Podcasts about tesalonika

  • 127PODCASTS
  • 937EPISODES
  • 9mAVG DURATION
  • 1WEEKLY EPISODE
  • Sep 10, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about tesalonika

Show all podcasts related to tesalonika

Latest podcast episodes about tesalonika

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 11 September 2025 - Bersyukur atas setiap berkat hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 10, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 11 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus" (1 Tesalonika 5:18)Yesus bagi kamu."Renungan: Saat mendampingi retret murid-murid SD, ada seorang murid setiap kali makan dengan muka berseri-seri dia berkata, "Ini baru nasi goreng. Ini nasi goreng terenak yang pernah aku makan", "Ini baru donat yang enak", "Ini baru bubur kacang hijau yang enak." Secara tidak langsung perkataan anak tersebut bisa menyemangati teman-teman yang lain untuk makan. Walaupun sebenarnya rasa makanan itu biasa saja, tetapi ketika dimakan dengan ucapan syukur dan sukacita akan memberikan rasa berbeda di lidah. Bacaan hari ini mengingatkan kita untuk senantiasa mengucap syukur dalam segala hal. Apapun yang kita alami dan tugas-tugas harian yang kita kerjakan setiap hari, kalau disertai dengan ucapan syukur maka hasilnya akan lebih baik daripada disertai omelan, gerutu dan sungut sungut. Di setiap hari yang baru, ada berkat baru yang siap Tuhan berikan untuk kita. Berkat itu akan sungguh kita alami bila kita memulai setiap hari dengan ucapan syukur. Ucapan syukur kita akan menggerakkan tangan Tuhan untuk memberikan mujizat-Nya hari ini. Kalau pagi ini kita bangun dan melihat ada setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan, palingkanlah sejenak wajah kita dari tumpukan pekerjaan itu, duduklah dengan tenang dan masuklah dalam hadirat Tuhan melalui doa. Libatkan Tuhan dalam pekerjaan kita, maka kita akan bersyukur bahwa Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang banyak dengan pekerjaan itu. Selesaikan semua tugas hari ini dengan sukacita dan Tuhanpun akan tersenyum di hadapan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau masih mempercayakan aku untuk menyelesaikan semua tugas harianku. Terkadang aku lelah untuk menyelesaikannya. Sebagai kepala rumah tangga aku cukup lelah mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan anak istriku. Sebagi ibu rumah tangga aku terlalu lelah untuk menyelesaikan tugas harianku di rumah untuk mendampingi anak-anakku yang sudah beranjak semakin besar. Sebagai anak aku cukup lelah dengan tuntutan orang tua yang di luar batas kemampuanku. Sebagai karyawan akupun cukup lelah terhadap tuntutan atasanku. Kini aku mau duduk diam di hadirat-Mu. Siramilah aku dengan kehangatan cinta-Mu agar semangatku yang telah dingin membeku dapat dicairkan lagi untuk kembali setia dalam tugas harianku. Amin (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 10 September 2025 - Mengucap syukur atas apapun yang terjadi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 9, 2025 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan. Kemudian lewatlah sebuah motor di depan mereka. Berkatalah petani ini pada istrinya, "Lihatlah bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu, meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah. "Sementara itu pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya, "Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu. Mereka tidak perlu kehujanan seperti kita". Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah mobil sedan Mercy lewat di hadapan mereka, "Lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, mobil itu pasti nyaman di kendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok". Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hatinya, "Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing". Kebahagiaan tak akan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Tuhan tahu apa yang harus Dia berikan untuk anak-anak-Nya. Masing-masing dari kita sudah Tuhan berikan kebahagiaan itu sesuai dengan porsi yang dapat kita terima. Apapun yang terjadi dalam hidup ini, kalau hal itu Tuhan izinkan terjadi, pasti akhirnya akan membawa kebahagiaan bagi kita. Sunggut-sunggut dan gerutu kita, tidak akan mengubah kehidupan kita, tetapi ucapan syukur akan menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik lagi. Marilah kita belajar untuk senantiasa mengucap syukur pada Tuhan atas apapun yang terjadi dan yang Dia berikan pada kita, maka kita akan melihat sesuatu yang baru akan terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, melalui penderitaan-Mu di salib, aku dapat belajar untuk menerima semua kehendak Bapa dengan ucapan syukur, karena pada akhirnya di balik semua penderitaan yang senantiasa aku syukuri, ada mahkota kebahagiaan yang akan Kau berikan padaku. Lepaskanlah kebiasaan bersungut-sungut dan menggerutu yang selama ini mengikat diriku, dan gantikan dengan ucapan syukur pada-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 2 September 2025 - Selalu bersyukur atas apa yang didapat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 4:16


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Pada suatu hari ada dua orang bersahabat yang melakukan perjalanan di padang pasir kehabisan minum. Akhirnya dengan harga yang sangat mahal mereka dapat membeli setengah gelas air sejuk untuk berdua dari kafilah yang lewat di padang pasir itu. Yang seorang berkata kepada kawannya, "Sungguh sial dapat air hanya sedikit saja." Sedangkan yang lain berkata, "Puji Tuhan, sekalipun sedikit kita masih dapat air." Apa yang menyebabkan kedua orang itu mempunyai pendapat yang berbeda? Karena orang yang pertama itu melihat pada setengah bagian gelas yang kosong itu, sedangkan orang yang kedua itu melihat pada setengah bagian gelas yang berisi air itu. Orang pertama berpikir dari segi negatifnya, sedangkan orang ke dua berpikir dari segi positifnya. Banyak orang merasa berat menjalani hidup ini karena selalu dipenuhi dengan pikiran yang negatif dan lupa untuk mengucap syukur. Sementara itu ada orang yang dengan ringan menjalani kehidupan ini karena mereka selalu mensyukuri atas apapun yang mereka dapatkan. Marilah kita belajar seperti orang yang kedua m, sehingga kita dapat mengucap syukur kepada Tuhan dalam setiap keadaan kita masing-masing. Ucapan syukur kita membuat langkah ini menjadi ringan untuk menuju hari esok. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena boleh mendengar cerita dua sahabat tersebut. Banyak kali dalam kehidupanku aku kehilangan berkat-berkat-Mu karena pikiranku yang selalu negatif dan lupa untuk mengucap syukur, sehingga berkat yang Kau berikan hanya lewat begitu saja tanpa aku sadari. Yesus ajarilah aku untuk mengucap syukur atas segala peristiwa yang kuterima sepanjang hari ini, sehingga dapat meringankan langkahku untuk menuju hari esok bersama-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-22 masa biasa, 2 September 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 7:58


Dibawakan oleh Monika Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. 1 Tesalonika 5: 1-6.9-11; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Lukas 4: 31-37.JANGAN BERI RUANG KEPADA SETAN Tema renungan kita pada hari ini ialah Jangan BeriRuang Kepada Setan. Ada seorang pekerja kantoran bernama Andi yang bekerja dibagian keuangan. Ia sering menghadapi godaan untuk “memainkan angka” demikeuntungan pribadi. Setan berbisik: “Tidak ada yang akan tahu. Hanya sedikitsaja. Dengan uang itu kamu bisa lebih bahagia.”  Bahkan ada temannya yang menyarankan hal itu sebagaisesuatu yang biasa. Namun, Andi mengingat bahwa pekerjaannya adalah berkatTuhan dan setiap uang yang ia kelola adalah titipan. Ia berdoa: “Tuhan, jagalahaku supaya tidak jatuh dalam godaan ini. Lebih baik aku hidup sederhana tapibersih, daripada hidup mewah dengan hati kotor.” Doa itu memberinya kekuatanuntuk tetap jujur. Beberapa waktu kemudian, terbongkarlah kasuspenyelewengan dana di kantornya, dan beberapa rekan kerjanya terkena masalahhukum. Andi selamat karena memilih jalan kebenaran sejak awal. Bahkan,kejujurannya membuat ia dipercaya oleh pimpinan dan mendapat promosi. Darikisah ini kita melihat bahwa kuasa Tuhan yang hidup dalam diri manusia mampumengalahkan godaan Setan, bahkan melindungi manusia dari kehancuran. TindakanYesus yang dikisahkan di dalam Injil hari ini sangat jelas menunjukkan itu. Manusia seringkali tidak sadar bahwa hidupnya beradadalam sebuah peperangan rohani. Setan berusaha masuk melalui celah kecil yangkita biarkan terbuka: kemarahan yang tidak terkendali, kesombongan yangdibiarkan tumbuh, atau keserakahan yang tidak ditahan. Ia mencari ruang danwaktu untuk memperdayai manusia, membuat manusia lemah dan perlahan-lahanmenjauh dari Tuhan. Karena itu, kita dipanggil untuk selalu berjaga-jaga, tidakmemberi kesempatan sedikit pun bagi Setan untuk berkuasa dalam hidup kita. Namun, Tuhan tidak membiarkan manusia berjuangsendirian. Dia memberikan Roh Kudus sebagai kekuatan yang membuat kita mampumelawan segala tipu daya Setan. Firman Tuhan menjadi pedang, doa menjadibenteng, dan iman menjadi perisai yang kokoh. Meskipun Setan jumlahnya banyak,mereka bukan tandingan bagi kuasa Tuhan. Seperti cahaya yang mengusirkegelapan, begitu pula kehadiran Tuhan dalam diri manusia sanggup menghalauSetan yang mencoba memperbudak kita. Hidup ini bukan untuk tersesat dan tunduk pada kuasaSetan, melainkan untuk Tuhan dan kemuliaan-Nya. Kita diciptakan untuk berjalandalam terang, menjadi saksi kasih dan kebenaran, serta memancarkan kemuliaanAllah dalam segala hal yang kita lakukan. Ketika kita sadar akan tujuan hidupini, kita tidak akan mudah jatuh ke dalam jebakan dosa.  Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan Yesus, perkuatkanlah kami dengan kuasa-Mu supaya kami dapatmengalahkan Setan dalam semua situasi hidup kami. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus … Dalam nama Bapa …

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-22 masa biasa, 1 September 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 8:37


Dibawakan oleh Sherly dari Paroki Maria Kusumah Karmel di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. 1 Tesalonika 4: 13-17a; Mazmur tg 96: 1.3.4-5.11-12.13; Lukas 4: 16-30.MENINGGAL BERSAMA DAN DALAM KRISTUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: MeninggalBersama dan Dalam Kristus. Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa hidup kitadimulai, dijalani, dan akhirnya berakhir di dalam Kristus. Ketika kitaterpanggil untuk meninggal bersama dan dalam Yesus Kristus, itu berarti kitatidak lagi memandang kematian sebagai akhir yang menakutkan, melainkan sebagaipintu masuk menuju kehidupan yang kekal.  Kematian Kristus di kayu salib bukanlah sebuahkegagalan, melainkan pernyataan kasih Allah yang total dan sempurna bagimanusia. Maka, meninggal dalam Kristus berarti menyerahkan hidup kitasepenuhnya ke dalam tangan-Nya, yakin bahwa kasih-Nya lebih besar daripadamaut. Makna ini sangat relevan bagi hidup manusia saat ini.Dunia modern sering kali menghindari pembicaraan tentang kematian, seakan-akankematian adalah musuh terbesar yang harus dijauhkan sejauh mungkin. Namun, imanKristen justru memandang kematian dalam Kristus sebagai kemenangan. St. Paulusmenegaskan: “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi1:21). Artinya, selama hidup kita diarahkan kepada Kristus, maka kematianbukanlah kegelapan, melainkan jalan menuju kepenuhan persatuan dengan Allah. Kematian dalam Kristus juga mengajarkan kita untukmenjalani hidup dengan penuh makna dan tanggung jawab. Jika kita menyadaribahwa hidup ini fana, kita akan lebih berhati-hati untuk mengisinya dengankasih, kebenaran, dan pengabdian. Kita tidak lagi terikat pada hal-hal duniawiyang sifatnya sementara, melainkan berusaha mencari yang kekal. Dengandemikian, kesadaran akan kematian dalam Kristus membebaskan kita dari ketakutanyang sia-sia dan memberi keberanian untuk hidup dalam terang kasih Allah. Tugas orang Kristen adalah mewartakan kebenarankematian dalam Kristus sebagai sebuah pengharapan yang mendasar. Dunia hausakan pengharapan, apalagi ketika berhadapan dengan penderitaan, sakit, dankematian. Melalui kesaksian iman, kita dipanggil untuk meneguhkan sesama bahwakematian bukanlah titik akhir, melainkan awal dari kehidupan baru bersamaAllah. Hal ini bukan hanya diwartakan melalui kata-kata, tetapi terutamamelalui cara kita hidup: hidup yang penuh damai, sabar, dan kasih, meski ditengah kesulitan. Warta pengharapan ini juga harus menjadi kekuatan dalampelayanan. Orang Kristen dipanggil untuk hadir bagi mereka yang sedangmengalami penderitaan dan kehilangan. Umat Kristen Tesalonika menerima anjuranSanto Paulus supaya menghibur perasaan duka atas meninggalnya seseorang yangdikasihi, dengan menyongsong hari kematian masing-masing orang dengan sukacitadan pengharapan. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah penuhilah kami dengan iman yang kuat tentang pengharapan akankehidupan abadi bersama Dikau di dalam kemuliaan dan kebahagiaan yang tidakakan berakhir. Salam Maria penuh rahmat … Dalam nama Bapa …

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 30 Agustus 2025 - Menanti kedatanganNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 30 Agustus 2025Bacaan:"Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (1 Tesalonika 5:2)Renungan: Ada seorang pria yang mengunjungi seorang pertapa tua yang terkenal saleh untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Pertanyaan itu adalah, "Jika tuan hanya mempunyai satu hari lagi untuk hidup, apa yang tuan lakukan pada hari itu?" Pertapa tua itu mengelus jenggotnya yang putih dan panjang kemudian menjawab, "Baik, pertama-tama saya mendaraskan doa pagi, sesudah itu saya meneguk sedikit teh dan keluar untuk membersihkan kebun. Kemudian saya menyeberang jalan untuk mengunjungi sahabat saya Louis, lalu saya istirahat sejenak." Pria itu tersentak dan menyela, "Tunggu, itukan cara tuan menghabiskan waktu setiap hari!" Pertapa itu menjawab, "Tentu, Mengapa hari yang terakhir harus berbeda dengan hari-hari lainnya?" Kehidupan manusia pada suatu saat akan berakhir di dunia ini. Tetapi yang jadi masalah adalah kita tidak tahu kapan saat itu datang. Alkitab menuliskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri. Oleh karena itu sejak saat ini kita sudah mulai untuk mempersiapkan diri kita menghadapi hari itu. Sehingga ketika saatnya tiba kita tidak perlu sibuk untuk berbuat ini itu untuk menyenangkan Tuhan, karena semuanya itu sudah harus kita lakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau di rumah kita, kita selalu siaga untuk menjaga keamanan rumah dari pencuri, kini, apakah kita juga sudah siaga menjaga kehidupan diri kita dari kedatangan Tuhan yang seperti pencuri? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kedatangan-Mu tidak pernah bisa kuketahui. Kapan dan dimanapun, Engkau bisa datang sewaktu-waktu untuk menjemputku. Berilah kemampuan dan kemauan bagi diriku untuk mulai berjaga-jaga sejak saat ini, melalui sikap hidupku yang sesuai kehendak-Mu, agar pada saatnya tiba nanti, dengan tangan terbuka aku mampu menyerahkan rohku kepada-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-21 masa biasa, 30 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 11:07


Dibawakan oleh Febrianus Suhardi dari Paroki Santo Paulus Depok di Keuskupan Bogor, Indonesia. 1 Tesalonika 4: 9-11; Mazmur tg 98: 1.7-8.9; Matius 25: 14-30.TURUTLAH DALAM KEBAHAGIAAN TUANMU Renungan kita pada hari ini bertema: Turutlah Dalam Kebahagiaan Tuanmu. Inimerupakan kata-kata yang diambil dari Injil yang baru saja kita dengar. Hambayang gandakan talentanya lima dan dua dipuji tuannya, lalu sebagai balasannyasang tuan membawa mereka masuk menjadi bagian kehidupannya: Masuklah danturutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Alangkah bahagianya orang yang bernasibseperti hamba-hamba itu.  Untuk sampai kepada kenyataan berbagi kebahagiaan bersama Tuhan, yangditampakkan dalam diri tuan yang membagi talenta kepada para hambanya, relasisaling percaya sudah harus terbentuk. Dari situ terbentuk sikap setia dan taat.Relasi yang sangat manusiawi dan rohani ini tidak hanya terjadi antara tuan danhamba, tetapi secara umum antara sesama manusia. Suka cita dan keharmonisan diantara kita terbentuk karena relasi-relasi ini dijunjung tinggi.  Santo Paulus menemukan cara hidup seperti ini pada jemaat Tesalonika. Iamerasa tak perlu mengajarkan dan mengikuti mereka dalam hal relasi-relasitersebut. Mereka telah mengalami kemajuan dalam hidup bersama ini berkatketaatannya kepada firman Tuhan dan mengikuti semua perintah-Nya dengan baik.Nasihatnya ialah pertahankan semua kebaikan itu dan tak boleh menggantikannyadengan sesuatu yang lain. Kita bisa pahami kalau relasi yang baik dan kondusif,mental kerja sama dan saling mendukung menjadi sesuatu yang menyenangkan.Sebaliknya relasi yang buruk apalagi sudah dirasuki niat-niat jahat, hidupbersama akan susah dan hanya membawa penderitaan. Relasi antara pribadi yang terpelihara dengan baik akan berdampak baik pulapada rasa memiliki satu sama lain. Setiap orang memperlakukan sesamanya sebagaiteman dan saudara. Suka dan duka dirasakan bersama. Mempersembahkan yang baik,berbagi dari diri sendiri dengan suka rela dan pengutamaan kepentingan bersama,ialah sikap hidup yang baik. Pola kerja, pelayanan dan tanggug jawab darisetiap orang ialah berusaha berbuat yang terbaik dan menghasilkan yang terbaik.Sumbangan dari setiap orang pasti akan membangun kehidupan bersama menjadilebih baik. Sebaliknya, ingat diri, tidak disiplin dan tidak taat, tentu sangatdestruktif bagi hidup bersama. Sesungguhnya, untuk dapat menikmati suka cita tuanmu: Anda perlu berangkatdari menghayati suatu relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama, lalumempersembahkan yang terbaik dari dirimu untuk kelangsungan relasi tersebut. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga karenapengajaran-Mu pada hari ini, kami sanggup menciptakan relasi-relasi yang baikdi dalam hidup kami bersama, dan semoga kami dapat persembahkan hasil-hasilpekerjaan kami sebagai tanda partisipasi aktif dalam kebersamaan ini. SalamMaria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-21 masa biasa, 28 Agustus 2025, Peringatan Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 27, 2025 7:32


Dibawakan oleh Yohana Erni Kurniansi Jemadi dari Paroki Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga Ruteng di Keuskupan Ruteng, Indonesia. 1 Tesalonika 3: 7-13; Mazmur tg 90: 3-4.12-13.14.17; Matius 24: 42-51.HATI INI HANYA INGIN BERISTIRAHAT DI DALAM TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hati Ini Hanya Ingin BeristirahatDi Dalam Tuhan. Kalimat yang menjadi tema renungan ini berasal dari SantoAgustinus, seorang filsuf dan teolog terkemuka Gereja pada zaman dahulu,khususnya periode setelah Gereja mengalami penganiayaan. Kita dapat membuatkesimpulan bahwa pengalaman hidupnya sendiri dari sangat sekuler dan jahattidak membuat tenang dan damai, akhirnya berujung indah dan bahagia, karena iabertobat dan menikmati damai di dalam Tuhan. Ia mengalami damai dan suka cita berawal dari pertobatannya. Kemudiankehidupan baru itu menanjak sampai ia menjadi Uskup dan seorang cendekia didalam Gereja, yang mengajarkan semua kebenaran ilahi kepada khalayak. Ia terusmembaharui Gereja, termasuk keluarganya yaitu bahwa ibunya sendiri meninggaldunia dalam damai dan suka cita. Demikian juga bapaknya yang akhirnya meninggaldunia sebagai seorang beriman. Peran terbaik Agustinus ialah menjadi orangkudus dan sebagai guru iman bagi kita semua. Sambil berziarah di dunia ini, kita masing-masing perlu selalu bertanyapada diri sendiri dan orang-orang yang kita kasihi: apa yang hendak kita capaidan tempat apa yang menjadi akhir tujuan ziarah hidup kita? Pertanyaan inijangan hanya menjadi suatu bagian dari renungan pribadi atau bahan diskusi danseminar, tetapi harus menjadi isi doa masing-masing orang. Setiap pagi bangundari tidur, dan di malam hari hendak pergi tidur, ketika kita mengajukanpertanyaan ini, sebenarnya kita membuat doa yang sangat penting. Tuhan yang mendengar ungkapan hati dan doa-doa yang berisi tujuan hidupkita ini, tentu memberikan jawabannya. Bersama dengan Santo Agustinus, kitamemiliki satu keyakinan mendasar bahwa tempat dan suasana kita dapatberistirahat, bahwa hati kita akan berhenti mencari-cari, dan langkah kitatidak melanjutkan lagi ziarah hidup, yaitu di surga. Sedangkan di dalam duniaini, meskipun keadaannya sangat memungkinkan kita hilang fokus kepada Tuhan,tetapi hendaknya kita harus dapat menciptakan suatu pengalaman hidup dalamtenang dan damai di dalam Tuhan. Menurut Santo Paulus dalam bacaan pertama, hati kita dapat beristirahat didalam Tuhan kalau hidup kita sesuai dengan kehendak Allah. Caranya ialah supayaSabda Tuhan  harus dapat bekerja dengangiat di dalam diri kita masing-masing maupun dalam hidup bersama sebagaiorang-orang yang percaya. Itu berarti bahwa kalau seseorang tidak dekat denganSabda, lalu tidak digerakkan olehnya, ia belum dikatakan tenang dan damai dalamhidupnya. Apalagi, jika orang yang hidupnya penuh dengan kejahatan pembunuhanseperti orang-orang Farisi dan ahli Taurat, mereka pasti tidak hidup dalamketenangan dan damai. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga bantuan doa dan berkat St.Agustinus, kami selalu menjadi setia kepada-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-21 masa biasa, 26 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 26, 2025 8:54


Dibawakan oleh Hilde Garu dari Paroki Hati Kudus Yesus Golo Welu di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 2: 1-8; Mazmur tg 139: 1-3.4-6; Matius 23: 23-26.KESEIMBANGAN PERSEMBAHAN DAN KASIH Tema renungan kitta pada hari ini ialah: KeseimbanganPersembahan dan Kasih. Yesus menegur orang-orang Farisi karena mereka sangatteliti dalam memberikan persepuluhan dari segala sesuatu, bahkan dari yangterkecil, tetapi melupakan hal-hal yang jauh lebih penting, yaitu keadilan,belas kasih, dan kesetiaan. Perilaku mereka menunjukkan bahwa ibadah lahiriahdapat menjadi hampa bila tidak diiringi dengan sikap hati yang benar.  Mereka lebih peduli pada apa yang tampak di matamanusia ketimbang pada apa yang berkenan di hadapan Allah. Teguran Yesus inirelevan juga bagi kita sekarang, agar kita tidak terjebak dalam kesalehan yanghanya kulit luar. Jika seseorang lebih mengutamakan nama baik,penghargaan, dan pujian daripada keadilan serta kasih terhadap sesama, makaakibatnya bisa fatal. Pertama, relasi dengan Allah menjadi dangkal karena doadan persembahan hanya dipakai sebagai topeng. Kedua, hubungan dengan sesamarusak karena belas kasih tidak hadir dalam tindakan nyata.  Ketiga, lahirlah sikap munafik, di mana yangdiperlihatkan hanyalah kebaikan semu, padahal hati dipenuhi egoisme. Akhirnya,semua itu melahirkan ketidakadilan sosial dan ketidakpedulian terhadappenderitaan orang lain. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menghidupikeseimbangan antara ibadah kepada Allah dan kepedulian pada sesama. Persembahandoa dan syukur adalah ungkapan iman yang penting, namun itu tidak bolehmemisahkan kita dari panggilan untuk berbelas kasih, berlaku adil, dan setiadalam tindakan sehari-hari. Tanpa kasih dan keadilan, doa-doa kita hanyalahkata-kata kosong. Sebaliknya, tanpa doa, tindakan kasih kita bisa kehilanganarah dan menjadi sekadar moralitas manusiawi. Keseimbangan itu terwujud ketika doa kita mengalirmenjadi tindakan nyata. Saat kita berdoa, kita diajak untuk menyadari kasihAllah yang tanpa syarat, lalu meneruskannya kepada sesama yang menderita. Saatkita bersyukur atas berkat Allah, kita diajak untuk berbagi dengan mereka yangkekurangan. Setiap kali kita merayakan iman, itu seharusnya menumbuhkankesetiaan untuk membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan menunjukkan belaskasih. Maka, marilah kita sebagai pengikut Kristus tidak hanyatekun dalam doa dan persembahan, tetapi juga menjadi saksi kasih dalamkehidupan sehari-hari. Kesalehan sejati bukan hanya diukur dari berapa banyakdoa kita panjatkan atau persembahan kita berikan, melainkan dari sejauh manadoa itu menjelma menjadi kepedulian nyata. Dengan demikian, kita tidak terjebakseperti orang-orang Farisi yang ditegur Yesus, melainkan sungguh menjadianak-anak Allah yang hidup dalam kasih, keadilan, dan kesetiaan. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan yang mahamurah, kuatkanlah kami dalam iman dengan keseimbanganantara doa, pujian, syukur kami kepada-Mu dan perbuatan kasih kami kepadasesama. Salam Maria penuh rahmat… Dalam nama Bapa…

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-21 masa biasa, 27 Agustus 2025, Peringatan Santa Monika

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 26, 2025 7:05


Dibawakan oleh Ririn Pandong dari Paroki Santo Nikolaus Pacar di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 2: 9-13; Mazmur tg 139: 7-8.9-10.11-12ab; Matius 23: 27-32.KASIH KEPADA IBU Renungan kita pada hari ini bertema: Kasih Kepada Ibu. Semua pujian danhormat kita kepada para ibu, khususnya ibu kita masing-masing, belum cukupuntuk membalas semua kasih dan kebaikan darinya. Seorang ibu diberikanpenghargaan begitu tinggi seperti peribahasa mengatakan “surga ada di telapakkaki ibu.” Meskipun begitu, beban derita dan daya menahan sakit ibu mencapaitingkat seperti duka berada di dalam lembah yang sangat gelap. Kita semua tidak bisa mengangkat dan menghilangkan derita ibu kita, karenapenderitaan itu sudah menjadi bagian dari panggilannya. Ia menahan sakit luarbiasa ketika melahirkan kita. Hati ibu seperti diiris-iris pisau tajam dankepalanya seperti terbentur di batu ketika suaminya berbuat jahat atauanak-anaknya mengalami kecelakaan. Kematian atau kehilangan suami atauanak-anaknya sangat membuat ibu menderita dengan sangat mendalam. Santa Monika yang kita peringati hari ini juga mengalami penderitaan lahirbatin begitu besar, ketika anaknya Santo Agustinus belum bertobat. Ia berdoasambil menangis dan mengaduh kepada Tuhan, supaya putranya itu bertobat. Iamemilih untuk menderita biarpun sangat berat, asalkan putranya Agustinusberubah hidupnya dari kejahatan dan percaya kepada Tuhan. Yesus Kristus bertemu dengan seorang ibu janda yang sangat menderita karenaanak tunggalnya meninggal dunia. Ia sudah kehilangan suami, ia kehilangan jugaanak satu-satunya. Tetapi Tuhan penuh dengan belas kasihan. Saat itu, Yesusmembantu mengisi hati janda itu yang sedang kosong, sehingga menjadi utuhkembali, yaitu dengan membangkitkan anaknya yang telah meninggal dunia.  Yang dilakukan Tuhan terhadap janda itu, sama dengan yang dilakukanterhadap Santa Monika. Tindakan kasih kepada ibu juga dilakukan kepada semuaibu kita di dunia. Suka dan duka yang dialami seorang ibu, dibayar oleh kasihseluruh dunia, yaitu setiap orang tanpa kecuali selalu menegaskan diri bahwa iadilahirkan oleh ibunya. Hati dan karakter ibu tertanam di dalam dirinyasehingga dalam melakoni hidupnya, ada sosok ibu yang ikut membentuk dirinya. Kasih kepada ibu ini bukan hanya sebagai bentuk kebaikan dari dunia iniyang diterima sang ibu, tetapi juga apa yang sudah disediakan oleh Tuhan didalam surga bagi seorang ibu. Cinta kasih seorang ibu yang telah ia bagikanbaik kepada suaminya, anak-anaknya maupun kepada siapa pun di sekitarnya, akandibayar oleh kasih Tuhan yang begitu besar. Tanggung jawab seorang ibu dihadapan Tuhan ialah mengatakan bahwa ia sangat terberkati dan bersyukur karenamenjadi seorang ibu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kami mendoakan ibu kamimasing-masing dan semua ibu di dunia, agar mereka senantiasa gembira danbersyukur menjadi ibu bagi kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-21 masa biasa, 25 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 24, 2025 7:10


Dibawakan oleh Florensia dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 1: 2b-5.8b-10; Mazmur tg 149: 1-2.3-4.5-6a.9b; Matius 23: 13-22.TIGA MAHKOTA DIPAKAI SEKALIGUS Renungan kita pada hari ini bertema: Tiga Mahkota Dipakai Sekaligus.Mahkota duri hanya satu di kepala Yesus, mahkota kerajaan hanya satu di kepalaraja, dan mahkota pemenang konteks kecantikan dunia hanya satu di kepadapemenang. Tapi tiga mahkota ini ialah dari Yesus Kristus kepada setiappengikuti-Nya. Di dalam bacaan pertama Santo Paulus sangat senang dan bersyukur denganpertumbuhan iman jemaat Tesalonika. Jemaat ini telah menerima pembaptisan dalamRoh Kudus sehingga mereka menerima rahmat pengudusan dengan tiga mahkota yaitukarunia “amal imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu di hadapanAllah dan Bapa kita”. Iman, kasih dan harapan merupakan keutaman dasar yangkita terima melalui pembaptisan. Perjalanan hidup kita di dunia ini sebagai orang-orang beriman yang benarsemestinya dibimbing dalam terang ketiga keutamaan ini. Jalan iman membuat kitayakin akan kebesaran dan kemuliaan Tuhan, yang mengerjakan segala sesuatumenjadi mungkin, bahkan untuk memindahkan gunung sekalipun. Melalui iman kitamemastikan bahwa Tuhan selalu ada bersama kita dan menyelenggarakan kehidupankita dalam setiap waktu dan tempat.  Jalan kasih sungguh menunjukkan kita sebagai perpanjangan tangan Tuhan yangberbuat kebaikan di dunia. Perbuatan kasih itu dapat menutupi dosa-dosa yangtelah kita perbuat. Oleh karena itu kasih tak pernah gagal dalam perannya.Melalui pengharapan, kita mampu bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan,kesulitan, penderitaan dan kemauan untuk bertobat lalu menjadi baru. Hidupdengan pengharapan berarti kita menyongsong kesempurnaan. Patokan dan sumber utama untuk selalu dipenuhi dan dijiwai ketiga mahkotaini ialah Tuhan Yesus, raja dan guru kita. Bila iman terasa kurang kuat dancenderung goyah, kepada Yesus-lah kita minta penguatannya. Bila kasih semakinkosong dan tak punya efek karena hanya kata-kata dan janji belaka, kita harusminta penguatannya kepada Yesus. Dan bila kita lemah dalam pengharapan,menyerah dan putus asa, kita harus minta Yesus untuk pembaharuannya. Bertumbuh secara baik dalam ketiga mahkota ini, maka kita dapat terhindardari perilaku dan mental munafik dan penindas seperti kaum farisi dan ahli-ahlitaurat. Kita tidak mau dimarahi oleh Yesus dengan celaan keras: celakalah kamu!Sebaliknya dengan selalu diperkuat ketiga mahkota itu, kita tak akan berhentimencari kepenuhan hidup ini sampai kita tiba pada Tuhan sendiri.  Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, di dalam Dikau kamimenemukan betapa iman itu kuat, kasih terungkapkan secara penuh dan pengharapanyang tak pernah pudar. Kami mohon berkat-Mu supaya hidup kami setiap saatselalu menjadi kehidupan yang beriman, berdaya kasih dan menuju pengharapansejati. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Missiodei
Eps.219 Pengetahuan Iman (Alasan Org Kristen Tidak Berduka Ketika Ada yg Meninggal)

Missiodei

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 83:27


Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 27 Juli 2025 *PENGETAHUAN IMAN* (1 Tesalonika 4:13-18; ) Pengetahuan iman tidak bisa diteropong oleh teknologi atau kepandaian manusia. Pengetahuan ini tidaklah sama dengan pengetahuan di dunia / alamiah yang bisa disentuh atau raba. Salah satunya yaitu pengetahuan iman yang tersembunyi di balik kejadian orang mati. Kematian adalah hal yang paling ditakuti oleh seluruh manusia namun hal bertolak belakang dengan iman Kristen yang sejati. Hal kematian dibukakan maknanya / diberitakan pengetahuannya oleh Rasul Paulus melalui suratnya kepada jemaat di Tesalonika yang saat itu berdukacita karena ada di antara mereka yang meninggal. Kematian orang-orang percaya di dalam Yesus akan mengalami : • Kebangkitan oleh karena Kristus telah bangkit dan barang siapa mati di dalam Yesus Kristus ia akan dibangkitkan pada Hari Tuhan; • Pengangkatan hidup-hidup bagi barang siapa yang masih hidup dan bertahan dalam iman dan pengharapannya di dalam Yesus Kristus pada Hari Tuhan; 2 Poin penting pengetahuan iman ini hanya bisa dipahami oleh mereka yang sudah dewasa rohaninya! Mereka yang sudah tidak lagi diusik dengan lingkungan dosa sepele seperti iri hati, sombong, benci, dll., namun memiliki suatu sikap hidup rendah hati dan berani memikul salib (SIAP MENDERITA DEMI YESUS KRISTUS), tidak takut pada segala kondisi zaman dan krisis dunia, tidak mengandalkan pemerintah, kepintaran manusia ataupun kekuasaan yang ada di dunia untuk mem-backup perjuangan iman kita di hadapan Tuhan. Peristiwa kematian Yesus Kristus menjadi dasar pengetahuan kepada kita dan IA telah membuka tabir yang selama ini tertutup dan ditakuti oleh seluruh manusia melalui kebangkitan-Nya. Melalui diri-Nya kita beroleh pengharapan bahwa ada kehidupan / kebangkitan dari maut untuk masuk dalam acara pesta kawin Anak Domba! (Ay.14b) “...maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.” Bila umat Tuhan tidak mengetahui pengetahuan iman ini, maka jemaat Tuhan akan berdukacita dalam waktu yang berlarut-larut. Bila saudara hanya hidup mementingkan diri sendiri, foya-foya, jauh dari pengetahuan tentang kekekalan, tidak mau menderita oleh karena Kristus, maka saudara akan terbawa arus dunia ini dan lenyap! Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi seluruh umat Tuhan untuk mengerti pengetahuan iman ini sehingga tidak diombang-ambingkan dengan rupa-rupa hikmat dari dunia. Bagaimana dengan pengetahuan iman tentang mereka yang diangkat hidup-hidup? Sama halnya dengan pengetahuan iman seseorang yang mampu memberi dari kekurangannya, peristiwa tersebut khusus dan hanya bisa terjadi atas hidup orang-orang yang memiliki iman yang berkualitas!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 12 Juli 2025 - Selalu mengucap Syukur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 12 Juli 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5: 18)Renungan: Suatu ketika seorang ibu menceritakan pengalamannya mengenai keponakan-keponakan yang berdatangan ke rumahnya, "Aku selalu repot setiap hari karena keponakan-keponakanku selalu berdatangan dan mengacaukan rumahku. Mereka meletakkan sepatu sesukanya, melahap habis isi kukasku dan menambah cucian piring-piringku." Tetapi ketika seorang janda bercerita mengenai kesepian yang dalam karena ia tidak mempunyai sanak saudara apalagi keponakan, Ibu tadi menemukan sesuatu yang harus disyukuri. Ia akhirnya bersyukur karena ia masih mempunyai keluargadan keponakan yang membuat ceria rumahnya. Ketika kita mulai bersungut-sungut karena sesuatu, pikirkanlah apa yang seharusnya kita syukuri dari kejadian itu. Banyak sekali orang yang telah kehilangan ucapan syukur di dalam dirinya. Ucapan syukur itu telah digantikan dengan ribuan sungut-sungut sehingga tidak ada kejadian yang tidak ditanggapi dengan bersungut-sungut. Ketika kita tidak belajar bersyukur, maka segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita akan terasa sangat menjengkelkan, sangat mengganggu, sangat memberatkan bahkan bisa membuat kita stres. Marilah kita mulai bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup ini. Ucapan syukur kita berharga di mata Tuhan dan akan diubah menjadi berkat yang berkelimpahan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku kehilangan ucapan syukur ketika satu peristiwa yang tidak sesuai dengan kehendak ku terjadi. Bantulah aku untuk senantiasa bisa melihat hal yang positif dalam setiap peristiwa negatif yang melanda hidupku, sehingga melalui hal yang positif itu walau kecil sekalipun, aku bisa mengucap syukur kepada-Mu. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Imam Yang Sempurna (6 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 5, 2025 3:02


Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah IMAM YANG SEMPURNA Mari kitamembaca Firman Tuhan dari 2 TESALONIKA 1:10apabila Iadatang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untukdikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamutelah kamu percayai. Wonder Kids, ketikakita memandang Tuhan Yesus, apa yang akan kita lihat? Kita akan melihat Imamyang sempurna. Yesus itu adalah Imam yang sempurna. Di jamanPerjanjian Lama, imam adalah orang yang membantu kita berteman dengan TUHAN Wahyu1: 13 mencatat: Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupaAnak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanyaberlilitkan ikat pinggang dari emas. Yesus memakai jubah khusus iman lho! Wonder Kids, kitajuga punya teman-teman yang membantu:·           Mama, papa·           Guru sekolah minggu·           Teman baik. Tapi ingat ya, hanya Tuhan Yesus yang sempurna dan bisa bawakita langsung kepada Allah. Ibrani 7: 26 menyatakan: Sebab Imam Besaryang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda,yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari padatingkat-tingkat sorga, Tuhan Yesusadalah Imam yang sempurna. MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids,  ayo lakukan tiga hal menyenangkan: 1.             Bersyukur pada TUHAN untuk orang-orang baikitu;2.             Peluk dan ucapkan terima kasih kepada mereka;3.             Tiru kebaikan mereka dengan bantu teman lainkenal TUHAN. Mari kita berdoa TUHAN, terimakasih untuk teman-teman baik yang menolong aku. Bantu aku jadi anak yangmenyenangkan hati-Mu dan baik kepada semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus akuberdoa, Amin. Wonder Kids, HIDUPLAHDENGAN BAIK, BEKERJA KERAS, DAN LAKUKAN APA YANG MENYENANGKAN TUHAN. TuhanYesus memberkati

Renungan Anak GKY Mabes
Putuskan Untuk Mengasihi (23 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 22, 2025 3:08


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PUTUSKAN UNTUK MENGASIHI Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 TESALONIKA 5: 15Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.  Wonder Kids, kamu pasti tahu, nggak ada teman yang sempurna. Bahkan dalam keluarga pun, kadang kitabisa kesal, sedih, atau kecewa. Mungkin kamu pernah disakiti oleh kata-kata temanmu. Mungkin ada orang yang mengejekmu, atau memperlakukanmu dengan tidakadil. Apa yang biasanya kamu lakukan? Kita sering pengen membalas. Tapi tahu nggak? Tuhan punya cara yang berbeda. Tuhan ingin kita memilih untuk mengasihi, bahkan ketika itu sulit. Mengasihi itu bukan cuma perasaan yang hangat di hati. Mengasihi itu keputusan—untuk tetap bersikap baik, meskipun orang lain menyakiti kita. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Alkitab mengajarkan kita kasih agape—kasih yang berkata, "Aku akan melakukan yang terbaik untukmu, walaupun kamu pernah menyakitiku." Ini kasih yang nggak mudah, tapi kasih seperti inilah yang Tuhan berikan untuk kita. Dia mengasihi kita walaupun kita sering gagal. Dan Dia mau kita menyalurkan kasih itu kepada orang lain. Wonder Kids, kalau kamu ingin punya hubungan yang baik dengan teman dan keluarga, belajarlah mengasihi tanpa syarat. Jangan mudah balas jahat dengan jahat. Pilihlah untuk mengampuni dan berbuat baik. Mari kita berdoa TUHAN, tolong aku untuk selalu berbuat baik kepada semuaorang, baik kepada teman maupun kepada mereka yang memperlakukanku dengan tidak baik. Ajari aku agar tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkanmenyebarkan kasih dan kebaikan-Mu di dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SELALU BERBUAT BAIK KEPADA SEMUA ORANG. JANGAN MEMBALAS KEJAHATAN. Tuhan Yesus memberkati 

Lifehouse Jakarta
Pemisahan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jun 21, 2025 3:41


Pdt. Wigand Sugandi (TB) 1 Tesalonika 5 ayt 9-105:9 Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita5:10 yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia . 

Alex Nanlohy's Podcast
KOMUNITAS MURID YANG BERTUMBUH - 1 TESALONIKA 1:1-10

Alex Nanlohy's Podcast

Play Episode Listen Later May 27, 2025 49:19


1 Tesalonika 1:1-10

Renungan Anak GKY Mabes
Bersatu (23 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later May 23, 2025 2:44


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah BERSATU Mari kita membaca Firman Tuhan dari2 TESALONIKA 3: 5Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus. "Wonder Kids, seperti yang tertulis di Yohanes 13:35: “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.' Ayat ini mengingatkan kita untuk menunjukkan kasih kepada semua orang. Kesatuan dan kasih adalah cara kita memberitahu dunia tentang Yesus. Jika kesatuan itu penting bagi Allah, bukankah itu juga penting bagikita? Di Surga, kesatuan itu penting, jadi itu juga harus penting di bumi. Tidak ada orang yang mau dekat-dekat dengan orang yang suka bertengkar. Jadi, jika kamu ingin orang lain belajar tentang Yesus, kamu harus menunjukkan bahwa kamu bisa saling mengasihi. Itu berarti kamu tidak bicara buruk tentang orang lain, kamu bersikap baik, menghormati, membantu sesama, danbersatu. Anak-anak Allah harus saling mengasihi dulu, baru bisa mengasihi orang lain yang belum mengenal Allah." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, kesatuan penting bagi Gereja, tapi juga penting bagi keluarga dan persahabatan. Apa yang diajarkan oleh Firman Tuhan di Efesus 4: 2 adalah rahasia yang penting untuk menjaga kesatuan: “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu”. Mari kita berdoa TUHAN, arahkah hatiku untuk mengasihi-Mu dan sesamaku, serta kuatkan imanku agar aku selalu berdiri teguh di dalam kasih dan pengharapan kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  CINTAI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 23 Mei 2025 -Syukur dan Berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 22, 2025 6:02


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 23 Mei 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan: Ada seseorang yang mengatakan bahwa perbedaan mendasar antara penjara dan biara terletak pada "keluhan" dan "ucapan syukur". Kebenaran dari pendapat ini didasarkan pada kenyataan betapa banyaknya tahanan yang menghabiskan waktu selama bertahun-tahun di dalam penjara hanya untuk mengeluh atau bersungut-sungut sedangkan orang-orang di dalam biara menghabiskan waktu mereka bertahun-tahun untuk menaikkan ucapan syukur kepada Tuhan. Ia mengatakan, ketika seorang narapidana mengubah kebiasaan mengeluh dengan menaikan doa dan ucapan syukur, maka ia telah mengubah penjara menjadi sebuah biara. Sebaliknya juga benar, ketika orang-orang yang berada di dalam biara selalu mengeluh, maka mereka telah mengubah biara tersebut menjadi penjara. Sebenarnya di manapun kita berada dan bagaimanapun keadaannya, kita bisa menjadikan hidup ini indah dan menyenangkan. Kuncinya terletak dalam ucapan syukur. Perhatikanlah para petani yang setiap hari bekerja keras dan bermandi keringat di bawah teriknya sinar matahari. Kalau mereka melakukannya dengan mengeluh, betapa membosankan dan melelahkan pekerjaan itu dan akan menjadi seperti neraka baginya. Tetapi kalau masih terdengar siulan kecil di sela-sela kelelahan fisik mereka, itu artinya masih ada ucapan syukur untuk apa yang mereka kerjakan. Sebaliknya pekerjaan yang lebih enak, ringan atau tingkat ekonomi yang lebih tinggi belum tentu menjadi jaminan bagi seseorang untuk dapat menikmati keindahan dan kesenangan di dalam hidup. Satu-satunya yang membuat seseorang bisa menikmati keindahan dan kesenangan di dalam hidup ini, adalah adanya rasa syukur di dalam hatinya. Betapa banyak pengikut Yesus yang menghabiskan waktu sepanjang hari hanya untuk mengeluh dan bersungut-sungut dengan keberadaannya dan dengan apa yang harus ia kerjakan. Kita pasti tahu bagaimana beratnya menjalani sesuatu pekerjaan dengan keluhan. Tetapi anehnya banyak orang yang masih memilih hal ini. Membanding-bandingkan keberadaannya dengan keberadaan orang lain, membanding-bandingkan pekerjaannya dengan pekerjaan orang lain, membanding-bandingkan upahnya dengan upah orang lain dan mengeluh karena hal itu, sehingga segalanya terasa semakin bertambah berat. Marilah, kita coba menjalani hidup ini seperti apa yang dinasihatkan oleh firman Tuhan, mengucap syukurlah senantiasa dalam segala perkara dan jangan mengeluh. Ucapan syukur akan membuat segalanya terasa ringan dan menyenangkan. Gantilah kebiasaan mengeluh dengan ucapan syukur. Mengucap syukur untuk perjalanan yang melelahkan, mengucap syukur untuk makanan yang ada, mengucap syukur untuk pekerjaan yang harus diselesaikan bahkan mengucap syukur untuk semua yang Tuhan izinkan terjadi atas kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampuni kebiasaanku mengeluh dan bersungut-sungut dan mampukan aku mengucap syukur kepada-Mu untuk semuanya. Aku percaya ada kekuatan dan ada berkat besar di dalam ucapan syukurku. Amin. (Dod).

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)
Mengapa Harus Tetap Berdoa? - Renungan Kristen

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)

Play Episode Listen Later May 20, 2025 9:50


Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)
Indahnya Mengucap Syukur - Renungan Kristen

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)

Play Episode Listen Later May 3, 2025 13:00


1 Tesalonika 5 : 18

Renungan Anak GKY Mabes
Batu Penopang (13 April)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Apr 12, 2025 3:46


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah BATU PENOPANG Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 TESALONIKA 4: 14Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Wonder Kids, batu penutup adalah batu yang ada di bagian atas sebuah busur. Batu ini menyatukan seluruh bagian dari busur. Dengan cara yang sama, kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian adalah batu penutup dari Kekristenan yang menyatukan semuanya. Jadi, janji Allah kepada mereka yang memilih untuk ikut Tuhan Yesus sederhana saja: karena Tuhan Yesus dibangkitkan dari kematian, maka kita juga akan dibangkitkan dari kematian dan hidup di surga bersama Allah. Wonder Kids, apakah kita dapat mempercayai janji tersebut?Bagaimana kita tahu bahwa kebangkitan itu benar adanya? Ini bukanlah sekedar pertanyaan yang baik, melainkan suatu pertanyaan terbaik. Paulus menulis di 1 Korintus 15: 17 - Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Dengan kata lain, jika Tuhan Yesus telah dibangkitkan darikematian, maka pengikut-Nya akan bergabung bersama-Nya di surga. Namun jika Tuhan Yesus tidak dibangkitkan, maka para pengikutnya akan terhilang selamanya. Jadi Wonder Kids, tidakkah kamu bersukacita karena kubur Tuhan Yesus benar-benar kosong? MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, beberapa orang mempertanyakan apakah kuburan Tuhan Yesus benar-benar kosong. Baca Matius pasal 28 dan Lukas pasal 24. Banyak orang melihat kubur yang kosong dengan mata kepala mereka sendiri, termasuktentara Roma. Injil Matius 28: 4 mencatat ini, “Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati”. Dapatkah kamu menghitung ada berapa banyak orang yang melihat kubur Tuhan Yesus yang sudah kosong? Orang sebanyak itu tidak mungkin salah! Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih karena Engkau menjanjikan kebangkitan setelah kematian. Tolong aku untuk selalu percaya dan berharap kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.  Wonder Kids, ALLAH AKAN MEMBANGKITKAN ORANG-ORANG YANG PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS, SEHINGGA KITA BISA BERSAMA-NYA SELAMANYA. TuhanYesus memberkati

Lifehouse Jakarta
Iman?Apa Kata Orang?

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Apr 5, 2025 3:49


Pdt. Wigand Sugandi (TB) Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Lifehouse Jakarta

Pdt. Wigand Sugandi (TB) 1 Tesalonika 3 : 5 "Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia". 

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari minggu, 30 Maret 2025 - Menyiapkan Diri akan PanggilanNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 29, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 Maret 2025Bacaan: "Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput." (1 Tesalonika 5:2-3) Renungan: Ketika tiba liburan panjang seperti saat ini, banyak di antara kita yang hendak melakukan perjalanan jauh baik itu ke luar kota maupun ke luar negeri. Biasanya untuk persiapan perjalanan liburan itu kita mengepak barang, atau yang lebih sering kita sebut sebagai packing. Kegiatan packing ini sangatlah penting, karena kita memerlukan barang-barang yang berupa pakaian, keperluan mandi, atau obat-obatan pribadi untuk digunakan saat kita sampai di tempat tujuan. Selanjutnya kita akan memasukkan semua barang itu ke dalam travel bag atau koper kita. Oleh karena itu, setiap kita pasti akan bersiap-siap satu atau dua hari sebelum tanggal keberangkatan. Ketika waktu untuk berangkat tiba, kita tidak akan terburu-buru dan dapat pergi dengan tenang karena kita sudah sangat siap. Jikalau kita harus bersiap-siap dengan melakukan packing sebelum pergi untuk tinggal di luar kota atau luar negeri, apakah kita pun berada dalam keadaan siap ketika kita harus pergi meninggalkan dunia ini? Kita tidak akan pernah mengetahui batas umur kita sendiri. Terkadang banyak orang muda yang mengatakan bahwa umur mereka masih panjang dan belum saatnya membicarakan kematian. Orang-orang yang berkata seperti itu sesungguhnya tidak menyadari bahwa kematian bisa mendatanginya kapan saja. Sudah tidak heran lagi jika pada kenyataannya banyak sekali orang yang meninggal di usia muda. Penyebabnya bisa bermacam-macam, entah karena penyakit, kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh oleh orang lain. Di dunia yang semakin memburuk kondisinya ini, begitu banyak hal mengerikan yang dapat terjadi dalam kehidupan seseorang. Akankah kita siap menghadapi-Nya? Oleh karena itu, ada baiknya jika kita selalu siap sedia setiap waktu. Firman Tuhan selalu mengatakan bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri. Jika kita tidak berjaga-jaga, Dia akan mendapati kita berada dalam keadaan memalukan. Segeralah bertobat dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan firman Tuhan. Tinggalkan dosa dan mulailah packing segala tindakan baik yang dapat menjadi berkat bagi kita dan orang lain. Masukkan semua itu ke dalam hati dan pikiran kita. Anggaplah kita menyimpannya di dalam travel bag rohani kita. Kelak ketika kita mengalami kematian, kita telah siap untuk memasuki Kerajaan Sorga dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah agar aku berada dalam kondisi yang siap sedia ketika tiba saat kematianku. . Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 24 Maret 2025 - Mengucap Syukur dalam segala Hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 23, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Maret 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu mencukupkan semua kebutuhan kita. Dia menjaga kita, memberikan kita kehidupan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan udara untuk bernapas. Tuhan juga memberikan kita pekerjaan yang menghasilkan berkat bagi kita. Pertanyaannya, sudahkah kita mengucap syukur atas semua itu? Ingatlah bahwa firman Tuhan mengingatkan kita senantiasa untuk selalu bersyukur dalam segala hal. Dalam segala hal berarti juga termasuk dalam dunia pekerjaan kita. Salah satu kunci kepuasan dalam pekerjaan dan setiap bidang kehidupan adalah belajar untuk berterima kasih atas apa yang telah diberikan kepada kita. Rasa puas dan damai akan kita temukan dalam hati yang dipenuhi ucapan syukur. Ada seorang raja yang membutuhkan pelayan yang setia dan harus memilih antara dua kandidat untuk jabatan itu. Dia mengambil keduanya dan segera membayar mereka dengan upah tetap dan menyuruh mereka untuk mengisi keranjang dengan air dari sumur terdekat. Setelah membuang 10 ember air ke dalam keranjang, salah satu dari pria itu berkata, "Apa gunanya melakukan pekerjaan yang tidak berguna ini? Begitu kita menuangkan air ke dalam keranjangnya, air itu akan keluar dari sisi-sisi berlubangnya. "Yang lain menjawab, "Tetapi kita punya gaji dan sudah dibayar, bukan? Tuan kita mungkin memiliki alasan tertentu melakukan semua ini. Namun itu bukan urusan kita. Dia adalah raja yang bijaksana, dan pasti memiliki tujuan sendiri yang tidak bisa kita mengerti." Namun yang satunya berkata, "Aku tidak akan melakukan pekerjaan bodoh seperti ini lagi. Cukup!" Si penggerutu itu pun pergi sambil melemparkan embernya. Pria yang satunya lagi melanjutkan pekerjaan sampai dia berhasil menghabiskan semua air di sumur. Dia melihat ke dasar sumur, dan tersentak kaget karena melihat sebuah cincin berlian milik sang raja. Ternyata sang raja sengaja menyuruh mereka menuang air ke dalam keranjang supaya jika cincin tersebut tidak sengaja terciduk dan dituang ke dalam keranjang, cincin tersebut akan tersaring dan tidak ikut terbuang oleh air. Akhirnya sang raja telah menemukan cincin berliannya sekaligus calon pelayan baru yang setia. Ketika kita terus mengisi hati kita dengan limpahan ucapan syukur, maka percayalah, semua pekerjaan yang kita lakukan akan maksimal, dan Tuhan akan membuat kita berbuah berlipat ganda. Sebaliknya, jika kita mengisi hati kita dengan keluhan, maka yang ada kita tidak bisa maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Hasilnya, akan mengecewakan orang lain dan mengecewakan Tuhan juga. Berkat pun akan menjauh dari diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk pekerjaan yang Engkau percayakan kepadaku. Mampukan aku untuk menyelesaikannya dengan baik. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 3 Maret 2025 - Berdoa bagi orang lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 2, 2025 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 3 Maret 2025Bacaan: "Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman." (2 Tesalonika 3:1-2) Renungan: Bagi orang -orang di negara Barat ketika seseorang bersin. orang-orang yang berada di dekatnya akan berkata, "Bless You." Budaya mengatakan "Bless You" setelah seseorang bersin memang sudah diterapkan sejak kecil di Amerika. Bahkan mereka selalu mengucapkan "Bless You" kepada anjing yang bersin. Apakah alasan dari sebuah kebudayaan yang unik ini? Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan asal-muasal kebiasaan ini. Teori terpopuler berkata bahwa bersin bisa membebaskan roh keluar dari tubuh dan menyebabkan kematian. Karena itulah doa dipanjatkan supaya Tuhan memberkati orang yang bersin tersebut dan mencegah hal ini terjadi. Teori lain diduga datang dari masa ketika wabah penyakit pes sedang menyebar luas. Saat itu, gejala utama penyakit pes adalah bersin. Dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian juga. Semua hal itu memang terdengar agak konyol. Namun, meskipun semua alasan tersebut berdasarkan kepercayaan takhayul dan kuno, sesungguhnya memang tidak ada salahnya mendoakan kesehatan seseorang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita wajib untuk selalu membawa nama orang lain di dalam doa-doa kita. Ini adalah hal penting yang Tuhan juga ajarkan kepada kita. Janganlah hanya mendoakan diri sendiri atau keluarga sendiri terus-menerus, namun doakanlah juga kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan berkat bagi orang-orang lain yang kita kenal. Terutama mereka yang kita sangat tahu sedang mengalami pergumulan hidup yang berat. Ketika saya tahu bahwa ada orang-orang yang berdoa untuk saya, hal tersebut memberikan saya kekuatan dan penghiburan. Saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Karena meskipun tidak terlihat, kekuatan doa dari orang-orang lain ikut menopang saya dalam menjalani kehidupan ini. Karena itu, jika kita mendoakan orang lain, kita sudah memberikan dukungan spiritual yang besar bagi mereka. Mungkin mereka tidak mengetahuinya, atau mungkin mereka tidak merasakannya. Namun percayalah, Tuhan mendengarkan doa-doa kita yang kita panjatkan dengan ketulusan hati. Mulai sekarang, marilah bawa orang-orang lain di dalam doa pribadi kita, dan mintalah berkat, perlindungan, pertolongan dan penghiburan bagi orang-orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk selalu mengingat orang lain di dalam doa-doaku dan mulai mendoakan mereka sebagaimana ada orang-orang tertentu yang selalu mendoakan aku. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Oleh Karena Dirimu (1 Maret)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Feb 28, 2025 5:39


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar.  Selama bulan Maret ini tema besar dari Firman Tuhan yang akan kita renungkan diambil dari Mazmur 37: 5 yang berbunyi sebagai berikut: Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalah OLEH KARENA DIRIMU Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 Korintus 2: 9Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernahdilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  Wonder Kids, coba bayangkan hari kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya. Jika saat itu tiba, kamu akan berada di surga yang dikelilingi oleh semua orang Kristen lainnya yang telah menerima anugerah keselamatan dari Allah. Meskipun kamu adalah salah seorang dari antara banyak orang, tapi saatitu kamu akan merasakan indahnya persekutuan dengan Tuhan Yesus. Saya mencoba membayangkan apa yang akan dikatakan Tuhan Yesus kepadamu. Mungkin Ia akan berkata seperti ini: “Aku sungguh bangga karena kamu mengijinkan dirimu untuk Aku pakai. Hari ini banyak orang yang diselamatkanoleh karena pelayananmu. Apakah kamu bersedia menemui mereka?” Kemudian, satu persatu orang yang pernah kamu injili akanmaju menemuimu. Orang pertama adalah seorang wanita tua tetanggamu yang suka mengomel. Kamu tidak mengira akan bertemu dia di surga! “Kamu tidak tahu bahwa aku memperhatikan semua hal baik yang kamu lakukan kepada orang-orang di lingkungan rumahmu,” kata wanita tua itu. “Tapi aku selalu memperhatikanmu, dan oleh sebab itu hari ini aku bisa hadir disini.” Tidak lama kemudian, kamu dan Tuhan Yesus akan dikelilingioleh semua jiwa yang pernah tersentuh oleh kebaikanmu. Kamu mengenal beberapa orang, tapi ada juga yang tidak kamu kenal. Kamu senang sekali bisa bertemu mereka. Selain itu sungguh luar biasa bisa mendengar Tuhan Yesus berkataseperti yang tertulis di 1 Tesalonika 2: 19 seperti ini, “Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?”MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, sadarilah bahwa ada orang yang selalumemperhatikan tindak tandukmu, tanpa sepengetahuanmu. Apakah kamu adalah anakyang sering menyontek? Apakah kamu suka berbohong? Atau apakah kamu adalah orang yang mau membereskan meja yang berantakan oleh karena perbuatan temanmu? Apakah kamu selalu membantu tetanggamu untuk membuangkan sampah mereka? Siapadirimu ketika tidak ada orang di sekitarmu? Mari kita berdoa Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau mengasihiku. Aku percaya bahwa Engkau punya rencana yang luar biasa untukku.Tolong aku untuk selalu mengasihi-Mu dan mempercayai-Mu. Bantu aku agar terus belajar lebihbanyak tentang Engkau setiap hari. Aku ingin menjadi anak yang berkenan di hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  ALLAH TELAH MENYIAPKAN BANYAK HAL YANG INDAH DAN LUAR BIASA UNTUK KITA YANGMENGASIHI-NYA, BAHKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERNAH KITA LIHAT ATAU DENGAR. Tuhan Yesus memberkati

Alex Nanlohy's Podcast
MEMILIH SETIA DALAM PELAYANAN - 1 Tesalonika 1:9-10, 2 Korintus 4:16-18

Alex Nanlohy's Podcast

Play Episode Listen Later Feb 24, 2025 66:48


1 Tesalonika 1:9-10, 2 Korintus 4:16-18

Renungan Malam
Menghadapi dukacita

Renungan Malam

Play Episode Listen Later Jan 28, 2025 4:30


1 Tesalonika 4:13-18

Renungan Anak GKY Mabes
Jagalah Sikapmu (26 Januari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jan 25, 2025 3:18


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah   JAGALAH SIKAPMU   Mari kita membaca Firman Tuhan dari 2 Tesalonika 2: 16   Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita.    "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.", ini adalah bagian dari Firman Tuhan yang tercantum di Lukas 10: 40b   Marta sibuk sekali. Dia perlu istirahat sejenak. “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara”, jawab Yesus.   “Hanya ada satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”   Kedua kalimat ini dapat dibaca dari Lukas 10 ayat 41 sampai dengan 42.   Wonder Kids, tahukah kamu apa yang telah dipilih oleh Maria? Maria memilih duduk di dekat kaki Tuhan Yesus. Tahukah kamu bahwa Allah lebih menyukai perhatianmu dari pada kesibukanmu dalam mengerjakan ini dan itu? Motivasi mu dalam bekerja, hatimu, itulah yang paling penting dibandingkan dengan pekerjaan yang kamu lakukan dengan bersungut-sungut. Sikap yang buruk merusak hasil pelayananmu bagi Allah. Tapi sikap yang baik menyenangkan hati Allah.   MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN   Wonder Kids, tugas dari sekolah, pekerjaan di rumah, tidak selalu menyenangkan, meskipun penting. Lain kali jika kamu mengomel tentang pekerjaan yang ditugaskan kepadamu, bicarakan kepada Allah. Minta Allah menolongmu menghilangkan kekesalanmu, supaya kamu bisa melayani dengan cara seperti yang dilakukan Tuhan Yesus – yaitu dengan hati yang dipenuhi kasih kepada TUHAN.   Mari kita berdoa. Bapa, tolong aku agar aku menyediakan waktu khusus diam di hadapanmu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids,  JADIKAN TUHAN SEBAGAI PRORITAS UTAMAMU. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 17 November 2024 - Menulis Cerita Kehidupan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 16, 2024 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 November 2024 Bacaan: "Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri." (2 Tesalonika 3:11-12) Renungan: Sejak detik pertama seorang manusia lahir ke dalam dunia ini, ia diberikan hak untuk membuat cerita tentang kehidupannya sendiri. Masing-masing kita telah diberikan pena untuk mengisi setiap lembaran kertas dalam buku kehidupan. Kita bebas untuk menuliskan apa saja yang kita mau dan yang tertulis di dalamnya itu adalah kehidupan yang kita jalani selama hidup. Orang akan dikenang sesuai dengan kisah hidup yang dijalaninya. Kita berhak menentukan seperti apakah nanti kita akan dikenang. Terlepas dari kebebasan yang kita miliki untuk menuliskan akan seperti apa kehidupan kita, kita juga harus tetap memikirkan suatu catatan kehidupan yang tidak hanya berguna bagi dunia saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Dapat kita saksikan sendiri, betapa banyak orang yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk hal yang tidak berguna. Mungkin mereka kaya, terkenal, dan memiliki kekuasaan, tetapi apalah artinya bila semuanya itu tidak berguna bagi orang lain? Kelak saat mereka meninggalkan dunia ini, dengan cepat orang akan melupakan mereka, karena mereka tidak menciptakan sesuatu yang berguna. Ada pepatah yang mengatakan, "Lebih baik menjadi seseorang yang sederhana dan berguna daripada kaya namun tidak ada artinya." Hidup bukan hanya untuk sekadar hidup. Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi manusia yang hidup seperti rumput yang tumbuh dan kemudian mati begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah suatu kehidupan yang berharga. Jika kita sudah demikian berharga bagi Tuhan, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan kehidupan ini. Dengan semua kemampuan yang ada pada kita, jadikan hidup kita semakin berguna. Saat ini, kita mungkin tidak harus menjadi seorang yang hebat dan terkenal. Tetapi, dengan menjadi berguna bagi sesama, itu artinya kita sudah menuliskan hidup kita sebagai hidup yang memberi arti. Untuk itu, marilah kita menuliskan perjalanan hidup kita dengan sesuatu yang bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku agar dapat menuliskan catatan perjalanan hidupku dengan hal-hal yang berguna, sehingga melalui kehadiranku banyak orang merasakan dampak yang positif. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 11 November 2024 - Bekerja, Berdoa, dan pantang menyerah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 10, 2024 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 11 November 2024 Bacaan: "Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan." (Amsal 13:4) Renungan: Ada seorang pemulung di kota Skelleftea, Swedia, yanf bernama Curt Degerman. Untuk menghidupi serta mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ia harus mengumpulkan botol dan kaleng bekas dari tengah tumpukan sampah setiap hari. Dengan sepeda tuanya, Curt Degerman berkeliling untuk mencari dan memungut botol-botol ataupun kaleng bekas. Penampilannya lusuh dan dekil. Setiap hari ia mengenakan jaket berwarna biru yang sama terus-menerus, sehingga jaket tersebut terlihat kotor. Seperti kebiasaan pemulung lainnya, jika barang-barang bekas tadi sudah terkumpul, ia akan menukarkan barang-barang bekas tersebut kepada penampung atau pabrik daur ulang untuk mendapatkan uang. Terkadang ia pun memakan sisa makanan yang berasal dari tumpukan sampah restoran cepat saji. Namun, di sela pekerjaannya sebagai pemulung, Curt menyisihkan waktunya untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi. Setiap malam ia menghabiskan waktu untuk mempelajari ilmu ekonomi praktis di perpustakaan kota. Berkat buku-buku yang dibacanya, wawasan Curt menjadi semakin luas, khususnya di dalam bidang ekonomi. Dengan tekun, Curt mulai membeli saham dan menginvestasikan uang yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil memulung kaleng bekas. Hal ini ia jalani dengan tekun selama 40 tahun lamanya. Tidak banyak orang yang tahu, bahkan keluarganya sendiri tidak tahu bahwa Curt ternyata adalah orang yang bijaksana di dalam mengelola keuangannya. Namun sayang, Curt meninggal dunia akibat serangan jantung di tahun 2008. Sepeninggal Curt, barulah diketahui bahwa ia meninggalkan warisan yang jika dirupiahkan senilai 13,8 miliar rupiah. Meskipun Curt Degerman seorang pemulung, ia tidak mengasihani diri, menyalahkan keadaan ataupun mempertanyakan mengapa kehidupannya begitu susah. Sebaliknya, ia justru bertekad memperbaiki kehidupannya yang miskin. Mungkin ia memang tidak sempat sepenuhnya menikmati hasil jerih payah dan kerja kerasnya selama ini, namun tekad, kerja keras, dan ketekunannya patut kita teladani. Manusia cenderung mengharapkan sesuatu yang luar biasa terjadi dalam kehidupannya, namun enggan berusaha untuk maju. Itulah sebabnya tidak sedikit orang mengeluh apabila diperhadapkan dengan keadaan yang sulit dan akhirnya menyalahkan keadaan, menyerah, lalu pasrah. Sesungguhnya, selama kita mau berusaha keras, tidak ada hal yang sulit untuk membuat apa yang kita lakukan menjadi lebih berguna untuk kehidupan yang lebih baik. Kepada jemaat Tesalonika, Paulus menasihati mereka untuk meninggalkan cara hidup yang tidak tertib serta melakukan hal-hal yang berguna sambil berdoa dan bekerja. Curt Degerman telah membuktikan bahwa kerja keras bisa mengubah hidup menjadi lebih baik. Jika ia bisa, mengapa kita tidak? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai hari ini aku mau bekerja keras dan selalu mengandalkan Engkau. Tuntunlah hidupku selalu, sehingga aku tidak mudah menyerah. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 29 Oktober 2024 - Tetap tekun dan setia berdoa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 28, 2024 4:02


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 Oktober 2024 Bacaan: "Tetaplah berdoa." (1 Tesalonika 5:17) Renungan: Suatu kali seseorang bertanya kepada Ibu Ani yang sudah tua mengenai arti dari "berdoa tanpa henti." Ibu Ani menjawab, "Artinya adalah berdoa tanpa henti. Ketika saya membasuh wajah saya pada pagi hari, saya berdoa kepada Tuhan agar Ia membasuh banyak orang berdosa hari itu dengan darah Kristus. Ketika saya mengenakan pakaian saya, saya berdoa agar Tuhan mengenakan pakaian Kristus dan kerendahan hati pada diri saya. Ketika saya mengambil sisir, saya berpikir mengenai seorang wanita yang menyapu rumahnya untuk mencari uang peraknya yang hilang, dan saya berdoa agar Tuhan menyapu dunia dan menyelamatkan orang-orang yang terhilang. Ketika saya menggosok parutan dan parutan itu mulai menjadi cemerlang, saya berdoa agar Tuhan membuat jiwa saya menjadi lebih cerah." Dan begitulah Ani menyebutkan hal-hal yang memberikan kesempatan kepada dia untuk berdoa kepada Tuhan. Doa bukan hanya dapat dilakukan pada saat kita pergi ke gereja, pada saat bersaat teduh, atau ketika kita sedang menghadiri kelompok persekutuan doa saja. Doa adalah nafas hidup kita. Biarlah doa menjadi bagian dari seluruh aktivitas yang kita lakukan setiap hari.Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh doa-Mu, sehingga di manapun aku berada dan apapun yang akan aku lakukan, mulutku senantiasa melantunkan pujian dan doa untuk kemuliaan nama-Mu dan memberkati orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 24 Oktober 2024 - Berjuang dan memberi yang terbaik untuk hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 23, 2024 5:34


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 Oktober 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Tubuh kita terbentuk dari zat-zat yang merupakan karya teragung dari Pencipta kita. Kemampuan kerjanya melebihi segala macam mobil mewah paling otomatis sekalipun. Dengan segala yang kita miliki sebagai manusia, kita bisa menggunakan hidup ini untuk kebaikan atau kejahatan. Kita bisa menggunakannya untuk hidup seperti binatang atau untuk mencapai sukses tertinggi. Sangat disayangkan bahwa masih banyak manusia yang tak menggunakan berkat Tuhan itu dengan berjuang atau berusaha agar tetap hidup bahkan mencapai hasil yang lebih baik. Bahkan tragisnya, tidak sedikit yang hidupnya tidak mempunyai inisiatif positif. Banyak orang yang hanya menunggu uluran tangan orang lain, padahal ada kemampuan dan kesempatan. Mencari-cari bantuan untuk mempermudah perjalanan hidup dan berfoya-foya tentu tidak layak bagi manusia yang normal karena hidup itu diciptakan Tuhan untuk berusaha. Pada kenyataannya, banyak orang yang kesejahteraannya bisa meningkat karena mereka menggunakan kemampuan dan kesempatan yang Tuhan berikan kepada mereka. Kesejahteraan manusia sesungguhnya dapat diperbaiki jika ia memiliki inisiatif pribadi dan mulai menggunakan tangan serta otak sendiri untuk berusaha. Seorang mantan Presiden Amerika Serikat dengan bijak berkata, "Di dunia ini benda-benda tidak berubah, kecuali kalau ada yang mengubahnya." Pernyataan di atas tentu sangat benar dan itu telah dibuktikannya dalam kehidupannya. Ia tidak pernah menunggu kesempatan tapi senantiasa berinisiatif menciptakan kesempatan untuk melakukan yang terbaik di dalam hidupnya. Tuhan telah menetapkan manusia untuk mendapatkan rezekinya melalui bekerja dan berpeluh. Hukum itu sampai saat ini masih berlaku karena itu manusia harus berinisiatif untuk bekerja dan berdoa agar ia mendapatkan bagiannya. Zaman semakin susah namun hidup itu harus tetap diperjuangkan karena jika tidak, maka kita akan menderita. Lapangan pekerjaan makin sempit namun bagi orang yang mau berinisiatif, jalan akan dibukakan. Berinisiatiflah selalu di dalam memperjuangkan hidup, pastilah Tuhan akan menolong. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jauhkanlah aku dari kemalasan untuk bekerja dan hanya berusaha menggantungkan hidupku pada orang lain. Berkati apa yang aku kerjakan, sehingga aku dapat mencukupi kebutuhan hidupku dengan hasil usahaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat , 23 Agustus 2024 - Mengucap Syukur dalam hal-hal kefil

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 22, 2024 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 23 Agustus 2024 Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan: Seorang guru kelas satu memberi tugas kepada murid-muridnya untuk menggambarkan sesuatu yang dapat mereka syukuri. Tugas ini disambut bahagia oleh anak-anak. Sebagian besar dari mereka mulai berimajinasi dengan mainan, makanan kesukaan, atau masa- masa liburannya. Namun ada satu anak yang bernama Douglas membuat gambar yang berbeda. Untuk hal yang disyukurinya, dia membuat gambar tangan. Douglas memang berbeda dari anak lainnya. Dia adalah seorang anak yang lemah dan jarang tersenyum. Ketika anak-anak lainnya bersemangat untuk bermain saat jam istirahat, Douglas lebih sering berdiri dekat gurunya. Selesai menggambar, masing-masing murid membawa gambarnya dan menunjukkan karyanya di depan kelas. Tiba giliran Douglas maju dan menunjukkan gambarnya, satu persatu temannya mulai menebak pemilik tangan tersebut. Seorang anak menduga bahwa itu adalah tangan petani karena berjasa dalam menanam sayur dan makanan lainnya. Ada pula yang menduga itu adalah tangan polisi karena mereka adalah aparat yang bertugas melindungi warga. Sedang beberapa anak lainnya menduga gambarnya adalah tangan Tuhan. Karena begitu ramai, diskusi itu akhirnya dihentikan dan anak-anak beranjak ke tugas lainnya. Setelah beberapa waktu, Sang Guru menghampiri meja Douglas sambil membungkuk. Dia bertanya tangan siapa yang ada dalam gambarnya. Douglas menatapnya dan mengatakan, "Ini tanganmu Ibu Guru". Douglas ternyata merasa bersyukur atas tangan gurunya itu. Tangan yang sudah menuntunnya, menjangkaunya, mengajarinya dan memberikan kasih padanya selama ini. Di dalam kehidupan ini kita jarang bisa bersyukur dalam hal-hal kecil. Kita lebih mudah bersyukur saat Tuhan melakukan perkara-perkara yang besar. Padahal, setiap perkara yang kita alami ini semuanya terjadi karena kehendak Tuhan. Coba kita bayangkan, bagaimana jadinya jika alis atau bulu mata kita tambah panjang. Tuhan sudah mengatur semuanya sehingga bulu mata kita tak tambah panjang. Atau bagaimana jadinya, jika kita harus membayar oksigen yang harus kita hirup setiap hari. Tentu, kita tak akan sanggup membayar itu semua. Semuanya itu kelihatannya tampak kecil dan tidak berarti, padahal memiliki dampak yang begitu besar dalam kehidupan kita. Jadi, mulai hari ini, saat kita bangun dari tidur, belajarlah untuk bisa mengucap syukur dengan apa yang terjadi dalam kehidupan kita, baik itu hal kecil atau pun hal yang besar. Karena kehidupan kita juga terbentuk dari hal-hal yang kecil namun memberikan dampak dan akibat yang besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur atas berkat-berkat sederhana yang aku terima setiap hari, sehingga hatiku senantiasa dipenuhi sukacita karena aku tahu Engkau selalu ada untuk memberkati hidupku. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Tuhan Tidak Sedang Berburu Dosa

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Aug 11, 2024 4:23


Handoyo Salim - 1 Tesalonika 5:9 (TB) Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,

Lifehouse Jakarta
Pemberi Kehidupan VS Pengambil Kehidupan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jul 29, 2024 3:15


Jessica Wahyu - 1 Tesalonika 5:18 (TB) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 5 Juli 2024 - Bekerja untuk Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 4, 2024 5:09


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 5 Juli 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Mengapa Allah ingin kita bekerja? Salah satu manfaat dari bekerja adalah membangun karakter kita. Tatkala kita rajin bekerja, tanpa kita sadari sesungguhnya pekerjaan itu sedang mempertajam kerajinan, ketelitian, cara berpikir, rasa percaya diri dan keahlian kita. Jadi kita bekerja bukan semata-mata untuk memperoleh upah, tetapi agar kita terbentuk sebagai pribadi yang memiliki karakter ilahi. Lalu karakter apa saja yang dibangun ketika kita bekerja? Pertama, tanggung jawab. Ketika seseorang bekerja sesungguhnya ia tengah membangun tanggung jawab di dalam dirinya sendiri. Rasul Paulus bekerja sebagai tukang tenda untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap diri sendiri, Tuhan dan jemaat. la tidak menggantungkan hidupnya pada pemberian jemaat, walaupun ia berhak atas itu. Di dalam 2 Tes 3:7-8 Paulus berkata, "Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu." Kedua, kejujuran. Tempat kerja adalah wadah yang cocok bagi kita untuk melatih kejujuran. Jujur berarti melakukan semuanya sebagaimana seharusnya, ketika berbelanja keperluan kantor jangan melaporkan lebih di atas harga pembelian. Kalau kita memperoleh potongan harga, itu adalah hak kantor. Datanglah sebelum jam kerja dan pulanglah setelah jam kerja. Ketiga, penundukan diri. Di tempat kerja kita belajar untuk selalu menghormati atasan kita. Selama bekerja di tempat itu, atasan kita adalah orang yang harus dipatuhi. Keempat, hati yang tulus. Di tempat kerja kita harus belajar mengasihi rekan kerja, dan tidak pernah berpikir untuk menjatuhkan siapa pun dengan maksud mencari muka. Bangunlah hubungan di atas dasar ketulusan, dengan demikian kita menunjukkan bahwa kita berintegritas dan patut diteladani. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memberikan aku kesempatan untuk bekerja saat ini. Berilah aku rahmat kesetiaan dan ketekunan dalam menjalankan pekerjaanku tersebut, sebagai ucapan syukur atas kepercayaan-Mu padaku. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Memuji Tuhan Setiap Saat

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jun 20, 2024 4:25


Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 5:16-18 (TB) Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 14 Juni 2024 - Bekerja keras sepenuh hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 13, 2024 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Juni 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tesalonika 3:10) Renungan: Tubuh kita terbentuk dari zat-zat yang merupakan karya teragung dari Pencipta kita. Kemampuan kerjanya melebihi segala macam mobil mewah paling otomatis sekalipun. Dengan segala yang kita miliki sebagai manusia, kita bisa menggunakan hidup ini untuk kebaikan atau kejahatan. Kita bisa menggunakannya untuk hidup seperti binatang atau untuk mencapai sukses tertinggi. Tuhan telah membekali kita dengan kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Namun sangat disayangkan bahwa masih banyak manusia yang tak menggunakan berkat Tuhan itu dengan berjuang atau berusaha agar tetap hidup bahkan mencapai hasil yang lebih baik. Bahkan tragisnya, tidak sedikit yang hidupnya tidak mempunyai inisiatif positif. Banyak orang yang hanya menunggu uluran tangan orang lain, padahal ada kemampuan dan kesempatan. Mencari-cari bantuan untuk mempermudah perjalanan hidup dan berfoya-foya tentu tidak layak bagi manusia yang normal karena hidup itu diciptakan Tuhan untuk berusaha. Pada kenyataannya, banyak orang yang kesejahteraannya bisa meningkat karena mereka menggunakan kemampuan dan kesempatan yang Tuhan berikan kepada mereka. Kesejahteraan manusia sesungguhnya dapat diperbaiki jika ia memiliki inisiatif pribadi dan mulai menggunakan tangan serta otak sendiri untuk berusaha. James Garfield seorang mantan Presiden Amerika Serikat dengan bijak mengatakan, "Di dunia ini benda-benda tidak berubah, kecuali kalau ada yang mengubahnya." Perkataan Garfield di atas tentu sangat benar dan itu telah dibuktikannya dalam kehidupannya. Dalam kehidupannya Garfield tak pernah menunggu kesempatan tapi senantiasa berinisiatif menciptakan kesempatan untuk melakukan yang terbaik di dalam hidupnya. Tuhan telah menetapkan manusia untuk mendapatkan rezekinya melalui bekerja dan berpeluh. Hukum itu sampai saat ini masih berlaku karena itu manusia harus berinisiatif untuk bekerja dan berdoa agar ia mendapatkan bagiannya. Zaman semakin susah namun hidup itu harus tetap diperjuangkan karena jika tidak, maka kita akan menderita. Lapangan pekerjaan makin sempit namun bagi orang yang mau berinisiatif, jalan akan dibukakan. Berinisiatiflah selalu di dalam memperjuangkan hidup, pastilah Tuhan akan menolong. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jauhkan dariku kemalasan untuk bekerja dan berusaha serta hanya menggantungkan hidupku pada orang lain. Berikan aku kemauan untuk bekerja dan berkatilah apa saja pekerjaan yang akan aku lakukan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 8 Juni 2024 - Selalu bersyukur, KasihNya nyata setiap hari

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 7, 2024 5:06


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 Juni 2024 Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan: Mengucap syukur merupakan sesuatu yang sulit dilakukan ketika kita menghadapi suatu keadaan yang tidak kita harapkan. Berikut ini adalah tulisan seseorang tentang ucapan syukur, semoga dapat membantu kita untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan. "Bersyukurlah meskipun engkau belum mendapatkan semua yang engkau inginkan, karena jika engkau sudah mendapatkan semuanya maka engkau akan berhenti berusaha. Bersyukurlah karena engkau tidak mengetahui tentang sesuatu hal, karena itu akan memberimu kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah untuk saat-saat yang sulit, karena dalam saat-saat seperti ini engkau bisa bertumbuh. Bersyukurlah untuk setiap keterbatasanmu, karena itu memberimu kesemputan untuk memperbaiki diri. Bersyukurlah untuk setiap tantangan, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu. Bersyukurlah untuk kesalahan yang pernah engkau buat, karena itu memberimu pelajaran yang sangat berharga. Bersyukurlah ketika engkau merasa lelah, karena itu berarti engkau telah melakukan sesuatu dan membuat satu perbedaan." Mensyukuri sesuatu yang baik memang mudah, namun ketika kita juga belajar mensyukuri keadaan yang buruk, sebenarnya kita sedang mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif, sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang baik. Mengeluh dan marah tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik, sebaliknya keluh kesah dan marah akan memperburuk keadaan. Jantung terasa semakin panas, jengkel dan akhirnya badan terasa lelah. Orang yang melihat dan mendengarkan keluh kesah kita pun jadi jengkel. Apapun yang terjadi, lihatlah sisi positifnya dan jadikan itu alasan untuk bersyukur. Jangan menggerutu karena ketidakmampuan atau karena sesuatu yang tidak kita miliki. Sebaliknya, bersyukurlah untuk apa yang kita miliki dan apa yang masih dapat kita nikmati, karena tidak semua orang seberuntung kita. Kita bahkan dapat melakukan lebih dari itu, kita tidak hanya membiasakan diri untuk senantiasa mengucap syukur, tetapi kita bisa mendorong orang lain juga untuk melakukan hal yang sama. Ketika seseorang datang kepada kita dan mulai bersungut-sungut ataupun mengeluhkan banyak hal, katakan kepadanya mengenai banyak hal yang patut ia syukuri. Jangan menanggapi sungut-sungut dan keluhannya dengan ikut bersungut-sungut atau mengeluh, sebaliknya ajak dia untuk mengucap syukur dalam segala hal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengucap syukur untuk segala hal yang terjadi di dalam hidupku. Ajarilah aku untuk memandang sisi positif dari semua yang kualami. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 12 April 2024 - Mengasihi, Peduli dan Berbagi dengan Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 11, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 April 2024 Bacaan: "Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu." (1 Tesalonika 3:12) Renungan: Seorang wanita kaya raya mengalami rasa sepi yang mendalam. Meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah, ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya. "Nyonya, kami ada enam bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, ia berpikir sejenak. "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak akan memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih padanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong, bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berucap, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan. Ia pulang dengan satu semangat dan pemikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. la bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri, yang nilainya sangat tinggi. Jadi jangan halangi diri kita untuk berbahagia atau menikmati kepuasan yang unik itu karena kita akan rugi sendiri. Untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak, rekan sekerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut bahagia! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk saling mencintai, berbagi dan peduli. Aku tahu Engkau sering mengirimkan kepadaku orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Bukalah hatiku dan berikan kepekaan yang besar agar aku dapat melanjutkan karya kasih-Mu di dunia ini. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Saling Mendoakan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Mar 21, 2024 3:37


Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 5:25 (TB) Saudara-saudara, doakanlah kami.

Lifehouse Jakarta
Jangan Anggap Rendah Nubuat

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Mar 19, 2024 5:01


Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 5:19-21 (TB) Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Lifehouse Jakarta
Sulitnya Mengasihi

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Mar 17, 2024 4:57


Wigand Sugandi - 1 Tesalonika 3:12 (TB) Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 12 Maret 2024 - Menulis Kisah Kehidupan yang Indah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 11, 2024 5:22


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 Maret 2024 Bacaan: "Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri." (2 Tesalonika 3:11-12) Renungan: Sejak detik pertama seorang manusia lahir ke dalam dunia ini, ia diberikan hak untuk membuat cerita tentang kehidupannya sendiri. Masing-masing kita telah diberikan pena untuk mengisi setiap lembaran kertas dalam buku kehidupan. Kita bebas untuk menuliskan apa saja yang kita mau dan yang tertulis di dalamnya itu adalah kehidupan yang kita jalani selama hidup. Orang akan dikenang sesuai dengan kisah hidup yang dijalaninya. Kita berhak menentukan seperti apakah nanti kita akan dikenang. Terlepas dari kebebasan yang kita miliki untuk menuliskan akan seperti apa kehidupan kita, kita juga harus tetap memikirkan suatu catatan kehidupan yang tidak hanya berguna bagi dunia saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Dapat kita saksikan sendiri, betapa banyak orang yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk hal yang tidak berguna. Mungkin mereka kaya, terkenal, dan memiliki kekuasaan, tetapi apalah artinya bila semuanya itu tidak berguna bagi orang lain? Kelak saat mereka meninggalkan dunia ini, dengan cepat orang akan melupakan mereka, karena mereka tidak menciptakan sesuatu yang berguna. Ada pepatah yang mengatakan, "Lebih baik menjadi seseorang yang sederhana dan berguna daripada kaya namun tidak ada artinya." Hidup bukan hanya untuk sekadar hidup. Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi manusia yang hidup seperti rumput yang tumbuh dan kemudian mati begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah suatu kehidupan yang berharga. Jika kita sudah demikian berharga bagi Tuhan, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan kehidupan ini. Dengan semua kemampuan yang ada pada kita, jadikan hidup kita semakin berguna. Saat ini, kita mungkin tidak harus menjadi seorang penemu yang hebat dan terkenal. Tetapi, dengan menjadi berguna bagi sesama, itu artinya kita sudah menuliskan hidup kita sebagai hidup yang memberi arti. Untuk itu, marilah kita menuliskan perjalanan hidup kita dengan sesuatu yang bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin menuliskan catatan perjalanan hidupku dengan hal-hal yang berguna. Oleh karena itu sertailah aku dengan hikmat-Mu. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Jangan Seperti Demas

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Feb 19, 2024 3:54


Joshua Marthio - 2 Timotius 4:10 (TB) karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.

Lifehouse Jakarta
Menantikan Hari Tuhan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Feb 16, 2024 4:32


Joshua Marthio - 1 Tesalonika 5:4 (TB) Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,

Lifehouse Jakarta
Menolak Roh Kudus

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Feb 10, 2024 4:43


Joshua Marthio - 1 Tesalonika 4:7-8 (TB) Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.