POPULARITY
Berawal dari obrolan seorang Ibu tentang harapan untuk anaknya kelak, saya mencoba membahas penyebab mahalnya biaya pendidikan tinggi saat ini. Di sisi lain, pendidikan tinggi juga dihadapkan dengan keluhan para Dosen terkait kesejahteraan mereka, dan saya mencoba menjawab pertanyaan “Apakah kalau penghasilan Dosen ditingkatkan maka kinerja mereka juga meningkat ?”. Selain itu, saya membahas bagaimana kesenjangan antara hasil penelitian (publikasi ilmiah) dan kontribusinya terhadap pembangunan nasional. Di akhir terselip pertanyaan, bangsa ini mau dibangun berdasarkan ilmu pengetahuan atau tidak ?
Guru dikenal dengan pemikiran tajam dan metode pembelajaran yang tak biasa—mengajak kita menengok lebih dalam ke dunia pendidikan Indonesia yang telah kehilangan maknanya.Guru Gembul mengungkap kenyataan pahit bahwa kualitas guru di negeri ini bukan sekadar kurang, tapi benar-benar memprihatinkan. Sistem pendidikan masih lebih mementingkan kepatuhan pada teks daripada mengasah kemampuan berpikir logis dan kritis.—Uncensored bersama Andini Effendi ingin memulai percakapan mengenai isu yang kerap dianggap tabu. The Elephant in the Room adalah topik yang diketahui semua orang, namun tidak banyak yang berani membicarakannya. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat bisa lebih terbuka pikiran dan hatinya.୨♡୧ New episode drops every Thursday! ୨♡୧☆ Jangan lupa follow & Subscribe kami ☆ https://www.instagram.com/cauldroncontent/ https://www.youtube.com/playlist?list=PLZ3JpwVKQYqY6XA9E0ufQ6gWBL6H__NYw☆ Dengarkan juga podcast kami ☆https://open.spotify.com/show/6pHdBM4Jr0JMwBvbVCMiQI?si=cc66a009ea964c3a&nd=1&dlsi=4f0c2d2242694a34https://podcasts.apple.com/id/podcast/uncensored-with-andini-effendi/id1627192280☆ Host Andini Effendi ☆ https://www.instagram.com/andinieffendi/☆ Guru Gembul ☆https://www.instagram.com/gurugembul/☆ Wardrobe by Wilsen Willim ☆https://www.instagram.com/wilsenwillimofficial/—Timestamps00:00 Intro01:10 Latar belakang Guru Gembul08:35 Demokrasi & Warisan Feodal Indonesia13:59 Kompetensi Guru Indonesia19:58 Sistem Pendidikan Indonesia Gagal27:11 Manipulasi Sistem Pendidikan Indonesia30:26 Guru: Kunci Membentuk Generasi Emas33:33 Membongkar Kebisuan Pendidikan 41:23 Potensi Anak Indonesia Terbungkam53:57 Ekspektasi vs Realita Indonesia56:38 Warisan Terbaik: Kontribusi bagi Masa Depan
"Investasi sukses dimulai dari ekspektasi yang tepat!
Puisi: EKSPEKTASIDitulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaPuisi "Ekspektasi" menggambarkan hubungan yang terjebak dalam ketidakselarasan akibat perbedaan esensial dan ekspektasi yang tak terpenuhi. Dua individu diibaratkan sebagai "dua gelas" dalam lemari yang sama—satu berisi kopi pekat, satu teh manis—simbol kontras kepribadian atau cara menghadapi hidup. Meski berbagi ruang, mereka tak mampu menyatu. Percakapan di meja makan "retak-retak" bagai sendok yang aktif bergerak dan garpu yang pasif menunggu rusak, mencerminkan komunikasi yang dipaksakan tanpa harmoni. Perbedaan ini diperkuat metafora hujan dengan "logat kemarau" dan tarian di tengah badai, menunjukkan cara mereka merespons emosi yang berlawanan, namun tetap tak sejalan.Waktu menjadi penanda kebingungan mereka membedakan "rindu dan kesepian", seperti pedagang kehilangan kunci timbangan. Malam-malam diumpamakan kertas yang ditulis angka hitam dan puisi kapur—satu rigid, satu ekspresif—menegaskan jurang dalam memaknai hubungan. Bayang-bayang yang bersatu sebentar lalu menguap, atau ombak yang tak pernah mencintai pasir, menyiratkan kesementaraan dan ketidakmampuan untuk saling memahami. Mereka ibarat "dua musim" yang saling menunggu gugur, terperangkap dalam iklim emosional yang berbeda: dingin vs terik, namun sama-sama tak nyaman. Jam dinding yang berdetak menyimpan "bagaimana jika", simbol harapan yang tak pernah terkirim, mengkristalkan kegagalan mereka merajut masa depan bersama.Ekspektasi dalam puisi ini adalah jebakan yang justru memisahkan. Benang harapan mereka pintal menjadi jaring, tetapi laut cinta hanya genangan di atap—kecil dan tak berarti. Meski berbagi "penyedap rasa yang sama", mereka tetap terkurung dalam "toples berbeda", tak mampu mengatasi jarak nyata di antara keduanya. Pengulangan larang pembuka dan penutup, "aku bisa jadi apa saja, kecuali ekspektasimu", menjadi mantra penuh kepedihan tentang identitas yang tertolak. Puisi ini akhirnya adalah elegi atas hubungan yang terperangkap antara hasrat untuk bersatu dan realita perbedaan yang tak terdamaikan, di mana cinta tak cukup untuk mengubur ekspektasi yang menjadi tembok tak tertembus.#ardikamal #mentalillnes #mentalhealth #depression #depresi #syair #literasi #penulis #poem #puisi #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Hari ke-18! Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cllnqvpto01n101w7acsdamo6/comments Powered by Firstory Hosting
Tanggal 20 november kemaren gw ulang tahun, happy birthday to me :). Terima kasih untuk mau terus bertumbuh menjadi seorang manusia dan terus mau belajar. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/elsyanu/support
memenuhi ekspektasi, kita perlu melihat apakah kita bisa menemukan titik kompromi. Misalnya, ekspektasi bahwa pasangan selalu ada di samping saat kita menghadapi masa sulit mungkin bisa diimbangi dengan pengertian bahwa dia juga punya tanggung jawab lain yang harus diselesaikan. Kalau menurutmu sendiri, ekspektasi apa yang paling sering menantang dalam hubungan, dan bagaimana cara kamu atau pasanganmu mengatasinya?
Obrolan orang dewasa, saat harus berhadapan sama realita yang tidak sesuai dengan ekspektasi, kita harus gimana? Let it flow kata Tiras mah~
Banyak hal yang memang ga sesuai dengan apa yang kita harapkan, tapi ya kenyataannya mereka ada dan gabisa kita bendung keberadaannya
Realita dan ekspektasi seringkali memiliki perbedaan yang signifikan. Ekspektasi adalah harapan kita terhadap suatu situasi atau hasil yang ideal, sering kali diwarnai oleh impian dan ambisi. Namun, ketika dihadapkan dengan realita, kita sering kali menyadari bahwa dunia tidak selalu seindah yang di harapkan. Realita sering kali penuh dengan kompleksitas, tantangan, dan keterbatasan yang sulit di antisipasi. Perbedaan ini bisa menyebabkan kekecewaan, namun juga bisa menjadi peluang untuk belajar dan berkembang dari pengalaman yang sesungguhnya. Melalui podcast ini, akan membahas terkait pentingnya sebuah kekonsistenan dan ketekunan dalam meraih sebuah harapan. Yukkk dengerin!!!
Sebelum masuk kuliah pasti kalian punya ekspektasi yang sweet sweet nih, sekarang yang udah jalan beberapa semester gimana nih hayo? so podcast talk to date episode ini bakal bahas banyak hal tentang manis pahit yang dilalui dalam dunia perkuliahan.
Dari kedua Conference Final kali ini, kami dapat menyimpulkan bahwa ada yang hilang dari kedua matchup ini yaitu PERLAWANAN. Ekspektasi tinggi terhadap pertandingan ini, malah kedua tim yang tertinggal belum membukukan kemenangan sama sekali. Masa sapunya keluar lagi di seri ini? Langsung aja simak pembahasannya di #BisikBasket episode 160!
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke fase gugur dan saat episode ini direkam sudah menjajakkan kaki di semifinal dan pintu ke olimpiade musim panas di Paris tahun 2024 terbuka lebar. Selamat mendengarkan episode kali ini!
Ustadz Maududi Abdullah, Lc. - Ekspektasi dan Realita Pasangan
Ustadz Maududi Abdullan, Lc. - Ekspektasi dan Realita Pasangan
#30HariBersuara2023 banyak mahasiswa dan fresh graduate yang membangun ekspektasi dan persepsi seputar dunia kerja. Tak jarang persepsi tersebut salah dan malah membuat kekecewaan bagi mereka. Berikut beberapa persepsi yang salah seputar dunia kerja yang sering dibayangkan anak kuliahan.
Markus 6:1-6a, TB2
Ustadz Maududi Abdullah, Lc. - Ekspektasi dan Realita Pasangan
Di episode ini, Firda bercerita soal pengalamannya menghadapi realita yang tak seindah pengharapannya. Selamat mendengarkan!
Tya bakal bercerita tentang kehidupan ini yang seringkali kenyataannya tidak seindah ekspektasinya. Selamat mendengarkan!
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi pilihan: memeluk ekspektasi yang bersemangat atau merangkul kenyataan apa adanya. Pilihan ini, meskipun sulit, adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan kita. Bagaimanapun, pilihan kita membentuk kita, sebagaimana ekspektasi membentuk harapan dan realitas kita.
Offseason NBA selalu menghadirkan kejutan yang menarik bagi para penggemarnya. Contract extension yang bernilai fantastis jadi perhatian para pecandu basket. Akankah mereka dapat memberikan timbal balik yang setimpal? Ada juga ulasan soal hasil dari International Basketball Invitational, what's next for Timnas Basket Indonesia? Bingung mau nonton apa di FIBA World Cup? Sssst, kita punya saran supaya kamu gak rugi beli tiket! Langsung aja di #BisikBasket Episode 138!
Di podcast ini kita akan membahas tuntutan profesi Flight Instructor. Tuntutan pekerjaan ini kadang berasal dari ekspektasi para orang tua siswa terhadap pengajar. Yuk kita simak keseruan obrolannya! --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/aeepodcast/support
Join FREE Webinar "Productivity Hacks", Minggu, 2 Juli 2023 -> selfdev.id (slot terbatas) Share Podcast Pengembangan Diri via WA ke orang orang terdekat mu -> https://bit.ly/share-wa-selfdev Dengarkan playlist (kumpulan episode) Podcast Self Dev: https://linktr.ee/selfdev.playlist Untuk kamu yang mau bikin podcast dan jadi manfaat bagi banyak orang, pelajari caranya, klik di sini -> andreasbordes.com/pss Terima kasih sudah mendengarkan podcast pengembangan diri, semoga bisa bantu kamu untuk melewati kegalauan di usia 20an dan sukses di usia muda. Jangan lupa follow, kasih bintang 5, dan share ke temanmu ya!
yang bisa melukai dirimu hanya ekspektasi mu sendiri
Halo sobat HIHI! Selamat datang di channel SIRI - Siaran Bareng Komahi. SIRI merupakan platform yang akan membahas berbagai topik seputar dunia perkuliahan di Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM. Memasuki season keempat, di episode kedua SIRI berkesempatan berkolaborasi antara INKOM X INKA dan mengundang Eryl (Wakil Ketua INKA) dan Faris (HI 2022). Episode kali ini akan membahas seputar ekspektasi dan realita sebagai mahasiswa HI UGM yang belum pernah terpikirkan oleh banyak orang. Penasaran? Dengerin dan ikutin Podcast SIRI terus ya! Kredit musik: Spotify for Podcaster Diakses dari: Spotify for Podcaster
Halo sobat HIHI! Selamat datang di channel SIRI - Siaran Bareng Komahi. SIRI merupakan platform yang akan membahas berbagai topik seputar dunia perkuliahan di Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM. Memasuki season keempat, di episode kedua SIRI berkesempatan berkolaborasi antara INKOM X INKA dan mengundang Eryl (Wakil Ketua INKA) dan Faris (HI 2022). Episode kali ini akan membahas seputar ekspektasi dan realita sebagai mahasiswa HI UGM yang belum pernah terpikirkan oleh banyak orang. Penasaran? Dengerin dan ikutin Podcast SIRI terus ya! Kredit musik: Spotify for Podcaster Diakses dari: Spotify for Podcaster
Marhaban yaa Ramadhan, Hepi Ramadhan Sobat SENTER! Udah mulai puasa, udah mulai ngeluh laper dan haus nih. Gimana kalau laper dan hausnya sambil dengerin bacotannya Diyas & Sugab tentang dunia kampus? Yuk simak di SENTER eps : Ekspektasi Dunia Kampus. Selamat mendengarkan! Instagram : @polimedia_radio @pogofmapp_id Podcaster : Diyas & Sugab Editor : Afif
Join Free Webinar "Destroy Your Mental Block", 2 April 23. Klik -> https://linktr.ee/andreasbordes
Kali ini bersama dengan Maul Ibrahim vokalis dari band Perunggu akan berbagi perspektif akan kendali diri terhadap kehidupan, tanggapan akan kesuksesan album pertama Perunggu "Memorandum" dan komitmen bermusik anak-anak Perunggu.
Saat orang lain bilang, "usaha gak pernah mengkhianati hasil," but sorry to say, di Quran emang usaha ≠ hasil. Ini kata Allah...
Pada sesi ini, Aku sama Rara ngobrolin tentang proses kita menghadapi dewasa. Banyak proses yang kita lewati dengan cara yang berbeda. Semakin dewasa, seharusnya kita mengerti apa yang harus kita kehendaki. Kita sebagai manusia sudah memahami berbagai jenis perasaan yang pernah dirasakan. Juga, ketika kita berekspektasi, kita harus memahami realitanya. Ekspektasi dengan realita harus sepadan karena terhubung satu sama lain
Akibat gak baca deskripsi Kaka #30HariBersuara2022 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/yukpodcast/message
di episode kali ini kita bakal ngupas pentingnya nge-set harapan yang realistis di situasi tertentu. Ini berguna banget buat ngehindarin kekecewaan sama nambahin keberhasilan kita dalam mencapai tujuan. Di podcast ini, kita juga bakal bahas beberapa cara nge-set ekspektasi, kayak tujuan yang masuk akal, ngerti batasan diri sendiri, sama pertimbangin faktor-faktor lain yang bisa ngepengaruhi hasil akhir. Episode kali ini juga ngebahas tentang pentingnya komunikasi yang efektif buat nge-set harapan sama semua pihak yang terlibat biar tetep sans dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Berkali-kali dapet curhatan minta saran di DM atau kolom komentar, berkali-kali juga kita arahkan ke marriage counselor. Kami sih bisa sekedar mendengarkan dan memberi semangat, tapi kalo harus kasih solusi pernikahan.. Itu bukan ranah kami. Tapi kenapa ya masih ada yg ragu untuk konsultasi langsung dengan marriage counselor? Coba dengerin cerita kami tentang marriage counselor di episode ini.. (5:14) Ekspektasi bertemu marriage counselor (7:00) Kapan perlu bertemu marriage counselor? (9:35) Konsultasi ke kan mahal?! (11:20) Ngapain aja di marriage counselor? (13:10) Marriage counselor yg baik itu yang.. (14:15) Belum nikah, perlu ke marriage counselor? Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu @nuchabachri dan @sheggario
"Kalau orang tua tak bisa mengelola ekspektasi terhadap anak, bisa-bisa malah kurang mampu memahami apa yang benar-benar anak perlukan. Di audio ini pakar kami akan menjelaskan cara mengelola ekspektasi orang tua terhadap anaknya yang ideal. Dengar sampai akhir, yaa!"
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di bawah presidensi Indonesia baru aja selesai. Ada yang bilang bahwa Indonesia gagal memenuhi ekspektasi, ada yang bilang udah berhasil. Gimana sih seharusnya kita menyikapi G20 tahun 2022? Simak ulasan Shofwan di Sesi Shofwan!
audio mastering by @restorasiaudiodakwah kajian dapat dilihat di akun Youtube: Maududi Abdullah https://www.youtube.com/channel/UCUVoFiYKV4tGh9Z8R1FHRqw follow akun kami Instagram : @podcastdakwahsunnah Youtube : Podcast Dakwah Sunnah https://www.youtube.com/channel/UCH20LHhVpsltWBDA7Teo48A kritik dan saran: podcastdakwahsunnah@gmail.com Semoga bermanfaat. Jazakallah
Tak terhitung berapa skenario yang berakhir tetap menjadi skenario, menjadi draf cerita di kepala yang tidak bisa kuubah menjadi nyata.
Saya membahas buku The Four Tendencies karya Gretchen Rubin. Buku ini membahas cara memahami orang lain dengan lebih baik melalui empat tipe kecenderungan yang berbeda. Ketika bertemu sebuah ekspektasi entah itu dari luar diri atau dari dalam diri, kita memiliki respon yang berbeda. Ada orang yang mudah sekali mengikuti ekspektasi dari luar diri misalnya dari atasan, masyarakat, dan sebagainya, tapi kesulitan apabila harus memotivasi dirinya untuk mulai berolahraga atau makan sehat. Ada lagi tipe orang yang selalu bertanya kenapa, setiap kali diminta untuk mengerjakan sesuatu. Tipe orang yang berbeda membutuhkan pendekatan yang berbeda. Apabila kita mengenal apa kecenderungan kita dan orang lain, maka hal ini akan memudahkan komunikasi dan pada akhirnya bisa mencapai kesepakatan dengan lebih baik.
Namun, aku benci ekspektasi bukan tak beralasan. Dia itu, kalau bertamu, selalu bersama kawan-kawannya yang juga tidak kusuka: Tekanan dan rasa takut mengecewakan. Mereka suka datang berkeroyok.
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode ke 57! Di episode kali ini Putri Tanjung dan Nadhira Afifa sharing tentang bagaimana Nadhira menjalankan pendidikan dokter di Harvard University dan strateginya menghadapi berbagai ekspetasi orang terhadap background tersebut. Selain itu pada episode ini juga membahas proses panjang menjalankan pendidikan dokter disamping posisi Nadhira juga sebagai istri dan ibu, serta mimpi besar Nadhira kedepannya untuk dunia kesehatan. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di CXO Media. Jangan lupa subscribe dan share ya! #ngobrolsoresemaunya #cxomedia
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode ke 53! Di episode kali ini Putri Tanjung bersama Maudy Ayunda sharing tentang bagaimana menghadapi ekspetasi dan pressure dari lingkungan sekitar, serta bagaimana Maudy melewati momen kuliah di tengah masa pandemi. Di episode ini juga akan ngobrol tentang pandangan Putri & Maudy soal cinta dan bagaiamana pentingnya menemukan orang yang tepat sebagai partner hidup. Tidak hanya itu, di episode ke 53 ini, Maudy akan ngobrol soal bisnis dan investasi yang tengah ia jalani saat ini dan memberikan tips penting untuk menjadi womenpreneur. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di CXO Media. Jangan lupa subscribe dan share ya!