POPULARITY
Kesabaran merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Amalan-Amalan Hati. Kajian ini disampaikan pada Jumat, 6 Rabiul Awwal 1447 H / 29 Agustus 2025 M. Kajian Tentang Kesabaran Kesabaran adalah karunia Allah yang terbaik. Kesabaran merupakan nikmat Allah yang terluas. Oleh karena itu, sudah sepatutnya dalam hidup ini kita senantiasa menghiasi diri […] Tulisan Macam-Macam Kesabaran ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 27 Juli 2025 *KESABARAN* (Galatia 5:22; 1 Petrus 3:20; 2 Petrus 3:15; Roma 2:4; ) Alkitab mengajarkan kesabaran sebagai kebenaran. Sering kali banyak orang menganggap kesabaran itu sesuatu hal yang kondisional saja dan tidak penting. Padahal kesabaran adalah suatu keadaan yang Tuhan ciptakan agar manusia tunduk kepada Allah. Kesabaran adalah salah satu dari buah-buah roh yang hanya bisa ditemukan di dalam pribadi dan karya Allah. Ini adalah salah satu sifat keilahian dan mulia di dalam karya Yesus Kristus mengampuni dosa manusia. Karakter kesabaran ini muncul di dalam diri seseorang yang sudah dibaharui hidupnya oleh Kristus. Kesabaran itu menjadi kewajiban, life style, warna hidup orang yang sudah diubahkan dari orang-orang yang belum mengalami pengampunan dosa. Kesabaran menjadi titik krusial bagi orang-orang kudus, sebab kita percayai bahwa kesabaran merupakan buah pekerjaan Roh Kudus bukan akal manusia. Tuhan sabar (2 Petrus 3:9), bahkan sangat sabar sehingga melalui kesabaran-Nya, kelapangan hati-Nya, kemurahan-Nya, menuntun kita manusia untuk masuk dalam pertobatan (Rom.2:4). Dalam 1 Petrus 3:20, rasul Petrus menyoroti kesabaran TUHAN Allah terhadap kejahatan dan dosa manusia. Orang-orang dunia tidak mengerti tingkat kesabaran Allah. Kisah Nuh membangun bahtera termasuk dalam karya-karya keselamatan yang Tuhan buat sebelum hari-hari penghukuman tiba. Dan sampai hari itu tiba, Tuhan sabar menunggu Nuh menyelesaikan pembangunan bahtera itu dan Nuh pun penuh kesabaran saat membangun bahtera itu walaupun orang-orang di sekelilingnya meremehkan karya keselamatan yang Tuhan rancangkan. Tuhan sabar menanti dengan memberikan kesempatan untuk manusia bertobat. Nuh pun sabar terus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan karya keselamatan yang Allah percayakan padanya hingga selesai. Saudara, Tuhan telah memberikan kesempatan, masa dan waktu untuk kita sadar dan bertobat (Kis.3:19), dibaharui dan diselamatkan dari hari-hari penghukuman. Sebab Tuhan akan menghukum dan menghancurkan dunia ini dengan
Kesabaran merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Amalan-Amalan Hati. Kajian ini disampaikan pada Jumat, 28 Shafar 1447 H / 22 Agustus 2025 M. Kajian Tentang Kesabaran Pada kajian ini dibahas salah satu tingkatan ubudiyah yang sangat penting dalam kehidupan, yaitu kesabaran. Hidup tidak akan bisa berjalan dengan baik, dan manusia tidak […] Tulisan Kesabaran ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
“Wong tuwa, iya pakaryanmu ngembangke ing sakjerone awake anak-anakmu sipat kesabaran, kemanteban, lan welas asih sing sejati” “Kitab Suci ngarahake pikiran marang sing nitahake samubarang kabeh"
Bismillah,220. SUDAHKAN BERDOA MINTA KESABARAN?Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim(Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)Karya Ibnul Jama'ahBab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 38, penerbit Pustaka Al-Ihsan)Ahlak Terpuji Diantaranya:Senantiasa bertaubat, ikhlas, yakin, taqwa, sabar, ridha, merasa cukup dengan karunia Allah zuhud, tawakkal, pasrah terhadap takdir Allah hati yang bersih, berprasangka baik, pemaaf, berahlak mulia, berfikir positif, berterima-kasih atas kebaikan, lemah lembut kepada makhluk, merasa malu kepada Allah dan manusia.
Sapaan Lansia GKP Jemaat Bandung,Kamis, 7 Agustus 2025Tema : "Kesabaran Yang Diuji, Iman Yang Dimurnikan"Bacaan Alkitab : Yakobus 1:3-4Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.Episode 32 - Season 05@GKP Bandung Agustus 2025
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 13 Juni 2025Bacaan: "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." (Kolose 3:12) Renungan: Emosi yang meledak-ledak sering membuat kita kehilangan kendali, sehingga kita terpancing mengeluarkan kata-kata kasar untuk melampiaskan rasa marah itu. Kadangkala seorang ibu terpancing emosinya tatkala salah satu dari barang kesayangannya pecah oleh anak atau pembantunya yang tanpa sengaja telah menghancurkan barang kesayangannya. la mengeluarkan kata-kata yang sangat kasar dan melukai hati mereka yang ia sayangi. Sebenarnya jika diperhadapkan kepada pilihan, mana yang lebih baik hancur, benda mati itu atau hati anaknya, maka ia pasti akan memilih benda mati itu. Tetapi emosi yang meledak-ledak membuatnya tidak memikirkan hal ini. Suatu kali Christine yang baru saja menikah, mengendarai mobil hadiah pernikahan yang diberikan suaminya kepadanya. Di perjalanan, di sebuah tikungan tajam ia menabrak mobil orang lain. Christine segera menepi dan dalam keadaan shock ia menangis di dalam mobil. Ternyata yang mengemudikan mobil yang ditabrak Christine adalah seorang pria yang sudah berumur. Pria itu turun dari mobilnya dan berjalan memeriksa mobil mereka, ia melihat bemper mobil Christine rusak parah oleh kecelakaan itu. "Apakah Anda baik-baik saja? Bemper mobil Anda rusak parah Nyonya," kata pria itu kepada Christine. "Saya baik-baik saja. Saya baru saja menikah dan suami saya memberi mobil ini kepada saya sebagai hadiah pernikahan kami. la pasti akan sangat marah, sekarang saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," jawabnya sambil terisak-isak. "Saya yakin semuanya akan baik-baik saja, suami Anda pasti akan mengerti," kata pria itu menenangkan Christine. Mereka berbicara dalam beberapa menit, kemudian pria bijak itu berkata, "Jika saya bisa mendapatkan informasi asuransi Anda, saya yang akan menanggungnya, dan kita bisa melanjutkan perjalanan kita masing-masing. Semuanya akan baik-baik saja Nyonya." "Saya tidak tahu apakah mobil ini sudah diasuransikan, "jawabnya dengan suara serak. "Mengapa Anda tidak memeriksanya, biasanya ada di laci itu," kata pria itu memberi saran. Christine pun membuka laci mobilnya dan menemukan sebuah kartu asuransi bersama amplop lain yang berisikan surat, "Sayang, jika engkau mengalami kecelakaan, tolong ingat bahwa aku mencintaimu, bukan mobil ini!" Uang yang hilang atau barang yang hancur bisa kita ganti, tetapi hati yang hancur karena perlakuan kasar akan meninggalkan luka. Baiklah kita menjadi bijak menjalani hari-hari ini dengan memegang prinsip: Lebih mencintai sesama daripada barang mewah sekalipun. Inilah prinsip yang dibawa Tuhan Yesus. la turun ke bumi dengan meninggalkan Sorga yang megah untuk menebus dan memulihkan keadaan manusia; bukan untuk memulihkan bumi ciptaan-Nya yang semakin rusak. Manusia jauh lebih penting di hadapan-Nya, dan Dia akan memberi bumi yang baru sebagai tempat bagi manusia yang sudah dipulihkan-Nya. Hidupilah prinsip Kristus yang indah ini! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang menyakiti hati sesamaku karena aku tidak menghidupi prinsip mengasihi sesama seperti diriku sendiri. Amin. (Dod).
KAJIAN MT AL-KHANSATerbuka untuk umum MUSLIMAHTema: KESABARAN NABI AYUB AS.Narasumber: Ustadz Hisyam Mukhlas ArruyaniKamis, 29 Mei 2025 / 02 Dzulhijjah 1446HPukul 08:00 - 11:00 WIBdi Masjid As-Sofia, Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Even https://youtube.com/live/TScjfsLjkac?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#DiMediaTV #masjidassofia #dimediaradio #DiMedia #AlKhansa #sahabatalkhansa #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat #hisyam #ustadzhisyam #ustadzhisyamarruyani
“Wong tuwa, iya pakaryanmu ngembangke ing sakjerone awake anak-anakmu sipat kesabaran, kemanteban, lan welas asih sing sejati” “Kitab Suci ngarahake pikiran marang sing nitahake samubarang kabeh”
Ini adalah kebijakan saya dalam memberikan tanggapan di media sosial (medsos): tidak semua harus ditanggapi, kalau mau menanggapi tunggu 3 hari dulu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Hari ke-16! Powered by Firstory Hosting
Selepas seminggu di bulan Ramadan, saya masih menyesuaikan diri dengan strategi untuk berfungsi dengan baik. Ramadan sebelum ini membawa cabaran baharu selepas menerima diagnosis ADHD dan mengambil stimulan. Tahun ini, dengan Subuh sekitar 5:15 pagi, saya mengambil stimulan pelepasan berpanjangan ketika sahur, yang bertahan 8-10 jam. Cabaran utama ialah kesukaran tidur selepas Subuh dan kesan stimulan hilang sekitar pukul 3 petang, menjadikan tugasan akademik lebih sukar.Seperti cermin mata bagi rabun, stimulan membantu saya fokus, tetapi apabila kesannya hilang, tumpuan merosot. Menjelang petang, saya menghadapi kesukaran membaca dan menulis serta kemalangan kecil semasa menyediakan juadah berbuka. Untuk mengatasinya, saya mencuba stimulan pelepasan segera ketika berbuka, yang bertahan 4 jam, tetapi ia menyukarkan tidur malam.Dengan tidur hanya 3-4 jam setiap malam, kurang tidur memberi kesan besar terhadap fungsi kognitif. Ramai individu ADHD menghadapi cabaran ini. Saya tidak menghukum mereka yang memilih untuk tidak berpuasa kerana ADHD. Cumanya, ADHD bukan penyakit. Ia kondisi sepanjang hayat. Jika puasa membawa kemudaratan besar, ia boleh difahami. Justeru kita harus mencari strategi mengatasinya.Kita perlu terus berusaha, membaca kajian terkini, dan meneroka strategi berkesan kerana kesan ADHD berbeza bagi setiap individu. Tidak harus untuk kita meninggalkan ibadah puasa dengan ADHD yang tidak diurus kerana kita tetap mukallaf dan ibadah puasa itu wajib diusahakan sedaya upaya. Insya-Allah ada jalannya.Mudah-mudahan Allah mengurniakan kesejahteraan dan kekuatan kepada kita untuk meneruskan ibadah Ramadan. Kesabaran individu ADHD bukan sekadar kesabaran biasa tetapi dipandang oleh Allah dan dijanjikan oleh Nabi ﷺ dengan ganjaran syurga.ARTIKEL PENUH DI: https://saifulislam.com/tidak-berpuasa-kerana-adhd/#saifulislamdotcom #ustazhasrizal #hasrizaljamil #HasrizalAbdulJamil #hasrizal #pendidikanjalanislah #adhdmalaysia #adhddewasa
“Wong tuwa, iya pakaryanmu ngembangke ing sakjerone awake anak-anakmu sipat kesabaran, kemanteban, lan welas asih sing sejati” “Kitab Suci ngarahake pikiran marang sing nitahake samubarang kabeh”
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah HIDUP BERSAMA TUHAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari Mazmur 26: 8 TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam. Wonder Kids, jika kamu disuruh meminta satu hal kepada TUHAN, apa yang akan kamu minta? Daud memberitahu kita tentang apa yang dia minta dari TUHAN, seperti yang tertulis di Mazmur 27: 4-5 yang berbunyi seperti ini “Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu”. Daud minta agar dia boleh “berdiam di rumah TUHAN”. Apa maksudnya? Apakah Daud sedang bicara tentang rumah yang sesungguhnya atau tentang surga? Bukan keduanya. Daud sedang bicara tentang tinggal dihadapan TUHAN. Daud ingin begitu dekat dengan TUHAN sehingga kehadiran TUHAN menutupi dan melindunginya seperti dinding sebuah rumah. Daud bukan hanya sekedar minta bertemu TUHAN sekali-sekali. Dia tidak mau hanya singgah sebentar untuk ngobrol dengan TUHAN. Dia juga tidak mau hanya bertemu TUHAN di malam hari saja. Daud mau tinggal dengan TUHAN, hidup bersama TUHAN selamanya. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, ketika ulang tahun atau di hari Natal, kadang kita membuat daftar hal-hal yang kita inginkan. Selain keinginan berupa benda dan materi, apa yang pernah kamu minta dari TUHAN? Hikmat? Kesabaran? Kebaikan? Kelemahlembutan? Hidup bersama TUHAN? Buatlah daftar berkat yang kamu inginkan, dan doakan. Sekarang coba pikirkan apa yang TUHAN inginkan darimu? Mari kita berdoa TUHAN, aku ingin selalu tinggal di rumah-Mu dan menikmati keindahan-Mu. Tolong aku untuk mencari wajah-Mu, dan tenangkan hatiku ketika aku merasa takut, seperti janji-Mu selalu menyertaiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, CARILAH TUHAN DAN TINGGAL DI HADIRAT-NYA, KARENA DISANA KAMU AKAN MERASAKAN KASIH DAN KEDAMAIAN-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Kebodohan Sebab Segala Keburukan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 14 Jumadil Akhir 1446 H / 16 Desember 2024 M. Kajian sebelumnya: Kesabaran dan Optimisme Nabi Ya’qub Kajian Tentang Kebodohan Sebab Segala Keburukan Kita akan melanjutkan pembacaan kisah […] Tulisan Kebodohan Sebab Segala Keburukan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kesabaran dan Optimisme Nabi Ya’qub adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 7 Jumadil Akhir 1446 H / 9 Desember 2024 M. Kajian sebelumnya: Takwa Sebagai Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat Kajian Tentang Kesabaran dan Optimisme Nabi Ya’qub Pada […] Tulisan Kesabaran dan Optimisme Nabi Ya’qub ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MENGASIHI MEREKA YANG SULIT DIKASIHI Mari kita membaca Firman Tuhan dari: 1 YOHANES 4: 20 - Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Wonder Kids, ada fakta yang menyedihkan mengenai hidup ini, yaitu: akan ada orang yang menyebalkan dan membuatmu marah. Akan ada orang yang mengganggumu atau bahkan membuatmu takut. Mudah sekali untuk membenci orang itu dan mungkin mencoba membalas dendam. Tapi lihatlah ayat Firman Tuhan hari ini. TUHAN tidak ingin kamu membalas dendam. Orang itu bukanlah musuhmu. Sebaliknya, TUHAN telah mengijinkan orang itu datang ke dalam hidupmu untuk mengajarmu hal seperti kesabaran, kebaikan, dan pengampunan. Orang itu tidak perlu pembalasan dendam darimu, dia perlu belas kasihanmu. Tunjukkan kepada TUHAN bahwa kamu mengasihi-Nya dengan minta agar TUHAN memberimu kekuatan untuk sabar, mengampuni dan mengasihi orang itu sama seperti TUHAN telah mengasihimu. Mungkin ini bukan hal yang kamu inginkan, tapi ingat hal ini. Kesabaran, kebaikan, pengampunan dan belas kasihan adalah apa yang TUHAN berikan kepadamu. Mari kita berdoa TUHAN, berikan kepadaku kekuatan untuk mengasihi dan mengampuni orang lain sama seperti Engkau telah mengasihi dan mengampuni aku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI KASIHI MEREKA YANG SULIT DIKASIHI. Tuhan Yesus memberkati.
Kristus, Landasan Sejati dari iman, telah ditolak untuk upacara-upacara tradisional Yahudi.
Kristus, Landasan Sejati dari iman, telah ditolak untuk upacara-upacara tradisional Yahudi.
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Kesabaran Nabi Ketika Di Hina
Musa merasakan hadirat Allah di sekitarnya, seluruh alam berbicara kepadanya tentang Ia yang tidak kelihatan, dia mengenal Allah sebagai Allah pribadi.
Musa merasakan hadirat Allah di sekitarnya, seluruh alam berbicara kepadanya tentang Ia yang tidak kelihatan, dia mengenal Allah sebagai Allah pribadi.
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Kesabaran". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Dalam Islam, kemajuan seseorang tidak diukur semata-mata dari kecepatan, melainkan dari niat, usaha, dan keteguhan hati dalam menjalankan perintah Allah SWT. Allah menilai hamba-Nya berdasarkan kesungguhan dalam berusaha dan terus berusaha memperbaiki diri, meskipun progresnya terasa lambat. Al-Qur'an mengingatkan kita bahwa setiap langkah kecil menuju kebaikan, selama dilakukan dengan ikhlas dan konsisten, tetap mendapat pahala besar di sisi-Nya. Kesabaran dan tawakkal (berserah diri kepada Allah) juga menjadi kunci, karena Allah mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya dan menentukan waktu yang paling tepat bagi setiap pencapaian.
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Agungnya Kesabaran
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 2 Juni 2024 Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan." (Roma 12:17-19) Renungan: Jika hati sudah menjadi panas yang terpikir hanyalah bagaimana cara membalas tindakan orang yang telah menyakiti kita. Pikiran kita terpusat kepada bagaimana caranya supaya penderitaan kita seimbang dengan orang yang telah melukai hati kita atau bahkan lebih lagi. Kadang-kadang juga rasanya lebih puas kalau orang lain tahu bahwa kita berhasil membalaskan kekesalan hati kita terhadap orang yang telah melukai hati kita. Tetapi, apakah Tuhan menyuruh kita untuk membalas orang yang sudah menyakiti kita? Bayangkanlah, di tengah-tengah pertemuan yang akrab di antara sesama teman- teman bahkan teman-teman seiman, kita kemudian ditunjuk-tunjuk oleh seseorang yang mengatakan bahwa kita adalah orang yang sok tahu padahal tidak tahu apa-apa. Sebenarnya ini adalah masalah kecil, jika diabaikan saja, persoalannya sudah beres. Tetapi perkataan orang itu begitu meyakinkan orang-orang lain bahwa kita hanyalah orang yang sok tahu. Kita merasa jengkel, terhina dan sangat disakiti oleh perkataan orang tersebut. Ketahuilah, jika hal ini memang Tuhan izinkan terjadi di dalam kehidupan kita, artinya Tuhan sedang melatih kita untuk menjadi seorang yang tahan banting. Lalu, apa yang harus kita lakukan jika menghadapi atau mengalami peristiwa menyakitkan tersebut? Tuhan sudah lama memberikan dan melatih umat-Nya dengan prinsip memperlakukan sesama dengan hormat dan baik hati. Bukan hanya kepada sesama umat pilihan, umat-Nya, bahkan kepada orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka. Tuhan menetapkan prinsip-prinsip luar biasa untuk hidup bersama. Hal ini juga membuktikan kebenaran yang paling sulit untuk kita pertahankan, bahwa urusan pembalasan adalah urusan Tuhan. Dia menyuruh kita melewati hujan tanpa menjadi basah. Dia meminta kita menulis dengan tinta tanpa jari kita ternoda. Tuhan ingin kita menjalani hidup ini dengan cinta, pengampunan dan kesabaran! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku agar memiliki hati yang sabar dan pemaaf serta menyerahkan balasan hanya kepada-Mu. Amin. (Dod).
Bab 7. Kesabaran tiada batas
Ustadz Abu Hanif Ali Patada - Tentang Kesabaran.mp3
Setiap hari mereka dapat mengerahkan pengaruh diam-diam, penuh doa, dan bekerja sama dengan Kristus, Pemimpin Misionaris di dunia kita.
Setiap hari mereka dapat mengerahkan pengaruh diam-diam, penuh doa, dan bekerja sama dengan Kristus, Pemimpin Misionaris di dunia kita.
“Wong-wong sing sabar mangan panganan sehat bakal ngrasaake kenikmatan panganan iku” - ”Rasul Paulus ora ngremehake agama kliru saka warga Athena, Slirane nglumpukake kabecikan apa kang bisa katemokake, senadyan sethithik, lan nggunakake perangan i
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 1 Desember 2023 Bacaan: "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan: Nobita adalah seorang anak yang kurang sabar. Jika menginginkan sesuatu, maunya cepat mendapatkan tanpa mau mengalami kesulitan. Tentu saja dia bisa mendapatkannya, karena Doraemon, sahabat baiknya itu memiliki kantong ajaib yang bisa mengeluarkan benda-benda yang diinginkan Nobita. Sayangnya, Nobita sering gagal mempergunakan dengan baik benda-benda yang ia terima, karena dia memang belum siap secara mental, sehingga hasilnya adalah kekecewaan. Di samping itu, keberadaan Doraemon dengan kebaikan-kebaikannya itu membuat Nobita tidak bisa hidup mandiri. Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap keinginan yang diperoleh dengan cara instan, cenderung menghasilkan kekecewaan. Juga tersirat pesan bahwa adalah baik jika kita mau menjalani setiap proses yang ada di dalam kehidupan ini. Tidak jarang sebagai manusia, kita juga memiliki kecenderungan untuk bersikap seperti Nobita, yang memiliki mental jalan pintas. Bagi anak muda, sering kali bersikap tidak sabar dalam banyak hal. Tidak sabar menanti jodoh yang lebih tepat sehingga menikah dengan orang yang berbeda iman. Tidak sabar menunggu hari pernikahan sehingga hamil di luar nikah. Tidak sabar mengikuti sekolah atau kuliah sehingga berhenti sekolah atau kuliah. Hasilnya, kekecewaanlah yang didapat. Di dalam Alkitab, kita bisa melihat contohnya di dalam diri Esau. Karena ketidaksabaran untuk menahan lapar, ia kehilangan hak kesulungannya karena ia menukarnya dengan sepiring sup kacang merah. Akhirnya, hanya penyesalan yang tiada artinyalah yang ia rasakan, sebab sekalipun ia sampai mencucurkan air mata, hak kesulungan itu sudah bukan lagi menjadi miliknya. Di dalam hidup ini, kita pasti memiliki keinginan-keinginan, yang kalau bisa kita peroleh dengan cepat. Terlalu sering orang mengharapkan apa yang ia inginkan terwujud saat itu juga. Sadarilah, diperlukan kesabaran untuk mewujudnyatakan keinginan-keinginan itu. Kesabaran yang disertai usaha tanpa pernah putus asa akan membuat seseorang mendapatkan apa yang ia inginkan. Itulah yang dinamakan proses! Orang yang bersedia melalui proses dan kemudian mendapatkan sesuatu yang ia inginkan, ia akan merasakan kepuasan tersendiri. Di samping itu, ia bisa belajar banyak dari apa yang sudah ia lalui untuk dijadikan bekal bagi kehidupannya di masa yang akan datang. Jangan pernah memiliki mental jalan pintas! Tetapi, milikilah mental anak Tuhan yang tangguh, yang tidak pernah menyerah, yang mau menjalani proses kehidupan meski itu sulit. Karena, di situlah terletak nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga, yang pada gilirannya tidak akan membuat kita menyesal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikan aku hati yang mau dibentuk untuk menjalani proses kehidupan ini ini agar tidak ada penyesalan di masa tuaku nanti. Amin. (Dod).
Allah memanggil kita menjadi seperti para sahabat dari orang yang sakit, yaitu menuntun mereka kepada Yesus Kristus. Pekerjaan ini membutuhkan iman, perbuatan, kesabaran, dan kemauan, yang bahkan jika diperlukan, bukan dengan cara biasa.
Allah memanggil kita menjadi seperti para sahabat dari orang yang sakit, yaitu menuntun mereka kepada Yesus Kristus. Pekerjaan ini membutuhkan iman, perbuatan, kesabaran, dan kemauan, yang bahkan jika diperlukan, bukan dengan cara biasa.
Adakah sobat santuy yang mengendarai mobil listrik? Mungkin ada ya. Memang, untuk motor listrik bisa terasa lebih efisien. Jikalau... banyak tersedia charging station. Tujuan dari kendaraan bertenaga listrik ini kan untuk menekan atau mengurangi polusi. Di negara yang pembangkit listriknya bukan batu bara benar adanya ngurangin polusi. Kalau disini kan, masih banyak pembangkit listrik tenaga batu bara bukan?. Tentukan pilihanmu, sobat santuy!
Kesabaran adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menguatkan iman dalam menghadapi berbagai rintangan. Kita harus yakin bahwa Allah selalu mendengarkan doa-doa kita dan memberikan jalan keluar. MIZAN: adalah Timbangan amal baik dan amal buruk manusia selama hidupnya --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/alihsantelkom/message
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Oktober 2023 Bacaan: "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi." (Matius 5:5) Renungan: Salah satu ucapan bahagia yang disampaikan Yesus pada waktu berkhotbah di bukit adalah, "Berbaha gialah orang yang lemah lembut,..." (Mat 5:5). Sebagian orang mengartikan kata "lemah lembut" hanya sebatas pada keramahan, kesopanan dan nada bicara yang pelan jika berbicara. Sebenarnya kata "lemah lembut" mengandung arti yang lebih luas termasuk di dalamnya: sabar dan rendah hati. Kesabaran yang disertai dengan kerendahan hati akan memampukan seseorang untuk menanggung segala situasi. Orang yang nada bicaranya pelan tidak dapat disimpulkan sebagai orang yang lemah lembut. Lemah lembut lebih mengarah pada sikap hati seseorang. Tidak sedikit orang yang begitu ramah jika berbicara dengan orang, tetapi hatinya kaku, mudah marah dan pendendam jika dikecewakan. Seseorang mengartikan orang yang lemah lembut sebagai: orang yang tidak gampang marah, sabar menanggung beban, tahan terhadap luka hati dan cercaan, ramah, tidak iri, tidak keras hati, tetapi dengan mudah taat pada kehendak Allah. Di kalangan orang Yahudi ada sebuah nyanyian yang syairnya berkata, "Kebijaksanaan, ketaatan dan kelemahlembutan sangatlah berharga, tetapi yang paling berharga dari semuanya adalah kelemahlembutan. Biarlah setiap orang lemah lembut seperti Hillel dan jangan pemarah seperti Shammai." Hillel dan Shammai adalah dua rabi Israel yang cukup terkenal, mereka hidup pada zaman Bait Allah kedua. Hillel dikenal sebagai orang yang sabar, lembut dan rendah hati, sedangkan Shammai adalah orang yang keras hati, cepat emosi dan tidak sabar. Orang yang tidak cepat terluka dan sakit hati, memang lebih disenangi daripada orang yang pemarah dan tidak sabar. la jarang bermasalah dalam berhubungan dengan orang lain. Di dalam kehidupan sehari-hari ketika bergaul dengan sesama, kita akan selalu menghadapi situasi yang mungkin membuat hati ini merasa tidak enak. Orang yang suka membangkang, pembicaraan yang menyinggung perasaan dan tindakan yang membuat hati terluka, itu pasti akan kita temukan. Kita tidak bisa melarang agar orang tidak menyakiti hati kita, karena jika demikian kita akan kecewa dan membenci semua orang. Kita perlu meminta agar Tuhan memampukan kita menjadi orang yang lemah lembut, kuat dan sabar menanggung beban. Latihlah diri kita dengan membuang ego dan kesombongan yang membuat kita sulit menjadi orang yang lemah lembut. Mat 5:5 melanjutkan, "....karena mereka akan memiliki bumi." Ada yang mengartikan ayat ini bahwa orang yang lemah lembut akan diterima di mana-mana karena sifat mereka yang baik. Tetapi ada juga yang memberikan makna lebih jauh; menunjuk kepada bumi di masa depan, yaitu bumi yang baru. Hanya mereka yang memelihara hidupnya dalam kesucian yang akan mewarisi kemuliaan yang disediakan oleh Allah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terkadang aku tidak mampu menjaga hatiku. Biarlah Roh-Mu yang kudus menolong aku menjadi orang yang lemah lembut. Amin. (Dod).
Gereja harus "mengobarkan perdamaian" dengan menggunakan gudang Injil Kristen, kerendahan hati, kesabaran, pengampunan, dan melakukan doa, juga penyembahan.
Pembawa Renungan : RP. Petrus Santoso, SCJ Hongkong Mat. 9:18-26.
Roh Kudus sudah menuntun hidup kita, maka kita akan ditobatkan dari dosa dan memimpin kita kepada kebenaran dan Roh ini juga akan mengubah hati kita .
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Maret 2023 Bacaan: "Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan." (Amsal 14:29) Renungan: Firmin Abautiz adalah seorang pria lanjut usia yang saat itu berusia 87 tahun. Ia tetap memiliki kesabaran dalam menjalani kehidupan di masa tuanya. Dia sendiri juga merasa heran bahwa dia tidak bisa keluar dari watak itu. Beberapa orang tetangganya yang meragukan kebenaran dari watak sabar bapak tua itu, menghasut seorang perempuan yang telah menjaga rumahnya selama 30 tahun. Mereka mencoba menghasut perempuan tersebut dengan janji imbalan uang yang banyak jika dia dapat membuat majikannya menjadi tidak sabar. Perempuan ini sangat mengerti bahwa tuannya suka dengan tempat tidur yang rapi. Pada suatu pagi dia membiarkan tempat tidur tuannya itu berantakan. Pada pagi berikutnya, Abautiz mengingatkan perempuan ini supaya tidak lupa untuk merapikan tempat tidurnya. Perempuan itu berkata, "Maaf Tuan, saya lupa membereskan tempat tidur tuan." Suatu pagi, perempuan ini sekali lagi dengan sengaja membuat tempat tidur Abautiz berantakan. Setelah beberapa lama kejadian itu terus berulang, pada minggu ketiga, Abautiz berkata, "Kamu belum membuat tempat tidurku menjadi rapi dan menyenangkan. Itu jelas bahwa kamu sengaja memutuskan untuk melakukan hal itu. Kalau memang kamu merasakan kesulitan, saya siap untuk melakukannya sendiri." Langkah yang diambil oleh Abautiz ini, membuat pelayan itu sadar dan memutuskan untuk mencobanya sekali lagi dan Abautiz juga memaafkannya. Berdasarkan kejadian-kejadian itu, perempuan ini memberitahukan kepada orang-orang yang memperalat dia bahwa kesabaran Abautiz memang terbukti benar. Perempuan ini dan khususnya orang2 yang memperalatnya semakin menaruh rasa hormat kepada Firmin Abautiz dan mereka tidak perlu lagi mencari bukti atas kesabaran Firmin Abautiz. Sebagai seorang pengikut Yesus seharusnya kita tidak mengikuti pendapat dunia tentang kesabaran, yaitu bahwa "sabar itu ada batasnya", karena Tuhan Yesus memberikan teladan kesabaran yang tiada batas. Kesabaran Tuhan Yesus yang menjadi teladan bagi para pengikut-Nya itu berhubungan dengan kekudusan-Nya. Oleh sebab itu pengikut Yesus yang disebut sebagai "orang-orang kudus" sudah seharusnya sabar. Waktu dan peristiwa-peristiwa akan menguji kesabaran kita, tetapi kalau Roh Kudus memenuhi hidup kita maka kesabaran itu akan terbukti nyata, karena kesabaran termasuk dalam deretan daftar buah-buah Roh Kudus. Marilah kita berusaha untuk hidup dengan kesabaran, karena dengan kesabaran maka kita dan orang lain akan mendapatkan berkat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengucap syukur atas kesabaran-Mu terhadapku. Aku rindu untuk meneladani-Mu, supaya berkat-Mu tercurah baik bagi orang lain yang mendengar dan menyaksikan kehidupanku maupun bagi diriku sendiri. Amin. (Dod).
Resonansi Jiwa merupakan salah satu program yang on air setiap hari di Radio Classy FM. Anda bisa mencermati via streaming di classyfm.co.id atau download aplikasi Classy FM di Playstore dan Appstore.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 28 Januari 2023 Bacaan: "Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya." (Amsal 19:19) Renungan: Di sebuah lereng pegunungan yang indah, tinggallah seorang yang terkenal bijaksana. Suatu hari, datanglah seorang pria yang telah tiga hari lamanya menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Sesampainya di sana, pria itu memohon nasihat tentang bagaimana cara mengendalikan amarah yang tidak terkendali. Setelah memandang pria tersebut, orang bijaksana itu pun berkata, "Anak muda, setiap kali engkau tersinggung, marah atau terpancing emosi, ingatlah "tujuh langkah kesabaran." Yaitu melangkah mundur tujuh langkah, lalu maju lagi tujuh langkah, dan lakukan hal tersebut tujuh kali kali berturut-turut. Lakukan dengan langkah mantap sambil berhitung. Setelah itu, barulah engkau mengambil keputusan untuk bertindak." Merasa mendapatkan nasihat bijak, dengan gembira pria itu pulang kembali ke desanya. la yakin sekali masalah emosi yang dideritanya pasti bisa terpecahkan. Hari telah larut ketika la sampai di rumah. Dengan pakaian yang lusuh, badan letih dan pegal-pegal, serta perut sangat lapar, ia masuk ke dalam kamar istrinya. Di dalam pikirannya terbayang makan malam dan air hangat untuk mandi yang biasa disediakan oleh istrinya. Tetapi seperti disambar geledek, pria itu mendapati istrinya sedang tertidur lelap di balik selimut dengan orang lain. Melihat pemandangan seperti itu, penyakit lamanya langsung kambuh, emosi membutakan akal sehatnya, "Kurang ajar. Baru ditinggal sebentar saja sudah berani memasukkan orang lain ke kamar." Dengan kemarahan yang meluap, pria itu mencabut belati bermaksud menghabisi mereka berdua. Tetapi, spontan dia teringat dengan nasihat si orang bijaksana dan langsung mempraktikkannya; sambil mengangkat tangan menghunus belati dan hembusan napas kemarahan, hentakan kaki dan suara hitungan pun segera terdengar. Kegaduhan itu akhirnya membangunkan sang istri. Ketika istrinya bangun dan menyingkap selimut betapa kaget sekaligus leganya pria itu karena ternyata yang menemani istrinya tidur adalah ibunya sendiri. Detik itu juga rasa syukur terucap dari mulutnya yang bergetar. la telah berhasil mencegah satu tindakan emosional dan bodoh. Entah apa yang akan terjadi seandainya dia menuruti emosinya saja. Mungkin dia telah membunuh orang-orang yang paling dicintainya dan hidupnya akan penuh penyesalan seumur hidup. Firman Tuhan juga berkata: "Hai saudara-saudara yang kukasihi ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga lambat untuk marah." Kesabaran adalah mutiara kehidupan yang harus kita miliki. Saat kita berjuang tetapi belum berhasil, kita membutuhkan kesabaran. Ketika menghadapi orang lain yang sedang emosi, kita butuh kesabaran. Lebih-lebih saat kita sendiri tersinggung, marah, dan emosi, kita pun perlu rem berupa kesabaran. Kesabaran dalam konteks tersebut berarti suatu kematangan mental untuk mampu menahan diri dan mengendalikan sikap-sikap kita supaya tidak terjerumus pada tindakan-tindakan yang merugikan. Jadi, saat amarah menguasai kita, ingatlah untuk lambat dalam berkata-kata dan lambat untuk marah. Karena seringkali, apa yang terlihat di depan mata belum tentu seperti apa yang kita pikirkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah kemarahan yang ada di dalam hatiku saat ini dan gantikan dengan damai sejahtera-Mu sendiri. Amin. (Dod).
Ps. Wigand Sugandi - Kesabaran Tuhan Sebagai Kesempatan
"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32) Renungan: Suatu hari di sebuah desa di China ada seorang laki-laki setengah baya yang baru datang dari desa seberang. Laki-laki itu sangat sabar dan murah senyum kepada setiap orang. Begitu sabarnya sehingga orang-orang memanggilnya dengan sebutan si sabar. Saat itu, ketika banyak orang sedang memperbincangkan tentang kesabarannya, ada seorang pemuda yang tidak mau percaya dengan cerita mereka. Dia akan menguji kesabaran si sabar dan membuat si sabar kehilangan kesabarannya. Pemuda itu pun bertemu dengan si sabar di tepi sungai. Saat itu si sabar baru saja mandi. Pemuda itu pun meludahi muka si sabar. Si sabar pun kembali masuk ke sungai untuk membersihkan mukanya. Pemuda itu pun meludah lagi ke arahnya dan seperti sebelumnya, si sabar masuk lagi ke dalam sungai untuk membersihkan mukanya. Begitu seterusnya. Lama-kelamaan, pemuda itu lelah. Pemuda itu pun bertanya pada si sabar, "Bagaimana anda bisa sesabar ini?" Si sabar menjawab, "Seluruh perjalanan hidupku adalah untuk beribadah kepada Tuhan. Kotoran air ludah di tubuhku dapat dengan mudah dibersihkan dengan berenang di sungai, tetapi jika aku membiarkan kemarahan memasuki hati dan pikiranku, itu akan mengotori hati dan pikiranku. Berapa kali pun aku mandi di sungai, tidak akan bisa membersihkan kotoran di dalam hati dan pikiranku." Orang bijak mengatakan, "Sabar adalah ilmu tingkat tinggi. Belajarnya seumur hidup, latihan setiap hari. Namun, ujiannya sering mendadak." Kesabaran memang bukanlah sesuatu yang mudah untuk kita dapatkan. Kesabaran harus kita latih setiap waktu. Sebab, seringkali kita lebih mudah untuk melampiaskan emosi kita daripada menahannya. Kita seringkali mudah marah dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Kita juga begitu mudah untuk menyerah, karena keadaan yang kadang terjadi tidak seperti yang kita harapkan. Ingatlah, ketidaksabaran hanya akan membuat kita gagal dan melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Oleh sebab itu, latihlah diri kita untuk bersabar. Biasakan diri untuk tenang dan berpikir panjang dalam menghadapi berbagai situasi. Jangan biarkan kemarahan menodai hati dan pikiran kita. Kesabaran adalah sikap yang paling bijaksana yang selalu membawa berkat dan keberhasilan yang luar biasa dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kesabaran, sehingga ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan keinginanku, hatiku tetap tenang karena aku tahu saat itu Engkau sedang melihatku sambil tersenyum untuk mengetahui sampai sejauh mana aku sudah bersikap sabar. Biarlah senyum-Mu itu juga menghiasi bibirku saat sesuatu terjadi tidak seperti yang kukehendaki. Amin. (Dod).