very invested dad dari 2 orang anak Ai dan Arli, dan juga merupakan co-founder dari Ayah Asi Indonesia
Pada awal-awal masa PSBB sempat ramai becandaan “Negatif Swab Test tapi Positif Test Pack” akibat kebanyakan menghabiskan waktu bersama pasangan. Seneng sekaligus bingung ya pastinya, karena hamil di saat pandemi pasti punya tantangannya tersendiri. Untuk itu, Ben Kasyafani akan ngobrolin tentang persiapan dan menjalani masa kehamilan di masa pandemic bersama Mba Nci dari Pita Putih Indonesia, sebuah organisasi yang berfokus mengatasi masalah yang dialami perempuan dan anak-anak di Indonesia. Khususnya mengenai percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Mba Nci ini adalah seorang Bidan dan juga dosen di Universitas Bhakti Kencana Serang. Selain itu seperti biasa kita juga akan ngobrol sama Psikolog kesayangan kita yaitu Mba Neno.
Di tengah naiknya kesadaran generasi kita tentang pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan, rasanya penting juga kita acknowledge struggle yang para ayah lalui dalam entering fatherhood. Dengan punya pemahaman ini harapannya kita bisa ngasih support yang tepat secara seimbang, nggak hanya bagi wellbeing para ibu, tapi juga wellbeing para ayah. Karena untuk menciptakan kualitas pengasuhan yang optimal, diperlukan ibu dan ayah yang sama-sama sehat jiwa nya. Supaya bener-bener bisa mewakili suara hati para ayah, Ben Kasyafani akan “Boys' Talk” seru tentang dinamika para ayah dalam welcoming fatherhood bersama Mas Adityawarman Menaldi, atau yang biasa akrab disapa Mas Iman, seorang psikolog dari SAUH Psychological Services dan juga merupakan pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Selain itu kita juga akan ngobrol sama Mas Dipa Andika, a very invested dad dari 2 orang anak Ai dan Arli, dan juga merupakan co-founder dari Ayah Asi Indonesia.
Hubungan menantu dan mertua, terutama mama mertua dan menantu perempuan, memang se-tricky itu. Paham banget kalau ini bukan hal yang mudah untuk dilalui apalagi dipendam sendiri. Sehingga saat konflik sudah terlanjur pecah, sebagai menantu kita perlu belajar cara-cara yang aman dan konstruktif untuk manageperasaan, wellbeing, dan kebahagiaan kita sendiri maupun pernikahan kita. Kalau di JP Podcast yang lalu kita bahas lebih ke gimana maintain peace sama mertua, hari ini kita ngobrolin gimana supaya bisa tetep adem menghadapi dan membuat resolusi konfik yang sudah terlanjur pecah dengan mertua bareng Psikolog kesayangan kita, Mba Neno.
Ketika dua orang memutuskan untuk menikah, artinya saat itu juga lah mereka memutuskan untuk “menikahi” keluarga besar dari pasangannya. Udah sepaket, suka nggak suka, cocok nggak cocok harus ditelan. Drama antara mertua dan menantu udah masalah klasik lah ya, hampir setiap hubungan pernikahan pasti pernah mengalami drama ini. Dari mulai sensi-sensian receh karena miskomunikasi, sampai yang serem-serem dan berujung pada perpisahan pun sering kita dengar. Untuk itu, Ben Kasyafani bersama Psikolog kesayangan kita, Mba Neno, akan mengupas habis soal Drama Mertu-Menantu.
Pandemi ini menjadi semacam wake-up call bagi kita semua untuk bener-bener menjaga kesehatan kita. Nggak ada acara lain kita harus sehat jiwa, raga, dan pikiran supaya wellness kita tetap okay dalam menghadapi hari-hari Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) / New Normal ini. Dan menariknya, di rumah pun sebenernya banyak cara asik dan mudah kita tetap bisa menjaga kualitas hidup dan keseimbangan mind, body, and soul untuk keluarga kita lho. Wellness Made Easy! Untuk itu, pada podcast keenam ini kita akan membahas mengenai Family Wellness Diary at Home bersama Avrist Assurance. Sissy Bersama Psikolog kesayangan kita yaitu Retno Dewanti Purba atau yang biasa disapa Mba Neno. Serta dr. Herman Irawan, Health Practicioner dari PT Avrist Assurance.
Menjadi ibu adalah transisi yg berat bagi setiap perempuan. Motherhood is like entering a gate to one-way street. Ia yang sebelumnya berdaya, leluasa beraktualisasi dan bersosialisasi, sekarang dunianya berputar terbatas di sekeliling anaknya. Tidak jarang ibu kehilangan jati dirinya hingga merasa hampa. Pada podcast kelima ini kita akan membahas bagaimana seorang wanita bisa kembali mengisi jiwa dan mengejar mimpinya dengan tetap menyeimbangkan semua kewajiban multiperan yang dimilikinya. Bersama psikolog kesayangan kita yaitu Retno Dewanti Purba atau yang biasa disapa Mba Neno. Serta Fathya Artha, seorang Psikolog Anak yang juga merupakan seorang ibu muda dari anak laki-laki berusia 1.5 tahun yang juga aktif ngomongin parenting, psikologi, dan personal growth para ibu di Instagram.
Temuan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mengungkap bahwa angka kesakitan dan kematian anak akibat COVID19 di Indonesia bahkan tertinggi di Asia. Sehingga IDAI menghimbau para orangtua untuk tidak lengah dalam melakukan pencegahan agar memastikan anak-anak tetap terlindungi selama wabah belum teratasi dengan baik. Episode podcast ini, Sissy akan ngobrol dengan kedua Narasumber, ada Retno Dewanti Purba atau yang biasa disapa Mba Neno dan Mba Diah Arum Witasari Humani atau biasa disapa Mba Wita, seorang Ahli di bidang Psikologi Anak Usia Dini. Membahas tentang bagaimana para Ibu bisa memanfaatkan momentum krisis akibat pandemi COVID19 ini untuk membangun resiliensi serta mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui interaksi yang berkualitas antara ibu dan anak.
Pandemi COVID19 menghadirkan tantangan tersendiri bagi keluarga dengan individu berkebutuhan khusus. Ditengah segala ketidakpastian dan perubahan drastis yang terjadi begitu cepat belakangan ini serta keterbatasan akses terhadap bentuk pelayanan dan pendampingan khusus bagi IBK, tentunya diperlukan strategi khusus dalam mendampingi IBK pada masa krisis seperti saat ini. Kali ini Ben Kasyafani ngobrol bareng Psikolog Retno Dewanti Purba dan Nurul Eka, seorang Pekerja Sosial Profesional yang tergabung dalam Jaringan Rehabilitasi Psikososial Indonesia.
Selama pandemi COVID-19, bukti penelitian di China menunjukkan bahwa anak-anak terpapar aneka konsekuensi negatif beberapa di antaranya kekurangan aktivitas fisik, mengkonsumsi screen-time berlebih, pola tidur menjadi tidak teratur, konsumsi makanan yang lebih “ngasal”, serta kekurangan aktivitas dan interaksi sosial bersama teman sebaya. Berikut ini adalah obrolan Sissy bareng Psikolog Ita D. Azly membicarakan bagaimana cara parenting yang tepat di Tengah Covid ini.
Joy Parenting kali ini Female Radio ngobrol bareng Mba Retno Dewanti Purba (Psikolog), untuk berbagi tips menjaga kestabilan pernikahan di tengah masa karantina wabah COVID19 ini.