POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 20 November 2025Bacaan: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan." (Yesaya 55:8)Renungan: Di suatu desa kecil hiduplah seorang pembuat mainan kayu untuk anak-anak bernama Ebun. Ia mempunyai seorang anak perempuan dan ia membuatkannya sebuah boneka kayu yang sangat indah. Pada suatu hari bonekanya patah, ia menangis dan berlari kepada ayahnya dan menceritakan tentang nasib bonekanya. Sang ayah kemudian meminta boneka itu untuk diperbaikinya. Si gadis kecil berkata, "Tidak ayah, kau tidak mengerti. Aku ingin tangan yang satu lagi dipotong kemudian dipelitur, setelah itu dilem atau dipaku untuk menyambungnya kembali." Sang ayah berusaha menjelaskan pada anak gadisnya agar ia meninggalkan saja bonekanya untuk diperbaiki, karena sang ayah tahu apa yang harus dilakukannya. Tetapi sang anak tidak sabar dan berkata pada ayahnya, "Ayah, kau tidak mengerjakan sesuai dengan cara yang aku inginkan, kau terlalu lambat." Sehabis berkata demikian, si gadis kecil mengambil bonekanya dan meninggalkan ayahnya di bengkel kerja. Seperti juga gadis kecil tersebut, kebanyakan dari kita juga membawa segala persoalan kita pada Tuhan dan kita mencoba mengatur Tuhan untuk menyelesaikannya sesuai dengan keinginan kita. Hal ini pada akhirnya hanya menimbulkan kekecewaan di hati kita. Sering kita tidak menyadari bahwa Tuhan lebih tahu apa yang harus Dia buat. Mari kita serahkan segala permasalahan hidup kita pada-Nya, dan biarkan Dia bekerja menurut cara-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kuserahkan permasalahan yang saat ini mendera kehidupanku. Bantulah aku untuk menyelesaikannya dengan cara-Mu sendiri dan bukan dengan caraku. Sebab aku percaya, cara-Mu akan memberikan hasil yang terbaik. Amin. (Dod).
The Tafsīr Podcast: EP 94 – Surah Al-Baqarah (Ayah 217) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
MetroTV, Orang tua salah satu siswa yang menjadi korban ledakan di SMAN 72, mengungkapkan kondisi anaknya yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Ia bercerita, anaknya berada di dalam masjid saat ledakan terjadi.
The Tafsīr Podcast: EP 93 – Surah Al-Baqarah (Ayah 216) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
For our first episode of season 4, the team is so excited to be speaking with two of the artists featured in KINGS current exhibition program. Ayah Zakout and Ebony Maurice-Wilmott joined us to share insights about their art practices and the works featured within their exhibitions. @ayahzakout.jpeg @ebony_maurice.wilmott @kingsartistrun Season 4 of Art Smitten begins this Monday from 3-5pm on SYN 90.7fm @synmedia
The Tafsīr Podcast: EP 92 – Surah Al-Baqarah (Ayah 215) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
Cara Papa vs Cara Anak: Ketika Digitalisasi (ERP) Bertemu Sistem Manual (Kertas) Konflik klasik dalam bisnis keluarga: Manual vs. Digital! Ayah percaya pada kertas dan sistem lama, sementara anak mendesak digitalisasi total (ERP, software akuntansi) untuk masa depan bisnis. Dengarkan bagaimana mengatasi ketakutan pendiri (risiko finansial, SDM, hilang kontrol) dan tips praktis agar digitalisasi diterima oleh generasi pertama!
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 29 Oktober 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Seorang ayah memiliki 3 orang anak perempuan. Saat hari ulang tahunnya, ia ingin memberi sesuatu yang berharga kepada salah satu dari 3 anaknya. "Ayah akan memberikan jam tangan ini kepada salah seorang di antara kalian. Ayah akan meletakkannya di lumbung padi yang penuh dengan jerami. Siapa yang menemukannya, maka ia berhak memilikinya." Anak yang pertama mencoba mencari dengan membolak-balikkan tumpukan jerami, tetapi sampai tenaganya habis arloji itu tidak berhasil ditemukan. Anak yang kedua mencoba mencari dengan menggunakan lampu senter. Setiap sudut ruangan dipelototinya, tetapi sampai batere senter itu habis, arloji itu tidak ditemukan. Anak yang ketiga masuk ke dalam lumbung. Tak berapa lama kemudian, ia keluar dengan membawa arloji yang dimaksud. Melihat hal itu sang ayah bertanya, "Bagaimana kamu dapat menemukan arloji itu dengan cepat?" Anak ke tiga menjawab, "Ayah, aku hanya duduk diam. Dalam keheningan aku mampu mendengarkan suara detak arloji, sehingga dengan mudah aku menemukannya." Di dalam menghadapi masalah, ketenangan sangatlah penting. Dengan bersikap tenang, kita dapat melihat masalah dengan lebih baik dan dapat mencari jalan keluarnya. Apakah saat ini ada satu masalah yang sedang kita hadapi? Duduklah tenang, ajak Tuhan untuk campur tangan dalam masalah kita. Sebab apabila kita mengangkat tangan, memohon, berdoa dan berserah, maka Tuhan akan turun tangan membantu dan menyelesaikan masalah kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap tenang saat permasalahan melanda hidupku. Ajarilah aku untuk hanya mengandalkan Engkau sebagai satu-satunya penolongku. Aku percaya tiada perkara yang mustahil bagi-Mu. Yesus, masuklah dalam hatiku dan kuasailah diriku dengan ketenangan-Mu. Amin. (Dod).
The Tafsīr Podcast: EP 91 – Surah Al-Baqarah (Ayah 214) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
Bagi Siti (bukan nama sebenar), membesar dengan ayah yang dipenjara kerana dadah bukan perkara mudah. Beliau akui segan bercerita tentang ayahnya kepada teman-teman, takut akan pandangan orang lain. Bantuan dari Dana Pendidikan Harun Ghani (HGEF) mengubah hidup beliau dan adik beradiknya, bukan hanya dari segi kewangan tapi juga dari segi sokongan moral dan mental. Dari bantuan kecil hingga sokongan emosi dan mentor, HGEF bantu Siti bina semula keyakinan diri dan kini dia mahu bantu orang lain pula. Dalam episod NoTapis kali ini, Siti dan Setiausaha Kehormat HGEF, Cik Haslinda Putri Harun berkongsi bagaimana pertubuhan ini bukan sekadar memberi wang, tapi harapan.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Trivita Tiffany memberanikan diri untuk menggubah puisi sang Ayah menjadi film pendek, dengan nama yang sama. Oleh karenanya dia mengikuti lomba film pendek ReelOzInd 2025. Menuamgkan suatu puisi ke dalam film pendek bukanlah hal yang mudah. Apalagi dia harus menciptakan film tersebut sesuai dengan tema yang berlaku yaitu ‘imajinasi'.
Bismillah,1888. TRAUMA DITINGGAL MATI AYAH, SUAMI & ADIKRiyaadhush Shaalihiin Bab 50 | Rasa Takut (Kepada Allah ﷻ)Tanya Jawab
The Tafsīr Podcast: EP90 – Surah Al-Baqarah (Ayah 212-213) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
Hai Tetangga Kesayangan! Di episode kali ini, Gue akan ngobrol bareng Ubay yang akan menceritakan tentang perjalanan karirnya setelah ia lulus dari Indonesian Idol hingga megikuti audisi menjadi vokalis Nidji.Ubay juga menceritakan tentang tekanan besar yang ia alami setelah menggantikan Giring, bagaimana rasanya selalu dibandingin, sampai momen di mana ia sempat kepikiran buat mundur dari Nidji.Selain itu ternyata Ubay menyimpan kisah pilu saat ia harus kehilangan sang Ayah tercinta.Tonton kisah perjalanan hidup Ubay 'Nidji' yuk!
Angin kencang yang menerjang Kota Jember, Jawa Timur, menyebabkan tragedi memilukan. Seorang ayah dan anak meninggal dunia setelah tertimpa rumpun bambu yang roboh. Proses evakuasi dramatis memakan waktu tiga jam sebelum petugas berhasil mengevakuasi kedua korban.
The Tafsīr Podcast: EP 89 – Surah Al-Baqarah (Ayah 210 - 211) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahBAPA YANG SETIAMari kita membaca Firman Tuhan dariULANGAN 32: 4Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.Wonder Kids, tahukah kamu bahwa Allah adalah Raja dan Penguasa segalanya? Allah juga adalah Bapa yang sayang kamu, selalu melindungi dan memberikan apa yang kamu perlukan. Ayah di dunia kadang bisa gagal, tapi Allah tidak pernah gagal. Lihatlah apa yang sudah Allah kerjakan:• Allah telah menyediakan semua keperluanmu - Matius 6: 25-34;• Allah melindungimu– Mazmur 139: 5;• Allah mengangkatmu sebagai anak-Nya – Efesus 1: 5; dan• Kita disebut anak-anak Allah– 1 Yohanes 3: 1Allah adalah Bapa yang setia dan baik. Sekarang giliranmu untuk menjadi anak-anak yang bisa dipercaya. Sama seperti kamu menghormati papa dan mama, kamu juga harus menghormati Allah. Kamu perlu taat, mengasihi, dan mendengarkan-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANSekarang, kalau Allah adalah Bapamu, bagaimana seharusnya kamu hidup? Sama seperti kamu menghormati papa dan mama, kamu juga harus: Mengasihi Allah, Taat kepada-Nya, Mendengarkan Firman-NyaTuhan ingin kamu menjadi anak yang bisa dipercaya, anak yang hidup dengan iman dan kasih.Mari kita berdoaBapa, Engkau adalah TUHAN yang setia dan adil. Terima kasih untuk kasih-Mu yang sempurna dan untuk setiap kebaikan-Mu dalam hidupku. Tolong aku untuk selalu mengandalkanmu dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ingat ya! Tuhan adalah Bapa yang setia dan adil. Dia menjaga kamu dengan kasih-Nya yang besar. Sekarang, mari kita hidup dengan taat dan penuh kasih kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati!
The Tafsīr Podcast: EP 88 – Surah Al-Baqarah (Ayah 208-210) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 7 Oktober 2025Bacaan: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16)Renungan: Suatu hari seorang guru sekolah Minggu memberi tugas kepada murid-muridnya: "Seperti apa Allah Bapa itu? Untuk mudahnya, kalian harus melihat Dia sebagai seorang Papi," kata guru tersebut. Minggu berikutnya, sang guru menagih PR dari setiap murid. "Allah Bapa itu seperti dokter!" kata seorang anak yang papanya adalah dokter. "Ia sanggup menyembuhkan penyakit seberat apapun!" "Allah Bapa seperti guru," kata anak lain. "Dia selalu mengajarkan kita untuk berbuat yang baik dan benar." Yang lain lagi, "Menurut aku, Allah Bapa itu seperti arsitek. Dia membangun rumah yang indah untuk kita di surga!" kata seorang anak tidak mau kalah." Guru tersenyum ketika satu demi satu anak memperkenalkan sosok Allah Bapa dengan semangat, tetapi ada satu anak yang sejak tadi diam saja dan nampak risih mendengar jawaban anak-anak lain. "Eddy, menurut kamu Allah Bapa itu seperti apa?" ujar ibu guru dengan lembut. Ia tahu anak ini tidak seberuntung anak-anak lain dalam hal ekonomi dan cenderung lebih tertutup. "Ayah saya seorang pemulung...jadi saya pikir.... Allah Bapa itu seorang pemulung ulung.." Ibu guru terkejut bukan main dan anak-anak lain protes. Mendengar Allah Bapa disamakan dengan pemulung, Eddy mulai ketakutan. "Eddy", kata ibu guru. "Mengapa kamu samakan Allah Bapa dengan pemulung?" Untuk pertama kalinya Eddy mengangkat wajahnya dan menatap ke sekeliling, "Karena Ia memungut sampah yang tidak berguna seperti Eddy dan menjadikan Eddy manusia baru. Ia menjadikan Eddy anak-Nya. Sama seperti papa yang memungut kaleng bekas Coca Cola, botol AQUA dan menjadikannya bernilai untuk memberi kami makan, Eddylah kaleng bekas Coca Cola itu yang sekarang dijadikan berguna oleh Allah Bapa." Allah adalah Pemulung Ulung. Dia memungut sampah-sampah seperti saudara dan saya, menjadikan kita anak-anak-Nya, hidup bersama Dia, menjadikan kita biji mata kesayangan Nya, bahkan menjadikan kita pewaris Kerajaan Allah. Bersyukurlah kepada Allah karena kita sudah dipilih oleh-Nya menjadi harta kesayangan-Nya. Jangan kecewakan Dia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah memungut aku dari lumpur dosa dan menjadikan aku pribadi yang berharga di mata-Mu. Ajarilah aku untuk memegang kepercayaan-Mu terhadapku sehingga di mata-Mu aku tetap merupakan pribadi yang berharga. Jangan biarkan godaan dunia dan tuntutannya membuat aku beralih dari status anak Raja menjadi anak dunia. Yesus raihlah aku terus disaat aku terjatuh dan menjauh dari-Mu. Amin. (Dod).
NEWS: Jordan's Princess Ayah Bint Faisal on volleyball, youth, and nation building | Oct. 2, 2025Subscribe to The Manila Times Channel - https://tmt.ph/YTSubscribe Visit our website at https://www.manilatimes.net Follow us: Facebook - https://tmt.ph/facebook Instagram - https://tmt.ph/instagram Twitter - https://tmt.ph/twitter DailyMotion - https://tmt.ph/dailymotion Subscribe to our Digital Edition - https://tmt.ph/digital Check out our Podcasts: Spotify - https://tmt.ph/spotify Apple Podcasts - https://tmt.ph/applepodcasts Amazon Music - https://tmt.ph/amazonmusic Deezer: https://tmt.ph/deezer Stitcher: https://tmt.ph/stitcherTune In: https://tmt.ph/tunein#TheManilaTimes#KeepUpWithTheTimes Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
The Tafsīr Podcast: EP87 – Surah Al-Baqarah (Ayah 204-207) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP63 – Surah Al-Baqarah (Ayah 202-203) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP 85 – Surah Al-Baqarah (Ayah 200 - 201) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
Surah Yusuf (Ayah 1 - 6)
The Tafsīr Podcast: EP83 – Surah Al-Baqarah (Ayah 198-199) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
Hai, Tetangga kesayangan!
The Tafsīr Podcast: EP82 – Surah Al-Baqarah (Ayah 196) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP83 – Surah Al-Baqarah (Ayah 197) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
Kesiapan jadi ayah bukanlah sesuatu yang bisa direncanakan, karena perasaan itu lahir dari momen-momen yang dijalani bersama anak, sebagaimana cerita Mang Dedi di film Panggil Aku Ayah.Dalam prosesnya pun, Ringgo juga masih diliputi kekhawatiran apakah bisa jadi orang tua yang baik, atau masih penuh rasa egois?Sisi kesiapan perempuan saat menyambut peran sebagai ibu dan bagaimana proses mengikhlaskan kepergian sosok ayah juga secara lugas diceritakan oleh Teh Anggia Kharisma di episode ini.Timestamp:00:00 Opening02:34 Ketakutan Ringgo dalam membesarkan anak06:36 Titik kesadaran kenapa mau jadi orang tua yang lebih baik17:30 Masih merasa jadi orang tua yang buruk21:52 Harus siap menghadapi kesendirian dalam diri26:04 Memeluk nervous system, biar gak menyampah dalam diri38:10 Kenangan tentang Ayah dirayakan selama proses berkarya45:20 Musuh pertama anak adalah orang tua yang belum sembuh
Tajweed Tuesday — Surah al-Hujurat, Ayat 3–5Assalamu ʿalaikum warahmatullahi wabarakatuh,Welcome back to BeQuranic. Apologies for the delayed post. I know today is Wednesday, but here you go, Tajweed Tuesday.This week, we're continuing our journey through Surah al-Hujurat, looking at Ayat 3 to 5. Let's begin with the recitation of these verses, followed by a breakdown of the key Tajweed rules.1. Ayah 3 – Pronunciation & Tajweed Focusإِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِندَ رَسُولِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَىٰ ۚ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ* إِنَّ – Wajib al-Ghunnah (with shaddah on the noon, held for 2 counts).* الَّذِينَ – Madd asli on “الَّذِي” (basic elongation).* يَغُضُّونَ – Note the ضاد, a thick letter produced by pressing the side of the tongue to the upper molars. Be careful not to turn it into a heavy د or make it a tip-of-the-tongue sound.* أَصْوَاتَهُمْ – Ṣād is a heavy letter (tafkhīm). Remember, heaviness comes from the back of the tongue lifting, not from the lips. Don't incorrectly say Aw-swaatah; say it clearly: Aswāta.* رَسُولِ اللَّهِ – Here, the Lafdh al-Jalālah (the word “Allah”) is read lightly because it is preceded by a kasrah.* أُولَٰئِكَ – This is madd wajib muttasil — when a hamzah follows a madd letter in the same word. Stretch it for fourcounts.* قُلُوبَهُمْ – Madd asli on “قُلُو”.* مَّغْفِرَةٌ – Idgham mithlayn sagheer (two meem coming together).* وَأَجْرٌ – Qalqalah on the ج and Idgham bighunnah for the Tanween + و.* عَظِيمٌ – Madd ‘āriḍ lis-sukūn at the end of the ayah if you stop.2. Ayah 4 – Clarity in Recitationإِنَّ الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِن وَرَاءِ الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ* مِن وَرَاءِ – Idgham bighunnah because min + wāw.* وَرَاءِ – Madd wajib muttasil – again, 4 counts due to the wave sign.* أَكْثَرُهُمْ – Watch your ك here – don't make it too heavy.* يَعْقِلُونَ – Qaaf is a heavy letter. Lift the back of your tongue slightly to maintain correct tafkhīm.3. Ayah 5 – Clear Articulation & Disciplineوَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّىٰ تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ* أَنَّهُمْ – Wajib al-ghunnah on the shaddah.* صَبَرُوا – Be sure the ṣād is heavy — lift the back of your tongue.* تَخْرُجَ – Also has a خ, which is a heavy letter. Emphasise that thickness.* إِلَيْهِمْ – Clear idh-har (no merging here).* لَكَانَ – Madd asli* خَيْرًا لَّهُمْ – Idgham bila ghunnah on tanween + lām. No ghunnah, just merger of sounds of ر and ل.* وَاللَّهُ – Here the Lafdh al-Jalālah is heavy because it's preceded by a fatḥah.* غَفُورٌ رَّحِيمٌ – No ghunnah idgham on the shaddah in r-rahīm.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 6 Agustus 2025Bacaan: "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15)Renungan: Ada seorang gadis kecil berdiri di belakang kumpulan orang banyak, sementara ayahnya sedang bersaksi tentang perbuatan Tuhan di dalam hidupnya. Pria itu bercerita bahwa Tuhan telah menarik dan menyelamatkannya dari gaya hidup seorang pemabuk. Belum selesai ia bersaksi, satu dari sekian banyak orang yang sedang mendengar kesaksian itu menyela dan berkata, "Pak, kenapa anda tidak duduk diam saja? Anda hanyalah pemabuk yang sedang bermimpi" Si gadis kecil mendekati pemuda tersebut dan berkata, "Tuan, yang anda teriaki itu adalah ayah saya. Anda mengatakan ayah saya seorang pemabuk? Ayah saya dulu memang seorang pemabuk dan hampir setiap malam memukuli ibu. Ketika dipukul, ibu hanya bisa menangis sepanjang malam. Tuan, kami juga tidak memiliki pakaian yang bagus untuk dipakai karena ayah membelanjakan semua uangnya untuk membeli minuman keras. Dulu, saya tidak memiliki sepatu untuk dipakai ke sekolah, tapi sekarang lihatlah sepatu dan baju ini Ayah membelinya untuk saya karena sekarang ia memiliki pekerjaan yang baik dan tidak pernah mabuk lagi. Apakah anda melihat wanita yang sedang tersenyum di sana? Itu adalah ibu saya. Dia tidak menangis lagi sepanjang malam, bahkan sekarang dia bernyanyi sepanjang hari," kata gadis itu dengan bangga. "Tuan tahu siapa yang melakukan semua perubahan besar itu? Yesus yang telah mengubah ayah! Dia juga telah mengubah suasana rumah kami menjadi indah. Jadi Tuan, jika ayah saya sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia!" lanjut gadis kecil itu dengan penuh percaya diri. Dibutuhkan waktu dan perubahan sikap yang nyata saat seseorang sudah menerima kasih Kristus agar dia mampu bersaksi tentang semua yang diterimanya dari Kristus. Sehingga melalui hidupnya dapat dibuktikan bahwa Kristus benar hidup di dalam dia dan dia di dalam Kristus. Paulus sendiri mengalaminya. Cukup lama para rasul baru bisa menerima dan mengakui perubahan Paulus yang dulunya pembunuh pengikut Kristus, namun kini menjadi pengajar jalan Kristus. Tapi ketika Paulus terus memberitakan Kristus dengan mengisahkan perjumpaannya yang spektakuler di jalan menuju Damsyik, banyak orang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis. Apakah ada perubahan dalam diri kita saat kita mengenal Yesus Kristus? Kalau ada, bersaksilah tentang kasih-Nya yang besar itu. Ketika kita bersaksi, Roh Kudus akan bekerja di hati orang yang rindu untuk diubahkan, sehingga setelah kita, akan bertambah satu orang lagi menjadi murid Kristus. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena ketika aku mengenal Engkau secara pribadi ada sesuatu yang diubahkan dalam hidupku. Urapi mulutku agar aku mampu bersaksi tentang kasih-Mu, dan lepaskan lidah yang kelu dalam mulutku, agar kesaksianku dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAMSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malamMALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
The Tafsīr Podcast: EP81 – Surah Al-Baqarah (Ayah 194-195) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP80 – Surah Al-Baqarah (Ayah 190-193) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP63 – Surah Al-Baqarah (Ayah 189) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP78 – Surah Al-Baqarah (Ayah 188) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP77 – Surah Al-Baqarah (Ayah 187) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP75 – Surah Al-Baqarah (Ayah 186) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP75 – Surah Al-Baqarah (Ayah 185) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP74 – Surah Al-Baqarah (Ayah 183 -184) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP73 – Surah Al-Baqarah (Ayah 180-182) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP72 – Surah Al-Baqarah (Ayah 178-179) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP71 – Surah Al-Baqarah (Ayah 177 part 2) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Tafsīr Podcast: EP70 – Surah Al-Baqarah (Ayah 177) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Cave: Tafsīr of Surah al Kahf - EP 27 (Ayah 107 - 108) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Cave: Tafsīr of Surah al Kahf - EP 26 (Ayah 99 - 106) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Cave: Tafsīr of Surah al Kahf - EP 25 (Ayah 90 - 98) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute
The Cave: Tafsīr of Surah al Kahf - EP 24 (Ayah 83 - 89) 100% of your donations today goes towards the means of providing accessible Islamic knowledge to people around the world: supportqalam.com. Like us on Facebook: facebook.com/qalaminstitute Follow us on Twitter: twitter.com/qalaminstitute Follow us on Instagram: instagram.com/qalaminstitute Subscribe on Youtube: youtube.com/user/qalaminstitute