Podcasts about misalnya

  • 166PODCASTS
  • 629EPISODES
  • 15mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • May 24, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about misalnya

Show all podcasts related to misalnya

Latest podcast episodes about misalnya

Investor Cerdas
080. Panduan Memilih Saham untuk Pemula

Investor Cerdas

Play Episode Listen Later May 24, 2025 21:35


Di video edukasi ini kami akan berbagi tentang prinsip eksekusi investasi saham yang lebih pragmatis. Misalnya apa dan bagaiamana sikap pemula yang baru berinvestasi saham. Apa saham yang dibeli? Bagaimana pilihannya? Perusahaan-perusahaan semacam apa yang harus dipilihnya? Ikuti edukasi terbuka kami secara lengkap dan jadilah investor saham yang baik.Paket Riset Bolasalju: https://www.bolasalju.com/paket/Kinerja Bolasalju: https://www.bolasalju.com/kinerja/Disclaimer/penyangkalan: penyebut nama saham bukan rekomendasi investasi.#investasi #saham #keuangan #pilihansulit

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-5 Paskah, 23 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 22, 2025 8:07


Dibawakan oleh Serly dari Paroki Maria Kusumah Karmel di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 15: 22-31; Mazmur tg 57: 8-9.10-12; Yohanes 15: 12-17.DALAM CINTA DANUNTUK CINTA Renungan kita pada hari ini bertema: Dalam Cinta dan Untuk Cinta. Maksudtersirat dalam kalimat ini ialah kita diciptakan oleh Tuhan Allah, melaluiperkawinan orang tua kemudian dilahirkan ibu kita masing-masing, dalam cintadan untuk mencintai. Kalau mau lebih kedengaran asyik, sebut saja semua karenacinta. Pohon atau pokok yang membuahkan kita adalah cinta itu sendiri (sepertiyang dikatakan dalam 1 Yohanes 4, 8 bahwa Allah itu adalah kasih, Deus caritas est), maka buah-buah kitaadalah cinta itu sendiri. Ini bisa terjadi karena kita mestinya selalu terhubungdengan Tuhan kita Yesus Kritsus sebagai pokok anggur, dan kita semua adalahranting-rantingnya.  Hubungan cinta ini ditandai oleh perbuatan cinta terbesar oleh Yesus Kristus,yaitu mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan kita semua. Cinta terbesar inilahyang diwariskan kepada kita, supaya kita juga dengan cara kita masing-masingdapat berkorban diri demi kebaikan dan keselamatan sesama kita. Mengapa “dalam cinta dan untuk cinta” membawa kita pada suatu pengorbanandiri? Setujukah kita untuk sebuah ajaran atau undangan seperti ini? Saya yakinkita setuju dan mau. Karena kalau kita tak yakin dan tak mau, jaminan untuktersambung dengan pokok hidup kita terancam lemah bahkan bakal putus. Palingkurang di sini ada empat alasan mendasar. Pertama, Tuhan telah menyirami cinta-Nya ke dalam hati kita. Siraman inibukan hanya sekali saja saat kita menerima pembaptisan, tetapi justeru setiapkali siraman firman-Nya, sentuhan berkat-Nya, pelukan kasih-Nya yang kitaterima tiap hari. Ini adalah motivasi kita untuk berkorban. Gereja Perdana diAntiokia langsung dipenuhi oleh cinta kasih Tuhan begitu mendengarkan firmandan ajaran untuk ketaatan kepada Gereja yang benar. Kedua, Yesus sendiri perlakukan kita sebagai sahabat, dan bukan sebagaihamba. Karena itu Ia akan selalu mengajarkan dan memberikan kita contohbagaimana mengasihi sedemikian total seperti yang telah dilakukan-Nya. Ketiga,komitmen cinta ialah sampai mati. Sekecil atau sesederhana apa pun cinta itu,isinya ialah berkorban sepanjang hidup ini bahkan sampai mati.  Keempat, cinta itu dalam perwujudannya, menghasilkan buah. Misalnya sayagembira menyambut dengan senyum dan menyalami tamu yang datang, buahnya ialah,tamu itu akan menjadi betah dan menjadi sahabatku. Karena cinta yang tidakmenghasilkan buah yang baik, itu adalah kebohongan, kepalsuan danpengkhianatan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Tuhan Yesus Kristus, sebagaimana Engkau telahmengajarkan dan memberikan kami contoh untuk mencintai dengan benar, semogakami selalu berkomitmen melakukannya. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

Radio Elshinta
Dalam situasi darurat, ada ulama yang memperbolehkan jemaah haji perempuan melakukan tawaf ifadah dalam kondisi haid

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 18, 2025 3:41


Dalam situasi darurat, ada ulama yang memperbolehkan jemaah haji perempuan melakukan tawaf ifadah dalam kondisi haid. Misalnya jemaah yang masih masa haid tapi keesokan harinya sudah dijadwalkan pulang ke tanah air. hal ini disampaikan pembimbing ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, KH Abdul Moqsith Ghazali. Laporan Rama Pamungkas

Renungan Anak GKY Mabes
Bekerja Bersama Allah (17 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later May 16, 2025 3:17


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah  BEKERJA BERSAMA ALLAH  Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 KORINTUS 3: 9Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. Wonder Kids, "Apakah kamu pernah merasa seperti bekerjasendirian? Misalnya, ketika kamu membuat PR atau tugas sekolah, kadang-kadang rasanya susah karena kamu melakukannya sendiri. Tapi kalau gurumu selalu ada di sampingmu, membantu dan menyemangatimu, pasti lebih menyenangkan, kan? Itulah yang terjadi dengan kita dan Allah, seperti yang tertulis dalam 2 Korintus 6: 1: Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karuniaAllah, yang telah kamu terima. Wonder Kids, Allah selalu bersamamu, membantumu, danmembuatmu semangat. Kamu bekerja bersama Allah, kamu berjalan bersama Allah, dan setiap waktumu bersama Allah adalah waktu yang spesial!"  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, sembari kamu mengerjakan pekerjaan rumahmu, atau melayani Allah, ingatlah siapa yang sedang bekerja disampingmu. Allah. Bukankah kenyataan ini membuatmu ingin bekerja dengan cara yang berbeda? Dengan lebih baik? Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, demikian Firman Tuhan yangtercatat di Kolose 3: 23. ·       Saat kamu membantu orang tuamu di rumah… kamu bekerja bersama Allah!·       Saat kamu mengerjakan tugas sekolah dengan sungguh-sungguh… kamu bekerja bersama Allah!·       Saat kamu berbagi dan menolong teman… kamu bekerja bersama Allah! Tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil jika dilakukan untukTuhan! Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih karena Engkau memberi kesempatan kepadaku menjadi rekan dalam pekerjaan-Mu. Tolong aku untuk memberikan yang terbaik untuk pekerjaan dalam kerajaan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  APAPUN YANG KAMU KERJAKAN, LAKUKAN DENGAN SEGENAP HATI SEOLAH-OLAH UNTUK TUHAN DAN BUKAN UNTUK MANUSIA. Tuhan Yesus memberkati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-4 Paskah, 16 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 15, 2025 8:47


Dibawakan oleh Monica Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 26-33; Mazmur tg 2: 6-7.8-9.10-11; Yohanes 14: 1-6.GEMBALA MEMBUATKITA NYAMAN DAN BETAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Gembala Membuat Kita Nyaman danBetah. Rasa nyaman kita sebagai manusia selalu terkait dengan hubungan antarpribadi satu dengan yang lain. Sedangkan rasa betah kita lebih terkait dengansuasana di sekeliling dan hal atau barang yang kita pakai. Misalnya Anda merasanyaman dengan teman-teman di dekatmu, dan pada saat yang sama Anda juga betah dengansuasana kerja sama dan lingkungannya yang tenang. Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik memberikan kita rasa nyaman dan betahdalam konteks seperti itu. Yesus membuat kita nyaman bersama Dia dan sesamaorang beriman. Yesus membuat kita betah berada di dalam rumah-Nya, yaituGereja, juga dengan semua pengajaran dan perintah-Nya. Ungkapan yang sangat pasuntuk ini ialah yang dikatakan Yesus pada hari ini: jangan gelisah hatimu,percayalah kepada Allah, percayalah kepada-Ku. Bersama Bapa-Ku dan Aku, semuapasti menjadi betah dan nyaman. Tetapi tak semua orang sepakat tentang menjadi nyaman dan betah dalamKristus. Selalu ada orang yang tak langsung paham. Bisa juga ada interpretasiyang berbeda. Misalnya rasul Thomas bertanya, tunjukkan dong persisnya sepertiapa? Lalu Yesus dengan sangat meyakinkan berkata: Aku adalah jalan, kebenarandan kehidupan. Penegasan ini sudah cukup pas untuk mengatasi keraguan itu. Yesus memberikan kuasa kepada para pelayan Gereja untuk menciptakan rasanyaman dan betah ini bagi setiap Umat Allah. Seperti Petrus, Santo Paulus jugaberdiri pada level otoritas pengajaran yang sama, berkotbah tentang semuakebenaran dalam Yesus Kristus. Ini sungguh memberikan rasa nyaman dan betahbagi semua pendengarnya, terutama kaum non-Yahudi yang kafir yang sangat kritisdan skeptis. Mereka bisa menerima pengajaran Paulus dan akhirnya memilih untukmenjadi pengikut Kristus. Lalu pertanyaannya ialah, siapakah yang paling bertanggug jawab dengan rasanyaman dan betah ini? Yang jelas bukan Tuhan dan para pemimpin Gereja yangbertanggung jawab. Mereka memberikan perhatian dan kasih sayang hanya karenacinta. Menjadi nyaman dan betah bukan pertama-tama urusan mereka. Jadi rasanyaman dan betah itu harus pertama-tama diciptakan oleh kita masing-masing.  Hal ini sama dengan kenyataan bahwa kita yang mengalami apakah menolak ataumenerima bapa dan ibu kita sendiri. Mereka adalah karunia Tuhan bagi kitamasing-masing. Tapi hal tentang rasa nyaman dengan bapa dan ibu sendiri, ituadalah tanggung jawab kita sendiri. Anda dan saya harus menciptakannya. Rasabetah dan nyaman dengan Tuhan dan Gereja harus kita ciptakan dan pertahankan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan maha kuasa, semoga kami selalumemiliki rasa nyaman dan betah karena Engkau senantiasa berada di tengah-tengahkami melalui Yesus Kristus, Tuhan kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...

Renungan Anak GKY Mabes
Pendakian Bersama Tuhan (14 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later May 13, 2025 3:47


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PENDAKIAN BERSAMA TUHAN! Mari kita membaca Firman Tuhan dari2 KORINTUS 12: 9Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.  Wonder Kids, pernahkah kamu melihat orang mendaki gunung? Mendaki gunung itu sulit! Ada beberapa gunung yang terlalu tinggi dan berbahaya jika didaki sendirian. Kita perlu perlengkapan khusus dan pemandu yangberpengalaman. Nah, hidup kita juga seperti mendaki gunung. Ada gunung-gunung yang tidak bisa kita daki sendiri, misalnya:  

Renungan Anak GKY Mabes
Siapa Aku? (13 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later May 12, 2025 3:02


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SIAPA AKU? Mari kita membaca Firman Tuhan dariMARKUS 8: 29Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakahAku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!" Wonder Kids, suatu hari Tuhan Yesus bertanya kepadamurid-murid-Nya: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Yesus tidak bertanya tentang mujizat-Nya. Yesus tidak bertanya apa kata orang lain tentang Dia. Yesus menanyakan sesuatu yang sangat pribadi: "Siapakah Aku bagimu?" Wonder Kids, Di hidup ini, ada banyak pertanyaan penting: "Apa cita-citamu nanti?" "Siapa sahabat terbaikmu?" "Makanan favoritmu apa?" Tapi… tidak ada pertanyaan yang lebih penting daripadapertanyaan Tuhan Yesus di dalam Markus 8: 29. "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"   MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, "Siapakah Tuhan Yesus bagimu?" ·       Apakah Dia hanya seseorang yang kamu dengar di Sekolah Minggu?·       Apakah Dia hanya seseorang yang pernah melakukan mujizat?·       Atau, apakah Dia adalah Juru Selamat dan Sahabat Terbaikmu?Ambil selembar kertas dan tuliskan atau buat gambar yangmenceritakan tentang siapa Tuhan Yesus bagimu. Misalnya, Juru selamat, Allah yang Perkasa, Raja Damai! Mari kita berdoa Tuhan Yesus, tolong aku mengenal-Mu lebih dalam dan mengakui imanku kepada-Mu dengan tulus. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  SIAPAKAH TUHAN YESUS BAGIMU? Tuhan Yesus memberkati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-4 Paskah, 13 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 12, 2025 7:51


Dibawakan oleh Fanny Hartono dari Paroki Gembala Yang Baik di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Kisah Para Rasul 11: 19-26; Mazmur tg 87: 1-3.4-5.6-7; Yohanes 10: 22-30.DOMBA-DOMBA TERSEBAR, TETAPI TETAP SATU GEMBALA         Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Tersebar,Tetapi Tetap Satu Gembala. Ketika para gembala suka dengan bau semua dombanya,di situ terdapat kenyataan bahwa persekutuan umat Allah itu tersebar dimana-mana, dan semua itu harus menjadikan Kristus sebagai pusat hidup mereka.  Yesus Kristus menjadi identitas mereka semua dan Ia tetapsebagai satu gembala utama. Identitas itu mulai definitif dengan dipakai namaKristen pertama kali beberapa tahun setelah Kristus bangkit, atau lebih tepatsetelah pertobatan Santo Paulus. Tokoh dan murid Tuhan terpandang yang bernamaBarnabas bersama Paulus dan Gereja di Antiokhia pertama kali memakai identitasini. Perlahan tapi meyakinkan, nama Kristen ini menyebar dari satu tempat ketempat lain hingga mencapai ke pelosok dunia. Di seluruh dunia terdapat semuapengikut Kristus yang berbeda-beda. Menurut Santo Ignasius dari Antiokhia, yang pernah sebagaiUskup di kota itu, di mana terdapat satu persekutuan umat Kristen, entah disuatu kampung entah di suatu kota, dan mereka dipimpin oleh seorang Uskup ataugembala agung, persekutuan Kristen itu dinamakan Katolik. Keberadaan umatKatolik tampak di setiap pelosok bumi dan ketika setiap orang Katolik bertemu,entah di mana dan dalam konteks apa saja di muka bumi ini, selalu ada rasabersatu, bersama dan terkoneksi satu sama lain. Mereka dapat menyambung hatimereka yang seiman. Misalnya, seorang Romo bercerita bahwa ketika sedangtransit pesawat di Timur Tengah, ia sempat berkenalan dengan seorang dari Rusiayang beragama Katolik. Pembicaraan mereka berkembang menjadi sebuah pertemanan.Pria dari Rusia tersebut kemudian dengan rendah hati meminta pengakuan dosa danberkat dari Romo. Ketika melihat seorang atlet membuat tanda salib saat beradadi lapangan, para penonton di seluruh dunia segera membuat sebuah rasake-Katolikan dengan pemain tersebut. Ini merupakan beberapa contoh untukmemahami bahwa kata “Katolik” itu sangat universal dan mempersatukan. Tersebarnya para pengikut Kristus di mana saja di duniaini, tidak mengurangi semangat persekutuan itu, tetapi justru menguatkankoneksi satu sama lain, karena Yesus Kristus sendiri sangat menjamin untukmenjaga persekutuan ini. Ada dua pernyataan Yesus hari ini yang sangat kuatmaknanya, yaitu “Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku”. Ini adalahsebuah pengakuan kepemilikan Yesus atas para pengikut-Nya. Kedua ialah “Takseorang pun yang dapat mengambil mereka dari tangan-Ku”. Yesus Kristus sangat menjamin,tersebarnya para pengikut di seluruh muka bumi dan Dia tetaplah satu gembalasejak saat itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus,kami para pengikut-Mu ingin tetap setia dan taat kepada-Mu, karena inilahkenyataan kami menjadi bersatu dan menjadi kuat. Tetaplah tinggal dan berada bersamakami, Tuhan Yesus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-2 Paskah, 3 Mei 2025, Pesta Santo Yakobus dan Filipus, Rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 2, 2025 8:51


Dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. 1 Korintus 15: 1-8; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Yohanes 14: 6-14.SALING MELENGKAPI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Saling Melengkapi.Ada sepasang suami istri yang baru saja menikah, membuat pengakuan dirinyamasing-masing. Suami mengakui bahwa kekuatan pribadinya ialah keyakinan yangteguh. Keputusan yang ia ambil akan dipegangnya dan tidak berubah. Namun iapunya kelemahan pokok, yaitu tidak bisa mengontrol marahnya. Sedangkan istri mengakui bahwa dirinya suka bingung.Misalnya dalam memutuskan untuk memasak jenis makanan tertentu bagi keluarga,ia perlu waktu untuk bertanya dan berdiskusi. Ia sulit memutuskan sendiri.Tetapi ia punya kelebihan, yaitu ia sangat setia. Ia menjamin bahwa cintanyakepada suami adalah utuh dan tulus. Keduanya berjanji untuk memahami kekuatandan kelemahan masing-masing. Dan komitmen yang tumbuh dari sini ialah bahwa merekaharus sepakat untuk saling melengkapi. Suatu kehidupan yang harmonis, seimbang dan damai sangatbergantung pada saling melengkapi antara pribadi-pribadi atau unsur-unsur yangberbeda-beda.  Kodrat manusia sebagaimakhluk sosial menentukan kebutuhan dasar ini, antara lain melalui penetapandari Tuhan bahwa manusia pertama pria dan wanita itu pada dasarnya salingmelengkapi. Di dalam Gereja perdana sosok kedua rasul yang pestanya kitarayakan pada hari ini juga memberikan sisi-sisi perbedaan yang sangat jelas. Rasul Yakobus terkenal sebagai pribadi yang kuatpendiriannya dan yakin dalam prinsip hidupnya. Ia terbukti menjadi pemimpinGereja Yerusalem, Gereja awal. Pendiriannya tegas dan mendalam, sehingga iabersama dengan Santo Petrus adalah pilar-pilar Gereja pada awal berdirinya.Sedangkan rasul Filipus seperti yang diwartakan oleh Injil hari ini, adalahseorang pribadi yang meski sudah sekian waktu mengikuti Kristus, tetapi masihbergulat dengan kebingungannya. Ia mungkin terbebani sebagai bagian dari slowlearners, pembelajar yang lamban, atau mungkin secara natural terkondisikansebagai orang yang bingung.  Tuhan Yesus memang memanggil kita masing-masing dengansegala kekurangan kita untuk membentuk Gereja-Nya dan membangun Kerajaan-Nya.Tidak masalah kalau kita berbeda-beda tetapi kita senang, mau, dan bertekatuntuk hidup bersama. Kita tidak membenci bahkan memusuhi perbedaan. Setiapkelemahan dan kekurangan dari tiap-tiap orang akan dilengkapi oleh pribadi yanglain. Tuhan akan berkenan memberkati dan melengkapi semuanya, karena Ia telahbuktikan dengan menggunakan rasul Yakobus dan Filipus untuk membangun Gereja-Nya.Anda dan saya juga tentu bisa, karena itu Tuhan memanggil kita.  Marilah kita berdoa.Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus, perkuatkanlah kami dengan segala perbedaandi antara kami, sehingga kami menjadi potensi-potensi yang baik untukmemperkuat persekutan hidup kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

Missiodei
Eps.214 Hukum Kehidupan

Missiodei

Play Episode Listen Later Apr 27, 2025 42:24


*HUKUM KEHIDUPAN* (Lukas 6:20-26; 2 Tes.2:14-16;) Hukum tidak bisa lepas dari kehidupan. Di sini kita diperlihatkan hukum kepastian yang sedang dibentuk dan dipakai untuk memasuki zaman baru. Pengajaran Yesus ini mengalami kontradiksi dengan prinsip dunia. Misalnya, perihal kemiskinan dengan kekayaan. Manusia berpuluh-puluh tahun berupaya untuk keluar dari kemiskinan. Sedangkan Yesus berkata,"_berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah empunya Kerajaan Allah_" (ay.20). Kehadiran Yesus di tengah dunia ini adalah untuk membawa manusia kepada Kerajaan Sorga. Berarti praktek-praktek hidup untuk mencapai kekayaan membawa manusia jauh dari kerjaan Allah. Demi keluar dari kemiskinan, manusia melanggar hukum. Contoh : mencuri, korupsi, menipu, membunuh untuk dapat asuransi, dll. Ini semua merupakan jalur yg tidak benar. Ucapan bahagia yang Yesus ajarkan kepada para muridnya ini membawa pengharapan dan kekuatan bagi manusia yang menderita (miskin, lapar, tangis, dikucilkan, ditolak, disebut jahat) oleh karena kebenaran di dalam Yesus Kristus. Mereka menemukan janji untuk masa depan yang indah dan penuh harapan (Yer.29:11). Di sinilah fondasi iman dibangun, melalui janji, penghiburan, dan pengharapan dari Allah. Tidak hanya itu, Yesus juga memperingatkan manusia yang hidup berdasarkan dan mengandalkan kekayaannya, sebab mereka akan mendapat penghukuman. Tuhan menghendaki agar kita melakukan hukum Tuhan di segala aspek hidup kita. Dalam pekerjaan, studi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebab untuk itulah, Ia memanggil kita sehingga kita beroleh kemuliaan Yesus Kristus Tuhan kita. Ambillah sebuah komitmen dan sikap hati untuk memegang hukum kehidupan Tuhan. Tuhan Yesus menolong dan memberkati.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat Agung, 18 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 17, 2025 6:41


Dibawakan oleh Andre dan Felicia dari Paroki Roh Kudus Surabaya di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Yesaya 52: 13 - 53: 12; Mazmur tg 31: 2.6.12-13.15-16.17.25; Ibrani 4: 14-16; 5: 7-9; Yohanes 18: 1 - 19: 42MENJADI PENOLONG BAGI YANG MENDERITA Renungan kita pada hari Jumat Agung ini bertema: MenjadiPenolong Bagi Yang Menderita. Menurut Injil Yohanes, Bunda Maria berdiri dekatSalib Yesus (Yoh 19:25-27). Tapi sebenarnya ia berada dalam rombongan yangmengikut Yesus dalam perjalanan-Nya ke Kalvari. Ibunda sempat sekali bertemuPutranya sepanjang Via Dolorosa (Jalan Sengsara) itu.  Sang ibu menatap Anaknya itu dalam diam,sedih, namun dengan hati yang punuh rahmat.  Seorang lelaki yang berziarah ke Yerusalem, Simon dariKirene, dipaksa membantu memanggul salib Yesus. Ia menuruti saja meski itubukan permintaan Yesus. Tentu Yesus amat berterima kasih kepadanya. Simonmewakili banyak orang yang ingin memberikan pertolongan yang sangat dibutuhkanYesus, tetapi mereka takut dengan ganasnya para musuh Yesus. Ada di antara kitayang bersikap menolong secara langsung seperti Simon, dan ada niat menolongnyadiwakili orang lain, atau ada juga yang sekedar menonton secara pasif. Veronika adalah sosok wanita yang menolong Yesus meski iatidak diceritakan dalam Injil mana pun. Cerita tentang dia ada di dalam tulisan-tulisan apokrip, yang tidaktermasuk dalam kitab suci resmi Gereja. Misalnya, kisah Pilatus dari abad ke-2mengisahkan bahwa seorang wanita bernama Veronika (Bernice, dalam bahasaYunani) adalah wanita yang sama dengan yang telah disembuhkan oleh Yesus darisakit pendarahan (Mt 9,20-22). Veronika yang membela Yesus di hadapan Pilatusbahwa Yesus tidak bersalah. Dari abad keempat atau kelima tercatat bahwaVeronika memiliki sepotong kain dengan gambar Wajah Yesus.  Ketiga figur yang menolong Yesus dalam via dolorosa itucukup memberikan gambaran bahwa baik laki-laki maupun perempuan pengikutKristus dapat menjadi penolong yang baik. Pertolongan ini digolongkan dalam duajenis. Pertama yaitu pertolongan dalam bentuk tindakan kasih korporal. Tindakanini ialah memikul salib berat yang dipanggul orang yang menderita seperti yangdilakukan oleh Simon dari Kirene. Kita dapat menolong mengangkat semua,sebagian, atau bagian yang kecil beban yang dipikulnya. Kedua yaitu perbuatan rohani yang berupa kehadiran untukmenghibur, memberikan semangat, ikut berbela-rasa, dan memberikan dukunganmoral serta rohani kepada mereka yang sedang menderita. Kata-kata penghiburan,ungkapan simpati, doa-doa, dan ungkapan yang menguatkan jiwa sangat pentinguntuk memperkuat mental dan iman mereka. Keberpihakan dan pembelaan atas orangyang menderita merupakan dukungan moral yang sangat bernilai supaya merekatidak cepat putus asa. Bunda Maria dan Veronika adalah wanita-wanita teladanyang telah melakukan ini kepada Yesus Kristus. Kita dapat melakukan yang samaseperti mereka.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha rahim,kami mohon ampunilah kesalahan-kesalahan kami karena tidak menolong sesama yangsedang susah dan menderita. Salam Maria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam Pekan Suci, 15 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 14, 2025 8:23


Dibawakan oleh Meita Adhie Moelya dari Paroki Santo Yosep Purwokerto di Keuskupan Purwokerto - Jawa Tengah, Indonesia. Yesaya 49: 1-6; Mazmur tg 71: 1-2.3-4a.5-6ab.15.17; Yohanes 13: 21-33.36-38.DURI DALAM DAGING Renungan kita pada hari ini bertema: Duri Dalam Daging.Pepatah “duri dalam daging” sudah umum dalam pembicaraan kita. Daging harusnyamembangkitkan selera makan, ternyata tidak enak dan memuaskan selera karena adaduri di dalamnya. Seharusnya kita memiliki sebuah keuntungan atau kehidupandalam kegembiraan dan kedamaian, namun ternyata ada benci atau fitnah yangsedang menggelora di dalam hidup bersama di antara saudara dan teman.  Siapakah duri itu sebenarnya? Ia bisa saja dirimu, teman,kenalan atau anggota keluarga. Faktor kejahatan dan kelemahan-kelemahan manusiadapat menjadi pendukung untuk tumbuhnya pribadi-pribadi yang dipandang “duri”atau penyakit di dalam hidup bersama. Setiap pribadi memiliki kelemahankodrati, misalnya sikap malas, marah, rakus dan sombong. Ia terlahir denganmembawa benih-benih kelemahan tersebut. Ketika kelemahan-kelemahan itu tidakdiolah denga baik, si Jahat atau Setan akan dengan leluasa memanfaatkannyapeluang tersebut. Di dalam sebuah komunitas persekutuan di paroki, para anggotanya berusaha dalam komitmen pelayanandan berbuah pada kehidupan yang nyaman, tenang dan damai. Tetapi jika adaseseorang atau dua yang mulai menjadi biang gosip, penyebar fitnah, atauberkelakuan tidak wajar, ia pasti menjadi beban dan perusak komunitasnya. Halini sama dengan semua situasi yang lain. Jika pihak yang menjadi sumberkekacauan itu tidak teridentifikasi untuk sekurang-kurangnya membuka kepadapublik kejahatan atau pola kerjanya, ia akan tetap sebagai “duri dalam daging”yang mengganggu dan merusak sesama yang lain. Kemarin, pribadi Yudas Iskariot dibuka topeng kejahatannyahanya sebagian kecil, tetapi hari ini Yesus Kristus membukanya supaya menjaditransparan, bahwa ia adalah “duri” bagi komunitas yang dipimpin langsung olehYesus. Mata, pikiran, dan hati Yudas sendiri dan rekan-rekan para rasul terbuka.Mereka semua menjadi tahu siapa pengacau dan perusak sebenarnya di dalampersekutuan itu, ketika Yesus berkata: “Apa yang hendak kau perbuat, perbuatlahsegera.” Pelajaran yang kita peroleh dari kejadian di dalam Injiltersebut ialah keberanian dan kepastian dari pihak kita untuk mengidentifikasidan mengambil tindakan atas sumber masalah yang selalu mengacaukan danmengganggu hidup kita. Di dalam diri setiap orang, bisa saja sumber masalah ituadalah satu atau dua kelemahan utama. Misalnya kesombongan atau kemalasan, jikadipastikan bahwa ini adalah “duri” atau “Yudas Iskariot”, kita harusmengatasinya segera. Demikiannya juga di dalam keluarga, komunitas,persekutuan, organisasi dan masyarakat, diharuskan ada keberanian dan kepastiandalam membuka ketersembunyian sumber kejahatan dan orang-orang yang menjadipelakunya. Jika tahap identifikasi dicapai, maka ada jalan terbuka untukmendapatkan solusinya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa,semoga kami tetap teguh dalam iman kami kepada-Mu, meskipun ada ancaman dariorang yang memusuhi dan hendak mencelakakan kami. Salam Maria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-5 PraPaskah, 12 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 11, 2025 8:37


Dibawakan oleh Pastor Yeremias Dolu, O. Carm dari Kuasi Paroki Maria Bunda Karmel Tondok Ratte, Kevikepan Toraja di Keuskupan Agung Makasar, Indonesia. Yehezkiel 37: 21-28; Mazmur tg 31: 10.11-12ab.13; Yohanes 11: 45-56KESEPAKATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kesepakatan. Adacerita bahwa langit dan bumi suka ribut. Pertengkaran menjadi makanan merekatiap hari. Hal kecil, soal sepeleh, masalah sederhana saja, mereka langsungribut. Misalnya langit menurunkan terlalu banyak hujan, bumi protes. Sebaliknyabumi mengirim terlalu banyak uapnya ke atas, langit protes. Ada-ada saja merekaberdua selalu mendapatkan alasan untuk bertengkar. Tetapi pada saat dan kebutuhan tertentu, mereka berduasepakat untuk bekerja sama. Bila manusia ternyata merusak lingkungan alamnya,bumi sepakat dengan langit supaya ada hukuman pantas bagi manusia ialah tanahdan lingkungannya menjadi kering. Langit menahan air hujannya. Sebaliknya bilamanusia sangat merawat bumi dan alam lingkungannya, bumi sepakat dengan langitsupaya memberikan kesuburan dan kehangatan bagi kehidupan manusia dan segenapmakhluk di bumi.  Suatu kesepakatan lahir dari kenyataan sisi-sisi ataupihak-pihak yang berbeda. Fungsi utamanya ialah supaya kesepakatan itu dipegangdan dijadikan dasar untuk suatu kerja sama, kolaborasi dan hidup bersama. Darisudut pandang iman kita, perbedaan posisi dan tujuan Tuhan dengan penguasakejahatan amatlah tajam. Kita pahami bahwa antara Tuhan dan Setan tidak bisabekerja sama. Tidak mungkin kita menemukan satu kesepakatan antara kedua belahpihak.  Karena Yesus Kristus dan perutusan-Nya, terciptalah satukesepakatan antara kehendak Tuhan dan keinginan Setan melalui para musuh Yesus,yaitu para ahli Taurat, kaum Farisi dan para imam besar. Allah telah menetapkanbahwa Yesus Kristus akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anakAllah yang tercerai-berai. Pandangan yang sama juga datang dari imam besarKayafas yang bernubuat bahwa Yesus dari Nasaret akan mati untuk mengumpulkandan mempersatukan anak-anak Israel yang tercerai-berai.  Kesepakatan ini harus terjadi, sehingga terjadilah YudasIskariot yang dirasuki Setan dapat menjalankan tugasnya. Kesepakatan mestidibuat supaya kita semua dapat merayakan peristiwa dari taman Getsemani menujuke Golgota hingga Yesus dimakamkan. Kehendak Bapa di surga mesti terwujud,namun untuk menjalankan kehendak itu, ada kesempatan bagi kejahatan, kekerasan,dan dosa ikut ambil bagiannya. Hal ini tentu saja berlaku bagi kita, olehkarena itu Yesus sudah menetapkan perjanjian, bahwa semua kesulitan dan penganiayaanakan datang menimpah setiap para pengikutnya. Ketika kita menjalankankehendak-Nya, godaan-kesulitan-penderitaan-penganiayaan ikut menyertai. Tuhanmelihat, mengijinkan dan menyetujui itu. Kesepakatan telah terjadi bagi kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga kami tetap mengikuti model YesusKristus dalam menghadapi segala penderitaan hidup kami. Kemuliaan kepada Bapadan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Ruang Publik
Menguak Kejanggalan Revisi KUHAP

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 50:07


Proses legislasi di DPR kembali mengundang keresahan masyarakat sipil. Polemik terbaru adalah revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) yang dianggap janggal dan sarat potensi abuse of power oleh aparat. Misalnya sejumlah pasal terkait wewenang penyelidikan hingga upaya paksa seperti penangkapan dan penahanan. Banyak yang khawatir substansi revisi bakal membuka celah pelanggaran HAM, potensi korupsi, hingga mengancam kebebasan pers. Revisi KUHAP ditargetkan rampung akhir tahun ini dan harapannya diterapkan bersamaan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) per Januari 2026.Komisi III DPR pada Selasa lalu memang mengundang koalisi masyarakat sipil berdiskusi informal. Namun, koalisi hanya ditemui oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan Badan Keahlian Dewan (BKD). Padahal, semestinya DPR membuka ruang partisipasi bermakna seluas-luasnya, karena revisi KUHAP dibutuhkan untuk mewujudkan sistem peradilan pidana yang ideal. Mengapa DPR terkesan tertutup dalam pembahasan revisi KUHAP? Apa saja pasal-pasal kontroversial dalam RKUHAP yang mesti diwaspadai dan potensi dampaknya jika diterapkan? Bagaimana respons DPR menganggapi berbagai keberatan dari masyarakat sipil? Kita bincangkan bersama Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil dan Plt Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Maidina Rahmawati, S.H., LL.M.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-4 PraPaskah, 3 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 2, 2025 8:22


Dibawakan oleh Ari dan Lani dari Paroki Santo Albertus de Trapani di Keuskupan Malang, Indonesia. Keluaran 32: 7-14; Mazmur tg 106: 19-20.21-22.23; Yohanes 5: 31-47PEKERJAAN MENJELASKAN SIAPA DIRI KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Pekerjaan MenjelaskanSiapa Diri Kita. Yesus Kristus kembali lagi memberikan tanggapan tegas atasprotes dan tuduhan para lawan-Nya yaitu kaum Farisi dan ahli Taurat. Perlawanankeras terhadap Yesus nampak semakin bertubi-tubi. Ini adalah antisipasipengalaman puncak penderitaan saat hukuman mati dan wafat di salib pada hariJumat Agung.  Injil hari ini menampilkan penolakan terhadap Yesus bahwaIa sungguh berasal dari Allah. Mereka dengan keras tidak mengakui dan menerimakalau Yesus diutus oleh Bapa di surga. Maka ia menegaskan bahwa bukti kekuasaanAllah sungguh ada di dalam diri-Nya, dalam bentuk pekerjaan-pekerjaan yangdilakukan-Nya. Penyembuhan orang sakit, bangkitnya orang mati, makanan bagiyang lapar dan haus, pengusiran roh-roh jahat, dan penghiburan bagi orang-orangsedih. Semua itu adalah fakta pekerjaan Allah yang tak dapat dibohongi.  Yesus meminta supaya mereka tidak menyempitkan pandangandan pemahamannya. Jika mereka menolak diri-Nya, paling kurang mereka harusobjektif untuk mengakui pekerjaan-pekerjaan-Nya itu. Semua pekerjaan itumemberi kesaksian tersendiri tentang diri-Nya dan tentang Bapa yang berkuasamenyelenggarakan semuanya. Jika paling kurang mereka dapat menerima danmengakui pekerjaan atau hasil pekerjaan, sudah implisit mereka menerima danmengakui siapa yang berada di balik pekerjaan dan buah-buahnya. Ternyata baikpribadi Yesus maupun pekerjaan-pekerjaan-Nya tidak diterima dan diakui, jadidosa mereka memang sungguh besar. Analogi ini mungkin bisa membantu kita merenungkan tentangtema pekerjaan memberikan kesaksian diri seseorang. Misalnya gaya hidupsebagian orang menunjukkan kalau mereka sangat membenci orang-orang sederhanadan pekerja keras seperti para petani, nelayan, atau peternak. Padahal setiaphari para pembenci itu dan keluarganya makan nasi, sayur, ikan, dan daging yangsesungguhnya merupakan buah dari pekerjaan dari pihak yang dibencinya. Jadi iniberarti suatu penyangkalan atas diri mereka sendiri dan atas orang lain yangikut membantu kelangsungan hidup mereka. Pekerjaan apa pun dan hasilnya sungguh mewakili diri kitasesungguhnya. Refleksi diri kita apakah kita itu murah hati atau tidak, kitarendah hati atau tidak, kita beriman atau tidak, tampil sangat nyata melaluipekerjaan kita dan hasilnya. Pekerjaan dan hasilnya berbicara sendiri tentangdiri kita. Setiap orang menghadirkan semua itu untuk dialami dan dinikmatiorang-orang disekelilingnya, tapi syarat dasarnya ialah supaya kita salingmenerima dan mengakui sesama kita melalui pekerjaan dan hasil kerjanya masing-masing.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang Mahamurah,terima kasih atas berkat-Mu sehingga kami dapat bekerja sesuai panggilan kamimasing-masing dan hasilnya untuk hidup kami bersama. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-4 PraPaskah, 1 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 31, 2025 9:43


Dibawakan oleh Itak Jen dan Putri dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yehezkiel 47: 1-9.12; Mazmur tg 46: 2-3.5-6.8-9; Yohanes 5: 1-3a.5-16AIR KESELAMATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Air Keselamatan.Banyak sekali manfaat air bagi kita manusia dan dunia. Dari semua kemanfaatannyaitu, yang disebutkan dengan istilah “air keselamatan” merupakan suatu ungkapanyang abstrak. Sebutan “air suci”, atau “air bersih”, atau “air mineral”merupakan ungkapan konkret dan langsung kita pahami. Misalnya “air baptis”,wujud air adalah tanda yang dipakai untuk menandakan Yesus yang menggunakan airuntuk membaptis. Jadi istilah “air keselamatan” tetap berwujud sebagai airsecara fisik yang menjadi tanda bagi Tuhan untuk melakukan tindakan keselamatanatas manusia yang ditolong-Nya. Kitab suci menyajikan banyak peristiwakeselamatan atau pembebasan melalui air, misalnya penyeberangan laut merah olehorang Israel ketika melepaskan diri mereka dari perbudakan Mesir. Kedua bacaanpada hari ini juga menggambarkan air sebagai sarana keselamatan. Nabi Yesekiel berkisah tentang pengelihatan akan air yangmengalir di dalam bait suci. Ke mana saja ia mengalir, semua yang terkenaalirannya dan daerah sentuhannya menjadi hidup. Ini menyiratkan bahwa ketikatidak ada atau belum tersentuh air, kehidupan yang ada di sana mengalamikesulitan atau bahkan kematian. Di kolam Betesda, airnya sangat instrumentaluntuk kesembuhan orang-orang sakit. Mereka bergegas mendekat dan disentuh airketika ia mulai goncang, mereka akan sembuh. Dari kedua gambaran peristiwa inikita melihat bahwa air sebagai instrumen adalah sebuah tanda fisik yang nyata.Kuasa Allah untuk menyembuhkan dan menyelamatkan nampaknya tersembunyi. Namun di kolam Betesda, misteri yang tersembunyi itumembuka dirinya. Orang sakit yang sudah menderita selama tiga puluh delapantahun itu disentuh langsung oleh Tuhan yang sebenarnya hadir dan berkuasa dibalik air tersebut. Ia sembuh seketika. Air keselamatan yang ditampilkan olehkedua bacaan hari ini mengajarkan kita betapa pentingnya aspek tanda fisik danmaknanya air bagi kita. Untuk kelangsungan hidup kita di dunia ini, wujud fisikair jelas sangatlah penting. Tak ada air kita bakal mati seperti lahan tandusdan kering. Makna di balik kenyataan fisik ini ialah keseimbangan alam yangteratur sudah disediakan oleh Tuhan untuk kebaikan dan keselamatan umatmanusia.  Air dalam sakramen baptis dan sebagai unsur sakramentaldalam kebiasaan penghayatan iman Gereja, terlihat fisiknya sebagai air bersihdan sehat yang dikhususkan untuk pelayanan rohani di dalam Gereja. Makna dibalik air pilihan ini ialah Tuhan sendiri yang bekerja melaluipelayan-pelayan-Nya untuk menyelamatkan, menyembuhkan, dan menguduskanumat-Nya. Air suci yang kita pakai untuk membuat tanda salib atau memberkatidiri kita dan benda-benda milik kita, adalah sarana suci untuk menandakan saatkeselamatan yang kita alami. Jadi pakailah air suci itu dalam sikap iman yangbenar.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan semoga kamiselalu menyebut nama-Mu dan memakai kekuatan-Mu dengan benar. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-4 PraPaskah, 31 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 30, 2025 9:22


Dibawakan oleh Juan dan Loly dari Paroki Maria Bunda Tak Bercela Orong di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 65: 17-21; Mazmur tg 30: 2.4.5-6.11-12a.13b; Yohanes 4: 43-54JAWABAN Renungan kita pada hari ini bertema: Jawaban. Hasil atauprestasi yang kita capai merupakan jawaban atas kerja dan proses yang kitalakukan. Misalnya kesepakatan merupakan jawaban dari diskusi untuk menyamakanperbedaan persepsi. Konsep merupakan jawaban dari pengaitan bermacam-macamargumen. Sistem adalah hasil dari pengintegrasian elemen-elemen yang berbeda.Metode dihasilkan dari percobaan dan analisa aneka variabel. Seorang bocah kelas 5 SD ingin buktikan kepada orang tuadan keluarganya, bahwa Komuni Pertama yang telah diterimanya sekitar satu bulanlalu adalah kesempatan baginya untuk melayani Gereja sebagai putra Altar. Iaberkata bahwa Komuni Pertama adalah jawaban atas kerinduannya sejak sebagaimurid TKK, betapa ia ingin sekali menerima Yesus Kristus. Dengan melayanai diGereja sebagai Putra Altar adalah jawaban atas kerinduannya untuk berada didekat Pastor dan melihat bagaimana Pastor merayakan Ekaristi. Setelah menerimaKomuni Pertama, ia tidak menunda-nunda lagi untuk mendaftar menjadi PutraAltar. Pembaptisan yang kita terima membukakan pintu bagi setiaporang untuk menemukan jawaban-jawaban pasti tentang perjalanan imannya. Satujawaban yang pasti ialah berpartisipasi di dalam Yesus Kristus dan di dalamGereja-Nya. Dari sini terbentuklah identitas Kristiani yang bertumbuh dalamproses perwujudan panggilan setiap pengikut Kristus. Putra dan putri Allahterpanggil dalam profesi seperti guru, abdi negara, teknisi, pengusaha, petani,atau politisi. Putra dan putri Allah juga terpanggil dalam pelayanan umat Allahsebagai imam, biarawan, biarawati, dan perkawinan suami-istri. Kewajiban sebagai pengikut Kristus yang sangat mendasarialah menjadi tanda kehadiran Kristus, terang, dan kebenaran-Nya di dalamdunia. Istilah yang sering dipakai ialah menjadi saksi-saksi Kristus yang hidupmelalui perkataan dan perbuatan Kristiani yang menggarami dan menerangi duniaini. Martabat putra dan putri Allah dengan panggilan-panggilan yang melekatpada setiap orang, akan menjadi efektif jika ia menjalankan kewajibannya secarabertanggung jawab. Jadi iman merupakan dasar untuk berdiri dan berfungsinyasebuah kehidupan Kristen yang menghayati cinta kasih Kristus dan berpengharapanakan langit dan bumi yang baru, yaitu kerajaan surga, seperti kata nabi Yesayadalam bacaan pertama hari ini. Pejabat istana mendapatkan jawaban dalam iman,setelah mujisat yang terjadi di dalam keluarganya. Iman itu mengantar seluruhkeluarga kepada Tuhan. Mereka menabiskan dirinya menjadi bagian dari YesusKristus yang memiliki hak dan kewajiban sebagai pengikut Kristus. Hal yang samajuga terjadi pada diri kita, iman adalah jawaban dasar kita kepada Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terima kasih atas rahmat panggilan dari-Mu kepada kami dan semoga kami selalumembaharui iman kami kepada-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa...

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Penyembuhan duka dan trauma melalui "boneka terlahir kembali"

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Mar 24, 2025 10:24


Penyembuhan duka dan trauma melalui "boneka terlahir kembali" Boneka bayi yang tampak seperti manusia telah terbukti membantu mengatasi duka, kehilangan, demensia, dan neurodivergensi. Misalnya, bagi wanita yang bergulat dengan keterasingan dari anak-anaknya, boneka ini memungkinkannya untuk merasakan kembali tahun-tahun yang hilang sebagai ibu.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-3 PraPaskah, 24 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 23, 2025 7:40


Dibawakan oleh Angelia dan Kristanti dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Raja-Raja 5: 1-15a; Mazmur tg 42: 2.3; 43: 3.4; Lukas 4: 24-30KEHILANGAN PELUANG KESELAMATAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kehilangan PeluangKeselamatan. Peluang untuk keselamatan melalui tindakan-tindakan penitensi danpertobatan selalu ada dalam hidup kita. Pegangan kita yang paling mendasarialah karena Tuhan memilih untuk tinggal bersama kita. Kehadiran danketerlibatan-Nya di dalam hidup kita merupakan peluang utama untuk kitamendapatkan keselamatan. Hal yang menjadi persoalan ialah kita manusia tidakmenyadari kehadiran Tuhan. Kita di dalam keadaan dan kesibukan sehari-haritidak memanfaatkan peluang tersebut. Ada dua contoh tentang kehilangan peluanguntuk keselamatan. Yang pertama ialah seperti yang dikisahkan dalam bacaanpertama, yaitu kitab kedua Raja-Raja. Orang-orang Israel tidak menghiraukanperintah dan kehendak Tuhan melalui nabi Elisa supaya mendapatkan keselamatan.Justru Naaman, seorang asing dan tidak percaya, yang mendapat peluang tersebutdan ia mendapat kesembuhannya. Contoh kedua ialah yang diwartakan oleh Injil Lukas, yaitunabi Elia yang membawa keselamatan kepada seorang janda dan keluarganya diSarfat, bukan kepada para janda Israel dan semua orang beriman di negeri itu.Peluang itu ada ketika Tuhan berfirman dan berbuat melalui nabi-Nya, yaituElia, tetapi orang-orang sebangsanya tidak memberi perhatian dan bahkanmemusuhi dia. Hal itu yang ditegaskan kembali oleh Yesus bahwa seorang nabisesungguhnya tidak diterima di tempat asalnya atau ditolak dan dibenci oleh orang-orangsebangsanya.  Kita sebagai pribadi dan bersama dalam berbagai situasipernah mengalami kehilangan peluang untuk keselamatan. Misalnya di dalam masaPraPaskah ini, ada orang bercerita bahwa praktek puasa dan pantangnya sudahberlobang-lobang. Ia tidak menaati lagi komitmen berpuasa dan berpantang yangsudah ia tetapkan sejak hari Rabu Abu. Padahal praktek puasa dan pantang merupakanpeluang untuk mengalami pembaharuan baik badan maupun jiwa. Tetapi peluang itusudah hilang. Ia menyesalinya dan sudah tidak berguna lagi. Gereja menyediakan semua jenis sarana dan cara supaya kitamanfaatkan demi memperoleh keselamatan. Bila umatnya sudah terlanjur kehilangansatu atau beberapa peluang untuk itu, Gereja tetap setia menyediakan. Gerejatetap menjadi ibu yang memfasilitasi. Setiap tahun saat datangnya masaPraPaskah, peluang-peluang itu terbuka selebar-lebarnya. Harapannya, semuaumatnya dapat memanfaatkannya dengan sungguh-sungguh. Satu hal yang perlu diingat dengan sangat kuat ialah agarsetiap anggota Gereja tidak keras kepala, tidak keras hatinya, dan tidaksombong ketika menganggap remeh setiap peluang yang ada. Ia harus menganggapnyasebagai saat istimewa yang tidak boleh dilewatkan atau dibiarkan berlalu pergitanpa berkesana apa-apa.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,kuatkanlah iman kami agar kami dapat memanfaatkan sungguh-sungguh saat-saatkehadiran-Mu di tengah-tengah kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu ke-3 PraPaskah, 23 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 22, 2025 12:28


Dibawakan oleh Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Keluaran 3: 1-8a.13-15; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.6-7.8.11; 1 Korintus 10: 1-6.10-12; Lukas 13: 1-9SAAT UNTUK BERBALIK KEPADA TUHAN Tema renungan kita pada hari Minggu ke-3 PraPaskah iniialah: Saat Untuk Berbalik Kepada Tuhan. Waktu merupakan salah satu tanda yangmemperingatkan kita tentang kesempatan bertemu dengan Tuhan. Hari Minggu,misalnya, adalah waktu spesial bagi umat beriman untuk berkumpul dan beribadah.Masa PraPaskah merupakan kesempatan setiap tahun bagi seluruh umat Allah agarsecara intensif dan penuh menjalin relasi dengan Tuhan melaluitindakan-tindakan penitensi. Waktu kita untuk bertemu dengan Tuhan dapat terjadi setiapsaat dan sangat personal. Tuhan berdiam di dalam diri kita masing-masing dansetiap orang cukup mengaktifkan saja kesadaran, ketenangan batin, fokus pikirandan rasa yang intim untuk dapat mengalami saat-saat bersama dengan Dia. Kitatidak perlu mengarahkan atau  menuntunTuhan untuk datang dan bertemu dengan kita di suatu tempat dan pada saattertentu. Justru kita-lah yang menyediakan waktu dan membuka ruang untukbertemu Dia dan mengalami saat istimewa dengan-Nya. Apakah saat bertemu dengan Tuhan itu merupakan kesempatanberbalik kepada Dia? Apakah kesempatan tersebut merupakan saat seseorangbertobat dari dosa dan kejahatan? Kita semua pada waktu bertemu dengan Tuhanentah dalam kesempatan bersama umat beriman yang lain entah secara personal,adalah orang-orang berdosa. Namun tidak semua orang menjadikan kesempatan itusebagai saat berbalik kepada Tuhan. Masih banyak di antara kita yang belumbertobat dan sungguh mengalami hidup baru ketika mereka bertemu dengan Tuhandalam doa dan ibadat. Misalnya, seseorang sedang mengikuti ibadat hari Minggu digereja. Ia tidak konsentrasi dengan setiap bagian ibadat dari pembukaan sampaipenutupan. Pikirannya kacau atau sedang berlari ke mana-mana. Ia memangberjumpa dengan Tuhan saat berada di dalam gereja itu, namun ia sungguh tidakmengalami jamahan Tuhan melalui Sabda yang masuk ke dalam relung hati dankesadarannya. Ia sangat terbebani oleh masalah-masalah yang terjadi dalampribadi dan keluarganya. Ia tidak menyambut Komuni di dalam perayaan Ekaristihari Minggu itu. Siapa saja dari antara kita bisa saja belum bertobat danberbalik ke jalan yang benar pada saat berjumpa dengan Tuhan. Ia seperti pohonara yang tidak berbuah, yang diperintahkan untuk ditebang. Ia seperti bangsaIsrael yang diperingatkan oleh Musa supaya ingat akan Tuhan dan kembali kepada-Nya.Ia seperti umat Kristen yang diperingatkan oleh Santo Paulus untuk tidak jatuhke dalam dosa seperti umat Israel pada zaman dulu ketika mereka suka melawankehendak Allah. Jadi, saat kita untuk berbalik kepada Tuhan ialah padawaktu peringatan atau perintah Tuhan kepada kita untuk bertobat. Jika pada saatini peringatan itu diberikan dan sampai di telinga dan hati kita, saat itulahkesempatan untuk bertobat. Menunda atau menolaknya, maka saat atau peluanguntuk berubah akan hilang. Marialah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah Mahakuasa,kuatkanlah selalu iman kami akan setiap peringatan dan panggilan untuk berbalikkepada jalan, kebenaran, dan hidup, yaitu Putra-Mu Yesus Kristus dan Tuhankami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-2 PraPaskah, 17 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 16, 2025 5:35


Dibawakan oleh Keiko dan Lani dari Paroki Santo Albertus di Trapani di Keuskupan Malang, Indonesia. Daniel 9: 4b-10; Mazmur tg 79: 8.9.11.13; Lukas 6: 36-38PENGAKUAN DOSA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pengakuan Dosa.Andreas adalah seorang guru teladan. Selama 30-an tahun sebagai pendidik disekolah dasar, teladan hidupnya sangat berkesan kepada anak didiknya. Ia tidakpernah mendapatkan pengakuan publik dan penghargaan dari lembaga mana pun.Sekolahnya sendiri pun tidak pernah mencatat atau mewartakan tentang kisahpribadi dan kehidupannya yang nyata. Tetapi pengakuan dan penghargaan itu tercatat di dalamsanubari anak-anak didiknya. Banyak alumni mengenang sang guru sampai sekiantahun lamanya. Teladan hidupnya yang murah hati, setia kepada tugas-tugasnyadan kejujuran dalam segala tingkah lakunya dikenang seumur hidup oleh paramantan muridnya. Setiap angkatan yang tamat dari sekolah membawa nama “Andreas”untuk tetap terukir dalam hati dan ingatan mereka. Salah satu mantan muridnya adalah seorang pejabatpemerintah di tempat pendidik veteran tersebut berdomisili, yang menghabiskanmasa pensiunnya dalam kesahajaan bersama isteri dan keluarga besarnya. Pejabatitu bersaksi, bahwa salah satu wujud teladan sang guru yang sangat dikenangnyaialah ketulusannya dalam mengakui kesalahan. Adalah tugas guru untuk menegur, mengoreksi bahkanmenghukum murid yang bersalah. Misalnya murid terlambat masuk kelas, ia pastiditegur. Seorang murid yang bandel dan nakal, ia pasti mendapat sanksi yangsetimpal. Dan pada setiap saat sang guru melakukan kesalahan atau kelalaiantertentu, ia juga dengan tulus mengakuinya. Ia sering berkata: “Maafkan ya,Bapak bersalah.” Sering juga ia mengakui di hadapan para murid: “Maafkan Bapakya, karena terlambat.” Pengakuan dosa sang guru membuat para murid akhirnyasangat menghormatinya. Mereka semakin percaya dan mencintainya. Mereka mengakuibahwa sang guru itu pandai, kebapaan, tulus dan rendah hati. Dan yangterpenting ialah bahwa dengan pengakuan dosa itu, bapak guru diampuni olehmurid-muridnya. Tanda pengampunannya diwujudkan dengan tidak pernah mengingatatau mengungkit-ungkit kesalahannya. Mereka justru lebih mengenang danmensyukuri kebaikan dan ketulusan bapak gurunya. Hari ini nabi Daniel dalam kitabnya menasihatkan kitatentang pentingnya mengakui dosa-dosa kita dengan tulus dan rendah hati.Sebagai pasangan dari pengakuai dosa itu tentu saja pengampunan. Dan Tuhan yangmempunyai kekuasaan untuk mengampuni. Tetapi kuasa ini juga dicurahkan kepadakita, sehingga Yesus mengajarkan bahwa kita harus juga mengampuni orang lain,supaya kita juga diampuni. Sangat penting kita lakukan dalam masa PrPaskah ini.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,ampunilah kesalahan kami dan jadikanlah kami pengampun seperti Engaku sendiri.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam Minggu ke-1 PraPaskah, 11 Maret 2025,

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 11, 2025 7:24


Dibawakan oleh Josef Ardiansyah dan Angelia dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 55: 10-11; Mazmur tg 34: 4-5.6-7.16-17.18-19; Matius 6: 7-15SABDA HIDUP Tema renungan kita pada hari ini ialah: Sabda Hidup. Kitamenyebutkan “Sabda Hidup” pertama-tama sebagai lawan dari “Sabda Mati.” Adabanyak sabda atau perkataan yang mati, artinya tidak digunakan oleh manusia didalam komunikasi. Ada bahasa yang tidak dipakai lagi, lalu dapat dianggap sudahmati. Sejumlah ungkapan kasar atau makian yang dulu ketika masih kecil danremaja sering kita pakai, namun kini tidak kita pakai lagi. Mereka sudah mati. Kitab suci yang dibeli, namun tidak pernah dibuka, dibaca,dan disimpan saja di rak buku, hingga yang empunya lupa bahwa ia memiliki kitabsuci, dapat dianggap sudah mati. Perpustakaan yang tidak pernah di masuki,dipakai, dan buku-bukunya tak pernah digunakan, ia dianggap sebagai ruang matidemikian juga buku-buku kehilangan manfaatnya. Nasihat, masukan, dan ajaranyang kita terima tetapi langsung keluar dan menguap pergi, atau hanyadisepelehkan dan tidak pernah direnungkan lalu dihayati, semua itu dianggapmati.  Jadi ada begitu banyak kejadian dan pengalaman kita yangmenggambarkan, betapa sabda atau perkataan yang mestinya dapat digunakan untukmembantu kita hidup dan bekerja, ternyata dibiarkan mati. Alasan sabda itudibuat mati dapat bermacam-macam karena dilihat dari berbagai sudut pandang.Tetapi kita dapat sepakati bahwa alasan yang paling kuat terletak padaketidak-mampuan kita untuk mengolah dan membuatnya bermanfaat.  Tuhan membutuhkan kita manusia supaya Sabda-Nya menjadihidup. Ia lakukan itu mulai dengan Abraham yang dilanjutkan ke Musa dan paranabi. Putera-Nya sendiri juga memerlukan sosok seorang manusia, yaitu YesusKristus dari Nasaret. Melalui pribadi manusia itulah, Sabda dibuat hidup,berkembang dan berbuah. Oleh karena itu kitab nabi Yesaya menjelaskan bahwaFirman Tuhan itu menjalankan kehendak Allah, yaitu seperti hujan dan saljumengairi bumi, membuatnya subur, membuat tanaman tumbuh, menghasilkan buah, dandari sana dibuatkan roti untuk dimakan oleh manusia. Sabda Tuhan ditaruh di dalam diri manusia. Kitamasing-masing menjumpai Tuhan melalui sabda yang kita baca, dengar, danbagikan. Misalnya dari keadaan ketika kita belum tahu berdoa, orang tua danorang dewasa mengajarkan kita berdoa membuat tanda salib dan gerak tubuh yangmenunjukkan sikap-sikap berdoa. Kita diajarkan mengucapkan doa “Bapa Kami” danterus menerus kita hafalkan, demikian juga banyak rumusan doa yang lain.Kata-kata doa tersebut jika tidak kita ucapkan, batinkan, dan hayati, merekahanyalah hampa dan mati. Tetapi setiap suasana doa, batin yang damai dan terbukakepada berkat Tuhan, dan rumusan doa yang menyatu dengan diri kita tiap saatkita berada, merupakan sabda yang hidup, dan seterusnya membuat kita hidup.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogakami tetap menjadi tanah subur bagi Sabda-Mu yang tumbuh dan berbuah. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu PraPaskah ke-1, 9 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 12:24


Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indoensia. Ulangan 26: 4-10; Mazmur tg 91: 1-2.10-11.12-13.14-15; Roma 10: 8-13; Lukas 4: 1-13PENGAKUAN IMAN Tema renungan kita pada hari Minggu pertama Pra Paskah iniialah: Pengakuan Iman. Apa maksudnya kita merayakan hari Minggu PertamaPra-Paskah dengan memberikan perhatian renungan kepada pengakuan iman? Bukankahpengakuan iman yang terungkap dalam doa “Aku Percaya” selalu kita ucapkan? Kitasebenarnya diarahkan untuk kembali kepada suasana tertantang, terjebak,tergoda, terancam, dan terdakwa sebagai pendosa. Seperti apa sebenarnya suasana tersebut? Tantangan danjebakan yang kita hadapi ialah membuktikan bahwa kita sebagai orang-orangterpilih dan dikuduskan. Jangan-jangan ini hanyalah teori belaka atau konsepmati yang tidak diwujudkan di dalam kenyataan. Maka kita menghadapi tantanganuntuk menunjukkan bahwa kita memang benar terpilih. Jebakan apa pun bentuknya,pasti berwujud pada keadaan atau pengalaman berupa kesulitan tertentu yangmembuat seseorang merasa ragu dengan imannya. Sama halnya dengan seseorang yang dalam keadaan terancamdan tertuduh sebagai pendosa. Misalnya ia seorang Katolik yang taat. Dia dankeluarganya dipaksa untuk melepaskan imannya, dengan pilihan meninggalkan imanKatolik berarti dibebaskan, tetapi kalau mempertahankan imannya berartidihabisi. Ada kemungkinan dia dan keluarganya memilih dibebaskan dari ancamanitu, dengan resiko harus meninggalkan iman Katolik. Suasana seperti ini ataulainnya yang semacam merupakan pengalaman real di mana-mana di dunia ini. Banyak sekali peristiwa di dunia ini yang menempatkan kitadalam pilihan apakah tetap mengikuti kehendak Tuhan dalam kebenaran dankebaikan, atau mengikuti godaan dan jebakan Setan hanya demi suatu kenyamanandan kenikmatan dunia ini. Di sinilah pesan firman Tuhan tentang pengakuan imanyang terus menerus dan semakin tegas dituntut dari kita. Khususnya, kepadasiapa pun yang saat ini menyadari dirinya berada di dalam suasana ini, atauyang berpeluang menghadapi semua jenis situasi yang sulit itu, nasihatnya ialahpakailah pengakuan imanmu sebagai senjata yang dapat diandalkan. Kita diajarkan pada hari ini bahwa pengakuan iman adalahseperti yang dilakukan oleh Musa dan bangsa Israel, yaitu menguatkan identitassebagai umat terpilih dan pengakuan imannya akan Tuhan sebagai penyelamat.Santo Paulus menegaskan identitas Kristen karena pengakuan imannya kepada YesusKristus, satu-satunya jalan keselamatan. Setiap jenis arah hidup, budaya, latarbelakang, ideologi dan pengetahuan, mengakui hanya satu Tuhan Yesus Kristus.Bahkan pribadi Yesus Kristus sendiri berhadapan dengan Setan yang menggodanyadengan begitu kuat dan menarik, pendirian Yesus tidak pernah goyah. Ia tetapsebagai Putra Allah, yang selamanya bersama Bapa di surga.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,bantulah kami untuk tetap kuat dan utuh di dalam iman kami kepada Allah. Bapakami... Dalam nama Bapa ...

Ruang Publik
Badai PHK Massal. Kapan Berlalu?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Mar 3, 2025 48:07


Raksasa tekstil, PT. Sritex akhirnya resmi tutup per 1 Maret 2025. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1966 itu tak lagi beroperasi karena tak bisa membayar utang atau pailit. Imbasnya, 10 ribu lebih pekerjanya di-PHK.PHK massal Sritex bukanlah satu-satunya. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melaporkan beberapa perusahaan telah melakukan PHK pada awal 2025. Lebih dari 1.000 buruh Yamaha Music Indonesia terkena PHK karena relokasi pabrik ke China. Nasib serupa juga dialami ratusan buruh di PT Tokay Bekasi dan 900 pekerja PT. Sanken.Sepanjang 2024, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sekitar 80 ribu pekerja di-PHK, meningkat dibandingkan 60 ribu pekerja pada 2023. Selain itu, ada 60 perusahaan, terutama di sektor tekstil dan garmen yang berpotensi melakukan PHK dalam waktu dekat.Pemerintah mengeklaim telah mengantisipasi potensi maupun dampak PHK massal. Misalnya, dengan mendata 10 ribu lowongan kerja bagi eks buruh Sritex. Ada juga janji manis membuka lapangan kerja baru, program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), pelatihan kewirausahaan, vokasi, dan beragam komitmen lainnya. Akhir 2024 lalu, pemerintah bahkan melempar wacana membentuk Satgas PHK.Bagaimana implementasi berbagai kebijakan tersebut? Apakah efektif meredam dampak PHK massal Bagaimana memastikan pemenuhan hak-hak para pekerja yang di-PHKKita bincangkan bersama Koordinator Pekerja Sritex Group (KSPN Nusantara), Slamet Kaswanto dan Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Menagih Kompensasi bagi Korban BBM Oplosan Pertamina

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 27, 2025 52:06


Korupsi pantas disebut kejahatan luar biasa karena punya dampak pengganda yang luas. Rakyat bakal jadi pihak yang paling dirugikan.Lihat saja kasus korupsi di Pertamina terkait tata kelola minyak mentah yang diduga merugikan negara hingga Rp193,7 triliun. Tersangkanya, para petinggi di anak usaha Pertamina dan pihak swasta. Salah satu modus yang mereka lakukan adalah dengan mengoplos BBM Pertalite menjadi Pertamax.Padahal, harga Pertamax mengikuti harga pasar sehingga lebih mahal ketimbang Pertalite, artinya konsumen membeli produk BBM yang tak sesuai harga. Sudah bermunculan beragam protes, kritik, hingga sindiran dari warganet di media sosial. Misalnya, Pertamax adalah Pertalite tanpa Antre.Apa saja kerugian yang dialami konsumen Pertamina terkait kasus ini? Apakah konsumen bisa mengajukan gugatan dan meminta kompensasi atas kerugian yang ditimbulkan?Kita bincangkan bersama Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI), M. Mufti Mubarok dan Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-7 masa biasa, 28 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 27, 2025 8:10


Dibawakan oleh Yuliana Sukha dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 6: 5-17; Mazmur tg 119: 12.16.18.27.34.35; Markus 10: 1-12UKURAN KESETIAAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Ukuran Kesetiaan. Adasepasang suami-istri terlihat saling mengasihi dan sering bermesrahan, namunnampaknya banyak orang tidak tahu kalau mereka memiliki persoalan pribadi yangcukup mengganggu. Di depan anak-anak mereka terlihat kompak, namun merekasembunyikan kelemahan masing-masingnya. Di tengah orang-orang sekitar, merekaterlihat serasi, namun ada konflik di antara pasangan itu yang tidak ingindiperlihatkan. Inti persoalan di antara dua pribadi pasangan itu ialahkesalah-pahamannya tentang mengungkapkan rasa memiliki di antara mereka. Istrimempersoalkan bahwa suami hanya berkata dan berjanji tentang kesetiaan, tetapidi dalam prakteknya kosong. Misalnya, sering istri dijanji untuk ditemanibelanja atau pergi rekreasi bersama anak-anak, namun suami tak pernah satu kalipun menepatinya. Beberapa tahun terakhir, ia tidak ditemani suami pada waktu iamerayakan ulang tahunnya. Suami sangat sibuk dengan pekerjaan dinas. Alasan yang diberikan oleh suami ialah bahwa ia selalumengungkapkan perhatian dan kesetiaannya melalui pemenuhan segala kebutuanmateri bagi istri, anak-anak dan keluarga secara keseluruhan. Hal ini jelasmenggambarkan bahwa pandangan dan pemahaman tentang kesetiaan keduanya sangatberbeda. Istri ingin supaya ukuran kesetiaan dari suami adalah nyata dalambentuk kehadiran dan kebersamaannya. Sementara suami beranggapan bahwakesetiaan itu diwujudkan melalui pemenuhan segala kebutuhan materi untuk rumahtangga. Yang penting makan, minum, pakai, belanja, dan bekerja terjamin. Ukuran kesetiaan itu seperti apa sebenarnya? Padaprinsipnya, kesetiaan sering dirasakan kegunaannya ketika ia diukur secarakualitatif. Misalnya pemakaian kata sifat baik sekali, sangat baik, cukup baik,lumayan menggembirakan; atau kurang dan tidak baik. Kepuasan akan pengalamantentang kesetiaan mudah untuk kita terima seperti dalam ungkapan: “kesetiaannyabaik sekali”, atau “kesetiaannya sangat tidak menyenangkan”. Singkatnya, denganpernyataan kualitatif kesetiaan ini, kita dibantu untuk menilai bahwa kesetiaanseseorang pada saat tertentu baik atau tidak baik. Selain dari itu, kita juga dapat memandang dan menilaikesetiaan secara kuantitatif, yaitu sebuah ukuran untuk mengungkapkan bahwakesetiaan itu berdurasi sesaat, beberapa waktu, atau selamanya. Tuhanmenciptakan ikatan cinta antara laki-laki dan perempuan, lalu menetapkan bahwaperkawinan mereka didukung oleh kesetiaan dengan ukuran kuantitatif, yaituuntuk selamanya. Dengan ukuran kuantitatif ini, kesetiaan yang baik atau tidakbaik akan sangat berpengaruh membentuk kesetiaan seseorang itu bertahan atau tidakbertahan. Bacaan-bacaan suci kita hari ini sungguh mengajarkan kita tentangkesetiaan yang bertahan sampai selamanya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan dan Allahkami, perkuatkanlah kesetiaan kami, terutama kesetiaan kepada-Mu dan kepadasesama kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-7 masa biasa, 25 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 24, 2025 8:45


Dibawakan oleh Maria Madonna Lamatokan dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 2: 1-11; Mazmur tg 37: 3-4.18-19.27-28.39-40; Markus 9: 30-37COBAAN SEPANJANG JALAN KEPADA TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Cobaan SepanjangJalan Kepada Tuhan. Banyak sekali kata-kata dan nasihat bijak yang meneguhkaniman agar kita betah, senang dan ingin tinggal di dalam Tuhan. Ada banyak doadan lagu yang mengungkapkan betapa pentingnya hal ini. Misalnya lagu “BetapaIndah Rumah-Mu Tuhan” atau doa keluarga yang rutin mengucapkan rumusan ini: “Kamiselalu ingin tinggal bersama-Mu ya, Tuhan.” Hal tentang tinggal dan hidup di dalam Tuhan adalah tujuaniman kita. Kita semua memiliki niat yang mulia ini. Panggilan Tuhan bagi setiappribadi hendak membawanya sampai kepada tujuan ini. Setiap jenis panggilanadalah baik, mulia, dan mengungkapkan kehendak Tuhan bagi yang bersangkutan.Harga diri dan kekhasan seseorang sangat bergantung pada panggilan yangdimilikinya. Hal yang sangat penting untuk kita renungkan ialahperjalanan untuk sampai kepada tujuan. Yang penting di sini ialah bagaimanaperjalanan yang dilalui oleh masing-masing dari kita. Ini adalah proses, dankita semua yang menjalani proses itu menyadari kemurahan dan kasih Tuhan yangmenyertai kita. Tuhan senantiasa setia dengan janji-Nya untuk melindungi kita.Ia juga tidak sampai hati membiarkan kita tersesat bahkan hilang dari genggamankasih-Nya. Atas dasar pemahaman ini, kita dapat mengerti bagaimanakitab Putera Sirakh menyinggung tentang tantangan dan halangan yang menyertaiperjalanan iman kita, dan yang tentunya tidak bisa kita hindari. Semua jenistantangan dan halangan merupakan bagian yang menyatu dengan keadaan konkretdiri kita sendiri. Kelemahan diri, pengaruh dari lingkungan atau dunia sekitar,dan kuasa Setan tetap membayangi dan siap untuk mengganggu kita.  Penulis kitab menyadarkan kita untuk selalu bersiapterhadap semua kesulitan tersebut. Ia mengatakan bahwa setiap orang yangmengabdi Tuhan dan sedang menuju kepada persekutuan dengan-Nya, harusmenghadapi kesulitan. Analoginya ialah emas yang hendak dibuktikan keasliannya,memang harus mengalami pembakaran. Jadi cobaan, tantangan, dan kesulitanmerupakan kesempatan bagi kita untuk diuji sehingga kita menjadi murni bagiTuhan. Simbolisasi yang Yesus pakai untuk mengungkapkan kesetiaankita dalam berhadapan dengan segala cobaan, tantangan dan kesulitan ialahbagaimana kita dapat menjadi seperti anak kecil. Hal ini adalah satu bentukpenyangkalan diri. Semua kesulitan dan cobaan nampaknya memang membuat kitamenjadi kecil dan tidak berdaya, tetapi Tuhan sebenarnya sudah menyediakantempat istimewa bagi siapa saja yang mampu menjalankan cara pengosongan diriseperti Tuhan Yesus sendiri.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, kuatkanlahdan mampukanlah kami bila kami menjadi lemah. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa...

Ruang Publik
Tren #KaburAjaDulu dan Realita Ketenagakerjaan di Negara +62

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 18, 2025 48:57


Sebulan terakhir, tagar KaburAjaDulu terus bergaung di media sosial terutama di X. Lewat tagar ini warganet +62 menyuarakan keinginan pindah luar negeri untuk bekerja atau melanjutkan studi. Tren itu dipicu kegelisahan terhadap kondisi dalam negeri yang gonjang-ganjing. Hari-hari warga dijejali rentetan kebijakan dan program pemerintah yang tak peka. Misalnya, rencana PPN 12 persen yang kemudian batal di menit-menit akhir, obral izin tambang untuk ormas dan kampus, kelangkaan gas melon, hingga efisiensi anggaran yang inkonsisten. Belum lagi skandal pagar laut yang tak kunjung terungkap dengan gamblang.Segala carut-marut itu terjadi di tengah kondisi masyarakat menengah ke bawah yang rentan secara ekonomi. Mereka ingin keluar negeri mencari penghidupan yang lebih baik.Merujuk ke analisis Drone Emprit, lebih dari 50 persen netizen, yang mencuitkan pesan ini berusia antara 19-29 tahun, sedangkan mereka yang berusia di bawah 18 tahun mencapai 38 persen. Menurut Drone Emprit, tagar ini pernah naik pada September 2023 dari lingkaran anak muda yang berkutat dengan teknologi (tech bros).Bagaimana pemerintah mestinya menyikapi tren #KaburAjaDulu? Bagaimana peluang #KaburAjaDulu menjadi sebuah gerakan dan apa dampak jangka panjangnya? Apa yang harus diwaspadai warga yang berminat ingin mengadu nasib di negara lain?Kita bincangkan bersama Sekjend Forum Tanah Air & Diaspora, Ida N Kusdianti dan Koordinator Pengelolaan Pengetahuan, Data dan Publikasi Migrant CARE, Trisna Dwi Yuni Aresta.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-6 masa biasa, 18 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 17, 2025 8:56


Dibawakan oleh Vitalis Jelanu dan Veronika Sempang dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 6: 5-8; 7: 1-5.10; Mazmur tg 29: 1a.2.3ac-4.3b.9b-10; Markus 8: 14-21PEMBERSIHAN MUKA BUMI DARI DOSA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pembersihan MukaBumi Dari Dosa. Pembersihan tempat-tempat yang kita pakai seperti ruangan,halaman, lapangan, lingkungan dari sampah, merefleksikan kebutuhan kita akansuasana dan lingkungan yang bersih. Kebersihan menjadi tanda keindahan,kesehatan, keadaban, dan martabat manusia. Kebersihan juga sebagai tandaberiman. Orang beriman memilih jalan pemurnian dalam sikap dantingkah lakunya, dalam semua bentuk relasi, dan dalam ketakwaan yang membuathati dan jiwanya berdiam di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam dia. Hati, jiwa danroh manusia yang kotor tidak bisa menjadi instrumen yang pantas dalam membangunrelasi yang mantap, baik dengan Tuhan maupun dengan sesama. Misalnya hati danjiwa yang kotor atau sesak dengan dosa-dosa, sangat mungkin relasi yangdibangun dan dikembangkan jelas penuh dengan segala kehinaan dan derita. Dimensi rohani yang bersih menuntut keseimbangannya dengankebersihan badan. Tubuh kita yang bersih dan sehat merupakan rumah bagi hatidan jiwa untuk bertumbuh dengan semestinya. Seorang biarawan yang beribadatharian dan meditasi, atau seorang Katolik yang menghadiri perayaan Ekaristi,ketika tubuh mereka sangat lelah, mereka dengan mudah hanyut dalam tidur. Hatidan jiwa mereka tidak bisa terbuka untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Demikianjuga jika hati kita tidak nyaman dan sedang kacau, kita tidak punya niatapa-apa untuk bertemu dan berbicara dengan orang-orang di sekeliling kita. Pada hari ini Kitab Kejadian menggambarkan bagaimana Tuhansangat prihatin dengan kotornya muka bumi ini yang dipenuhi dosa. Kejahatanyang dipimpin oleh Setan dan disebarluaskan kelompok manusia yang merupakankaki tangannya, mengakibatkan dunia ini begitu menakutkan. Tuhan tidak inginsemua manusia dan lingkungan hidupnya binasa oleh kuasa kejahatan. Maka Iaberkeputusan untuk membersihkannya. Model penyelamatan Tuhan Allah ialah:orang-orang pilihan diselamatkan sedangkan mereka yang jahat harus menerimakebinasannya karena kejahatan yang dilakukannya. Nuh menjadi pilihan Allah. Ia dan keluarganya selamat.Melalui pembaptisan dan pengudusan diri untuk menjadi anggota Gereja, kitasudah resmi menjadi pilihan Tuhan Yesus dan mendapatkan rahmat keselamatan.Kita adalah Nuh-Nuh pada zaman ini. Gaya hidup dan pandangan Farisi atau paraahli taurat yang tidak mengakui Yesus sebagai Putera Allah, tidak ada di dalamdiri kita. Masalah yang kita hadapi ialah sering tidak menyadari kehadiran dankuasa-Nya yang menyelenggarakan hidup kita. Kekurangan ini yang perlu diperhatikandan dibaharui, sehingga kita tetap berada di jalan keselamatan Yesus Kristus.Pembaharuan diri merupakan cara yang tepat untuk mencapai keselamatan itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogakami selalu dipenuhi dengan suka cita Injil-Mu yang menyelamatkan. Bapa kamiyang ada di surga ... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Biasa ke-6 tanggal 16 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 15, 2025 10:34


Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 17: 5-8; Mazmur tg 1: 1-2.3.4.6; 1 Korintus 15: 12.16-20; Lukas 6: 17.20-26JALAN KEBAHAGIAAN Renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-6 ini bertema:Jalan Kebahagiaan. Di dalam dunia kita ini promosi untuk menjadi bahagiasangatlah banyak. Sebuah toko di transmart mempromosi barang dagangan seperties krim dalam aneka sajian, kemudian tulisan iklan berukuran besar dan menonjol adalah: “Bawa PulangKebahagiaan”. Penjualan apartemen juga memiliki cara jitu untuk menarikpeminat, maka iklan mereka berbunyi: “Beli Apartemen Dapat Suami” atau “Beli ApartmenDapat Isteri”.  Tiap saat kita temukan iklan yang menawarkan kebahagiaanmelalui media digital, cetak, billboard, audio, televisi dan melalui mediasosial. Segmen masyarakat yang memikili kebutuhan atau keinginan yang dapatdijawab oleh tawaran iklan itu, diarahkan untuk memenuhinya. Jika dapatmemenuhinya, hidupnya menjadi nyaman. Kenikmatan dimiliki dan semangat hidupmeningkat. Kehidupan yang mencapai tahap seperti ini wajar sekali dipandangsebagai kebahagiaan.  Orang-orang kebanyakan ketika mendapatkan kesenangan, rasaenak akan makanan, kepuasan hati di tengah teman-teman, tujuan tercapai setelahperjuangan besar dan panjang, mereka merasa bahagia. Setiap orang menemukanjalan-jalan kebahagiaannya.  Semua jalanitu bisa saja berwujud cara-cara yang positif dan sehat atau cara-cara negatifdan tidak sehat. Hal itu sangat bergantung pada pilihan, kehendak bebas, dankedewasaan setiap orang.  Kita sangat pahami bahwa kebutuhan di dunia ini tidakterbatas. Satu pencapaian yang dipenuhi tidak menjamin rasa bahagia sepanjangmasa. Ada kebutuhan lain lagi datang, dan orang berusaha mewujudkannya, dantetap berlanjut seperti itu. Jadi banyak jalan untuk kebahagiaan tersebutmembuka peluang untuk penggunaan cara-cara yang bebas sesuai dengan keinginandunia ini, dan kebahagiaan yang dihasilkan tidak bertahan selamanya. Dengankata lain, jalan kebahagiaan adalah kebebasan dan kebahagiannya sementara. Ada satu jalan kebahagiaan yang pasti dan yang memberikankebahagiaan untuk selamanya, ialah jalan kebagiaan dalam spiritualitaspenyangkalan diri. Misalnya, orang perlu memiliki semangat kemiskinan akanharta duniawi, supaya hatinya menyediakan ruang yang cukup bagi Tuhan. Rasabahagia dari sikap ini akan bertahan, bahkan dapat menjadi kekuatan dalambekerja dan melayani. Segala keterbatasan dan kesulitan perlu kita hadapidengan kekuatan dari Tuhan, karena Dialah yang mencukupi semuanya. Hidup denganspiritualitas ini adalah menjalankan semangat kebangkitan, sebagai antisipasiuntuk kebahagiaan abadi yang sudah disediakan oleh Tuhan bagi kita semua.Marilah kita berdoa. Dalam nama ... Ya Tuhan, perkuatkanlahiman dan semangat kami sehingga kami sungguh mengandalkan Engkau saja dalamhidup kami, terutama dalam mencapai kebahagiaan . Salam Maria...Dalm nama Bapa ...

Ruang Publik
Indeks Persepsi Korupsi Naik, Pemberantasan Korupsi Membaik?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 14, 2025 55:54


Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 2024 naik 3 poin menjadi 37 dari 34 di tahun sebelumnya. Ini menempatkan Indonesia di peringkat 99 dari 100 negara.Kenaikan IPK tersebut ditanggapi beragam. Ada yang memaknainya sebagai asa ke arah perbaikan upaya pemberantasan korupsi. Apalagi, pekan ini vonis Harvey Moeis pada kasus korupsi timah diperberat menjadi 20 tahun penjara di tingkat banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.Namun, ada juga yang skeptis mengingat komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi terkesan inkonsisten. Misalnya, di penghujung tahun lalu, Presiden Prabowo melontarkan wacana memaafkan koruptor, asal mengembalikan uang negara yang dicuri. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, dalam pidato pelantikannya, Prabowo secara tegas menyatakan komitmennya dalam pemberantasan korupsi.Lantas, bagaimana membaca kenaikan IPK ini? Apakah peringkat dan nilai IPK mencerminkan realita pemberantasan korupsi? Apa saja yang mesti dioptimalkan dari strategi pemberantasan korupsi? Apakah pengesahan RUU Perampasan Aset harus disegerakan? Kita bincangkan bersama Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Prof Hibnu Nugroho Pakar Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-5 masa biasa, 11 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 10, 2025 8:05


Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 1: 20 - 2: 4a; Mazmur tg 8: 4-5.6-7.8-9; Markus 7: 1-13BERSIHKAN DUNIA INI DARI KEMUNAFIKAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Bersihkan Duniaini dari Kemunafikan. Ada satu pasangan yang baru menikah kurang dari setahunbertengkar sangat keras. Sang istri menuduh suaminya memiliki hubungan denganteman wanita di kantor. Tetapi setiap tuduhan itu dibantah keras oleh suami.Sampai saat suami sedang mandi di kamar mandi, istri menemukan ada directmessage di seluler suami yang tertinggal di atas meja kamar mereka. Istri beranikan diri untuk mengecek langsung pesan masukitu. Ternyata dugaan-dugaannya terbukti benar. Setelah mandi, suaminya langsungdikonfrontasi dan ia tidak mampu membantah lagi. Istri secara mutlak menuntutsupaya suami tidak boleh munafik lagi. Ia harus hentikan hubungan tersebutdalam bentuk apa pun, jika perkawinan mereka hendak dimurnikan dandipertahankan. Sikap tegas istri tersebut dapat kita posisikan dalamkategori tugas besar Yesus yang ingin menghapus semua bentuk kemunafikan dimuka bumi ini. Kaum Farisi dan para ahli Taurat adalah pelaku utama kemunafikanselama masa hidup Yesus di dunia. Mereka turun dari Yerusalem ke tempat Yesusberada untuk membuktikan bahwa Yesus dan pengikut-Nya melanggar aturan adat danagama Yahudi. Aturan yang mereka tekankan ialah interpretasi manusia atasperintah Allah dari Musa. Contohnya mereka temukan para rasul Yesus tidakmencuci tangan dahulu sebelum makan. Yesus tegas menanggapi bahwa mereka sungguh mengkhianatifirman Tuhan yang sebenarnya. Misalnya, perintah dari Musa untuk menghormatidan mengasihi orang tua, terlebih-lebih yang menderita dan sakit di dalamkeluarga sendiri. Biaya yang sebenarnya untuk mengobati anggota keluarga,dialihkan untuk berbagai jenis pajak di rumah ibadat alias persembahan. Umatdiharuskan untuk penuhi ini dan ternyata uangnya untuk kerakusan mereka. Jeniskorupsi ini sudah menjadi mental hidup mereka bahkan mendarah-daging sampaisaat ini. Motivasi mereka ialah uang. Hidup agama mereka bukan untukmelakukan kehendak Tuhan, tetapi mendapatkan uang melalui praktek beragama.Untuk memperkuat strategi utama ini mereka harus mengarang-ngarang semua aturanpenampilan manusia seperti kebiasaan mencuci tangan atau membasuh diri.Tampilan diri mereka harus suci, bibir dan mulut mereka harus berkata-katabagus, dan gerak-gerik mereka harus sempurna. Orang-orang mesti sangat percayakepada mereka. Ini yang sangat dilawan dan dikecam Yesus. Tuhan Allah menguduskan semua yang telah diciptakan dansemua itu baik bagi kehidupan kita. Tugas kita ialah menaati perintah-Nya, danbukan sebaliknya membuat diri kita munafik yaitu menjadi Tuhan supaya dipujaorang lain.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,perkuatkanlah kami untuk mampu melawan semua kepalsuan yang kami hadapi.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa...

Padepokan Budi Rahardjo
Kenapa Saya Suka Buku

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Jan 30, 2025 16:38


Ini adalah alasan saya suka buku, dibandingkan dengan film. Misalnya dalam buku diceritakan bahwa sang tokoh sedang berpikir (berbicara kepada dirinya sendiri). Bagaimana cara mengutarakan ini dalam film? Ini sering gagal. Visualiasinya tidak dapat menceritakan itu semua. Buku juga memberikan ruang kepada kita untuk mengkhayal. Sebebas-bebasnya. Salah satu yang tidak saya sukai dengan film adalah terlalu banyak menyuapi kita. Patronizing. Blah.

Renungan Anak GKY Mabes
Allah Sedang Bekerja Membentukmu (21 Januari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jan 20, 2025 4:00


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah   ALLAH SEDANG BEKERJA MEMBENTUKMU   Mari kita membaca Firman Tuhan dari Yesaya 64: 8   Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.   Wonder Kids, Allah ingin agar kamu memiliki karakter seperti karakter Kristus. Allah tahu bahwa kamu tidak bisa seketika berubah seperti karakter Kristus, tapi Allah sedang bekerja membentukmu! Bukankah ini adalah kabar yang baik? Kamu tidak akan menjadi manusia yang sama. Mungkin kamu sekarang masih suka mengomel, tapi kamu tidak perlu bersungut-sungut selamanya. Kamu masih bisa dibentuk. Hanya karena kamu saat ini egois, bukan berarti kamu harus egois selamanya.   Kata siapa kamu tidak bisa mengubah hatimu? Kenapa ada orang yang berkata seperti ini “Aku ini mudah marah. Saya memang seperti itu?” Apakah kamu bisa mengatakan hal yang sama jika ada bagian tubuhmu yang sedang sakut? Misalnya kamu berkata “kaki saya patah. Saya memang seperti itu, kaki saya selamanya patah”. Tentu tidak bukan! Pasti kamu akan mencari bantuan untuk menyembuhkan kakimu.   Jadi maukah kamu mendapatkan pertolongan untuk mengatasi keegoisanmu atau sifatmu yang suka bersungut-sungut? Tentu bisa! Tuhan Yesus dapat mengubah hatimu. Ia akan menolongmu memiliki hati seperti hati Kristus.   MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN   Ambil sedikit lilin play dough dan bentuk menjadi karakter hewan favoritmu. Lihatlah hasil haryamu dengan seksama. Kamu bisa menemukan sidik jarimu disana karena kamulah pembuatnya. Sekarang lihatlah pada dirimu dengan seksama. Sidik jari siapa yang bisa kamu temukan? Allah! Ada sidik jari Allah berupa kasih, kebaikan dan kelemah-lembutan pada dirimu!   Mari kita berdoa. TUHAN, ubah hatiku supaya aku memiliki hati seperti hati Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids,  ALLAH SEDANG BEKERJA UNTUK MEMBENTUKMU. Tuhan Yesus memberkati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin pekan ke-1 masa biasa, 13 Januari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 12, 2025 7:37


Dibawakan oleh Angelia dan Margaretha dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 1: 1-6; Mazmur tg 97: 1.2b.6.7c.9; Markus 1: 14-20 SAATNYA AHLI YANG BEKERJA   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Saatnya Ahli yang Bekerja. Setelah masa Natal berlalu, memulai masa biasa ini kita diingatkan oleh profil Yohanes Pembaptis. Ia menemani kita dalam masa Adven, menjelang Natal dan masa Natal. Khususnya di dalam masa Natal, Yohanes selalu bersaksi tentang Yesus Kristus, yang puncaknya ialah dia yang membaptis Yesus di Sungai Yordan.   Setelah peristiwa pembaptisan itu, pertanyaannya ialah: apa tugas Yohanes Pembaptis selanjutnya? Yohanes sendiri memberikan kita jawabannya, yaitu seperti yang dikatakan olehnya: “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh 3,30). Peristiwa Yohanes ditangkap, dipenjarakan, dan akhirnya dibunuh oleh raja Herodes membuktikan perkataannya tersebut.   Lalu semua kesaksiannya tentang Yesus Kristus itu akhirnya memasuki realitasnya ketika Yesus Kristus tampil di depan umum dan mulai berkarya. Itu berarti ke dalam medan karya yang sesungguhnya, yaitu kebun anggur Tuhan dan dunia yang berisi seluk-beluk urusannya berada dalam tangan orang yang sesungguhnya, dan kita dapat menyebutnya dengan menyerahkan dunia untuk diurus oleh ahlinya. Yesus Kristus adalah ahli sesungguhnya karena Ia diutus oleh Bapa untuk mengurusi keselamatan dunia, dan ini tidak bisa ditangani oleh ahli atau pengurus yang lain dan mana pun.   Dengan kata lain, seperti yang dikatakan oleh Surat kepada Orang Ibrani di dalam bacaan pertama, yang menjadi penentu segalanya ialah Tuhan Allah. Semua utusan Tuhan adalah perantara, seperti orang tua Yesus sendiri Yosef dan Maria. Mereka memiliki adalah manusia-manusia pilihan Allah. Bunda Maria sendiri mempercayakan semua panggilan hidupnya kepada Tuhan saja. Namun demikian, saat setelah nabi terakhir Yohanes Pembaptis, adalah saatnya Tuhan Allah berbicara dan berbuat melalui Anak-Nya sendiri, maka kehadiran Yesus Kristus adalah kehadiran Allah sendiri.   Yesus Kristus yang kita sebut sebagai ahli sesungguhnya bagi urusan keselamatan dunia ini, tidak lain tidak bukan adalah Tuhan kita. Ia tidak pernah berbicara atau berbuat atas nama siapa-siapa, karena yang berbicara atas nama pihak lain ialah para nabi. Misalnya nabi selalu berkata, “Allah bersabda...”. Sebaliknya, Yesus Kristus di dalam perkataan-Nya, Ia selalu berkata: “Aku berkata kepadamu...” atau di dalam perbuatannya, Ia mengatakan: “Aku melakukan ini” dan “Aku berbuat itu”.   Pada hari ini kita diberitahukan bagaimana Ia bertindak sendiri dalam memilih para murid, dan Ia berkata: “Mari, ikutlah Aku”. Yesus tidak memakai atas nama pihak yang lain. Yesus juga berkata dan berbuat langsung kepada diri kita masing-masing di dalam keadaan kita yang berbeda-beda tiap-tiap hari. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, buatlah kami selalu bersedia untuk menyanggupi undangan untuk mengikuti-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa ...

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Vaping - 2024 health issue that still need to be addressed in the new year - Vaping – Masalah kesehatan di tahun 2024 yang masih perlu diatasi di tahun baru mendatang

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 10:08


Addressing health issues often need the participation and cooperation with other parties outside the government. For example, the family, school and also the wider community. It's not just enough to have regulations. There are some health issues in 2024 that might may still need attention in the new year. - Mengatasi permasalahan kesehatan seringkali memerlukan partisipasi dan kerja sama dengan pihak lain di luar pemerintah. Misalnya saja keluarga, sekolah dan juga masyarakat luas. Tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan peraturan yang ada. Ada beberapa masalah kesehatan di tahun 2024 yang mungkin masih perlu diperhatikan di tahun baru.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa, hari ke-7 Oktaf Natal, 31 Desember 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 8:07


Dibawakan oleh Loly dan Ovin dari Paroki Maria Bunda Tak Bercela Orong di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Yohanes 2: 18-21; Mazmur tg 96: 1-2.11-12.13; Yohanes 1: 1-18 PEMBATAS MENGINGATKAN KITA   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pembatas Mengingatkan Kita. Sepasang pemuda dan pemudi berencana untuk menikah di tahun baru yang sebentar lagi datang, 2025. Ini adalah rencana yang ketiga kalinya. Hari terakhir tahun 2024 adalah hari untuk mereka berdua saja supaya dapat membuat refleksi dan membaharui komitmen. Ini adalah hari pembatas yang mengingatkan mereka akan komitmen pilihan untuk menikah.   Sudah tiga tahun rencana itu ditetapkan namun gagal untuk diwujudkan. Mereka menarik benang panjang hingga di penghujung tahun 2024, dan mereka memutuskan, bahwa tidak akan ada lagi benang yang panjang. Mereka hanya ingin melihat satu hari di tahun depan sebagai hari pernikahan, dan membuat segala persiapan untuk merayakannya. Fokus kepada satu pilihan, entah besar, sedang atau kecil, membuat kita sedang memaknai sebuah batas di mana dan saat kita berada. Pada hari ini kita ingin mengingatkan diri kita tentang batas itu.   Tetapi pembatas pada hari ini adalah puncak dari seluruh proses sepanjang tahun yang telah berjalan, di mana setiap orang mencapai sekian banyak pembatas di dalam perjalanan hidupnya. Misalnya, ketika ibu rumah tangga sedang memasak di dapur, terlintas di pikirannya untuk menyebar gosip tentang temannya di group whatsapp para ibu di lingkungan paroki mereka. Rupanya setan sedang menggoda dia. Jari-jarinya sudah siap untuk menuliskan gosip itu di ponselnya. Tapi pada saat yang sama suaminya telepon dan ingin bicarakan hal yang penting tentang keluarga.   Telepon dari suami adalah pembatas. Ada begitu banyak pembatas di dalam relasi, interaksi dan tindakan kita setiap hari. Manfaat pembatas ialah mencegah, menahan, memberi interupsi, dan mengoreksi kita untuk meneruskan sebuah kecenderungan ke jalan yang negatif atau masuk ke dalam dosa. Santo Yohanes di dalam suratnya yang pertama sungguh mengingatkan bahwa pada saat-saat terakhir yang kita hadapi, firman Tuhan hadir di tengah-tengah kita. Firman itu berkata bahwa kita yang mengikuti Kristus adalah telah diurapi oleh Bapa, untuk menjadi bagian dari Kristus di dalam Roh Kudus. Itu adalah peringatan supaya kita menetapkan batas yang tegas  untuk menyingkirkan pengaruh anti Kristus.   Terang yang adalah Tuhan sendiri, yang melalui sabda-Nya untuk menghidupkan dan  menerangi kita, mengingatkan kita di hari terakhir tahun ini, supaya kita dibebaskan dari bayangan gelap, dari pengalaman-pengalaman yang sudah berlalu. Hari ini kita berdiri dan berada pada pembatas, dan kita ingin menegaskan bahwa tahun baru nanti adalah era baru yang kita masuki dengan semangat dan komitmen yang baru. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha baik, kami bersyukur atas tahun yang sedang berlalu ini, dan kami berharap segala kemurahan-Mu untuk tahun baru 2025 yang sedang kami songsong ini. Salam Maria... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat, hari ke-3 Oktaf Natal, 27 Desember 2024, Pesta Santo Yohanes, Rasul dan Penulis Injil

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 26, 2024 6:08


Dibawakan oleh Angelina Tanardi dari Paroki Kristus Raja di Keuskupan Jayapura-Papua, Indonesia. 1 Yohanes 1: 1-4; Mazmur tg 97: 1-2.5-6.11-12; Yohanes 20: 2-8 CINTA YANG DALAM DAN TAK BERAKHIR   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Cinta Yang Dalam Dan Tak Berakhir. Pada hari ini kita merayakan pesta Santo Yohanes, rasul dan pengarang Injil. Injil bercerita bahwa Yohanes adalah adik rasul Yakobus yang dipanggil berdua oleh Yesus saat mereka bersama ayah Zebedeus sedang melaut di Danau Genesaret. Yohanes selalu tampil bertiga Petrus dan Yakobus mendampingi Yesus.   Masih dalam suasana Natal, selain kita diperkenalkan profil salib sebagai cara untuk mengambil bagian di dalam Kristus dan nantinya mencapai kemuliaan, kita juga diperkenalkan untuk mencapai kemuliaan kerajaan Allah melalui cinta yang dalam dan tak berakhir. Kita dapat katakan bahwa cinta sejati itu sangat dikaitkan dengan Santo Yohanes rasul. Alasan yang sangat mendasari ini ialah Injil yang ditulisnya berisi ajaran cinta kasih yang sangat mendalam. Misalnya, tentang roti hidup dan gembala yang baik, yang berisi ajaran cinta kasih yang amat dalam maknanya.   Alasan lain yang ditunjukkan Injil hari ini ialah karena ia yang paling pertama dari kalangan rasul dan murid Yesus yang mengerti dan percaya akan kebangkitan Yesus. Cintanya kepada Yesus begitu mendalam, sehingga dalam keadaan yang sulit dan mencemaskan pun pemahaman dan imannya kepada Tuhan tidak pernah berkurang. Kekhususan rasul Yohanes ini terungkap dalam Injil Keempat bahwa rasul ini adalah yang paling dikasihi Tuhan. Ini adalah suatu label yang sangat kuat dan mengikat, karena ia sendiri yang menuliskan itu   Pendapat yang lebih dapat diterima bersama ialah bahwa dengan satu pribadi yang sangat dikasihi oleh Tuhan namun tak dijelaskan identitas persisnya, bermaksud untuk menunjukkan semua pengikut Kristus: entah rasul dan murid, entah pria dan wanita, entah orang muda dan dewasa yang sekolah atau terdidik dan tidak, entah orang tua dan anak-anak, semua itu adalah pribadi-pribadi yang dikasihi Tuhan. Berarti, saya secara pribadi dikasihi oleh Tuhan. Anda juga dikasih Tuhan secara pribadi. Dia mendapatkan juga kasih secara pribadi dari Tuhan. Setiap orang pada dasarnya berhak dikasihi oleh Tuhan maha pengasih.   Adalah sungguh indah mengalami kasih dari Tuhan yang diberikan ke pribadi kita masing-masing, dicurahkan dengan sempurna, dijamin kualitasnya sampai selamanya, dan tak bersyarat apa pun. Yang penting kasih itu datang ke dalam hidup pribadi Anda dan saya. Ketika setiap orang dalam setiap kesadarannya mengakui dicintai seperti ini, ia sesungguhnya sedang mengalami kasih yang sejati. Di dalam masa Natal ini, kiranya kita berusaha untuk menerima kasih itu dari Tuhan lebih daripada biasanya, persis dan saat-saat bersama Yesus dan keluarga Nazareth yang hidup penuh dalam kasih. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus dan keluarga Nazareth, kami ingin hidup kalam lingkungan keluarga-Mu yang tenang dan damai, maka berikan kami rahmat ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada Hari Raya Natal, 25 Desember 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 24, 2024 9:31


Dibawakan oleh Angel dan Christin dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 52: 7-10; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4.5-6; Ibrani 1: 1-6; Yohanes 1: 1-18 HEADLINE TERBESAR SEPANJANG ZAMAN   Renungan kita pada Hari Raya Natal ini bertema: Headline Terbesar Sepanjang Zaman. Masyarakat dan orang-orang dengan kemampuan literasi rata-rata selalu meng-update dirinya tiap saat dengan headline atau berita utama dari media-media. Misalnya di ruang makan para pastor dan biarawan, topik hangat yang sering diangkat untuk dibagikan sambil sarapan, ialah berita-berita headline yang tersebar luas melalui media massa dan media sosial.   Kita di dalam konteks hari raya Natal ini, mau tidak mau menempatkan peristiwa kelahiran Tuhan Yesus Kristus sebagai “Headline News” terbesar sepanjang zaman, yang secara ritual Gereja kita rayakan hari Ulang Tahun-Nya pada hari ini. Berita terbesar ini berkekuatan menggerakkan diri setiap orang jasmani dan rohani. Tidak ada berita apa pun dari dunia ini yang memiliki kemampuan seperti berita Kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat dunia.   Seluruh umat manusia dan alam semesta dimasuki olehnya, karena Tuhan ingin mengubah dan menyelamatkan seluruh ciptaan-Nya. Nabi Yesaya menggambarkan bahwa segala ujung bumi menerima berita itu dan melihat keselamatan itu datang dari Allah. Keuniversalan ini dimengerti dengan begitu baik oleh sekelompok mahasiswa berbagai latar belakang agama, yang dalam perayaan Natal dan Tahun Baru bersama, yang bukan Kristen ikut bersaksi bahwa misi Sang Mesias ialah keselamatan dan keadilan bagi semua. Mesias bukan hanya untuk orang Kristen. Mesias tidak pilih muka dan pandang bulu.   Khususnya bagi pengikut Kristus, berita terbesar ini adalah profil MESIAS sebagai Tuhan yang berbicara langsung kepada kita tiap saat, dan tidak melalui perantaraan siapa-siapa. Ketika Ia berbicara, Ia berseru: “Aku berkata kepadamu...” Orang selalu mengutip firman Tuhan dari kitab suci, lalu membagikan secara lisan atau tulisan melalui media yang ia pakai. Itu terjadi demikian karena Tuhan sendiri telah membuat diri-Nya sungguh nyata dan berbicara. Kita perlu terus berterima kasih dan tetap bersyukur, karena Ia terus berbicara kepada kita secara langsung, saat ini, dan kepada pribadi kita.   Di tengah kehidupan kita di Indonesia saat ini yang diwarnai oleh bencana, ancaman disintegrasi, cara berkomunikasi yang keras dan negatif, serta perilaku destruktif seperti korupsi dan diskriminasi atas kelompok kecil dan yang berbeda, berita terbesar tersebut hadir sebagai terang. Betapa pun gelapnya kehidupan bersama yang bisa saja membawa kegelisahan dan ketakutan, jika dihadapkan dengan terang kebenaran dan keadilan, kegelapan itu terganggu dan tidak nyaman. Para pengikut Kristus harus tetap sebagai terang, dan berusaha menghindari diri dari godaan untuk menjadi gelap. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kuatkanlah kami supaya terang yang ada pada kami tidak redup di tengah keadaan dunia ini yang cenderung dikelilingi kegelapan. Bapa Kami yang di Surga ... Dalam nama Bapa...

SiKutuBuku
4 Fase Kehidupan: Lebih dari Sekadar Tumbuh Tua

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Dec 6, 2024 8:26


Yuk! Bersama berpartisipasi dalam survey singkat ini untuk perkembangan Podcast Indonesia yang lebih baik! Ada hadiahnya lo! Klik langsung disini https://fstry.pse.is/6sjecc —— Firstory DAI —— Pernah denger nggak kalau hidup kita punya 4 fase? Kali ini, saya bahas apa itu 4 fase kehidupan: mimicry, self-discovery, commitment, dan legacy. Setiap fase hidup manusia punya tantangannya sendiri, dan berpindah dari satu fase ke fase lain itu nggak gampang. Misalnya, banyak dari kita masih terjebak di fase mimicry, alias hidup autopilot, cuma mengikuti orang lain tanpa benar-benar menjalani hidup atas pilihan sendiri. Padahal, ada banyak hal yang bisa kamu pelajari di setiap siklus hidup manusia untuk tumbuh dan berkembang lebih baik. Yuk, pahami perjalanan fase hidup manusia dan kenali di mana posisimu sekarang. Siapa tahu, ini jadi langkah awal untuk hidup yang lebih autentik! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

SiKutuBuku
Ternyata, Stres Tidak Seburuk Itu Lho!

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Nov 20, 2024 6:00


Kamu mungkin sering dengar kalau stres itu buruk, tapi tahukah kamu kalau stres tidak selalu negatif? Kali ini, saya akan bahas cara stres mempengaruhi otak dan kenapa stres itu tidak selalu berbahaya. Stres bisa memberikan dampak positif, lho, seperti meningkatkan fokus dan energi saat dibutuhkan. Misalnya, saat kamu bermain olahraga kompetitif atau bicara di depan umum. Tapi, kalau stres berkepanjangan, barulah ini bisa jadi masalah serius buat otak. Jadi, gimana cara mengatasi stres biar tetap terkendali dan bermanfaat? Yuk, pelajari bersama bagaimana mengubah stres menjadi kekuatan yang baik buat kamu. Ingat, stres tidak selamanya buruk; malah, dalam jumlah yang pas, stres bisa bantu kamu jadi lebih produktif dan menjaga kesehatan. Jangan lewatkan informasi ini, ya! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 13 Oktober 2024 - Menjadi dan menerima diri sendiri apa adanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 12, 2024 5:37


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 Oktober 2024 Bacaan: "Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan." (Amsal 12:9) Renungan: Superiority complex adalah sebuah gangguan dalam jiwa seseorang, yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mencapai kesempurnaan di dalam setiap aspek kehidupan orang tersebut. Seseorang yang mengalami superiority complex, sesungguhnya menyembunyikan perasaan inferior atau rendah diri yang ada di dalam dirinya. Misalnya, orang tersebut selalu bersikap congkak atau sombong serta berusaha menguasai orang lain atau berusaha menjadi yang lebih dominan dalam segala hal, termasuk berusaha menguasai pembicaraan dalam sebuah diskusi. Namun, sesungguhnya orang itu justru tersiksa dengan kelemahan atau kekurangan yang ia miliki, baik kelemahan atau kekurangan secara fisik, maupun secara mental karena diabaikan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Sehingga, dengan cara-cara tertentu ia berusaha menarik perhatian orang lain supaya ia mendapat perhatian, pujian atau sanjungan dari mereka. Orang yang mengalami superiority complex, ingin sekali mendapat pengakuan dari orang di sekitarnya. Misalnya, seseorang yang berlagak kaya, pintar, cantik, dan lain sebagainya, padahal sebenarnya ia tidak seperti itu. Ini membuktikan bahwa ia sudah tidak jujur terhadap dirinya sendiri, tidak hanya kepada orang lain saja. Dengan kata lain, ia seperti memakai "topeng". Orang tersebut melakukan hal itu karena tidak ingin dipandang rendah oleh banyak orang, padahal sesungguhnya belum tentu orang lain merendahkannya. Tuhan tidak ingin kita menjadi pribadi yang rendah diri. la tidak meminta apa yang tidak kita miliki. la lebih tahu apa yang kita butuhkan, bahkan memberikan kita apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Bisa saja kita memandang kelemahan dan kekurangan kita sebagai sesuatu yang buruk, tetapi tidak demikian dengan Tuhan. Bahkan, orang lain pun belum tentu memandangnya sebagai hal yang buruk. Oleh sebab itu, terimalah keadaan kita apa adanya. Jangan pernah membandingkan keberadaan kita dengan orang yang memiliki kelebihan dari kita! Maksimalkan apa yang kita miliki, dan tetaplah menerima apa pun atau bagaimanapun keadaan kita, yang sudah tidak bisa diubah lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk bisa menerima diriku apa adanya, karena aku tahu Engkau selalu memandangku sebagai pribadi yang berharga. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 9 Oktober 2024 - Isi hati dengan FirmanNya dan Tekun berdoa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 8, 2024 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 Oktober 2024 Bacaan: "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka." (2 Korintus 5:14-15) Renungan: Ada banyak kejadian pembunuhan terjadi karena diawali oleh hati yang dipenuhi dengan amarah. Misalnya, seorang suami yang membunuh istrinya karena hatinya panas atau cemburu melihat sang istri selingkuh. Ini menandakan ketika hati seseorang dikuasai oleh sesuatu, orang tersebut akan bertindak sesuai dengan apa yang mengisi hatinya. Hati yang dikuasai oleh amarah, akan menghasilkan amarah dan tindakan yang berbahaya. Hati Paulus dipenuhi dengan kasih Kristus, karena dia mengerti makna kematian Kristus. Kristus mati bukan karena dosa-dosa maupun kesalahan-Nya. Kristus mati untuk menebus manusia dari kuasa dan hukuman dosa. Kematian Kristus menyebabkan orang percaya ikut mati dalam kematian-Nya secara rohani, sehingga mereka menerima pengampunan dosa dan hidup yang baru. Kasih seperti ini yang menguasai Paulus, menekan dalam hati dan dirinya sehingga ia menjalani hidupnya bukan lagi untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Tuhan. Dalam dunia ilmu komputer ada istilah yang disebut garbage in garbage out. Jika kita memasukkan sampah maka hasilnya pun akan berupa sampah juga. Sama halnya dengan hati manusia. Jika hati kita dikuasai oleh ego, dendam, amarah, dan kepahitan maka diri kita hanya akan mengeluarkan hal-hal untuk diri sendiri dan perbuatan dosa yang tidak berkenan kepada Tuhan. Namun bila hati kita dipenuhi kasih Kristus, kasih yang penuh pengorbanan, pengampunan, kemurahan dan memberi, maka kita tidak lagi hidup untuk mencari kesenangan dan kepentingan diri sendiri, melainkan hidup untuk berkenan kepada Tuhan dan untuk kemuliaan-Nya. Apa yang akan kita isikan ke dalam hati kita hari ini? Isilah dengan firman-Nya dan berdoalah kepada-Nya. Pahami dan alami kasih Kristus yang Ia berikan kepada kita secara pribadi, maka kita akan mengerti dan dikuasai oleh kasih-Nya sehingga yang kita lakukan adalah kasih yang murni, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin mengisi hatiku dengan kasih dan firman-Mu karena aku rindu perkataan dan perbuatanku menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
[Mid] Viral Mahasiswa Pulang KKN, Anak-anak Menangis sampai Tarik Kakinya | Viral: University Students Return from KKN, Children Cry and Pull at Their Legs

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

Play Episode Listen Later Sep 6, 2024 22:09


https://www.patreon.com/windah Transkrip: https://www.patreon.com/posts/mid-viral-pulang-111518339?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Terjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-viral-pulang-111518415?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Jakarta - Viral di TikTok kelompok mahasiswa pulang KKN (Kuliah Kerja Nyata) bikin anak-anak di desa menangis. Salah satu mahasiswa kesayangan mereka sampai ditarik kakinya ketika hendak menaiki kendaraan yang sudah menjemput mereka. Video perpisahan KKN itu dibagikan oleh akun @miftaahsnh, salah satunya bahkan mendapatkan 7,5 juta views. "Kayak demo anak esde," ujar netter. detikINET menghubungi Miftah si pemilik akun. Kepada kami, Miftah menuturkan ia dan kawan-kawan adalah mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mereka KKN Di Kabupaten Tangerang Desa Cipaeh, Kecamatan Gunung Kaler. "Namanya Firman, emang dia favorit di sana," terang Miftah tentang sosok laki-laki yang ditarik kakinya. Kelompok KKN mereka terdiri dari 18 mahasiswa dan mengemban tema lingkungan. Karena itu, mereka memiliki program kerja (proker) yang terkait lingkungan dan kebersihan. Nah, salah satu proker yang membuat mereka dekat dengan anak-anak adalah prioritas program Pendidikan dan Bahasa. Di program ini, ada kegiatan Pojok Baca, Bimbel SD, Workshop, serta aktivitas belajar mengajar. "Kami mengajar di SD, terus mengadakan bimbel di kantor desa, lalu mengadakan workshop mengajar di kantor desa yang di hadiri oleh anak-anak dan remaja," jabar Miftah. Ada beberapa video terkait KKN yang Miftah bagikan di TikTok, akan tetapi video perpisahan mereka paling banyak mendatangkan penonton. Ada tiga video yang di-pin, dan ketigaanya mendapat jutaan views. Cerita haru perpisahan warga dan mahasiswa yang KKN beberapa kali terjadi. Misalnya momen perpisahan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Maluku. Dari video yang beredar, warga memeluk mahasiswa KKN itu sampai setia menunggu di balik pagar bandara. Mereka menitikkan air mata, begitu juga mahasiswa KKN. Tautan video viral: https://vt.tiktok.com/ZS2SAhMfX/ Tautan artikel: https://inet.detik.com/cyberlife/d-7509172/viral-mahasiswa-pulang-kkn-anak-anak-menangis-sampai-tarik-kakinya Musik: Siestita - Quincas Moreira Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex Pepin Kevin McCormicknsSebastianAlexander ScholtesMichael SpagonJrobabuja11 RoboNicholai LidowTim SomervilleErnaAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemi Alastair JudsonЯ СосредоточенNicky BrownKatherine Walker TEMAN WINDAH John McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonBjornrappangeTim DoolingNicoleDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminJoonas KDerynAlexH HHans F. QuaYUKIMatt WintersGuilhermeHong WantingAlec MitchellVinceDanielJulien DUBOZBertiSugiyamaMaki UtsumiAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreePing PribadiCallum TrainorHildaColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyTan Jing YiYng KenjiHillarycnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimEdmund TanRyosuke SudaFloBerber PENDENGAR SETIAHarveyJoColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenChingyu yangAmina Aljehanilishan fengluan PAYPAL/OVO/dll.Isidore KawayaQinYaszalix

Podcast Bercanda
Eps. 297 Cara Jitu Meminta Izin Ke Orang Tua Pasangan

Podcast Bercanda

Play Episode Listen Later Aug 19, 2024 41:04


Meminta izin kepada orang tua pasangan adalah langkah penting dan memerlukan pendekatan yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa membantu: Persiapan Mental dan Fisik: Pastikan Anda siap secara mental dan fisik. Persiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan reaksi dan siapkan argumen yang masuk akal dan sopan. Pilih Waktu yang Tepat: Carilah waktu yang tepat ketika orang tua pasangan Anda tidak sibuk atau sedang dalam suasana hati yang baik. Ini akan membantu mereka lebih terbuka untuk mendengarkan. Tunjukkan Keseriusan: Jelaskan niat Anda dengan serius. Bicarakan tentang masa depan Anda bersama pasangan dan bagaimana Anda berencana untuk membangun kehidupan yang baik bersama. Sikap Sopan dan Hormat: Tunjukkan sikap yang sopan dan hormat sepanjang percakapan. Gunakan bahasa yang santun dan hindari nada bicara yang terlalu mendesak atau kasar. Jelaskan Tujuan dan Niat Baik: Jelaskan dengan jelas apa yang Anda inginkan dan niat baik Anda. Misalnya, jika Anda ingin menikahi pasangan Anda, jelaskan bagaimana Anda akan menjaga dan membahagiakan anak mereka. Siap untuk Mendengarkan: Dengarkan apa yang mereka katakan. Jika mereka memiliki kekhawatiran atau pertanyaan, jawab dengan jujur dan penuh perhatian. Tunjukkan Komitmen: Jelaskan komitmen Anda terhadap pasangan dan rencana masa depan Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda serius dan tidak main-main. Bawa Pasangan Anda: Jika memungkinkan, ajak pasangan Anda untuk menemani Anda. Ini bisa membuat orang tua merasa lebih nyaman dan melihat bahwa kalian berdua berada di halaman yang sama. Berdoa atau Berharap yang Terbaik: Setelah semua persiapan dilakukan, serahkan hasilnya. Kadang-kadang, meskipun sudah melakukan yang terbaik, keputusan ada di tangan orang tua. Berdoa atau berharap yang terbaik bisa memberikan ketenangan batin. Semoga tips ini membantu Anda dalam meminta izin kepada orang tua pasangan dengan sukses.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 13 Agustus 2024 - Menerima Kelemahan, tidak mencari kesempurnaan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 12, 2024 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 13 Agustus 2024 Bacaan: "Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak yang bijak, tidak banyak orany yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang." (1 Korintus 1:26) Renungan: Ada seorang pemuda yang telah berumur dan masih terus mencari pasangan hidup yang ideal. Suatu hari, ia menemukannya. Si gadis cantik dan pintar namun ia batal menikahinya sebab gadis itu tidak bisa memasak ! Lalu ia mencari lagi dan akhirnya menemukan gadis yang bahkan lebih cantik dari sebelumnya. Bahkan si gadis pandai memasak. Ya, masakannya luar biasa lezat karena ia punya usaha restoran sendiri. Hebat bukan? Namun pemuda ini tak bisa menikahinya karena sang wanita tak pandai merawat diri. la tidak bisa make up sendiri, memakai pakaian pun tak pernah mengikuti mode dan tren yang ada. Jadi pemuda itu pun pergi meninggalkannya. la mencari lagi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan sampai akhirnya menemukan seorang gadis yang menurutnya sangat sempurna. la begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, dan yang terpenting ia begitu cerdas. la sempurna ! Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Mengapa? Sebab gadis ini sedang mencari pria yang sempurna ! Ada orang yang juga demikian, ia mencari perusahaan yang sempurna. la ingin punya pendapatan seperti yang diharapkan. la mau memiliki atasan dan teman kerja yang ideal, yang semuanya sesuai dengan kriterianya. Apa itu mungkin ? Sepertinya tidak. Mengapa? Karena dunia penuh dengan kekurangan di sana-sini. Ketidaksesuaian yang ada sudah semestinya tidak membuat kita stress, namun menyikapinya dengan bijak. Misalnya, teman kerja yang tak bersahabat, yang tak sempurna dapat memacu kita untuk belajar memahami orang, belajar bersabar, dan seterusnya. Renungkanlah, Allah pun saat menerima kita, la tidak melihat, tidak mencari kesempurnaan dalam diri kita. Lalu mengapa kita malah menuntut agar orang di sekitar kita sempurna? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bisa menerima kelebihan dan kekurangan orang lain sebagaimana Engkau mau menerima kelebihan dan kekuranganku. Amin. (Dod).

SiKutuBuku
Tips Mengambil Keputusan yang Benar | Thinking Fast and Slow

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Jul 15, 2024 9:41


Saya membahas buku Thinking, Fast and Slow karya Daniel Kahneman. Buku ini membahas cara kerja otak dalam mengambil sebuah keputusan. Di otak kita, ada dua sistem yang selalu berebut kendali dalam menentukan perilaku kita sehari-hari. Dua sistem ini punya keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Namun apabila kita menggunakan sistem yang salah di waktu yang tidak tepat, hasilnya justru berbahaya. Misalnya, ketika kita berusaha mengambil keputusan karir kita lima tahun ke depan, kita menggunakan sistem satu yang cepat, intuitif, dan emosional. Hasilnya, keputusan kita menjadi tidak matang dan mungkin saja akan kita sesali di masa depan. Dengan mengetahui cara kita berpikir, maka kita akan bisa mengambil keputusan dengan lebih baik di masa depan. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 7 Juli 2024 - Mengindahkan PerintahNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 6, 2024 5:57


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 7 Juli 2024 Bacaan: "Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. (Amsal 10:17) Renungan: Warna lampu lalu lintas ada yang merah, kuning dan hijau. Warna-warna itu mempunyai arti masing-masing sebagai tanda bagi pengendara kendaraan bermotor. Lampu warna merah menandakan bahwa kendaraan harus berhenti, lampu warna hijau menandakan bahwa kendaraan boleh berjalan. Sementara itu, lampu warna kuning menandakan seorang pengendara harus bersiap-siap untuk berhenti atau mulai berjalan lagi. Bisa dikatakan lampu warna kuning adalah lampu peringatan. Tetapi, kalau kita perhatikan, kebanyakan pengendara memberi arti lain dari lampu warna kuning itu. Bagi mereka, warna kuning berarti tancap gas, artinya melarikan kendaraannya sekencang-kencangnya. Mereka tidak akan peduli kalaupun saat kendaraannya tepat di garis berhenti, lampu warna merah sudah menyala. Tentu ini sangat berbahaya dan tidak jarang terjadi kecelakaan gara-gara sikap pengendara yang seperti itu. Di dalam Alkitab, kita bisa melihat banyak contoh orang yang mengabaikan peringatan dan jatuh ke dalam dosa. Hawa adalah salah satunya. Tuhan telah memperingatkan tentang buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, namun Hawa mengabaikan peringatan Tuhan. Ia memakannya dan akhirnya harus terpisah dari Tuhan. Kain juga mengabaikan peringatan Tuhan tentang dosa yang memata-matai dirinya dan akhirnya ia terjerumus ke dalam dosa pembunuhan. Berikutnya adalah bangsa Israel, dimana sejak meninggalkan Mesir, mereka banyak mengabaikan peringatan Tuhan dibandingkan mengindahkannya. Dan yang terburuk adalah ketika mereka mengabaikan peringatan tentang pergaulan dan kawin campur dengan orang kafir. Akibatnya, mereka menjadi penyembah berhala dan hal ini sangat menyakitkan hati Tuhan. Namun, ada juga contoh masyarakat yang mengindahkan peringatan yang diberikan kepada mereka. Orang-orang majus mengindahkan peringatan yang mereka terima melalui mimpi agar mereka tidak kembali kepada Herodes, yang kemungkinan besar, jika mereka melakukannya, akan mempersulit keadaan mereka. Yusuf dan Maria mengindahkan peringatan malaikat Tuhan hingga mereka membawa bayi Yesus ke Mesir agar terhindar dari pembunuhan Herodes. Dan masih banyak lainnya. Namun, orang yang mengindahkan peringatan tersebut, hidupnya akan lebih baik dibandingkan orang yang mengabaikannya. Di kehidupan ini, banyak peringatan yang diberikan. Misalnya di kantor, peringatannya adalah "bahaya jika tidak jujur". Di jalan, peringatannya adalah "jalan licin, ngebut membawa maut". Bahkan dalam hal rohani pun ada peringatan, yaitu yang tertulis di Alkitab. Mari kita indahkan setiap peringatan, sebab mengabaikannya berarti kerugian sedang menanti kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena adanya peringatan dalam hidupku. Itu artinya Engkau begitu mengasihiku. Bantulah aku untuk mengindahkan peringatan itu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 30 Juni 2024 - Sudut pandang yang tepat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 29, 2024 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 Juni 2024 Bacaan: "Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan." (Amsal 18:1) Renungan: Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki seorang suami dan empat orang anak. Wanita ini adalah istri sekaligus ibu yang sangat tanggap dan cekatan. Ia mampu melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga. Ditambah lagi ia adalah tipe wanita perfeksionis dalam segala hal. Semua yang dia lihat harus sempurna dalam pandangannya. Salah satunya dalam hal kebersihan dan kerapian. Misalnya, tidak boleh ada sedikit pun kotoran atau noda di perabotan rumahnya dan tidak boleh menaruh barang di sembarang tempat, selain di tempat yang telah disediakan. Suatu saat, karpet di ruang keluarga mereka terkena kotoran lumpur karena ulah salah satu anaknya yang baru pulang bermain bola. Ketika sang ibu melihat kotoran tersebut, ia menjadi marah besar, bahkan kemarahannya berlangsung sampai berhari-hari lamanya. Pada suatu kesempatan, wanita ini mendatangi seorang psikolog yang setidaknya dapat diharapkan sedikit membantu menenangkan emosinya. Singkat cerita, psikolog itu mendengarkan cerita wanita ini dengan saksama. Sambil tersenyum, psikolog itu berkata, "Saya minta, Anda tutup mata dan bayangkan apa yang akan saya katakan!" Wanita itu kemudian menutup kedua matanya. la mendengarkan setiap instruksi dari sang psikolog. Kata psikolog itu, "Bayangkan rumah Anda yang rapi dan karpet yang bersih tak ternoda sedikit pun, tanpa jejak sepatu. Dengan kata lain, tidak ada seorang pun di sisi Anda. Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka. Bagaimana perasaan Anda? Sekarang lihat kembali karpet itu. Anda melihat jejak sepatu dan kotoran di sana. Artinya, suami dan anak-anak Anda ada di rumah. Orang-orang yang Anda cintai ada bersama Anda dan kehadiran mereka menghangatkan hati Anda." Beberapa saat wanita tersebut merenungkan semua yang telah diinstruksikan kepadanya. Kemudian sang psikolog pun kembali memberi instruksi, "Dan sekarang bukalah mata Anda. Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi masalah buat Anda?" Wanita itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya, kemudian berkata "Aku tahu maksud Anda. Jika kita melihat dari sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif." Sebuah kesalahan sederhana dapat mengakibatkan keharmonisan kita dengan orang-orang di sekitar kita menjadi pudar. Terkadang sudut pandang kita, yang kita anggap sudah benar justru membuat kita tidak dapat menikmati indahnya kehidupan yang Tuhan anugerahkan. Cobalah rangkai ulang sudut pandang kita yang tadinya negatif menjadi positif. Kasih mesra di dalam keluarga tidak hanya dapat dirasakan melalui suatu hal yang sempurna, namun dalam ketidaksempurnaan pada setiap anggota keluarga pun dapat kita temukan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas keluarga yang telah Engkau berikan kepadaku. Berikan aku cinta yang tulus di tengah keluargaku ini. Amin. (Dod).

Curhat Babu
Cinta Apa Adanya, atau Ada Apanya?

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Mar 27, 2024 39:23


Boleh gak sih mengubah pasangan? atau kita harus terima apa adanya? Tapi kalau mengubah ke arah lebih baik gimana? Misalnya membuat pasangan jadi lebih sehat, memperhatikan penampilan, atau lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Si kecil di rumah malah akan terbiasa juga untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan kita bisa merasakan manfaatnya. Gigi rapih dan bersih, justru menandakan gigi yang sehat. TIMESTAMP 00:00 Opening 03:33 Boleh gak mengubah pasangan? 09:19 Perbedaan aligner dan behel 16:59 Ribet gak untuk lepas pasang 20:42 Gigi rapih itu sehat 26:29 Yang dimaksud gigi bersih 29:33 Manfaat gigi sehat 32:58 tips anak mau ke dokter gigi 37:18 summary