Selamat datang di podcast #BicaraNuklir. Podcast pertama dan satu-satunya yang membahas sains dan teknologi nuklir di Indonesia.
Di episode ini, kami ngobrol dengan Alya Jasmine, mahasiswa S2 di bidang Nuclear Energy di University of Cambridge. Alya terpapar tentang pentingnya nuklir sejak SMA, dan selalu ingin bergerak untuk mengkampanyekan nuklir serta meluruskan miskonsepsinya. Hingga akhirnya dia membuat The Meitner Project, sebuah proyek kampanye nuklir yang terinspirasi oleh Lisa Meitner. Kami ngobrol tentang ketertarikannya terhadap nuklir, bagaimana “skena” nuklir di Britania Raya, dan alasannya membuat The Meitner Project. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, kami ngobrol dengan Dr. Muhammad Rifai, M.Eng., kepala Pusat Riset Teknologi Akselerator (PRTA) ORTN-BRIN. Akselerator memiliki potensi yang besar di Indonesia. Di sisi praktis, akselerator bisa digunakan untuk memproduksi radioisotop yang penting kebutuhan manusia, seperti radioisotop medis. Di sisi riset, terdapat begitu banyak lesson learned yang bisa didapat bila Indonesia mampu membangun akselerator sendiri. Kami ngobrol tentang rencana jangka pendek, menengah, dan panjang dari PRTA. Juga tentang bagaimana Indonesia bisa mengambil keuntungan dari akselerator. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor.
Di episode ini, kami ngobrol dengan Dr. Ratna Dewi Syarifah, dosen di Departemen Fisika Universitas Jember. Jika kita bicara tentang pendidikan nuklir, UGM dan ITB selalu menjadi top-of-mind kita. Namun, saat ini sudah mulai muncul bibit-bibit kelompok riset nuklir di berbagai kampus di Indonesia, termasuk di Universitas Jember. Di kesempatan ini, kami ngobrol dengan Dr. Ratna tentang bagaimana perjalanannya dari sisi pendidikan dan riset, serta juga kelompok riset Aplikasi Sains dan Teknologi Nuklir (ASTEN) yang dibuatnya di Universitas Jember. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor.
Di episode ini, kami ngobrol dengan Fathurrahman Setiawan, teman lama yang saat ini menjalani program S3 di Ulsan National Institute of Science and Technology, Korea Selatan. Di kesempatan ini kami ngobrol tentang awal mula ketertarikannya ke bidang nuklir sedari SMA, bagaimana BEM membentuk kepribadiannya, kesempatan-kesempatan yang menghampirinya untuk melanjutkan studi, bidang risetnya saat ini, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, kami kembali ngobrol dengan Bob Soelaiman Effendi, COO PT. ThorCon Power Indonesia. Di obrolan kali ini, kami membahas tentang update apa yang sudah dikerjakan oleh ThorCon, target-target di tahun 2023, dan juga diskusi kritis tentang deployment reaktor ThorCon dan tantangannya untuk regulator. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Dr. Nina Widiawati adalah seorang peneliti di Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) ORTN-BRIN. Penelitian beliau mencakup tentang skema burnup yang diaplikasikan ke Liquid Metal Fast Breeder Reactor (LMFBR) dan High Temperature Gas-cooled Reactor (HTGR) yaitu CANDLE. Sama sesuai dengan namanya, skema ini menggambarkan reaktor nuklir seperti sebuah lilin yang dibakar dengan kapasitas tertentu. Hal ini membuat reaktor dapat beroperasi dengan lebih lama. Sebelum menjadi peneliti, Dr. Nina Widiawati juga sempat menjadi dosen dan pengajar di beberapa kampus di Indonesia. Selengkapnya bisa didengarkan di episode ini. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Lambok Hilarius Silalahi, M.Eng. adalah seorang ahli pembangkit batu bara yang saat ini bergabung dalam Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) BRIN. Meskipun pada awal mulanya beliau mempelajari reaksi fisi, beliau banyak dipercaya memimpin proyek BPPT yang berkaitan dengan batu bara. Dengan begitu ramainya perbincangan tentang coal-to-nuclear transition, kami ngobrol banyak dalam kesempatan kali ini. Kami membahas tentang persamaan dan perbedaan sistem pembangkitan energi dari PLTN dan PLTU, hal-hal dan komponen apa saja yang perlu disesuaikan untuk melakukan transisi, jenis PLTN yang cocok untuk coal-to-nuclear transition, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Dr. Ir. Sudi Ariyanto, M.Eng. adalah ketua Badan Kejuruan Teknik Nuklir (BKTN) di Persatuan Insinyur Indonesia (PII). BKTN adalah lembaga di dalam PII yang mengurus tentang kompetensi dan sertifikasi insinyur nuklir di Indonesia. Kami ngobrol dengan pak Sudi mengenai awal mula pendirian BKTN, bagaimana alur untuk mengajukan sertifikasi keinsinyuran nuklir di BKTN dan PII, dan bagaimana, menurut beliau, BKTN dapat berperan untuk memajukan industri nuklir di Indonesia. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Dr. Irwan Simanullang adalah satu dari sekian banyak intelektual Indonesia yang saat ini bekerja di luar negeri. Beliau adalah Asisten Profesor di Department of Applied Quantum Physics and Nuclear Engineering di Kyushu University. Pengalaman beliau belajar dan bekerja persis setelah kejadian kecelakaan Fukushima memberikan perspektif yang menarik tentang bagaimana Jepang memfokuskan risetnya pasca-Fukushima. Selain itu, kami juga ngobrol tentang ketertarikan dan riset-riset beliau di bidang High Temperature Gas-cooled Reactors, ambisi Jepang untuk membangun reaktor HTGR, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Dr. Rohadi Awaludin baru mulai memimpin Organisasi Riset Tenaga Nuklir per April 2022. Namun, sepak terjang beliau menjadi peneliti dan pejabat struktural tidak perlu diragukan lagi. Di episode pertama dari Season 4 Bicara Nuklir, kami mengundang Dr. Rohadi Awaludin untuk ngobrol tentang apa yang terjadi di dalam Organisasi Riset Tenaga Nuklir, bagaimana transisi peleburan pusat riset mempengaruhi kinerja mereka, titik kelemahan dan kekuatan peneliti nuklir Indonesia, dan juga bagaimana ORTN berperan dalam kemajuan industri nuklir Indonesia. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di era modern, Fukushima menjadi kecelakaan nuklir yang paling besar yang pernah ada. Energi nuklir yang sudah mulai menunjukkan tajinya sebagai sumber energi bersih dan melimpah, harus kembali ke titik nol. Bagaimana kecelakaan tersebut terjadi dan apa yang bisa kita pelajari dari sana? Presentasi ini adalah bagian dari Kursus Virtual: Pengantar Teknis dan Keselamatan Reaktor hari keempat dengan teman "Kecelakaan Three Mile Island, Chernobyl, dan Fukushima, Diskusi tentang fakta dan penyebab kecelakaan Three Mile Island, Chernobyl, dan Fukushima." —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor.
Kecelakaan Chernobyl memiliki dampak luas akibat lepasan radioaktifnya. Begitu pula dampak psikologis bagaimana masyarakat memandang energi nuklir. Bagaimana kecelakaan tersebut terjadi dan apa yang bisa kita pelajari dari sana? Presentasi ini adalah bagian dari Kursus Virtual: Pengantar Teknis dan Keselamatan Reaktor hari keempat dengan teman "Kecelakaan Three Mile Island, Chernobyl, dan Fukushima, Diskusi tentang fakta dan penyebab kecelakaan Three Mile Island, Chernobyl, dan Fukushima." —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor.
Kecelakaan Three Mile Island merupakan salah satu kecelakaan yang memiliki dampak penting dalam keselamatan reaktor nuklir. Bagaimana kecelakaan tersebut terjadi dan apa yang bisa kita pelajari dari sana? Presentasi ini adalah bagian dari Kursus Virtual: Pengantar Teknis dan Keselamatan Reaktor hari keempat dengan teman "Kecelakaan Three Mile Island, Chernobyl, dan Fukushima, Diskusi tentang fakta dan penyebab kecelakaan Three Mile Island, Chernobyl, dan Fukushima." —————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Ir. Haendra Subekti, M.T. Direktur Bidang Regulasi Instalasi dan Bahan Nuklir di BAPETEN. Dalam diskusi ini, kami ngobrol tentang Revisi UU Ketenaganukliran. Dalam 25 tahun terakhir, UU nomor 10 tahun 1997 adalah dasar utama penerapan teknologi nuklir di Indonesia, dan BAPETEN mengusulkan revisi undang-undang tersebut. Kami ngobrol tentang urgensi revisi UU ketenaganukliran, apa saja hal-hal yang akan diatur disana, bagaimana dampaknya terhadap industri nuklir di Indonesia, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono, M.Eng., IPU., anggota Dewan Energi Nasional dan Ketua II Tim Persiapan Pembentukan NEPIO dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kami ngobrol tentang ketertarikan beliau di bidang energi dan kebijakan energi, alasan kenapa energi nuklir menjadi pilihan terakhir. Apa yang sebenernya akan dilakukan NEPIO untuk mendukung PLTN di Indonesia, bagaimana timeline implementasi NEPIO, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Dr. Liem Peng Hong, yang saat ini menjadi bagian dari Nippon Advanced Information Company, Inc. Beliau memliki pengalaman puluhan tahun dalam mengembangkan kode nuklir yang digunakan untuk analisis beberapa jenis reaktor nuklir yang digunakan oleh BATAN. Kali ini, kami ngobrol tentang karir beliau di BATAN dan di Jepang, pendekatan beliau untuk membangun sebuah kode nuklir, dan juga pendapat beliau tentang bagaimana pengembangan kode nuklir di Indonesia. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Dr. Yudiutomo Imardjoko, dosen di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM yang saat ini juga membangun PT. Ensterna, sebuah perusahaan di bidang sterilisasi menggunakan mesin electron beam. Pak Yudi sudah mengalami semuanya, mulai dari menjadi dosen, perwakilan Indonesia di CTBTO, direktur utama PT. INUKI, dan membangun perusahaan swastanya sendiri. Kali ini kami ngobrol tentang semangat “Trailblazing” dari Pak Yudi ketika menjalani karirnya hingga saat ini. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Andika Dwijayanto, peneliti di Organisasi Riset Tenaga Nuklir yang sudah lama menyuarakan tentang energi nuklir di masyarakat. Kami ngobrol tentang awal mula ketertarikan mas Andika ke bidang teknik nuklir, kenapa tetap memilih untuk berkarir di bidang tenaga nuklir, usaha-usaha yang dilakukannya untuk mengkampanyekan energi nuklir, dan juga tentang strategi untuk bisa memenangkan adu wacana dan adu narasi tentang PLTN di masyarakat. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
11 tahun bencana Fukushima, apa yang terjadi sebenarnya? —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Fadillah Zennifa, Ph.D., lulusan S3 biomedical engineering Jepang yang saat ini bekerja di reaktor fusi eksperimen Kyushu University, Jepang. Kami ngobrol tentang perjalanannya berpindah bidang dari biomedis ke reaktor fusi dan apa yang menyambungkan keduanya. Selain itu, kami juga ngobrol tentang perkembangan reaktor fusi, kenapa fusi tidak lebih seram dari fisi, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Bapak Sriyana, peneliti di Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir atau PKSEN di BRIN. Pengalaman beliau sebagai pejabat peneliti dan sktruktural membuat topik yang dibahas menjadi meluas. Kami ngobrol tentang sejarah, visi, dan misi dari PKSEN, betapa mendalamnya studi pendahuluan untuk membangun PLTN, peran kunci NEPIO untuk memastikan Indonesia Go Nuclear, Bagaimana masa depan nuklir di Indonesia, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Dr. Ismail Zen. Inspektor Nuklir di International Atomic Energy Agency atau IAEA. Beliau adalah satu dari ratusan inspektor nuklir di IAEA dan bertugas untuk memastikan bahwa bahan nuklir yang dimiliki suatu negara hanya digunakan untuk maksud damai. Kami ngobrol tentang pengalaman dan karir beliau yang bermula dari BAPETEN, apa yang membuat pak Ismail memutuskan untuk bergabung dengan IAEA, tugas dan fungsi dari inspektor nuklir, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Indra Milyardi, Kepala Loka Iradiator Gamma Merah Putih di Serpong. Iradiator Gamma Merah Putih adalah satu dari 2 fasilitas iradiator gamma di Indonesia yang melayani jasa iradiasi barang. Bersama pak Indra, aku ngobrol tentang kondisi iradiator gamma merah putih setelah 3 tahun beroperasi, potensi pasar yang dimiliki oleh iradiator gamma merah putih, tantangan iradiator gamma di masa yang akan datang, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Agus Sumaryanto, pelaksana tugas Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir atau ORTN di BRIN. Kami ngobrol mengenai banyak hal, mulai dari pengalaman beliau ketika melakukan riset di bidang eksplorasi bahan tambang nuklir, potensi hasil tambang di bidang nuklir yang ada di Indonesia, apa beda antara BATAN dan ORTN BRIN, hal-hal yang akan terjadi di ORTN, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, aku ngobrol bersama Alfred Christopher Gurning, Officer di ASEAN Center for Energy di bagian ASEAN Plan of Action and Energy Cooperation. ASEAN Center for Energy memiliki peran yang unik untuk mendukung penggunaan energi nuklir untuk kebutuhan sipil. Kali ini aku ngobrol lebih dalam tentang apa itu ASEAN center for energy dan perannya secara khusus di bidang energi nuklir, studi-studi yang pernah dilakukan oleh ASEAN Center for Energy, PLTN Bataan di Filipina, fenomena not-in-my-backyard, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Dr. Kurtubi, mantan anggota komisi 7 DPR RI yang juga mengetuai kaukus nuklir di DPR RI. Kami ngobrol tentang banyak hal. Mulai dari pengalaman studi beliau di Colorado, Amerika Serikat, bagaimana beliau bisa masuk ke lembaga legislatif, visi beliau di bidang energi di Indonesia, dan secara khusus tentang nuklir di Indonesia. Kami juga ngobrol dimana sebenarnya bottleneck yg menghambat berdirinya PLTN di Indonesia. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Bapak Tagor Malem Sembiring, Senior Nuclear Safety Engineer di PT. ThorCon Power Indonesia. Dengan pengalaman beliau selama 28 tahun menganlisis berbagai jenis reaktor nuklir, beliau bergabung dengan ThorCon di awal tahun 2021 sebagai Senior Nuclear Safety Engineer dan bertanggung jawab terhadap nuclear safety dari TMSR-500, reaktor yang akan dibangun oleh PT. Thorcon Power Indonesia di Provinsi Bangka Belitung. Kami ngobrol tentang alasan beliau bergabung ke PT. Thorcon Power Indonesia, keraguan-keraguan mengenai keselamatan dari teknologi TMSR-500, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1800 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Bapak Heri Heriswan, Direktur Utama PT. Industri Nuklir Indonesia. Pengalaman beliau di bidang manajerial membawa beliau untuk mengepalai INUKI yang sedang bertransisi menuju industri radiofarmaka. Dengan transisi ini, INUKI berharap bisa mengisi kekosongan industri di bidang radiofarmaka. Kami ngobrol mengenai unit-unit bisnis yang dimiliki INUKI, bagaimana peran INUKI untuk memajukan nuklir di bidang farmasi di Indonesia, rencana pembangunan siklotron, hilirisasi hasil riset nuklir melalui INUKI, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1800 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Stanislaus Risadi Apresian, dosen Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan Bandung yang saat ini sedang tugas belajar di University of Leeds, Inggris. Riset beliau mengenai Dampak Climate Change terhadap Political Economy menarik untuk dibahas mengingat adanya event COP26 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia minggu lalu. Kami membahas tentang riset mas Apres di bidang mitigasi dan adaptasi dampak climate change, Highlight dari event COP26, komitmen Indonesia, dan diakhiri dengan diskusi menarik tentang nuklir untuk membantu mengatasi climate change. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1700 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Dr. Muhammad Subekti, peneliti di Organisasi Riset Tenaga Nuklir, Badan Riset Inovasi Nasional. Beliau saat ini juga mengepalai direktorat pengelolaan fasilitas ketenaganukliran yang berbasis di Serpong, Tangerang. Kami ngobrol banyak mengenai pengalaman beliau bekerja sebagai peneliti di bidang reactor physics, dan bagaimana BATAN, dengan segala resources yang ada, berusaha merencanakan pembangunan PLTN, salah satunya mengenai pembangunan kode dan simulator. Selain itu, kami ngobrol tentang kondisi 3 reaktor di Indonesia saat ini, bagaimana pengelolaannya, dan ketika memasuki usia senjanya, bagaimana reaktor tersebut dekomisioning. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1700 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Dr. Sidik Permana, kepala program studi S2 dan S3 Fisika Nuklir di ITB. Kami ngobrol tentang ketertarikan beliau terhadap energi nuklir, pandangan mengenai perkembangan teknologi nuklir di Indonesia, misinformasi yang sering sekali terjadi ketika membahas teknologi nuklir, bagaimana anak muda harus bersikap, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1700 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Bapak Besar Winarto, kepala Asosiasi Profesi Nuklir Indonesia atau biasa disebut sebagai APRONUKI. APRONUKI adalah satu dari banyak organisasi yang mendorong pembangunan PLTN di Indonesia. Dan di podcast ini, kami ngobrol mengenai awal mula pendirian APRONUKI, beberapa saran yang telah diberikan APRONUKI kepada pembuat kebijakan, alasan PLTN menjadi opsi terakhir, dan juga pentingnya NEPIO untuk pembangunan PLTN di Indonesia . So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1700 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Achmad Fajar Putranto, mahasiswa S3 di University of Grenoble Alpes. Fajar mengambil bidang yang unik sekali, yaitu tentang interaksi plasma dengan materi. Sebelumnya, selama S2 dia melakukan penelitian tentang salah satu bagian dari reaktor ITER, reaktor riset fusi yang saat ini sedang dibangun di perancis. Kami ngobrol tentang ketertarikannya mendalami teknologi plasma, bagaimana pendapatnya tentang reaktor fusi, dan juga apakah teknologi plasma bisa berkembangan di Indonesia. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1600 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kami ngobrol bersama Dr. Intan Soeparna, Dosen di Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang memiliki research interest di bidang hukum nuklir. Dr. Intan Soeparna adalah satu dari sedikit ahli hukum di bidang nuklir di Indonesia. Kami membicarakan tentang pilar-pilar yang harus ada dalam hukum yang berkaitan dengan nuklir, posisi nuklir dalam RUU Energi Baru dan Terbarukan, apa yang kurang dari Undang-undang nomor 10 tahun 1997 tentang ketenaganukliran, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1600 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kami berkesempatan untuk ngobrol dan berbagi aspirasi dengan Anggota Pemangku Kepentingan Teknologi dari Dewan Energi Nasional, As Natio Lasman. Kami ngobrol tentang sejarah dan pengalaman beliau di bidang tenaga nuklir, sejarah Reaktor Atom Karya Teknisi Indonesia (R.A. Kartini), Grand Strategi Energi Nasional, bagaimana PLTN bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, Majelis Pertimbangan Teknologi Nuklir dan masih banyak lagi. So, let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1600 kali di berbagai platform.
Di episode ini, kita ngobrol dengan Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM IPTEK) di Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bapak Edy Giri Rachman Putra, PhD. Pengalaman beliau menjadi peneliti dan pejabat struktural sangat menarik untuk diikuti. Kami ngobrol tentang penelitian beliau di bidang Small-Angle Neutron Scattering and Soft Condensed Matter, transisi beliau dari peneliti menjadi kepala PSTBM, Ketua STTN-BATAN, dan saat ini menjadi Plt. Deputi bidang SDM IPTEK BRIN. Kami juga bahas tentang aspek yang kurang dikuasai oleh SDM nuklir dan bagaimana visi beliau menjadikan Yogyakarta sebagai Pusat Pendidikan Nuklir di Dunia. —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1500 kali di berbagai platform.
Di episode kedua season ketiga ini, aku mengundang rekanku yang juga sejak Februari 2021 menjadi dosen muda di Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada yaitu Andhika Yudha Prawira. Mas Andhika saat ini sedang menyelesaikan studi S3-nya di Korea Advance Institue of Science and Technology atau KAIST di Korea Selatan. Di episode ini, kami ngobrol tentang risetnya mengintegrasikan sistem pembangkit daya nuklir dan energi terbarukan, pentingnya menyiapkan SDM nuklir, pentingnya kolaborasi di sesama ilmuwan nuklir, dan masih banyak lain. So let's check it out! —————————————————————————————————————————— Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1500 kali di berbagai platform.
Selamat datang di Season Ketiga dari Bicara Nuklir. Di episode pertama ini, kita ngobrol dengan dosen muda Teknik Nuklir UGM, Muhammad Rizki Oktavian, S.T., M.S.E. Kita ngobrol tentang pilihannya menjadi dosen muda UGM, riset nuklir yang saat ini sedang popular di Indonesia, pentingnya computer science di teknik nuklir, dan masih banyak lagi. So, let's check it out! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Podcast Bicara Nuklir adalah podcast pertama di Indonesia yang membahas tentang Sains dan Teknologi Nuklir. Podcast ini diinisiasi oleh Harun Ardiansyah, Mahasiswa S3 Teknik Nuklir di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Podcast ini membahas tentang dasar - dasar mengenai ketenaganukliran dan juga wawancara dengan tokoh-tokoh yang bersinggungan dengan dunia nuklir di Indonesia. Podcast ini terinspirasi dari kurang populernya topik nuklir dibandingkan dengan topik keilmuan yang lain. Di sisi lain, perlu ada kampanye yang lebih masif tentang manfaat nuklir untuk menutupi pandangan-pandangan buruk tentang nuklir yang ada di masyarakat Indonesia. Podcast ini bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi nuklir dengan format baru. Podcast Bicara Nuklir telah bergulir sejak bulan Maret 2020, dan akan memulai season ketiganya di bulan September 2021. Podcast ini berformat wawancara dengan membahas topik-topik kekinian di bidang nuklir. Saat ini, Podcast Bicara Nuklir tersedia dalam tiga platform yaitu Spotify, Apple Podcast, dan Anchor. Hingga saat ini, podcast ini telah diputar sebanyak lebih dari 1500 kali di berbagai platform.
Di part terakhir dari Season 2 ini, kita lanjutkan obrolan bersama Donny Hartanto, S.T., M.Sc., Ph.D., seorang assistant professor di University of Sharjah, Uni Emirat Arab. Dengan pengalaman langsung mas Donny menjadi dosen di Uni Emirat Arab, kita coba gali apa kunci sukses Uni Emirat Arab membangun program energi nuklirnya, dan merefleksikannya ke keadaan Indonesia saat ini.
Episode terakhir Season 2 kali ini kedatangan Donny Hartanto, S.T., M.Sc., Ph.D., seorang assistant professor di University of Sharjah, Uni Emirat Arab. Sempat kehilangan arah ketika menjalani kuliah S1, mas Donny akhirnya menemukan support system yang bisa membantunya menjalani kuliah hingga yakin untuk menjadi seorang akademisi dengan karir yang baik di negeri orang.
Episode 14 berlanjut bersama Yanuar Ady Setiawan, S.T., M.S. Dosen Departemen Teknik nuklir dan Teknik Fisika UGM yang saat ini sedang studi S3 di Ulsan National Institute of Science and Technology di Korea Selatan. Kali ini kita ngobrol tentang apa itu Budaya Keamanan Nuklir dan bagaimana dia berbeda dan sistem keamanan nuklir itu sendiri. Selain itu, kita ngobrol juga tentang bagaimana mengkampanyekan teknologi nuklir. Kenapa kampanye nuklir selalu defensif dan hanya bereaksi terhadap tuduhan miring tentang nuklir?
Setelah sempat tertunda secara tidak terduga, Bicara Nuklir kembali hadir dengan obrol bersama Yanuar Ady Setiawan, S.T., M.S. Dosen Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM yang saat ini sedang studi S3 di Ulsan National Institute of Science and Technology di Korea Selatan. Kita ngobrol tentang backstory-nya kenapa memilih teknik nuklir, keaktifannya di kegiatan MAPALA, dan juga tentang risetnya di bidang keamanan nuklir.
Di part kedua ini, Dr. Susilo Widodo ngobrol tentang Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI) yang bermula dari inisiatif untuk membantu kampanye PLTN pertama Indonesia di Semenanjung Muria. Dari situ, kemanakah arah HIMNI dan bagaimana harapan untuk generasi di masa yang akan datang? Dan bagaimana pula hubungan HIMNI dengan pembuat kebijakan?
Di episode ini, Bicara Nuklir kedatangan Ketua Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI), Dr. Susilo Widodo. Part pertama ini membahas tentang awal mula ketertarikan Dr. Susilo Widodo tentang nuklir, beasiswa Overseas Fellowship yang didapatnya dari Pemerintahan Soeharto, dan juga awal mula gagasan dibentuknya HIMNI.
Di part 2 ini, Ir. Eko Madi Parmanto memberikan pandangannya tentang strategi diseminasi dan kemitraan yang sampai saat ini dijalani oleh BATAN. Dengan segala keterbatasannya, PDK mampu menyelesaikan apa yang menjadi targetnya. Selain itu, Pak Eko menceritakan tentang titik balik diseminasi PLTN di Indonesia oleh BATAN pada tahun 2007, yaitu rencana pemerintah Indonesia untuk membangun PLTN di Semenanjung Muria.
Ir. Eko Madi Parmanto saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Diseminasi dan Kemitraan BATAN. Sesuai dengan namanya, pusat ini menjadi garda terdepan BATAN untuk mengkomunikasikan IPTEK Nuklir ke masyarakat Indonesia. Namun, bagaimana diseminasi dan kemitraan ini diimplementasikan? Saksikan selengkapnya di Part 1 Episode 12 ini.
Minggu ini, kita kembali bersama Dr. Indarta Aji membahas start-up yang dibangunnya di Jepang, Molten Salt Lab, Inc. Kita membahas tentang awal mula ide berdirinya start-up tersebut (yang dimulai dari kampus), tantangan sebagai start-up di bidang yang hanya sedikit orang yang menekuni, dan bagaimana dukungan pemerintah setempat membantu menjalankan start-up-nya. Dari situ, kita tarik pembahasan itu dalam konteks Indonesia. Tentang bagaimana energi nuklir bisa menjadi katalis untuk pembangunan industri berbasis R&D.
Di episode Bicara Nuklir kali ini kita kedatangan seorang lulusan doktor di Jepang yang akhirnya meneruskan pekerjaannya di Jepan dengan membangun Start Up di bidang teknologi Molten Salt Reactor, Dr. Indarta Aji. Namun sebelum masuk ke pembahasan tentang start-up yang didirikannya, di part pertama ini kita akan bahas tentang bagaimana awal mulanya belajar reaktor nuklir dan kenapa memutuskan untuk tetap riset di bidang MSR dan bahkan membangun bisnis dari sana.
Dr. Geni Rina Sunaryo melanjutkan perbincangan untuk Bicara Nuklir. Di part kedua ini, Dr. Geni menceritakan tentang intrik-intrik yang terjadi selama proses perancangan Reaktor Daya Eksperimental. Selain itu, Dr. Geni bercerita tentang gerakan Women In Nuclear, dan bagaimana implementasinya di BATAN.
Dr. Geni Rina Sunaryo adalah tokoh yang tidak asing dalam dunia peneliti nuklir di Indonesia. Pengalaman beliau sebagai Kepala Pusat Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir BATAN di tahun 2014-2019 dan juga sebagai Kepala Proyek Reaktor Daya Eksperimental (RDE) dibagikan untuk Bicara Nuklir di episode ini. Dr. Geni bercerita tentang webinar nuklir yang sering dilakukan oleh HIMNI dan juga cerita di balik layar tentang RDE
Sebagian orang yang berkecimpung di dunia energi nuklir mengkritisi narasi Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) yang dibawa oleh Pak Bob Soelaiman Effendi dan ThorCon. Namun, Pak Bob mengklaim bahwa ini adalah cara untuk mengubah paradigma nuklir di masyarakat Indonesia. Pak Bob dan Harun juga berdiskusi tentang sisi lain PLTN yang dipandang dari orang yang tidak punya pendidikan teknik nuklir. Saksikan selengkapnya di part 2 dari Episode 9 Bicara Nuklir.