POPULARITY
Episode #AnimalWelfareIndonesia2ndConference dari podcast #KesejahteraanHewan ini adalah membahas Maximize Your Fundraising Platform Strategy for Non Profit Community Organiztion/Shelter. adalah Genoveva Karinza, S.Psi (Special Project Manager of Kitabisa) membahas hal ini. Yuk dengarkan Podcast #KesejahteraanHewan ini! Btw, semua podcast dan materi edukasi bisa dikunjungi di website www.animalwelfare.id dan email kami di education@animalwelfare.id, instagram kami di @animalwelfare_id. Sumber : Animal Welfare Indonesia 2nd Conference | Voice over opening & Closing : Eria Michelletti | Audio Editor : Tiwi
According to a report by Charities Aid Foundation, Indonesia is considered the world's most generous nations. Kitabisa Co-founder and CEO Vikra Ijas attributes Indonesia's global leadership in giving over the past six years to "religious and cultural influences" that have shaped "a very collectivist society." Kitabisa is Indonesia's largest online crowdfunding platform for social and personal medical causes. The company last year acquired a life insurance company, largely as an extension to its Saling Jaga offering (trans. "protecting each other), which is a mutual aid program where members can protect each from critical illness. Vikraan, an Endeavor Entrepreneur, explains the diversification as a move beyond crowd-funding, which is "limited to a more reactive or responsive type of aid," to becoming "more strategic and prepared for future risks, which is facilitated license-wise through insurance." Kitabisa currently facilitates roughly one donation every second, and is moreover now emerging into one of the country's fastest-growing digital life insurance platforms. Vikra also reflects on the persistent guidance and support that Kitabisa's board members have offered the company, particularly e-commerce platform Bukalapak co-founders Achmad Zaky and Fajrin Rasyid.
https://youtu.be/h_vyB2rzmic Memandang politik secara rasional, meski kadang tak mampu lampaui realita politik yang terjadi. Saksikan podcast bersama CEO KitaBisa Alfatih Timur! --- Support this podcast: https://anchor.fm/totalpolitik/support
Sumber Kitajaga: https://www.instagram.com/kitajaga_id/ | Temen-temen, terima kasih banyak ya, udah setia banget nungguin tim Kitajaga hadir kembali untuk tolong menolong sesama lagi. Di postingan ini Kiki jelasin lebih lebih jauh soal platform Kitajaga, soal konsepnya, fiturnya, dan gimana cara daftarnya. Kitajaga untuk saat ini bekerja sama dengan pialang asuransi resmi PT PasarPolis Insurance Broker yang terdaftar dan diawasi OJK untuk mendistribusikan produk asuransi jiwa dari PT Asuransi Takaful Keluarga. #Kitabisa #OrangBaik #Kitajaga #asuransi #perlindunganjiwa --- Send in a voice message: https://anchor.fm/jurnallembu/message Support this podcast: https://anchor.fm/jurnallembu/support
Berawal dari lulusan teknik arsitek, Mona kini telah berganti karir menjadi seorang Digital Marketing Specialist di Kitabisa.com. Ingin tahu bagaimana Tips dalam berganti karir ala Mona? Yuk, dengerin episode kali ini!
Obrolan ini berisi isu penting yang dari dulu pengen banget gue omongin, tapi belum pernah nemu momentum atau medium yang pas. Ternyata saat IG Live bareng @akromastudio dan @monokrom.kolektif, sebagian besar obrolan penting tersebut keluar. Karenanya gue share lagi rekamannya dalam bentuk audio di episode ini. Gue ngobrolin tentang "diskriminasi" terhadap organisasi nonprofit/sosial, proses kreatif menciptakan strategi marketing di Kitabisa, serta menentukan batasan kreatif dalam menyampaikan pesan sosial. Timestamp: (3:10) Rasanya bekerja di company yang visinya membantu orang lain? (6:16) Hal apa yang membuat tertarik di bidang kreatif dan marketing (8:56) Tantangan membuat komunikasi kreatif di bidang sosial dan bagaimana mengatasinya (12:53) Proses kreatif dari ide hingga menjadi konten (16:20) Do's & Don'ts dalam membuat konten di isu sosial (20:25) Jenis konten yang paling menyenangkan ketika dikerjakan (24:47) Respon dan impresi audience terhadap konten kreatif di isu sosial (30:10) How to collaborate with Kitabisa (33:10) Kunci konsisten di bidang sosial (37:10) Tanggapan soal konten "Ikoy-ikoyan" (39:15) Endgame Kitabisa
Surat Cintaku untuk Kitabisa.com di hari Idul Adha. Sedih tapi yah tetap harus menghormati arahan OJK. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/jurnal-lembu/message Support this podcast: https://anchor.fm/jurnal-lembu/support
Dunia kurang fiksi sosial. Karenanya KitaBisa.com ingin mengembalikan semangat kebersamaan ala Indonesia, gotong royong dengan menggabungkan teknologi dan niat baik. Apa kepuasan yang dirasakan Co-Founder dan CEO KitaBisa.com, Alfatih Timur ketika bisnisnya memberikan dampak tidak hanya pada yang terbantu tapi juga yang membantu? Dan bagaimana bisa menjalankan bisnis menjaga amanah dengan like minded people? You can follow KitaBisa.com on Instagram @kitabisacom & @alfatihtimur Follow us on Instagram, Facebook, Twitter @ycabfoundation Like & subscribe our YouTube page YCAB Foundation Veronica and Adelle are on Instagram @veronicacolondam & @adelleodelia New episode drops every Saturday at 9 am Jakarta time.
Dengan pemanfaatan teknologi, Alfatih Timur bersama dengan teman-teman di Kitabisa.com dapat dibilang berhasil men-supercharge budaya gotong royong Indonesia untuk membantu orang dan membukakan kesempatan dengan skala yang luar biasa. Dengan makin banyaknya gerakan mulia yang berhasil diinisiasi lewat platform ini, pintu-pintu mana lagi yang dapat dibuka dan didemokratisasi aksesnya dengan kekuatan crowdfunding dan fundraising?
Sebuah diskusi virtual bersama 10 pembuat film dan aktor untuk membahas kasus pelecehan yang sering terjadi di lingkungan kerja perfilman, lanjutan dari video animasi pendek Kawan Puan dan Kitabisa; “Silenced: Mau Sampai Kapan?”. Pembahasan berdurasi 1 jam 38 menit yang dipimpin oleh Shahnaz Soehartono dan Sailormoney, host kami di Makna Talks Beauty, akan membahas mengenai kasus-kasus yang terjadi, akibat dari pelecehan tersebut dan jalan keluar yang bisa dilakukan secara kolektif. Featuring: Mian Tiara, Hannah Al Rashid, Adinia Wirasti, Lukman Sardi, Gina S Noer, Nia Dinata, Mira Lesmana, Paul Agusta, Riri Riza, Ifa Ifansyah. Melalui episode ini dan video animasi tersebut, kami mengajak kamu untuk peduli pada para perempuan yang menjadi korban pelecehan di lingkungan kerja mereka. Bukan hanya di industri film saja, tapi juga di semua industri. Kamu bisa membantu para perempuan penyintas dengan berdonasi, klik: kitabisa.com/kawanpuan. Jenis bantuan yang akan diberikan: bantuan medis, bantuan psikologis, pendampingan hukum, pendampingan korban KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online), rumah aman.
Vikra Ijas is the co-founder and the Chief Marketing Officer at Kitabisa.com. His mission has been to leverage tech to connect and amplify kindness. Vikra graduated from the University of Auckland, New Zealand, in 2012 with a Bachelor's in Commerce specializing in Marketing and International Business. In 2013, along with his co-founder, Timur, Vikra established a social initiative called Kitabisa. It is an online fundraising and donation platform. When this podcast was recorded in 2019, Kitabisa had facilitated donations work USD 70 Million. The platform has become even more popular during the COVID-19 pandemic, as it now collaborates with major celebrities and media outlets for various fundraising projects. For instance, Kitabisa is a partner for online benefit concerts hosted by Narasi TV and Kompas TV, which managed to collect more than IDR 10 billion (USD 670,700) and IDR 7 billion (USD 469,500), respectively, and directed the money to vulnerable communities, such as informal workers whose income has evaporated because of social restrictions. In the last two months, Kitabisa channelled USD 10 million towards COVID-19 relief efforts. In this podcast, Vikra talks about the spirit of 'gotong royong' that means a collective action or sharing a burden within a community. He also talks about his journey, personally and professionally, of creating a bigger impact in a very warm and heartwarming fashion. Links: Vikra Ijas: LinkedIn, Instagram and Medium Kitabisa Website Vikra's favourite book: The Power of Now Vikra's Slideshare and 'Theory of Disjoined Triangles for Success' --- Send in a voice message: https://anchor.fm/manthanshah/message
Yeaaaay ! Sampurasun, selamat datang di Ruang Cerita Fajar. Di episode kali ini saya kedatangan narasumber yang sudah lama sekali tak bersua yang sekarang beliau fokus untuk bekerja di startup keren Indonesia, yes Kitabisa.com. Beliau akan bercerita banyak tentang apa yang kita bisa kontribusikan untuk sama - sama bergotong royong melawan covid 19 bersama Kitabisa.com. Check this out ! #ruangceritafajar
mari bantu endah sembuh dari kecelakaan klik https://kitabisa.com/campaign/endahpastisembuh --- Send in a voice message: https://anchor.fm/pojok-gedungkayu/message Support this podcast: https://anchor.fm/pojok-gedungkayu/support
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Halo teman Ngobar semua, nggak kerasa ya kita udah di penghujung Bulan Suci Ramadan, InsyaAllah kita semua masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa merasakan Ramadan berikutnya dan seluruh amal ibadah kita diterima Allah SWT, aamiin Di episode Spesial Malam Takbiran ini Oshira ngobrol bareng seorang inisiator di Quran ID Project dan Islamic Community Manager di KitaBisa.com, Archie Wirija. Obrolan kali ini sangat berfaedah karena akhirnya kita dibuat tersadar bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita, kembalilah pada Al-Qur'an karena di dalam kita suci Al-Qur'an banyak sekali jawaban yang bisa kita dapatkan atas pertanyaan dalam kehidupan Selamat mendengarkan obrolan seru kami berdua yaa, terus sebarkan positive vibes dan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri hehehe
Link Donasi Lawan Virus Corona di Indonesia bersama Kitabisa : https://kitabisa.com/campaign/indonesialawancorona Bagaimana kita bisa menembus batasan yang telah kita tetapkan untuk diri kita sendiri? Itulah yang ingin diketahui oleh Michael Port, penulis The Think Big Manifesto. "Kadang-kadang kita menetapkan title 'Pemikir Besar' untuk beberapa orang, tetapi kita tidak sama sekali melihat diri kita dalam peran itu," katanya. Biasanya, itu karena “judgement” – baik dari rekan dan kolega, secara negatif menjudge kamu kenapa sesuatu tidak akan pernah berhasil, atau bahkan suaramu sendiri yang diinternalisasi/dibungkam. Tetapi untuk benar-benar berkembang, katanya, kita harus melepaskan keterbatasan kita sendiri – Contohnya sering kita berpikir begini “aku gak bisa ngobrol dengan orang itu; dia gak bakal denger omongankua; ide itu terlalu berisiko - saranku biarkan kamu coba dulu Give a try dan evaluasi. selesai. Biarkan aku share empat strategi terbaik memperluas perspective mu sekarang. 1. Nyaman dengan ketidaknyamanan. 2. Setting goals yang Tepat. 3. Temukan endukungmu atau like-minded support. 4. Menjadi orang yang selalu ingin membantu. Enjoy! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message
Link Donasi Lawan Virus Corona di Indonesia bersama Kitabisa.com : https://kitabisa.com/campaign/indonesialawancorona Ngopi Bareng Piche disiarkan langsung di Instagram Piche setiap minggu pada hari jumat dan hari sabtu untuk on air di podcast zona motivasi bebas racun. Dalam beberapa episode terakhir, ia telah mewawancarai siswa dari Queensland, hingga ke Hawaii. Di episode ini, Piche mewawancarai tamu tentang pengalaman mereka [selama pandemi covid-19] dan bagaimana cara mengatasi perubahan dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan akademik, sehingga pendengar juga dapat memiliki gambaran belajar di luar negeri. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message
Link Donasi Lawan Virus Corona di Indonesia bersama Kitabisa.com : https://kitabisa.com/campaign/indonesialawancorona Kalau kita mendengar kata “tolong” atau “help” mungkin ada kecenderungan untuk melakukan hal baik kepada orang lain. Nah pernakah kamu berpikir untuk menolong diri sendiri? Ada tiga hal penting yg menjadi alasan, kenapa kita perlu menolong diri sendiri. 1. Kita tidak menjamin orang lain untuk menolong kita 2. Penting untuk menolong diri kita sendiri untuk meningkatkan kapasitas kemampuan kita 3. Kita akan menjadi orang yg tidak menggampangkan sesuatu. Menolong diri sendiri akan membuat kita experience, bagaimana menjadi penolong dan pihak yg ditolong. Enjoy! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message
Link Donasi Lawan Virus Corona di Indonesia bersama Kitabisa.com : https://kitabisa.com/campaign/indonesialawancorona Dalam beberapa tahun terakhir, neuroscience telah menjelaskan otak manusia kita yang rumit; penemuan utama adalah bahwa manusia secara alami lebih negative dan pesimis daripada positif untuk bertahan hidup. Dengan kata lain, hal-hal yang benar-benar tidak membuat kita bahagia, dan ketakutan adalah bagian terutama yang mendorong dan mengendalikan kita. Tampaknya alam telah bekerja melawan kita sejak awal, karena pada tingkat biologis paling dasar tubuh kita terhubung untuk menghindari dan beradaptasi dengan potensi bahaya. Dan karena kita terus dibombardir oleh ancaman kejahatan, perang, kemiskinan, genosida, pengangguran, terorisme, bencana alam, kelaparan, perdagangan seks, pemanasan global, dan sebagainya, tubuh kita telah beradaptasi dengan ancaman yang selalu ada. Seolah-olah setiap sakelar ketakutan pribadi kita macet secara permanen di posisi "aktif". (Bahaya, Will Robinson, bahaya!) Dengan semua bahaya potensial ini yang mengancam kita setiap detik, tampaknya masuk akal untuk menduga, dan mungkin bahkan berharap, bahwa spesies kita yang tertekan layak menerima kejahatan kita. Bagaimanapun, sisi buas di dalam kita membutuhkan semacam perlindungan dari rentetan ancaman yang tidak pernah berakhir. Biarkan saya hanya menyatakan, sebagai catatan, bahwa tidak ada yang salah dengan melarikan diri atau escape dari reality sesekali. Tampaknya banyak ahli sepakat bahwa memiliki kekurangan yang sehat ketika kita stres dapat, pada kenyataannya, menjadi hal yang baik selama kekurangan itu tidak menjadi alat. Sekali lagi my friend: “Punya Kekurangan itu bagus. " Jadi, apa yang harus kita lakukan sebagai manusia jika pada dasarnya kita mempunyai sisi buas yang didorong secara tidak sadar oleh dorongan biologis bawaan sejak lahir? Bagaimana kita bisa dibebaskan dari kecenderungan alami kita untuk terhindar dari rasa sakit ketika ada banyak bahaya di sekitar kita? Berikut adalah beberapa alat yang menurut saya sangat membantu dalam merangkul sisi buas dalam diri manusia: 1. Batasi tontotonan/pendengaran terhadap rangsangan negatif. 2. Meditasi. 3. Jangkau dan sentuh seseorang. 4. Cari kebaikan dr setiap sudut pandang. 5. Jadilah bagian dari solusi, bukan masalah. 6. Jangan menjual apa yang tidak akan Anda beli. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message
Link Donasi Lawan Virus Corona di Indonesia bersama Kitabisa.com : https://kitabisa.com/campaign/indonesialawancorona Pernah gak sih teman2 berpikir untuk peduli sama diri sendiri. Jadi dipodcast kali ini kita ngebahas Self-care yang tentu beda dengan selfish. kalau self-care kecenderungannya adalah melihat hal-hal yg bermanfaat buat diri kita. Sedangkan, selfish adalah semua yang diinginkan diambil, tanpa ada pertimbangan. Nah disini aku membahas beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk care terhadap diri kita sendiri. Dan, yang perlu untuk diketahui juga adalah bahwa penting bagi kita untuk tahu apa yang kita kerjakan. Because the only person who truly cares of yourself is you! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message
Link Donasi Lawan Virus Corona di Indonesia bersama Kitabisa.com : https://kitabisa.com/campaign/indonesialawancorona Kenapa begitu banyak orang mencapai sukses dan setelah itu gagal? Okey kita mulai, Salah satu alasan terbesar adalah karena kita berpikir sukses adalah sebuah jalan satu arah. Jadi kita melakukan semua hal yang mengarah kepada keberhasilan. Setelah kita sampai disana. Kita mengira kita telah benar2 mencapainya, kita menjadi lupa diri, dan kita berhenti melakukan semua hal yang telah membuat kita berhasil. Dan kemunduran tidak perlu waktu yang lama. Dan saya bisa menceritakan kepada anda bahwa hal ini terjadi. karena hal ini telah terjadi kepada saya. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message
Link Donasi Lawan Virus Corona di Indonesia bersama Kitabisa.com : https://kitabisa.com/campaign/indonesialawancorona Selama masa #stayathome atau #dirumahaja reaksi kita terhadap situasi ini terntu akan berpengaruh kepada orang disekitar kita. Pilihannya ada dua nih, jadi reaktif arau reaponsif. Reaktif itu terjadi seketika, tanpa berpikir panjang, dan bisa mempengaruhi orang lain juga. Orang yang reaktif cenderung melakukan apa saja, paling tidak untuk bertahan atau berusaha melawan situasi. Nah berbeda dengan Reaponsif, orang yang responsif akan cenderung memikirkan dampak yang akan terjadi setelah itu. Menjadi responsif ada kecenderungan untuk menjadi lebih tenang dan tidak gegabah mengambil keputusan, apalagi terburu buru. Jadi dalam situasi yg tidak menentu, belajarlah untuk menjadi responsif, bukan reaktif. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message
Link Donasi Lawan Virus Corona di Indonesia bersama Kitabisa.com : https://kitabisa.com/campaign/indonesialawancorona Minggu ke 5 #dirumahaja ini bakal bahas ide ide mengatasi hambatan yg sedang terjadi saat ini. Untuk tetap optimis menjadi orang yang serius dalam mengambil keputusan terbaik di jangka pendek atau di jangka panjang. Maksudnya, corona ini menghambat pergerakanku dan memaksa untuk berinovasi dengan cara baru tapi bukan berarti re-inventing the wheels atau kembali menemukan roda. Jadi sebuah artikel dari Daniel wong.com memberi kunci baru untuk tetap termotivasi dalam ber-innovasi dikondisi seperti ini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message
Courtesy : Agus Gustiwana (https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=bsz5hgKTyvY) Sumbang ke : http://kitabisa.com/cegahcorona
In this episode, we’re going to meet with a member of Kitabisa. A former UX writer whose job is now creating product strategies. She took the leap into the role of PM because, while she was a writer, she always pulled herself in many early stage meetings with researchers, designers, managers, and engineers. Just so she could get a better sense about the products in and out. // Instagram: @warung.copy // Medium: https://link.medium.com/utr2tXcYa3
Minta sumbangan buat nikah, cicilan motor, sama buat bikin podcast --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
INI DIA Podcast kali ini, ngobrolin soal podcast, rasa berbagi, sampai “bau ketek di kereta”, bersama @iqbalhape head of marketing @kitabisacom and one of my favorite podcaster “podcast subjective”. Bareng sama @filasuck a.k.a Capuy, gua bakal ulik sudut pandangnya soal “orang baik jangan kalah berisik”. INI DIA Podcast bisa Lo dengerin di Spotify, Soundcloud, Google Podcast & Apple Podcast. Enjoy. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
CEO & Founder Kitabisa.com, Alfatih Timur atau yang kerap dipanggil Timmy percaya bahwa internet bisa digunakan untuk berbuat kebaikan. Kitabisa.com adalah wujud dari niat baik untuk menularkan kebaikan di dunia maya. Dengan crowdfunding platform ini, di manapun, siapapun bisa menggalang dana untuk membantu mereka yang membutuhkan. Saat ini banyak kampanye penggalangan dana yang berhasil dilaksanakan lewat Kitabisa. Content-content inspiratif dari kitabisa.com seperti video social experiment juga mampu menggugah hati kita untuk selalu berbuat kebaikan. Platform ini sudah menjadi penghubung untuk orang-orang yang ingin berbuat baik dan membantu sesama.
Di era kolaboratif seperti ini pasti kita tidak asing dengan Kitabisa.com, salah satu platform crowdfunding di Indonesia ini memungkinkan siapapun untuk berkolaborasi dan tentunya membantu banyak orang yang membutuhkan. Langsung dari co-founder nya yang berbagi cerita tentang hiruk pikuk membangun social enterprise di Indonesia yang tentunya akan menjadi inspirasi bagi kita semua. --- Support this podcast: https://anchor.fm/dynamic-podcast/support
AppsCoast is Indonesian Tech Start-Up PodCast. We are here to Educate and Inspire you to become the next Founders of Kewl Tech Things here in Indonesia and Southeast Asia. This Soundcloud consists bunch of Interview with awesome Hustlers, Hackers, and Hipsters from Indonesian StartUp Company in the form of amazing audio Podcast concept, also loads of information that will be easier to be understood that will empower and help you find your way in Tech StartUp Scene
Rekaman waktu bicara di acara Permata Bank / Indonesia ranking 1 di World Giving Index 2018 / Indonesia tertinggi dalam berdonasi, membantu orang asing, dan menjadi relawan / Kitabisa.com memudahkan orang Indonesia berbuat baik lewat online / Tonton versi video di Youtube Iqbal Hariadi https://youtu.be/Y8tDZJnxUF4 / Download aplikasi Kitabisa di Play Store / Please, be subjective! See acast.com/privacy for privacy and opt-out information.
Ngobrolin Industri Podcast, Kenapa Memilih Marketing dan Podcast Sebagai Medium dari Perspective Iqbal Hariadi selaku Manager Marketing kitabisa.com dan Penggiat Podcast Subjective Talk
Menceritakan pengalaman Muhammad Ridho yang ikut Bootcamp online & offline setelah lulus SMK. Saat ini bekerja sebagai frontend developer di KitaBisa.com dan freelance desainer. Semuanya tidak menyurutkan niatnya untuk kuliah dan dia masih punya cita-cita besar dari ilmu yang akan dia dapatkan dari kuliahnya itu. Lihat https://devmuslim.id/episode57 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/devmuslimid/message Support this podcast: https://anchor.fm/devmuslimid/support
Menceritakan pengalaman Muhammad Ridho yang ikut Bootcamp online & offline setelah lulus SMK. Saat ini bekerja sebagai frontend developer di KitaBisa.com dan freelance desainer. Semuanya tidak menyurutkan niatnya untuk kuliah dan dia masih punya cita-cita besar dari ilmu yang akan dia dapatkan dari kuliahnya itu. Lihat https://devmuslim.id/episode57 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/devmuslimid/support
Cerita tentang Kitabisa.com dan tren baru di berbagai bidang.Rekaman saat saya sharing di acara Projextion di Kota Kasablanka (Maret 2017), membahas:Tren positif Kitabisa.com dan donasi online di IndonesiaMenjadi sosial adalah definisi baru untuk gaul/kerenTren baru di berbagai bidang: individu, komunitas, media, hingga ulang tahunInvite me to share my ideas, email to iqbalhape@gmail.comPlease, be subjective! See acast.com/privacy for privacy and opt-out information.