Podcasts about lakukanlah

  • 36PODCASTS
  • 71EPISODES
  • 9mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • May 1, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about lakukanlah

Latest podcast episodes about lakukanlah

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 2 Mei 2025 - Menyatakan Kebaikan kepada semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 1, 2025 7:24


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 2 Mei 2025Bacaan: "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17) Renungan: Beberapa waktu yang lalu, Paus Fransiskus yang adalah pemimpin umat Katolik sedunia, wafat di Vatican, Roma. Semasa hidupnya ia telah banyak berbuat kebaikan bukan hanya di kota Roma, tetapi di negara mana pun ia berkunjung, kebaikannya dan kesederhanaannya selalu dirasakan oleh mereka yang bertemu dengannya. Kebaikan dan kesederhanaannya telah berhasil menembus batas-batas ras, suku, sosial dan agama sekalipun. Lihat saja berapa banyak orang yang datang dari berbagai negara hanya untuk melihat jenazah Bapa Paus yang telah berhasil memikat hati banyak orang. Di antara jutaan orang yang hadir, banyak juga Kepala Negara yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Bapa Paus. Kematiannya seolah membuat seluruh dunia berduka dan merasa kehilangan sosok yang begitu dikagumi. Firman Tuhan berkata, "Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas." Nama baik beserta dengan tindakan-tindakan kebaikan yang kita lakukan, merupakan kekayaan yang dapat ditinggalkan di bumi dan akan dikenang orang. Tetapi yang lebih penting lagi bahwa semua kebaikan yang pernah kita lakukan akan menyertai kita sampai ke hidup yang kekal. Belas kasihan, pengampunan, kemurahan hati, kesabaran bahkan senyum sekalipun yang kita berikan kepada sesama tidak akan pernah berlalu dengan sia-sia. Tuhan akan mencatat semuanya dan memperhitungkannya bagi kita. Kita akan menerima ganjaran dari apa yang sudah kita lakukan di dunia ini. Tabita atau Dorkas adalah seorang wanita yang suka berbuat baik dengan memberi sedekah. (Kis 9:36). Setiap kali ia melakukan itu, sebenarnya ia sedang "mendirikan" sesuatu bagi dirinya sendiri di Surga. Kiranya hal ini juga akan memotivasi kita untuk terus melakukan kebaikan demi kebaikan yang mendatangkan keuntungan bagi sesama dan bagi diri kita sendiri. Ingatlah bahwa kebaikan-kebaikan kecil sekalipun, akan dicatat oleh Tuhan. Yakobus mencatat, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17). Kita yang sudah mengenal kebenaran, tentunya tahu bagaimana harus berbuat baik. Lakukanlah itu, karena kita berdosa bukan karena melakukan tindakan yang berlawanan dengan hukum Allah saja, tetapi kita dapat juga berdosa karena tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Iman kepada Allah harus diwujudkan melalui perbuatan-perbuatan baik, karena dari tindakan kitalah orang akan "melihat Allah". Selama masih diberi kesempatan hidup di dunia ini, berbuat baiklah kepada semua orang. Jangan kembangkan prinsip hidup untuk diri sendiri: yang penting saya senang, saya untung, orang lain bukan urusan saya. Jangan lupa bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan bagi sesama akan menyertai kita sampai pada hidup kekal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ingatkan aku untuk selalu menyatakan kebaikan kepada semua orang. Jauhkan dari padaku keinginan untuk hidup bagi diri sendiri, tanpa mempedulikan sesama. Aku telah menerima kebaikan-Mu dan aku rindu membagikannya. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Semangat Di Hatimu (20 April)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 3:46


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SEMANGAT DI HATIMU Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 40: 9aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku. Wonder Kids, apakah kamu ingin tahu apa kehendak Allah atas hidupmu? Coba jawab pertanyaan berikut ini: Apa yang membuat hatimu bersemangat? Apa yang kamu rasakan sehingga kamu merasa harus melayani orang lain untuk menunjukkan kasih Allah? Perhatikan apa yang membuatmu bersemangat! Apakah kamu suka bernyanyi memuji TUHAN? Lakukanlah! Apakah hatimu tersentuh oleh mereka yang sakit dan kesepian? Hiburlah mereka! Aku merasa bahwa Allah memanggilku menjadi Guru Sekolah Minggu. Tapi aku tidak yakin apakah aku memahami kehendak Allah dengan tepat. Oleh sebab itu aku bertanya kepada Hamba Tuhan di Gereja. Nasehat yang diberikan adalah, “Jangan menjadi Guru Sekolah Minggu, kecuali kamu sungguh-sungguh mau melayani TUHAN.” Selagi memikirkannya, aku menemukan jawabannya. “Aku mau menjadi Guru Sekolah Minggu, karena aku tidak mau menyesal telah melewatkan kesempatan untuk melayani TUHAN.  Semangat apa yang menyala di hatimu? Apa yang harus kamu lakukan bagi Allah?  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, buatlah daftar semua hal yang kamu sukakerjakan. Apakah kamu suka bermain bola? Suka menyanyi? Membuat kerajinan tangan? Melukis atau membaca? Minta kepada Allah untuk menunjukkan kepadamu bagaimana kamu dapat menyembah-Nya dan membagikan Firman-Nya dengan menggunakan hal yang kamu suka kerjakan. Mari kita berdoaTUHAN, aku ingin melakukan kehendak-Mu. Ajar aku untukmendengar dan melakukan kehendak-Mu. Berikan aku hati yang baik dan semangat untuk berbagi kasih dengan teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, MAUKAH KAMU MELAKUKAN KEHENDAK BAPA, DANMENDENGARKAN SUARA-NYA DI DALAM HATIMU? Tuhan Yesus memberkati

Renungan Anak GKY Mabes
Allah Yang Baik (26 Februari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Feb 25, 2025 3:09


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah   AMSAL 22: 2 Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.   Mari kita membaca Firman Tuhan dari   ALLAH YANG BAIK    Wonder Kids, apakah kamu pernah memperhatikan bahwa Allah tidak minta agar kamu membuktikan bahwa kamu sudah menggunakan waktu dengan baik? Pernahkah kamu memperhatikan bahwa Allah tidak menutup aksesmu untuk menghirup udara ketika kamu gagal?   Tidakkah kamu senang karena Allah tidak hanya memberikan berkat sesuai dengan ucapan syukur yang kamu sampaikan kepada-Nya? Allah baik karena itulah karakter Allah. Allah memberkatimu karena Ia baik, bukan karena kamu layak menerimanya.   Ada yang pernah bertanya kepada teman saya seperti ini, “Kenapa kita perlu menolong orang yang tidak mau ikut Kristus?” Teman saya menjawab seperti ini,”Karena Allah telah melakukannya.”   Apakah Allah akan menolong mereka yang tidak mau mengasihi-Nya? Ya! Allah telah melakukannya dan ini tercatat di dalam Firman Tuhan. Sampai hari ini Allah masih melakukannya untuk jutaan orang di dunia ini.   MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN   Allah memberkati mereka yang tidak menyukai-Nya. Ini merupakan hal yang tidak mudah  dilakukan oleh manusia. Apakah kamu bersedia mendoakan orang yang tidak menyukaimu? Apakah kamu dapat tersenyum kepada seorang yang suka menggerutu? Menawarkan bantuan kepada tetanggamu yang pemarah? Lakukanlah, maka kamu akan mendapatkan teman baru.   Mari kita berdoa   Bapa, ajari aku untuk melihat kebaikan dalam setiap orang, tanpa memandang kaya atau miskin. Tolong aku untuk memperlakukan semua orang dengan kasih dan rasa hormat, sehingga aku bisa menjadi teman yang baik dan menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.   Wonder Kids, KITA SEMUA SAMA DI HADAPAN TUHAN. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 7 Februari 2025 - Tuhan Mengampuni kamu, lakukanlah itu kepada sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 6, 2025 3:26


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 7 Februari 2025 Bacaan: "...sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan: Alkisah ada seorang guru yang sedang dalam perjalanan menuju ke tempat suci. Dalam suatu perhentian, ia merasakan kehadiran Tuhan. la bersujud dalam keharuan dan dengan sepenuh hati ia berkata, "Ya, Tuhan Allahku, jika Engkau berkenan, hanya satu hal yang aku pinta: jadikanlah aku hamba-Mu yang selalu menyenangkan hati-Mu." Tuhan pun menjawab, "Aku tidak dapat memberikan hal itu. Jika Aku membuatmu selalu menyenangkan hati-Ku, maka tak ada alasan bagi-Ku untuk mengampunimu. Dan jika Aku tak perlu mengampunimu lagi, maka kau pun akan melupakan pentingnya mengampuni orang lain. Jadi, pergilah. Lakukanlah kasih sesuai caramu. Jika kau berbuat kesalahan dan menyakiti hati-Ku, ingatlah: Aku mengampunimu. Dan agar kau pun tak kan pernah melupakan untuk melakukan kebajikan yang sama kepada sesamamu manusia." Banyak orang yang selalu ingin menyenangkan hati Tuhan, namun mereka mengabaikan sesama manusia di sekitarnya. Padahal Tuhan sendiri selalu mendorong kita untuk menyatakan kasih kita kepada-Nya melalui kasih kita kepada sesama. Ketika Tuhan mengampuni kesalahan kita, kita pun diminta untuk mengampuni kesalahan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengasihi dan mengampuni sesamaku, seperti Engkau juga telah mengasihi dan mengampuni aku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 31 Desember 2024 - Merencanakan dan melakukan seturut kehendakNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 7:21


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 31 Desember 2024 Bacaan: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Renungan: Seseorang mendapat kiriman sebuah kalender mini dengan tulisan yang menginspirasi topik permenungan di akhir tahun 2024 ini. Inilah kutipan tulisan yang tertera di bawah kalender tersebut. "Sebagai saudara seiman aku ingin memberikan sesuatu kepadamu. Sesuatu yang tidak berharga namun bernilai, yaitu sebuah kalender mini tahun 2024. Memang kalender ini tidak akan berguna lagi ketika fajar tahun 2025 menyingsing, tapi ini sungguh berarti di mata orang yang tahu menghargainya. Marilah belajar menghitung hari- hari yang masih tersisa untuk melihat apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan bagi Tuhan dan sesama di tahun 2024. Apalagi yang belum kita bagikan kepada sesama dan berikan kepada Tuhan? Masih banyakkah yang belum kita selesaikan hingga di penghujung tahun 2024 ini? Semuanya belum terlambat. Tetapkanlah langkah dan rencana di dalam tangan Tuhan. Lakukanlah dan jangan berhenti!" Dari surat itu, ada empat pesan yang harus kita renungkan kala fajar 2025 menjelang. Pertama, apalagi yang belum kita kerjakan atau selesaikan di tahun 2024? Apakah target yang sudah kita rumuskan di awal tahun 2024, sudah sepenuhnya tercapai atau malah 50%-nya sama sekali tidak terlaksana? Jika banyak rencana belum terjadi karena kita suka menunda-nunda, itu berarti kita dengan sengaja menghambat terwujudnya apa yang kita impikan. Menunda berarti menghilangkan kesempatan emas untuk berhasil. Kedua, apa saja yang belum sempat kita bagikan kepada sesama? Apa yang sudah kita bagikan kepada sesama? Idealnya hidup seorang pengikut Yesus adalah menjadi sebuah kesaksian yang tertulis dan dapat dibaca oleh orang banyak. Dan itu akan menjadi kenyataan jika kita bersedia membagi hidup, waktu, materi, jalan keluar, ide, atau kreativitas kita untuk membangun sesama atau memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan. Tetapkanlah setiap hari sebagai "Hari Kemurahan", di mana kita akan berbagi apa yang kita miliki untuk sebuah kemajuan. Ketiga, apa yang belum kita berikan kepada Tuhan? Adakah kita terus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja atau bersenang-senang saja tanpa mempedulikan mezbah doa kita di hadapan Tuhan? Atau adakah kita menolak untuk terlibat di dalam pelayanan padahal kesempatan untuk melayani Tuhan terbuka lebar di depan mata? Marilah kita menghitung hari-hari dengan memandang betapa besar kasih, anugerah dan berkat-berkat yang Tuhan curahkan di sepanjang tahun ini. Biarlah semua itu memacu kita untuk melayani di tahun 2025. Keempat, jika masih banyak pekerjaan yang tertunda, belumlah terlambat untuk memulainya. Mulailah melakukannya hari ini juga dan jangan berhenti dengan menunda-nunda. Melangkahlah sambil memandang kepada Tuhan, karena Dia akan menuntun dan memberikan hikmat kepada kita ketika kita mengerjakan bagian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena belum menjadi pribadi seperti yang Kau inginkan. Aku belum menjadi manusia yang efektif. Ubahlah aku seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 16 November 2024 - Mengasihi Tuhan melalui sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 15, 2024 6:58


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 16 November 2024 Bacaan: "Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan." (Lukas 11:42) Renungan: Ada seorang pengikut Yesus yang terkenal "saleh". Kehidupannya sepertinya menampakkan bahwa dia sangat mengasihi Tuhan. Kegiatan doa bukan hanya dilakukannya di rumah setiap malam, tetapi setiap pagi pun sebelum dia melakukan aktivitas sehari-hari sebagai seorang pengrajin meja kursi dari kayu ukir, dia selalu berusaha untuk ke gereja dan melakukan doa pagi di sana. Dia pun sudah 2 kali selesai membaca Alkitab. Dalam kegiatan persekutuan wilayah pun dia jarang absen. Yang jelas orang mengenalnya sebagai orang yang "saleh". Suatu pagi dia bermaksud pergi ke gereja. Seperti biasanya dia pergi ke gereja dengan berjalan kaki, walaupun dia memiliki 2 mobil, yaitu 1 mobil Innova untuk pribadi dan keluarga dan yang 1 mobil pick-up bak terbuka untuk mengangkut barang-barang pesanan. "Sembari berolah raga," katanya. Keadaan pagi itu tidak seperti biasanya. Dalam perjalanannya ia bertemu seorang anak gelandangan yang meminta sedekah. "Maaf, saya terburu-buru," katanya. Beberapa meter kemudian ada seorang ibu yang menggendong bayi kecilnya juga bermaksud meminta sedekah. "Nanti sajalah, saya terburu-buru," katanya. Bahkan di trotoar sepanjang jalan yang dilaluinya banyak orang yang kelaparan dan tidur beralaskan koran. Ia tidak begitu memperhatikan karena pikirannya terpusat pada gereja, di mana dia harus sampai secepatnya untuk "bertemu Tuhan". "Pak, tunggu!" teriak seorang warga. "Saya disuruh Pak RT untuk meminta sumbangan sosial, yang pagi ini mau diberikan kepada para korban banjir di desa seberang. Kebetulan Pak RT akan memberikannya sekarang sekaligus menghadiri rapat di kelurahan," kata orang itu. "Maaf ya, saya belum menghitung untung ruginya usaha saya hari ini," jawabnya. Dia tetap melanjutkan perjalanannya ke gereja. Setelah sampai di gereja ia terkejut karena pintu gereja tertutup, tidak seperti biasanya. Dia mengetuk pintu gereja dan tidak ada yang membukakannya. Dia terus mengetuk sambil berteriak memanggil, tetapi tetap tidak ada yang membukakannya. Dia coba mendorong pintu gereja itu, tetapi tidak bisa. Akhirnya dia kelelahan. Dia duduk di depan pintu itu sambil berpikir, "Mengapa Tuhan tidak membukakan pintu gereja ini ya?" Dalam keadaan setengah berbaring ia melihat ke atas dan dia semakin terkejut, karena dia menemukan sebuah papan yang bertuliskan, "Aku tidak ada di tempat, Aku sedang berada di jalan-jalan, temuilah Aku di sana. Lakukanlah yang satu dan jangan abaikan yang lain." Orang saleh ini pun pulang meninggalkan gereja dengan hati sedih. Itulah yang biasa dilakukan oleh orang Farisi, mereka berusaha berkenan kepada Allah tetapi pada waktu yang bersamaan mengabaikan perintah Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kekuatan-Mu untuk bisa mengasihi Engkau dan juga mengasihi sesamaku dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, karena itulah yang Engkau kehendaki. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 19 Oktober 2024 - Memiliki Belas Kasih dan Kemurahan Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 18, 2024 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 Oktober 2024 Bacaan: "Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki." (Amsal 28:27) Renungan: Di dalam Alkitab ada kisah tentang orang Samaria yang murah hati. Ia menyatakan kemurahan dan kebaikannya kepada seorang yang diserang perampok. Ketika orang lain menghindar dan melewati begitu saja, orang Samaria ini tidak tega melihatnya apalagi melewati dan membiarkannya begitu saja. Ia melakukan sesuatu untuk menolong dan meringankan beban penderitaan orang tersebut. Kemurahan hati yang ia miliki telah mendorongnya mengorbankan waktu, tenaga, perhatian dan uangnya untuk sesama yang membutuhkan. Di dalam gereja atau persekutuan, kita akan selalu menemukan orang-orang yang murah hati seperti ini. Mereka peka terhadap apa yang sedang dibutuhkan orang lain. Mereka tahu bahwa seseorang butuh penghiburan dan kekuatan, mereka tahu ketika seseorang memerlukan bantuan secara materi. Ketika banyak orang sudah melupakan orang-orang tua di panti jompo dan ketika anak-anak mereka sendiri sudah lama tidak membesuk, namun orang yang memiliki kemurahan hati akan memikirkan mereka. Mengunjungi, menghibur, menguatkan dan membawakan makanan kesukaan mereka. Orang yang murah hati suka melakukan sesuatu yang menolong dan menyenangkan sesamanya. Hal itu dilakukan bukan untuk mendapatkan penghargaan dan pujian tetapi kemurahan dan belas kasihan di dalam dirinya itulah yang mendorongnya melakukan perbuatan baik terhadap sesama. Orang yang murah hati rindu melakukan kebaikan kepada orang lain karena ia ingin merefleksikan karakter Allah di dalam dirinya agar bisa dinikmati sesamanya. Karena Allah sudah terlebih dahulu menyatakan kemurahan kepadanya, maka iapun ingin menyatakan kemurahan terhadap sesamanya. Kita dapat membayangkan bagaimana jadinya jika tidak ada satupun pengikut Yesus yang memiliki kemurahan hati. Kehangatan kasih Allah bisa dinikmati orang lain, salah satunya adalah melalui para pengikut Yesus yang memiliki kemurahan hati. Orang-orang ini selalu penuh perhatian, hangat dan penuh kasih mesra terhadap sesamanya. Mungkin kita adalah salah seorang yang selama ini sudah menyatakan kemurahan hati kepada sesama kita. Lakukanlah karena Allah sangat menghargai itu dan la sedang memakai kita untuk menyatakan kasih-Nya kepada semua orang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas beban yang Engkau taruh di dalam hatiku untuk memikirkan dan mengerti keberadaan sesamaku. Tolong aku agar semakin bisa menyatakan kemurahan dan kasih-Mu terhadap sesamaku terutama yang menderita. Amin. (Dod).

Nick Kurniawan
DAILY FORGIVING (Ul32:35; Luk6:37; 11:3-4)

Nick Kurniawan

Play Episode Listen Later Sep 3, 2024 8:24


Sabda Tuhan ingatkan kita bahwa mengampuni dan diampuni adalah kebutuhan pokok harian bagi jiwa yang mau merdeka dari cengkeram dendam. Lakukanlah setiap hari dengan segenap hati.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 24 Agustus 2024 - Pujian yang Tulus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 23, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Agustus 2024 Bacaan: Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel." (Yohanes 12:15) Renungan: Suatu ketika setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, "Tidakkah Anda merasa tersanjung? Setiap kali Anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung Anda." Churchill menjawab, "Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!" Sering kita alami bahwa orang begitu memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus, mereka bersorak dengan membawa daun palma, mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi lima hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi, dan menyalibkan Yesus. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang panjahat. Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji oleh orang lain. Itu adalah yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu sebab pujian sering kali menjadi sesuatu yang semu. Sebab puujian bisa saja berubah menjadi celaan. Banyak orang tidak kuat menahan rasa sakit hati ketika hal itu terjadi. Terlebih ketika apa yang disampaikan Churchill tersebut menjadi kenyataan. Jumlah orang yang menjelek-jelekkan kita menjadi dua kali lipat banyaknya. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena dengan pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengkoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum. Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita maka ucapkanlah, "Terima kasih. Ini semua karena Tuhan." Namun jika ada orang yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang baik dari Allah. Itu yang jauh lebih utama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari keinginan untuk selalu dipuji, agar hatiku tidak hancur ketika orang lain mengetahui keburukanku. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Dengarkan (13 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 12, 2024 3:18


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   DENGARKAN   Firman Tuhan dalam ULANGAN 6: 3 berkata seperti ini -Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.   Wonder Kids, apa yang terjadi jika TUHAN benar-benar mengirim surat yang ditujukan kepadamu dengan namamu tertulis di amplopnya dan ditandatangani sendiri oleh TUHAN? Apakah kamu akan meninggalkan surat ini di meja dan baru akan membacanya satu atau dua hari lagi? Tentu tidak! Kamu akan segera membacanya bukan? malah kamu akan membacanya berulang-ulang! Kenapa? Tentu saja karena kamu ingin tahu apa yang TUHAN mau katakan kepadamu.   Well, tahukah kamu bahwa ada surat yang benar-benar TUHAN kirimkan kepadamu, yaitu Alkitab. Tapi anehnya banyak orang Kristen hanya meninggalkan Alkitab mereka di atas meja. Mereka tidak benar-benar membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang ada di dalamnya. Kalaupun membaca Alkitab, mereka tidak mendengarkan baik-baik apa yang TUHAN sampaikan. Mereka tidak membiarkan perkataan TUHAN meresap ke dalam hati dan mengubah hidup mereka.   Wonder Kids, jangan seperti itu. Baca Firman Tuhan dan dengarkan. Renungkan dan izinkan Firman Tuhan mengubah caramu menjalani hidup. Jangan kehilangan sukacita, kasih dan kuasa dari TUHAN. Pelajarilah semua yang Allah Bapa ingin perlihatkan kepadamu.   Mari kita berdoa,   Bapa di surga, tolong aku untuk benar-benar mendengarkan Firman-Mu dan ijinkan Firman Tuhan mengubah hidupku, didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids HARI INI, IJINKAN FIRMAN TUHAN MENGUBAH HIDUPMU. Tuhan Yesus memberkati.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat , 28 Juni 2024 - Lakukan yang terbaik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 27, 2024 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Juni 2024 Bacaan: "Kemudian raja Rehabeam mengutus Adoram yang menjadi kepala rodi, tetapi seluruh Israel melontari dia dengan batu, sehingga mati, bahkan raja Rehabeam hampir-hampir tidak dapat menaiki keretanya untuk melarikan diri ke Yerusalem." (1 Raja-raja 12:18) Renungan: Ferdinand Magellan adalah seorang petualang atau penjelajah dari Portugis yang dikenang dengan baik karena ia adalah orang pertama yang berlayar mengarungi Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi mengelilingi dunia. Sejarawan terkemuka, Simon Sebag Montefiore mengatakan, "Penjelajah hebat seperti Columbus dan Marco Polo mungkin telah menemukan bagian-bagian dunia yang belum dikenal orang Eropa, namun Magellanlah yang menyatukan bagian-bagian itu." Rehabeam dalam Kitab Suci dikenang sebagai orang yang tidak baik karena perbuatannya. Rehabeam dikenang karena kepemimpinannya yang otoriter. Ia mengabaikan nasihat dari orang-orang yang berpengalaman. Banyak yang tidak suka dengan dia, buktinya ia hampir tidak dapat menaiki keretanya untuk melarikan diri ke Yerusalem karena banyak orang yang melemparinya dengan batu. Kerajaan Israel pecah di tangan Rehabeam. Bagaimana kita ingin dikenang jika kita sudah tiada? Bagaimana kita dikenang nanti, semuanya tergantung dari apa yang kita perbuat sekarang. Bila kita ingin dikenang dengan baik, maka kita harus melakukan sesuatu yang berarti di dalam hidup ini dari sekarang. Hidup manusia di muka bumi ini baru bisa dikatakan berarti jika di dalam hidupnya ia sudah memberikan sesuatu kepada sesamanya. Itulah arti dan keindahan hidup! Kita tidak bisa merasakan indahnya hidup, bila kita belum pernah berbagi kepada sesama. Lakukanlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita, karena kita tidak dapat mengingat diri kita sendiri, namun orang lain akan mengingat kita. Jika kita seorang penulis, sertakan beberapa buku yang benar-benar memberikan inspirasi bagi orang lain! Jika kita seorang karyawan, lakukan pekerjaan kita dengan kualitas terbaik! Jika kita seorang hamba Tuhan, layani umat-Nya sebaik mungkin! Jika kita seorang pejabat negara, layani rakyat kita dengan jujur! Apapun pekerjaan kita, lakukanlah dengan baik dan bertanggung jawab, maka kita akan dikenang dengan baik! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawab yang sudah dipercayakan kepadaku dengan baik, sehingga aku tidak mengecewakan orang yang telah mempercayaiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 21 Mei 2024 - Bekerja dengan Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 20, 2024 7:22


Kencan Dengan Tuhan Selasa, 21 Mei 2024 Bacaan: Filipi 2:14-15 "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." Renungan: Ada seorang anak sedang menyapu halaman rumahnya yang ditumbuhi beberapa pohon belimbing yang cukup rindang. Anak itu melakukan pekerjaan menyapu halaman dengan rajin, tetapi lama-kelamaan ia merasa kesal juga karena dalam waktu beberapa jam saja daun-daunnya sudah berjatuhan lagi. Dalam kekesalan, anak itu bersandar di pohon belimbing sambil memikirkan bagaimana caranya agar ia tidak banyak membuang tenaga untuk menyapu halaman. Kemudian ayahnya mendekatinya dan berkata, "Kelihatannya kamu sedang kesal? Apa vang sedang kamu pikirkan?" "Iya Yah, saya sedang berpikir bagaimana agar daun-daun belimbing ini tidak berjatuhan lagi ke tanah. Dengan begitu kan saya tidak akan capek menyapu terus-menerus," jawab si anak. "Begini saja, bagaimana kalau kamu menggoyang-goyangkan pohon-pohon belimbing ini agar daun-daunnya jatuh? Setelah itu kamu cukup menyapu sekali dan besok tidak akan ada lagi daun yang jatuh," saran ayahnya. Sambil melonjak kegirangan, si anak berlari dan mulai menggoyang-goyangkan pohon belimbing mereka. "Ini ide yang bagus Ayah," katanya. Hari itu si anak merasa sangat puas dan malam hari pun ia bisa beristirahat dengan nyenyak. Namun betapa terkejut dan kecewanya si anak karena keesokan harinya ternyata daun-daun belimbing masih berjatuhan di halaman. Saat itu ayahnya datang dan berkata kepadanya, "Nak, daun-daun yang rontok adalah suatu kenyataan yang tidak dapat diubah, apalagi kalau tiba musim gugur. Kita tidak dapat mengubah segala sesuatu menjadi sesuai dengan keinginan kita. Yang dapat kita ubah adalah diri kita, dalam hal ini hati kita. Jika engkau harus menyapu setiap hari, kerjakanlah itu dengan hati yang bersyukur dan tidak menggerutu," nasihat ayahnya. Ketika bangun pagi ini, apakah ada gairah yang baru untuk melakukan aktivitas dan tanggung jawab yang harus kita kerjakan, atau sebaliknya kita memulai hari ini dengan berat hati dan bersungut-sungut? Kita jenuh dan malas untuk mengerjakan sesuatu dan berharap segalanya berubah menjadi seperti yang kita harapkan? Jika ini yang terjadi, mari ubah sikap hati kita menjadi hati yang bergairah dan tidak bersungut-sungut mengerjakan tanggung jawab kita. Dengan demikian pekerjaan yang kita lakukan akan terasa lebih ringan dan menyenangkan, karena sebenarnya berat tidaknya pekerjaan terletak pada sikap hati kita. Hanya dengan sikap hati yang bersyukurlah kita bisa melalui setiap hari dengan kemenangan. Mari kita menjadikan setiap hari sebagai hari yang indah dan memandang setiap tugas pekerjaan yang harus kita kerjakan sebagai ibadah yang indah di mata Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku mengerjakan pekerjaanku dengan tidak bersungut-sungut tetapi aku dapat memandangnya sebagai ibadah kepada-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 14 Maret 2024 - Kesempatan untuk menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 13, 2024 6:24


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 Maret 2024 Bacaan: "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap." (Yakobus 4:14) Renungan: Ada penggalan lagu berjudul "Tears In Heaven" diciptakan oleh Eric Clapton yang berbunyi, "Apakah kau akan mengenal namaku, ketika aku bertemu denganmu di Sorga? Apakah ini akan sama, ketika aku bertemu denganmu di Sorga?" Lagu ini ditulis olehnya karena perasaan sedih yang begitu mendalam sepeninggal anaknya yang ketika itu baru berumur 4 tahun. Sang buah hati yang bernama Conor Clapton, meninggal karena sebuah kecelakaan tragis. Conor terjatuh dari jendela apartemen lantai 53 di New York. Eric Clapton begitu sedih dan tidak percaya, karena sang buah hati begitu cepat meninggal apalagi dengan cara yang tragis. Kesedihan Eric Clapton telah tertuang di setiap bait lagu "Tears In Heaven". Ia begitu sedih membayangkan jika kelak mereka akan berjumpa lagi di Sorga, si kecil Conor tidak dapat mengenali dirinya dan tidak lagi mengingat akan masa-masa indah yang pernah mereka lewati bersama. Ketika mendengar lagu "Tears In Heaven", kesedihan yang tertuang di setiap bait dalam lagu tersebut sekejap merasuk ke dalam kalbu. Sejenak terpikirkan, bagaimana jika hari esok tidak pernah ada? Bagaimana jika di Sorga nanti kita tidak lagi mengenali orang-orang yang kita kasihi? Kita disadarkan bahwa selama ini kita belum memberikan dan melakukan apa pun untuk orang yang kita kasihi. Hari-hari yang kita lewati hanyalah sebuah rutinitas, tidak ada sesuatu yang berarti yang sudah kita lakukan untuk orang-orang di sekitar kita. Tetapi, kita bersyukur karena Tuhan telah mengingatkan kita dan masih memberikan hari ini sebagai satu kesempatan untuk satu kali lagi bertemu dengan orang-orang yang kita kasihi. Sungguh, hari ini dan hari-hari selanjutnya jika masih ada, tidak akan pernah lagi kita sia-siakan, walau hanya sekadar untuk tertawa, berbincang, dan menangis bersama dengan orang-orang yang kita kasihi. Apakah kita sudah melakukan sesuatu untuk orang-orang yang kita kasihi? Jika belum, lakukan saat ini juga, sebab tidak seorang pun tahu batas waktu hidup di dunia ini. Alkitab mengatakan bahwa hidup itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu Ienyap. Gunakanlah kesempatan untuk mengenal dan mengasihi mereka saat kita bersama-sama dengan mereka di dunia ini. Jika hari esok tidak akan pernah datang, anggaplah hari ini adalah hari terakhir kita bersama mereka di dunia ini. Kita dapat memulainya dengan sapaan sederhana yang penuh perhatian dan kasih sayang, senyuman manis di pagi hari, tindakan berarti untuk mereka yang ada di sekitar kita. Lakukanlah selagi masih ada kesempatan! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau masih memberikanku kesempatan untuk hidup. Pakailah hidupku untuk dapat memberkati orang-orang yang kukasihi, sehingga melalui kehadiranku, mereka merasa nyaman dan penuh sukacita. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 28 Januari 2024 - Persembahan untuk Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 27, 2024 4:11


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 28 Januari 2024 Bacaan: “Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23) Renungan: Kita semua pasti memiliki kerinduan untuk menyenangkan hati Tuhan. Banyak hal atau cara yang bisa kita lakukan, salah satu yang paling sederhana adalah melakukan setiap hal yang menjadi tanggung jawab bahkan hobi kita untuk Tuhan. Seperti yang dilakukan Karissa Schlosser seorang pemain ice skating berusia 16 tahun. Dia ingin menyenangkan hati Tuhan lewat tariannya di atas es. Dalam sebuah pertunjukkan yang dia tampilkan, dia sengaja memilih lagu-lagu rohani Kristen yang dipakai untuk mengiringinya menari di arena es tersebut, antara lain Who Am I dan You Raise Me Up. Suasana ruangan mendadak berubah. Semua penonton merasa sangat diberkati dengan penampilannya. Inilah pernyataan Karissa yang dikutip oleh sebuah sumber media elektronik, "Aku ingin semua orang tahu bahwa tarianku memberi pesan tentang Tuhan Yesus." Tuhan tidak menuntut banyak dan juga tidak meminta kepada kita sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. Justru masing-masing kita diberi talenta yang bisa dipakai untuk memuliakan-Nya. Apapun yang bisa kita lakukan, manfaatkanlah hal itu untukmemuliakan nama-Nya di hadapan orangbanyak. Pergunakanlah setiap detik dalam hidup ini untuk membawa harum nama-Nya. Lakukanlah semuanya untuk Tuhan, bukan untuk manusia, walau sesederhana apapun itu. Jika kita melakukan untuk-Nya, akan banyak orang yang diberkati dengan apa yang kita lakukan. Bukan hanya orang lain, tetapi kita juga akan merasakan berkat-Nya, karena Tuhan telah melihat kesungguhan hati kita untuk melakukan sesuatu untuk-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah hidupku untuk memuliakan nama-Mu. Penuhi aku dengan kuasa-Mu, agar setiap talenta yang kumiliki bisa menjadi berkat bagi banyak orang sehingga aku bisa menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 9 Januari 2024 - Bekerja untuk hidup dan untuk Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 8, 2024 4:46


Kencan Dengan Tuhan Selasa, 9 Januari 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tesalonika 3:10) Renungan: Seorang pengguna Facebook mengisahkan pengalamannya yang mengejutkan dan mengunggah video dan fotonya di halaman Facebook pribadinya. Ia menceritakan, kisahnya bermula ketika ia bersama teman-temannya tengah melakukan perjalanan ke Ilocos Norte, Filipina karena suatu urusan pekerjaan. Namun, di tengah perjalanan, ban mobil yang dikendarainya tertusuk benda tajam hingga bocor. Untungnya tak jauh dari lokasi tersebut mereka melihat sebuah bengkel dan memutuskan mengganti ban mobilnya. Setiba di tempat itu, betapa terkejutnya mereka ketika melihat dan mengetahui bahwa seorang pria difabel, tanpa kedua kaki, berada di depan mata mereka, dan ternyata ia adalah orang yang akan memperbaiki kendaraan mereka. Betapa kagetnya lagi, pekerjaan yang sulit tersebut dilakukan lebih cepat dari yang mereka bayangkan. Pekerjaan yang bisa membahayakan dirinya, tetapi ternyata ia begitu lihai dalam membuka, menambal, dan memasang ban, bahkan kecekatannya tidak kalah dengan pria normal. Pria tanpa kedua kaki itu yang tidak ingin namanya disebut, rupanya sudah berkeluarga. la memiliki seorang istri dan dua anak yang setia menanti kepulangannya di rumah. Pria itu memilih bekerja keras menjadi tukang tambal ban untuk menghidupi keluarga. Selain itu, ia adalah seorang yang tidak suka mengemis atau tidak ingin hidup mengharapkan bantuan orang lain. Bisa dibayangkan betapa sulitnya menjadi tukang tambal ban tanpa dua kaki. Meski demikian, pria difabel tersebut tak putus asa dengan kondisinya. Sedih rasanya bila kita melihat ada orang-orang normal yang malas bekerja dan ingin mengemis atau sudah menjadi pengemis. Padahal, firman Tuhan berkata, "...jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." Oleh karena itu, jika ada yang malas atau tidak mau bekerja, tegur dan arahkanlah mereka. Lakukanlah pekerjaan kita sebaik-baiknya untuk Tuhan dan layani Tuhan sepanjang hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu setia kepada-Mu melalui pekerjaan dan pelayanan yang Engkau percayakan kepadaku saat ini. Amin. (Dod).

Renungan Malam
Siapkan dan lakukanlah

Renungan Malam

Play Episode Listen Later Nov 18, 2023 19:45


Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)
Lakukanlah Kehendak Allah dan Jangan Mengasihi Dunia! - Renungan Kristen

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)

Play Episode Listen Later Oct 4, 2023 7:25


Digital Ministry GKP Bandung
Khotbah Keb 2 Minggu Perjamuan Kudus GKP Bandung,1 Okt 2023 pk. 09.30 - Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Oct 1, 2023 22:21


Khotbah Kebaktian 2 Perjamuan Kudus dalam rangka HPII & HPKD GKP Jemaat Bandung Minggu, 1 Oktober 2023 pukul 09.30 WIB Tema : "Perintah Allah, Ya dan Lakukanlah" Bacaan Alkitab : Matius 21:23-32 Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si. @GKP Bandung Oktober 2023

Digital Ministry GKP Bandung
Kebaktian 1 Okt 2023 Perjamuan Kudus dalam rangka HPII & HPKD GKP Jemaat Bandung

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Sep 30, 2023 21:43


Kebaktian 1 Perjamuan Kudus dalam rangka HPII & HPKD GKP Jemaat Bandung Minggu, 1 Oktober 2023 pukul 09.30 WIB Tema : "Perintah Allah, Ya dan Lakukanlah" Bacaan Alkitab : Matius 21:23-32 Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si. @GKP Bandung Oktober 2023

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 22 September 2023 - Menabur Kebaikan, Menuai Berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 21, 2023 6:01


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 September 2023 Bacaan: "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." (Galatia 6:7) Renungan: Ada seorang mahasiswa yang belajar di Swiss. Ia menyewa rumah di dekat sekolah. Sang pemilik rumah yang bernama Kristina adalah seorang wanita tua lajang berusia 67 tahun yang telah bekerja sebagai guru di sebuah sekolah menengah sebelum pensiun. Program pensiun di Swiss sangat baik, cukup untuk tidak khawatir tentang makanan dan tempat tinggal di tahun-tahun berikutnya. Dia melakukan "pekerjaan" untuk merawat seorang pria lajang berusia 87 tahun. Suatu ketika sang mahasiswa bertanya kepada wanita tersebut apakah dia bekerja untuk uang, dan jawabannya mengejutkan mahasiswa tersebut. "Saya tidak bekerja untuk uang, tetapi saya menginvestasikan waktu saya di 'Bank Waktu, dan ketika saya tidak dapat bergerak di hari tua saya nanti, saya dapat menggunakan tabungan waktu saya." Ini pertama kali sang mahasiswa mendengar tentang konsep "Bank Waktu" ini. Ia sangat penasaran dan bertanya lebih jauh kepada wanita tersebut. "Bank Waktu" yang asli adalah program pensiun hari tua yang dikembangkan oleh Kementerian Keamanan Sosial Federal Swiss. Orang-orang menginvestasikan 'waktu' merawat orang tua ketika mereka masih muda, dan ketika mereka menjadi tua, sakit atau membutuhkan perawatan, mereka dapat menariknya. Pelamar harus sehat, pandai berkomunikasi dan penuh cinta. Setiap hari mereka harus merawat orang tua yang membutuhkan bantuan. Jam layanan mereka akan disimpan ke dalam rekening 'waktu pribadi dari sistem jaminan sosial. Kristina pergi bekerja dua kali seminggu, menghabiskan dua jam setiap kali membantu orang tua, berbelanja, membersihkan kamar mereka, mengajak mereka berjemur, mengobrol dengan mereka. Menurut perjanjian, setelah satu tahun masa pengabdiannya, "Bank Waktu" akan menghitung periode dia bekerja dan akan mengeluarkan kartu "Bank Waktu". Ketika dia membutuhkan seseorang untuk merawatnya, dia dapat menggunakan kartu "Bank Waktu" untuk menarik "tabungan waktu". Setelah verifikasi yang tepat, "Bank Waktu" akan menugaskan sukarelawan lain untuk merawatnya di rumah sakit atau di rumahnya. Dan ini terjadi ketika Kristina mengalami patah tulang di pergelangan kakinya dan harus berbaring selama beberapa hari, maka dari "Bank Waktu" mengirimkan perawat untuk merawatnya. Pesan apa yang bisa kita dapatkan dari cerita di atas? Pertama adalah tentang waktu. Tuhan sudah memberikan waktu dengan cuma-cuma bagi kita semua. Waktu yang telah berlalu tidak dapat diulang kembali. Oleh karena itu pergunakanlah waktu sekarang ini dengan baik dan bijak. Lakukanlah hal-hal yang baik dan menjadi berkat bagi orang lain. Yang kedua adalah apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Oleh karena itu, taburlah yang baik dan kita akan menuai yang baik pula. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk bisa menggunakan waktu dengan baik, dengan melakukan kebaikan bagi sesamaku, sehingga hidup yang Kau berikan padaku dapat menghasilkan buah yang baik. Amin. (Dod).

FIT CHOW LIFE
EPISODE 146 - SESUATU TINDAKAN KECIL BEREFEK DENGAN HASIL YANG BESAR

FIT CHOW LIFE

Play Episode Listen Later May 27, 2023 2:06


Lakukanlah hal kecil yang bukan karena melihat hasilnya dulu, namun lakukan dengan sepenuh hati maka hasil akan maksimal.

Rumayshocom
Amalan Safar Umrah #20: Lakukanlah Badal Umrah!

Rumayshocom

Play Episode Listen Later Mar 10, 2023 4:12


Melaksanakan ibadah umrah merupakan dambaan setiap muslim di seluruh dunia. Umrah menjadi momen yang sangat istimewa dan membahagiakan, karena selain memperoleh pahala yang besar, juga bisa mempererat hubungan dengan Sang Pencipta. Namun, untuk memperoleh manfaat maksimal dari ibadah umrah ini, perlu adanya persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang amalan yang harus dilakukan selama di tanah suci. Oleh karena itu, dalam Podcasts ini akan dibahas sekitar 40 amalan penting yang sebaiknya dilakukan saat safar umrah, agar dapat memperoleh manfaat maksimal dari ibadah tersebut. Secara lengkap, simak bahasannya di website kami berikut: https://rumaysho.com/36095-40-an-amalan-saat-safar-umrah-di-tanah-suci.html Silakan catat faedah berharganya dan mudah-mudahan Allah karuniakan kita ilmu yang bermanfaat. Aamiin.

Rumayshocom
Amalan Safar Umrah #19: Lakukanlah Umrah Berulang Kali dalam Sekali Safar!

Rumayshocom

Play Episode Listen Later Mar 9, 2023 3:17


Melaksanakan ibadah umrah merupakan dambaan setiap muslim di seluruh dunia. Umrah menjadi momen yang sangat istimewa dan membahagiakan, karena selain memperoleh pahala yang besar, juga bisa mempererat hubungan dengan Sang Pencipta. Namun, untuk memperoleh manfaat maksimal dari ibadah umrah ini, perlu adanya persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang amalan yang harus dilakukan selama di tanah suci. Oleh karena itu, dalam Podcasts ini akan dibahas sekitar 40 amalan penting yang sebaiknya dilakukan saat safar umrah, agar dapat memperoleh manfaat maksimal dari ibadah tersebut. Secara lengkap, simak bahasannya di website kami berikut: https://rumaysho.com/36095-40-an-amalan-saat-safar-umrah-di-tanah-suci.html Silakan catat faedah berharganya dan mudah-mudahan Allah karuniakan kita ilmu yang bermanfaat. Aamiin.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 9 Maret 2023 - Kebaikan untuk Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 8, 2023 6:32


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Maret 2023 Bacaan: "Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik." (2 Tesalonika 3:13) Renungan: Sam Foss adalah seorang musafir. Suatu ketika di dalam perjalanannya di daerah pedusunan Inggris, dengan rasa lelah dan haus yang sangat, ia datang mendekati sebuah rumah kecil tidak bercat yang berdiri di atas sebuah bukit. Dekat sisi jalan yang menuju rumah itu, ia melihat tanda dengan tulisan, "Masuklah, dan dapatkan minuman yang dingin. Tidak berapa jauh dari tulisan itu Foss menemukan sebuah mata air dingin yang sejuk. Di atas mata air itu tersedia gayung tua untuk menciduk air dan di bangku dekat mata air tersebut ada keranjang berisi buah apel yang segar-segar dengan tulisan, "Layanilah diri Anda sendiri." Penuh rasa ingin tahu, Foss bergegas menemui pasangan suami isteri yang tinggal di rumah kecil itu dan ia pun bertanya tentang tulisan dekat mata air dan keranjang apel yang dilihatnya. Pasangan suami isteri yang sudah tua itu ternyata tidak memunyai anak dan mereka hidup dari hasil kebun apel mereka yang tidak seberapa. Mereka bisa digolongkan sangat miskin tetapi dalam hal mata air dan apel, mereka merasa kaya dan berkelimpahan sehingga mereka ingin sekali membagikan kelimpahan tersebut kepada orang-orang yang kebetulan lewat di situ. "Dalam hal uang kami terlalu miskin untuk menolong orang lain, tetapi kami berpikir dengan cara ini kami dapat menambahkan serta menutupi apa yang kurang pada kami sehingga kami tetap dapat melakukan sesuatu untuk orang lain," kata pemilik rumah kecil itu. Setiap orang dapat melakukan sesuatu untuk menolong sesamanya. Kita tidak harus menunggu sampai kita cukup mampu dan cukup berada barulah memikirkan kepentingan sesama. Mungkin kita tidak semiskin pasangan suami isteri di atas, kita masih memiliki lebih banyak dari apa yang mereka miliki. Tetapi sekalipun kita memiliki banyak hal, kita tetaplah orang-orang "miskin" jika kita tidak pernah berpikir untuk menolong orang lain. "Kekayaan seseorang tidak dapat dinilai dari apa yang ia miliki, tetapi dari apa yang ia berikan kepada sesama," demikian kata para bijak. Adakah kita memiliki kerinduan untuk berbuat kebaikan bagi sesama? Tuhan tidak akan menanyakan berapa banyak harta yang kita miliki, berapa banyak tabungan kita, berapa banyak dan berapa besar perusahaan kita. Tetapi yang akan Tuhan tanyakan adalah apa yang sudah kita lakukan dengan semua yang sudah Tuhan percayakan kepada kita. Lakukanlah apa yang dapat kita lakukan dan berikanlah apa yang dapat kita berikan selama Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk melakukan sesuatu karena akan tiba saatnya di mana kesempatan untuk melakukannya tidak ada lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku berdoa agar keadaan tidak akan menjadi penghalang untuk aku melakukan sesuatu bagi sesamaku. Mampukanlah aku agar bisa berbagi kasih dan kebaikan kepada sesamaku. Amin. (Dod).

FIT CHOW LIFE
EPISODE 330 - DOING WITH YOUR HEART

FIT CHOW LIFE

Play Episode Listen Later Dec 1, 2022 2:29


Lakukanlah segala sesuatu dengan sepenuh hati anda dan percayalah hasil yang akan kamu terima.

AMAZING GRACE PROGRAM
AKU PERGI KEPADA BAPA LAKUKANLAH PEKERJAAN BESAR

AMAZING GRACE PROGRAM

Play Episode Listen Later Oct 27, 2022 32:03


AMAZING GRACE - PS. TIMOTHY ROY KARTIKO - GEREJA KRISTUS PENEBUS

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 22 Oktober 2022 - Pantang Menyerah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 21, 2022 5:16


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 Oktober 2022 "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Seorang pria pengguna Facebook asal Filipina mengisahkan pengalamannya yang mengharukan. Ia mengunggah video dan foto dari pengalamannya itu di halaman Facebook pribadinya pada Oktober 2016. Tentu saja unggahan itu pun bersambut dan menjadi viral di sosial media. Pria itu menceritakan kisahnya bermula ketika ia bersama teman-temannya sedang melakukan perjalanan karena suatu urusan pekerjaan. Namun Di tengah perjalanan, ban mobil yang dikendarainya tertusuk benda tajam hingga bocor. Untungnya tak jauh dari lokasi tersebut mereka melihat sebuah bengkel dan memutuskan mengganti ban mobilnya. Setiba di tempat itu, betapa terkejutnya mereka ketika melihat dan mengetahui bahwa seorang pria difabel, tanpa kedua kaki, berada di depan mata mereka dan ternyata ia adalah orang yang akan memperbaiki kendaraan mereka. Betapa kagetnya lagi, pekerjaan yang sulit tersebut dilakukan lebih cepat daripada yang mereka bayangkan. Pekerjaan yang bisa membahayakan dirinya, tetapi ternyata ia begitu lihai dalam membuka, menambal dan memasang ban, bahkan kecepatannya tidak kalah dengan pria normal. Pria tanpa kedua kaki itu yang tidak ingin namanya disebut rupanya sudah berkeluarga. Ia memiliki seorang istri dan dua anak yang setia menanti kepulangannya di rumah. Pria itu memilih bekerja keras menjadi tukang tambal ban untuk menghidupi keluarganya. Selain itu ia adalah seorang yang tidak suka mengemis atau tidak ingin hidup mengharapkan bantuan orang lain. Bisa dibayangkan betapa susahnya menjadi penambal ban tanpa kedua kaki namun pria difabel itu tidak menyerah pada keadaannya. Sungguh miris jika kita melihat ada orang-orang yang normal malah malas bekerja dan maunya hanya meminta-minta atau menjadi pengemis. Padahal firman Tuhan berkata, "Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." Oleh karena itu jika ada yang bermalas-malasan atau tidak mau bekerja, tegurlah dan arahkanlah mereka. Lakukanlah pekerjaan kita dengan sebaiknya seperti untuk Tuhan dan layanilah Tuhan seumur hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu setia kepada-Mu melalui pekerjaan dan pelayanan yang Engkau percayakan kepadaku ini. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Daily Devotional
"SEMANGAT YANG TULUS"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Oct 10, 2022 5:08


Lakukanlah tugas yang terdekat pada Anda, dan jalankanlah dengan jujur, dan pekerjaan Anda akan sepenuhnya berterima kepada Tuhan.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
"SEMANGAT YANG TULUS"

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Oct 10, 2022 5:08


Lakukanlah tugas yang terdekat pada Anda, dan jalankanlah dengan jujur, dan pekerjaan Anda akan sepenuhnya berterima kepada Tuhan.

SABDA DI ATAS BATU KARANG
Senin, 5 Sep : TETAPLAH BERBUAT BAIK

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Sep 4, 2022 5:31


Sabda Tuhan hari ini meneguhkan sikap beriman dan bermasyarakat kita. Kita tidak usah terlalu merasa bersalah jika pada hari Minggu tidak ke gereja demi kebaikan bersama di RT/RW atau lingkungan tempat tinggal/kerja kita. Lakukanlah hal demikian demi kemuliaan Tuhan dan kesukacitaan sesama kita.

Cerita Kehidupan
SATU PERBUATAN KECIL BISA BERMAKNA BESAR

Cerita Kehidupan

Play Episode Listen Later Sep 1, 2022 3:25


Lakukanlah kebaikan, tidak perduli besar atau kecil. Kita tidak pernah tahu, betapa perbuatan yang kita anggap kecil itu, Bisa bermakna sangat besar di mata orang lain, juga mampu mengubah kehidupan mereka. Saksikan video kami: Youtube ☛ www.youtube.com/ntdkehidupan Facebook ☛ https://web.facebook.com/ntdkehidupan​ Terhubung dengan kami di Twitter ☛ twitter.com/indonesia_ntd Youmaker ☛ www.youmaker.com/c/ntdkehidupan Dengarkan Podcast kami: Anchor ☛ anchor.fm/ntd-kehidupan Spotify ☛ open.spotify.com/show/4phapkNi7D1INq8emRB1Tu

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 15 Agustus 2022 - Lekatkan yang Baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 14, 2022 5:16


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 15 Agustus 2022 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13) Renungan: Julia Vins adalah seorang gadis muda asal Rusia. Saat itu ia berusia 18 tahun dan memiliki wajah cantik bagaikan boneka porselin tetapi bertubuh kekar seperti Captain America. Gadis ini memiliki ribuan penggemar di Rusia dikarenakan campuran penampilan tubuhnya yang aneh. Matanya terlihat indah, tetapi tubuhnya sangat berotot dan kekar. Mengenai penampilannya Julia mengatakan, "Orang-orang mengenalku sebagai Julia si Barbie berotot dan aku menyukai julukan tersebut. Mataku sangat besar dan cantik. Aku memakai make up dan senang dengan fashion. Tetapi di sisi lain aku sangat kuat. Aku mampu mengangkat beban seberat 180 kg. Aku mau menjadi besar dan sekuat mungkin. Banyak orang yang menghargai pekerjaanku sebagai atlet angkat beban bahkan orang tuaku tidak mengeluh akan hal tersebut. Tetapi banyak juga yang berpandangan negatif. Bagiku mereka yang menjelek-jelekkanku hanya iri kepada kemampuan dan bakatku." Saat sekolah Julia merupakan anak yang berbakat di bidang akademis. Julia mempelajari musik, senang membaca, mengikuti berbagai jenis kompetisi di sekolah dan juga berbakat di bidang seni. Tetapi dari semua talentanya itu Julia tidak mendapatkan rasa nyaman. Pada usia 15 tahun dia mencoba untuk berolahraga di gymnasium. Ketika mencoba lebih serius dalam angkat beban, dia menyadari bahwa dia sangat menyukainya dan mulai menjadikan angkat beban sebagai bagian hidupnya. Pada Agustus 2014 Julia mengikuti perlombaan angkat besi dunia di Moskow dan memperoleh kemenangan sebagai juara pertama. Tiga rekor dunia pun diperolehnya juga. Bagi Julia terlihat anggun kalau sedang mengangkat besi sangatlah penting. Dia mampu melakukannya dengan baik. Julia mengikat rambutnya dan mengenakan pita. Kekasihnya yang bernama Sergei sangat mendukung karir Julia. Dia dengan setia menemani Julia ketika sedang latihan dan menyukai pekerjaan Julia. Walau banyak yang iri dan berusaha menjatuhkan karirnya, Julia tidak peduli selama masih banyak orang yang mendukungnya, dan dia merasa nyaman menikmati panggilan hidupnya tersebut. Julia melakukan apa yang menjadi panggilan hidupnya walaupun dianggap aneh oleh banyak orang, namun akhirnya ia pun sukses. Oleh karena itu jangan pernah membiarkan orang-orang mempengaruhi masa depan kita dengan cemoohan mereka. Lakukanlah apa yang kita anggap mampu dan percayakan semuanya kepada Tuhan untuk mengatur masa depan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku tidak mau mendengarkan cemoohan orang yang menjelekkanku. Aku percaya aku mampu melakukan segala sesuatu bersama dengan-Mu. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 10 Juli 2022 – Luk. 1 0:25-37 : Pergilah, dan Lakukanlah demikian !

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jul 9, 2022 12:09


Pembawa Renungan : RP. Siprianus Tukan, SSCC Yogyakarta Luk. 10:25-37.

Hasrizal
Persediaan Menyambut Ramadan: Antara Motivasi Dalaman dan Luaran

Hasrizal

Play Episode Listen Later Mar 28, 2022 8:23


amadan bukan hanya bulan mengenai puasa. Ia juga bulan untuk kita meningkatkan penghayatan al-Quran. Mengutamakan bacaan adalah yang ideal, namun mengimbangkan antara baca dan cuba memahami apa yang dibaca adalah munasabah untuk meningkatkan rasa cinta seseorang kepada kalam Allah ini. Saya ambil peluang menyentuh sedikit di dalam program Jiwa Ramadan Yang Hilang anjuran HALUANSISWA UniKL Business School baru-baru ini, beberapa strategi mudah berkaitan al-Quran untuk Ramadan yang bakal tiba. Install aplikasi al-Quran yang bersesuaian di komputer, tablet atau telefon pintar dan posisikan ia di skrin agar mudah dilihat untuk dibaca. Letakkan mushaf di rumah di lokasi yang mudah dilihat oleh seluruh ahli keluarga. Mengadakan aktiviti berkumpulan untuk regulasi bersama (co-regulate) pembacaan ini. Lakukanlah apa-apa langkah yang sesuai untuk saling membantu sesama kita meningkatkan bacaan. Cuma kita perlu bijaksana dalam keghairahan untuk menggalakkan sesama kita membaca al-Quran, janganlah kita terperangkap dalam sikap berlebih-lebihan sama ada semasa memberi galakan, mahu pun ketika memberi amaran. Kita wajar berhati-hati jika mahu menjadikan bacaan al-Quran sebagai suatu kewajipan melebihi hukum asalnya, lantas mengenakan tindakan organisasi dan yang seumpama dengannya. Ia juga boleh mengundang akibat-akibat yang tidak baik. Halusilah pemahaman kita tentang reinforcement dan punishment secara negatif dan positif, sejauh manakah ia berfungsi meningkatkan dampingan kita dengan al-Quran, agar kita tidak meninggalkan targhib dan tarhib sedia ada di dalam Al-Quran dan Sunnah baginda ﷺ sendiri. Semoga Allah rahmati kita semua dengan kedatangan bulan yang mulia ini pada meningkatkan amal ibadah kita semua, amin. Hasrizal Abdul Jamil Naas, Ireland --- Send in a voice message: https://anchor.fm/hasrizal/message

Sahabat Seperjalanan Romo Bekti
Lakukanlah ini untuk mengenangkan Aku!

Sahabat Seperjalanan Romo Bekti

Play Episode Listen Later Mar 26, 2022 8:08


Misa dirayakan atas perintah Tuhan, sampai Ia datang. Jadi Misa pun dirayakan selama waktu ketidakhadiran Tuhan sampai Ia datang. Bukankah ketika Misa itu Tuhan hadir ya?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 20 Februari 2022 - Setia, berkorban dan menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 19, 2022 5:43


"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." (Filipi 2:14-15) Renungan: Ada sebuah kisah tentang lilin kecil yang dibawa oleh seorang pria menaiki tangga yang cukup tinggi, menuju sebuah menara. Dalam perjalanan mereka menaiki tangga tersebut, si lilin kecil bertanya kepada pria yang membawanya, "Kita hendak ke mana?" "Kita akan naik lebih tinggi dan akan memberi petunjuk kepada kapal-kapal besar di tengah lautan yang luas," jawab pria tersebut. "Apa? Mana mungkin aku bisa memberi petunjuk pada kapal-kapal besar dengan cahayaku yang sangat kecil? Kapal-kapal besar itu tidak akan bisa melihat cahaya aku," jawab lilin kecil tersebut. "Itu bukan urusanmu. Jika nyalamu memang kecil, biarlah. Hal yang harus engkau lakukan adalah tetap menyala dan urusan selanjutnya adalah tugasku," jawab pria itu. Tidak berapa lama kemudian, sampailah mereka di puncak menara. Di situ terdapat lampu yang sangat besar dengan kaca pemantul yang tersedia di belakangnya. Pria itu menyalakan lampu besar dengan memakai nyala lemah si lilin kecil. Dalam sekejap tempat itu memantulkan sinar yang terang benderang sehingga kapal-kapal yang ada di tengah laut melihat cahayanya. Satu hal yang harus kita ingat adalah bahwa hidup kita seumpama lilin kecil yang ada di tangan Tuhan yang perkasa. Segala kemampuan dan keahlian kita hanya akan tetap seperti nyala lilin kecil jika kita tidak menaruh hidup kita dalam tangan Tuhan, untuk Dia pakai menjadi alat-Nya yang mulia. Sebaliknya, walaupun nyala kita sangat kecil, bahkan mungkin redup, jika kita memercayakan seluruh keberadaan kita kepada Tuhan, Dia sanggup menjadikan nyala kecil kita menjadi nyala besar yang menyebarkan cahaya ke orang-orang yang Dia tempatkan di sekeliling kita. Jangan memandang ketidakmampuan, keterbatasan dan kelemahan kita. Jika Allah memercayakan sesuatu kepada kita, entah itu suatu pekerjaan besar atau suatu pelayanan, percayalah bahwa kita ada dalam tangan yang perkasa. Dia akan memakai kita sesuai kehendaknya. Dengan penuh kebahagiaan kita nyatakan bahwa kita hanyalah sebagai alat. Ketika kita memercayakan seluruh keberadaan kita kepada Tuhan, kita akan melihat cara Dia memakai hidup kita dan tidak mustahil, keterbatasan kita menjadi berkat yang besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan diriku kepadamu. Pakailah aku menjadi alat mu sehingga melalui kehadiranku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 18 Januari 2022 - Lakukan dengan sukacita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 17, 2022 6:04


"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." (Filipi 2:14-15) Renungan: Seorang anak sedang menyapu halaman rumahnya yang ditumbuhi beberapa pohon belimbing. Daun belimbing yang sering rontok sangat merusak pemandangan dan setiap hari hari ia harus menyapu nya. Anak itu melakukan pekerjaan menyapu halaman dengan rajin, tetapi lama-kelamaan ia merasa kesal juga karena dalam waktu beberapa jam saja daun-daunnya sudah berjatuhan lagi. Dalam kekesalan, anak itu bersandar di pohon belimbing sambil memikirkan bagaimana caranya agar ia tidak banyak membuang tenaga untuk menyapu halaman. Melihat gelagat si anak, ayahnya mendekatinya dan berkata, "Kelihatannya kamu sedang kesal? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Iya Yah, saya sedang berpikir bagaimana agar daun-daun belimbing ini tidak berjatuhan lagi ke tanah. Dengan begitu kan saya tidak akan capek menyapu terus-menerus," jawab si anak. "Begini saja, bagaimana kalau kamu menggoyang-goyangkan pohon-pohon belimbing ini agar daun-daunnya jatuh," saran ayahnya. Sambil meloncat kegirangan si anak berlari dan mulai menggoyang-goyangkan pohon belimbing mereka. "Ini ide yang bagus Ayah," katanya. Hari itu si anak merasa sangat puas dan malam hari pun dia bisa beristirahat dengan nyenyak. Di dalam hati ia berpikir bahwa esok hari ia tidak perlu bangun pagi-pagi lagi untuk menyapu halaman, karena tidak akan ada daun yang jatuh. Namun betapa terkejut dan kecewanya si anak karena keesokan harinya ternyata daun daun belimbing masih berjatuhan di halaman. Saat itu ayahnya datang dan berkata kepadanya, "Daun-daun yang rontok adalah suatu kenyataan yang tidak dapat diubah, apalagi kalau tiba musim gugur. Kita tidak dapat mengubah segala sesuatu menjadi sesuai dengan keinginan kita. Yang dapat kita ubah adalah diri kita, dalam hal ini hati kita. Jika engkau harus menyapu setiap hari, kerjakanlah itu dengan hati yang bersyukur dan tidak menggerutu," nasihat ayahnya. Ketika bangun pagi ini, apakah ada gairah yang baru untuk melakukan aktivitas dan tanggung jawab yang harus kita kerjakan atau sebaliknya kita memulai hari ini dengan berat hati dan bersungut-sungut? Kita jenuh dan malas untuk mengerjakan sesuatu dan berharap segalanya berubah menjadi seperti yang kita harapkan? Jika ini yang terjadi, mari ubah sikap hati kita menjadi hati yang bergairah dan tidak bersungut-sungut mengerjakan tanggung jawab kita. Dengan demikian pekerjaan yang kita lakukan akan terasa lebih ringan dan menyenangkan, karena sebenarnya berat tidaknya pekerjaan terletak pada sikap hati kita. Hanya dengan sikap hati yang bersyukurlah kita bisa melalui setiap hari dengan kemenangan. Mari kita menjadikan setiap hari sebagai hari yang indah dan memandang setiap tugas pekerjaan yang harus kita kerjakan sebagai ibadah yang indah dimata Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus ajarilah aku mengerjakan pekerjaan ku dengan tidak bersungut-sungut, dan memandangnya sebagai ibadah kepada-Mu. Amin. (Dod).

Digital Ministry GKP Bandung
Kotbah Kebaktian I GKP Jemaat Bandung 7 November 2021 pk. 07.30 - "Dengar dan Lakukanlah Panggilan Tuhan" - Pdt. Gumilar Kristianto, MSi

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Nov 7, 2021 20:26


Kotbah Kebaktian I GKP Jemaat Bandung Minggu 7 November 2021 pk. 07.30 Tema : "Dengar dan Lakukanlah Panggilan Tuhan" Bahan Alkitab : 1 Samuel 3:1-21 Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si GKP Bandung November 2021

Digital Ministry GKP Bandung
Kotbah Kebaktian II GKP Jemaat Bandung 7 November 2021 pk. 10.00 - "Dengarlah Dan Lakukanlah Panggilan Tuhan" - Vic Alfa Gracia Kaniagara, MSi

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Nov 7, 2021 26:34


Kotbah Kebaktian II GKP Jemaat Bandung Minggu, 7 November 2021 pk. 10.00 Tema : "Dengarlah Dan Lakukanlah Panggilan Tuhan" Bahan Alkitab : 1 Samuel 3:1-21 Pelayan Firman : Vic Alfa Gracia Kaniagara, MSi GKP Bandung November 2021

Missiodei
Eps. 78 Masuk ke Dalam Rumah Berkat Tuhan

Missiodei

Play Episode Listen Later Oct 10, 2021 42:30


1 Tesalonika 2:1-9. *Berkat Tuhan* adalah *PEMBERIAN TUHAN* kepada orang yg *mencari-Nya* dan mau *memuliakannya*. Berkat Tuhan itu *dari, oleh* dan *untuk DIA*. Bagaimana dengan Nilai Kehidupan Anda ? Kehidupan ini menjadi tidak sia-sia oleh karena *Yesus Kristus menjadi sumber berkat*. Mencari berkat Tuhan dilakukan secara standar dan sesuai norma, bukannya mencari keuntungan pribadi yg tidak masuk akal dan pujian yang berlebihan. Rasul Paulus, dia adalah seorang pembuat tenda dan dia memenuhi panggilannya juga untuk memberitakan Injil. Dia rajin mengelola potensi dalam dirinya dan dia tidak pernah meminta atau menganjurkan perpuluhan dari jemaat di Tesalonika sebagai ganti harga pelayanannya. Paulus tidak merasa rugi, malah dia berkata beruntung karena ia bisa memberitakan Injil. Waktu memberitakan Injil adalah waktu dimana Tuhan memberkati kita. Inilah yang disebut juga dengan membangun Kerajaan Allah di muka bumi. Lakukanlah *3 unsur* ini maka saudara dan saya *bisa masuk ke dalam rumah berkat Tuhan:* 1. RAJIN, 2. JUJUR dan TIDAK MENGAMBIL UNTUNG/PUJIAN berlebihan, 3. BERITAKAN INJIL. Kiranya kasih setia, damai sejahtera serta berkat-NYA berlimpah atas kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Rabu, 18 Agustus 2021 - Jadilah Rendah Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 18, 2021 6:39


Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" (Yohanes 12:13) Renungan: Setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, "Tidakkah anda merasa tersanjung? Setiap kali anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung anda." Churchill menjawab, "Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!" Sering kita alami bahwa orang memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus dan bersorak-sorai dengan membawa daun palma. Mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi beberapa hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi dan menyalibkan-Nya. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang penjahat. Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji. Itu adalah hal yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu, sebab pujian seringkali bisa berubah menjadi celaan. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena oleh pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum? Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita, maka ucapkanlah, "Terima kasih. Ini semua karena Tuhan." Namun jika ada orang lain yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang lebih baik dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati, agar ketika aku dipuji karena perbuatanku, aku tidak menjadi sombong melainkan mengembalikan semua pujian kepada-Mu. Bila aku dihina dan dicela, aku tidak marah tetapi tetap percaya itu adalah cara-Mu untuk menjadikan aku pribadi yang rendah hati lagi. Amin. (Dod).

Al-Muallim Wa Al-Murottil
(Dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah), artinya lakukanlah dengan memenuhi semua haknya!

Al-Muallim Wa Al-Murottil

Play Episode Listen Later Jul 18, 2021 3:41


‌‏‌‏‌‏‌‏‌‌‏‌‏‌‏‌‏‌‏‌‏‌‏

Naina Yanyan
Satu Celupan

Naina Yanyan

Play Episode Listen Later Jul 16, 2021 12:29


Lakukanlah segera ragam amal kebaikan selama masih ada waktu dan kesempatan sebelum waktu dan kesempatan itu hilang saat ajal menjelang.

Cerita Kehidupan
BATU DI TENGAH JALAN

Cerita Kehidupan

Play Episode Listen Later Jul 15, 2021 3:15


Lakukanlah kebaikan saat Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya. Karena seringkali, melakukan kebaikan untuk orang lain, adalah sama dengan melakukan kebaikan untuk diri sendiri. Silahkan kunjungi situs kami ☛ ntdindonesia.com/ Saksikan video kami: Youtube ☛ www.youtube.com/ntdkehidupan Dailymotion ☛ www.dailymotion.com/ntdkehidupan Facebook ☛ https://web.facebook.com/ntdkehidupan​ Terhubung dengan kami di Twitter ☛ twitter.com/indonesia_ntd Youmaker ☛ www.youmaker.com/c/ntdkehidupan Dengarkan Podcast kami: Anchor ☛ anchor.fm/ntd-kehidupan Spotify ☛ open.spotify.com/show/4phapkNi7D1INq8emRB1Tu

suara-gembala
Tak Jemu-Jemu

suara-gembala

Play Episode Listen Later Jul 9, 2021 14:54


"Bawa saja semua dalam doa, sebab doa dapat mengubah yang mustahil menjadi mungkin karena kuasa Tuhan. Lakukanlah dengan tidak jemu-jemu"

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Minggu, 30 Mei 2021 - Hidup untuk mengasihi sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 29, 2021 6:59


"Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." (Galatia 6:10) Renungan: John Hopkins seorang guru besar sosiologi menugaskan mahasiswanya untuk melakukan suatu proyek yang tidak lazim. John meminta mahasiswanya untuk mewawancarai 200 anak laki-laki dari daerah kumuh di Baltimore. Setelah itu mereka harus membuat karya tulis yang memprediksi masa depan anak-anak tersebut. Hasilnya para mahasiswa menduga bahwa 90 % dari anak-anak itu akan masuk penjara. Dua puluh tahun kemudian, seorang guru besar lainnya meminta para mahasiswanya untuk membuktikan prediksi senior mereka 20 tahun lalu. Dengan upaya maksimal mereka bisa menemukan dan mewawancarai 180 dari 200 orang yang dulu pernah diwawancarai para senior mereka. Ternyata dari 180 orang, hanya 4 orang saja yang pernah mendekam dalam penjara. Para mahasiswa senior itu menemukan satu kesamaan dalam jawaban mereka yang diwawancarai. Lebih dari 100 orang yang diwawancarai itu menyebutkan nama Ny. ORourke sebagai guru yang telah menerangi dan mengubah cara mereka berpikir, sehingga mereka tidak pernah masuk penjara. Kemudian para mahasiswa senior itu mencari tahu apa yang sudah dilakukan Ny. ORourke. Setelah melakukan pencarian, ternyata Ny. ORourke sudah pensiun dan tinggal di panti jompo. Dari hasil wawancara mereka ternyata Ny. ORourke sendiri tidak dapat memberitahu apa yang telah dilakukannya sehingga memberi pengaruh besar bagi kehidupan anak laki-laki di daerah itu. "Yang bisa saya lakukan adalah saya mengasihi mereka semua," kata Ny. ORourke. Dengan kasih ia dapat mengubah sikap dan pandangan orang-orang yang ada di sekitarnya. Lakukanlah semua tugas dan tanggung jawab kita dengan cara yang baik dan di atas dasar kasih, karena perubahan besar seringkali terjadi ketika kita melakukan perkara kecil dengan didasari oleh kasih yang besar. Saat seorang guru memersiapkan diri dengan baik ketika akan mengajar, maka ilmu yang dibagikannya akan menjadi bekal yang memotivasi anak-anak didiknya untuk maju seperti yang dilakukan Ny. ORourke. Saat seorang perawat atau dokter melayani pasiennya dengan kasih dan ketulusan, maka proses kesembuhan pasien akan semakin cepat. Kembangkan sikap seorang pelayan kasih di dalam diri kita, yaitu seseorang yang senantiasa bersedia membantu, memotivasi dan mendukung orang-orang yang ada di sekitar kita. Setiap orang yang menjadi pelayan kasih akan memberi perubahan bagi lingkungannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini banyak orang yang gagal dan frustasi dalam hidupnya karena mereka kehilangan kasih dari orang-orang di sekitarnya. Tambahkanlah kasih-Mu dalam hati kami, agar kami dapat menjangkau pribadi-pribadi yang terhilang akibat kekurangan kasih. Pakailah kami sebagai alat-Mu untuk membawa mereka kembali dari jurang kehancuran. Biarlah kasih-Mu berkobar-kobar dalam diri kami, sehingga kehadiran kami dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Senin, 17 Mei 2021 - Tetaplah Berbuat Baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 16, 2021 5:32


"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9) Renungan: Suatu ketika saat hendak pulang dari gereja, ada seorang kakek yang bertemu dengan saya. Kakek itu bercerita bahwa sejak muda dia aktif dalam kegiatan gereja dan banyak membantu orang susah. Kini diusianya yang sudah 84 tahun, kondisi tubuhnya sudah mulai lemah dan berbagai penyakit mulai dideritanya. Sambil menangis ia mengatakan bahwa ia ingin mati saja karena keluarganya dan orang lain tidak peduli lagi padanya. Semua kebaikan yang pernah dibuatnya seolah-olah sia-sia, karena kini hidupnya menderita dan kesepian. Di dalam kehidupan ini , Yesus mengutus kita untuk bisa berbuat kebaikan bagi banyak orang. Namun mungkin kita sering mengeluh dan kecewa karena ternyata semua kebaikan kita tidak membuahkan apa-apa, bahkan orang lain tidak menghargainya tetapi justru membalasnya dengan kejahatan. Ingatlah, walau balasan atas kebaikan kita tidak seperti yang kita harapkan, tetaplah untuk berbuat kebaikan. Perbuatan baik yang kita lakukan kepada sesama itu ibarat benih yang kita tabur. Suatu ketika kita pasti akan menuainya. Kalau kita tidak menuainya saat ini, maka anak cucu kitalah yang kelak akan menuai hasil kebaikan yang kita lakukan saat ini. Tuhan tahu kepada siapa buah kebaikan yang kita tabur akan Dia berikan untuk dinikmati hasilnya. Oleh karena itu janganlah jemu-jemu untuk berbuat kebaikan. Lakukanlah semua itu untuk kemuliaan nama Tuhan, maka kita akan senantiasa terpuaskan walaupun orang lain tidak menghargai kita. Ketulusan kita untuk berbuat baik akan membuat senyum di bibir Tuhan semakin indah untuk kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk berbuat kebaikan bukan semata-mata untuk mendapatkan pujian dari manusia, tetapi tulus kulakukan untuk memuliakan nama-Mu, karena Engkau sudah lebih dulu memberkati aku dengan banyak kebaikan. Lapangkan hatiku saat perbuatan baikku tidak dihargai oleh orang lain dan buatlah aku tetap tersenyum saat orang lain membalas perbuatan baikku dengan penghinaan. Tuhan Yesus yang baik, jadikanlah hatiku seluas samudera untuk dapat menampung semua hal yang baik dan yang tidak baik dari orang-orang di sekitarku tanpa aku menjadi kecewa. Amin. (Dod).

Cicilia
Lakukanlah dengan tulus

Cicilia

Play Episode Listen Later Mar 21, 2021 3:31


Morning Devotion (Monday, March 22nd 2021)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Sabtu, 27 Februari 2021 - Jangan Menyerah, Terus Berjuang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 26, 2021 6:07


"Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! " (1 Kor 16:13-14) Renungan: Julius Caesar merupakan salah satu pemimpin dunia yang dikagumi oleh masyarakat internasional. Dia dikenang karena dalam hidupnya pernah mencapai kejayaan. Julius Caesar dengan pasukan yang dia pimpin telah berjuang habis-habisan setiap kali menghadapi peperangan. Baginya kunci kemenangan adalah pantang mundur. Catatan sejarah menceritakan bahwa ketika Julius Caesar hendak menaklukkan Inggris, dia mulai berlayar dari pantai di Perancis ke daratan Inggris. Setibanya di Inggris, Julius Caesar membakar semua kapal yang membawa mereka sampai di situ. Keputusan ini terkesan gila, tetapi ini adalah satu-satunya cara supaya pasukannya tidak bisa mundur lagi dari medan peperangan. Bagi Julius, membakar kapal merupakan isyarat yang harus diketahui pasukannya untuk memenangkan perang, karena tidak ada pilihan lain. Jalan alternatif untuk mundur sudah dimusnahkan, kapal-kapal sudah habis dibakar, kalah berarti mati. Karena itu untuk bertahan hidup, perang harus dimenangkan. Tidak ada kata mundur. Jika perang telah dimulai, tidak ada cara lain untuk menang selain maju terus pantang mundur. Itulah yang mengharumkan nama Julius Caesar sampai sekarang. Banyak orang pernah diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan dan kesulitan. Untuk menghadapi tantangan dan kesulitan itu terkadang membuat orang menjadi bingung dan tidak mengerti lagi apa yang harus dilakukan. Semuanya seperti jalan buntu. Bartimeus, seorang buta yang dikisahkan dalam Kitab Suci juga mengalami sebuah jalan buntu dalam kehidupannya. Namun saat bertemu dengan Yesus, membuat dia terus berusaha dan tidak menyerah. Hal inilah yang membuat Yesus tertarik kepadanya dan pada akhirnya ia bisa melihat. Godaan untuk menyerah juga sering menghampiri orang yang sedang dalam kesulitan. Orang yang menyerah tidak memiliki kekuatan yang cukup dalam dirinya. Kondisi tawar hati biasanya disertai dengan perkataan yang putus asa, keinginan untuk menyerah bahkan ingin mengakhiri hidup. Jadi, apapun permasalahan kita, jangan pernah menyerah dan teruslah berjuang. Kemenangan bukan milik orang yang memiliki keahlian hebat, tapi kemenangan adalah milik orang yang pantang menyerah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang selalu berkobar-kobar untuk menjalani hidup ini, sehingga masalah apapun yang terjadi dalam hidupku tidak akan mampu meredupkan semangatku, karena aku tahu Engkau selalu ada bersamaku. Amin. (Dod).

DEEPTALK TIMURDUA
Saat Teduh 30 Januari 2021 - TIDAK ADA APAPUN, KECUALI ...

DEEPTALK TIMURDUA

Play Episode Listen Later Jan 30, 2021 3:35


Lakukanlah sungguh - sungguh pekerjaan dan usaha yang ada. Jangan sekedar atau terlalu sedikit. Kumpulkanlah wadahnya, jika perlu tambahkan. Setiap orang yang percaya akan mendapatkan hasilnya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/deeptalk4/support

FIT CHOW LIFE
EPISODE 27 - KETULUSAN, LAKUKANLAH DENGAN TULUS

FIT CHOW LIFE

Play Episode Listen Later Jan 27, 2021 3:10


Ketulusan yang sesungguhnya tidak mengharapkan balasan. Namun ketulusan dilakukan dengan hati yang bersukacita.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Kamis, 31 Desember 2020 - Syukur Atas Berkat 2020, Siap songsong berkat 2021

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 30, 2020 8:55


"Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu... Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mzm 90:5-6, 12) Renungan: Ada seseorang yang menerima kiriman kalender mini dengan tulisan yang menginspirasi permenungan di akhir tahun 2020 ini. Inilah kutipan tulisan yang tertera di bawah kalender tersebut. "Sebagai saudara seiman aku ingin memberikan sesuatu kepadamu, sesuatu yang tidak berharga namun bernilai, yaitu sebuah kalender mini tahun 2020. Memang kalender ini tidak akan berguna lagi ketika fajar tahun 2021 menyingsing, tapi ini sungguh berarti di mata orang yang tahu menghargainya. Marilah belajar menghitung hari-hari yang masih tersisa untuk melihat apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan bagi Tuhan dan sesama di tahun 2020. Apa yang belum kita bagikan kepada sesama dan berikan kepada Tuhan? Masih banyakkah yang belum kita selesaikan hingga di penghujung tahun 2020 ini? Semuanya belum terlambat. Tetapkanlah langkah dan rencana di dalam tangan Tuhan Yesus. Lakukanlah dan jangan berhenti!" Dari surat itu ada 4 pesan yang harus kita renungkan kala fajar 2021 menjelang. Pertama, apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan di tahun 2020? Apakah target yang sudah kita rumuskan di awal tahun 2020 sudah sepenuhnya tercapai atau malah 50% sama sekali belum kita lakukan? Jika banyak rencana belum terjadi karena kita suka menunda-nunda, itu berarti kita dengan sengaja menghambat terwujudnya apa yang kita impikan. Menunda berarti menghilangkan kesempatan emas untuk berhasil. Kedua, apa saja yang belum sempat kita bagikan kepada sesama? Idealnya sebagai pengikut Yesus hidup kita menjadi sebuah kesaksian yang tertulis dan dapat dibaca oleh banyak orang. Dan itu akan menjadi kenyataan jika kita bersedia membagi hidup, waktu, materi, jalan keluar, ide, peneguhan, doa atau kreativitas kita untuk membangun sesama atau memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan. Tetapkanlah setiap hari sebagai "Hari Kemurahan", di mana kita akan berbagi apa yang kita miliki untuk sebuah kemajuan. Ketiga, apa yang belum kita berikan kepada Tuhan? Adakah kita harus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja atau bersenang-senang saja tanpa peduli akan mezbah doa kita di hadapan Tuhan? Keempat, jika masih banyak pekerjaan yang tertunda, belumlah terlambat untuk memulainya. Mulailah melakukannya hari ini juga dan jangan menunda-nunda lagi. Marilah kita menghitung hari-hari dengan memandang betapa besar kasih, anugerah dan berkat-berkat yang Tuhan curahkan di sepanjang tahun ini. Kemudian melangkahlah sambil memandang kepada Tuhan Yesus, karena Dia akan menuntun dan memberikan hikmat kepada kita ketika kita mengerjakan bagian kita di tahun 2021. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku belum menjadi orang seperti yang Engkau inginkan. Aku belum bisa menjadi manusia yang efektif dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang Kau berikan padaku. Ubahkanlah aku oleh kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Kamis, 17 Desember 2020 - Lukisan Indah Kehidupan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 16, 2020 6:42


"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9) Renungan: Ada seorang pelukis yang sedang menyelesaikan lukisannya yang indah. Ia pun bermaksud mempertontonkannya pada sebuah pameran. Sang pelukis sangat kagum dengan lukisannya sehingga tak henti-hentinya ia memandang lukisan tersebut sambil berjalan mundur sehingga tanpa disadarinya ia semakin dekat pada ujung gedung dan jika ia melangkah beberapa langkah lagi, ia pasti terjatuh dari gedung tinggi tersebut. Seseorang yang melihatnya bermaksud memperingatkannya, tetapi ia khawatir jika peringatannya justru akan membuat pelukis itu kaget dan jatuh seketika. Satu-satunya cara adalah ia mencoret-coret lukisan tersebut. Sang pelukispun kemudian berlari ke arah lukisannya dengan perasaan marah dan kecewa. Masing-masing kita memiliki impian, cita-cita dan harapan yang indah tentang masa depan, pekerjaan dan pasangan hidup. Sedikit demi sedikit kita mulai mewujudkan impian itu. Ketika sedang asyik menikmati indahnya semua yang sudah kita capai, tiba-tiba semuanya berubah. Secara tiba-tiba kita menemui jalan buntu, semuanya hancur dan mengecewakan. Apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kadangkala Tuhan mengizinkan sesuatu yang mengecewakan terjadi untuk menyadarkan kita bahwa langkah dan keputusan yang kita ambil akan mencelakan kita sendiri. Kita sebagai manusia yang terbatas tidak mengetahui hal itu, tetapi Tuhan tahu segalanya dan Tuhan yang Mahatahu itu akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan kita karena kasih-Nya. Mungkin saja kita menganggap ini sebagai suatu kegagalan, tetapi seseorang pernah berkata, "Hanya orang bodoh yang merasa terluka ketika mengalami kegagalan karena bagaimanapun juga apa yang kita anggap sebagai kegagalan merupakan halte yang baik untuk mulai mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita ambil serta mempelajari langkah-langkah dan keputusan yang harus kita ambil selanjutnya." Apa yang kita lakukan ketika Tuhan seakan merusak lukisan hidup kita? Marah, putus asa dan tidak lagi memercayai Dia? Mazmur 73:26 berbunyi, "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya." Mampukan kita berkata demikian ketika segalanya berubah dan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan? Daud mengatakan ini karena ia sangat mengerti bahwa rancangan Allah sempurna adanya sekalipun manusia seringkali memandangnya sebagai kegagalan dan ketidakadilan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Lakukanlah sekehendak hati-Mu terhadapku. Aku percaya kehendak-Mu adalah yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).

Renungan Pagi
Pleonexia (3)

Renungan Pagi

Play Episode Listen Later Dec 16, 2020 6:47


Renungan pagi: PLEONEXIA bagian ketiga. Uang dan kekayaan bukanlah sesuatu bersifat netral. Ia memiliki pengaruh, bahkan "kuasa". Terbukti uang dapat membutakan mata orang-orang yang bijaksana sekalipun. Karena itulah kita harus lebih berhati-hati ketika Tuhan memberkati kita secara finansial. Jangan sampai hati kita tertipu dan terikat kepadanya. Jangan sampai kekayaan itu hanya kita pakai untuk kepentingan diri kita sendiri. Lakukanlah investasi-investasi yang bernilai kekal sambil terus belajar mengabdi kepada Allah sebagai hamba yang dapat dipercayai. Selamat pagi semua, mari hadirkan sorga di rumah kita untuk memberkati dunia. Tuhan Yesus memberkati.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Sabtu, 12 Desember 2020 - Menjadi Berkat Bagi Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 11, 2020 5:38


Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!" (Yesaya 41:6) Renungan: Sam Foss adalah seorang musafir. Suatu ketika dalam perjalanannnya di daerah pedusunan Inggris, dengan rasa lelah dan haus yang sangat, ia datang mendekati sebuah rumah kecil tidak bercat yang berdiri di atas sebuah bukit. Dekat sisi jalan yang menuju rumah itu, ia melihat tanda dengan tulisan, "Masuklah dan dapatkan minuman yang dingin." Tidak berapa jauh dari tulisan itu, Foss menemukan sebuah mata air dingin yang sejuk. Di dekat mata air itu tersedia gayung tua untuk menciduk air dan di bangku dekat mata air tersebut ada keranjang berisi buah apel yang segar-segar dengan tulisan, "Layanilah diri anda sendiri." Penuh rasa ingin tahu, Foss bergegas menemui sepasang suami istri yang tinggal di rumah kecil itu, dan ia pun bertanya tentang tulisan dekat mata air dan keranjang apel yang dilihatnya. Pasangan suami istri yang sudah tua itu ternyata tidak memiliki anak dan mereka hidup dari hasil kebun apel mereka yang tidak seberapa. Mereka bisa digolongkan sangat miskin, tetapi dalam hal mata air dan apel, mereka merasa kaya dan berkelimpahan sehingga mereka ingin sekali membagikan kelimpahan tersebut kepada orang-orang yang kebetulan lewat di situ. "Dalam hal uang kami terlalu miskin untuk menolong orang lain. Tetapi kami berpikir dengan cara ini kami dapat menambahkan serta menutupi apa yang kurang pada kami, sehingga kami tetap dapat melalukan sesuatu untuk orang lain," kata pemilik rumah kecil itu. Setiap orang dapat melakukan sesuatu untuk menolong sesamanya. Kita tidak harus menunggu sampai kita cukup mampu dan cukup berada barulah memikirkan kepentingan sesama. Mungkin kita tidak semiskin pasangan suami istri di atas, kita masih memiliki lebih banyak dari apa yang mereka miliki. Tetapi sekalipun kita memiliki banyak hal, kita tetaplah orang-orang miskin jika kita tidak pernah berpikir untuk menolong orang lain. Kekayaan seseorang tidak dapat dinilai dari apa yang ia miliki, tetapi dari apa yang ia berikan kepada sesama, demikian kata para bijak. Adakah kita memiliki kerinduan untuk berbuat kebaikan bagi sesama? Begitu banyak orang kecewa karena tidak menemukan apa yang mereka harapkan dari para pengikut Yesus. Lakukanlah apa yang dapat kita lakukan dan berikanlah apa yang dapat kita berikan selama Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk melakukan sesuatu, karena akan tiba saatnya di mana kesempatan untuk melakukannya tidak ada lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku agar bisa berbagi kasih dan kebaikan kepada sesamaku. Jangan biarkan keadaanku saat ini menjadi penghalang bagiku untuk menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).

AWR - Suara Pengharapan
"DI ATAS KERUMUNAN ORANG" BAGIAN 1

AWR - Suara Pengharapan

Play Episode Listen Later Dec 5, 2020 29:00


Lakukanlah yang Yesus kehendaki, baik yang tertera dalam peraturan-peraturan-Nya, semua ini adalah expresi yang sempurna wujud kasih Allah yang dinyatakan dalam hukum-hukum-Nya.

God's Zone
11 November 2020 LAKUKANLAH SEKARANG BUKAN NANTI

God's Zone

Play Episode Listen Later Nov 15, 2020 9:29


Saat ini juga mari kita rajin untuk baca Alkitab dan melakukannya setiap hari apa yang Tuhan ajarkan.

ZONA WAKTU - Info Sehat
PERBESAR PAYUDARA DENGAN AMAN MENURUT DOKTER SPESIALIS

ZONA WAKTU - Info Sehat

Play Episode Listen Later Nov 15, 2020 5:03


Lakukanlah hal ini agar payudara mu bisa besar (sangat disarankan oleh dokter spesialis). --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/zona-waktu/message Support this podcast: https://anchor.fm/zona-waktu/support

Berbagi Cerita iman / Sharing iman
Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu! Siapa takut? Ayo lakukan. Yes.

Berbagi Cerita iman / Sharing iman

Play Episode Listen Later Nov 4, 2020 39:00


Tetap jalankan kebiasaan utamaku yaitu berdoa, membaca kitab suci, belajar yang aktif, bersekutu yang aktif, melayani Tuhan dan Sesama, lalu pakailah sakramen-sakramen yang ada, terutama Tobat dan Ekaristi. Lakukanlah dengan serius, rendah hati, penuh sukacita, rajin, bersemangat, agar kita tetap bersinar sepanjang hari. Amin

Berbagi Cerita iman / Sharing iman
Hai Brothers & Sisters, di Era New Normal ini, mari Kita selalu Bersiap Sedia

Berbagi Cerita iman / Sharing iman

Play Episode Listen Later Oct 22, 2020 7:27


Lakukanlah seolah² proyek kita itu sdh mendekat sekali. Berdoalah, bekerjalah bersama kekuatan Tuhan Yesus selalu. Hasilnya sungguh memuaskan. Kita menang menyelesaikan tantangan hidup kita. Amin.

Renungan Malam
Lakukanlah dengan segera (2 Taw 24:1-7)

Renungan Malam

Play Episode Listen Later Oct 20, 2020 8:27


"Diperkenankan Tuhan setiap hari." --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/glenn-evan-christian-timo/support

INI BETA
LAKUKANLAH FIRMAN ALLAH BUKAN HANYA MENDENGAR | PDT. REZA SYARANAMUAL

INI BETA

Play Episode Listen Later Oct 17, 2020 6:22


#PODCASTINIBETA --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/Inibeta/support

Berbagi Cerita iman / Sharing iman
"Maukah Brothers & Sisters Teruji dan Terpuji? Aku mau. Aku bagikan Rahasia Spesial Beato Carlo A.

Berbagi Cerita iman / Sharing iman

Play Episode Listen Later Oct 13, 2020 9:54


Rahasia Spesial Beato Carlo Acutis utk Hidup Teruji dan Terpuji. Ada 8 langkah. Lakukanlah itu.

MORGEN with CEZ
Worship without your heart!

MORGEN with CEZ

Play Episode Listen Later Oct 1, 2020 14:37


Refleksi : Guys....ada lagu dari buku pujian PKJ No. 264 "Apalah arti ibadahmu ?" Di salah satu syairnya mengatakan "Ibadah sejati, kasihilah sesamamu..."Sobatq....nabi Yesaya dalam pembacaan kita hari ini di Yesaya 1 : 10-20 kembali menyuarakan peringatan dan pertobatan kepada umat Israel yang masih mengeraskan hati. Bahkan Allah sendiri muak, jijik bahkan menutup wajah-Nya ketika umat-Nya beribadah dan memberi kurban persembahan. Apa yang menjadi persoalan ? Hanya satu yaitu ibadah yang dilakukan oleh umat Israel dibungkus dengna kemunafikan dan kejahatan. Guys...jangan bangga jika kamu melayani hanya supaya mendapatkan benefit dari aktifitas keagamaanmu! Lakukanlah kebaikan dengan menabur kasih kepada sesama yang membutuhkan dan serukan kebenaran-Nya. Persembahkan hidupmu hari ini kepada TUHAN! JLU

Berbagi Cerita iman / Sharing iman
"Bagaimana aku melakukan hal² yg kecil dng Cinta yg Besar?

Berbagi Cerita iman / Sharing iman

Play Episode Listen Later Oct 1, 2020 9:38


Dng cara Bersiap²lah dan Action. Jadikanlah Terlihat, Menarik, Mudah, dan Memuaskan. Lakukanlah itu bersama Tuhan Yesus. Amin.

Podcast Literatur Perkantas Nasional

Hanya Dekat Allah (21 September 2020)

lakukanlah hanya dekat allah
GBI Kristus Pencipta
13 September 2020 - Home Sweet Home - Harun Imam Santoso

GBI Kristus Pencipta

Play Episode Listen Later Sep 14, 2020 28:13


Rumah dengan suasana yang menyenangkan. Bagaimana membuat rumah menjadi tempat yang menyenangkan? Roma 12:9 (FAYH) Janganlah hanya berpura-pura mengasihi orang. Kasihilah mereka dengan sungguh-sungguh. Bencilah apa yang jahat. Lakukanlah apa yang baik. Ada 3 bentuk kasih yang akan berkontribusi pada terciptanya suasana rumah yang menyenangkan 1. Penerimaan Roma 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. Menerima orang yang memiliki kelemahan secara karakter Menerima orang yang mengalami kegagalan Menerima orang yang melakukan kesalahan Hal yang positif bila kita mau belajar menerima orang lain yaitu : kita tidak lagi menjadi orang yang suka menuntut. 2. Penghargaan / apresiasi Kolose 4:6 (BIMK) Hendaklah hal-hal yang kalian ucapkan selalu menyenangkan dan menarik. Hendaklah kalian tahu bagaimana seharusnya kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan orang. Memberikan apresiasi kepada orang yang sudah melakukan kewajibannya Memberikan apresiasi kepada orang yang telah melakukan perubahan yang positif / mencapai suatu prestasi 3. Dukungan : Efesus 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Memberikan dukungan kepada orang yang sedang berjuang mencapai sesuatu / meraih sesuatu. Memberikan dukungan kepada orang yang ingin pulih dari suatu kondisi tertentu

Sesuluh Hidup Damai
Lakukanlah sebagai Bhakti Kepada Tuhan bersama Ratu Bhagawan Istri

Sesuluh Hidup Damai

Play Episode Listen Later Jun 23, 2020 5:31


apapun Yang engkau lakukan apapun yang engkau kerjakan dan pertapaan serta kesederhanaan apapun yang engkau lakukan lakukanlah itu sebagai bhakti kepada Ku (Bg. 9.27) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/i-gede-suwardana/message

PPND XVIII JABARTENGDIY
Muda & Bersih (Renungan Harian PPND XVIII)

PPND XVIII JABARTENGDIY

Play Episode Listen Later Jun 17, 2020 10:19


Naposo Menginspirasi Muda & Bersih (Maz 119 : 9 - 16) (Lakukanlah dengan segenap hati) Podcast PPND HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy Edisi Renungan Harian, Rabu, 17 Juni 2020 Bagi teman teman yang perlu temen curhat, tanya jawab program kerohanian, dapat menghubungi Koordinator Divisi Rohani PPND XVIII Jabartengdiy melalui WA 082217903892 (Cici br. Manalu) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ppndistrik18/message

GKI D.I. Panjaitan
Pujianku bagiMu... "Lakukanlah lebih dulu"

GKI D.I. Panjaitan

Play Episode Listen Later May 21, 2020 4:34


Tuhan menuntun saat saya berkarya... Saya bersyukur dan saya akan membagikannya... Semoga kita dapat merasakan kebaikkan Tuhan melalui pujian-pujian...

Ngomong Sembarang
Eps 9 - Lakukanlah dengan Hati

Ngomong Sembarang

Play Episode Listen Later May 6, 2020 10:46


Ngobrolin tentang apa saja, tentang rasa juga boleh. Keep enjoy :)