POPULARITY
Categories
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Francietha OSF dan Suster Lorenza OSF dari Komunitas Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 27: 1-5.15-29; Mazmur tg 135: 1-2.3-4.5-6; Matius 9: 14-17.GAYA PESTA DAN GAYA PUASA Tema renungan kita pada hari ini ialah ”Gaya Pesta dan Gaya Puasa. Sebuahpesta membutuhkan kehadiran orang-orang yang merayakannya. Di dalam keluargaIshak, pesta dirayakan sedemikian, meski melalui sebuah taktik permainankebohongan sehingga Esau yang tidak hadir, sementara Yakub disamarkan untukmenempati posisi Esau, maka terpenuhi unsur perayaan itu. Sangat sulit memahami apalagi melaksanakan sebuah pesta atau perayaan tanpaadanya kehadiran orang-orang terkait. Sebuah pesta berisi perjumpaan,pembicaraan, makan-minum, hal-hal seremonial, bernyanyi, berjoget, bersuka-ria,dan menikmati kegembiraan satu sama lain. Dalam pemahaman seperti ini, jelassekali gayanya sebuah pesta sangat berbeda dengan sebuah puasa. Menjalankan sebuah puasa, aspek terpentingnya ialah mengalami sebuahketiadaan dan ketidakhadiran. Aspek-aspek yang menjadi bagian dari ketiadaandan ketidakhadiran ialah seperti tidak makan minum, tak ada suasana suka riaseperti musik, menyanyi, joget, dan pertemuan-pertemuan. Ada suatu pemahamanbahwa Yang maha tinggi sebagai pihak yang ditujui kegiatan puasa itu tidakdekat dan hadir bersama manusia, sehingga dengan puasa manusia memilikikesempatan untuk lebih fokus mencari dan menjadi dekat dengan-Nya. Beda dua gaya inilah yang ditampilkan dalam bacaan Injil tadi. Murid-muridYohanes dan orang-orang Yahudi pada umumnya tidak menyadari bahwa Yesus sebagaiTuhan sedang berada bersama mereka. Mereka menganggap Tuhan sangat jauh, Iaharus dicari dan diminta kedatangan-Nya. Caranya ialah dengan berpuasa.Sementara para rasul serta murid-murid Yesus sedang mengalami suka cita danpesta karena Tuhan Yesus ada bersama mereka. Suatu saat nanti ketika Yesustidak bersama lagi dengan mereka, barulah mereka berpuasa. Bagi kita saat ini, puasa tetap penting demikian juga pesta. Gereja telahmemberikan kesempatan yang teratur bagi kita sebagai umatnya untuk menjalankanitu sesuai dengan waktunya. Puasa personal sering menjadi pilihan ketika orangingin melakukan suatu latihan rohani tertentu. Pesta juga dilaksanakan baiksecara bersama maupun personal sebagai kesempatan merayakan kehadiran bersama,Tuhan dan manusia. Pokoknya, masing-masing dijalankan dengan baik, teratur dantak boleh dicampur-adukkan. Hormat dan mendukung sesama yang berpuasa ataupesta sangat dianjurkan untuk dilakukan, dengan demikian dapat dihindariperbuatan mengganggu dan intervensi yang tidak perlu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kami ingin mengikutidengan patuh ajaran-Mu tentang berpuasa dan bermatiraga, maka kami mohon semogakami dibimbing selalu di dalam Roh-Mu untuk dapat menjalankan disipilin hiduprohani dalam mencapai kesempurnaan seperti yang Engkau kehendaki terjadi padakami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Khutbah Jum'at - Ustadz Abu Haidar As Sundawy hafizhahullahu.Judul : Puasa Asyura .Sumber : Youtube.
PODCAST: Momen Asyura: Antara Sejarah dan Spirit Puasa Sunnah - Ustadz Fajar Alfaris Affandy, S.H., M.Pd.__________________Ikuti Semua Media Sosial Kami:Instagram:https://www.instagram.com/surabayamengaji/YouTube:bit.ly/subscribesurabayamengajiFacebook:https://facebook.com/surabayamengajiTelegram:t.me/surabayamengajiWebsite:surabayamengaji.com
Bismillah,PUASA ARAFAH, MENGHAPUS DOSA 2 TAHUNUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahumullah-Video Pendek dari 101 DZULHIJJAH SPESIAL“PUASA PENGHAPUS 2 TAHUN DOSA”
Bismillah,PUASA 9 HARI AWAL DZULHIJJAH ANJURAN DAHSYATUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahumullah-Video Pendek dari 101 DzulHijjah“Puasa 9 Hari Pertama Dzulhijjah”
Bismillah,PUASA DAUD ATAU PUASA DZULHIJJAH?Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahumullah-Video Pendek Dari Kajian Tematik:JANGAN CUMA JADI PENONTON DI MUSIM HAJI
Bismillah,BAYAR PUASA ATAU PUASA SUNNAH DZULHIJJAH?Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahumullah-Video Pendek Dari Kajian Tematik:AMALAN DI 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAHwww.youtube.com/live/kXfHvZUZRCk?si=aEkA1F5tJOAgF2m2
Pengajian Pesantren Al Istiqlaliyyah Cilongok Pasar Kemis 20 Agustus 2017
Double pivot andalan anda ngomongin tim tim yang buka puasa gelar di tahun 2025
Bismillah,PERBANYAK PUASA DI DZULQA'DAHUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahumullah-Video Pendek dari Kajian“Ilmu, Antara Kecerdasan & Hati”
Eps 1 Kajian Mingguan
Berpuasa yang Kuhendaki ialah supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian.
Berpuasa yang Kuhendaki ialah supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian.
Pengajian Pesantren Al Istiqlaliyyah Cilongok Pasar Kemis 7 Juli 2013
Puasa cenderung merangsang produksi melatonin, terutama dalam malam hari, dan pastikan untuk mendapatkan cukup kalsium dan hindari obat anti inflamasi, antidepresan, dan alat bantu tidur.
Puasa cenderung merangsang produksi melatonin, terutama dalam malam hari, dan pastikan untuk mendapatkan cukup kalsium dan hindari obat anti inflamasi, antidepresan, dan alat bantu tidur.
"Shiyamana wa shiyamakum, taqabbalallahu minna wa minkum.""Puasa kami dan puasa kalian, semoga Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian."
S8E3 - puasa oh nikmatnya
Doa, Puasa, Pujian dan Penyembahan - Pdp. Adi - 23 Maret 2025 - GBI Sariwangi
Ramai wanita rasa serba salah ketika haid di bulan Ramadan—nak kena sembunyi bila makan? Pahala berkurangan pasal tak boleh puasa? Tak boleh puasa kena masakkan juadah berbuka ke? Dalam episod ini, Ustazah Liyana Musfirah menyentuh tentang realiti haid di bulan Ramadan. Dari adab makan di hadapan orang berpuasa hingga cara wanita boleh terus mengumpul pahala tanpa solat dan puasa—jawapan yang anda cari ada di sini!See omnystudio.com/listener for privacy information.
Hello Listeners! Di episode ini Calvina & Firda bakal ngebahas kalo setiap buka puasa, ada dua tipe orang di dunia ini: Tim Manis yang langsung serbu kolak, es buah, atau teh manis, dan Tim Gorengan yang nggak bisa lepas dari risol, bakwan, dan tahu isi. Tapi, mana yang lebih juara dan sehat buat buka puasa? Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 6 di Spotify dan Apple Podcast Juga Channel Youtube Bingkai Karya. Untuk update berita di Bingkai Karya kamu bisa kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Hukum-Hukum Berkaitan dengan Puasa Ramadhan
Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A. - Pembatal-Pembatal Puasa Kontemporer
Hukum Puasa Wishal adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 11 Ramadhan 1446 H / 11 Maret 2025 M. Kajian sebelumnya: Larangan Mengangkat Pandangan ke Langit Saat Shalat Kajian Tentang Larangan Mengangkat Pandangan […] Tulisan Hukum Puasa Wishal ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
“Warung buka saat puasa, wajar atau masalah besar❓❗️”Di satu sisi, ada yang merasa ini soal toleransi dan kebutuhan ekonomi. Dan di sisi lain, ada yang menganggap ini kurang menghormati yang berpuasa. Jadi kalian tim pendapat yang mana?Di episode kali ini, kita bakal obrolin kenapa warung tetap buka di bulan Ramadhan, toleransi, atau sekedar realita yang harus diterima?Dengerin podcast kami di spotify TirtaFm dan share pendapat kalian di kolom komentar! #RamadhanBerkah#Tirtalk#TirtaFm#YourAcademicRadio
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Hari ke-17! Powered by Firstory Hosting
Bismillah,15. SERIAL RAMADHANSerial RamadhanUstadz Muhammad Nuzul Dzikri
HII !! Sobat OMG !! apa kabar kalian nih ? Yeyy!!! episode kali ini kita kedatangan temen-temen dari batch 7 yang memberikan cerita dan pengalaman mereka saat bulan puasa nihhh!! penasaran ga sii ?! langsung cus dengerin aja yaaa!Penyiar : Iam, Risya, RamdhanOperator : HaikalEditor : Iam rapidMusic Director : FazlaJangan lupa follow kita ya!!Instagram : @polimedia_radioTiktok : @radio penyiaran polimedia
Memasuki minggu ke 3 ramadan !Bagaimana puasanya sejauh ini? Episode kali ini aku mau cerita kalau pengalaman temenku yang non muslim sempet jaga jarak dan jadi takut untuk berkomunikasi sama aku karena dia pikir orang yang lagi puasa itu bener-bener fragile dan emosinya gak stabil ! Tau gak si ternyata makanan yang kita makan saat berbuka dan sahur, terus pola tidur, sampai kecukupan kita akan air putih ini sangat mempengaruhi puasa kita seharian lho ! Semoga episode kali ini bisa ngebantu kamu ngejalanin sisa puasa dengan maksimal ya !!! xo,Ay
Ustadz Najmi Umar Bakkar - Sifat Puasa Nabi ﷺ Kesalahan-kesalahan Saat Menyambut Bulan Ramadhan
Bismillah,12. PUASA AJARKAN BERFIKIR PANJANGSerial RamadhanUstadz Muhammad Nuzul Dzikri
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary - Mutiara Sahur - Selamatnya Hati dan Lisan selama Puasa
Eps 113Edisi awal Ramadhan
“Anak saya umur 3 tahun dah puasa!" Tapi, wajib ke untuk anak-anak kecil berpuasa? Dalam episod ini, ibu lapan orang anak, Cik Sharifah Fashiha Syed Ali, berkongsi bagaimana beliau menggalakkan anak-anak kecilnya untuk berpuasa secara bertahap. Ustazah Nadia Hanim, juga turut menjelaskan bagaimana ibu bapa dapat membimbing anak-anak mencintai Ramadan tanpa membebankan mereka. See omnystudio.com/listener for privacy information.
Leonard Triyono berbincang dengan dua mahasiswa PhD asal Indonesia, yang sedang menyelesaikan studi mereka di AS, untuk membahas pengalaman mereka berpuasa di negeri Paman Sam. Mereka membahas berbagai tantangan dan kemudahannya, serta bagaimana masyarakat Amerika menyikapi ibadah puasa umat muslim.
Audio Buletin 155 - Jangan Sampai Puasa Hanya Dapat Lapar dan Haus
Bismillah,APA UNTUNGNYA PUASA?Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahumullah-Potongan Video dari 101 Ramadhan Special - Episode 1.0“Apa untungnya puasa?”#MuhammadNuzulDzikriAnimasi
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Hari ke-12! Powered by Firstory Hosting
Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A. - Pembatal-Pembatal Puasa Kontemporer
Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK - Fiqih Kesehatan Kontemporer Terkait Puasa Ramadhan #1
Selepas seminggu di bulan Ramadan, saya masih menyesuaikan diri dengan strategi untuk berfungsi dengan baik. Ramadan sebelum ini membawa cabaran baharu selepas menerima diagnosis ADHD dan mengambil stimulan. Tahun ini, dengan Subuh sekitar 5:15 pagi, saya mengambil stimulan pelepasan berpanjangan ketika sahur, yang bertahan 8-10 jam. Cabaran utama ialah kesukaran tidur selepas Subuh dan kesan stimulan hilang sekitar pukul 3 petang, menjadikan tugasan akademik lebih sukar.Seperti cermin mata bagi rabun, stimulan membantu saya fokus, tetapi apabila kesannya hilang, tumpuan merosot. Menjelang petang, saya menghadapi kesukaran membaca dan menulis serta kemalangan kecil semasa menyediakan juadah berbuka. Untuk mengatasinya, saya mencuba stimulan pelepasan segera ketika berbuka, yang bertahan 4 jam, tetapi ia menyukarkan tidur malam.Dengan tidur hanya 3-4 jam setiap malam, kurang tidur memberi kesan besar terhadap fungsi kognitif. Ramai individu ADHD menghadapi cabaran ini. Saya tidak menghukum mereka yang memilih untuk tidak berpuasa kerana ADHD. Cumanya, ADHD bukan penyakit. Ia kondisi sepanjang hayat. Jika puasa membawa kemudaratan besar, ia boleh difahami. Justeru kita harus mencari strategi mengatasinya.Kita perlu terus berusaha, membaca kajian terkini, dan meneroka strategi berkesan kerana kesan ADHD berbeza bagi setiap individu. Tidak harus untuk kita meninggalkan ibadah puasa dengan ADHD yang tidak diurus kerana kita tetap mukallaf dan ibadah puasa itu wajib diusahakan sedaya upaya. Insya-Allah ada jalannya.Mudah-mudahan Allah mengurniakan kesejahteraan dan kekuatan kepada kita untuk meneruskan ibadah Ramadan. Kesabaran individu ADHD bukan sekadar kesabaran biasa tetapi dipandang oleh Allah dan dijanjikan oleh Nabi ﷺ dengan ganjaran syurga.ARTIKEL PENUH DI: https://saifulislam.com/tidak-berpuasa-kerana-adhd/#saifulislamdotcom #ustazhasrizal #hasrizaljamil #HasrizalAbdulJamil #hasrizal #pendidikanjalanislah #adhdmalaysia #adhddewasa
Di bulan puasa kaya sekarang, pola makan academia penting banget untuk jaga energi biar tetep fit selama puasa. Nah, ternyata makanan yang sering academia makan pas buka puasa kaya gorengan, es yang kadar gulanya tinggi dan sebagainya itu termasuk makanan & minuman yang harus dihindari loh
Bulan puasa di kosan kangen masakan rumah buatan mamah
Puasa dan doa adalah sarana untuk memperdalam hubungan kita dengan Tuhan. Melalui puasa, kita belajar merendahkan diri dan mengutamakan kehendak-Nya ini juga bagian dari kita memurnikan hati agar peka terhadap suara Tuhan. Dan doa sendiri memberi kekuatan karena kita mengkomunikasikan dengan Tuhan. Backsound Instrumental by Timotius Noya & Yehuda Manusama
PODCAST: Puasa Lancar, Pahala Ambyar? Hindari Hal-Hal Ini! - Ustadz Ardantyo Sidohutomo, Lc.__________________Ikuti Semua Media Sosial Kami:Instagram:https://www.instagram.com/surabayamengaji/YouTube:bit.ly/subscribesurabayamengajiFacebook:https://facebook.com/surabayamengajiTelegram:t.me/surabayamengajiWebsite:surabayamengaji.com
Ustadz Najmi Umar Bakkar - Membatalkan Puasa Ramadhan
Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cllnqvpto01n101w7acsdamo6/comments Powered by Firstory Hosting
Pembawa Renungan : RD. Alip Suwito Magelang Mat. 9:14-15
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 58: 1-9a; Mazmur tg 51: 3-4.5-6a.18-19; Matius 9: 14-15WAKTU TEPAT UNTUK BERPUASA Renungan kita pada hari ini bertema: Waktu Tepat UntukBerpuasa. Ada percakapan seru antara suami dan istri mengenai pelaksanaan puasamereka. Suami berkata bahwa ia menyesali perbuatannya yang lupa akan janjipuasanya. Ia mestinya berpuasa makan makanan tertentu yang merupakankesukaannya, tetapi sudah untuk kesekian kalinya ia melanggarnya. Ia memilihuntuk curhat kepada istrinya tentang kesalahannya tersebut. Istri justru mengakui juga pelanggaran puasanya.Sebenarnya ia sudah memutuskan untuk puasa makanan tertentu dan berhenti darikebiasaan gosip. Tetapi sudah beberapa kali ia melanggarnya. Mereka berduaakhirnya memahami, bahwa mereka tidak konsisten dengan waktu untuk berpuasa.Mereka sadar kalau puasa mereka tidak beraturan, dan harus dicari waktu yanglain untuk menebus puasa yang telah diabaikan. Melanggar keteraturan waktu sehingga regularitas puasamenjadi terganggu adalah persoalan umum yang dilakukan banyak orang Katolik.Sebenarnya bukan hanya puasa yang teratur, tetapi juga soal kehadiran dalamMisa harian atau mingguan, doa novena, pengakuan dosa sering menjadi tidakteratur. Dosa umum manusia ialah tidak konsisten dengan yang rutin atau regulerdalam ungkapan imannya kepada Tuhan. Hal ini selalu terjadi dalam berpuasa dantindakan matiraga lainnya, terutama dalam masa Puasa ini. Tentang ketidak-konsistenan waktu untuk berpuasa ini jugamenjadi suatu persoalan tersendiri pada zaman-nya Yesus. Umat Yahudi yangmengikuti pola pikir dan jalan kerohanian para ahli taurat dan orang Farisi,menjalankan dengan sangat ketat aturan berpuasa. Salah satunya ialah waktuberpuasa yang harus dipatuhi. Waktu yang utama ialah hari Sabat. Sekiranyasuami dan istri tadi sangat merasa bersalah dan akhirnya terpukul karena tidakregulernya berpuasa, ini adalah persoalan yang diutarakan oleh nabi Yesayatentang Tuhan dan sesama yang dituntut untuk melihat dan mengapresiasi puasaseseorang. Persoalan yang sama juga diutarakan oleh murid-muridYohanes kepada Yesus, tentang murid-murid Yesus yang tidak berpuasa. Yesusmemberikan jawabannya, bahwa waktu yang benar dan tepat untuk berpuasa ialahpada waktu diri kita dalam kehampaan dan dosa. Berarti pada saat-saat ini,Tuhan dirasakan jauh atau bahkan tidak berada bersama kita. Kita merasaditinggalkan atau mungkin menjadi terhukum karena dosa-dosa kita. Bila kitamenjadikan keadaan ini sebagai puasa yang sebenarnya, kita berusaha sekuatkemampuan kita untuk menjauhkan diri dari dosa-dosa yang menyiksa. Jadi kitamesti berbuat untuk melampaui kebiasaan reguler untuk tidak makan sesuatu ataupantang melakukan sesuatu.Marilah kita berdoa. Ya Tuhan, semoga kami dapat membaharuidiri dengan benar dan tepat melalui puasa dan pantang kami. SalamMaria... Dalam nama Bapa ...