POPULARITY
Ridwan Mandar adalah seorang petualang bahari yang berasal dari Suku Mandar, wilayah perbatasan antara Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Ia gemar menjelajahi laut menggunakan perahu, termasuk perahu sandeq. Sandeq dikenal juga sebagai perahu tercepat di dunia yang berasal dari Sulawesi. Episode kali ini mengulik bagaimana teknologi kapal kita jauh lebih maju dari kapal Portugis, sekaligus membicarakan pengetahuan bahari nusantara.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Juni 2024 Bacaan: "Kemudian raja Rehabeam mengutus Adoram yang menjadi kepala rodi, tetapi seluruh Israel melontari dia dengan batu, sehingga mati, bahkan raja Rehabeam hampir-hampir tidak dapat menaiki keretanya untuk melarikan diri ke Yerusalem." (1 Raja-raja 12:18) Renungan: Ferdinand Magellan adalah seorang petualang atau penjelajah dari Portugis yang dikenang dengan baik karena ia adalah orang pertama yang berlayar mengarungi Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi mengelilingi dunia. Sejarawan terkemuka, Simon Sebag Montefiore mengatakan, "Penjelajah hebat seperti Columbus dan Marco Polo mungkin telah menemukan bagian-bagian dunia yang belum dikenal orang Eropa, namun Magellanlah yang menyatukan bagian-bagian itu." Rehabeam dalam Kitab Suci dikenang sebagai orang yang tidak baik karena perbuatannya. Rehabeam dikenang karena kepemimpinannya yang otoriter. Ia mengabaikan nasihat dari orang-orang yang berpengalaman. Banyak yang tidak suka dengan dia, buktinya ia hampir tidak dapat menaiki keretanya untuk melarikan diri ke Yerusalem karena banyak orang yang melemparinya dengan batu. Kerajaan Israel pecah di tangan Rehabeam. Bagaimana kita ingin dikenang jika kita sudah tiada? Bagaimana kita dikenang nanti, semuanya tergantung dari apa yang kita perbuat sekarang. Bila kita ingin dikenang dengan baik, maka kita harus melakukan sesuatu yang berarti di dalam hidup ini dari sekarang. Hidup manusia di muka bumi ini baru bisa dikatakan berarti jika di dalam hidupnya ia sudah memberikan sesuatu kepada sesamanya. Itulah arti dan keindahan hidup! Kita tidak bisa merasakan indahnya hidup, bila kita belum pernah berbagi kepada sesama. Lakukanlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita, karena kita tidak dapat mengingat diri kita sendiri, namun orang lain akan mengingat kita. Jika kita seorang penulis, sertakan beberapa buku yang benar-benar memberikan inspirasi bagi orang lain! Jika kita seorang karyawan, lakukan pekerjaan kita dengan kualitas terbaik! Jika kita seorang hamba Tuhan, layani umat-Nya sebaik mungkin! Jika kita seorang pejabat negara, layani rakyat kita dengan jujur! Apapun pekerjaan kita, lakukanlah dengan baik dan bertanggung jawab, maka kita akan dikenang dengan baik! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawab yang sudah dipercayakan kepadaku dengan baik, sehingga aku tidak mengecewakan orang yang telah mempercayaiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan Senin, 9 Oktober 2023 Bacaan: Mazmur 103:5 "Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali." Renungan: Ferdinand Magellan adalah seorang petualang atau penjelajah dari Portugis yang dikenang dengan baik karena ia adalah orang pertama yang berlayar mengarungi Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi mengelilingi dunia. Sejarawan terkemuka, Simon Sebag Montefiore mengatakan, "Penjelajah hebat seperti Columbus dan Marco Polo mungkin telah menemukan bagian-bagian dunia yang belum dikenal orang Eropa, namun Magellanlah yang menyatukan bagian-bagian itu." Bagaimana kita ingin dikenang jika kita sudah tiada? Bagaimana kita dikenang nanti, semuanya tergantung dari apa yang kita perbuat sekarang. Bila kita ingin dikenang dengan baik, maka kita harus melakukan sesuatu yang berarti di dalam hidup ini dari sekarang. Hidup manusia di muka bumi ini baru bisa dikatakan berarti jika di dalam hidupnya ia sudah memberikan sesuatu kepada sesamanya. Itulah arti dan keindahan hidup! Kita tidak bisa merasakan indahnya hidup, bila kita belum pernah berbagi kepada sesama. Buatlah sesuatu yang berguna untuk orang-orang di sekitar kita, karena kita tidak dapat mengenang diri sendiri, tetapi orang lain yang akan mengenang kita. Bila kita seorang penulis, hasilkanlah beberapa buku yang sungguh mendatangkan inspirasi buat orang lain! Bila kita seorang karyawan, kerjakanlah tugas kita dengan kualitas yang terbaik! Bila kita seorang pelayan Tuhan, layanilah umat-Nya sebaik-baiknya! Bila kita seorang pejabat negara, layanilah rakyat dengan jujur! Apa pun pekerjaan kita, kerjakanlah dengan baik dan bertanggung jawab, maka kita akan dikenang dengan baik! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawab yang sudah dipercayakan kepadaku dengan baik, agar pada akhirnya apa yang kulakukan itu menjadi berkat bagi sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).
Berburu Keberkahan dengan Menjilat Jari Jemari Tangan Oleh. Nining Sarimanah(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Indonesia selain dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya, juga memiliki segudang kuliner khas di setiap daerah dari Sabang sampai Merauke. Semua makanan tersaji dengan lezat nan menggiurkan. Siapa pun dia tentu tergoda ingin segera menyantapnya, bukan? Terkait cara menikmati makanan, ternyata Indonesia punya cara sendiri sebelum mengenal sendok dan garpu yang dibawa oleh Portugis. Ya, makan pakai tangan! Itu adalah tradisi makan asli masyarakat Indonesia. Kebiasaan makan dengan tangan tak dimungkiri menambah kenikmatan dan rasa lebih puas dari makanan yang sedang disantap. Terutama, saat nasi dan aneka lauk dicampur sambil diaduk dengan tangan, membuat tekstur lebih nikmat dan selera makan semakin meningkat. Hal itu karena saat makan, maka kita melibatkan semua indera manusia mulai dari indera penglihatan, penciuman, peraba, perasa, dan pendengaran. Namun, berbanding terbalik dengan orang Barat, cara makan seperti itu mungkin terlihat aneh karena dipandang tak higienis dan jorok. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/06/03/berburu-keberkahan-dengan-menjilat-jari-jemari-tangan/medical/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
“Geni Dadi Sucining Jagat” itulah yang tertera pada wayang gunungan Kalijaga, yang berarti “Api menjadi penyuci dunia”, bersandingan dengan angka “1251” yang jika dibalik adalah tahun 1521 yang dinantikan Francisco Serrao. Francisco Serrao belum sepenuhnya mengerti maknanya, yang pasti satu per satu berita besar mulai terdengar, dari rencana Portugis yang ingin melakukan perburuan terakhir terhadap Mahmud Syah, akhir dari sepak terjang Tome Pires di Tiongkok, kegelapan yang menyelimuti Ferdinand Magellan di Cebu, serta keadaan isteri dan anak Serrao sendiri di Pulau Timor.
Pada bulan April tahun 1511, sekitar 18 kapal perang yang berisi 1200 tentara Portugis pimpinan Alfonso de Alburquerque berlayar dari Cochin, India, menuju ke Malaka. Tujuannya satu: menaklukkan jalur yang menjadi hub perdagangan saat itu. Misi mereka berhasil, dan Malaka kemudian jatuh ke tangan Portugis. Dan apa ya yang akan terjadi kalau suatu saat kita punya pemimpin yang “nekat” menutup Selat Malaka? Inilah Risalah Bertaut Maut di Jalur Laut!
Halo Viewers! Kembali lagi di channel Helmy Yahya Bicara! Episode ini saya berbagi cerita tentang Enrique. Kali ini saya akan mengungkap rahasia yang sudah terpendam selama 500 tahun. Selama ini kita tidak tau bahwa, kita adalah negara yang sangatlah hebat!! “Nenenk Moyang Ku Seorang Pelaut” bukanlah selogan kosong. Hal ini dikarenakan fakta tersebut terkubur oleh bangsa Eropa terutama Spanyol dan Portugis. Fakta apa yang sebenarnya disembunyikan? Mari simak video selengkapnya dan berikan tanggapan kalian pada kolom komentar ya! ------------------------------------------------ Terima kasih telah menonton video terbaru Saya. Jangan lupa untuk klik tombol Subscribe dan aktifkan lonceng agar tidak ketinggalan notifikasi video-video terbaru dari Channel Saya. Ikuti juga konten menarik di Media Sosial Saya yang lain di: Twitter: https://twitter.com/helmyyahya?s=20Instagram: https://www.instagram.com/helmyyahya/TikTok: https://www.tiktok.com/@helmyyahyaoff...Facebook: Helmy Yahya Tokopedia: Helmy Yahya Store Salam, HY #helmyyahya #enriquepenjelajahdunia #ferdinandmagellan #penjelajahbumi --- Support this podcast: https://anchor.fm/helmy-yahya-bicara/support
Ustaz Manis - Ada Rahsia Kenapa Portugis Serang Melaka
Tahun 1521, waktu yang selama ini dinanti-nanti Francisco Serrao telah tiba, pastilah ada hal besar yang akan ia saksikan. Selagi pencarian terhadap Permasiuri Nukila masih berlanjut, selagi Ferdinand Magellan tenggelam dalam politik di Cebu (Filipina), di Malaka telah hadir armada perang raksasa milik Demak, dipimpin sendiri oleh Pati Unus, siap menghancurkan Portugis dan merebut Malaka bagi peta kuasa Jawa.
Perang nampaknya tak terhindarkan antara Ambon Utara (Hitu), melawan Ambon Selatan (Leitimur) yang bersekutu dengan Portugis. Francisco Serrao harus memutar otak bagaimana menyelesaikan berbagai masalah, kalau perlu dengan mengambil langkah yang ekstrim sekalipun. Sementara di Amerika Selatan, Ferdinand Magellan akhirnya menemukan selat penyambung dua samudera Atlantik-Pasifik, namun ia dan armada Spanyolnya dihadang kobaran api di sepanjang jalan, rintangan apa lagi yang menanti mereka?
Musim dingin telah berakhir di Argentina, saatnya Ferdinand Magellan melanjutkan perjalanan menuju Maluku, namun lalu timbul rasa enggan untuk meninggalkan dunia dongeng yang ia temukan sejak perkenalannya dengan Patagon sang raksasa. Sementara di Maluku sendiri, pulau Ambon tengah membara dalam seteru antara Portugis dan Hitu, yang dalam babak barunya, kini melibatkan pribumi Ambon Selatan (Leitimur). Selain membuka mata tentang origin konflik agama di Ambon, kita akan dibawa pula ke dunia mitologi terciptanya umat manusia di Ambon.
Demak yang habis-habisan menggalang daya demi menghajar Portugis, menganggap Fatahillah memberi angin segar di tengah kegersangan sosial-ekonomi pasca runtuhnya Majapahit, sementara Tun Fatimah menganggapnya sebagai salahsatu dalang pembantaian keluarganya di Malaka. Sedangkan di tempat persembunyiannya, Francisco Serrao didatangi oleh Katarabumi dan pasukannya, di situ ia mengancam raja Wehali, bahwa jika ia tak menyerahkan Serrao, maka akan ada pertumpahan darah di Timor Selatan.
Di Demak, Pati Unus tengah mempersiapkan segala sumber daya yang tersisa untuk menyerang Portugis di Malaka, sementara itu hal kontras terjadi di Pulau Bintan, di mana Tun Fatimah sedang mempersiapkan pernikahan puterinya pada sultan Aru. Kedua kegiatan itu akan bertambah heboh dengan berita pulangnya satu orang ke Nusantara dari perantaunnya di Turki, orang Malaka mengenalnya dengan nama Khoja Hassan, sementara kita mengenalnya dengan nama, Fatahillah.
Kami akan mengisahkan apa yang terjadi di awal perjalanan Ferdinand Magellan mengelilingi dunia pada tahun 1519, dari mulai kasus sodomi di kapal, hingga pesta sex orgy ala Romawi di Brazil. Sedangkan di Nusantara, Sultan Mahmud Syah yang gagal untuk kesekian kalinya menundukkan Portugis di Malaka, harus berhadapan pula dengan musuh lama Bangsa Melayu, yakni orang Batak Aru dengan sultannya yang bernama Husin.
Untuk menghindari usaha pembunuhan selanjutnya dari permaisuri Nukila, Francisco Serrao terpaksa pindah ke Timor bagian selatan, yang konon masih dikuasai sepenuhnya oleh “setan”. Di Spanyol, rencana Ferdinand Magellan untuk memenuhi ekspedisi Maluku dengan orang-orang Portugis, segera ditentang oleh Raja Charles. Sedangkan di Tiongkok, Tome Pires merasa justru hambatan terbesar yang ia hadapi dalam diplomasi adalah perilaku seenaknya dari sesama Portugis sendiri.
Restu raja Spanyol ternyata bak pisau bermata dua bagi Ferdinand Magellan, karena bahaya sabotase mulai pula tercium, dari raja Portugal yang memandangnya sebagai pengkhianat, juga orang Spanyol yang tak rela misi sebesar itu dipimpin seorang Portugis. Sementara itu di Pulau Timor, Francisco Serrao dan isterinya menghadapi usaha pembunuhan, ternyata pengasingan diri mereka bukanlah akhir dari intrik di Maluku.
Sultan Iskandar Muda merupakan pahlawan yang berasal dari Aceh Darussallam. Di masa kepemimpinannya Aceh mengalami masa puncak kejayaan dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas. Sultan Iskanda Muda memiliki peran penting dalam perlawanan terhadap Portugis yang ingin masuk dan menguasai Aceh. Raih amal sholeh jariyah dengan infaq di kitabisa.com/infaqmerapimerbabu. Shalihin shalihat bisa menjadi wasilah penghantar kebahagiaan santri penghafal Al Quran dan masyarakat pelosok dengan bersedekah di sharinghappiness.org/ramadhan. Dukung gerakan bebas buta aksara quran dan amal jariyah lainnya melalui Baitulmaal Muamalat dengan klik link donasi.bmm.or.id.
Pada masa ketika Jepang masih menganut kebijakan isolasionis, tiga orang Portugis tidak sengaja terdampar di Jepang. Keberadaan mereka tidak lama. Tapi cukup untuk memperkenalkan sebuah teknik menggoreng yang menjadi cikal bakal tempura. Simak selengkapnya!
¡Hola amigos! Obrolan BeBaS Episode 3 kali ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di dunia bahasa. Tidak hanya menguasai berbagai bahasa asing (Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, Portugis, dll) namun beliau juga cakap dalam mentransfer ilmunya sehingga banyak mencetak generasi muda yang menguasai berbagai macam bahasa. Tema yang akan kita bicarakan besok adalah tentang Bahasa Spanyol dan Bahasa Italia. Yuk kenalan dengan narasumbernya : Señor Damar - Seorang Tour Guide Profesional - Trainer - Pengajar Bahasa Inggris, Italia, Spanyol, dan Perancis Di program ini, tidak hanya perbedaan tata bahasa antara Spanyol dan Italia, namun kamu juga akan tahu perbedaan mindset, budaya, dan juga cara belajar yang efektif untuk kedua bahasa tersebut. Program ini akan ditayangkan di Youtube Belajar Bahasa Spanyol. Jadi, tunggu jawabannya di Youtube Belajar Bahasa Spanyol!!! Gracias --- Send in a voice message: https://anchor.fm/belajarbahasaspanyol/message Support this podcast: https://anchor.fm/belajarbahasaspanyol/support
Dengan Islam Kehidupan Menjadi Tumbuh dan Tangguh Oleh. Eli Ermawati Voice Over Talent : Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Dengan kalimat Takbir “Allahu Akbar” berabad-abad Indonesia berjuang mengusir para penjajah (Belanda, Inggris, Portugis, dan Jepang), akan tetapi setelah meraih kemerdekaan malah membesarkan paham kapitalisme, sekularisme, individulisme, hedonisme, serta pergaulan bebas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak heran setelah hidup di alam kemerdekaan (76 tahun) justru bangsa ini semakin terpuruk. Ketidakadilan, dominasi kekayaan alam oleh negara lain, jeratan utang dengan (riba) yang semakin menggunung, gempuran tenaga kerja asing, kemiskinan, pengangguran, tingkat kriminal, ketimpangan sosial, kemaksiatan merajalela, kerusakan moral, kebodohan dan lain-lain adalah fenomena yang masih kita rasakan hingga saat ini. Di dalam pembukaan UUD 45 pada paragraf pertama, “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Pada faktanya, penjajahan itu terus berlangsung hingga saat ini, artinya kita belum merdeka. Kita memang tidak terjajah secara fisik, namun kita terjajah secara nonfisik, padahal definisi merdeka itu sendiri adalah bebas. Bebas dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya, berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, dari tuntutan penjara seumur hidup, tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu, leluasa (Lihat KBBI ; Merdeka). Negara kita masih terbelenggu dan terikat dalam ideologi kapitalisme, baik secara politik maupun ekonominya, terjajah oleh budaya dan moral produk pemikiran asing, seperti sekularisme, liberalisme, hedonisme, dan budaya permisif yang kian menggerus jati diri bangsa. Bagaimana mungkin slogan kemerdekaan dengan “76 Tahun Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” bisa digunakan , sedangkan negaranya masih terjajah? sebab negara bisa dikatakan tumbuh jika diiringi dengan kesejahteraan yang meningkat. Dalam Islam kesejahteraan diukur dari individu ke individu lainnya. Mereka bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan keamanan dengan cara baik. Karena sejahtera itu menunjuk pada keadaan yang baik, yakni kondisi orang-orangnya dalam keadaan makmur, sehat, dan damai. Akan tetapi kondisi saat ini justru kebalikannya. Dilansir dari TribunNews.Com, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah orang miskin di Indonesia pada Maret 2021 sudah mencapai 27,54 juta orang. Jumlah itu membuat tingkat kemiskinan mencapai 10,14 persen dari total populasi nasional. Dan masih banyak kita jumpai orang-orang yang hidupnya serba kekurangan bahkan untuk makan saja susah, karena kebutuhan hidup yang serba mahal, dengan tempat tinggal yang kurang layak, mencari pekerjaan sulit, biaya pendidikan dan kesehatan mahal. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/09/04/dengan-islam-kehidupan-menjadi-tumbuh-dan-tangguh/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Pada episode ini, kami menceritakan kisah pasca krisis di Ambon Utara, juga membahas kemungkinan strategi politik Portugis, bukan hanya menanggapi situasi Maluku, tapi juga menyoal makin kuatnya kesultanan Ottoman di barat, dan rencana diplomasi dengan Tiongkok.
Di episode ini kita akan fokus ke Ambon, di mana Portugis telah mendirikan loji di situ, menjadikan pulau tersebut sebagai pusat kegiatan niaga internasional di Maluku. Detak ekonomi yang terpacu, nyatanya beriringan dengan gagap-gagap budaya antara para perantau Portugis dan masyarakat Hitu. Apakah ini akan menjadi bom waktu di Ambon?
Episode ini akan mengisahkan fase kedua dari proses monopoli Portugis di Maluku dan sekitarnya, dari percepatan niaga, eksplorasi ke pulau-pulau baru, hingga pendirian loji di Ambon. Kita juga akan singgah ke Teluk Persia, di mana suatu kejadian penting akan menggemparkan peta kekuasaan Portugis di Samudera Hindia
Dengan todongan senjata, putera mahkota Sangiang minta agar Serrao menjelaskan identitas aslinya, tapi Sunda yang tengah bermusuhan dengan Muslim Cirebon & Demak, mungkin tak akan suka mengetahui kalau Serrao, adalah tangan kanan seorang raja Islam dari Maluku. Pada episode ini pula, kita akan bertandang ke Demak, di mana akan diputuskan, ke mana mata pedang akan mereka hunuskan terlebih dahulu? Portugis di Malaka atau raja palsu Majapahit?
Untuk melaksanakan investasi di Maluku, Portugis butuh melakukan observasi terlebih dahulu, maka mereka mempercayakan tugas itu pada Tome Pires. Namun sebelum itu, ia ada tugas lain yang harus diselesaikan, dan Tome mengajak Serrao untuk menyertainya. Suatu misi yang berbahaya.
Pasca eksekusi mati 7 Portugis di Bacan, sultan Bayan Sirullah segera mengutus Francisco Serrao untuk mengirim "jaminan" ke Malaka, demi mencegah retaknya hubungan antara Ternate dan Portugal. Jaminan yang sangat mahal harganya.
Pada episode kali ini Batata salah satu penggawa PS Sleman musim ini bercerita tentang kehidupannya di Brazil dan pengalamannya selama tinggal di Sleman. Selain itu ada Arthur yang menemani PSS Podcast sebagai translater dengan bahasa Jawa dan bahasa Portugis kepada Sleman Fans dimanapun berada. Selamat mendengarkan story of Super Elja, Enjoy Man!
Jejak Portugis dan Spanyol di Indonesia lebih banyak mendominasi di wilayah Timur. Terutama di daerah Maluku yang menjadi pusat Pala. --- Support this podcast: https://anchor.fm/sejarah-boomas/support
Perburuan Katarabumi yang gagal, telah menjadi pukulan keras bagi Bayan Sirullah, sebab ia sampai harus kehilangan adik kesayangannya. Bagi Serrao pula, dilema melanda hatinya, bagaimana Ternate mau menanamkan otoritasnya di Maluku? Jika dibayangi terus oleh musuh dalam selimut dalam keluarga istana sendiri? Di episode 9 ini pula, kita akan singgah ke pulau Bacan, di mana telah terjadi keonaran yang disulut oleh tujuh Portugis perwakilan Malaka. Hal yang mungkin pula, akan jadi penentu dari akhir petualangan kita di Roman Benang Merah.
Francisco Serrao tak bisa menentang sultannya, meski sebenarnya sangat keberatan dengan Bayan Sirullah yang ingin menjadikan Ternate sebagai negara bawahan Portugal. Bagaimana cara menghentikan Portugis, tanpa harus melawan kehendak sang sultan? Di episode ini kita akan menyertai Francisco Serrao mengejar gerombolan pembuat onar dari Halmahera, dipimpin oleh sosok misterius bernama Katarabumi Bermula dari Jailolo, lalu jauh ke timur sampai Papua
Pertempuran wadil makhazin adalah sebuah sebauh pertempuran tiga Raja yang mengubah peradaban sejarah, serta salah satu peristiwa sejarah paling berpengaruh sejak berdiri kerajaan portugis di eropa 30 Jumadil Akhir 986 H/ 4 Agustus 1578 M sumber : Bangkit dan runtunnya daulah Utsmani (M Ash Shallabi) Battle of Three Kings. (wiki) --- Support this podcast: https://anchor.fm/islam-populer/support
Kekalahan Pati Unus, membolehkan Portugis untuk melanjutkan segala urusannya, termasuk menjalin hubungan dengan Ternate, mereka pun mengirim armada dagang kedua untuk memborong rempah. Bayan Sirullah yang bahagia, memberikan akses dan berbagai macam fasilitas, namun Francisco Serrao menganggap sultannya itu berlaku berlebihan pada Portugis. Ia tak mempercayai saudara-saudara sekampungnya itu. Mengapa?
Episode kali ini akan diceritakan hasil akhir dari penyerangan Pati Unus ke Malaka, yang juga akan menentukan masa depan hubungan Ternate dengan Portugis. Di sisi lain, takdir Ahmad Syah pun akan ditentukan di sini, apakah ia akhirnya mendapat pengakuan dari ayahnya, sebagai sultan yang layak mendapat penghormatan dari seluruh Malaya?
Episode kali ini diliputi ketegangan menjelang datangnya armada laut Pati Unus ke Malaka, yang diawali surat dari penguasa Malaka-Portugis kepada Ternate. Surat yang malah disembunyikan Francisco Serrao, agar tak sampain ke tangan sultan Bayan Sirullah. Sebenarnya apa sih isinya? Di edisi kali ini pula, kita akan singgah sekejap ke Aceh dan Jawa, lewat sudut pandang Tome Pires, seorang peneliti-pengelana. Ia juga yang akan kasih tips agar Portugis meninggalkan semangat perang salibnya Jika mereka ingin selamat
Di episode kali ini, kita akan mendatangi istana pelarian milik raja Malaka yang tersingkir, yakni Mahmud Syah, yang telah menyerahkan takhta pada puteranya, Ahmad. Bersama dengan itu, Ahmad otomatis mengemban tugas berat merebut kembali Malaka dari tangan Portugis. Mampukah dia? Karena selain masih dibayangi nama besar ayahnya, ia juga dihantui kecurigaan bahwa Pati Unus ingin merampas Malaka untuk dirinya sendiri. Lagipula, jejak hitam yang ditinggalkan Mahmud telah membuat suasana keluarga itu serasa amat mencekam. Jejak hitam seperti apa?
Sultan Baabullah menjadi sultan Ternate menggantikan ayahnya yang dibunuh dengan keji oleh Portugis. Akhirnya, dia mengucap sumpah balas dendam melawan Portugis. Yuk, selengkapnya silakan disimak bersama host cantik Sadrina Pramesti. --- Support this podcast: https://anchor.fm/sejarah-boomas/support
Sultan Hairun merupakan salah satu sultan kerajaan Ternate. Ia begitu berani menantang Portugis yang menguasai wilayahnya. Ia juga dikenal sebagai sosok diplomat hebat. Mau tau selanjutnya ??? So, dengerin dengan senang ya... --- Support this podcast: https://anchor.fm/sejarah-boomas/support
Portugis yang tak puas menduduki Gowa, India. Mulai mendatangi Malaka yang terkenal sebagai pasar rempah besar Asia --- Support this podcast: https://anchor.fm/sejarah-boomas/support
Oke, di episode kali ini fokusnya pada awal-awal penjelajah Samudera datang ke Nusantara. Lebih tepatnya yaitu bangsa Portugis dan Spanyol. So, silakan menikmati yaa --- Support this podcast: https://anchor.fm/sejarah-boomas/support
Episode kali ini membahas perihal ancaman Portugis di wilayah Maluku, lanjutan dari ekspansi mereka ke Malaka --- Support this podcast: https://anchor.fm/sejarah-boomas/support
Bayan Sirullah tidak pernah tahu, kalau rivalnya, Al Mansur sang sultan Tidore, juga menerima wangsit lewat mimpinya. Namun beda dengan wangsit Bayan Sirullah, yang diimpikan Al Mansur bukanlah orang-orang berbaju besi, melainkan datangnya sebuah kapal besar. Hal itu ia hubung-hubungkan dengan berita tentang Pati Unus, yang tengah mempersiapkan armada lautnya untuk merebut Malaka dari tangan Portugis. Karena jika mereka berhasil digilas, rencana Bayan Sirullah untuk mengandalkan Portugis demi kekuasaan Ternate, tak akan ada artinya. Pada episode 3 ini, kita akan singgah juga ke semenanjung Malaya, untuk berkenalan dengan Ahmad Syah, yang merasa sebagai pemilik sah dari Malaka.
Sultan Bayan Sirullah dari Ternate, telah memimpikan wangsit, tentang kedatangan orang-orang berbaju besi. Karena itulah, setelah mendengar aksi Serrao dan 9 Portugis di Ambon, ia mengundang Serrao dan lainnya ke istana, di situ sang kapten ditawari jabatan yang sangat bagus. Sesaat, itu terasa seperti kesempatan untuk menggapai nasib yang lebih baik, terutama bagi isteri dan anak buahnya. Tapi mungkinkah ini hanya jebakan? Bisakah raja Muslim di negeri antah-berantah ini dipercaya? Ikuti petualangannya di podcast Roman Benang Merah episode 2: "Selamat Tinggal, Wahai Portugal!"
Dampak kolonialisme Portugis dan Belanda di berbagai bidang..
Fatahillah adalah tokoh yang dikenal mengusir Portugis dari pelabuhan perdagangan Sunda Kelapa dan memberi nama "Jayakarta" yang berarti Kota Kemenangan, yang kini menjadi kota Jakarta. Ia dikenal juga dengan nama Falatehan. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message