POPULARITY
Seringkali, kita merasa bahwa untuk menciptakan perubahan besar, kita harus melakukan sesuatu yang luar biasa atau memulai proyek raksasa. Namun, kenyataannya, dampak yang kita inginkan seringkali bermula dari serangkaian langkah-langkah kecil yang konsisten. Ibarat membangun sebuah rumah, kita tidak langsung mendirikan seluruh bangunan. Kita memulai dengan satu batu bata, lalu batu bata berikutnya, hingga akhirnya terbentuklah struktur yang kokoh. Demikian pula dalam kehidupan, apakah itu untuk mencapai tujuan pribadi, berkontribusi pada komunitas, atau bahkan menciptakan perubahan sosial, aksi-aksi kecil yang dilakukan secara teratur dapat menumpuk dan menghasilkan efek domino yang kuat. Ini karena setiap tindakan, sekecil apa pun, memiliki potensi untuk memicu tindakan lain dan menciptakan momentum. Kekuatan dari langkah-langkah kecil ini terletak pada akumulasi dan keberlanjutannya. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan kesehatan, tidak perlu langsung memulai program diet ekstrem atau olahraga berat. Mulailah dengan minum segelas air lebih banyak setiap hari, berjalan kaki 15 menit setelah makan, atau mengurangi satu porsi makanan olahan. Masing-masing tindakan ini mungkin terasa tidak signifikan secara individu, tetapi ketika digabungkan dan dilakukan secara konsisten selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun, hasilnya akan sangat transformatif. Prinsip ini berlaku sama untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari penghematan finansial (menabung sedikit setiap hari) hingga pengembangan keterampilan baru (belajar lima kosakata baru setiap hari). Pada akhirnya, dampak yang kita inginkan bukanlah hasil dari satu peristiwa besar, melainkan produk dari disiplin dalam melakukan hal-hal kecil secara terus-menerus. Ini adalah tentang memahami bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, memiliki nilai. Ketika kita memecah tujuan besar menjadi tugas-tugas yang dapat dikelola, kita mengurangi rasa kewalahan dan meningkatkan kemungkinan untuk memulai dan bertahan. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan dari langkah kecil pertama. Ia adalah fondasi di mana perubahan besar dan dampak yang langgeng dibangun.
(0:00) Intro0:12 Imam Shafai, Imam Ahmed, Imam Abu Hanifa ra Ka Ikhtalaf Azan o Iqamat mn?1:22 Ahnaf k Nazdik Iqamat mn 17 Ka Adad2:46 02 Abi Laila kon thy?4:07 Nabi ﷺ K Zamany Ki Azan o Iqamat5:03 Correct Pronunciation of Word “Azan”5:43 Zaeef Hadis7:31 Aslaf ka Ilm o Tehqeeq kam Umri mn. Hazrat Shah Waliullah 17 Age, Hazrat Abdul Haee Lakhnavi ra 32 Age8:30 Azala Hadis9:46 Ibarat mn Ghalti14:53 Azan o Iqamat Ka Sahih Tariqa?17:35 Azan o Iqamat K Dermiyan Kitna Waqfa Hona Chahiye?21:29 Muqtadi Kab Kharry Hon?23:33 Iqamat K Ehkam?26:28 Moazzin Kan mn Ungli Dal Kr Azan Kahy26:50 Hazrat Bilal ra Ki Safar mn Azan ka Waqia28:08 Nabi ﷺ ka Azar Mubarak28:24 Surkh Dhariyon Wala Kaprra29:08 Iqamat Kehny Waly ka Kan mn Ungli Dalna? Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Dalam Lukas 20:9-18, Yesus Mesias menceritakan Ibarat tentang Ladang Anggur
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Ilmu Ibarat Air Hujan
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Ilmu Ibarat Air Hujan
Maruf Amin: Bekerja dengan Jokowi Ibarat Pasangan Ganda Main Badminton | Tunjuk Calon Menteri, YLBHI Sesalkan Prabowo Tak Libatkan KPK, Komnas HAM dan PPATK | BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2024 Capai 4,7-5,5 Persen
KPK mengingatkan kepada bakal calon Kepala Daerah untuk segara melaporkan laporan harta kekayaan penyelanggaraan negara.
Jika kamu pergi ke kitab Injil Lukas bab 8, kamu akan melihat ada tajuk yang diberikan "Ibarat tentang Seorang Penyemai" atau "Perumpamaan tentang Seorang Penabur." Mungkin kamu tidak tahu atau tidak sedar atau kadang-kadang lupa bahawa tajuk itu ialah bukan sebahagian daripada firman Allah. Ia diberikan supaya kita boleh mengetahui gambaran besar tentang petikan firman itu. Apabila saya mengkaji petikan dalam Lukas 8:4-15, sebenarnya ia BUKAN ibarat tentang "Seorang Penabur" atau "Benih yang Ditabur" TETAPI "Ibarat tentang Tanah (atau Tempat) Benih itu Ditabur" atau "Ibarat tentang Para Pendengar Firman Allah"
EP124: Bersama Aji Mumpung, membahas susahnya perubahan terjadi di Jeketi dan fandomnya, mirip kayak sebuah negara demokrasi dimana gitu!
Lukas 14:1 dikatakan "orang terus memerhatikan Yesus dengan teliti" seperti burung helang atau anjing yang mengintai mangsanya! Ayat 7 pula dikatakan "Yesus melihat bagaimana tetamu memilih tempat duduk yang terbaik" atau tempat-tempat kehormatan dalam jamuan. Kedua-dua pihak sedang melihat tetapi Yesus lebih 'bahaya' lagi! Manusia hanya boleh melihat luaran dan membuat anggapan, tetapi Yesus boleh mengetahui isi hati (Lukas 11:17) dan fikiran (5:22, 6:8) manusia. Mata Yesus lebih 'bahaya'! Oleh itu, Dia menceritakan suatu Ibarat untuk mendedahkan siapa mereka sebenarnya... ♻️ Kenapa meninggikan diri itu bahaya? Bagaimana untuk terus merendahkan diri? Apa itu hipokrit dan delusi rohani?
Muhammad Qodari yang dijuluki netizen si Mr.Q secara blak-blakan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Bahkan dirinya mengakui jadi pendiri relawan Prabowo ketika diminta jadi saksi ahli di persidangan MK. Direktur Eksekutif Indo Barometer ini tegas mengatakan pertemuan Jokowi & Mega kemungkinannya hanya 1 persen. Ibarat lagu bahkan kemungkinan 50 tahun lagi. Soal Prabowo & Mega, Mr.Q mengatakan harusnya Megalah yang mendatangi Prabowo. Lalu apakah oposisi akan jadi tempat berlabuhnya PDIP? Apakah mungkin Prabowo berpaling dari Jokowi dan merapat ke Megawati Soekarnoputri? Dan bagaimana prediksi Mr.Q soal keputusan MK? Saksikan celotehan Mr.Q 'Si Paling 02' di podcast Si Paling Kontroversi pada Jumat, 19 April 2024, pukul 20.00 WIB, hanya di YouTube Metro TV.
Bismillah, 171. HATI ITU IBARAT TIGA RUMAH INI | KAJIAN WANITA Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalat Telah disebutkan perumparnaan yang baik tentang pembagian hati ini, yaitu diumpamakan dengan tiga buah rumah: (1) rumah seorang raja, padanya terdapat perbendaharaan harta, harta simpanan dan emas permata; (2) rumah seorang hamba, yang padanya terdapat perbendaharaan seorang hamba, harta simpanan dan emas permata; dan (3) rumah kosong melompong, tidak ada sesuatu pun di dalam-nya. Lalu seorang pencuri pun datang dan hendak merampas harta dari salah satu rumah tersebut, maka rumah manakah yang akan dipilih oleh pencuri ini? Apabila Anda mengatakan, "Pencuri itu akan mencuri dari rumah yang kosong," ini sesuatu yang mustahil karena rumah yang kosong tidak ada sesuatu yang bisa dicuri di dalamnya. Oleh karena itu, pernah dikatakan kepada Ibnu (Abbas "Sesungguhnya orang-orang Yahudi mengklaim bahwa mereka tidak dihinggapi rasa waswas dalam ibadah mereka." Maka Ibnu `Abbas Radhiallahu ‘anhu, berkata, "Apa yang akan diIakukan oleh syaithan dengan rumah yang sudah hancur?" Apabila Anda berkata, "Pencuri akan mencuri dari rumah raja." Hal ini juga mustahil dan tidak mungkin terjadi karena rumah dijaga oleh prajurit dan pencuri pun tidak bisa mendekat kepadanya. Bagaimana mungkin pencuri bisa memasukinya sementara yang menjaga adalah raja itu sendiri? Bagaimana mungkin pencuri bisa memasukinya sementara rumah itu dijaga oleh prajurit di sekitarnya? Sehingga tidak tersisa bagi pencuri melainkan rumah kedua, yaitu rumah yang akan ia serang. Perhatikanlah sebaik-baik contoh ini, dan resapilah sampai ke dalam hati karena sesungguhnya contoh ini ada pada metodenya. [Pertama] hati yang padanya tidak ada kebaikan sedikit pun adalah hati orang kafir dan munafik. Hati itulah yang menjadi rumah bagi syaithan dan ia telah menjadikannya sebagai tempat berlindung, tempat tinggal dan rumah kediamannya. Lantas apakah yang hendak dicuri dari hati ini, sementara di situ sudah terdapat perbendaharaan, harta simpanan, angan-angan dan waswas yang mana semuanya adalah milik syaithan? [Kedua] hati yang dipenuhi oleh kemuliaan Allah keagungan-Nya, cinta-Nya, penjagaan-Nya dan rasa malu dari-Nya, maka syaithan manakah yang mampu memperdaya hati ini? Apabila ia hendak mencuri sesuatu darinya, apa yang hendak ia curi, dan tujuannya adalah untuk menaklukkan hati ini pada waktu-waktu tertentu dengan sambaran dan rampasan yang ia peroleh dari kelengahan seorang hamba dan kelalaian yang mesti terjadi padanya karena ia hanyalah manusia biasa, sementara hukum-hukum terkait dengan manusia pasti akan terjadi padanya seperti lalai, lupa, kebingungan dan tabi'at yang mengalahkannya. Telah disebutkan dari Wahb bin Munabbih bahwa ia berkata, "Di sebagian kitab-kitab ketuhanan disebutkan, `Aku tidaklah menghuni rumah-rumah dan rumah-rumah itu tidak mencukupi-Ku. Rumah apakah yang mencukupi-Ku sementara tujuh lapis langit menutupi kursi-Ku? Akan tetapi Aku berada pada hati orang yang meninggalkan segala sesuatu selain-Ku.'" Inilah makna lain dari atsar, "Tidaklah mencukupi-Ku langit-langit-Ku dan tidak pula bumi-Ku, dan Aku dicukupi oleh hati hamba-Ku yang beriman." [Ketiga] hati yang mentauhidkan (rnengesakan) Allah Ta'ala, mengenal-Nya, mencintai-Nya, beriman kepada-Nya, membenarkan janji-Nya, namun di dalamnya juga terdapat ambisi-ambisi jiwa dan perangai-perangainya serta pendorong-pendorong hawa nafsu dan tabi'at. === Saksikan Hasil RekamanKajian Serial Wabilush Shayyib insyaa Allah bersama:
Kali ini, kita akan membahas tips belajar tanpa bosan dengan pendekatan yang seru dan menyenangkan, ibarat sedang main game! Temukan cara belajar efektif dan efisien yang menggabungkan konsep gamifikasi pendidikan, menjadikan pembelajaran seumur hidup menjadi seru dan tak terlupakan. Saksikan metode belajar efektif dan menyenangkan yang dapat membuat proses belajar tidak hanya bermanfaat tapi juga asik. Jangan lewatkan tips belajar tanpa bosan ini, karena belajar seharusnya menjadi perjalanan yang menginspirasi dan memotivasi, bukan beban yang membosankan. Mari bersama-sama menjadikan setiap pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan dan penuh kegembiraan! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Sebelum seseorang percaya, ia perlu yakin atau diyakinkan. Prosesnya beraneka. Ada yang cepat, ada yang lama. Ibarat kunci, posisinya harus pas, sesuai agar terbuka jalannya. Sebab keyakinan itu gak bisa dipaksakan, harus timbul dalam dirinya sendiri. Walau mungkin karena melihat contoh lalu menjadi yakin atau terinspirasi. Jalannya pun beragam. Perlu kreatifitas dan hati yang terbuka agar dapat melihat sesuatu di luar kebiasaan. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Jika kamu pergi ke kitab Injil Lukas bab 8, kamu akan melihat ada tajuk yang diberikan "Ibarat tentang Seorang Penyemai" atau "Perumpamaan tentang Seorang Penabur." Mungkin kamu tidak tahu atau tidak sedar atau kadang-kadang lupa bahawa tajuk itu ialah bukan sebahagian daripada firman Allah. Ia diberikan supaya kita boleh mengetahui gambaran besar tentang petikan firman itu. Apabila saya mengkaji petikan dalam Lukas 8:4-15, sebenarnya ia BUKAN ibarat tentang "Seorang Penabur" atau "Benih yang Ditabur" TETAPI "Ibarat tentang Tanah (atau Tempat) Benih itu Ditabur"
Apabila orang ramai datang kepada Yesus Mesias, Dia menceritakan suatu ibarat atau perumpamaan (Lukas 8:4). Ini pelik kerana, jika Dia mahu orang memahami apa yang Dia ajar dan ramai orang yang datang mungkin kurang pengertian, bukankah lebih logik untuk Dia mengajar secara terus terang tanpa berselindung?
Sejauh mana kekuatan gelombang sokongan masyarakat di serata dunia terhadap Palestin boleh memberi signal yang jelas dunia menolak keganasan yang berterusan dilakukan oleh rejim Israel? Diskusi 8.30 malam. #IsraelCuak
Ibarat mekdi dapet kentang, burger, ayam plus soft drink cuy
Hello, tale-listeners! Di penghujung bulan September ini, Tell the Tale kembali dengan episode baru yang ngobrolin tentang mencari arah alias finding your true north. Berat banget nggak tuh topiknya? Hehe, kan udah jadi kebiasaannya Tika dan Ika untuk ngobrolin topik-topik yang terdengar berat dengan cara yang ringan, so, penasaran nggak topik ini tuh maksudnya apa? Ibarat kita lagi berpetualang mendaki gunung atau mengelilingi hutan di masa-masa belum ada teknologi andalan yaitu Google Maps, supaya kita bisa tahu lokasi kita dan ke arah mana kita harus berjalan, pasti harus mencari arah utara dulu dong, ya kan? Apakah itu dengan menggunakan kompas, melihat arah dimana matahari terbit, atau dengan cara-cara lain. Tapi intinya, sebelum kita melangkah, kita harus tahu dulu tujuan kita tuh kemana. Nah, sama nih kayak kehidupan, yang untuk mencari tujuan aja bagi sebagian orang mungkin takes a long time, walaupun ada juga yang bisa cepat menemukan, tapi setelah itu di periode kehidupan tertentu, perlu re-calibrate alias menentukan arah yang baru. Sounds interesting? Yuk, langsung aja dengerin full episode nya ya! Selamat memulai perjalanan menemukan utara-mu! :) -- Music provided by Spotify
Jaman saiki sing biasa disebut circle iku pancen nduwe pengaruh sing gede gae kualitas uripe adewe. Ibarat nek pengen sukses, yo kekancanano karo wong sukses, nek wong suksese gelem mbok kancani. Sugeng midangetaken!
Iss bulletin mei suniye, Bharat-Saudi arab ne likhi nai ibarat, Tel kharidar ab banega Urja sajhidaar, Asia-cup mei bharat ne pakistan ko chatai dhul, Super 2 muqable mei 228 run se di maat, sath hi Barsat mei bheegne ko rahe taiyaar, 2 din jhamajhm baarish ke aasar jaisi anya khabrein..
Temuan Safety Box Narkoba, Bisnis Haram Menggila Oleh. Sartinah(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Gurita narkoba telah menyebar ke antero negeri. Ibarat virus menular, narkoba telah menyerang ke berbagai kalangan tanpa pandang bulu. Mulai dari remaja hingga orang tua, pejabat hingga rakyat jelata, dan dari penduduk awam hingga kaum terpelajar. Ada yang sekadar mencicipi, tetapi ada pula yang telah piawai menjadikannya sebagai bisnis menggiurkan. Seribu satu macam cara pun dilakukan untuk membuatnya lepas dari kejaran pihak yang berwajib, termasuk menyembunyikannya di lembaga pendidikan. Salah satu kampus yang ikut terseret namanya adalah Universitas Negeri Makassar (UNM). Bukan soal prestasi akademik yang terjadi di kampus, tetapi tentang penemuan safety box narkoba yang ditanam di salah satu ruang sekretariat mahasiswa di kampus tersebut. Terungkapnya penemuan brankas narkoba tersebut berawal dari penangkapan seorang kurir berinisial S, pada 3 Juni 2023. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/06/2023/temuan-safety-box-narkoba-bisnis-haram-menggila/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Bersama Dr Wency Bui Kher Thing Pakar Ekonomi Sekolah Ekonomi dan Perniagaan Universiti Putra Malaysia berkongsi pandangannya mengenai isu merokok dan kaitan bagi menangani kos sara hidup yang tinggi pada masa ini. #AWANInews
Lembar Berdarah Kosovo-Serbia Oleh. Sartinah(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Kosovo dan Serbia terus dilanda konflik tak berujung. Ibarat musuh bebuyutan, kedua negara yang terletak di Eropa tersebut “saling sikut”, saling tuding, dan saling serang, demi mempertahankan eksistensi masing-masing. Lembaran kelam dan berdarah-darah pun mewarnai perjalanan kedua negara tersebut hingga saat ini. Meski telah lama berkonflik, rupanya belum juga ada jalan damai antara keduanya. Bahkan, campur tangan pihak lain sebagai mediator, belum mampu mendinginkan ketegangan antara Kosovo dan Serbia. Konflik klasik antara Serbia dan Kosovo yang belum tuntas, tentu menyisakan beragam tanya. Mengapa konflik Serbia-Kosovo kembali memanas saat ini? Lalu apa penyebab awal konflik Kosovo-Serbia, hingga tak kunjung berdamai? Adakah langkah untuk mendamaikan keduanya? Bagaimana pula lembaran sejarah kedua negara tersebut di masa keemasan Islam? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/06/08/lembar-berdarah-kosovo-serbia/world-news/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Presiden Jokowi menegaskan Kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet dan bukan seperti meteran POM bensin, yg dimulai dari nol. Hal ini disampaikan oleh presiden Joko Widodo dalam sambutannya di acara Peluncuran Indonesia Emas 2023 di Jakarta pada Kamis 15 Juni kemarin. Presiden menginginkan apa yang telah dikerjakan selama dua periode tersebut dapat dilanjutkan oleh penerusnya tanpa harus menelantarkan proyek-proyek yang masih berjalan. Berikut petikan pernyataan presiden Jokowi dalam sambutannya di acara Peluncuran Indonesia Emas 2023 di Jakarta pada Kamis 15 Juni 2023
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 April 2023 Bacaan: "Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat." (Ibrani 5:12-14) Renungan: Beberapa tahun lalu saat menghadiri acara pelepasan siswa-siswi SMP, dari tempat duduk saya memandang para siswa yang berdiri dan berbaris di depan dengan perasaan kagum penuh ucapan syukur. Dulu sewaktu saya mengajar mereka di SD. mereka masih kecil dan butuh bimbingan dan pertolongan kami para guru, dari mulai mengajarkan mereka membaca. menulis, bersikap sopan, cara-cara berbuat baik bahkan cara menyiram air ke closet sewaktu mereka buang air besar dan kecil. Tubuh mereka gemuk, bahkan yang wanitapun tidak ada masalah walau bertubuh gemuk. Tetapi sekarang terjadi perubahan besar. Mereka bertambah tinggi, yang laki-laki terlihat kurus tetapi berisi, sedang yang wanita pun terlihat langsing dengan program diet yang lumayan dijaga. Mereka mulai benar-benar menjaga dan merawat tubuh mereka dengan baik. Ini menunjukkan bahwa mereka secara jasmani berusaha untuk tampil dengan menarik. Hari ini kita diingatkan bahwa banyak di antara kita yang walaupun secara jasmani terlihat dewasa tetapi masih membutuhkan susu dalam hal pertumbuhan rohani, bukan makanan keras sebagal pribadi yang dewasa secara rohani. Banyak orang yang mendewa-dewakan penampilan diri secara fisik tetapi mengabaikan penampilan diri secara rohani. Sehingga ketika mereka mengalami sedikit saja permasalahan hidup, mereka cepat menjadi lemah, putus asa dan bunuh diri. Tantangan hidup bukan untuk dihadapi melainkan sedapat mungkin dihindarkan. Ibarat seperti kuburan yang hanya indah dari luar tetapi di dalamnya berisi tulang betulang yang menakutkan. Saat kondisi fisik berubah, jika tidak dibarengi dengan hidup rohani yang baik maka hilanglah daya tarik kita. Tetapi walau kondisi fisik menjadi tua dan melemah, jika hidup kerohanian bertumbuh dengan baik, maka tetap akan mempunyal daya tarik tersendiri. Karena ketika kuasa Allah bekerja dalam diri seseorang, walau dalam kondisi fisik cacat sekalipun, la tetap mampu menarik banyak orang untuk meneladan hidupnya. Marilah seiring pertumbuhan fisik yang semakin dewasa, kitapun berusaha untuk mendewasakan hidup rohani kita, seperti tertulis dalam Roma 13:13-14, "Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari. Jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan serata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menumbuhkan dan memampukanku menjaga tubuh jasmaniku dengan begitu Indah, sehingga kecantikan dan ketampananku menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain. Kini aku mohon buka hatiku agar akupun mulai untuk mengembangkan hidup kerohanianku melalui doa, ibadah, pembacaan firman-Mu dan pujian kepada-Mu. Jangan biarkan dunia menguasaiku dengan segala kecemarannya, tetapi biarlah Roh-Mu yang menguasaiku dengan kekudusan-Mu, sehingga walau kelak tubuh jasmaniku sudah tidak menarik lagi, tapi hidup rohaniku tetap terjaga dan menjadi teladan bagi banyak orang. Amin. (Dod)
Video ini direkam pada waktu Vihara Buddharatana menyelenggarakan Dhammayatra ke Tanah Buddha pada Februari 2023.
Ini dalem banget sih… Ibarat mau masuk ke istana Surah Al Insan, dari gerbangnya aja kita dah di warning sama security nya buat inget status kita ‘siapa'. Diajarin humble .
Syariat Islam Membawa Rahmat bagi Semesta Alam Oleh. Ummu Ainyssa (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Sofia Ariyani NarasiPost.Com-Hingga kini sistem kapitalisme yang diemban di negeri ini masih gagal memanusiakan manusia. Makin hari kerusakan demi kerusakan makin tampak di depan mata. Realitas membuktikan dengan diadopsinya sistem kapitalisme membuat negara tampak amburadul, tak karuan, parah, dan mencemaskan. Tindak pidana korupsi makin menjamur. Sumber daya alam melimpah yang harusnya untuk kesejahteraan rakyat hanya dimiliki oleh segelintir orang, sementara rakyat tetap hidup dalam kemiskinan, gizi buruk, dan kelaparan. Ibarat anak ayam yang mati di lumbung padi. Kriminalitas terjadi di mana-mana. Berita pembunuhan, pembegalan, pencurian, perkosaan, penipuan hampir setiap hari menghiasi layar televisi maupun media massa. Yang terbaru berita pembunuhan yang dilakukan seorang pria berinisial RA (21) di Kecamatan Majasari, Pandeglang, Banten. Pria tersebut begitu sadis membunuh mantan pacarnya ES (22), yang berstatus mahasiswi pada Rabu (8/2/2023). Menurut pengakuan pelaku, ia menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati sebab ES telah memiliki kekasih baru. Keduanya pun sempat adu mulut, hingga membuat RA tersulut emosi. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/02/14/syariat-islam-membawa-rahmat-bagi-semesta-alam/syiar/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
"Ibarat pepatah, 'tak kenal, maka tak sayang, menurut pakar, Anda perlu mengenalkan anak variasi makanan sejak dini agar tak picky eater. Wajib dengan audionya, yaa.. Moms & Dads, udah coba ngenalin variasi makanan belum nih?"
Selamat Mendengarkan! Youtube Channel: https://www.youtube.com/@LembuTambunakaHepi/videos --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/jurnallembu/message
Kalau misalnya kamu melihat ada produk baru di mall, dan salesnya nawarin untuk beli dengan diskon besar, kamu tertarik atau males banget? Biasanya sih semakin males ya, kan kita belum tahu produknya apa, apalagi kalau harga produknya mahal, walaupun let's say kualitasnya bagus, tapi kita belum siap untuk beli. Ibarat sama lawan jenis, baru pertama kali kenalan tiba-tiba langsung dilamar, ya kabur lah, he he. Kita perlu mengetahui bagaimana perjalanan customer kita dari tidak kenal sampai beli. Sebetulnya bukan sampai disitu saja, tetapi sampai customer kita puas memakai produk/jasa kita dan merekomendasikan ke network mereka.Di Episode ini saya membahas bagaimana urutan perjalanan customer ini, dan implementasinya buat bisnis kamu. Happy listening! connect with me! @michaelwehandyDownload Guidebook GRATIS - BUSINESS IDEA CHECK LIST: 5 Hal Mendasar Yang Perlu Kamu Siapkan Saat Memulai Bisnis - michaelwehandy.com/BICL
Ibarat suatu bangunan, maka hidup kita harus dibangun di atas fondasi bimbingan Roh Kudus, agar hidup beriman kita kuat, sehingga kita mengerti dan mampu mewujudkan setiap kehendak Allah.
Trust Issue: Tidak Menikah Dulu Oleh. Keni Rahayu (Kontributor NarasiPost.Com ) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Setuju gak kamu dengan pernyataan: “Semua laki-laki sama aja?” Belakangan ini ramai banget berita artis selingkuh, bahkan isu KDRT seperti yang menimpa rumah tangga Leslar. Sebelumnya ada isu Reza Arap menyelingkuhi Wendy. Ada juga berita tentang suami Ayu Dewi yang diduga pacaran alias serong dengan Denise. Yang sempat ramai juga di netizen Indonesia dari kancah internasional Adam Levine (Maroon). Ia sempat dituduh selingkuh dari istrinya, Behati Prinsloo. Selain itu, viral Tweet sok bijak yang bunyinya: “Banyak pernikahan yang menginspirasi untuk tidak menikah dulu.” Kelihatannya benar, ya. Padahal? Wah, kalau gini kita bersiap ambil ancang-ancang jaga jarak dengan kaum Adam gak, sih? Bestie, jangan sampai kepikiran begitu, ya. Benar deh. Jangan jadi takut menikah karena banyak suami selingkuh dari istrinya. Ibarat ada satu mangga jatuh dari pohon karena dimakan ulat, bukan berarti kita gak bisa makan mangga yang lain ‘kan mangga itu banyak, yang kualitasnya bagus juga gak kalah banyak. Begitu juga dengan lelaki saleh, dia tidak akan “jatuh dari pohon” hanya karena ada pria lain yang “jatuh.” Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/10/19/trust-issue-tidak-menikah-dulu/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Mimpi selalu diartikan sebagai bunga tidur. Tapiii si bunga tidur suka mempengaruhi emosi diri, dari senang sedih sampai marah. Makin banyak pikiran kita, makin aneh pula mimpinya. Ibarat kata scene film action aja ampe lewat doang kalo mimpinya udah super freak. Gak sering juga mimpi ngebuat kita kepikiran keterkaitan dengan dunia nyata, sebab akibat perbuatan bahkan bisa membuat si pemimpi bergerak tanpa sadar. Apakah kalian pernah mengalami hal serupa? --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/smouthies-podcast/support
Ada beberapa media, tidak banyak sih, yang wawancara tentang Ngaji KGI dan konsep Keadilan Hakiki Perempuan. Salah satu yang paling serius wawancara adalah Majalah Tempo. Meskipun dilakukan melalui zoom tapi kala itu pumya kesempatan untuk jelaskan dari A sampai Z. Sesuatu yang paling menggembirakan adalah saat hasil wawancara disajikan sesuai dengan yang kumaksudkan dan menjangkau banyak gagasan2 pentingnya. Ibarat masakan, sebagus dan semahal apapun bahannya, kalau tidak punya keterampilan memasak maka makanan yang disajikan pun belum tentu maksimal. Bahkan bisa jadi gak enak. Sebagai orang yang bergerak di bidang tafsir, aku menyadari bahwa apa yang dimaksudkan oleh seseorang blm tentu sama dengan apa yang dipahami orang lain. Juga sangat maklum jika perbedaan latar belakang keilmuan dan minat bisa menjadi gap yang membuat pewawancara dan yang diwawancarai tidak 1 frekuensi sehingga salah paham bisa terjadi. Namun pada wawancara ini rasanya perbedaan tsb tidak jadi halangan berarti. Biar lebih banyak manfaatnya, kushare lagi walau ini arsip lama. Insya Allah relevan terus dan semoga bermanfaat karena aku manfaat maka aku ada. Aamiin yra Pamulang, 21 September 2022 Salam KGI, Nur Rofiah
Jerat Akademisi Korup Oleh. Isti Rahmawati, S.Hum (Kontributor NarasiPost.Com dan Pegiat Literasi Islam) Voice over talent: Mimi Muthmainnah NarasiPost.Com-Korupsi tiada akhir telah menjadi slogan di negeri ini. Ibarat penyakit, korupsi menjangkiti berbagai lembaga di Indonesia. Setelah sebelumnya korupsi bansos di tengah pandemi, kini giliran lembaga pendidikan yang dijangkiti pejabat korup. Pejabat bertitel Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2022 di Lampung, pada Jumat (19/8/2022). Selain rektor, wakil Rektor Bidang Akademik, Heryandi dan Ketua Senat M Basri juga ikut terseret dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Hal tersebut sangat miris, terlebih diketahui bahwa Kemendikbud Ristek sedang mendorong perguruan tinggi menjadi zona berintegritas dan bebas dari korupsi. Tentu, hal ini akan mencoreng lembaga pendidikan tinggi yang notabene diisi oleh para intelektual dan akademisi. Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan aplikasi JAGA Kampus untuk mencegah potensi korupsi di lingkungan perguruan tinggi. Namun nyatanya, korupsi sangat sulit untuk diberantas. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/08/25/jerat-akademisi-korup/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Tubuh manusia tidak akan bisa bertahan jikalau tanpa air. Tubuh seseorang disatu titik pasti akan membutuhkan air, sebab tanpa air seseorang akan haus, dan akan dipuaskan ketika ia bertemu dengan air. Ibarat tubuh seseorang tidak mampu bertahan tanpa air, maka sama halnya roh dan jiwa kita, tidak mampu bertahan kalau tanpa Tuhan disana. Disatu titik jiwa kita haus, hati kita tidak terkalibrasi sebab tidak mengetahui dimana arah "Utara" yang benar. Lalu apa yang harus kita lakukan ketika jiwa kita haus, hati kita tidak mampu mengkalibrasi dengan baik? Apa yang harus kita cari? Apa akibat jikalau tubuh, jiwa kita, hati kita tidak berjumpa dengan "air", dan "Utara" yang benar? Simak jawabannya dalam Seri 3 - Kalibrasi Hati, Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan, selamat mendengarkan, Tuhan Yesus memberkati.
Ngopi, Haram? Oleh. Payanti Salim (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com- Ngopi menjadi tren saat ini, baik dari kalangan muda, tua, laki-laki maupun wanita banyak kita jumpai memenuhi kedai-kedai kopi yang berlomba-lomba menyajikan racikan andalan mereka. Tahukah anda bahwa pernah ada masa kopi itu diharamkan? Ya, kopi pernah menjadi barang haram untuk diminum karena dianggap sama dengan khamar. Kisah itu terjadi di masa kekhilafahan Utsmaniyah (Ottoman) saat Sultan Murad IV menjabat. Kala itu aktivitas ngopi sangat marak. Bahkan, kedai-kedai kopi sedang menjamur di jalanan ibu kota, mirip seperti kondisi saat ini. Di masjid pun, para pemuda melakukan aktivitas ngopi sambil berdiskusi perihal apa pun. Sebagaimana diketahui, dulu masjid bukan sekadar tempat ibadah, namun dimanfaatkan untuk berbagai macam aktivitas, terutama tempat berkumpulnya para intelektual. Muncullah rasa kekhawatiran dalam diri sang Sultan atas kondisi rakyatnya. Beliau takut aktivitas ngopi membuat rakyatnya lalai dalam beribadah, sehingga merusak akidah mereka. Sungguh, bentuk tanggung jawab seorang pemimpin yang luar biasa. Ibarat kata, jangan sampai rakyatnya masuk neraka gara – gara aktivitas ini (ngopi). Sultan kala itu memandang aktivitas ngopi adalah aktivitas yang tidak bermoral karena seolah kopi menjadi candu di kalangan masyarakat kala itu. Khasiat dan rasa kopi sebenarnya tidak pernah berubah sampai saat ini. Meminum kopi membuat badan kita terasa lebih segar, juga bisa meningkatkan konsentrasi, sehingga kuat beraktivitas lebih lama. Sejalan dengan sang Sultan, para ulama dan cendekiawan kala itu menganggap bahwa kafein di dalam kopi memiliki efek mengubah pikiran yang setara dengan khamar. Kafein juga menimbulkan efek ketagihan bagi peminumnya. Sehingga karena alasan tersebut Sultan merasa khawatir atas kondisi ini. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/08/10/ngopi-haram/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
12 Agustus 2022 Pdp. Popo Tjahja "Hidup Ibarat Bangunan" -GBI PPL- Terimakasih Saudara sekalian atas Support, Like, Comment dan SUBSCRIBE di Channel ini, sehingga membuat kami lebih bersemangat untuk membuat Video-Video Selanjutnya. ------------------------------------------------------------------------------------- Untuk Subscribe : Klik Disini https://m.youtube.com/c/GBIPPL Follow Instagram : https://www.instagram.com/gbi.ppl Follow Facebook : https://wvww.facebook.com/gbippl a.c BCA : 282 929 2828 a/n GEREJA BETHEL INDONESIA email : gbippl@gmail.com ------------------------------------------------------------------------------------- GBI PPL Production - 2022
Pembajak dan Pembebek Oleh. Reni Adelina (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.com-Hai, sahabat milenial. Dewasa ini fenomena Citayam Fashion Week menghiasi ruang beranda media sosial kita. Nah, fenomena Citayam Fashion Week ini begitu digandrungi para remaja Sudirman, Citayam, Bojonggede hingga Depok (SCBD). Daerah SCBD awalnya terkenal sebagai tempat tongkrongan yang didominasi oleh kaum muda elit dengan ekonomi menengah ke atas. Namun saat ini, daerah SCBD telah diisi oleh semua kalangan yang ingin berekspresi dengan cara catwalk di zebra cross, membebek gaya model internasional. Padu-padan penampilan pun makin memanas. Ibarat kata, biar kantong tipis asal tetap eksis. Wow… Ini menjadi sebuah hal unik yang perlu kita diulik. Kita tahu bahwa sifat asli para remaja yakni butuhnya sebuah pengakuan. Bahwa mereka ingin diakui keren, cantik, tampan, asik, terkenal dan gaul. Ya sebut saja tolok ukurnya adalah penampilan atau bahasa fashion disebut OOTD (Outfit of The Day) atau nama lain dari WIWT (What I Wore Today) dan hal ini biasa digunakan dalam konteks fashion bagi seseorang untuk menunjukkan kepada orang lain apa yang mereka kenakan, pastinya ingin dipuji ya, Sob! Ya, misalnya mulai dari baju, celana, rok, ikat pinggang, topi, kacamata, sepatu, jam tangan, tas dan masih banyak lagi. Tau enggak sih, Sob! Popularitas OOTD sering merujuk pada foto aktual dan terkini yang ingin diposting di media sosial. Maka tak heran para milenial di Citayam menghadiri tren ini sebagai ajang eksistensi untuk ngonten atau pun sekadar cari sensasi. Bahkan lebih mirisnya lagi, ada yang rela menginap di jalanan ibu kota setelah mengikuti ajang tersebut demi menunggu moda transportasi yang akan mereka tumpangi untuk pulang. Waduh, sampai segitunya! Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/07/24/pembajak-dan-pembebek/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Selama ini kita tau kan kalau reksa dana dikelola sama manajer investasi biar produk reksa dana bisa menghasilkan return yang maksimal dengan risiko yang minimal. Ibarat kita makan di restoran udah ada koki yang masakin, dan kita tinggal duduk manis sambil menikmati makanannya. Nah, penasaran gak sih gimana cara kerja manajer investasi mulai dari rencanain bikin produknya, sampai membuat keputusan saat rebalancing portofolio produk? Yuk, langsung simak podcast Fund Talk Series kali ini!
Kapitalisme Gagal Menjegal Pembegal Oleh. Afiyah Rasyad (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Kini, berharap keamanan dijamin di bumi ibarat mimpi di siang bolong. Berbagai kasus kejahatan dan kriminal mencuat tanpa bisa dibendung. Pemberitaan media seputar tindak kriminal laksana keran yang terbuka lebar dan bersih alirannya. Tawuran, pencurian, klitih, pembunuhan, begal, dan lainnya seakan menjadi konsumsi harian yang bisa mengintai siapa pun. Sistem Gagal, Rakyat Jadi Tumbal Baru-baru ini banyak parodi bertebaran di media sosial terkait berita viral korban begal. Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Korban Begal di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi pesakitan karena aksinya yang melawan empat pembegal. AS, si korban begal adalah warga Desa Granti, Praya Timur, Lombok Tengah, saat itu sedang melakukan perjalanan menuju Lombok Timur. Empat orang begal menghadangnya di jalan. AS melakukan perlawanan ketika keempat pembegal hendak mengambil motornya. Dua pelaku begal yang membawa senjata tajam (sajam) tewas di tangannya (detik.com, 13/4/2022). Namun, AS yang sempat menjadi status tersangka lantaran melindungi diri dari aksi pembegal, kini terbebas dari label tersangka. Dia berhasil membunuh dua dari empat orang pembegal. Lantas, hal itulah yang sempat menyeret dirinya ke ranah hukum. Namun, kini AS yang menjadi korban begal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa bernapas lega karena terbebas dari statusnya sebagai tersangka (Tempo.co, 17/4/2022). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/25/kapitalisme-gagal-menjegal-pembegal/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Ibarat telor dan ayam, siapa yang harus lebih dulu di rekrut oleh tim di awal musim? Apakah harusnya rekrut pelatih dulu dan ambil pemain sesuai kemauannya, atau rekrut pemain dulu baru kemudian rekrut pemain? Kita bedah semuanya di episode ini.
Pasar Gelap Organ Manusia Meluas di Kancah Internasional Oleh. Fitria Zakiyatul Fauziyah CH (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani NarasiPost.Com-Baru-baru ini Kepolisian Brasil tengah mengusut sindikat penjualan organ tubuh manusia secara internasional yang diduga dikirim ke Singapura. Berdasarkan keterangan Kepolisian Federal Brasil, mengungkapkan bahwa tangan manusia bersama dengan tiga paket plasenta manusia telah dikemas dan dikirim dari Brasil ke Singapura. Mengutip Vice World News, laboratorium anatomi universitas setempat melakukan ekstraksi cairan tubuh, terdapat indikasi bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta manusia. Kendati demikian, masih belum jelas apakah pengiriman paket yang berisi organ manusia itu diadang dalam perjalanan atau bukan. Sementara itu, para pejabat melaporkan bahwa salah seorang anggota staf kampus telah diskors setelah dilakukannya operasi pencarian dan penyitaan polisi. (tribunnews.com, 24/02/2022) Sejumlah staf di lab UEA juga telah dipecat karena diduga terlibat operasi pengawetan organ untuk kepentingan komersial. Profesor yang mengawetkan dan menyimpan organ juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini masih dalam tahap pemeriksaan polisi. Sementara itu, desainer terkenal asal Indonesia berinisial AP disebut-sebut oleh pihak kepolisian terkait dengan skandal ini. Ia diduga telah memesan paket organ manusia dari Brasil. (cnnindonesia.com, 24/02/2022) Miris, satu kata yang menggambarkan kondisi tersebut. Ini bukanlah kasus pertama, namun hanya sedikit dari kasus yang naik ke permukaan. Maraknya penjualan organ tubuh manusia bukanlah persoalan satu-satunya yang berdiri sendiri. Ibarat adanya sebuah mata rantai, maka ada hubungan dan keterikatan satu dengan yang lainnya. Selama permintaan masih ada, maka penjualan akan tetap ada pula. Begitu pun, selama belum terpenuhinya kebutuhan ekonomi atau ladang bisnis seseorang, maka menawarkan organ tubuh bisa menjadi jalan mulus untuk meraih keuntungan. Terlebih tuntutan zaman kapitalis, semua yang meraih keuntungan cepat akan tumbuh subur di masyarakat. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/05/pasar-gelap-organ-manusia-meluas-di-kancah-internasional/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Ibarat melayan konsert di Panggung Anniversary Wembley. Nyanyi-nyanyi ada. Joget lambak ada. Lawak jenaka ada. Silap mata ada. Demostransi memasak pun ada! --- Support this podcast: https://anchor.fm/thebendabolehbincangshow/support
Dicky & Zephyr tau kok, kalo untuk dapetin sesuatu itu banyak banget progressnya! Ibarat naik gunung, banyak banget deh rintangan untuk dapetin hal-hal yang kita mau
Saya membahas buku Pre-suasion karya Robert Cialdini. Buku ini membahas bagaimana cara mempengaruhi dan membujuk orang lain. Menariknya, orang yang pandai membujuk orang lain melakukannya sebelum dia mengucapkan rayuan atau bujukannya. Hal ini yang berusaha ditekankan oleh penulis yaitu pre-suasion, sebuah proses untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi seseorang agar dia bisa menerima pesan dengan baik bahkan sebelum dia mendengarnya. Ibarat seperti yang pernah dikatakan oleh ahli strategi perang Sun Tzu,”Setiap pertempuran sudah dimenangkan bahkan sebelum dimulai.” Dalam hidup, kita pasti seringkali berusaha untuk meyakinkan orang lain, entah itu untuk sebuah proyek terbaru, meyakinkan pasangan, dan sebagainya. Keahlian ini bisa membantu kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup.
Meet Sali dengan Instagram blognya @wheelsaroundme yang bikin gua hooked lewat caranya bercerita. Sali berhasil bikin gua ngerasain mobil lawas 80-an 90an lewat nostalgic story, pemilihan kata, editing foto, dan sering kali vibe musik yang diputar. Sejenak berasa di Camry 2.4V tahun 2010, yang sempet gua pake, bahkan sensory gua bisa flashback sampe ke masa kecil di dalam Mitsubishi Kuda atau sedan Timor yang dulu jadi 'daily driver' bokap. On the other side of the mic, ada Egi dari @lairofstars yang fokus restorasi mobil Eropa classic yang timeless. Bener-bener berasa di era Presiden Soekarno. Pemahaman akan detail, fitur, & keunikan tiap seri Mercedes & BMW bikin cerita Egi didengar. Ibarat food blogger, Egi bukan sekedar bilang "best burger" padahal baru pernah coba 3 burger di hidupnya. Egi uda nyobain hampir semua burger yang bisa di coba. I fall in love with old-skool vibe. Episode ini mengingatkan gua kembali akan lunch di season 1 yang ngebahas vintage watch. Sejam just vibing, fun talks, appreciating life's goodness sambil belajar storyselling. I hope you enjoy this one as much as I do. Cheers, Ruby ____ Podcast Thirty Days of Lunch diinisiasi oleh @fellexandro dan @sheggario. Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com