‘Bicara Isi Pikiran’ bersama @rendyvally & @sharrarusli, dengan menjelajah berbagai topik obrolan sehari-hari bersama kalian semua. Apa yang terlintas di pikiran kalian hari ini? IG : @terlintas.podcast Twitter : @terlintas_p Email : terlintas.media@gmail.com Selamat Mendengar!
"Mari memupuk iman dengan meragu!" Pernah dengar ungkapan di atas? Tentu tidak sering ya, tentu saja karena kesan kontradiktif yang ada. Namun ungkapan di atas memang sengaja kami cantum di atas untuk mewakili buku yang kami resensi kali ini: Meragu untuk Beriman, Filsafat Ketuhanan Agustinus oleh Amadea Svastika. Kembali soal ungkapan yang kesannya kontradiktif; justru ini letak menariknya bahasan di buku ini, belum lagi memang didasari oleh jalan hidup dan gagasan oleh Filsuf Agustinus yang menang sangat menarik dibahas. Yuk meragu dalam beriman bareng kami, tentunya dipandu oleh buku satu ini!
Pendidikan yang seharusnya membebaskan rakyat dari belenggu-belenggu kehidupan ternyata masih belum ideal. Pendidikan yang harusnya menjadi rumah pertumbuhan demokrasi, rawan terjebak dalam produksi tenaga kerja belaka. Pendidikan yang harusnya menciptakan dialog, rawan menjadi searah dan jauh dari kata egaliter. Pendidikan yang harusnya menjadi instrumen penting persebaran demokrasi, rawan berubah menjadi alat politik sebuah hegemoni. Bagaimana menghindari itu semua Bahaya yang mungkin ada di depan mata. Buku dari @Benlaksana bisa menjadi jawaban awalnya.
Explicit content! Sepong? Threesome? Sudah tahu! ✅ Smegma? ? Apaan tuh? ❎ Istilah-istilah di atas seringkali terkesan vulgar buat sebagian orang, gak pantas dan... membingungkan, khususnya dua istilah di akhir ya? Kenapa ya kita lebih tahu dua istilah pertana daripada yang setelahnya? "Karena kita lebih sering menikmatinya, daripada memaknainya!" - Ester Pandiangan Di buku 'Sebab Kita Semua Gila Seks' ini, kita diajak untuk kenalan lebih jauh dengan istilah-istilah dan beragam topik dari dunia seksual itu sendiri. Tidak hanya kenal jauh, Ester; dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, juga mengajak kita untuk mendefinisikan ulang, merenungi dan memaknai seks dari beragam sisi. Intinya: Buku ini 'ena-ena' dibaca, 'ena-ena' juga pastinya buat nambah wawasan sehingga kita gak hanya sekadar tahu secara sempit apa itu 'ena-ena'
Terlintas Podcast hadir dengan lembaran baru! Terlintas Podcast di 2022 ini akan mengulas resensi buku-buku yang menarik dan buku pertama ini salah satunya! JANGAN COBA BACA INI KALAU: 1. Usia kamu di bawah 18 tahun 2. Usia kamu lebih dari kategori umur 'lansia' Kenapa? Karena DEMOTIVASI, tema utama buku ini menawarkan sebuah konsep hidup yang bisa jadi memang berlawanan dari hidup yang kamu harapkan, namun, kebalikannya, Demotivasi ini bisa jadi tema yang justru sangat kamu butuhkan, khususnya kamu yang memang di luar kategori umur di atas atau kalaupun memang tetap mau. Bacalah dengan hati-hati dan bijak. Tentu bukan karena isinya cerita horor, atau berat banget karena penulisnya yang seorang filsuf, namun. Karena justru dengan humor yang ringan, segar, gokil, dan getir, buku yang tergolong tipis ini justru bisa mengubah cara pandang kamu atau 'minimal' menggelitik kamu!
Kejadian-kejadian baru dan menarik perhatian selalu ada setiap hari. Kejadian yang demikian akan banyak diperbincangkan banyak orang dan diberitakan pada media massa. Hal menarik dari setiap kejadian yang terjadi adalah menjadi topik untuk berdiskusi dan sama-sama menggali pandangan satu sama lain terhadap kejadian yang terjadi. Episode kali ini mengajak kita semua untuk sama-sama mengungkapkan pendapat kita masing-masing terhadap dua kejadian yang sedang marak dibicarakan beberapa waktu ini.
Raksasa Kecil: Sutan Syahrir. Dengan senjata 'diplomasi', beliau pun turut memegang peran yang sangat besar untuk kemerdekaan Indonesia. Meskipun begitu, perannya yang besar ternyata tidak membuat hidup sang raksasa kecil selesai dengan gegap gempita. Konflik dan dilema turut mewarnai perjalanan perjuangan beliau, mulai dari perjuangangannya di partai, pengasingan, gelanggang internasional sebagai perdana mentri, sampai dalam tubuh internal Indonesia sendiri. Kenali lebih dalam dan temukan makna darinya! Selamat menjelajah!
Proklamasi dibacakan tepat pada tanggal 17 Agustus, 76 tahun yang lalu. Tentu tidak ada lomba panjat pinang atau tarik tambang seperti biasanya. Yang ada adalah rakyat yang berkumpul dengan jantung berdebar; menonton duo proklamator dan rekan lainnya mendeklarasikan kemerdekaan kita. Namun ada 1 tokoh penting yang tidak hadir saat itu, tokoh yang bukan hanya ingin merdeka, namun memperjuangkannya sampai akhir hayat. Pernah dipanggil Elias, Hasan, Ossorio, Ilyas Hussein dan lain-lain karena hidupnya yang selalu ‘buron' karena ‘kejeniusannya'. Tokoh ini dipanggil Tan Malaka dengan nama asli Sutan Ibrahim. Seorang provokator proklamator dengan tekad kuat. Tanpa Tan Malaka, pemaknaan proklamasi pada hari ini, juga saat itu tidak akan pernah sama. Mari menjelajah ke jalan hidup seorang Tan Malaka bareng Terlintas!
Kami positif. Ya, apalagi kalau bukan covid-19. Bukan hal yang menyenangkan, karena pelajaran yang didapat juga mahal harganya. Sebelumnya, kami turut berdukacita untuk Pelintas yang tengah mengalami kedukaan atau sedang berproses dalam menghadapi kondisi di bawah pandemi ini. Kita hadapi dan berjuang bersama! Dengan harapan kondisi ini bisa tetap kita lalui dengan sebaik mungkin, obrolan kali ini diharapkan bisa jadi ajang sharing pengalaman yang mungkin related dengan Pelintas atau jadi bahan pembelajaran bersama. Semoga bermanfaat! Selamat menjelajah.
Kucing, kucing dan kucing. Hewan yang konon menarik banyak banget warganet di platform video merah sebelah bahkan hanya dengan video mereka yang lagi tidak melakukan apa-apa. Gak cuma itu, hewan satu ini juga muncul dimana-mana, mulai dari bahan iklan, inspirasi karya, sampai jadi megabintang sendiri, seperti kucing-kucing dari @Watercatlor (Amelia Rizky) yang bahkan sudah punya 'aunty-uncle' internetnya sendiri. Bersama @watercatlor, kali ini kita bakal ngobrolin hewan spesial satu ini, tentunya juga dengan sudut pandangan 'Kak Amel' yang sudah berkegiatan dan hidup dengan lebih dari 15 kucing selama hidupnya! Selamat menjelajah!
Typing... Ada yang pernah geregetan sama kata di atas? Khususnya dari orang di kesempatan tertentu. Bayangin gimana kumpulan alfabet ini bisa ngacak-ngacak emosi kita, bahkan ketika itu belum muncul di chat log kita. Memang segitu menariknya sih dunia per-texting-an ini! Belum lagi setiap orang punya cara dan polanya sendiri dalam menyampaikan pesan, setiap orang pun punya caranya sendiri juga dalam menerima pesan berbentuk teks ini. Beragam sensasi pun muncul. Mulai dari marah, seneng, kesel, dan banyaaaak lagi! Dan beragam hal yang muncul dari dunia per-texting-an inilah yang akhirnya bikin kami mau ngajak Pelintas juga untuk ngobrolin ini Selamat menjelajah!
Kejadian yang tak biasa akan mengundang banyak perhatian. Kejadian yang bermula di suatu tempat mulai menjalar dari mulut ke mulut, serta medsos ke medsos lainnya. Perbincangan menjadi tercipta dan semua orang membicarakan kejadian yang luar biasa tersebut. Padahal, bisa saja suatu hal yang luar biasa tersebut hanya berupa sebuah komentar sederhana atau sampai ke perbuatan yang tak terduga. Pertanyaannya, biasanya perbincangan ini berujung apa? Adakah suatu kesimpulan ditemukan sebagai pembelajaran? Atau sekadar pemuas kehausan gosip belaka? Demikian episode kali dengan 3 kejadian yang sedang hangat beberapa minggu terakhir. Terlintas Podcast akan beropini pada kejadian tersebut dan mencoba menemukan makna untuk bisa dijadikan pengingat ataupun sebuah kebijaksaan baru dalam melihat sesuatu hal. Selamat menjelajah!
Cry Me a River, atau sebutan lokalnya mungkin 'nangis bombay', sebuah ekspresi yang kayaknya dekat hampir ke setiap orang. Setuju? Meski gak harus selalu se'bombay' itu, nangis sendiri selalu jadi sesuatu yang gak cuma dekat, tapi hadir di setiap aspek kehidupan. Mau itu dirasakan sendiri, jadi elemen dalam karya seperti film atau lagu, atau jadi sarana untuk mengenal diri dan orang lain. Dengan segala kedekatannya dengan banyak hal, kita bersama @amandajuventia, juga mau obrolin ini untuk ngupas lebih dalam soal 'nangis'.
Katanya: "Manusia tidak akan luput dari kesalahan." Setuju? Kesalahannya pun beragam. Ada yang disengaja atau yang tidak, ada yang menimbulkan luka dalam atau pelajaran berharga, ada yang akhirnya dilupakan atau yang masih menghantui. Apapun itu, kesalahan selalu menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan, seperti apa yang kami coba obrolin kali ini bareng @gunawanroby ! Dan kamu, kita ajak juga untuk ikut! Selamat menjelajah!
Hidup itu konon seperti sungai yang mengalir. Dilahirkan dari mata air, hidup mengalir sungai, sampai kembali pulang ke laut. Itu sebabnya hidup digambarkan seperti sungai mengalir. Hidup manusia juga terus mengalir, mengarungi banyak perjalanan dan banyak hal. Semakin mengalir, semakin dewasa dalam memandang kehidupan. Hal ini yang juga terpancar dalam buku yang akan kami bagikan di episode kali ini. Ya, lagi-lagi Paulo Coelho yang membuat karya buku "Seperti Sungai yang Mengalir" Melalui buku ini, Pelintas akan diajak mengarungi sungai kehidupan Paulo Coelho, yang tersimpan dalam 297 cerita yang penuh makna. Yuk, dengarkan episode kali ini! Flow-Ever!
"Kenalin, xxxxx!" Frasa umum yang mungkin kamu juga pakai waktu mengenalkan kenalan kita ke teman, keluarga, atau siapa saja yang kita mau Biasanya sih kalau orangnya sudah pergi pun, rasanya mudah untuk terus menceritakan orangnya seperti apa, terlebih untuk yang dekat. Setuju? Tapi bayangin, kalo kamu mengenalkan dengan cara yang sama; dirimu sendiri. Percayalah, memakai sudut pandang orang lain dalam mengenalkan diri sendiri punya sensasinya sendiri. Bisa jadi. kita akan menemukan sesuatu yang menarik dan mengagetkan. Langsung dengarkan 'demo'nya dari Terlintas ya. Kita langsung praktik nih! Selamat menjelajah!
Gengsi adalah kata yang umum diketahui. Gengsi ini juga yang biasanya lekat dengan tiap orang. Menjadi perihal menarik, bagaimana gengsi bisa terkait dengan kehidupan sehari-hari. Bisa jadi, kita memeliharanya dengan baik. Gengsi juga punya terpolarisasi, ada yang menilai positif dan negatif. Tidak masalah, penilaian masing-masing terhadap gengsi itu apa, namun seru juga menilik diri sendiri, sejauh mana gengsi bertumbuh kembang seiring umur diri. Kegedean gengsi bisa jadi buruk, gak ada gengsi bisa jadi juga tak bergairah. Kalau kamu, bagaimana menyikapi fenomena gengsi? Yuk, pelintas, kita dengarkan episode terbaru kali ini! Selamat menjelajah!
Pastinya Pelintas memiliki hobi, makanan kesukaan, tokoh favorit, dan hal-hal yang disukai. Di sisi lain, kesukaan itu juga berbeda-beda tiap orangnya. Tak menutup kemungkinan, ada yang memiliki kesukaan yang dianggap tak biasa oleh orang lain. Mengapa kita bisa suka akan sesuatu? Apa saja hal-hal yang disukai? Apakah kesukaan itu mencerminkan identitas kita? Mengapa tiap orang memiliki kesukaan yang berbeda? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menghiasi obrolan Terlintas Podcast di episode kali ini. Selamat menjelajah!
"No tipu-tipu!", sebuah frasa yang sering dikeluarkan oleh mereka yang menjual sesuatu, khususnya barang yang bisa didapati 'KW'-nya. Ini menegaskan kalau: Keaslian itu penting, dan yang palsu atau bohong adalah hal yang dihindari. Pertanyaannya: memangnya "tipuan", "kebohongan" dan "ketidak-jujuran" selalu layak dihindari? Apa jangan-jangan memang jadi hal yang harus 'didekati'? Atau lagi. Bukannya 'kebohongan' memang sudah dekat dan erat dengan manusia? Nah daripada dengar kami bertanya-tanya di caption ini, langsung ikut ngobrol aja di episode ke 45 ini! No tipu-tipu! Selamat menjelajah!
Chronotype Part-2 Melanjutkan bagian sebelumnya, episode kali ini, kita ber-4 juga kalian, Pelintas, juga diajak untuk mengisi survey untuk menentukan chronotype masing-masing kita yang diwakilkan dengan beberapa hewan dengan pola-pola khasnya! Gimana maksudnya? langsung dengarkan saja di episode ini ya! Dimana kali ini, kita juga bicara soal apa-apa saja yang harus dipantau, bahkan 'dikorbankan' untuk mendapatkan waktu yang ideal untuk ber-produktif-ria! Selamat menjelajah!
CHRONOTYPE? Dalam artian umum, Chronotype sendiri adalah 'program' tubuh yang akan menentukan kapan kita harus tidur dan bangun selama 24 jam, dan banyak yang mengaitkan ini dengan bagaimana kita mengalokasikan waktu 'produktif' dan istirahat. Mungkin ada yang baru 'nyala' setelah jam 9 malam dan tidur di pagi hari? Mungkin ada yang 'nyala' berdampingan dengan jam kantor secara umum dan tidur di jam 10 - 11 malam? Apapun polanya, semua juga berkaitan dengan jam tubuh tersebut. Pertanyaannya, apakah ada 'jam tubuh' yang paling ideal? Berkaitan gak ya dengan profesi dan produktifitas? Langsung dengarkan insights dari mereka dengan profesi dan latar belakang yang berbeda, siapa tau jadi inspirasi untuk mencari waktu produktif kamu?
Pernah terbayang apa kombinasi keindahan dan bilangan? Pertemuan dari estetika dan matematika ini ternyata mampu menghasilkan hal yang saling melengkapi. Mampu menjadi sebuah produk yang membawa banyak manfaat. Tanpa disadari dua hal tersebut saling berkaitan. Ada keindahan di pola hubungan bilangan dan ada pola-pola bilangan terhubung juga dalam keindahan. Logika manusia yang bisa jadi pengeratnya. Obrolan Terlintas Podcast kali ini akan membahas tema tersebut bersama Fandy Krismawan yang merupakan seorang lulusan arsitektur dan music content creator. Selamat menjelajah!
Kesempatan kedua. Siapa yang pernah menimbang-nimbang dlam memberikannya? Entah itu berurusan dengan perbaikan sebuah hubungan pertemanan, hubungan kerja, kepercayaan, keintiman dan lain-lain. Yang menarik adalah, dengan kasus yang beragam, indikator yang digunakan pun bisa banyak sekali dan ini juga berbicara soal layak dan tidak layaknya manusia diberikan hal tersebut. Kalau Anda. Apa indikator Anda? Sampai batas mana Anda akan memberikan kesempatan kedua?
Dua hal yang begitu identik pada dua hari penting di bulan Februari, yaitu KEBO dan ASMARA! Jadilah judul episode kali ini Kebo Asmara yang mewakili Tahun Baru Imlek dan Valentine! Berhubung jarak dua kejadian ini berdekatan, menjadi bahasan topik menarik bagi Rendy dan Sharra untuk saling berbagi pengalaman tentang melalui dua hal tersebut, khususnya di masa pandemi saat ini. Di mulai dari tradisi, kebiasaan, pemaknaan, pengalaman terkait Imlek dan Valentine akan dibagikan duo host Terlintas! . Bagaimana pengalaman mereka berdua? Adakah yang sama seperti kalian? Selamat menjelajah!
Kartu AS biasanya jadi simbol senjata pamungkas untuk situasi apapun dan tidak terkecuali si kartu satu ini: KARTU AS(URANSI) Tapi. Apa memang se"sakti" Itu? Yuk kita jelajahi salah satu produk yang konon jadi kebutuhan yang sangat penting di masa kini dengan sosok yang sudah "bertualang" Di dunia ini bertahun-tahun, @andydaniswara . Bukan jualan lho pastinya, namun juga sharing pemahan plus pengalaman yang tentunya sangat insightful! Selamat menjelajah!
Konon, sebuah formula yang menggebrak dunia ilmu pengetahuan datang dari seorang pria yang dilintasi oleh sebuah pertanyaan sederhana: "Kenapa apel ini jatuh ke bawah?" Bayangkan bila buah pikiran ini dibiarkan terlintas begitu saja, mungkin sejarah kita pun ikut terganti. Maka dari itu, bukan kah yang terlintas akan menjadi sayang bila "hanya terlintas?" Apakah kita juga jadi manusia yang membiarkan apa yang ada di kepala "hanya terlintas"? Selamat menjelajah!
Cinta dan Timbangan bagian 2. Masih dengan Healthy Beauty Consultant kita, Melisa Dawson, Kita akan bahas aspek "timbangan" (khuauanya) dalam kehidupan kaum hawa! Bukan cuma kilogram-an, tapi bagaimana penampilan luar juga berpengaruh dalam kehidupan berelasi, karir, bahkan hubungannya dengan diri sendiri! Apakah cinta selayaknya dapat berdiri sendiri tanpa aspek "timbangan"? Atau Ia dapat beriringan dengan kondisi-kondisi tertentu? Selamat menjelajah!
Kali ini bahasan kami spesial! Walau melihat dari satu sudut pandang wanita, obrolan kita kali ini menarik untuk didengar siapa saja. Dalam episode Cinta dan Timbangan bagian pertama, Terlintas bersama @melisadawson akan membahas seputar cinta dahulu dan banyak hal menarik mengenai wanita dalam berelasi. Banyak hal diungkapkan diobrolan kita kali ini, simak part 1 Cinta dan Timbangan. Selamat menjelajah.
Konon privilese dalam banyak bentuk akan memudahkan kita mendapatkan "jalan pintas" di banyak hal: karier yang menanjak, kesempatan yang lebih banyak, diprioritaskan, dan lain-lain. Bahkan seringkali, privilese disebut sebagai "udang" di balik batu, seakan Ia adalah penyebab yang akan membuat orang merasa "tidak adil", dan lain-lain. Padahal apakah selalu demikian? Jangan-jangan ada faktor lain yang sebenarnya membentuk definisi, bahkan persepi mengenai privilese, jangan-jangan. Ada "udang" Juga di balik privilese?
Siapa orang bodoh yang kalian tahu? Ada sosok yang muncul di pikiran? Pernah menggali kenapa kita melabel atau dilabel sebagai orang bodoh? Apakah karena ada hal yang kita tidak bisa lakukan? Atau karena… Kita pun sebenarnya ragu apa definisinya? Meskipun ragu, kita kok bisa ya, merasa terganggu dengan anggapan-anggapan “bodoh” soal kita dan orang lain? Banyak tanda tanya ya! Di podcast ini, mari kita cari jawabannya sembari tetap bertanya-tanya pastinya! Apa kamu bodoh? Apa saya bodoh? Apa mereka bodoh? Selamat menjelajah!
Herbal. Satu kata yang sedang mencuat belakangan ini karena sering dihubungkan dengan kondisi masyarakat yang sebagian besar terdampak pandemi covid-19 ini. Gak bisa dipungkiri, herbal pun kena narasi miringnya. Tidak saintifik, tidak menjawab persoalan, dan banyak lagi. Tapi sebelum sampai ke sana, jangan-jangan sedikit yg memahami lebih jauh sebenarnya apa, sih, herbal dan serba-serbinya? Dengan @juanleonardoliao , seorang entrepreneur dan herbalis, kami ngobrol lebih dalam soal herbal ini. Selamat menjelajah!
Di bagian 2 ini, @anggivgoenadi berbicara banyak soal proses dan pengalaman nyatanya berkarya dengan banyak teman difabel; mulai dari soal komunikasi sehari-hari sampai bersama mempertahankan roda-roda bisnis agar terus berputar. Selamat menjelajah!
EPISODE 32 bagian 1. Mari melihat lebih jauh perihal teman-teman difabel dari kaca mata seorang Anggi Valentinata Goenadi (profil Anggi ada di swipe berikutnya, ya!) yang bukan hanya dikenal sebagai seorang sociopreneur, namun sahabat yang hadir di lapangan untuk mendukung dan bekerja sama dengan teman-teman difabel lainnya. Di bagian 1 ini, kita juga diajak untuk menjelajah kisah Anggi yang mungkin memiliki benang merah bagi kita semua yaitu: Adanya sebuah titik balik yang akan menelanjangi kita sebagai manusia yang seringkali menutup mata dengan persoalan di depan mata. Anggi sudah sampai pada titik baliknya dan sedang terus berjalan maju. Kali ini, Anggi mengajak kita, Pelintas semua untuk membuka mata lebih lebar terhadap kepedulian dalam diri dan terutama pada teman-teman yang mungkin memiliki perbedaan, namun tak kalah luar biasa. Selamat menjelajah!
"Jangan diam, dong!", " kalau gak paham, mending diam!" , "Ini kasus besar kita bersama, ayo jangan rebahan aja, lakukan yang bisa dilakukan!" . Dalam sebuah fenomena yang "mendunia", perdebatan seringkali tidak terelakkan, apalagi di media sosial, dan kadang. Perdebatannya gak kalah populer dibanding fenomena utamanya. Gak aneh, sih,ya, kompleksitas fenomena dan keterkaitannya dengan banyak spektrum membuat reaksi dan respon masyarakat gak kalah kompleks dan variatif. Untuk itu, kita mengajak Pelintas semua untuk ikut menyelisik dari berbagai sisi di episode 31 ini! Selamat menjelajah!
"Kenapa ya cowok tuh begini?", " kenapa ya cewek begitu?" , pertanyaan model begini kayaknya familiar ya di segala tingkatan umur dan kondisi. Dari anak-anak sampai dewasa, ketidak pahaman dan keheranan antar gender jadi hal yang bukan hanya dilematis tapi juga menyenangkan untuk ditelusuri! Di episode kali ini, kami survey kecil-kecilan ke beberapa cewek dan cowok soal sikap/kebiasaan apa yang mengherankan dari masing-masing pihak. Tentunya kami bantu wakilkan untuk menjawabnya lewat obrolan kali ini. Tentu gak mutlak, tapi obrolan ini semoga juga beresonansi dengan segala yang "katanya dari Mars" Juga yang "katanya dari Venus" . Selamat menjelajah!
Wacana 4.0 biasanya berbicara soal zaman yang katanya semakin cepat, kompetitif dan teknologi semakin gencar menjadi-jadi. Maka dari itu, 4.0 juga menjadi "label" Penanda bahwa posisi kita sebagai manusia adalah salah satu faktor penggerak yang harus mengikuti hal-hal yang disebut di atas. Namun, bagaimana posisi Tuhan dalam era 4.0? Apakah Ia berlari selaras dengan hal-hal yang katanya berkembang ini? Apakah Ia tetap punya posisi spesial dalam kehidupan kita, manusia yang jadi salah satu faktor penggerak itu? Yuk ikut ngobrol bareng dengan @jgboeky bersama kita! Selamat menjelajah!
Empati menjadi hal yang katanya penting bagi kehidupan; salah satu buktinya adalah: dibukanya kelas-kelas empati di beberapa negara.Tapi, sebenarnya apa sih empati itu? Lalu apakah empati selalu menjadi kualitas diri yang baik dan menyenangkan semua orang? Apa sih pentingnya berempati? Kepada siapa kah juga kita harus berempati? Yuk menjelajah bareng soal empati dengan @terlintas.podcast! Selamat menjelajah!
Di tengah "wabah" Corona yang tentunya mengerikan, kayaknya selalu ada ruang untuk menerima "wabah lain dalam keseharian, contohnya: DALGONA! Mungkin pelintas sudah ada yang coba? Apakah berhasil?
Pandemi ini bukan hanya membuat "jarak" Jadi salah satu kata terpopuler saat ini melainkan aplikasinya di berbagai hal juga! Tentu saja jaga jarak dalam artian fisik ya, tapi tidak cuma itu! Ada jarak-jarak lain yang disebabkan olehnya ATAU justru kita yang harus membuat jarak terhadap. Banyak hal lainnya. Yuk kita diskusi bareng soal jarak-jarak yang ada ini, tentunya yang berkaitan dengan covid-19 ini. Selamat menjelajah!
TANJA DILEMA. . . Tanja sendiri sebenarnya akronim (yang tidak ada di KBBI) untuk Tanya-Jawab karena memang dalam episode ini, kami, @rendyvally dan @sharrarusli memang saling bertanya jawab. Cukup biasa lah,ya? Bedanya, kalau jawaban biasanya dilontarkan untuk membuat lawan bicara (yang bertanya) paham, kali ini, jawaban yang dilontarkan justru buat kami makin dilema. Tidak lain karena memang pertanyaannya bukan "1+1= berapa?", tapi pertanyaan-pertanyaan yg mungkin tak pernah ada jawaban konkretnya, pertanyaan yang mungkin membuat kita "tersesat" sejenak, pertanyaan yang membuat kita malah semakin bertanya, bertanya, dan bertanya lagi! Tapi, kita tidak mau berdilema dan bertanya-tanya berdua, akan menyenangkan kalau #Pelintas (yaitu kalian) semua juga mau ikut kita. Maka dari itu.. Kami mengundang kalian semua untuk ikut di episode 25 ini: TANJA DILEMA. Selamat menjelajah!
Ibarat kita sedang lari marathon, ada kalanya kita mengambil jeda dengan melambatkan langkah atau berhenti sejenak. Jeda yang diambil pun bisa jadi sebuah ruang istirahat agar bisa lari dengan lebih nyaman juga cepat! Begitu pula dengan Terlintas dan mungkin kamu juga? Apa yang akan kamu lakukan setelah jeda? Apa yang akan kami lakukan "pascajeda" Kemarin? Mari menjelajah bersama "pascajeda" Ini!
Mulai dari ditawari jasa oleh "host club" Sampai pengalaman pertama ke pemandian air panas umum yang membuat diri malu sampai ke tulang. @sharrarusli mencoba menikmati dan mengambil pelajaran dari penjelajahannya di Jepang, salah satu "tanah suci" Bagi dirinya yang pernah dilabel wibu-yang-tidak-dipercaya-sebagai-wibu. Yuk menjelajah bareng! Bisa didengar di spotify dan platform penyedia podcast lainnya! Arigatou gozaimasu!
Katanya hidup itu soal perjalanan yang perlu pemaknaan. Pemaknaan itu yang menjadi jembatan antara esensi, dan sensasi yang saling terkait satu sama lain, untuk mengetahui tujuan hidup. Pemaknaan itu pula yang perlu dicari dalam perenungan pikiran, berdasarkan pengalaman hidup yang ada. Hal itu juga yang ingin dirasakan oleh @rendyvally, yang melakukan penjelajahan ke Bali. Penjelajahan untuk mencari lagi arti diri sendiri yang masih luas, belum ditelusuri. Berharap pengalaman di Bali di segudang pesona alam, budaya, seni, dan keramahan orang di sana bisa memberi sensasi yang membantu menuntun ke bagian esensi diri sendri yang belum ditelusuri. Apakah yang Ia dapat dipenjelajahan singkat tersebut? Ada apa pula yang istimewah dari Pulau Dewata? Mari didengarkan #Terlintas Podcast - Jeda Melintas, Jelajah Bali. Selamat mendengar dan menjelajah! . #Podcast #Terlintas #TerlintasPodcast #podcastindonesia #indonesia #podcasting #podcastindonesia #podcastindo #podcasts #podcastlife #podcastaddict #podcastlove #podcastnetwork #indonesia #2K19 #podcastterlintas #quotes #podcaster #podcasters #podcastforinstagram #podcastinglife #podcasthost #bali #dewata #solo #solotravelling #jelajah #ubud #kuta
Halo para Pelintas! Di episode kali ini, #Terlintas Podcast, akan menyampaikan beberapa hal, mengenai rencana kami ke depan. Mungkin sudah ada pertanyaan, mengapa episode Terlintas Podcast tidak sempat keluar lagi. Nah! ini alasannya! Kami percaya segala sesuatu butuh ruang, butuh jarak, butuh jeda. Terlintas Podcast ingin mengambil satu momen, masing-masing dari @rendyvally & @sharrarusli, untuk mempersilakan jeda melintasi mereka. Jadi ada agenda yang akan kami lakukan sendiri-sendiri, tetapi itu akan dibagikan untuk para Pelintas, agar bisa didengar. Apakah rencana dan agenda yang akan dilakukan Rendy & Sharra? Apa alasannya? lalu ada rencana apa terkait Terlintas Podcast ke depannya? Mari dengarkan episode khusus Terlintas Podcast, Jeda Melintas!
Percayakah bahwa kita adalah bentukan dari rumah kita? Entah kebiasaan, sikap, prinsip, nilai dan lain-lainnya. Hal-hal tersebut yang akhirnya tertanam dan membentuk kita apa adanya sekarang. Lalu, pernakah hal-hal itu berbenturan dengan kehidupan sehari-hari kita, yang dikelilingi masyarakat majemuk. Masyarakat yang bentukan dan dibuat di rumah mereka masing-masing, dengan latar belakang yang berbeda. Kali ini, #Telintas Podcast membahas hal tersebut, bersama @rendyvally & @sharrarusli, ditambah teman mereka @priyambudi.ary (aryo). mari dengarkan Terlintas Podcast episode kali ini dan menjelajah topik baru bersama! Selamat menjelajah, Pelintas!
Film yang "bukan main-main", mulai dari akting pemainnya sampai respon dari banyak orang! masih ingat betapa ramainya lini masa media sosial mu ketika film ini tayang? Opini-opini pun juga ramai berlalu lalang! Setuju kalau film ini se"gelap" itu sampai mengganggu kondisi psikologis penontonnya? Setuju kalau film ini disebut film terbaik tahun ini? Setuju kalau film ini mau mengatakan bahwa "orang jahat adalah orang baik yang tersakiti."? Yuk ngobrol dan menjelajah bareng!
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, semua nampaknya setuju akan hal itu. Pernah terbayang kalau satu negara tidak memiliki guru? Pastinya ada masalah besar yang akan muncul karena hal itu. Jika dipikirkan lagi pencapain sampai hari ini pun, berkat pernah guru juga yang terlibat di masa lalu, entah guru yang dianggap baik, jahat, cupu, killer, bijak, semua guru meninggalkan ilmu dan nilai-nilai kehidupan di masa belajar kita dulu. Guru adalah batu asah yang mempertajam kita semua sebagai pisaunya. Lalu kembali, berapa banyak dari kita semua yang mau menjadi guru di negeri ini? . Di episode kali ini, #Terlintas Podcast membahas tentang dunia guru, yang tak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik. Ditemani @novinachristie & @octavanichristie, berbagi pengalaman mereka sebagai guru dan apa yang mereka lakukan. Cerita-cerita dari duo kakak adik ini menjadi semakin lengkap, karena akan mendengar dua guru dari ranah yang berbeda, guru sekolah dan guru les privat. Bagi kalian yang penasaran bagaimana kehidupan guru dan bagi kalian yang bercita-cita menjadi guru, atau bahkan yang sedang galau mau jadi guru atau tidak, mari dengarkan episode baru Terlintas Podcast, Pedago-Geek! . Selamat Menjelajah!
Masa muda adalah masa emas, kita bisa produktif dan dalan keadaan bugar. Masa muda masa paling indah, masa banyak pengalaman. Masa muda perlu juga mempersiapkan masa depam, dari sekarang, ya saat ini bahkan. Episode #Terlintas kali ini membahas tentang kesehatan yang dikaitkan dengan mitos umum yang salah mengenai kesehatan dan pentingnya merawat kesehatan kita selagi muda, di tengah 'ganas' gaya hidup saat ini. Bersama @rendyvally dan @sharrarusli + @jasonjulio dan Joshua, akan obrolin seputar kesehatan. Mereka berdua adalah lulusan kedokteran, yang sedang meniti karier sebagai dokter ke depannya. Apa saja yanh diobrolkan ? Mari dengar dan mendapatkan sesuatu yang baru lagi ! Selamat mendengar dan menjelajah!
Pernah lupa sebelumnya melakukan apa? Pernah salah jalan dari jalan yang sebenarnya? Penah lupa sudah sikat gigi atau belum? Pernah kaget tahu-tahu ada gedung baru dekat rumah? Jika pernah, mungkin kalian belum benar-benar ada saat ini? #Terlintas Podcast kembali pada epiaode 17, membahas apa sih yang perlu kita pikirkan dan kritisi atas kejadian kita sehari-hari. Mungkin kita masih jadi sekadar objek dalam segala tren dan perubahan, atau bahkan jadi salah satu korban Bobba Ergo Sum! Apa itu Bobba Ergo Sum? Mari dengarkan Terlintas Podcast bersama @rendyvally dan @Sharrarusli. Selamat mendengar dan menjelajah!
Menonton adalah hal yang mungkin menjadi kegemaran banyak orang, saat mau kencan, bosan, waktu bersama keluarga, lowong atau pas ada film yang lagi hype, kita akan menonton. Menjadi menarik, mengapa menonton bisa menjadi begitu mengasyikkan? melihat sebuah gambar gerak dengan cerita yang dibuat, beserta suara untuk didengar. Apakah kamu juga suka menonton? #Terlintas Podcast kini kembali ngobrolin soal menonton film, yang uniknya tiap orang bisa memberi penilaian dan pengambilan makna yang berbeda-beda pada satu film yang disaksikan. Jadi apa yang membuat film itu bagus? Apa aja yang unik dalam sebuah film? Film apa saja yang seru buat dinonton? Tahukah kamu apa itu foley? Apa yang menjadi kekuatan film Christopher Nolan? Sampai kekuatan Drama Korea? Ahhh, banyak sekali hal yang seru yang dibahas soal film kali ini! Yuk, dengarkan Podcast Terlintas kali ini dengan tetap bersama host kalian @rendyvally dan @sharrarusli, ditemani oleh @giuscalv juga! Selamat mendengar dan menjelajah!
Kehilangan itu pasti, semua pernah mengalaminya, apapun itu. Benda kesayangan, orang terkasih, hewan peliharaan, kesempatan, kepercayaan dan lain-lain. Saat kehilangan pun juga memiliki perasaan yang beragam, orang bisa berubah karena kehilangan sesuatu. Ada apa dengan kehilangan? Mengapa kehilangan bisa memberi perasaan dan dampak tertentu pada seseorang? Apakah ada makna di balik kehilangan? #Terlintas Podcast akan obrolin tentang kehilangan ini, bersama @rendyvally & @sharrarusli, ditemani oleh obrolan singkat bersama @keziaparamita yang berbagi pengalaman hidupnya mengenai kehilangan dan tentunya sangat banyak insight di dalamnya. Kita semua pernah dan akan menghadapi kehilangan, ditambah dengan hasil survei sederhana berisi tentang hal apa saja yang paling ditakuti untuk hilang, akan menambah obrolan di episode kali ini lebih seru untuk didengar. Mari dengarkan episode terbaru di#Terlintas Podcast, dengan tema Lost & Found, kita bisa kehilangan sesuatu, tetapi kita bisa juga menemukan sesuatu yang bermakna di dalamnya. Selamat mendengar dan menjelajah!
Sudah umur 74 tahun, Indonesia berjalan terus mengarungi samudera kehidupan. Setiap warga negara bersukacita, menikmati lomba-lomba, kemeriahan hiasan gapura, haru bangga dalam upacara, hingga ekspresi ucapan selamat kepada negara tercinta di sosial media. Lalu pernahkah memaknai kembali anugerah yang sudah kita rengkuh? Yaitu kemerdekaan yang didapatkan dengan perjuangan dan harga mahal, dari para pendahulu kita. Merdeka dan Indonesia menjadi memiliki arti yang mendalam seharusnya. Kali ini @rendyvally & @sharrarusli mengobrolkan hal tersebut, tentang Indonesia, tentang negara dan tanah air yanh sudah berjalan 74 tahun dan akan terus berjalan. Mari dengarkan obrolan kali ini di #Terlintas Podcast, siapa tahu kalian ada pandangan yang sama mengenai Indonesia dan bahkan hal-hal yang mungkin belum pernah terlintas sebelumnya. Selamat menjelajah!