POPULARITY
Sekitar 30 WNI kedapatan berusaha masuk Kota Suci Mekkah untuk berhaji tanpa paspor haji. Hal ini disampaikan Konsul jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary. Laporan Rama Pamungkas
Hari-hari ini kompetisi persaingan kerja semakin berat. Bukan hanya karena gelombang PHK yang menghantui dunia usaha, tapi juga kemajuan teknologi yang mengancam hilangnya sejumlah bidang pekerjaan.Di tengah sedikitnya lapangan kerja, rupanya animo para pencari kerja tak pernah surut. Berusaha mengejar impian demi hidup lebih baik lagi. Lalu apa yang harus dilakukan para pencari kerja agar bisa mendapatkan pekerjaan di masa sulit ini? Apa langkah pemerintah untuk mengatasi masalah ini?
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 Februari 2025Bacaan: "Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." (1 Raja-raja 11:28)Renungan: Pada 24 Juni 1987 di pesisir kota Rosario, Argentina, lahirlah seorang bayi mungil dari keluarga miskin dan mengidap kelainan hormon. Sejak kecil, dia gemar bermain sepak bola dan bermimpi menjadi pemain terbaik dunia. Dia terus berlatih dengan keras untuk menggapai mimpinya. Namun sayang kelainan hormon yang diidapnya menjadi kendala dan menjadi penyebab pertumbuhan badannya tidak normal. Dalam sepakbola faktor fisik dan kesehatan menjadi syarat utama. Tak satupun klub sepakbola di negaranya mau menerimanya. Karena apabila menerimanya, klub itu harus mengeluarkan biaya yang besar untuk penyembuhannya. Hampir saja mimpinya terkubur bersama penyakitnya, namun dia tidak pernah putus asa. Dia terus berlatih dengan keras mengasah kepiawaiannya menggocek dan menendang. Tuhan tidak pernah menutup mata bagi mereka yang mau sungguh-sungguh berusaha dan bekerja keras. Akhirnya keajaiban datang juga. Sebuah klub raksasa dari Eropa mau menerimanya dan menanggung seluruh biaya pengobatannya yang sangat mahal. Remaja yang dilahirkan dari keluarga miskin dan mempunyai kelainan hormon sejak lahir, akhirnya menjadi pemain yang luar biasa. Dia berhasil mengantar klub kesayangannya berkali-kali menjadi juara Liga Spanyol, bahkan menjadi juara Liga Champions Eropa, dan dia sendiri menjadi pemain terbaik dunia sebanyak lima kali. Dia adalah Lionel Messi. Di dalam Alkitab ada kisah tentang Yerobeam. Terlepas dari pada akhirnya dia berbuat dosa dan menyebabkan Israel berdosa, tetapi dia adalah seorang yang tangkas dan rajin sehingga Salomo tertarik kepadanya. "Yerobeam adalah seorang tangkas, ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." Salomo yang melihat kelebihan dari Yerobeam akhirnya menempatkannya sebagai pengawas, dan bukan sebagai pekerja biasa. Seandainya Yerobeam adalah seorang pemalas, tentu saja dia tidak akan dapat mencuri perhatian Salomo. Mulai hari ini, mari kita menjadi orang-orang yang rajin dan pantang menyerah dalam hal berusaha. Jangan biarkan penghalang apa pun bentuknya menyurutkan gerak langkah kita. Jangan biarkan halangan-halangan membuat kita berhenti melesat. Jangan hanya duduk diam menunggu keajaiban bekerja. Tetapi kita justru harus mengaktifkan keajaiban dengan mempersiapkan diri. Hanya orang yang siaplah yang bisa memperoleh peluang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku mau terus maju, pantang menyerah dalam berusaha. Berkatilah semua usaha kerasku agar aku mendapatkan hasil yang terbaik untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 2 Desember 2024 Bacaan: Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan: Ada seorang guru seni yang melakukan eksperimen dengan dua kelompok murid. Kelompok pertama disebut kelompok kuantitas. Kelompok kuantitas ini ditugaskan untuk membuat sebanyak mungkin pot keramik dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Kelompok kedua adalah kelompok kualitas. Kelompok ini ditugaskan untuk membuat satu pot saja dengan kualitas yang semaksimal mungkin. Setelah waktu yang ditetapkan selesai, guru keramik itu menilai hasil buatan tangan mereka. Hasilnya sungguh mencengangkan. Ternyata, kelompok kuantitas justru membuat pot dengan kualitas yang bagus sedangkan kelompok kualitas hanya menghasilkan sejumlah teori-teori yang besar dan setumpuk tanah liat saja. Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah di atas adalah, kualitas kita yang sebenarnya akan matang dengan sendirinya ketika kita terus bergerak dan mencoba sesuatu yang baru. Kita harus bertindak sebanyak mungkin dan belajar dari apa yang telah kita kerjakan. Semakin banyak pengalaman kita, maka semakin banyak pula ilmu yang akan kita dapatkan. Sebaliknya, hanya berteori tidak akan dapat mengubah keadaan. Teori memang penting untuk menghindari kesalahan. Akan tetapi, keberanian kita dalam mengambil resiko untuk gagal, akan membuat kita semakin bijaksana dan pada akhirnya memberikan hasil yang maksimal. Sebuah tim sepak bola tidak akan mencetak gol, jika mereka hanya duduk di luar lapangan dan berdiskusi saja. Mereka memang perlu berdiskusi, namun yang penting adalah, mereka harus turun ke lapangan dan mencoba sebanyak mungkin cara untuk mencetak gol. Mereka harus menguji setiap kemungkinan dan mencari celah untuk dapat mencapai tujuannya. Demikian pula dalam meraih kesuksesan, kita harus segera bertindak dan mengambil resiko untuk gagal sebanyak mungkin, dan belajar dari kegagalan kita untuk menggunakan cara-cara lain yang lebih efektif dan efisien supaya keberhasilan dapat kita raih. Bukan seberapa besar kegagalan kita yang penting, tetapi bagaimana kita terus bangkit setelah kita jatuh itulah yang membuat perbedaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah keputusasaan dalam diriku saat aku tidak dapat menyelesaikan pekerjaanku. Gantilah dengan keyakinan bahwa aku mampu menjalankan setiap tugas dan pekerjaanku bila aku mau berusaha dengan tekun, sebab Engkau selalu memberkati orang-orang yang mau berusaha dengan baik. Amin. (Dod).
Wanita ini memahami perkataan Yesus tentang air secara harfiah, padahal Yesus jelas berbicara sesuatu yang bersifat rohani. Yesus dapat membaca isi hatinya. Wanita ini harus menghadapi situasinya untuk menemukan kesembuhan.
Wanita ini memahami perkataan Yesus tentang air secara harfiah, padahal Yesus jelas berbicara sesuatu yang bersifat rohani. Yesus dapat membaca isi hatinya. Wanita ini harus menghadapi situasinya untuk menemukan kesembuhan.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Maria Agustina PRR dan Suster Maria Gerardia PRR dari Komunitas Novisiat PRR di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. JUJUR TERHADAP DIRI SENDIRI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Jujur Terhadap Diri Sendiri. Ada seorang pemudi sudah banyak kali mengenal banyak pria, yang akan menjadi tunangan dan suami baginya. Tetapi ia selalu gagal ketika baru sampai tahap pendekatan dan perkenalan. Ia berdoa semakin tekun supaya cepat menetapkan hati kepada pria pujaan hatinya. Ia sering bertanya kepada orang-orang dewasa demi mendapatkan arahan yang tepat tentang memilih pasangan yang cocok. Namun hasil yang baik dan pasti belum berpihak kepadanya. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke seorang pintar agar mendapatkan petunjuk. Setelah melewati beberapa tes, orang pintar itu menyimpulkan dan berkata kepadanya begini: "Kamu harus penuhi syarat 3 B". Pemudi itu langsung menanggapi dengan antusias, "Apa itu 3 B"? Orang pintar itu melanjutkan: "Tiga B itu ialah Berharap, Berusaha, dan Bercermin". Pemudi itu sadar bahwa ia harus jujur terhadap dirinya sendiri, tentang keadaannya yang sesungguhnya. Santo Paulus di dalam bacaan pertama hari ini mencatat sebuah pengakuan jujur akan dirinya dan semua orang yang dikaruniai iman kepada Yesus Kristus. Kejujuran itu ialah harga diri kita yang dilahirkan dari wanita merdeka. Ini sangat terkait dengan bagian kita dari Abraham dan warisan Yerusalem surgawi. Kita adalah pengikut Kristus yang benar karena pembaptisan, kita harus mengakuinya dengan jujur dalam kata dan perbuatan kita. Paulus pasti tidak karang-karang dengan kejujuran atas diri sendiri ini, karena ia sesungguhnya meniru Yesus Kristus, gurunya yang sejati. Banyak sekali contoh kejujuran Yesus atas diri-Nya yang ditunjuk di dalam kitab suci. Salah satunya ialah yang kita dengar kesaksian-Nya dalam Injil hari ini. Ia menegaskan bahwa tak perlu tanda-tanda lagi, tetapi kehadiran atau sosok diri-Nya sudah nyata. Kalau Yunus dan Salomo masih perlu tanda untuk membuat orang-orang percaya, Yesus yang melebihi kedua orang perjanjian lama itu bukan lagi sebagai tanda, tetapi pribadi sebenarnya yang dilambangkan oleh tanda-tanda itu. Di dalam kenyataan hidup kita, kejujuran terhadap diri sendiri sering sulit untuk direalisasikan. Salah satu alasannya ialah karena kita tidak rela kekurangan kita diketahui orang lain. Kita ingin selalu indah dan bagus di hadapan orang lain. Kita ingin supaya kekurangan atau kesalahan kita tersembunyi rapat-rapat. Mungkin orang suka berkata begini: semuanya hanya saya dan Tuhan yang tahu. Pokonya saya harus tetap aman dan lancar dengan orang lain. Tetapi Tuhan yang maha tahu itu pada saat yang tepat akan membuka yang tersembunyi itu ke permukaan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, biarlah kami selalu malu atas diri kami sendiri jika kami tidak jujur kepada diri kami sendiri. Jadikanlah kami jujur seperti diri-Mu sendiri. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...
Klaim tiket eksklusif kamu untuk pengalaman berpodcast terbaik bersama Firstory sekarang juga, jangan sampai kelewat ya! Hanya di https://fstry.pse.is/6asc9j —— Firstory DAI —— Hidup bukan semata tentang transaksi, kau tak bisa datang dan pergi sesuka hati. Tulisan by Bocin Podcast Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/clkqb46r504pz01vegeva9445/comments Powered by Firstory Hosting
Punya anak itu tantangannya selalu ada aja, dan di setiap tahapan pasti tantangannya berbeda. Termasuk saat anak menuju remaja. Bukan berarti ketika mereka remaja pengawasan kita jadi berkurang, tapi tetap harus didampingi… Apalagi di era digital seperti sekarang, banyak infromasi yang bisa diakses dengan mudah. Dan, salah satu yang harus diwaspadai adalah celah pelecehan seksual karena pemahaman batasan interaksi masih jadi hal yang perlu dipelajari. Terus sebagai orang tua, kita harus gimana dong? Tonton obrolan PakArio dan Bumin Nucha bareng Psikolog Pritta Tyas sampai tuntas ya! Timestamp: 04:49 Tantangan menghadapi anak pre-teen yang mulai belajar merahasiakan sesuatu dari orang tua. 07:30 Harga diri anak pre-teen ditentukan oleh lingkungan sekitarnya, tapi apresiasi orang tua tetap dibutuhkan. 11:21 Cara mengajak anak menghargai diri sendiri agar punya self esteem yang baik. 26:11 Memberi contoh batasan dan hal buruk yang harus diperhatikan anak agar terhindar dari pelecehan. 29:30 Yang harus dilakukan orang tua agar anak tidak menutup diri. 37:40 Berusaha peka pada respon emosi anak pre-teen karena orang tua harus jadi pihak yang mendekatkan diri. 39:00 Summary
QUCAY Podcast bakal ngobrolin berbagai hal disekitar kita, profesi, juga personal stories orang-orang keren, dan segmen lainnya. Follow, bel, dan dengerin QUCAY Podcast di https://fstry.pse.is/65nvpk —— Firstory DAI —— Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cllnqvpto01n101w7acsdamo6/comments Powered by Firstory Hosting
Donasi untuk dana operasional Tarbiyah Sunnah asuhan Ust. Abu Haidar hafizhahullahu ke: Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI), nomor rekening: 777-10-1476-8 a/n: Tarbiyah Sunnah/Media, narahubung: 081-864-7824 Jazakumullahu khayran. Khutbah Jum'at - Ustadz Haidar Askarulqohar, Lc. hafizhahullahu. Judul : Berusaha Untuk Ikhlas.
Warga Arab sudah bermigrasi ke Amerika Serikat sejak puluhan tahun bahkan ratusan tahun yang lalu. Namun mereka masih menghadapi prasangka di negeri Paman Sam. Museum Nasional Arab Amerika di Dearborn, Michigan, berupaya menghapus persepsi negatif tersebut.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 31 Maret 2024 Bacaan: Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." (1 Samuel 1:20) Renungan: Suatu ketika ada pantomim yang menceritakan tentang seseorang yang menyerahkan hatinya kepada manusia, namun akhirnya hati itu dicampakkan dan hancur berkeping-keping. Dengan isak tangis, orang yang hatinya telah hancur berkeping-keping itu, memunguti satu per satu kepingan hatinya. Kini ia tidak lagi menyerahkan hati itu kepada manusia, melainkan kepada Tuhan. Ia mengangkat hatinya yang sudah hancur berkeping-keping dan tangan Tuhan menerima kepingan-kepingan itu. Dengan kasih, Tuhan menyusunnya kembali menjadi hati yang utuh. Awalnya hati Hana hancur dan tertekan sehingga ia menangis dan tidak mau makan. Tetapi setelah berdoa dan mendapatkan jawaban dari Tuhan melalui Imam Eli, ia tidak lagi bersedih hati, sekalipun apa yang dimintanya belum terlihat di depan matanya. Alkitab mengatakan bahwa mukanya tidak lagi muram dan ia mau makan (1 Sam 1:18). Di sini kita melihat dua hal yang penting: Pertama, terlepas dari apakah doa kita akan dikabulkan atau tidak, yang jelas ketika kita berdoa, Tuhan melakukan sesuatu; la memulihkan hati dan menghibur kita. Kedua, ini merupakan contoh yang baik bahwa ketika berdoa, kita harus benar-benar menyerahkan beban kita kepada Tuhan serta memercayai-Nya. Tidak sedikit orang yang setelah menyerahkan bebannya kepada Tuhan dalam doa, kemudian bersedih lagi dan memikul lagi bebannya yang sudah diserahkan kepada Tuhan. Dalam 1 Ptr 5:7 dikatakan "serahkanlah" dan bukan "titipkanlah". Keyakinan Hana kepada Tuhan dengan memercayakan beban hidupnya, membuahkan hasil. Hana yang tekun berdoa dari tahun ke tahun, akhirnya hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Samuel. Terkabulnya doa Hana menjadi bukti bahwa Tuhan tidak pernah melupakan doa kita. Doa yang dipanjatkan dengan tekun dan sungguh-sungguh akan menggerakkan hati Allah dan menjadikannya bertindak. Melalui kehidupan Hana kita juga belajar bahwa setiap penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, pasti ada hikmahnya. Hana menanggung penderitaan batin karena tidak punya anak selama bertahun-tahun, namun penderitaan itu telah mendorongnya untuk "melekat" kepada Tuhan. Sebuah kata bijak mengatakan, "Sukacita ketika mendapatkan sesuatu dengan cara yang mudah, akan sangat berbeda dengan sukacita ketika mendapatkan sesuatu dengan cara yang sukar dan penuh perjuangan." Teruslah berdoa sambil juga berusaha untuk setiap pergumulan kita, karena Tuhan pasti mengingat dan menjawab setiap seruan doa yang kita panjatkan kepada-Nya! Selamat Paskah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau Allah yang peduli terhadap penderitaan anak-anak-Mu. Ajarilah aku untuk selalu setia pada-Mu dalam segala situasi. Amin. (Dod).
Tidak semua luka bisa menjadi trauma. Beberapa masih bisa sembuh dan tidak sampai mempengaruhi cara kita membuat keputusan dalam hidup. Tapi, kalau tidak dirawat dengan tepat, luka bisa menjadi ancaman serius dan butuh upaya lebih untuk pulih. Yuk kenali luka kamu dan pasangan, serta berusaha saling mengobati, biar tidak menurunkan luka ke anak-anak. Kalau soal perawatan luka fisik yang terjadi pada anak, pastikan untuk selalu#DuluinAntiseptikPembersihLukaDuluanSembuhnya karena Hansaplast andalan parents zaman now! Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka bisa parents dapatkan di minimarket, warung terdekat dan e-commerce kesayangan. Info lebih lanjut: Instagram @hansaplast_id Tiktok @hansaplast_id WhatsApp: 0811-8861-500 Timestamp: 00:00 Opening 01.18 Perbedaan luka lama dan trauma. 09.19 Penting mengenal pasangan dengan lukanya supaya kita tahu batasannya. 13.11 Berusaha sembuh dari luka agar tidak melanjutkan luka itu ke generasi berikutnya. 16.47 Untuk sembuh gak harus perih dan tersakiti. 18.09 Hansaplast andalan parents zaman now 21.54 Semua luka punya cerita tergantung gimana menyembuhkannya 23.40 Summary & closing
"ADAB PENUNTUT ILMU YANG MULAI LUNTUR" Saudaraku, agar ilmu berkah perhatikan adab ketika menuntutnya Jika kita perhatikan, adab dan akhlak adalah sesuatu yang agak kurang diperhatikan dalam menuntut ilmu agama. Misalnya: -Terlambat datang dan tidak minta izin dahulu, tetapi kalau gurunya terlambat langsung di telpon atau SMS: “ustadz kajiannya jadi tidak”? -Kalau tidak datang, tidak izin dahulu (untuk kajian yang khusus) dan kajian datang semaunya -Duduk selalu paling belakang dan sambil menyandar (tanpa udzur) -ketika kajian terlalu banyak memainkan HP dan gadget tanpa ada keperluan -Terlalu banyak bercanda atau ribut dalam majelis Ilmu -terlalu Fokus ke Ilmu saja tanpa memperhatikan adab, niatnya hanya ingin memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat serta lupa memperhatikan dan mencontoh adab dan akhlak gurunya. Sebaiknya kita memperhatikan adab dalam menuntut ilmu karena inilah yang dicontohkan oleh para ulama 1.Majelis ilmu ulama tenang dan tidak ada yang berani ribut Ahmad bin Sinan menjelaskan mengenai majelis Abdurrahman bin Mahdi, guru Imam Ahmad, beliau berkata, “Tidak ada seorangpun berbicara di majelis Abdurrahman bin Mahdi,tidak ada seorangpun yang berdiri, tidak ada seorangpun yang mengasah/meruncingkan pena, tidak ada yang tersenyum.”[1] 2.Berusaha mempelajari adab dahulu dari Ilmu 3.Berusaha mencontoh dan meneladani adab, akhlak serta semangat gurunya
Sepertinya natural banget yah buat kita kepingin masuk di bisnis yang sudah terbukti laku. Makanya ngga heran kalau ada trend bisnis tertentu yang viral atau naik daun, tinggal tunggu waktu aja, pasti akan ada banyak copycat aliat versi tiruannya. Kenapa bisa begitu? Karena market tersebut sudah terbukti laku, jadi banyak pengusaha yang ingin ikutan menikmati sales dari market yang laku, jadi ikutan ingin jualan juga, he he.Di episode podcast ini, saya membahas apa yang terjadi saat kita masuk ke industri yang sudah terbukti laku, yaaanngg, pasti sudah banyak pemainnya juga, atau istilahnya adalah red ocean market. Jadi apakah masih ada peluang? Langsung aja dengerin ya. Happy listening!Connect with me! @michaelwehandyDownload Guidebook GRATIS - BUSINESS IDEA CHECK LIST: 5 Hal Mendasar Yang Perlu Kamu Siapkan Saat Memulai Bisnis - michaelwehandy.com/BICL
Ternyata umur 20-an jadi banyak takutnya ya? Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Untuk menjadikan harimu berkah, Islam mengajarkan untuk memanfaatkan waktu dengan bijaksana. Rasulullah SAW (Shallallahu 'Alaihi Wasallam) bersabda, "Dua nikmat yang banyak orang banyak di antara mereka merugi dalam memanfaatkannya: kesehatan dan waktu luang." (Hadis riwayat Bukhari). Untuk menjaga waktu agar menjadi berkah, pertama-tama, perhatikan shalat lima waktu sebagai pijakan utama dalam sehari-semuamu. Selain itu, luangkan waktu untuk membaca Al-Quran, berdoa, dan berdzikir. Berusaha untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain dengan berbuat kebaikan dan menghindari perilaku yang tidak produktif. Hindari pemborosan waktu pada aktivitas yang tidak memberikan manfaat dan jauhi hal-hal yang menghambat produktivitas. Selalu evaluasi dan perbaiki kegiatan harianmu untuk menciptakan keberkahan dalam waktu yang diberikan Allah. Dengan kesadaran akan pentingnya waktu, kita dapat menjadikan setiap momen sebagai peluang untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih berkah-Nya.
Lukas 15:1-10 Lukas 15:10 “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Presiden AS Joe Biden menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan sikap dalam menangani perang Israel-Hamas. Sementara itu, warga Palestina di Tepi Barat mengatakan, otoritas Palestina terutama presidennya, Mahmoud Abbas, harus mengambil pendekatan yang lebih konfrontatif terhadap Israel.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 Oktober 2023 Bacaan: "Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." (1 Raja-raja 11:28) Renungan: Lionel Andrés Messi lahir pada 24 Juni 1987 di pesisir kota Rosario, Argentina. Ia lahir dari keluarga miskin dan mengidap kelainan hormon. Sejak kecil, dia gemar bermain sepak bola dan bermimpi menjadi pemain terbaik dunia. Dia terus berlatih dengan keras untuk menggapai mimpinya. Namun sayang kelainan hormon yang diidapnya menjadi kendala dan menjadi penyebab pertumbuhan badannya tidak normal. Dalam sepakbola faktor fisik dan kesehatan menjadi syarat utama. Tidak satupun klub sepakbola di negaranya mau menerimanya. Karena apabila menerimanya, klub itu harus mengeluarkan biaya yang besar untuk penyembuhannya. Hampir saja mimpinya terkubur bersama penyakitnya, namun dia tidak pernah putus asa. Dia terus berlatih dengan keras mengasah kepiawaiannya menggocek dan menendang. Tuhan tidak pernah menutup mata bagi mereka yang mau sungguh-sungguh berusaha dan bekerja keras. Akhirnya keajaiban datang juga. Sebuah klub raksasa dari Eropa mau menerimanya dan menanggung seluruh biaya pengobatannya yang sangat mahal. Remaja yang dilahirkan dari keluarga miskin dan mempunyai kelainan hormon sejak lahir, akhirnya menjadi pemain yang luar biasa. Dia berhasil mengantar klub kesayangannya berkali-kali menjadi juara Liga Spanyol, bahkan menjadi juara Liga Champions Eropa, dan dia sendiri menjadi pemain terbaik dunia sebanyak lima kali. Mari sejenak kita melihat pada kisah dalam Alkitab, yakni Yerobeam. Terlepas dari pada akhirnya dia berbuat dosa dan menyebabkan Israel berdosa, tetapi dia adalah seorang yang tangkas dan rajin sehingga Salomo tertarik kepadanya. "Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." Salomo yang melihat kelebihan dari Yerobeam akhirnya menempatkannya sebagai pengawas, dan bukan sebagai pekerja biasa. Seandainya Yerobeam adalah seorang pemalas, tentu saja dia tidak akan dapat mencuri perhatian Salomo. Mulai hari ini, mari kita menjadi orang-orang yang rajin dan pantang menyerah dalam hal berusaha. Jangan biarkan penghalang apa pun bentuknya menyurutkan gerak langkah kita. Jangan biarkan halangan-halangan membuat kita berhenti melesat. Jangan hanya duduk diam menunggu keajaiban bekerja. Tetapi kita justru harus mengaktifkan keajaiban dengan mempersiapkan diri. Hanya orang yang siaplah yang bisa memperoleh peluang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku semangat untuk pantang menyerah dalam berusaha. Berkatilah semua usaha dan kerja kerasku, agar hasilnya dapat memberkati hidupku, berguna bagi sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).
Kali ini, saya akan mengajak kamu untuk merenung tentang paradoks menjadi orang baik. Mengapa terkadang keinginan kita untuk terlihat baik di mata orang lain justru menghambat perkembangan diri menjadi orang yang benar-benar baik? Temukan ciri-ciri dan tantangan menjadi orang baik, serta cara mengatasi perangkap yang sering kita alami dalam mempertahankan citra "baik" tersebut. Kamu akan diberikan motivasi dan inspirasi untuk merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik, memperkuat tekad untuk berjuang melampaui batasan-batasan dan takut untuk mengakui kesalahan. Simak informasi ini untuk menemukan cara-cara menjadi orang yang sejati dan mengatasi tantangan menjadi orang baik yang sesungguhnya. Jadilah pribadi yang lebih baik dan berkembang secara positif melalui pemahaman tentang arti sebenarnya dari menjadi orang baik. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Meme terus berkembang. Kami berusaha memahaminya. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gunemanyuk/support
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Prancis berusaha mengatasi kegagalan diplomatik setelah Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa Eropa harus mengurangi ketergantungannya pada AS. Sementara itu, sebuah organisasi muslim di California mengelola rumah singgah bagi perempuan muslim korban KDRT di AS.
Selama aku memiliki-Mu, aku akan selalu baik-baik saja. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
FAS'ALUUNA EPISOD 10 - Antara Menerima Ketentuan dan Berusaha - 08/03/2023 by IKIM
Melaksanakan ibadah umrah merupakan dambaan setiap muslim di seluruh dunia. Umrah menjadi momen yang sangat istimewa dan membahagiakan, karena selain memperoleh pahala yang besar, juga bisa mempererat hubungan dengan Sang Pencipta. Namun, untuk memperoleh manfaat maksimal dari ibadah umrah ini, perlu adanya persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang amalan yang harus dilakukan selama di tanah suci. Oleh karena itu, dalam Podcasts ini akan dibahas sekitar 40 amalan penting yang sebaiknya dilakukan saat safar umrah, agar dapat memperoleh manfaat maksimal dari ibadah tersebut. Secara lengkap, simak bahasannya di website kami berikut: https://rumaysho.com/36095-40-an-amalan-saat-safar-umrah-di-tanah-suci.html Silakan catat faedah berharganya dan mudah-mudahan Allah karuniakan kita ilmu yang bermanfaat. Aamiin.
Berusaha menabung tabungan di sekolah, hasilnya ini lho sangat GG dan yahud
Berusaha untuk jujur pada diri sendiri dan tak ragu untuk mengambil keputusan sendiri. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/catatankecilku/message
Berkah usaha bersih rumah @cleansheet_id, dari mahasiswa bidik misi yg berusaha kuliah hingga @dihqon bisa sekolahkan 30+ karyawannya Interview @yosefabas_ Salonpreneur & founder @sekolahpebisnis with @dihqon founder & CEO @cleansheet_id Bergabung dengan Komunitas Calon Pebisnis Sukses >> sekolahpebisnis.com/telegram Please don't hesitate to DM for consultation or biz inquiry Host: Yosef (Instagram @yosefabas_) Salonpreneur & Marketing Coach Podcast ini dipersembahkan oleh Instagram @sekolahpebisnis Join Komunitas Sekarang ► www.sekolahpebisnis.com/telegram Elevate your mindset and start your success journey !
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 22 Januari 2023 Bacaan: "Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat." (Amsal 15:13) Renungan: Suatu hari tampaklah sekelompok kelinci sedang berkumpul di tepian sungai. Mereka berkeluh kesah meratapi keberanian mereka yang kecil dan atas kehidupan mereka yang selalu di bayangin ketakutan pada binatang- binatang besar dan pemburu yang selalu berusaha menangkap dan membunuh mereka. Mereka merasa hidupnya tidak ada artinya lagi. Daripada hidup penderita dan terus menerus dihantui ketakutan, mereka pun berpikir untuk mati saja. Keputusan bunuh diri massal pun diambil. Mereka akan bersama-sama bunuh diri dengan melompat dari tebing tinggi yang curam. Namun ketika mereka melewati pinggir sungai, terlihat ada katak yang terkejut melihat kelinci yang berjumlah banyak. Katak ketakutan melihat pemandangan itu. Katak pun melarikan diri dengan melompat ke dalam sungai. Kelinci sering melihat katak melompat ke dalam air dan mereka tidak mempedulikannya. Tapi pemandangan yang baru dilihatnya sungguh berbeda. Di antara sejumlah kelinci itu ada seekor kelinci yang sadar. Akhirnya kelinci itu menghimbau teman kelinci lainnya untuk menghentikan tindakan bunuh diri, karena mereka bukan satu-satunya jenis makhluk yang bernyali kecil. Masih ada katak yang nyalinya jauh lebih kecil dibanding mereka. Hal itu terbukti dengan larinya katak begitu melihat rombongan kelinci. Mendengar perkataan kelinci itu, teman-teman lainnya akhirnya terbuka pikirannya. Dengan riang gembira mereka pun saling membesarkan diri satu sama lain. Kelompok kelinci itupun kembali pulang dan melupakan niat untuk bunuh diri. Bila keberuntungan tidak memihak kepada kita, janganlah kita suka meratapi seakan kita makhluk yang paling menderita di bumi ini. Lihatlah sekeliling kita. Masih banyak orang yang nasibnya kurang beruntung dibanding kita. Jika mereka hidup dalam kekuatan dan kemampuan menjalani semua itu dengan tegar dan tetap berjuang, lalu mengapa kita tidak? Apapun keadaan hidup kita hari ini, jalani hidup dengan optimis dan aktif. Nasib tidak akan berubah tanpa manusia itu sendiri yang harus mengubahnya. Karena sesungguhnya sukses adalah hak semua orang yang mau berjuang dengan sungguh-sungguh dan dengan melibatkan Tuhan, maka kita pasti berhasil. Manusia dapat berada dalam keadaan bergairah, senang, sedih dan susah. Semua itu tergantung pada keputusan kita. Daripada mati sebagai pengecut lebih baik hidup sebagai ksatria. Setiap orang sebenarnya punya kemampuan menghadapi masalah dan menyelesaikannya bukannya dengan mengeluh. Karena, mengeluh bisa menyebabkan depresi yang akhirnya membuat kita lupa bawa kita manusia yang memiliki kekuatan untuk mengubah hidup, bersama dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Oleh karena itu tidak ada alasan bagiku untuk takut menghadapi kehidupan ini. Berilah aku hati yang gembira agar aku semakin dikuatkan bahwa tidak pernah sedetikpun Engkau meninggalkan aku. Amin. (Dod).
Tak perlu menjalani hidup dengan melangkah di jalur orang lain --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/catatankecilku/message
The Moskona tribe in Bintuni Bay, Papua, has been trying for years to defend their customary land, inherited from their ancestors, from the hands of investors. Most of this forest land has now lost its main wealth, namely merbau wood. The customary land now contains only small trees and reeds. - Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua, bertahun-tahun berusaha mempertahankan tanah adat yang diwariskan leluhur mereka, dari tangan pada investor. Tanah yang berujud hutan ini, sebagian besar kini telah kehilangan kekayaan utamanya, yaitu kayu merbau. Tanah adat itu kini hanya berisi pohon-pohon kecil dan alang-alang.
Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua, bertahun-tahun berusaha mempertahankan tanah adat yang diwariskan leluhur mereka, dari tangan pada investor. Tanah yang berujud hutan ini, sebagian besar kini telah kehilangan kekayaan utamanya, yaitu kayu merbau. Tanah adat itu kini hanya berisi pohon-pohon kecil dan alang-alang.
Bismillah, 864. MENTAL BERUSAHA & MEMBERI ITU BERKAH Riyaadush Shaallihin Bab 36 | Menafkahi Keluarga Kesimpulan === Ikuti Kajian Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Secuil ocehan yang mungkin bisa bermanfaat buat kamu saat menghadapi masalah. ✨
Aku harus relakan dia. Meskipun sulit, tapi mungkin ini lebih baik.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Kadang harus juga disadari buat enggak terlalu ngoyo pengen jadi ini dan itu. Berusaha jadi lebih baik sudah lebih dari cukup.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Galatia 4: 22-24.26-27.31 - 5: 1; Mazmur tg 113: 1-2.3-4.5a.6-7; Lukas 11: 29-32 JUJUR TERHADAP DIRI SENDIRI Tema renungan kita hari ini ialah: Jujur Terhadap Diri Sendiri. Ada seorang pemudi sudah banyak kali mengenal banyak pria, yang akan menjadi tunangan dan suaminya. Tetapi ia selalu gagal ketika baru sampai tahap pendekatan dan perkenalan. Ia berdoa semakin tekun supaya cepat menetapkan hati kepada pria pujaan hatinya. Ia sering bertanya kepada orang-orang dewasa demi mendapatkan arahan yang tepat tentang memilih pasangan yang cocok. Namun hasil yang baik dan pasti belum berpihak kepadanya. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke seorang pintar agar mendapatkan petunjuk. Setelah melewati beberapa tes, orang pintar itu menyimpulkan dan berkata kepadanya begini: "Kamu harus penuhi syarat 3 B". Pemudi itu langsung menanggapi dengan antusias, "Apa itu 3 B"? Orang pintar itu melanjutkan: "Tiga B itu ialah Berharap, Berusaha, dan Bercermin". Pemudi itu sadar bahwa ia harus jujur terhadap dirinya sendiri, tentang keadaannya yang sesungguhnya. Santo Paulus di dalam bacaan pertama hari ini mencatat sebuah pengakuan jujur akan dirinya dan semua orang yang dikaruniai iman kepada Yesus Kristus. Kejujuran itu ialah harga diri kita yang dilahirkan dari wanita merdeka. Ini sangat terkait dengan bagian kita dari Abraham dan warisan Yerusalem surgawi. Kita adalah pengikut Kristus yang benar karena pembaptisan, kita harus mengakuinya dengan jujur dalam kata dan perbuatan kita. Paulus pasti tidak karang-karang dengan kejujuran atas diri sendiri ini, karena ia sesungguhnya meniru Yesus Kristus, gurunya yang sejati. Banyak sekali contoh kejujuran Yesus atas diri-Nya yang ditunjuk di dalam kitab suci. Salah satunya ialah yang kita dengar kesaksian-Nya dalam Injil hari ini. Ia menegaskan bahwa tak perlu tanda-tanda lagi, tetapi kehadiran atau sosok diri-Nya sudah nyata. Kalau Yunus dan Salomo masih perlu tanda untuk membuat orang-orang percaya, Yesus yang melebihi kedua orang perjanjian lama itu bukan lagi sebagai tanda, tetapi pribadi sebenarnya yang dilambangkan oleh tanda-tanda itu. Di dalam kenyataan hidup kita, kejujuran terhadap diri sendiri sering sulit untuk direalisasikan. Salah satu alasannya ialah karena kita tidak rela kekurangan kita diketahui orang lain. Kita ingin selalu indah dan bagus di hadapan orang lain. Kita ingin supaya kekurangan atau kesalahan kita tersembunyi rapat-rapat. Mungkin orang suka berkata begini: semuanya hanya saya dan Tuhan yang tahu. Pokonya saya harus tetap aman dan lancar dengan orang lain. Tetapi Tuhan yang maha tahu itu pada saat yang tepat akan membuka yang tersembunyi itu ke permukaan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, biarlah kami selalu malu atas diri kami sendiri jika kami tidak jujur kepada diri kami sendiri. Jadikanlah kami jujur seperti diri-Mu sendiri. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
ANTARA - Di tahun 2018 Kementerian Perindustrian mengungkapkan jika Indonesia masih kekurangan wirausahawan untuk penguat struktur ekonomi karena kenyataannya rasio wirausaha dalam negeri masih 3,1 persen dari total populasi. Empat tahun kemudian, tepatnya di tahun 2022 kenaikan wirausaha belumlah signifikan hanya 0,3 persen padahal untuk menjadi suatu negara maju yang butuh 12 hingga 14 persen dari total populasi. Berusaha meningkatkan, memfasilitasi dan memberikan ruang untuk menumbuhkan wirausahawan berkualitas Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ternyata memiliki wadah untuk peningkatan kemampuan berupa knowledge, skills dan attitudes serta mampu menerapkan teknologi digital dalam kegiatan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi dan Penggerak Wirausaha Berprestasi. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/antaranews-podcast/message
Berasal dari keluarga broken home, Reza Nangin punya cara pola asuh anak yang berbeda. Kira-kira seperti apa kisahnya?
Dapatkan berbagai tools yang bisa bikin kamu sukses dan produktif -> https://linktr.ee/andreasbordes
terkadang, gapapa kok untuk egois terlebih untuk kewaraskan diri sendiri:)
Special Talkshow bersama DPM & PTSP BMCKTR Sumbar membahas tentang Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dalam Perizinan Berusaha. Silakan cermati dengan lengkap melalui podcast di Classy FM.
jangan hujat gue ya :) Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Niat --- Send in a voice message: https://anchor.fm/sherly-grezia/message
Inner Voice Pertama : Inner Child Ini adalah suara di dalam diri kamu yang mewakili ingatan atau memori yang kamu miliki ketika kecil dulu. Termasuk di dalamnya : Rasa penasaran, sikap manja perasaan takut, merasa nggak mampu ataupun ingatan masa lalu lainnya. Inner Voice Kedua : Inner Adult Sisi atau suara yang rasional dan berkembang sesuai dengan usia yang seharusnya. Saat dimana kamu mempertimbangkan baik-buruk ataupun benar salah dalam melakukan sesuatu. Berusaha sedewasa mungkin dalam menyelesaikan masalah. Inner Voice Ketiga : Inner Parents Ini ada suara dari figur pengasuh (orangtua) yang menggema di dalam diri kita dan tanpa sadar mempengaruhi apa yang kita lakukan. Suara ini bisa tetap tinggal bahkan ketika kita sudah berpisah dengan orangtua. Bisa bersifat supportif maupun mengkritisi secara berlebihan. Request Tema dan pembahasan serta info mengenai sesi konsultasi bisa cek di instagram @daudantonius --- Send in a voice message: https://anchor.fm/psikologid/message Support this podcast: https://anchor.fm/psikologid/support
"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." (Mazmur 118:29) Renungan: Dennis Waitley menceritakan pengalamannya yang terjadi di tahun 1979. Ia telah memesan tempat untuk penerbangan dari Chicago ke Los Angeles. Saat itu ia datang terlambat sehingga harus mengejar pesawat. Ia kesal ketika dirinya tiba di bandara dan tampak petugas gerbang mengunci pintu dan melihat mobil tangga yang biasa digunakan untuk naik pesawat mulai menjauh dari pesawat. Ia memohon-mohon agar bisa tetap terbang bersama pesawat tersebut. Ia berharap agar pesawat itu bisa berhenti sebentar dan memberinya kesempatan untuk naik, sehingga ia tetap dapat sampai di Los Angeles, karena dia harus membawakan seminar di kota itu. Namun permohonannya tidak dihiraukan sama sekali. Gagal sudah acara seminarnya. Dengan marah ia menuju counter tiket untuk mengadukan nasibnya. Dua puluh menit kemudian ketika ia sedang mengantri di depan counter untuk mengadukan nasibnya, tiba-tiba ia mendengar berita bahwa pesawat yang harusnya dinaiki jatuh sewaktu lepas landas dan semua penumpangnya tewas. Dengan lemas ia membatalkan niatnya untuk mengadukan nasibnya. Ternyata Tuhan punya rencana yang terbaik bagi dirinya, walaupun awalnya dia mengalami kerugian. Dia seolah-olah mengalami ketidakadilan, namun kemudian baru dia sadari bahwa Tuhan selalu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi dirinya. Sejak saat itu setiap kali Dennis merasa diperlakukan tidak adil, ia melihat tiket pesawat yang gagal dinaikinya itu yang sengaja ia tempelkan di papan kantornya sebagai sebuah peringatan bagi dirinya bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik bagi dirinya. Kadang kala dunia memang tidak adil dan kita pun sering diperlakukan tidak adil. Hidup jujur, justru banyak musuh. Berusaha dengan cara yang halal, justru dapat hasil sedikit dan sebagainya. Tapi bukankah Tuhan Yesus sendiri pun sudah pernah mengalaminya, dan bukan hal yang aneh kalau kita sebagai murid-Nya juga mengalaminya. Segala kejadian buruk seringkali bukanlah sesuatu yang benar-benar buruk kalau kita memandangnya dengan positif. Percayalah bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihinya (Roma 8:28). Jadi, mari tetap bersemangat dan bersukacita meskipun saat ini kita sedang mengalami masalah hidup yang berat. Tuhan Yesus tidak pernah mundur atau patah semangat saat diperlakukan tidak adil. Oleh karena itu hendaknya kita pun bisa meniru teladan-Nya dengan pertolongan dan kuasa Roh Kudus-Nya. Jangan terlalu cepat menilai segala sesuatu dari untung ruginya bagi kita, karena Tuhan seringkali memakai hal yang buruk untuk menyatakan kebaikannya bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku sering marah pada-Mu ketika sesuatu terjadi tidak seperti yang kuinginkan. Kini aku mengerti bahwa Engkau turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagiku. Amin. (Dod).