POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 21 November 2025Bacaan: "Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu." (Yohanes 13:15)Renungan: Mother Teresa pernah menulis: "Tebarkan kasih ke manapun anda pergi. Mulailah dari dalam rumah anda sendiri. Berikan kasih anda kepada anak-anak anda, kepada istri atau suami anda, kepada tetangga anda. Jangan pernah membiarkan seseorang yang datang kepada anda pergi begitu saja tanpa ia merasa lebih baik dan lebih bahagia. Jadilah ekspresi hidup dari kebaikan-kebaikan Tuhan. Kebaikan hati di wajahmu, kebaikan hati dalam senyumanmu, kebaikan hati dengan salam hangatmu!" Apakah hari ini kita mampu memberikan senyuman yang terindah untuk anak, orang tua, pasangan teman dan orang-orang yang kita jumpai hari ini. Mampukah kita melakukannya terhadap orang yang sudah mengecewakan hati kita? Sadarkah kita bahwa begitu banyak kita mengecewakan hati Tuhan? Tetapi walau Tuhan sering kita kecewakan, Ia tetap memberikan berkat-Nya yang selalu baru kepada kita. Lakukanlah hal yang sama juga terhadap orang yang pernah mengecewakan kita. Senyuman dan sapaan kita akan membuka rahmat Allah masuk dalam hati mereka, sehingga hati mereka menjadi gelisah dan ingin berdamai dengan kita. Hari ini seseorang merindukan senyuman kita. Berikan senyuman yang paling indah untuknya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk tetap tersenyum sekalipun hatiku sakit karena perkataan dan perbuatan orang-orang yang ada di sekitarku. Semoga dengan senyum ketulusanku untuk mereka, tangan-Mu yang penuh kuasa menjamah mereka sehingga hati mereka gelisah dan mau berdamai denganku. Yesus, masuklah dalam hatiku dan hati mereka yang sudah mengecewakanku. Amin. (Dod).
Kasus perundungan yang berujung bunuh diri seorang siswi MTs di Sukabumi, Jawa Barat, kembali menggugah perhatian publik terhadap isu keamanan dan kenyamanan belajar di sekolah. Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyebut tengah menyiapkan Peraturan Menteri baru untuk memperkuat upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan. Bagaimana langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan hal ini?Narasumber : Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda di wilayahnya untuk menjadi mitra strategis dalam program pengentasan kemiskinan. Sinergi antara pemerintah dan ormas dinilai penting untuk menjaga stabilitas sosial sekaligus mendukung efektivitas program pengurangan kemiskinan, yang saat ini mencapai 9,48 persen atau sekitar 3,37 juta orang.Bagaimana peran ormas pemuda dalam menekan angka kemiskinan secara nyata di masyarakat, dan strategi sosial apa yang dapat diterapkan agar sinergi antara pemerintah dan ormas berdampak maksimal?NS : Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Fisip Unnes, Prof. Dr. Tri Maehaeni Pudji Astuti, M.Hum.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah bekerja sama dengan 10 perusahaan lewat program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) untuk meningkatkan kualitas tempat penitipan anak atau daycare. Program ini diharapkan bisa membantu orang tua, khususnya para pekerja, agar lebih tenang menitipkan anaknya karena layanan pengasuhan semakin baik.Seperti apa sebenarnya tujuan utama program Tamasya bagi peningkatan kualitas pengasuhan anak di daycare?Narasumber : Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Jateng, Nitya Aparanadyanti, S. Psi
Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himpera) melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pada Senin (15/9/2025). Pertemuan Himpera dengan Gubernur Ahmad Luthfi dilakukan dalam upaya percepatan realisasi program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Himpera Provinsi Jawa Tengah berharap pertemuan itu bisa membawa kabar baik bagi pelaku usaha, khususnya pengembang perumahan bersubsidi. Namun, Himpera menyampaikan target 14.000 unit hunian bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) itu tentu masih jauh dari backlog perumahan di Jawa Tengah yang mencapai 1 juta lebih unit. Sehingga Pemprov diharapkan bisa turun tangan untuk ikut mengurai berbagai kendala yang dihadapi pelaku usaha, utamanya terkait masalah perizinan.Apa hambatan yang dihadapi pengembang, mulai dari masalah perizinan, pembebasan BPHTB, hingga target pembangunan rumah subsidi di Jawa Tengah?Narasumber : Ketua DPD Himpera Provinsi Jawa Tengah, Sugiyatno.
Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan reformasi di tubuh Polri, sebuah langkah yang sejak lama menjadi aspirasi masyarakat. Untuk mewujudkannya, presiden akan membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian, dengan harapan mampu menyentuh akar persoalan yang ada di institusi Polri. Rencana ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, namun tentu ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar reformasi benar-benar berjalan efektif dan menyentuh substansi.Dalam program ini, kami hadirkan wawancara bersama Penasihat Ahli Kapolri, yang juga Mantan Kadiv Hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, untuk mengulas lebih dalam mengenai langkah reformasi Polri, tantangan, serta peluang yang perlu dicermati
Pembentukan Tim Independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) menjadi langkah penting enam lembaga negara—Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, Ombudsman, dan Komisi Nasional Disabilitas—dalam merespons prahara unjuk rasa Agustus–September 2025 yang menelan korban jiwa dan luka. Tim ini diharapkan mampu mengungkap fakta, menegakkan hukum, memulihkan korban, sekaligus mencegah terulangnya pelanggaran serupa. Lalu, apa langkah konkret yang akan ditempuh setelah tim ini resmi dibentuk?Simak wawancara eksklusif bersama Komisioner Komnas HAM RI, Anis Hidayah, hanya di Elshinta Podcast.
Sri Mulyani mendadak trending usai dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) dan digantikan Purbaya Yudhi Sadewa per Senin (08/09) kemarin. Empat pos lain yang juga terkena reshuffle jilid 2 adalah Budi Gunawan (Menko Politik dan Keamanan), Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), dan Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga).Pasar langsung bereaksi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup anjlok 100,49 poin atau 1,28 persen ke level 7.766.Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers perdananya, kemarin menyatakan percaya diri dengan pengalamannya dalam pengelolaan fiskal sejak era pemerintahan SBY pada 2008.Purbaya sudah ditunggu bertumpuk-tumpuk pekerjaan rumah, di antaranya masalah fiskal, reformasi pajak, pengelolaan APBN, hingga beban utang negara.Apakah Purbaya sosok Menkeu yang tepat di situasi sekarang? Apa saja catatan untuk Menkeu baru? Bagaimana respons pasar maupun publik terhadap pemilihan Purbaya sebagai pengganti Sri Mulyani?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ekonom Senior INDEF Tauhid Ahmad dan Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia (AKUMANDIRI) Hermawati Setyorinny.
Dalam KTT BRICS ke-17 di Brasil, Presiden Lula menyebut BRICS sebagai pewaris semangat Konferensi Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok. Ia menyoroti krisis multilateralisme global. Presiden Prabowo hadir sebagai wakil Indonesia yang baru resmi menjadi anggota BRICS sejak Januari 2025. KTT ini membahas isu global seperti konflik, AI, iklim, dan kesehatan. Apa tantangan utama Indonesia dalam memanfaatkan keanggotaannya di BRICS?Wawancara bersama Guru Besar Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya - Prof Wibisono Hardjopranoto
Dalam beberapa waktu terakhir, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi besar yang melibatkan korporasi hingga pejabat tinggi. mulai dari kasus izin timah, ekspor CPO atau minyak mentah, tata kelola minyak Pertamina, hingga pengadaan laptop Chromebook oleh Kemendikbudristek. Potensi kerugian negara mencapai ratusan triliun rupiah. Akankah kasus-kasus korupsi besar tersebut bisa diusut tuntas, menyeret seluruh terduga pelakunya ke meja hijau tanpa tebang pilih?Wawancara bersama Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) - Zaenur Rohman
Indonesia menghadapi tantangan ketenagakerjaan serius, terutama karena ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan industri serta diskriminasi usia dalam rekrutmen. Dan kini diperparah oleh tingginya angka PHK. Permasalahan ini sangat mendesak dan butuh solusi komprehensif, terutama di level elit pemerintahan. Apa yang akan dilakukan oleh narasumber #QNAMETROTV kali ini? Mampukah ia mengatasi masalah yang semakin hari semakin pelik dan kini makin terpampang nyata?
MENTERI Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian memberikan izin kepada seluruh pemerintah daerah kembali menggelar kegiatan hingga rapat di hotel dan restoran. Namun diingatkan agar rapat-rapat yang digelar oleh pemda nantinya di hotel membutuhkan pedoman agar tak kebablasan.Seperti diketahui Industri perhotelan menjadi salah satu yang terpukul akibat efisiensi anggaran pemerintah."Mendagri izinkan Pemda menggelar kegiatan di Hotel, mampukah selamatkan bisnis Perhotelan yang saat ini banyak terdampak kebijakan efisiensi?" Narasumber: 1. Fungsionaris Kadin Indonesia, yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi (HIPPI) Jakarta Timur, Muhammad Sirod. 2. Dosen Administrasi Publik, Kepakaran Kebijakan Publik Universitas Muhammadiyah Bandung, Ramaditya Rahardian, M.KP T
Talk bersama 1. Fungsionaris Kadin Indonesia, yg juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi (HIPPI) Jakarta Timur, Muhammad Sirod2. Pengamat Ekonomi Irwan Ibrahim
PODCAST: Mampukah Aku Berkurban? Semua Kembali ke Prioritas - Ustadz Muhammad Azhari, Lc., M.A.__________________Ikuti Semua Media Sosial Kami:Instagram:https://www.instagram.com/surabayamengaji/YouTube:bit.ly/subscribesurabayamengajiFacebook:https://facebook.com/surabayamengajiTelegram:t.me/surabayamengajiWebsite:surabayamengaji.com
#DiskusiInteraktif Menekan Biaya haji semurah mungkin sesuai kehendak Presiden, Mampukah?[TALK] Pengamat Haji umrah Dan Ketua Umum MPP- Rabithah Haji Indonesia - Ade Marfuddin- Ketua Padang Consumers Crisis (LSM lembaga perlindungan konsumen) - Drs. Daniel Sutan Makmur
Indonesia akhirnya memiliki aturan batas usia pengguna media sosial, yakni Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak atau disingkat PP Tunas. PP ini dirilis Presiden Prabowo Subianto di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 28 Maret 2025 lalu. Berbagai kalangan mengapresiasi terbitnya PP Tunas dan berharap bisa mewujudkan ruang digital yang ramah anak. Selama ini banyak anak menjadi korban kekerasan dan kejahatan di dunia maya, misalnya bullying, pornografi, hingga judi daring. PP itu memuat sejumlah ketentuan, di antaranya, batasan dan klasifikasi usia anak pengguna medsos, tingkat risiko platform digital, kewajiban platform, hingga peran pengawasan orangtua. Apakah PP Tunas bakal mampu melindungi anak di ruang digital? Apa saja implikasi terbitnya PP ini di lapangan? Bagaimana memastikan semua pihak, seperti platform digital dan orangtua berperan maksimal menjamin keamanan anak saat mengakses internet?Kita akan bincangkan hal ini dalam Ruang Publik KBR. Bersama Ahmad Sofian, Ahli Hukum Pidana Anak dari Universitas Bina Nusantara dan Eka Nugraha Putra, Peneliti di Centre for Trusted Internet and Community-National University of Singapore.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Saat kita dihadapkan dengan tantangan yang tampaknya mustahil untuk diatasi, apakah kita masih bisa mempercayai Tuhan untuk memberikan jalan keluar? Bergabunglah dalam obrolan yang penuh inspirasi bersama narasumber luar biasa, Ibu Junita, yang akan berbagi kesaksian yang menguatkan di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi). Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kedalaman iman dan kasih Tuhan yang mampu mengubah segala kesulitan menjadi kemenangan.
Pada podcast Berani Berinvestasi kali ini, kita akan membahas faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sobat Genvest penasaran kan dengan pembahasannya? Bersama Sharon Natasha, Retail Research Analyst CGS International Sekuritas Indonesia dan Wisnu Trihatmojo, Economist CGS International Sekuritas Indonesia, yuk simak info selengkapnya di Podcast Berani Berinvestasi #108 di Spotify dan Youtube CGS International Sekuritas Indonesia! Jangan ragu untuk rencanakan bebas finansial kamu dengan hubungi kami di 150330 atau kunjungi www.cgsi.co.id Disclaimer: bit.ly/cgsiid-disclaimer
Siapa tak mengenal sosok politisi kawakan satu ini. Pria yang dulunya adalah seorang wirausahawan ini ternyata pernah menjalani posisi menteri di tiga era kepemimpinan Presiden. Dari SBY, Jokowi hingga kini Presiden Prabowo Subianto. Perjalanan hidupnya bisa dibilang cukup jauh dari cita-cita awal yang ingin menjadi dokter. Lahir dari keluarga petani, kini ia punya mimpi untuk menyejahterakan petani Indonesia. Mampukah ia mewujudkan swasembada pangan dalam waktu singkat?
Debat perdana Pilgub Jakarta yang akan digelar pada Minggu, 6 Oktober, menjadi momen krusial bagi ketiga pasangan calon gubernur untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka. Dengan tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global,” para kandidat diharapkan mampu menawarkan solusi inovatif dan konkret dalam menghadapi tantangan kedepan. Adu gagasan ini tentu dinantikan publik Jakarta, dengan harapan bahwa solusi nyata menjadi fokus utama yang ditawarkan. Mampukah mereka meyakinkan dan merebut hati warga Jakarta? Apakah janji yang disampaikan benar-benar bisa diwujudkan, atau sekadar menjadi retorika?
Manusia Menembus Langit, Mampukah? Oleh. Mariyah Zawawi(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Sarah Sapriani NarasiPost.Com- Allah Swt. berfirman dalam QS. Ar-Rahman: 33, Artinya: “Wahai golongan jin dan manusia! Jika kalian mampu menembus penjuru langit dan bumi, tembuslah! Kalian tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).” Dalam surah Ar-Rahman ayat 33 ini, Allah Swt. menantang jin dan manusia untuk menembus langit atau menjelajah angkasa. Dalam ayat tersebut, Allah Swt. juga menyatakan bahwa manusia tidak akan mampu melakukannya, kecuali atas izin-Nya. يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإنْسِ إنِ اسْتَطَعْتُمْ أنْ تَنْفُذُوْا مِنْ أقْطَارِ السَّمٰوَاتِ وَالْأرْضِ فَانْفُذُوْا لَا تَنْفُذُوْنَ إلَّا بِسُلْطَانٍ Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/08/2024/manusia-menembus-langit-mampukah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Satgas Impor Ilegal resmi mulai bekerja pekan lalu. Dalam hitungan hari, Satgas melakukan sidak di Jakarta Utara dan menemukan barang-barang impor ilegal di kawasan pergudangan Kapuk Kamal, senilai Rp40 miliar, pada 26 Juli 2024 lalu. Satgas dibentuk salah satunya untuk merespons gelombang PHK di industri tekstil dalam negeri. Puluhan pabrik tekstil lokal gulung tikar karena tak berdaya menghadapi serbuan barang impor dengan harga murah. Selain produk tekstil, ada enam jenis barang impor yang diawasi, yakni pakaian jadi dan aksesoris, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik, serta barang tekstil sudah jadi lainnya. Jamak diketahui bahwa barang impor ilegal sudah bertahun-tahun membanjiri pasar lokal. Diduga ada mafia di balik serbuan barang selundupan dari luar negeri. Mampukah satgas memberantas impor ilegal sampai ke akar-akarnya? Strategi apa yang harus dijalankan satgas selama enam bulan ke depan? Kita bincangkan bersama Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta dan Kepala Center of Industry, Trade, and Investment INDEF Andry Satrio Nugroho. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pembawa Renungan : RD. Ronnie Luni Sabah - Malaysia Mat. 20:20-28.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 27 April 2024 Bacaan: "Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!" (1 Korintus 4:16) Renungan: Teori jauh lebih mudah dibandingkan dengan praktik. Akan lebih mudah bagi kita menasihati atau mengajari orang lain daripada memberi teladan kepada mereka. Sebab dengan menasihati, kita hanya membagikan nilai-nilai kebenaran melalui perkataan, sementara dengan menjadi teladan, kita harus secara langsung menjadi pelaku dari setiap nilai-nilai kebenaran yang kita katakan itu. Sebagai contoh, tidak semua orang tua mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya. Di satu sisi menasihati anak agar tidak bertengkar, di sisi lain orang tua malah menjadi pelaku pertengkaran setiap kali berselisih paham. Jadi sekali lagi, menjadi teladan adalah sesuatu yang jauh lebih berat dibandingkan dengan berkata-kata. Melalui Alkitab, kita mengenal siapa itu Paulus. Ia yang tadinya merupakan seorang penghujat, seorang penganiaya yang kejam, seorang pembunuh umat Tuhan, telah diubahkan dan berubah menjadi seorang yang berani dan gigih menyebarkan Kabar Baik, yang di akhir hidupnya menjadi martir bagi Kerajaan Sorga. Dalam waktu yang relatif singkat, Paulus mengalami perubahan hidup. Perjumpaannya dengan Yesus telah membawanya kepada perubahan hidup yang sungguh luar biasa. la tampil sebagai pribadi yang baru di dalam Kristus. la sungguh-sungguh menghidupi Kristus di dalam hidupnya. Itulah yang menyebabkan Paulus berani menjadikan dirinya sebagai teladan bagi umat Tuhan yang lain, tanpa ada tekanan dari mana pun, termasuk tekanan dari dirinya sendiri. Bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita menjadi teladan bagi orang lain? Mampukah kita menjadikan diri kita sebagai teladan bagi sesama sebagaimana yang dilakukan oleh Paulus? Kalau belum, mari kita benahi diri, bertobat, dan berkomitmen di dalam mengikut-Nya. Hayati kebebasan kita di dalam Kristus dan jalanilah hidup dengan benar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih telah memilih dan memanggilku menjadi teladan bagi sesamaku. Mampukanlah aku agar hidupku semakin menjadi berkat bagi sesama. Amin. (Dod).
BCL is coming! Prawira dan Pelita Jaya akan membawa nama Indonesia di kancah Asia! Mampukah mereka bersaing? --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/abas-talk/support
Keberhasilan serial drama "Gadis Kretek" menembus pasar internasional diprediksi menggairahkan industri layanan streaming film di Indonesia. Arif Budiman berbincang dengan aktris Dian Sastrowardoyo, Putri Silalahi dan Netflix dan pengamat film Dwi Nugroho untuk membahasnya.
Presiden Jokowi ditengarai berambisi menguasai Partai Golkar dengan mendorong Menteri Bahlil Lahadalia sebagai calon ketua umum, menggantikan Airlangga Hartarto. Mampukah para kadernya menjaga partai dari intervensi Jokowi, presiden yang segera kehilangan kekuasaan, “bebek lumpuh” yang mencoba berjalan tegak? - - - Kunjungi s.id/tempo199 untuk promo berlangganan Tempo Digital Rp 199 ribu setahun. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/apakatatempo/message
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Melihatmu bahagia, satu hal yang terindah Anugerah cinta yang pernah kupunya Kau buatku percaya ketulusan cinta Seakan kisah sempurna kan tiba Masih jelas teringat pelukanmu yang hangat Seakan semua tak mungkin menghilang Kini hanya kenangan yang telah kau tinggalkan Tak tersisa lagi waktu bersama Mengapa masih ada Sisa rasa di dada Di saat kau pergi begitu saja? Mampukah ku bertahan Tanpa hadirmu, sayang? Tuhan, sampaikan rindu untuknya Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyStefi PlesKanako Y.Martin JankovskýWilliam ChenEdwardDawid GerstelDRamzan BAlex Pepin Jason TEMAN WINDAH John McBride Sky Lee Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Lorenz MantheyVanessa HackNicole HoughLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Hugh HJose LorenzoJeremyLulunCotter PhinneyMadeleine MillerAngelo CaonSusan GilesRossi von der BorchRussell OgdenAlexander ScholtesSicily FiennesEm McDermottRaulMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonJohn ZBjornrappangeTim DoolingNicole Devin NailMark HorwoodERIKOAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanRyota SaitoJensBen HarrisonMatt ClelandJohn ParkinsonNaota YanagiharaNeel P Damian Hoo Hans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminJoonas KDerynMarcusAlexSebastianH HTATSUHIKO AKASHIHans F. QuaYUKIChingyu yangMatt WintersGuilhermeHong WantingAlec MitchellVinceDanielXavier TaylorJulien DUBOZBryan ErTomoko Berti PENDENGAR SETIAHarvey JoColumba Tierney PAYPAL Baimu
Cadangan untuk mewujudkan Akta Parlimen Penggal Tetap, adakah bertentangan dengan amalan dan semangat demokrasi berparlimen? Mampukah ia mengurangkan langkah politik yang didakwa mengganggu pentadbiran sedia ada? Diskusi 8.30 malam
Bersama Setiausaha Agung, Kongres Kesatuan Pekerja Dalam Perkhidmatan Awam (Cuepacs), Abdul Rahman Mohd Nordin bercakap mengenai usaha menyegerakan pelaksanaan skim upah yang lebih adil kepada penjawat awam, sebagaimana diumumkan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim sebelum ini. #AWANIpagi
Bagaimanapun, Perdana Menteri berkata hutang negara yang meningkat sekitar RM1.5 trilion ketika ini memerlukan kerajaan memberi keutamaan kepada perbelanjaan yang berhemah, dan memastikan semua sektor mendapat dana yang mencukupi. Diskusi bersama Profesor Emeritus Datuk Dr. Raduan Che Rose Presiden, Majlis Profesor Negara (MPN).
Bagaimanapun, Perdana Menteri berkata hutang negara yang meningkat sekitar RM1.5 trilion ketika ini memerlukan kerajaan memberi keutamaan kepada perbelanjaan yang berhemah, dan memastikan semua sektor mendapat dana yang mencukupi. Diskusi bersama Profesor Emeritus Datuk Dr. Raduan Che Rose Presiden, Majlis Profesor Negara (MPN).
Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kita adalah bendahara-bendahara Allah, yang diberi kuasa untuk mengelola berkat- berkatNya, yang sebenarnya adalah milik Allah, tanpa menyalahgunakannya. Mampukah kita dengan cerdik menjadi bendahara iman yang dapat mempertanggungjawabkan hidup beriman kita kepada Tuhan?.
Sabda Tuhan hari ini mengajak diri kita untuk menjadi Gereja Allah, yang adalah tempat tinggal Allah. Karenanya, mari kita jaga kesucian GerejaNya, bukan justru kita jadikan ajang kepentingan yang mencemari diri pribadi dengan aneka kekotoran, apalagi keberdosaan. Mampukah menjadikan diri kita sebagai Bait Allah yang suci?
Sabda Tuhan hari ini menegaskan kepada kita bahwa menjadi orang Kristiani yang tangguh itu diperlukan komitmen yang kuat, mampu membangun kesetiaan dan kasih kita kepadaNya lebih utama daripada kepada lainnya, seperti relasi kasih dengan anggota keluarga dan kepemilikan. Mampukah anda memenuhi tuntutan Tuhan tersebut?
Sabda Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang rendah hati. Sikap demikian akan lebih diperhatikan oleh Tuhan, sehingga kita akan diajak untuk duduk di tempat terhormat yang Tuhan sendiri sediakan bagi kita.Mampukah membangun sikap rendah hati?
Melalui pesta Para Kudus Allah, kita pun dipanggil untuk hidup kudus atau bahagia bersama Allah. Panggilan kekudusan atau hidup bahagia dapat kita miliki jika kita mampu melaksanakan kehendak Allah, seperti yang disampaikan oleh Yesus pada hari ini. Mampukah anda memenuhi kehendak Allah?
Sebagai orang Kristiani kita harus berhati-hati terhadap "burung-burung", yang perlambangkan kuasa-kuasa si Jahat yang hendak mengambil iman kita yang berisi kebenaran Firman Allah. Sebaliknya kita hendaknya mampu menjadi seperti "ragi", yakni yang mampu menjadikan benih iman kita menyatu dalam kehidupan nyata bersama banyak orang, sehingga dipersatukan dalam Kristus. Mampukah benih iman kita berproses dalam pertumbuhan saat ini dan kita mampu menangkal pengaruh-pengaruh dari si Jahat?
Tuhan sering menyampaikan perkataanNya lewat berbagai peristiwa dalam kehidupan kita sehari-hari. Mampukah kita mengimani atau percaya penuh akan setiap perkataan, kehendak atau rancangan Tuhan, yang adalah untuk kepentingan hidup kita?.
Kita semua dipanggil untuk menjadi pelita Tuhan. Mampukah kita menjaga anugerah "pelita" yang kita miliki dari Tuhan dengan sungguh-sungguh, dan kita gunakan demi kebenaran iman dan keselamatan hidup kekal kita semua?
Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita akan ajaran keutuhan dan kesucian perkawinan Kristiani, yakni perkawinan Kristiani itu monogami. Mampukah kita menjaga dan mempertahankan nilai-nilai perkawinan Kristiani, yakni utuh, kudus dan saling setia satu sama lain sampai maut memisahkannya?
Sejauh manakah individu merancang kewangan mereka dalam situasi kos sara hidup yang meningkat? Mampukah sebuah keluarga mencapai kehidupan selesa disamping mempunyai simpanan masa hadapan? Diskusi Dialog Poket Rakyat bersama Nazri Kahar jam 8.30 malam ini.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 12 Maret 2023 Bacaan: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9) Renungan: Ada seorang pelukis yang sedang menyelesaikan lukisannya. Ia bermaksud mempertontonkan hasil lukisannya pada sebuah pameran. Sang pelukis sangat kagum dengan lukisannya, sehingga ia tidak henti-hentinya memandang lukisan tersebut sambil berjalan mundur. Ia terus berjalan mundur sambil mengamati lukisannya sehingga tanpa sadar ia semakin dekat pada ujung gedung dan jika ia melangkah satu langkah lagi, ia pasti jatuh dari gedung tinggi tersebut. Seseorang yang melihatnya bermaksud memperingatkannya, tetapi ia khawatir jika peringatannya justru akan membuat pelukis itu kaget dan jatuh. Satu-satunya cara yang terbaik menurut orang itu adalah mengambil kuas yang masih terletak di depan lukisan tersebut dan merusak lukisan tersebut dengan cara mencoret-coretnya. Orang itu melakukannya, ia mencoret-coret lukisan tersebut hingga tidak terlihat lagi keindahan di dalamnya. Apa yang dilakukan orang tersebut menyebabkan sang pelukis yang sedang asyik menikmati keindahan lukisannya berlari ke arah lukisannya dengan perasaan marah dan kecewa. Masing-masing kita memunyai impian, cita-cita dan harapan yang indah tentang masa depan, pekerjaan dan pasangan hidup. Sedikit demi sedikit kita mulai mewujudkan impian itu. Kita sedang asyik menikmati indahnya semua yang sudah kita capai ketika segalanya berubah. Secara tiba-tiba kita menemui jalan buntu, semuanya hancur dan mengecewakan. Semua yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tetapi kadangkala Tuhan mengizinkan sesuatu yang mengecewakan terjadi untuk menyadarkan kita bahwa langkah dan keputusan yang kita ambil akan mencelakakan kita sendiri. Kita sebagai manusia yang terbatas tidak mengetahui hal itu, tetapi Tuhan tahu segalanya dan Tuhan yang Mahatahu itu akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan kita karena kasih-Nya. Mungkin saja kita menganggap ini sebagai suatu kegagalan. Tetapi seseorang pernah berkata, "Hanya orang bodoh yang merasa terluka ketika mengalami kegagalan, karena bagaimanapun juga apa yang kita anggap sebagai kegagalan merupakan halte yang baik untuk mulai mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita ambil serta mempelajari langkah-langkah dan keputusan yang harus kita ambil selanjutnya." Apa yang kita lakukan ketika Tuhan seakan "merusak lukisan kita?" Marah, putus asa dan tidak lagi mempercayai Dia? Mazmur 73:26 berbunyi, "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya." Mampukah kita berkata demikian ketika segalanya berubah dan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan? Daud mengatakan ini karena ia sangat mengerti bahwa rancangan Allah sempurna adanya, sekalipun manusia seringkali memandangnya sebagai kegagalan dan ketidakadilan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau yang empunya hidupku dan Engkau berhak melakukan apa yang Engkau anggap baik untuk mendatangkan kebaikan bagiku. Ingatkan aku bahwa setiap rancangan-Mu baik dan sempurna. Amin. (Dod).
Mampukah negara-negara di peringkat serantau bertahan dengan cabaran ekonomi 2023; kemelesetan ekonomi, krisis geopolitik berpanjangan, tekanan inflasi kuat dan pemulihan bertahap ekonomi AS dan Eropah? Diskusi Sabtu 9 malam.
Mampukah negara-negara di peringkat serantau bertahan dengan cabaran ekonomi 2023; kemelesetan ekonomi, krisis geopolitik berpanjangan, tekanan inflasi kuat dan pemulihan bertahap ekonomi AS dan Eropah? Diskusi Sabtu 9 malam.
Selain isu ekonomi seperti peluang pekerjaan, perniagaan dan kos sara hidup, apa lagi isu yang perlu diselesaikan di Parlimen (P. 102) Bangi menjelang PRU15? Mampukah aspirasi pengundi di Parlimen Bangi dipenuhi? Lintas langsung dari Bangi Gateway Shopping Complex.
Citayam Fashion Week mencuri berita utama berbagai media di Indonesia. Isu-isu bawaannya pun tak kalah heboh: soal hak kekayaan intelektual Baim Wong, soal konflik kelas, dan soal cross-dresser. Kita coba bahas ini: Bener ga sih ini "created by the poor, stolen by the rich"? Komersialisasi fenomena komunal tuh bagus atau engga? Pentingnya identitas dalam sebuah fenomena Negara perlu intervensi gak ya? Apakah kapital masuk itu niscaya? Selengkapnya di Podcast Bebas Aktif! Instagram: @kontekstualcom Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Beberapa tim tampil di bawah standart mereka pada seri pertama. Mampukah mereka bangkit pada seri kedua pekan depan? Cus dengerin langsung ulasannya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/abas-talk/support
Pemerintahan Afghanistan akhirnya jatuh dan kekosongan itu akan diisi oleh Taliban. Apakah Taliban yang berkuasa pada tahun 1990-an sama dengan yang sekarang? Bagaimana nasib hak-hak kebebasan rakyat Afghanistan? Haruskah dan bisakah komunitas internasional berbuat sesuatu? Simak analisis selengkapnya di Podcast Bebas Aktif! Instagram: @kontekstualcom Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Di Podcast Bebas Aktif kali ini, Podcast Bebas Aktif membahas segala hal tentang RCEP; mulai dari bagaimana ia digagas, alasan di baliknya, apa keuntungan yang mungkin dapat diraih, hingga kemungkinan persaingan RCEP dengan TPP yang diikuti oleh Amerika Serikat. Simak pembahasan lengkapnya di Podcast Bebas Aktif! Instagram/Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual - Podcast Bebas Aktif www.kontekstual.com