POPULARITY
Indonesia akhirnya memiliki aturan batas usia pengguna media sosial, yakni Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak atau disingkat PP Tunas. PP ini dirilis Presiden Prabowo Subianto di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 28 Maret 2025 lalu. Berbagai kalangan mengapresiasi terbitnya PP Tunas dan berharap bisa mewujudkan ruang digital yang ramah anak. Selama ini banyak anak menjadi korban kekerasan dan kejahatan di dunia maya, misalnya bullying, pornografi, hingga judi daring. PP itu memuat sejumlah ketentuan, di antaranya, batasan dan klasifikasi usia anak pengguna medsos, tingkat risiko platform digital, kewajiban platform, hingga peran pengawasan orangtua. Apakah PP Tunas bakal mampu melindungi anak di ruang digital? Apa saja implikasi terbitnya PP ini di lapangan? Bagaimana memastikan semua pihak, seperti platform digital dan orangtua berperan maksimal menjamin keamanan anak saat mengakses internet?Kita akan bincangkan hal ini dalam Ruang Publik KBR. Bersama Ahmad Sofian, Ahli Hukum Pidana Anak dari Universitas Bina Nusantara dan Eka Nugraha Putra, Peneliti di Centre for Trusted Internet and Community-National University of Singapore.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ribuan mahasiswa dan masyarakat sipil menggelar aksi bertajuk "Indonesia Gelap" di berbagai daerah, salah satunya di kawasan Patung Kuda, Jakarta, sejak awal pekan ini. Puncak aksi akan diselenggarakan pada Kamis, lusa, bertepatan dengan pelantikan kepala daerah hasil Pemilu 2024.Para demonstran mendesak pemerintahan Prabowo-Gibran bertanggung jawab atas situasi negara yang kian memburuk. Massa membawa sejumlah tuntutan di antaranya, cabut kebijakan efisiensi anggaran karena tidak berpihak pada rakyat, evaluasi total program Makan Bergizi Gratis, hingga batalkan revisi UU Polri dan UU Kejaksaan.Terkait efisiensi anggaran, pemerintah dikritik inkonsisten. Struktur kabinet sejak awal gemuk, untuk mengakomodasi kepentingan koalisi. Inkonsistensi makin terlihat usai Kementerian Pertahanan mengangkat sejumlah staf baru, termasuk influencer, Deddy Corbuzier. Padahal, kementerian dan lembaga lain dipaksa melakukan penghematan besar-besaran, yang tentunya berpotensi mengorbankan program-program pro-rakyat.Keprihatinan itu yang hendak disuarakan lewat aksi "Indonesia Gelap". Aksi serupa pernah digelar pada akhir Agustus 2024 yang bertajuk "Peringatan Darurat". Kala itu, mereka mampu menggagalkan revisi Undang-Undang Pilkada, sehingga menutup celah putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep maju di pilkada.Bagaimana dengan aksi "Indonesia Gelap"? Seberapa besar pengaruhnya untuk mengubah kebijakan? Apakah gerakan semacam ini layak untuk terus dihidupkan?Kita bincangkan bersama Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah dan Wasisto Raharjo Jati, Peneliti di Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kawan UGM, hayo ngaku siapa yang baru tahu fakta-fakta berikut tentang Antartika? Keren banget gak sih? Apa yang pertama kali kalian lakukan, kalo kalian diberi kesempatan untuk menginjakan kaki di Antartika? Simak cerita seru ekspedisi Antartika bersama 2 peneliti Fakultas Teknik dan Fakultas Geografi UGM hanya di #UGMPodcast!
Kisruh di internal Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) kembali memancing perdebatan soal akurasi, integritas, dan transparansi lembaga survei. Kasus ini bermula dari survei elektabilitas di Pilkada Jakarta, yang dirilis Poltracking Indonesia dan LSI. Hasilnya menunjukkan perbedaan signifikan, meski menggunakan metode survei yang sama. Setelah diperiksa Dewan Etik Persepi, Poltracking dijatuhi sanksi karena ditemukan sejumlah kejanggalan. Keputusan ini direspon Poltracking dengan mundur dari Persepi, yang kemudian diikuti dua lembaga survei lain, Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Voxpol Center Research and Consulting. Sejak Pemilu 2004 keberadaan lembaga survei politik makin tak bisa dipisahkan dari demokrasi elektoral di tanah air. Bahkan, lembaga survei juga tak jarang merangkap sebagai konsultan politik para kandidat yang bertarung di pemilu. Publik dibanjiri rilis hasil survei politik, tanpa tahu isi dapur tiap lembaga. Bagaimana seharusnya mengelola lembaga-lembaga survei di Indonesia? Apa dampak keberadaan mereka pada demokrasi di tanah air? Bagaimana publik merespons berbagai hasil survei yang dirilis? Kita bincangkan bersama Peneliti Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Heroik Pratama dan Peneliti dari Pusat Riset Politik BRIN, Wasisto Raharjo Jati. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Puluhan peternakan sapi perah di belasan negara bagian AS sejak April melaporkan kasus flu burung, bahkan 4 pekerja peternakan sapi sempat terinfeksi. Peneliti terus memantau penularan antar-spesies ini, dan memanfaatkan teknologi melawan Covid untuk mengembangkan vaksin baru menangkal flu burung.
Dua hari lalu, publik, terutama kalangan pakar hukum dikejutkan dengan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta tentang gugatan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. PTUN Jakarta mengabulkan sebagian gugatan ipar Presiden Jokowi itu, yakni menyatakan batal atau tidak sah pengangkatan Suhartoyo sebagai Ketua MK 2023-2028. Selain itu, permohonan Anwar agar dipulihkan harkat dan martabatnya sebagai hakim konstitusi, juga dikabulkan. Seperti kita ketahui, gugatan Anwar ke PTUN bermula dari keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memberhentikannya dari jabatan Ketua MK pada 7 November 2023, karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat. MK kemudian memilih Suhartoyo sebagai ketua baru menggantikan Anwar. Kemarin, MK menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) dan memutuskan akan mengajukan banding terhadap putusan PTUN Jakarta. Tak sedikit pihak yang menilai putusan ini janggal. Apalagi di momen-momen krusial jelang pendaftaran paslon di Pilkada 2024 yang dibuka 27 Agustus mendatang. MK diburu waktu untuk memutus, salah satunya, permohonan uji materi soal syarat minimal usia calon kepala daerah. Seperti apa potensi dampak putusan PTUN Jakarta terhadap kinerja MK? Apakah bakal berpengaruh pada perhelatan Pilkada? Apakah keputusan banding MK sudah tepat? Kita bincangkan bersama Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum UGM Richo A. Wibowo dan Peneliti dari Pusat Riset Politik BRIN Wasisto Raharjo Jati. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pendaftaran pasangan calon kepala daerah tinggal menghitung hari. Konsolidasi dan komunikasi antar-parpol makin dinamis, karena semua ingin memenangi kontestasi pilkada. Di sisi lain, mulai ada kekhawatiran, pilkada 2024 bakal diwarnai skenario kotak kosong. Apalagi, jumlah calon tunggal terus meningkat sejak Pilkada 2015 dan mayoritas memang keluar sebagai pemenang. Pada pilkada 2020, misalnya, seluruh calon tunggal yakni sebanyak 25 pasangan, sukses menyapu bersih kemenangan. Gelagat membentuk koalisi gemuk mulai terlihat di sejumlah daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah, Banten, dan Sumatera Utara. Tren calon tunggal mesti dicegah karena pilkada adalah kompetisi untuk memilih kandidat terbaik yang akan memimpin daerah lima tahun ke depan. Adakah strategi untuk mencegahnya? Bagaimana memastikan pilkada menjadi kompetisi demokratis yang adil? Kita bincangkan bersama Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP-UI, Panji Anugrah Permana dan Peneliti dari Pusat Riset Politik BRIN, Firman Noor.
Sobat Essentials! Indonesia dengan potensi #EnergiTerbarukan sebesar lebih dari 7000 GW, akan mampu keluar dari ketergantungan terhadap batubara dengan memanfaatkan 100 persen energi terbarukan! Bagaimana pemanfaatan #100persenET dapat terealisasi? Tentu memerlukan komitmen politik, ragam penguatan secara regulasi maupun institusi untuk akselerasi pemanfaatan 100 persen energi bersih! Simak diskusi menarik antara David Firnando Silalahi, Peneliti, The Australian National University, dan Dr. Raditya Wiranegara, Manajer Riset IESR dalam Podcast berjudul “Merealisasikan Indonesia 100% Energi Terbarukan”! Acara ini dipandu oleh Immakulata Soraya, Staf Komunikasi untuk Proyek Clean, Affordable, and Secure Energy (CASE) for Southeast Asia, IESR. Langsung tonton di YouTube IESR di s.id/100persenETYT dan dengar siniarnya di platform streaming kesayangan kamu di s.id/100persenETPC sekarang! #TransisiEnergi #EnergiSurya #EnergiBayu
Para ilmuwan di Alaska sedang mengembangkan pendekatan berbasis komputasi awan atau cloud computing untuk menyimpan dan menganalisis data gunung berapi. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dalam memprediksi letusan.
Melbourne researchers say they've created a recyclable water battery that could provide a safer alternative to existing products. - Peneliti di Melbourne mengatakan mereka telah menciptakan baterai air yang dapat didaur ulang, yang dapat memberikan alternatif yang lebih aman dibandingkan produk yang sudah ada.
Global warming may have reached 2 degrees by the end of the decade — much faster than expected according to an Australian-led team of researchers. - Pemanasan suhu global mungkin telah mencapai 2 derajat pada akhir dekade ini – jauh lebih cepat dari perkiraan demikian menurut tim peneliti yang dipimpin Australia.
Para peneliti universitas di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, menggunakan kecerdasan buatan untuk mendiagnosa dan mengobati kondisi medis yang serius dengan lebih baik. Seperti apa teknologinya?
Memilih berdiri daripada duduk seharian; jalan cepat, lari, atau bersepeda daripada kemana-mana menggunakan mobil; atau pilih tangga daripada menggunakan lift. Inilah sebagian saran peneliti kebugaran setelah menelaah data dari 15 ribu lebih responden di berbagai negara.
Jangan sampai beli kucing di dalam karung, visi kebijakan luar negeri Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto harus kita ketahui. Rafi, Ikhlas, Shofwan kedatangan peneliti CSIS Indonesia, Waffaa Kharisma buat ngobrolin ini.
Assalamualaikum Wr Wb Kpd Seluruh Fresh Graduate Peraih Beasiswa Lazis Asfa Universitas Al-Azhar Kairo 2023. Sehubungan dengan arahan yang kami terima dari Pimpinan Lazis Asfa, bahwa pada bulan Oktober-November ini insya Allah kita mengadakan beberapa Sesi Pembekalan Intensif bagi tingkat akhir penerima beasiswa Asfa sebelum agenda perpulangan ke Indonesia, dan kami menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk ikut serta menghadiri rangkaian agenda Pembekalan tersebut. Acara ini bersifat Wajib dan akan diadakan Absen pada setiap agenda. Adapun agenda Pembekalan Intensif Sesi I akan dilaksanakan pada: *Hari/tanggal: 17-18 Okt 2023* *Jam: 18.00 - selesai* *Tempat: Aula MD Pcim Mesir .* Demikian informasi ini kami sampaikan. Syukran wa Barakallahu fiikum. Wassalamu'alaikum Wr Wb. *Materi Pembekalan Intensif Tingkat Akhir Asfa Sesi I :* - *Pertemuan pertama, Selasa, 17 Okt 2023* Pemateri : Habib Ahmad bin Abdul Rahman Al-Maqdy Al-Azhary, Peneliti bidang Fatwa di Darul Ifta Mesir. Tema : آليات صناعة العالم النبية و مكونات ملكاته. Mekanisme dan sistem Kaderisasi Ulama serta unsur pembentuk kepakaran ilmiah. Waktu dan Tempat: Pukul 18.00 - 21.00 Cairo Local Time. Bertempat di Aula Markaz Dakwah Pcim Mesir. - *Pertemuan Kedua, Rabu 18 Oktober 2023* Pemateri : Habib Ahmad bin Abdul Rahman Al-Maqdy Al-Azhary, Peneliti bidang Fatwa di Darul Ifta Mesir. Tema : وظيفة طالب العلم و الداعي حال التحمل و تطبيقاته في المجتمع Kewajiban dan tugas penuntut ilmu dan Da'i sejak masa pembelajaran sampai kepada praktek penerapannya di tengah-tengah masyarakat. Waktu dan Tempat: Pukul 18.00 - 21.00 Cairo Local Time. Bertempat di Aula Markaz Dakwah Pcim Mesir. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/99cloudss/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/99cloudss/support
Assalamualaikum Wr Wb Kpd Seluruh Fresh Graduate Peraih Beasiswa Lazis Asfa Universitas Al-Azhar Kairo 2023. Sehubungan dengan arahan yang kami terima dari Pimpinan Lazis Asfa, bahwa pada bulan Oktober-November ini insya Allah kita mengadakan beberapa Sesi Pembekalan Intensif bagi tingkat akhir penerima beasiswa Asfa sebelum agenda perpulangan ke Indonesia, dan kami menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk ikut serta menghadiri rangkaian agenda Pembekalan tersebut. Acara ini bersifat Wajib dan akan diadakan Absen pada setiap agenda. Adapun agenda Pembekalan Intensif Sesi I akan dilaksanakan pada: *Hari/tanggal: 17-18 Okt 2023* *Jam: 18.00 - selesai* *Tempat: Aula MD Pcim Mesir .* Demikian informasi ini kami sampaikan. Syukran wa Barakallahu fiikum. Wassalamu'alaikum Wr Wb. *Materi Pembekalan Intensif Tingkat Akhir Asfa Sesi I :* - *Pertemuan pertama, Selasa, 17 Okt 2023* Pemateri : Habib Ahmad bin Abdul Rahman Al-Maqdy Al-Azhary, Peneliti bidang Fatwa di Darul Ifta Mesir. Tema : آليات صناعة العالم النبية و مكونات ملكاته. Mekanisme dan sistem Kaderisasi Ulama serta unsur pembentuk kepakaran ilmiah. Waktu dan Tempat: Pukul 18.00 - 21.00 Cairo Local Time. Bertempat di Aula Markaz Dakwah Pcim Mesir. - *Pertemuan Kedua, Rabu 18 Oktober 2023* Pemateri : Habib Ahmad bin Abdul Rahman Al-Maqdy Al-Azhary, Peneliti bidang Fatwa di Darul Ifta Mesir. Tema : وظيفة طالب العلم و الداعي حال التحمل و تطبيقاته في المجتمع Kewajiban dan tugas penuntut ilmu dan Da'i sejak masa pembelajaran sampai kepada praktek penerapannya di tengah-tengah masyarakat. Waktu dan Tempat: Pukul 18.00 - 21.00 Cairo Local Time. Bertempat di Aula Markaz Dakwah Pcim Mesir. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/99cloudss/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/99cloudss/support
Saat ini kehidupan kita banyak dimudahkan dengan teknologi, seperti dalam bidang transportasi dan pengiriman barang yang bisa dilakukan melalui aplikasi. Semua pekerjaan itu dilakukan oleh pengemudi ojek online (ojol) dan kurir yang menjadi mitra dalam suatu aplikasi. Namun di balik kemudahan itu, sebagian besar mitra bekerja tanpa kenal libur. Data dari Institute of Governanve and Public Affairs (IGPA) rata-rata jam kerja pengemudi ojol adalah 87,1 jam per minggu. Padahal dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, jumlah jam kerja adalah 40 jam seminggu. Bagaimana mendorong perlindungan dan pemenuhan hak bagi pengemudi ojol dan pekerja berstatus mitra lainnya? Di Ruang Publik KBR pagi ini, kita akan bahas hal ini bersama para narasumber: Arif Novianto, Peneliti di Institute of Governance and Public Affairs (IGPA) Universitas Gadjah Mada dan Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan. Ekosistem yang dipenuhi oleh spesies pohon khas menyediakan habitat unik bagi beragam spesies flora dan fauna. Akarnya yang kuat berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan gelombang. Mangrove juga berperan sebagai kawasan penyangga dan penyimpan ‘karbon biru' yang membantu upaya mitigasi perubahan iklim. Diperlukan upaya yang kuat dalam melindungi tipe ekosistem ini agar manfaatnya dapat kita rasakan sekarang dan di masa yang akan datang. Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Dunia 2023, Peneliti CIFOR-ICRAF, Phidju Sagala dan Milkah Royna di Bincang Hutan akan berbagi wawasan dan pengetahuan seputar ekosistem mangrove serta upaya nyata para peneliti dalam meriset dan melestarikan ekosistem pesisir ini.
Baca Berita Selengkapnya Disini : 1. https://andalpost.com/mengerikan-seorang-pria-nekat-tiduran-di-atas-rel-saat-kereta-api-melintas/2/ 2. https://andalpost.com/gas-melon-semakin-langka-dpr-ada-masalah-dengan-jalur-distribusi/2/ 3. https://andalpost.com/peneliti-pencarian-sebenarnya-mengenai-dampak-kopi-terhadap-otak/2/
Apakah Anda ada keluhan soal rambut beruban? Bagaimana jika ternyata suatu hari uban bisa dicegah sama sekali meski di usia senja? Kita ke New York di mana sekelompok peneliti menemukan alasan ilmiah penyebab rambut kita bisa beruban. Selengkapnya laporan jurnalis VOA Rendy Wicaksana dari New York.
Apa kata para peneliti asing tentang potensi riset di Indonesia? Profesor Rachel dari University of Colorado dan Hannah Marie Standiford dari Pittsburgh University berbagi pengalaman mereka, dari faktor yang membuat Indonesia menarik bagi penelitian ilmiah, serta tantangan dan cara mengatasinya.
Berikut obrolan dampak Indonesia menolak timnas U-20 Israel bersama dengan Galang Taufani dari TII dan Suara Kebebasan. Mulai dari dampak regulasi, ekonomi, dan bahkan agama. Maaf, Galang adalah Peneliti bidang hukum, bukan politik. Salah sebuuut di dalam record. Selamat mendengarkan!
Berita hari ini: Kesulitan para peneliti setelah penggabungan ke BRIN; Uni Eropa melarang impor produk pemicu deforestasi; Klaim dini kemenangan Erick Thohir sebagai Ketua PSSI. --- Kunjungi s.id/tempo99 untuk langganan Tempo Digital Premium hanya Rp 99 ribu selama 12 bulan! Baca informasi harian komprehensif lainnya dengan mengunjungi website koran.tempo.co atau mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Angka diabetes di Indonesia diperkirakan akan terus naik. International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan jumlah penderita diabetes bisa mencapai 28 juta pada 2045. Jumlah ini hampir dua kali lipat dibandingkan kasus pada 2021. Salah satu penyumbang kenaikan kasus diabetes ini adalah konsumsi minuman berpemanis berlebihan. Karena itu penerapan cukai pada minuman berpemanis perlu segera diterapkan. Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) melakukan riset mengenai pengaruh kenaikan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) terhadap tingkat konsumsi masyarakat. Seperti apa hasil risetnya? Pagi ini di Ruang Publik KBR akan kita bahas hal ini bersama Gita Kusnadi, Project Lead Food Policy Center for Indonesia Strategic Development Initiatives (CISDI), Prof. Agus Widarjono, Peneliti dari Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) dan Dr. Ni Ketut Aryastami, anggota Bidang Ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Hari ini saya ngobrol dengan Karin, alumni S1 Meteorologi dan S2 Teknik Air Tanah di kampus saya, ITB. Berbeda dengan kebanyakan alumni lain yang berkarier melalui jalur utama (*mainstream*), Karin memilih jalur yang tidak populer. Yaitu menjadi peneliti independen atau peneliti yang tidak terikat dengan satu lembaga. Saya menolak menggunakan istilah peneliti lepas (*freelance*), karena istilah itu menurut saya adalah terminologi yang diciptakan oleh pemberi kerja. Sama seperti pegawai tetap, mereka menciptakan lawannya yaitu pegawai lepas. Jadi saya menggunakan istilah peneliti independen. Dalam obrolan ini kami berbincang tentang karir sebagai peneliti independen, apa kendalanya dan kenyamanan yang bisa didapatkan. Kami juga bicara tentang [IGDORE](https://igdore.org) , sebuah lembaga nirlaba yang bertujuan untuk memberikan `rumah` bagi pada peneliti independen di seluruh dunia. Kalau Anda nonton sampai akhir, jelas bahwa penting untuk dipahami bahwa profesi sebagai peneliti independen tidak menghalangi seseorang untuk berkarya. Status sebagai peneliti independen dapat digunakan juga sebagai status penulis. Tidak perlu harus ada lembaga. Dengan demikian maka reputasi pribadi penting dan harus dibangun. Salah satu caranya adalah dengan berkarya dalam bentuk apapun, bisa menulis, membuat video, aktif di media sosial dll. Ada banyak cara. Untuk itu para peneliti independen perlu berani merilis karya. Jangan ragu masih jelek atau bahkan salah. Kalaupun jelek, Anda punya waktu sepanjang hidup untuk menghasilkan karya yang lebih bagus. Kalaupun salah, selama Anda tidak sombong, maka akan selalu ada orang yang membetulkan. Kerendahan hati sangat dibutuhkan di sini. Blog terkait: http://dasaptaerwin.net/wp/2022/12/6845.html Btw Karin juga membuat utas di Twitter. Silahkan mampir. https://twitter.com/TheDauwani/status/1603248576632872961?s=20&t=qdYC4dyDu6UgwfAYFnEqig Musik latar dari Pixabay https://pixabay.com/music/beats-sunset-vibes-lo-fichillhop-9503/ (lisensi bebas pakai Pixabay)
Hai Kawan UGM, semoga selalu sehat dan bahagia ya harimu di Jumat ini. Di episode UGMPodcast kali ini kita berbincang-bincang dengan sosok peneliti inspiratif dan berprestasi dari FKG UGM, Prof. drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. Simak lebih lanjut ceritanya hanya di UGMPodcast
Junior Fellow Harvard University asal Indonesia pertama—Novalia Pishesha—membahas proses panjang di balik dua temuan rekayasa sel darah merah yang dipatenkannya, bagaimana Ia bisa terlibat dalam riset milik tokoh pencetak peraih Nobel, serta bagaimana perempuan dapat lebih berperan dalam bidang MIPA, teknik, dan teknologi. Novalia Pishesha adalah peneliti di balik kandidat vaksin COVID-19 yang saat ini juga menjabat sebagai Co-founder dan CEO Cerberus Therapeutics, perusahaan yang bergerak dalam rekayasa sistem imun manusia. Novalia juga merupakan Postdoctoral Fellow dari Bhatia Lab, MIT Koch Institute for Integrative Cancer Research yang masuk ke dalam daftar 35 inovator Asia Pasifik di bawah 35 tahun menurut MIT Technology Review. #Endgame #GitaWirjawan #NovaliaPishesha ------------------- Isi survey Endgame dan menangkan merchandise Endgame: https://endgame.id/survey Pre-Order merchandise resmi Endgame: https://wa.me/628119182045 Wujudkan mimpi menjadi pemimpin visioner berikutnya. Hubungi SGPP Indonesia di: admissions.sgpp.ac.id admissions@sgpp.ac.id https://wa.me/628111522504 Playlist episode "Endgame" lainnya: https://endgame.id/season2 https://endgame.id/season1 https://endgame.id/thetake Kunjungi dan subscribe: @SGPP Indonesia @Visinema Pictures
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melakukan survei yang hasilnya menunjukkan, pemilih muda akan mendominasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pemilih muda didefinisikan sebagai warga berusia 17-39 tahun. Menurut hasil survei tersebut, proporsi pemilih muda pada Pemilu 2024 diprediksi mendekati 60 persen atau sekitar 190 juta warga. Kelompok usia itu dekat dengan media sosial. Maka membuat berbagai konten edukasi tentang pemilu di media sosial akan membantu para pemilih muda mendapatkan informasi pemilu yang tepat. Bagaimana membuat konten pemilu yang tepat dan menarik di media sosial? Seperti apa partisipasi pemilih muda dalam pemilu 2024? Untuk membahas hal ini, di Ruang Publik KBR pagi ini telah bersama kita: Antonius Saragintan, Founder Voice of Democracy (Vodem) Indonesia dan Amalia Salabi, Peneliti di Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kepala suku mojokdotco mengunjungi Mas Kelik Suparno di Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo. Sebuah kawasan pelestarian burung yang banyak sekali dikunjungi oleh fotografer dan peneliti dari segala penjuru dunia. Mereka membicarakan perjalanan desa istimewa ini, padahal wilayah ini awalnya diisi oleh para pemburu burung untuk dijual. Simak kisah inspiratifnya di PutCast episode ini!
Ini kata pakar Geologis dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, M. Maaruf Mukti, soal gempa di Tarutung dan Banten yg terjadi sekitar seminggu lalu. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delfm-radio/message
Peresmian Mal Pelayanan Publik Kota Bandung | ACC Sulawesi Pertanyakan Tiga Tersangka Korupsi Marka Jalan Tidak Ditahan | Angka Lakalantas Turun 37,5% Selama Operasi Nyiur Melambai Agustus 2022 KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Jumat, 26 Agustus 2022. BANDUNG (00:18) Wakil Gubernur Uu Ruzanul Ulum meresmikan mal pelayanan publik di Jl. Cianjur, Kota Bandung, pada hari Selasa (23/8), kemarin. MAKASSAR (01:21) Peneliti lembaga Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi mempertanyakan komitmen penyidik Polda Sulawesi Selatan menangani kasus korupsi. MANADO (02:20) Ditlantas Polda Sulut berhasil melakukan penurunan angka pelanggaran lalu lintas dalam pelaksanaan operasi Nyiur Melambai 2022. Kontributor: Sonora FM Bandung - Yogi Widianto Smart FM Makassar - News Anchor: Deddy Detars ll Reporter: Dian Mega Safitri Smart FM Manado - Casey Renata Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Halo #SobatNgalir Krisis pada sektor ekonomi telah terjadi di beberapa negara seluruh dunia, termasuk Turki dan Sri Lanka. Kedua negara mendapatkan imbas melonjaknya biaya untuk makanan dan bahan bakar. Penyebab pasti kesengsaraan negara-negara ini bervariasi. Persamaan dari krisis ekonomi di kedua negara berada di tingginya angka inflasi melibihi angka 50%. Krisis ekonomi di Turki dan Sri Lanka dan upaya mereka dalam menangani krisis ini dapat menjadi peringatan dan pelajaran bagi Indonesia untuk terus memperkuat perekonomian di tengah tekanan global. Bagi #SobatNgalir yang tertarik dengan kajian krisis ekonomi Turki dan Sri Lanka, dengarkan podcastnya pada Ngalir Live Talk Eps #27 bersama Bapak Hadza Min Fadhli Robby, S.IP., M.Sc. dan Ayanangsha Maitra, seorang Jurnalis dan Peneliti dari India. #KrisisEkonomi #HubunganInternasional #UIIYogyakarta #NgalirLiveTalk
Too much video gaming can lead to serious behavioral issues, missing school and aggression, according to a new Australian study. Researchers found that teenagers could be affected by Internet Gaming Disorder. - Terlalu banyak bermain video game dapat menyebabkan masalah perilaku yang serius, bolos sekolah dan agresi, menurut sebuah studi baru di Australia. Para peneliti menemukan bahwa remaja dapat menderita Internet Gaming Disorder.
Islam in Indonesia is slightly different from other countries, even from neighboring Malaysia. What are the differences? - Islam di Indonesia sedikit berbeda dengan negara lain, bahkan dengan negara tetangga Malaysia. Apa saja perbedaannya?
Podcast #DiBalikNama adalah program podcast baru keluaran Pita Kuning yang mengundang berbagai tokoh pergerakan di bidang sosial. Podcast ini diharapkan bisa menjadi sarana bertukar informasi, menjadi tempat untuk bertukar ide yang bisa mendukung pertumbuhan antar kedua lembaga, dan sebagai sarana untuk mengenal narasumber lebih dekat. Dr. Kamil mendapati dirinya terkena tumor dua kali, tumor jinak pertama berhasil diatasi sebelum akhirnya muncul lagi di tempat yang sama dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Setelah didiagnosis fibrosarcoma (kanker jaringan ikat), Kamil menyangkalnya. Saat itu ia sedang di Jepang untuk sekolah dan meneliti tentang kanker. Perjalanan hidup menjadi seorang peneliti, pejuang, dan penyintas membuat Kamil ingin memberi lebih untuk masyarakat sebagai gantinya. Dikutip dari akunnya, Ia membuat gerakan ‘Miles to Share' yang berhasil mengajak banyak orang untuk mendukung para pejuang, penyintas, dan pendamping dalam mengalahkan kanker bersama-sama. Gerakan ini menginspirasi banyak orang dan Kamil membagikan pengalamannya melalui buku yang juga berjudul ‘Miles to Share'. Di podcast ini, Kamil juga membagikan pengalamannya mendapat perawatan kanker gratis di Jepang, fase awal dirinya terkena kanker, dan apa yang ia sudah dan ingin lakukan untuk giving back to society. Langsung dengarkan sekarang, ya. Untuk berdonasi kamu bisa transfer ke: BCA 084-428-7778 Mandiri 116-000-516-8142 BRI 033 001 000 779 569 a.n. Pita Kuning Anak Indonesia Operasional BSI 117 0000 224 a.n. Pita Kuning Anak Indonesia Setelahnya konfirmasi melalui WhatsApp ke 0811 9912 604 (careline) ya! Instagram : @Pita_Kuning | TikTok : @Pita_Kuning | Facebook : Pita Kuning | Twitter : @pitakuning | YouTube : Pita Kuning | Website : pitakuning.or.id --- Send in a voice message: https://anchor.fm/pitakuning/message
Sinopsis Revolusi Kebudayaan Tiongkok memakan banyak korban, termasuk profesor fisika ayah mahasiswi Ye Wenjie. Ye lantas terseret prahara zaman sampai akhirnya terlibat proyek rahasia pemerintah di Pangkalan Pantai Merah. Di tengah kepahitan hidup, Ye lantas mendapatkan sarana untuk mendengar-dan berteriak-ke antariksa... Lebih daripada empat puluh tahun kemudian, karya Ye terhubung dengan sejumlah kasus bunuh diri ahli fisika, dan game rumit yang menentang pemainnya dengan masalah fisika klasik yang belum terjawab. Peneliti nanomaterial Wang Miao membantu aparat dalam penyelidikan kasus-kasus bunuh diri dan kaitannya dengan game itu. Namun Wang mendapati pihak berwenang yang meminta bantuannya sedang sangat ketakutan-seolah menghadapi ancaman terbesar terhadap nasib umat manusia. Trisurya adalah novel pertama trilogi Trisurya karya penulis fiksi sains Tiongkok Liu Cixin. Setelah menjadi novel fiksi sains terpopuler di Tiongkok, karya Liu ini menjadi fenomena di ajang dunia sesudah diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul The Three-Body Problem pada 2014 dan meraih berbagai penghargaan: Hugo Award 2015, Kurd-LaBwitz-Preis 2017, dan Premio Ignotus 2017. Sumber : https://siapabilang.com/buku-trisurya/info --- Support this podcast: https://anchor.fm/sahabatbuku/support
Through the research that he and his colleague did, Dr Alexander Soeriyadi has found a technology that could increase the productivity of agricultural products. His hope is that the technology can be useful for Australian and Indonesian agriculture. - Melalui penelitian yang ia dan rekannya lakukan, Dr Alexander Soeriyadi menemukan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Ia berharap teknologi ini dapat berguna untuk pertanian Australia dan Indonesia.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 menjadi dasar hukum bagi Alokasi Dana Desa. Menurut pemerintah, Dana Desa dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan di desa melalui pembangunan infrastruktur sebagai fokus utama, juga tidak mengabaikan aspek ‘pemberdayaan' dan inovasi sosial-ekonomi lainnya. Dalam perjalanannya, Dana Desa justru menimbulkan masalah baru seperti; kasus korupsi yang dilakukan oleh perangkat desa, ketidaksejahteraan masyarakat di tengah berlimpahnya Dana Desa. Host kami, F. Fildzah Izzati, editor harian IndoProgress dengan dua narasumber; 1. Mukhtar Habibi, Dosen di Universitas Gadjah Mada, meneliti tentang Kapitalisme Agraria di Indonesia yang Neolib 2. Arie Sujito, Peneliti di Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta. Di IRE, beliau fokus pada tema deepening democracy, terutama isu-isu village reform serta local politic.
Di sini aku cerita tentang lembaga riset tempat aku bekerja, gimna daftarnya, sampe kerjanya itu ngapain aja. Silakan disimak, semoga bermanfaat!
Saat ini, profesi peneliti tidak hanya dimiliki oleh generasi sebelumnya, banyak dari generasi muda sekarang memiliki passion sebagai peneliti. Seiring dengan perkembangan teknologi, peran peneliti di berbagai sektor seperti data scientist semakin dibutuhkan, terutama di sektor kehutanan dan lingkungan. Kontribusi peneliti sangat penting bagi perkembangan pengetahuan dan peradaban yang harus dilanjutkan oleh para generasi muda. Generasi muda memahami bahwa terdapat solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan global. Bertindak sekarang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan dan masa depan generasi yang akan datang. Generasi muda dapat memberikan solusi dan secara aktif melakukan inovasi dan kita perlu duduk di meja yang sama. Bersama Peneliti CIFOR-ICRAF, Bimo Dwisatrio dan Sandy Nofyanza, mari ikuti perbincangan kami tentang sisi menarik sebagai peneliti, motivasi yang mendorong mereka, serta kontribusi para peneliti muda untuk kemajuan pengetahuan, kelestarian lingkungan, dan masa depan.
Indonesia berada di peringkat 102 dunia negara-negara bersih dari kasus korupsi berdasarkan laporan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) pada 2020. Data ini memberikan peringkat terhadap 180 negara atau wilayah khusus berdasarkan tingkat korupsi sektor publik yang dirasakan para ahli dan pebisnis. Skala penilaian yang digunakan ialah 0 (sangat korup), hingga 100 (sangat bersih), dikutip dari rilis pers Transparency International. Indonesia sendiri mendapatkan skor 37, yang mana masih mengindikasikan banyaknya korupsi yang terjadi di negara itu. Data ini membandingkan performa negara dengan investasi yang dilakukan di sektor kesehatan, dan bagaimana norma demokrasi dan institusi di sana melemah kala pandemi. Lalu mengapa Indonesia masih sulit mewujudkan negara bebas korupsi? berikut penjelasan Peneliti lembaga antikorupsi ICW, Kurnia Ramadhana dan Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Dinamika politik negeri makin riuh, kali ini Ketua KPK dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo memantik api dengan menyampaikan Presidential Threshold 0 persen. Hmm… yeay or nay? Meanwhile, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohammad banjir kritik dan dibilang rasis gara-gara komentar soal etnis Tionghoa yang mempertahankan cara makan menggunakan sumpit. Attention please, para ilmuan menperingatkan bahwa gletser Thwites di Antartika berpotensi meleleh dalam 5-10 tahun lagi. Peneliti menyebut, dampak tersebut mengancam kota-kota pesisir di seluruh dunia, membanjiri negara kepaulauan, dan menyebabkan erosi tanah.
BeRISIK-Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Martiwi Diah Setiawati menemukan fakta bahwa ada kaitan dari perubahan iklim dan juga perilaku ikan tuna. Peneliti oseanografi itu mengatakan setiap spesies tuna memiliki preferensi lingkungan yang berbeda-beda sehingga bisa menjadi petanda iklim. Selengkapnya simak di Podcast BeRISIK. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/antaranews-podcast/message
BeRISIK-Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Martiwi Diah Setiawati menemukan fakta bahwa ada kaitan dari perubahan iklim dan juga perilaku ikan tuna. Peneliti oseanografi itu mengatakan setiap spesies tuna memiliki preferensi lingkungan yang berbeda-beda sehingga bisa menjadi petanda iklim. Selengkapnya simak di Podcast BeRISIK. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/antaranews-podcast/message
BeRISIK-Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Martiwi Diah Setiawati menemukan fakta bahwa ada kaitan dari perubahan iklim dan juga perilaku ikan tuna. Peneliti oseanografi itu mengatakan setiap spesies tuna memiliki preferensi lingkungan yang berbeda-beda sehingga bisa menjadi petanda iklim. Selengkapnya simak di Podcast BeRISIK. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/antaranews-podcast/message
Asumsi Bersuara kali ini mengundang Rachmat Reksa Samudra, Peneliti di Lembaga Demografi UI & Konsultan Ekonomi Ketenagakerjaan. Rayestu bakal ngebahas naiknya upah minimum provinsi dan kabupaten/kota dan isu-isu lain terkait upah tenaga kerja Indonesia. Dengerin selengkapnya di episode kali ini!!
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Peneliti tengah mempelajari dasar laut Samudera Selatan (sebelumnya Samudera Antartika) untuk pahami penyebab gempa bumi dan tsunami bawah laut. Sementara itu, pemerintah menilai kebijakan PPKM level 3 di seluruh Indonesia saat Natal dan Tahun Baru penting untuk mencegah kenaikan kasus COVID-19.
Peneliti dan pegiat demokrasi ragu akan klaim bahwa penugasan perwira TNI dan Polri sebagai penjabat kepala daerah adalah demi pengamanan menuju pilkada serentak 2024. Mereka justru curiga praktik yang mirip dwifungsi ABRI pada masa Orde Baru itu merupakan siasat demi pemenangan pemilu kubu tertentu. --- Baca informasi harian komprehensif lainnya dengan mengunjungi website koran.tempo.co atau mengunduh aplikasi Tempo.