Selamat datang di #NgobrolLingkungan, sebuah podcast dari Greenpeace Indonesia dimana kita akan membahas isu-isu lingkungan yang dikemas lengkap secara ringan.
Papua bukan tanah kosong! Tiap jengkal #TanahPapua sudah dijaga kelestariannya oleh masyarakat adat bahkan sebelum Indonesia beridiri. #HutanPapua adalah benteng dan hutan pristine terakhir bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis iklim. Isu apapun di Papua dianggap sensitif, termasuk soal isu lingkungan. Putra-putri daerah yang membela tanahnya kerap kali dicap dengan stigma politis dan negatif kendati yang diperjuangkan soal hutan sebagai hajat hidupnya. Kali ini Greenpeace berkesempatan ngobrol dengan beberapa pemuda adat Papua soal isu lingkungan dan isu sosial yang terjadi di Tanah Papua. Podcast #NgobrolLingkungan ini segera tayang hanya di kanal Youtube #GreenpeaceIndonesia. #Papua #selamatkanhutanpapua #HutanPapua
Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden menandai babak baru bagi Indonesia. Namun, janji keberlanjutan dan ambisi pertumbuhan ekonomi 8% menjadi ancaman terkait kebijakan politik dan ekonomi yang akan berdampak pada lingkungan. Kebijakan yang pro-eksploitasi sumber daya alam berpotensi memperburuk kerusakan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dan hanya menguntungkan segelintir elit. Saatnya kita semua untuk memilih bersuara dan mengawal kinerja Presiden baru untuk mewujudkan amanat pendiri bangsa; menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saksikan podcast selengkapnya di kanal Youtube Greenpeace Indonesia #MemilihBersuara #KesejahteraanUntukSemua #Greenpeace
⏳Bagai bara dalam sekam, kepentingan Prabowo dan Jokowi belum jua menemui titik temu. Jokowi ngotot dengan legasi mega proyek IKN-nya, sedangkan Prabowo punya janji politik besar makan bergizi gratis. Akhirnya alih-alih memajaki Si Kaya, pemerintah justru “menggencet” kalangan menengah. Dengan segala privilesenya pemerintah justru takut memajaki Si Kaya. Greenpeace kan organisasi lingkungan, ngapain urus ekonomi dan politik? Pasahal kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini karena industri ekstraktif berlebih, muara masalahnya berasal dari kebijakan dan politik. Maka dari itu kami bersama para ekspertis mencoba mengkaji bagaimana pidato nota keuangan Jokowi kemarin. Pidato RAPBN tersebut adalah cerminan bagaimana pemerintah akan bersikap dan mengatur anggaran setahun ke depan. feat Bhima Yudhistira & Tata Mustasya.
Pidato Kenegaraan tahun ini jadi pidato terakhir Presiden Joko Widodo setelah 10 tahun menjabat. Namun jelang akhir masa jabatannya, Jokowi malah banyak mencetak dosa dibanding prestasi seakan mabuk akan kekuasaan yang ia pegang. Dosa tersebut meliputi cawe-cawe demi memuluskan dinasti politik, obral izin konsesi tambang ke oligarki dan ormas yang semakin merusak lingkungan, penghamburan anggaran, pemaksaan penyelesaian IKN, hingga merosotnya indeks demokrasi diantara berbagai dosa lainnya. Kira-kira bagaimana pidato terakhir Jokowi yang punya sisa waktu dua bulan menjabat sebagai Presiden RI? Apakah ia akan kembali memamerkan "kesuksesan" pemerintahannya selama setahun terakhir? Simak podcast Ngobrol Lingkungan episode spesial Pidato Kenegaraan kali ini! Greenpeace Indonesia feat Bivitri Susanti, Asfinawati dan Ahmad Arif.
Model ekonomi pemerintah Indonesia saat ini kecanduan dengan ekonomi ekstraktif. Itulah mengapa alam hanya dianggap sebagai suatu komoditas yang harus habis dikeruk. Akhirnya manusia khususnya masyarakat adat yang sudah ratusan tahun tinggal di atasnya hanya dianggap sesuatu hang menghambat jalannya “pertumbuhan” ekonomi. Padahal masyarakat sudah punya resiliensinya sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup namun tetap menjaga alamnya. Model ekonomi lokal ini ada, dan mengakar di masyarakat kita khususnya di masyarakat adat. Bagaimana sebenernya masyarakat adat memenuhi kebutuhan hidupnya, menjalankan roda ekonomi lokal dan tetap menjaga kelestarian lingkungannya di waktu yang sama? Obrolan di podcast: Ekonomi Lokal Untuk Masyarakat Adat ini coba menjawabnya untuk memperingati Hari Masyarakat Adat. Saksikan hanya di Youtube Greenpeace Indonesia. #GreenpeaceIndonesia #Greenpeace #PodcastNgobrolLingkungan #MasyarakatAdat
Jumlah masyarakat adat di Indonesia ada sekitar 20 juta jiwa. Dan mereka ini adalah garda terdepan dalam melawan krisis iklim dengan menjaga hutan-hutan kita yang masih tersisa. Tapi sayangnya negara lebih memilih berpihak kepada industri ekstraktif, dan seolah mengabaikan keberadaan saudara-saudara kita, masayarakat adat. Padahal dalam UUD 1945 Pasal 18B Ayat 2 berbunyi: “Negara mengakui dan menghormati masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya. #RUUMasyarakatAdat #alleyesonpapua #SelamatkanHutanAdatPapua #IStandwithAwyu RUU Masyarakat Adat RUU KSDAHE
Dari lebih 7 miliar manusia di Bumi, 370 juta diantaranya adalah masyarakat adat. Siapa mereka? Mereka ternyata berperan aktif menjaga 80% hutan dan ekosistem pristine yang ada di dunia ini. Dengan kata lain mereka adalah minoritas yang justru terjun langsung sebagai garda terdepan dalam melindungi kelestarian Bumi. Sayangnya sebagai minoritas mereka juga tertindas industri ekstraktif, dimana dampaknya ekonominya eksklusif tapi dampak ekologinya dirasakan semua orang. Apalagi dalam sistem ekonomi tersebut alam dan seisinya hanya dianggap sub-ordinat yang bisa melulu dikeruk. Lalu bagaimana Indonesia sebagai sebuah negara menyikapi fenomena ini? Terlebih jumlah masyarakat adat di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 70 juta jiwa. Saksikan obrolan kami bersama Rikarda Maa dan Debora Laksmi hanya di podcast #ngobrollingkungan. #climatecrisis #krisisiklim #masyarakat #masyarakatadat #indigenouspeoples #earth #environment #greenpeaceindonesia #greenpeace #alleyesonpapua #papua #awyu #sukuawyu
Sebagai organisasi lingkungan yang vokal menyuarakan isu-isu lingkungan, seringkali di akar rumput Greenpeace berhadapan dengan masalah deforestasi yang berkaitan langsung dengan korporasi. "Ahhhh wajar! Greenpeace kan antek asing...!" "Yaiyalah anti sawit, kan biar minyak bunga matahari Uni Eropa yang naik!" "Kan Grinfis di belakangnya ada si elit global anu..." Apakah benar demikian? Obrolan ini coba merangkum sikap Greenpeace Indonesia sebagai organisasi dalam memandang deforestasi dan huru-hara sawit. #Deforestasi #deforestation #palm #sawit #Indonesia #minyakgoreng #greenpeaceindonesia #ngobrollingkungan
Tagar #AllEyesOnPapua bergema luas beberapa hari belakangan. Dalam banyak postingan ditampilkan masyarakat #SukuAwyu yang sedang melakukan aksi damai dan ritual adat di depan @humasmahkamahagung. Mereka terbang dari hutan pedalaman Papua untuk satu tujuan: menyelamatkan Hutan Papua! "Peduli amat! Toh Hutan Papua jauh dari rumah gue! Gak ngaruh buat hidup gue!" Eits! Jangan salah #HutanPapua adalah hutan pristin dan benteng terakhir Bangsa Indonesia dalam melawan krisis iklim. Kali ini podcast #NgobroLingkungan bersama @abdurarsyad dan @bentalarakyat, eksklusif menampilkan kesaksian Hendrikus Franky Woro. Beliau adalah perwakilan masyarakat adat yang sedang berjuang secara legal dan terhormat menyelamatkan Hutan Papua sejak beberapa tahun belakangan. Perjuangan masih berjalan mari dukung dengan mengisi petisi https://www.change.org/HutanSeparuhJakarta
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” ( QSAn-Nahl : 68 ) Lebah menjadi hewan yang sangat spesial di dalam Quran. Selain madunya yang nikmat dan menyehatkan, lebah ternyata juga sangat berpengaruh bagi eksistensi manusia. Riset ilmiah menyatakan bahwa lebah adalah faktor vegetasi paling efektif dalam membantu penyerbukan tanaman. Berkurangnya lebah akan membuat jumlah makanan manusia menurun drastis pula. Lalu bagaimana kita sebagai umat beragama dalam menjaga karunia ini dengan beralih ke pemahaman wise consumption? Yuk saksikan episode #KajianUmmahforEarth kali ini bersama Ustazah Ina dan Bhante Nyanabandhu! #greenpeace #ummahforearth #podcastngobrollingkungan #greenpeaceIndonesia #foodwaste #@cariustadz.id #lebah #madu #lingkungan #wiseconsumption #overconsumption
Puasa tidak hanya dilakukan umat Islam saja, tapi juga dalam agama dan kepercayaan lain loh! Namun saat ini justru sebaliknya, tiap Ramadhan konsumsi makanan kita justru meningkat. Waduh! Ironi yaaa? Faktanya memang terdapat pergeseran makna soal puasa Ramadhan dari kesederhanaan menjadi perayaan tahunan semata. Imbasnya konsumerisme berlebih atau yang kita kenal sebagai mubadzir justru makin meningkat. Apalagi Indonesia didapuk sebagai negara dengan food waste terbanyak no 2 di dunia. Rata-rata dari kita membuang 300kg makanan per tahunnya. Astagfirullah… Kok bisa sih
Dampak kerusakan lingkungan justru paling banyak merugikan kaum prempuan. Padahal dalam Islam sendiri prempuan adalah garda terdepan dan utama dalam memerangi krisis iklim lho! Lalu sebenarnya bagaimana keseteraan antara laki-laki dan prempuan dalam nilai-nilai Islam? Yuk sambil nunggu bedug kita dengerin #KajianUmmahforEarth
Link download riset Greenpeace yang disebut di podcast ini: https://bit.ly/RisetKarpetMerah https://act.gp/BakuTipuPapua Dalam kampanyenya sering kali Greenpeace Indonesia menyuarakan isu oligarki. Greenpeace menganggap selama ini oligarki sudah menjadi kanker dalam bernegara. Ekonomi ekstraktif yang dilakukan mereka hanya menguntungkan dan memperkaya segelintir pihak. Sedangkan masyarakat menanggung beban dari kerusakan alam yang mereka lakukan. Pertanyaa besarnya: Apakah para oligarki ini bisa ditumbangkan? Apakah itu terlalu utopia? Greenpeace dan @gurugembul akan menjawabnya dari sudut pandang yang jauh berbeda. Simak obrolannya! #SalahPilihSusahPulih #Podcast #NgobrolLingkungan #GreenpeaceIndonesia #GuruGembul @gurugembul
Debat Cawapres kali ini terasa spesial buat Greenpeace Indonesia. Kenapa? Karena Greenpeace dan teman-teman pegiat lingkungan lain telah melakukan cek fakta di seluruh kanal sosial media. Salah satunya adalah melalui podcast #NgobrolLingkungan. Yuk kita intip cawapres mana yang paling banyak dapat kritisi dari para pegiat lingkungan. Selengkapnya di kanal Youtube Greenpeace Indonesia! #DebatCawapres #SalahPilihSusahPulih
Ngomongin soal lingkungan di masa Pemilu tahun ini tidak jauh-jauh dari transisi energi. Upaya beralih dari energi fosil ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dijadikan bahan obral janji dari ketiga para calon presiden dan wakil presiden yang ikut dalam kontestasi politik tahun 2024 ini. Transisi energi digadang jadi upaya Indonesia mengurangi dampak krisis iklim seperti cuaca ekstrem yang dianggap jadi salah satu ancaman terbesar bagi perekonomian global. Tak hanya itu, transisi energi juga dianggap menjadi bagian agar Indonesia bisa beralih ke ekonomi hijau. Pemerintah pun kerap menjadikan wacana transisi energi ladang untuk mendatangkan investasi luar negeri. Namun, komitmen Indonesia untuk beralih ke energi terbarukan masih jadi pertanyaan. Pasalnya, realisasi energi terbarukan dalam bauran energi primer 2023 baru mencapai 13,1%, hanya meningkat 0,8% dari tahun 2022. Kira-kira, bagaimana komitmen transisi energi capres dan cawapres Pemilu 2024 ini? Bisakah kita beralih ke ekonomi hijau dan lepas dari belenggu industri ekstraktif dan oligarki? Siapa yang paling siap dan berkomitmen dengan isu ini? Anies-Cak Imin? Prabowo-Gibran? atau Ganjar-Mahfud MD? Saksikan selengkapnya di episode ini!
Kenapa Greenpeace bawel soal politik? Organisasi lingkungan yah fokus aja sama isu lingkungan! Enggak bisa begitu dong, Ferguso!!! Di negara yang ekonominya sangat dimonopoli oligarki melalui industri ekstraktif sebagai jagoannya, politik adalah kunci. Kunci buat masyarakatnya sendiri untuk hidup makmur dan sejahtera. Nah mumpung bentar lagi tahun politik, coba dengerin Monolog dari podcast #NgobrolLingkungan kali ini deh, di sini kita akan bahas kenapa Greenpeace "berpolitik"? #Pilpres2024 #bertoltbrecht #politik #lingkungan #kebijakan #butapolitik #birokrasi #podcast #greenpeaceindonesia #greenpeace #korupsi #genz #pemilihmuda
Aktivisme di Greenpeace bermula dan berkembang dari kegiatan sukarelawan. Lalu menjadi kesadaran kolektif untuk sama-sama memperjuangkan Ibu Bumi. Para volunteer atau sukarelawan ini ialah mereka yang mendermakan waktu, tenaga, skill dan pikiran untuk nilai-nilai kemanusiaan. Tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Sukarelawan Sedunia. Ayo bertindak dan berdampak demi kelestarian Bumi. Klik www.bit.ly/relawanGPID buat berjuang bareng kami di kegiatan Volunteering Greenpeace Indonesia! #volunteer #relawan #sukarelawan #indorelawan #greenpeaceindonesia #podcast #ngobrollingkungan #podcastngobrollingkungan #greenpeace #timcegahapi #oceandefender
Masih seputar 9 tahun Pemerintahan Jokowi, ia dikenal sangat terbuka terhadap investasi asing. Dalam praktik bernegara yang baik investasi (representasi ekonomi), masyarakat (sosial) dan lingkungan harusnya berjalan beriringan. Namun pada kenyataannya di negara kita investasi sangat diutamakan, kepentingan masyarakat luas menyusul setelahnya, baru aspek lingkungan yang malah seringkali terlupakan. Ini adalah paradigma kuno yang lagi-lagi menguntungkan segelintir oligarki aja. Lalu sebenarnya apakah 'green' dan 'welfare' memang bisa berjalan beriringan? Saksikan selengkapnya di episode ini!
Di episode sebelumnya ( • Sarimukti Terbakar Karena Ledakan Gas... ) kita membahas mengapa banyak TPA terbakar dalam rentang waktu yang hampiur bersamaan. Di episode ini para narasumber kita mencoba memberi secercah harapan soal sampah, bom waktu yang kita buat sendiri. Di episode ini kita juga akan membahas kegagapan kita soal tata kelola sampah. aik, kita dan pemerintah, sudah kerap kali disalahkan soal sampah. Padahal masih ada 1 lagi sumber sampah terbesar: produsen. Kemana peran mereka selama ini? #NgobrolLingkungan! #greenpeaceindonesia #greenpeace #tpasarimukti #bandung #sampah #zerowaste #organicwaste #sampahorganik #kompos #foodwaste
Bukannya merayakan hari kemerdekaan di tanggal 17 Agustus, Bandung Raya justru diredam masalah. TPA Sarimukti yang luasnya 200 hektar dan setiap hari menampung 2.500 ton sampah mengalami kebakaran hebat. Sayangnya Sarimukti gak sendirian beberapa waktu yang sama banyak tempat pembuangan sampah lainnya di beberapa daerah juga terbakar hampir berbarengan. Ada TPA Penujah Kabupaten Tegal, TPA Putri Cempo Solo, TPA Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dan TPA Jatibarang, Semarang. Kok bisa serentak? Dibakar yah? Hus! Hus! Jangan suudzon dulu! Yuk dengerin penjelasan ilmiahnya bareng ekspertis dari @akudankotaku @aliansizerowaste.id & @forumbjbs di podcast #NgobrolLingkungan! #greenpeaceindonesia #greenpeace #tpasarimukti #bandung #sampah #zerowaste #organicwaste #sampahorganik #kompos #foodwaste
Luhut Binsar Pandjaitan menuntut dua aktivis kemanusiaan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti , atas pencemaran nama baik. Tuntutan itu dilakukan atas dasar obrolan di podcast pribadi milik Haris Azhar yang menyatakan ada bisnis dan kepentingan Luhut di Papua. Ini adalah sebuah bentuk pembungkaman publik oleh pejabat negara kepada warganya. Semenjak ada pelaporan yang dilakukan pejabat ‘super penting' ini atensi masyarakat seolah bergeser ke pelaporannya, bukan esensi utama yang sedang kira perjuangkan: Hutan Papua. Jadi sebenarnya ada apa sih di Papua? Melalui podcast ini Greenpeace Indonesia mengundang Fatia untuk bersama-sama mengingatkan kembali masyarakat kita mengenai isu hutan Papua. Karena Hutan Papua adalah benteng terakhir bagi bangsa Indonesia untuk menahan laju dan dampak krisis iklim yang telah terjadi. Yuk simak di channel Youtube Greenpeace Indonesia. #NgobrolLingkungan #Podcast #Greenpeace #HarisFatia #semuabisakena #kontras #greenpeaceindonesia #RebuildIndonesia #KitaBerhakKritis
Luhut Binsar Pandjaitan menuntut dua aktivis kemanusiaan, Haris dan Fatia, atas pencemaran nama baik. Tuntutan itu dilakukan atas dasar obrolan di podcast pribadi milik Haris Azhar yang menyatakan ada bisnis dan kepentingan Luhut di Papua. Semenjak ada pemidanaan ini fokus publik terkecoh. Publik justru kini lebih fokus terhadap pemidanaan yang dilakukan pejabat 'super penting' ini terhadap aktivis. Diskursus mengenai isu Papua yang coba disuarakan Fatia dan Haris justru semakin sunyi tak terdengar. Melalui podcast ini Greenpeace Indonesia mengundang Fatia untuk bersama-sama mengingatkan kembali masyarakat kita mengenai isu hutan Papua. Karena Hutan Papua adalah benteng terakhir bagi bangsa Indonesia untuk menahan laju dan dampak krisis iklim yang telah terjadi. #NgobrolLingkungan #Podcast #Greenpeace #HarisFatia #semuabisakena #kontras #greenpeaceindonesia
Jauh-jauh terbang dari Boven Digoel demi mempertahankan hutan adat, suku Awyu melibatkan diri dalam proses hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Berdiri bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghadapi gugatan dua perusahaan sawit, mereka mengajukan diri menjadi tergugat intervensi. Suku Awyu memilih proses hukum untuk memperjuangkan hak mereka atas hutan adat—yang selama ini menjadi ruang hidup serta identitas kultural mereka. Bagaimana perjuangan ini dilihat dari kaca mata hukum lingkungan? Greenpeace Indonesia berbincang bersama Totok Dwi Diantoro, dosen hukum lingkungan Universitas Gadjah Mada. Totok menjadi saksi ahli untuk suku Awyu dalam persidangan di PTUN Jakarta pada 1 Agustus 2023. Totok juga bicara tentang mengapa anak muda perlu peduli pada isu lingkungan, masyarakat adat, serta memahami hukum lingkungan. Anak-anak hukum mana suaranya, nih? Yang bukan anak hukum, ditunggu juga komentarnya, ya! #Greenpeace #podcast #litigasiiklim #hutan #hutanpapua #sukuawyu #sawit #rebuildIndonesia #sawit
Padahal sudah jelas yah kalau udara bersih itu hak dasar kita sebagai warga negara. Beberapa tahun lalu waktu polusi masih dianggap kabut oleh warga Jakarta, Greenpeace bersama masyarakat sipil telah mengajukan citizen lawsuit. Hasilnya presiden, beberapa kementrian dan beberapa pemprov divonis BERSALAH atas kerusakan udara Jakarta.Sekarang warga semakin mawas diri dengan racun di udara Jakarta ini. Alih-alih melakukan mitigasi dan tanggung jawab kepada warganya, pemangku kebijakan malah sibuk bercanda dengan solusi semu atau solusi normatif.Mulai dari ditiup aja polusinya, pindah ke IKN, ASN wajib pakai EV, WFH ASN, hingga yang terbaru dan paling mubadzir —kalau tidak boleh disebut bodoh—, menyemprotkan air ke jalan raya. Padahal menurut ahli menyemprotkan air ke jalan raya justru memperparah dampak polusi.Wake up! Warga semakin pintar dan sadar, masa justru pemangku kebijakannya yang makin terbelakang. Ayo berbenah bersama dan jangan denial!Dampak udara beracun bukan hanya penyakit fisik aja. Stres, mudah marah, jerawatan, obesitas, penurunan gairah seksual hingga mudah cemas juga makin marak karena kualitas udara yang gak layak hirup ini.Masalah udara beracun di ibu kota memang sedemkian kompleks. Oleh karena itu podcast #NgobrolLingkungan menghadirkan dokter Andi Khomeini Takdir Haruni, Piotr Jakubowski (nafas - Indonesia Air Quality), Bondan Andriyanu dan Cristine Claudia (host).
Tahun ini menjadi tahun ke 9 Presiden Joko Wododo menyampaikan pidato pembukaan nota keuangan. Pidato ini menjadi menjadi gambaran dari proyeksi anggaran dan keseriusan pemerintah dalam mengelola anggaran. Tapi kira-kira apa yang menarik dari pidato pembukaan nota keuangan tahun ini ya? Adakah sesuatu yang berbeda? Atau justru sama saja dan terkesan template? Greenpeace Indonesia bersama para ekspertis mencoba membedahnya dari sudut pandang keberpihakan lingkungan. Yuk kita dengerin bareng pendapat pak Mahawan Karuniasa & bang Leonard Simanjuntak!
Presiden @Jokowi menyinggung ekonomi hijau dalam Pidato Kenegaraannya pada 16/08 di Sidang Tahunan MPR RI. Tapi..... Kok setelah itu Presiden malah banyak bahas soal hilirisasi. Apakah hilirisasi itu strategi ekonomi hijau yang digadang-gadang pemerintah? Kira-kira hilirisasi untuk pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan itu Green Economy atau Green-washing ya?
Ketidakadilan iklim terjadi di mana-mana, masyarakat rentan paling jadi korban. Yuk, berkenalan dengan litigasi iklim! Ini adalah salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk memperjuangkan keadilan iklim. Belakangan ini, makin banyak pejuang lingkungan hidup, masyarakat adat, dan komunitas lainnya yang menempuh gugatan litigasi iklim. Laporan terbaru yang dirilis UN Environment Programme (UNEP) bersama Sabin Center for Climate Change Law mencatat hingga akhir 2022, terdapat 2.180 gugatan hukum terkait dengan krisis iklim di seluruh dunia.
Sejak tahun 2000, warga Desa Timbusloko mencoba terus bertahan dari kenaikan air laut yang perlahan menenggelamkan tanah, lahan pertanian, rumah dan kenangan mereka. Bagaimana mereka bisa bertahan dan bangkit, serta apa yang mesti kita pelajari dari warga Timbusloko untuk menghadapi krisis iklim?
Lain dulu, lain sekarang. Jika dulu dunia mengenal bangsa-bangsa di nusantara sebagai pelaut yang ulung, sekarang tidak lagi demikian. Di laut industri perikanan kita mengalami segudang masalah. Mulai penangkapan ikan skala industri yang kian masif, sampai kesehjateraan manusia yang terlibat di dalamnya dinilai juga sangat memprihatinkan Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana pemerintah kita sebagai regulator memahami aspek ini? Seberapa penting nelayan bagi kita? Di podcast kali ini Tim Ocean Defender mencoba mengungkapnya bersama dengan @GuruGembul dari berbagai perspektif termasuk dari kajian sejarah dan budaya. Yuk dengerin keseruan obrolannya! #IUUfishing #overfishing #nelayan #podcast #ngobrollingkungan #greenpeace
Ada bom waktu di laut! Manusia dengan segala kelalaian dan keserakahannya mengekstrak isi lautan demi cuan dan menimbulkan banyak masalah setelahnya. Masalah tersebut diantaranya mengenai karang yang makin memutih karena krisis iklim, mikro plastik yang dimakan ikan konsumsi kita, hingga industri ekstraktif dan perbudakan nelayan. Sobat lingkungan tau gak kenapa masalah-masalah ini justru menjadi bom waktu yang siap meledak kapan aja bagi eksistensi umat manusia? Nah podcast ini coba menjawabnya secara ringan! Tonton juga versi video podcastnya di Youtube Greenpeace Indonesia yah! #coral #coralbleaching #climatechange #microplastic #deepseamining #voverfishing #greenpeace #podcast #podcastngobrollingkungan #greenpeace #greenpeaceindonesia
Pemaknaan bulan suci Ramadan di masyarakat semakin tergeser akibat modernisasi dan materialisme, di mana ramadhan dipandang sebagai perayaan daripada pencapaian spiritual. Karena pemaknaan yang salah ini ada banyak sekali pemborosan yang justru semakin besar ketika Ramadan. Pemborosan pakaian, penggunaan listrik hingga penggunaan air. Dalam Tausyiah ini, Ustazah Syifa Nurfadhilah mencoba merangkum dan menjelaskannya dari perspektif Quran dan Hadist.
Pada saat bulan Ramadan tingkat konsumsi kita, umat muslim, sadar atau pun tidak malah mengalami peningkatan. Misalnya buang-buang makanan (food waste) yang pernah kita bahas sebelumnya, justru naik 10-15% di bulan ramadan. Selain itu, tingkat pembelian kita atas kebutuhan tekstil, transportasi, air dan listrik juga justru meningkat pada bulan suci ini. Puasa harusnya mengajarkan kita untuk menahan diri, bukan hanya dari lapar dan haus, namun juga hawa nafsu. Nafsu untuk berlebih-lebihan dalam hal konsumsi tekstil, listrik, air dan transportasi. Tapi pada praktiknya kita malah disuguhi konsumerisme berlebih justru ketika bulan suci. Ironi, bukan? Lalu, bagaimana sebenarnya Rasulullah menyikapi hal ini di masanya? an bagaimana ia mengatur konsumerisme umatnya yang berbeda ratusan tahun dengan umatnya di masa kini? Kita bahas selengkapnya di #KajianUmmah4Earth kali ini bersama Ustaz Azhari Nasution! #ummah4earth #greenpeace #greenpeaceIndonesia #dakwah #dakwahislami #kajianislam #podcast #podcastislami #kajianlingkungan #lingkungan #fiqih #aqidah #bumi #menjagalingkungan #ustazazharinasution
Food Waste atau buang-buang makanan justru marak terjadi di bulan dimana umat Islam berpuasa. Jam makan kita makin menyempit selama sebulan penuh, namun data berkata lain. Sampah makanan justru meningkat akibat kita lapar mata, membeli makanan karena alasan emosional bukan rasional. Lalu sebenarnya bagaimana Islam memandang food waste? Saksikan kutum berikut ini bersama Ustazah Syifa Nurfadhilah.
Dalam agama Islam, makanan dianggap sebagai anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri dan tidak boleh dihambur-hamburkan. Oleh karena itu, Foodwaste (pemborosan makanan) diperlakukan dengan serius dalam pandangan Islam. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia harusnya bulan ramadhan bisa menjadi momentum dalam mengurangi food waste ini. Namun faktanya di lapangan pada 2021 saja permintaan bahan pangan di DKI Jakarta malah meningkat naik 15% sebelum bulan Ramadhan. Indonesia malah menjadi negara kedua dengan foodwatse terbesar di dunia! Bagaimana sebenarnya Islam memandang hal ini? Saksika pemaparan Ust Azhari Nasution dalam Kajian #Ummah4Earth, sebuah #IkhtiarMenjagaBumi
Kok Greenpeace cuma bongkar kejelekan pemerintah? Ada gak sih kebijakan pemerintah yang udah bagus buat mobilitas warganya? Jawabannya: Ada! Program ini secara pendanaan bahkan tidak sampai 0.5% dari boncosnya "dana susulan" proyek kereta cepat. Proyek ini juga berdampak buat 10 kota lain di luar Jakarta bahkan di luar pulau Jawa. Namun sayangnya proyek ini under dog banget! Luput dari pemberitaan, luput dari perhatian kita semua. Proyek transportasi apa ini? Yuk kita bongkar di sini! #JakartaReborn #greenmobility #Transportasiberkeadilan
Menurut amanat Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, pemerintah wajib menyelenggarakan dan menyediakan pelayanan angkutan umum yang aman, nyaman, selamat dan terjangkau bagi masyarakat. Namun yang terjadi di lapangan tidak demikian. Transportasi publik yang dibangun hanya sekedar menjadi infrastruktur fisik. Bukan sistem berkelanjutan, kultur dan kesadaran jangka panjang masyarakatnya sendiri tentang mobilitas transportasi. Hal ini diperparah dengan pilihan masyarakat yang melulu dijejali transportasi pribadi, sehingga dipaksa lupa akan trasportasi publik. Untuk itu gerakan #TransportasBerkeadilan menjadi penyelamat jangka panjang dan berkelanjutan untuk masalah trabsportasi publik. Tidak hanya perlu mengubah mindset pemerintahnya sendiri sebagai regulator, namun di masyarakat luas tadi sebagai end user-nya. Untuk itulah podcast ini dibuat sebagai jembatan pengetahuan dan pemantik kesadaran bahwa Transportasi Berkeadilan itu ada dan merupakan solusi nyata dalam jangka panjang.
Meskipun masyarakat luas mulai sadar namun eringkali isu lingkungan masih dianggap isu yang berat. Orang-orang yang peduli isu ini sering juga dicap sebagai aktivis atau bahkan dilabeli "SJW". Namun apa jadinya jika kita mengenal isu lingkungan namun melalui jalur seni? Inilah yang dilakukan para seniman kita saat ini melalui galeri seni #DistrikSeni di Gedung Sarinah. Para seniman coba mengedukasi masyarakat mengenai dampak nyata krisis iklim, namun dengan cara yang edukatif & menyenangkan. Penasaran bagaimana keseruan kami mengunjungi galeri seni yang fokus utamanya mengenai lingkungan, yuk tonton kesruannya di Youtube Greenpeace Indonesia! #Greenpeace #GreenpeaceIndonesia #Art #Exhibition #environment #climatecrissis
The multilateral forum G20 begins today and one of the agendas is about the energy transition. But to tackle climate change, we need more than that – we need JUST ENERGY TRANSITION. We can't afford to have more false solutions and the transition should not be an elite project. As we convey our messages to the G20 leaders in this meeting through projections the other day, we want to talk more about the just energy transition and possibilities of having a low-carbon economy through this special #G20 #NgobrolLingkungan podcast. #GreenEconomy #EnergyTransition
The multilateral forum G20 begins today and one of the agendas is about the energy transition. But to tackle climate change, we need more than that – we need JUST ENERGY TRANSITION. We can't afford to have more false solutions and the transition should not be an elite project. As we convey our messages to the G20 leaders in this meeting through projections the other day, we want to talk more about the just energy transition and possibilities of having a low-carbon economy through this special #G20 #NgobrolLingkungan podcast. Watch it here: https://bit.ly/IndonesiaG20podcast #GreenEconomy #EnergyTransition
Pada 2 November tahun ini tak terasa undang-undang sapu jagat, Omnibuslaw, genap berumur dua tahun sejak ia resmi diberlakukan. Satgas Omnibuslaw sendiri baru dibentuk di penghujung 2019, dan dengan segala upaya yang dilakukan pemangku kebijakan dikejarsetoran hanya setahun hingga rampung pada November 2020. Meskipun gelombang protes telah diajukan banyak komponen masyarakat, dan nyatanya sudah terbukti bahwa Omnibus law inkonstitusional, namun Mahkamah Konstitusi memberi nafas panjang hingga 2023 atau dua tahun setelah putusan diumumkan. Dua tahun setelah UU ini berlaku semakin banyak dampak buruknya di masyarakat itu sendiri.
MERDEKA!! MERDEKA!! MERDEKA?? 77 tahun sejak bangsa Indonesia merdeka, sesungguhnya negara ini masih jauh ketinggalan dari makna merdeka yang sejati. Menurut kamu bangsa Indonesia sudah merdeka belum? Kali ini #NgobrolLingkungan ngajak Ekonom Senior Faisal Basri, Co-founder Green Welfare Nala Amirah, dan Korbid Sosling BEM UI Amira Widya Damayanti untuk review jujur pidato kepresidenan yang disampaikan tiap tanggal 16 Agustus di Sidang Tahunan MPR untuk menggambarkan agenda dan prioritas Pemerintah selama setahun ke depan. Berapa ya nilai pidato Presiden Joko Widodo dari mereka?
Kamu beberapa waktu belakangan ini sering ngerasa gampang capek dan emosian juga nggak? Nah ternyata udara yang kita hirup berpengaruh banget loh ke kondisi ini. Di podcast ini dr Koko sebagai salah satu tokoh muda Indonesia coba ngejelasin dampak buruk PM2.5 dari kaca mata kesehatan. Gak cuma penyakit, ternyata PM2.5 juga berpengaruh sampai ke mood dan tingkat kecerdasan kita juga. Emang iya sampe segitunya? Yuk kepoin podcastnya biar kamu #JadiMakinPaham! Episode ini sekaligus jadi penutup podcast series #JakartaKelabu, setelah di dua podcast sebelumnya kita bahas seberapa kotor dan siapa dalang dibalik buruknya udara Jakarta. Kamu bisa dengerin podcastnya melalui https://bit.ly/JakartaKelabu3 #Greenpeace #PodcastNgobrolLingkungan
Selain sumber polutan lokal nyatanya Jakarta memang dikelilingi 10 PLTU berbahan bakar kotor dan beberapa kawasan industri. Hal ini juga diperparah dengan fenomena Transboundary Air Pollution. Di serie kedua ini #PodcastNgobrolLingkungan coba bahas blak-blakan siapa biang kerok utama kotornya udara Jakarta. Sebenarnya dari kendaraan bermotor kita, wilayah industri luar Jakarta, atau PLTU batu bara? Yuk dengerin podcast seriesnya biar kamu #JadiMakinPaham! https://bit.ly/JakartaKelabu2 #Greenpeace #GreenpeaceIndonesia #Cleanairnow #polusiudara #jakarta #lingkungan