Sepasang suami istri yang ngobrol seputar kehidupan sehari-hari, dari sudut pandang yang lain, yaitu Injil. Ceritanya santai kok. Yuk, didengerin!
Memilih sekolah anak adalah hal yang sangat penting krusial. Banyak pertimbangan mulai dari riwayat akademik sekolah, pergaulan, jarak hingga biaya. Gimana ya cara kita sebagai orang tua milenial memilih sekolah anak kita dan persiapan sebelum mereka sekolah. Di video ini kami ada beberapa perspektif yang berharga untuk teman-teman bisa simak dalam memilih sekolah anak kita.
Jadi dewasa ternyata ga seperti yang dibayangkan. Banyak hal kayak bayar pajak, mikirin sekolah anak, kpr rumah dll dll ga pernah masuk pikiran waktu masih "muda" dulu. Gimana ya jadi dewasa sebenarnya?
Hi we're back. Dulu lupa bikin season2an, jadi anggap aja dulu season 1 episodenya ada 65 ya hehehe...It's good to be back, manteman. Mau dong masukan buat topik atau judul yg bisa kita diskusiin bareng2. Bisa japri atau drop di kolom komentar jg boleh. See you in next episode. Timestamp biar dapet inti2nya langsung: 00:00 - Udah kagok 01:45 - Survey mengatakan podcast lagi dong 03:06 - Gara-gara denger radio 07:03 - Pengantar tidur anak-anak 08:31 - Podcast untuk Doxology 14:10 - Info penting nih kayaknya
Firman Tuhan adalah dasar dari segala hikmat manusia. Gereja ditempatkan Allah di dunia sebagai tempat di mana Dia menyalurkan hikmatnya. Berikut ada lima cara gereja memberikan hikmat bagi hidup Kristen kita.
PA induktif PA pakai buku PA pakai katekismus Bonus Tools: - Baca, observasi, interpretasi, aplikasi dari Risen Motherhood ministry link:https://www.risenmotherhood.com/kidsa...) - ESV Study Bible atau translasi lainnya - Buku bahan PA (tokoh, kitab, panduan buku rohani, misal Study Guide - Knowing God by J. I. Packer) - Buku katekismus (Westminster, Heidelberg, New City) - Aplikasi logos, katekismus - Commentaries (misal Matthew Henry dll)
Kenapa kita sebagai orang Kristen perlu Bible study?
Pertanyaannya mudah diucapkan, tapi menjawabnya ....
Pertanyaan ini terlalu sering kami dengar!
Halo, di episode ini kami mencoba refleksi sekolah lagi di luar negeri setelah 7-8 tahun lulus S1 dulu. Apalagi sekarang belajarnya jauh dari rumah - di Swedia. Ada banyak tantangan dan pelajaran menarik. Tapi di satu sisi, iman dan spiritualitas kita juga dituntut untuk bertumbuh selagi belajar untuk mengasah kognitif. So, yuk jalan bareng sambil ngobrolin ini. WARNING: banyak banget suara angin karena kita rekamannya di sisi dermaga dan lagi musim autumn. :) :)
Hari-hari ini, rasa takut dan kecemasan menjadi sangat sering dijumpai dan dialami. Tidak jarang bahkan rasa takut begitu menguasai kita. Apa yang Alkitab katakan tentang rasa takut? Bagaimana cara mengatasi rasa takut dan kecemasan dalam diri? Kali ini, kita akan sama-sama belajar dari perjalanan imannya Elizabeth Budiani (Ebe) bergumul dengan rasa takut dan cemas bersama dengan Tuhan.
Free will atau kehendak bebas apakah mampu menyelamatkan kita di dunia ini? Apakah dengan free will kita mampu memilih yang baik dan jahat? Apa kata Firman Tuhan mengenai kehendak kita? Yuk, jalan bareng sambil diskusiin ini.
Hai teman-teman, kita berkesempatan undang satu orang abang yang keren banget! Orang yang sering disalahmengerti orang-orang juga. Hehehe. Yes, bang Hendra Parningotan! Nah, di sini bang Hendra mau sharing tentang tujuh ciri diri yang hampa. Apa saja itu? Apa kaitannya dengan mengasihi Allah dengan segenap akal budi kita, seperti yang Tuhan Yesus ajarkan? Yuk, jalan bareng sambil ngobrolin ini!
Pasca episode 7x7, kami coba rehat 7 minggu dan mengingat-ingat kesetiaan Allah yang menopang hidup kami. Hmm, kesetiaan Allah jauh berbeda dengan kesetiaan kami manusia. Dengan begitu banyak kelemahan kami, Allah tetap setia. So, mudah-mudahan dengan sharing singkat ini kita makin mengenal kesetiaan Allah kita dan jadi orang yang ditemukan setia. Yuk, jalan bareng sambil ngobrolin ini!
Apakah pacarku adalah pasangan hidupku kelak?
Halo, belakangan kami sering ngobrolin tentang pekerjaan dan uang. Dulu paling takut kalo udah ada niat nyari kerjaan tambahan. Bisa-bisa UUD. Sekarang makin takut lagi dan jadilah kemaren itu kami diskusi dan cari bahan untuk belajar di area yang sensitif ini. Pernah ngerasain hal yang sama? Yuk, jalan bareng sambil diskusiin ini.
Hai teman-teman! Kali ini kita ngobrolin tentang olahraga yuk. Apa biasanya motivasi kalian olahraga? Olahraga mengecilkan perut? Olahraga menurunkan berat badan? Kira-kira ada motivasi lain kah? Yup, kita ada 3 motivasi unik kali ini. Yuk, jalan bareng sambil ngobrolin ini.
Hai, di episode kali ini kita pengen bahas kalau barang rusak itu baiknya diperbaiki dulu atau langsung dibuang ya? Nah, kalau hubungan yang rusak gimana ya? Apakah sama dengan barang? Yuk, kita jalan bareng sambil ngobrolin ini!
Di sini kami ngobrol seputar kritik dan pujian. Kami sama2 belajar gimana ya merespon kritik dan pujian, serta gimana ya memberi kritik yang membangun dan pujian yang tulus. Bisa dalam konteks pernikahan, pertemanan, dlsb. Pengen join belajar juga? Yuk
Dua hari raya besar umat Kristiani adalah Natal dan Paskah. Dan di tahun ini kita merayakan Paskah dengan merefleksikan kembali bahwa ada Jumat Agung yang mengawalinya. Ya, salib Tuhan kita Yesus Kristus adalah bukti kasih, pengampunan, dan kematian diri kita. Sehingga di Paskah kali ini kami ingin merefleksikan kekuatan yang memampukan kita menang atas dosa.
Pernah ga kamu merasa bahwa sebuah pekerjaan bersama ga akan beres kalo kamu ga terlibat lebih? Atau merasa bahwa dengan diri kita masalah-masalah di dunia ini akan bisa selesai? Yup, kita lagi ngomongin Savior Complex atau sebuah sindrom yang mencoba menjadi diri seorang juruselamat. How to deal dengan ini?
Banyak yang terpukul dengan hasil investigasi kasus Ravi Zacharias, founder dari RZIM. Kami juga. Apa yang bisa kita pelajari dengan kejadian ini? Bagaimana kita dapat makin jelas melihat Kristus di tengah-tengah hal ini?
Hai di episode ini kami sharing gimana kami mengalami culture shock selama di Swedia. Dari mulai permasalahan buang sampah sampai sistem lalu lintas yang jauh berbeda dengan negara kita tercinta jelas bikin kami berempat culture shock banget selama di sini. Tapi, bukan cuma sebatas culture shock itu doang yang kita mau bicarakan. Kita mau go deeper yaitu melihat bagaimana ya kelak respon kita bila suatu hari nanti kita berada di kekekalan bersama Tuhan kita?
Hi, kali ini kita ngobrol singkat (seperti yang biasa kami lakukan kalau di jalan) di mobil dan niatan direkam. Kenapa? Karena ini adalah kali terakhir kami bisa ngobrol di mobil ini. Hikss. Ya, betul karena si Avanza ini akan dijual! Tapi, bukan itu inti ceritanya. Kami di episode ini ngobrolin dan mengingat lagi kebaikan Tuhan sekalian share pengalaman kok bisa keterima belajar S2 di Swedia (Karolinska Institutet)? Ada banyak banget humbling experience kami waktu tau bisa belajar S2 di Swedia! Yuk, jalan bareng sambil ngobrolin ini.
Bagi sebagian orang, status single bukan masalah dan menganggapnya sebagai waktu untuk mengeksplor diri, menyenangkan diri sepuas-puasnya dan sebebasnya. Sementara sebagian yang lain merasa menyandang status jomblo adalah suatu hal yang menyakitkan. Bagaimana sebaiknya memandang masa single dari perspektif firman Tuhan? Bagaimana agar tetap puas di dalam Allah terlepas dari status kita? Ada dua narasumber yang akan berbagi di episode kali ini. Dengerin yuk!
Tidak mudah untuk merasakan sukacita, terutama dalam kondisi yang sulit dan tak menentu. Di lain pihak, kita diperintahkan untuk bersukacita senantiasa (1 Tesalonika 5:16). Apa artinya bersukacita karena Allah? Apa kata firman Tuhan tentang sukacita? Kami sudah merangkum ada lima hal tentang sukacita yang kita perlu ketahui sebagai murid Tuhan.
Belajar teologi Kristen? Emang perlu ya? Yap di minggu lalu kita udah bahas hal ini. Dan kali ini kita mau sharing resources dan how to-nya belajar teologi kristen. Link di bawah ada resources yang kami sering kunjungi untuk belajar teologi. Silakan ya. Resources link kami belajar: The Gospel Coalition: https://www.thegospelcoalition.org Ligonier Ministries: https://www.ligonier.org Desiring God: https://www.desiringgod.org Gospel in Life: https://www.gospelinlife.com Ravi Zacharias International Ministry: https://www.rzim.org
Perlu ga sih belajar teologi untuk kita yang notabene adalah orang awam, bukan scholar teologi di sebuah seminari atau STT? Kali ini kami berdua mau bahas topik yang menurut kami ini cukup penting di dalam pertumbuhan iman kami, pengenalan kami akan Tuhan dan kasih kami bagi Dia. Kalau kamu ga merasa penting, mungkin bisa dengar juga. Siapa tahu dapat insight baru. So, yuk dengerin.
Hai kali ini kita mau coba bahas toxic postivity. Kalian pasti sudah tahu apa itu toxic positivity dan sudah tahu juga bagaimana counter hal ini. Namun, kami ingin menyajikan sesuatu yang berbeda yang membuat kamu ada harapan untuk menjalani hidup yang diisi dengan penderitaan, penyesalan, ketakutan, kecemasan, depresi hingga pikiran ingin mengakhiri hidup atau bunuh diri. Yuk, sama-sama diskusi.
Hi, kali ini kami mau kenalan bahwa kami adalah dua orang yang sombong, angkuh, dan arogan (duluuu hehehe). Ya, itu adalah masa lalu kelam yang sungguh membuat kami tidak efektif dalam mengerjakan apapun karena pikiran selalu membawa diri kami harus yang jadi terbaik, terunggul dalam bidang kami. Namun, kami bertobat dan memohon anugerah untuk bisa belajar rendah hati (sampai sekarang), seperti Kristus Tuhan. Kalau kalian relate dengan hal ini, yuk jalan bareng menemukan harapan dalam Injil.
Dosa seksual, secara khusus pornografi dan masturbasi adalah pergumulan yang dialami banyak orang, termasuk saya (Bobby). Tahu bahwa pornografi dan masturbasi adalah dosa, tapi sangat sulit rasanya untuk bebas atau merdeka, padahal semua usaha bahkan tips dan trik sudah dilakukan. Apa sebenarnya akar masalah dosa seksual ini dan apa/siapa yang mampu memerdekakan kita dari hal ini? Kali ini kita juga ngundang bang Alex dan kak Ray untuk sharing solusi dari pergumulan kita tersebut. Yuk, dengerin.
Mengelola uang apalagi setelah berkeluarga menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Apakah benar uang dapat membuat kita puas di dalam hidup? Uang sejumlah berapakah yang cukup untuk memuaskan hidup kita? Bagaimana cara mengelola keuangan kita? Apa yang bisa kita pelajari dari kebenaran Injil untuk dapat bijak mengelola keuangan keluarga? Yuk, diskusi bersama. NB: kami bukan financial expert yaa, tapi kami planner dari apa yang sudah Tuhan percayakan kepada kami.
Keputusan-keputusan seperti resign dari kerjaan sekarang, menikah dulu atau sekolah dulu, setelah menikah apa mau langsung punya anak dan banyak pilihan lainnya terkadang membuat kita bimbang. Bahkan, pada beberapa kesempatan kita dapat kurang percaya kepada Tuhan dan mengandalkan kekuatan pikiran sendiri. Bagaimana cara menemukan kehendak Allah bagi hidup kita? Yuk, kita ngobrolin bareng di episode kali ini.
Selamat Hari Anak Nasional! Ngomong-ngomong soal anal, sebagai orang tua, kita selalu ingin memberikan hadiah terbaik untuk anak kita. Entah itu mainan atau buku yang anak suka, bisa juga hal yang menurut kita baik seperti rumah yang indah, sekolah yang prestigious, dan jutaan hal lainnya. Namun, apakah yang Alkitab katakan sebagai hadiah terbaik dan terindah untuk anak? Sebuah hadiah yang sifatnya kekal dan tidak dapat diambil dari mereka. Yuk, kita obrolin bersama (Pssttt, ini ga hanya untuk para orang tua aja lhooo, simak sampai akhir yaahh)
Katanya, setiap orang pasti pernah mengalami yang disebut quarter life crisis. Di masa ini, seseorang biasanya akan bertanya apa tujuan hidupnya, apakah pilihan yang sekarang dijalani sudah tepat, dan berbagai pertanyaan lain soal diri dan hidup. Tak jarang muncul kecemasan, bingung, dan takut. Adakah harapan yang bisa ditemukan dalam Injil waktu menghadapi QLC ini? Yuk, ngobrol bersama.
Rendah diri sering disamakan dengan rendah hati, padahal keduanya beda jauh, lho. Rendah diri malah bisa jadi kesombongan yang terselubung atau belum tercapai. Rasa rendah diri biasanya menyiksa, mematahkan semangat, membuat kita meratapi nasib sendiri apalagi waktu membandingkan dengan keberhasilan orang lain. Merasa familiar dengan perasaan begitu? Bagaimana ya mengatasi rasa rendah diri dan minder, apa cukup dengan pikiran positif dan kata motivasi? Apakah Injil menyediakan harapan dan pembebasan dari perasaan yang menekan ini? Yuk, ngobrol bareng.
Sering marah-marah? Terus marahnya karena sesuatu yang ga jelas? Kenapa ya bisa begitu? Apa yang bisa aku lakukan untuk menghilangkan atau mungkin mengendalikan amarahku? Kami pernah dalam fase tersebut dan dalam anugerah Tuhan ada kesempatan untuk bertumbuh dalam hal ini juga. Yuk, kita jalan bareng menemukan kebenaran dan harapan di dalam Injil.
Musik adalah cara menarik (dan menyenangkan) untuk menolong kita dalam banyak hal. Lebih jauh lagi, musik yang baik, dengan syair yang kaya makna, dapat mengisi jiwa kita, mengingatkan akan kebenaran Injil, dan menolong kita memuji Allah. Gimana ya memilah-milah lagu yang demikian? Ngobrol bareng yuk.
Siapakah gerangan idola baru dalam keluarga yang setelah kelahirannya, mendadak seluruh perhatian tersedot padanya? Yap, tak lain tak bukan adalah anak-anak kita sendiri. Orang tua tak segan mengerahkan segala upaya, kerap merogoh kocek dalam-dalam, demi memberikan yang terbaik pada anak. Ga ada yang salah kok dengan itu. Namun, yang “bahaya” adalah kalau anak akhirnya jadi sumber harga diri kita, trofi baru, jadi identitas kita, sampai kita lupa sama pasangan kita dan Allah. Lalu, bagaimanakah jadi orang tua “yang terbaik” itu sebenarnya? Apakah hadiah “terbaik” yang bisa kita berikan pada anak dan pasangan kita? Yuk, kita ngobrol bareng.
Pekerjaan, keluarga, anak-anak, dengan segala dinamikanya tak jarang bikin kita spaneng. Waktu lagi mumet begini, “me time” jadi dicari banget karena dianggap bisa jadi solusi. Eh, tapi kalau udah menikah, memang masih bisa “me time”? Konon, katanya setelah berkeluarga, terutama setelah punya anak, “me time” adalah mitos belaka. Gimana ya supaya punya waktu sendiri, reflektif, tanpa menjadi egois pada pasangan dan anak-anak? Ada ga cara supaya tetap waras ketika waktu “me time” sangat terbatas? Yuk, kita ngobrol ceria dan temukan harapan dalam Injil.
Hi teman-teman, akhirnya record audio dan video juga nih. :) Beberapa waktu belakangan, kita sering mendengar istilah tatanan normal baru (new normal), sebuah himbauan untuk "hidup berdampingan" dengan virus corona. Nah, kami melihat "new normal" ini sebenarnya bisa juga menggambarkan perjalanan iman seseorang. Dari yang tadinya hidup dalam dosa - dalam Kristus yang terlebih dahulu menjalani "new normal" - sekarang pindah ke dalam terang dan harus mengalami new normal selama di dunia. Adakah harapan dalam Injil buat kita yang menjalani new normal, baik dalam konteks pandemi ini maupun dalam hidup spiritual? Yuk, sama-sama temukan kebenarannya.
Dahulu, banyak karya besar dihasilkan oleh para penyair dan penemuan ditemukan para ilmuwan saat mereka dikarantina karena pandemi. Saat ini, kita pun merasa didesak untuk terus produktif selama #dirumahaja. Kalau ga menghasilkan sesuatu, kayaknya ga ngapa-ngapain dan ga berguna. Eits, tapi benarkah demikian? Emang produktivitas selalu sama dengan melakukan sesuatu dan menghasilkan sesuatu? Yuk, kita lihat apa kata Injil tentang produktivitas. --- Support this podcast: https://anchor.fm/jalanbareng/support
Mungkin ada yang mulai sering cemas, muram, panik, selama masa pandemi ini. Tenang, kamu ga sendiri, we are on the same boat. Kami mengundang beberapa teman yaitu Agnes, Bang Alex, Kak Tadius dan Kak Lydia untuk share experiences, wisdom, and hope found in the Gospel dalam menjaga kesehatan mental selama pandemi COVID-19. Cuss, dengerin. --- Support this podcast: https://anchor.fm/jalanbareng/support
Tak selamanya anak-anak lucu dan menggemaskan, ada juga masanya tingkah polah mereka bikin orang tua jadi spaneng. Gimana ya meresponnya? Gimana ya mengasuh anak-anak ini dalam terang kebenaran Injil? --- Support this podcast: https://anchor.fm/jalanbareng/support
Gagal ujian perguruan tinggi 7 kali, ga diterima kerja setelah berkali-kali interview, gagal dapet beasiswa dan masuk kampus idaman, kisah siapa sajakah ini? Yuk, simak percakapan kami dengan teman-teman ini tentang kegagalan dan kekuatan serta harapan apa yang bisa kita pegang erat di dalam Injil waktu menghadapinya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/jalanbareng/support
Hi, di episode kali ini kami ga berdua doang nih. Kami bersyukur banget dua teman kami bersedia untuk hadir (meskipun malem banget). Mereka adalah orang-orang yg keren banget, Anggi dan Ivan. Kali ini kita mau ngobrol2 masih seputar pandemi covid-19 selagi masih di rumah aja. Kami berdua akan tanya-tanya pengalaman mereka, secara khusus pengalaman mereka "struggle to thrive, spiritually". Daaannn tau ga, kami diberkati bangeeetttt dari pengalaman mereka. Thanks guys. Buat yang pengen belajar juga dari pengalaman Ivan dan Anggi, yuuuuuk denger bareng!!! --- Support this podcast: https://anchor.fm/jalanbareng/support
Sebelum bobo, biasanya si kakak sering ngobrol2 sama Sepri. Nah, beberapa hari yang lalu si kakak nanyain tentang corona virus dan kenapa Tuhan menciptakan virus tersebut. Wadaw, pertanyaannya ekstrim juga. Gimana ya cara ngejawabnya? Yuk, ikut dengerin. --- Support this podcast: https://anchor.fm/jalanbareng/support