Commune in Alba, Romania
POPULARITY
Australia is experiencing more frequent and intense floods and storms. Once the winds calm and the water recedes, how do you return home safely? Experts speak on the essential steps to take after a disaster. - Australia mengalami banjir dan badai yang lebih sering dan dahsyat. Setelah angin mereda dan air surut, bagaimana Anda bisa kembali ke rumah dengan selamat? Para ahli berbicara tentang langkah-langkah penting yang perlu diambil setelah terjadi bencana.
Badai kehidupan bisa datang tak terduga—masalah, kehilangan, sakit, kegagalan. Namun, di tengah badai, Tuhan hadir dan berkuasa. Renungan ini mengajak kita belajar percaya dan tenang bersama Yesus, yang tidak hanya sanggup meredakan badai, tapi juga menuntun kita melewatinya.
Sapaan Lansia GKP Jemaat Bandung,Kamis, 17 April 2025Tema : "Menghadapi Badai Dengan Iman"Bacaan Alkitab : Markus 4:35-41Pelayan Firman : Pnt. Budi SairoenEpisode 16 - Season 05@GKP Bandung April 2025
Kebijakan Presiden Trump soal kenaikan tarif impor menuai polemik global. Indonesia dikenakan tarif 32% dan jadi negara urutan kedelapan yang mendapat tarif terbesar.Kebijakan Trump dapat memukul sektor bisnis berbagai negara, termasuk Indonesia. Badai PHK pun dikhawatirkan akan terjadi besar-besaran.Lantas, bagaimana Indonesia menyikapi kebijakan Tarif Trump?
104% untuk China, puluhan negara kena imbasnya. Perang dagang resmi dimulai—siap atau tidak, dunia harus bersiasat. Bagaimana dengan Indonesia? Dengarkan obrolannya bersama ekonom senior INDEF, Tauhid Ahmad.
Ketika hidup terasa berat dan penuh tantangan, kita sering ingin menyerah. Namun, Tuhan mengajarkan kita untuk bertahan, bukan dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan bersandar pada-Nya. Percayalah bersama Tuhan, kita bisa melewati badai kehidupan dan tetap berdiri teguh dalam iman.
Badai salju melanda salah satu kota di Rusia. Badai itu mengakibatkan sejumlah penerbangan ditunda dan mengganggu mobilitas warga setempat.
PT Sri Rejeki Isman atau Sritex Group resmi melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 10.000 pekerjanya. Tak hanya Sritex, gelombang PHK ini pun menerpa sejumlah perusahaan dari berbagai sektor di Indonesia. Meski Pemerintah berjanji mencarikan solusi, namun gelombang PHK masih terus terjadi. Lantas, apa langkah yang akan diambil Pemerintah guna mengatasi dampak gelombang PHK ini? dan bagaimana dengan janji 19 juta lapangan kerja yang sempat dijanjikan Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Raksasa tekstil, PT. Sritex akhirnya resmi tutup per 1 Maret 2025. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1966 itu tak lagi beroperasi karena tak bisa membayar utang atau pailit. Imbasnya, 10 ribu lebih pekerjanya di-PHK.PHK massal Sritex bukanlah satu-satunya. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melaporkan beberapa perusahaan telah melakukan PHK pada awal 2025. Lebih dari 1.000 buruh Yamaha Music Indonesia terkena PHK karena relokasi pabrik ke China. Nasib serupa juga dialami ratusan buruh di PT Tokay Bekasi dan 900 pekerja PT. Sanken.Sepanjang 2024, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sekitar 80 ribu pekerja di-PHK, meningkat dibandingkan 60 ribu pekerja pada 2023. Selain itu, ada 60 perusahaan, terutama di sektor tekstil dan garmen yang berpotensi melakukan PHK dalam waktu dekat.Pemerintah mengeklaim telah mengantisipasi potensi maupun dampak PHK massal. Misalnya, dengan mendata 10 ribu lowongan kerja bagi eks buruh Sritex. Ada juga janji manis membuka lapangan kerja baru, program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), pelatihan kewirausahaan, vokasi, dan beragam komitmen lainnya. Akhir 2024 lalu, pemerintah bahkan melempar wacana membentuk Satgas PHK.Bagaimana implementasi berbagai kebijakan tersebut? Apakah efektif meredam dampak PHK massal Bagaimana memastikan pemenuhan hak-hak para pekerja yang di-PHKKita bincangkan bersama Koordinator Pekerja Sritex Group (KSPN Nusantara), Slamet Kaswanto dan Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Badai Tropis hantam pulau reunion, Prancis, Sebanyak 3 Orang tew4s dan ratusan bangunan rusak.
2 orang t3w4s akibat menjadi korban badai tornado yang menghantam Texas dan Missisippi.
Badai Pasir Terjadi di Kota Baghdad,Badai pasir dahsyat yang melanda Baghdad, ibu kota Irak, pada hari Sabtu waktu setempat, menjadi peringatan keras akan kondisi iklim ekstrem di kawasan Timur Tengah. Badai ini membawa dampak signifikan, seperti jarak pandang yang sangat terbatas, gangguan lalu lintas udara, serta ancaman kesehatan, terutama bagi penderita gangguan pernapasan.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MENGHADAPI BADAI Mari kita membaca Firman Tuhan dari: ROMA 8:18 - Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Wonder Kids, banyak kemenangan terbesarmu bersama TUHAN akan berasal dari badai yang kamu hadapi, jika kamu menghadapinya bersama dengan TUHAN. Contohnya, ketika murid-murid Yesus sedang ada di Danau Galilea, mereka menghadapi badai yang hebat sehingga mereka pikir sebentar lagi bakal mati deh. Tapi Yesus hanya memberi perintah yang singkat kepada badai, dan saat itu juga badai berhenti dan angin ribut menjadi tenang. Para murid Yesus tidak bisa melupakan peristiwa itu. Jadi ketika mereka harus menghadapi badai yang lain berupa dipenjara, dipukul dan dianiaya, mereka tidak akan berhenti mengabarkan Injil tentang Yesus. Kenapa? Karena mereka tahu bahwa TUHAN lebih berkuasa dari badai apapun juga. Yuk, kita baca KISAH PARA RASUL 5: 40-42 yang menuliskan ini “Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias”. Wonder Kids, seandainya kamu menghadapi badai yang terlalu besar untuk kamu tanggung sendiri, serahkan kepada Yesus. Serahkan ketakutan, kepahitan, kekuatiran, dan kesedihanmu kepada TUHAN. Ijinkan TUHAN menenangkan badaimu dan ijinkan TUHAN memakaimu untuk menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, ada saatnya ketika aku merasa kuatir dan takut, tapi aku mau percaya kepada-Mu untuk menolongku melewati badai apapun juga. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, PERCAYALAH KEPADA TUHAN DALAM BADAI APAPUN JUGA. Tuhan Yesus memberkati.
Australia has been hit with severe storms in the past few weeks. - Australia telah dilanda badai hebat dalam beberapa minggu terakhir.
Puluhan juta warga AS melakukan perjalanan jauh untuk mudik dan merayakan Thanksgiving bersama keluarga besar, melampaui tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, berbagai halangan merintang, mulai faktor cuaca, hingga membludaknya penumpang berbagai modus transportasi.
Apa yang menurut manusia tidak mungkin, namun bagi Allah sangat mungkin. Apa yang menurut kita terpenjara, kelihatannya tidak ada jalan keluar, tetapi disaat kelihatannya tidak ada jalan, maka disitulah Tuhan buka jalan. Tidak ada masalah yang Yesus tidak bisa selesaikan. Ada banyak orang kristen tidak berani melangkah maju, karena mereka terlebih dahulu terintimidasi oleh badai yang ada didepan mereka. Hal ini bukan saja dialami oleh kita saat ini, tetapi juga bangsa Israel ketika Tuhan melepaskan mereka dari pengejaran Firaun. Untuk itu, mari kita belajar bahwa jikalau Tuhan mengijinkan kita ada dalam suatu "badai," maka Ia berjanji pasti melepaskan kita dan menyertai kita sampai kepada kemuliaan-Nya. Persoalan setiap kita saat ini, intimidasi yang membuat kita tidak berani maju dan berjalan dalam badai. Lalu bagaimana agar kita tetap kuat, walaupun berjalan ditengah-tengah "badai?" Simak Podcast Seri 2 - Allah Atas Badai | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Hujan deras disertai angin kenjang menerjang Bondowoso, Jawa Timur. Hal itu mengakibatkan puluhan rumah warga rusak diterjang badai.
Hujan badai disertai petir menerjang dua kabupaten, yakni Bondowoso dan Situbondo, Jawa Timur. Akibat peristiwa ini, puluhan rumah rusak dan satu orang meninggal dunia akibat tersambar petir. Di Bondowoso, wilayah terdampak berada di Binakal dan Pakem, dengan puluhan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap yang beterbangan dihantam angin kencang, serta sejumlah pohon tumbang yang menimpa rumah dan mobil warga. Badai juga menelan korban jiwa. Di Situbondo, dua warga di Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, yang sedang membersihkan ranting pohon, tersambar petir. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam perawatan di puskesmas setempat.
Hujan badai disertai petir menerjang dua kabupaten yakni bondowoso dan situbondo jawa timur. Akibat peristiwa ini puluhan rumah rusak dan satu orang meninggal dunia usai tersambar petir.
Jarang dari kebanyakan kita menyukai badai. Bahkan hampir sebagian dari kita menghindari yang namanya badai. Tetapi yang namanya kehidupan, tidak ada yang lepas dari namanya badai. Walaupun definisi dari setiap kita berbeda-beda tentang badai, ada yang menganggap masalah ialah badai, tetapi bagi sebagian besar orang itu bukan badai. Sedangkan kita tahu, bagi konteksnya para pelaut, badai melatih, membentuk dan menghasilkan pelaut-pelaut yang berpengalaman. Mengapa demikian, sebab jikalau tidak adanya badai, maka tidak ada pelaut yang mampu membaca, menafsirkan & mempersiapkan apa yang harus dihadapi didepan. Badai juga memisahkan antara yang lemah dan yang kuat, yang fana dan kekal, dan yang manusia dengan Allah. Untuk itulah kadang Allah mengijinkan badai dalam kehidupan kita, agar melalui badai kita mampu melihat siapa kita, dan mengakui jikalau hanya melalui kekuatan kita sendiri, kita tidak dapat melewati badai tersebut. Lalu bagaimana cara menyikapi, meresponi & menghadapi badai yang ada didepan kita? Simak Podcast Seri 1 - Allah Atas Badai | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Tenang Dalam Badai -Ibu Sari - 20 Oktober 2024 - GBI Sariwangi Bengkulu
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MUSIM DAN ALASAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari: LUKAS 8:24-25- Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh. Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?" Wonder Kids, Tuhan Yesus tidak pernah berpura-pura bahwa ikut Tuhan Yesus akan mudah. Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan bahwa pengikut-Nya tidak akan mengalami masalah atau kesedihan. Dan Tuhan Yesus tidak mencegah kesulitan menghampiri mereka. Yesus mengijinkan badai kehidupan hadir di dalam hidupmu. Tapi Tuhan Yesus berkata bahwa kesulitan tidak akan bertahan selamanya. Ia bukan hanya berjanji akan berjalan bersamamu melewatinya, tapi Ia juga akan memakai kesulitanmu untuk kebaikanmu. Badai kehidupan datang hanya semusim, dan untuk suatu alasan tertentu. Jangan kuatir bahwa masalahmu tidak akan pernah selesai, atau akan menghancurkanmu. Wonder Kids, Tuhan Yesus selalu menyertaimu. Oleh sebab itu kamu tidak perlu kuatir mengenai kesulitan. Jangan ijinkan kesedian membuatmu putus asa. Kamu bisa menghadapi badai kehidupan, dan bersama Tuhan Yesus kamu bisa memperoleh kemenangan. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, terima kasih karena selalu menjaga dan mengasihiku, kebenaran ini memberikan sukacita di hatiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, INGATLAH BAHWA TUHAN ADALAH KEKUATANMU. Tuhan Yesus memberkati.
Jangan biarkan badai online menenggelamkan bisnis Anda. Kita semua tahu betapa cepatnya rumor dan berita bohong menyebar di dunia digital. Satu kesalahan kecil bisa memicu krisis besar yang mengancam reputasi dan kepercayaan pelanggan. Tapi jangan khawatir, kami punya panduan lengkap untuk membantu Anda menghadapi badai online. Pelajari 5 Tips berikut. Dengarkan podcast kami sekarang dan jadilah pemimpin yang siap menghadapi segala tantangan di era digital.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 1 September 2024 Bacaan: Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir." (Ibrani 6:19) Renungan: Ada dua pelaut yang ditugaskan untuk mengawasi kapal-kapal yang berlayar di lautan. Pelaut yang satu di bagian luar dan pelaut lainnya di dalam kapal. Pada suatu malam, badai menerjang dengan begitu dahsyat dan mengombang-ambingkan kapal dan menyebabkan seorang dari mereka terlempar ke dalam laut. Namun anehnya, pelaut yang meninggal justru pelaut yang berada di dalam kapal, sedangkan pelaut yang sempat tenggelam itu justru selamat. Kenapa demikian, karena pelaut yang ada di dalam kapal tidak berpegangan. Kisah itu menggambarkan sikap manusia ketika mengalami ujian dalam hidupnya. Banyak orang sering terlena ketika berada dalam situasi yang baik. Saat itu mereka tidak merasa memerlukan bantuan siapapun. Mereka terbiasa hidup sendiri dan menolak pertolongan Tuhan. Ketika situasi yang buruk datang dengan tiba-tiba, mereka kehilangan pegangan dan akhirnya hanyut dan tenggelam di tengah badai yang melanda hidupnya. Jiwa mereka terombang-ambing dalam ketidakpastian dan ketakutan yang selalu mengancam. Padahal sebenarnya, badai yang mereka alami hanyalaha sementara. Tuhan mengijinkan badai melanda bukan untuk membinasakan kita melainkan untuk menguji iman kita. Jika kita mau mengarahkan hati kita kepada Tuhan dan menyandarkan pengharapan kita kepada-Nya, kita akan dapat melaluinya dengan baik. Jangan biarkan badai membuat iman kita goyah. Badai bisa saja besar dan mengerikan, namun kita bisa menaklukkannya jika kita beriman. Seperti Yesus yang menghardik badai di danau Galilea dan menenangkan badai tersebut. Harapan dan keyakinan tidak akan membuat kita goyah. Sebaliknya, harapan dan keyakinan akan membuat kita melangkah maju dengan pasti, karena kita yakin Tuhan tidak akan mengecewakan kita. Dia selalu menepati janji-Nya dan tidak pernah terlambat untuk menolong. Jadi, marilah kita datang kepada Tuhan dan berseru kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini aku datang pada-Mu dan percaya bahwa Engkau selalu menepati janji-Mu dan tidak pernah mengecewakanku. Kesetiaankulah yang selalu berubah terhadap-Mu. Ampunilah aku Tuhan, sebab aku orang berdosa. Amin. (Dod).
Salah satu album sangar Indonesia sepanjang masa, Badai Pasti Berlalu, dirilis ulang dengan format vinyl.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Agustus 2024 Bacaan: Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" (Matius 14:27) Renungan: Apakah kita pernah mengemudi di tengah hujan yang sangat deras? Dengan pandangan terbatas, kita tidak hanya harus lebih fokus memerhatikan rute, tapi juga memerhatikan supaya kendaraan kita tidak keluar dari badan jalan atau masuk ke lobang jalan, juga memerhatikan agar kita tidak menabrak atau ditabrak kendaraan lain yang penglihatannya juga terbatas. Berlayar di tengah badai tentu lebih mengerikan dari itu. Sewaktu-waktu kapal bisa dibalikkan oleh hantaman ombak dan gelombang besar nan kuat yang siap menelan kita. Danau Galilea agaknya termasuk danau yang cukup sering didera badai. Danau seluas sekitar 166 km persegi dan dalamnya sekitar 43 meter ini menjadi tempat di mana para murid Yesus dua kali diterpa badai/angin ribut. Pertama saat mereka bersama Yesus yang tidur di buritan dan kedua saat mereka berlayar sendiri dan kemudian Yesus menyusul dengan berjalan di atas air. Dua situasi berbeda tapi masalah yang sama yaitu badai. Mari perhatikan dua kisah ini. Saat Yesus tidur di kapal, para murid yang panik berseru membangunkan Yesus. Bukan badai, tapi seruan para muridlah yang membangunkan Yesus. Meski kita di tengah masalah yang begitu besar, selirih apapun doa kita, la mendengarkan kita. Setelah Yesus bangun, la segera menenangkan badai itu, lalu menegur ketidakpercayaan para murid. Ini beda dengan kejadian kedua. Saat para murid berteriak-teriak karena mengira Yesus adalah hantu, yang pertama la lakukan adalah menenangkan para murid, baru badai itu. Mengapa? Karena la mau para murid mengerti bahwa la hadir bersama mereka. Bukankah ini indah? Yang Tuhan mau sederhana saja. Apapun badai masalah yang datang, la mau kita menyadari bahwa la bersama kita. la mau kita fokus pada-Nya saja, bukan pada masalah atau hal-hal lain. Fokus pada Yesus membuat Petrus bisa berjalan di atas air. Berseru pada-Nya membuat la bertindak meredakan badai. Dan badai berhenti begitu Yesus naik ke atas perahu. Ini juga yang harus kita lakukan. Saat masalah datang, arahkan hati kita kepada-Nya, berserulah minta pertolongan-Nya, dan izinkan la masuk ke hati kita, mengarahkan apa yang harus kita lakukan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, arahkanlah hatiku pada-Mu, agar ketika badai kehidupan menerpaku, hatiku tetap tenang karena aku tahu Engkau ada bersamaku. Amin. (Dod).
Badai besar pun datang di danau, dan perahu terancam akan tenggelam ketika para murid membangunkan Yesus. Dramatisnya, Yesus memerintahkan angin dan ombak untuk berhenti. Ketenangan luar biasa menghinggapi danau.
Sabda Tuhan ingatkan bahwa tanpa Tuhan, badai memporakporanda dan menumbangkan keyakinan; Bersama Tuhan, badai melipatgandakan dan mengembangkan keyakinan.
Badai besar pun datang di danau, dan perahu terancam akan tenggelam ketika para murid membangunkan Yesus. Dramatisnya, Yesus memerintahkan angin dan ombak untuk berhenti. Ketenangan luar biasa menghinggapi danau.
Saat Ini, Di Tengah Badai – Ibadah Minggu (Pagi 1) Pengkhotbah : Pdt. Rinta Kurniawati Gunawan Tema : Saat Ini, Di Tengah Badai Bacaan : Ayub 38:1-11; Mazmur 107:1-3, 23-32; 2 Korintus 6:1-13; Markus 4:35-41 Minggu, 23 Juni 2024 – Ibadah Minggu (Pagi 1) @GKI Peterongan Semarang
Saat Ini, Di Tengah Badai – Ibadah Minggu (Pagi 2) Pengkhotbah : Pdt. Rinta Kurniawati Gunawan Tema : Saat Ini, Di Tengah Badai Bacaan : Ayub 38:1-11; Mazmur 107:1-3, 23-32; 2 Korintus 6:1-13; Markus 4:35-41 Minggu, 23 Juni 2024 – Ibadah Minggu (Pagi 2) @GKI Peterongan Semarang
Saat Ini, Di Tengah Badai – Ibadah Minggu (Sore 5 p.m) Pengkhotbah : Pdt. Rinta Kurniawati Gunawan Tema : Saat Ini, Di Tengah Badai Bacaan : Ayub 38:1-11; Mazmur 107:1-3, 23-32; 2 Korintus 6:1-13; Markus 4:35-41 Minggu, 23 Juni 2024 – Ibadah Minggu (Sore 5 p.m) @GKI Peterongan Semarang
Khotbah Pdt. Wahyu 'wepe' Pramudya tentang kehadiran Tuhan di tengah badai kehidupan.
Bagi semua orang yang percaya dan menaruh keyakinan kepada-Nya, Dia akan menjadi tempat persembunyian dari gemuruh, dan Pelindung dari badai.
Bagi semua orang yang percaya dan menaruh keyakinan kepada-Nya, Dia akan menjadi tempat persembunyian dari gemuruh, dan Pelindung dari badai.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah SELAMAT MELEWATI SETIAP BADAI MAZMUR 107: 29-30 berbunyi demikian - dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang. Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka. Wonder Kids, TUHAN menempatkan mimpi dan tujuan di dalam hatimu. Kadang mimpi dan tujuan itu dimaksudkan untuk waktu dekat ini, tapi ada kalanya terjadi di masa yang akan datang. Jangan kuatir, karena TUHAN tahu apa yang kamu perlukan agar kamu dapat mencapai tujuan dan impian di masa depan. TUHAN memiliki jalan yang tersedia bagimu – dan Ia akan menolongmu menjalaninya, satu kali setiap waktu. Sekarang, jalan itu mungkin terlihat berbeda dari jalan yang akan kamu pilih sendiri, namun kamu dapat percaya bahwa TUHAN telah menyediakan jalan yang sempurna bagimu. Beberapa orang berpaling dari jalan TUHAN karena mereka takut. Mungkin mereka melihat rintangan yang besar yang harus dipanjat atau melihat badai masalah yang menutupi jalanmu. Jika itu terjadi, jangan menyerah. Tetap percaya kepada TUHAN dan ikutlah TUHAN. Memanjat melewati rintangan yang besar akan membangun otot-otot imanmu dan membuatmu lebih kuat. Kamu akan belajar percaya kepada TUHAN selagi Ia menjagamu selamat melewati setiap badai. Mari kita berdoa TUHAN, aku tahu Engkau telah merencanakan jalan yang sempurna bagiku. Tolong aku untuk tetap ikut Engkau, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, IKUTLAH JALAN TUHAN.
Ketika tantangan hidup datang seperti gelombang badai yang menghantam kita, kira-kira bisa tidak kita mengalami Damai-Nya Tuhan? Temukan jawabannya bersama Ps. Yung Susilo hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
A massive solar storm has created rare and spectacular auroras around the world. - Badai matahari yang dahsyat telah menciptakan aurora yang langka dan spektakuler di seluruh dunia.
Setelah resmi hengkang dari Kerispatih, Badai memutuskan bersolo karier. Namun, tentu tidak mudah. Bagaimana cara Badai menghadapi ujian ini? Yuk, dengerin cerita lengkapnya sekarang!
Mantan pianis Kerispatih, Badai beberkan alasan dirinya keluar dari band yang paling hits pada era 2000-an itu. Penasaran? Simak ceritanya di sini!
AMAZING GRACE - PS. TIMOTHY ROY KARTIKO - GEREJA KRISTUS PENEBUS
AMAZING GRACE - PS. TIMOTHY ROY KARTIKO - GEREJA KRISTUS PENEBUS
After the great response to Episode #669, featuring mind-blowing AI tools, we've decided to create a spinoff show focused exclusively on artificial intelligence! Travis and Joel are pleased to announce The Bad AI Show, featuring the latest AI news and hands-on tutorials of the best tools out there. Subscribe at BadAI.show and be sure to claim your Founder's Pass NFT while they last at BadAI.show/nft The video version of the show can be found at these locations: YouTube Rumble Odysee The audio version of the podcast can be found here: iTunes Spotify Google Play Amazon Podcasts Support the show: https://badcryptopodcast.comSee omnystudio.com/listener for privacy information.
Saya membahas apakah badai PHK startup dunia dan juga badai PHK startup Indonesia merupakan pertanda resesi ekonomi dunia dan resesi ekonomi Indonesia 2023? Dana Moneter Internasional atau dikenal dengan nama IMF memperkirakan pertumbuhan global akan melambat menjadi 2,7% tahun depan dan 2023 akan terasa seperti resesi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Banyak negara di dunia diprediksi akan mengalami pertumbuhan negatif kuartal dua kali berturut-turut, sedangkan tiga kelompok ekonomi terbesar yaitu Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Cina akan terus melambat. Inilah yang membuat banyak ahli ekonomi memprediksi kalau tahun depan akan menjadi tahun yang menyakitkan bagi banyak orang. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah tanda-tandanya sudah dimulai dari sekarang di mana kita melihat banyak perusahaan start up melakukan phk kepada para karyawannya?
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Sebuah badai salju kuat telah melumpuhkan New York barat pada akhir pekan Natal serta menewaskan sedikitnya 25 orang. Sementara itu, seiring dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19, sektor penerbangan Indonesia secara berangsur pulih.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Desember 2022 Bacaan: "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya." (Pengkhotbah 3:1) Renungan: Pada suatu hari, seorang raja meminta kepada tukang emasnya yang sudah tua renta untuk menuliskan sesuatu pada cincin yang dipesannya. Raja berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yang bisa kamu simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu, supaya itupun bisa menjadi pelajaran untuk hidup saya." Berbulan-bulan si tukang emas yang sudah tua renta itu membuat cincin bagi sang raja. Kemudian sampailah ia pada bagian yang paling sulit yaitu menuliskan kesimpulan hidup yang terpenting di cincin yang kecil itu yang akan berguna untuk pelajaran hidup bagi sang raja. Akhirnya setelah berdoa dan berpuasa, si tukang emas itu pun menyerahkan cincinnya pada sang raja. Dengan tersenyum sang raja membaca tulisan kecil di cincin itu, "This too, will pass," yang berarti "Dan yang ini pun akan berlalu." Awalnya sang raja tidak terlalu paham maksud dari tulisan itu. Tapi ketika raja menghadapi persoalan kerajaan yang rumit, akhirnya ia membaca tulisan di cincin itu, "Dan ini pun akan berlalu," maka sang raja pun menjadi lebih tenang. Ketika ia sedang bersenang-senang, ia pun tidak sengaja membaca tulisan di cincin itu, lalu sang raja pun menjadi rendah hati kembali Di dalam hidup ini, ketika kita sedang mempunyai masalah besar ataupun sedang dalam kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimatnya ini, "Dan ini pun akan berlalu." Kalimat ini kalau direnungkan dengan bijak akan menghantarkan kita pada keseimbangan hidup. Karena di dunia ini, tidak ada satupun yang abadi. Jadi ketika kita punya masalah, tidaklah perlu terlalu sedih, karena hal itu akan berlalu. Tapi ketika kita lagi senang, nikmatilah selagi kita bisa bersenang-senang, karena hal itu pun juga akan berlalu. Jadi Ingatlah apapun yang kita hadapi saat ini semuanya akan berlalu. Oleh karena itu, jadilah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, tetap manis di tempat yang begitu pahit, tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, tetap tenang di tengah badai yang paling hebat dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala perkara, sehingga pada akhirnya kita selalu menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas suka dan duka yang kualami selama ini. Terima kasih pula karena ternyata aku dapat melalui semua itu dengan baik. Oleh karena itu aku semakin percaya bahwa kasih dan penyertaan-Mu selalu ada untukku. Amin. (Dod).
In the last decade, Australia has experienced some of its worst flooding in recorded history. Knowing how to prepare for severe weather could save your property. Deciding whether or not to evacuate and how, could save your life. - Dalam satu dasawarsa terakhir, Australia telah mengalami beberapa banjir terparah dalam catatan sejarah. Mengetahui cara bersiap menghadapi cuaca buruk dapat menyelamatkan properti Anda. Memutuskan apakah akan mengungsi atau tidak dan bagaimana caranya, dapat menyelamatkan hidup Anda.
As research into psychedelics and their medical uses makes a comeback, scientists are having to deal with the legacy – both scientific and social – of a 40-year near total freeze on psychedelic research. In this episode, we speak with three experts about the early rise and fall of psychedelics in western science and culture, how the mystical and often vague language of the 60s and 70s still pervades research today and what it's like to actually run clinical trials using psilocybin.Featuring Robin Carhart-Harris at the University of California, San Francisco in the US; Wayne Hall, at the University of Queensland in Australia; and Josjan Zijlmans at Vrije Universiteit Amsterdam in the Netherlands. This episode was produced by Mend Mariwany, with sound design by Eloise Stevens. Gemma Ware is the executive producer. Our theme music is by Neeta Sarl. Full credits for this episode are available here. A transcript will be available soon. Sign up here for a free daily newsletter from The Conversation.Further reading:Psychedelic drugs: how to tell good research from badAI maps psychedelic ‘trip' experiences to regions of the brain – opening new route to psychiatric treatmentsPsychedelics: how they act on the brain to relieve depression Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
kajian dapat dilihat di akun Youtube : Syafiq Riza Basalamah Official https://www.youtube.com/channel/UC3_QdDQnRVRDJzq56JTO_Zw follow akun kami Instagram : @podcastdakwahsunnah Youtube : Podcast Dakwah Sunnah https://www.youtube.com/channel/UCH20LHhVpsltWBDA7Teo48A kritik dan saran: podcastdakwahsunnah@gmail.com Kumpulan kajian juga dapat didengar dan didownload melalui website: https://www.podcastdakwahsunnah.com/ Semoga bermanfaat. Jazakallah