POPULARITY
Categories
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah BATU PENOPANG Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 TESALONIKA 4: 14Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Wonder Kids, batu penutup adalah batu yang ada di bagian atas sebuah busur. Batu ini menyatukan seluruh bagian dari busur. Dengan cara yang sama, kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian adalah batu penutup dari Kekristenan yang menyatukan semuanya. Jadi, janji Allah kepada mereka yang memilih untuk ikut Tuhan Yesus sederhana saja: karena Tuhan Yesus dibangkitkan dari kematian, maka kita juga akan dibangkitkan dari kematian dan hidup di surga bersama Allah. Wonder Kids, apakah kita dapat mempercayai janji tersebut?Bagaimana kita tahu bahwa kebangkitan itu benar adanya? Ini bukanlah sekedar pertanyaan yang baik, melainkan suatu pertanyaan terbaik. Paulus menulis di 1 Korintus 15: 17 - Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Dengan kata lain, jika Tuhan Yesus telah dibangkitkan darikematian, maka pengikut-Nya akan bergabung bersama-Nya di surga. Namun jika Tuhan Yesus tidak dibangkitkan, maka para pengikutnya akan terhilang selamanya. Jadi Wonder Kids, tidakkah kamu bersukacita karena kubur Tuhan Yesus benar-benar kosong? MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, beberapa orang mempertanyakan apakah kuburan Tuhan Yesus benar-benar kosong. Baca Matius pasal 28 dan Lukas pasal 24. Banyak orang melihat kubur yang kosong dengan mata kepala mereka sendiri, termasuktentara Roma. Injil Matius 28: 4 mencatat ini, “Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati”. Dapatkah kamu menghitung ada berapa banyak orang yang melihat kubur Tuhan Yesus yang sudah kosong? Orang sebanyak itu tidak mungkin salah! Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih karena Engkau menjanjikan kebangkitan setelah kematian. Tolong aku untuk selalu percaya dan berharap kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH AKAN MEMBANGKITKAN ORANG-ORANG YANG PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS, SEHINGGA KITA BISA BERSAMA-NYA SELAMANYA. TuhanYesus memberkati
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Pdt. Wigand Sugandi (TB) 1 Tesalonika 3 : 5 "Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia".
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 Maret 2025Bacaan: "Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput." (1 Tesalonika 5:2-3) Renungan: Ketika tiba liburan panjang seperti saat ini, banyak di antara kita yang hendak melakukan perjalanan jauh baik itu ke luar kota maupun ke luar negeri. Biasanya untuk persiapan perjalanan liburan itu kita mengepak barang, atau yang lebih sering kita sebut sebagai packing. Kegiatan packing ini sangatlah penting, karena kita memerlukan barang-barang yang berupa pakaian, keperluan mandi, atau obat-obatan pribadi untuk digunakan saat kita sampai di tempat tujuan. Selanjutnya kita akan memasukkan semua barang itu ke dalam travel bag atau koper kita. Oleh karena itu, setiap kita pasti akan bersiap-siap satu atau dua hari sebelum tanggal keberangkatan. Ketika waktu untuk berangkat tiba, kita tidak akan terburu-buru dan dapat pergi dengan tenang karena kita sudah sangat siap. Jikalau kita harus bersiap-siap dengan melakukan packing sebelum pergi untuk tinggal di luar kota atau luar negeri, apakah kita pun berada dalam keadaan siap ketika kita harus pergi meninggalkan dunia ini? Kita tidak akan pernah mengetahui batas umur kita sendiri. Terkadang banyak orang muda yang mengatakan bahwa umur mereka masih panjang dan belum saatnya membicarakan kematian. Orang-orang yang berkata seperti itu sesungguhnya tidak menyadari bahwa kematian bisa mendatanginya kapan saja. Sudah tidak heran lagi jika pada kenyataannya banyak sekali orang yang meninggal di usia muda. Penyebabnya bisa bermacam-macam, entah karena penyakit, kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh oleh orang lain. Di dunia yang semakin memburuk kondisinya ini, begitu banyak hal mengerikan yang dapat terjadi dalam kehidupan seseorang. Akankah kita siap menghadapi-Nya? Oleh karena itu, ada baiknya jika kita selalu siap sedia setiap waktu. Firman Tuhan selalu mengatakan bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri. Jika kita tidak berjaga-jaga, Dia akan mendapati kita berada dalam keadaan memalukan. Segeralah bertobat dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan firman Tuhan. Tinggalkan dosa dan mulailah packing segala tindakan baik yang dapat menjadi berkat bagi kita dan orang lain. Masukkan semua itu ke dalam hati dan pikiran kita. Anggaplah kita menyimpannya di dalam travel bag rohani kita. Kelak ketika kita mengalami kematian, kita telah siap untuk memasuki Kerajaan Sorga dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah agar aku berada dalam kondisi yang siap sedia ketika tiba saat kematianku. . Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Maret 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu mencukupkan semua kebutuhan kita. Dia menjaga kita, memberikan kita kehidupan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan udara untuk bernapas. Tuhan juga memberikan kita pekerjaan yang menghasilkan berkat bagi kita. Pertanyaannya, sudahkah kita mengucap syukur atas semua itu? Ingatlah bahwa firman Tuhan mengingatkan kita senantiasa untuk selalu bersyukur dalam segala hal. Dalam segala hal berarti juga termasuk dalam dunia pekerjaan kita. Salah satu kunci kepuasan dalam pekerjaan dan setiap bidang kehidupan adalah belajar untuk berterima kasih atas apa yang telah diberikan kepada kita. Rasa puas dan damai akan kita temukan dalam hati yang dipenuhi ucapan syukur. Ada seorang raja yang membutuhkan pelayan yang setia dan harus memilih antara dua kandidat untuk jabatan itu. Dia mengambil keduanya dan segera membayar mereka dengan upah tetap dan menyuruh mereka untuk mengisi keranjang dengan air dari sumur terdekat. Setelah membuang 10 ember air ke dalam keranjang, salah satu dari pria itu berkata, "Apa gunanya melakukan pekerjaan yang tidak berguna ini? Begitu kita menuangkan air ke dalam keranjangnya, air itu akan keluar dari sisi-sisi berlubangnya. "Yang lain menjawab, "Tetapi kita punya gaji dan sudah dibayar, bukan? Tuan kita mungkin memiliki alasan tertentu melakukan semua ini. Namun itu bukan urusan kita. Dia adalah raja yang bijaksana, dan pasti memiliki tujuan sendiri yang tidak bisa kita mengerti." Namun yang satunya berkata, "Aku tidak akan melakukan pekerjaan bodoh seperti ini lagi. Cukup!" Si penggerutu itu pun pergi sambil melemparkan embernya. Pria yang satunya lagi melanjutkan pekerjaan sampai dia berhasil menghabiskan semua air di sumur. Dia melihat ke dasar sumur, dan tersentak kaget karena melihat sebuah cincin berlian milik sang raja. Ternyata sang raja sengaja menyuruh mereka menuang air ke dalam keranjang supaya jika cincin tersebut tidak sengaja terciduk dan dituang ke dalam keranjang, cincin tersebut akan tersaring dan tidak ikut terbuang oleh air. Akhirnya sang raja telah menemukan cincin berliannya sekaligus calon pelayan baru yang setia. Ketika kita terus mengisi hati kita dengan limpahan ucapan syukur, maka percayalah, semua pekerjaan yang kita lakukan akan maksimal, dan Tuhan akan membuat kita berbuah berlipat ganda. Sebaliknya, jika kita mengisi hati kita dengan keluhan, maka yang ada kita tidak bisa maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Hasilnya, akan mengecewakan orang lain dan mengecewakan Tuhan juga. Berkat pun akan menjauh dari diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk pekerjaan yang Engkau percayakan kepadaku. Mampukan aku untuk menyelesaikannya dengan baik. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 3 Maret 2025Bacaan: "Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman." (2 Tesalonika 3:1-2) Renungan: Bagi orang -orang di negara Barat ketika seseorang bersin. orang-orang yang berada di dekatnya akan berkata, "Bless You." Budaya mengatakan "Bless You" setelah seseorang bersin memang sudah diterapkan sejak kecil di Amerika. Bahkan mereka selalu mengucapkan "Bless You" kepada anjing yang bersin. Apakah alasan dari sebuah kebudayaan yang unik ini? Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan asal-muasal kebiasaan ini. Teori terpopuler berkata bahwa bersin bisa membebaskan roh keluar dari tubuh dan menyebabkan kematian. Karena itulah doa dipanjatkan supaya Tuhan memberkati orang yang bersin tersebut dan mencegah hal ini terjadi. Teori lain diduga datang dari masa ketika wabah penyakit pes sedang menyebar luas. Saat itu, gejala utama penyakit pes adalah bersin. Dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian juga. Semua hal itu memang terdengar agak konyol. Namun, meskipun semua alasan tersebut berdasarkan kepercayaan takhayul dan kuno, sesungguhnya memang tidak ada salahnya mendoakan kesehatan seseorang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita wajib untuk selalu membawa nama orang lain di dalam doa-doa kita. Ini adalah hal penting yang Tuhan juga ajarkan kepada kita. Janganlah hanya mendoakan diri sendiri atau keluarga sendiri terus-menerus, namun doakanlah juga kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan berkat bagi orang-orang lain yang kita kenal. Terutama mereka yang kita sangat tahu sedang mengalami pergumulan hidup yang berat. Ketika saya tahu bahwa ada orang-orang yang berdoa untuk saya, hal tersebut memberikan saya kekuatan dan penghiburan. Saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Karena meskipun tidak terlihat, kekuatan doa dari orang-orang lain ikut menopang saya dalam menjalani kehidupan ini. Karena itu, jika kita mendoakan orang lain, kita sudah memberikan dukungan spiritual yang besar bagi mereka. Mungkin mereka tidak mengetahuinya, atau mungkin mereka tidak merasakannya. Namun percayalah, Tuhan mendengarkan doa-doa kita yang kita panjatkan dengan ketulusan hati. Mulai sekarang, marilah bawa orang-orang lain di dalam doa pribadi kita, dan mintalah berkat, perlindungan, pertolongan dan penghiburan bagi orang-orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk selalu mengingat orang lain di dalam doa-doaku dan mulai mendoakan mereka sebagaimana ada orang-orang tertentu yang selalu mendoakan aku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Selama bulan Maret ini tema besar dari Firman Tuhan yang akan kita renungkan diambil dari Mazmur 37: 5 yang berbunyi sebagai berikut: Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalah OLEH KARENA DIRIMU Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 Korintus 2: 9Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernahdilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Wonder Kids, coba bayangkan hari kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya. Jika saat itu tiba, kamu akan berada di surga yang dikelilingi oleh semua orang Kristen lainnya yang telah menerima anugerah keselamatan dari Allah. Meskipun kamu adalah salah seorang dari antara banyak orang, tapi saatitu kamu akan merasakan indahnya persekutuan dengan Tuhan Yesus. Saya mencoba membayangkan apa yang akan dikatakan Tuhan Yesus kepadamu. Mungkin Ia akan berkata seperti ini: “Aku sungguh bangga karena kamu mengijinkan dirimu untuk Aku pakai. Hari ini banyak orang yang diselamatkanoleh karena pelayananmu. Apakah kamu bersedia menemui mereka?” Kemudian, satu persatu orang yang pernah kamu injili akanmaju menemuimu. Orang pertama adalah seorang wanita tua tetanggamu yang suka mengomel. Kamu tidak mengira akan bertemu dia di surga! “Kamu tidak tahu bahwa aku memperhatikan semua hal baik yang kamu lakukan kepada orang-orang di lingkungan rumahmu,” kata wanita tua itu. “Tapi aku selalu memperhatikanmu, dan oleh sebab itu hari ini aku bisa hadir disini.” Tidak lama kemudian, kamu dan Tuhan Yesus akan dikelilingioleh semua jiwa yang pernah tersentuh oleh kebaikanmu. Kamu mengenal beberapa orang, tapi ada juga yang tidak kamu kenal. Kamu senang sekali bisa bertemu mereka. Selain itu sungguh luar biasa bisa mendengar Tuhan Yesus berkataseperti yang tertulis di 1 Tesalonika 2: 19 seperti ini, “Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?”MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, sadarilah bahwa ada orang yang selalumemperhatikan tindak tandukmu, tanpa sepengetahuanmu. Apakah kamu adalah anakyang sering menyontek? Apakah kamu suka berbohong? Atau apakah kamu adalah orang yang mau membereskan meja yang berantakan oleh karena perbuatan temanmu? Apakah kamu selalu membantu tetanggamu untuk membuangkan sampah mereka? Siapadirimu ketika tidak ada orang di sekitarmu? Mari kita berdoa Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau mengasihiku. Aku percaya bahwa Engkau punya rencana yang luar biasa untukku.Tolong aku untuk selalu mengasihi-Mu dan mempercayai-Mu. Bantu aku agar terus belajar lebihbanyak tentang Engkau setiap hari. Aku ingin menjadi anak yang berkenan di hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH TELAH MENYIAPKAN BANYAK HAL YANG INDAH DAN LUAR BIASA UNTUK KITA YANGMENGASIHI-NYA, BAHKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERNAH KITA LIHAT ATAU DENGAR. Tuhan Yesus memberkati
1 Tesalonika 1:9-10, 2 Korintus 4:16-18
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah JAGALAH SIKAPMU Mari kita membaca Firman Tuhan dari 2 Tesalonika 2: 16 Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita. "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.", ini adalah bagian dari Firman Tuhan yang tercantum di Lukas 10: 40b Marta sibuk sekali. Dia perlu istirahat sejenak. “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara”, jawab Yesus. “Hanya ada satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” Kedua kalimat ini dapat dibaca dari Lukas 10 ayat 41 sampai dengan 42. Wonder Kids, tahukah kamu apa yang telah dipilih oleh Maria? Maria memilih duduk di dekat kaki Tuhan Yesus. Tahukah kamu bahwa Allah lebih menyukai perhatianmu dari pada kesibukanmu dalam mengerjakan ini dan itu? Motivasi mu dalam bekerja, hatimu, itulah yang paling penting dibandingkan dengan pekerjaan yang kamu lakukan dengan bersungut-sungut. Sikap yang buruk merusak hasil pelayananmu bagi Allah. Tapi sikap yang baik menyenangkan hati Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tugas dari sekolah, pekerjaan di rumah, tidak selalu menyenangkan, meskipun penting. Lain kali jika kamu mengomel tentang pekerjaan yang ditugaskan kepadamu, bicarakan kepada Allah. Minta Allah menolongmu menghilangkan kekesalanmu, supaya kamu bisa melayani dengan cara seperti yang dilakukan Tuhan Yesus – yaitu dengan hati yang dipenuhi kasih kepada TUHAN. Mari kita berdoa. Bapa, tolong aku agar aku menyediakan waktu khusus diam di hadapanmu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, JADIKAN TUHAN SEBAGAI PRORITAS UTAMAMU. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 33: 14-16; Mazmur tg 25: 4bc-5ab.8-9.10.14; 1 Tesalonika 3: 12 - 4: 2; Lukas 21: 25-28.34-36 PERSIAPAN MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN Tema renungan kita pada hari Minggu pertama masa Adven ini ialah: Persiapan Menyambut Kedatangan Tuhan. Istilah “adven” lazimnya kita pahami sebagai penantian atau menunggu dengan penuh harapan. Jika orang menunggu tetapi tidak berharap, itu sama saja dengan sia-sia. Sebagai umat Gereja yang satu, kita tidak membuat suatu kegiatan menunggu dalam keadaan kosong atau kesia-siaan, tetapi harapan kita diperkuat dengan segala bentuk persiapan yang harus kita lakukan. Semua orang mengerti secara sederhana atau kompleks tentang membuat persiapan. Di dalam memulai tahun liturgi dan menjadi penyegaran atas semangat hidup iman kita ke depan, kita mesti mengetahui dan menjalankan persiapan itu secara utuh dan bertanggung jawab. Mengapa harus demikian? Seorang Bapak yang adalah aktivis di parokinya, memberikan alasan kepada istri dan anak-anaknya serta sanak keluarga lainnya, katanya: “Kalau mau adakan perjalanan, misalnya ke kota yang lain, untuk sampai ke tujuan dan menikmatinya kita mesti membuat suatu persiapan yang utuh”. Kita tidak hanya butuh kesehatan. Kita tidak hanya butuh makan untuk sehari atau dua. Kita tidak hanya butuh kendaraan. Kita tidak hanya butuh penginapan. Dan seterusnya. Jika dikumpulkan semua itu, maka persiapan itu menjadi utuh atau memadai. Demikian juga persiapan untuk menyambut Tuhan kita, haruslah secara utuh, dan kalau menjalankan dengan sepenuhnya, kita sudah bertanggung jawab tentang iman kita. Persiapan yang utuh berisi semua elemen dasar untuk seorang peziarah iman yang sejati. Pertama, seperti diwartakan dalam ketiga bacaan kita, Tuhan akan datang dari surga bagi kita dan ini disebut kedatangan kedua pada akhir zaman. Maka persiapan ini disebut eskatologis atau akhir zaman. Kedua, persiapan berkala, mengingat sekali lagi kita memasuki masa Adven. Kita tentu kembali merayakan pesta ulang tahun Yesus yaitu Natal yang amat kaya nilainya. Maka kita perlu membuat persiapan-persiapan. Ketiga, ada juga persiapan praktis seperti belanja kebutuhan Natal, dekorasi, pesta keluarga atau komunitas, latihan koor, pengakuan dosa, rekoleksi, misa kudus dan sebagainya. Keempat, persiapan rutin, yang meminta kita untuk senantiasa berjaga-jaga, karena Tuhan akan datang mengunjungi kita tiba-tiba. Persiapan dan kesiagaan tidak mengenal musim. Tiap saat secara rutin dan di mana saja kita diminta untuk bersiap selalu. Semua elemen ini mesti menjadi satu paket di dalam masa Adven ini, maka kita dapat membuat masa Adven ini penuh dengan isi, dan bukan sekedar sebuah rutinitas dan kebiasaan ungkapan iman kita. Marilah kita menikmati masa penantian ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha baik, berikanlah kami semangat baru untuk memulai masa Adven ini dengan suka cita, supaya kami dapat menghayatinya dengan benar. Bapa kami... Dalam nama Bapa...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TETAP MENGUCAP SYUKUR Mari kita membaca Firman Tuhan dari: 1 TESALONIKA 5: 16, 18 - Bersukacitalah senantiasa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Wonder Kids, kadang mengucap syukur adalah hal terakhir yang ingin kamu lakukan. Masalah, kekuatiran, kesedihan, orang yang menyakitimu, dan hari yang buruk dapat mencuri sukacitamu dan membuatmu tidak bisa memikirkan tentang TUHAN. Tapi jika kamu minta agar TUHAN memampukanmu mengucap syukur, TUHAN akan mengabulkannya! Jika kamu memberitahu TUHAN bahwa kamu benar-benar ingin memuji-Nya, tapi saat ini masih sulit dilakukan, maka TUHAN akan memenuhi pikiranmu dengan pengingat akan semua berkat-Nya. TUHAN akan melepaskan pikiranmu dari semua masalahmu dan menanggung-nya, kemudian TUHAN akan memberkatimu. Kenapa TUHAN melakukan semua ini? Karena TUHAN memerintahkan kepadamu untuk memuji-Nya, dan TUHAN mau menolongmu untuk taat kepada-Nya. Bahkan di hari yang buruk, TUHAN ingin agar kamu bisa melihat kebaikan yang berasal dari ketaatanmu kepada-Nya seperti yang tertulis di ROMA 8: 28 seperti ini : Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Wonder Kids, mintalah kepada TUHAN untuk memampukanmu mengucap syukur, kemudian pujilah TUHAN ketika Ia melakukannya. Mari kita berdoa, TUHAN, kadang sulit bagiku untuk mengucap syukur. Di hari-hati tersebut, mohon ingatkanku atas semua berkat dan pemberian-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, MENGUCAP SYUKURLAH KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 November 2024 Bacaan: "Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri." (2 Tesalonika 3:11-12) Renungan: Sejak detik pertama seorang manusia lahir ke dalam dunia ini, ia diberikan hak untuk membuat cerita tentang kehidupannya sendiri. Masing-masing kita telah diberikan pena untuk mengisi setiap lembaran kertas dalam buku kehidupan. Kita bebas untuk menuliskan apa saja yang kita mau dan yang tertulis di dalamnya itu adalah kehidupan yang kita jalani selama hidup. Orang akan dikenang sesuai dengan kisah hidup yang dijalaninya. Kita berhak menentukan seperti apakah nanti kita akan dikenang. Terlepas dari kebebasan yang kita miliki untuk menuliskan akan seperti apa kehidupan kita, kita juga harus tetap memikirkan suatu catatan kehidupan yang tidak hanya berguna bagi dunia saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Dapat kita saksikan sendiri, betapa banyak orang yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk hal yang tidak berguna. Mungkin mereka kaya, terkenal, dan memiliki kekuasaan, tetapi apalah artinya bila semuanya itu tidak berguna bagi orang lain? Kelak saat mereka meninggalkan dunia ini, dengan cepat orang akan melupakan mereka, karena mereka tidak menciptakan sesuatu yang berguna. Ada pepatah yang mengatakan, "Lebih baik menjadi seseorang yang sederhana dan berguna daripada kaya namun tidak ada artinya." Hidup bukan hanya untuk sekadar hidup. Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi manusia yang hidup seperti rumput yang tumbuh dan kemudian mati begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah suatu kehidupan yang berharga. Jika kita sudah demikian berharga bagi Tuhan, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan kehidupan ini. Dengan semua kemampuan yang ada pada kita, jadikan hidup kita semakin berguna. Saat ini, kita mungkin tidak harus menjadi seorang yang hebat dan terkenal. Tetapi, dengan menjadi berguna bagi sesama, itu artinya kita sudah menuliskan hidup kita sebagai hidup yang memberi arti. Untuk itu, marilah kita menuliskan perjalanan hidup kita dengan sesuatu yang bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku agar dapat menuliskan catatan perjalanan hidupku dengan hal-hal yang berguna, sehingga melalui kehadiranku banyak orang merasakan dampak yang positif. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 11 November 2024 Bacaan: "Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan." (Amsal 13:4) Renungan: Ada seorang pemulung di kota Skelleftea, Swedia, yanf bernama Curt Degerman. Untuk menghidupi serta mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ia harus mengumpulkan botol dan kaleng bekas dari tengah tumpukan sampah setiap hari. Dengan sepeda tuanya, Curt Degerman berkeliling untuk mencari dan memungut botol-botol ataupun kaleng bekas. Penampilannya lusuh dan dekil. Setiap hari ia mengenakan jaket berwarna biru yang sama terus-menerus, sehingga jaket tersebut terlihat kotor. Seperti kebiasaan pemulung lainnya, jika barang-barang bekas tadi sudah terkumpul, ia akan menukarkan barang-barang bekas tersebut kepada penampung atau pabrik daur ulang untuk mendapatkan uang. Terkadang ia pun memakan sisa makanan yang berasal dari tumpukan sampah restoran cepat saji. Namun, di sela pekerjaannya sebagai pemulung, Curt menyisihkan waktunya untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi. Setiap malam ia menghabiskan waktu untuk mempelajari ilmu ekonomi praktis di perpustakaan kota. Berkat buku-buku yang dibacanya, wawasan Curt menjadi semakin luas, khususnya di dalam bidang ekonomi. Dengan tekun, Curt mulai membeli saham dan menginvestasikan uang yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil memulung kaleng bekas. Hal ini ia jalani dengan tekun selama 40 tahun lamanya. Tidak banyak orang yang tahu, bahkan keluarganya sendiri tidak tahu bahwa Curt ternyata adalah orang yang bijaksana di dalam mengelola keuangannya. Namun sayang, Curt meninggal dunia akibat serangan jantung di tahun 2008. Sepeninggal Curt, barulah diketahui bahwa ia meninggalkan warisan yang jika dirupiahkan senilai 13,8 miliar rupiah. Meskipun Curt Degerman seorang pemulung, ia tidak mengasihani diri, menyalahkan keadaan ataupun mempertanyakan mengapa kehidupannya begitu susah. Sebaliknya, ia justru bertekad memperbaiki kehidupannya yang miskin. Mungkin ia memang tidak sempat sepenuhnya menikmati hasil jerih payah dan kerja kerasnya selama ini, namun tekad, kerja keras, dan ketekunannya patut kita teladani. Manusia cenderung mengharapkan sesuatu yang luar biasa terjadi dalam kehidupannya, namun enggan berusaha untuk maju. Itulah sebabnya tidak sedikit orang mengeluh apabila diperhadapkan dengan keadaan yang sulit dan akhirnya menyalahkan keadaan, menyerah, lalu pasrah. Sesungguhnya, selama kita mau berusaha keras, tidak ada hal yang sulit untuk membuat apa yang kita lakukan menjadi lebih berguna untuk kehidupan yang lebih baik. Kepada jemaat Tesalonika, Paulus menasihati mereka untuk meninggalkan cara hidup yang tidak tertib serta melakukan hal-hal yang berguna sambil berdoa dan bekerja. Curt Degerman telah membuktikan bahwa kerja keras bisa mengubah hidup menjadi lebih baik. Jika ia bisa, mengapa kita tidak? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai hari ini aku mau bekerja keras dan selalu mengandalkan Engkau. Tuntunlah hidupku selalu, sehingga aku tidak mudah menyerah. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 Oktober 2024 Bacaan: "Tetaplah berdoa." (1 Tesalonika 5:17) Renungan: Suatu kali seseorang bertanya kepada Ibu Ani yang sudah tua mengenai arti dari "berdoa tanpa henti." Ibu Ani menjawab, "Artinya adalah berdoa tanpa henti. Ketika saya membasuh wajah saya pada pagi hari, saya berdoa kepada Tuhan agar Ia membasuh banyak orang berdosa hari itu dengan darah Kristus. Ketika saya mengenakan pakaian saya, saya berdoa agar Tuhan mengenakan pakaian Kristus dan kerendahan hati pada diri saya. Ketika saya mengambil sisir, saya berpikir mengenai seorang wanita yang menyapu rumahnya untuk mencari uang peraknya yang hilang, dan saya berdoa agar Tuhan menyapu dunia dan menyelamatkan orang-orang yang terhilang. Ketika saya menggosok parutan dan parutan itu mulai menjadi cemerlang, saya berdoa agar Tuhan membuat jiwa saya menjadi lebih cerah." Dan begitulah Ani menyebutkan hal-hal yang memberikan kesempatan kepada dia untuk berdoa kepada Tuhan. Doa bukan hanya dapat dilakukan pada saat kita pergi ke gereja, pada saat bersaat teduh, atau ketika kita sedang menghadiri kelompok persekutuan doa saja. Doa adalah nafas hidup kita. Biarlah doa menjadi bagian dari seluruh aktivitas yang kita lakukan setiap hari.Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh doa-Mu, sehingga di manapun aku berada dan apapun yang akan aku lakukan, mulutku senantiasa melantunkan pujian dan doa untuk kemuliaan nama-Mu dan memberkati orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 Oktober 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Tubuh kita terbentuk dari zat-zat yang merupakan karya teragung dari Pencipta kita. Kemampuan kerjanya melebihi segala macam mobil mewah paling otomatis sekalipun. Dengan segala yang kita miliki sebagai manusia, kita bisa menggunakan hidup ini untuk kebaikan atau kejahatan. Kita bisa menggunakannya untuk hidup seperti binatang atau untuk mencapai sukses tertinggi. Sangat disayangkan bahwa masih banyak manusia yang tak menggunakan berkat Tuhan itu dengan berjuang atau berusaha agar tetap hidup bahkan mencapai hasil yang lebih baik. Bahkan tragisnya, tidak sedikit yang hidupnya tidak mempunyai inisiatif positif. Banyak orang yang hanya menunggu uluran tangan orang lain, padahal ada kemampuan dan kesempatan. Mencari-cari bantuan untuk mempermudah perjalanan hidup dan berfoya-foya tentu tidak layak bagi manusia yang normal karena hidup itu diciptakan Tuhan untuk berusaha. Pada kenyataannya, banyak orang yang kesejahteraannya bisa meningkat karena mereka menggunakan kemampuan dan kesempatan yang Tuhan berikan kepada mereka. Kesejahteraan manusia sesungguhnya dapat diperbaiki jika ia memiliki inisiatif pribadi dan mulai menggunakan tangan serta otak sendiri untuk berusaha. Seorang mantan Presiden Amerika Serikat dengan bijak berkata, "Di dunia ini benda-benda tidak berubah, kecuali kalau ada yang mengubahnya." Pernyataan di atas tentu sangat benar dan itu telah dibuktikannya dalam kehidupannya. Ia tidak pernah menunggu kesempatan tapi senantiasa berinisiatif menciptakan kesempatan untuk melakukan yang terbaik di dalam hidupnya. Tuhan telah menetapkan manusia untuk mendapatkan rezekinya melalui bekerja dan berpeluh. Hukum itu sampai saat ini masih berlaku karena itu manusia harus berinisiatif untuk bekerja dan berdoa agar ia mendapatkan bagiannya. Zaman semakin susah namun hidup itu harus tetap diperjuangkan karena jika tidak, maka kita akan menderita. Lapangan pekerjaan makin sempit namun bagi orang yang mau berinisiatif, jalan akan dibukakan. Berinisiatiflah selalu di dalam memperjuangkan hidup, pastilah Tuhan akan menolong. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jauhkanlah aku dari kemalasan untuk bekerja dan hanya berusaha menggantungkan hidupku pada orang lain. Berkati apa yang aku kerjakan, sehingga aku dapat mencukupi kebutuhan hidupku dengan hasil usahaku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah FAKTA, BUKAN PERASAAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari: 2 TESALONIKA 1: 5- suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu. Wonder Kids, apa yang kamu pikirkan tentang dirimu sendiri? Apakah kamu percaya bahwa kamu adalah anak yang dikasihi TUHAN dan berharga di mata-Nya? Ataukah kamu pernah merasa ragu apakah kamu cukup layak dikasihi oleh TUHAN? Apakah kamu cukup baik bagi TUHAN atau bagi orang lain? Perasaan keraguan seperti ini hanyalah perasaan, bukan fakta. Perasaan ini mencuri sukacitamu dan membutakanmu dari siapa dirimu sebenarnya: yaitu anak TUHAN. Jika kamu pernah ragu akan nilai dirimu, bukalah Alkitab dan lihat apa kata TUHAN tentang dirimu, itulah kebenaran yang sejati. TUHAN tahu tentang segala sesuatu, jadi Ia tahu tentang nilai dirimu. Kamu layak dikasihi sehingga TUHAN mau mengirim Anak-Nya untuk mati guna menebus dosamu seperti yang tertulis di YOHANES 3: 16 seperti ini - Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Wonder Kids. kamu layak diangkat anak dan menjadi bagian dari keluarga Allah, seperti yang tertulis di ROMA 8: 15 seperti ini - Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Dan kamu layak didengarkan, seperti yang tertulis di YEREMIA 33: 3 seperti ini - Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui. Kamu layak dikasihi, seperti yang tertulis di 1 YOHANES 3: 1 seperti ini - Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Jika kamu pernah merasa tidak berharga, minta kepada TUHAN untuk menunjukkan fakta kepadamu. Percayalah akan Firman TUHAN, bukan perasaanmu. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, terima kasih karena membuatku berharga untuk menerima kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, PIKIRKAN BETAPA PENTINGNYA KAMU BAGI TUHAN. Tuhan Yesus memberkati.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Tesalonika 3: 6-10.16-18; Mazmur tg 128: 1-2.4-5; Matius 23: 27-32 KARUNIA KEBIJAKSANAAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Karunia Kebijaksanaan. Roh Tuhan Allah amat kuat dan kaya dengan karunia-karunia. Kita memahami bahwa karunia merupakan pemberian Tuhan kepada kita sebagai pribadi dan kelompok manusia berupa kebaikan dan nilai-nilai yang spesial untuk membantu kita bertumbuh semakin menjadi dewasa di dalam iman kita. Karunia kebijaksanaan merupakan satu dari tujuh karunia Roh Kudus yang diberikan dan ditanamkan di dalam diri kita orang-orang beriman. Dalam pengertian yang umum di dalam pembicaraan kita, kebijaksanaan ialah kemampuan mental dan rohani manusia dalam memilih, memutuskan dan bertindak dengan berdasar pada asas keadilan, keseimbangan, realitas dan akal sehat. Seorang yang bijaksana ialah seorang yang dapat membuat pilihan secara sadar dan bebas, lalu ia menjalani apa yang dipilihnya itu dengan tanggung jawab. Pada hari ini dengan kenangan kita akan Santo Agustinus, uskup dari kota Hipo di Afrika Utara dan seorang cendekia Kristen yang istimewa, kita sepatutnya mempertajam permenungan kita tentang karunia kebijaksanaan. Dari pengalaman perjalanan iman Santo Agustinus, kita dapat belajar tentang jalan kebijaksanaan. Ia sebagai pujangga Gereja yang istimewa, telah memperkayai Gereja dengan ajaran-ajaran dan pengetahuan yang cemerlang tentang Allah. Perjalanannya yang berliku-liku dan panjang dalam dunia sekuler akhirnya berhenti pada titik di mana ia mengubah kehidupannya yang lama dan memeluk agama Kristen. Ia mengungkapkan pengalamannya ini dalam suatu pernyataanya yang terkenal, yaitu: aku akan terus mencari Tuhan sampai aku berhenti di saat aku beristirahat di dalam Dia. Pernyataan Santo Agustinus ini merupakan suatu dimensi kebijaksanaan Kristen. Bacaan-bacaan kita pada hari ini mengingatkan kita pada kebijaksanaan sebagai orang-orang beriman. Demi tetap mempunyai rasa haus akan Tuhan dan tetap juga mencari Dia untuk menemukan-Nya, kita harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang benar, demikian kata Santo Paulus dalam bacaan pertama. Kita harus menghindari diri dari kejahatan dunia ini. Demikian juga ketika kita hidup jujur, menjadi apa adanya kita dan yang kita punyai sebagai prinsip iman kita, serta menghindari semua kemunafikan baik dalam kata maupun dalam tindakan, kita sesungguhnya menyediakan diri kita sendiri rumah agar Tuhan tinggal di dalam kita. Tuhan Yesus sering mengutuk kaum Farisi karena kemunafikannya dan Ia tidak tinggal di dalam mereka, kiranya Ia tidak melakukan yang sama terhadap kita para pengikut-Nya. Sering ada orang berusaha sekuat tenaga mencari Tuhan karena mereka memang sangat merindukan Dia. Namun mereka lupa bahwa Tuhan di dalam hati mereka nyaris tidak dirasakan, karena hampir semua ruang di hati mereka sudah terisi oleh semua kejahatan dan dosa. Ini sesungguhnya membuat diri mereka sangat tidak bijaksana dan bodoh. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan bimbinglah kami dengan kebijaksanaan dari Roh-Mu agar kami selalu hidup menurut kehendak-Mu. Kemuliaan ... Dalam nama Bapa...
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 23 Agustus 2024 Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan: Seorang guru kelas satu memberi tugas kepada murid-muridnya untuk menggambarkan sesuatu yang dapat mereka syukuri. Tugas ini disambut bahagia oleh anak-anak. Sebagian besar dari mereka mulai berimajinasi dengan mainan, makanan kesukaan, atau masa- masa liburannya. Namun ada satu anak yang bernama Douglas membuat gambar yang berbeda. Untuk hal yang disyukurinya, dia membuat gambar tangan. Douglas memang berbeda dari anak lainnya. Dia adalah seorang anak yang lemah dan jarang tersenyum. Ketika anak-anak lainnya bersemangat untuk bermain saat jam istirahat, Douglas lebih sering berdiri dekat gurunya. Selesai menggambar, masing-masing murid membawa gambarnya dan menunjukkan karyanya di depan kelas. Tiba giliran Douglas maju dan menunjukkan gambarnya, satu persatu temannya mulai menebak pemilik tangan tersebut. Seorang anak menduga bahwa itu adalah tangan petani karena berjasa dalam menanam sayur dan makanan lainnya. Ada pula yang menduga itu adalah tangan polisi karena mereka adalah aparat yang bertugas melindungi warga. Sedang beberapa anak lainnya menduga gambarnya adalah tangan Tuhan. Karena begitu ramai, diskusi itu akhirnya dihentikan dan anak-anak beranjak ke tugas lainnya. Setelah beberapa waktu, Sang Guru menghampiri meja Douglas sambil membungkuk. Dia bertanya tangan siapa yang ada dalam gambarnya. Douglas menatapnya dan mengatakan, "Ini tanganmu Ibu Guru". Douglas ternyata merasa bersyukur atas tangan gurunya itu. Tangan yang sudah menuntunnya, menjangkaunya, mengajarinya dan memberikan kasih padanya selama ini. Di dalam kehidupan ini kita jarang bisa bersyukur dalam hal-hal kecil. Kita lebih mudah bersyukur saat Tuhan melakukan perkara-perkara yang besar. Padahal, setiap perkara yang kita alami ini semuanya terjadi karena kehendak Tuhan. Coba kita bayangkan, bagaimana jadinya jika alis atau bulu mata kita tambah panjang. Tuhan sudah mengatur semuanya sehingga bulu mata kita tak tambah panjang. Atau bagaimana jadinya, jika kita harus membayar oksigen yang harus kita hirup setiap hari. Tentu, kita tak akan sanggup membayar itu semua. Semuanya itu kelihatannya tampak kecil dan tidak berarti, padahal memiliki dampak yang begitu besar dalam kehidupan kita. Jadi, mulai hari ini, saat kita bangun dari tidur, belajarlah untuk bisa mengucap syukur dengan apa yang terjadi dalam kehidupan kita, baik itu hal kecil atau pun hal yang besar. Karena kehidupan kita juga terbentuk dari hal-hal yang kecil namun memberikan dampak dan akibat yang besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur atas berkat-berkat sederhana yang aku terima setiap hari, sehingga hatiku senantiasa dipenuhi sukacita karena aku tahu Engkau selalu ada untuk memberkati hidupku. Amin. (Dod).
Handoyo Salim - 1 Tesalonika 5:9 (TB) Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
Jessica Wahyu - 1 Tesalonika 5:18 (TB) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 5 Juli 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Mengapa Allah ingin kita bekerja? Salah satu manfaat dari bekerja adalah membangun karakter kita. Tatkala kita rajin bekerja, tanpa kita sadari sesungguhnya pekerjaan itu sedang mempertajam kerajinan, ketelitian, cara berpikir, rasa percaya diri dan keahlian kita. Jadi kita bekerja bukan semata-mata untuk memperoleh upah, tetapi agar kita terbentuk sebagai pribadi yang memiliki karakter ilahi. Lalu karakter apa saja yang dibangun ketika kita bekerja? Pertama, tanggung jawab. Ketika seseorang bekerja sesungguhnya ia tengah membangun tanggung jawab di dalam dirinya sendiri. Rasul Paulus bekerja sebagai tukang tenda untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap diri sendiri, Tuhan dan jemaat. la tidak menggantungkan hidupnya pada pemberian jemaat, walaupun ia berhak atas itu. Di dalam 2 Tes 3:7-8 Paulus berkata, "Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu." Kedua, kejujuran. Tempat kerja adalah wadah yang cocok bagi kita untuk melatih kejujuran. Jujur berarti melakukan semuanya sebagaimana seharusnya, ketika berbelanja keperluan kantor jangan melaporkan lebih di atas harga pembelian. Kalau kita memperoleh potongan harga, itu adalah hak kantor. Datanglah sebelum jam kerja dan pulanglah setelah jam kerja. Ketiga, penundukan diri. Di tempat kerja kita belajar untuk selalu menghormati atasan kita. Selama bekerja di tempat itu, atasan kita adalah orang yang harus dipatuhi. Keempat, hati yang tulus. Di tempat kerja kita harus belajar mengasihi rekan kerja, dan tidak pernah berpikir untuk menjatuhkan siapa pun dengan maksud mencari muka. Bangunlah hubungan di atas dasar ketulusan, dengan demikian kita menunjukkan bahwa kita berintegritas dan patut diteladani. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memberikan aku kesempatan untuk bekerja saat ini. Berilah aku rahmat kesetiaan dan ketekunan dalam menjalankan pekerjaanku tersebut, sebagai ucapan syukur atas kepercayaan-Mu padaku. Amin. (Dod).
Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 5:16-18 (TB) Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Juni 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tesalonika 3:10) Renungan: Tubuh kita terbentuk dari zat-zat yang merupakan karya teragung dari Pencipta kita. Kemampuan kerjanya melebihi segala macam mobil mewah paling otomatis sekalipun. Dengan segala yang kita miliki sebagai manusia, kita bisa menggunakan hidup ini untuk kebaikan atau kejahatan. Kita bisa menggunakannya untuk hidup seperti binatang atau untuk mencapai sukses tertinggi. Tuhan telah membekali kita dengan kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Namun sangat disayangkan bahwa masih banyak manusia yang tak menggunakan berkat Tuhan itu dengan berjuang atau berusaha agar tetap hidup bahkan mencapai hasil yang lebih baik. Bahkan tragisnya, tidak sedikit yang hidupnya tidak mempunyai inisiatif positif. Banyak orang yang hanya menunggu uluran tangan orang lain, padahal ada kemampuan dan kesempatan. Mencari-cari bantuan untuk mempermudah perjalanan hidup dan berfoya-foya tentu tidak layak bagi manusia yang normal karena hidup itu diciptakan Tuhan untuk berusaha. Pada kenyataannya, banyak orang yang kesejahteraannya bisa meningkat karena mereka menggunakan kemampuan dan kesempatan yang Tuhan berikan kepada mereka. Kesejahteraan manusia sesungguhnya dapat diperbaiki jika ia memiliki inisiatif pribadi dan mulai menggunakan tangan serta otak sendiri untuk berusaha. James Garfield seorang mantan Presiden Amerika Serikat dengan bijak mengatakan, "Di dunia ini benda-benda tidak berubah, kecuali kalau ada yang mengubahnya." Perkataan Garfield di atas tentu sangat benar dan itu telah dibuktikannya dalam kehidupannya. Dalam kehidupannya Garfield tak pernah menunggu kesempatan tapi senantiasa berinisiatif menciptakan kesempatan untuk melakukan yang terbaik di dalam hidupnya. Tuhan telah menetapkan manusia untuk mendapatkan rezekinya melalui bekerja dan berpeluh. Hukum itu sampai saat ini masih berlaku karena itu manusia harus berinisiatif untuk bekerja dan berdoa agar ia mendapatkan bagiannya. Zaman semakin susah namun hidup itu harus tetap diperjuangkan karena jika tidak, maka kita akan menderita. Lapangan pekerjaan makin sempit namun bagi orang yang mau berinisiatif, jalan akan dibukakan. Berinisiatiflah selalu di dalam memperjuangkan hidup, pastilah Tuhan akan menolong. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jauhkan dariku kemalasan untuk bekerja dan berusaha serta hanya menggantungkan hidupku pada orang lain. Berikan aku kemauan untuk bekerja dan berkatilah apa saja pekerjaan yang akan aku lakukan. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah APAKAH KAMU MENDENGARKAN? KISAH PARA RASUL 17: 11 berkata seperti ini -Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Wonder Kids, ada dua cara untuk mendengarkan Firman Tuhan. Pertama: hanya mendengar Kedua: menyimak dengan sungguh-sungguh. Jika kamu hanya mendengar maka kamu akan menerima apapun yang disampaikan pemberita Firman Tuhan sebagai kebenaran. Tapi jika kamu menyimak dengan sungguh-sungguh apa yang disampaikan, kamu akan memeriksanya kembali. Kamu akan mencatat, mencari ayat Firman Tuhan di Alkitab dan mengajukan pertanyaan seperti ini: · Apakah pengajaran yang baru dismapaikan sesuai dengan Firman Tuhan? · Apa yang TUHAN ingin katakan kepada saya melalui pelajaran ini? · Bagaimana saya dapat menggunakan apa yang telah saya pelajari hari ini di dalam hidupku? Ketika kamu mendengarkan dengan sungguh-sungguh, kamu akan seperti seorang detektif. Itu karena kamu juga mengajukan pertanyaan, mencari, dan membandingkan apa yang diajarkan dengan apa kata TUHAN. Ketika kamu melakukannya, TUHAN akan memberkatimu seperti yang dicatat pada MATIUS 7: 7-8 yang berbunyi seperti ini- "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Mari kita berdoa, TUHAN yang baik, aku tidak hanya mau sekedar mendengarkan, tolong aku untuk benar-benar menyimak apa yang Engkau ingin ajarkan kepadaku, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin. Wonder Kids, HARI INI, SELIDIKILAH ALKITAB UNTUK MENCARI KEBENARAN DARI TUHAN
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 Juni 2024 Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan: Mengucap syukur merupakan sesuatu yang sulit dilakukan ketika kita menghadapi suatu keadaan yang tidak kita harapkan. Berikut ini adalah tulisan seseorang tentang ucapan syukur, semoga dapat membantu kita untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan. "Bersyukurlah meskipun engkau belum mendapatkan semua yang engkau inginkan, karena jika engkau sudah mendapatkan semuanya maka engkau akan berhenti berusaha. Bersyukurlah karena engkau tidak mengetahui tentang sesuatu hal, karena itu akan memberimu kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah untuk saat-saat yang sulit, karena dalam saat-saat seperti ini engkau bisa bertumbuh. Bersyukurlah untuk setiap keterbatasanmu, karena itu memberimu kesemputan untuk memperbaiki diri. Bersyukurlah untuk setiap tantangan, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu. Bersyukurlah untuk kesalahan yang pernah engkau buat, karena itu memberimu pelajaran yang sangat berharga. Bersyukurlah ketika engkau merasa lelah, karena itu berarti engkau telah melakukan sesuatu dan membuat satu perbedaan." Mensyukuri sesuatu yang baik memang mudah, namun ketika kita juga belajar mensyukuri keadaan yang buruk, sebenarnya kita sedang mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif, sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang baik. Mengeluh dan marah tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik, sebaliknya keluh kesah dan marah akan memperburuk keadaan. Jantung terasa semakin panas, jengkel dan akhirnya badan terasa lelah. Orang yang melihat dan mendengarkan keluh kesah kita pun jadi jengkel. Apapun yang terjadi, lihatlah sisi positifnya dan jadikan itu alasan untuk bersyukur. Jangan menggerutu karena ketidakmampuan atau karena sesuatu yang tidak kita miliki. Sebaliknya, bersyukurlah untuk apa yang kita miliki dan apa yang masih dapat kita nikmati, karena tidak semua orang seberuntung kita. Kita bahkan dapat melakukan lebih dari itu, kita tidak hanya membiasakan diri untuk senantiasa mengucap syukur, tetapi kita bisa mendorong orang lain juga untuk melakukan hal yang sama. Ketika seseorang datang kepada kita dan mulai bersungut-sungut ataupun mengeluhkan banyak hal, katakan kepadanya mengenai banyak hal yang patut ia syukuri. Jangan menanggapi sungut-sungut dan keluhannya dengan ikut bersungut-sungut atau mengeluh, sebaliknya ajak dia untuk mengucap syukur dalam segala hal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengucap syukur untuk segala hal yang terjadi di dalam hidupku. Ajarilah aku untuk memandang sisi positif dari semua yang kualami. Amin. (Dod).
II TESALONIKA 3 (Hikia Lebang, S.Th)
II Tesalonika 2 (Ps. Porman Samosir)
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 April 2024 Bacaan: "Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu." (1 Tesalonika 3:12) Renungan: Seorang wanita kaya raya mengalami rasa sepi yang mendalam. Meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah, ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya. "Nyonya, kami ada enam bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, ia berpikir sejenak. "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak akan memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih padanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong, bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berucap, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan. Ia pulang dengan satu semangat dan pemikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. la bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri, yang nilainya sangat tinggi. Jadi jangan halangi diri kita untuk berbahagia atau menikmati kepuasan yang unik itu karena kita akan rugi sendiri. Untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak, rekan sekerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut bahagia! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk saling mencintai, berbagi dan peduli. Aku tahu Engkau sering mengirimkan kepadaku orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Bukalah hatiku dan berikan kepekaan yang besar agar aku dapat melanjutkan karya kasih-Mu di dunia ini. Amin. (Dod).
Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 5:25 (TB) Saudara-saudara, doakanlah kami.
Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 5:19-21 (TB) Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 3:12 (TB) Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 Maret 2024 Bacaan: "Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri." (2 Tesalonika 3:11-12) Renungan: Sejak detik pertama seorang manusia lahir ke dalam dunia ini, ia diberikan hak untuk membuat cerita tentang kehidupannya sendiri. Masing-masing kita telah diberikan pena untuk mengisi setiap lembaran kertas dalam buku kehidupan. Kita bebas untuk menuliskan apa saja yang kita mau dan yang tertulis di dalamnya itu adalah kehidupan yang kita jalani selama hidup. Orang akan dikenang sesuai dengan kisah hidup yang dijalaninya. Kita berhak menentukan seperti apakah nanti kita akan dikenang. Terlepas dari kebebasan yang kita miliki untuk menuliskan akan seperti apa kehidupan kita, kita juga harus tetap memikirkan suatu catatan kehidupan yang tidak hanya berguna bagi dunia saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Dapat kita saksikan sendiri, betapa banyak orang yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk hal yang tidak berguna. Mungkin mereka kaya, terkenal, dan memiliki kekuasaan, tetapi apalah artinya bila semuanya itu tidak berguna bagi orang lain? Kelak saat mereka meninggalkan dunia ini, dengan cepat orang akan melupakan mereka, karena mereka tidak menciptakan sesuatu yang berguna. Ada pepatah yang mengatakan, "Lebih baik menjadi seseorang yang sederhana dan berguna daripada kaya namun tidak ada artinya." Hidup bukan hanya untuk sekadar hidup. Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi manusia yang hidup seperti rumput yang tumbuh dan kemudian mati begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah suatu kehidupan yang berharga. Jika kita sudah demikian berharga bagi Tuhan, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan kehidupan ini. Dengan semua kemampuan yang ada pada kita, jadikan hidup kita semakin berguna. Saat ini, kita mungkin tidak harus menjadi seorang penemu yang hebat dan terkenal. Tetapi, dengan menjadi berguna bagi sesama, itu artinya kita sudah menuliskan hidup kita sebagai hidup yang memberi arti. Untuk itu, marilah kita menuliskan perjalanan hidup kita dengan sesuatu yang bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin menuliskan catatan perjalanan hidupku dengan hal-hal yang berguna. Oleh karena itu sertailah aku dengan hikmat-Mu. Amin. (Dod).
Joshua Marthio - 2 Timotius 4:10 (TB) karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
Joshua Marthio - 1 Tesalonika 5:4 (TB) Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
Joshua Marthio - 1 Tesalonika 4:7-8 (TB) Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Ferry Felani - 1 Tesalonika 4:7 (TB) Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
Handoyo Salim - 1 Tesalonika 5:11 (TB) Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.
Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 5:1-2 (TB) Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
Kencan Dengan Tuhan Selasa, 9 Januari 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tesalonika 3:10) Renungan: Seorang pengguna Facebook mengisahkan pengalamannya yang mengejutkan dan mengunggah video dan fotonya di halaman Facebook pribadinya. Ia menceritakan, kisahnya bermula ketika ia bersama teman-temannya tengah melakukan perjalanan ke Ilocos Norte, Filipina karena suatu urusan pekerjaan. Namun, di tengah perjalanan, ban mobil yang dikendarainya tertusuk benda tajam hingga bocor. Untungnya tak jauh dari lokasi tersebut mereka melihat sebuah bengkel dan memutuskan mengganti ban mobilnya. Setiba di tempat itu, betapa terkejutnya mereka ketika melihat dan mengetahui bahwa seorang pria difabel, tanpa kedua kaki, berada di depan mata mereka, dan ternyata ia adalah orang yang akan memperbaiki kendaraan mereka. Betapa kagetnya lagi, pekerjaan yang sulit tersebut dilakukan lebih cepat dari yang mereka bayangkan. Pekerjaan yang bisa membahayakan dirinya, tetapi ternyata ia begitu lihai dalam membuka, menambal, dan memasang ban, bahkan kecekatannya tidak kalah dengan pria normal. Pria tanpa kedua kaki itu yang tidak ingin namanya disebut, rupanya sudah berkeluarga. la memiliki seorang istri dan dua anak yang setia menanti kepulangannya di rumah. Pria itu memilih bekerja keras menjadi tukang tambal ban untuk menghidupi keluarga. Selain itu, ia adalah seorang yang tidak suka mengemis atau tidak ingin hidup mengharapkan bantuan orang lain. Bisa dibayangkan betapa sulitnya menjadi tukang tambal ban tanpa dua kaki. Meski demikian, pria difabel tersebut tak putus asa dengan kondisinya. Sedih rasanya bila kita melihat ada orang-orang normal yang malas bekerja dan ingin mengemis atau sudah menjadi pengemis. Padahal, firman Tuhan berkata, "...jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." Oleh karena itu, jika ada yang malas atau tidak mau bekerja, tegur dan arahkanlah mereka. Lakukanlah pekerjaan kita sebaik-baiknya untuk Tuhan dan layani Tuhan sepanjang hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu setia kepada-Mu melalui pekerjaan dan pelayanan yang Engkau percayakan kepadaku saat ini. Amin. (Dod).
WAA JIYIN ISE RE
NJE O WA NI IMUNRA SILE?
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 19 Oktober 2023 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Karl Landsteiner adalah seorang ilmuwan dari Austria yang menemukan golongan darah A, B, AB, dan O. Selain itu, ia juga menemukan rhesus darah atau Rh, yaitu antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Rhesus ini terdiri dari rhesus positif dan negatif. Orang yang memiliki rhesus positif tidak boleh menerima transfusi darah dari rhesus negatif. Berkat penemuannya, kini orang dapat melakukan transfusi darah yang cocok dengan darah si penerima. Penemuannya ini menyelamatkan orang dari transfusi darah yang sembarangan, yang bisa memperparah kondisi si penerima. Apa yang terjadi bila Karl Landsteiner tidak menemukan golongan darah dan rhesus darah saat itu? Mungkin akan ada banyak korban karena kesalahan dalam transfusi. Karl kini diingat sebagai seorang ilmuwan yang bukan saja pintar, tetapi juga penemuannya berguna bagi hidup manusia Sejak detik pertama seorang manusia lahir ke dalam dunia ini, ia diberikan hak untuk membuat cerita tentang kehidupannya sendiri. Masing-masing kita telah diberikan pena untuk mengisi setiap lembaran kertas dalam buku kehidupan. Kita bebas untuk menuliskan apa saja yang kita mau, dan yang tertulis di dalamnya itu adalah kehidupan yang kita jalani selama hidup. Orang akan dikenang sesuai dengan kisah hidup yang dijalaninya. Kita berhak menentukan seperti apakah nanti kita akan dikenang. Ada pepatah yang mengatakan, "Lebih baik menjadi seseorang yang sederhana dan berguna daripada kaya namun tidak ada artinya." Hidup bukan hanya untuk sekadar hidup. Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi manusia yang hidup seperti rumput yang tumbuh dan kemudian mati begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah suatu kehidupan yang berharga. Jika kita sudah demikian berharga bagi Tuhan, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan kehidupan ini. Dengan semua kemampuan yang ada pada kita, jadikan hidup kita semakin berguna. Saat ini, kita mungkin tidak harus menjadi seorang penemu yang hebat dan terkenal seperti Karl. Tetapi, dengan menjadi berguna bagi sesama, itu artinya kita sudah menuliskan hidup kita sebagai hidup yang memberi arti. Untuk itu, marilah kita menuliskan perjalanan hidup kita dengan sesuatu yang bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin menuliskan catatan perjalanan hidupku dengan hal-hal yang berguna. Untuk itu, aku mohon sertailah aku dengan kuasa Roh-Mu sehingga hidupku bisa menghasilkan buah kebaikan bagi sesamaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan Minggu, 15 Oktober 2023 Bacaan: 1 Tesalonika 5:16-18 "Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Renungan: Budaya mengatakan "Bless You" setelah seseorang bersin memang sudah diterapkan sejak kecil di Amerika. Bagi orang-orang Barat, akan sangat aneh jika tidak ada yang menyebutkan "Bless You" setelah seseorang bersin. Situasi di tempat itu akan menjadi canggung, dan orang-orang di sekitar yang diam-diam saja akan dianggap tidak sopan. Bahkan mereka selalu mengucapkan "Bless You" kepada anjing yang bersin. Apakah alasan dari sebuah kebudayaan yang unik ini? Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan asal-muasal kebiasaan ini. Teori terpopuler berkata bahwa bersin bisa membebaskan roh keluar dari tubuh dan menyebabkan kematian. Karena itulah doa dipanjatkan supaya Tuhan memberkati orang yang bersin tersebut dan mencegah hal ini terjadi. Teori lain diduga datang dari masa ketika wabah penyakit pes sedang menyebar luas. Saat itu, gejala utama penyakit pes adalah bersin. Dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian juga. Semua hal itu memang terdengar agak konyol. Namun, meskipun semua alasan tersebut berdasarkan kepercayaan takhayul dan kuno, sesungguhnya memang tidak ada salahnya mendoakan kesehatan seseorang. Sebagai pengikut Yesus, kita wajib untuk selalu membawa nama orang lain di dalam doa-doa kita. Janganlah hanya mendoakan diri sendiri atau keluarga sendiri terus-menerus, namun doakanlah juga kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan berkat bagi orang-orang lain yang kita kenal. Terutama mereka yang kita sangat tahu sedang mengalami pergumulan hidup yang berat. Ketika saya tahu bahwa ada orang-orang yang berdoa untuk saya, hal tersebut memberikan saya kekuatan dan penghiburan. Saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Karena meskipun tidak terlihat, kekuatan doa dari orang-orang lain ikut menopang saya dalam menjalani kehidupan ini. Karena itu, jika kita mendoakan orang lain, kita sudah memberikan dukungan spiritual yang besar bagi mereka. Mungkin mereka tidak mengetahuinya, atau mungkin mereka tidak merasakannya. Namun percayalah, Tuhan mendengarkan doa-doa kita yang kita panjatkan dengan ketulusan hati. Mulai sekarang, marilah bawa orang-orang lain di dalam doa pribadi kita, dan mintalah berkat, perlindungan, pertolongan dan penghiburan bagi orang-orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk selalu mengingat orang lain di dalam doa-doaku, sehingga melalui doa-doaku, mereka semakin dikuatkan. Amin. (Dod).
KEBAKTIAN MINGGU 3 GRII BANDUNG (Minggu, 16 Apr 2023) ================================================== Pdt. Aiter - MISKIN TAPI KAYA Bagaimana seseorang disebut MISKIN tapi KAYA? Banyak orang KAYA tetapi MISKIN ROHANI. Ada juga yang MISKIN tapi KAYA secara ROHANI. Mari kita melihat contoh orang-orang percaya di Makedonia (Filipi, Tesalonika, dan Berea) dan juga di Akhaya (Korintus dan sekitarnya), yang sangat KAYA dalam KEMURAHAN. Seperti apakah mereka yang dikatakan MISKIN TAPI KAYA? Mari temukan jawabannya dalam khotbah kali ini.
KEBAKTIAN MINGGU 1 GRII BANDUNG (Minggu, 16 Apr 2023) ================================================== Pdt. Aiter - ADA APA DI TESALONIKA? Jikalau TIDAK ADA VISI MAKEDONIA maka TIDAK ADA JUGA JEMAAT DI TESALONIKA. Apakah kesulitan yang dihadapi oleh PAULUS waktu menyeberang ke MAKEDONIA? Apa kaitan antara kota FILIPI, TESALONIKA, dan BEREA? Apakah persamaan dan perbedaan JEMAAT DI TESALONIKA dengan JEMAAT DI BEREA? Mari temukan jawabannya dalam khotbah kali ini: "ADA APA DI TESALONIKA?"
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 April 2023 Bacaan: 1 Tesalonika 5:17: "Tetaplah berdoa." Renungan: Suatu malam seorang hamba Tuhan bersama keluarganya harus tidur di dalam kemah di sebuah bukit. Karena membawa uang dan barang-barang berharga lainnya dalam jumlah yang cukup banyak, mereka mulai merasa takut dan tidak tenang. Akhirnya mereka tertidur setelah berdoa menyerahkan kekhawatiran mereka pada Tuhan. Beberapa bulan setelah itu, ada seorang laki-laki dalam keadaan terluka parah dibawa ke rumah sakit misi di daerah itu. Setelah melihat hamba Tuhan itu, laki-laki yang terluka itu berkata, "Beberapa bulan yang lalu, ketika bapak sekeluarga tidur di kemah sebuah bukit, kami bermaksud merampok bapak, tetapi kami melihat ada 25 orang prajurit berjaga-jaga di sekeliling kemah tersebut sehingga kamipun tidak berani mendekat." Kisah laki-laki yang terluka tersebut terus menjadi pertanyaan di pikiran sang hamba Tuhan, sampai pada suatu hari ketika ia kembali ke tempat asalnya dan memberi kesaksian di gereja asalnya ia menceritakan kisah tersebut di depan umat. Lalu pemimpin gereja tersebut menanggapi dengan berkata, "Di malam kejadian itu, saya digerakkan oleh suara hatiku untuk berdoa bagi bapak dan keluarga, maka saya kumpulkan umat yang bersedia berdoa di dalam gereja ini, dan kami berdoa untuk keselamatan bapak sekeluarga. Saat itu jumlah kami yang hadir di tempat ini untuk mendoakan bapak sekeluarga ada 25 orang." Kini mengertilah sang hamba Tuhan itu bahwa Tuhan sendiri yang mengutus 25 malaikat untuk menjaganya setelah 25 orang berdoa khusus untuknya. Kuasa doa tidak pernah dibatasi oleh jarak dan tempat. Di manapun kita berada dan bagaimanapun keadaannya, doa akan membawa dampak bagi orang yang kita doakan. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana cara Tuhan bekerja menjawab doa-doa kita, tetapi yang jelas sesuatu pasti terjadi. Doa membuat kita terheran-heran bahwa ternyata Tuhan dapat melakukan apa yang kita harapkan. Doa bisa mengubah banyak hal dan mengerjakan perbuatan perbuatan besar. Tidak ada alasan untuk tidak berdoa, karena perubahan pasti terjadi dan tangan Tuhan bekerja ketika kita berdoa dengan kesungguhan hati. Jangan pernah meremehkan kuasa doa, karena doa akan membawa kita melihat serta mengalami mujizat demi mujizat. Mari kita bawa segala sesuatunya kepada Tuhan melalui doa, percayakan semuanya kepada-Nya dan kita akan melihat bahwa la tidak pernah memalingkan wajah atau menutup telinga ketika anak-anak-Nya berdoa dengan sungguh-sungguh, karena, "Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau memberi aku kuasa untuk berdoa. Melalul kuasa doa, Engkau senantiasa campur tangan dalam setiap pergumulan dan permasalahan hidupku. Aku mohon ampun, kalau aku masih terlalu perhitungan untuk membagi waktuku untuk-Mu dalam berdoa. Padahal aku menyadari bahwa banyak tugas dan pekerjaan yang tidak dapat kuselesaikan tanpa campur tangan-Mu. Aku lebih sering mengandalkan logikaku daripada imanku, sehingga kalau ada permasalahan yang tidak dapat kuselesaikan sendiri, aku menjadi stres dan kemudian menyalahkan Engkau. Kini aku mau menyerahkan seluruh hidupku, keluargaku, pekerjaanku, rumahku dan masa depanku kepada-Mu. Tuhan Yesus, tambahkanlah iman percayaku kepada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 2 April 2023 Bacaan: "Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (1 Tesalonika 5:2) Renungan: Ada seorang pria mengunjungi seorang pertapa tua yang terkenal saleh untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Pertanyaan itu adalah, "Jika tuan hanya mempunyai satu hari lagi untuk hidup, apa yang tuan lakukan pada hari itu?" Pertapa tua itu mengelus jenggotnya yang putih dan panjang kemudian menjawab, "Baik, pertama-tama saya mendaraskan doa pagi, sesudah itu saya meneguk sedikit teh dan keluar untuk membersihkan kebun. Kemudian saya menyeberang jalan untuk mengunjungi sahabat saya Louis, lalu saya istirahat sejenak." Pria itu tersentak dan menyela, "Tunggu, itukan cara tuan menghabiskan waktu setiap hari!" Pertapa itu menjawab, "Tentu, Mengapa hari yang terakhir harus berbeda dengan hari-hari lainnya?" Kehidupan manusia pada suatu saat akan berakhir di dunia ini. Tetapi yang jadi masalah adalah kita tidak tahu kapan saat itu datang. Alkitab menuliskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri. Oleh karena itu sejak saat ini kita harus mulai untuk memersiapkan diri kita menghadapi hari itu, sehingga ketika saatnya tiba kita tidak perlu sibuk untuk berbuat ini itu untuk menyenangkan hati Tuhan, karena semuanya itu sudah harus kita lakukan jauh sebelumnya. Kalau di rumah kita, kita selalu siaga untuk menjaga keamanan rumah dari pencuri, kini, apakah kita juga sudah siaga menjaga kehidupan diri kita dari kedatangan Tuhan yang seperti pencuri? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kedatangan-Mu tidak pernah bisa kuketahui. Kapan dan dimanapun, Engkau bisa datang sewaktu-waktu untuk menjemputku. Berilah aku kemampuan dan kemauan untuk mulai berjaga-jaga sejak saat ini, melalui sikap hidupku yang sesuai kehendak-Mu, agar pada saatnya tiba nanti, dengan tangan terbuka aku mampu menyerahkan rohku kepada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan Jumat, 31 Maret 2023 Bacaan: "Tetaplah berdoa." (1 Tesalonika 5:17) Renungan: Suatu ketika ada seorang pewarta Injil yang pernah merasa bangga dan berpuas diri bahwa ia dipakai Tuhan dalam pewartaan. Melalui pewartaannya banyak jiwa yang dipersembahkan pada Tuhan. Ia menganggap dan merasa keberhasilannya itu adalah karena perjuangan dan kehebatannya. Namun pada suatu saat Tuhan menegurnya akan sikapnya ini. Tuhan berkata dengan lembut, "Anak-Ku, janganlah kamu merasa bahwa pelayananmu hebat karena usahamu sendiri. Ingat, ada seorang ibu tua yang setia berdoa untuk setiap pelayananmu." Sejak saat itu, ia merendahkan diri di hadapan Tuhan karena ia sadar bahwa keberhasilan dalam setiap pelayanannya adalah peran serta orang lain yang turut mendukung dan mendoakannya. Keberhasilan seseorang tidak luput dari peran serta orang-orang yang berada di sekitarnya. Salah satu bentuk dukungan itu adalah doa. Kalau hari ini hidup kita diberkati Tuhan dengan berbagai macam kesuksesan dan keberhasilan, ingatlah bahwa ada orang-orang tertentu yang setia berdoa untuk kita. Karena itu rendahkanlah diri kita di hadapan Tuhan dan mulailah juga untuk mendoakan orang- orang tertentu di dalam hidup kita. Secara khusus saya berterima kasih atas doa-doa yang selalu saudara-saudari berikan untuk saya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu atas hidupku yang ku alami saat ini. Ada banyak suka duka yang ku alami. Jika saat ini duka lebih banyak daripada suka, bawa hatiku tetap pada-Mu dan ingatkan aku bahwa ada pribadi-pribadi tertentu yang senantiasa berdoa untukku. Kekuatan doa merekalah yang terus memampukan aku untuk tetap bertahan dalam hidup ini. Yesus, taruhlah Roh doa-Mu dalam hatiku, agar aku pun Kau mampukan untuk mulai berdoa bagi orang lain. Amin. (Dod).