Kejar Paket Pintar

Tiga dara menjalani takdir berbeda: si sulung menjaga tak kemana-mana, si tengah berkelana, si bungsu tercerai-berai. Lalu datang saudara tiri menagih hutang.Ini adalah "Malam Seribu Jahanam", sebuah dongeng tentang yang tersembunyi, yang terlupa, dan sebuah renungan tentang keluarga.

Produser podcast Mizter Popo pernah lama diganggu makhluk halus, sementara sutradara Kimo Stamboel pernah menyaksikan temannya kesurupan. Tapi mereka berdua nggak kapok membuat karya horor. Kenapa?Simak cuap-cuap Dara, Laila, Mizter Popo, dan Kimo Stamboel tentang ketakutan, kengerian, dan keklenikan di episode 75.

Geng, geng apa yang paling misterius? Petunjuk jawabannya: mereka punya logo mata satu, sudah ada sejak berabad-abad lamanya, bahkan sempat buka cabang di Indonesia. Santer gosipnya, geng ini juga menyembah setan.Ada yang tahu geng apa? Kenapa mereka pakai rahasia-rahasiaan? Dan apa benar mereka memuja setan? Cek jawabannya di episode 74.

Sejak Bangkit masih kecil, ibunya berperilaku sangat aneh. Keluarganya percaya kalau sang ibu dirasuki setan. Dan setan ini nggak mau pergi, bahkan sampai hari ini.Reka adegan dilakukan dan diproduksi oleh: Taman Kata-Kata dan tim Kejar Paket Pintar.

Kenalan dengan orang baru lewat aplikasi kencan bisa ngasih kita berbagai pengalaman. Beruntung kalau kita bisa ketemu jodoh, tapi jadi buntung kalau ketemu orang yang bikin trauma.Dalam episode ini, Andries bercerita tentang pertemuan Tinder-nya, yang menggeret dirinya ke pengalaman absurd nan mengerikan.---Song credit:"OST Kera Sakti" /Performed by Sindikat 31 /1995"Green Arrow" / Performed by Yo La Tengo /1997"Chinese Tiger" / Perfomed by Tria & Gabriel / 2011"Seven Rails To Mendut" / Perfomed by Tria & Gabriel / 2011

Bayangkan sebuah tarian tanpa musik meriah atau keserasian gerak. Hanya ada rapalan mantra ibu-ibu desa, dan anak-anak perempuan yang kerasukan. Ini adalah sebuah tari sakral kuno masyarakat Bali, bernama Sang Hyang Dedari. Selain kuno, tarian ini juga langka. Maka dalam episode ini, Dara dan Tria pergi ke sebuah desa di kaki gunung Agung di Bali, demi menelusuri jejak tarian tersebut. Berhasilkah?Episode ini hasil kerjasama Kejar Paket Pintar dengan Project Multatuli untuk serial Masyarakat Adat: https://projectmultatuli.org/masyarakat-adat/---Song credit:"Sanghyang Dedari" / Performed by Meira Candra, Dek Ira, Santika Dewi, Gek Tri / Written by Dewade Erlangga / Music Video directed by nesra.id / 2021

Di dunia, ada orang-orang yang "faking death" alias pura-pura mati, demi kabur dari kejaran masalah hidupnya. Tapi ada juga orang yang nggak mati-mati walau sudah nggak ada denyut nadi.Dengarkan pengalaman seorang keponakan menyaksikan pamannya mati... lalu bangun lagi. ---Song credit:"Mbah Dukun" / Performed by Alam  / Blackboard Indonesia, 2002"Jangan Mati Dulu" / Performed by Gowa / 2022"Merebut Matahari" / Performed by Gowa / 2022"Memungut Mayat di Kebon Sawit" / Performed by Gowa / 2022"Merdeka Sebelah Mana" / Performed by Gowa / 2022

Apakah kamu percaya mimpi adalah pembawa pesan penting? Atau, kamu pernah mikirin garis leluhur kamu nggak? Dalam episode ini, kita akan dengar cerita seseorang yang terdorong menelusuri leluhurnya, karena serangkaian mimpi yang misterius.Episode ini bagian dari musim ENIGMA, yang mengangkat hal-hal misterius dan nggak terjawab, entah kita mau percaya atau nggak.

Sejak lama, manusia selalu berfantasi bisa berkomunikasi dengan hewan. Ternyata memang bisa, lho, tanpa harus punya mukjizat Nabi Sulaiman. Well, sort of.

Perang tiket, check.Siapin lightstick, check.Hafal yel-yel, check.Siap-siap heboh, deh!Jadi fans K-Pop artinya nggak boleh ketinggalan nonton konser idolanya, offline ataupun online. Konser K-Pop memang selalu menakjubkan, karena para idol nggak cuma menyajikan pertunjukan hiburan, tapi juga interaksi hangat.Di episode ini, Kejar Paket Pintar bekerja sama dengan UseeTV GO menghadirkan pengalaman heboh para fans nonton konser K-Pop idols mereka. Apalagi ada helatan seru dari KCON LA 2022 di bulan Agustus ini. Simak yuk, yeorobun!

Sayangnya (atau untungnya?), KPP nggak benar-benar menyambangi "desa penari" di Jawa Timur. Hanya sempat menyambanginya lewat layar bioskop.Sejak ramai di Twitter sampai akhirnya dijadikan film, cerita horor KKN di Desa Penari memang jadi diperbincangkan di mana-mana. Di episode ini, Laila dan Dara ikut membahasnya.

Hantu penari, babi ngepet, dan saling kirim santet. Hal-hal semacam ini adalah konsumsi masyarakat Indonesia, yang memang klenik.Bahkan di zaman modern ini, kita semua masih punya setitik kepercayaan mistik. Tapi kenapa? Dan memangnya salah nggak, sih?

Sekarang ini, banyak orang berlomba menjaga kesehatan mental dengan berbagai cara. Entah itu cara religius, saintifik, pseudosains, atau klenik.Di episode lalu, kita kenalan dengan beberapa metode tersebut. Di episode ini, kita akan dengar cerita dari seorang pembaca tarot, seorang teman yang pernah mencoba Neuro Linguistic Program, serta perjalanan spiritual wellness mereka.Simak juga rekaman pengalaman Dara mencoba terapi prana, dan pengalaman Tria mencoba terapi Happy Dream. Apa lagi, tuh?

Sekarang ini, makna "healing" sering disalahartikan dengan "refreshing". Menyembuhkan jiwa raga nggak bisa cuma dengan liburan atau makan enak. Menyehatkan diri perlu proses panjang.Dalam dua episode ke depan, kita akan menjelajahi berbagai proses healing.Di episode ini, kita akan ketemu dengan ahli urut tradisional Haji Naim, Andra Alodita dengan journaling-nya, dan Emily dengan crystal healing-nya. Stay tune untuk episode lanjutannya, ya.

Kebanyakan orang percaya, tujuan utama berkeluarga dan punya anak adalah supaya ada yang mengurus dirinya di hari tua. Tapi nggak semua orang mau atau bisa berkeluarga. Kalau begitu, apakah artinya orang itu bakal sendirian, kesepian, dan menderita di hari tua?Tidak bagi Dede Oetomo. Terbiasa tangguh sejak muda, tokoh legendaris LGBTQ+ Dede Oetomo tetap tangguh di masa lansianya. Siapa, sih, Mas Dede ini? Mari berkenalan.

Dengarkan tiga kenangan dari tiga orang, tentang kehilangan dan menemukan orang tua mereka.---Song credit:"When She Loved Me" / Written by Randy Newman / Walt Disney, 1999"Wish You Were Here" / Written by Roger Waters, David Gilmore / Performed by Pink Floyd / Harvest Records, 1975"Memories" / Written by Adam Levine, Jonathan Bellion, Jacob Kasher Hindlin, Michael Pollack, Jordan K. Johnson, Stefan Johnson, Vincent Ford / Performed by Maroon 5 / Interscope, 2019

Di 2008, wartawan Bagdja Hidayat menggali misteri tewasnya arkeolog Lambang Babar Purnomo, salah satu juru kunci kasus pencurian arca purbakala. Di 2019, wartawan Hussein Abri Dongoran berangkat liputan ke perkemahan para WNI ex-ISIS, di Suriah.  Di 2021, Viriya Singgih menjajal jadi kurir online selama dua minggu, agar bisa menulis dari pengalaman pribadi, tentang mirisnya kondisi kerja mereka. Semua pekerjaan pasti ada tantangannya. Tapi di episode ini, Kejar Paket Pintar membahas tantangan yang harus dihadapi wartawan, dalam mengungkap kebenaran. Dengarkan cerita dari Bagdja Hidayat, Hussein Abri, dan Viriya Singgih. Dengarkan juga potongan-potongan rekaman Dara dan Laila yang sempat mencoba ikut "liputan".---Song credit:"Only Murders In the Building - Main Title" / Written by Siddhartha Khosla / Performed by Siddhartha Khosla  / Universal Music Group, 2021"Only Murders In the Building - Arconia Elevator Theme" / Written by Siddhartha Khosla / Universal Music Group, 2021"Only Murders In the Building - Podcast Theme (Punk Version)" / Written by Siddhartha Khosla / Universal Music Group, 2021

Kejar Paket Pintar cari udara segar! Karena bosan rekaman podcast dengan cara baca naskah di dalam ruangan, Laila dan Dara menjelajahi the great outdoors. Well, the South Jakarta outdoor.  Dalam episode ini, KPP perdana nge-podcast secara spontan, dengan random strangers, di ruang publik, tepatnya di M Bloc Space.Terimakasih sebesarnya untuk Wendi Pratama, segenap tim M Bloc Space, juga Citra, Kang Wawan, Dir, Sean, dan Rizki.---Song credit:"People Everyday" / Written by Sylvester Stewart, Speech (Todd Thomas), Bob James / Performed by Arrested Development  / Chrysalis, 1992

"Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali." Tan Malaka bilang, keberadaan toko buku akan selalu memberi harapan pada masyarakat. Dalam kehidupan kota besar yang riuh, ramai, dan individualis, toko buku independent yang hangat memang serasa oase. Sayangnya, mereka seringkali terhimpit oleh pertumbuhan kota.Dengarkan cerita ketangguhan empat toko buku kecil, yang berjibaku untuk tetap berdiri di tengah berbagai badai.---Song credit:"I Will Be Blessed" / Performed by Lisa Ekdahl  / BMG, 2001"Sympathique" / Written by China Forbes, Thomas Lauderdale / Performed by Pink Martini / Heinz Records, 1997"Konservatif" / Written by Jimi Multhazam, Ario Hendarwan / Performed by The Adams / Aksara Music, 2005"I'd Rather Dance With You" / Written by Erlend Øye, Eirik Glambek Bøe / Performed by Kings of Convenience / Astralwerks, 2004"Misread" / Written by Erlend Øye, Eirik Glambek Bøe / Performed by Kings of Convenience / Astralwerks, 2004

Ada filosofi Buddha yang bilang, kalau badan dibuat semenderita mungkin - sampai hampir mati - kita akan jadi "kosong". Dari kekosongan itu, akan muncul sesuatu yang istimewa. Salah satunya, mental yang tangguh.Dalam episode ini, Diego Yanuar dan Omar Agoes  menceritakan kisah perjalanan ekstrem mereka, yang cuma mengandalkan dua kaki sendiri: bersepeda dari Belanda ke Indonesia, dan berlari ratusan kilometer menyebrangi Gurun Sahara. Apa yang mereka temukan di ujung perjalanan?---Song credit:"Somewhere in Tajikistan" / Written by Andien Aisyah, Chevrina Anayang, Mohammed Kamga, Tahir Hadiwijoyo / Performed by Andien Aisyah, Dekat  / Andien Management, 2019"Everything in Between" / Performed by Andien Aisyah, Endah Widiastuti  / Andien Music, 2019Soundbytes from "The Bike's Journal - A Cycling Story from the Netherlands to Indonesia"

"Mau jadi seniman? Makan apa nanti?" Di Indonesia, itu adalah stigma terhadap dunia seni. Akibatnya, seni seringkali dinikmati, tapi senimannya nggak dihargai. Tapi, sejarah mencatat, para seniman adalah orang-orang tangguh. Dalam episode ini, kita akan dengar cerita seorang seniman tradisional yang berupaya tetap menghidupkan sanggar warisan keluarganya, serta cerita seorang penari yang berusaha mematahkan anggapan bahwa orang gemuk nggak pantas menari.

"Gak usah pansos deh buk. Loe pengen dibela fans Atta Aurel ya wkwkwk," Begitulah salah satu dari sekian banyak omelan netizen untuk Kalis Mardiasih, ketika dia mengkritik Atta Halilintar yang terus bikin konten dari keguguran istrinya, Aurel. Tapi sebagai  aktivis dan penulis yang kritis, omelan adalah makanan sehari-hari Kalis.Apa, sih, rahasia Kalis Mardiasih bisa terus maju? Di episode ini, dia membagi ceritanya.

Sudah jatuh, ketimpa tangga pula. Sudah kehilangan uang ratusan juta, eh, dijegal pasal ngasal pula!Vivi Nathalia pusing, karena seseorang berhutang besar kepadanya tapi nggak dibayar-bayar. Vivi pun curhat di media sosial. Seketika, Vivi jadi terpidana karena pasal UU ITE.Dengarkan kisah Vivi Natalia dari Jakarta, di episode 55: DIJEGAL PASAL NGASAL, bagian 2. ---Dorong pemerintah merevisi UU ITE. Isi petisi Amnesty International Indonesia di bit.ly/saatnyarevisiuuite.Karena #semuabisakena pasal karet UU ITE, termasuk kamu sendiri.---Song credit:"Nothing's Gonna Change My Love For You" / Written by Michael Masser, Gerry Goffin / Performed by Vivi Nathalia"Abide with Me" / Written by Henry Francis Lyte Miner / Performed by The Choir of King's College, Cambridge / 1847"Redemption Song" / Written by Bob Marley / Island/TuffGong, 1980"Mengadili Persepsi" / Written by Ricardo Bisuk Juara Siahaan, Arian Arifin Wardiman, Eddy Susanto, Bramantyo Hernomo / Performed by Seringai / High Octane Production, 2007

Kalau lo kesal mendengar, membaca, atau melihat sesuatu di dunia maya, apa yang akan lo lakukan ? Zaman sekarang, tidak ada kata sabar. Yang ada, langsung penjarakan orang yang membuat lo kesal itu.Dengarkan kisah Pak Wadji dari Malang. Beliau nyaris dipenjara hanya karena membuat meme, yang bahkan nggak menghina pelapornya.---Dorong pemerintah merevisi UU ITE. Isi petisi Amnesty International Indonesia di bit.ly/saatnyarevisiuuite.Karena #semuabisakena pasal karet UU ITE, termasuk kamu sendiri.

Life will always be hard. Maka konon, jangan mengharapkan hidup yang mudah, tapi berharaplah bisa punya daya tahan tinggi. Seperti empat teman kami dalam episode ini, yang berulang kali bangkit walau berulang kali pula dihajar situasi hidup. Mungkin kita jadi bisa belajar lebih jauh, tentang jadi tangguh.---Song credit:"You Gotta Be" / Written by Des'ree, Ashley Ingram / Performed by Des'ree  / Sony Soho Square, 1994"Rescue Me" / Written by Raynard Miner, Carl Smith, Fontella Bass / Performed by Fontella Bass / Chess, 1965"Shake It Off" / Written by Florence Welch, Paul Epworth / Performed by Florence and the Machine / Island, 2011

"Bang Jovial, Bang Jovial, kenapa sih berhenti dari Youtube?" Di episode ini, Jovial Da Lopez - separuh anggota channel Youtube SkinnyIndonesian24 - menjawab semuanya. Jovial juga berbagi banyak cerita tentang benci-tapi-cintanya pada Youtube, Google, dan keinginannya untuk Indonesia.

Sarah Sechan penat melihat isi media sosial yang penuh debat. Tara Amelz harus menyelamatkan kesehatan mentalnya. Izzy a.k.a VNGNC murka pada bobroknya ekosistem Youtube. Jovial Da Lopez jatuh-bangun menghadapi mesin besar Google. Dengar cerita dari empat sosok yang hengkang - sementara maupun selamanya - dari platform media sosial yang membesarkan mereka.---Song credit:"No One Can Stop Us" / Written by Dipha Kresna Barus, Kallula Harsynta Esterlita / Performed by Dipha Kresna Barus, Kallula Harsynta Esterlita / 2016"Video Killed The Radio Star" / Written by Geoff Downes, Trevor Horn, Bruce Woolley / Performed by The Buggles / Epic, 1979"Video Killed The Radio Star" / Written by Geoff Downes, Trevor Horn, Bruce Woolley / Performed by President of the United States / Columbia, 1998"Ganteng-Ganteng Swag" / Written by Andovi, Jovial, Young Lex / Performed by Andovi, Jovial, Young Lex, Dycal, Kemal Palevi, Reza Oktovian / 2016"Manusia Setengah Dewa" / Written by Jovial da Lopez / Performed by Jovial Da Lopez, DPR Choir / 2021"Beethoven 5th Symphony" / Written by Ludwig van Beethoven / 1808

Tanya-tanyaan bersama Reza, Anka, Radhini, dan Abigail alias RAPOT! The School of Life style.

Dari pangkalan transpuanke tongkrongan pergaulan,mari kenalan dengan bahasa binan. Cus!Episode ini dibuat untuk Prambors Podcastar 2021

Walau kita kerja sampai terkapar, yang tajir tetap Rafathar!Faktanya, hari gini, influencer cilik memang bisa lebih cuan daripada yang kerja kantoran. Ikuti obrolan Kejar Paket Pintar dengan keluarga para Youtuber cilik, tentang dunia kreator junior.

"Akika tinta biskota jatayu airlines chintami atmanegara samarinda jej!" Dari pangkalan waria ke tongkrongan pergaulan, mari kenalan dengan bahasa binan. Cus! Episode ini hasil kerjasama dengan Amnesty Internasional Indonesia. -- Song credit: "Emang Gue Pikirin" / Written by Papa T. Bob / Performed by Lenong Rumpi / PT. Digital Pelangi Musik (on behalf of Gajah Mada Records), PT Harmoni Digital Publisherindo, 1991 "Vogue" / Written by Madonna, Shep Pettibone / Performed by Madonna / Sire, Warnerbros, 1990 "Supermodel" / Written by RuPaul, Jimmy Harry, Larry Tee / Performed by RuPaul/ Tommyboy, 1992 "Same Love" / Written by Ben Haggerty, Ryan Leis, Mary Lambert / Performed by Macklemore / Macklemore LLC, 2012

"Akika tinta biskota jatayu airlines chintami atmanegara samarinda jej!" Dari pangkalan transpuanke tongkrongan pergaulan,mari kenalan dengan bahasa binan. Cus!Episode ini hasil kerjasama dengan Amnesty Internasional Indonesia. --Song credit:"Emang Gue Pikirin" / Written by Papa T. Bob / Performed by Lenong Rumpi /  PT. Digital Pelangi Musik (on behalf of Gajah Mada Records), PT Harmoni Digital Publisherindo, 1991"Vogue" / Written by Madonna, Shep Pettibone / Performed by Madonna /  Sire, Warnerbros, 1990"Supermodel" / Written by RuPaul, Jimmy Harry, Larry Tee / Performed by RuPaul/  Tommyboy, 1992"Same Love" / Written by Ben Haggerty, Ryan Leis, Mary Lambert / Performed by Macklemore /  Macklemore LLC, 2012

Laila dan Dara ngobrolin tentang empat podcast - alis siniar - kesukaan mereka: Bunga-Bunga, This American Life, The Missing Cryptoqueen, dan Podkesmas.

Laila dan Dara ngobrolin tentang empat podcast - alis siniar - kesukaan mereka: Bunga-Bunga, This American Life, The Missing Cryptoqueen, dan Podkesmas.

Kenapa sebuah Tweet atau post medsos bisa viral? Di antaranya, kalau post tersebut provokatif, bikin penasaran, atau memancing emosi - negatif ataupun positif. Netizen Indonesia sendiri kayaknya paling "kena" sama post yang memancing emosi, sehingga menuai pro-kontra, trus viral, deh! Di episode ini, Kejar Paket Pintar membahas beberapa post medsos yang sempat viral dengan lensa ilmu sosial, bersama Anotasi (@anotasidotcom). -- Song credit: "Be My Remedy" / Written by House of Say / Performed by House of Say / 2021

Kenapa sebuah Tweet atau post medsos bisa viral? Di antaranya, kalau post tersebut provokatif, bikin penasaran, atau memancing emosi - negatif ataupun positif. Netizen Indonesia sendiri kayaknya paling "kena" sama post yang memancing emosi, sehingga menuai pro-kontra, trus viral, deh! Di episode ini, Kejar Paket Pintar membahas beberapa post medsos yang sempat viral dengan lensa ilmu sosial, bersama Anotasi (@anotasidotcom). --Song credit:"Be My Remedy" / Written by House of Say / Performed by House of Say / 2021

Laila dan Dara ngobrolin tentang akun-akun medsos kesukaan mereka, yang digawangi oleh perempuan.

Laila dan Dara ngobrolin tentang akun-akun medsos kesukaan mereka, yang digawangi oleh perempuan.

Pelecehan seksual pada perempuan masih tumbuh subur di Internet, termasuk media sosial. Misalnya, revenge porn yang marak sejak tahun 2010-an. Istilah resmi pelecehan ini adalah Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Dampak KBGO besar bagi korban, tapi kasusnya sering dianggap "ringan", cuma karena terjadi online. Di episode ini, Kejar Paket Pintar menyorot KBGO, khususnya foto intim perempuan yang tersebar tanpa persetujuan pemiliknya di Twitter. Episode ini hasil kerjasama dengan The Body Shop Indonesia dan Amnesty Internasional Indonesia.

Pelecehan seksual pada perempuan masih tumbuh subur di Internet, termasuk media sosial. Misalnya, revenge porn yang marak sejak tahun 2010-an. Istilah resmi pelecehan ini adalah Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).Dampak KBGO besar bagi korban, tapi kasusnya sering dianggap "ringan", cuma karena terjadi online.Di episode ini, Kejar Paket Pintar menyorot KBGO, khususnya foto intim perempuan yang tersebar tanpa persetujuan pemiliknya di Twitter.Episode ini hasil kerjasama dengan The Body Shop Indonesia dan Amnesty Internasional Indonesia.Ingin bertindak? Yuk, tandatangani petisi pengesahan rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual di www.tbsfightforsisterhood.co.id/home/share/default

Demi nonton konser Lady Gaga, Dara pernah ngantri tiket dari malam sampai menginap, sambil pakai kostum lengkap. Demi ketemu Sheila on 7, Laila pernah pergi ke Yogyakarta dan keliling nyari Duta sendirian (tanpa internet!). Apa gestur cinta terbesarmu untuk idola? Seorang superfan Bollywood bercerita. --- Song credit: "Papparazi" / Written by Stefani Germanotta, Rob Fusari / Performed by Lady Gaga / Streamline, KonLive, Cherrytree, Interscope, 2007 "Feel Me Flow" / Written by Anthony Criss, Vincent Brown, Kier Gist, Ziggy Modeliste, Art Neville, Cyril Neville, Leo Nocentelli, George Porter Jr. / Performed by Naughty by Nature / Tommy Boy, 1995 "Nachde Ne Saare" / Written by Jasleen Royal, Aditya Sharma / Performed by Jasleen Royal, Harshdeep Kaur & Siddharth Mahadevan / Zee Music Company, 2016 "Kuch Kuch Hota Jai" / Written by Jatin-Lalit, Sameer, Jatin Pandit, Lalitraj Pandit, Sameer Anjaan / Performed by Udit Narayan, Alka Yagnik / Sony Music, 1998

Demi nonton konser Lady gaga, Dara pernah ngantri tiket dari malam sampai menginap, sambil pakai kostum lengkap. Demi ketemu Sheila on 7, Laila pernah pergi ke Yogyakarta dan keliling nyari Duta sendirian (tanpa internet!).Apa gestur cinta terbesarmu untuk idola? Seorang superfan Bollywood bercerita.---Song credit:"Papparazi" / Written by Stefani Germanotta, Rob Fusari / Performed by Lady Gaga / Streamline, KonLive, Cherrytree, Interscope, 2007"Feel Me Flow" / Written by Anthony Criss, Vincent Brown, Kier Gist, Ziggy Modeliste, Art Neville, Cyril Neville, Leo Nocentelli, George Porter Jr. / Performed by Naughty by Nature / Tommy Boy, 1995 "Nachde Ne Saare" / Written by Jasleen Royal, Aditya Sharma / Performed by Jasleen Royal, Harshdeep Kaur & Siddharth Mahadevan  / Zee Music Company, 2016"Kuch Kuch Hota Jai" / Written by Jatin-Lalit, Sameer, Jatin Pandit, Lalitraj Pandit, Sameer Anjaan / Performed by Udit Narayan, Alka Yagnik / Sony Music, 1998 

Kalau kita beli gado-gado, bungkus yang karetnya dua pertanda isinya pedas. Dalam hidup, kalau kita berbicara pedas, seringkali kita akan kena "jepret karet". Dengarkan kisah dua orang yang terkena "jepret karet" tersebut: satu karena melindungi diri, satu karena difitnah. Episode ini bekerjasama dengan Amnesty Internasional Indonesia. -- Song credit: "Extraordinary Machine" / Written by Fiona Apple / Performed by Fiona Apple / Epic Records, 2005

Kalau kita beli gado-gado, bungkus yang karetnya dua pertanda isinya pedas. Dalam hidup, kalau kita berbicara pedas, seringkali kita akan kena "jepret karet".  Dengarkan kisah dua orang yang terkena "jepret karet" tersebut: satu karena melindungi diri, satu karena difitnah.Episode ini bekerjasama dengan Amnesty Internasional Indonesia.--Song credit:"Extraordinary Machine" / Written by Fiona Apple / Performed by Fiona Apple / Epic Records, 2005

Selamat ulang tahun, Kejar Paket Pintar!Di episode tiga tahunan KPP ini, Laila dan Dara buka-bukaan soal proses pembuatan episode-episode podcast KPP, juga soal tantangan plus kebahagiaan memelihara hobi yang ngerepotin ini. Menampilkan bintang tamu, seorang fans berat KPP (wow, GR aja).

Selamat ulangtahun, Kejar Paket Pintar! Di episode tiga tahunan KPP ini, Laila dan Dara buka-bukaan soal proses pembuatan episode-episode podcast KPP, juga soal tantangan plus kebahagiaan memelihara hobi yang ngerepotin ini. Menampilkan bintang tamu, seorang fans berat KPP (wow, GR aja).

Enam belas tahun setelah ia meninggal karena diracun di dalam pesawat Garuda Indonesia, Munir masih jadi buah bibir. Ikuti cerita ketika kabar kematian Munir sampai ke teman dan keluarganya, juga cerita tentang keberanian Munir selama menjadi aktivis HAM. Featuring Dian Sastrowardoyo dan Sakdiyah Maruf. Episode ini bekerjasama dengan Museum HAM Omah Munir dan Amnesty Internasional Indonesia. Sampai sekarang, kasus kematian Munir belum selesai. Sebelum kasus kematian Munir kadaluwarsa di tahun 2022, kita bisa desak Presiden untuk buka lagi kasusnya. Kunjungi situs bit.ly/penamunirkpp dan langsung kirim suratmu untuk Presiden Jokowi. Semakin banyak surat yang terkirim, semakin besar juga kesempatan suara kita didengar. -- Song credit: "Di Udara" / Written by Cholil Mahmud / Performed by Efek Rumah Kaca / Paviliun Records, 2007

Enam belas tahun setelah ia meninggal karena diracun di dalam pesawat Garuda Indonesia, Munir masih jadi buah bibir. Ikuti cerita ketika kabar kematian Munir sampai ke teman dan keluarganya, juga cerita tentang keberanian Munir selama menjadi aktivis HAM.Featuring Dian Sastrowardoyo dan Sakdiyah Maruf.Episode ini bekerjasama dengan Museum HAM Omah Munir dan Amnesty Internasional Indonesia.Sampai sekarang, kasus kematian Munir belum selesai. Sebelum kasus kematian Munir kadaluwarsa di tahun 2022, kita bisa desak Presiden untuk buka lagi kasusnya. Kunjungi situs bit.ly/penamunirkpp dan langsung kirim suratmu untuk Presiden Jokowi. Semakin banyak surat yang terkirim, semakin besar juga kesempatan suara kita didengar.--Song credit:"Di Udara" / Written by Cholil Mahmud / Performed by Efek Rumah Kaca / Paviliun Records, 2007

Lima orang menceritakan penggalan hidup mereka dalam pandemi ini. Ada yang jadi gila drama Korea, ada yang harus melahirkan dalam keadaan positif Covid-19, ada yang harus kehilangan istri dan anaknya sekaligus, ada yang harus bertahan dalam sakit mentalnya, dan ada yang diganggu makhluk halus.

Lima orang menceritakan penggalan hidup mereka dalam pandemi ini. Ada yang jadi gila drama Korea, ada yang harus melahirkan dalam keadaan positif Covid-19, ada yang harus kehilangan istri dan anaknya sekaligus, ada yang harus bertahan dalam sakit mentalnya, dan ada yang diganggu makhluk halus.

Akui saja, masyarakat kita transfobia. Di Indonesia, transgender nggak cuma jadi target aniaya, tapi bahkan kesulitan masuk toilet umum. Di episode ini, Mama Atha dan Madam Devi dari Tambora, Jakarta Barat, kembali menceritakan usaha mereka untuk hidup merdeka.