Podcasts about renungan

  • 232PODCASTS
  • 11,225EPISODES
  • 8mAVG DURATION
  • 4DAILY NEW EPISODES
  • Jul 30, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about renungan

Show all podcasts related to renungan

Latest podcast episodes about renungan

Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 29 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 30, 2025 5:38


Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 30 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 30, 2025 6:52


SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 30 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 5:32


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 30 JULI 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-17 masa biasa, 30 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 7:55


Dibawakan oleh Olivia Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 34: 29-35; Mazmur tg 99: 5.6.7.9; Matius 13: 44-46.LINGKARAN CAHAYA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Lingkaran Cahaya. Mulai dari Yesus,kemudian Bunda Maria, Santo Yosef, para rasul sampai ke orang-orang kudus, padagambar-gambarnya, selalu ada lingkaran cahaya di kepala mereka. Nama lainnyaialah halo. Terkadang orang daripada menyebut istilah kudus, suci atausempurna, mereka cukup membuat simbol gerakan tangan berbentuk lingkaran diatas kepala untuk menyampaikan maksud tersebut. Lingkaran cahaya di atas kepala berarti pribadi bersangkutan orang kudusatau suci. Mengapa harus orang kudus? Karena kepenuhan rahmat Tuhan adapadanya. Karena ia memenuhi kriteria kepenuhan rahmat itu seperti yangdikatakan Yesus bahwa seseorang itu menjadi sempurna seperti Bapa yang sempurnaadanya. Ada lingkaran cahaya atau halo di atas kepalanya, supaya pribadi itumenjadi model kesempurnaan bagi kita.  Di dalam bacaan pertama hari ini, Musa digambarkan memiliki halo danwajahnya berkilau begitu ia ditemui setelah turun dari gunung tempat iaberjumpa dengan Tuhan. Selanjutnya setiap kali Ia bertemu dan berbicara denganTuhan, dilihat oleh orang-orang di sekitarnya cahaya berkilau pada kepala danwajah Musa. Pertanyaannya: apakah pengalaman Musa itu menjadi pengalaman kitajuga, karena kita juga selalu mengalami perjumpaan dengan Tuhan?  Perlu diingat, bahwa penempatan lingkaran cahaya itu merupakan teknikpenggambaran pribadi tertentu yang suci, dipengaruhi oleh kultur pemahamanKristiani tertentu dalam sejarah. Tetapi pengalaman berjumpa dengan Tuhanterjadi pada siapa saja dan kapan saja. Pengalaman itu tidak bergantung padaada atau tidaknya halo atau lingkaran cahaya. Setiap saat kita bisa berjumpadengan Tuhan misalnya melalui doa pribadi, perayaan sakramen, melayani oranglain atau dilayani dan dikasihi sesama kita. Bahkan kita lebih spesial, danMusa tidak memilikinya, karena kita selalu dalam bimbingan Roh Kudus. Roh Kudus memungkinkan kita untuk memiliki halo bukan sekedar di ataskepala supaya dilihat orang, atau tampilan wajah ceria dan cemerlang. YesusKristus selalu menyertai kita dengan pengajaran-Nya supaya kita menjadikanKerajaan Allah sebagai satu-satunya pilihan. Itu adalah Allah sendiri, dandengan memiliki Kerajaan Allah itu kita justru lebih bercahaya lagi, karenakita dipenuhi cahaya Allah Bapa yang maha kuasa. Pada hari ini, Anda tentu akanmenjadi pribadi yang bercahaya, jika dari pagi hingga menjelang tidur malamAnda benar-benar menjadi Kristus yang lain bagi kehidupan di sekitarmu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan dan Allah kami, padanglah danberkatilah kami khususnya pada hari ini, supaya kami dapat menghadirkankemuliaan-Mu melalui kata dan perbuatan kami dengan meneladani Putra-Mu Tuhankami Yesus Kristus, sepanjang segala masa. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 29 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 8:31


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 29 JULI 2025Pembaca Renungan : LIke AssaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, 29 Juli 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 5:10


Renungan SeRoJa, 29 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 27 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 6:15


La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-17 masa biasa, 29 Juli 2025, Peringatan Santa Marta, Maria dan Santo Lazarus

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 8:14


Dibawakan oleh Sania Tangur dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Kesukupan Maumere, Indonesia. Keluaran 32: 15-24.30-34; Mazmur tg 106: 19-20.21-22.23; Matius 13: 31-35.DUNIA NYATA,BUKAN MIMPI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dunia Nyata, Bukan Mimpi. Kita barusaja mendengar bacaan Injil tentang makna penaburan benih dan tumbuhnya lalangbersamanya sampai saat musim panen. Satu unsur dari pemaknaan perumpamaan itu,kata Yesus, ialah ladang atau lahan penanaman yang dimaknai sebagai dunia.Dunia yang dimaksudkan di sini ialah dunia nyata, tempat kita berada sekarangdan di sini. Dunia nyata ialah dunia yang natural, sosial, budaya, danspiritual. Dunia nyata diisi dengan kehidupan kita. Allah begitu sayang dan menaruhperhatian kepada manusia di dunia, maka Ia mengutus Putra tunggal-Nya datang kedunia untuk menyelamatkannya. Yesus Kristus mendirikan kerajaan-Nya di duniayang berwujud Gereja untuk mewadai semua umat Allah dapat mencapai keselamatan,dan akhirnya masuk dalam kerajaan surga yang abadi. Dunia ini dan pribadi-pribadi manusia yang mendiaminya menjadi pilihanYesus Kristus. Ia rela mati demi kebaikan mereka. Selain sebagai orang berdosa,kita juga menghadapi banyak kesulitan karena kita dikelilingi semua jenislalang. Namun Yesus tak pernah menyerah atau berhenti memperhatikan kita.Meskipun kita selalu berbuat baik, di sekitar kita tetap saja ada orang yangtidak puas, tidak setuju, tidak menyukai, masah bodoh, iri dll. Semua ituadalah lalang yang tak pernah membuat kita bebas. Namun Yesus Kristus tak lepaskontrol atas diri kita, dan Roh Kudus setia mendampingi kita.  Kenyataan di dunia ini tak bisa kita hindari. Kita hanya bisa mengambilsikap dan memiliki kemampuan yang dibekali dengan semua ajaran kebenaran dankebaikan dari Tuhan. Seperti Musa dan umat Allah yang kembali dari praktikberhala dan berpaling kepada Tuhan, kita berusaha juga untuk selalu optimis danberniat baik selagi hidup di dunia nyata ini. Sikap ini mendukung rasa betahdan tetap berusaha aktif untuk membaharui diri dan dunia tempat kita berada.Orang harus terlepas dari angan-angan, khayalan dan mimpi yang bisa membuatnyapesimis dan anti akan dunia nyata ini. Bermimpi untuk terlepas dari dunia nyata ini hanya karena tidak tahandengan situasinya saat ini, mungkin bisa disamakan dengan empat roda mobil yangberputar di atas bahu jalan berbatu dan aspal. Roda belakang terus sajabermimpi atau berkhayal: saya ingin berada di posisi depan biar tiba duluan,tapi kapan ya saya bisa... Banyak dari kita sering jatuh dalam angan-anganseperti ini, yang berarti bahwa mereka tidak betah, tidak optimis dan realististentang hidupnya di dunia ini. Semoga Anda dan saya tidak seperti ini, tetapitetap realistis dan opitimis. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah Bapa maha murah, dunia tempat kamihidup Engkau penuhi dengan segala kemungkinan untuk kami berjuang danmembaharuninya di bawah bimbingan Roh-Mu. Semoga kami senantiasa setia dalamjalan yang telah dilalui Yesus Kristus Putra-Mu untuk mencintai-Mu dan sesamakami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 28 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 6:58


SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 28 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 7:45


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 28 JULI 2025Pembaca Renungan : Endang HidayantiMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-17 masa biasa, 28 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 8:09


Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 32: 15-24.30-34; Mazmur tg 106: 19-20.21-22.23; Matius 13: 31-35.BIJI SESAWI DAN RAGI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Biji Sesawi Dan Ragi. Dua jenisbenda ini mendapat perhatian istimewa. Biji sesawi terbungkus plastik bersamabiji-bijian lain. Jika ada pembeli sempat membelinya di tokoh benih,keistimewaannya mulai terkuak. Demikian juga ragi yang terbungkus ditempatnya,jika seorang ibu sempat melirik dan membelinya, ia siap dipakai untuk pembuatanroti. Jika mereka berdua tidak dilirik pembeli dan tersimpan atau tersembunyisaja, keduanya tidak akan menghasilkan cerita dan sejarah hidupnya. Kedua benda ini tidak bergerak, dibungkus rapat, berukuran kecil, dantersembunyi dari semua benda lain di sekitarnya. Kalau Anda adalah seseorangyang sempat berada di toko namun tidak ingin membeli sesuatu, yang tampakpadamu ialah barang-barang yang besar dan mencolok. Anda tidak pernahmeluangkan waktu sedikit pun untuk berpikir dan melihat benda-benda kecilseperti biji sesawi atau ragi. Hanya orang yang memiliki maksud tertentu atasbenda-benda kecil itu, akan berusaha menemukan dan membelinya. Selanjutnyamereka akan digunakan sesuai dengan maksud orang tersebut. Yesus menjadikan kerajaan Allah sebagai inti pengajaran-Nya kepadaorang-orang yang kian hari kian bertambah mengikuti dan mendengar-Nya.Pengajaran seperti itu tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya sejak zamanAbraham dan para nabi. Seperti apa kerajaan Allah itu tak pernah merekabayangkan. Padahal Yesus adalah personifikasi kerjaan itu sendiri yang sedangbericara dengan mereka. Jika suatu pengajaran baru untuk orang-orang yang masihpolos, pengajaran harus mulai dari yang paling kecil dan sederhana. Bagi merekayang sudah penuh dengan pengetahuan dan keyakinan lama, hal tentang kerajaanAllah mesti diajarkan dengan sangat rumit dan penuh kesabaran. Banyak perumpamaan dipakai Yesus dengan benda-benda yang sudah biasa dansederhana supaya kerumitan itu dapat diuraikan. Jika setiap hari Anda membacadan dengarkan firman Tuhan, gambaran biji sesawi dan ragi ini cukup untukmenjelaskan bahwa firman yang Anda terima tersembunyi di dalam pikiran danhatimu, tetapi punya potensi untuk hidup yang membaharui dirimu. Jika Andamenerima Komuni Kudus secara rutin, atau dengan teratur melakukan pengakuandosa, profil biji sesawi dan ragi cukup memberimu kesadaran bahwa potensipertumbuhan iman sungguh nyata dan buah-buahnya tinggal dipanen pada masa yangtepat. Tuhan menaruh aspek-aspek kerajaan-Nya di dalam diri kita dalam anekaperistiwa dan bentuk. Semua itu meski tersembunyi di dalam diri kita, merekasedang bertumbuh dan dipelihara Tuhan meski sering di luar kesadaran kita. Didalam saat-saat sulit, pencobaan, perjuangan, dan pengungkapan diri kita, semuaitu akan tampil untuk membantu kita berbicara, berbuat dan bersikap. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, semoga diri kami menjadi tempatyang layak bagi tumbuhnya Kerajaan Allah. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Allah Itu Pencemburu || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 13:39


Renungan Pagi || Allah Itu Pencemburu || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Malam || Rekan Kerja || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 2:22


Renungan Malam || Rekan Kerja || Ps. Steven Liem

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, 28 Juli 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 3:55


Renungan SeRoJa, 28 Juli 2025

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Segenap Untuk Tuhan || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 13:57


Renungan Pagi || Segenap Untuk Tuhan || Ps. Steven Liem

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)
Khawatir Itu Berbahaya - Renungan Kristen

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 11:50


Matius 6 : 25, 28, 31, 34

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Malam || Mencari Di Kubangan || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 2:28


Renungan Malam || Mencari Di Kubangan || Ps. Steven Liem

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 27 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 7:27


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 27 JULI 2025Pembaca Renungan : Endang HidayantiMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 26 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 5:39


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 26 JULI 2025Pembaca Renungan : Endang HidayantiMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, 27 Juli 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 12:47


Renungan SeRoJa, 27 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Biasa ke-17, 27 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 16:06


Dibawakan oleh Oliva Ivania, Elia Monteiro, Meri Kaona dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Kejadian 18: 20-33; Mazmur tg 138: 1-2a.2bc-3.6-7ab.7c-8; Kolose 2: 12-14; Lukas 11: 1-13.MEMINTA DENGANBAIK Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-17 ini adalah: Meminta DenganBaik. Hari minggu lalu, renungan kita menekankan tentang menerima dengan baik. Adaseorang remaja setelah mendengar renungan itu, ia menulis di pesan whatsappkepada Pastor Parokinya, begini: “Pastor, kalau begitu sebelum kita dapatmenerima dengan baik, seharusnya kita lebih dahulu meminta dengan baik kan?”  Komentar dan refleksi remaja itu dapat menjadi inspirasi renungan kita ini.Kita menerima sesuatu atau seseorang, berdasarkan permintaan atau tidak denganpermintaan. Tanpa permintaan, yang kita terima itu adalah hadiah atau pemberianyang cuma-cuma. Sedangkan jika kita mendapatkan sesuatu dengan permintaan, ituberarti kita diharapkan meminta dengan baik. Di dalam bacaan-bacaan kita padahari ini, kita dapat dituntun untuk meminta dengan baik kepada Tuhan. Palingkurang ada tiga hal di sini tentang meminta dengan baik. Pertama, menyangkut kemendesakan atau kepentingan yang urgen, kita memintaTuhan dengan keyakinan yang kuat dan dapat membuat perhitungan dengan Tuhan.Setiap kebutuhan kita yang mendesak tentu berkaitan dengan nasib hidup ataumati. Abraham berbuat itu dengan Tuhan seperti yang dikisahkan dalam bacaanpertama. Demi nasib keselamatan jiwa, ketika berhadapan dengan ancaman dosayang mematikan, kita dapat meminta banyak atau cerewet seperti Abraham, bahkanmendesak Tuhan untuk berpihak pada kita, demi keselamatan jiwa kita. Kedua, kita meminta kepada Tuhan didasarkan pada prinsip bahwa kitasenantiasa bergantung pada penyelenggaraan Tuhan. Hal ini sangat berkaitandengan hidup kita yang fana dan sikap kita yang rendah hati. Memang kitamemiliki banyak kebutuhan untuk dipenuhi, tetapi kita harusnya bersikap sepertianak terhadap Bapa, yaitu kita pasrahkan hidup kita sambil meminta curahanberkat-Nya supaya dilimpahi kepada kita. Soal akan diberikan sesuai dengankeinginan kita, jumlahnya banyak atau sendikit, waktunya tepat atau tidak, kitaserahkan kepada Bapa. Ia yang memiliki kehendak untuk terjadi. Doa “Bapa Kami”yang selalu kita ucapkan merupakan cara kita meminta dan berpasrah kepadakehendak Bapa untuk terjadi. Tak ada kemendesakan di sini. Ketiga, dalam soal kualitas hidup beriman, hendaknya kita meminta untuksuatu kebaruan, yang lebih maju dan lebih baik. Kita ingin meninggalkan yanglama, yang tidak berguna, dan yang jelek. Kita juga berusaha menghindaripermintaan untuk mendapatkan yang banyak, menjadi kaya, menjadi penuh dengansemangat duniawi, dan menjadi melekat dengan dunia ini. Maka kabar gembira bagikita pada hari ini mengingatkan kita untuk meminta kepada Tuhan dengan carayang baik, yaitu kemendesakan keselamatan kita, kepasrahan kita kepadakehendak-Nya, dan kepentingan kualitas hidup iman kita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa maha murah, jadikanlah kamiorang-orang beriman yang selalu berharap dan bergantung pada setiappenyelenggaraan-Mu kepada kami di dalam segala situasi kehidupan. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

ROTI HIDUP
MASA HIDUPKU ADA DITANGAN TUHAN

ROTI HIDUP

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 10:57


Mazmur 31:15-16 Renungan kita akan terbagi  dalam tiga bagian utama: 1.Masa hidupku ada dalam tangan-Mu 2.Lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku 3.Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu Kesimpulan : “Masa hidupku ada dalam tangan-Mu…” Ini adalah kalimat penyerahan, permohonan, dan penyembahan.

Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 25 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 7:36


Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 26 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 6:41


Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, 26 Juli 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 3:43


Renungan SeRoJa, 26 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-16 masa biasa, 26 Juli 2025, Peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, orang tua Santa Perawan Maria

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 7:49


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongragasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Sirakh 44: 10-15; Mazmur tg 132: 11.13-14.17-18; Matius 13: 16-17.KERINDUAN MELIHAT ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kerinduan MelihatAllah. Kisah panjang dalam sejarah keselamatan berisi tentang kehidupan danpertumbuhan iman orang-orang yang terpanggil menjalankan kehendak Tuhan.Komunikasi dan relasi mereka dengan Tuhan diwujudkan dalam perjanjian bahwaTuhan akan menyatakan diri-Nya sebagai penyelamat umat Manusia. Tuhansenantiasa berbicara dan berjanji, misalnya kepada Abraham, Nuh, para raja dan nabi,namun tidak kunjung mewujudkan diri secara nyata sebagai manusia. Mereka tidakbertemu langsung dengan Tuhan. Suatu komunikasi dan relasi yang masih berwujud sebagaijanji selalu memberikan kita konsekwensi untuk menunggu realisasinya. Hal initerjadi selama perjanjian lama. Mereka semua menerima janji dan sangatmemahaminya. Mereka hanya bisa berharap dalam iman supaya datangnya Mesias,utusan Allah yang maha kuasa dapat terwujud. Mereka rindu untuk melihat Allah.Karena semangat, perbuatan, mujizat dan banyak tanda lain sudah sangat nyatamenguatkan iman mereka, kerinduan itu sungguh bukan sesuatu yang kosong ataumengada-ada. Itu sangat nyata. Namun sampai mereka semua meninggal dan beralih dari duniaini kenyataan itu belum berpihak pada mereka. Mungkin ini cocok dengan sepasangkakek-nenek yang amat merindukan salah seorang cucunya menjadi seorang imam dankalau bisa uskup. Tetapi kerinduan itu belum terwujud, ketika salah seorangcucunya yang masih belajar menjadi imam dan belum sampai ditahbiskan, pasanganlansia itu telah lebih dahulu meninggal dunia. Keadaan ini kurang lebih miripdengan kerinduan orang-orang di dalam perjanjian lama. Tentang orang-orang tersebut, ada beberapa pengecualian.Kitab suci hanya mencatat beberapa peran mereka yang tidak secara langsungmengalami kedatangan Mesias ke dalam dunia. Orang tua Yohanes Pembaptis,Zakaria dan Elisabeth mestinya masuk di dalam kategori pengalaman tidaklangsung ini. Demikian juga orang tuanya Bunda Maria, Santo Yoakim dan SantaAnna, yang pestanya kita peringati pada hari ini. Kita dapat memahami danmengimani bahwa kedua orang kudus ini sebagai kakek dan nenek yang tentu sangatbersuka cita dan bahagia karena Putra Allah yang lahir sebagai Yesus Kristusadalah dari kandungan Maria, putri mereka sendiri. Ketika Yesus sendiri berkata, “Banyak nabi dan orang benaringin melihat apa yang kamu lihat”, Ia menunjuk ke Santo Yoakim dan Anna, dansemua orang lain termasuk kita, yang melihat dan mengalami Tuhan yangberinkarnasi di dalam dunia ini. Dengan dapat mengalami diri Yesus secara nyatadan pribadi, sungguh membuat kita orang-orang yang sangat beruntung. Kita patutbersyukur dan berbahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogamelalui peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, kami menjadi tetap setiakepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Potret Hidup Anak Abraham Oleh Iman || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 13:38


Renungan Pagi || Potret Hidup Anak Abraham Oleh Iman || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Malam || Tiga Orang Kuli || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 2:23


Renungan Malam || Tiga Orang Kuli || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Rahasia Kehormatan Seorang Manusia || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 13:54


Renungan Pagi || Rahasia Kehormatan Seorang Manusia || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Malam || Pujian Yang Egois || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 2:16


Renungan Malam || Pujian Yang Egois || Ps. Steven Liem

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 24 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 5:53


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 24 JULI 2025Pembaca Renungan : Ria PakpahanMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 25 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 7:46


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 25 JULI 2025Pembaca Renungan : Like AssaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-16 masa biasa, 25 Juli 2025, Pesta Santo Yakobus, Rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 9:46


Dibawakan oleh Sania Tangur dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 126: 1-2ab.2cd-3.4-5.6; Matius 20: 20-18.KEKUASAAN TERBALIK Tema renungan kita pada ini ialah: Kekuasaan Terbalik.  Yang dimaksudkan dengan istilah ini ialahYesus membalikkan pemahaman manusia pada umumnya tentang kekuasaan, otoritasdan jabatan yang memperlawankan hubungan tuan-hamba, bos-anak buah, pertama danterakhir.  Kalau hubungan ini diikuti secara benar, nampak ada keteraturan, kepatuhansetiap orang dan proses berjalan baik. Namun efek negatifnya meresahkan, yaitusifat ingat diri menjadi kuat, kompetisi tidak sehat, kekuasaansewenang-wenang, diskriminasi tak terhindarkan, penindasan terhadap bawahan dankejahatan korupsi dan kekerasan menjadi tak terbendung. Yesus kuatir jika ini bakal terjadi pada para rasul yang sedang menjalani training bersama Dia. Permintaan khususoleh Yohanes dan saudaranya Yakobus yang hari ini kita rayakan pestanya,merupakan contoh keinginan yang harus dilawankan dengan konsep kekuasaanterbalik. Yang ingin Yesus tekankan ialah lupakan nafsu dan keinginan untukmenjadi spesial, pertama dan mengejar kekuasaan. Akan sangat bermartabat jikakita memakai jalan kekuasaan terbalik. Di dalam kekuasaan terbalik elemen-elemen sangat penting ialah kekuasaan mengandungcinta kasih, jabatan atau posisi digerakkan oleh pengorbanan dan pelayanandijiwai oleh kerendahan hati. Ada banyak contohnya bagi kita. Salah satunyaialah Pa guru Antonius. Guru SD di salah satu pelosok Indonesia ini membutuhkansatu tahun penuh di awal pengabdiannya untuk mengenal setiap anak didiknyasecara pribadi, keluarga dan latar belakang mereka.  Tujuannya supaya ia dapat berikan perhatian ke masing-masing murid secaratepat dan adil. Guru muda ini berkomitmen menahan niatnya untuk menikah sebelumcita-citanya itu terwujud. Dengan demikian ia dapat luangkan semua tenaga,waktu, pikiran dan imannya untuk melayani para muridnya. Supaya ia menjadidekat dan menyatu dengan anak-anak dan keluarganya masing-masing, Antoniusberusaha untuk berbicara bahasa setempat, berada dan bermain bersama anak-anak,makan makanan yang disediakan oleh warga setempat. Sesungguhnya bagi guru yang bersahaja ini, pegangan yang ia tak bolehtinggalkan ialah Yesus Kristus yang rela menderita dalam segala bentuknya, demisebuah kebaikan dan keselamatan yang menjadi cita-cita bagi setiap manusia.Antonius menjadi contoh istimewa bagi kita pada pesta rasul Yakobus yang kitarayakan pada hari ini. Sebuah kekuasaan terbalik ialah kekuasaan dijalankandengan melayani. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan dan Allah kami, semoga berkat perantaraandoa rasul Yakobus, kami bertumbuh selalu dalam ketekunan untuk menjadipelayan-pelayan yang sungguh berkomitmen dan berkorban demi perwujudankerajaan-Mu di dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, 25 Juli 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 5:08


Renungan SeRoJa, 25 Juli 2025

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Malam || Kisah Sepatu Ajaib || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 2:49


Renungan Malam || Kisah Sepatu Ajaib || Ps. Steven Liem

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-16 masa biasa, 24 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 9:45


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 19: 1-2.9-11.16-20b; Mazmur tg T. Dan 3: 52.53.54.56; Matius 13: 10-17.CARA UNTUK MENGERTI DIA           Renungan kita pada hari ini bertema: Cara Untuk MengertiDia. Ada tiga gadis jatuh cinta kepada satu pemuda yang hampir seumur denganmereka. Masing-masing gadis berusaha tampil sebaik mungkin untuk memenangkanpujaan hatinya itu. Kadang mereka bersaing kurang sehat karena yang satumenonjolkan kejelekan teman yang lain. Kadang-kadang mereka bersaing sehat danpositif seperti menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.  Pemuda itu juga mempunyai strategi untuk tampil secarapositif kepada masing-masing gadis yang menyukainya. Sekian waktu berjalan,masing-masing dari mereka menjadi bosan dan lelah. Khususnya ketiga gadis itu,masing-masing dari mereka justru bingung tentang siapa sesungguhnya yang pantasdipilih, karena tidak mungkin ketiga-tiganya dipilih. Mereka bertigaberdiskusi, dan mereka akhirnya sepakat bahwa pemuda itu mempunyai caranyasendiri untuk memilih satu yang dicintainya.  Ilustrasi ini menunjukkan seperti apa cinta itudiungkapkan. Ungkapan diri seseorang tentu memiliki kekhasan sehingga oranglain yang mendapatkan kesannya tentu sesuai dengan daya tariknya. Seorangpemain gitar tampil begitu berbakat, maka mereka yang mempunyai kesukaan denganmusik tertarik kepadanya. Ungkapan diri seseorang itu bertujuan untuk membuatorang lain mengerti tentang dia dan mendukung dia. Kalau hal ini merupakan tindakan manusia yang layak untukdiapresiasi, justru tindakan kasih Tuhan jauh lebih meyakinkan dan menarikperhatian kita. Ia telah lebih dahulu mengungkapkan diri-Nya kepada manusia.Kualitas dan kekuatan ungkapan cinta-Nya jauh melebihi manusia, karena Tuhanitu berinkarnasi. Ia membuat yang suci, mulia dan sempurna masuk ke dalam hidupkita di dunia. Ia mengungkapkan diri untuk menguduskan dunia dan kita semua.  Kepada bangsa Israel, Allah mengungkapkan diri-Nya sebagaiTuhan yang berbaik hati ketika umat-Nya taat dan beriman dengan benar, tetapijuga Tuhan yang menghukum kalau mereka melawan dan berbuat dosa. Yesus jugamembuat para pendengar-Nya mengerti Dia melalui pengajaran-Nya. Ia memakaiperumpamaan-perumpamaan, agar mereka mengerti bahwa Ia sangat memperhatikanmereka yang sangat membutuhkan. Ia juga membuka pemahaman kepada orang-orangbesar, penguasa, kaya, congkak, namun mereka tidak rela menerima dan mengertiDia.  Jadi kita memiliki tugas untuk selalu ingin mengerti Tuhanyang mengungkapkan diri-Nya melalui firman-Nya dan ungkapan iman kita. Tetapikita juga mempunyai tugas yang sama pentingnya yaitu membuat sesama kita dapatmengerti kita. Ini adalah juga cara kita melayani orang lain. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, bantulah kami untuk selalu memiliki pengertian yang baik. Bapa kamiyang ada di surga... Dalam nama Bapa...

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Kubawa Jiwa-jiwa Untuk-Mu || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 8:35


Renungan Pagi || Kubawa Jiwa-jiwa Untuk-Mu || Ps. Steven Liem

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, 24 Juli 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 5:07


Renungan SeRoJa, 24 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 24 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 5:54


Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, 23 Juli 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 5:57


Renungan SeRoJa, 23 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 23 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 6:23


Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 22 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 4:58


La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-16 masa biasa, 23 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 8:33


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 16: 1-5.9-15; Mazmur tg 78: 18-19.23-24.26.27-28; Matius 13: 1-9.LAPAR AKAN SABDA TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Lapar Akan Sabda Tuhan. Seoranganak SD kelas 5 menghampiri pastor setelah Misa baru saja dirayakan. Di dalamhomilinya, Pastor menggambarkan hati dan pikiran manusia seperti tanah suburyang lapar untuk ditanami tanaman-tanaman. Anak lelaki itu berkata kepadaPastor: “Tadi sebelum Misa aku rasa lapar, tapi setelah mendengar Pastor kotbahdan sampai selesai Misa aku tidak merasa lagi lapar”.  Pastor itu kemudian berkata kepada sejumlah orang yang berada di situ,bahwa jika semua umat yang menghadiri ibadat dan perayaan sakramen-sakramen, mempunyaisikap seperti bocah SD itu, Gereja kita akan menjadi sebuah Gereja ideal yangdiinginkan oleh Tuhan Yesus. Karena Tuhan selalu berkata, seperti yangdiberitakan di dalam kitab suci, barang siapa lapar akan Dia dan datang untukmendapatkan makanan daripada-Nya, ia tidak akan lapar lagi.  Ketika Tuhan Yesus berkata bahwa “Benih yang jatuh di tanah yang baikmenghasilkan buah seratus ganda”, Ia hendak mengajarkan kita tentang rasa laparakan Sabda Tuhan. Tanah yang baik adalah sebuah simbolisasi diri kita sebagaipribadi dan kelompok entah sebagai keluarga entah di dalam komunitas. Anak SDtadi adalah representasi diri kita semua, yang menjadikan Sabda Tuhan sebagaikarunia Tuhan istimewa yang tercurah dan jatuh ke dalam diri kita, dandiharapkan untuk tumbuh di situ. Setiap kondisi diri dan hidup kita hendaknyaselalu lapar akan sabda Tuhan. Bagaimana firman Tuhan dapat tumbuh dan akhirnya memberikan hasil berlipatganda, seperti kita semua tahu, Tuhan menginginkan ada hasilnya. Suatupertumbuhan yang tidak memberikan hasil, sama seperti pohon ara tidak berbuahyang dikutuk oleh Tuhan. Oleh karena itu diperlukan faktor pendukung supayamemberi pertumbuhan dan membawa hasil yang diharapkan. Di dalam renungan inikita dapat menyebutkan beberapa faktor tersebut. Yang pertama, di dalam berbagai aktivitas rohani yang menyajikan FirmanTuhan, sikap kita yang paling mendasar perlu diwujudkan dalam rasa lapar akan siramanFirman Tuhan. Kita berangkat dari kondisi dan pengalaman hidup yang menunjukkanbahwa kita sedang lapar dan sangat ingin diberikan santapan rohani. Tanpa rasalapar, seseorang dapat dianggap sebagai tanah yang kurang subur. Selanjutnya,supaya kepuasan didapatkan dan memberikan energi sehingga kita dapat terustumbuh, sangat diperlukan dua kemampuan dari kita, yaitu memahami danmelaksanakan Sabda Tuhan. Kemampuan memhami firman Tuhan meminta kita untuk mendengarkan dengan baikdan bersungguh-sungguh. Kemampuan untuk melaksanakan Sabda Tuhan meminta kitauntuk memahami secara benar, utuh dan relevan dengan hidup kita yang nyata.Jadilah dirimu selalu lapar akan Firman Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, semoga firman Yesus Kristus Putra-Mutumbuh dan berbuah selalu di dalam diri kami. Salam Maria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 23 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 4:54


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 23 JULI 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 22 JULI 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 6:33


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 22 JULI 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, 22 Juli 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 5:58


Renungan SeRoJa, 22 Juli 2025

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Jangan Buat Tuhan Sedih || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 14:19


Renungan Pagi || Jangan Buat Tuhan Sedih || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Malam || Anakku Meminta Lebah || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 2:46


Renungan Malam || Anakku Meminta Lebah || Ps. Steven Liem

Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 21 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 6:32


Renungan Harian GMAHK 2021
Renungan Harian, 19 Juli 2025

Renungan Harian GMAHK 2021

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 5:52