@tanadi_santoso Mendapatkan rekor muri "Pemecahan Rekor Muri" : Pengulasan Buku Terbanyak secara berkesinambungan melalui Instagram kepada Tanadi Santoso
Perang tarif yang dipicu oleh Presiden Trump terhadap produk impor dari China bukan sekadar berita ekonomi biasa. Ini adalah titik balik global yang bisa menjadi ancaman atau peluang besar bagi Indonesia. Di episode podcast kali ini, kita akan membahas bagaimana Vietnam berhasil meraup keuntungan besar dari situasi serupa pada 2018 dan mengapa Indonesia bisa mengikuti jejak tersebut. Saat ini, tarif impor Amerika terhadap produk Indonesia sedang dinegosiasi ulang. Dari 32% menjadi 10% — jika berhasil, produk kita akan jauh lebih kompetitif daripada Vietnam. TikTok Shop menjadi salah satu pemain utama yang merajai pasar melalui social commerce di Amerika, yang melonjak hingga 71 miliar USD di tahun 2024. Dalam episode ini, kita akan mengupas bagaimana pelaku bisnis Indonesia bisa masuk ke pasar Amerika melalui platform seperti TikTok Shop dan Amazon Fulfillment Centers. Jika Indonesia ingin sukses dalam perang tarif ini, maka kita harus belajar dari Vietnam dan waspada terhadap Turki. Keduanya telah membuktikan diri sebagai pemain kuat di sektor ekspor. Namun, Indonesia punya peluang besar untuk merebut pasar Amerika melalui strategi social commerce dan logistik cepat. Vietnam telah mencetak sejarah di tahun 2018 dengan ekspor yang melonjak drastis akibat perang tarif. Tahun 2025 bisa jadi giliran Indonesia! Tapi ingat, hanya bagi mereka yang siap bertindak cepat dan strategis.
Dalam episode ini, kita akan membahas bagaimana olahraga lari bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi sebuah perjalanan untuk melawan diri sendiri dan menciptakan habit yang lebih baik.99 Virtual Race berbeda dari event lari lainnya. Bukan sekadar lomba, tetapi sebuah platform yang menghubungkan pelari dari 25 negara, memberikan pengalaman lari yang fleksibel dan terukur. Tamu spesial kita, Stevi, founder dari 99 Virtual Race, akan berbagi tentang bagaimana ia mengubah pandemi menjadi peluang besar bagi komunitas pelari. Bagi sebagian orang, medali adalah simbol kemenangan. Tapi bagi Stevi, medali adalah pengingat akan perjuangan pribadi.Stevi juga akan berbagi pengalaman dan kisahnya, bagaimana virtual race bisa menjadi motivasi untuk terus bergerak dan melampaui batas diri. Selain itu, Stevi juga berbagi tips menciptakan habit lari selama 21 hari hingga akhirnya menjadi bagian dari gaya hidup. Melalui 99 Virtual Race, Stevi menciptakan platform yang tidak hanya mendorong kesehatan fisik, tetapi juga membangun komunitas global yang saling mendukung.
"Sudah berapa banyak ilmu yang Anda kumpulkan tapi tak pernah dijadikan tindakan?". Dalam episode podcast kali ini, Tanadi Santoso membahas tentang bagaimana mengubah pengetahuan menjadi aksi nyata. Ini bukan sekadar tentang belajar, tapi bagaimana memastikan apa yang Anda tahu benar-benar menghasilkan dampak. Tanadi Santoso akan membagikan kerangka 4A: Audit, Align, Activate, Accountability. Kerangka kerja 4A inilah yang bisa membantu Anda menjembatani jarak antara pengetahuan dan tindakan.Dalam episode podcast ini juga, Tanadi Santoso mengajak kita merenung, apakah ilmu yang sudah dipelajari benar-benar sudah diterapkan. Perubahan tidak akan terjadi hanya dengan belajar. Action is key! Kita akan diajak untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana menetapkan prioritas, menentukan langkah-langkah konkret, hingga siapa yang bertanggung jawab agar ide-ide kita tidak hanya sekadar wacana.
Produktivitas Gen Z seringkali naik-turun drastis, hari ini super semangat, besoknya bisa drop total. Episode podcast ini akan membahas fenomena ini berdasarkan pengalaman nyata dan pendekatan berbasis teori engagement seperti Gallup Q12. Engagement di dunia kerja bukan soal generasi, tapi soal pendekatan.Apa yang berhasil untuk Gen X atau Y belum tentu cocok untuk Gen Z. Maka dari itu, penting bagi para pemimpin dan profesional HR untuk memahami bahwa kuncinya bukan mengganti teorinya, tapi menyesuaikan cara penyampaian dan interaksinya. Gen Z itu kritis, penuh ide, tapi mudah kehilangan arah. Kalau Anda bisa memancing keterlibatan mereka secara emosional dan profesional, hasilnya luar biasa. Episode ini membahas bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang membuat mereka merasa dihargai, berkembang, dan punya makna. Selain membahas teori engagement, episode ini menghadirkan pengalaman, cerita, refleksi, dan pendekatan-pendekatan praktis yang bisa langsung Anda terapkan di tim Anda.
Dunia kerja berubah lebih cepat dari yang kita kira dan perubahan ini bukan hanya sekadar teknologi, tetapi juga keterampilan yang harus kita kuasai. Di episode terbaru podcast "3 Skill Karyawan Berkembang dan Menang", kita akan membahas keterampilan apa saja yang akan membuat Anda tetap relevan, bahkan jadi pemenang di tengah derasnya perubahan. Episode ini akan membahas tiga skill utama, seperti bagaimana membangun kemampuan analytical thinking, memanfaatkan teknologi untuk produktivitas, hingga memperkuat resilience dan stress tolerance. Skill ini bisa menjadi bekal Anda agar menjadikan Anda menjadi selangkah lebih maju dari perubahan zaman dan juga diperlukan dalam perusahaan.
Di episode terbaru "Bongkar Rahasia Gaya Komunikasi dan Kunci Adaptasi", kita membahas bagaimana caranya mengenali karakter orang lain melalui DISC, supaya Anda lebih luwes beradaptasi dan membangun hubungan kerja yang harmonis. Tidak hanya teori, episode ini juga penuh contoh nyata yang mudah dipahami dan langsung bisa dipraktikkan.Di sini kita akan membahas karakter yang dominan, influence, steadiness, atau compliance, agar dapat menyesuaikan gaya komunikasi kita dengan orang lain. Adaptasi sendiri adalah faktor kunci. Melalui episode ini, Anda juga akan belajar kenapa adaptasi gaya komunikasi itu penting, bukan hanya untuk bertahan di dunia kerja, tapi juga untuk berkembang. Selain itu, kita juga membahas tips sederhana membaca karakter orang dari bahasa tubuh, gaya bicara, hingga cara bersalaman. Hal-hal yang terlihat kecil dan sepele tetapi ternyata berdampak besar.Episode ini juga akan membahas insight menarik tentang bagaimana DISC dikombinasikan dengan Gallup Strengths untuk meningkatkan efektivitas kerja Anda.
Apabila Anda pernah merasa sibuk tetapi tidak produktif, mungkin ini saatnya Anda mengenal prinsip Pareto 80/20. Sebuah prinsip yang bisa mengubah cara Anda bekerja, berpikir, dan mengambil keputusan. Dalam episode ini, Tanadi Santoso membagikan bagaimana hanya 20% usaha bisa menghasilkan 80% hasil, asalkan kita mengetahui cara memilihnya.Episode ini juga akan membahas pengalaman nyata selama 20 tahun lebih menerapkan prinsip Pareto dalam bisnis, manajemen waktu, hingga kehidupan pribadi. Anda akan dibawa menyelami insight praktis tentang bagaimana berpikir dan bertindak seperti seorang "Pareto thinker" yang tahu mana yang layak difokuskan dan mana yang harus dilepaskan.Mau tahu kenapa 100 baju di lemari Anda tetapi cuma yang itu-itu saja yang dipakai? Atau kenapa hanya sebagian kecil pelanggan yang menyumbang sebagian besar omzet? Episode ini akan menjawabannya. Banyak contoh nyata dan logika yang langsung bisa Anda terapkan di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Episode podcast kali ini akan mendalami pengalaman David Irawan, seorang anak muda yang memulai dari nol, sempat rugi, dicibir, dan berkali-kali gagal. Tetapi justru dari kegagalan itulah fondasi suksesnya dibangun. Sebuah kisah yang penuh pelajaran hidup yang aplikatif untuk siapa pun yang sedang merintis jalan sendiri. Dari freelance kecil-kecilan sampai dipercaya banyak rumah sakit besar di Indonesia, perjalanan David adalah bukti bahwa kerja keras, kegigihan, dan belajar dari kesalahan bisa membawa seseorang ke level yang tidak terbayangkan. Di sini juga akan mengupas rahasia membangun kepercayaan dari klien, pentingnya pengalaman kerja sebelum terjun jadi entrepreneur, dan kenapa software house bisa jadi solusi digital untuk sektor-sektor kritikal seperti kesehatan dan industri.Episode podcast ini bisa menjadi "teman bicara" yang membuka pikiran untuk Anda yang sedang berpikir untuk pindah haluan karier, ingin membangun bisnis sendiri, atau bahkan sedang dalam masa-masa ragu dan nyaris menyerah.
Di tengah disrupsi digital yang makin cepat, bisnis yang mampu bertahan adalah bisnis yang mampu bergerak cepat. Episode podcast kali ini akan membuka wawasan Anda tentang peran AI Agent dalam menjawab tantangan efisiensi, otomatisasi, hingga peningkatan produktivitas tanpa harus mengorbankan biaya besar. AI saat ini bukan hanya chatbot. Anda akan memahami perbedaan antara chatbot biasa dengan AI Agent yang bisa terkoneksi dengan sistem ERP, CRM, bahkan WhatsApp dan Slack, dan semuanya bisa terjadi otomatis tanpa campur tangan manusia. Contohnya? Traveloka, MokaPOS, dan bahkan Bank Mandiri sudah membuktikannya! Kami juga akan membahas bagaimana bisnis kecil sekalipun bisa membangun AI Agent sendiri lewat platform no-code dan low-code. Artinya, tak ada lagi alasan untuk menunda. Episode ini akan memberi Anda arah dan kepercayaan diri untuk mulai mengambil langkah kecil yang berdampak besar.
Dalam episode podcast kali ini, Tanadi Santoso dan Arie Lin akan membongkar realita dan tantangan dunia startup masa kini, dimulai dari mindset, modal, hingga bagaimana AI mengubah seluruh permainan. Ini bukan hanya tentang teori, tapi pengalaman nyata puluhan tahun membangun dan mendampingi startup.Jaman dulu, buka warung bisa langsung untung. Sekarang? Kompetisi luar biasa dan dinamika digital menuntut lebih dari sekadar niat. Episode ini juga membahas perbedaan mendasar antara startup "jaman old" dan "jaman now", lengkap dengan contoh konkret, kisah menarik, dan strategi adaptif yang harus dimiliki para calon entrepreneur di era AI dan ketidakpastian pasar.Dengan sentuhan pengalaman dari Tanadi Santoso, yang memulai bisnis sejak 1986, dan analisis dari Arie Lin, episode ini akan memberi perspektif baru tentang arti "berani memulai" di masa kini. Termasuk tips membangun startup dengan teori effectuation yang aplikatif, mulai dari bird in the hand sampai pilot in the plane. Sebuah toolkit mindset dan strategi yang menarik bagi yang ingin merintis bisnis.
Dalam menjalani kehidupan yang semakin kompleks, menjaga kesejahteraan atau wellbeing menjadi lebih penting dari sebelumnya. Di episode podcast terbaru ini, Tanadi Santoso membahas tentang apa itu wellbeing dan bagaimana kita bisa mengukurnya, bukan hanya lewat perasaan sesaat, tapi lewat lima elemen utama yang terbukti memengaruhi kualitas hidup kita.Episode ini mengajak kita meninjau kembali bagaimana pekerjaan, hubungan sosial, keuangan, kesehatan fisik, dan komunitas tempat kita berada bisa membentuk rasa puas dan bahagia dalam hidup. Yang menarik, Tanadi Santoso tidak hanya menjelaskan konsep wellbeing dari sisi teori, tapi juga mengaitkannya dengan kondisi nyata yang sedang kita alami, seperti tekanan hidup, ketidakpastian, dan naik-turunnya emosi. Episode ini jadi seperti cermin, yang membantu kita melihat bagian mana dari hidup kita yang perlu perhatian lebih agar bisa ditingkatkan. Di episode ini, Anda akan menemukan bahwa wellbeing bukan sesuatu yang abstrak tetapi sesuatu yang bisa dibangun secara nyata, satu langkah demi satu langkah.
Di tengah maraknya tren skincare yang menjanjikan hasil instan lewat berbagai produk over-the-counter, muncul pertanyaan besar: apakah klinik kecantikan masih relevan? Dalam episode podcast kali ini, kami akan membahas lebih dalam bersama Dr. Esther Pertiwi, CEO dari Esther Beauty Clinic yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun. Percakapan ini membuka wawasan tentang pentingnya pendekatan medis dan edukatif dalam merawat kulit, bukan sekadar mengejar tampilan instan.Dr. Esther membagikan kisah menarik tentang awal berdirinya klinik di era 90-an, serta bagaimana komitmennya membangun bisnis yang berkelanjutan dengan mengedepankan kulit sehat jangka panjang. Anda akan menemukan perspektif berbeda tentang definisi kecantikan yang sesungguhnya, dan mengapa klinik yang bertanggung jawab tidak akan membuat Anda "ketergantungan".Podcast ini juga mengupas fakta-fakta mengejutkan soal maraknya produk ilegal, overclaim dari produk pasaran, hingga fenomena sosial seperti obsesi pada kulit putih dan tren operasi plastik di kalangan muda. Tak hanya soal perawatan kulit, episode ini juga menyentuh sisi bisnis dari dunia estetika. Anda akan belajar bagaimana sebuah brand kecantikan bisa bertahan lebih dari 3 dekade tanpa bergantung pada satu figur, melainkan pada sistem dan kualitas yang konsisten.
Bagaimana sebuah bisnis keluarga yang dimulai dari warung kecil bisa bertahan lebih dari 60 tahun dan akhirnya menarik perhatian salah satu konglomerat terbesar di Indonesia? Dalam episode ini, kita akan mengupas perjalanan luar biasa Bakmi GM yang diakuisisi oleh Grup Djarum dengan nilai fantastis lebih dari Rp 2 triliun!Lebih dari sekadar angka besar, ada banyak pelajaran menarik yang bisa kita ambil dari kisah ini. Mulai dari strategi kepemimpinan, rahasia bertahan di tengah krisis, hingga cara sebuah bisnis keluarga bisa terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Kami juga membahas alasan strategis di balik akuisisi ini.
Apakah Anda pernah merasa ingin lebih memahami kekuatan diri sendiri dan bagaimana menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari? Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas bagaimana Gallup CliftonStrengths dapat membantu Anda mengenali potensi unik yang Anda miliki dan mengoptimalkannya untuk berbagai aspek kehidupan, baik dalam karier, hubungan, maupun pengambilan keputusan sehari-hari.Banyak orang sering kali lebih fokus pada kelemahan mereka daripada kelebihan yang sudah dimiliki. Padahal, ketika kita memahami dan mengembangkan kekuatan utama kita, segalanya bisa terasa lebih mudah dan menyenangkan. Di episode ini, kita akan mengupas bagaimana pendekatan berbasis kekuatan dapat membuat Anda lebih percaya diri, produktif, dan puas dengan diri sendiri. Kami juga akan berbagi contoh nyata bagaimana konsep CliftonStrengths diterapkan dalam berbagai situasi, termasuk di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi.
Di episode ini, kita akan membahas Gallup CliftonStrengths, sebuah tools powerful yang udah dipakai lebih dari 90% perusahaan Fortune 500 untuk memahami kekuatan setiap individu. Bukan sekadar tes kepribadian biasa, Gallup CliftonStrengths membantu kita fokus pada kebiasaan dan pola pikir yang merupakan keunggulan kita baik di tempat kerja maupun kehidupan sehari-hari.Lebih detil lagi, kita akan membahas mengapa mengenali top 5 strength kita itu penting dan bagaimana hasilnya bisa menjadi dasar kita untuk semakin berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Tentu akan sangat luar biasa jika kita semua bisa bekerja sesuai dengan kekuatan masing-masing. Seperti misalnya, yang mempunyai kekuatan di komunikasi bisa semakin bersinar dengan kemampuannya itu, yang punya ide-ide hebat bisa direalisasikan, ataupun yang perfeksionis bisa menjadi aset tim.Bukan hanya teori, di episode ini juga ada contoh nyata bagaimana CliftonStrengths membantu banyak profesional, bahkan mengubah cara mereka berkomunikasi sama pasangan, anak, sampai tim kerja. Cerita inspiratif dari Gillian Lynne, koreografer "The Phantom of the Opera", juga jadi bukti kalau mengenali kekuatan alami bisa bikin kita melesat jauh.
Konflik itu sering kali terdengar menakutkan dan tidak menyenangkan. Tapi, benarkah selalu buruk? Di episode podcast kali ini, kita akan membahas sudut pandang baru tentang konflik. Konflik bisa jadi alat bantu kita untuk tumbuh, berinovasi, bahkan meningkatkan kinerja tim jika dikelola dengan cara yang tepat. Bersama narasumber dari Business Wisdom Institute, Anda akan diajak memahami 5 gaya dalam menghadapi konflik, mulai dari gaya mengalah, menghindar, sampai berkolaborasi. Episode ini akan membahas bagaimana masing-masing gaya ini muncul dalam keseharian kita di kantor maupun dalam kehidupan pribadi, dan kenapa penting buat tahu kecenderungan diri sendiri sebelum terjun dalam sebuah diskusi atau negosiasi.Selain itu, episode ini juga membahas konsep strategic choice, yaitu sebuah konsep strategi untuk memilih gaya konflik yang paling efektif sesuai situasi yang kita hadapi. Karena ternyata, bukan soal gaya kita apa, tapi kapan dan di mana gaya itu digunakan yang akan menentukan hasil akhirnya. Episode ini juga akan membahas tentang peran besar emotional intelligence dalam manajemen konflik. Bagaimana caranya tetap tenang, mengelola emosi, dan tetap objektif di tengah konflik yang memanas. Hal ini tentunya sangat penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan leadership di dunia kerja.
Teknologi berkembang pesat, dan salah satu inovasi yang sedang menjadi sorotan adalah AI atau kecerdasan buatan. AI ini tidak hanya mengikuti perintah, tetapi juga mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan tugas kompleks secara mandiri. Namun, AI ini juga menimbulkan kekhawatiran yaitu akan banyak pekerjaan rutin berisiko tergantikan.Pekerjaan seperti input data, pengolahan dokumen, hingga layanan pelanggan berbasis skrip menjadi target utama otomatisasi. Ini memang memberikan efisiensi tinggi bagi perusahaan, tetapi di sisi lain, pekerja yang tidak siap menghadapi perubahan bisa saja tersingkir.Tapi jangan panik! Seperti dua sisi mata uang, di saat beberapa pekerjaan hilang, banyak juga peluang baru yang bermunculan. Agar tetap relevan di era AI, kita harus mengembangkan keterampilan digital. Selain itu, soft skill seperti kreativitias, empati, komunikasi, dan pemikiran kritis tetap menjadi nilai tambah yang sulit digantikan oleh AI.Dibandingkan bersaing dengan AI, lebih baik jadikanlah teknologi ini sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing kita. Biarkan AI mengurus pekerjaan rutin, sementara kita fokus pada strategi, inovasi, dan interaksi manusiawi yang lebih bernilai. Masa depan bukan ditentukan oleh AI itu sendiri, tetapi oleh bagaimana kita merespons dan beradaptasi terhadap perubahan ini.
Mengelola usaha kecil dan menengah (UKM) di tengah dinamika pasar yang terus berubah bukanlah tantangan yang sederhana. Banyak pelaku UKM terjebak dalam rutinitas operasional tanpa sempat melihat kebutuhan untuk berbenah dan bertumbuh secara strategis. Melalui episode podcast ini, kami mengajak Anda untuk memahami bagaimana peran konsultasi bisnis dapat menjadi solusi nyata dalam mendorong perkembangan usaha, sekaligus membuka perspektif baru tentang pentingnya membangun organisasi yang mampu terus belajar dan beradaptasi.Salah satu poin penting yang dibahas dalam episode ini adalah pentingnya membangun sistem yang efektif dalam sebuah bisnis. Banyak usaha kecil dan menengah yang masih mengandalkan intuisi tanpa sistem kerja yang terukur. Padahal, keberadaan sistem yang baik bukan hanya membantu bisnis berjalan lebih efisien, tetapi juga mempersiapkan usaha untuk bertumbuh secara berkelanjutan. Konsultan hadir tidak hanya sebagai pemberi saran, tetapi juga sebagai critical friend yang berani memberikan masukan objektif demi mendorong bisnis mencapai potensi terbaiknya.Adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Banyak usaha yang stagnan bukan karena kekurangan ide atau modal, melainkan karena terlalu nyaman dengan pola lama. Di sinilah peran konsultasi bisnis membantu pemilik usaha untuk melihat tantangan dari sudut pandang baru dan merumuskan langkah strategis yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Episode ini membahas bagaimana seorang konsultan dapat berperan sebagai partner strategis, yang tidak hanya membantu menyusun rencana kerja, tetapi juga mendorong terjadinya transformasi dalam proses bisnis sehari-hari. Pendekatan yang digunakan bersifat praktis, sehingga dapat langsung diterapkan untuk memperbaiki sistem kerja dan meningkatkan kinerja bisnis.
Apakah bisnis Anda sudah berjalan optimal? Atau justru masih bingung bagaimana menyusun strategi yang solid? Di episode podcast kali ini, kita akan membongkar rahasia Business Model Canvas, sebuah alat sederhana tapi luar biasa efektif dalam memahami dan mengembangkan bisnis.Dalam waktu hanya 5 menit, Anda akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana bisnis itu sebenarnya "berjalan", mulai dari customer segment, value proposition, channel, revenue stream, hingga cost structure. Kita juga akan membahas bagaimana lingkungan eksternal seperti tren industri, regulasi, hingga kekuatan pasar bisa memengaruhi bisnis Anda.Dengan contoh nyata, seperti bagaimana Google mengelola value proposition-nya, episode ini akan membantu Anda melihat bisnis dari perspektif yang lebih strategis. Apapun bisnis Anda, Business Model Canvas akan menjadi alat yang bisa membawa bisnis ke level berikutnya.
Dalam episode kali ini, kami menghadirkan Wilson David, seorang generasi muda inspiratif yang berbagi cerita tentang bagaimana ia membangun Ahmad Candi Production di Surabaya dan misi merevolusi industri kreatif lokal. Kreativitas tanpa batas bukan sekadar jargon, Wilson mengajak kita memahami filosofi mendengar, belajar, dan menciptakan dalam setiap karya video produksinya. Bagaimana caranya seorang mahasiswa semester 8 mampu memimpin bisnis startup dan berkolaborasi dengan klien-klien besar dari Jakarta? Semua ini dibahas dengan penuh insight dalam episode ini.Wilson juga mengupas tuntas tantangan yang dihadapi Gen Z, mulai dari masalah mental health hingga kemampuan beradaptasi di dunia kerja. Kamu akan mendapat perspektif baru tentang bagaimana generasi muda ini mengatasi stigma generasi yang “kurang tangguh” dan justru menciptakan peluang dari setiap tantangan. Episode ini juga memberikan banyak pelajaran tentang pentingnya kolaborasi dan bagaimana industri kreatif di Surabaya punya potensi besar untuk berkembang.
Di episode podcast ini, kami mengupas tuntas bagaimana ego sering kali menjadi musuh terbesar dalam interaksi sehari-hari. Bersama dengan Andy Iskandar, episode ini akan membahas cara-cara praktis untuk mengelola ego, baik dalam bisnis keluarga, hubungan antar mitra, maupun dalam keseharian kita. Dalam episode ini, kami membagikan cerita nyata tentang bagaimana ego bisa merusak segalanya dalam sekejap. Selain itu, kami juga akan membahas solusi konkret dan tips bagaimana membangun kembali hubungan yang retak dengan cara yang lebih bijaksana.Bayangkan situasi sederhana seperti memutuskan makan siang bersama keluarga yang tiba-tiba berubah menjadi perdebatan panjang. Ternyata, ego bisa muncul di mana saja, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. Di podcast ini, kami membagikan cara-cara efektif untuk menghindari gesekan-gesekan kecil yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan Anda. Episode ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga contoh-contoh praktis, termasuk bagaimana tim olahraga dunia bisa lebih cepat ketika bekerja sama dibandingkan saat bekerja sendiri. Kami menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik membutuhkan pengelolaan ego yang bijak.
Dalam episode terbaru podcast ini, kami akan membahas cerita inspiratif seorang generasi Z yang berhasil menavigasi dunia bisnis digital dengan strategi-strategi jitu dan inovatif. Episode ini menghadirkan Edward Hadi Sunaryo, seorang generasi Z yang tidak hanya berbagi kisah perjalanan kariernya sejak SMA tetapi juga membagikan insight mendalam tentang cara efektif menggunakan platform digital, termasuk tantangan dan peluang yang ia hadapi. Dari pengalaman magang di Tokopedia hingga Walt Disney, Edward menunjukkan bagaimana ketekunan dan adaptasi teknologi bisa membuka pintu kesempatan yang luar biasa.Melalui diskusi ini, Edward mengungkapkan pandangannya tentang penggunaan media sosial seperti TikTok, serta tips jitu dalam membangun digital marketing yang efektif, baik untuk B2B maupun B2C. Episode ini juga akan membahas bagaimana mendapatkan perspektif baru tentang memaksimalkan return on ad spend (ROAS) dan membangun high-quality leads untuk bisnis. Episode ini tidak hanya membahas teori tetapi penuh dengan contoh nyata dan aplikasi praktis di dunia bisnis.
Seringkali kita berpikir bahwa kebahagiaan hanya bisa diraih setelah mencapai kesuksesan atau memiliki banyak uang. Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas bagaimana kebahagiaan bukanlah hasil dari kekayaan, melainkan justru fondasi yang bisa membawa kita menuju kesuksesan.Episode ini membahas mengenai salah kaprah yang membuat banyak orang menunda kebahagiaan hingga mencapai target tertentu. Padahal, menunggu momen yang tepat hanya akan membuat kita terjebak dalam siklus tanpa akhir. Sebaliknya, ketika kita memilih untuk bahagia sekarang, energi positif itu akan membantu kita bekerja lebih baik, menjalani hidup lebih penuh semangat, dan bahkan membuka jalan menuju kesuksesan yang lebih besar.Kebahagiaan juga sangat dipengaruhi oleh cara kita merespons keadaan sekitar. Episode ini mengajak kita untuk lebih sadar terhadap reaksi kita terhadap hal-hal negatif, seperti gosip atau komentar orang lain. Dengan memilih untuk tetap fokus pada hal-hal yang membawa kegembiraan, kita bisa mempertahankan kebahagiaan kita tanpa bergantung pada faktor eksternal.Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana hubungan sosial yang kuat, rasa syukur, dan kebiasaan berbagi dapat meningkatkan kebahagiaan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan sosial yang baik cenderung lebih bahagia dan sukses dalam hidup. Hal sederhana seperti menuliskan hal-hal yang kita syukuri atau meluangkan waktu untuk membantu orang lain bisa memberikan dampak besar dalam meningkatkan kepuasan hidup kita.
Public speaking sering kali dianggap sebagai keterampilan yang hanya dimiliki oleh segelintir orang berbakat. Dalam episode podcast ini, kita menghadirkan Danar Indra, seorang entrepreneur muda yang mendirikan startup berbasis komunikasi dan pengembangan anak muda. Ia berbagi kisahnya tentang tantangan dan motivasi dalam membangun bisnis yang berfokus pada komunikasi.Salah satu hal menarik dalam episode ini adalah pembahasan tentang kejujuran dalam komunikasi. Terlalu banyak orang yang berusaha menampilkan citra sempurna saat berbicara di depan umum, tetapi justru kehilangan keaslian mereka. Dalam dunia yang serba cepat ini, kejujuran dan ketulusan dalam komunikasi justru menjadi daya tarik tersendiri. Tanpa komunikasi yang tulus, bahkan keahlian luar biasa seperti coding pun bisa menjadi sia-sia karena tidak dapat disampaikan dengan baik kepada dunia.Lebih dari itu, kita juga akan menggali bagaimana komunikasi menjadi kunci utama kesuksesan bisnis. Kemampuan berbicara dengan jelas dan meyakinkan membuka berbagai peluang, baik dalam negosiasi, networking, maupun membangun relasi profesional. Dalam episode ini akan membahas bagaimana komunikasi yang efektif sebenarnya bisa dipelajari siapa saja, tanpa batasan usia. Bahkan, idealnya keterampilan ini mulai ditanamkan sejak dini, terutama di masa Golden Age, sebelum usia tujuh tahun. Dengan memahami komunikasi sebagai lebih dari sekadar berbicara, tetapi juga mencakup empati dan pemahaman, kita bisa menjadi komunikator yang lebih autentik dan berpengaruh.Salah satu wawasan penting dari episode ini adalah bagaimana memulai bisnis dengan memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki, bukan sekadar mengejar ide besar yang di luar jangkauan. Dengan fondasi komunikasi yang kuat, kita bisa mengoptimalkan apa yang kita punya dan membangun kesuksesan secara bertahap. Hal ini juga berlaku dalam berbagai aspek kehidupan lainnya, dari dunia kerja, pendidikan, hingga interaksi sosial.
Dalam episode podcast ini, kami membahas lima rahasia sukses yang dapat membantu Anda bersaing di industri yang semakin kompetitif. Dari strategi bisnis hingga tren terbaru di dunia F&B, Anda akan mendapatkan wawasan mendalam yang bisa langsung diterapkan.Bersama dengan tamu spesial kami, Nita Indriani, kami mengupas bagaimana bisnis coffee shop menarik karena mudah direplikasi dan dapat berkembang dengan cepat. Namun, tanpa strategi yang tepat, risiko kegagalan juga tinggi, terutama akibat persaingan ketat dan pasar yang semakin jenuh. Kami akan membahas cara menghadapi tantangan ini agar bisnis Anda tetap bertahan dan berkembang.Kami juga membahas tren menarik dari luar negeri, seperti restoran otomatis yang menggunakan aplikasi dan robot dalam operasionalnya. Selain itu, kami mengungkap strategi utama untuk mencapai profitabilitas: mulai dari pemilihan lokasi yang strategis, efisiensi operasional, hingga memastikan produk Anda memiliki daya tarik kuat bagi setidaknya 85% target pasar. Kami juga akan membahas pentingnya suasana nyaman dan menu khas yang bisa membedakan bisnis Anda dari kompetitor.
Dalam episode "Ngobrol Asik Bareng ChatGPT: Gen Z Gimana Sih?", kita menghadirkan ChatGPT, AI assistant yang membahas karakteristik unik Gen Z dengan cara yang insightful dan relatable. Dari gaya hidup digital hingga kepedulian sosial, podcast ini mengupas bagaimana Gen Z bukan hanya generasi yang tumbuh dengan media sosial, tetapi juga generasi yang penuh kesadaran sosial dan keberanian dalam menyuarakan perubahan.Siapa sih tokoh yang benar-benar mencerminkan semangat Gen Z? Kita ngobrol tentang sosok seperti Billie Eilish dan Greta Thunberg, yang berani membawa isu-isu besar seperti kesehatan mental dan keberlanjutan lingkungan ke panggung dunia. Gen Z dikenal sebagai generasi yang peduli dan inklusif, tapi di sisi lain juga menghadapi tantangan besar, seperti distraksi teknologi dan tekanan media sosial. Dalam podcast ini, kita membahas bagaimana mereka mengelola keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.Lebih dari sekadar obrolan ringan, episode ini juga mengajak kita untuk melihat bagaimana Gen Z mendefinisikan kesuksesan. Bagi mereka, kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian materi, tetapi juga tentang keaslian, dampak sosial, dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam dunia yang semakin kompleks. Mereka kritis dalam menyaring informasi dan tidak mudah termakan hoaks, menjadikan mereka generasi yang sadar akan pentingnya validasi informasi di era digital yang serba cepat.Bagi perusahaan dan komunitas, memahami Gen Z bukan hanya soal mengikuti tren, tapi juga menciptakan lingkungan yang inklusif dan kolaboratif. Dalam episode ini, kita membahas bagaimana perusahaan bisa lebih terbuka terhadap ide-ide segar dari generasi muda dan bagaimana mentorship lintas generasi bisa membawa manfaat bagi semua pihak. Gen Z menginginkan ruang di mana mereka bisa berkontribusi tanpa merasa dikekang oleh cara lama yang kaku.
Teknologi AI terus berkembang pesat, dan kini muncul satu inovasi baru dari China yang mengguncang dunia, yaitu DeepSeek. Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas bagaimana DeepSeek tidak hanya menghebohkan dunia kecerdasan buatan, tetapi juga mengguncang pasar saham hingga menurunkan nilai saham raksasa seperti Nvidia. Apa yang membuat teknologi ini begitu revolusioner?Sejarah AI di China punya perjalanan panjang, sejak AlphaGo mengalahkan juara dunia pada 2016 dan memicu ambisi besar China untuk menjadi pemimpin AI global pada 2030. DeepSeek hadir sebagai salah satu bukti nyata dari visi tersebut. Dengan latar belakang kuat di bidang matematika dan keuangan, pendirinya mengembangkan teknologi yang awalnya difokuskan pada algoritma perdagangan saham, sebelum akhirnya merambah dunia AI yang lebih luas.Salah satu aspek menarik dari DeepSeek adalah sifatnya yang open-source, memungkinkan siapa saja untuk menggunakan dan memodifikasi teknologinya. Ini bisa menjadi titik balik dalam industri AI, seperti bagaimana Linux dulu mengubah dunia sistem operasi. Dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan pesaingnya seperti ChatGPT, DeepSeek berpotensi membuat AI lebih mudah diakses oleh bisnis dan inovator di seluruh dunia.Tidak hanya itu, diskusi dalam episode ini juga menyoroti masa depan AI di berbagai industri. Dari Hollywood yang mulai menggantikan penulisan naskah dengan AI hingga prediksi bahwa pada tahun 2030, 85% cerita akan dibuat oleh kecerdasan buatan, AI bukan lagi sekadar alat bantu, ia menjadi pemain utama.
Pada episode podcast kali ini, kita akan bersama May Rio Christofer Pranata, seorang influencer muda dari Surabaya. Dalam episode ini, kita akan menyelami perjalanan seorang kreator konten yang memulai kariernya sejak bangku SMP. Dari sekadar iseng mengikuti tren hingga menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama, Rio membagikan kisahnya yang penuh inspirasi tentang ketekunan dan adaptasi di era digital.Rio juga mengungkap bagaimana awalnya keluarganya menganggap konten digital sebagai sesuatu yang tidak serius, hingga akhirnya mereka menyadari potensinya sebagai karier yang menguntungkan. Perjalanan ini menggambarkan pentingnya komunikasi dan edukasi tentang profesi di industri kreatif, terutama bagi generasi muda yang ingin menjadikan passion mereka sebagai pekerjaan yang nyata. Dengan perkembangan media sosial yang terus berubah, Rio juga berbagi pengalamannya berpindah dari platform Dubsmash ke Musical.ly, hingga akhirnya menemukan momentum besar di TikTok selama pandemi.Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Rio menghadapi tantangan besar, termasuk kehilangan akun TikTok dengan 20.000 followers yang sudah ia bangun dari nol. Alih-alih menyerah, ia justru bangkit dan menemukan strategi baru untuk membangun kembali kehadirannya di dunia digital. Dari kisah ini, kita belajar tentang ketahanan mental, pentingnya adaptasi, dan bagaimana generasi Z mampu mengatasi rintangan dengan kreativitas mereka.Selain itu, episode ini juga mengupas sisi emosional dari perjalanan seorang kreator muda, mulai dari tekanan untuk selalu tampil sempurna, perasaan overthinking, hingga kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain yang sering kali menghambat langkah pertama. Di sisi lain, ada banyak hal positif yang bisa diteladani dari generasi Z, seperti semangat inovasi, keberanian mencoba hal baru, dan perencanaan masa depan yang matang.
Episode podcast kali ini membahas bagaimana transisi kepemimpinan antar-generasi bisa menjadi peluang atau justru menjadi tantangan besar. Banyak bisnis keluarga gagal bertahan melewati generasi kedua, bukan hanya karena perubahan zaman, tetapi juga akibat manajemen yang kurang efektif dan ketidakjelasan dalam peran kepemimpinan. Dalam diskusi ini, kami mengangkat contoh nyata dari berbagai negara, termasuk Italia, di mana bisnis keluarga bisa bertahan hingga beberapa generasi. Namun, statistik menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil yang mampu bertahan hingga generasi keempat. Salah satu hal yang membedakan bisnis keluarga yang sukses dan yang gagal adalah keberanian untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan kemauan untuk bekerja sama antara generasi lama dan baru. Tanpa komunikasi yang baik dan kesepakatan dalam peran kepemimpinan, bisnis keluarga bisa kehilangan arah. Salah satu poin menarik yang dibahas dalam episode ini adalah pentingnya kepemimpinan bersama dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnis keluarga. Banyak konflik terjadi karena kurangnya kejelasan dalam pembagian peran dan ekspektasi antara pendiri dan penerusnya. Episode ini mengupas bagaimana membangun pemahaman bersama dan pentingnya keterlibatan seluruh anggota keluarga dalam proses transisi, agar bisnis tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah. Selain itu, kami juga membahas konsep "Family Constitution", sebuah dokumen yang mengatur prinsip-prinsip dan tata kelola dalam bisnis keluarga. Dengan adanya pedoman yang jelas, pengambilan keputusan menjadi lebih terstruktur dan transparan, sehingga meminimalisir konflik internal.
Dalam episode podcast kali ini, kami membahas salah satu pendekatan dalam dunia sales yang bisa mengubah cara kita melihat dan menjalankan bisnis. Bersama Hans Mario, seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia sales, kita akan menggali bagaimana layanan yang tulus dapat menjadi kunci utama dalam meningkatkan penjualan. Mario berbagi perjalanan kariernya yang dimulai sejak masa kuliah sebagai anggota tim direct sales. Ia menekankan bahwa dunia sales bukan sekadar pekerjaan sampingan, tetapi bisa menjadi pilihan karier utama yang penuh dengan pembelajaran berharga. Dengan berinteraksi dengan berbagai tipe pelanggan, kita bisa mengasah keterampilan komunikasi, membangun empati, dan memahami kebutuhan orang lain dengan lebih baik. Dalam diskusi ini, kita juga akan membahas bagaimana pelayanan yang baik bukan hanya soal menjual, tetapi juga soal memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, bahkan ketika menghadapi keluhan. Banyak orang melihat komplain sebagai hambatan, padahal ini adalah peluang emas untuk membangun kepercayaan. Kita juga akan melihat bagaimana prinsip pelayanan dalam bisnis dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hubungan keluarga. Jika kita bisa melayani pelanggan dengan tulus, mengapa tidak menerapkan sikap yang sama dalam kehidupan pribadi kita? Dengan memahami bahwa melayani adalah inti dari penjualan, kita bisa membangun hubungan jangka panjang yang tidak hanya menguntungkan bisnis, tetapi juga memperkaya diri secara pribadi.
Bersama tamu di episode kali ini, Monica Andriana, seorang profesional HRD dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, kita akan membahas lebih dalam bagaimana HR telah berkembang dari sekadar administrasi ke fungsi yang lebih strategis. Apa saja tantangan yang dihadapi HRD dalam memastikan kompetensi yang tepat untuk setiap posisi? Bagaimana HR dapat memastikan bahwa proses transisi karyawan berjalan mulus? Semua pertanyaan ini akan dibahas dengan sudut pandang yang menarik dan penuh wawasan. Tidak semua perusahaan membutuhkan tim HRD yang besar, tetapi semua perusahaan pasti membutuhkan strategi HR yang efektif. Di episode ini, kita akan melihat bagaimana perusahaan kecil bisa tetap mengelola SDM mereka dengan efisien, sementara perusahaan besar membutuhkan tim HR yang lebih terstruktur. Mulai dari onboarding hingga pengelolaan data karyawan, HRD berperan penting dalam menjaga keseimbangan operasional perusahaan. Selain itu, kami juga membahas pentingnya evaluasi kinerja secara berkala serta memberikan feedback yang konstruktif dan juga bagaimana caranya agar HRD tidak hanya menjadi 'pengawas' tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pengembangan karyawan dan kesuksesan bisnis.
Dalam episode podcast kali ini, kami menghadirkan William Mantofa, seorang mahasiswa tahun kedua Administrasi Bisnis di National University of Singapore, yang berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan mendirikan yayasan "Harapan dalam Halaman." Yayasan ini berfokus pada pengumpulan dan distribusi buku untuk mereka yang kurang mampu, terutama anak-anak dari keluarga pekerja migran. William memulai inisiatif ini di tengah pandemi COVID-19 pada tahun 2021, berbekal tekad dan visi untuk meningkatkan akses literasi. Dari memanfaatkan media sosial hingga bekerja sama dengan universitas, yayasan ini berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan buku ke komunitas yang membutuhkan. Melalui strategi seperti mengategorikan buku berdasarkan genre dan menyesuaikan distribusi dengan kebutuhan komunitas, "Harapan dalam Halaman" telah memberikan dampak nyata bagi banyak orang, khususnya di Surabaya dan sekitarnya William juga mengungkapkan pandangannya tentang rendahnya tingkat literasi di kalangan anak muda Indonesia dibandingkan negara lain, sekaligus pentingnya membangun budaya membaca. Tidak hanya itu, ia juga berbicara tentang semangat Generasi Z yang penuh adaptasi dan bagaimana mereka dapat membalikkan stereotip tentang generasi ini. Episode ini juga mengangkat kisah inisiatif sosial lainnya, seperti "Misi Kami Peduli," yang dipimpin oleh pelajar Indonesia di luar negeri untuk membantu desa-desa kurang mampu di Tanah Air. Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, William memberikan pesan inspiratif tentang keseimbangan antara mengejar mimpi pribadi dan melestarikan nilai-nilai keluarga.
Dalam episode podcast kali ini, kita berbincang dengan Mikhael Jonathan, atau yang lebih dikenal sebagai Mik Jo, seorang kreator konten yang sukses beralih menjadi pengusaha di bidang digital marketing. Dari awal yang penuh perjuangan, hingga akhirnya mampu mencapai kebebasan finansial di usia muda, Mik Jo membagikan kisahnya yang penuh semangat dan inspiratif. Mik Jo sendiri akan berbagi bagaimana awal memulai kariernya sebagai dancer, menghadapi keterbatasan ekonomi sejak SMA, dan berjuang untuk membayar sekolahnya sendiri. Keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman, menghadapi tantangan, dan membangun bisnis dari nol adalah pelajaran berharga bagi siapa saja yang sedang mencari motivasi dalam mengejar impian mereka. Tidak hanya tentang sukses di dunia digital, tetapi juga bagaimana pentingnya memiliki visi jangka panjang dan mental pantang menyerah. Tidak kalah menarik, Mik Jo juga berbagi strategi dalam membangun personal branding, mengelola bisnis digital marketing agency, serta pentingnya adaptasi dengan tren dan teknologi, seperti pemanfaatan media sosial dan artificial intelligence (AI). Selain itu, episode ini juga mengangkat pentingnya dukungan keluarga, lingkungan yang positif, dan bagaimana menjaga keseimbangan antara ambisi dan kebahagiaan pribadi. Mik Jo menegaskan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berdampak positif bagi orang lain.
Episode podcast kali ini menghadirkan diskusi menarik tentang pentingnya belajar dan memahami International Business sejak usia muda. Bersama Danar Indra, Koordinator International Business Management (IBM) dari Institut Asia Malang, Anda akan diajak memahami bagaimana perubahan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), telah mengubah dinamika bisnis global. Episode ini menyoroti betapa pentingnya memiliki pemahaman tentang bisnis internasional dalam dunia tanpa batas, di mana peluang dan tantangan hadir dalam skala global. Dalam diskusi ini, Anda akan diajak untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana International Business Management tidak hanya soal ekspor-impor, tetapi juga kolaborasi, pengelolaan sumber daya, dan adaptasi budaya. Danar Indra menjelaskan bagaimana talenta muda Indonesia bisa berkontribusi melalui keterampilan internasional yang relevan. Dengan pendekatan yang progresif, Institut Asia Malang menawarkan program unggulan, seperti pembelajaran berbasis studi kasus terkini, sertifikasi profesional, hingga pengalaman belajar langsung di luar negeri. Episode ini juga mengupas bagaimana softskill dan hardskill dipadukan untuk mencetak calon pemimpin yang siap bersaing di dunia bisnis global. Dengan pengajar yang merupakan CEO dan profesional tingkat tinggi, mahasiswa dibimbing untuk mengembangkan kemampuan analitik, kepemimpinan, hingga penguasaan teknologi digital.
Di episode terbaru podcast "Masa Depan AI di Dunia dan Indonesia," kami mengupas tentang bagaimana kecerdasan buatan akan mengubah berbagai aspek kehidupan kita, baik secara global maupun lokal. Dari diskusi tentang potensi AI yang semakin menyamai kecerdasan manusia hingga tantangan etika dan ekonomi yang harus kita hadapi, episode ini penuh dengan wawasan menarik yang akan membuka mata Anda terhadap dunia teknologi yang berkembang pesat. Bersama Tanadi Santoso dan Ari Lin, kami membahas bagaimana AI telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari aplikasi face recognition hingga otomasi di berbagai industri. Tak hanya itu, kami juga mengupas cerita menarik dari dunia internasional, seperti ambisi China untuk menjadi pemimpin AI global pada tahun 2030, serta inovasi teknologi yang mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi. Apa sebenarnya tantangan terbesar dalam memanfaatkan AI? Bagaimana AI dapat membantu bisnis kecil hingga perusahaan besar meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka? Episode ini juga memberikan gambaran realistis tentang bagaimana perusahaan dan individu dapat mulai memanfaatkan AI secara bijak untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Dalam episode podcast kali ini, Ronald Suryaputra berbincang dengan Brian Tjahyanto, CEO PT Wahana Kosmetika Indonesia, yang dikenal melalui merek kecantikan Azarine Cosmetics. Berawal dari produk spa yang hanya dijual di hotel-hotel pada tahun 2002, Azarine kini telah menjadi salah satu nama besar di industri kecantikan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar internasional. Brian membagikan cerita inspiratif tentang perjalanan keluarga mereka dalam membangun Azarine. Setelah bergabung bersama sang kakak di bisnis keluarga pada tahun 2015, Brian berhasil membawa angin segar dengan rebranding besar-besaran. Berbekal latar belakang pendidikan teknik kimia, ia memperbaiki proses manufaktur, membentuk tim kontrol kualitas baru, dan memperkenalkan inovasi produk, termasuk lini sunscreen Azarine yang disesuaikan untuk berbagai jenis kulit. Brian juga berbicara tentang tantangan besar yang ia hadapi, mulai dari perbedaan generasi antara karyawan senior dan tenaga kerja muda hingga skeptisisme awal terhadap kemampuannya sebagai pemimpin muda. Dengan pendekatan yang sabar namun tegas, Brian menunjukkan bahwa perubahan yang didukung oleh visi yang jelas dapat diterima dan membawa hasil luar biasa. Tak hanya berbagi strategi bisnis, Brian juga menyoroti pentingnya keterlibatan keluarga dalam bisnis sejak dini. Ia membahas bagaimana pembagian tanggung jawab yang jelas di antara anggota keluarga mampu meminimalkan konflik dan memastikan komunikasi tetap efektif. Brian juga berbagi pandangannya tentang pentingnya inovasi berkelanjutan dalam industri kecantikan yang selalu berubah. Sebagai penutup, Brian mengingatkan pentingnya menjaga gaya hidup sehat di tengah tekanan kerja yang tinggi, dari rutinitas olahraga hingga pola hidup yang seimbang.
Banyak orang percaya bahwa bisnis keluarga akan hancur seiring berjalannya waktu, terutama ketika diwariskan ke generasi berikutnya. Namun, dalam episode podcast ini, kami menantang anggapan tersebut. Episode ini menjelaskan bahwa kegagalan bisnis keluarga bukanlah takdir, melainkan akibat dari perubahan zaman dan meningkatnya persaingan. Di Indonesia, sekitar 95% bisnis dimiliki oleh keluarga. Meski begitu, banyak yang kesulitan untuk bertahan melewati generasi kedua. Dalam episode ini, kami mengupas lima masalah utama yang sering dihadapi bisnis keluarga, mulai dari batas yang kabur antara urusan kerja dan pribadi hingga konflik keluarga yang bisa merusak bisnis dari dalam. Episode podcast ini juga mengupas contoh menarik dari Eropa, di mana banyak bisnis keluarga mampu bertahan selama beberapa generasi, dibandingkan dengan pendekatan di Amerika yang cenderung menjual bisnis ke publik. Episode ini menekankan pentingnya memperkenalkan standar profesional dalam bisnis keluarga, terutama dalam pengelolaan sumber daya manusia, dengan memastikan bahwa keputusan diambil berdasarkan kompetensi dan bukan semata karena hubungan keluarga. Kami juga memperkenalkan kerangka kerja "4Ps", yaitu Policy (Kebijakan), Purpose (Tujuan), People (Orang), dan Performance (Kinerja) sebagai panduan untuk meningkatkan profesionalisme di bisnis keluarga Anda.
Apakah produktivitas menjadi kunci kemajuan bagi Anda atau perusahaan Anda? Dalam episode podcast ini, kami menggali rahasia di balik produktivitas sebagai indikator utama keberhasilan bisnis. Dengan referensi dari sesi pelatihan di MIT, episode ini akan membahas bagaimana perusahaan-perusahaan besar mampu berkembang lebih cepat dibandingkan pesaing mereka. Episode ini juga menjelaskan arti sebenarnya dari produktivitas, yaitu kemampuan mencapai tujuan organisasi dengan efisiensi maksimal, memanfaatkan sumber daya seperti manusia, waktu, dan modal secara optimal. Contoh menarik dari industri mainan global menunjukkan bagaimana negara dengan biaya tenaga kerja tinggi tetap dapat menghasilkan produk dengan harga yang lebih rendah berkat produktivitas tinggi. Kisah ini menekankan pentingnya mengelola sumber daya secara efektif agar tetap unggul dalam persaingan. Dalam dunia bisnis yang penuh tantangan, meningkatkan produktivitas bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan. Episode ini membahas enam konsep penting untuk meningkatkan produktivitas: kebiasaan, perbaikan berkelanjutan, teknologi atau alat, emosi, kolaborasi, dan sistem. Dengan contoh nyata, kami menunjukkan bagaimana kebiasaan kerja seseorang dapat memengaruhi hasil dalam jangka panjang, serta bagaimana membentuk kebiasaan positif dapat membawa perubahan besar pada produktivitas Anda.
Episode kali ini menghadirkan Ronald Suryaputra bersama Risa Santoso, seorang senior trainer dan sekaligus juga seorang Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang. Sebagai salah satu rektor termuda di dunia, Risa berbagi perjalanan pendidikannya yang luar biasa, mulai dari meraih gelar sarjana ekonomi hingga menyelesaikan pendidikan magister di Harvard Graduate School of Education dengan beasiswa. Risa juga membahas penghargaan bergengsi Ten Outstanding Young Persons (TOYP) World yang diberikan oleh Junior Chamber International (JCI). Penghargaan ini sangat istimewa karena ia menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkannya dalam 30 tahun terakhir. Risa berbagi cerita di balik proses nominasi, kontribusi sosialnya, dan bagaimana penghargaan ini mengakui dampaknya dalam dunia pendidikan. Sebagai seorang pemimpin muda, Risa mengajak generasi muda untuk mendokumentasikan prestasi mereka dan memanfaatkan peluang dari organisasi seperti JCI. Tidak hanya itu, Risa mengungkapkan visi besarnya untuk meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia. Dari pengembangan kurikulum yang terintegrasi hingga fokus pada pengalaman belajar yang aplikatif, ia menunjukkan bagaimana pendidikan dapat menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Bagaimana jika kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru batu loncatan menuju keberhasilan? Dalam episode podcast ini, kami mengupas pentingnya menerima kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, didukung oleh temuan McKinsey yang menunjukkan bahwa semakin sering kita mencoba, semakin besar peluang untuk sukses. Perspektif ini menjadi sangat relevan saat kita menghadapi tantangan besar menuju 2025. Episode podcast ini juga mengangkat isu-isu penting yang tak hanya memengaruhi individu, tetapi juga ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan fokus pada situasi ekonomi Indonesia pasca-pemilu dan tantangan global yang mungkin datang, diskusi dalam episode ini mengarahkan pandangan pada target ambisius GDP di kisaran 4,7% hingga 5,6%. Meski masih ada keraguan, ada optimisme yang menuntun kita untuk berpikir strategis menghadapi masa depan. Episode ini juga memberikan pandangan kritis tentang pentingnya memperkuat keterampilan dan adaptasi generasi muda di tengah ketidakpastian pasar kerja.
Apa yang membuat generasi Z begitu unik dan menjadi perhatian utama dunia kerja saat ini? Dalam episode podcast kali ini, kami membahas tren terkini di kalangan Gen Z, termasuk bagaimana mereka mendefinisikan kesuksesan dengan cara yang berbeda. Dari keseimbangan hidup dan kerja hingga pengakuan sosial melalui media sosial, generasi ini menawarkan perspektif baru yang segar dan penuh inspirasi. Bersama Tommy Berajan, seorang retail manager muda yang juga pernah berjuang sebagai entrepreneur, kami menggali lebih dalam tentang perjalanan kariernya. Tommy Berajan berbagi cerita tentang bagaimana ia memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam, mulai dari Gen Z hingga Generasi Alpha. Di tengah dunia digital yang serba cepat, muncul kekhawatiran tentang ketidaksesuaian antara kebutuhan perusahaan dan keterampilan generasi muda. Namun, kreativitas Gen Z menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan. Podcast ini mengupas bagaimana perusahaan bisa beradaptasi dengan ekspektasi Gen Z, termasuk fleksibilitas jam kerja dan lingkungan yang mendukung hobi serta minat mereka.
Keberuntungan sering dianggap sebagai sesuatu yang datang tiba-tiba, tanpa bisa diprediksi atau dikendalikan. Namun, bagaimana jika keberuntungan sebenarnya bisa diciptakan? Episode podcast kali ini membahas bagaimana pola pikir dan tindakan yang tepat dapat membuka pintu keberuntungan dalam hidup kita. Visualisasi memainkan peran penting dalam membentuk realitas yang kita inginkan. Ketika kita dapat membayangkan dengan jelas keberhasilan atau keberuntungan yang ingin diraih, otak kita mulai mencari jalan untuk mencapainya. Secara tidak sadar, kita mulai memperhatikan peluang yang sebelumnya mungkin terlewatkan. Visualisasi bukan sekadar harapan kosong, tetapi sebuah langkah strategis yang membantu memetakan masa depan kita. Selain itu, episode ini juga membahas bahwa keberuntungan juga muncul dari sikap proaktif terhadap hidup. Orang yang beruntung cenderung selalu bergerak, menjalin koneksi, mencoba hal baru, dan membuka diri pada pengalaman berbeda. Mereka tidak hanya menunggu keberuntungan datang, tetapi aktif menciptakan momen-momen di mana keberuntungan bisa muncul. Setiap tindakan kecil hari ini bisa menjadi awal dari kejutan menyenangkan di masa depan. Dalam episode podcast ini juga membagikan tips sederhana namun efektif untuk menciptakan keberuntungan, mulai dari membangun pola pikir positif hingga memperhatikan sinyal-sinyal kecil yang sering diabaikan.
Episode podcast kali ini akan membawa diskusi mendalam bersama Ronald Suryaputra dan Andy Iskandar, dua senior trainer dari Business Wisdom Institute. Mereka membahas masa depan strategi dengan menyoroti pentingnya strategic management dan alat manajemen modern seperti OKR (Objectives and Key Results). Dalam episode ini, kita diajak untuk memahami bagaimana strategi tidak hanya tentang ide besar, tetapi juga tentang eksekusi yang melibatkan seluruh tim dalam organisasi. Pembahasan dalam episode ini menjelaskan bagaimana proses manajemen strategis dimulai dari langkah-langkah seperti menetapkan visi dan misi, hingga melakukan analisis mendalam. Analisis mendalam untuk menetapkan visi dan misi sangat diperlukan dengan analogi seperti membangun rumah di atas fondasi yang kuat. Selain itu, pembahasan berlanjut ke sistem manajemen utama seperti KPI (Key Performance Indicators), Balanced Scorecard, 4DX (Four Disciplines of Execution), dan OKR. Diantara semuanya, OKR mendapatkan sorotan utama karena fleksibilitasnya dibandingkan metode lain seperti KPI. Menariknya, OKR mulai populer sejak 2018 dan dinilai lebih adaptif untuk berbagai level dalam organisasi. Episode ini juga membagikan wawasan tentang bagaimana OKR dapat diterapkan, tidak hanya di tingkat organisasi, tetapi juga untuk individu. Dengan pendekatan yang lebih sederhana namun berdampak besar, OKR membantu menciptakan fokus pada apa yang benar-benar penting. Melalui pembahasan ini, mereka menekankan bahwa keberhasilan strategi bukan hanya tentang mencapai angka, tetapi juga tentang menciptakan harmoni dalam pencapaian tujuan.
Di episode podcast kali ini membahas metode LEGO Serious Play dan bagaimana cara menggunakannya untuk perencanaan strategis, baik di awal maupun akhir tahun. Metode ini bukan sekadar "bermain LEGO" biasa, melainkan sebuah cara kreatif untuk mengajak peserta menyusun strategi dengan lebih mendalam melalui cerita metafora. Salah satu hal yang membuat LEGO Serious Play istimewa adalah kemampuannya untuk melibatkan semua peserta, termasuk mereka yang biasanya pendiam atau jarang berpendapat. Dengan membangun model LEGO, ide-ide unik bisa muncul dari perspektif yang berbeda-beda. Metafora yang dihasilkan dari tiap bangunan LEGO membantu peserta merasa lebih "memiliki" ide dan solusi yang mereka buat. Dalam podcast ini, kita juga berbagi pengalaman nyata menggunakan LEGO Serious Play di berbagai sesi meeting dan pelatihan. Bagaimana suasana menjadi lebih hidup, kolaborasi lebih kuat, dan kreativitas mengalir tanpa hambatan. Menariknya, metode ini mendorong peserta masuk ke dalam "state of play", sebuah kondisi di mana pikiran lebih terbuka dan inovasi lebih mudah muncul. Selain itu, kita membahas sejarah singkat LEGO dan bagaimana mainan ini berevolusi menjadi alat yang ampuh untuk pelatihan manajemen dan inovasi. Dengan pendekatan visual tiga dimensi, LEGO Serious Play membuat konsep-konsep abstrak lebih mudah dipahami dan diingat.
Episode podcast kali ini ingin mengajak kita untuk melihat bahwa aset terbesar yang kita miliki bukanlah kekayaan atau koneksi, melainkan diri kita sendiri. Dengan menggali potensi pribadi dan mengambil inisiatif, kita dapat menghadapi berbagai tantangan. Bantuan dari orang lain sering kali datang setelah kita berani mengambil langkah pertama, dan inisiatif inilah yang menjadi kunci sukses. Pembahasan kali ini mengupas tiga kekuatan utama dalam diri setiap individu: emosi, pikiran, dan kemauan. Ketiga elemen ini berperan penting dalam proses transformasi pribadi dan keberhasilan. Memahami dan memaksimalkan kekuatan internal ini, terutama kekuatan emosional dalam menghadapi kesulitan, akan membantu kita menjadi lebih tangguh dan proaktif dalam menjalani kehidupan. Topik kepemimpinan juga dibahas, dengan penekanan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang menjadi panutan dan mampu memotivasi timnya. Para host memperkenalkan sebuah matriks yang mengelompokkan empat tipe karyawan berdasarkan motivasi dan tingkat usaha: Victims, Dreamers, Stars, dan Mediocre. Dengan memahami di mana posisi kita dalam matriks ini, kita diajak untuk melakukan refleksi dan berupaya menjadi tipe Star yang bernilai tinggi. Kuncinya terletak pada motivasi internal dan menemukan tujuan yang lebih mendalam dalam pekerjaan. Episode ini mengingatkan kita bahwa kepuasan sejati bukan hanya soal keuntungan pribadi, tetapi juga kontribusi bermakna yang membawa dampak positif bagi orang lain.
Episode podcast ini mengungkap berbagai kesalahpahaman tentang coaching, termasuk stigma bahwa coaching hanya diperlukan bagi mereka yang sedang bermasalah atau tidak mampu. Sebaliknya, coaching adalah alat yang luar biasa untuk semua orang, termasuk individu dengan kinerja tinggi seperti atlet dan pemimpin. Episode ini juga membahas pergeseran gaya kepemimpinan modern dari pendekatan "boss" menjadi "coach". Dalam pendekatan ini, seorang pemimpin bukan hanya memberi instruksi, tetapi juga menjadi pendukung dan pembimbing bagi timnya. Setelah membahas konsep coaching, episode ini membahas apa itu strengths coaching. Strengths Coaching merupakan konsep coaching berbasis strength menggunakan Gallup CliftonStrengths, yang berfokus pada pengenalan dan pengembangan bakat dari individu. Pendekatan Gallup CliftonStrengths ini membantu seseorang memaksimalkan kekuatannya dibandingkan memperbaiki kelemahannya. Hal ini dapat menciptakan rencana aksi yang konkret dan mencapai hasil yang lebih signifikan dalam waktu yang lebih singkat. Episode ini juga membahas perjalanan menjadi coach profesional, termasuk pentingnya mendapatkan sertifikasi untuk memastikan standar yang tinggi dalam memberikan coaching. Melalui pengalaman yang dibagikan, Anda akan melihat bagaimana coaching berbasis strengths ini dapat membuat perjalanan pengembangan pribadi dan profesional menjadi lebih bermakna dan berdampak.
Apakah Anda pernah merasa takut berbicara di depan umum? Dalam episode podcast kali ini, kami mengungkapkan bagaimana komunikasi yang efektif selalu dimulai dari satu hal: komunikasi dengan diri sendiri. Dengan menggunakan analogi sederhana, komunikasi diibaratkan seperti kunci untuk membuka pintu peluang. Bersama tamu spesial, I Made Kertayasa, episode ini akan menggali pengalaman pribadi tentang bagaimana seorang introvert mampu mengatasi ketakutan berbicara di depan umum. I Made Kertayasa berbagi perjalanan inspiratifnya, dari rasa gugup dan canggung di awal hingga menjadi pembicara yang percaya diri. Episode ini juga akan membahas mitos yang sering melekat bahwa public speaking hanya cocok untuk ekstrovert. Faktanya, banyak individu sukses yang tampak percaya diri ternyata memiliki latar belakang introvert. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang dapat dipelajari siapa saja. Tidak hanya berbagi cerita, episode ini juga menawarkan panduan praktis untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. Dari memahami teori, berlatih secara konsisten, hingga mencapai tingkat mahir melalui kerja keras, setiap langkah dirancang untuk membantu Anda meraih kepercayaan diri. Dengan percaya pada kemampuan diri, Anda membuka jalan bagi orang lain untuk percaya pada Anda.
Apakah kebahagiaan adalah hasil dari kesuksesan, atau justru kebahagiaanlah yang membawa kesuksesan? Dalam episode ini, kami mengajak Anda untuk mengeksplorasi pertanyaan mendalam ini melalui perspektif yang holistik. Episode ini menguraikan kebahagiaan sebagai konsep menyeluruh yang mencakup kesejahteraan spiritual, fisik, intelektual, relasional, dan emosional. Melalui model SPIRE, kita akan memahami bagaimana lima aspek ini saling mendukung untuk menciptakan kebahagiaan yang utuh. Hubungan sosial menjadi sorotan utama sebagai prediktor kebahagiaan yang paling kuat. Episode ini juga menggali pentingnya hubungan, baik dalam lingkup profesional maupun pribadi, sebagai elemen kunci untuk menemukan kebahagiaan sejati. Bahkan, kesedihan dan kebahagiaan dianggap sebagai dua sisi mata uang yang saling melengkapi, membantu kita lebih memahami arti hidup yang sebenarnya. Inspirasi juga datang dari pemikiran Dr. Tal Ben-Shahar, yang terkenal dengan kursus kebahagiaan di Harvard. Referensi ini menunjukkan bagaimana kebahagiaan kini menjadi topik yang serius dipelajari secara akademis. Dengan memadukan riset ilmiah dan pengalaman pribadi, episode ini mengungkap bahwa 40% kebahagiaan kita dapat dikendalikan melalui perilaku dan sikap kita sehari-hari. Gratitude atau rasa syukur serta kebiasaan positif menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan.
Dalam episode podcast kali ini, kami menghadirkan cerita inspiratif tentang bagaimana sebuah hobi sederhana bisa berkembang menjadi bisnis sukses. Moncus, seorang pengusaha muda yang dikenal melalui bisnis slime-nya, berbagi perjalanan luar biasa mulai dari menjual slime kepada teman sekolah hingga berhasil membeli rumah dari usahanya sendiri. Moncus memulai bisnisnya pada tahun 2016 dengan segala tantangan yang ada, termasuk keraguan dari ibunya sendiri. Namun, ia tetap gigih membangun usahanya hingga mencapai popularitas, terutama saat pandemi ketika slime menjadi hiburan favorit banyak orang. Dari masa ke masa, slime telah melalui berbagai siklus popularitas, tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga sebagai alat pereda stres bagi orang dewasa. Moncus juga mengungkapkan tantangan yang ia hadapi, mulai dari sulitnya mendapatkan bahan baku hingga eksperimen yang tidak selalu berjalan mulus. Salah satu cerita menariknya adalah bagaimana kegagalan produksinya justru menjadi hadiah gratis bagi pelanggan, yang secara tak terduga meningkatkan loyalitas mereka. Tidak hanya itu, ia juga berbicara tentang perannya sebagai content creator, menggabungkan kreativitas dan strategi pemasaran untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Episode ini tidak hanya membahas sisi bisnis, tetapi juga sisi pribadi dari perjalanan Moncus. Ia berbagi tentang dukungan keluarga, terutama ibunya, yang akhirnya ikut terlibat menjalankan bisnis ini. Moncus juga menyentuh isu penting tentang insekuritas di kalangan generasi muda, memberikan pesan kuat tentang pentingnya menerima diri sendiri dan tetap positif dalam menjalani hidup.
Dalam episode podcast ini, kita akan membahas topik yang begitu relevan untuk pengembangan diri dan hubungan interpersonal, yaitu Gallup CliftonStrengths. Melalui diskusi ini, kita akan diajak untuk mengenal pentingnya menghargai perbedaan individu, memperkuat interaksi, dan membangun hubungan yang lebih harmonis dengan orang-orang di sekitar Anda. Kita juga akan membahas CliftonStrengths Assessment, sebuah alat yang dirancang untuk mengidentifikasi talent Anda dan mengubahnya menjadi strength yang nyata. Dengan waktu hanya sekitar 40 menit, Anda akan mendapatkan wawasan mendalam tentang top talent Anda di antara 34 tema yang ada. Tidak hanya itu, episode ini juga berbagi pengalaman pribadi dari pelatihan lima hari yang mengubah perspektif hidupnya melalui pendekatan CliftonStrengths. Apa yang membuat CliftonStrengths berbeda? Berbeda dengan alat asesmen lainnya, CliftonStrengths menawarkan pendekatan yang sangat detail, membantu Anda memahami kekuatan spesifik sekaligus area pengembangan Anda. Banyak perusahaan di Indonesia yang telah memanfaatkan pendekatan ini untuk meningkatkan produktivitas dan keterlibatan karyawan. Melalui kisah-kisah inspiratif, seperti cerita Sarah yang berhasil mencapai kesuksesan dengan memanfaatkan strength-nya, episode ini akan memberikan inspirasi baru terhadap potensi besar yang ada dalam diri setiap individu.
Di episode podcast kali ini, Ronald Suryaputra berbincang dengan Marcel Lukas, seorang content creator sekaligus entrepreneur muda berusia 23 tahun. Marcel berbagi kisah inspiratif tentang perjalanannya dari seorang atlet renang hingga merambah dunia bisnis dan konten kreator. Marcel mengawali ceritanya dengan latar belakang yang penuh tantangan. Berasal dari keluarga sederhana, ia menemukan passion dalam olahraga renang berkat dorongan sang ayah. Lewat dedikasi dan kerja keras, Marcel berhasil mengikuti berbagai kompetisi hingga meraih beasiswa. Ia menekankan pentingnya ketekunan dan disiplin yang ia pelajari dari dunia olahraga, yang masih ia terapkan dalam kehidupannya saat ini. Marcel juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah hukum di usia muda, godaan untuk berpindah cabang olahraga, dan juga kerugian besar akibat penipuan investasi. Dari sini, ia belajar pentingnya kehati-hatian dalam mengelola keuangan dan menolong orang lain secara bijak. Selain itu Marcel juga bercerita tentang transformasinya menjadi content creator. Ia membagikan wawasan tentang pentingnya bertumbuh secara pribadi, menjalankan tanggung jawab keluarga, dan menciptakan konten yang bermakna untuk memberikan dampak positif bagi orang lain.