Sebuah Narasi tentang perspektif ragam latar belakang dan tempat. Dilakukan melalui daring agar bisa menjangkau tanpa batasi ruang. Perspektif yang dapat memberikan isi tanpa hilang inspirasi, dirangkai dalam detak teknologi tiada menghilangkan arti. Catatan pinggir merupakan narasi pemberi makna pada sebuah rangkaian besar, muncul akibat paparan oleh birokrasi negeri, yang tidak pernah lelah mencari jati diri. Ia tidak melulu harus menjadi pinggiran tanpa makna, kadang bisa juga dia menjadi pengingat apa yang sudah terlupa. Catatan Pinggir | Jakarta, Indonesia 2020 | kontak@catatanpinggir.id
Henry | Gagasin Suar Karsa | 2020 Copyright All Right Reserved
Lahir di Salatiga dari keluarga yang boleh dibilang sangat miskin. Agam Subarkah menjadi satu satunya anak dalam keluarga yang bisa menuntaskan pendidikan di jenjang strata 2. Semangat Agam bersekolah tidak pernah padam, karena nenek saya selalu bilang 'sekolah nomor satu, yang penting bisa jadi orang pintar dan punya ilmu, harta tidaklah lebih penting daripada ilmu yg bermanfaat'. Hari ini seorang Agam Subarkah ingin membantu bisnis mengadopsi dan menerapkan solusi praktik berkelanjutan yang dipersonalisasi yang dapat menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat melalui perusahaan miliknya Cendekia Iklim. Mari kita dengarkan perbincangan saya dengan pria kelahiran Salatiga, Jawa Tengah ini dengan mimpi besarnya untuk iklim. Agam Subarkah dapat diikuti melalui kanal sosial medianya https://www.linkedin.com/in/agamsubarkah/
Semenjak kuliah dirinya sudah tertarik dengan isu dan masalah masalah sosial. Konsistensi ini membawanya untuk bekerja bagi organisasi Nirlaba dan akhirnya bergelut pula dengan dunia korporat. Dalam hatinya yang paling dalam, niatnya selalu satu yaitu memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri. Auranya selalu berbinar bila membicarakan hal keberdayaan ini, terlebih lagi bagaimana peran perusahaan dan individu untuk dapat berkontribusi bagi kesejahteraan bersama yang tidak hanya berupa slogan citra. Ikuti obrolan yang sangat menggelitik bersama Ummu Azizah Mukarnawati, seorang perempuan yang sangat mandiri dalam setiap langkahnya. Ia dapat diikuti di sosial medianya https://www.linkedin.com/in/ummu-a-mukarnawati-68641245/ IG : annaummu311
Pengalamannya lebih dari 20 tahun dengan rekam jejak yang beragam. Mulai dari tenaga penjual, pengembang usaha hingga saat ini sebagai seorang professional coach untuk bisnis dan juga penjualan. Perjalanan yang dialaminya juga tidak melulu seperti garis lurus, selalu ada persimpangan yang membuatnya bertanya dalam diri. Apa gunanya ia di dunia. Ikuti obrolan bersama Coach Willy Premadi yang bisa diikuti kanal sosial medianya di https://www.linkedin.com/in/willy-premadi-9b713aa9/ IG : willypremadi www.coachwilly.com Youtube : Sahabat Coach TV
Nara sumber episode Catatan Pinggir kali ini adalah Mbak Yuniastuti Kusuma Putri, seorang praktisi RTT (Rapid Transformational Therapy) dan juga Executive Coach. Ia telah berkarir lebih dari 25 tahun pada beragam peruhahaan multinasional maupun nasional serta pernah ditempatkan di Thailand untuk mensupervisi pemasaran produk di beberapa negara. Beberapa tahun terakhir ini menjadi Executive Coach untuk para Executive tidak hanya di Indonesia namun juga diberbagai negara. Kiprahnya bisa menjadi inspirasi wanita Indonesia ataupun generasi masa depan Indonesia yang lebih baik. Kesehatan Mental menjadi topik perhatiannya. Seorang mystery guest yang pernah mengikuti terapinya juga turut hadir menceritakan kejadian yang dialaminya hingga saat ini sembuh total. Mari ikuti cerita, usahanya dan kiat untuk untuk mengurai terkait kesehatan mental pada siniar Catatan Pinggir episode ini. Semoga ada pembelajaran yang dapat dipetik dari obrolan pada siniar ini. https://www.linkedin.com/in/yuniastuti-k-putri-7bbb1312/
Radio memang telah membesarkan namanya, dimulai dari lebih 20 tahun yang silam. Saat ini figurnya sering muncul di berbagai acara baik yang diselenggarakan oleh swasta maupun administrasi negara di Surabaya selain di media. Ceritanya tersebut terungkap melalui siniar Catatan Pinggir episode kali ini. Mengingatkan kembali bahwa manusia akhirnya adalah berupaya untuk berkarya dan mengabdi melalui pemberdayaan setelah rangkaian panjang pembelajaran. Hal tersebutlah yang ingin sekali dilakukan oleh Olpie Puspitasari Sosoknya dapat ditemui di https://www.linkedin.com/in/olpie-puspitasari-a519021a/ https://www.instagram.com/olpiepuspitasari/
Setiap hasil pasti melalui sebuah perjuangan, tanpa hal tersebut tidak pernah ada hasil yang instan. Ini merupakan hukum alam yang berlangsung abadi dan akan terus seperti itu adanya. Perjuangan ini juga dialami oleh presenter Bayu Oktara, pernah jatuh, perbaiki dan bangun kembali. Kepercayaan dan berjejaring adalah sebuah kunci sukses yang diamini oleh mas Bayu. Mari kita dengarkan kisahnya yang belum pernah diungkap sedalam ini. Hanya di Catatan Pinggir. https://www.linkedin.com/in/bayuoktara/
Kiprahnya di ranah kesehatan Indonesia mampu memberikan dorongan pembaharuan bagi rumah sakit di Indonesia. Rumah Sakit kok Sakit ? Seharusnya Rumah Sakit itu sehat, demikian tulisnya untuk memberikan kontribusi bagi perubahan ke arah lebih baik dari sistem kesehatan kita dari level yang bisa dijangkaunya yaitu rumah sakit. Dikenal sebagai konsultan untuk kementerian kesehatan republik Indonesia dan juga penasehat bagi beberapa rumah sakit di Jakarta. Lebih dari 10 buku tentang manajemen rumah sakit untuk perbaikan pelayanan telah di tulisnya Tentang Pak Naw bisa di temukan di sini https://www.katapaknaw.com/
Sekolah kehidupan membuatnya menjadi seorang pribadi yang tangguh, sebagai seorang ibu satu anak dan juga bekerja untuk sebuah perusahaan tekonologi terbesar di dunia. Ikuti kisahnya hasil ngobrol ngobrolnya di catatan pinggir edisi kali ini. Kunci Kolaborasi lintas generasi dapat ditemukan di sini. Ia bisa ditemui profilnya di https://www.linkedin.com/in/olavina-harahap-b8279ab/ untuk menambah jejaring baru
Karirnya langsung berbelok dan tancap gas hingga 10 perusahaan disinggahinya. Pernah dipertanyakan oleh pihak Human Resources alasan nya berpindah pindah, namun Emil Gaffar percaya bahwa digital adalah masa depan dan ia telah membuktikan melalui usaha kerasnya dalam membawa dan menjaga jejaring nya mampu memberikan kesuksesan dalam berkarir. Sebut saja Disney, Line ataupun Yahoo pernah dilaluinya bersama. Profilnya dapat ditemukan di linkedin untuk menambah jejaring. https://www.linkedin.com/in/emil-gaffar-b173247/
Mariska Adeline Sukmajaya is the Senior Manager - Innovative Finance at Rare, a global nonprofit environmental organization that supports coastal communities to adopt sustainable behaviors toward their natural environment and resources. She has a rich background in sustainable finance that includes work at UNDP, WWF, and Rabobank MARISKA SUKMAJAYA | Sustainable Finance Professional | Catatan Pingging Season 2 Episode 13 https://www.linkedin.com/in/mariska-adeline-sukmajaya-71481877/
Mas Budi Primawan is a dynamic corporate communications specialist with 17 years of experience in managing communications and relationship building within Indonesia. Currently he is working at one of the regional largest digital market place company and he is representing as vice chairperson at IdEA, an Indonesia's ecommerce association as his contribution for this challenging digital era. BUDI PRIMAWAN | Communication Professional | Catatan Pingging Season 2 Episode 12 https://www.linkedin.com/in/budiprimawanexpertprpractitinr/
Perjalanan karir profesionalnya sejalan dengan kegigihan seorang Rizki Kresno dalam menggapai karirnya. Selalu dimulai dengan mimpi namun dengan tekun dijalaninya. Mari kita ikuti cerita perjalanan seorang profesional marketing yang akhirnya mencapai posisi puncaknya sebagai orang Indonesia yang menduduk posisi president direktur PT. Conwood Indonesia. RIZKI KRESNO EDHIE | Professional | Catatan Pingging Season 2 Episode 11 https://www.linkedin.com/in/rizkikresno1/
Amir Masoud Soheili is an internationally awarded short filmmaker and the festival director for the “Asia Peace Film Festival”. He has been one of the seven most honored Iranian short filmmakers in 2015. He got a BA degree in Law from Ferdowsi University. He studied cinema at Indonesia Art institute in Yogyakarta, Indonesia and He also attended the Asian Film Academy courses in Busan, South Korea. While in Indonesia he directed a short movie Heaven of Children which selected in more than 50 international film festivals has won 3 awards. He also works as a freelance photographer, videographer, and video journalist for different platforms such as National Geography, AJ+, VICE media, TRT, Great Big Story, VOA, Business insider etc MASOUD SOHEILI | Iranian Film Maker and Director | Catatan Pingging Season 2 Episode 10 https://www.linkedin.com/in/amir-masoud-soheili-52575338
She experienced in advancing sustainability as business strategy and operations with multiple stakeholder engagement, as she drove the development of strategy and deployment plans to achieve sustainable benefits based on a triple bottom line approach. She has been involved in various projects across the value chain in energy, building, and construction industries in Indonesia, Singapore, and other Asia Pacific countries. Areas of works include product green label, circular economy, waste management and monetization, solar rooftops, green building certifications (Green Mark & LEED), CO2 emission reduction, and energy efficiency. During our conversation in this podcast, sustainability is dependent on us as society especially after this covid pandemic. DEVINA RADITYA | Sustainability Professional | Catatan Pinggir Season 2 Episode 9
Mengelola tim dengan perbedaan bukanlah sesuatu yang mudah. Namun bagi Rossy sebagai generasi yang lahir tahun 80an, ia turut belajar termasuk bertransformasi. Baginya leadership adalah sebuah proses yang harus diikuti dan dinikmati. Dimana ia banyak mendapatkan pembelajaran yang tiada berhentinya. Mari kita dengarkan dan belajar dari seorang Rossy Vidian bagaimana ia bertransformasi dan juga mengelola tim yang terlahir pada era yang demikian cepat ini. ROSSY VIDIAN | Marketing Professional | Catatan Pinggir Season 2 Episode 8 linkedin.com/in/rossyvidian
Siapakah Pahlawanmu ? Dia adalah dirimu sendiri. Ia bertransformasi dari seorang eksekutif profesional korporasi kemudian menjadi seorang yang sangat tertarik dan terjun dalam sektor pendidikan. Pengalamannya ini membuatnya melakukan observasi bahwa kesuksesan generasi masa depan atau bahkan korporasi yang menjalankan bisnis tidak akan pernah lepas dari kemampuan sumber daya manusianya. Dimana kemampuan sumber daya manusianya ini berawal dari pengalaman hidupnya semenjak sangat muda. Mari kita ikuti, dengarkan, dan belajar dari seorang Ning Nathan yang juga turut bertransformasi. NING NATHAN | Professional Educator | Catatan Pinggir Season 2 Episode 7
Pribadinya memang menarik sehingga sangat mudah berteman. Namun hubungan pertemanannya dalam konteks pribadi maupun profesional membuatnya kadang harus menarik diri. Pertemanan kami yang lebih dari 20 tahun ini telah memberikan warna pada cerita yang dapat Anda ambil hikmahnya. Termasuk pengalaman pribadinya dalam menghadapi kondisi dihianati oleh seorang teman, dan bagaimana ia kemudian bersikap. Belajarlah dari setiap orang yang anda temui, karena banyak kisah yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Walaupun ia bukanlah siapa siapa dalam spotlight, karena ia adalah orang dibalik layar. Selamat menjadi pembelajar. REINE | Creative Media Consultant | Catatan Pingging Season 2 Episode 6
Cita cita nya hanya satu, ingin meninggalkan sebuah legacy. Wida Septarina memulai usahanya semenjak usia muda. Berbekal dengan kemampuannya dibidang hubungan masyarakat, ia bersama suaminya Hendro Utomo menggerakkan kesadaran akan pangan melalui Food Bank Indonesia (FOI). Mengapa Wida tertarik dengan isu pangan, limbah dan hal hal yang terkait dengan pangan ? Mari dengarkan obrolan catatan pinggir dengan Wida Septarina, mulai dari pangan, limbah pangan hingga kepada masa depan generasi Indonesia. WIDA SEPTARINA | Dosen, Founder LOTUS PR, Yayasan Lumbung Pangan (Food Bank of Indonesia) | Catatan Pinggir S2 Episode 5
Serpihan rasa dari awal kecintaan atas asal muasalnya yang memiliki darah minang Bukit Tinggi dari Kabupaten Agam, Ia mengembangkan penginapan yang berbasis kepada rumah gadang milik keluarga yang telah lama tidak ditempati. Namun dari jejak langkahnya tersebut, membawanya ke Salatiga. Arina yang pada dasarnya tidak pernah bisa diam semenjak ia meninggalkan karir nya di Advertising, ia pun membangun tempat tinggalnya saat ini bersama suaminya menjadi sebuah tempat yang nyaman untuk menghirup udara salatiga sembari memberikan manfaat untuk sekitarnya. Mari kita dengarkan cerita Arina dengan Tana Surga Organic di Salatiga. Instagram IG TanaSurga.Organic ARINA SUHIRMAN | Pemilik Tanah Surga Organic Salatiga | #Catatan Pinggir Season 2 EPS 3
Perjalanannya sebagai entrepreneur dan profesional di ranah yang ia pahami tidak pernah semulus apa yang bisa dilihat hari ini. Bimo Dewanto seorang yang menyukai kebebasan dalam berekspresi untuk tidak pernah mengecewakan pihak yang berhubungan dengan nya. Julukannya sebagai artisan yang takut miskin tidaklah mampu menghentikan langkahnya walaupun pandemik sempat membuatnya sakit kepala. Namun ia adalah contoh dari seorang Indonesia yang tangguh dalam mengelola hati dan semangatnya tanpa melupakan pelajaran pelajaran spiritual yang ia lalui sepanjang perjalanannya. Simak kisah Bimo Dewanto, founder dari Imajinar webinar and workshop. https://www.linkedin.com/in/bimo-dewanto-60253a6b BIMO DEWANTO | Creative Entrepreneur | #Catatan Pinggir Season 2 EPS 2
Sebagai anak muda pada masanya, ia punya cita cita yang sangat konstan namun jalan hidup tidaklah selalu sesuai dengan mimpinya. Hingga akhirnya ia selalu berpindah posisi pekerjaan. Namun ada satu hal yang ia telah kenali pada dirinya yaitu ia adalah orang yang bosenan sehingga ia selalu berusaha untuk melakukan inovasi dalam hidupnya. Mari kita dengarkan cerita Vina tentang tantangan dan bagaimana ia menghadapi perubahan perubahan yang selalu terjadi dalam hidupannya. Kenali Dirimu !! Sang Penyintas Karir https://www.linkedin.com/in/vina-nyimas/ VINA | Profesional, Ibu Rumah Tangga, Pelatih Olah Raga | #Catatan Pinggir Season 2 EPS 1
Sebuah Narasi tentang perspektif dari ragam latar belakang dan tempat. Dilakukan melalui daring agar bisa menjangkau banyak sumber perspektif tanpa dibatasi oleh ruang. Sebuah perspektif yang dapat memberikan isi tanpa hilang inspirasi, sebuah narasi yang dirangkai dalam derap teknologi tanpa harus menghilangkan arti. Catatan pinggir merupakan narasi pemberi makna dalam sebuah rangkaian besar, muncul akibat terinspirasi oleh birokrasi negeri, yang tidak pernah lelah mencari jati diri. Catatan pinggir tidak melulu harus menjadi pinggiran tanpa makna, kadang bisa juga dia menjadi pengingat dari apa yang sudah terlupa. Salam Kolaborasi untuk Negeri. Tanpa Kolaborasi dan Aksi, tidak ada sebuah pembaharuan.
Merupakan episode penutup season pertama dari catatan pinggir. Ibarat menggali kembali berbagai perspektif layaknya ilmu antropologi. Tamu catatan pinggir episode ini adalah Sendi Kenia, seorang anak muda dengan latar belakang antropologi yang cukup kuat, serta memiliki ketertarikan untuk melakukan sesuatu untuk masyarakat banyak. Meskipun banyak rekan rekannya yang sempat menyesal untuk mengambil jurusan Antropolog, Keilmuan antropologi yang didapatkannya melalui pendidikan formal pada sebuah universitas di jawa timur, telah membawanya menjelajah berbagai tempat di Indonesia, dan terakhir ia mencoba sedikit peruntungannya dengan mengkolaborasikan hasil kerjanya bersama rekan-rekannya. Ikuti kisah Sendi Kenia, di catatan pinggir episode 13 ini. Profil Sendi dapat dilihat melalui Instagram nya @sendikenia | Professional, Kenali Nusantara, Sementara tinggal di Jakarta.
Latar belakang keluarganya yang berbeda agama membuat seorang Fajar seorang tamu saya di Catatan Pinggir kali ini bertanya tanya dalam hati kecilnya semenjak dahulu. Akhirnya setelah menjadi mandiri ia berkesempatan untuk menjelajah dunia. Cita cita nya adalah mengunjungi berbagai tempat suci dari berbagai agama. Tujuannya satu, yaitu menemukan jawaban dari agama. Kita ikuti podcast ini untuk mengetahui lebih jauh, bagaimana seorang Fajar Arie; seorang profesional yang saat ini tinggal di Pretoria Afrika Selatan dapat menemukan jawaban yang dicari carinya selama ini. Ikut Instagramnya @fajar_arie pula situs blognya di https://fajararie.com/
Merupakan Podcast Catatan Pinggir terpanjang sejauh ini; Karena terlalu banyak yang ingin diceritra. Mulai dari keinginannya untuk melengkapi hidup adalah dengan memanfaatkan waktu yang dimilikinya, Tidak ingin untuk hanya menghabiskan lebih dari ⅔ waktunya tanpa berguna. Setelah mencicipi berbagai posisi di beragam perusahaan baik nasional maupun internasional, arsitek lulusan Universitas Gajah Mada ini memutuskan untuk mengamalkan ilmunya di arsitektur dengan melabuhkan waktunya pada Indonesia melalui TWC Indonesian Heritage, sebuah BUMN yang mengelola taman sekitar Borobudur, Prambanan, Ratu Boko dan sekitarnya. Banyak cerita yang bisa menjadi inspirasi, khususnya tentang prilaku, empati, dan perjuangan. Kiprahnya tidak lepas dari kecintaannya kepada Yogyakarta, tempatnya berawal. Hetty Herawati, seorang praktisi tinggal di Jakarta. Profilnya dapat dilihat di sini https://www.linkedin.com/in/hettyherawati
Niatannya hanya memperjuangkan idealisme, satu satunya yang masih dimiliki olehnya. Yang sering kali beradu padam dengan dompet yang selalu terbuka. Kemampuan nya untuk mengolah masalah serius menjadi sesuatu yang menggelitik melalui goretan ilustrasinya membuka kesempatan untuk memperjuangkan idealisme seperti layaknya banyak seniman di negeri ini. Poliklitik adalah salah satu karyanya bersama teman teman seperjuangan, yang membangun Indonesia melalui sentuhan gelitik yang menggoda pikiran untuk semua kemajuan otak yang tidak terbatas. Ibod nama panggilannya, namun lebih tenar sebagai Rojali Kemot katanya renyah walaupun harus terkurung karena PSBB.
Sektor yang digelutinya ini memberi tantangan yang tidak pernah selesai, termasuk naik turunnya sektor ini. Dari awal ia sudah memilih sektor ini secara konsisten, sehingga mampu membawanya tumbuh dan memcicip riuh ramainya sektor ini. Dibalik riuhnya, ada cerita lain tentang dunianya dan juga tentang persistensinya atas pembangunan sumber daya manusia; untuk selalu turun tangan untuk urusan yang ini. Kita dengarkan cerita serius nya Handari dengan dunia nya. Handari Himawan, seorang praktisi pariwisata, tinggal antara Bali dan Jakarta.
Menjadi dosen bukan cita cita nya, namun ternyata semua itu berubah karena mendengarkan kata orang lain. Seperti sewaktu ia berubah pikiran setelah mendengarkan kata temennya untuk memasuki jurusan farmasi di universitas negeri di bandung. Namun menjadi dosen tidak merubahnya menjadi sosok yang killer seperti layaknya dosen, bahkan ia suka merefleksi dirinya bilamana mahasiswanya yang sudah terlihat tegang, tidak tertawa pada saat berada di kelas bersamanya. Menjadi funky professor merupakan goal berikutnya yang ingin ia capai. Namun hal tersebut tidak pernah mudah, ikuti perjalanannya dari awal hingga semua itu menjadikan dirinya seperti hari ini. Sophi Damayanti, seorang dosen dan saat ini tinggal di Bandung. Profilnya social medianya dapat diikuti di sini https://www.facebook.com/sophi.d.sophi
Berperan sebagai ibu rumah tangga tidak menjadi kendala untuk tetap bahagia, bahagia menurut Kiki adalah pilihan. Maka ia memilih mengikuti bagaimana cara anak kecil bertingkah, yaitu tetap bahagia. Sehingga di jaman sekarang ini hal hal yang flat atau membingungkan dapat dihindari dan disikapi dengan bijak. Detailnya ada di podcast ini, ngobrol ngalor ngidul namun memiliki banyak makna, bagi yang bisa men-sarikan intinya. Kalau gak, ya kaya dagelan kosong sih. Kiki Emeralda, seorang ibu rumah tangga yang lulusan teknik perkapalan dan tinggal di Malaysia
Cita-citanya dari kecil menjadi guru tidak terwujud, sampai akhirnya dia sempat menyerah. Namun tadir berkata lain, justru sekarang ia menjadi Guru. Retno Widowati, seorang sosok anak muda Indonesia yang sempat merasa bahwa bukan tujuan hidupnya menjadi guru, malah menjadi guru. Pada saat itu ia baru menemukan alasan mengapa ia harus menjadi guru. Buat dirinya guru itu melengkapi tujuan pendidikan manusia Indonesia, karena pendidikan formal bukan merupakan sebuah sebuah pabrik manusia Indonesia.
Setiap generasi pasti memiliki kegalauan, jadi galau itu wajar banget. Yang akan sangat membedakan adalah bagaimana kita mengatasi galau tersebut dengan reaksinya. Dengerin penuturan Kinanti dan Reinhard yang bercerita tentang kegalauan mereka. Galau tidak harus tentang hubungan percintaan lho.
Setiap orang memiliki perannya dalam kehidupan, tidak peduli dimanapun ia berada, baik besar maupun kecil peran tersebut. Untuk mencapai sebuah ide besar diperlukan perjalanan yang panjang, terencana, dan layaknya estafet yang dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Ibrani Situmorang, seorang diplomat RI di New York berbagi cerita mengenai berbagi peran dalam konteks tatanan hubungan internasional
Cukup nekat untuk pindah sekeluarga ke Jerman bersama keluarga, tanpa melakukan persiapan yang cukup. Satu satunya persiapan yang dilakukan adalah membawa bahan makanan yang cukup untuk bisa melanjutkan hidup. Adaptasi yang sangat luar biasa dilakukan untuk akhirnya bisa dilewati hingga hari ini. Bahasa menjadi kunci Wahyu dalam melewati tantangan tersebut. Hingga dapat membantu banyak anak muda Indonesia untuk kuliah di Jerman.
Prosesi mengenal jati diri untuk sebagian besar orang mungkin tidak pernah berhenti dan sangat beragam jangka waktunya. Untuk seorang wanita muda ini, proses tersebut adalah sebuah perjalanan panjang yang mempertemukannya dengan banyak orang yang turut memberikan andil dalam mendorong perubahan dirinya. Ikuti perjalanan hidup seorang wanita muda asal Cilacap, sebuah kota di pesisir selatan jawa tengah yang berkonflik antara nilai dalam dirinya dengan kehidupan nyata. Reni Agustin - seorang profesional tinggal dan bekerja di Kamboja
Bekerja dari Rumah atau istilahnya working from home menjadi sebuah keharusan di masa saat ini, terkait dengan wabah pendemik Corona. Namun apakah Working from home ini dapat dilakukan selalu ? apa saja tantangannya ? Apakah mungkin dilakukan ? Apa saja yang harus disiapkan bila harus dilakukan ? Simak edisi podcast pertama Catatan Pinggir bersama Seno Pranoto CFO DHL Express Indonesia.