POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Safira dan Ketty dari Paroki Santa Theresia Lengko Ajang di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kejadian 17: 3-9; Mazmur tg 105: 4-5.6-7.8-9; Yohanes 8: 51-59MELIHAT DAN BERSUKA CITA Renungan kita pada hari ini bertema: Melihat DanBersukacita. Perdebatan dan fitnah tentang identitas Yesus Kristus masihberlanjut. Hari ini penekanannya ialah pada sosok Abraham. Kitab Kejadianmenampilkan Abraham yang diartikan sebagai Bapak bagi sejumlah bangsa besar dibumi ini, mempunyai dua karakteristiknya. Sosok Abraham digambarkan sebagaiseorang pilihan Allah untuk mendiami wilayah yang asing baginya, yang dikuasaibersama segala keturunannya. Ia diberkati untuk memiliki banyak sekali keturunan. Ciri lain pada Abraham ialah perjanjian Allah atasnya yangharus dijamin dengan iman dan ketaatan kepada Allah. Dasar iman ini tidak hanyamembuat dia sebagai bapak iman bagi banyak orang, tetapi juga menunjukkantujuannya dalam persekutuan yang bahagia bersama Tuhan selama-lamanya. Iniadalah gambaran Abraham yang spiritual. Karakteristik yang pertamamenggambarkan sisi kefanaannya sebagai manusia yang mengalami kematian didunia. Sedangkan karakteristik yang kedua menggambarkannya sebagai pilihan Allahyang mengalami hidup abadi atau selama-lamanya. Dua sisi profil Abraham ini dijelaskan secara lengkap olehYesus kepada para lawannya. Ditegaskan-Nya kepada mereka bahwa Abraham yangmerupakan manusia dunia ini setelah genap usianya untuk mati, ia tunduk kepadapanggilan alam ini. Sampai dengan batas pemahaman di sini, para lawan itusanggup untuk mengerti dan percaya akan Abraham yang fana. Demikian juga denganpara nabi, kematian pada dasarnya merupakan bagian dari kefanaan mereka. Mata mereka sama sekali dikaburkan dan hati mereka sungguhtertutup, sehingga mereka tak bisa menangkap bahwa Yesus Kristus adalahkenyataan janji Allah kepada Abraham dan pernubuatan para nabi. SebenarnyaYesus sedang menjelaskan bahwa karena Abraham punya aspek spiritual, ia sudahmelihat Yesus Kristus, Putera Allah. Abraham melihat dan bersuka cita karenajanji Allah kepadanya terwujud dalam diri Yesus Kristus. Aspek spiritual inilahyang tidak dapat ditangkap oleh kaum Farisi dan para ahli taurat. Yesus sedang mengajarkan kita tentang kekuatan rohani yangmerupakan karunia Roh Allah kepada setiap orang yang mengikuti-Nya. Dengankarunia ini, kita diberi jaminan untuk menikmati hidup ini melalui bagaimanakita melihat kemuliaan Allah yang hadir di dalam diri sendiri, sesama, danlingkungan sekitar. Pengalaman akan kemuliaan Allah itu menjadi dasar bagi kitauntuk bersuka cita dan bersyukur kepada Tuhan. Yang memperkuat suka cita iniialah aspek spiritual dari segala sesuatu di dalam hidup ini, karena di situTuhan sungguh hadir.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha murah,semoga kami selalu peka akan kemuliaan-Mu yang hadir di dalam segala sesuatu,khususnya di dalam hidup kami sebagai pribadi dan bersama. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Margareta Cahaya dan Florensia dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 1: 10.16-20; Mazmur tg 50: 8-9.16bc-17.21.23; Matius 23: 1-12JADILAH KREDIBEL Renungan kita pada hari ini bertema: Jadilah Kredibel.Secara umum kita memahami kalau kredibel itu berarti dapat diparcayai. Inikaitannya dengan manusia atau yang impersonal seperti lembaga, kebijaksanaan,keputusan, pilihan, dan keyakinan. Aspek kredibilitas selalu berkaitan dengankebajikan yang diperlukan jika kita mempertanggung jawabkan dan meyakinkankepada orang lain tentang apa yang kita katakan dan perbuat. Hasil yangdiinginkan ialah supaya kita atau sesuatu itu dapat dipercayai. Apakah ciri orang kredibel? Tuhan Yesus mengajarkan kitahari ini satu ciri mendasar kebajikan kredibilitas. Ia mengambil contoh pribadiorang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Mereka pintar berbicara dan tampakbegitu meyakinkan dengan pikiran dan argumentasi. Tetapi salahnya ialah merekatidak melakukan yang dikatakan. Kredibilitas sangat menuntut supaya adakesesuaian yang dikatakan atau dibicarakan dengan yang diperbuat. Kata danperbuatan sejalan. Teori menuntun ke praktik. Kredibilitas dapat berdiri tegak dan berfungsi kalau keduakakinya berfungsi, perkataan dan tindakan. Mereka yang dikritik Yesus itu hanyaberdiri dengan satu kaki, yaitu perkataan. Kaki perbuatan nol. Jadi merekaorang-orang pincang. Maka nasihat Yesus ialah, dengarkan dan ikuti saja yangmereka katakan, karena isinya ada nasihat dan kebajikan. Tetapi jangan pernahmengikuti perbuatan mereka. Kata dan pikiran atau konsep lebih mudah dibuatkarena tidak terlalu memerlukan pengorbanan. Khususnya ketika tujuannya ialahuntuk menarik hati, mempengaruhi, dan menampilkan diri, kata-kata bisa dibuatsedemikian teratur, indah didengar, dan seolah-olah bertenaga untukmenggerakkan. Namun ini tetap saja masih belum lengkap. Ia masih pincang. Perbuatan atau tindakan yang punya pengaruh moral, berisiiman, dan bernilai kemanusiaan memiliki mutu kredibilitas yang lebih tinggidibandingkan dengan tindakan biasa sepeti berjalan dan makan-minum. Nabi Yesayamenegaskan tentang perbuatan yang bermuatan keadilan dan berbelas rasa. Jikaorang hanya berbicara, berteori, berjanji, dan berdiskusi tentang menciptakankeadilan dan pentingnya berbela rasa, lalu tanpa berbuat adil dan melayanisecara nyata, kredibilitas iman dan moralnya layak dipertanyakan. Merekamungkin merasa nyaman dan enteng saja untuk berbicara dan menjelaskan itu,tetapi mereka sedang merendahkan kualitasnya sebagai manusia di hadapan publikkarena tidak kredibel. Kalau ajakan renungan ini untuk menjadi kredibel, itumaksudnya supaya orang-orang yang memiliki tanggung jawab atas orang lain yangdiajari, dibina, dan dianimasi, menjadikan kredibilitas sebuah kesakralan yangharus dihidupi.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,ajarkanlah kami untuk menjadi orang yang benar dalam kata dan perbuatan.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Di SMTM Eps.15, Fichar dan Ula bakal ngobrolin film thriller yang babat tuntas semua Aspek‼️ "Companion" film penuh kejutan dan bikin tegang!
Bismillah,MENELADANI RASULULLAH ﷺ DALAM SETIAP ASPEK KEHIDUPANSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin No. 1668
Bismillah,1668. MENELADANI RASULULLAH ﷺ DALAM SETIAP ASPEK KEHIDUPANRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaQS. Ali Imran: 31Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌKatakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Ali Imran: 31)
Episode kali ini, coach Tom akan membahas tentang perubahan yang akan terjadi di tahun ini. Perubahan bisa menjadi peluang atau kehancuran, semua tergantung bagaimana kita meresponnya.
Ini adalah status dari sistem IoT dilihat dari empat (4) aspek: (1) computing platform, (2) network, (3) power, dan (4) sensor. Aspek (1), computing platform, aman. Sudah tidak ada masalah. Yang lainnya masih bermasalah, dengan (4) sensor yang paling bermasalah.
Sektor perkebunan kelapa sawit termasuk salah satu sektor penyumbang pajak tertinggi untuk negara. Aspek perpajakan pada kelapa sawit dikenakan atas segala aktivitas yang berhubungan dengan industri perkebunan kelapa sawit. Meningkatnya kebutuhan kelapa sawit di Indonesia dan dunia mendorong keterlibatan masyarakat dalam bisnis kelapa sawit. Namun, yang menjadi perhatian akhir-akhir ini adalah adanya okupasi ilegal dari pengusaha sawit yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp300 triliun. Pengusaha sawit tersebut juga diduga tidak memilik NPWP rekening di Indonesia.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Teresia Gama Correia dan Kornelius I Made Armanto dari Paroki Santo Yosef di Keuskupan Denpasar-Bali, Indonesia. Galatia 3: 7-14; Mazmur tg 111: 1-2.3-4.5-6; Lukas 11: 15-26 BERANI HADAPI SETAN Renungan kita pada hari ini bertema: Berani Hadapi Setan. Di dalam Misa Kudus bersama para murid sd, Pastor merenungkan bahwa takut akan Tuhan sangatlah penting. Itu berarti kita takut melawan dan mengecewakan Tuhan. Seorang anak yang baru saja selesai Komuni Pertama mengangkat tangan dan berkata: “Kita harus takut kepada Tuhan, tetapi kita tidak boleh takut hadapi setan”. Seruan anak sd ini menjadi inpirasi penting bagi kita. Takut akan seseorang atau sesuatu mengandung arti, ada sesuatu yang diharapkan darinya. Misalnya, guru ditakuti murid-murid dengan harapan kalau hukuman darinya tidak berlebihan. Tetapi sesuatu atau seseorang yang tidak ditakuti mengandung makna bahwa ia tidak cukup berarti bagi kita. Ia tak perlu diperhitungkan dan diharapkan apa-apa. Tidak usah peduli dengannya. Wajar kalau ini diterapkan kepada setan. Setan sesungguhnya jangan membuat kita takut. Untuk mendukung seruan anak sd tadi, paling kurang ada dua pendasaran kita. Pertama, say no to Satan. Katakanlah tidak pada setan, berarti menolak dia karena tak ada yang dapat diharapkan dari dia. Tak usah peduli dengan setan, sama saja dengan tidak memberikan dia kesempatan atau peluang untuk menguasai kita. Hasilnya ialah kita memutuskan untuk menghindari segala pengaruhnya, lalu memilih masuk mengikuti Tuhan. Ini yang dimaklumkan oleh Santo Paulus dalam bacaan pertama tentang menghindari kutukan karena sepenuhnya berada di bawah hukum Taurat. Kedua, say yes to Jesus. Katakanlah ya kepada Yesus diungkapkan secara negatif kalau kita bersikap takut kepada-Nya setiap kali dalam cobaan untuk menyimpang dari jalan dan terang-Nya. Kita merasa sampai hati kalau sengaja melawan perintah-perintah dan ajaran Yesus, yang berarti bahwa kita memilih untuk mengatakan yes to setan. Yesus berkata dalam Injil hari ini: jika kita tidak bersama Dia, berarti kita melawan Dia. Secara positif dalam mengatakan ya kepada Yesus, kalau kita selalu mengutamakan pikiran, perasaan, kehendak dan cita rasa yang positif, disertai dengan kegembiraan, pengharapan dan optimisme. Aspek rohani ini memang harus kuat, yang tentu membuat raga kita juga mampu bertahan sehingga kita mampu hadapi setan. Yesus digambarkan dalam Injil sungguh kuat jasmani dan rohani sehingga menampilkan diri dalam kata-kata, sikap, keyakinan dan semangat yang sungguh membuat setan tidak bisa apa-apa. Yesus sudah memberikan kemampuan ini kepada kita. Semoga kita sebagai pribadi dan komunitas semakin mampu dan berani menghadapi setan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, perkuatkanlah kami untuk memiliki keberanian dan kekuatan Yesus Kristus dalam menghadapi kuasa setan dan segala pengaruhnya yang jahat. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...
Season 26: SUCCESS MANTRA Sukses dimulai dari pikiran. Pikiran menentukan ucapan. Ucapan menentukan tindakan. Tindakan menentukan kebiasaan. Kebiasaan membentuk karakter. Karakter akan mengubah nasib. Gunakan mantra harian untuk memprogram mindset-mu dan meraih semua impian.
Dalam ranah dunia hukum, bahasa turut memegang peran yang penting. Keduanya bahkan berkolaborasi dalam suatu bidang ilmu yang disebut linguistik forensik. Bidang ini membahas bagaimana linguistik memiliki signifikansi, baik dalam proses kasus hukum maupun dalam produk hukum itu sendiri. Yuk, simak bincang-bincang bersama Natal P. Sitanggang membahas Aspek Kebahasaan dalam Konsep Hukum di podcast ini.
Khutbah Jum'at Masjid As-sofia, Kota Bogor Tanggal 17 Mei 2024 / 01 Dzulqo'dah 1445H Khotib: Dr. H. Istikhori, M.Ag Tema: BERHAJI: PEMBELAJARAN SEMUA ASPEK DALAM KEHIDUPAN Imam: Ust. Ahmad Fathoni, SE. Muadzin: Ust. Ginanjar Natasasmita, ST. Khutbah Jum'at ini disiarkan secara LIVE Streaming melalui: -- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/RzWYMpySQl8?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV -- TikTok; DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats & Google Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #dimediatv #MasjidAssofia #dimedia #dimediaradio #khutbahjumat #khotbahjumat #khotbahjummuah #ustadzistikhori#istikhoriarrahmani
Klein besighede kan baat vind by basiese menslike hulpbron-praktyke soos duidelike posbeskrywings, billike vergoeding en voordele, en geleenthede vir groei. Dit bevorder 'n positiewe werksomgewing wat talent lok en sakesukses aanwakker. Belegging in menslike hulpbronne kan na 'n uitgawe lyk, maar dit is 'n belegging in die toekoms van die maatskappy. 'n Sterk menslike hulpbron-span help met die werwing van talent, hulle behoud en die navigasie van regs- en nakomingskwessies. Kosmos 94.1 Nuus het gesels met Danny Meyer, die direkteur van SMEs Compete, wat sê dat dit in alle stadiums van enige besigheid belangrik is om menslike hulpbron-praktisyns in diens te neem.
Season 21: ISLAMIC SELF DEVELOPMENT (Spesial Ramadhan) Spirituality X Productivity: Rangkaian podcast yang mengulik pengembangan diri dari perspektif islam. Di setiap episode, kamu akan mendapatkan satu konsep islam yang aku review dalam bingkai pengembangan diri. Selalu ada tips praktis yang bisa kamu terapkan juga! Silahkan mulai dengarkan dari Episode 591 untuk ikuti SEASON 21 ini secara berurutan ya.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kejadian 17: 3-9; Mazmur tg 105: 4-5.6-7.8-9; Yohanes 8: 51-59 MELIHAT DAN BERSUKA CITA Renungan kita pada hari ini bertema: Melihat Dan Bersukacita. Perdebatan dan fitnah tentang identitas Yesus Kristus masih berlanjut. Hari ini penekanannya ialah pada sosok Abraham. Kitab Kejadian menampilkan Abraham yang diartikan sebagai Bapak bagi sejumlah bangsa besar di bumi ini, mempunyai dua karakteristiknya. Sosok Abraham digambarkan sebagai seorang pilihan Allah untuk mendiami wilayah yang asing baginya, yang dikuasai bersama segala keturunannya. Ia diberkati untuk memiliki banyak sekali keturunan. Ciri lain pada Abraham ialah perjanjian Allah atasnya yang harus dijamin dengan iman dan ketaatan kepada Allah. Dasar iman ini tidak hanya membuat dia sebagai bapak iman bagi banyak orang, tetapi juga menunjukkan tujuannya dalam persekutuan yang bahagia bersama Tuhan selama-lamanya. Ini adalah gambaran Abraham yang spiritual. Karakteristik yang pertama menggambarkan sisi kefanaannya sebagai manusia yang mengalami kematian di dunia. Sedangkan karakteristik yang kedua menggambarkannya sebagai pilihan Allah yang mengalami hidup abadi atau selama-lamanya. Dua sisi profil Abraham ini dijelaskan secara lengkap oleh Yesus kepada para lawannya. Ditegaskan-Nya kepada mereka bahwa Abraham yang merupakan manusia dunia ini setelah genap usianya untuk mati, ia tunduk kepada panggilan alam ini. Sampai dengan batas pemahaman di sini, para lawan itu sanggup untuk mengerti dan percaya akan Abraham yang fana. Demikian juga dengan para nabi, kematian pada dasarnya merupakan bagian dari kefanaan mereka. Mata mereka sama sekali dikaburkan dan hati mereka sungguh tertutup, sehingga mereka tak bisa menangkap bahwa Yesus Kristus adalah kenyataan janji Allah kepada Abraham dan penubuatan para nabi. Sebenarnya Yesus sedang menjelaskan bahwa karena Abraham punya aspek spiritual, ia sudah melihat Yesus Kristus, Putra Allah. Abraham melihat dan bersuka cita karena janji Allah kepadanya terwujud dalam diri Yesus Kristus. Aspek spiritual inilah yang tidak dapat ditangkap oleh kaum Farisi dan para ahli Taurat. Yesus sedang mengajarkan kita tentang kekuatan rohani yang merupakan karunia Roh Allah kepada setiap orang yang mengikuti-Nya. Dengan karunia ini, kita diberi jaminan untuk menikmati hidup ini melalui bagaimana kita melihat kemuliaan Allah yang hadir di dalam diri sendiri, sesama, dan lingkungan sekitar. Pengalaman akan kemuliaan Allah itu menjadi dasar bagi kita untuk bersuka cita dan bersyukur kepada Tuhan. Yang memperkuat suka cita ini ialah aspek spiritual dari segala sesuatu di dalam hidup ini, karena di situ Tuhan sungguh hadir. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha murah, semoga kami selalu peka akan kemuliaan-Mu yang hadir di dalam segala sesuatu, khususnya di dalam hidup kami sebagai pribadi dan bersama. Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. 2 Tawarik 36: 14-16.19-23; Mazmur tg 137: 1-2.3.4-5.6; Efesus 2: 4-10; Yohanes 3: 14-21 KESELAMATAN KEMARIN, HARI INI, DAN ESOK Renungan kita pada hari ini bertema: Keselamatan Kemarin, Hari Ini, dan Esok. Hari minggu ke-4 Pra Paskah ini disebut juga “Minggu Laetare” yang berarti pengharapan dan kegembiraan kita atas pesta raya Paskah yang semakin dekat. Tandanya ialah warna pakaian imam merah mawar dan bukan ungu. Aspek kegembiraan atau suka cita Kristiani memiliki pembenaran atau pembuktian tertinggi dalam iman kita akan keselamatan. Tindakan penyelamatan dari Tuhan dan tujuan kita sebagai ciptaan-Nya yang tersandera oleh akibat-akibat dosa asal untuk mencapai keselamatan, merupakan pengalaman suka cita yang selalu mengisi liku-liku perjalanan iman kita. Pesan keselamatan dan keyakinan kita akan itu senantiasa membuat kita menyukuri, menikmati, dan mengharapkannya. Kita sungguh percaya dengan keselamatan dari Tuhan yang terjadi pada kita kemarin, hari ini, dan esok. Kita mensyukuri keselamatan yang telah terjadi kemarin atau dalam masa yang telah berlalu, yaitu melalui rahmat iman yang kita miliki karena Yesus telah wafat dan bangkit demi menyelamatkan kita semua (Ef 2,8). Rahmat itu telah lama terungkap melalui keselamatan iman orang-orang Israel yang meninggalkan pembuangan di Babilonia dan membangun kembali kota suci Yerusalem yang telah hancur (2Taw 36, 16). Rasa syukur ini mesti menjiwai doa-doa, pelayanan, relasi satu sama lain, dan membangun kehidupan bersama. Rasa syukur ini berlawanan dengan meremehkan dan melupakan masa lalu, atau marah dan mengutuk masa lalu. Yesus yang tersalib dan perayaan Ekaristi merupakan bukti tindakan Yesus di masa lalu dalam rangka menyelamatkan dunia. Hari ini kita juga menikmati keselamatan kita melalui kabar gembira “yang disampaikan pada saat ini” ketika “kita mendengar”nya, memahami, dan menyanggupi sapaannya (1Kor 15,2). Nikodemus mengalami keselamatan pada saat ia berjumpa langsung dengan Yesus. Ia menyanggupi panggilan keselamatan dari Tuhan. Kita perlu membiasakan diri untuk bertemu dengan Tuhan melalui sabda dan karya-Nya saat ini, yaitu kesempatan membaharui iman kita akan keselamatan. Kalau tidak ada pembaharuan iman, kita bakal mengalami suatu ungkapan iman yang kaku, tidak menarik, dan melemahkan semangat. Pembaharuan ini membantu kita untuk terus-menerus hidup di bawah tuntunan janji baptis kita. Inti janji itu ialah mengakui dalam perkataan dan perbuatan bahwa Yesus adalah Tuhan yang menderita, wafat, dan bangkit untuk memimpin kita sepanjang masa. Ini adalah syarat dasar bagi keselamatan kita esok atau di masa yang akan datang. Dengan taat dan setia kepada Tuhan dalam segala sesuatu, kita akan diselamatkan saat ini dan di masa yang akan datang. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan maha kuasa, terimalah ungkapan syukur kami atas rahmat keselamatan yang kami terima dari-Mu. Bapa kami... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
AMAZING GRACE - PS. TIMOTHY ROY KARTIKO - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Season 20: MINDFUL PRODUCTIVITY (Guided Meditation Tracks) Mindfulness adalah tentang HADIR PENUH dan SADAR UTUH. Kita butuh lebih mindful untuk bisa fokus dengan kegiatan kita supaya bisa lebih PRODUKTIF. Di Season ini, aku membuatkan track meditasi yang bisa kamu gunakan berulang kali. Yuk meditasi bangen dengan audio yang membimbing kamu lebih mindful ~5 menit setiap hari supaya lebih mindful dalam aktivitasmu sehari-hari. Silahkan mulai dengarkan dari Episode 561 untuk ikuti SEASON 20 ini secara berurutan ya.
Online Seller Daily Life - Jualan Online - Kehidupan Entrepreneur
Halo! Kali ini gw bakalan bahas tentang aspek-aspek yang mempengaruhi keputusan pembelian dalam online selling di marketplace, yuk dengerin podcast #sekolahkilatseller kali ini, thank you! Have a nice day
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 55: 1-11; Mazmur tg 12: 2-3.4bcd.5-6; Markus 1: 7-11 PEMBAPTISAN: MEMINTA, MENERIMA, DAN BERBAGI Renungan kita pada hari Minggu Pembaptisan Tuhan ini bertema: Pembaptisan: Meminta, Menerima, dan Berbagi. Kita merayakan pesta pembaptisan Tuhan Yesus Kristus, untuk mengakhiri masa Natal, dan membawa kita kepada rutinitas hidup dalam masa biasa. Seorang remaja bertanya kepada saya tadi malam dalam percakapan whatsapp: “Yesus adalah Tuhan, apa perlu ia dibaptis”? Nampaknya pertanyaan sederhana, tapi sesungguhnya sangat penting. Jawaban mendasar ialah karena sebagai manusia dan menyatu dengan kita, Ia ikut datang ke Yohanes Pembaptis, untuk keperluan pembaptisan. Refleksi teologi para Bapak Gereja, seperti Santo Gregorius Nasiansen, mengatakan bahwa Yesus bukan pendosa seperti manusia yang mendapatkan pembaptisan Yohanes untuk penghapusan dosa. Tetapi dengan ikut dalam pembaptisan, sinyal yang ingin diberikan ialah supaya kita manusia mati bersama Dia dalam dosa, kemudian ikut bangkit bersama Dia karena menang melawan dosa. Apa makna pembaptisan bagi para pengikut Kristus? Pada dasarnya, pembaptisan Yesus berada dalam pola yang teratur yang kita ikuti. Pola itu ialah meminta-menerima-berbagi. Pembaptisan merupakan satu kebutuhan permintaan. Dengan terang firman Allah khususnya melalui pewartaan Yohanes Pembaptis, kita terpanggil dan membutuhkan pembaptisan. Aspek ini adalah suatu proses legal yang mencakup test, pembelajaran, ritual, dan sakramen. Singkatnya, pembaptisan memberikan kita makna bahwa untuk masuk ke dalam sebuah institusi apa pun atau medan permainan, kita mesti taat proses formalnya. Pembaptisan merupakan suatu berkat dan kita pantas menerimanya. Kita tidak kuat untuk menolaknya karena ini adalah panggilan Tuhan, seperti yang dikatakan dalam bacaan pertama dan kedua. Kekuatan yang memanggil adalah Roh Kudus, Roh Allah sendiri, sehingga roh apa pun tidak bisa menghalanginya. Dengan menerimanya seluruh diri kita berubah menjadi baru, yaitu menjadi milik Yesus Kristus sebagai imam, nabi dan raja. Kita yang dibaptis menerima martabat sebagai anak Allah setara dengan Yesus Kristus, meski kita hanyalah manusia. Pembaptisan berbuah pada hidup untuk berbagi. Tanpa ada aspek ini, hidup kita tidak berguna dan hanya sebagai tugu batu atau pohon yang mengering. Menurut Surat Pertama Yohanes dalam bacaan ke-2, memberikan kesaksian tentang Allah dan semua perbuatan baik-Nya adalah cara kita berbagi kepada sesama. Kita wajib melakukan ini. Janji-janji baptis kita harus dinyatakan dalam kehidupan nyata, yaitu menjadi saksi-saksi Tuhan Yesus Kristus yang konkret dan berdaya guna. Demikianlah, Pembaptisan adalah sakramen yang membuat kita berguna dalam seluruh aspek kehidupan, baik sebagai pribadi maupun dalam persaudaraan di dalam Gereja dan di dalam masyarakat. Marilah kita berdoa. Dalam nama...Ya Bapa yang baik, semoga kami berbuah melimpah dalam mewujudkan janji-janji baptis kami. Bapa kami... Dalam nama... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 186 (Nehemia 12:1-47): Pemeliharaan Tuhan bagi kaum Lewi begitu nyata. Tuhan menjaga mereka sesuai dengan janji-Nya (Yer. 33:18). Tugas kaum Lewi dan para imam mencakup banyak hal di dalam ibadah. Namun tulisan di dalam Kitab Nehemia memberikan penekanan kepada mereka sebagai pemimpin puji-pujian sekaligus sebagai penyanyi-penyanyi untuk memuji Tuhan. Aspek puji-pujian begitu penting sehingga mereka dikhususkan untuk melakukan tugas ini di Bait Suci.
Dalam berhubungan dengan Allah, dalam berinteraksi dengan Allah ada dua aspek yang harus kita ketahui untuk bisa mengalami Tuhan lebih mendalam. Jadi ini seperti sekeping mata uang. Tidak terpisahkan. Dari aspek Allah ada tuntutan yang harus dipenuhi. Tetapi dari aspek kita, kita harus memenuhi tuntutan itu. Aspek pertama, aspek dari pihak Tuhan. Tuhan dalam kekudusan... Continue reading →
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara berkelanjutan berupaya konsisten merealisasikan prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola yang baik). Kali ini penguatan aspek lingkungan dan sosial dilakukan BRI melalui program “BRI Menanam”. Moh. Harsono selaku Regional CEO Padang mengatakan, bahwa BRI Menanam merupakan upaya perseroan dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.
Aspek pembiayaan dikalangan PMKS memerlukan fokus yang lebih luas dalam aspek penyelesaian pembiayaan. Affin Bank antara yang aktif dalam mengerakan usaha ini.
Aspek pembiayaan dikalangan PMKS memerlukan fokus yang lebih luas dalam aspek penyelesaian pembiayaan. Affin Bank antara yang aktif dalam mengerakan usaha ini.
Subscribe dan dengarkan episode-episode ekslusif bersama Majalah Bobo Edisi Khusus Cerpen dan Dongeng 50 Tahun di playlist https://s.id/MedioxBobo_Nostalgia KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Rabu, 18 Oktober 2023. SOLO(00:21) Ditemui di Balai Kota Solo pada Rabu (18/10/2023), Gibran mengatakan mendapat tawaran dari DPP PDIP untuk masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. PALEMBANG(01:16) Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Ali Syahbana mengatakan Kami membagikan masker di beberapa titik di Kota Palembang. MANADO(02:06) Di Dalam Grand Design Pembangunan Kependudukan Terdapat Unsur-Unsur Penting Yang Berkaitan Dengan Pembangunan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Mestinya Diselenggarakan Secara Terintegrasi Dan Berkelanjutan. Kontributor: Ria Fm Solo - Indra BagusSonora Palembang - Achmad AuliaSmart fm Manado - Edwin Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Subscribe dan dengarkan episode-episode ekslusif bersama Majalah Bobo Edisi Khusus Cerpen dan Dongeng 50 Tahun di playlist https://s.id/MedioxBobo_Nostalgia KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Selasa, 17 Oktober 2023. SOLO (00:41) Tak ada yang berbeda dari aktivitas Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024. YOGYAKARTA (01:20) Warga Daerah Istimewa Yogyakarta perlu mewaspadai adanya potensi angin kencang Pasalnya BMKG Yogyakarta memprediksikan angin kencang masih berpotensi muncul selama sepekan MANADO (02:04) Dalam forum group discussion, tahapan ketiga finalisasi penyusunan roadmap grand design pembangunan kependudukan christodharma sondakh. Kontributor: Ria FM Solo - Indra Bagus Sonora Yogyakarta - Salmon Smart FM Manado - Edwin Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Kekerasan dalam pacaran termasuk dalam kekerasan di ruang personal, selain kekerasan terhadap istri dan anak. Berdasarkan Data pengaduan ke Komnas Perempuan selama 2022, ada 422 kasus kekerasan dalam pacaran. Sementara data dari lembaga layanan kasus kekerasan dalam pacaran ada 3528 kasus selama tahun lalu. Bentuk kekerasan yang paling banyak terjadi di ranah personal adalah kekerasan psikis. Salah satu kasus yang saat ini sedang ramai disorot adalah kekerasan dalam pacaran yang menyebakan korban sampai meninggal di Surabaya. Dari aspek hukum, seperti apa perlindungan bagi korban yang mengalami kekerasan dalam pacaran? Seperti apa dampak kekerasan yang dialami saat pacaran? Di Ruang Publik KBR, kita bincangkan hal ini bersama Aktivis Perempuan sekaligus Anggota Metamorfosis Bogor, Veni Siregar dan Psikolog, Rini Hapsari Santosa.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Victor dan Ade dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yoel 1: 13-15; 2: 1-2; Mazmur tg 9: 2-3.6.16.8-9; Lukas 11: 15-26 BERANI HADAPI SETAN Renungan kita pada hari ini bertema: Berani Hadapi Setan. Di dalam suatu perayaan Misa bersama para murid SD, sang Pastor menjelaskan tentang takut akan Tuhan. Itu berarti kita takut melawan dan mengecewakan Tuhan. Seorang anak yang baru saja menerima Komuni Pertama mengangkat tangan dan berkata: kita harus takut kepada Tuhan, tetapi jangan takut hadapi setan. Seruan anak SD ini menjadi satu inpirasi bagi kita. Takut akan seseorang atau sesuatu dapat mengandung arti, ada sesuatu yang diharapkan darinya. Misalnya, guru ditakuti oleh murid-murid dengan harapan kalau hukuman darinya tidak berlebihan. Sementara itu sesuatu atau seseorang yang tidak ditakuti mengandung makna bahwa tak cukup berarti bagi kita. Ia tak perlu diperhitungkan dan diharapkan apa-apa. Tidak usah peduli dengannya. Wajar kalau ini diterapkan kepada setan. Setan sesungguhnya jangan membuat kita takut. Untuk mendukung seruan anak tadi, paling kurang ada dua pendasaran kita. Pertama, say no to Satan. Katakanlah tidak pada setan, berarti menolak dia karena tak ada yang dapat diharapkan dari dia. Tak usah peduli dengan setan, sama saja dengan tidak memberikan dia kesempatan atau peluang untuk menguasai kita. Hasilnya ialah kita memutuskan untuk meninggalkan dosa dan segala pengaruh setan, lalu memilih masuk ke dalam rumah Tuhan. Ini yang dimaklumkan oleh nabi Yoel dalam bacaan pertama. Kedua, say yes to Jesus. Katakanlah ya kepada Yesus diungkapkan secara negatif kalau kita bersikap takut kepada-Nya setiap kali dalam cobaan untuk menyimpang dari jalan dan terang-Nya. Kita merasa sampai hati kalau sengaja melawan perintah-perintah dan ajaran Yesus, yang berarti bahwa kita memilih untuk mengatakan yes to setan. Yesus berkata dalam Injil hari ini: jika kita tidak bersama Dia, berarti kita melawan Dia. Secara positif dalam mengatakan ya kepada Yesus kalau kita selalu mengutamakan pikiran, perasaan, kehendak dan cita rasa yang positif, disertai dengan kegembiraan, pengharapan dan optimisme. Aspek rohani ini memang harus kuat, yang tentu membuat raga kita juga mampu bertahan sehingga kita mampu hadapi setan. Yesus digambarkan dalam Injil sungguh kuat jasmani dan rohani sehingga menampilkan diri dalam kata-kata, sikap, keyakinan dan semangat yang sungguh membuat setan tidak bisa berkutik. Yesus sudah memberikan kemampuan ini kepada kita. Semoga kita sebagai pribadi dan komunitas semakin mampu dan berani menghadapi setan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, perkuatkan kami untuk memiliki keberanian dan kekuatan Yesus Kristus dalam menghadapi kuasa setan dan segala pengaruhnya yang jahat. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yeremia 20: 7-9; Mazmur tg 63: 2.3-4.5-6.8-9; Roma 12: 1-2; Matius 16: 21-27 HUKUM EKONOMI VERSI TUHAN Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-22 ini ialah: Hukum Ekonomi Versi Tuhan. Kegiatan ekonomi di dunia saat ini ialah menyangkut orang-orang berusaha dan bersaing untuk mengumpulkan keuntungan materi dan pengakuan sosial yang mereka dapatkan, ini baru disebut sukses. Ekonomi-nya versi Tuhan justru kebalikan, yaitu kita kehilangan apa yang kita peroleh, dan kita peroleh apa yang kita tak punya. Yesus berkata kepada para rasul bahwa mereka harus korbankan hidupnya demi mendapatkan hidup kekal, suatu hidup baru bersama Bapa di surga. Ini berarti bagi para rasul dan juga kita, jika kita ingin menciptakan kesuksesan dan kekuatan menurut kemauan kita sendiri, kita justru nanti kehilangan dan menemukan kehampaan. Tetapi jika kita memberikan hidup kita kepada Tuhan, Ia membalas kita dengan suatu hidup baru di dalam Roh dan hidup yang abadi. Tuhan menghendaki kita menjadi kuat secara rohani dan ini adalah inti ekonomi-Nya. Ekonomi ini memberi fokus pada suatu ketahanan rohani, sedangkan aspek lain di luar itu mendukung kematangan rohani. Hukum ekonomi versi Tuhan ini mempunyai ciri-ciri dasar. Pertama, tubuh kita yang lemah dan sakit perlu dipulihkan supaya menjadi rumah yang baik bagi pikiran, hati dan jiwa yang berhubungan dengan Tuhan. Kalau kita sangat mengantuk dan capek, kita perlu istirahat yang baik supaya ketika berdoa atau meditasi, kita tidak tertidur. Pemulihan, penguatan dan penyegaran tubuh bukan untuk penampilan dan mencari uang. Santo Paulus berkata bahwa tubuh yang seperti ini adalah suatu persembahan hidup di mana ia menjadi rumah bagi jiwa untuk selalu tinggal bersama Tuhan. Kedua, ekonomi versinya Tuhan tidak hanya untuk keuntungan rohani, tetapi juga menyangkut penderitaan dan tekanan terhadap tubuh menjadi sebuah keuntungan. Ini berbeda dari ekonomi dunia ini yang ingin menghilangkan atau meringankan derita tubuh. Aspek ini lebih tinggi tingkatnya daripada tubuh sehat untuk jiwa yang sehat yang disebut tadi. Nabi Yeremia mengalami penganiayaan atas dirinya sebagai makanan tiap hari. Di sini ia berjumpa dengan Tuhan. Ketiga, modal utama untuk menjalani ekonomi Tuhan berasal dari dua sumber pemodal yaitu setiap pengikut Kristus yang menyangkal dirinya, dan Tuhan sebagai model memanggul salib. Modal ini sangat kuat dan tidak bertambah-tidak berkurang. Tuhan tetap dan hanya menuntut suatu kesungguhan dan kesetiaan kita menjalankannya. Melalui penyangkalan diri dan memanggul salib, kita sesungguhnya menjalani ekonominya Tuhan untuk pencapaian kemenangan jiwa-jiwa di dunia ini dan keselamatan di surga nantinya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Dalam tangan dan kuasa-Mu yang Allah, kami dapat menikmati hidup kami sebagai wujud begitu besar kasih dan penyelenggaraan-Mu kepada kami. Semoga dengan ibadat hari Minggu ini, kami semakin bertumbuh menyerupai-Mu melalui model utama kami, Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Bekasi Undercover, Sisi Gelap Perkotaan Akibat Kapitalisme Oleh. Hanum Hanindita S.Si.(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Sofia Ariyani NarasiPost.Com-Bekasi merupakan kota satelit atau kota penyangga bagi ibu kota. Salah satu karakteristik kota penyangga adalah menjadi tempat komunitas kaum urban bermukim. Kaum urban ini biasanya bekerja di ibu kota. Dengan karakteristiknya yang demikian, proyek-proyek perumahan dan kota-kota buatan menjamur tak terkendali sebagai jawaban akan kebutuhan pemukiman dan tempat hidup komunitas urban ini. Di sisi lain, hal ini juga menuntut pembangunan fisik yang begitu cepat seperti jalan tol, proyek kereta cepat, MRT, mal, tempat hiburan, tempat rekreasi, rumah sakit, dan lain sebagainya. Hal ini pun akhirnya menjelma menjadi surga tersendiri bagi para kapitalis, pengembang, pebisnis hiburan, dan lain-lain. Mereka memanfaatkan kesempatan ini sebagai area hisapan bagi pundi-pundi cuan mereka. Dari sinilah muncul pembangunan kota secara besar-besaran. Akibat dari pembangunan masif ini lahirlah dark spot (sisi gelap) di perkotaan seperti prostitusi, dunia malam, LGBT, perjudian, narkoba, dan lain sebagainya. Mengapa bisa demikian? Saat ini dunia tengah dikuasai sekularisme kapitalisme. Apa pun yang menjadi landasan suatu aktivitas adalah materi. Pembangunan pun tak luput dari hal ini. Pembangunan di perkotaan yang dilandasi kedua asas ini membuat kepentingan para pemilik modal mengendalikan segala aspek dalam kehidupan perkotaan. Aspek-aspek dalam kehidupan yang dimaksud misalnya standar kebahagiaan, standar halal haram, baik buruk, aspek keamanan, perlindungan terhadap kehormatan perempuan dan lain sebagainya. Semuanya hanyalah diukur dari sudut pandang sekularisme kapitalisme. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/08/2023/bekasi-undercover-sisi-gelap-perkotaan-akibat-kapitalisme/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak Boleng di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Ulangan 6: 4-13; Mazmur tg 18: 2-4.47.51ab; Matius 17: 14-20 IMAN SEBESAR BIJI SESAWI Renungan kita pada hari ini bertema: Iman Sebesar Biji Sesawi. Ada kenyataan bahwa setelah sekian waktu mengikuti Sang Guru, Yesus Kristus, terbukti para rasul tidak dapat menyelesaikan suatu masalah yang mereka hadapi. Orang sakit dan kerasukan roh jahat tidak dapat mereka sembuhkan dan bebaskan dari roh jahat itu. Mereka jelas menyadari ada yang tidak beres dengan iman mereka, namun mereka tidak tahu persis apa yang tidak beres itu. Yesus Kristus temukan bahwa yang kurang pada mereka ialah kekuatan, kualitas dan inti iman itu meski mereka tiap saat ada bersama-Nya. Iman diumpamakan sebesar biji sesawi, yaitu meski kecil tetapi berisi, berkualitas, berkekuatan dan penuh dengan kuasa Tuhan. Potensi yang sedemikian besar itu akan mampu melakukan apa yang tidak mungkin. Bagai memerintahkan gunung untuk pindah tempatnya. Konkretnya, iman sebesar biji sesawi itu seperti apa? Aspek paling inti ialah di dalam diri seorang beriman, Tuhan adalah penentu dan penggeraknya. Ini mengikuti apa yang dikatakan oleh Santo Paulus, bahwa hidupnya adalah bukan dirinya sendiri, tetapi Yesus Kristus yang hidup di dalam dirinya. Misalnya Anda diminta oleh teman untuk membantu meringankan sakit tertentu, Anda berkeyakinan bahwa Tuhan yang akan berbuat semuanya. Doa, iman, tenaga, pikiran, inisiatif, pekerjaan, materi yang mungkin terpakai untuk membantu, tapi Tuhan tetap nomor satu diberikan ruang dan kesempatan kepada-Nya. Sering terjadi, kemampuan kita manusia saja yang diandalkan sehingga cepat juga terlihat akibatnya yaitu seperti kita capek, bosan, marah dan menyerah. Ini sangat mungkin Tuhan tidak diberikan ruang dan kesempatan untuk berbuat. Akhirnya kita akan mengeluh seperti para rasul, yaitu mengapa kita tak bisa menyembuhkan atau menyelesaikan persoalan sendiri? Dari kejauhan atau ketersembunyian Tuhan mungkin berbisik, imanmu tidak kuat. Kamu tidak melibatkan Aku. Aspek berikutnya yang menandakan iman sebesar biji sesawi ialah kesadaran dan kecintaan untuk mempertahankan iman yang sudah tumbuh di dalam diri kita. Meski kecilnya seperti biji sesawi, godaan untuk meremehkan, melupakan dan lalai merawatnya harus sekuat mungkin dikalahkan. Dari jauh-jauh waktu sebelumnya Musa sudah ingatkan akan sebuah kesetiaan, ketaatan dan ketahanan untuk mempertahankan iman ini. Jangan pernah dilupakan dan dibuang gara-gara ada sesuatu baru yang datang ke permukaan hidup ini. Kita punya ajaran dasar, kitab suci, tradisi suci, spiritualitas yang semua ini wajib dirawat, dipertahankan dan dihidupi selalu. Hanya dengan itu iman kita dapat bertahan sampai akhir. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, Bunda-Mu dan juga Bunda kami, Santa Perawan Maria menjadi contoh kami beriman secara mantap, bagai biji sesawi yang sangat berguna. Tuntunlah kami untuk selalu meneladani iman Bunda Maria. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Setiap zaman punya pergerakannya masing-masing. Pertanyaannya: Seberapa besar impact untuk masa kini dan nanti? Nah, simak insight menariknya lewat episode perdana dari #NakalTapiBerakal dari Evan dan Yoga kali ini! ━━━━━━━━━━━━━━ [EPISODE LINKS] Kurikulum Satu Persen: https://bit.ly/kurikulum-sp Layanan Konsultasi: https://satu.bio/daftar-mentoring dan https://satu.bio/daftar-konseling [PODCAST INFO] Spotify: https://open.spotify.com/show/1iIFlumWtP4xI1QEzCBcSY?si=0a9a47a0abf046c0 RSS: https://anchor.fm/s/ec484e4/podcast/rss Apple Podcast: https://podcasts.apple.com/id/podcast/satu-persen-podcast/id1534263930 Youtube Full Episodes: youtube.com/satupersenpodcast ━━━━━━━━━━━━━━ APA ITU SATU PERSEN? ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Satu Persen adalah startup pendidikan Indonesia yang fokus pada kesehatan mental, pengembangan diri, dan edukasi life-skills. Satu Persen memiliki layanan Life Consultation (layanan konsultasi Mentoring dan Konseling), Life Skills (layanan Webinar dan Kelas Online), dan SP Career Center (berupa layanan Mentorship untuk Hiring dan Career Preparation). Untuk info lebih lanjut tentang layanan Satu Persen, kamu bisa akses https://satupersen.net/ ━━━━━━━━━━━━━━ BUSINESS INQUIRIES ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Email: partnership@satupersen.net Speaking Engagement: https://bit.ly/satumitra Content Collaboration: https://bit.ly/satumitra2 SOCIAL MEDIA UTAMA SATU PERSEN ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Instagram: @satupersenofficial instagram.com/satupersenofficial/ @futuristgenz instagram.com/futuristgenz/ @lifeconsultation.id instagram.com/lifeconsultation.id/ @lifeskills.id instagram.com/lifeskills.id/ @spcareercenter instagram.com/spcareercenter/ @postmetryc instagram.com/postmetryc/ @spcollective.id instagram.com/spcollective.id/ Youtube: https://www.youtube.com/c/SatuPersenIndonesianLifeSchool Twitter: https://twitter.com/satupersen_id Linkedin: https://www.linkedin.com/company/satu-persen-indonesian-life-school ━━━━━━━━━━━━━━ TIM PODCAST ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Host: Ifandi Khainur Rahim & Yoga Caesareka Audio Officer: Ocky Jhon Video Editor: Syifa'ul Qolbi Tim Creative: Jovan Hendriawan Podcast Officer: Rezkita G. Astari Suhendar ━━━━━━━━━━━━━━ Jangan lupa like, comment, share, dan subscribe ya! Kalau lo mau drop saran soal topik, lo bisa ke link ini: https://satupersen.net/page/content-dropbox Satu Persen, Lebih Baik Setiap Harinya #SatuPersen #HidupSeutuhnya #NakalTapiBerakal
Rm. 1:17b, “. . . orang benar akan hidup oleh iman.”
Mewujudkan budaya dan amalan menjaga kebersihan di flat kos rendah, bagaimana ia perlu disemai kepada penghuni. Jaffri Abdul Rashid, Ketua Blok C, PPR Sri Serigai, Putatan, Sabah, yang berjaya menjadikan kawasan kediaman sebagai contoh terbaik, akan kongsi pengalamannya bersama penonton, bersama seorang lagi tetamu, Pengerusi MyPJ, Jeffrey Phang. Ikuti diskusi ini 8.30 pagi nanti.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Cecilia Liando dari Gereja St. Maria Kusuma Karmel, Paroki Meruya, Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kejadian 17: 3-9; Mazmur tg 105: 4-5.6-7.8-9; Yohanes 8: 51-59 MELIHAT DAN BERSUKA CITA Renungan kita pada hari ini bertema: Melihat Dan Bersukacita. Perdebatan dan fitnah tentang identitas Yesus Kristus masih berlanjut. Hari ini penekanannya ialah pada sosok Abraham. Kitab Kejadian menampilkan Abraham yang diartikan sebagai Bapak bagi sejumlah bangsa besar di bumi ini, mempunyai dua karakteristiknya. Sosok Abraham digambarkan sebagai seorang pilihan Allah untuk mendiami wilayah yang asing baginya, yang dikuasai bersama segala keturunannya. Ia diberkati untuk memiliki banyak sekali keturunan. Ciri lain pada Abraham ialah perjanjian Allah atasnya yang harus dijamin dengan iman dan ketaatan kepada Allah. Dasar iman ini tidak hanya membuat dia sebagai bapak iman bagi banyak orang, tetapi juga menunjukkan tujuannya dalam persekutuan yang bahagia bersama Tuhan selama-lamanya. Ini adalah gambaran Abraham yang spiritual. Karakteristik yang pertama menggambarkan sisi kefanaannya sebagai manusia yang mengalami kematian di dunia. Sedangkan karakteristik yang kedua menggambarkannya sebagai pilihan Allah yang mengalami hidup abadi atau selama-lamanya. Dua sisi profil Abraham ini dijelaskan secara lengkap oleh Yesus kepada para lawannya. Ditegaskan-Nya kepada mereka bahwa Abraham yang merupakan manusia dunia ini setelah genap usianya untuk mati, ia tunduk kepada panggilan alam ini. Sampai dengan batas pemahaman di sini, para lawan itu sanggup untuk mengerti dan percaya akan Abraham yang fana. Demikian juga dengan para nabi, kematian pada dasarnya merupakan bagian dari kefanaan mereka. Mata mereka sama sekali dikaburkan dan hati mereka sungguh tertutup, sehingga mereka tak bisa menangkap bahwa Yesus Kristus adalah kenyataan janji Allah kepada Abraham dan penubuatan para nabi. Sebenarnya Yesus sedang menjelaskan bahwa karena Abraham punya aspek spiritual, ia sudah melihat Yesus Kristus, Putera Allah. Abraham melihat dan bersuka cita karena janji Allah kepadanya terwujud dalam diri Yesus Kristus. Aspek spiritual inilah yang tidak dapat ditangkap oleh kaum Farisi dan para ahli Taurat. Yesus sedang mengajarkan kita tentang kekuatan rohani yang merupakan karunia Roh Allah kepada setiap orang yang mengikuti-Nya. Dengan karunia ini, kita diberi jaminan untuk menikmati hidup ini melalui bagaimana kita melihat kemuliaan Allah yang hadir di dalam diri sendiri, sesama, dan lingkungan sekitar. Pengalaman akan kemuliaan Allah itu menjadi dasar bagi kita untuk bersuka cita dan bersyukur kepada Tuhan. Yang memperkuat suka cita ini ialah aspek spiritual dari segala sesuatu di dalam hidup ini, karena di situ Tuhan sungguh hadir. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha murah, semoga kami selalu peka akan kemuliaan-Mu yang hadir di dalam segala sesuatu, khususnya di dalam hidup kami sebagai pribadi dan bersama. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Berikut obrolan dampak Indonesia menolak timnas U-20 Israel bersama dengan Galang Taufani dari TII dan Suara Kebebasan. Mulai dari dampak regulasi, ekonomi, dan bahkan agama. Maaf, Galang adalah Peneliti bidang hukum, bukan politik. Salah sebuuut di dalam record. Selamat mendengarkan!
Hai #kawanpajak, Episode kali ini kita membahas secara tuntas mengenai Aspek Perpajakan Artis bersama Asisten Penyuluh Pajak dari KPP Pratama Serang Timur @serangtimur Ikuti jejaring sosial Kanwil DJP Banten di @pajakdjpbanten
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Marsel Excel Ignasius dari Gereja Santa Monika, Paroki Serpong dan Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas, Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Yesaya 1: 10.16-20; Mazmur tg 50: 8-9.16bc-17.21.23; Matius 23: 1-12 JADILAH KREDIBEL Renungan kita pada hari ini bertema: Jadilah Kredibel. Secara umum kita memahami kalau kredibel itu berarti dapat dipercayai. Ini kaitannya dengan manusia atau yang impersonal seperti lembaga, kebijaksanaan, keputusan, pilihan, dan keyakinan. Aspek kredibilitas selalu berkaitan dengan kebajikan yang diperlukan jika kita mempertanggungjawabkan dan meyakinkan orang lain tentang apa yang kita katakan dan perbuat. Hasil yang diinginkan ialah supaya kita atau sesuatu itu dapat dipercayai. Ciri orang yang kredibel itu seperti apa? Pada hari ini Tuhan Yesus mengajarkan kita satu ciri mendasar kebajikan kredibilitas. Ia mengambil contoh pribadi orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Mereka pintar berbicara dan tampak begitu meyakinkan dengan pikiran dan argumentasi. Tetapi salahnya ialah mereka tidak melakukan yang mereka katakan. Kredibilitas sangat menuntut supaya ada kesesuaian yang dikatakan atau dibicarakan dengan yang diperbuat. Kata dan perbuatan sejalan. Teori diungkapkan di dalam praktik. Kredibilitas dapat berdiri tegak dan berguna yang sesungguhnya kalau kedua kakinya berfungsi, yaitu perkataan dan tindakan. Mereka yang dikritik Yesus itu hanya berdiri dengan satu kaki, yaitu perkataan. Perbuatan mereka nol. Jadi mereka orang-orang pincang. Maka nasihat Yesus ialah, dengarkan dan ikuti saja yang mereka katakan, karena berisi nasihat dan kebajikan. Tetapi jangan pernah mengikuti perbuatan mereka. Kata dan pikiran atau konsep lebih mudah dibuat karena tidak terlalu memerlukan pengorbanan. Khususnya ketika tujuannya ialah untuk menarik hati, mempengaruhi, dan menampilkan diri, kata-kata bisa dibuat sedemikian teratur, indah didengar, dan seolah-olah bertenaga untuk menggerakkan. Namun ini tetap saja masih belum lengkap. Ia masih pincang. Perbuatan atau tindakan yang mempunyai pengaruh moral, berisi iman, dan bernilai kemanusiaan memiliki mutu kredibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perbuatan biasa sepeti berjalan dan makan atau minum. Nabi Yesaya menegaskan tentang perbuatan berwujud keadilan dan berbela rasa. Jika orang hanya berbicara, berteori, berjanji, dan berdiskusi tentang menciptakan keadilan dan pentingnya berbela rasa, lalu tanpa berbuat adil dan melayani secara nyata, kredibilitas iman dan moralnya layak dipertanyakan. Mereka mungkin merasa sangat yakin untuk berbicara dan menjelaskan itu, tetapi mereka sedang merendahkan kualitasnya sebagai manusia karena tidak kredibel. Kalau ajakan renungan ini untuk menjadi kredibel, itu maksudnya supaya orang-orang yang memiliki tanggung jawab atas orang lain yang diajari, dibina, dan didampingi, menjadikan kredibilitas sebuah kesakralan yang harus dihidupi. Kredibilitas mirip dengan kejujuran atau ketulusan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, ajarkanlah kami untuk menjadi orang yang benar dalam kata dan perbuatan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putran dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Kisah Para Rasul 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
1 Yohanes 1:3 "Apa yang telah kami lihat dan telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.”
Kisah Para Rasul 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk. Kisah Para Rasul 2:4a Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus.
Mazmur 51:3 “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!”
Marak Koperasi Bermasalah, Usulan Revisi UU Koperasi Menguat | Putra Bungsu Presiden Jokowi Bakal Terjun ke Politik | Halau Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara, BNPB Siapkan Modifikasi Cuaca Kami ingin mendengarkan saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu dengar, melalui email ke podcast@kbrprime.id
Hai Kawanpajak, gemar bermain game dan ingin jadi pemain e-sports? atau kawanpajak bekerja sebagai tim keuangan dari suatu Tim e-sports? Atlet e-sports yang sudah berpenghasilan di atas PTKP juga terhutang pajak lho. Yuk simak penjelasan lengkap Aspek Perpajakan Pro Player Esports. Saksikan sekarang hanya di Kanal Youtube dan Spotify Kanwil DJP Banten.
Yohanes 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”
Memasuki bulan-bulan terakhir tahun 2022, Jabatan Bomba dan Penyelamat (JBPM) Malaysia antara agensi paling sibuk membuat persediaan hadapi musim tengkujuh. Agensi ini, kini berada pada tahap kesiapsiagaan tertinggi dalam persiapan menghadapi banjir, baik di peringkat pra, sewaktu dan pasca bencana itu. Ini termasuk memastikan jumlah anggota mencukupi untuk tujuan menyelamat, aset yang ada digunapakai sepenuhnya serta latihan lebih efektif bagi tujuan operasi menyelamat.
Bagaimana aspek keselamatan dalam bidang pertanian memainkan peranan penting dalam mempengaruhi hasilnya? Ikuti perkongsiannya dalam AWANI Pagi.
Sistem Dajjal Menguasai Segala Aspek Kehidupan - Ihsan Tanjung Akhir Zaman