POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Mei 2025Bacaan: "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)Renungan: Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu, tetapi ia tak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya, saya akan menjatuhkan koin saya! Dan saya tidak mau hal itu terjadi." Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan dalam dosa dianggap sebagai sesuatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai orang percaya yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam kungkungan dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan. Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. Yang lebih luar biasa ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan bejana hidup kita ke tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan lalu menjalani kehidupan yang benar dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tak berkenan di mata-Mu sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).
ROMA 6:18 Pendahuluan -Alkitab Menawarkan Freedom In Christ -Kemerdekaan Dalam Kristus Kemerdekaan Dari Dosa 1.Roma 6:18 Berkata, “Dan Setelah Kamu Merdeka Dari Dosa, Kamu Menjadi Hamba Kebenaran. 2.Kisah Pertobatan Nicky Cruz 3.Yesus Tidak Hanya Menjadi Pembebas Di Masa Lalu, Tetapi Juga Aktif Bekerja Di Masa Kini. Penutup : Mensyukuri Kemerdekaan Yang Telah Diberikan Kepada Kita ... Read more
Teror ke Tempo, Demokrat: Demokrasi Tak Berjalan tanpa Kemerdekaan Pers | Zulhas Beberkan Sejumlah Proyek Strategis Agrinas | Beras di Jawa Tengah Aman*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Menhan AS Pete Hegseth mengatakan pengembalian perbatasan Ukraina ke batas-batas sebelum tahun 2014 tidak realistis. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan satu suara terkait komitmen dan dukungan bagi kemerdekaan Palestina saat Erdogan kunjungi Jakarta.
Kontribusi dalam Profesionalisme Kerja
AMAZING GRACE - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
AMAZING GRACE - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
AMAZING GRACE - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Roma 6:17-18, 22
HAMBA DOSA vs HAMBA KEBENARAN ?
KAJIAN TEMATIK TERBUKA UNTUK UMUM MUSLIM & MUSLIMAH Tema: Kajian Kitab Al-Mustafad Min Qoshosil Qur'an Sub Tema: KISAH TIGA NABI TERKAIT KEMERDEKAAN | PART #2 Narasumber: KH. Sukron Ma'mun, S.Sos.I., M.Pd.I. Sabtu, 31 Agustus 2024 / 27 Safar 1446H Ba'da Maghrib di Masjid As-Sofia Kota Bogor مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/yqLdNKza5VQ?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram @MasjidAsSofia -- Spotify, Apple Podcats "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #ustadzsyukronma'mun #DiMedia #masjidassofia #kajiantematik #dimediatv #dimediaradio #SyukronMamun
Bismillah, NIKMAT KEMERDEKAAN & KEBEBASANUstadz Muhammad Nuzul Dzikri - hafizhahullahVideo pendek diambil dari Kajian Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim183 “Bentuk-Bentuk Ujub Part-1”https://www.youtube.com/live/AigONtJyxpM?si=i5bsPt1IOmvDJuWy
Refleksi Kemerdekaan: Rakyat Miskin di Tengah Melimpahnya SDA Oleh. Netty al Kayyisa (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Kemerdekaan Indonesia 17 Agsustus 1945 telah berlangsung 79 tahun. Kemerdekaan ini menandai bangsa Indonesia memilki kedaulatan untuk mengatur negaranya dalam semua lini, baik kebijakan dalam maupun luar negerinya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa dengan perjuangan pergerakan kemerdekaan mengantarkan rakyat Indonesia menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/08/2024/refleksi-kemerdekaan-rakyat-miskin-di-tengah-melimpahnya-sda/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
KEMERDEKAAN SEJATI : HAMBA DOSA vs HAMBA KEBENARAN ? - ROMA 6:17-18,22
Sejumlah 176 ribuan narapidana se-Indonesia menerima remisi hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus lalu.
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
[Season 5] Eps 09 Pemuda dan Spirit Kemerdekaan Hai P'lovers!
Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Pesantren Darus Sholihin Binaan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Kebaktian Semarak Kemerdekaan HUT ke-79 Republik Indonesia GKP Jemaat Bandung Sabtu, 17 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB Tema : "Tuhan Memimpin Kehidupan Bangsa Indonesia Meraih Harapan" Bacaan Alkitab : Yeremia 29 : 11 - 14 Pelayan Firman : Pdt. Fierdhaus Y. Nyman, M.Si. @GKP Bandung Agustus 2024
Khutbah Jum'at - Ustadz Wira Mandiri Bachrun, S.Kom. Judul : Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan. Sumber - YouTube.
Khutbah Jum'at Masjid As-sofia, Kota Bogor Tanggal 16 Agustus 2024 / 12 Safar 1446H Khotib: Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si. Tema: MENJAGA KEMERDEKAAN DENGAN MEMBANGUN GENERASI BERILMU Imam: Ust. Ahmad Fathoni, SE. Muadzin: Ust. Ginanjar Natasasmita, ST. LIVE Streaming : -- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/dae1ogTkwyM?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram @MasjidAsSofia -- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #dimediatv #MasjidAssofia #dimedia #dimediaradio #khutbahjumat #khotbahjumat #khotbahjummuah #RektorUIKA #E.Mujahidin #Prof.Dr.EndinMujahidin
Spesial kemerdekaan RI ke-79, kita kembali mengundang Wira Hardiansyah. Kali ini, Wira memasak dua dari 4 makanan detik-detik perumusan proklamasi, yaitu nasi goreng dan sarden. Wira juga menceritakan awal mula makanan kaleng masuk ke Indonesia, perintah pertama Presiden Soekarno dan mengenai program nasi jagung. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio #434 MAKANAN KEMERDEKAAN INDONESIA WITH WIRA HARDIANSYAH | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram:Wira Hardiansyah: https://www.instagram.com/wirahardiyansyah2.0/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Audio Buletin Edisi 125 : Meraih Kemerdekaan Yang Sebenarnya __________________ Ikuti Semua Media Sosial Kami: Instagram: https://www.instagram.com/surabayamengaji/ YouTube: bit.ly/subscribesurabayamengaji Facebook: https://facebook.com/surabayamengaji Telegram: t.me/surabayamengaji Website: surabayamengaji.com
Gelaran upacara kemerdekaan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN) tinggal menghitung hari. Sejauh mana persiapan menunjang pelaksanaannya di kota baru ini? Bagaimana pula rencana IKN sebagai kota pusat pemerintahan tahun ini? Dengarkan obrolannya bersama Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.
Sapaan Lansia GKP Jemaat Bandung Kamis, 1 Agustus 2024 Tema : "Peranan Kaum Lanjut Usia Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan Negara Republik Indonesia" Bahan Alkitab : Yohanes 8:31-36 Pelayan Firman : Pdt. Em. Engkih Gandakusumah, S.Th. @GKP Bandung Agustus 2024
Podcast ini pernah disiarkan di Radio Suara Edukasi, hasil kerjasama Kartunet dan Kemendikbud RI.
Misteri kematian jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya masih belum terungkap. Sempurna beserta istri, anak, dan cucunya tewas dalam kebakaran rumah di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada 27 Juni 2024 lalu. Insiden ini diduga terkait aktivitas Sempurna sebagai jurnalis. Beberapa hari sebelumnya, ia memberitakan usaha perjudian di Jalan Bom Ginting, Kabanjahe, yang diduga melibatkan anggota TNI berinisial HB. Sejauh ini, Polda Sumatera Utara sudah menetapkan tiga tersangka, berinisial B, RAS, dan YST. Namun, motifnya belum terungkap. Keluarga korban menduga para tersangka hanyalah eksekutor lapangan, sedangkan dalangnya adalah HB. Mereka melaporkan kasus ini ke Komnas HAM dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Meski mendapat perhatian publik, kasus Sempurna Pasaribu berpotensi mangkrak, seperti delapan kasus kematian jurnalis sebelumnya yang hingga kini belum terungkap. Jika kasus Sempurna menambah deretan panjang daftar itu, maka bakal menjadi preseden buruk bagi kemerdekaan pers di Indonesia. Bagaimana memastikan agar kasus ini diusut tuntas? Kita bincangkan hal ini bersama Irvan Saputra, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan Erick Tanjung, Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Cak Supri dan Ning Jinny mengajak dulur melihat perayaan kemerdekaan Amerika Serikat. Berbagai kegiatan, tradisi, dan kehebohan perayaan yang jadi sorotan selama musim panas di Amerika. Seperti apa keseruannya? Ditontok ae, lur!
Sebuah mobil m3n4br4k kerumunan orang yang tengah merayakan kemerdekaan Amerika Serikat pada hari Minggu lalu.
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melaksanakan aksi damai dengan tema "Bermilyar Dukungan untuk Gaza dan Palestina" pada Ahad, 9 Juni 2024 di Monas, Jakarta. Diperkirakan lebih dari 100 ribu rakyat tergabung dalam aksi tersebut. Disisi lain, Majelis Ulama Indonesia juga sudah mengeluarkan fatwa untuk mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina dan memboikot produk produk Israel. Apa saja tuntutan untuk membela kemerdekaan Palestina? Simak perbincangan Muhammad bin Jahidin bersama Ketua Pengurus Pusat KAMMI, salah satu peserta aksi Ahmad Jundi Khalifatullah.
Di episode kali ini, PinterPolitik mendapatkan kesempatan untuk sharing mendengar perspektif dari Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rizal Calvary. Rizal menyiratkan bahwa polemik pemberian konsesi tambang ke ormas keagamaan tidak perlu. Sebab, ormas keagamaan memiliki kontribusi besar dalam perjuangan Kemerdekaan hingga menjadi keutuhan dan stabilitas negara.
Handoyo Salim - Galatia 5:1 (TB) Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Joshua Marthio - Galatia 5:13 (TB) Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Episod kali ini dibawakan khas sempena Hari Kebangsaan dengan membincangkan beberapa topik seperti National Energy Transition Roadmap (NETR) Phase 2 dan SKMM ‘Abang Besar'.KS juga membincangkan tentang Jalan Ke Arah Kemerdekaan bagi mengimbau kembali sejarah Kemerdekaan Tanah Melayu. Untuk sebarang pertanyaan, sila email keluarsekejap@gmail.com Subtitles by Hazwan
This year Indonesia celebrated its 78 Independence Day. - Tahun ini Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan ke-78.
17 Agustus (Hari Kemerdekaan) --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/iin-la/message
Ada lebih banyak konten analisis yang bisa kalian temui di YouTube Kontekstual! Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-78! Di tengah ketidakpastian politik global, prinsip politik luar negeri Bebas Aktif selalu menjadi tuntunan Indonesia. Kelahirannya yang kental akan nuansa persaingan khas Perang Dingin dan pasca-kolonial membuat banyak pihak kerap mempertanyakan relevansinya di masa kontemporer. Lantas, apakah Bebas Aktif masih relevan? Gimana dengan persaingan sengit Amerika Serikat-Tiongkok? Bener gak sih Bebas Aktif cuman justifikasi biar Indonesia gak ambil stance? Ayu, Rafi, Ikhlas, dan Shofwan ngomongin ini di Podcast Bebas Aktif Spesial Kemerdekaan Indonesia! On the agenda: Politik Bebas Aktif itu apasih? (3:10) Peran Mohammad Hatta (13:38) Soal instabilitas negara bayi dan keselamatan politik Hatta (21:50) Bebas Aktif di tengah rivalitas geopolitik terkini (25:20) Refleksi (50:28) Temui kami di: Instagram: @kontekstualcom Twitter: @Kontekstualcom Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
This is the message of the 78th Indonesian Independence Day from the Indonesian Consul General in Sydney, Vedi Kurnia Buana. Also, the commemoration of Indonesian independence in several locations in Australia. - Ini yang jadi pesan HUT RI ke-78 dari Konsul Jenderal RI di Sydney, Vedi Kurnia Buana. Simak juga perayaan peringatan kemerdekaan RI di beberapa lokasi di Australia.
This year Indonesia celebrates its 78th independence day. - Tahun ini Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-78.
Warisan Kemerdekaan by Maifors Media
Ibnu Khaldun Dan Kemerdekaan Indonesia by Maifors Media
TABLIGH AKBAR PEMDA KABUPATEN SIDRAP Dengan Tema: "Hakikat Kemerdekaan Seorang Hamba" Bersama: Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi Hafizhahullah (Pengasuh Ma'had As Sunnah Makassar) Hari Rabu 19 Muharram 1444 17 Agustus 2022 Waktu: Ba'da Maghrib-Selesai Tempat: Masjid Agung, Jl. Jenderal Sudirman, Pangkajene, Kab. Sidrap. https://maps.app.goo.gl/a7iLRwdaEFQsZEmX9 __ dzulqarnain.net Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Telegram, Anchor: @dzulqarnainms
Nilai kemerdekaan sebenar jadi kurniaan terbesar yang diinginkan bagi negara yang masih bergolak seperti Palestin, Syria dan Yaman. Sampai bilakah mereka harus hidup dalam kehidupan yang penuh dengan penindasan? Bagaimana caranya untuk masyarakat dunia mezahirkan solidari perjuangan bersama mereka? Diskusi 9 malam
After 77 years of independence what has Indonesia achieved in terms of digital and generational transformations. For example, can digital transformation reduce or prevent corruption? - Setelah 77 tahun merdeka, apa yang telah dicapai Indonesia dalam hal transformasi digital dan transformasi generasi. Misalnya, dapatkah transformasi digital mengurangi atau mencegah korupsi?
Setelah dua tahun absen akibat pandemi, bazaar perayaan kemerdekaan RI kembali digelar di Wisma Indonesia, Washington DC. Dunia Kita mengajak Anda berkeliling bazaar yang dipadati ribuan diaspora, sambil menengok pawai 'Cantik Berkebaya' di ibu kota AS untuk mengampanyekan 'Kebaya Goes to UNESCO.'
Nett ada cerita pasal service saloon dan nail parlor di KM ni macam tahik. Service buruk dan PR macam p*nt*t. Sorry to Saya kami semua orang Kota Marudu juga. But macamana mau maju KM ni kalau mentality peniaga masih macam ni. Ya kami juga sempat cerita Malaysia yang bagi kami belum merdeka, sebab the affection of political instability yang goyang. Menjejaskan ekonomi dan perkembangan negara membuatkan bagi kami Malaysia ni belum merdeka. Dan akhir sekali, as a Taoist, Kenny share pasal Hungry Ghost dan juga kami sharing skit cerita hantu yang paling seram, mau tau apa? Jom dengar episode ini di Spotify hari ini. Podcast ini dibawakan khas oleh @kinamasauto Beaufort dan diterbitkan oleh @nett_naha. Letsgo! --- Support this podcast: https://anchor.fm/kinabalupodcast/support
Approaching the 77th anniversary of Indonesia's Independence Day, the Indonesian community in Australia wherever they are, they organize various activities. - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 ini, komunitas Indonesia di Australia di mana pun mereka berada, mereka menyelenggarakan berbagai macam kegiatan.
The celebration ahead of the 77th Independence Day of the Republic of Indonesia was held at Tiger Trek at Taronga Zoo. - Perayaan menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 diselenggarakan di Tiger Trek di Taronga Zoo.
"Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24) Renungan: Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang kedapatan sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu tetapi ia tidak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya saya akan menjatuhkan koin saya. Dan saya tidak mau hal itu terjadi." Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan di dalam dosa dianggap sebagai suatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai pribadi yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam lingkaran dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan, itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan. Semua kembali ke diri kita, pilihan di tangan kita, apakah mau melepaskan atau tidak. Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. y Yang lebih luar biasa lagi, ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan, kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga, namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan, lalu menjalani kehidupan yang benar di dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tidak berkenan pada-Mu, sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
Tamu spesial: Verry 17 Agustus adalah hari yang penting bagi masyarakat Indonesia. Bukan hanya upacara, masyarakat Indonesia juga merayakan hari kemerdekaan dengan kegiatan seru lainnya seperti lomba.