POPULARITY
Bismillah, 1457. ANTARA DOSA & KASIH SAYANG ALLAH Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Umar bin Khaththab & Usair bin Jabir Radhiallahu 'anhuma Tanya Jawab وفي رواية له : عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَمُرُوهُ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ قوله غبراء الناس بفتح الغين المعجمة وإسكان الباء وبالمد وهم فقراؤهم وصعاليكهم ومن لا يعرف عينه من أخلاطهم والأمداد جمع مدد وهم الأعوان والناصرون الذين كانوا يمدون المسلمين في الجهاد Dan dalam riwayat Muslim dari Umar beliau berkata, Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah ﷺ , bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baik tabi'in adalah orang yang disebut Uwais, dia memiliki ibu dan dulunya berpenyakit sopak, maka suruhlah dia agar memohonkan ampunan untuk kalian." وفي رواية لمسلم أيضا :حَدَّثَنِي سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ أَهْلَ الْكُوفَةِ وَفَدُوا إِلَى عُمَرَ وَفِيهِمْ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ يَسْخَرُ بِأُوَيْسٍ فَقَالَ عُمَرُ هَلْ هَاهُنَا أَحَدٌ مِنْ الْقَرَنِيِّينَ فَجَاءَ ذَلِكَ الرَّجُلُ فَقَالَ عُمَرُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ رَجُلًا يَأْتِيكُمْ مِنْ الْيَمَنِ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ لَا يَدَعُ بِالْيَمَنِ غَيْرَ أُمٍّ لَهُ قَدْ كَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَدَعَا اللَّهَ فَأَذْهَبَهُ عَنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ الدِّينَارِ أَوْ الدِّرْهَمِ فَمَنْ لَقِيَهُ مِنْكُمْ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ Dalam riwayat Muslim, dari Usair bin Jabir Radhiallahu ‘anhu, ”Bahwa penduduk Kufah datang kepada Umar dan di tengah-tengah mereka ada orang yang selalu menghina Uwais. Maka Umar berkata, 'Apakah di sini ada seorang dari marga Qaran?' Maka orang tadi datang. Lalu Umar berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda, 'Sesungguhnya ada seorang yang akan datang kepada kalian dari Yaman, namanya Uwais, dia tidak meninggalkan apa-apa yang di Yaman selain ibunya, dia dulu berpenyakit sopak lalu dia berdoa kepada Allah dan Allah pun menghilangkan penyakitnya, kecuali bagian sebesar satu koin dinar atau dirham. Barangsiapa di antara kalian bertemu dengannya, maka hendaknya dia memohonkan ampunan untuk kalian'." === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
Bismillah, 1453. KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA IBU Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
Bismillah, 1454. APAKAH MERTUA SAMA DENGAN ORANG TUA? Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Tanya Jawab Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
Bismillah, 1455. MANUSIA TERBAIK DI ERA TABI'IN Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Umar bin Khaththab & Usair bin Jabir Radhiallahu 'anhuma وفي رواية له : عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَمُرُوهُ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ قوله غبراء الناس بفتح الغين المعجمة وإسكان الباء وبالمد وهم فقراؤهم وصعاليكهم ومن لا يعرف عينه من أخلاطهم والأمداد جمع مدد وهم الأعوان والناصرون الذين كانوا يمدون المسلمين في الجهاد Dan dalam riwayat Muslim dari Umar beliau berkata, Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah ﷺ , bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baik tabi'in adalah orang yang disebut Uwais, dia memiliki ibu dan dulunya berpenyakit sopak, maka suruhlah dia agar memohonkan ampunan untuk kalian." وفي رواية لمسلم أيضا :حَدَّثَنِي سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ أَهْلَ الْكُوفَةِ وَفَدُوا إِلَى عُمَرَ وَفِيهِمْ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ يَسْخَرُ بِأُوَيْسٍ فَقَالَ عُمَرُ هَلْ هَاهُنَا أَحَدٌ مِنْ الْقَرَنِيِّينَ فَجَاءَ ذَلِكَ الرَّجُلُ فَقَالَ عُمَرُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ رَجُلًا يَأْتِيكُمْ مِنْ الْيَمَنِ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ لَا يَدَعُ بِالْيَمَنِ غَيْرَ أُمٍّ لَهُ قَدْ كَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَدَعَا اللَّهَ فَأَذْهَبَهُ عَنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ الدِّينَارِ أَوْ الدِّرْهَمِ فَمَنْ لَقِيَهُ مِنْكُمْ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ Dalam riwayat Muslim, dari Usair bin Jabir Radhiallahu ‘anhu, ”Bahwa penduduk Kufah datang kepada Umar dan di tengah-tengah mereka ada orang yang selalu menghina Uwais. Maka Umar berkata, 'Apakah di sini ada seorang dari marga Qaran?' Maka orang tadi datang. Lalu Umar berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda, 'Sesungguhnya ada seorang yang akan datang kepada kalian dari Yaman, namanya Uwais, dia tidak meninggalkan apa-apa yang di Yaman selain ibunya, dia dulu berpenyakit sopak lalu dia berdoa kepada Allah dan Allah pun menghilangkan penyakitnya, kecuali bagian sebesar satu koin dinar atau dirham. Barangsiapa di antara kalian bertemu dengannya, maka hendaknya dia memohonkan ampunan untuk kalian'." === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
Bismillah, 1456. BELAJAR TAWADHU DARI UWAIS AL QARNI Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Umar bin Khaththab & Usair bin Jabir Radhiallahu 'anhuma وفي رواية له : عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَمُرُوهُ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ قوله غبراء الناس بفتح الغين المعجمة وإسكان الباء وبالمد وهم فقراؤهم وصعاليكهم ومن لا يعرف عينه من أخلاطهم والأمداد جمع مدد وهم الأعوان والناصرون الذين كانوا يمدون المسلمين في الجهاد Dan dalam riwayat Muslim dari Umar beliau berkata, Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah ﷺ , bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baik tabi'in adalah orang yang disebut Uwais, dia memiliki ibu dan dulunya berpenyakit sopak, maka suruhlah dia agar memohonkan ampunan untuk kalian." وفي رواية لمسلم أيضا :حَدَّثَنِي سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ أَهْلَ الْكُوفَةِ وَفَدُوا إِلَى عُمَرَ وَفِيهِمْ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ يَسْخَرُ بِأُوَيْسٍ فَقَالَ عُمَرُ هَلْ هَاهُنَا أَحَدٌ مِنْ الْقَرَنِيِّينَ فَجَاءَ ذَلِكَ الرَّجُلُ فَقَالَ عُمَرُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ رَجُلًا يَأْتِيكُمْ مِنْ الْيَمَنِ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ لَا يَدَعُ بِالْيَمَنِ غَيْرَ أُمٍّ لَهُ قَدْ كَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَدَعَا اللَّهَ فَأَذْهَبَهُ عَنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ الدِّينَارِ أَوْ الدِّرْهَمِ فَمَنْ لَقِيَهُ مِنْكُمْ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ Dalam riwayat Muslim, dari Usair bin Jabir Radhiallahu ‘anhu, ”Bahwa penduduk Kufah datang kepada Umar dan di tengah-tengah mereka ada orang yang selalu menghina Uwais. Maka Umar berkata, 'Apakah di sini ada seorang dari marga Qaran?' Maka orang tadi datang. Lalu Umar berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda, 'Sesungguhnya ada seorang yang akan datang kepada kalian dari Yaman, namanya Uwais, dia tidak meninggalkan apa-apa yang di Yaman selain ibunya, dia dulu berpenyakit sopak lalu dia berdoa kepada Allah dan Allah pun menghilangkan penyakitnya, kecuali bagian sebesar satu koin dinar atau dirham. Barangsiapa di antara kalian bertemu dengannya, maka hendaknya dia memohonkan ampunan untuk kalian'." === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
Bismillah, 1447. BERHADAPAN DENGAN TAWARAN UMAR BIN KHATHAB Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin Sesi Tanya Jawab bersama:
Bismillah, 1441. HANYA ALLAH ﷻ YANG MENGETAHUI Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin Sesi Tanya Jawab bersama:
Bismillah, 1440. NABI ﷺ PASTI BENAR Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) == aksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin Sesi Tanya Jawab bersama:
Bismillah, 1448. DIA YANG TAK INGIN DIKENAL Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
Bismillah, 1446. CARILAH ORANG SHALIH, SIAPAPUN ITU Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
Bismillah, 1445. MENCARI ORANG SHALIH = MENGIKUTI SUNNAH NABI ﷺ Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin Sesi Tanya Jawab bersama:
Bismillah, 1443. BELAJAR MENGAKUI KELEBIHAN ORANG LAIN Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
Bismillah, 1442. KERENDAHAN HATI UMAR BIN KHATHAB Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin Sesi Tanya Jawab bersama:
Wasiirkii hore ee wasaarada isgaarsiinta Soomaaliya Mohamed Ibrahim, ayaa nala wadaagay aragtidiisa ku aaddan go'aankii Golaha Wadatashiga Qaran.
War-Murtiyeedkii ka soo baxay shirkii Golaha Wadatashiga Qaranka oo lagu soo gabagabeeyay Muqdisho.
RW Xamza Axmed Barre ayaa ugu danbayntii ku dhawaaqay dawlada 'dan qaran'
Qaran, a 24-year-old man is married to Cheryl - a 61-year-old GRANDMA!!! We ask them how they met, about their OnlyFans content, their sex life and if they're the best sex they've ever had!!!! Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoicesSee omnystudio.com/listener for privacy information.
Qaran, a 24-year-old man is married to Cheryl - a 61-year-old GRANDMA!!! We ask them how they met, about their OnlyFans content, their sex life and if they're the best sex they've ever had!!!!
Listen to the music composer-producer & singer, Qaran, talking about his music, his training and creative discipline. His ‘Tareefan' ft. Badshah, in Veere Di Wedding was a rage & now he is back with a sensational single, ‘Ooo Ooo' starring Ileana D Cruz. Qaran talks about the making of his songs & his take on the current music trends. Qaran talks about his childhood in different countries, his musical influences of mixed cultures that eventually had a strong influence in his music. He talks about the rise of independent music in India and the need to support fresh, young talent to be able to give them the opportunity to create original music. Write to the host - at eva.bhatt@9xmedia.in or Follow her on Instagram @evabhattpodcast Facebook: 9XM.in Twitter: @9XMHaqse Instagram: 9XMIndia
Uwais Al-Qarni yang memiliki nama lengkap, Abu Amru Uwais bin Amir bin Jaza al-Qarni al-Muradi al-Yamani, adalah penduduk dari Qaran di Yaman, ia lahir pada tahun 594 M, dari Bani Murad dan meninggal pada tahun 657 M, di makamkan di Raqqah, Suriah. [Selasa, 17 Ramadhan 1443 H/19 April].
Kisah Uwais al Qarni, pemuda miskin asal Yaman yang membuat Rasulullah SAW terkesan karena ketaatan dan kesalehannya terutama sikapnya yang sangat berbakti kepada ibunya. Uwais Al-Qarni yang memiliki nama lengkap, Abu Amru Uwais bin Amir bin Jaza al-Qarni al-Muradi al-Yamani, adalah penduduk dari Qaran di Yaman, ia lahir pada tahun 594 M, dari Bani Murad dan meninggal pada tahun 657 M, di makamkan di Raqqah, Suriah. Ia juga pernah ikut dalam perang Shiffin. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message
This episode is also available as a blog post: http://afghannewswire.com/2022/02/12/qaran-sharif-kandahar-afghanistan-2/
This episode is also available as a blog post: http://afghannewswire.com/2022/02/05/friday-qaran-sharif-kandahar-afghanistan/
This episode is also available as a blog post: http://afghannewswire.com/2022/02/04/qaran-sharif-kandahar-afghanistan/
Podcast-ga waxaa marti ku ah Maxamed Cabdirisaq. Maxamed Cabdirisaaq waa wasiirkii hore ee Arrimaha Dibadda Soomaaliya. Muddo dheer ayuu kasoo shaqeeyay arrimaha dimoqraadiyeynta Soomaaliya iyo geeska Afrika.Podcast-gan waxa ay Mahad Waasuge iyo Maxamed Cabdirisaaq ku falanqeynayaan doorashooyinka Soomaaliya iyo heshiiskii uu dhawaan gaaray Golaha Wadatashiga Qaran. Contact Somali Public Agenda's Maamul Wanaag Podcast · Tweet us at @somalipubagenda and @MahadWasuge (the host) · Email us at podcasts@somalipublicagenda.org Thanks for listening!
Inqilaabka & Afgembiga Farmaajo waa ka horreeyay 27kii December 2021
Rebuilding Somalia through reform, reconciliation, good governance, security and economic transformation, with a special focus on young people.
On this podcast of 9xm Song Secret, we have another multi-talented artist jo ek singer bhi hai composer and a lyricist too woh hai Qaran. Qaran ne apne songs ‘Tareefan' ‘Haaye Oye' and also his latest release ‘Hope You Dont Mind' song ke peeche ki stories sunaiyi. Qaran ne ‘Tareefan' song Mumbai-Delhi flight ke washroom me tune crack ki and when he came out from the washroom most of the passengers were staring at him. Qaran ne song release hone ke baad ki stories batayi like he was so happy to see Priyanka Chopra Jonas and Nick Jonas grooving on the song ‘Tareefan'. Qaran ne apne latest release song ‘Hope You Don't Mind' song ki story batayi ki kaise ye gaana compose kiya aur gaane ke kuch lines Qaran ki mom ne Qaran ki ex Gf ko boli thi and Qaran said I'm gonna use these lines for my next song aur woh lines kaunsi hai puri story janne ke liye suniye 9xm Song Secret ka full episode. Listen to your favorite Bollywood musicians reveal unknown secrets behind their hit songs. 9XM Song Secret is a weekly podcast hosted by Bollywood singer Shefali Juneja. If you've ever cried, danced, or hummed to a song this is a must listen to the podcast. You can follow us and leave us feedback on Facebook, Instagram, and Twitter @eplogmedia, For partnerships/queries send you can send us an email at bonjour@eplog.media. If you like this show, please subscribe and leave us a review wherever you get your podcasts, so other people can find us. You can also find us on https://www.eplog.media DISCLAIMER: All “statements, comments, ideas, views, opinions and/or any other content(s) expressed and/or contained in this podcast and its content herein” (“content(s)”) presented by the host/anchor and/or guest(s), are of their own and are meant to be for entertainment purposes only, it is expressly stated herein that none of the said views/ content(s) are meant to be in any way of advisory nature and/or intended to hurt the sentiments of any persons living and/or dead, locales and/or otherwise . “9X Media Pvt. Ltd.” (“Company”) does not necessarily subscribe and/ or endorse and/or take responsibility of any nature whatsoever for the said views/ content(s) including but not limited to constitutional responsibility for the same. Further the Company does not suggest, warrant and/or make any representations regarding the use, interpretations and/or results of the use of the said views/ content(s) by any third party See omnystudio.com/listener for privacy information.
Ehelada Madaxwene Cali Mahdi Mohamed oo xaqiijiyay inuu u geeriyooday xanuunka COVID-19 iyadoo madaxda dalka tacsi tiiraanyo leh u direen qoyskii marxuun Cali Mahdi Maxmed.Warbixin kooban oo ku saabsan geerida madaxweyne Cali Mahdi.
This week we're playing Ethnic Fusion, African Ghanaian, Bollywood, Reggaeton, RnB and World Music. Our playlist includes amazing music and remixes from DJ Scorpio Dubai, Mervin Soloman, Medina, Shishi, QARAN, Imran Khan, Beyonce, plus lots more. Mon 10pm PST, Tue 7pm GMT, Tue 2pm EST, and Tue 11.30pm for listeners in India. Hosted by DJ and music producer: @viktoreus
Qaran with Hrishi K - Ki Kehna & Qarans Next Big Voice by Hrishikesh Kannan
For our 13th episode of 9xm Song Secret, we have the amazing lyricist Sid Kaushal who shares some secrets behind his song “Dariyaganj” from the movie Jai Mummy Di. Like how he completed the whole song in just 45 mins and in the very first sitting! Also the story behind his hit “Haaye Oye" sung by Ash King and produced by Qaran. Sid wrote this song during a 3 hour flight! Enjoy this episode of 9XM Song Secret. Listen to your favorite Bollywood musicians reveal unknown secrets behind their hit songs. 9XM Song Secret is a weekly podcast hosted by Bollywood singer Shefali Juneja. If you've ever cried, danced, or hummed to a song this is a must listen to the podcast. You can follow us and leave us feedback on Facebook, Instagram, and Twitter @eplogmedia, For partnerships/queries send you can send us an email at bonjour@eplog.media. If you like this show, please subscribe and leave us a review wherever you get your podcasts, so other people can find us. You can also find us on https://www.eplog.media DISCLAIMER: All “statements, comments, ideas, views, opinions and/or any other content(s) expressed and/or contained in this podcast and its content herein” (“content(s)”) presented by the host/anchor and/or guest(s), are of their own and are meant to be for entertainment purposes only, it is expressly stated herein that none of the said views/ content(s) are meant to be in any way of advisory nature and/or intended to hurt the sentiments of any persons living and/or dead, locales and/or otherwise . “9X Media Pvt. Ltd.” (“Company”) does not necessarily subscribe and/ or endorse and/or take responsibility of any nature whatsoever for the said views/ content(s) including but not limited to constitutional responsibility for the same. Further the Company does not suggest, warrant and/or make any representations regarding the use, interpretations and/or results of the use of the said views/ content(s) by any third party. See omnystudio.com/listener for privacy information.
interview Dr. Abdinur Sheikh Mohamed, Gudoomiyaha xisbiga mid qaran
Nairobi based Electronic Music Producer/DJ Moses Kaki is best known for his Electronic Dance Music style as well as experimenting with acoustic instrumentation during production but still keeping traditional styles as well. Moses Kaki is also known for his thrilling Electronic Dance Music mixes both live and on the weekly music show ’EDM Is My Religion'. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
From A Young Age, Kaki showed Interest in Electronic Music despite its rarity at home, as a teenager, he begun to produce beats & loops, deejaying and in 2016, his music became of quality and started being released on all platforms, In late 2018, he begun a podcast show; Edm Is My Religion which has gunnered alot of support around the world. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
Nairobi based Electronic Music Producer/DJ Moses Kaki is best known for his Electronic Dance Music style as well as experimenting with acoustic instrumentation during production but still keeping traditional styles as well. Moses Kaki is also known for his thrilling Electronic Dance Music mixes both live and on the weekly music show 'EDM Is My Religion'. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
From A Young Age, Kaki showed Interest in Electronic Music despite its rarity at home, as a teenager, he begun to produce beats & loops, deejaying and in 2016, his music became of quality and started being released on all platforms, In late 2018, he begun a podcast show; Edm Is My Religion which has gunnered alot of support around the world. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
Nairobi based Electronic Music Producer/DJ Moses Kaki is best known for his Electronic Dance Music style as well as experimenting with acoustic instrumentation during production but still keeping traditional styles as well. Moses Kaki is also known for his thrilling Electronic Dance Music mixes both live and on the weekly music show 'EDM Is My Religion'. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
Nairobi based Electronic Music Producer/DJ Moses Kaki is best known for his Electronic Dance Music style as well as experimenting with acoustic instrumentation during production but still keeping traditional styles as well. Moses Kaki is also known for his thrilling Electronic Dance Music mixes both live and on the weekly music show ’EDM Is My Religion'. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
Nairobi based Electronic Music Producer/DJ Moses Kaki is best known for his Electronic Dance Music style as well as experimenting with acoustic instrumentation during production but still keeping traditional styles as well. Moses Kaki is also known for his thrilling Electronic Dance Music mixes both live and on the weekly music show 'EDM Is My Religion'. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
From A Young Age, Kaki showed Interest in Electronic Music despite its rarity at home, as a teenager, he begun to produce beats & loops, deejaying and in 2016, his music became of quality and started being released on all platforms, In late 2018, he begun a podcast show; Edm Is My Religion which has gunnered alot of support around the world. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
Nairobi based Electronic Music Producer/DJ Moses Kaki is best known for his Electronic Dance Music style as well as experimenting with acoustic instrumentation during production but still keeping traditional styles as well. Moses Kaki is also known for his thrilling Electronic Dance Music mixes both live and on the weekly music show ’EDM Is My Religion'. Thanks to everyone who's shown support and joined me on this Journey.
Imtaxaanadii qaran ee iskuulada oo Corona awgeed loo joojiyay iyo masaajidyada dalka oo albaabada loo xidhay. somali@sverigesradio.se
Super talented singer, musician and composer Qaran chats to us about his latest hit "HaayeOye". Plus Sach is back from his holiday and there's lots of important stuff to catch up on... like what the best crisp is in the UK.
In this edition of Radical Grace we talk about the question "Preacher, where is thy fruit?" in context the parable of the sower and the seed. it's a law and Gospel distinction you don't want to miss. Also, the jurors weren't morons. We talk a bit about the outcome of the Casey Anthony trial and the vitriol and death threats that have made against here and the rest of her family. Visit Matthew Pancake's Facebook http://www.facebook.com/matthew.pancake Visit Pastor Gary Held's Facebook http://www.facebook.com/garyheld Visit our Website www.RadicalGraceRadio.com
This week on Radical Grace Radio we continue to teach on the topic "Distinctly Jesus". Last week it was how Jesus handles forgiveness, how he talks about it, how dispenses it liberally. This week it's about hypocrisy. Yep, that dreaded H word. But there's something cool to think about in this leg of study. Jesus seems to talk about hypocrisy in a specific way. And of course there's reboot central. Christianity has encountered a fatal error. Help us Reboot! Visit Matthew Pancake's Facebook http://www.facebook.com/matthew.pancake Visit Pastor Gary Held's Facebook http://www.facebook.com/garyheld Visit our Website www.RadicalGraceRadio.com
Of all the people in the scriptures, both Old Testament and New, no one talks about forgiveness the way Jesus Christ, or Lord, does. He goes around forgiving sins with impunity. He forgives the sins of a paralytic before he heals him, allows a sinful woman to touch him, quite smartly prevent the stoning death of a woman caught in adultry, and like no one else he does this in such a one sided way. The Lamb of God, going around forgiving, event though HE is to be the one put to death for the sins of each person he personally forgave face to face. Is there an Important message in Jesus' way of doing things? Listen to this week's Radical Grace Radio to find out. Visit Matthew Pancake's Facebook http://www.facebook.com/matthew.pancake Visit Pastor Gary Held's Facebook http://www.facebook.com/garyheld Visit our Website www.RadicalGraceRadio.com
On this Edition of Radical Grace Radio we talk about Harold Camping's prediction that the Rapture is going to happen on May 21st. We also talk about others who have made such predictions, and about the book "the late great planet earth" by Hal Lindsey. This and more... Visit Matthew Pancake's Facebook http://www.facebook.com/matthew.pancake Visit Pastor Gary Held's Facebook http://www.facebook.com/garyheld Visit our Website http://www.RadicalGraceRadio.com
Second half of the hour, the Gloves come off concerning the Beatification of the Pope John Paul II. AntiChristic language compared to what you get in Protestant circles. Tridentine Catholicism compared with the Bible... Good stuff, but in the first half, we steal back for you 1 Peter 1:3-8 from those who would steal it from you. 1Pe 1:3 Praise be to the God and Father of our Lord Jesus Christ! In his great mercy he has given us new birth into a living hope through the resurrection of Jesus Christ from the dead, 1Pe 1:4 and into an inheritance that can never perish, spoil or fade—kept in heaven for you, 1Pe 1:5 who through faith are shielded by God’s power until the coming of the salvation that is ready to be revealed in the last time. 1Pe 1:6 In this you greatly rejoice, though now for a little while you may have had to suffer grief in all kinds of trials. 1Pe 1:7 These have come so that your faith—of greater worth than gold, which perishes even though refined by fire—may be proved genuine and may result in praise, glory and honor when Jesus Christ is revealed. 1Pe 1:8 Though you have not seen him, you love him; and even though you do not see him now, you believe in him and are filled with an inexpressible and glorious joy, 1Pe 1:9 for you are receiving the goal of your faith, the salvation of your souls. Visit Matthew Pancake's Facebook http://www.facebook.com/matthew.pancake Visit Pastor Gary Held's Facebook http://www.facebook.com/garyheld Visit our Website http://www.RadicalGraceRadio.com
Lots of cool stuff on this special "He is Risen" episode. We're early with this edition because it's Easter and we're taking a break from live radio for the day. He IS Risen! Visit Matthew Pancake's Facebook http://www.facebook.com/matthew.pancake Visit Pastor Gary Held's Facebook http://www.facebook.com/garyheld Visit our Website Radical Grace Radio
Visit Matthew Pancake's Facebook http://www.facebook.com/matthew.pancake Visit Pastor Gary Held's Facebook http://www.facebook.com/garyheld Visit our Website Radical Grace Radio
In this Episode, Terry Jones burns a Koran, people die, and he's surprised? Really? He says he "regrets what happened", but also says "we have no regrets", and when asked if burning a Koran is a Godly or not he says, "It's certainly not normal". Also, an Email from a listener: My question concerns the Lutheran doctrine of salvation with regard to whether or not one can be damned after having believed the Gospel and having been justified through faith alone. I read through Walther's Proper Distinction Between Law and Gospel some months ago, and I loved the book. But I didn't understand how Walther could say that when one is in deliberate rebellion that one is not a child of God, one is, basically, damned.This sounds like the conditional security espoused by Arminians, and seems to fly in the face of the sound teaching on justification by grace through faith alone as taught by the Formula of Concord, Smalcald Articles, etc.Is there any way you could help me understand how Lutherans could simultaneously hold that a man is justified by faith apart from the works of the Law, and yet say that if that man does not, so to speak, continue doing his part in persevering, he is lost, damned, reprobate, etc? Visit Matthew Pancake's Facebook http://www.facebook.com/matthew.pancake Visit Pastor Gary Held's Facebook http://www.facebook.com/garyheld Visit our Website http://www.RadicalGraceRadio.com