Podcasts about keberadaan

  • 91PODCASTS
  • 153EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • May 29, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about keberadaan

Latest podcast episodes about keberadaan

METRO TV
ORMAS BIKIN CEMAS? - HOTROOM Edisi 033

METRO TV

Play Episode Listen Later May 29, 2025 41:19


Sorotan publik tertuju pada aksi premanisme yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas). Keberadaan ormas, yang merupakan perwujudan kebebasan berorganisasi sebagai hak asasi manusia, kini tercoreng oleh fenomena ormas yang tidak hanya menyuarakan kepentingan masyarakat, tetapi juga terlibat dalam kekerasan dan premanisme. Apakah ini masih dalam batas wajar dari kebebasan berkumpul dan berekspresi? Langkah apa yang seharusnya diambil pemerintah untuk mengatasi fenomena ini?

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Menghayati keberadaan Allah || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later May 22, 2025 8:30


Renungan Pagi || Menghayati keberadaan Allah || Ps. Steven Liem

METRO TV
Penemuan tengkorak kepala Manusia - Headline News Edisi News MetroTV 5408

METRO TV

Play Episode Listen Later May 8, 2025 1:12


Warga digemparkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia yang berada di bagian plafon rumah. Diduga, tengkorak tersebut sudah lama berada di lokasi tersebut. Keberadaan tengkorak manusia ini pertama kali diketahui oleh seorang pekerja bangunan yang akan melakukan renovasi.

METRO TV
Ngeri! Kim Jong-un Pamer Kapal Selam Bertenaga Nuklir Pertama Milik Korut - Headline News Edisi News MetroTV 5046

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 9, 2025 1:06


Korea Utara memperlihatkan proyek pembuatan kapal selam bertenaga nuklir. Keberadaan kapal selam ini disebut sebagai ancaman baru terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu pekan ke-3 masa biasa, 29 Januari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 28, 2025 8:21


Dibawakan oleh Juan dan Loly dari Paroki Maria Bunda Tak Bercela Orong di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 10: 11-18; Mazmur tg 110: 1.2.3.4; Markus 4: 1-20 ORISINALITAS DAN KEPATUHAN   Renungan kita pada hari ini bertema: Orisinalitas Dan Kepatuhan. Sekarang ini, kalau Anda berbelanja barang-barang mekanik dan elektronik, pikiranmu terbagi antara membeli yang orisinal atau bukan alias polesan dan bajakan. Karya tulis dan penelitian, karangan musik dan lagu, pidato dan kotbah, pikiran dan tindakan ketika dipresentasikan, publik dapat menilai dengan lugas apakah yang dihadirkan itu orisinal atau hanya buatan orang lain.   Demikian juga dalam hal kepatuhan. Ada standar dan norma yang selalu menyertai hidup kita setiap saat. Tidak ada manusia yang hidup tiap-tiap harinya berada di luar lingkup batasan-batasan tersebut. Meskipun kehidupan itu dijalankan oleh seorang dalam kesendiriannya, ia mesti patuh pada struktur atau kondisi yang ada. Masuk ke pintu yang sempit atau melewati batasan atas yang lebih rendah daripada tubuhnya, ia harus patuh untuk memiringkan badannya dan menunduk. Bila datang angin dan hujan, ia pasti berusaha melindungi dirinya.   Manfaat orisinalitas antara lain adalah mempertahankan apa yang menjadi jati diri sehingga memperkuat identitas seperti yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Ini adalah sebuah indikasi dasar bagi setiap makhluk baik hidup maupun mati. Barang atau hal yang diciptakan oleh manusia juga menunjukkan orisinalitas, karena ia menghadirkan identitas baik dari barang atau hal tersebut, maupun sang penciptanya. Dengan kata lain, sebuah orisinalitas menunjuk pada kepatuhan kepada siapa yang mengadakannya atau menciptakanya.   Manfaat kepatuhan adalah berada dan berjalan di jalan yang sudah ditetapkan supaya orang tidak keluar dari batas atau melampaui apa yang tidak diharapkan. Dengan kata lain, kepatuhan selalu mengarahkan seseorang supaya setia kepada orisinalitasnya. Jika identitas dirimu adalah seorang guru, maka kepatuhan menuntutmu untuk tetap menjadi guru, meskipun Anda menjalankan sebuah pekerjaan lain atau untuk sementara berperan dalam suatu kegiataan tertentu yang berbeda.   Pada hari ini, bacaan-bacaan suci kita memberikan kita pengajaran tentang menjadi original apa adanya sebagaimana Tuhan telah menetapkan kita sedemikian. Yesus memberikan perumpamaan tentang penabur yang menabur. Ia seorang penabur, dan tidak pergi mengajar di kelas atau menjaga toko. Itu adalah keaslian. Keberadaan kita di mana pun, dan pekerjaan apapun, harus menghadirkan keaslian kita. Di dalam karya-Nya Yesus, kita yang telah dipanggil dan dikuduskan-Nya melalui pembaptisan, diberikan orisinalitas kita sebagai bagian dari diri Yesus Kristus. Kita tidak mungkin menjadi bagian dari Setan atau siapa pun di luar Yesus. Kepada Yesus, kita persembahkan semua kepatuhan kita, maka hidup kita tetap original. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami selalu setia kepada kehendak Tuhan seperti diri-Mu sendiri yang setia. Salam Maria... Dalam nama Bapa ...

METRO TV
ALANGKAH LUCUNYA (̶N̶E̶G̶E̶R̶I̶ I̶N̶I̶) (PAGAR LAUT INI) - KONTROVERSI Edisi 020

METRO TV

Play Episode Listen Later Jan 24, 2025 46:37


Keberadaan pagar bambu di laut sekitar laut kabupaten Tangerang semakin mengundang misteri. Belum juga terungkap siapa pemiliknya dan apa motivasi pemasangan pagar, kini terungkap fakta mengejutkan lain. Wilayah laut di sekitar pagar bambu rupanya sudah dikavling-kavling dan dilengkapi dengan dokumen Hak Guna Bangunan alias HGB. Padahal aturan hukum melarang laut dikuasai dan dikavling-kavling. Bagaimana HGB bisa dikeluarkan di wilayah berupa lautan? Siapa sebenarnya pemilik puluhan kilometer pagar bambu di laut Tangerang?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Express what you feel, see and hear … your whole being, to create a song - Ekspresikan apa yang Anda rasakan, lihat dan dengar… seluruh keberadaan Anda, dalam menciptakan sebuah lagu

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 17:04


As an Indi singer and songwriter, you can only rely on yourself when creating songs. This requires not only creativity, but also patience, tenacity and perseverance. - Sebagai penyanyi dan penulis lagu Indi, Anda hanya dapat mengandalkan diri sendiri saat menciptakan lagu. Untuk itu dibutuhkan tidak hanya kreatifitas saja, melainkan juga kesabaran, keuletan serta ketekunan.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 18 November 2024 - Menemukan Potensi dan jadikan berarti

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 17, 2024 5:04


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 18 November 2024 Bacaan: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11) Renungan: Setiap manusia diciptakan Tuhan dengan banyak keahlian yang tersimpan di dalam dirinya, sebab tidak ada seorang pun yang diciptakan Tuhan tanpa suatu fungsi. Kotoran hewan pun masih bisa digunakan sebagai kompos untuk tanaman, apalagi kita sebagai manusia, pasti dapat berguna jauh melebihi kegunaan kotoran hewan. Tidak ada seorang pun yang diciptakan dengan sia-sia. Keberadaan kita di dalam dunia ini bukan tanpa maksud dan tujuan. Ada beberapa orang yang merasa bahwa keberadaan mereka hanya sekadar lewat saja di dalam dunia. Mereka menganggap bahwa kehidupan ini hampa dan tidak ada gunanya. Ketika kita melihat seseorang dengan begitu banyak potensi di dalam dirinya, kita mulai membandingkan dengan diri kita dan menganggap bahwa kita memang tidak memiliki potensi. Saat kita belum menemukan potensi diri, kita merasa bahwa hidup ini tidak berarti. Bahkan ada beberapa orang yang menganggap dirinya sebagai sampah. Hal ini terjadi karena kebanyakan orang masih kurang menyadari maksud dan tujuan Tuhan dalam hidupnya. Seperti halnya kotoran hewan yang keberadaannya dianggap tidak berguna, namun karena ketekunan para peneliti yang tidak pernah berhenti untuk meneliti kegunaan kotoran hewan, kini kotoran hewan tersebut dipakai sebagai kompos untuk tanaman. Kita juga harus demikian, sekalipun saat ini kita menganggap sedang menjalani hidup yang sia-sia, namun jika kita terus berusaha untuk mencari dan menggali potensi yang ada di dalam diri kita, maka kita akan menemukannya. Kita hanya perlu berjuang dan jangan menyerah dalam mencari "emas" tersembunyi yang ada di dalam diri kita. Jangan peduli pada keadaan kita saat ini. Hanya orang yang berusaha yang akan menemukan apa yang dicarinya. Ingat, Tuhan telah menyediakan yang terbaik bagi kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas talenta di dalam diriku. Mampukan aku untuk menemukannya, agar aku bisa membuktikan diri sebagai orang yang berguna. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 10 Juli 2024 - Cinta dan Pengorbanan yang menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 9, 2024 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 Juli 2024 Bacaan: "Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan." (1 Samuel 2:8) Renungan: Kotoran selalu identik dengan hal-hal yang menjijikkan. Apalagi kalau berbicara soal kotoran manusia atau hewan. Kebanyakan orang pasti langsung menunjukkan ekspresi jijik dan tidak suka. Tetapi berbeda dengan orang Jepang. Mereka justru memakai kotoran burung sebagai bahan untuk perawatan rambut dan kulit. Sudah berabad-abad mereka memakai kotoran hewan ini dan khasiatnya terbukti. Kotoran burung ini sudah dipakai sejak dari dahulu oleh orang Jepang, untuk menghaluskan kulit dan membuat rambut terasa lembut serta bercahaya. Kotoran burung ini diolah menjadi bubuk sehingga tidak ada bau. Setiap kita diibaratkan seperti kotoran burung tersebut. Bukankah kita juga sangat kotor dan menjijikkan? Namun Tuhan tidak memandang rendah kita. Dia meninggikan kita dan menjadikan kita permata yang berharga dan sangat disayangi-Nya. Keberadaan kita yang penuh dosa membuat kita tidak layak bagi Allah. Namun kasih yang begitu besar telah mengangkat kita dari tempat yang paling hina menuju kemuliaan Tuhan. Kita adalah sampah yang didaur ulang melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, sehingga kita bisa memperoleh keselamatan di Kerajaan-Nya. Sudah sepatutnya kita mensyukuri pengorbanan-Nya dengan sikap hidup yang benar. Janganlah kembali ke tempat di mana Tuhan telah mengambil kita dari sana! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas cintamu yang menyelamatkan hidupku. Ajarilah aku untuk selalu bersyukur atas setiap cinta dan berkat yang telah Kau berikan padaku. Amin. (Dod).

SUARA PALMERAH
SATU MEJA THE FORUM EPS HAJI TERGANJAL VISA ILEGAL

SUARA PALMERAH

Play Episode Listen Later Jun 13, 2024 46:10


Polemik jemaah haji ilegal asal Indonesia terjadi hampir setiap tahun. Keberadaan para jemaah haji illegal yang tidak terdaftar di Tanah Suci dapat menimbulkan kerugian, khususnya bagi para jemaah haji resmi. Daftar tunggu yang panjang hingga maraknya biro perjalanan haji nakal diduga jadi penyebab jemaah haji illegal asal Indonesia masih bermunculan. Benarkah demikian?

Radio Elshinta
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah masih menelusuri keberadaan rombongan

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 8, 2024 2:49


YUNIAR KUSTANTO-Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah masih menelusuri keberadaan rombongan #LiputanHajiElshinta2024 #Haji2024 #MCH2024 #KemenagRI

Daniel Tetangga Kamu
PERTANYAKAN KEBERADAAN TUHAN, IMAN J-ROCKS PELAJARI SEMUA KITAB SUCI

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later Mar 30, 2024 53:19


Vokalis J-Rocks, Imanine alias Iman mengaku pernah mempelajari semua Kitab Suci untuk mencari keberadaan sosok Tuhan. Penasaran? Yuk, dengerin sekarang!

Astro Awani
AWANI Pagi: Perkasa keberadaan aset Maritim Malaysia

Astro Awani

Play Episode Listen Later Nov 10, 2023 27:32


Diskusi 8.30 pagi Jumaat bersama Laksamana Datuk Hamid Mohd Amin, Ketua Pengarah Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) membincangkan mengenai kepentingan dan kekuatan aset maritim Malaysia serta eksesais yang dijalankan untuk keselamatan negara khususnya di perairan Laut China Selatan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan ke-28 masa biasa, 20 Oktober 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 19, 2023 7:32


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak Boleng di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Roma 4: 1-8; Mazmur tg 32: 1-2.5.11; Lukas 12: 1-7 TERANG MEMBONGKAR GELAP   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Terang Membongkar Gelap. Ada satu bentuk kenakalan anak-anak yang sering diceritakan kepada kita. Anak-anak memakai pecahan kaca untuk memantulkan cahaya matahari ke dalam rumah orang lain. Pantulan cahaya itu jelas membongkar apa saja yang tersembunyi di dalam kamar-kamar rumah. Akibatnya, mereka harus lari menyelamatkan diri karena dimarahi dan dikejar oleh yang empunya rumah.   Bagi Tuhan dan kekuasaan-Nya yang diikuti oleh kita semua yang percaya, kegelapan itu adalah musuh yang harus dikalahkan. Setan dan segala tipu daya dan kejahatannya adalah unsur kegelapan itu. Ada banyak manusia yang mengikuti setan dalam kegelapan. Namanya gelap berarti terdapat halangan bagi kemampuan indrawi kita untuk melihat. Batin kita kesulitan untuk melihat secara rohani ketika kepekatan dosa itu sudah sangat berat.   Hari-hari ini bacaan Injil dalam liturgi harian menggambarkan begitu tegasnya sikap Yesus kepada orang-orang munafik. Kemunafikan pada prinsipnya adalah suatu pola hidup dalam kegelapan. Munafik yang dalam bahasa Inggris hypocrite mengandung arti aktor, yaitu orang yang berbuat dan menjadi seolah-olah seseorang atau sesuatu tertentu yang seharusnya bukan dirinya. Yesus melawan sikap-sikap ini, misalnya karena orang-orang itu berbuat dan tampil sungguh baik dan suci untuk dilihat orang, tetapi sebenarnya aslinya mereka adalah buruk, jahat dan pengkhianat.    Orang-orang munafik pintar memakai topeng untuk menutup keburukan dan kejahatan diri mereka itu, maka ketertutupan itu sebenarnya ialah kegelapan. Keberadaan dan gerak-geriknya sangat terbebani oleh kekawatiran atau keadaan tak aman kalau kegelapan dirinya itu dihadapkan oleh terang lalu akhirnya terbongkar kerahasiaannya. Sebenarnya orang-orang munafik itu hidupnya terbebani dan sengsara. Paling pertama mereka takut dengan dirinya sendiri kalau pada suatu kesempatan dirinya tidak mampu mempertahankan kegelapan yang melindunginya. Di samping itu ia takut akan orang lain dan Tuhan kalau nanti kesempatan itu datang, kebohongan dan kemunafikannya terbuka untuk diketahui umum.   Maka solusinya ialah berhentilah menjadi munafik, karena kegelapan dalam diri itu tidak bisa bertahan selamanya. Tuhan dan malaikat-malaikat-Nya, termasuk diri sesama di sekitar, ditambah bantuan alat komunikasi kian canggih pasti cepat atau lambat akan membuka semuanya. Abraham sebagai bapak iman bagi kita semua, mengajarkan bahwa orang yang dibenarkan oleh terang iman adalah kepastian untuk selamat, sedangkan kegelapan itu tak mungkin menyelamatkan.    Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang mulia, ajaran-Mu tentang terang dunia sungguh menyemangati kami untuk selalu berada di bawah bimbingan cahaya kebangkitan-Mu. Semoga kami selalu memakai cahaya-Mu itu untuk mewartakan kebenaran di dalam dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Radio Fajri 99.3 FM
LINBORA - Ketua MUI Kabupaten Bogor Menentang Keberadaan Tempat Hiburan Malam di M-One Hotel

Radio Fajri 99.3 FM

Play Episode Listen Later Oct 10, 2023 2:49


Ketua MUI Kabupaten Bogor Menentang Keberadaan Tempat Hiburan Malam di M-One Hotel Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor, Kyai Ahmad Mukri Aji, menentang keras keberadaan Tempat Hiburan Malam atau THM di M-One hotel yang dinyatakan sudah berizin oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Kyai Mukri Aji pada Senin kemarin menyatakan bahwa siapapun yang sudah berani mengizinkan tempat maksiat di M-One hotel akan dilawan. Karena hal tersebut tidak sesuai dengan slogan Bogor Tegar Beriman, Bogor Keberadaban dan Bogor yang Sholeh. Ia mengaku telah menolak keberadaan THM tersebut sejak dirinya menjabat sebagai Ketua MUI Kecamatan. Tidak hanya dirinya, keberadaan THM M-One juga ditolak oleh kepemimpinan Kabupaten Bogor terdahulu. Bahkan semua unsur ikut mendukung penolakan tersebut. Menurutnya, semua akan kompak menolak keberadaan THM bukan hanya di Hotel M-One tapi di seluruh Wilayah Kabupaten Bogor ini. Mukri Aji mengaku kaget jika saat ini THM M-One yang sudah ditolak sejak awal dibangun, malah sudah memiliki izin. Ia juga berjanji akan menegur semua intansi yang memberikan izin tersebut tanpa terkecuali. Sebelumnya diberitakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menyatakan bahwa THM di hotel yang terletak di Kecamatan Sukaraja itu sudah memiliki izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata atau TDUP. Namun pernyataan tersebut berbeda dengan Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid, saat melakukan Inspeksi Mendadak ke M-One Hotel, pada 3 Oktober malam. Hasilnya Satpol PP memang menemukan izin lengkap untuk Hotelnya, namun untuk TDUP yang dimiliki masih hanya izin dasar saja tidak mendetail soal Karaoke, Diskotik dan SPA yang menjadi fasilitas hotel tersebut. https://bogorupdate.com/bogor-raya/thm-di-m-one-hotel-diberi-izin-oleh-pemkab-bogor-ketua-mui-subhanallah-siapapun-yang-izinin-kita-lawan/

Radio Love Jogja FM
Kalau Ada Robot AI, Kita Kerja Apa?

Radio Love Jogja FM

Play Episode Listen Later Oct 3, 2023 20:30


Penggunaan Artificial Intelligence (AI) makin marak dan mudah ditemui di kehidupan sehari-hari. Mulai dari filter foto sampai aplikasi ChatGPT buat cari referensi. Keberadaan teknologi ini jelas membuat banyak hal lebih efektif, efisien, dan berbiaya rendah. Namun, tak sedikit juga yang insecure, khawatir bakal nganggur karena pekerjaan digantikan robot-robot AI. Nah, gimana nih cara menyikapinya?

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Radio AM Makin Terancam Meski Sejumlah Komunitas Masih Membutuhkannya - September 19, 2023

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 19, 2023 3:32


Jumlah stasiun radio AM di AS terus menurun seiring perpindahan ke gelombang FM yang lebih jernih. Keberadaan radio AM makin terancam karena produsen otomotif ingin mencopot gelombang AM dari radio di mobil padahal sejumlah komunitas masih bergantung pada siaran radio AM.

Voice of Truth
KESADARAN TERHADAP KEBERADAAN DIRI

Voice of Truth

Play Episode Listen Later Sep 11, 2023


Uang Bicara
Kalau Ada Robot AI, Kita Kerja Apa?

Uang Bicara

Play Episode Listen Later Jul 13, 2023 23:08


Penggunaan Artificial Intelligence (AI) makin marak dan mudah ditemui di kehidupan sehari-hari. Mulai dari filter foto sampai aplikasi ChatGPT buat cari referensi. Keberadaan teknologi ini jelas membuat banyak hal lebih efektif, efisien, dan berbiaya rendah. Namun, tak sedikit juga yang insecure, khawatir bakal nganggur karena pekerjaan digantikan robot-robot AI. Nah, gimana nih cara menyikapinya? Simak yuk obrolan Aline Wiratmaja bersama Kepala Pusat Artificial Intelligence Institut Teknologi Bandung, Ayu Purwarianti di Uang Bicara episode "Kalau Ada Robot AI, Kita Kerja Apa?" di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Malaria Transmisi Lokal Muncul Kembali di AS, Pertama Kali dalam 20 Tahun - Juli 06, 2023

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 5, 2023 2:48


Keberadaan nyamuk adalah hal yang lazim di sebagian AS, terutama dengan suhu udara relatif hangat pada musim panas seperti saat ini. Tapi yang tak lazim dan baru ditemukan, adalah penularan lokal malaria, yang relatif jarang terjadi sejak AS nyatakan diri bebas malaria puluhan tahun lalu.

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Bukti-bukti Keberadaan Allah

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Jun 29, 2023 85:33


Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Bukti-bukti Keberadaan Allah

Curhat Babu
Peran Ayah dalam Keluarga bersama Nadiem Makarim & Franka Makarim

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Jun 21, 2023 43:58


Menjadi ibu itu tidak mudah, tapi menjadi ayah juga tidak semudah itu. Masing-masing memilki tantangan tersendiri. Ayah juga perlu berkomitmen dan jujur atas keputusan yang diambil dalam menjalani perannya.   Keberadaan ayah dalam pengasuhan pun PENTING dan memberikan DAMPAK bagi karakter dan tumbuh kembang anak. Dan meskipun tidak ada ayah sempurna, ayah bisa terus berusaha menjadi yang terbaik dan jadi lebih baik setiap harinya.  Jadi, bagaimana peran ayah yang tepat dalam keluarga? Simak obrolan Bu Nucha dan Pak Ario bersama Mas Menteri Nadiem Makarim dan Mbak Franka Makarim sampai tuntas yaa! TIMESTAMP (00:00) Opening (01:44) Keseharian dan komitmen sebagai Ayah (04:52) Pentingnya Ayah untuk jujur sama diri sendiri (07:48) Gak ada Ayah yang sempurna, tapi Ayah yang terbaik (13:57) Dominasi pengasuhan yang tepat (17:25) Dampak peran Ayah bagi anak (21:22) Yang harus Ayah lakukan dalam pengasuhan Anak (29:32) Aturan di rumah setiap setiap keluarga berbeda (32:12) Konsistensi dan menerapkan kebiasaan membaca (35:36) Yang paling diapresiasi dari Mas Menteri (37:56) Dampak interaksi Ayah dan Ibu bagi anak (40:54) Pesan buat para Ayah (42:59) Closing & summary Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu, @nuchabachri, @sheggario

Alkitab Siniar
Daily Scripture Reading - Keberadaan Tuhan sebagai Fondasi Perubahan

Alkitab Siniar

Play Episode Listen Later Jun 21, 2023 6:01


Narasipostmedia
Kapitalisme Lahirkan ‘Pabrik Hantu'

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jun 6, 2023 6:24


Kapitalisme Lahirkan ‘Pabrik Hantu' Oleh. Neni Nurlaelasari(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Pabrik atau industri padat karya selama ini menjadi magnet bagi para pencari kerja untuk mengais pundi-pundi rupiah. Keberadaan pabrik menjadi tujuan utama para pencari kerja dari lulusan SMA, SMK, maupun di bawahnya. Namun, seiring sulitnya kondisi perekonomian, banyak industri padat karya yang memutuskan untuk memindahkan pabriknya ke tempat lain. Terjadi pada pabrik-pabrik industri padat karya di Jakarta, yang eksodus ke daerah untuk mencari upah yang terjangkau. Seperti Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang sepi dari operasi pabrik, sehingga memunculkan fenomena ‘pabrik hantu' di Jakarta (CNBCIndonesia.com, 26/05/2023) Menjamurnya ‘Pabrik Hantu' di Jakarta Istilah ‘pabrik hantu' disematkan pada pabrik yang sudah tidak beroperasi hingga terbengkalai begitu saja. Banyaknya pabrik yang menutup produksinya di wilayah Jakarta, dan beralih ke daerah di pengaruhi beberapa faktor, antara lain: Tingginya upah minimum Jakarta. Dengan melihat perbandingan upah di Jakarta dengan upah di luar daerah, seperti wilayah Jawa barat dan Jawa Tengah, maka upah satu pekerja di Jakarta setara dengan upah dua pekerja di daerah. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi para pemilik modal untuk melakukan eksodus ke luar daerah. Tingginya biaya hidup di Jakarta, mendorong para pekerja untuk menuntut kenaikan upah setiap tahunnya. Keadaan ini jelas dipandang memberatkan perusahaan. Sulitnya kondisi perekonomian global. Pasca Covid-19, banyak perusahaan yang belum bisa memulihkan kondisi perusahaannya. Selain itu, menurunnya permintaan produk di negara-negara tujuan ekspor sangat memengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Imbasnya, perusahaan memilih menekan biaya upah pekerja yang dipandang sebagai beban produksi. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/06/03/kapitalisme-lahirkan-pabrik-hantu/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Gairah Investasi, antara Harapan Kesejahteraan dan Belenggu Kedaulatan

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jun 6, 2023 10:12


Gairah Investasi, antara Harapan Kesejahteraan dan Belenggu Kedaulatan Oleh. Afiyah Rasyad(Tim Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Syahdan, kondisi alam negeri yang dijuluki Zamrud Khatulistiwa ini amatlah kaya. Sumber daya alam yang terhampar di permukaan dan di dalam perut bumi sangat melimpah. Kekayaan alam di darat dan di laut menggiurkan siapa saja yang serakah. Aneka ragam kekayaan yang dimiliki negeri ini, dari Sabang hingga Merauke, membuat negara adidaya dan negara-negara besar lainnya tergiur untuk menancapkan hegemoni demi menikmati kekayaan alam negeri ini. Menyoal Gairah Investasi Sudah menjadi rahasia umum bahwa kekayaan alam negeri ini tidaklah dikelola oleh negara ataupun rakyat pribumi. Berbagai regulasi menawarkan jalan masuk bagi para pemilik modal yang hendak berinvestasi. Walhasil, investasi di negeri ini kian subur. Namun demikian, gairah investasi seakan jauh dari harapan. Keberadaan investasi dipandang tak sebanding dengan penciptaan dan penyerapan lapangan kerja. Hal itu diakui oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Menurut beliau, realisasi investasi di industri padat karya seharusnya berbanding lurus dengan penciptaan lapangan kerja. Namun, investasi yang masuk di Indonesia saat ini hampir semuanya high technology, bukan lagi padat karya yang membutuhkan banyak pekerja (CNNIndonesia.com,29/4/2023). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/05/02/gairah-investasi-antara-harapan-kesejahteraan-dan-belenggu-kedaulatan/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost  

Sains Sekitar Kita
1001 alasan untuk peduli terhadap lahan gambut

Sains Sekitar Kita

Play Episode Listen Later Apr 4, 2023 21:03


Indonesia berperan penting menjaga ekosistem global, terutama ekosistem gambut yang memiliki manfaat yang beragam. Dalam hal ini, Indonesia menjadi negara kedua dengan lahan gambut terluas di dunia sekitar 20 juta hektar. Keberadaan lahan gambut memberikan banyak manfaat bagi manusia, salah satunya sebagai tempat menanam sagu yang menjadi sumber pangan masyarakat sekitar. Selain itu, gambut juga memiliki kemampuan untuk menyerap CO2 dalam jumlah yang sangat besar, untuk menyeimbangkan emisi gas rumah kaca di atmosfer Bumi. Sayangnya, hingga saat ini banyak lahan gambut yang rusak dan terbakar. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove menyatakan hanya 4,02 juta hektare atau 16% dari total luas kawasan gambut Indonesia yang masih dalam kondisi baik. Sisanya rusak ringan hingga sangat berat. Baca juga: Kehilangan gambut berarti kehilangan aset Indonesia berusia 13 ribu tahun Untuk membahas betapa pentingnya kita peduli terhadap keberadaan gambut, kami berbincang dengan Wahyu Perdana, juru kampanye dari Pantau Gambut, sebuah organisasi non pemerintah yang berfokus pada riset, advokasi, dan kampanye untuk perlindungan dan kelestarian lahan gambut di Indonesia. Dengarkan obrolan lengkap tentang sumber daya alam, energi terbarukan, dan dampak sosial & ekonomi akibat perubahan iklim dalam siniar (podcast) Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts!

Kilas Kabar Nusantara
Wali Kota Eri Izinkan Persebaya Bermain di GBT | BPOM Sidak Dagangan Takjil Di Kota Manado | Keberadaan budaya dan kearifan lokal di Kalimantan Selatan

Kilas Kabar Nusantara

Play Episode Listen Later Apr 4, 2023 2:17


KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Selasa, 4 April 2023. SURABAYA  (00:18) Setelah FIFA resmi mengumumkan  pengalihan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung memberikan ijin Persebaya Surabaya untuk bermain menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. MANADO  (01:04) Balai besar pengawasan obat dan makanan atau BPOM di Manado mengadakan sidak takjil di sejumlah titik yang ada di kota Manado BANJARMASIN (01:36) Keberadaan budaya dan kearifan lokal di Kalimantan Selatan saat ini, diakui mulai tergerus masifnya arus informasi dari berbagai sumber.  Kontributor:  Sonora Surabaya - Budi Smart  Manado - Edwin Smart FM Banjarmasin - Eva Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Narasipostmedia
Nasib Indonesia Terjepit AUKUS

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Mar 31, 2023 10:00


Nasib Indonesia Terjepit AUKUS Oleh. Ragil Rahayu, S.E.(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Konstelasi politik di kawasan Asia Pasifik makin menghangat. Pada Senin (13-3-2023) lalu, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengadakan pertemuan trilateral AUKUS di San Diego, California, Amerika Serikat. Dalam pertemuan tersebut, ketiga negara mengumumkan kerja sama dalam penyediaan kapal selam bertenaga nuklir bagi Australia (kompas.id, 16-3-2023). Penyediaan kapal selam ini merupakan peningkatan besar bagi militer Australia dan menjadikannya sebagai negara kedua, setelah Inggris, yang menerima teknologi propulsi nuklir elit dari AS. Kapal selam bertenaga nuklir tersebut akan beroperasi lebih jauh dan lebih cepat daripada kapal selam bertenaga diesel yang dimiliki negara Kanguru tersebut. Kapal selam ini juga bisa melakukan serangan jarak jauh terhadap musuh. Keberadaan kapal selam ini tentu membuat pihak lain di kawasan merasa ketar-ketir. Indonesia telah meminta Australia agar tetap konsisten memenuhi kewajibannya sesuai rezim non-proliferasi senjata nuklir dan IAEA Safeguards dan menyepakati mekanisme verifikasi oleh IAEA. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/24/nasib-indonesia-terjepit-aukus/world-news/   Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Suara Buddharatana
Khanti | Keberadaan Batin Yang Setara Dengan Nibbāna

Suara Buddharatana

Play Episode Listen Later Mar 27, 2023 28:54


Wejangan Dhamma oleh Bhante Mahā Dhammadhīro Mahāthera sewaktu Dhammayatra di India. Lokasi di Veluvana Ārāma - Rajagrha

Voice of Truth
KESADARAN TERHADAP KEBERADAAN DIRI

Voice of Truth

Play Episode Listen Later Mar 10, 2023


Kilas Kabar Nusantara
Dishub Beri Catatan Tiga Titik Parkir Setelah Kayutangan | TPP PKK Kota Pontianak Memperingati Isra Miraj | Keberadaan KIA Belum Mencapai Target

Kilas Kabar Nusantara

Play Episode Listen Later Feb 28, 2023 2:29


KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Selasa, 28 Februari 2023. MALANG P(00:18) Pemkot Malang akan menertibkan tiga titik parkir yang ada di kawasan Kayutangan dan di sekitarnya. PONTIANAK (00:46) Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah tahun 2023 di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak. BANDUNG (01:34) Diketahui per-tahun 2022, baru sebanyak 273.542 anak yang memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). Kontributor: Kalimaya Bhaskara Malang: Ronaldo Harland Sonora Pontianak: Husnul Arif Sonora Bandung: Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

METRO TV
Headline News Metro TV Edisi 1473

METRO TV

Play Episode Listen Later Feb 21, 2023 11:35


Headline News Metro TV Edisi 1473 kali ini membahas dosen UII terdeteksi sedang di Boston. Keberadaan dosen UII hilang terdeteksi di Boston. Pengurus PSSI temui presiden. Pramono: pergantian Menpora tinggal ditunggu saja. PSSI gandeng Polri bersih-bersih mafia bola.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 7 Februari 2023, Memberi Hati untuk Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 6, 2023 4:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 7 Februari 2023 Bacaan: "TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia." (Bilangan 6:25) Renungan: Eceng gondok yang memenuhi permukaan danau merupakan ancaman besar bagi kelangsungan ekosistem di dalamnya. Dengan tumbuh suburnya tanaman gulma air tersebut, penyusutan dan pendangkalan danau terjadi dengan cepat karena eceng gondok yang mati atau mengering akan turun mengendap ke dasar danau. Keberadaan tanaman ini juga dapat menghalangi masuknya sinar matahari ke danau sehingga tumbuhan-tumbuhan dan hewan-hewan tidak dapat bertahan akibat kurangnya kadar oksigen dalam air Bagaikan eceng gondok yang menghambat pertumbuhan, demikianlah saat kita menutup hati dari terang kasih Tuhan. Ketika kebenaran-Nya tidak lagi tertanam dalam hati kita, dengan mudahnya arus dunia akan menenggelamkan kita sehingga iman kita tidak dapat bertumbuh dan hidup kita berantakan. Melangkah keluar dari naungan pemeliharaan-Nya akan membuat kita kehilangan harapan. Penulis Amsal mengingatkan kita untuk memberikan hati bagi Tuhan supaya kita dapat hidup. Namun, ketika kita menjauh dari hadirat-Nya, kegelapanlah yang akan menaungi sehingga hidup pun menjadi suram. Mengundang Tuhan untuk bertakhta di dalam hati kita akan menjadikan berkat-berkat-Nya mengalir sepanjang waktu. Mendekatlah kepada Tuhan karena la adalah sumber kehidupan yang sejati sehingga tidak akan ada lagi beban-beban yang menekan. Hari-hari kita akan terasa hampa ketika kita memilih untuk mengikuti jalan kita sendiri. Ketika kita menjauh dari anugerah-Nya, segala sesuatunya akan terasa meresahkan, seolah kepahitan datang tanpa henti. Bahkan pencapaian tinggi kita sekalipun tidak dapat memuaskan jiwa kita karena di luar Tuhan, hidup senantiasa kering dan tidak berarti. Dengan melibatkan Tuhan dalam segala hal, kita akan melihat bagaimana dengan Roh-Nya dan tangan-Nya yang perkasa, kita akan dapat melalui berbagai tantangan yang menghadang sehingga siang dan malam ada kelegaan bagi jiwa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bawalah aku untuk semakin dekat pada-Mu, sehingga hidupku senantiasa aman dalam perlindungan-Mu. Amin. (Dod).

Suara Buddharatana
Keberadaan Manusia Andhabāla Puthujjanika

Suara Buddharatana

Play Episode Listen Later Nov 6, 2022 21:14


Oleh Bhante Dhammadhīro Mahāthera

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan ke-28 masa biasa, 14 Oktober 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 13, 2022 9:05


Dibawakan oleh Lestiana Gamun dan Maria Elisabeth C. Pranda dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Efesus 1: 11-14; Mazmur tg 33: 1-2.4-5.12-13; Lukas 12: 1-7 TERANG MELENYAPKAN GELAP Tema renungan kita pada hari ini ialah: Terang Melenyapkan Gelap. Seorang bocah kelas 5 SD bernama Anto, berteriak histeris dan menangis di kamarnya pada saat tengah malam. Ia bermimpi buruk, di mana ia dikejar binatang buas. Bapaknya segera masuk ke kamar, menyalakan lampu dan menenangkan anaknya itu. Ketakutan Anto perlahan lenyap, tetapi ia meminta supaya bapaknya tidak meninggalkan dia. Bapak harus tidur bersama dia. Anto sungguh menikmati terang yang baru dan meninggalkan mimpi gelap yang menakutkan. Bagi Tuhan dan kekuasaan-Nya yang kita semua imani, kegelapan itu adalah musuh yang harus dikalahkan. Setan dengan segala tipu daya dan kejahatannya adalah bagian utama kegelapan itu. Ada banyak manusia yang mengikuti setan di dalam kegelapan. Namanya gelap berarti terdapat halangan bagi kemampuan inderawi kita untuk melihat. Batin kita kesulitan untuk melihat secara rohani ketika kepekatan dosa itu sudah sangat berat. Hari-hari ini bacaan Injil dalam liturgi harian menggambarkan begitu tegasnya sikap Yesus kepada orang-orang munafik. Kemunafikan pada prinsipnya adalah suatu pola hidup dalam kegelapan. Munafik yang dalam bahasa Inggris hypocrite mengandung arti aktor, yaitu orang yang berbuat dan menjadi seolah-olah seseorang atau sesuatu tertentu yang bukan dirinya. Yesus melawan sikap-sikap ini, misalnya karena orang-orang itu berbuat dan tampil sungguh baik dan suci untuk dilihat orang, tetapi sebenarnya mereka jahat dan pengkhianat. Orang-orang munafik pintar memakai topeng untuk menutup keburukan dan kejahatan diri mereka itu, maka mereka berada dalam kegelapan. Keberadaan dan gerak-geriknya sangat terbebani oleh kekawatiran kalau kegelapan dirinya itu dihadapkan oleh terang lalu akhirnya terbongkar kerahasiaannya. Sebenarnya orang-orang munafik itu hidupnya terbebani dan sengsara. Paling pertama mereka takut dengan dirinya sendiri kalau pada suatu kesempatan dirinya tidak mampu mempertahankan kegelapan yang melindunginya itu. Di samping itu ia takut akan orang lain dan Tuhan kalau nanti kesempatan itu datang, kebohongan dan kemunafikannya terbuka untuk diketahui umum. Maka solusinya ialah berhentilah menjadi munafik, karena kegelapan dalam diri itu tidak bisa bertahan selamanya. Tuhan dan malaikat-malaikat-Nya, termasuk sesama di sekitar kita, ditambah bantuan alat komunikasi kian canggih pasti cepat atau lambat akan membuka semuanya. Santo Paulus di dalam suratnya sebagai bacaan pertama hari ini menegaskan bahwa hidup kita yang dibimbing oleh Roh Kudus adalah hidup dalam terang. Kegelapan menjadi lenyap, dan kita harus mempertahankan kehidupan yang istimewa ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang mulia, di bawah bimbingan cahaya kebangkitan-Mu yang sungguh perkasa, semoga kami selalu memakai cahaya-Mu itu untuk mewartakan kebenaran di dalam dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Voice of Truth
KESADARAN TERHADAP KEBERADAAN DIRI

Voice of Truth

Play Episode Listen Later Oct 10, 2022


The post KESADARAN TERHADAP KEBERADAAN DIRI appeared first on Truth Voice.

Apa Kata Tempo
S2E60 Harga BBM Perlu Naik Enggak sih?

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Aug 31, 2022 38:38


Keberadaan subsidi untuk BBM sudah seperti “benalu” dalam APBN kita. Padahal, mayoritas penikmat subsidi ini adalah masyarakat mampu. Anggaran untuk menyubsidi Pertalite dan solar telah melonjak dari target awal sekitar Rp 152 triliun menjadi 502 triliun. Angka ini tertinggi dalam sejarah. Dengan berkaca pada situasi ekonomi saat ini, apakah harga BBM memang perlu dinaikkan? Atau jangan-jangan masih mungkin memaksimalkan produksi minyak dalam negeri? Temukan jawabannya dalam obrolan Lisa Siregar dan Setri Yasra bersama Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id

Suara Buddharatana
Sukha, Keberadaan Lepas dari Kehausan

Suara Buddharatana

Play Episode Listen Later Aug 17, 2022 8:56


Anusasana masa vassa oleh Bhante Dhammadhīro Mahāthera

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
White humpback whale that washed up on Victoria beach sparks mystery around Migaloo's whereabouts - Bangkai paus bungkuk putih yang terdampar di pantai Victoria memicu misteri di sekitar keberadaan Migaloo

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 24, 2022 5:28


Wildlife experts are investigating how a white humpback whale could have washed up on a beach in Victoria's far east. - Pakar satwa liar sedang menyelidiki bagaimana paus bungkuk putih bisa terdampar di pantai di timur jauh Victoria.

Narasipostmedia
Mata Air Zubaidah

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 17, 2022 7:51


Mata Air Zubaidah Oleh. Bunga Padi (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Mimi Muthmainnah NarasiPost.Com-Tapak tilas ke Mata Air Zubaidah adalah salah satu rangkaian agenda pihak travel umrah plus Turki yang kami ikuti pada bulan April 2015. K.H. Hafidz Abdurrahman sebagai pembimbing mengajak para jemaah mengunjunginya. Tentu perjalanan spiritual ini dilakukan dalam rangka ibadah sekaligus belajar. Dengan menggunakan bus, rombongan kami pun meluncur ke lokasi. Kiai Hafidz menjelaskan tentang keberadaan sumur air yang terkenal itu dengan terperinci. Sebagai jemaah, tentu masih terekam jelas saat kami menyaksikan sendiri puing peninggalan saluran air tersebut. Patutlah diapresiasi gebrakan Zubaidah membuat saluran pipa air yang membentang dari Kufah hingga ke Rafha yang tembus ke Fida lalu Rabadzah dan berakhir di Makkah. Saluran air ini mampu melewati pegunungan dan padang pasir yang tandus. Berhasil menyelamatkan banyak jemaah haji yang kehausan dan mencegah kematian. Seperti diketahui, air merupakan kebutuhan vital bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Keberadaan air sangat berharga bagi keberlangsungan kehidupan seluruh makhluk-Nya. Hal inilah yang akhirnya melatarbelakangi seorang istri khalifah untuk membuat sumur air yang kemudian airnya bermanfaat untuk keperluan ibadah haji dan orang-orang di sekitarnya. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/07/12/mata-air-zubaidah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Sistem Kapitalisme Mencengkeram Guru Honorer

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 17, 2022 8:08


Sistem Kapitalisme Mencengkeram Guru Honorer Oleh. Afiyah Rasyad (Tim Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Terpujilah wahai engkau Ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup Dalam sanubariku Mungkin hanya lirik lagu “Hymne Guru” itulah yang layak dipersembahkan bagi para pahlawan bangsa yang tanpa tanda jasa. Persoalan demi persoalan dalam dunia pendidikan, termasuk masalah guru honorer terus bermunculan. Belum usai satu persoalan, terbit lagi persoalan lainnya yang membelit para guru honorer. Cengkeraman Sistem Kapitalisme Amboi, santer nian sebuah wacana penghapusan guru honorer. Keberadaan guru honorer yang telah banyak mencetak generasi cerdas itu akan dihapus. Seakan lenyap rasa iba dalam nurani pemangku kebijakan. Keberadaan guru honorer justru akan mulai dihapus pada 28 November 2023 (Detik.com, 5/6/2022). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/06/10/sistem-kapitalisme-mencengkeram-guru-honorer/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Yogyakarta, Surga Buku Murah

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 14, 2022 8:45


Yogyakarta, Surga Buku Murah Oleh. Desi Wulan Sari, M.Si. (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Dunia pendidikan tidak akan jauh dari dunia perbukuan. Apa jadinya saat sedang menempuh pendidikan, kita tidak mampu membeli atau memiliki buku pelajaran ataupun buku pendukung yang dibutuhkan seorang pembelajar. Kondisi sistem kapitalis yang tengah diterapkan di negeri ini membuat pendidikan dan buku-bukunya terasa mahal harganya. Tidak semua orang mampu menyediakan kebutuhan buku-buku tersebut karena situasi dan kondisi ekonomi saat ini tidak kondusif. Namun jangan bersedih ya, Sahabat Pembelajar. Di saat sistem ini belum mampu memfasilitasi secara menyeluruh kebutuhan kita akan buku, maka kita dapat mencari alternatif lain yang sedikitnya mampu mengatasi kebutuhan akan buku tersebut. Apakah itu? Ya, benar! Keberadaan penjual buku murah. Jangan merasa malu ataupun minder dengan buku murah. Ternyata buku murah itu sangat bermanfaat dan harganya pun lebih terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkannya. Sebagai seorang pembelajar, inilah yang perlu kalian ketahui, yakni surganya buku murah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketika saya masih menjadi seorang mahasiswa di sebuah universitas Jakarta, berburu buku murah hingga ke Yogyakarta pun tetap dijalani tanpa ragu. Nah, inilah toko buku atau kios buku murah yang ada di Kota Yogyakarta yang pernah saya singgahi, antara lain: Naskah selengkapnya:https://narasipost.com/2022/07/04/yogyakarta-surga-buku-murah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-4 Paskah, 10 Mei 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 10, 2022 7:04


Dibawakan oleh Rini Sudarno dan Emilia Susana Ani Pamungkasih dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas, Keuskupan Agung Jakarta. Kisah Para Rasul 11: 19-26; Mazmur tg 87: 1-3.4-5.6-7; Yohanes 10: 22-30. DOMBA-DOMBA TERSEBAR, TETAPI TETAP SATU GEMBALA Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Tersebar, Tetapi Tetap Satu Gembala. Ketika para gembala suka dengan bau semua dombanya, di situ terdapat kenyataan bahwa persekutuan umat Allah itu tersebar di mana-mana, dan semua itu harus menjadikan Kristus sebagai pusat hidup mereka. Yesus Kristus menjadi identitas mereka semua dan Ia tetap sebagai satu gembala utama. Identitas itu mulai definitif dengan dipakai nama Kristen pertama kali beberapa tahun setelah Kristus bangkit, atau lebih tepat setelah pertobatan Santo Paulus. Tokoh dan murid Tuhan terpandang yang bernama Barnabas bersama Paulus dan Gereja di Antiokhia pertama kali memakai identitas ini. Perlahan tapi meyakinkan, nama Kristen ini menyebar dari satu tempat ke tempat lain hingga mencapai ke pelosok dunia. Di seluruh dunia terdapat semua pengikut Kristus yang berbeda-beda. Menurut Santo Ignasius dari Antiokhia, yang pernah sebagai Uskup di kota itu, di mana terdapat satu persekutuan umat Kristen, entah di suatu tempat entah di suatu kota, dan mereka dipimpin oleh seorang Uskup atau gembala agung, persekutuan Kristen itu dinamakan Katolik. Keberadaan umat Katolik tampak di setiap pelosok bumi dan ketika setiap orang Katolik bertemu, entah di mana dan dalam konteks apa saja di muka bumi ini, selalu ada rasa bersatu, bersama dan terkoneksi satu sama lain. Mereka dapat menyambung hati mereka yang seiman. Misalnya, seorang Romo bercerita bahwa ketika sedang transit pesawat di Timur Tengah, ia sempat berkenalan dengan seorang dari Rusia yang beragama Katolik. Pembicaraan mereka berkembang menjadi sebuah pertemanan. Pria dari Rusia tersebut kemudian dengan rendah hati meminta pengakuan dosa dan berkat dari Romo. Ketika melihat seorang atlet membuat tanda salib saat berada di lapangan, para penonton di seluruh dunia segera membuat sebuah rasa ke-Katolikan dengan pemain tersebut. Ini merupakan beberapa contoh untuk memahami bahwa kata “Katolik” itu sangat universal dan mempersatukan. Tersebarnya para pengikut Kristus di mana saja di dunia ini, tidak mengurangi semangat persekutuan itu, tetapi justru menguatkan koneksi satu sama lain, karena Yesus Kristus sendiri sangat menjamin untuk menjaga persekutuan ini. Ada dua pernyataan Yesus hari ini yang sangat kuat maknanya, yaitu “Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku”. Ini adalah sebuah pengakuan kepemilikan Yesus atas para pengikut-Nya. Kedua ialah “Tak seorang pun yang dapat mengambil mereka dari tangan-Ku”. Yesus Kristus sangat menjamin, tersebarnya para pengikut di seluruh muka bumi dan Dia tetaplah satu gembala sejak saat itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, kami para pengikut-Mu ingin tetap setia dan taat kepada-Mu, karena inilah kenyataan kami menjadi bersatu dan menjadi kuat. Tetaplah tinggal dan berada bersama kami, Tuhan Yesus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Narasipostmedia
Utang Luar Negeri Terus Menumpuk, Sinyal Stabilitas Keuangan Negara Kian Ambruk

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 2, 2022 11:19


Utang Luar Negeri Terus Menumpuk, Sinyal Stabilitas Keuangan Negara Kian Ambruk Oleh. Rufaida Aslamiy Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Bisa dipastikan, saat ini dalam sistem kapitalis keberadaan utang adalah suatu keniscayaan. Utang tidak bisa dilepaskan, karena menjadi salah satu komponen untuk kemajuan ekonomi, baik taraf individu ataupun negara. Bahkan, dalam sistem ini, anggaran pembiayaan APBN diambil dari pajak, dan juga dari utang. Utang yang dimaksud adalah Utang Luar Negeri (ULN). Kenapa harus berutang? Karena beranggapan bahwa utang ini adalah instrumen untuk menyelamatkan perekonomian bangsa, terlebih di kala pandemi seperti sekarang. Namun, apakah tepat pernyataan tersebut? Keberadaan utang sebagai upaya untuk menyelamatkan warga negara sebenarnya tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat dewasa ini. Keberadaan orang miskin saja di negara kita tahun 2021 mencapai 26,50 juta orang atau 9,71%, (cnbcindonesia.com, 17/01/2022). Sementara Badan Pusat Statistik mencatat jumlah angka pengangguran di Indonesia sebanyak 9,1 juta orang pada Agustus 2021. Jadi sebetulnya masyarakat juga bisa menilai, menyelamatkan perekonomian dan warga negara yang dimaksud itu warga negara yang mana, apakah benar murni untuk rakyat atau untuk siapa? Masyarakat saat ini sudah cukup dipusingkan dengan berbagai kebijakan zalim penguasa. Banyak kebijakan tidak memihak rakyat. Dana utang ribuan triliunan, ujung-ujungnya untuk infrastruktur. Pembangunan ibu kota, pembuatan tol, jembatan, dan lain-lain. Apakah rakyat kecil menikmati itu? Jelas tidak. Kalaupun ada, paling sebagian kecil dari jumlah total warga negara, terbatas hanya untuk orang-orang kaya saja. Sementara, utang kian membengkak. Akibatnya, pemerintah kian melakukan optimalisasi sumber- sumber pendapatan negara, khususnya dari sektor pajak. Siapa yang diperas? Ya rakyat lagi. Jadi tidak aneh, jika akhirnya PPN pun dinaikkan hingga 11 persen per tanggal 1 April 2022 kemarin, padahal banyak pihak yang melakukan penolakan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/08/utang-luar-negeri-terus-menumpuk-sinyal-stabilitas-keuangan-negara-kian-ambruk/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Elshinta Semarang
Keberadaan Tol Serang-Panimbang Banten diharapkan Dapat Membantu Kelancaran Mudik

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Apr 30, 2022 11:21


Keberadaan Tol Serang-Panimbang Banten diharapkan dapat membantu kelancaran masyarakat yang akan mudik atau melakukan silaturahmi pada saat hari Raya Idul Fitri. Berbagai persiapan terus dilakukan pada ruas tol tersebut diantaranya pengecekan kondisi jalan agar aman dan nyaman untuk digunakan. Bagaimana Kesiapan Tol Serang-Panimbang ? Penjelasannya bersama Manajer Operasi PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Fahri Fajar Sanjaya

Sayyid Husein Podcast
Pengertian Ruh, Tentang Keberadaan Ruh dan Hakikat Non Materi bagian 3 - (Part 8)

Sayyid Husein Podcast

Play Episode Listen Later Apr 25, 2022 14:21


Sayyid Husein Podcast
Pengertian Ruh, Tentang Keberadaan Ruh dan Hakikat Non Materi bagian 2 - (Part 7)

Sayyid Husein Podcast

Play Episode Listen Later Apr 21, 2022 13:11


Sayyid Husein Podcast
Pengertian Ruh, Tentang Keberadaan Ruh dan Hakikat Non Materi - (Part 6)

Sayyid Husein Podcast

Play Episode Listen Later Apr 20, 2022 14:49


Ilmuu Sunnah
Keberadaan Allah Diatas Arsy

Ilmuu Sunnah

Play Episode Listen Later Apr 18, 2022 44:16


Ustadz Muhammad Faishal

M. Quraish Shihab Podcast
Menemukan Keberadaan Allah

M. Quraish Shihab Podcast

Play Episode Listen Later Jan 20, 2021 18:15


Tidak ada selain Allah yang menggunakan nama yang serupa dengan-Nya, karena lafadz "Allah" mempunyai makna-makna khusus yang hanya dapat disandang oleh-Nya. Allah merupakan dzat yang zhahir, terlihat sangat jelas wujud-Nya, namun juga bathin, yang tersembunyi dari pandangan mata. Makna apa saja yang terkandung di dalam lafadz Allah? Lalu bagaimana kita menemukan keberadaan-Nya di balik "ketersembunyian" Allah? ____________________________ Podcast episode ini merupakan hasil rekaman pada Februari 2011, berasal dari kajian yang diselenggarakan setiap Ahad awal bulan di kediaman M. Quraish Shihab, sehingga harap difahami jika terdapat konteks kajian yang berbeda dengan waktu sekarang. ____________________________ Follow: https://instagram.com/quraish.shihab https://twitter.com/quraishihab Subscribe YouTube Quraish Shihab Channel: http://www.youtube.com/c/QuraishShihabMuhammad Dapatkan buku karya M. Quraish Shihab: https://store.lenterahati.com/id/281-mqs-corner