Podcast ini berisi tentang edukasi terkait masalah Psikosomatik dalam praktek sehari-hari dan kesehatan jiwa pada umumnya. Ada juga obrolan dengan berbagai tema dari para narasumber. Obrolan ini dibawakan oleh dr.Andri,SpKJ, dokter spesialis kedokteran jiwa dari Omni Hospital Alam Sutera Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
BAGAIMANA INGATAN KITA MEMBUAT PERILAKU KITA TERJADI? Simak di podcast ini --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Saya sering kali deactivated akun medsos saya, cara yang saya gunakan untuk berhenti sementara dari #medsos. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Banyak pasien dan teman-teman mungkin bertanya mengapa ke dokter jiwa tidak ditanggung asuransi swasta? Bahkan di dalam form rawat jalan yang bisa digunakan ke dokter lain pun biasanya ada tertulis pengecualian untuk kasus psikosomatik/gangguan jiwa. Simak jawabannya di dalam podcast ini, sejarahnya ternyata lumayan panjang. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Pikiran Yang Terus Aktif dan Terganggu Oleh Banyak Hal Adalah Penyebab Kecemasan Banyak Orang --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Gembira Kok Bikin Cemas? Peran Hormon Adrenalin Membuat Pasien Cemas Merasa Cemas Ketika Gembira #aderenaline #hormon --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
LEBIH SEDIKITKali ini saya diundang IG LIVE bersama dr. Kaka Renaldi, SpPD - KGEH seorang dokter ahli gastrointestinal yang sangat sering menemukan kasus GERD berkaitan dengan masalah kecemasan atau Anxiety. Akun IG @kakagastro adalah tuan rumah dari acara ini. #gerd​ #anxiety​ #GERDANXIETY​ #cemas​ #psikosomatik​ --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Salah satu mantra yang kerap saya ulang adalah Ikhlas Sabar dan Sadar. Bagaimana kita bisa belajar Ikhlas dan manfaatnya untuk mengobati kecemasan #cemas #ikhlas #sabar #sadar --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Saat pulang ke rumah adalah saat di mana pikiran dan jiwa kita ingin beristirahat. Ketika kita bisa bertemu dengan orang orang yang kita Sayangi itu adalah suatu keberuntungan di dalam hidup ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Hubungan yang toksik (Toxic Relationship) sering kali tidak dikenali dan dibiarkan. Latar belakang gangguan kepribadian seperti gangguan kepribadian "anti social" yang juga dikenal dengan perilaku psikopatik dan gangguan kepribadian dependen pada orang yang terjalin dalam hubungan bisa membuat hubungan makin rumit dan toksik. #toxicrelationship --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Liburan Akhirnya Kami Jalani --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Kali ini saya berbicara dengan pasien cemas yang sering merasa lambungnya tidak nyaman sebagai gejala awal serangan panik yang membawanya ke IGD setiap kali serangan. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Kali ini saya berbicara dengan salah satu content creator di channel YouTube "Cerita Ola" tentang gangguan cemas yang dialaminya dan pengobatan yang sudah berjalan bertahun-tahun lamanya. Apa yang membuat pengobatan bisa begitu lama? --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Kali ini saya berbincang dengan Yudith salah seorang mantan pasien Gangguan Cemas Panik --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Fobia adalah ketakutan irasional. Fobia spesifik adalah bagian dari gangguan cemas. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Pentingnya mengatur pikiran --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Penelitian dulu mengatakan bahwa 45% orang Amerika mengalami ketakutan saat berada di tempat umum dan menjadi pusat perhatian orang atau istilahnya Fobia Sosial. Apa sih bedanya dengan demam panggung biasa, atau malah itu sebenarnya Fobia Sosial. Simak berikut ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Banyak orang yang mengalami gejala serangan panik mengira dirinya mengalami serangan jantung. Ketahui perbedaan di antara keduanya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Gejala fisik namun tidak ada kelainan organik dikenal sebagai kondisi psikosomatik. Banyak faktor terkait stres kehidupan sehari-hari baik yang disadari maupun tidak yang memicu kondisi ini. Pembahasan kali ini berkisara bagaimana orang bisa mengalami psikosomatik. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Saya berbincang kembali dengan dr.Ardian Pratama, seorang dokter di Puskesmas Tanah Abang, DKI JAKARTA terkait perkembangan COVID-19. Dokter yang sudah meninggal karena COVID-19 ada 68 orang, kebanyakan dokter bedah dan psikiater, juga heboh medsos terkait konspirasi COVID-19, insentif dokter yang katanya besar karena COVID-19 sampai membuat banyak berita bohong terkait ini, sampai peran Bapak Anies Baswedan dalam penanganan COVID-19 di Jakarta. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
PMDD dialami oleh sekitar 2%-5% perempuan masa subur. Biasanya dialami menjelang 2-14 hari menjelang menstruasi. Jika mengalami lebih dari 2 kali siklus menstruasi, sebaiknya bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran jiwa atau psikiater. Gejala dan Tanda : Perubahan suasana hati Depresi atau perasaan putus asa Kemarahan yang hebat dan konflik dengan orang lain Ketegangan, kecemasan, dan lekas marah Minat yang menurun pada aktivitas biasa Kesulitan berkonsentrasi Kelelahan Nafsu makan berubah Merasa di luar kendali Masalah tidur Kram dan kembung Nyeri payudara Sakit kepala Nyeri sendi atau otot Hot flashes --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Pada dasarnya kita hanya ingin menerima pendapat yang sesuai dengan nilai dan kebiasaan berpikir kita. Apa yang bisa kita lakukan untuk menerima pendapat orang lain? --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Perbincangan saya ini merupakan hasil rekaman dari Webinar bersama dengan BerbagiCerita.id beberapa waktu yang lalu. Kami membicarakan banyak hal terkait kesehatan jiwa dan gangguan jiwa yang bisa dialami oleh siapa saja. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Featuring : dr.Ardian Pratama Sebenarnya kalau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) itu bisa sukses, maka seperti "Terapi Perilaku" pada umumnya dalam ilmu psikologi, akan tercipta suatu perilaku baru yang lebih baik daripada sebelumnya. Pada saat ini, perilaku yang berkaitan dengan bagaimana hidup di masa pandemi Covid-19. Sayangnya PSBB buat sebagian masyarakat kita sepertinya tidak berhasil! Lihat saja video-video dan berita yang tersebar terkait bagaimana masyarakat mengakali PSBB untuk mudik, berkerumun di keramaian, tidak takut desak-desakan di tempat umum, dan mengabaikan menggunakan masker yg benar. Punishment atau hukuman untuk pelanggar PSBB sepertinya tidak cukup manfaatnya. Ketidakpedulian mereka lebih dominan daripada kesadaran untuk menjaga diri sendiri dan orang lain. Dalam Ilmu Psikiatri sebenarnya ketika Terapi Perilaku dilakukan dengan baik oleh pasien maka akhirnya akan tercipta perilaku baru yang lebih adaptif dengan kondisi pasien. Hal ini akan membuat kualitas hidup pasien sendiri akan meningkat. Walaupun kadang pada saat selesai terapi perilaku dilakukan, kognitif atau daya pikirnya belum paham benar mengapa perilakunya harus berubah, tapi perilaku baru yang lebih adaptif terhadap kondisi pasien sudah terjadi. Hal ini sebenarnya sama dengan PSBB ini. Anjuran dan segala macam larangan telah diterapkan, namun sebagian besar masyarakat tidak paham mengapa harus pakai masker, menjaga jarak, dan #dirumahaja. Mereka mungkin berpikir apa sebenarnya untungnya buat mereka dengan melakukan semua itu? Maka ketika dilonggarkan, semua aturan PSBB dilanggar! Artinya dalam hal ini PSBB bagi sebagian masyarakat telah gagal menjadi suatu proses Terapi Perilaku. Hal yang saya khawatirkan dan sepertinya akan terjadi adalah ketika terjadi relaksasi PSBB ini maka "New Normal" yang diharapkan oleh pemerintah tidak akan tercapai karena perilaku masyarakat belum berubah, apalagi kognitifnya berkaitan dengan pandemi. Mereka bisa lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan lebih sering jika banyak memegang sesuatu. Mereka akan menganggap pandemi sudah berlalu dan kita kembali seperti semula. Padahal kalau melihat grafik penambahan kasus sendiri di Indonesia sepertinya belum mengalami stagnasi tetapi cenderung terus bertambah. Walaupun dari yang terinfeksi hanya 5% yang akan menjadi parah dan memerlukan perawatan intensif, namun jika yang terinfeksi jutaan manusia maka kita akan sangat kewalahan atau bahkan tidak sanggup merawat 5% orang-orang tersebut di rumah sakit-rumah sakit yang kita miliki karena kekurangan alat kesehatan dan ruangan yang baik. Hal ini juga akan membuat penderita penyakit lain juga kesulitan untuk bisa berobat ke rumah sakit karena khawatir tertular karena mereka sendiri rentan. Kalau ditanya mengapa bisa demikian? Mengapa PSBB tidak efektif mengubah perilaku masyarakat? Maka jawabannya bisa banyak. Dari tidak adanya solidaritas antara kita sebagai masyarakat, ketidakpedulian kita, rasa mau menang sendiri bisa jadi jawabannya. Atau juga mungkin pandemi ini belum sepenuhnya dimengerti masyarakat tentang bahaya dan kemungkinan menularkannya walaupun setiap hari pemerintah hadir di media TV. Bagaimana pendapat teman-teman, apakah yang membuat PSBB ini tidak bisa menjadi ajang pembelajaran untuk menghadapi "new normal"? Salam Sehat Jiwa --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Kali ini saya berbincang dengan dr. Rossalina Lili, Sp.KJ, Psikiater, Fasilitator PRH Indonesia (pendamping pertumbuhan pribadi) yang berada di Vienna, Austria. Kita berbincang salah satu teknik konseling yang sangat bermanfaat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Teman-teman bisa menghubungi dokter Lili lebih lanjut di email : helpingappointment@gmail.com atau Instagram dan Twitter @drrossalinalili --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Saya dan dr.Ardian yang bekerja di Puskesmas Tanah Abang membicarakan tentang Konspirasi yang meliputi Pandemi. Kami berdua hanya sekedar urun pendapat. Semoga bermanfaat. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Wawancara dengan JAK FM pada tanggal 11 Mei 2020 ini berbicara tentang bagaimana bisa beradaptasi dengan "A New Normal Life" --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Perbincangan dengan The Asian Parent Indonesia ini membahas tentang bagaimana belajar mencintai diri sendiri. Ada juga beberapa pertanyaan terkait dengan #selflove pada episode podcast kali ini --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Perbincangan saya kali ini bersama Bening Lara dari Mindfulness Indonesia. Kita berdiskusi tentang Mindufulnes, praktek dan bagaimana gunanya untuk terapi psikosomatik --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Beberapa hal penting yang bisa dilakukan di pagi hari agar hidup lebih bermakna --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Ada dua segment pembicaraan dalam podcast ini. Kedua episode ini membahas bagaimana memilih Network Marketing yang baik dan cara memulainya --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Humas PDSKJI yang diwakili oleh dr. Andri, SpKJ melakukan wawancara bersama Radio Elshinta berkaitan dengan Cabin Fever, suatu kondisi psikologis yang bisa muncul saat masa Pandemi ini akibat terlalu lama berada di rumah tanpa aktifitas sosial. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Perempuan bekerja memilik banyak tantangan, salah satunya mungkin bisa dari pasangan sendiri ketika dia sudah menikah. Saya dan istri saya Feby sedikit berbincang terkait dengan keputusan kami sama-sama bekerja walaupun istri bekerja dari rumah. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Saya bersama dr.Ardian Pratama kali ini berbincang tentang Pendidikan dan Pendidikan Kedokteran. Suatu survei yang saya lakukan di Twitter dan di YouTube komunitas saya minggu lalu mengatakan dari sekitar total 3000 responden yang menjawab mana yang lebih penting disediakan negara, Jaminan Pendidikan Tinggi atau Jaminan Kesehatan Penuh, ternyata lebih dari 81% mengatakan lebih memilih Jaminan Kesehatan Penuh. Apakah ini berarti Pendidikan dianggap tidak lebih penting daripada Kesehatan di Indonesia? Simak obrolan serius tapi santai kali ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Cerita seorang dokter perempuan yang memutuskan berhenti bekerja formal di kantor dan memulai menjadi pebisnis. Ini adalah episode #1 dari rangkaian cerita dr. Feby tentang perjalanan kariernya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Ketika kita sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar kita, kita sudah bisa berbagi --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Kadang apa yang kita impikan belum tentu langsung kita dapatkan, namun sering kali dia datang saat kita tidak kira-kira. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Memahami lebih baik lagi tentang dasar keluhan Psikosomatik --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Kebosanan memang bisa melanda kita belakangan ini saat #dirumahaja belakangan ini. Saya ngobrol dengan sejawat saya tentang apa yang kami harapkan setelah semua ini berlalu. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Bincang dengan dr. Ardian Pratama kembali terkait dengan kalau kami berdua POSITIF COVID-19, apa yang ingin dan bisa kami lakukan? --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Saya berbincang kembali dengan dr. Ardian Pratama, dokter di Puskesmas Tanah Abang, JAKARTA berkaitan kapan harus rapid test dan apakah boleh datang ke mana --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Psikosomatik bisa timbul akibat stres berkepanjangan yang salah satunya disebabkan karena WABAH COVID-19 --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Bincang bersama kali ini bersama dr. Ardian Pratama, dokter di Puskesmas Tanah Abang berkaitan dengan masalah Corona di garda terdepan --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Membatasi waktu kita berhubungan dengan berita terkait COVID-19 mungkin bisa membantu mengatasi kecemasan berlebihan --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
LGBT itu termasuk gangguan jiwa? --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Berpikir Sehat itu perlu diupayakan. Kita tidak hanya bisa diam dan tidak melakukan apa-apa agar bisa berpikir sehat --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Info terbaru ini saya dapatkan dari acara kongres dunia gangguan cemas di Wurzburg, Jerman bulan Oktober di tahun 2019 lalu. Semoga bermanfaat --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Tidak semua orang yang mengalami gangguan cemas harus ke psikiater atau dokter jiwa. Ada beberapa kriteria untuk bisa berkunjung ke psikiater jika alami gangguan cemas. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Kemandirian bukan selalu berarti menjauhkan pasangan satu sama lain. Beberapa studi dan hasil pengalaman praktek para pakar di bidang kesehatan jiwa mengatakan bahwa memberikan pasangan ini kebebasan dan kemandirian membuat hubungan bertambah mesra. Simak ulasan berikut ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Macet yang sehari-hari kita hadapi bisa menjadi pemicu stres buat kita yang menjalaninya. Semoga perbincangan saya dengan Ardian dan Arsy bisa bermanfaat. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Ada beberapa hal yang harus dihindari saat pasien cemas masih dalam tahap pengobatan. Simak beberapa hal tersebut dalam podcast ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support
Stres adalah kondisi yang biasa kita hadapi sehari-hari. Bagaimana agar kita bisa lebih tahan terhadap STRES. --- Support this podcast: https://anchor.fm/andri-psikosomatik/support