POPULARITY
Sosok inspiratif satu ini memulai perjalanan kariernya di dunia musik keroncong sejak usia muda. Kecintaannya pada musik keroncong bermula dari sang ayah yang hobi menyanyikan lagu keroncong. Bagaimana kisah perjalanan karirnya? Dan bagaimana kabarnya kini?
Herald Van Der linde atau biasa dipanggil 'Mas Heru' menceritakan bagaimana dia jatuh cinta kepada Indonesia. Kecintaannya itu bahkan dia tuangkan dalam bukunya Majapahit. #majapahit #indonesia #toleransi --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/broad-cash0/support
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 November 2024 Bacaan: "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4) Renungan: Orang yang egois adalah orang yang menjadikan dirinya sebagai pusat, lebih mengutamakan kepentingan dan perasaannya sendiri tanpa memedulikan kepentingan dan perasaan orang lain bahkan orang-orang terdekatnya sekalipun. Itulah yang dilakukan oleh Laban kepada kedua putrinya, Lea dan Rahel. Kecintaannya terhadap harta melunturkan kecintaannya kepada Lea dan Rahel, sehingga ia rela mengorbankan kedua putrinya tersebut. Hal pertama yang dikorbankan oleh Laban adalah tali persaudaraan kedua putrinya. Sangat mungkin Laban mengetahui situasi apa yang akan dihadapi oleh kedua putrinya bila ia menikahkan mereka dengan Yakub. Hal yang paling mungkin disadari Laban adalah retaknya hubungan persaudaraan kedua putrinya dikarenakan Yakub hanya mencintai Rahel. Dan benar saja, timbullah keirihatian di antara kakak beradik tersebut. Sebagai wanita yang tidak dicintai oleh suaminya, tentu merupakan pukulan jiwa dan perasaan bagi Lea. Tetapi bukan berarti Rahel menjadi wanita yang berbahagia karena mendapatkan cinta Yakub. Rahel pun mengalami perasaan yang sama, karena Tuhan tidak memberikan keturunan kepadanya, sementara Lea mendapatkannya. Tidak ada lagi kasih persaudaran, yang ada hanyalah keirihatian. Kedua, Laban setuju menjadikan putrinya sebagai upah kerja Yakub. Mungkin saja hal ini dianggap lazim pada saat itu, dan ini juga atas inisiatif Yakub, tetapi bukankah masih ada benda yang nilainya tidak lebih berharga dari anaknya untuk dijadikan upah? Dalam kisahnya, yang tercatat adalah Laban memberikan Rahel sebagai upah asalkan Yakub bekerja selama tujuh tahun lagi kepadanya (Kej 29:27). Nasib Lea pun sesungguhnya sama dengan Rahel. Lea bisa disebut juga upah kerja karena bukan dialah orang yang diinginkan oleh Yakub selama tujuh tahun, tetapi Laban memberikannya kepada Yakub, walaupun dengan alasan yang sesuai adat saat itu. Bagaimana dengan kita, apakah kita suka mengorbankan orang lain demi kepentingan diri sendiri? Firman Tuhan berkata, "Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Flp 2:4). Saat kita belajar bagaimana hidup sebagai anak-anak Tuhan, di saat itu juga kita seharusnya belajar bagaimana peduli dan mengasihi sesama, sebab demikianlah salah satu ciri anak Tuhan. Sering kali kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya kita telah dikuasai oleh sikap mementingkan diri sendiri, sehingga perbuatan kita merugikan orang lain. Karenanya kita harus rajin mengintrospeksi diri, apakah yang kita lakukan mengorbankan orang lain atau tidak. Milikilah kasih Tuhan, sehingga kita bisa mengasihi dan tidak mengorbankan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang mengasihi sehingga niat untuk mengorbankan orang lain demi kepentinganku jauh dari padaku. Amin. (Dod).
Ustadz Abdullah Amir Maretan - Kecintaannya Mengikuti Kebenaran Ajaran Nabi ﷺ
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 September 2024 Bacaan: "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar." (Matius 5:44-45) Renungan: Kisah kesembuhan Naaman bermula dari iman dan kebaikan hati seorang gadis Israel yang pada waktu itu merupakan seorang budak. Gadis ini bekerja sebagai pelayan pribadi istri Naaman. Gadis inilah yang memberikan saran kepada sang nyonya agar tuannya dipertemukan dengan Nabi Elisa. Kita dapat segera menyadari iman yang dimilikinya kepada Tuhan ketika dia melakukan hal ini. Dia percaya bahwa kuasa Tuhan yang ada melalui Nabi Elisa sangat mampu untuk menyembuhkan penyakit kusta sang tuan. Meskipun sang gadis dibawa ke Aram dan harus hidup di antara para penyembah berhala, ia tetap berpegang teguh pada imannya sendiri dan membagikan pengetahuannya tentang Tuhan lewat kesaksian yang diberikannya kepada nyonyanya. Kecintaannya pada Tuhan mengilhami dia juga untuk mencintai majikannya dan memenangkan kasih sayang dan kepercayaan mereka terhadap dirinya. Gadis kecil ini diculik dari negeri Israel secara paksa dan dijadikan hamba bagi orang Aram. Bisakah kita bayangkan nasib keluarganya? Entah apakah kedua orang tuanya masih hidup atau dibunuh oleh tentara Aram. Sang gadis sudah melalui berbagai kemalangan, ketakutan, kesakitan, dan harga diri yang dirusak ketika ia dipaksa menjalani kehidupan sebagai seorang budak yang tidak lagi memiliki kehendak bebas. Tetapi lihatlah apa yang dia perbuat! Dia tetap memiliki hati yang mulia dan iman yang kuat. Mari kita teladani gadis muda yang namanya tidak pernah disebutkan ini. Di tengah kegelapan yang pekat yang diisi berbagai kesusahan dan kesedihan, hatinya tetap mengasihi Tuhan dan sesamanya dengan tulus! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kemampuan untuk mempertahankan imanku di tengah lingkungan yang belum mengenal Engkau, karena aku ingin menjadi berkat bagi mereka. Amin. (Dod).
Kajian Tasawuf
Halo Viewers! Kembali lagi di channel Helmy Yahya Bicara! Episode ini saya berbincang dengan kolektor seni, Binton Nadapdap @BintonSukses . Beliau banyak sekali koleksi karya-karya seni. Tidak hanya lukisan, karya tulis hingga patung serta perangko. Karena kecintaannya terhadap sejarah, beliau ingin memelihara karya-karya tersebut. Kali ini saya berkesempatan untuk melihat kumpulan karya yang ia koleksi. Sangat nyaman sekali saya berbincang dengan beliau, karena saya juga mempunyai beberapa karya lukis. Kecintaannya terhadap lukisan berawal dari lukisan seorang guru SMP. Dari situlah banyak karya yang beliau koleksi. Mari simak videonya untuk mengetahui cerita dibalik kecintaannya Binton Nadapdap terhadap lukisan. Apakah saya akan diberikan salah satu koleksinya? ------------------------------------------------ SEMINAR COMMUNICATION LESSON FOR BUSINESS PERSON BATCH 6 is back!!! Siapkan dan daftarkan dirimu!! Jangan sampai kehabisan kursi untuk mendapatkan exprience yang luar biasa.. Yuk ikuti seminarnya, 4-5 Februari 2023 Limited only 40 seats ! Sampai bertemu di seminar Communication Lesson for Business Person Batch 6 Link pendaftaran : https://forms.gle/Lf6BX9i5R5Tehfb27 ------------------------------------------------ Terima kasih telah menonton video terbaru Saya. Jangan lupa untuk klik tombol Subscribe dan aktifkan lonceng agar tidak ketinggalan notifikasi video-video terbaru dari Channel Saya. Ikuti juga konten menarik di Media Sosial Saya yang lain di: Twitter: https://twitter.com/helmyyahya?s=20Instagram: https://www.instagram.com/helmyyahya/TikTok: https://www.tiktok.com/@helmyyahyaoff...Facebook: Helmy Yahya Tokopedia: Helmy Yahya Store Salam, HY #helmyyahya #kolektorlukis #bintonnadapdap --- Support this podcast: https://anchor.fm/helmy-yahya-bicara/support
Makanan lebih dari sekedar mengenyangkan. Makanan bisa jadi memori luar biasa dan jalur karir seperti yang terjadi pada Penulis Kuliner dan Pengamat Restoran, Kevindra Soemantri. Kecintaannya pada makanan berawal dari masakan sang ayah meski hubungan keduanya berliku.#kevindrasoemantri #foodwriter #pengamatrestoran #kritikusrestoran #kuliner #cauldrontalks #uncensored #andinieffendi—Uncensored bersama Andini Effendi ingin memulai percakapan mengenai isu yang kerap dianggap tabu. The Elephant in the Room adalah topik yang diketahui semua orang, namun tidak banyak yang berani membicarakannya. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat bisa lebih terbuka pikiran dan hatinya. ୨♡୧ New episode drops every Thursday! ୨♡୧☆ Jangan lupa follow & Subscribe kami ☆https://www.instagram.com/cauldrontalks/https://www.youtube.com/channel/UCIs1JAa6LciLsjwkQ-caGawhttps://fb.watch/dv-wICk08O/☆ Dengarkan juga podcast kami ☆https://open.spotify.com/show/6pHdBM4Jr0JMwBvbVCMiQI?si=cc66a009ea964c3ahttps://podcasts.apple.com/id/podcast/uncensored-with-andini-effendi/id1627192280☆ Host Andini Effendi ☆https://www.instagram.com/andinieffendi/☆ Kevindra Soemantri ☆https://www.instagram.com/kevindrasoemantri/☆ Production House ☆https://www.summertimestudios.com/https://www.instagram.com/summertimexstudios/—Timestamps00.00 Intro00.26 Latar belakang Kevindra03.32 Sekolah kuliner dan stigma10.57 Awal kecintaan & karir di dunia kuliner21.48 Buku “Eat, My Boy” dan hubungan dengan papa31.08 Memperbaiki hubungan dengan papa39.47 Kepergian papa46.18 Buku “Jakarta A Dining History”55:36 Perubahan yang ingin dikontribusikan
Menari itu perlu jiwa! Taksu! Kepala Suku Mojokdotco mengundang Didik Nini Thowok, seorang maestro tari tradisional yang sudah melanglang buana hingga ke luar negeri. Kepala suku merunut perjalanan hidup sang maestro dari awal dia belajar tari hingga sekarang. Kecintaannya terhadap seni tari membuat dia belajar lebih keras dari orang lainnya. Simak perjalanan Didik Nini Thowok dalam PutCast ini!
Siapa bilang jadi developer harus punya background IT? Dengan kerja keras, Diva Fathan Margono, telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi frontend engineer dengan belajar secara otodidak. Kecintaannya pada dunia IT berawal dari hobby otak-atik software handphone saat SMP. Itulah mengapa, setelah lulus SMA, ia kemudian melamar di sebuah perusahaan yang bisa memberinya kursus IT secara gratis. Nggak hanya itu, ia juga memperdalam ilmunya dengan belajar dari kursus online. Meski hanya bermodalkan ijazah SMK jurusan Akuntansi, Fathan saat ini sudah bekerja sebagai programmer di salah satu perusahaan Singapura secara remote. Menarik bukan? Penasaran dengan perjalanan karir Fathan? Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer Episode kali ini.
Menapak jejak di jalan-jalan setapak, sambil berkisah tentang apa yang terjadi di masa lampau. Begitulah Aprianto mencoba meneruskan ilmu dan warisan leluhur di Kota Solo kepada para pejalan di Soerakarta Walking Tour, sebuah komunitas "berjalan dan bersejarah". Kecintaannya pada sejarah membuatnya menggali Solo lebih dalam. "Sejarah selalu beriringan dengan manusia, sampai saat ini. Itu yang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan." (Muhammad Aprianto) Enjoy your moments, Pods! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/humaninteractivetalks/support
Dukungannya terhadap Olah Raga Basket sudah tidak diragukan lagi,Kecintaannya terhadap Basket membawanya ke perjalanannya yang tidak pernah dia bayangkan.Selengkapnya di WTF podcasts ini.
Kecintaannya terhadap Basket Indonesia sudah tidak usah diragukan lagi,Memulai karir sebagai Pemain Basket & berlanjut menjadi Coach.Pencapaian tertinggi beliau adalah Menjadi Ketum Perbasi (selama 2 Periode) selengkapnya kalian bisa simak disini.
Azizah Assattari (Lentera Nusantara Studio) meleburkan gim dan budaya lokal. Kecintaannya terhadap budaya Indonesia dan gim mendorongnya untuk memanfaatkan gim sebagai medium untuk mengangkat budaya lokal.
Namanya Tata Tajul Arifin Mogana. Muballigh TQN Pontren Suryalaya ini merasakan betul keberkahan sejak bertarekat. Kecintaannya terhadap Abah Anom turut ditularkan kepada keluarga dan orang-orang terdekat. Menurut ustadz asal Pandeglang tersebut, masih banyak kesalahpahaman masyarakat mengenai Talqin Dzikir. Lalu bagaimana sikap kita terhadap pesan terakhir dari Abah Anom? Saksikan selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.
Video: https://www.instagram.com/p/CMhColapi11/ | Siapa tak kenal @williamwongso. Chef kenamaan yang sudah menjadi maestro kuliner tanah air. Kecintaannya pada Indonesia ditumpahkannya pada upayanya yang luar biasa dalam memperkenalkan aneka rupa masakan Nusantara ke seluruh penjuru dunia. Kisahnya mengajak chef kenamaan dunia, Gordon Ramsay @gordongram, memasak rendang di tanah Minang menjadi viral dimana-mana. Sekaligus memperkuat nama rendang kian mendunia. Sungguh, di tangan William Wongso, kuliner Nusantara ditempatkan di level yang berbeda. Pengalaman lahir dan batin menjelajahi dunia kuliner Indonesia membawa William Wongso pada sebuah pencapaian karya tulis berupa sebuah buku coffee table : Flavors of Indonesia. Perpaduan kisah, sejarah, resep masakan Nusantara dengan foto-foto yang memanjakan dan menerbitkan selera. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/periplus-bookstore/message
Hai sobat motioners, welcome back to Discuss Motion Season 2 Episode 9! Kali ini kita mau ngobrol seru tentang energi terbarukan yeyy~ eitsss tapi tidak lupa peranan hutan di dalamnya loh Nah podcast kali ini kita bakal ngobrol sama Kak Erlangga dari Yayasan Madani Berkelanjutan
Siapa tak kenal tokoh penyiaran Indonesia yang satu ini. Ya Prof DR H Judha Riksawan SH MH, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Kecintaannya pada dunia penyiaran, ternyata masih lekat hingga sekarang. Saya sendiri pertama kali kenal dan ketemu Prof Judha, 21 tahun lalu. Ketika sama-sama mengikuti Workshop Program Director Radio se Indonesia yang diselenggarakan Walhi, Komseni Jakarta bekerjasama dengan Jaringan media Masima Radionet pada 19-23 Maret 1999 di Bumi Wiyata Depok Jawa Barat. Saya mewakili Radio CNL 95.3 FM Mataram dan Judha Riksawan mewakili Radio Al Ikhwan (RAI) FM Makassar. Radio tempat kami bekerja, kebetulan satu jaringan pemasaran dan sindikasi program dengan Prambors Network. Uniknya, selama workshop berlangsung, kami terlibat dalam satu kelompok hingga hari terakhir mendapat tugas ikut lomba Produksi Iklan Radio Sukseskan Pemilu 1999, Pemilu pertama pasca tumbangnya rezim Orde baru."Saya ingat itu Ray. Ketika kelompok lain bikin spot iklan, kelompok kita bikin Jingle Pemilu dan kelompok kita menang toh,' kata Prof Judha mengungkapkan kenangannya dalam obrolan hangat RayFreshTalk. Ya, itulah untuk kali pertama saya berinteraksi dan terlibat bekerjasama dengan orang-orang hebat dibalik sukses Radio Anak Muda dari berbagai Kota besar di Indonesia. Selain Judha Riksawan (Radio AL Ikhwan FM Makassar), ada juga Beny Hartawan (New Shinta FM Bandung) dan Ridwan (Guntur FM Singaraja). Prof Judha sendiri malang melintang di dunia radio profesional sejak masih duduk di bangku kuliah di Fakultas Hukum Unhas Makassar."Saya mulai siaran dan terima gaji sebagai penyiar radio sejak kuliah semester 3,"sebutnya. Tapi jauh sebelum itu,Judha remaja ternyata sudah biasa bercuap-cuap di depan mikropon. Bahkan mulai bersiaran sejak duduk di bangku kelas 5 SD, menjadi penyiar radio gelap atau ilegal. Judha mengaku bahkan sering iseng dan berani menghidupkan sendiri pemancar radio gelombang pendek atau SW jelang tengah malam. Radio itu dibuat kakaknya untuk keperluan hobby semata. Tapi keisengannya itu pula, banyak yang penasaran,siapa anak yang suka siaran tengah malam. Bagi Judha Riksawan, menjadi penyiar radio adalah taqdir dan garis hidup yang dijalani. Ditambah lagi, nama pemberian orang tuanya yang berbau dunia antariksa. "Saya diberi nama Judha Riksawan, sosok manusia antariksa, semacam star war lah. Makanya, saya wujudkan kecintaan pada antariksa itu menjadi penyiar radio,"selorohnya. Karir Judha Riksawan sebagai penyiar profesional dimulai dari penyiar honorer di Radio Bharata AM Makassar yang kini sudah migrasi ke FM. Dari penyiar biasa, Judha dipercaya sebagai Music Director Hingga Program Director. Bahkan pernah juga jadi Kepala bagian pemasaran iklan dan promosi hingga urusan produksi berita. Semua posisi penting pernah dipegang. Dari Radio Bharata, Judha sempat pindah siaran dan berkarir di Radio Al Ikhwan (RAI) FM Makassar dan dipercaya sebagai General Manager. Judha juga pernah menjadi Direktur Radio Delta FM Makassar bahkan pemegang saham. Atas segala prestasinya, Judha pun diajak bergabung dengan manajemen Prambors Network dan ikut mendirikan radio jaringan Prambors FM Makassar, radionya kawula muda."Tapi itu saya lakoni sebelum jadi dosen," kenangnya. Lantas?
Segmen baru kali ini kita butuh pandangan dari fans yang berbeda kali ini kita kedatangan owner kopi Foredium Mas Ghilman Mumtaza kedainya terletak di jl Karbela Timur Jaksel.Kecintaannya terhadap inter milan lalu pandangan tentang derby della madonina serta serba-serbi lainnya tetap di Manditin Serie A --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/manditin-seriea/support
Hi Pendengar TOPI CePak, Di episode Walk The Sould kali ini gue ngobrol jarak jauh dengan Reinhard, sosok di belakang account instagram NBAInfo.id. Account yang dengan bagus dan produktif mengelola informasi terkait NBA dikemas ulang dengan bahasa santai. Kecintaannya terhadap olahraga basket dan khususnya di NBA membuat dia mencoba berkontribusi dengan berkarya dalam sebuah media instagram lewa tulisan-tulisannya yang sangat apik. Gak mudah memang dalam membangun accountnya, tapi karena passionnya di situ maka Reinhard terus berusaha memberikan yang terbaik di account nbainfo.id Gimana perjalanannya dalam membangun account yang sekarang sudah seperti komunitas ini? Yuk kita dengerin sama-sama. #dengardanlakukan
Seorang fashion designer yang juga merupakan sahabat saya, berkesempatan berbagi cerita dalam segmen #SedikitCerita. Yaps, Klara Rosa - itulah namanya. Rosa - panggilan akrabnya, mulai merintis bisnisnya sejak beberapa tahun silam. Kecintaannya kepada perkainan club, memutuskan ia untuk melanjutkan sekolah dan membuka sebuah butik, bernama OBEDA Boutique and Convection di Salatiga. Cerita lengkapnya langsung cusss dengarin di episode ini yeee :) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/jurnalbontot/message
Setelah beberapa minggu vakum, akhirnya duabersua kembali mempublikasi episode terbaru bersama Rio "Chibets", seorang pro player yang sedang merintis karir profesional di dunia E-Sports. Kecintaannya pada dunia game dari semasa SD dengan game Harvest Moon, hingga menjalani karir dengan game Dota membuat Rio telah meraih prestasi di dunia game hingga beberapa kali menjadi Caster. Simak semua kisah pro player ini dalam episode 22 #khususobas
RAMENGVRL menceritakan kesukaannya pada musik Pop hingga akhirnya jatuh cinta terhadap musik Hip Hop. Saksikan cerita lengkap dari RAMENGVRL di Billboard Spotlight. Jangan lupa untuk mengikuti semua kanal Billboard Indonesia: Instagram: https://www.instagram.com/billboard_ina/ Twitter: https://twitter.com/Billboard_INA Facebook: https://www.facebook.com/Billboard.INA Youtube: https://www.youtube.com/c/BillboardIndonesiaofficial Website: https://www.billboardid.com
Apa pengaruh film animasi dalah kehidupan? Bagaimana film animasi bisa berpengaruh terhadap kehidupan seseorang? Podcanimasi episode pertama ini, menghadirkan sutradara film animasi pendek "Roda Pantura". Hizkia Subiyantoro, atau biasa disapa dengn nama Hizaro, bercerita tentang awal mula perjalanannya di dunia animasi hingga sekarang menjadikan animasi sebagai jalan hidupnya. Bagi Hizaro, animasi bukan sekedar film saja, melainkan media untuk menyelami kehidupannya. Kecintaannya terhadap dunia animasi membuatnya berinisiatif untuk menghidupkan ekosistem animasi dari tempatnya tinggal dan berkarya, Yogyakarta. Di kota inilah, Ia kemudian menginisasi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan animasi. Animasi CLub & CRAFT International Animation Festival, adalah beberapa bentuk kontribusinya terhadap perkembangan animasi di Yogyakarta khususnya, dan Indonesia umumnya. Saat ini Hizaro sedang menyelesaikan film panjang animasi pertamanya bertajuk "Kosong" di Hizart Studio, film animasi dokumenter tentang perempuan menikah tanpa keturunan. Bagaimana Ia berproses hingga saat ini, suka dukanya, dan apa saja yang diceritakannya mengenai animasi, filosofi hidup, dan lainnya? Simak saja Podcanimasi ini. Selamat mendengarkan. website : www.hizaro.com www.hizarts.com Youtube : www.youtube.com/c/hizkiasubiyantoro
Kami menemui DJ Gandhi Fruthless di kediamannya. Ia bercerita soal dirinya sebagai anak muda yang merantau dan kreatif berkarya di Ibu Kota Jakarta. Berani, percaya diri, dan nekat ia jadikan modal awal untuk bertahan dan terus menciptakan karya di lantai jalanan a.k.a street culture. Tak bisa ditepis bahwa karyanya Gandhi banyak diapresiasi dikalangan komunitas street culture dan worldwide. Kecintaannya terhadap skena jalanan ini ia buktikan dengan memprioritaskan mengiringi komunitas dibanding bermain di club-club HipHop. Meskipun notabene bermain di club cenderung akan dibayar jauh lebih mahal. Cerita-cerita lain seputar dirinya dapat langsung didengar di podcast ini. Gandhi dalam episode ini sedikit menyempurnakan tema episode kami dengan membagikan pengalamannya dalam dunia DJ, bboy, hip hop.
Bunga Nyimas, peraih medali termuda di Asian Games 2018 yang menyumbang medali perunggu dari cabang olahraga skateboard memiliki mimpi menjadi seorang skateboarder selamanya. Kecintaannya dalam skateboard membawanya berprestasi untuk Indonesia.
Tamu kita di episode podcast kali ini adalah Michelle Tumewu, salah seorang partner dari Arla Productions. Kecintaannya terhadap dunia wedding dan storytelling sudah terbentuk semenjak usia muda. Walaupun sekarang masih menjadi seorang mahasiswi, Michelle sudah menunjukkan potensi besarnya di dunia usaha wedding photography dan videography melalui karya-karya yang dihasilkannya. Ayo dengarkan cerita Michelle, semangat dan passionnya yang boleh banget diacungi jempol! Check out and connect with Michelle: michelletumewu@yahoo.com https://www.instagram.com/michelletumewu/ https://www.instagram.com/arlaproductions/ https://www.instagram.com/momentobyarla/ https://arlaproduction.pixieset.com/ https://www.youtube.com/channel/UC2SxD406AjFYaaMAYUGSR7A Ikutin terus podcast series Spektrum yang hadir setiap 2 minggu sekali. - - - Spektrum is a fortnightly podcast about all things Design for the Indonesian community in Melbourne, Australia. - - - For enquiries, please email hello@relab.com.au