technology, teknologi, Indonesia, start up, entrepreneurship, security, keamanan, internet
Di Indonesia ini terlalu banyak aturan yang menghambat inovasi. Akibatnya ketika kita mengembangkan sebuah teknologi dan mengimplementasikannya maka kita dapat dijerat dengan peraturan. Banyak yang tidak peduli. Pokoknya aturannya begitu. Padahal inovasi teknologi lebih cepat hadir daripada peraturan yang ada. Akibatnya kita hanya menjadi pasar saja. Tidak boleh menjadi inovator.
Ini buku-buku yang harus saya selesaikan segera mungkin. Bahkan nanti malam (Rabu malam, 3 September 2025) saya harus membahas buku LIFTOFF ini di acara BREED.
Drop Out adalah sebuah situasi yang kurang menyenangkan. Adakah orang yang sukses setelah DO? Ya ada, tapi tidak banyak. Tapi memang orang senang dengan kepahlawanan / jagoan / heroisme. Hebat, dia DO dan sukses. Jangan lupa ada lebih banyak lagi orang DO yang gagal dan susah hidupnya. Makanya, jangan mengajak-ajak orang untuk DO. Dan jangan pula menjelek-jelekkan sekolah lamanya.
Salah satu keluhan banyak orang adalah kurikulum di kampus lambat berubah. Saya juga sering kesal, tetapi ini adalah beberapa alasan yang membuatnya demikian. Jadi memang akan lambat berubah. Maka harus kita buat strategi.#pendidikan
Saya masih punya masalah dengan "ensemble model" dalam mengembangkan sebuah model di sistem AI. Seringkali peneliti hanya menggabungkan tanpa ada alasan (akademik) yang jelas. Hasil pengujian (empirik) memang bagus, tetapi kenapanya tidak jelas. #AI #machineLearning
Banyak orang yang merasa bahwa mengajar dan membuat sekolahan (sekolah, akademi, perguruan tinggi) itu mudah. Sebagai yang telah lama terlibat di dunia ini dapat saya katakan, TIDAK MUDAH. Ada banyak hal yang membuatnya menjadi susah. Ini yang coba saya utarakan di video ini.Tentu saja saya sangat terbuka dengan inovasi-inovasi pendidikan. Tapi, tidak perlu juga mencela yang sudah ada. Ayo mari kita majukan pendidikan di Indonesia.
Ini adalah sedikit cerita dari saya tentang mengikuti Coinfest Asia 2025 yang berlangsung di Bali. Termasuk kusutnya lalu lintas di Bali. Macet di Canggu itu sudah keterlaluan. Gak jadi mau Work from Bali ini sih.
Selamat ulang tahun NKRI yang ke 80.Ini sedikit curhatan saya kenapa saya tidak memburu subscribers dan tidak memburu cuan dari channel ini. Tujuannya: ingin bercerita - mengajar - dari kacamata saya sebagai seorang pengajar, entrepreneur - technopreneur.Sehat semuanya.
Beginilah cara saya belajar:1. dari pengalaman sendiri (tidak disarankan karena mahal, lama, berbahaya);2. dari guru / mentor (ini yang paling disarankan);3. dari buku (kebanyakan masih fisik, tapi mulai ebook juga);4. dari video (yang biasanya dokumenter);5. dari mengajar (dari pertanyaan murid).Masing-masing memiliki masalah.#belajar
Ini pesan saya - orang tua - untuk anak-anak muda yang sudah sukses dalam trading (saham, cryptocurrency, dll.) dan juga yang baru akan memulai. Perbanyak jalan-jalan (travelling) untuk melihat Point of View (PoV) yang bervariasi. "Keuntungan" orang tua itu sudah melihat banyak hal. Bukan karena lebih pintar, tapi ya karena sudah mengalami / melewati banyak hal (masalah, kebahagaian, dll.).#life #kehidupan
Analoginya, membuat atau menggunakan AI dapat dianalogikan seperti membuat atau menggunakan gitar. (Seharusnya lebih cocoknya adalah keyboard ya? karena banyak elektroniknya, tapi oke lah.)Saat ini lebih banyak orang yang menggunakan AI, sama seperti menggunakan gitar. Tidak banyak yang membuat gitar atau membuat AI. Tantangannya memang berbeda antara menggunakan dan membuat.#AI #gitar
Pewaris mewarisi usaha (bisnis). Perintis, memulai bisnis. Mana yang lebih hebat? atau lebih susah? Sama-sama hebatnya dan susahnya. Kenapa perlu diperdebatkan? Mungkin kita terlalu memikirkan romantisme dan heroisme ya?
Mencoba meggunakan sensor MH-Z19B untuk mengukur kadar CO2. Saat ini sedang banyak yang mulai mencoba ini untuk carbon trading.Catatan: banyak library untuk sensor ini yang tidak jalan. Yang ini sudah jalan dan akan saya upload ke koleksi kodingan IoT saya di Github.
Ini adalah cara saya mengatur waktu (time management). Memilih prioritas ketika terjadi benturan jadwal.
Berusaha keras untuk sesuatu yang tidak kita pedulikan (dan tidak kita sukai) bisa menimbulkan stress. Sementara berupaya keras untuk sesuatu yang kita sukai adalah passion. Bagaimana menghilangkan - setidaknya mengurangi - stress? Melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Membuatnya menjadi menarik untuk kita pecahkan. Make it interesting to solve.
Banyak orang yang menyatakan ini yang "benar" atau mencari "kebenaran", tetapi sesungguhnya adalah pembenaran. Mencari truth itu harus dengan hati yang terbuka. Bukan dengan kebencian. Tapi ada juga yang mencari ketertiban (order), bukan truth. Ini cerita lain lagi sih.
Ini adalah opini saya tentang kebocoran data di Jawa Barat yang baru-baru ini terjadi#security
Jika kita menggunakan jasa pihak lain, misal untuk jaringan atau storage (cloud), maka kita harus mengasumsikan bahwa layanan tersebut tidak aman (unsecured). Unsecured pipe. Unsecured storage. Maka kita harus melakukan pengamanan dari ujung ke ujung (end-to-end). Sehingga keamanan tidak bergantung kepada pihak lain.Video sebelumnya: Penyimpanan data pribadi di Amerika - https://youtu.be/DgFXkvNUSc4
Ini adalah opini saya (pemahaman saya) terhadap topik "penyerahan data pribadi Indonesia ke Amerika". Opini ini didasari informasi yang saya peroleh. Saya tidak terlibat dengan diskusi / bahasan formal yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia (dan Amerika). Jadi ini adalah bahasan dari orang merdeka.
Baru dapat mainan baru, sensor CO2. Harganya agak mahal sih, di atas Rp. 400rb. Waduh#IoT
Ini adalah perbedaan utama dari "data science" dan "AI (machine learning)". Data science membutuhkan manusia (expert), tetapi kalau AI malah justru menghilangkan orang.
Salah satu kesulitan banyak orang. - termasuk saya - adalah dalam mengatur waktu. Ini adalah skill yang perlu dipelajari dan dipraktekkan. Saya sendiri memiliki time management yang kacaw tapi pas untuk saya, yang memiliki banyak sekali kesibukan. Ada banyak kegiatan saya yang tidak terdokumentasikan di media sosial karena satu dan lain hal. Tapi percayalah bahwa saya *super* sibuk. ha ha ha Banyak yang mau mengundang saya menjadi pembicara di berbagai kegiatan / acara / events yang harus gigit jari karena waktunya kurang pas. Kebanyakan dari mereka tidak tahu kesibukan saya dan mengambil asumsi bahwa banyak waktu saya yang kosong. Sebagai contoh, jadwal waktu saya 1 bulan ke depan saja sudah penuh. Jiyah.
Apakah buku masih penting dalam proses pembelajaran? Menurut saya penting, tapi untuk alasan yang berbeda. Perjalanan dalam mencapai tujuan (dalam hal ini adalah menguasai ilmu tertentu, misal IoT) adalah salah satu hal yang penting.
Ini adalah soft launching dari Indonesia AI-SIRT / AI-CERT. Organisasi yang menangani masalah insiden terkait dengan AI (Kecerdasan Buatan).#AI #CERT #SIRT #security
Setiap orang memiliki keterbatasan sumberdaya. Ini (masih) keluh kesah saya tentang kehabisan disk di Macbook M1 saya. Belum bisa upgrade karena untuk membeli Macbook yang lebih baru harganya sangat mahal.Intinya: semua orang memiliki sumberdaya yang terbatas
Banyak orang yang stress karena tidak "conform" dengan omongan orang-orang. Atau iri terhadap orang lain. Selalu kepo. Membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Jangan ... biarin aja. Let Them ... Ini adalah salah satu poin dari buku "Let Them" karangan Mel Robbins.Dalam kehidupan saya, mungkin saya agak "maverick". Anti mainstream. Butuh waktu lama untuk dapat tahan terhadap omongan orang lain.
Bagaimana tentang penelitian di Indonesia? Wah banyak aspeknya. Ini dari kacamata saya sebagai seorang pendidik (dosen), peneliti (researcher), reviewer journal (and conferences / seminars / hackathons), penggerak komunitas, entrepreneur (startups, companies), dan sebagai seseorang yang senang ngoprek.Kali ini hanya bahas hal yang singkat dulu. Penelitian itu sebaiknya (1) basic science, atau (2) applied (terapan)? Terus apakah harus diukur dari paper atau paten saja? Bagaimana dengan azas manfaat di lapangan?#riset #penelitian
Baru beres membaca buku LIFTOFF karangan Eric Berger. Buku ini bercerita tentang perjalanan perusahaan SpaceX yang dibuat oleh Elon Musk.
Ini adalah cerita tentang buku-buku yang sedang saya baca saat ini.
Ini mungkin dianggap sebagai pembenaran bahwa pendidikan di Indonesia masih menghasilkan SDM / orang-orang yang berkualitas. Memang masih di bagian "ekor" (tail) dari si long tail itu.
Ini adalah pendekatan dalam mengembangkan sebuah sistem (hardware, software, gabungan). Pada awalnya orang lebih mementingkan kemudahan / kenyamanan (convenience) dibandingkan keamanan (security), tetapi akhirnya akan kewalahan dengan masalah yang terjadi.
Ini adalah inti dari presentasi saya kemarin, "AI for AML". Yang saya jelaskan ini dapat juga digunakan Machine Learning untuk memproses data yang bentuknya teks.#AI #machinelearning #AML
Lagi kesel aja banyak yang kerjanya adalah menjelek-jelekkan pendidikan, penelitian, startup, dll. di Indonesia. Mungkin ini memang bisa mendongkrak views, tetapi kering solusi. Mereka sendiri bukan pendidik atau peneliti DI INDONESIA. Nah.
Saat ini banyak orang yang disebut (atau bahkan menyebutkan diri) sebagi pakar AI. Setelah saya baca / lihat / dengar, ternyata ya hanya gitu-gitu saja. Ternyata hanya bisa menggunakan produk teknologi AI. Jadinya sekarang saya skeptik.Apakah kalau seseorang bisa baca dan tulis itu bisa disebut "pakar baca tulis"? Hebatkah itu? Mungkin tidak ya. Biasa-biasa saja.#AI
Mohon dijawab pertanyaan ini: "I want to start a start-up because ..."
Kita menjadi kreatif karena kepepet. Kalau semua ada, biasanya kita tidak kreatif. Ya ... karena semua ada. Begitu ada yang dibutuhkan dan tidak tersedia, kepepet pula, maka kita menjadi kreatif. Eh, apakah kreativitas itu bisa dilatih? Menurut saya iya.Sudah kreatifkah kita?
Sejak kapan kita banyak menggunakan kata "SIAP" atau kalau mau bertanya mulai dengan "MOHON IJIN"? hi hi hi
You are what you read (or watch). Demikian kata sebuah pepatah. Jika ingin tahu, inilah buku-buku yang sedang saya baca. Sekalian video yang sedang saya tonton.
Apakah jika kita membuat sebuah perusahaan (startup) kita perlu berkembang (grow)? Sampai seberapa besar? Ataukah kita bisa tetap kecil dan bahkan tetap sendirian (company of one)?
Ada banyak ketakutan terhadap digitalisasi data / aset kita. Banyak data kita yang sudah dalam format digital dan kemudian dikelola oleh pihak lain. Nah ini menakutkan. Adaptasi teknologi (digital dan non-digital) memang perlu disertai dengan pendidikan.
Jika kita menggunakan AI (tools) maka sebaiknya kita menyebutkan hal tersebut agar pemirsa / pendengar tidak merasa tertipu. Apakah orang akan tetap tertarik ketika kita menggunakan AI untuk menghasilkan karya? Masih banyak orang yang tertarik kok. Yang penting adalah kita transparan saja.
Ini cerita tentang seorang engineer dari SpaceX yang bernama Flo Li. Bagaimana dia terinspirasi oleh IMAX - Blue Planet sehingga ingin menjadi astronot dan nantinya menjadi salah satu engineer utama dari SpaceX yang mendesain fuel tank dan exterior skin dari Falcon 1.
Apakah sentralisasi baik untuk demokrasi? Jawabannya kemungkinan tidak. Desentralisasi - lengkap dengan permasalahannya - menawarkan hal yang lebih baik kalau dilihat dari kacamata demokrasi. Bagaimana pendapat Anda?
Beberapa hari yang lalu ada pertanyaan; kesalahan apa yang paling sering terjadi oleh startup (yang pitching). Ini ternyata sama masalahnya dengan penelitian yang dilakukan banyak mahasiswa saat ini. Singkatnya: kurang belajarnya. Kurang studi literaturnya. Kurang melihat yang sudah dilakukan orang lain.
Jawaban singkat dari pertanyaan tersebut adalah ya, tetapi ini baru untuk benda mati. Untuk makhluk hidup maish belum.
Apakah emosi dapat dibuatkan persamaan matematiknya? Kok kayaknya tidak ya. Jika iya, maka apa itu variabel x, y, dan z-nya?
Ini sedikit komentar saya soal buku "AI 2041". Yang menarik perhatian saya adalah jika pada masa itu semuanya sudah ada (tidak lagi jarang / scarcity) maka yang utama adalah MAKNA (meaningful).#AI #book #buku
Ini adalah tanggapan (opini) saya terhadap tools-tools AI yang baru-baru ini muncul. Luar biasa bagusnya. Tapi bagi saya ini masih sebatas tools. Masih ada aspek manusia yang bisa kita tonjolkan.Kok jadi esmosi ya ... wk wk wk
Ini adalah salah satu "pet peeves" (hal yang menjengkelkan) bagi saya, berkendaraan di Indonesia.
Sering saya bertanya tentang kemampuan mencari tahu (research) dari banyak orang, terlebih anak muda. Seharusnya dengan adanya internet dan tools (search engine, AI, chat, dll.) lebih mudah untuk mencari informasi, tetapi kok nampaknya makin buruk ya.