Podcasts about ajaran

  • 114PODCASTS
  • 221EPISODES
  • 24mAVG DURATION
  • 1EPISODE EVERY OTHER WEEK
  • Mar 27, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about ajaran

Latest podcast episodes about ajaran

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-3 PraPaskah, 28 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 27, 2025 7:28


Dibawakan oleh Melisa Keti dan Robin dari Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui di Keuskupan Agung Kupang, Indonesia. Hosea 14: 2-10; Mazmur tg 81: 6c-8a.8bc-9.10-11ab.14.17; Markus 12: 28b-34BELAS KASIH LEBIH BESAR DARIPADA SEMUA KURBAN DANPERSEMBAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Belas Kasih LebihBesar daripada Semua Kurban dan Persembahan. Pernyataan ini mengundang kitauntuk merenungkan secara mendalam kebenaran dasar iman kita dan hubungan kitadengan Tuhan. Ajaran ini mengingatkan kita bahwa ritual agama, doa-doa, dankurban merupakan devosi kita yang penting, namun semua itu akan menjadi hampajika tidak disertai dengan bela rasa dan kasih yang sejati kepada sesama. Di dalam Injil Markus pada hari ini, Tuhan Yesus mengajartentang kasih yang tulus kepada Tuhan dan sesama. Seorang ahli Taurat yangmenerima ajaran ini memperjelas dengan berkata: “Mengasihi Allah dengan segenaphati, dengan segenap pengertian, dan dengan segenap kekuatan, serta mengasihisesama manusia seperti diri sendiri jauh lebih utama daripada semua kurbanbakaran dan persembahan.”  Bela rasa atau belas kasih merupakan cinta dalam tindakan.Hal ini terwujud pertama-tama melalui perhatian Tuhan kepada umat manusia.Ketika kita berbuat kasih, kita meneladani Kristus, yang selalu melayani orangkecil, terlupakan, pendosa, dan yang remuk redam hatinya. Hati yang belas kasihseperti memberi makan yang lapar, menghibur yang bersedih, mengampuni orangyang bersalah kepada kita, menggambarkan sebuah hati yang sungguh sesuai dengankehendak Allah. Mengapa bela rasa atau belas kasih itu lebih besarkualitas imannya daripada kurban dan persembahan? Di dalam Perjanjian Lama,kurban-kurban dibuat agar menolong orang beriman menyatakan pertobatan dandevosi kepada yang ilahi. Demikian juga aneka jenis persembahan yang dibuatmenjelaskan bagaimana orang beriman berdevosi dan beribadat.  Namun demikinan, ternyata semua kurban dan persembahan itukemudian menjadi rutinitas belaka ketika tidak berkorelasi dengan sebuah hatiyang sungguh mendambakan keadilan, damai, dan cinta. Sebaliknya belas kasihatau bela rasa, adalah suatu tanggapan aktif dan transformatif yang menunjukkankehadiran Allah di dalam dunia. Ketika kita berbelas kasih atau berbuat kasihkita membangun relasi, menyembuhkan luka-luka, dan memperkuat persekutuan. Beberapa usulan praktis untuk menghayati belas kasih ialahseperti mengampuni sesama, menolong orang yang sedang kekurangan, berbicaradengan lemah-lembut, sabar dan penuh pengertian. Paus Fransiskus menegaskan,bahwa Gereja yang berbela rasa ialah Gereja yang menjadi sebuah “rumah sakitlapangan”, yaitu tempat untuk menyembuhkan semua luka dan derita, sebelumpertolongan dalam bentuk-bentuk lain yang datang kemudian. Di dalam masaPraPaskah ini, perbuatan kasih akan sangat penting sebagai jalan untuk pertobatankita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, ampunilahkami yang berdosa karena tidak cukup kuat untuk berbuat kasih secara konsisten.Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ...

METRO TV
Sekolah Rakyat akan Dimulai Tahun Ajaran Baru 2025 - Headline News Edisi News MetroTV 5169

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 25, 2025 1:55


Sebanyak 53 Sekolah Rakyat telah siap diluncurkan oleh Pemerintah. Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, menyebut 53 Sekolah Rakyat ini akan mulai berfungsi pada tahun ajaran baru 2025.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Diskursus tentang Ajaran yang Absolut (2) -- Apannakasutta, MN 60

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Mar 11, 2025 116:32


Setelah menjelaskan tentang berbagai macam pandangan salah serta dampaknya kepada para brahmana dan penghuni rumah yang kaya raya di Desa Sāla, #Buddha melanjutkan penjelasan tentang empat macam individu dan juga tahapan-tahapan pencapaian tingkat #kesucian terakhir yang dimulai dari pencapaian absorpsi pertama hingga tiga pengetahuan yang sejati. Silakan menyaksikan lanjutan penjelasan #AshinKheminda mengenai Diskursus tentang Ajaran Yang Absolut (Apaṇṇakasutta-MN 60) hanya berdasarkan Pāḷi dan Aṭṭhakathā. Penjelasan lengkap tentang diskursus ini dapat dibaca di Buku Gahapativagga (Kumpulan Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah) yang dapat dipesan melalui: bit.ly/DBSbook atau melalui http://bit.ly/Ebook_Gahapativagga untuk versi e-book.Selamat menikmati.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Diskursus tentang Ajaran yang Absolut 1-- Apannakasutta, MN 60

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Mar 9, 2025 95:44


Saat Begawan sedang berjalan di negeri-negeri Kosala bersama dengan banyak rahib laki-laki, para brahmana dan penghuni rumah yang kaya raya yang telah mendengar tentang keutamaan-keutamaan dari #Buddha, memutuskan untuk mengunjungi Beliau. Kemudian terjadilah percakapan antara Begawan dengan para brahmana dan penghuni rumah tersebut. Percakapan dimulai dari pembahasan mengenai pandangan salah dan pandangan benar.Silakan menyaksikan penjelasan Ashin Kheminda mengenai Diskursus tentang Ajaran Yang Absolut (Apaṇṇakasutta-MN 60) hanya berdasarkan Pāḷi dan Aṭṭhakathā. Penjelasan lengkap tentang diskursus ini dapat dibaca di Buku Gahapativagga (Kumpulan Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah) yang dapat dipesan melalui: bit.ly/DBSbook atau melalui http://bit.ly/Ebook_Gahapativagga untuk versi e-book.Selamat menikmati.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Diskursus Tentang Nasihat untuk Rahula Di Ambalatthika (Ambalatthikarahulovadasutta-MN 61)

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Mar 3, 2025 64:16


Sesungguhnya ada banyak pembabaran Ajaran yang telah dilakukan oleh Begawan untuk sesepuh Rāhula, salah satunya terekam di dalam Diskursus tentang Nasihat untuk Rāhula Di Ambalaṭṭhikā (Ambalaṭṭhikārāhulovādasutta). #Buddha menyampaikan ajaran ini saat sesepuh Rāhula masih seorang sāmaṇera dengan memberikan empat perumpamaan wadah air, dua perumpamaan gajah dan satu perumpamaan cermin. Semua perumpamaan ini akan dijelaskan secara detail sesuai dengan Pāḷi dan Aṭṭhakathā oleh #AshinKheminda di kelas ini.Selamat menikmati.

Kabar Baru
Gantikan Sistem PPDB, Mendikdasmen Terbitkan SPMB Tahun Ajaran 2025-2026

Kabar Baru

Play Episode Listen Later Mar 3, 2025 4:33


Gantikan Sistem PPDB, Mendikdasmen Terbitkan SPMB Tahun Ajaran 2025-2026 | LBH Jakarta: Dugaan Pengoplosan BBM, Permintaan Maaf Pertamina Belum Cukup | Gubernur Jateng Klaim Siapkan 9 Perusahaan untuk Tampung Pekerja Sritex

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Zainal Abidin - Inilah Sejarah dan Ajaran Sunan Bonang Sebenarnya

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Dec 12, 2024 69:18


Ustadz Zainal Abidin - Inilah Sejarah dan Ajaran Sunan Bonang Sebenarnya

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc. - Nasihat Buat Penyebar Ajaran Tawassul

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Dec 1, 2024 83:20


Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc. - Nasihat Buat Penyebar Ajaran Tawassul

Podcast Alwi Shihab
#104 Mengenal Pluralisme Beragama dalam Perspektif Ajaran Agama Islam

Podcast Alwi Shihab

Play Episode Listen Later Nov 30, 2024 6:35


Istilah Pluralisme sering disalahpahami. Ada yang menganggap pluralisme adalah bagian dari konsep yang mengajak manusia untuk mengakui semua agama sebagai agama yang benar, sehingga kita tidak perlu lagi untuk berkonflik antara satu dengan yang lain. Bagaimana sebenarnya penjelasan ayat-ayat suci Al-Quran terkait Pluralisme? Simak jawabannya di #PodcastAlwiShihab episode ke-104 ini! Apabila Anda ingin menyampaikan pertanyaan/masukan/usulan topik/dsb kepada Prof. Alwi Shihab, kirimkan melalui email ke podcastalwishihab@warganegara.org

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc. - Ajaran Dakwah Wali Songo

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Nov 28, 2024 82:34


Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc. - Ajaran Dakwah Wali Songo

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Abdullah Amir Maretan - Kecintaannya Mengikuti Kebenaran Ajaran Nabi ﷺ

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Nov 12, 2024 75:01


Ustadz Abdullah Amir Maretan - Kecintaannya Mengikuti Kebenaran Ajaran Nabi ﷺ

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan ke-30 masa biasa, 2 November 2024; Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 1, 2024 8:32


Dibawakan oleh Maria Fidelia Wulu Niron dan Markus Soge Purab dari Paroki Santo Mikael Kilike di Keuskupan Larantuka, NTT, Indonesia. 2 Makabe 12: 43-46; Mazmur tg 143: 1-2.5-6.7ab.8ab.10; 1 Korintus 15: 20-24a.25-28; Yohanes 6: 37-40 DOA BAGI PARA ARWAH   Renungan kita pada hari ini bertema: Doa Bagi Para Arwah.  Pada hari ini Gereja kita peringati para arwah semua orang beriman. Kegiatan kita utama hari ini ialah berdoa bagi para arwah itu. Para imam diminta otoritas liturgi Gereja untuk merayakan tiga kali misa kudus. Umat dapat menghadirinya sekaligus menyampaikan intensi-intensi doa bagi arwah anggota keluarga mereka.   Untuk memahami peringatan dan tugas doa ini, kita perlu berangkat dari keyakinan iman yang hakiki. Di dalam rumusan doa “Aku Percaya” kita percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Para arwah dari keluarga dan sesama kita dibantu dengan doa-doa seluruh Gereja supaya mereka dianugerahi kebangkitan dan akhirnya menikmati kehidupan abadi di dalam surga.   Menyebut mereka “akhirnya menikmati hidup abadi di dalam surga” ini memiliki makna yang penting. Ini berarti ada sebuah proses yang dilalui oleh para arwah sebelum masuk surga. Proses ini kita sebut dengan api penyucian. Ajaran yang sangat khas dalam Gereja Katolik ini ingin menegaskan bahwa penyucian bagi para arwah merupakan proses pemurnian. Mereka bagai dibakar supaya menjadi murni. Dosa-dosa dan akibatnya yang masih melekat dalam diri para arwah ini dibersihkan. Mereka tentu menderita karena pemurnian ini.   Tetapi mereka sendiri tidak bisa membantu dirinya sendiri. Mereka sebagai arwah tidak memiliki segala kemungkinan untuk berkumpul dan berdoa. Oleh karena itu mereka sangat membutuhkan dukungan doa-doa kita yang masih berada di dunia. Kitab kedua Makabe dalam bacaan pertama menetapkan dua bentuk bantuan kepada para arwah ini, yaitu doa dan kurban. Doa-doa kita mencakup yang paling sederhana seperti doa pribadi yang spontan sampai dengan ibadat Ekaristi. Kurban itu bisa dalam bentuk barang, uang dan perbuatan yang dipersembahkan ke Gereja.   Ajaran api penyucian yang meminta doa-doa dan kurban dari kita, tujuannya ialah untuk kebangkitan dan kehidupan abadi para arwah, dan ini adalah bagian sumbangan dari Gereja. Bagiannya Tuhan ialah karunia yang tetap, yaitu Yesus telah bangkit dan menyediakan tempat bagi setiap pengikut-Nya. Ia berkehendak kalau tak ada satu pun dari pengikut-Nya yang hilang. Bagian dari Tuhan ini sudah final, maka mereka yang sudah meninggal dunia di dalam Kristus itu statusnya sudah menjelang surga. Api penyucian menjadi sarana persiapannya.   Jadi hari ini kita melakukan tugas atau tanggung jawab kita supaya terwudlah tujuannya, yaitu para arwah dimurnikan demi masuknya mereka ke dalam surga. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim, kami berdoa bagi para arwah saudara dan saudari kami: berikanlah istirahat kekal kepada mereka, ya Tuhan, sinarilah mereka dengan cahaya abadi, dan semoga mereka beristirahat dalam damai. Amin. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Zainal Abidin, Lc. - Kebiasaan dan Ajaran Ahli Kitab Yang Ditiru Umat Islam

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Oct 28, 2024 135:40


Ustadz Zainal Abidin, Lc. - Kebiasaan dan Ajaran Ahli Kitab Yang Ditiru Umat Islam

Lifehouse Jakarta
Didikan dan Ajaran

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Sep 19, 2024 4:36


Wigand Sugandi - Amsal 1:8 (TB) Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan ke-24 masa biasa, 20 September 2024; Peringatan Santo Andreas Kim Taegon, Imam dan Santo Paulus Chong Hasang dkk, Martir Korea

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 19, 2024 9:01


Dibawakan oleh Suster Soviani OSF dari Komunitas Suster-Suster OSF Senopati Yogyakarta dan Suster Valesca OSF dari Komunitas Suster-Suster OSF Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia DAYA TARIK TUHAN YESUS   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Daya Tarik Tuhan Yesus. Ada seorang bocah berusia 12 tahun sedang menonton film action produksi luar negeri, dengan subtitle bahasa Indonesia. Ia menonton bersama orang tuanya. Para aktor yang berbicara satu sama lain, sering mengungkapkan rasa heran atau kaget dengan seruan seperti ini: "Jesus Christ". Terjemahan dalam bahasa Indonesia tentu saja menjadi: Yesus Kristus. Maka bocah itu berseru: "Yesus Kristus hebat, Ia selalu ikut main film".   Ayahnya menanggapi dengan berkata: "Yesus Kristus mempunyai daya tarik yang tidak mengenal batas waktu dan tempat. Meskipun ia tidak bermain film, tetapi ia pasti menarik perhatian para aktor. Ia juga sangat menarik perhatian kita semua." Daya tarik Tuhan Yesus dapat diumpamakan dengan makanan atau minuman bagi setiap orang di muka bumi. Salah satu buktinya, ialah ajaran-ajaran-Nya selalu menjadi acuan hidup kita bersama. Ajaran tentang cinta kasih adalah sebuah ajaran universal yang diakui dan dijalankan oleh semua orang dari berbagai latar belakang.   Santo Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menggarisbawahi poin sentral tentang daya tarik Tuhan Yesus Kristus. Menurutnya, semua aspek mengagumkan dan yang menarik perhatian semua orang mendapatkan kekuatannya dari kebenaran bahwa Tuhan Yesus bangkit dari kematian. Kebangkitan dari kematian sungguh mengungguli semua bentuk kekuasaan, keajaiban, dan kemampuan kodrati dan adikodrati apa pun itu di dalam diri manusia dan dunia. Oleh karena itu Santo Paulus berkata bahwa kalau Kristus tidak bangkit dan jika pewartaan Injil tidak berisi kebangkitan Kristus, maka sia-sia saja iman yang kita akui dan kita bangun dalam kehidupan kita.   Hidup kita sebagai pengikut Kristus harus juga memiliki daya tarik, karena kita membawa Tuhan ke mana pun dan bagaimana pun kehidupan kita. Ada dua cara yang dapat kita usulkan. Pertama, persekutuan dan dalam kebersamaan dengan Yesus merupakan standar hidup mutlak. Sama dengan para murid baik pria dan wanita mengikuti dan menjalani hidup bersama Yesus, panggilan Kristen tidak cukup dengan terdaftar sebagai anggota Gereja dan menjalani rutinitas kegiatan rohani. Kita perlu semakin menikmati persekutuan itu dengan berperan aktif memperkuat dan membangun persekutuan iman kita. Kedua, cara hidup pemuridan merupakan sekolah dan pelatihan agar kita mampu mempertahankan daya tarik sebagai orang-orang Kristen. Pemuridan Kristen ialah penyangkalan diri, memanggul salib dan mengikuti Kristus setiap saat. Kedua usulan ini  cocok untuk membuat kita berdaya tarik sehingga berkontribusi membangun dunia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, terpujilah Engkau cahaya dan kekuatan kami. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada-Mu atas karunia istimewa bagi kami masing-masing untuk menjadi murid-murid-Mu dan berikrar untuk mengikuti-Mu selalu bahkan sampai di salib. Kemuliaan kepada bapa... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-23 masa biasa, 11 September 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 10, 2024 8:05


Dibawakan oleh Vitalis Jelanu dan Veronika Sempang dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Korintus 7: 25-31; Mazmur tg 45: 11-12.14-17; Lukas 6: 20-26 DUNIA DAUN KELOR   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dunia Daun Kelor. Pernyataan tema ini adalah sebuah kiasan. Dunia yang begitu besar, yang dipandang dari ke-empat kutubnya hanya dianggap sebesar daun kelor. Kita tahu bahwa daun kelor itu sebesar ujung permukaan jari-jari tangan manusia. Memandang dunia sebesar daun kelor, jelas sebagai sebuah gaya bahasa untuk mengungkapkan suatu makna tertentu tentang hidup dan tingkah-laku manusia.   Karena orang-orang bergerak begitu beragam dan cepat, lalu ditambah dengan frekwensi pertemuan satu sama lain yang banyak dalam satu konteks tertentu, dunia ini terasa beigtu kecil. Misalnya pada jam 10 pagi, ada dua atau beberapa orang bertemu di suatu tempat di sudut kota, lalu pada jam 12:00 mereka bertemu lagi di salah satu sudut kota lainnya dalam sebuah konteks urusan yang lain. Bagi mereka dunia itu terlalu kecil, bagaikan daun kelor.   Dalam sudut pandang yang lain, dunia seperti daun kelor itu merupakan suatu ungkapan untuk menunjuk pada sikap manusia yang minimalis terhadap kenyataan dunia yang amat besar dan beragam pengaruhnya. Ada sebuah disiplin religius yang mengajarkan dan menganimasi manusia untuk hidup sederhana, hidup dengan suatu penyangkalan atas kemegahan dan kekayaan dunia ini, bahkan suatu hidup yang tidak melekat dengan dunia ini.   Di dalam jalan untuk mengikuti Yesus Kristus, ajaran spiritualitas ini sungguh ingin menjadikan dunia itu kecil seperti daun kelor. Ajarannya membimbing orang-orang beriman supaya mencukupkan diri dengan apa yang dikaruniakan oleh Tuhan, yang sesuai dengan batas kemampuan sebagai manusia. Ajaran seperti ini ditekankan kembali oleh Santo Paulus dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus, ketika ia berkata: “Orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia ini seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.” Rahmat dan karunia Tuhan cukup  bagi kita untuk bertahan di dunia ini.   Jika kita mencukupkan diri kita dengan siapa yang  ada di sekitar kita secara nyata, dan apa yang dapat memberikan jaminan bagi kelangsungan hidup harian kita, menurut pandangan dunia, ini adalah sebuah kesederhanaan dan kemiskinan. Tetapi Yesus menguatkan iman kita dengan mengatakan bahwa hidup seperti ini adalah sebuah kebahagiaan, dan kerajaan Allah adalah harta milik kita yang sesungguhnya. Tampaknya ini menunjukkan kelaparan, kesedihan, kekurangan, bahkan dianggap tidak laku atau tidak berguna, tetapi Tuhan Yesus menegaskan bahwa cara hidup seperti ini sungguh menghadirkan kebahagiaan. Jadi dunia daun kelor adalah jalan untuk kebahagiaan kita.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan yang maha murah, jadikanlah kami anak-anak-Mu yang rendah hati dan penuh kemurahan, dan semoga kami menjadi lebih terbuka dalam berbagi kepada orang lain. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 5 Agustus 2024 - Jadilah Pembawa Terang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 4, 2024 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Agustus 2024 Bacaan: "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu." (Yesaya 60:1) Renungan: Pada tahun 2005 silam di Turki bagian selatan, para gembala Turki harus menyaksikan dengan horor ketika seekor domba yang sedang mereka gembalakan melompat dari tebing menuju kematiannya. Namun yang mengerikan dari kejadian ini adalah hal berikutnya yang terjadi setelah seekor domba tersebut melompat. Sebanyak 1500 ekor domba lainnya mengikuti jejak domba yang pertama dan ikut melompat dari tebing secara bergiliran. Meskipun ada 1500 domba yang terjun, hanya sebanyak 450 ekor domba yang menjemput ajalnya. Hal ini dikarenakan 1050 domba-domba yang melompat belakangan tidak lagi terjun menuju tanah bebatuan yang keras, melainkan terjun ke atas tumpukan lembut dan empuk domba-domba yang sudah melompat terlebih dahulu. Sampai saat ini tidak ada yang mengerti apa yang memicu fenomena yang tidak biasa tersebut. Alasan domba yang pertama melompat masih menjadi misteri. Namun apa pun alasannya, sang domba pertama telah memberikan sebuah contoh yang buruk yang akhirnya diikuti oleh 1500 kawanan domba lainnya yang berakibat sangat fatal bagi mereka. Berhati-hatilah terhadap pergaulan yang buruk serta ajaran-ajaran yang menyimpang dari firman Tuhan. Di zaman yang semakin modern seperti ini, banyak pengajar- pengajar palsu yang menggunakan pengaruh media sosial untuk menarik sebanyak mungkin orang menjauh dari Tuhan. Ajaran-ajaran sesat yang jauh dari kebenaran dipromosikan dengan gencarnya, dan dianggap sebagai kebenaran. Perbuatan-perbuatan dosa yang dahulu dianggap sangat tabu sekarang sudah dianggap biasa dan normal. Orang-orang tidak lagi malu-malu untuk menyebarkan link video porno. Dua orang pasangan yang hidup serumah namun belum menikah tidak lagi dianggap tercela. Segala jenis aktivitas LGBTQ tersebar di film-film dan iklan, bahkan di film anak-anak. Kita tidak lagi hidup di masa-masa ketika orang-orang secara sembunyi-sembunyi berbuat dosa. Saat ini, ada banyak orang yang dengan bangganya memperlihatkan dosa mereka kepada dunia. Sebagai pengikut Kristus, kita harus menjaga dan melindungi anggota keluarga kita dari pengaruh negatif dunia ini. Milikilah hubungan yang erat dengan Tuhan, dan ajaklah anggota keluarga kita untuk membaca firman Tuhan. Jika kita memiliki dasar firman Tuhan, maka kita tidak akan mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran sesat. Jika mereka yang hidup dalam dosa dapat dengan bangga mempromosikan perbuatan mereka, maka kita juga bisa mempromosikan kebenaran itu kepada dunia. Pakailah media sosial yang kita miliki untuk menyebarkan firman Tuhan, dan mempromosikan gaya hidup kudus yang mulia di mata Tuhan. Jadilah pembawa terang! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan, pakailah aku sebagai pribadi pembawa kebenaran firman Tuhan untuk menerangi kegelapan di dunia ini, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda : Bagaimana Menciptakan Kehidupan Rumah Tangga yang Sehat Sesuai Ajaran Buddha

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 26, 2024 31:27


Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Bagaimana Menciptakan Kehidupan Rumah Tangga yang Sehat Sesuai Ajaran Buddha". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari

Dakwah Milenial
Beginilah Tata Cara Jama' dan Qashar Shalat Fardhu yang Sesuai Ajaran Rasulullah - Ustad Khodir Ridwan | Dakwah Milenial

Dakwah Milenial

Play Episode Listen Later Jul 23, 2024 50:18


Shalat Jama' Qashar adalah ibadah dalam Islam yang menggabungkan dua shalat wajib dan meringkas raka'at dari empat menjadi dua. Link donasi: https://saweria.co/dakwahmilenial Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/clqw2ibmb011a01tj4pex78rx/comments Powered by Firstory Hosting

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-16 masa biasa, 23 Juli 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 22, 2024 5:58


Dibawakan oleh Michael Thomas Ire dan Suci Maria dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Mikha 7: 14-15.18-20; Mazmur tg 85: 2-4.5-6.7-8; Matius 12: 46-50 KEPEDULIANKU IALAH MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kepedulianku ialah Melakukan Kehendak Tuhan. Banyak dari antara kita terbiasa menyebut istilah “kehendak Tuhan” ketika mengungkapkan tentang tindakan dan campur tangan Tuhan di dalam hidup kita. Kita sering menggunakan istilah ini untuk menunjukkan fokus dan arah hidup kita sebagai orang beriman. Kita juga selalu memberi pernyataan yang mengamini bahwa pengalaman suka dan duka dalam hidup sungguh merupakan kehendak Tuhan atas hidup kita.   Pada dasarnya Tuhan mempunyai kemauan atau kehendak. Ia berkehendak bukan untuk sesuatu terjadi dan berada pada diri Allah sendiri. Ia sungguh tidak memerlukan terjadi apa-apa pada diri-Nya sendiri. Kehendak Allah itu sesungguhnya merupakan posisi dan standar di mana Tuhan berada yang diharapkan kepada manusia untuk dicapainya. Tuhan ada di pihak-Nya, meskipun Ia sudah kosongkan diri melalui Yesus Kristus, dengan standar atau ukuran yang permanen. Kita manusia yang seharusnya berjalan menuju titik tersebut.    Kesempurnaan Allah merupakan tujuan akhir kita manusia, sehingga kita selalu diajarkan untuk menyadari, mengerti dan memilih jalan yang ditentukan supaya sampai pada tujuan tersebut. Semua pengajaran dan bimbingan iman ingin membawa setiap orang beriman untuk tiba di sana. Oleh karena itu sangatlah wajar ketika seorang bapak di dalam keluarga selalu memberi teladan kepada semua anggotanya, bahwa yang ia curahkan perhatiannya ialah menjalankan kehendak Allah.   Pada suatu hari ia terlibat salah paham dengan istrinya. Wanita yang sudah menjadi teman hidupnya selama 10 tahun itu mendiamkan dia selama satu hari. Ia tidak tahan kalau hal itu berlanjut ke hari kedua dan seterusnya. Maka ia dekati istrinya dan berkata langsung kepadanya, “Kehendak Tuhan menuntut supaya kita berbicara, membuat klarifikasi, menemukan letak permasalahan, memohon maaf dan mengampuni.” Pendekatan ini berhasil dan damai datang menyelimuti mereka di dalam keluarga.   Tuhan sudah memberikan semua yang Ia kehendaki melalui Yesus Kristus, Guru dan Saudara kita. Ajaran dan perintah Tuhan sudah final dan sempurna. Gereja dalam pelayanan katekese dan pendampingan rohani berusaha supaya semua warisan luhur itu dijalankan sebaik-sebaiknya. Kini yang menjadi tugas dan tantangan yang besar ialah komitmen hidup setiap orang beriman. Komitmen dasar mereka ialah peduli dan mau menjalankan kehendak Tuhan.   Menolong sesama tanpa pamrih, misalnya, menurut kitab suci merupakan perintah Tuhan. Kita sepatutnya berpegang teguh pada ketetapan ini. Kita tidak perlu lagi menambah dengan hal-hal lain atau mengurangi nilainya. Kita cukup saja menjalaninya. Di situlah datangnya Kerajaan Allah, dan di situlah terjadi kehendak Allah. Singkatnya, suatu komitmen untuk melaksanakan perintah atau ketetapan suci sesuai dengan iman kita, sesungguhnya di situ kita menjalankan kehendak Tuhan.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan mahabijaksana, sertailah kami pada seluruh hari ini dalam setiap kegiatan kami. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa...

Ulviye Study
Pembukaan Tahun Ajaran Baru

Ulviye Study

Play Episode Listen Later Jul 19, 2024 17:25


Pembicara: Ust. M. Wahyudi, S.T.hi --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/99cloudss/support

Tellygeram
Kisah harga runtuh telur seluruh negara | Ustaz Don Ajaran Sesat? | Upcoming best TV Series

Tellygeram

Play Episode Listen Later Jun 22, 2024 81:54


Intro: 00:00Kes Balai Polis Ulu Tiram: 02:41Harga telur turun 3 sen: 13:30Ustaz Don merapu lagi: 36:25Euro 2024: 1:02:34Latest TV Series: 1:09:13

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-12, 23 Juni 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 22, 2024 10:03


Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ayub 38: 1.8-11; Mazmur tg 107: 23-24.25-26.28-29.30-31; 2 Korintus 5: 14-17; Markus 4: 35-40 TAKUT AKAN TUHAN   Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-12 ini ialah: Takut Akan Tuhan. Ada perbedaan prinsip soal ketakutan ini, yaitu antara takut akan Allah dan takut akan semua hal lain yang ada di dunia. Terhadap orang-orang yang takut bukan kepada Tuhan Allah, nasihat yang diberikan oleh ketiga bacaan hari Minggu ini ialah jangan takut. Maka pilihannya hanya tinggal satu yaitu takut akan Tuhan.   Kita dapat menyebut takut akan Tuhan ini sebagai ketakutan suci. Di antara 7 Karunia Roh Kudus yang dicurahkan kepada seorang terbaptis pada saat menerima Sakramen Penguatan, karunia yang ke-7 itu ialah karunia takut akan Allah. Apa yang dimaksudkan dengan takut akan Tuhan? Maknanya positif, yaitu kepatuhan atau ketaatan kepada Pribadi yang menguasai kita dengan cinta-Nya dan melengkapi kita dengan belas kasih dan segala kebaikan.    Orang yang hidupnya sungguh menghayati takut akan Tuhan, ia selalu melengkapi dirinya dengan waspada, sistem pencegahan dan penuh perhatian supaya kata dan perbuatannya itu jangan sampai menyakiti hati Tuhan. Jadi ia sebenarnya takut untuk membuat Tuhan kecewa, mempermalukan bahkan meniadakan Tuhan sendiri.    Di dalam Injil hari ini, Yesus mengingatkan kita supaya segala hal di dunia yang pasti mengganggu atau menyulitkan kehidupan jasmani dan rohani, tak perlu kita takuti. Alasan utamanya karena Ia selalu bersama dengan kita. Ia telah mengalahkan semua yang tampaknya menakutkan itu. Nabi Ayub dikisahkan dalam bacaan pertama bahwa ia sangat takut dengan ancaman alam, yaitu badai gelombang laut yang ganas.    Demikian juga para rasul di danau merasa begitu takut dengan ancaman taufan yang dahsyat. Keadaan alam yang menakutkan tersebut merupakan gambaran teror besar yang mengancam hidup manusia. Meskipun demikian, kita semua tahu bahwa Tuhan ada bersama kita. Ketakutan di dalam dunia ini bisa bermacam-macam, misalnya orang takut gagal, takut kehilangan posisi, takut nama baik rusak, kuatir akan hari esok, takut tak dapat pasangan dan lain sebagainya. Semua ini harus dapat kita atasi dengan memiliki Tuhan Yesus Kristus yang selalu ada bersama dengan kita.    Jadi kita sebenarnya hanya punya satu ketakutan, yaitu kalau Tuhan yang kita miliki dan yang ada bersama kita itu hilang dari kehidupan kita. Ini adalah makna sesungguhnya takut akan Tuhan. Ajaran ini mewajibkan kita untuk selalu patuh dan setia kepada Tuhan, berarti kita tidak mengikuti kekuatan yang lain dan menggantungkan hidup kita pada kekuatan tersebut. Dengan kata lain, mengikuti nasihat Santo Paulus pada hari ini, kita tidak lagi hidup untuk diri kita sendiri, melainkan untuk Yesus Kristus yang telah mati dan hidup bagi kita.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa.... Ya Bapa di surga, semoga dengan perayaan hari Minggu ini, kami menjadi semakin kuat dan setia kepada-Mu dan dapat menjadi tanda kasih dan pengharapan kepada sesama kami. Bapa kami … Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-11 masa biasa, 20 Juni 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 19, 2024 7:38


Dibawakan oleh Leoni dan Elen dari Paroki Roh Kudus di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Putra Sirakh 48: 1-14; Mazmur tg 97: 1-2.3-4.5-6.7; Matius 6: 7-15 BAPA KAMI YANG ADA DI SURGA   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Bapa Kami Yang Ada di Surga. Yang terungkap dari tema ini ialah kalimat pertama doa “Bapa Kami” yang kita kenal sebagai doa-nya Tuhan Yesus Kristus. Doa ini keluar dari hati dan pikiran Yesus yang terdalam, sehingga pantas sebagai doa milik Yesus sendiri. Dari semua doa Yesus di dalam perjanjian baru, doa ini merupakan yang paling kita kenal dan kita ingat. Mengapa? Karena Yesus mengajarkan sendiri kepada murid-murid-Nya dan kita para pengikut-Nya.   Satu pertanyaan sederhana muncul dari sini ialah: jika doa ini adalah doa-Nya Yesus Kristus, lalu mengapa bunyinya: Bapa kami... dan bukan sebaiknya “Bapa-Ku yang ada di surga” supaya jelas menegaskan pemilik doa adalah Yesus sendiri. Jika Yesus sendiri yang merumuskan kemudian memakainya untuk menyatakan hubungan pribadi-Nya dengan Bapa, akan menjadi kurang tepat kalau Ia memakai kata ganti “kami”, yang artinya melibatkan orang-orang lain selain diri-Nya.   Para bapa dan pemuka Gereja seperti Santo Siprianus dan Paus Leo Agung, di dalam refleksinya mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang terbuka dan universal. Ajaran dan doa-Nya juga terbuka dan universal. Hubungan pribadi-Nya dengan Bapa di surga hendak dibagikan menjadi hubungan yang sama juga di antara para pengikut-Nya. Doa ini adalah doa bersama dengan Yesus untuk menyampaikan pengakuan iman, persembahan syukur-pujian dan penyampaian permohonan dari kita manusia.   Kalimat pertama doa itu menggambarkan suatu relasi yang dekat dan melekat. Yesus ingin supaya kita menjadi begitu dekat dengan Bapa surgawi, dan Ia merentangkan tanganNya pada salib untuk mendamaikan kita dengan-Nya. Penggilan Allah sebagai ”Bapa” merupakan inovasi atau ciptaan Yesus. Sebelum Yesus tak pernah seorang pun menjalin hubungan dengan Allah sebagai Bapa-Anak. Kalau hubungan Bapa-Anak menyatu, maka tidak ada lagi hubungan atau kelekatan lain yang dapat mengubahnya, seperti penegasan kitab Putra Sirakh mengenai hubungan yang sangat melekat antara nabi Elia dengan Tuhan Allah yang diwartakan bacaan pertama pada hari ini.   Hubungan ini pada akhirnya menghasilkan berkat-berkat dari Bapa untuk memenuhi semua kebutuhan jasmani dan rohani kita. Berdoa “Bapa Kami” baik pribadi maupun bersama seperti membuka kran untuk mengalirnya rezeki dan semua rahmat yang kita perlukan. Permintaan kita kepada Bapa untuk terjadi mujizat dalam diri kita dapat kita lakukan di mana dan kapan saja. Yang perlu kita lakukan ialah berdoa “Bapa kami” dengan benar, yaitu pertama memuliakan dan mengucap syukur, baru kemudian memohonkan rahmat kepada Bapa.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik, ketika setiap kali kami mendoakan doa “Bapa Kami”, buatlah kami selalu rendah hati dan tulus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...  --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Renungan Malam
Tinggal dalam ajaran Kristus

Renungan Malam

Play Episode Listen Later Jun 6, 2024 7:43


Hussain Yee
Tuduhan Liar Ajaran The Ahmadi

Hussain Yee

Play Episode Listen Later Jun 5, 2024 13:46


La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Keempat Paskah, 21 April 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 20, 2024 9:53


Dibawakan oleh Hendry, Tirto, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 4: 8-11; Mazmur tg 118: 1.8-9.21-23.26.28cd-29; 1 Yohanes 3: 1-2; Yohanes 10: 11-18 PEMBELAAN ATAS NAMA KEBENARAN   Renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-4 ini bertema: Pembelaan Atas Nama Kebenaran. Di dalam hidup di dunia ini, perlawanan antara kebenaran dan kepalsuan atau kesalahan sudah berlangsung seusia kehidupan ini. Masing-masing pihak memperkuat dirinya sendiri dengan caranya masing-masing. Dalam renungan ini kita tidak menguraikan pembelaan atas kepalsuan atau kesalahan, karena bagi kita orang beriman memang tak ada gunanya. Yang kita renungkan ialah pembelaan atas kebenaran.    Setiap pengikut Kristus percaya bahwa di dalam  Yesus ada kebenaran. Pribadinya adalah benar dari Tuhan, yaitu sebagai Putra Allah. Ajaran, semangat hidup, dan perintah-perintah-Nya adalah kebenaran yang menguatkan dan melindungi orang-orang beriman. Ketika kebenaran itu mendapat ancaman entah berupa kritik yang biasa atau bahkan celaan, fitnahan, dan penghancuran, orang-orang yang percaya akan ikut terancam. Harga diri mereka terganggu.    Jika datang ancaman berupa gangguan dan pembinasaan, kita pasti tidak tega membiarkannya. Oleh karena itu mesti ada upaya pembelaan. Rasul Petrus sebagai ketua para rasul, pemimpin Gereja Perdana, dan yang lazim bagi kita dalam diri Bapa Suci saat ini, berdiri atas nama seluruh Gereja untuk membuat pembelaan. Isi pembelaan itu ialah menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah batu penjuru. Para musuh telah membinasakan dan membuang batu itu. Namun Allah yang berkuasa membuatnya menjadi batu penjuru, penentu segala arah dan struktur berdirinya seluruh bangunan Gereja sebagai tubuh mistik Kristus. Tanpa batu penjuru itu, Gereja dalam profil fisik dan spiritualnya tidak mungkin terbentuk.   Pembelaan yang dilakukan oleh Petrus ternyata erat kaitannya dengan apa yang dilakukan oleh Yesus ketika Ia menjelaskan tentang tugas dan peran-Nya sebagai seorang gembala yang baik. Perbedaan paling mencolok antara seorang gembala dan seorang upahan, ialah bahwa sang gembala membela kawanan domba dari segala bentuk ancaman dan gangguan luar, sedangkan si upahan cenderung melarikan diri dan tidak peduli untuk melindungi dan membela kawanan domba. Yesus membela dan melindungi setiap pengikut-Nya dengan mengenal dan mencintainya. Bahkan tindakan-Nya yang paling besar dalam pembelaan ialah mengorbankan nyawanya demi keselamatan umat kekasih-Nya.   Tindakan pembelaan yang amat tinggi nilainya ini telah menetapkan kita sebagai orang-orang pilihan yang sangat istimewa, yaitu sebuah martabat yang sama dengan Yesus Putra Allah di hadapan Bapa. Kita adalah anak-anak Allah, dengan hak penuh untuk kelak melihat Allah dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha kuasa, semoga dengan rahmat Paskah ini kami semakin rindu memandang-Mu dalam kenyataan yang sesungguhnya. Bapa kami... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan Ketiga Paskah, 16 April 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 16, 2024 6:33


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak, di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 7: 51 - 8: 1a; Mazmur tg 31: 3cd-4.6ab.7b.8a.17.21ab; Yohanes 6: 30-35 IMAN YANG DAHSYAT BERBUAH   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Iman Yang Dahsyat Berbuah. Dalam pemahaman umum, iman yang dahsyat berbuah dikaitkan dengan prestasi kebaikan dan kebenaran yang menjadi teladan bagi orang lain. Prestasi tertinggi ialah yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus. Ia korbankan diri-Nya bagi kita semua dan seluruh dunia. Prestasi yang sama juga di lakukan oleh Stefanus, satu dari antara para murid Yesus dalam Gereja Perdana.   Sebelum memberikan contoh dirinya sendiri, Yesus telah mengajarkan dengan ajaran-Nya tentang cinta yang terbesar dan sejati. Ia berkata bahwa cinta terbesar dan sejati ialah seorang yang mengorbankan dirinya demi kebaikan dan keselamatan saudara-saudarinya. Ajaran dan praktik diri-Nya sendiri langsung diamini dan diikuti oleh para rasul dan murid-murid. Stefanus adalah murid pertama yang mengikuti Sang Guru dan ia mendapat gelar martir pertama di dalam Gereja kita.   Buah iman yang dahsyat ialah kemartiran itu. Seorang martir dalam arti sempit ialah dia yang dibunuh atau menumpahkan darahnya karena membela Kristus, Injil-Nya, dan kebenaran yang turun dari Allah. Dalam arti yang luas, seorang martir ialah dia yang hidup dalam semangat pengorbanan, mati secara ragawi dan duniawi, dan mempersembahkan seluruh hidupnya dalam pekerjaan dan pelayanan dunia ini, sebagai bagian dari membangun kerajaan Allah. Santo Stefanus martir adalah contoh pengertian yang pertama dan ia diikuti oleh begitu banyak anggota Gereja pada masa Gereja perdana, menyusul penyebaran Injil dari zaman ke zaman sampai detik ini. Pilihan gaya hidup membiara dan hidup di dalam dunia yang diisi dengan pembaktian diri pria dan wanita pada kerajaan Allah merupakan contoh kemartiran yang kedua.   Baik dalam arti sempit maupun luas, pengorbanan diri itu dalam kenyataan mengungkapkan model pengorbanan diri yang sama. Modelnya ialah Yesus Kristus. Yesus meninggalkan sebuah simbol yang umum untuk kita pakai dalam ungkapan iman kita, supaya mengingatkan kita selalu bahwa pengorbanan diri adalah cara yang tetap dan abadi untuk mempersembahkan buah-buah iman kita. Simbol itu ialah Ekaristi. Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai Roti Hidup, dan melaluinya Ia mengundang kita untuk senantiasa datang kepada-Nya supaya memperoleh hidup. Kita hendaknya datang kepada-Nya supaya tidak lapar lagi. Kita hendaknya percaya kepada-Nya supaya tidak haus lagi.   Pengorbanan diri merupakan cara kita bertindak dalam iman, seperti roti Ekaristi yang dipecah-pecahkan. Buah-buahnya ialah pengorbanan diri kita masing-masing, kebaikan yang kita dapatkan, dan keselamatan orang lain berkat pengorbanan yang kita lakukan.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, semoga Roh-Mu membuat iman kami selalu berbuah yang baik. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...  --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Lifehouse Jakarta
Mencintai Ajaran Yang Sehat

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Apr 14, 2024 4:01


Wigand Sugandi - 2 Timotius 4:3 (TB) Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

suara-gembala
Mengenal Ajaran Liberalis Progresif

suara-gembala

Play Episode Listen Later Apr 9, 2024 41:21


Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

CERITA SERAM
GANGGUAN BUNIAN DI BUKIT BROGA SELANGOR | SAYA PENGIKUT AJARAN SESAT BOLEH NIKAH BATIN

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Apr 1, 2024 66:46


MALAM SERAM, PODCAST CERITA SERAM | BUKAN SEKADAR CERITA SERAMMasjid Mijahidin masih memerlukan sedekah anda untuk Dana Ramadan mereka. Kedudukan Masjid Mujahidin adalah sangat memainkan peranan sebagai satu tempat untuk penduduk sekitar dan khususnya Warga Emas berbuka puasa serta beribadah.Sekiranya anda ingin berinqaf kepada Masjid Mujahidin, anda boleh kirimkan sedekah anda seperti melalui:Bank Transfer (OCBC Current): - 591-8741-10001PayNow UEN: S77MQ0056D (Ref: Sedekah Ramadan)Terima kasih semua sudi menonton dan derma untuk Masjid MujaddinMALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.

#NgobrolLingkungan
Wise Consumption, Seni Merasa Cukup dalam Ajaran Agama | feat Bhante Nyanabandhu

#NgobrolLingkungan

Play Episode Listen Later Mar 29, 2024 34:27


وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” ( QSAn-Nahl : 68 ) Lebah menjadi hewan yang sangat spesial di dalam Quran. Selain madunya yang nikmat dan menyehatkan, lebah ternyata juga sangat berpengaruh bagi eksistensi manusia. Riset ilmiah menyatakan bahwa lebah adalah faktor vegetasi paling efektif dalam membantu penyerbukan tanaman. Berkurangnya lebah akan membuat jumlah makanan manusia menurun drastis pula. Lalu bagaimana kita sebagai umat beragama dalam menjaga karunia ini dengan beralih ke pemahaman wise consumption? Yuk saksikan episode #KajianUmmahforEarth kali ini bersama Ustazah Ina dan Bhante Nyanabandhu! #greenpeace #ummahforearth #podcastngobrollingkungan #greenpeaceIndonesia #foodwaste #@cariustadz.id #lebah #madu #lingkungan #wiseconsumption #overconsumption

Suara Buddharatana
Tidak Perlu Menjadi Umat Buddha Untuk Menjalankan Ajaran Sang Buddha?

Suara Buddharatana

Play Episode Listen Later Mar 10, 2024 10:19


Tanya jawab setelah dana makan siang di Vihara Buddharatana Medan

Siniar Buddha Dhamma
CARA MEMILIH AJARAN SPIRITUAL | BHANTE ABHIJATO

Siniar Buddha Dhamma

Play Episode Listen Later Feb 18, 2024 119:09


Beliau adalah anggota Saṅgha Theravāda Indonesia. Anggota lainnya adalah Bhante Uttamo, Bhante Dhammadhiro, Bhante Santacitto, Bhante Atthadhiro, dll. Biasanya beliau memberikan khotbah Dhamma tentang berbagi, berpikir, berucap dan bertindak yang baik, meditasi menurut ajaran Buddha. Namun, siapapun dapat menerima manfaat, tidak memandang agama di KTP, asalkan mau mempraktikkan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis sesudah Rabu Abu, 15 Februari 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 15, 2024 6:39


Dibawakan oleh Pater Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Ulangan 30: 15-20; Mazmur tg 1: 1-2.3.4.6; Lukas 9: 22-25 KITA WAJIB MEMILIH BERKAT   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kita Wajib Memilih Berkat. Setelah Rabu Abu, liturgi hari pertama yang menyusulnya mengajak kita untuk merenungkan tentang berkat Allah. Masa Pra Paskah sangat spesial mengenai disiplin beriman dengan tuntutan volume dan kualitas yang lebih berat kalau dibandingkan dengan masa-masa liturgi lainnya. Maka berkat Tuhan sangat kita perlukan demi terwujudnya proses kedisplinan ini. Tuhan berkenan memberikan berkat-Nya bagi setiap orang yang mengharapkan keselamatan bagi dirinya.   Dengan memilih berkat, lalu apakah yang tidak kita pilih? Atau jika Tuhan memberikan kita berkat-Nya, hal apakah yang tidak Tuhan berikan? Kitab Ulangan dalam bacaan pertama menegaskan kalau kutuk dan penyiksaan dosa bukan pilihan kita. Dalam kenyataan, ada orang memilih kutuk atau sengsara karena dituntun oleh kebebasan kodratinya. Tuhan menyelenggarakan hidup ini pada awalnya adalah baik. Namun karena kejatuhan manusia ke dalam dosa, maka kehadiran kebaikan itu harus berhadapan dengan kutukan dosa. Jadi orang bisa memilih untuk berdosa. Orang beriman dituntun untuk memilih berkat.   Memilih berkat berarti memilih Tuhan. Sedangkan memilih kutuk berarti memilih musuh Tuhan, yaitu setan. Yang ada pada Tuhan ialah kehidupan, cinta, dan pengharapan akan suatu keberlangsungan hidup yang abadi. Sedangkan yang ada pada kutuk ialah kematian, kebencian, dan kesengsaraan abadi. Yesus Kristus diutus oleh Bapa ke dunia untuk mendirikan sebuah kerajaan kehidupan yang memerintah dan membawa semua orang kepada berkat. Ajaran dan teladan hidup-Nya menjadi pelita dan sumber air yang menjamin keberlangsungan berkat ini dalam bentuk rahmat karunia yang dicurahkan kepada setiap orang yang memerlukan.   Hari ini Yesus Kristus memaparkan seperti apa pilihan kita untuk mengikuti Dia supaya daripada-Nya mengalir semua berkat yang kita perlukan. Di dalam masa Pra Paskah, kita mendapatkan berkat-berkat melalui berdoa, berpuasa, dan beramal kasih. Ketiga perbuatan ini mesti dapat dijalankan dalam semangat salib yang kita pikul dan ketekunan dalam penyangkalan diri. Salib selalu bermakna pengorbanan dan menghadirkan beban yang harus ditanggung. Kita berdoa, berpuasa atau bermati raga, dan beramal kasih dengan sebuah volume jumlah dan kualitas sedemikian yang membuat kita menanggung beratnya seperti yang Yesus lakukan. Ketiga perbuatan saleh itu mesti juga membawa kita untuk fokus kepada penyatuan hati kita dengan Tuhan, dan bukan kepada diri sendiri dan semua kepentingan duniawi. Dari sana berkat-berkat akan mengalir kepada kita.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, firman-Mu menguatkan niat kami untuk memanggul salib dan menyangkal diri kami untuk dengan tekun mengikuti-Mu. Berkatilah kami supaya sepanjang jalan mengikuti-Mu kami menemukan diri kami yang sebenarnya. Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

RASA JIWA
AJARAN TERLARANG TENTANG TANTRA PART II

RASA JIWA

Play Episode Listen Later Feb 13, 2024 30:14


Episode kali ini lanjutan dari episode sebelumnya tentabg TANTRA AJARAN TERLARANG tentang sexualitas. Mengenal ajaran tantra di nusantara sebagai peradaban tertua dan berperadaban maju Bagaimana menjadi lebur, senggama dengan alam dan semesta bukan hanya tentang kepuasan fisik

RASA JIWA
AJARAN TERLARANG tentang sex

RASA JIWA

Play Episode Listen Later Feb 11, 2024 34:03


Tantra menjadi perbincangan hangat saat ini, karena mengungkap ajaran sexualitas untuk kejayaan dan kekayaan. Ajaran ini adalah ajaran pada masa lampau yang secara alami energy saat ini membuat bangkit dari tidur panjangnya. Mau tau? Check this out

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan ke-32 masa biasa, 17 November 2023, peringatan Santa Elisabet dari Hungaria, biarawati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 16, 2023 8:11


Dibawakan oleh Rina Rustiyawati dan Welly dari Sekolah Saint Peter di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kebijaksanaan 13: 1-9; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Lukas 17: 26-37 PERHITUNGAN AKHIR ZAMAN   Renungan kita pada hari ini bertema: Perhitungan Akhir Zaman. Hal tentang akhir zaman merupakan bagian dari iman kita, dan menjelang akhir tahun liturgi yang tinggal satu-dua minggu ke depan adalah saat-saat yang disediakan oleh Gereja supaya kita merenungkannya dalam intensitas yang besar. Pada hari ini, bagian dari Injil memperlihatkan itu sebagai hari Anak Manusia menyatakan diri. Yesus Kristus berbicara tentang diri-Nya sendiri.   Akhir zaman merupakan sesuatu realitas iman yang baru akan terjadi nanti. Kita tidak bisa berpikir hanya dengan akal budi, tapi harus juga dengan iman. Akhir zaman menjamin bahwa realitas yang akan kita alami memperlihatkan Tuhan Allah yang sesungguhnya, yang selama di dunia kita pikirkan dan bayangkan. Oleh karena itu kitab Kebijaksanaan dalam bacaan pertama membenarkan kalau yang kita jumpai nanti ialah Penguasa dan Pembentuk segalanya, yang menjadi Tuhan atas segala keindahan, kekuasaan dan kebaikan.   Kitab suci menjelaskan tentang akhir zaman melalui ajaran Yesus Kristus dan penglihatan orang-orang kudus yang dikaruniai untuk mendapatkannya. Ajaran dan kesaksian ini banyak berbicara dalam terang yang berbeda-beda. Maka pemahaman kita harus memiliki kemampuan untuk membuat perhitungan atau mempunyai ciri-ciri tentangnya. Jika kita memiliki perhitungan itu, mengetahui gambarannya seperti apa dan mengimaninya selagi masih di dunia, harapan kita untuk menyongsong akhir zaman menjadi sesuatu yang menggembirakan.   Pada hari ini kita diajarkan bahwa akhir zaman itu berisi dua hal utama, yaitu kedatangan Yesus kembali dan dunia ini akan mengalami akhirat. Berikut ini adalah sejumlah ciri atau tandanya yang dikonfirmasi oleh kitab suci: 1) ia datang pada saat yang tidak kita duga, 2) pada saat orang-orang dunia ini menjalani hidup seperti biasanya, 3) datangnya tiba-tiba, 4) setelah suatu penganiayaan Gereja yang terparah, 5) setelah adanya gempa bumi dahsyat, wabah penyakit, kelaparan di berbagai tempat dan di langit tampak tanda-tanda alam yang menggemparkan, 6) setelah terjadi pemurtadan secara masal, 7) setelah kekuatan Antikristus dibinasakan, 8) ketika kasih kepada mereka yang sangat membutuhkan menjadi dingin, 9) ketika Injil telah diwartakan sampai ke segenap pelosok dunia, 10) ketika segenap Israel dapat diselamatkan, 11) ketika Gereja ini menjadi kudus dan tak bercela, tanpa noda dan goresan apa pun bentuknya.   Kemarin dan hari ini banyak orang ramai berbagi cerita dan menyebarkan ke siapa saja, kalau ada tanda-tanda akhir zaman itu terjadi pada suatu hari tertentu. Tetapi sampai detik ini belum sampai terjadi. Yang pasti ialah ini: kita akan mempersiapkan diri, dan jika kematian diri kita sendiri datang itu adalah akhir zaman bagi diriku sebagai pengikut Kristus.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang bijaksana, ketika kedatangan kembali Yesus Kristus, semoga kami ditemukan dalam keadaan siap sedia. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...   --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Truth Daily Enlightenment

Iblis berusaha untuk menghambat, menjadi batu sandungan supaya kita tidak mengarahkan diri pada tujuan, maksud-maksud Allah di dalam hidup kita, yaitu agar kita menjadi anak-anak Allah yang layak menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah. Surga bukan perkara murahan. Ada ajaran-ajaran yang membuat orang berasumsi bahwa anugerah itu membuat surga menjadi mudah dicapai. Ini menyesatkan. Ajaran-ajaran yang... Continue reading →

Daniel Tetangga Kamu
Perjuangan Ramin Parsa Untuk Menyebarkan Ajaran Tuhan

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later May 26, 2023 40:34


Luar biasa! Kisah perjuangan Ramin Parsa untuk menyebarkan agama Kristen di negri Iran. Seperti apa kisahnya?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 22 Desember 2022 - Keteguhan Seorang Ibu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 21, 2022 5:44


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 22 Desember 2022 Bacaan: Berkatalah perempuan itu: "Suatu permintaan kecil saja yang kusampaikan kepadamu, janganlah tolak permintaanku." Jawab raja kepadanya: "Mintalah, ya ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu." (1 Raja-raja 2:20) Renungan: Abraham Lincoln pernah berkata, "Tidak ada orang yang malang jika ia memiliki seorang ibu yang saleh." Seandainya setiap Ibu memiliki pikiran seperti itu, tentu saja anaknya akan bangga dengan keberadaan ibunya. Tetapi sayang, tidak semua orang mengalami kebenaran perkataan di atas, karena tidak semua ibu memiliki kehidupan yang saleh. Sebenarnya keberhasilan seorang ibu tidak diukur dari besarnya jumlah materi yang ia berikan kepada anaknya, tetapi oleh seberapa banyaknya ajaran dan teladan yang ia berikan kepada anaknya sebagai pedoman hidup. Ajaran seorang ibu akan diterima baik oleh anaknya hanya jika sang Ibu memiliki kehidupan yang saleh. Hal demikianlah yang dialami oleh Salomo sebagai putra dari Batsyeba. Apakah yang diperoleh Salomo sehingga di dalam beberapa Amsalnya ia mengutarakan perihal untuk tidak mendukakan seorang ibu dan melupakan ajarannya? Diantaranya adalah, "Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya." (Ams;10:1), "Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu." (Ams 6:20). Ini merupakan contoh bahwa Salomo mendapat pendidikan yang baik dari Batsyeba ibunya. Ketika Salomo telah menjadi raja, caranya bersikap sangat menunjukkan bahwa ia mengasihi dan menghormati ibunya. Satu jawaban Salomo yang menarik ketika Batsyeba menghadap kepadanya, "Mintalah, ya Ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu." Kebijakan dan kesopanan Salomo tidak semata-mata ada begitu saja, Bahkan Ratu Syeba sendiri memuji hal itu. Semua itu tidak lepas dari didikan Batsyeba yang sangat berperan untuk membentuk karakternya. Dalam hal ini telah berhasil menjadi seorang ibu yang saleh. Di sini kita bisa melihat betapa pentingnya peran seorang ibu. Pengaruh dari seorang ibu lebih besar dibandingkan dengan sang ayah, hal ini dikarenakan ibu lebih berperan dalam mengasuh dan mendidik anak, terutama ketika anak masih kecil. Pada masa itulah biasanya anak juga memiliki komunikasi yang lebih dekat dengan ibunya. Mengingat pentingnya komunikasi antara ibu dan anak di dalam mendidik, seorang ibu perlu menyediakan waktu yang cukup untuk dapat memperhatikan anak-anaknya. Keberhasilan seorang anak merupakan salah satu indikasi keberhasilan orang tua di dalam mendidik anaknya. Alkitab memerintahkan supaya kita mengajarkan firman Tuhan kepada anak secara berulang-ulang. (Ul 6:6-7). Jika anak telah menghidupi kebenaran firman Tuhan maka pintu keberhasilan akan terbuka baginya. Siapkah para ibu menjadi Ibu yang berhasil? Selamat hari ibu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah setiap ibu untuk menjadi Ibu yang saleh, supaya ketika mereka mendidik anak-anaknya di dalam kebenaran-Mu, anak-anaknya dapat menerima dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 26 Oktober 2022 – Luk. 13:22-30 : “SEKALI SELAMAT, TETAP SELAMAT”, bukan ajaran Tuhan Yesus!

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Oct 25, 2022 13:53


Pembawa Renungan : dr. Robert Reverger, SpKJ Denpasar - Bali Luk. 13:22-30

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"LAGU UNTUK ANDA" - "AJARAN KRISTUS"

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 12, 2022 29:00


Sebagaimana ku ada, ku datang pada-Mu Yesus, panggilan-Mu aku trima, ku datang ya Domba Allah. - Kristus ketika hidup di dunia ini telah memberikan suatu teladan yang benar tentang kuasa Injil itu.

K.a.t.a
17. Tutorial hidup - Ajaran tao

K.a.t.a

Play Episode Listen Later Oct 12, 2022 7:29


lebih santai untuk menjalani hidup

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
"De-Stress Mondays" Guna atasi Stres Kelas Tatap Muka dan Tahun Ajaran Baru - September 21, 2022

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 20, 2022 2:49


Isolasi sosial selama pandemi, terutama saat sekolah berlangsung virtual, dikhawatirkan menyuburkan depresi di antara para siswa sekolah menengah. Meski sekolah kini telah kembali tatap muka, pakar kesehatan mental mendorong para siswa mengawali kegiatan belajar dengan berbagai aktivitas penyegaran.

Lifehouse Jakarta
LifeMessage - Arti Meninggalkan Ajaran Kristus

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jun 28, 2022 5:17


Ps. Wigand Sugandi - Arti Meninggalkan Ajaran Kristus

Lifehouse Jakarta
LifeMessage - Ajaran Yang Sehat

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later May 21, 2022 5:05


Ps. Wigand Sugandi - Ajaran Yang Sehat

Podcast Tirto: INSENTIF
Kekuatan Memaafkan: Ajaran Tiap Agama yang Merehabilitasi Perasaan

Podcast Tirto: INSENTIF

Play Episode Listen Later May 9, 2022 10:33


Pas lebaran kemarin maaf-maafannya beneran ikhlas atau formalitas aja nih? Soalnya kalo kamu pingin sehat secara fisik dan mental, memaafkan orang yang pernah bikin kita sakit hati itu bisa jadi langkah utama. Simak selengkapnya ya. Biar kamu gak terbebani masa lalu, dan lebih optimis menyongsong masa depan!

Tota Scriptura Podcast
FH 087: TIGA CARA MENGUJI ROH DAN AJARAN - Pdt. Budi Sutrisno, M.Th.

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Apr 21, 2022 8:27


Hati-hati, tidak semua ajaran yang mengakui Kristus atau mengatasnamakan Firman Tuhan berasal dari Tuhan! Iblis dapat menyamar sebagai malaikat terang! Lalu bagaimana membedakan apakah suatu roh/ajaran itu berasal dari Tuhan atau bukan? | Renungan FIRMAN HIDUP ini dicuplik dari khotbah "Keberanian Mendekat dan Meminta Kepada Allah" 1 Yoh 3:18-4:6 (Minggu, 31 Maret 2019). | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org

Tota Scriptura Podcast
FH 086: UJILAH SETIAP ROH DAN AJARAN! - Pdt. Budi Sutrisno, M.Th.

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Apr 4, 2022 5:23


Roh Allah dikaruniakan bagi kita yang memiliki persekutuan dengan Bapa di dalam Kristus. Tetapi Rasul Yohanes dengan keras memperingatkan gereja Tuhan: "Jangan percaya setiap roh! Anak-anak Tuhan perlu menguji setiap roh, setiap ajaran!" Mengapa? | Renungan FIRMAN HIDUP ini dicuplik dari khotbah "Keberanian Mendekat dan Meminta Kepada Allah" 1 Yoh 3:18-4:6 (Minggu, 31 Maret 2019). | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org