village in East Azerbaijan, Iran
POPULARITY
Categories
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Clifford Erikson Kwandang dari Paroki Vincentius a Paulo di Keuskupan Malang, Indonesia. Yesaya 7: 10-14; 8: 10; Mazmur tg 40: 7-8a.8b-9.10.11; Ibrani 10: 4-10; Lukas 1: 26-38KABAR SUKA CITA HARI INI Tema renungan kita pada hari ini, Hari Raya Kabar SukaCita ialah: Kabar Suka Cita Hari Ini. Di dalam tayangan-tayangan video singkatberbasis media sosial yang sedang trendy saat ini, kita selalu diberi jawabanatas pertanyaan: “Apa kata-kata hari ini?” Orang yang ditanyai selalu memberijawaban berupa kata-kata bagus untuk didengar, ungkapan persahabatan,pernyataan yang memotivasi, dan seruan yang menginspirasi. Kalau misalnya pada saat menonton dan mendengar pernyataanyang memotivasi seperti, “Kuatkanlah keyakinanmu, jangan pernah menyerah,karena kesulitan sehari cukuplah untuk sehari,” Anda sedang tertekan dan kecewakarena suatu masalah tertentu, Anda bisa jadi terhibur dan menjadi tenang. Andaakan kembali memulai harimu dengan menjadi bersemangat dan bersuka cita kembali.Pada zaman kita ini media sosial berbasis audi-visual dandigital sedang berjalan beriringan dengan kreativitas generasi manusia penggunamedia yang semakin meluas dan maju. Pewartaan dan penyebaran kabar baik dapatdilakukan oleh sebanyak mungkin orang dengan kemampuan dan kreativitasnyamasing-masing. Dalam kaitan dengan ini, peristiwa Kabar Suka Cita tentangPerawan Maria dari Nazaret yang diangkat menjadi Bunda Allah dan Yesus JuruSelamat dunia yang terlahir melalui rahim Maria, harus dapat menjadi motivasiutama bagi kita untuk selalu berbagi kabar baik, kabar bahagia, dan kabarmenyelamatkan di antara kita. Pada dasarnya, Tuhan sendiri adalah pemberi dan pembagikabar suka cita tentang misteri-misteri kemuliaan-Nya kepada kita. Hari RayaKabar Suci Cita ini merupakan salah satu jenis pernyataan kemuliaan surgawiitu. Tindakan Tuhan ini yang mesti kita lanjutkan dalam kehidupan kita tiaphari, ketika kita sendiri menyampaikan kabar baik yang kita bawa atau kehadirankita yang menjadi kabar baik bagi orang-orang di sekitar kita. Pertanyaannyaialah: apakah konten kabar baik yang dapat kita bagikan? Kita sebagai orangnya Yesus Kristus yang diutus sebagaisaksi-saksi-Nya di dalam dunia, konten kabar suka cita hari ini yang kita bawatentu saja Tuhan Yesus sendiri. Kata-kata, ungkapan dan pernyataan yang berisikebaikan untuk menghibur dan menguatkan mesti kita akui sebagai inspirasi dariTuhan, dan bukan dari Setan atau sumber kejahatan tertentu. Hantu tidak mungkinmenyebarkan kabar suka cita. Kita sebagai pribadi dan komunitas, hendaknya membawa namaYesus, tindakan dan pengajaran-Nya sebagai kabar suka cita yang kita wartakankepada orang lain. Demikian seperti yang dikatakan oleh kitab suci, kitasungguh menjadi garam dan terang untuk dunia saat ini. Tuhan adalah kabar sukacita, kita adalah pembawanya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah yangMahabesar, mampukanlah kami menjadi pembawa suka cita yang sejati di dalamdunia saat ini. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Sania dan Anastasia dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 37: 3-4.12-13a.17b-28; Mazmur tg 105: 16-17.18-19.20-21; Matius 21: 33-43.45-46UTUSAN Renungan kita pada hari ini bertema: Utusan. Istilah“utusan” melekat dengan Tuhan Allah yang bekerja menciptakan segala sesuatu.Setelah manusia pertama diciptakan, mereka diutus dan ditempatkan di dalamdunia sekaligus diberikan sejumlah tanggung jawab. Pengutusan terus dilakukankepada figur-figur terpilih antara lain Nuh, Abraham, Yakub, Musa, YohanesPembaptis, dan tentu saja yang terbesar ialah Yesus Kristus, yang dilengkapidengan tugas yang harus mereka lakukan. Para utusan diminta tanggung jawabnyakepada Tuhan. Lawan perutusan ini ialah agenda jahat dan negatif yangmengutus orang-orang pilihannya untuk menjalankan rencana perusakan ataupembinasaan. Jika Tuhan mengutus para malaikat-Nya, Gereja mengutus paramisionarisnya, negara mengutus pada duta besar atau konsulnya, komunitas atauperusahaan mengutus manager atau wakilnya; setiap upaya kejahatan juga mengutuswakil-wakilnya. Seorang bos pengedaran narkotik misalnya, mengutus anak buahnyauntuk memperdagangkan barang-barang narkoba, sangat matang dalam rencana dansistem perdagangan itu. Ia pasti orang hebat dan sangat ditakuti. Pengetahuan umum kita mengatakan bahwa kalau Tuhan itumaha kuasa dalam mengutus para utusannya, penguasa kejahatan juga bersainguntuk mengutus orang-orangnya yang terbaik. Jika ada Malaikat Mikhael yangbertugas untuk berperang melawan Setan, ada juga malaikat Setan terhebat untukmengimbangi Sang Mikhael tentara yang agung itu. Artinya bahwa, tiap kali Setandan utusannya selalu menemukan cela kelemahan yang ada pada para utusan Tuhanuntuk memperdayainya dan akhirnya menguasainya. Bacaan-bacaan kita pada hariini menggambarkan keadaan sempurna para utusan, yaitu mereka adalah pilihanterpercaya pimpinan, penguasa, bapa dan Tuhan Allah. Yusuf, si anak terkasih bapak Yakub diutus ke tengah parasaudaranya yang memang sangat memusuhi Yusuf karena iri hati mereka. Parautusan tuan kebun anggur juga mengutus anak buahnya, orang-orang kepercayaan,bahkan anak kandung ahli warisnya. Semua utusan itu adalah terbaik danterpercaya, namun kuasa Setan dan kejahatannya juga berupaya mengganggu danmenguasainya. Keadaan ini sebenarnya menggambarkan kehidupan kita yang nyata,yaitu bahwa kita semua bersama dengan guru kita Yesus Kristus adalah utusanBapa di surga, dengan tujuan yang sama yaitu terwujudnya keselamatan. Yesus adalah korban nyata utusan terbaik Bapa untuk Misikeselamatan itu. Kita masing-masing juga adalah utusan-utusan yang terpilih danterpercaya karena kita memilih untuk bersama Kristus. Jadi prinsipnya kitatetap menjalankan perutusan dari Bapa tetapi kita siap untuk segala resiko apayang datang menghadang dan mengancam hidup kita. Setiap keputusan adaresikonya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus,perkuatkanlah kami dengan kuasa-Mu supaya kami dapat menjadi utusan-Mu yangterbaik. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Kalian pikir bisa pergi dari tempat ini…?
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indoensia. Ulangan 26: 4-10; Mazmur tg 91: 1-2.10-11.12-13.14-15; Roma 10: 8-13; Lukas 4: 1-13PENGAKUAN IMAN Tema renungan kita pada hari Minggu pertama Pra Paskah iniialah: Pengakuan Iman. Apa maksudnya kita merayakan hari Minggu PertamaPra-Paskah dengan memberikan perhatian renungan kepada pengakuan iman? Bukankahpengakuan iman yang terungkap dalam doa “Aku Percaya” selalu kita ucapkan? Kitasebenarnya diarahkan untuk kembali kepada suasana tertantang, terjebak,tergoda, terancam, dan terdakwa sebagai pendosa. Seperti apa sebenarnya suasana tersebut? Tantangan danjebakan yang kita hadapi ialah membuktikan bahwa kita sebagai orang-orangterpilih dan dikuduskan. Jangan-jangan ini hanyalah teori belaka atau konsepmati yang tidak diwujudkan di dalam kenyataan. Maka kita menghadapi tantanganuntuk menunjukkan bahwa kita memang benar terpilih. Jebakan apa pun bentuknya,pasti berwujud pada keadaan atau pengalaman berupa kesulitan tertentu yangmembuat seseorang merasa ragu dengan imannya. Sama halnya dengan seseorang yang dalam keadaan terancamdan tertuduh sebagai pendosa. Misalnya ia seorang Katolik yang taat. Dia dankeluarganya dipaksa untuk melepaskan imannya, dengan pilihan meninggalkan imanKatolik berarti dibebaskan, tetapi kalau mempertahankan imannya berartidihabisi. Ada kemungkinan dia dan keluarganya memilih dibebaskan dari ancamanitu, dengan resiko harus meninggalkan iman Katolik. Suasana seperti ini ataulainnya yang semacam merupakan pengalaman real di mana-mana di dunia ini. Banyak sekali peristiwa di dunia ini yang menempatkan kitadalam pilihan apakah tetap mengikuti kehendak Tuhan dalam kebenaran dankebaikan, atau mengikuti godaan dan jebakan Setan hanya demi suatu kenyamanandan kenikmatan dunia ini. Di sinilah pesan firman Tuhan tentang pengakuan imanyang terus menerus dan semakin tegas dituntut dari kita. Khususnya, kepadasiapa pun yang saat ini menyadari dirinya berada di dalam suasana ini, atauyang berpeluang menghadapi semua jenis situasi yang sulit itu, nasihatnya ialahpakailah pengakuan imanmu sebagai senjata yang dapat diandalkan. Kita diajarkan pada hari ini bahwa pengakuan iman adalahseperti yang dilakukan oleh Musa dan bangsa Israel, yaitu menguatkan identitassebagai umat terpilih dan pengakuan imannya akan Tuhan sebagai penyelamat.Santo Paulus menegaskan identitas Kristen karena pengakuan imannya kepada YesusKristus, satu-satunya jalan keselamatan. Setiap jenis arah hidup, budaya, latarbelakang, ideologi dan pengetahuan, mengakui hanya satu Tuhan Yesus Kristus.Bahkan pribadi Yesus Kristus sendiri berhadapan dengan Setan yang menggodanyadengan begitu kuat dan menarik, pendirian Yesus tidak pernah goyah. Ia tetapsebagai Putra Allah, yang selamanya bersama Bapa di surga.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,bantulah kami untuk tetap kuat dan utuh di dalam iman kami kepada Allah. Bapakami... Dalam nama Bapa ...
Setan Ingin Mengadu Domba Di Antara Manusia adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Syarah Shahih Muslim. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Ahad, 17 Sya’ban 1446 H / 16 Februari 2025 M. Kajian sebelumnya: Membicarakan Kesalahan Ulama Kajian Islam Tentang Setan Ingin Mengadu Domba Di Antara Manusia Kita akan melanjutkan […] Tulisan Setan Ingin Mengadu Domba Di Antara Manusia ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Sekte atau hanya filosofi? Gereja Satanik menyimpan banyak misteri dan teori konspirasi…
di isi yaa gform ini.. tentang ketertarikan kalian dengan PKH. Berlaku sampai Maret 2025 yang nantinya bakal ada bingkisan2 nih hihi. thank you
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Maria Madonna Lamatokan dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 2: 1-11; Mazmur tg 37: 3-4.18-19.27-28.39-40; Markus 9: 30-37COBAAN SEPANJANG JALAN KEPADA TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Cobaan SepanjangJalan Kepada Tuhan. Banyak sekali kata-kata dan nasihat bijak yang meneguhkaniman agar kita betah, senang dan ingin tinggal di dalam Tuhan. Ada banyak doadan lagu yang mengungkapkan betapa pentingnya hal ini. Misalnya lagu “BetapaIndah Rumah-Mu Tuhan” atau doa keluarga yang rutin mengucapkan rumusan ini: “Kamiselalu ingin tinggal bersama-Mu ya, Tuhan.” Hal tentang tinggal dan hidup di dalam Tuhan adalah tujuaniman kita. Kita semua memiliki niat yang mulia ini. Panggilan Tuhan bagi setiappribadi hendak membawanya sampai kepada tujuan ini. Setiap jenis panggilanadalah baik, mulia, dan mengungkapkan kehendak Tuhan bagi yang bersangkutan.Harga diri dan kekhasan seseorang sangat bergantung pada panggilan yangdimilikinya. Hal yang sangat penting untuk kita renungkan ialahperjalanan untuk sampai kepada tujuan. Yang penting di sini ialah bagaimanaperjalanan yang dilalui oleh masing-masing dari kita. Ini adalah proses, dankita semua yang menjalani proses itu menyadari kemurahan dan kasih Tuhan yangmenyertai kita. Tuhan senantiasa setia dengan janji-Nya untuk melindungi kita.Ia juga tidak sampai hati membiarkan kita tersesat bahkan hilang dari genggamankasih-Nya. Atas dasar pemahaman ini, kita dapat mengerti bagaimanakitab Putera Sirakh menyinggung tentang tantangan dan halangan yang menyertaiperjalanan iman kita, dan yang tentunya tidak bisa kita hindari. Semua jenistantangan dan halangan merupakan bagian yang menyatu dengan keadaan konkretdiri kita sendiri. Kelemahan diri, pengaruh dari lingkungan atau dunia sekitar,dan kuasa Setan tetap membayangi dan siap untuk mengganggu kita. Penulis kitab menyadarkan kita untuk selalu bersiapterhadap semua kesulitan tersebut. Ia mengatakan bahwa setiap orang yangmengabdi Tuhan dan sedang menuju kepada persekutuan dengan-Nya, harusmenghadapi kesulitan. Analoginya ialah emas yang hendak dibuktikan keasliannya,memang harus mengalami pembakaran. Jadi cobaan, tantangan, dan kesulitanmerupakan kesempatan bagi kita untuk diuji sehingga kita menjadi murni bagiTuhan. Simbolisasi yang Yesus pakai untuk mengungkapkan kesetiaankita dalam berhadapan dengan segala cobaan, tantangan dan kesulitan ialahbagaimana kita dapat menjadi seperti anak kecil. Hal ini adalah satu bentukpenyangkalan diri. Semua kesulitan dan cobaan nampaknya memang membuat kitamenjadi kecil dan tidak berdaya, tetapi Tuhan sebenarnya sudah menyediakantempat istimewa bagi siapa saja yang mampu menjalankan cara pengosongan diriseperti Tuhan Yesus sendiri.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, kuatkanlahdan mampukanlah kami bila kami menjadi lemah. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Vitalis Jelanu dan Veronika Sempang dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 6: 5-8; 7: 1-5.10; Mazmur tg 29: 1a.2.3ac-4.3b.9b-10; Markus 8: 14-21PEMBERSIHAN MUKA BUMI DARI DOSA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pembersihan MukaBumi Dari Dosa. Pembersihan tempat-tempat yang kita pakai seperti ruangan,halaman, lapangan, lingkungan dari sampah, merefleksikan kebutuhan kita akansuasana dan lingkungan yang bersih. Kebersihan menjadi tanda keindahan,kesehatan, keadaban, dan martabat manusia. Kebersihan juga sebagai tandaberiman. Orang beriman memilih jalan pemurnian dalam sikap dantingkah lakunya, dalam semua bentuk relasi, dan dalam ketakwaan yang membuathati dan jiwanya berdiam di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam dia. Hati, jiwa danroh manusia yang kotor tidak bisa menjadi instrumen yang pantas dalam membangunrelasi yang mantap, baik dengan Tuhan maupun dengan sesama. Misalnya hati danjiwa yang kotor atau sesak dengan dosa-dosa, sangat mungkin relasi yangdibangun dan dikembangkan jelas penuh dengan segala kehinaan dan derita. Dimensi rohani yang bersih menuntut keseimbangannya dengankebersihan badan. Tubuh kita yang bersih dan sehat merupakan rumah bagi hatidan jiwa untuk bertumbuh dengan semestinya. Seorang biarawan yang beribadatharian dan meditasi, atau seorang Katolik yang menghadiri perayaan Ekaristi,ketika tubuh mereka sangat lelah, mereka dengan mudah hanyut dalam tidur. Hatidan jiwa mereka tidak bisa terbuka untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Demikianjuga jika hati kita tidak nyaman dan sedang kacau, kita tidak punya niatapa-apa untuk bertemu dan berbicara dengan orang-orang di sekeliling kita. Pada hari ini Kitab Kejadian menggambarkan bagaimana Tuhansangat prihatin dengan kotornya muka bumi ini yang dipenuhi dosa. Kejahatanyang dipimpin oleh Setan dan disebarluaskan kelompok manusia yang merupakankaki tangannya, mengakibatkan dunia ini begitu menakutkan. Tuhan tidak inginsemua manusia dan lingkungan hidupnya binasa oleh kuasa kejahatan. Maka Iaberkeputusan untuk membersihkannya. Model penyelamatan Tuhan Allah ialah:orang-orang pilihan diselamatkan sedangkan mereka yang jahat harus menerimakebinasannya karena kejahatan yang dilakukannya. Nuh menjadi pilihan Allah. Ia dan keluarganya selamat.Melalui pembaptisan dan pengudusan diri untuk menjadi anggota Gereja, kitasudah resmi menjadi pilihan Tuhan Yesus dan mendapatkan rahmat keselamatan.Kita adalah Nuh-Nuh pada zaman ini. Gaya hidup dan pandangan Farisi atau paraahli taurat yang tidak mengakui Yesus sebagai Putera Allah, tidak ada di dalamdiri kita. Masalah yang kita hadapi ialah sering tidak menyadari kehadiran dankuasa-Nya yang menyelenggarakan hidup kita. Kekurangan ini yang perlu diperhatikandan dibaharui, sehingga kita tetap berada di jalan keselamatan Yesus Kristus.Pembaharuan diri merupakan cara yang tepat untuk mencapai keselamatan itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogakami selalu dipenuhi dengan suka cita Injil-Mu yang menyelamatkan. Bapa kamiyang ada di surga ... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Mandalina Salawa dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 4: 1-15.25; Mazmur tg 50: 1.8.16bc-17.20-21; Markus 8: 11-13PEMBUNUHAN PERTAMA Renungan kita pada hari ini bertema: Pembunuhan Pertama.Sudah sekian lama entah berapa tahun yang lalu, telah terjadi aksi pembunuhan pertamasejak penciptaan. Pembunuhan itu terjadi antara saudara di dalam keluarga, yangsatu bernama Kain dan yang lain Habel. Menurut kitab Kejadian, Kain marah, irihati, benci, dan sakit hati karena Tuhan berkenan dengan persembahan Habel,sedangkan persembahannya tidak dilirik oleh Tuhan. Jadi pembunuhan pertama olehmanusia kepada manusia lain terjadi di dalam keluarga. Pembunuhan pertama itu dimungkinkan oleh marah, sakithati, benci di dalam diri seorang yang mengetahui bahwa saudaranya ternyatalebih baik dari pada dirinya. Kemarahan dan sakit hati itu datang dari hatiyang tidak bersih, belum dewasa dan sudah dirusaki oleh kejahatan. Kemarahandan sakit hati tidak datang dari luar, tetapi dari diri sendiri, yang tidakingin dengan kebaikan dan kebenaran, tetapi lebih memilih kejahatan. Buktinyaialah ketika Kain menampakkan muka yang tidak ceria, muram, tidak bahagia, dantidak berbuat baik, Tuhan Allah mengatakan bahwa dosa sudah mengintip di mukapintu dan siap kapan saja untuk memperdayai Kain. Setan dan segala daya kejahatannnya sangat senang danselalu mengintip di pintu. Ia siap seratus persen untuk mengisi kekuatannyaketika kesempatan itu ada. Siapa pun dia, seperti Kain, yang tidak berbuatbaik, sedih, tidak bahagia, selalu berpikir negatif, dan punya pandangan liar,aneh, serta tidak mengindahkan kehendak Tuhan atas dirinya, adalah kesempatanpaling terbuka bagi Setan dan kuasa jahatnya. Sebenarnya, ketika di dalamkeadaan seperti itu, sudah ada peringatan bahwa “Setan sedang mengintip di pintu”dan orang yang diingatkan itu menyadari. Ia juga tahu seperti apa kekuatanSetan. Tetapi peringatan itu tidak diindahkan. Dan ia jatuh ke dalam dosa. Iaadalah Kain dan juga siapa pun di antara kita yang tidak mau mengindahkanperingatan apa pun. Di dalam tugas-Nya di depan publik, Yesus juga memberikanperingatan banyak sekali kepada para rasul, murid-murid dan semua saja yangmendapatkan kesembuhan dan pengampunan dari-Nya. Mereka mengindahkan peringatanitu dan mereka diselamatkan. Sedangkan orang-orang Farisi dan para ahli taurattidak pernah mengindahkan, maka dosa mereka besar sekali. Mereka sama denganKain, tidak mendapatkan tempat di hati Tuhan dan tidak mendapatkan keselamatan. Pada hari ini kita diajak untuk mengingat bahwa pembunuhanpertama itu berlanjut sampai sekarang dalam bentuk pembunuhan fisik, mental dankarakter. Kita harus menghentikannya saat ini juga, meskipun Setan selalumengintip, tetapi kita harus kuat dan tidak boleh memberinya kesempatan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kamiselalu mengindahkan perintah dan peringatan-Mu sepanjang waktu. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Nancy Phanasta dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 3: 1-8; Mazmur tg 32: 1-2.5.6.7; Markus 7: 31-37GAMBAR DAN RUPA ALLAH SEBAGAI MANUSIA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Gambar Dan RupaAllah Sebagai Manusia. Makhluk manusia yang diciptakan Tuhan Allah menurutgambar dan rupa Allah merupakan sebuah anugerah. Martabat mulia dan istimewaitu diberikan atas kehendak Tuhan, dan bukan karena manusia menginginkannya.Salah satu dimensi yang diberikan kepada manusia ialah kebebasan dan hak untukmenikmati kehidupan di dunia yang dipercayakan sepenuhnya ke dalam tanganmanusia. Tetapi kepercayaan itu memiliki batasnya, yaitu sebagai manusia. Hal itu berarti manusia menggunakan kebebasan dankepercayaan Tuhan sejauh kemampuannya sebagai manusia. Posisi dan martabatmanusia tetap sebagai manusia. Ia tidak bisa berubah posisi ke tempatnya TuhanAllah. Begitulah maksud Tuhan menganugerahi keistimewaan kepada manusia, tetapimanusia juga diberikan satu batas yang tidak bisa ia lewati. Hal ini samadengan bapak dan ibu akan tetap menjadi bapak dan ibu bagi anak-anaknya sampaimereka mati. Tidak mungkin terjadi bahwa anak-anak suatu ketika berganti posisimenjadi orang tua, sedangkan orang tua menjadi anak-anak. Pergantian seperti itu hanya terjadi sebagai sebuah dramaatau sandiwara. Tetapi sebagai sesuatu yang merupakan kodrat dan identitas,pada prinsipnya adalah tetap seperti demikian. Dalam konteks ini, judulrenungan itu sudah bagus dengan mengatakan: manusia itu istimewa sebagaimanusia dan titik. Tidak usah ditambah dengan sambungan “dan”, “atau”, “juga”.Maksudnya bahwa manusia tidak boleh diberikan satu alternatif lain, supaya iabisa menggunakan kebebasannya untuk memilih alternatif lain selain sebagai manusia. Justru tambahan ini dianggap Setan sebagai cela. Iamenggodai manusia supaya menyamai kekuasaan Tuhan. Manusia tergoda danterjadilah kejatuhannya pertama ke dalam dosa. Ada ungkapan atau pepatah umumyang mengatakan begini: kekuatan atau keunggulanmu adalah juga kelemahanmu!Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sebagai manusia, yang berartiia sangat unggul dibandingkan dengan semua jenis ciptaan lainnya di bumi.Bahkan manusia diberi kepercayaan untuk memperhatikan dan mengolah ciptaan yanglain, sekaligus sebagai pelindungnya. Tetapi keunggulan dan keistimewaan itu sekaliguskelemahannya. Ketika ia tidak bisa menggunakan kekuatannya itu secara bijaksanadan benar, itu menjadi cela bagi Setan untuk memperdayai manusia. Salah satucara dalam menggunakan kekuatan dengan benar dan tanggung jawab, ialah denganmenjadi pelayan, penolong, penghibur dan penyembuh sesama yang menderita danyang membutuhkan pertolongan. Yesus menjadi teladan kita untuk perbuatan baikini. Kalau kita menyibukkan diri kita untuk berbuat baik dan melayani, Setanakan sulit memperdayai kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Tuhan, penuhilah kamidengan kuasa-Mu agar kami mampu mengalahkan kuasa yang jahat. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Valentine yang berakhir tragis… Kasus ini masih jadi misteri sampai sekarang. Siapa pelakunya?
Dalam segenap kekuatan Setan tidak ada kuasa yang dapat mengalahkan satu jiwa yang dengan kepercayaan yang sederhana menyerahkan dirinya kepada kepada Kristus.
Dalam segenap kekuatan Setan tidak ada kuasa yang dapat mengalahkan satu jiwa yang dengan kepercayaan yang sederhana menyerahkan dirinya kepada kepada Kristus.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 11: 32-40; Mazmur tg 31: 20.21.22.23.24; Markus 5: 1-20 CARA MENGHADAPI PROVOKASI Renungan kita pada hari ini bertema: Cara Menghadapi Provokasi. Seorang remaja Katolik bercerita bahwa di sekolah yang mayoritas siswanya non Katolik, ia sering dibully. Ia sering dihina dan dipermalukan, lantaran selalu ada yang provokasi. Seorang atau dua orang yang memulai dengan sindiran atau candaan, lalu teman-teman lain beramai-ramai menghakimi dirinya. Seandainya mereka tidak memprovokasi, situasinya akan baik-baik saja. Para provokator sepertinya tidak ingin damai, tenang dan bersahabat. Mereka memiliki niat jahat untuk membuat suasana kacau atau ingin supaya orang lain tidak bahagia. Setelah melalui berbagai dialog dan konsultasi, siswa Katolik itu akhirnya pindah ke sekolah lain yang lebih aman. Setan tidak pernah berhenti melalukan tugas-tugasnya, yang salah satunya ialah melakukan provokasi untuk melawan kebenaran dan kebaikan. Setan pasti ingin melawan Tuhan dan segala kuasa-Nya. Ia selalu lakukan itu dengan merasuki manusia-manusia yang melakukan provokasi. Sadar atau tidak sadar, para provokator itu sebenarnya sedang dipakai oleh setan, yang biasanya untuk memperburuk kenyataan hidup manusia dan lingkungan sekitarnya. Karena dikuasai oleh setan para provokator itu merealisasikan maksud setan, yaitu tidak suka ada kebaikan dan kebenaran di dalam hidup ini. Mereka hanya menjadi senang dan puas kalau ada kekacauan, kerugian, dan pihak lain sebagai korban. Pada hari ini, melalui bacaan-bacaan kitab suci, kita mendapatkan dua gambaran mengenai provokasi. Yang pertama ialah yang dilakukan oleh Legion kepada Yesus. Setan yang banyak itu memang berniat supaya suasana di daerah itu menjadi sangat kacau. Tetapi Yesus dengan kuasa Ilahi-Nya yang jauh lebih kuat berhasil melumpuhkannya. Provokasi yang kedua ialah yang datang dari semangat dunia pada umumnya yang merupakan gudang beraneka ragam potensi dan rencana kejahatan. Surat kepada orang Ibrani dalam bacaan pertama menggambarkan betapa susahnya orang-orang beriman yang hidup di tengah dunia seperti ini. Tokoh-tokoh iman seperti Abraham, Gideon, Barak, Simson, Daud, Samuel telah membuktikan bahwa mereka berhasil mengalahkan provokator besar dunia ini. Namun mereka mempunyai kekurangan, yaitu mereka belum memiliki Tuhan Yesus Kristus sebagai kekuatan utama mereka. Jadi pada hari ini kita diajarkan untuk menghadapi tindakan-tindakan provokatif yang mungkin sering kita alami dalam hidup kita sehari-sehari, yaitu menghadapi langsung seperti Yesus Kristus, atau memakai kekuatan Yesus Kristus yang ada di dalam diri kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah Bapa kami, murnikanlah pikiran dan hati kami supaya kami tidak terjerumus di dalam semua perbuatan sengaja yang melawan kehendak-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Itak Jen dan Elen Bangun dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 12: 1-4; Mazmur tg 22: 26b-27.28.30.31-32; Markus 5: 21-43 JALAN TERUS DAN TETAP SEMANGAT Tema renungan kita pada hari ini ialah: Jalan Terus dan Tetap Semangat. Ungkapan dalam bahasa Inggris yang mirip dengan tema ini ialah: the game must go on. Orang Italia menyebutnya “sempre avanti”. Kita menyadari bahwa setan-setan tidak berhenti atau tidak lelah menggodai kita. Demikian juga kita paham bahwa kesulitan dan penderitaan akan selalu kita alami. Kita mengingat tentang godaan terhadap Yesus sebanyak tiga kali ketika Ia berpuasa selama 40 hari di pada gurun. Diceritakan bahwa ketika Yesus mengusir si penggoda itu dengan seruan: Enyalah engkau, Setan!, Penjahat itu memang pergi, namun ia tetap menunggu kesempatan lain yang tepat agar ia dapat menjalankan tugasnya menggodai dan memperdayai Yesus. Hari ini bacaan-bacaan kita sepertinya memberikan kesan bahwa setan-setan sedang istirahat sejenak. Dengan begitu Yesus mempunyai kesempatan yang leluasa untuk menyembuhkan orang-orang sakit. Mungkin setan sedang kasihan juga kepada orang-orang sakit, sehingga ia tidak ingin menambah penderitaan atas mereka. Atau mungkin mereka menghormati Yesus yang sedang bekerja. Apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus harus memotivasi kita untuk tetap bekerja dan tetap juga sadar bahwa selalu ada godaan untuk menghalangi kita bekerja. Surat kepada orang Ibrani memotivasi kita dengan berkata: “Marilah kita berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita ... dengan mata yang tertuju kepada Yesus.” Fokus bekerja dan kekuatan Tuhan merupakan sumber daya kita. Kita harus berjalan terus dan tetap bersemangat. Tugas utama, mandat, perutusan, dan tanggung jawab harus tetap menjadi urusan kita setiap saat. Meski godaan, tantangan, gangguan, kesulitan, bahkan ancaman apa pun bentuknya menghadang, kita jalan terus saja, semangat saja. Tuhan tahu kita sedang berjuang dan diancam sekali pun, tapi Ia mengizinkan kita jalan terus dan Ia akan turun tangan membantu pada saat kita sudah tidak mampu lagi. Hal ini paling kurang mencegah dua kebiasaan buruk yang sering kita lakukan. Pertama, ketika sudah berhasil melewati sebuah ujian atau kesulitan kita menjadi santai, kurang waspada, dan menjadi kendor semangatnya. Ini justru menjadi kesempatan baik bagi setan untuk mendekat dan melakukan tugasnya. Kedua, ketika sudah melewati semua rintangan atau kesulitan tidak lama berselang datang lagi kesulitan yang lain. Akibatnya orang menjadi putus asa, lelah, dan menyerah. Ini juga menjadi kesempatan bagi setan untuk mendekat dan bersemangat bekerja. Jadi untuk mengatasi sikap santai dan putus asa, kita perlu memiliki satu kekuatan, yaitu berjalan terus dan tetap bersemangat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kuatkanlah iman kami supaya kami dapat mengalahkan sikap santai dan putus asa di dalam diri kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...
Setan secara lihai dan pelan-pelan menyusup dalam ranah komunikasi rumah tangga kita sehingga kita pun tidak menyadarinya, kini anggota rumah tangga memiliki berbagai pilihan untuk berkomunikasi.
Setan secara lihai dan pelan-pelan menyusup dalam ranah komunikasi rumah tangga kita sehingga kita pun tidak menyadarinya, kini anggota rumah tangga memiliki berbagai pilihan untuk berkomunikasi.
“Penggunaane obat perangsang sing ora alami tansah condhong nimbulke ekses” “Umate Allah kudu siap kanggo ngadhepi mungsuh sing licik. Iya iki perlawanan sing Setan wedeni”
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Karni dan Kristanti dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 7: 25 - 8: 6; Mazmur tg 40: 7-8a.8b-9.10.17; Markus 3: 7-12 PELAYANAN YANG UNGGUL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pelayanan Yang Unggul. Kita selalu memahami pelayanan Kristen sebagai perbuatan nyata cinta kasih untuk menolong dan memberikan perhatian kepada sesama. Namun yang sering luput dari perhatian kita ialah suatu bentuk pelayanan yang spesial seperti yang dilakukan oleh seorang katekis atau guru agama di sebuah stasi terpencil, nama katekis itu ialah Yohana. Yohana adalah seorang ibu untuk empat orang anak dan istri bagi seorang petani desa yang bersahaja. Semua pekerjaan sebagai katekis, yaitu tangan kanan Pastor Paroki untuk mengajar agama dan mengurusi peribadatan di Stasi, ia lakukan dengan suka rela. Ia tidak memerlukan upah dari tugas-tugas Gereja tersebut. Bila Pastor Paroki menghargainya dengan sedikit uang atau barang, ia memilih untuk memberikannya itu kepada keluarga-keluarga yang lebih membutuhkan. Orang-orang selalu bertanya kepadanya tentang semua kerelaan dan pengorbannya itu, dengan santai Ibu Yohana mengatakan bahwa, suaminya mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Maka ia yang juga seorang petani dengan senang hati membantu suami, namun juga mempunyai waktu dan kemauan untuk melayani Gereja. Bertahun-tahun ia menjalani tugas itu, dan keluarganya banyak diberkati Tuhan. Apa yang dilakukan oleh Ibu Yohana ini merupakan sebuah bentuk pelayanan yang unggul. Santo Petrus, Paulus, Yohanes, para rasul lainnya, dan Gereja perdana juga memiliki komitmen untuk teguh dalam iman kepada Yesus Kristus dan memberikan pelayanan-pelayanan yang unggul, terutama ialah mewartakan Injil tentang kerajaan Allah dan pertobatan. Hasilnya ialah Gereja semakin mengakar kuat di dalam Tuhan dan melebar sejauh ujung-ujung bumi. Surat kepada orang-orang Ibrani berkata bahwa Yesus Kristus sebagai pencipta sebuah pelayanan yang unggul dan agung. Ia melebih semua imam, nabi dan rabi yang dikenal di Israel. Tidak hanya orang-orang kebanyakan dan kaum beragama mengakui kekuasaan pelayanan Yesus Kristus, namun di dalam dunia supernatural juga terdapat pengakuan yang sama. Contohnya setan dan para pembantunya mengakui keunggulan di dalam diri Yesus. Setan dan pembantunya bisa saja sangat ganas pada manusia, tapi mereka sangat takut kepada Tuhan. Jika kita selalu bersama Tuhan, memakai nama Tuhan di dalam perkataan dan perbuatan, memakai kekuatan-Nya di mana dan kapan saja keadaan hidup ini, kita akan melakukan pelayanan-pelayanan yang unggul dan dapat menghalau Setan dan semua pengaruhnya di dalam hidup kita. Setan memang tanpa henti mengganggu kita, tetapi ia memang harus dikalahkan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... ya Tuhan mahamurah, karuniakanlah rahmat keunggulan di dalam aktivitas pelayanan kami, baik yang di dalam Gereja maupun di luar. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Angelia dan Makrina dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 7: 1-3.15-17; Mazmur tg 110: 1.2.3.4; Markus 3: 1-6 TUHAN HENDAK MENYEMBUHKAN KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Hendak Menyembuhkan kita. Ada beberapa anak tangga yang membawa orang-orang untuk masuk ke dalam gereja. Bagi mereka yang berjalan normal, tidak ada masalah untuk masuk dan keluar gereja. Tetapi bagi yang sudah tua atau yang cacat kaki dan tubuh, mereka tentu perlu dibantu. Namun, seorang gadis, Silvia namanya, meski kedua kakinya cacat sejak lahir, dengan bantuan tongkat di kedua tangannya, ia tidak ingin dibantu. Ia sangat menikmati naik dan turun tangga dengan kemampuannya sendiri. Ketika ditanya alasan ia berusaha sendiri naik-turun tangga, padahal kelihatan sangat susah payah, Silvia mengatakan bahwa secara rohani ia merasa sangat enteng. Semangatnya sungguh melampaui kelemahan fisiknya. Ia sungguh merasakan kalau kedua kakinya kuat untuk menahan seluruh tubuhnya. Begitu turun dari mobil yang mengantarnya, ia memandang pintu gereja dengan sebuah kerinduan yang begitu tinggi. Ia mendengar seruan dari suara hatinya begini: Angkatlah hatimu, dan ulurkanlah tangan dan kakimu. Tuhan Yesus menyambut di pintu. Ia menaiki tangga dan merasa seperti kedua kakinya menjadi lurus. Perintah Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya supaya mengangkat tangan dan mengulurkannya, merupakan sebuah pengalaman rohani yang sangat kaya maknanya bagi kita. Tidak banyak orang yang memiliki pengalaman seperti Silvia ketika mereka datang ke gereja atau ikut serta dalam ibadat. Namun banyak dari kita memiliki kekeringan, kecacatan, dan kehilangan aspek-aspek rohani yang melekat pada diri kita ketika kita berjumpa dengan Tuhan. Banyak hal yang dilupakan ketika kita hendak berdoa dan bersyukur kepada Tuhan. Konsentrasi kita terpecah-pecah atau mungkin hilang pada saat firman Tuhan diwartakan. Hati kita sebagiannya sedang sakit atau luka, ketika kita hendak menerima komuni kudus dalam Misa. Singkatnya, keadaan kita tidak dalam kondisi mantap dan siap ketika hati dan pikiran sedang kontak dengan Tuhan. Ini merupakan bukti-bukti sebagian atau banyak bagian dari rohani kita mati. Kita perlu mengangkat seluruh diri kita kepada Tuhan. Kita menaruh diri kita di hadapan Tuhan, mengulurkan tangan dan meluruskan kaki untuk berdiri, sambil membuka diri untuk menerima berkat penyembuhan dari Yesus. Yesus ingin menyembuhkan kita. Yesus menghendaki agar tubuh dan jiwa kita disembuhkan dan dalam keadaan normal. Namun demikian, kita mesti tetap berhati-hati, sebab Setan dan para pengikutnya berusaha keras untuk mencederai kita hingga mati. Apa yang sudah dipulihkan Yesus, dicoba untuk dirusak oleh Setan. Kita harus kuat dan tetap berada dalam terang kebijaksanaan Tuhan, sehingga dapat terhindar dari pengaruh si Jahat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Tuhan Yesus, lindungilah kami dari upaya si Jahat untuk mematikan tubuh dan jiwa kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Clifford Erikson Kwandang dari Paroki Santo Vincentius a Paulo di Keuskupan Malang, Indonesia. Ibrani 6: 10-20; Mazmur tg 111: 1-2.4-5.9.10c; Markus 2: 23-28 JURUS KOMPAK YESUS-DAUD Tema renungan kita pada hari ini ialah: Jurus Kompak Yesus-Daud. Ada sebuah rumah di tengah hutan belantara yang dihuni oleh seorang wanita yang cantik sekali. Kata orang-orang, ia adalah wanita tercantik di seluruh dunia. Sudah banyak sekali lelaki yang ingin memperistri dia, tetapi tidak berhasil. Orang terakhir yang tidak berhasil ialah seorang raja tampan yang sangat hebat. Semua lelaki yang telah berusaha tetapi gagal telah mengalami peristiwa yang sama, yaitu ketika mereka hendak memasuki rumah itu, tembok besar berdiri menghalangi mereka. Tembok itu muncul secara ajaib yang bermaksud melindungi wanita cantik itu dari segala bentuk gangguan dari luar. Tembok itu juga ingin mengubah nafsu orang-orang dunia ini yang selalu ingin menguasai dan menaklukkan sesamanya. Tuhan memberikan kepercayaan-Nya kepada Gereja untuk mengubah mental dunia ini. Dunia ini harus dapat dibaharui untuk menjadi lebih beradab, bermoral dan beriman. Perubahan mental itu hanya dapat terjadi kalau motor penggeraknya juga rohani. Akan sulit terjadi perubahan mental kalau penggeraknya bukan rohani. Banyak di antara kita telah mengalami perubahan mental. Perubahan itu bersumber pada Tuhan. Setan dan kekuatannya juga bersifat rohani, tetapi jurusannya kepada kebinasaan yang berlawanan dengan jurusan Tuhan. Hari ini kita diperkenalkan oleh bacaan-bacaan kitab suci tentang sebuah cara Tuhan untuk mengubah mental kehidupan manusia, dengan tokoh penggeraknya ialah Daud dan Yesus Kristus. Dua profil ini istimewa. Mereka menampilkan sebuah garis lurus, atau jurusan rencana Allah untuk membaharui dunia. Ada sejumlah kesamaan dari keduanya. Satu di antaranya ialah mereka datang dari Bethlehem. Yesus Kristus lahir di Bethlehem, sedangkan Daud yang kelahiran Bethlehem, di kemudian hari menjadi raja. Tentang penekanan pada politik kekuasaan dan merendahkan martabat manusia, orang-orang farisi dan para ahli Taurat adalah biangnya. Mereka sangat ketat dan menomorsatukan aturan daripada keselamatan jiwa manusia. Seorang itu dipandang baik hanya kalau ia dekat dengan kekuasaan. Yang tidak baik ialah mereka yang menabrak aturan buta yang menindas dan merusak hidup manusia. Yesus dan para murid-Nya dilawan habis-habisan karena penabrakan ini. Jadi jurus yang dimainkan oleh para tokoh Bethlehem, Daud dan Yesus, ialah hidup sederhana dan dekat dengan setiap pribadi manusia untuk menyelamatkan mereka. Daud si penggembala “ternak-ternak” jiwa manusia ialah raja baru, yang dari keluarga besarnya itu, datanglah Mesias ke dunia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang baik, perkuatkanlah kami dalam mengutamakan keselamatan jiwa-jiwa kami di atas semua bentuk kemajuan dan prestasi di dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra ... Dalam nama Bapa...
Nikmati kelezatan TaoKaeNoi dan raih kesempatan ke Korea! Ikuti TaoKaeNoi Seoulsation dan wujudkan mimpimu. Informasi lebih lanjut https://fstry.pse.is/728rkg #TaoKaeNoiSeoulnation #CrunchYourWayToSeoul —— Firstory DAI —— Kali ini kita kedatangan tamu special dari Podcast Malam Kliwon, bang Bimo dan bang Danu yang sering membagikan cerita-cerita horor kiriman orang orang dan kali ini mereka bakal nyeritain nih salah satu kiriman cerita yang menurut mereka paling ngeri dan bikin merindingg.. Powered by Firstory Hosting
Nikmati kelezatan TaoKaeNoi dan raih kesempatan ke Korea! Ikuti TaoKaeNoi Seoulsation dan wujudkan mimpimu. Informasi lebih lanjut https://fstry.pse.is/728rkg #TaoKaeNoiSeoulnation #CrunchYourWayToSeoul —— Firstory DAI —— Kak Tiara, yang pada tahun 2013 memulai karirnya menjadi seorang Pramugari di salah satu maskapai, Kak Tiara akan menceritakan tentang pengalaman horrornya selama menjadi Pramugari mulai di Mess Pramugari yang terkenal keangkerannya dan juga kejadian mengerikan saat dia flight menggunakan salah satu pesawat di maksapainya yang memang sudah terkenal menyeramkan. Powered by Firstory Hosting
Pembawa Renungan : RD. Ronnie Luni Sabah Malaysia Mrk. 1:29-39.
Nikmati kelezatan TaoKaeNoi dan raih kesempatan ke Korea! Ikuti TaoKaeNoi Seoulsation dan wujudkan mimpimu. Informasi lebih lanjut https://fstry.pse.is/728rkg #TaoKaeNoiSeoulnation #CrunchYourWayToSeoul —— Firstory DAI —— Rizky yang menyewa sebuah rumah kontrakan di daerah sumur batu, dimana sebelumnya tidak ada yang kuat tinggal disitu, hanya satu atau dua minggu saja, namun bang rizky bersama keluarga menempati rumah itu selama 5 tahun dikarenakan harganya yang sangat murah dibandingkan rumah lainnya, baru hari pertama menempati rumah tersebut, bang Rizky langsung mendapati teror yang mengerikan, begitupun kakak dan Ibunya disana, semua teror itu berlanjut selama 5 tahun sampai mempengaruhi diri bang Rizky sampai sekarang.. Powered by Firstory Hosting
Menjalani kehidupan dengan sulit, membuat risky merasa dirinya tidak dalam lindungan tuhan, ketika di masa yang suram itu, dia di hasut oleh seorang kawan untuk datang dan bergabung ke gereja setan yang membuat dirinya menyembah iblis disana, dan di situlah awal mula dari kisah yang lebih gelap dan kelam menghampiri dirinya. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam
Ketika Adam menyerahkan kedaulatannya ke tangan Setan, Kristus masih juga Raja yang berdaulat.
Ketika Adam menyerahkan kedaulatannya ke tangan Setan, Kristus masih juga Raja yang berdaulat.
Pohon Natal di rumah kamu aman gak sih?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 237 (Matius 12:22-37): Cara Yesus mengusir setan merupakan suatu pameran otoritas ilahi atas kuasa jahat. Setan tidak sanggup menghadapi Yesus. Setan tidak perlu ditakuti jika ada kuasa Yesus. Setan tidak bisa bertahan di hadapan Yesus. Yesus memberikan perintah maka setan pun tidak sanggup melawan otoritas ilahi yang dimiliki Yesus. Yesus adalah Anak Allah yang disembah, bahkan oleh setan sekalipun.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Makrina dan John dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 23: 5-8; Mazmur tg 72: 2.12-13.18-19; Matius 1: 18-24 YOSEF, SEORANG AHLI HARI NATAL Renungan kita pada hari ini bertema: Yosef, Seorang Ahli Hari Natal. Injil Matius yang baru saja kita dengar menyebutkan bahwa di dalam mimpi seorang malaikat berbicara begini: Yosef, putra Daud, jangan takut mengambil Maria sebagai istrimu. Dia hamil itu dari Roh Kudus, bukan dari dirimu dan dari siapa-siapa. Anak yang akan dilahirkan oleh Maria, engkau mesti beri nama Yesus. Untuk memenangkan hati Yosef yang bakal kecewa dan malu, mengingat calon istrinya, Maria, telah kedapatan hamil, Tuhan punya strategi. Malaikat yang disuruh oleh Tuhan harus pintar-pintar membawa pesan, sehingga Yosef harus dibuat mengerti benar-benar apa yang sedang diperbuat Tuhan baginya. Malaikat langsung mengunci Yosef dari awal pembicaraan, dengan menyapanya sebagai anak dari keturunan Daud. Kalau mengaitkannya dengan Daud, raja yang agung dan mulia, sudah pasti sebagai keturunannya, ia tidak bisa mengelak. Ia harus patuh dan taat. Kita manusia juga selalu begitu. Jika nama orang besar atau orang yang sangat sakti di dalam keluarga dipakai untuk meyakinkan Anda, tentu saja Anda akan langsung mengamini. Kita tumbuh, berkembang, dan dididik untuk selalu mengikuti orang yang besar, mulia, agung, dan suci. Ketika misalnya Anda ingin berbohong atau mengungkapkan reaksi yang negatif, orang-orang yang luar biasa tersebut dihadirkan untuk membuat dirimu berpikir ulang tentang tindakanmu tersebut. Di sini Yosep sangat ahli untuk hari Natal, karena ia ikut menyiapkan kita supaya dapat mengontrol dan menguasai diri secara tepat dan baik. Kita sudah merayakan hari Minggu suka cita, kiranya kegembiraan akan hari Natal yang sudah mendekat, tidak membuat kita menjadi terlalu gembira karena bisa saja kita lupa akan hal yang esensial, yaitu batin dan roh kita perlu dimurnikan. Suka cita kita dalam menyongsong hari Natal, perlu kita lengkapi dengan tetap taat kepada Tuhan dalam hal kewaspadaan yang tinggi, supaya kita tidak terbawa oleh pengaruh atau godaan Setan yang membawa kita ke dalam dosa. Yosef sangat ahli untuk hari Natal, dan ia dapat mengajarkan kita dalam hal siap mengambil risiko dan teguh pada keputusan yang benar. Sebagai pribadi dan bersama, kita tentu akan membuat keputusan-keputusan yang membantu pertumbuhan iman kita dalam merayakan hari Natal dan Tahun Baru ini. Liburan Natal dan Tahun Baru juga kita jalani. Kiranya keputusan yang diambil secara pribadi maupun bersama, menghadirkan sikap iman yang benar. Biar ada risiko yang menjadi konsekuensi keputusan tersebut, namun risiko itu adalah untuk kebaikan. Santo Yosef yang suci, doakanlah kami. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kami meneladani Santo Yosef dalam persiapan hari raya Natal ini, dengan mampu menguasai diri dan teguh pada iman kepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...
Khutbah Jum'at - Ustadz Fariq Gasim Anuz, Lc. hafizhahullahu. Judul : Perangkap Setan Dalam Menyesatkan Manusia. Sumber : YouTube.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa ojek online tidak dapat BBM subsidi.
Setan mencoba meyakinkan-Nya bahwa jika Dia menjadi Pengganti dan Penjamin bagi dunia yang penuh dosa, Dia tidak akan pernah lagi menjadi satu dengan Allah, melainkan akan berada di bawah kendalinya.
Tidak dapat dipahami oleh jiwa Setan yang egois adanya kebaikan dan kasih yang besar bagi umat manusia yang telah jatuh sehingga mendorong Pangeran surga untuk meninggalkan rumah-Nya.
Setan berjanji untuk menyerahkan tongkat kekuasaannya, dan untuk menjadikan Kristus sebagai Penguasa yang benar, dengan satu perbuatan dari-Nya.
Yesus datang sebagai satu pernyataan kasih Allah yang sempurna, dan menyelamatkan laki-laki dan perempuan dari kuasa Setan, karena Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Penopang umat manusia.
Semua Nikmat dari Allah, Sedangkan Perbuatan Dosa dari Godaan Setan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Al-Fawaid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada Kamis, 29 Rabiul Awal 1446 H / 3 Oktober 2024 M. Kajian Islam Tentang Semua Nikmat dari Allah, Sedangkan Perbuatan Dosa dari Godaan Setan Imam Ibnul Qayyim rahimahullah Ta’ala […] Tulisan Semua Nikmat dari Allah, Sedangkan Perbuatan Dosa dari Godaan Setan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Setan tidak mengenal lelah dalam usahanya untuk mengalahkan Anak Nazaret itu, sejak kecil-Nya Yesus selalu dikawal oleh malaikat-malaikat surga, namun hidup-Nya adalah satu pergumulan yang sama sekali melawan kuasa kegelapan.
Diharamkannya Menyambung Rambut, Tato, dan Menajamkan Gigi adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 27 Rabiul Awal 1446 H / 01 Oktober 2024 M. Kajian sebelumnya: Larangan Bertasyabbuh dengan Setan dan Orang-Orang Kafir […] Tulisan Diharamkannya Menyambung Rambut, Tato, dan Menajamkan Gigi ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Larangan Bertasyabbuh dengan Setan dan Orang-Orang Kafir adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 20 Rabiul Awal 1446 H / 24 September 2024 M. Kajian sebelumnya: Diharamkannya Laki-laki Berduaan dengan Wanita yang Bukan […] Tulisan Larangan Bertasyabbuh dengan Setan dan Orang-Orang Kafir ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
RITUAL MEMANGGIL ARWAH KU MRII Jambi (Minggu, 11 Agt 2024) Bisakah memanggil ARWAH orang mati? Dengan kuasa siapakah para pemanggil ARWAH bisa memanggil ARWAH orang mati? Betulkah ARWAH yang dipanggil itu adalah orang yang sama atau SETAN? Betulkah ROH SAMUEL itu adalah SAMUEL yang asli atau itu adalah SETAN? Mari temukan jawabannya dalam khotbah kali ini.
Alpukat adalah sumber nutrisi penting yang sangat baik termasuk folat. // Jangan sampai kita tersesat dalam dosa tersebut dari hasutan Setan, jauhkan sifat kesombongan dari kita dan jadikan Tuhan sebagai yang pertama dan utama.
Meminta Perlindungan dari Setan Ketika Keluar dari Masjid ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Doa dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 21 Safar 1446 H / 26 Agustus 2024 M. Kajian sebelumnya: Doa Keluar Masjid Kajian Tentang Meminta Perlindungan dari Setan Ketika Keluar dari Masjid Rasulullah […] Tulisan Meminta Perlindungan dari Setan Ketika Keluar dari Masjid ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
TIDAK KAPOK! SETAN REMATCH Persekutuan Kantor Galva (Senin, 22 Juli 2024) Apakah "kelebihan" dari SETAN yang tidak ada pada yang lain? Siapakah yang paling banyak REMATCH di dalam dunia ini? Mengapa SETAN REMATCH bisa menang? Kapan SETAN kalah dalam REMATCH? Mari temukan jawabannya dalam khotbah kali ini.
LOGIN bersama Sujiwo Tejo
LOGIN bersama Mongol