POPULARITY
Berilah Kabar Gembira, Jangan Membuat Remaja Menjauh merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 23 Syawwal 1446 H / 22 April 2025 M. Kajian Tentang Berilah Kabar Gembira, Jangan Membuat Remaja Menjauh Teladan terbaik dalam mendidik adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa […] Tulisan Berilah Kabar Gembira, Jangan Membuat Remaja Menjauh ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Khutbah Jum'at - Ustadz Farhan Abu Furaihan hafizhahullahu. Judul : Wasiat Jibril 'alaihissalam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sumber : Youtube.
Doa Istiftah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Saat Berdiri Shalat Malam merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 27 Safar 1446 H / 1 September 2024 M. Kajian Tentang Doa Istiftah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Saat Berdiri Shalat […] Tulisan Doa Istiftah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Saat Berdiri Shalat Malam ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Cinta Nabi adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Hadits-Hadits Perbaikan Hati. Pembahasan ini disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr pada Senin, 14 Safar 1446 H / 19 Agustus 2024 M. Kajian Islam Ilmiah Tentang Cinta Nabi Dari sahabat Anas Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi […] Tulisan Cinta Nabi ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Khutbah Jum'at - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc. hafizhahullahu. Judul : Mendampingi Nabi Shallallahu `alaihi Wa Sallam di Surga. Sumber: Youtube.
Potret Remaja Putri di Zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 1 Jumadil Awal 1445 H / 14 November 2023 M. Kajian Tentang Potret Remaja Putri di Zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Contoh yang […] Tulisan Potret Remaja Putri di Zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Bershalawat Kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam
قَالَ سَماحةُ العلَّامةِ الشيخ ابن عثيمين - رحمه الله -: هذه الأحاديث التي ذكرها المؤلِّف في كتابه رياض الصالحين في باب (طاعة ولي الأمر) فيها دليلٌ على أمور: أولًا: حديث وائل بن حُجْر أن النبي صلى الله عليه وسلم سئل عن أمراء يَسألون حقَّهم الذي لهم، ويمنعون الحق الذي عليهم؛ سئل عن هؤلاء الأمراء: ماذا نصنع معهم؟ والأمراء هنا يشمل الأمراء الذين هم دون السلطان الأعظم، ويشمل السلطان الأعظم أيضًا؛ لأنه أمير، وما من أمير إلا فوقه أمير حتى ينتهي الحكم إلى الله عز وجل. Berkata Syaikh Utsaimin rahimahullah dalam Syarah kitab Riyadhus Shalihin: Hadits-hadits yang disebutkan penulis (An Nawawi) dalam kitabnya Riyadhus Shalihin dalam Bab “Mentaati Ulil Amri” padanya terdapat dalil untuk beberapa perkara: Yang pertama: Hadits Waail bin Hujr, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang penguasa yang hanya menuntut hak nya sedangkan dia tidak menunaikan hak rakyatnya, nabi ditanya bagaimana sikap kepada penguasa tersebut. Maka yang dimaksud penguasa disini mencakup para pemimpin (daerah) diluar pemimpin tertinggi (pusat), dan juga termasuk pemimpin tertinggi di pusat juga, karena dia termasuk penguasa, dan tidaklah seorang penguasa, kecuali di atasnya ada penguasa sampai berakhir kekuasaan tertinggi pada Allah Azza Wa Jalla.
Khutbah Jum'at - Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah Lc. MA. hafizhahullahu. Judul : Benarkah Kita Mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam?. Sumber : YouTube.
Amal Yang Ditanyakan Kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 25 Muharram 1444 H / 23 Agustus 2022 M. Kajian sebelumnya: Keutamaan Puasa Arafah Amal Yang Ditanyakan […] Tulisan Amal Yang Ditanyakan Kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
kajian dapat dilihat di akun Facebook : MIAH Bogor https://www.youtube.com/channel/UCB_4eiarzac17AXNL_FeN2g follow akun kami Instagram : @podcastdakwahsunnah Youtube : Podcast Dakwah Sunnah https://www.youtube.com/channel/UCH20LHhVpsltWBDA7Teo48A kritik dan saran: podcastdakwahsunnah@gmail.com Kumpulan kajian juga dapat didengar dan didownload melalui website: https://www.podcastdakwahsunnah.com/ Semoga bermanfaat. Jazakallah
Bismillah, DAHSYATNYA 'ISTIGHFAR TERBAIK' (Syarah & Keutamaan Sayyidul Istighfar) Kajian Tematik عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: سَيِّدُ الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ. Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Sesungguhnya Istighfar yang paling baik adalah seseorang hamba mengucapkan: ALLAHUMMA ANTA RABBII LÂ ILÂHA ILLÂ ANTA KHALAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU A'ÛDZU BIKA MIN SYARRI MÂ SHANA'TU ABÛ`U LAKA BINI'MATIKA ‘ALAYYA WA ABÛ`U BIDZANBII FAGHFIRLÎ FA INNAHU LÂ YAGHFIRU ADZ DZUNÛBA ILLÂ ANTA (Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau). (Beliau bersabda) “Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga. (HR. Bukhari) === Ikuti Kajian Tematik LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah, 78. KEHILANGAN KEKHUSYUKAN Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib PASAL: KEISTIQAMAHAN HATI .... Begitu pula kehilangan kekhusyu'an dalam shalat dan tidak hadirnya hati dalam melaksanakannya di hadapan Allah Ta'ala yang merupakan ruh dan inti dari shalat itu sendiri. Shalat yang dikerjakan tanpa dilandasi dengan khusyu) dan tidak hadirnya hati seperti jasad yang telah mati, tidak ada ruh padanya. Tidakkah hamba itu merasa malu jika ia memberikan hadiah kepada makhluk yang semisal dengan dirinya seorang budak laki-laki yang sudah mati atau budak perempuan yang sudah mati? Maka bagaimana persangkaan hamba ini yang mempersembahkan sebuah hadiah kepada siapa yang ia maksudkan seperti raja, pemimpin atau selainnya. Seperti inilah, shalat yang tidak khusyu' dan tidak hadirnya hati serta membulatkan niat hanya untuk Allah maka kedudukannya seperti budak laki-laki atau budak perempuan yang sudah mati ini yang hendak ia hadiah-kan kepada sebagian raja. Oleh karena itu, Allah tidak akan me-nerima shalat si hamba tersebut, meskipun ia telah gugur kewajiban dalam hukum-hukum yang berkaitan dengan dunia, dan Allah tidak akan memberikan pahala dari shalatnya itu karena sesungguhnya se-orang hamba tidak akan mendapatkan pahala shalatnya kecuali apa yang ia pahami dari shalatnya tersebut; sebagaimana disebutkan dalam kitab as-Sunan, Musnad al-Imam Ahmad dan selainnya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba melaksanakan shalat, tetapi ia tidak mendapatkan pahala dari shalatnya itu kecuali hanya se-tengahnya, sepertiganya, seperempatnya, seperlimanya hingga sepersepuluhnya saja dari pahala shalatnya." === Ikuti Kajian Wanita (Kitab Al Wabilush Shayyib insyaa ALLAH:
Bismillah, 655. AGAR AIB KITA DITUTUP DI HARI KIAMAT Riyaadhush Shaalihiin Bab 28 | Menutupi aib kaum muslimin dan larangan menyiarkannya tanpa alasan yang mendesak Hadits ke-245 | Hadits Abu Hurairah Radhiallaahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, وعن أَبي هريرة رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « لا يسْتُرُ عَبْدٌ عبْداً فِي الدُّنْيَا إِلاَّ سَتَرهُ اللَّه يَوْمَ الْقيامَةِ » رواه مسلم "Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba yang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di Hari Kiamat." (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah, 658. JANGAN MENGHINANYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 28 | Menutupi aib kaum muslimin dan larangan menyiarkannya tanpa alasan yang mendesak Hadits ke-247 | Hadits Abu Hurairah Radhiallaahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِذَا زَنَتِ الأَمةُ فَتبينَ زِناهَا فَليجلدْها الحدَّ ، ولا يُثَرِّبْ عَلَيْهَا ، ثمَّ إِنْ زَنَتِ الثَّانية فَلْيجلدْها الحدَّ ولا يُثرِّبْ عَلَيْهَا ، ثُمَّ إِنْ زَنتِ الثَّالثةَ فَلْيبعَها ولوْ بِحبْلٍ مِنْ شعرٍ » متفق عليه "Apabila budak wanita berzina dan terbukti zinanya, maka laksanakan hukuman cambuk terhadapnya- dan janganlah menghinanya. Kemudian jika dia berzina untuk kedua kalinya, maka laksanakan hukuman cambuk terhadapnya dan jangan menghinanya. Kemudian jika dia berzina untuk ketiga kalinya, maka juallah meskipun seharga seutas tali dari bulu binatang." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah, 659. JANGAN MENOLONG SYAITHAN UNTUK MENJATUHKAN SAUDARAMU Riyaadhush Shaalihiin Bab 28 | Menutupi aib kaum muslimin dan larangan menyiarkannya tanpa alasan yang mendesak Hadits ke-248 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, وعنه قال : أُتِيَ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بِرجلٍ قَدْ شرِب خَمْراً قال : « اضْربُوهُ» قال أَبُو هُرَيْرةَ : فمِنَّا الضَّارِبُ بِيدهِ والضَارِبُ بِنَعْله ، والضَّارِبُ بِثوبِهِ . فَلَمَّا انْصَرَفَ قَال بعْضُ الْقَومِ : أَخْزاكَ اللَّه ، قال : لا تقُولُوا هَكَذا لا تُعِينُوا عليه الشَّيْطان » رواه البخاري "Seorang laki-laki dihadapkan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam karena telah minum khamar, beliau bersabda, 'Cambuklah dia!'" Abu Hurairah berkata, "Maka di antara kami ada yang memukul dengan tangannya, ada yang memukul dengan sandalnya, dan ada yang memukul dengan bajunya. Ketika dia beranjak pergi, sebagian orang berkata, 'Semoga Allah menghinakanmu!' Beliau bersabda, 'Janganlah berkata begitu, jangan membantu syaithan terhadap dirinya'." (HR. Bukhari) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 635. CINTAILAH DIRINYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 27 | Mengagungkan kehormatan kaum muslimin & penjelasan tentang hak-hak mereka, serta mengasihi & menyayangi mereka Hadits ke-241 | Hadits Anas Radhiallahu 'anhu Dari Anas Radhiallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau bersabda, وعن أَنسٍ رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « لا يُؤْمِنُ أَحدُكُمْ حتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ » متفقٌ عليه "Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya." (Muttafaq 'alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 637. MENDAHULUKAN SAUDARA KITA Riyaadhush Shaalihiin Bab 27 | Mengagungkan kehormatan kaum muslimin & penjelasan tentang hak-hak mereka, serta mengasihi & menyayangi mereka Hadits ke-241 | Hadits Anas Radhiallahu 'anhu Dari Anas Radhiallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau bersabda, وعن أَنسٍ رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « لا يُؤْمِنُ أَحدُكُمْ حتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ » متفقٌ عليه "Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya." (Muttafaq 'alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 611. PUASA KHUSUS RASULULLAH ﷺ Riyaadhush Shaalihiin Bab 27 | Mengagungkan kehormatan kaum muslimin & penjelasan tentang hak-hak mereka, serta mengasihi & menyayangi mereka Hadits ke-235 | Hadits Aisyah Radhiallahu ‘anha Dari Aisyah Radhiallahu ‘anha beliau berkata, وعنْهَا رضي اللَّه عنها قالَتْ : نَهَاهُمْ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم عَن الْوِصال رَحْمةً لهُمْ ، فقالوا: إِنَّكَ تُواصلُ ؟ قال : « إِنِّي لَسْتُ كَهَيئَتِكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُني رَبِّي ويَسْقِيني » متفقٌ عليه مَعناهُ : يجعَلُ فيَّ قُوَّةَ مَنْ أَكَلَ وَشَرَبَ "Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam melarang mereka berpuasa wishal karena kasihan kepada mereka. Maka mereka berkata, 'Tetapi Anda sendiri melakukan wishal?' Beliau menjawab, 'Sesungguhnya keadaanku tidak seperti kalian, karena sesungguhnya aku melewati malam hari (dalam keadaan) aku diberi makan dan minum oleh Rabbku." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 605. UNGKAPKANLAH KASIH SAYANGMU KE ANAK Riyaadhush Shaalihiin Bab 27 | Mengagungkan kehormatan kaum muslimin & penjelasan tentang hak-hak mereka, serta mengasihi & menyayangi mereka Hadits ke-230 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, وعن أَبي هُريْرَةَ رضي اللَّه عنه قال : قبَّل النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم الْحسنَ ابن عَليٍّ رضي اللَّه عنهما ، وَعِنْدَهُ الأَقْرعُ بْنُ حَابِسٍ ، فقال الأَقْرَعُ : إِنَّ لِي عَشرةً مِنَ الْولَدِ ما قَبَّلتُ مِنْهُمْ أَحداً فنَظَر إِلَيْهِ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فقال : «مَن لا يَرْحمْ لا يُرْحَمْ» متفقٌ عليه "Nabi Shallallahu ‘alaihii wa Sallam pernah mencium al-Hasan bin Ali Radhiallahu ‘anhuma dan di sisi beliau ada al-Aqra' bin Habis, maka al-Aqra' berkata, 'Sesungguhnya saya memiliki sepuluh anak, saya tidak pernah mencium seorang pun dari mereka.' Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam langsung memandang kepadanya dan bersabda, 'Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi'." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 604. MENCIUM ANAK ITU BERPAHALA Riyaadhush Shaalihiin Bab 27 | Mengagungkan kehormatan kaum muslimin & penjelasan tentang hak-hak mereka, serta mengasihi & menyayangi mereka Hadits ke-230 | Hadits Abu Hurairah -Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, وعن أَبي هُريْرَةَ رضي اللَّه عنه قال : قبَّل النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم الْحسنَ ابن عَليٍّ رضي اللَّه عنهما ، وَعِنْدَهُ الأَقْرعُ بْنُ حَابِسٍ ، فقال الأَقْرَعُ : إِنَّ لِي عَشرةً مِنَ الْولَدِ ما قَبَّلتُ مِنْهُمْ أَحداً فنَظَر إِلَيْهِ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فقال : «مَن لا يَرْحمْ لا يُرْحَمْ» متفقٌ عليه "Nabi Shallallahu ‘alaihii wa Sallam pernah mencium al-Hasan bin Ali Radhiallahu ‘anhuma dan di sisi beliau ada al-Aqra' bin Habis, maka al-Aqra' berkata, 'Sesungguhnya saya memiliki sepuluh anak, saya tidak pernah mencium seorang pun dari mereka.' Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam langsung memandang kepadanya dan bersabda, 'Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi'." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah, 584. PAHALA GAGAL KARENA CURANG Riyaadhush Shaalihiin Bab 26 | Larangan berbuat zhalim & perintah mengembalikan yang diambil secara zhalim Hadits ke-221 | Hadits Umar Bin Al-Khathab Radhiallahu ta'ala ‘anhu Dari Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ta'ala ‘anhu beliau berkata, وعن عمر بن الخطاب رضي اللَّهُ عنه قال : لمَّا كان يوْمُ خيْبرَ أَقْبل نَفرٌ مِنْ أَصْحابِ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فَقَالُوا : فُلانٌ شَهِيدٌ ، وفُلانٌ شهِيدٌ ، حتَّى مَرُّوا علَى رَجُلٍ فقالوا : فلانٌ شهِيد . فقال النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « كلاَّ إِنِّي رَأَيْتُهُ فِي النَّارِ فِي بُرْدَةٍ غَلَّها أَوْ عبَاءَةٍ » رواه مسلم "Ketika terjadi perang Khaibar, beberapa sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam datang menghadap beliau, mereka berkata, 'Fulan syahid, fulan syahid.' Hingga ketika mereka melewati seorang laki-laki, mereka berkata, 'Fulan syahid.' Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Tidak, sesungguhnya aku melihatnya di neraka, karena kain burdah -atau jubah- yang dia gelapkan (dari ghanimah)'." (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah, 576. JANGAN SAMPAI DISELESAIKAN DI AKHIRAT Bab 26 | Larangan berbuat zhalim & perintah mengembalikan yang diambil secara zhalim Hadits ke-215 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, وعن أَبي هُرِيْرَةَ رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « مَنْ كَانتْ عِنْدَه مَظْلمَةٌ لأَخِيهِ ، مِنْ عِرْضِهِ أَوْ مِنْ شَيْءٍ ، فَلْيتَحَلَّلْه ِمنْه الْيوْمَ قَبْلَ أَنْ لا يكُونَ دِينَارٌ ولا دِرْهَمٌ ، إنْ كَانَ لَهُ عَملٌ صَالحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقدْرِ مظْلمتِهِ ، وإنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سيِّئَاتِ صاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ » رواه البخاري "Barangsiapa yang melakukan kezhaliman terhadap saudaranya dalam urusan kehormatan atau lainnya, maka hendaklah dia meminta kehalalan darinya hari ini sebelum datang suatu hari yang tidak ada lagi dinar dan dirham; jika dia memiliki amal shalih, maka diambil darinya sesuai dengan kadar kezhalimannya, tetapi apabila ia tidak memiliki kebaikan-kebaikan, maka dosa-dosa saudaranya diambil dan dibebankan kepadanya." (HR. Bukhari) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah, 577. SEORANG MUSLIM SEJATI Bab 26 | Larangan berbuat zhalim & perintah mengembalikan yang diambil secara zhalim Hadits ke-216 | Hadits Abdullah Bin Amr Bin Al-Ash Radhiallahu ‘anhu Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash Radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, وعن عبد اللَّه بن عَمْرو بن الْعاص رضي اللَّه عنهما عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : «الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسانِهِ ويَدِهِ ، والْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ ما نَهَى اللَّه عَنْهُ » متفق عليه "Orang Muslim itu adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari gangguan lidah dan tangannya. Sedangkan orang yang berhijrah itu adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah, 579. JAGALAH DARAH, HARTA, & KEHORMATAN SAUDARAMU Riyaadhush Shaalihiin Bab 26 | Larangan berbuat zhalim & perintah mengembalikan yang diambil secara zhalim Hadits ke-218 | Hadits Abu Bakrah Nufai' Bin Al-Harits Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Bakrah Nufair bin al-Harits Radhiallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam beliau bersabda, وعن أَبي بَكْرَةَ نُفَيْعِ بنِ الحارثِ رضيَ اللَّه عنهُ عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال: « إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّه السَّمواتِ والأَرْضَ : السَّنةُ اثْنَا عَشَر شَهْراً ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُم: ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ : ذُو الْقعْدة وَذو الْحِجَّةِ ، والْمُحرَّمُ ، وَرجُب الذي بَيْنَ جُمادَي وَشَعْبَانَ ، أَيُّ شَهْرٍ هَذَا ؟ » قلْنَا : اللَّه ورسُولُهُ أَعْلَم ، فَسكَتَ حَتَّى ظنَنَّا أَنَّهُ سَيُسمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ ، قال : أَليْس ذَا الْحِجَّةِ ؟ قُلْنَا : بلَى: قال : « فأَيُّ بلَدٍ هَذَا ؟ » قُلْنَا: اللَّه وَرسُولُهُ أَعلمُ ، فَسَكَتَ حتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سيُسمِّيهِ بغَيْر اسْمِهِ . قال : « أَلَيْسَ الْبلْدةَ الحرمَ ؟ » قُلْنا : بلَى . قال : « فَأَيُّ يَومٍ هذَا ؟ » قُلْنَا : اللَّه ورسُولُهُ أَعْلمُ ، فَسكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّه سيُسمِّيهِ بِغيْر اسمِهِ . قال : « أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْر ؟ » قُلْنَا : بَلَى . قال : « فإِنَّ دِماءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وأَعْراضَكُمْ عَلَيْكُمْ حرَامٌ ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا في بَلَدِكُمْ هَذا في شَهْرِكم هَذَا ، وَسَتَلْقَوْن ربَّكُم فَيَسْأْلُكُمْ عَنْ أَعْمَالِكُمْ ، أَلا فَلا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّاراً يضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ ، أَلاَ لِيُبلِّغِ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ ، فلَعلَّ بعْض من يبْلغُه أَنْ يَكُونَ أَوْعَى لَه مِن بَعْضِ مَنْ سَمِعه » ثُمَّ قال : « أَلا هَلْ بَلَّغْتُ ، أَلا هَلْ بلَّغْتُ ؟ » قُلْنا : نَعَمْ ، قال : « اللَّهُمْ اشْهدْ » متفقٌ عليه "Sesungguhnya masa telah berputar sebagaimana keadaannya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram, tiga berturut-turut; Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram ditambah Rajab Mudhar yang terletak antara Jumada dan Sya'ban. Bulan apakah ini?" Kami menjawab, "Allah dan RasulNya lebih mengetahui." Lalu beliau diam hingga kami mengira beliau akan memberinya nama lain. Beliau berkata, "Bukankah ini Bulan Dzulhijjah?" Kami menjawab, "Benar." Beliau bertanya, "Negeri apakah ini?" Kami menjawab, "Allah dan RasulNya lebih mengetahui." Lalu beliau diam hingga kami mengira beliau akan memberinya nama lain. Beliau berkata, "Bukankah ini negeri haram?" Kami menjawab, "Benar." Beliau bertanya, "Hari apakah ini?" Kami menjawab, "Allah dan RasulNya lebih mengetahui." Lalu beliau diam hingga kami mengira beliau akan memberinya nama lain. Beliau berkata, "Bukankah ini hari kurban?" Kami menjawab, "Benar." Beliau bersabda, "Sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian adalah haram seperti haramnya hari kalian ini, di negeri kalian ini, dalam bulan kalian ini. Kalian akan bertemu Tuhan kalian, lalu Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal-amal kalian. Ingatlah, janganlah kalian kembali kafir sepeninggalku, sebagian dari kalian membunuh sebagian lainnya. Ketahuilah, hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir, barangkali sebagian orang yang diberitahu lebih memahaminya daripada sebagian orang yang langsung mendengarnya." Kemudian Nabi bertanya, "Apakah aku telah menyampaikan? Apakah aku telah menyampaikan?" Kami menjawab, "Ya." Beliau berkata, "Ya Allah, saksikanlah." (Muttafaq ‘alaih) ===
Bismillah, 570. HAK MANUSIA YANG HARUS DIJAGA Riyaadhush Shaalihiin Bab 26 | Larangan berbuat zhalim & perintah mengembalikan yang diambil secara zhalim Hadits ke-210 | Hadits Ibnu Umar Radhiallahuta'ala ‘anhu Dari Ibnu Umar Radhiallahuta'ala 'anhu, beliau berkata, وعن ابن عمر رضي اللَّه عنهما قال : كُنَّا نَتحدَّثُ عَنْ حَجَّةِ الْوَدَاعِ ، وَالنَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بَيْن أَظْهُرِنَا ، وَلاَ نَدْرِي مَا حَجَّةُ الْوداع ، حَتَّى حمِدَ اللَّه رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، وَأَثْنَى عَليْهِ ثُمَّ ذَكَر الْمسِيحَ الدَّجَالَ فَأَطْنَبَ في ذِكْرِهِ ، وَقَالَ : « ما بَعَثَ اللَّه مِنْ نَبيٍّ إلاَّ أَنْذَرَهُ أُمَّتهُ : أَنْذَرَهُ نوحٌ وَالنَّبِيُّون مِنْ بَعْدِهِ ، وَإنَّهُ إنْ يَخْرُجْ فِيكُمْ فما خفِيَ عَليْكُمْ مِنْ شَأْنِهِ فَلَيْسَ يَخْفِي عَلَيْكُمْ، إِنَّ رَبَّكُمْ لَيس بأَعْورَ ، وَإِنَّهُ أَعورُ عَيْن الْيُمْنَى ، كَأَنَّ عيْنَهُ عِنبَةٌ طَافِيَةٌ . ألا إن اللَّه حرَّم علَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوالكُمْ ، كَحُرْمَةِ يوْمكُمْ هذا ، في بلدِكُمْ هذا ، في شَهْرِكُم هذا ألاَ هل بلَّغْتُ ؟ » قَالُوا : نَعَمْ ، قال : « اللَّهُمَّ اشْهَدْ ثَلاثاً ويْلَكُمْ أَوْ : ويحكُمْ ، انظُرُوا: لا ترْجِعُوا بَعْدِي كُفَّاراً يضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضِ » رواه البخاري ، وروى مسلم بعضه "Kami pernah memperbincangkan tentang haji wada' sedangkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam berada di tengah-tengah kami. Dan kami tidak paham apa itu haji wada' , hingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian beliau menyebut al-Masih ad-Dajjal, beliau menyebutnya panjang lebar. Beliau bersabda, 'Allah tidak mengutus seorang Nabi melainkan dia memperingatkan umatnya dari Dajjal. Nuh telah memperingatkannya, begitu pula nabi-nabi sesudah beliau. Sesungguhnya Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian. Jika ada sesuatu tentangnya yang samar bagi kalian, maka tidaklah samar bagi kalian bahwa sesung-guhnya Rabb kalian tidaklah cacat mata sebelah dan sesungguhnya Dajjal itu cacat mata kanannya, seolah-olah matanya itu sebuah anggur yang menonjol. Ingatlah, sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kalian darah dan harta kalian seperti keharaman hari kalian irii, di bulan kalian ini. Ingatlah apakah aku sudah menyampaikan?' Mereka menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda, 'Ya Allah, saksikanlah -beliau mengucapkannya tiga kali-. Wahai kalian semua, ingat dan perhatikanlah. Jangan sampai kalian kembali kafir sepeninggalku, sebagian dari kalian memenggal leher sebagian yang lain'." (HR. Bukhari, dan Muslim meriwayatkan sebagiannya) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 519. MENYAMPAIKAN KEBENARAN ITU MEMANG BERAT Riyaadhush Shaalihiin Bab 23 | Amar Ma'ruf Nahi Munkar Hadits ke-199 | Hadits Abu Sa'id al-Khudri Radhiallahu 'anhu Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam beliau bersabda, الْحَادي عشَرَ : عنْ أَبِي سَعيد الْخُدريِّ رضي اللَّه عنه عن النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال: «أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عندَ سلْطَانٍ جائِرٍ » رواه أبو داود ، والترمذي وقال: حديثٌ حسنٌ "Seutama-utamanya jihad ialah menyampaikan kalimat yang keadilan di hadapan penguasa yang zhalim." (HR. Imarn Abu Dawud dan Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini dalah Hadits hasan) ===
Bismillah 518. SALAH SATU SEBAB TIDAK DIKABULKANNYA DOA KITA Riyaadhush Shaalihiin Bab 23 | Amar Ma'ruf Nahi Munkar Hadits ke-198 | Hadits Hudzaifah Radhiallahu 'anhu Dari Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam beliau bersabda, الْعاشرُ : عَنْ حذيفةَ رضي اللَّه عنه أَنَّ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « والَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بالْمعرُوفِ ، ولَتَنْهَوُنَّ عَنِ المُنْكَرِ ، أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّه أَنْ يَبْعثَ عَلَيْكمْ عِقَاباً مِنْهُ ، ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلاَ يُسْتَجابُ لَكُمْ » رواه الترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ "Demi Dzat yang jiwaku ada di Tangan-Nya, kalian harus memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar, atau Allah akan mengirim siksaan dari-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya, namun tidak dikabulkan untuk kalian.” (HR. Tirmidzi) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 514. ADAB NONGKRONG Riyaadhush Shaalihiin Bab 23 | Amar Ma'ruf Nahi Munkar Hadits ke-195 | Hadits Abu Sa'id al-Khudri Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Sa'id al-Khudri Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, السَّابعُ : عنْ أَبِي سَعيد الْخُدْرِيِّ رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِيَّاكُم وَالْجُلُوسَ في الطرُقاتِ » فقَالُوا : يَا رسَولَ اللَّه مَالَنَا مِنْ مَجالِسنَا بُدٌّ ، نَتحدَّثُ فِيهَا ، فقال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : فَإِذَا أَبَيْتُمْ إِلاَّ الْمَجْلِس فَأَعْطُوا الطَّريقَ حَقَّهُ» قالوا: ومَا حَقُّ الطَّرِيقِ يا رسولَ اللَّه ؟ قال : « غَضُّ الْبَصَر ، وكَفُّ الأَذَى، ورَدُّ السَّلامِ ، وَالأَمْرُ بالْمعْروفِ ، والنَّهْيُ عنِ الْمُنْكَرَ » متفقٌ عليه . "Jauhilah duduk-duduk di pinggir jalan." Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, kami tidak dapat meninggalkan tempat itu, karena di tempat itulah kami berbincang-bincang." Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Jika kalian enggan, melainkan tetap ingin duduk di sana, maka berikanlah hak jalan itu." Mereka berkata, "Apa saja hak jalan itu wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Menundukkan pandangan, tidak mengganggu orang, menjawab salam, memerintahkan yang ma'ruf dan melarang yang mungkar." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 511. YANG MENGINGKARI YANG SELAMAT Riyaadhush Shaalihiin Bab 23 | Amar Ma'ruf Nahi Munkar Hadits ke-193 | Hadits Ummu Salamah Hindun Radhiallahu 'anha Dari Ummul Mukminin Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah Hudzaifah Radhiallahu ‘anha dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, الخامِسُ : عَنْ أُمِّ المُؤْمِنِينَ أُمِّ سَلَمَة هِنْدٍ بنتِ أَبِي أُمَيَّةَ حُذيْفَةَ رضي اللَّه عنها ، عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أنه قال : « إِنَّهُ يُسْتَعْملُ عَليْكُمْ أُمَراءُ فَتَعْرِفُونَ وتنُكِرُونَ فَمِنْ كَرِه فقَدْ بَرِىءَ وَمَنْ أَنْكَرَ فَقَدْ سَلِمَ ، وَلَكِنْ منْ رَضِيَ وَتَابَعَ » قالوا : يا رَسُولَ اللَّه أَلاَ نُقَاتِلُهُمْ ؟ قَالَ : «لاَ، مَا أَقَامُوا فِيكُمْ الصَّلاَةَ » رواه مسلم . "Sesungguhnya kalian akan dipimpin oleh para penguasa, lalu kalian akan mengenali dan mengingkari. Maka barangsiapa yang membenci, dia telah bebas, dan barangsiapa yang mengingkari, maka dia selamat, tetapi orang yang rela dan mengikuti (itulah yang tidak selamat)." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita boleh memerangi mereka?" Beliau menjawab, "Tidak, selama mereka menegakkan shalat di tengah-tengah kalian." (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 509. IBARAT BERLAYAR BERSAMA Riyaadhush Shaalihiin Bab 23 | Amar Ma'ruf Nahi Munkar Hadits ke-192 | Hadits an-Nu'man bin Basyir Radhiallahu ‘anhu Dari an-Nu'man bin Basyir Radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, الرَّابع : عن النعْمانِ بنِ بَشيرٍ رضي اللَّه عنهما عن النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال: « مَثَلُ القَائِمِ في حُدودِ اللَّه ، والْوَاقِعِ فيها كَمَثَلِ قَومٍ اسْتَهَمُوا على سفينةٍ فصارَ بعضُهم أعلاهَا وبعضُهم أسفلَها وكانَ الذينَ في أسفلها إِذَا اسْتَقَوْا مِنَ الماءِ مَرُّوا عَلَى مَنْ فَوْقَهُمْ فَقَالُوا : لَوْ أَنَّا خَرَقْنَا في نَصَيبِنا خَرْقاً وَلَمْ نُؤْذِ مَنْ فَوْقَنَا ، فَإِنْ تَرَكُوهُمْ وَمَا أَرادُوا هَلكُوا جَمِيعاً ، وإِنْ أَخَذُوا عَلَى أَيْدِيهِم نَجوْا ونجوْا جَمِيعاً » . رواهُ البخاري . "Perumpamaan orang yang teguh menjaga larangan-larangan Allah dan orang yang terjerumus di dalamnya adalah bagaikan satu kaum yang mengundi tempat dalam satu kapal, sebagian dari mereka mendapatkan tempat di bagian atas kapal dan sebagian lagi di bagian bawah. Jika orang-orang yang berada di bagian bawah ingin mengambil air, mereka harus melewati orang-orang yang di atas. Maka orang-orang yang ada di bawah berkata, 'Seandainya kita melubangi di bagian bawah kita dan tidak lagi mengganggu orang-orang yang di atas kita?' Jika orang-orang yang di atas membiarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan, niscaya mereka semua binasa. Tetapi jika orang-orang yang di atas itu mencegah mereka, niscaya mereka selamat dan semuanya juga selamat." (HR. Bukhari) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Kajian rabu malam ini masih dalam bab Ikhlas dalam niat, dan kali ini yang dijelaskan oleh Ustadz Cholid adalah hadits yang isinya berbunyi : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian"
Bismillah 491. SYARAT MEMILIKI IMAN YANG SEMPURNA Riyaadhush Shaalihiin Bab 22 | Nasihat Hadits 188 | Hadits Anas Radhiallahu 'anhu Dari Anas Radhiallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau bersabda, الثَّالثُ : عَنْ أَنَس رضي اللَّه عنه عن النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ » متفقٌ عليه . "Tidaklah beriman (secara sempurna) salah seorang di antara kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya (sesama Muslim) apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri." (Muttafaq 'alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 486. NASIHAT BAGI AL-QUR'AN Riyaadhush Shaalihiin BAB 22 | Nasihat Hadits 186 | Hadits Abu Ruqayyah Tamim -Radhiallaahu 'anhu Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dari -Radhiallaahu 'anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, فَالأَوَّلُ : عن أَبِي رُقيَّةَ تَميمِ بنِ أَوْس الدَّارِيِّ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: « الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ « للَّه وَلِكِتَابِهِ ولِرسُولِهِ وَلأَئمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ » رواه مُسْلم . "Agama ini adalah nasihat ." Kami bertanya, "Bagi siapa?" Beliau menjawab, "Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin kaum Muslimin, dan kaum muslimin secara umum." (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 483. AGAMA ITU NASIHAT Riyaadhush Shaalihiin BAB 22 | Nasihat Hadits. 186 | Hadits Abu Ruqayyah Tamim -Radhiallaahu 'anhu Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dari -Radhiallaahu 'anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, فَالأَوَّلُ : عن أَبِي رُقيَّةَ تَميمِ بنِ أَوْس الدَّارِيِّ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: « الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ « للَّه وَلِكِتَابِهِ ولِرسُولِهِ وَلأَئمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ » رواه مُسْلم . "Agama ini adalah nasihat ." Kami bertanya, "Bagi siapa?" Beliau menjawab, "Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin kaum Muslimin, dan kaum mluslimin secara umum." (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 484. TEBARLAH KETULUSAN Riyaadhush Shaalihiin BAB 22 | Nasihat Hadits 186 | Hadits Abu Ruqayyah Tamim -Radhiallaahu 'anhu Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dari -Radhiallaahu 'anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, فَالأَوَّلُ : عن أَبِي رُقيَّةَ تَميمِ بنِ أَوْس الدَّارِيِّ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: « الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ « للَّه وَلِكِتَابِهِ ولِرسُولِهِ وَلأَئمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ » رواه مُسْلم . "Agama ini adalah nasihat ." Kami bertanya, "Bagi siapa?" Beliau menjawab, "Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin kaum Muslimin, dan kaum muslimin secara umum." (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 485. ANTARA DUA HAMBA Riyaadhush Shaalihiin BAB 22 | Nasihat Hadits 186 | Hadits Abu Ruqayyah Tamim -Radhiallaahu 'anhu Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dari -Radhiallaahu 'anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, فَالأَوَّلُ : عن أَبِي رُقيَّةَ تَميمِ بنِ أَوْس الدَّارِيِّ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: « الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ « للَّه وَلِكِتَابِهِ ولِرسُولِهِ وَلأَئمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ » رواه مُسْلم . "Agama ini adalah nasihat ." Kami bertanya, "Bagi siapa?" Beliau menjawab, "Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin kaum Muslimin, dan kaum muslimin secara umum." (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah 458. MENANGGUNG DOSA ORANG LAIN? Riyaadhush Shaalihiin Bab 19 | Orang yang Menghidupkan Sunnah yang Baik Maupun Buruk Hadits ke-177 | Hadits Ibnu Mas'ud Radhiallahu ‘anhu Dari Ibnu Mas'ud Radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, وعن ابن مسعودٍ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « ليس مِنْ نفْسٍ تُقْتَلُ ظُلماً إِلاَّ كَانَ عَلَى ابنِ آدمَ الأوَّلِ كِفْلٌ مِنْ دمِهَا لأَنَّهُ كَان أَوَّل مَنْ سَنَّ الْقَتْلَ » متفقٌ عليه. "Tiada satu jiwa pun yang dibunuh secara zhalim melainkan putra Adam yang pertama dulu mendapat bagian dari dosa penumpahan darah itu, karena dialah orang pertama yang melakukan pembunuhan.” (Muttafaq'alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Bismillah, 395. SEBAB HANCURNYA UMMAT TERDAHULU Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi ﷺ dan adab-adabnya Hadits ke-160 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, فالأَوَّلُ : عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي اللَّه عنه عن النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : «دَعُونِي ما تَرَكتُكُمْ: إِنَّما أَهْلَكَ من كَانَ قبْلكُم كَثْرةُ سُؤَالِهمْ ، وَاخْتِلافُهُمْ عَلَى أَنْبيائِهمْ، فَإِذا نَهَيْتُكُمْ عنْ شَيْءٍ فاجْتَنِبُوهُ ، وَإِذا أَمَرْتُكُمْ بأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ ما اسْتَطَعْتُمْ » متفقٌ عليه . "Biarkanlah apa-apa yang aku tinggalkan untuk kalian, karena yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyaknya pertanyaan mereka dan sikap mereka yang selalu menyelisihi nabi-nabi mereka. Jadi apabila aku melarang kalian dari sesuatu, maka jauhilah, dan apabila aku memerintahkan kalian melakukan sesuatu, maka laku-kanlah semampu kalian." (Muttafaq 'alaih) ===== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Bismillah, 396. AKU BELUM BISA MENINGGALKANNYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi ﷺ dan adab-adabnya Hadits ke-160 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, فالأَوَّلُ : عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي اللَّه عنه عن النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : «دَعُونِي ما تَرَكتُكُمْ: إِنَّما أَهْلَكَ من كَانَ قبْلكُم كَثْرةُ سُؤَالِهمْ ، وَاخْتِلافُهُمْ عَلَى أَنْبيائِهمْ، فَإِذا نَهَيْتُكُمْ عنْ شَيْءٍ فاجْتَنِبُوهُ ، وَإِذا أَمَرْتُكُمْ بأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ ما اسْتَطَعْتُمْ » متفقٌ عليه . "Biarkanlah apa-apa yang aku tinggalkan untuk kalian, karena yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyaknya pertanyaan mereka dan sikap mereka yang selalu menyelisihi nabi-nabi mereka. Jadi apabila aku melarang kalian dari sesuatu, maka jauhilah, dan apabila aku memerintahkan kalian melakukan sesuatu, maka laku-kanlah semampu kalian." (Muttafaq 'alaih) ===== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Di hari Jum'at kita sebagai umat Islam disyariatkan dan dianjurkan untuk memperbanyak shalawat. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ilmu/message Support this podcast: https://anchor.fm/ilmu/support
Bismillah, 390. SIKAP BIJAK MENGHADAPI PERBEDAAN Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan adab-adabnya QS. An-Nisa': 59 Allah berfirman, يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa': 59) ===== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Bismillah, 389. SYARAT MENJADI ORANG BERIMAN Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan adab-adabnya QS. An-Nisa'; 65 Allah berfirman, فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا۟ فِىٓ أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. An-Nisa': 65) ======= Bismillah Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Bismillah, 388. BELIAU ﷺ ADALAH TELADAN Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan adab-adabnya QS. Al-Ahzab: 21 Allah berfirman, لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21) ===== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Bismillah, 386. WAHYU DAN BUKAN HAWA NAFSU Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan adab-adabnya QS. An-Najm: 3-4 Allah berfirman, وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ 3. dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌ يُوحَىٰ 4. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS. An-Najm: 3-4) ===== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Bismillah, 387. JIKA KALIAN MENCINTAI ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan adab-adabnya QS. Ali Imran: 31 Allah berfirman, قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran: 31) ===== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Bismillah, 385. AMBILLAH & TINGGALKANLAH Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan adab-adabnya QS. Al-Hasyr: 7 Allah berfirman, مَّآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْ أَهْلِ ٱلْقُرَىٰ فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ كَىْ لَا يَكُونَ دُولَةًۢ بَيْنَ ٱلْأَغْنِيَآءِ مِنكُمْ ۚ وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (QS. Al-Hasyr: 7) ===== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Bismillah 34. MENDULANG PAHALA BERLIMPAH SAAT BERES-BERES RUMAH Kajian Wanita Insyaa Allah setiap Senin jam 13:00 Di Channel Youtube: Muhammad Nuzul Dzikri Bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri قَالَ عَلِيٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ فَاطِمَةَ عَلَيْهَا السَّلاَمُ شَكَتْ مَاتَلْقَى مِنْ أَثَرِالرَّحَى فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْيٌ، فَاْنَطَلَقَتْ فَلَمْ تَجِدْهُ، فَوَجَدَتْ عَائِشَةَ، فَأَخْبَرَتْهَا، فَلَمَّا جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ عَائِشَةُ بِمَجِِئِ فَاطِمَةَ فَجَاءَ النَّبِىُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْنَا، وَقَدْ اَخَذْنَا مَضَا جِعَنَا، فَذَ هَبْتُ لاِقُوْمَ، فَقَالَ : عَلَى مَكَا نِكُمَا، فَقَعَدَ بَيْنَنَا، حَتَّى وَجَدْتُ بُرْدَ قَدَمَيْهِ عَلَى صَدْرِى، وَقَالَ : أَلاَ أُعَلِّمُكُمَا خَيْرًا مِمَّا سَأَلْتُمَانِى؟! إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا، تُكَبِّرَا أَرْبَعًا وَ ثَلاَثِيْنَ، وَتُسَبِّحَاثَلاَثًا وَثَلاَثِيْنَ، وَتَحْمَدَا ثَلاَثَةً وَثَلاَثِيْنَ، فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ. “Ali berkata, Fathimah mengeluhkan bekas alat penggiling yang dialaminya. Lalu pada saat itu ada seorang tawanan yang mendatangai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Fathimah bertolak, namun tidak bertemu dengan beliau. Dia mendapatkan Aisyah. Lalu dia mengabarkan kepadanya. Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba, Aisyah mengabarkan kedatangan Fathimah kepada beliau. Lalu beliau mendatangi kami, yang kala itu kami hendak berangkat tidur. Lalu aku siap berdiri, namun beliau berkata. ‘Tetaplah di tempatmu'. Lalu beliau duduk di tengah kami, sehingga aku bisa merasakan dinginnya kedua telapak kaki beliau di dadaku. Beliau berkata. ‘Ketahuilah, akan kuajarkan kepadamu sesuatu yang lebih baik dari pada apa yang engkau minta kepadaku. Apabila engkau hendak tidur, maka bertakbirlah tiga puluh empat kali, bertasbihlah tiga puluh tiga kali, dan bertahmidlah tiga puluh tiga kali, maka itu lebih baik bagimu daripada seorang pembantu“. (HR. Bukhari dan Muslim)
Bismillah 371. SAAT ISTRI MEMBICARAKAN SUAMI Riyaadhush Shaalihiin Bab 14 | Seimbang dalam ketaatan Hadits ke 154 | Hadits Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin al-Ash Radhiallahu ‘anhu Dalam satu riwayat, وفي رواية قَالَ : أَنْكَحَنِي أَبِي امْرَأَةً ذَاتَ حسَبٍ ، وكَانَ يَتَعَاهَدُ كَنَّتهُ أي : امْرَأَة ولَدِهِ فَيسْأَلُهَا عَنْ بَعْلِهَا ، فَتَقُولُ لَهُ : نِعْمَ الرَّجْلُ مِنْ رجُل لَمْ يَطَأْ لنَا فِرَاشاً ولَمْ يُفتِّشْ لنَا كَنَفاً مُنْذُ أَتَيْنَاهُ فَلَمَّا طالَ ذَلِكَ عليه ذكَرَ ذلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم . فقَالَ : « الْقَني به » فلَقيتُهُ بَعْدَ ذلكَ فَقَالَ : « كيفَ تَصُومُ ؟ » قُلْتُ كُلَّ يَوْم ، قَالَ : « وَكيْفَ تَخْتِم ؟ » قلتُ: كُلَّ لَيلة ، وذَكَر نَحْوَ مَا سَبَق وكَان يقْرَأُ عَلَى بعْض أَهْلِه السُّبُعَ الَّذِي يقْرؤهُ ، يعْرضُهُ مِن النَّهَارِ لِيكُون أَخفَّ علَيِهِ بِاللَّيْل ، وَإِذَا أَراد أَنْ يَتَقَوَّى أَفْطَر أَيَّاماً وَأَحصَى وصَام مِثْلَهُنَّ كَراهِيةَ أَن يتْرُك شيئاً فارقَ علَيهِ النَّبِي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم . "Ayahku menikahkanku dengan seorang wanita yang mulia, dan ayahku itu selalu mendatangi menantunya -yakni istri anaknya- dan menanyakan tentang suaminya, maka istriku berkata kepadanya, 'Dia suami yang baik, hanya saja dia tidak pernah berbaring di ranjang kami dan tidak pernah membuka kain penutup kami semenjak kami datang kepadanya.' Tatkala hal itu berlangsung lama, ayahku melaporkan hal itu ke-pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, maka beliau bersabda, 'Pertemukan aku dengannya.' Maka saya menghadap kepada beliau. Beliau bertanya, 'Bagaimana kamu berpuasa?' Saya menjawab, 'Tiap hari.' Beliau bertanya, 'Bagaimana kamu mengkhatamkan al-Qur'an?' Saya menjawab, 'Setiap malam'." Selanjutnya dia menyebutkan semakna dengan keterangan yang telah lalu. Dan (setelah tua), dia membacakan kepada sebagian keluarganya sepertujuh bacaan yang akan dia baca. Dia membacanya di siang hari, agar di malam hari lebih ringan baginya. Dan apabila dia hendak menyimpan kekuatan, dia berbuka selama beberapa hari, dan dia menghitung hari-hari itu, lalu dia berpuasa sebanyak bilangan hari itu karena dia tidak suka kalau meninggalkan sesuatu yang mana dia berpisah dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam keadaan konsisten melakukan sesuatu tersebut." Semua riwayat ini adalah shahih dan sebaglan besar ada dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim, dan sedikit yang hanya ada di salah satunya. === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah: