Podcasts about kasihilah

  • 27PODCASTS
  • 59EPISODES
  • 12mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • May 7, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about kasihilah

Latest podcast episodes about kasihilah

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA
20250507: Wanita Yang Setia Di Dalam Tuhan.

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA

Play Episode Listen Later May 7, 2025 77:30


Wanita Yang Setia Di Dalam Tuhan. Matius 22:36-40. Perkongsian sempena Hari Ibu [Mei 2025] & Hari Wanita [20 Mac 2025]. Matius 22:36-40, ITB. [36] ”Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” [37] Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. [38] Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. [39] Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. [40] Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Persekutuan Doa Pastor-Pastor BEM Daerah Miri. Rabu, 07 Mei 2025, 8.00 am. Di BEM Taman Tunku BM.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“DUA PERINTAH TERBESAR”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Mar 16, 2025 5:45


Menurut Yesus, "hukum yang terutama dan yang pertama: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap akal budimu. Hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

hukum allahmu kasihilah kasihilah tuhan
AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“DUA PERINTAH TERBESAR”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Mar 16, 2025 5:45


Menurut Yesus, "hukum yang terutama dan yang pertama: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap akal budimu. Hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

hukum allahmu kasihilah kasihilah tuhan
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 17 Februari 2025 - Kasihilah!

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 16, 2025 3:47


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 17 Februari 2025Bacaan: Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." (1 Yohanes 4:21)Renungan: Konon pada Zaman Es, banyak hewan yang punah karena kedinginan. Landak pun memutuskan untuk hidup berkelompok, dengan harapan mereka dapat saling menyelimuti dan saling melindungi. Namun, duri-duri tajam pada tubuh mereka membuat mereka saling menyakiti. Maka mereka memisahkan diri. Akan tetapi, masing-masing mulai merasa kedinginan setengah mati. Akhirnya mereka berpikir: lebih baik kita lenyap dari muka bumi, ataukah menerima duri sesama kita? Mereka memilih pilihan yang bijaksana yaitu mereka memutuskan untuk hidup bersama lagi. Mereka belajar hidup dengan luka-luka yang diakibatkan oleh hubungan yang sangat dekat dengan sesamanya. Sebab, mereka tahu bahwa hal yang terpenting dalam kehidupan ini adalah kehangatan yang mereka beri satu sama lain. Pada akhirnya hewan ini dapat tetap bertahan hidup. Semakin kita dekat dengan seseorang, semakin besar risikonya terjadi gesekan. Lebih mudah mengasihi sahabat yang jauh, daripada saudara sendiri. Lebih gampang kita tersenyum kepada orang yang tidak kita kenal, daripada kepada pasangan, anak atau menantu. Namun perintah Allah: kasihilah! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan dan kesabaran untuk menanggung "duri-duri" dalam hubungan ku dengan orang-orang terdekat ku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 15 Februari 2025 - Kasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 14, 2025 3:47


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 Februari 2025Bacaan:"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."(Matius 22:39)Renungan: Ada sebuah peristiwa di tahun 2017. Seorang ibu muda bernama Cassey Fischer tinggal di Connecticut, Amerika. Suatu kali, ia menuju sebuah restoran. Saat masuk, ia melihat seorang gelandangan berdiri di pinggir jalan. Cassey mengajak gelandangan itu makan bersama dan bercakap-cakap di dalam restoran. Kemudian, tiba saatnya Cassey pergi untuk melanjutkan pekerjaan. Sebelum berpisah, gelandangan itu memberikan secarik kertas kepada Cassey. Ketika Cassey membuka kertas tersebut, ia membaca tulisan yang sangat menyentuh, "Aku akan bunuh diri hari ini, tetapi karena kamu, aku tidak jadi melakukannya. Terima kasih, cantik." Pelayanan kasih memang selalu akan menyentuh hati. Dunia ini mengajar kita untuk terus bersaing dan bertanding. Akibatnya, hati kita menjadi keras, kasar, bebal, dan jahat. Itu sebabnya, Tuhan mengajar kita untuk hidup dalam kasih. Hukum kasih bahkan menjadi hukum yang terutama. Mengapa? Karena itulah kebutuhan mendasar manusia. Semua rindu dikasihi dan, setiap pelayanan kasih akan membawa pemulihan. Jadi, mari terus menghidupi hukum kasih dan terus menerapkannya, maka kita akan melihat pemulihan hidup terjadi pada orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk menghidupi dan menerapkan hukum kasih-Mu, sehingga pemulihan terus terjadi di dalam diri ku dan orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Kasihi Musuhmu (19 Desember)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Dec 18, 2024 2:41


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah    KASIHI MUSUHMU   Mari kita membaca Firman Tuhan dari:   LUKAS 6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”;   Wonder Kids, pernahkah kamu merasa seolah-olah kamu sedang berperang dan kemudian orang yang kamu kenal ikut perang dan membuatmu semakin sulit bertahan? Bukan saja orang itu tidak menolongmu, tapi dia ada di pihak musuh untuk melawanmu. Contohnya, mungkin kamu dibully di sekolah. Kemudian, bukannya membelamu, orang yang kamu anggap sebagai sahabat, mulai mengata-ngataimu juga dengan kata-kata yang menyakiti hatimu! Apa yang harus kamu lakukan terhadap orang-orang seperti itu?   Yesus tahu bahwa kamu akan memiliki musuh seperti itu di dalam hidupmu. Tapi kamu bisa mengendalikan bagaimana kamu memperlakukan mereka. LUKAS 23: 34 mengajarkan seperti ini “Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya”.   Yesus memintamu untuk mengasihi mereka agar mereka bisa kenal Yesus melalui dirimu. Doakan musuhmu dan berbuat baiklah kepada mereka, karena dengan demikian kamu akan memperlihatkan kepada mereka siapa Yesus itu.   Mari kita berdoa.   TUHAN, tolong aku agar aku dapat menunjukkan kasih-Mu kepada semua orang, bahkan kepada musuhku, agar mereka bisa mengenal-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI INI, BERBUAT BAIKLAH KEPADA MUSUHMU. Tuhan Yesus memberkati.  

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 6 Oktober 2024 - Sabar dan tetap tenang dalam keadaan apapun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 5, 2024 4:46


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 6 Oktober 2024 Bacaan: Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan." (Galatia 5:14-15) Renungan: Pertemanan yang sejati dapat kita lihat di antara Daud dan Jonatan di mana mereka saling mengasihi. Kasih mengikat pertalian mereka dengan kuat. Namun, tidak demikian halnya di antara Daud dan Saul di mana iri hati dan kebencian merasuk hati Saul. Tetapi, tetap saja Daud menyikapi kebencian Saul dengan sikap hati yang benar dan bahkan menempatkan Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan melebihi emosi dan perasaannya yang terluka. Demikian pula perselisihan yang tajam timbul antara Paulus dengan Barnabas, juga Paulus dengan Petrus, ketika Paulus menegurnya dengan keras di hadapan banyak orang. Namun, hal itu tidak menimbulkan perpecahan di antara mereka karena kekuatan kasih yang mengikat mereka sebagai pelayan-pelayan Tuhan. Demikianlah kasih harus menjadi dasar yang mengikat hubungan di antara sesama anak Tuhan. Jika tidak demikian, maka kekuatan kasih akan mudah dikalahkan ketika emosi dan perasaan kita terusik. Belajarlah dari Yonatan dan Daud dalam hal kekuatan untuk saling mengasihi. Belajarlah dari kegagalan Saul untuk tidak iri hati yang dapat menghancurkan persahabatan. Belajarlah dari Barnabas dan Paulus di dalam menyikapi persoalan dengan kekuatan karakter ilahi sebagai pelayan Tuhan. Belajarlah dari Petrus yang memiliki kebesaran hati untuk menerima teguran sehingga kita tidak meninabobokan perasaan tersinggung yang sering kali timbul. Dan akhirnya bercerminlah pada kebesaran kasih Kristus yang mampu menerima kita apa adanya sehingga kita mudah menerima kekurangan dan kelebihan orang lain. Ingatlah, kasih itu sabar, tidak cemburu, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, dan sabar menanggung sesuatu. Jadilah anak-anak Tuhan yang selalu membawa damai. Dengan demikian kita akan mengakhiri setiap perselisihan dan pertengkaran dengan jalan damai dan hati yang saling memaafkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk meredam emosiku ketika ada sesuatu yang menyakiti hatiku. Ajarilah aku untuk tetap tenang dalam kondisi apapun. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 25 September 2024 - Mengasihi Tuhan dan Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 24, 2024 4:27


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 September 2024 Bacaan: "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar." (Matius 5:44-45) Renungan: Kisah kesembuhan Naaman bermula dari iman dan kebaikan hati seorang gadis Israel yang pada waktu itu merupakan seorang budak. Gadis ini bekerja sebagai pelayan pribadi istri Naaman. Gadis inilah yang memberikan saran kepada sang nyonya agar tuannya dipertemukan dengan Nabi Elisa. Kita dapat segera menyadari iman yang dimilikinya kepada Tuhan ketika dia melakukan hal ini. Dia percaya bahwa kuasa Tuhan yang ada melalui Nabi Elisa sangat mampu untuk menyembuhkan penyakit kusta sang tuan. Meskipun sang gadis dibawa ke Aram dan harus hidup di antara para penyembah berhala, ia tetap berpegang teguh pada imannya sendiri dan membagikan pengetahuannya tentang Tuhan lewat kesaksian yang diberikannya kepada nyonyanya. Kecintaannya pada Tuhan mengilhami dia juga untuk mencintai majikannya dan memenangkan kasih sayang dan kepercayaan mereka terhadap dirinya. Gadis kecil ini diculik dari negeri Israel secara paksa dan dijadikan hamba bagi orang Aram. Bisakah kita bayangkan nasib keluarganya? Entah apakah kedua orang tuanya masih hidup atau dibunuh oleh tentara Aram. Sang gadis sudah melalui berbagai kemalangan, ketakutan, kesakitan, dan harga diri yang dirusak ketika ia dipaksa menjalani kehidupan sebagai seorang budak yang tidak lagi memiliki kehendak bebas. Tetapi lihatlah apa yang dia perbuat! Dia tetap memiliki hati yang mulia dan iman yang kuat. Mari kita teladani gadis muda yang namanya tidak pernah disebutkan ini. Di tengah kegelapan yang pekat yang diisi berbagai kesusahan dan kesedihan, hatinya tetap mengasihi Tuhan dan sesamanya dengan tulus! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kemampuan untuk mempertahankan imanku di tengah lingkungan yang belum mengenal Engkau, karena aku ingin menjadi berkat bagi mereka. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Kerjakan Sesuai Rencana Tuhan (15 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 14, 2024 4:01


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   KERJAKAN SESUAI CARA TUHAN   Firman Tuhan di dalam YESAYA 55:8 berkata -Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.   Wonder Kids, jika suatu hari nanti TUHAN memintamu melakukan sesuatu yang tidak kamu mengerti, misalnya seperti yang dikatakan oleh Yesus di dalam MATIUS 5: 39 seperti ini –“Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu”. Mungkin kamu berpikir bahwa perintah ini kedengarannya tidak masuk akal.   Yesus juga berkata sepert ini di LUKAS 6:9 “Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu”. Yesus juga memintamu untuk memaafkan mereka yang menyakitimu seperti yang tercatat di MATIUS 6: 14 seperti ini -“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga”.   Juga mengasihi mereka yang membencimu seperti yang tertulis di LUKAS 6: 27 seperti ini -"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”. Wonder Kids, Yesus sering melakukan kebalikan dari apa yang diharapkan oleh manusia. Itu karena Yesus tidak tertarik untuk membalas dendam. Yesus ingin mengubah hatimu dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang lain melalui tindakanmu.   Kamu tidak selalu mengerti permintaan Yesus, tapi kamu bisa percaya bahwa apa yang Tuhan Yesus minta itulah yang terbaik, dan Ia akan memberkatimu.   Mari kita berdoa   Bapa di surga, tolong aku untuk melakukan segala sesuatu sesuai cara-Mu, bahkan meskipun kelihatannya tidak masuk akal, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin.   Wonder Kids, HARI INI, PERCAYALAH BAHWA CARA TUHAN ADALAH YANG TERBAIK. Tuhan Yesus memberkati

Renungan Anak GKY Mabes
Hidupilah (18 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 17, 2024 4:08


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   HIDUPILAH   1 KORINTUS 1: 18 Berbunyi demikian -Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.   Wonder Kids, Firman Tuhan memiliki kuasa yang tidak ada pada buku lain…karena Firman Tuhan memuat perkataan TUHAN yang hidup. Disebut “Firman yang hidup” karena Firman Tuhan bekerja secara aktif di dalam hidupmu.Contohnya, ketika kamu terluka dan kamu membaca Mazmur pasal 23 kemudian kamu ingat bahwa TUHAN sedang menjagamu. Atau ketika kamu kesepian, kamu ingat bahwa Tuhan Yesus selalu menyertaimu seperti yang tertulis di MATIUS 28: 20 b seperti ini - Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."   Tapi Firman Tuhan tidak hanya bekerja untuk menolongmu. Firman Tuhan juga mengajar orang lain tentang TUHAN yang dapat dilihat dari hidupmu. Contohnya, ketika kamu bersikap baik kepada seorang musuh seperti yang diajarkan oleh MATIUS 5: 44-seperti ini “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”, maka kamu sedang menceritakan tentang kebaikan TUHAN kepada orang lain.   Ketika kamu mengampuni seperti yang diajarkan di KOLOSE 3: 13 seperti ini -Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian, maka kamu sedang mengajarkan tentang bagaimana TUHAN mengampuni manusia. Dan ketika kamu menolong mereka yang tidak berdaya seperti yang tertulis di YAKOBUS 1: 27 seperti ini -Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia, maka kamu sedang menunjukkan kepada dunia betapa TUHAN itu mengasihi dan peduli akan manusia.   Jadi, bacalah Firman Tuhan, tapi bukan sekedar membaca. Kamu perlu menghidupi Firman Tuhan. Karena disaat kamu menghidupi Firman Tuhan maka kamu menceritakan tentang TUHAN kepada orang lain.   Mari kita berdoa,   TUHAN, tolong aku untuk menghidupi Firman-Mu. Pakailah hidupku untuk menceritakan tentang Engkau kepada orang lain, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI INI, CERITAKAN KEPADA ORANG LAIN TENTANG TUHAN MELALUI HIDUPMU. Tuhan Yesus memberkati.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #210: Kasihilah Musuhmu

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jun 16, 2024 13:24


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 210 (Matius 5:43-48): Bagian ini menjadi kesimpulan yang Tuhan Yesus ajarkan kepada murid-muridnya mengenai pengertian hukum Taurat yang sejati. Setelah sebelumnya membahas mengenai tidak membalas dendam, sekarang etika Taurat yang sejati tiba pada kesimpulannya. Kasihilah sesamamu! Itulah kesimpulan yang ingin Tuhan ajarkan.

Renungan Anak GKY Mabes
Berdoa Tanpa Kuatir (1 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Apr 30, 2024 4:43


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   BERDOA TANPA KUATIR   MATIUS 7: 11 -  berbunyi demikian - Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."   Wonder Kids, ketika kamu berdoa, pernahkah kamu bertanya-tanya seperti ini, “Apakah aku meminta hal yang benar kepada TUHAN? Bagaimana aku tahu jika apa yang aku minta menyenangkan hati-Nya? Kamu tidak perlu kuatir akan hal itu. PERTAMA: ingatlah bahwa kamu sudah menjadi anak TUHAN, dan Ia mengutus Roh Kudus tinggal di dalam hatimu. Roh Kudus akan menolongmu melakukan apa yang menyenangkan hati TUHAN, sebagaimana tertulis di dalam FILIPI 2: 13 seperti ini – “karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya”. Tentu saja ini terjadi bila kamu sungguh-sungguh mau dipimpin oleh Roh Kudus.   Bukan hanya menolongmu berdoa, Roh Kudus juga menunjukkan kepadamu apa yang harus didoakan, sebagaimana ini dicatat pada ROMA 8: 26-27 seperti ini –“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus”.   KEDUA: TUHAN ingin agar kamu tahu apa yang menyenangkan hati-Nya. TUHAN tidak merahasiakannya dan menjelaskannya di dalam Alkitab: yaitu mengasihi TUHAN dan mengasihi sesamamu, seperti yang tertulis di MATIUS 22: 37-39 seperti ini – “Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.   Ketika kamu benar-benar mencoba memuji TUHAN dan menyenangkan hati-Nya, TUHAN akan memperlihatkan kepadamu cara terbaik untuk melakukannya sebagaimana tertulis di MAZMUR 25: 12 yang berbunyi seperti ini – “Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya”.   Mari kita berdoa  TUHAN,terima kasih karena telah mengutus Roh Kudus dan karena telah menolongku belajar menyenangkan hatimu dengan doa-doaku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, BERDOALAH TANPA MERASA KUATIR

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 21 April 2024 - Kasihilah Sesamamu Manusia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 21, 2024 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 April 2024 Bacaan: Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37-39) Renungan: Lumba-lumba adalah sahabat bagi para pelaut yang melintasi samudera. Lumba-lumba dapat ditemukan hampir di semua perairan di dunia. Lumba-lumba memiliki kemampuan unik untuk mengeluarkan gelombang suara supersonik yang digunakan sebagai alat navigasi utamanya di perairan luas. Kecepatan berenang lumba-lumba dapat mencapai 30 km/jam, dan hewan ini mampu melompat dari air setinggi 7 meter ke udara. Lumba-lumba bernapas menggunakan paru- paru, oleh karena itu hewan ini perlu naik ke permukaan air untuk mengambil napas melalui lubang hidung yang terdapat persis di atas kepalanya. Lumba-lumba termasuk salah satu hewan dengan kecerdasan yang luar biasa. Lumba-lumba juga dikenal sebagai hewan yang penuh kasih dan sangat bersahabat kepada makhluk apa pun. Lumba-lumba sangat menyukai manusia. Sering kali lumba-lumba akan berenang mengiringi kapal yang sedang berlayar. Mereka senang berlomba-lomba dengan kapal tersebut. Dan banyak sekali terjadi kasus di mana orang-orang yang hampir tenggelam diselamatkan oleh lumba-lumba. Bahkan lumba- lumba memiliki kebiasaan untuk saling menjaga bayi sesamanya walaupun bayi tersebut bukanlah anaknya. Lumba-lumba adalah hewan yang ramah, baik hati, penuh kasih, cerdas, pintar bersosialisasi dan suka menolong makhluk apa pun yang membutuhkan bantuan. Di dunia saat ini, kasih, kepedulian dan keramahan merupakan suatu hal yang sangat langka. Orang-orang sudah hampir kehilangan hati mereka yang baik terhadap sesamanya. Kebencian akan ras atau agama tertentu terjadi di berbagai belahan dunia. Bisa kita lihat tingkat kriminalitas yang juga semakin bertambah dan beberapa di antaranya bahkan dilakukan dengan sangat kejam dengan menghilangkan nyawa orang lain. Yesus tahu hal ini, karena itu la sangat menekankan mengenai kasih yang seharusnya dimiliki oleh kita sebagai pengikut-Nya. Jangan sampai kita memiliki kasih hanya kepada diri sendiri sehingga kita mengabaikan orang lain. Kasih yang kita miliki haruslah sebuah kasih yang murni dan tanpa pamrih. Kasih kepada Tuhan dan kepada sesama kita manusia. Ketika kita melihat bagaimana lumba-lumba hidup dengan kepedulian dan kasih bukan hanya kepada spesiesnya saja, namun juga kepada manusia, kita seharusnya merasa malu. Sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia, kita seharusnya jauh lebih baik dalam bersikap dan menerapkan kasih sayang dan kepedulian dibandingkan hewan apa pun. Hukum yang kedua adalah mengasihi sesama kita manusia. Yesus mau kita mengasihi semua orang, bukan hanya manusia yang berbuat baik dan peduli pada kita. Hal ini termasuk musuh-musuh kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku kurang berbuat kasih. Bukalah hatiku agar aku dapat melakukannya dengan tulus mulai saat ini. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Merdeka Untuk Mengasihi

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Apr 19, 2024 4:14


Joshua Marthio - Galatia 5:13-14 (TB) Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"

suara-gembala
Arti Kasihi Musuhmu Makna Yang Dalam

suara-gembala

Play Episode Listen Later Apr 10, 2024 13:47


Lukas 6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;

Renungan Anak GKY Mabes
Mendengar Tuhan (1 Februari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jan 31, 2024 2:34


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   MENDENGAR TUHAN   Dari Ibrani 3:7-8   Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun -   Wonder Kids, apakah kalian tahu apa arti mendengar? Mendengar itu lebih dari sekedar menerima suara yang masuk ke dalam telingamu. Mendengarkan – orangtuamu, teman, atau TUHAN berarti bersedia memperhatikan dan menerima apa yang mereka katakan.  Dan mendengarkan TUHAN (dan juga orangtuamu), itu juga memiliki arti bahwa kita bersedia untuk melakukan apa yang TUHAN katakan, demikian juga apa yang orangtuamu katakan.   Mudah untuk mendengarkan ketika TUHAN mengatakan, “Aku mengasihimu,” atau “Perlakukan temanmu dengan baik.” Tapi ketika TUHAN berfirman seperti ini, “Kasihilah musuhmu,” atau “Ampuni orang yang mengata-ngatai kamu” …mendengarkan menjadi tidak lagi mudah.  Ketika kamu mencoba mendengarkan TUHAN, jangan kaget jika TUHAN mengisi pikiranmu dengan hal yang perlu kamu bertentangan dengan apa yang kamu inginkan, itu berarti mungkin ada hal yang Tuhan ingin untuk kamu ubah.   Simak baik-baik apapun yang TUHAN katakan, kemudian lakukan. Ingatlah bahwa TUHAN hanya ingin yang terbaik untukmu dan Dia selalu tahu yang terbaik untukmu.   Mari kita berdoa. TUHAN, tolong aku untuk menyimak baik-baik dan melakukan semua yang Engkau ingin sampaikan kepadaku, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.    Wonder Kids, DENGARKANlah TUHAN DAN LAKUKAN APA YANG IA katakan KEPADAMU. Tuhan Yesus memberkati

Voice of YASKI
Voice of YASKI - Kasihilah Musuhmu III

Voice of YASKI

Play Episode Listen Later Nov 24, 2023 20:14


Hi Pendengar! Salam sejahtera buat Anda dan keluarga dimanapun berada. Kembali Anda menyimak program VOICE OF YASKI, sebuah renungan untuk Anda memulai hari dan pekan yang baru bersama Tuhan Yesus Kristus. Kali ini renungan berjudul Kasihilah Musuhmu bagian 3. Program ini disiarkan di Radio Heartline FM100.6 Tangerang setiap Senin pukul 07.30 WIB, Radio Heartline FM92.2 Bali setiap hari pukul 06.30 WITA, Heartline FM91.7 Lampung setiap Minggu pukul 09.00 WIB, dan Heartline FM94.4 Samarinda setiap Senin pukul 22.00 WITA. Selain itu, Anda juga dapat mendengarkan, membagikan, bahkan mengunduh episode-episode Voice of YASKI melalui Podcast YASKI di http://podcast.yaski.co.id Bila Anda ada pertanyaan atau kesaksian seputar renungan kita kali ini, atau juga Anda ingin berinteraksi dengan Pdt. Wilson Suwanto, sila kirimkan pesan Anda melalui Whatsapp atau SMS ke 0819 269 1000. Pilih 5 untuk Yayasan YASKI, dan 2 untuk menghubungi HUMAS YASKI. Selamat beraktivitas dan salam sehat selalu!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 23 November 2023 - Kasihi sesamamu Manusia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 22, 2023 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 23 November 2023 Bacaan: "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar." (Matius 5:43-45) Renungan: Lumba-lumba dapat ditemukan hampir di semua perairan di dunia. Lumba- lumba memiliki kemampuan unik untuk mengeluarkan gelombang suara supersonik yang digunakan sebagai alat navigasi utamanya di perairan luas. Kecepatan berenang lumba-lumba dapat mencapai 30 km/jam, dan hewan ini mampu melompat dari air setinggi 7 meter ke udara. Lumba-lumba bernapas menggunakan paru- paru, oleh karena itu hewan ini perlu naik ke permukaan air untuk mengambil napas melalui lubang hidung yang terdapat persis di atas kepalanya. Lumba-lumba termasuk salah satu hewan dengan kecerdasan yang luar biasa. Lumba-lumba juga dikenal sebagai hewan yang penuh kasih dan sangat bersahabat kepada makhluk apa pun. Lumba-lumba sangat menyukai manusia. Sering kali lumba-lumba akan berenang mengiringi kapal yang sedang berlayar. Mereka senang berlomba-lomba dengan kapal tersebut. Dan banyak sekali terjadi kasus di mana orang-orang yang hampir tenggelam diselamatkan oleh lumba-lumba. Bahkan lumba- lumba memiliki kebiasaan untuk saling menjaga bayi sesamanya walaupun bayi tersebut bukanlah anaknya. Lumba-lumba adalah hewan yang ramah, baik hati, penuh kasih, cerdas, pintar bersosialisasi dan suka menolong makhluk apa pun yang membutuhkan bantuan. Di dunia yang memang semakin jahat ini, kasih, kepedulian dan keramahan merupakan suatu hal yang sangat langka. Orang-orang sudah hampir kehilangan hati mereka yang baik terhadap sesamanya. Kebencian akan ras atau agama tertentu terjadi di berbagai belahan dunia. Bahkan kebencian terhadap tubuh fisik seseorang. Bisa kita lihat tingkat kriminalitas yang juga semakin bertambah dan beberapa di antaranya bahkan dilakukan dengan sangat kejam dengan menghilangkan nyawa orang lain. Yesus tahu hal ini, karena itu la sangat menekankan mengenai kasih yang seharusnya dimiliki oleh kita sebagai pengikut-Nya. Jangan sampai kita memiliki kasih hanya kepada diri sendiri sehingga kita mengabaikan orang lain. Kasih yang kita miliki haruslah sebuah kasih yang murni dan tanpa pamrih. Kasih kepada Tuhan dan kepada sesama kita manusia. Ketika kita melihat bagaimana lumba-lumba hidup dengan kepedulian dan kasih bukan hanya kepada spesiesnya saja, namun juga kepada manusia, kita seharusnya merasa malu. Sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia, kita seharusnya jauh lebih baik dalam bersikap dan menerapkan kasih sayang dan kepedulian dibandingkan hewan apa pun. Hukum yang kedua adalah mengasihi sesama kita manusia. Yesus mau kita mengasihi semua orang, bukan hanya pada manusia yang berbuat baik dan peduli pada kita. Hal ini termasuk musuh-musuh kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku kurang berbuat kasih. Aku ingin melakukannya dengan tulus mulai saat ini. Amin. (Dod).

Voice of YASKI
Voice of YASKI - Kasihilah Musuhmu II

Voice of YASKI

Play Episode Listen Later Nov 13, 2023 16:48


Hi Pendengar! Salam sejahtera buat Anda dan keluarga dimanapun berada. Kembali Anda menyimak program VOICE OF YASKI, sebuah renungan untuk Anda memulai hari dan pekan yang baru bersama Tuhan Yesus Kristus. Kali ini renungan berjudul Kasihilah Musuhmu bagian 2. Program ini disiarkan di Radio Heartline FM100.6 Tangerang setiap Senin pukul 07.30 WIB, Radio Heartline FM92.2 Bali setiap hari pukul 06.30 WITA, Heartline FM91.7 Lampung setiap Minggu pukul 09.00 WIB, dan Heartline FM94.4 Samarinda setiap Senin pukul 22.00 WITA. Selain itu, Anda juga dapat mendengarkan, membagikan, bahkan mengunduh episode-episode Voice of YASKI melalui Podcast YASKI di http://podcast.yaski.co.id Bila Anda ada pertanyaan atau kesaksian seputar renungan kita kali ini, atau juga Anda ingin berinteraksi dengan Pdt. Wilson Suwanto, sila kirimkan pesan Anda melalui Whatsapp atau SMS ke 0819 269 1000. Pilih 5 untuk Yayasan YASKI, dan 2 untuk menghubungi HUMAS YASKI. Selamat beraktivitas dan salam sehat selalu!

Voice of YASKI
Voice of YASKI - Kasihilah Musuhmu I

Voice of YASKI

Play Episode Listen Later Nov 10, 2023 21:39


Hi Pendengar! Salam sejahtera buat Anda dan keluarga dimanapun berada. Kembali Anda menyimak program VOICE OF YASKI, sebuah renungan untuk Anda memulai hari dan pekan yang baru bersama Tuhan Yesus Kristus. Kali ini renungan berjudul Kasihilah Musuhmu bagian 1. Program ini disiarkan di Radio Heartline FM100.6 Tangerang setiap Senin pukul 07.30 WIB, Radio Heartline FM92.2 Bali setiap hari pukul 06.30 WITA, Heartline FM91.7 Lampung setiap Minggu pukul 09.00 WIB, dan Heartline FM94.4 Samarinda setiap Senin pukul 22.00 WITA. Selain itu, Anda juga dapat mendengarkan, membagikan, bahkan mengunduh episode-episode Voice of YASKI melalui Podcast YASKI di http://podcast.yaski.co.id Bila Anda ada pertanyaan atau kesaksian seputar renungan kita kali ini, atau juga Anda ingin berinteraksi dengan Pdt. Wilson Suwanto, sila kirimkan pesan Anda melalui Whatsapp atau SMS ke 0819 269 1000. Pilih 5 untuk Yayasan YASKI, dan 2 untuk menghubungi HUMAS YASKI. Selamat beraktivitas dan salam sehat selalu!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 24 Oktober 2023 - Kata-kata yang menghidupkan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 23, 2023 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 24 Oktober 2023 Bacaan: "Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN." (Imamat 19:16) Renungan: Kita pasti sering mendengar ungkapan "fitnah lebih kejam dari pembunuhan". Hal ini ada benarnya, karena dengan fitnah, berbagai macam hal buruk dapat terjadi pada orang yang difitnah. Sakit hati, kekecewaan, kebencian, penyiksaan, dan bahkan sampai kematian. Ams 25:18 berkata, "Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam." Selain Nabot, Daud, Daniel, Yesus dan Stefanus juga pernah mengalami fitnah dari saksi-saksi palsu. Dan akhirnya Yesus dan Stefanus dihukum mati karena tuduhan jahat tersebut. Ketika seseorang adalah orang yang benar dan musuhnya tidak dapat menemukan apa pun untuk menjatuhkannya, maka memberikan kesaksian palsu adalah senjata yang umum dan ampuh. Tuhan melarang orang yang menyebarkan kesaksian dusta, memfitnah orang lain, membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Artinya Tuhan membenci hal-hal itu. Jadi, fitnah adalah kekejian di mata Tuhan. Jika kita melihat kepada nasib akhir dari Raja Ahab dan Ratu Izebel, Tuhan memberikan ganjaran yang setimpal atas segala kekejian dan kejahatan yang mereka perbuat di sepanjang hidup mereka. Mereka berdua tewas terbunuh dengan sangat mengenaskan. Maka, jangan sampai lidah kita dipenuhi fitnah untuk menjatuhkan orang lain. Sebagai pengikut Yesus, kita seharusnya memperkatakan pujian dan memberikan semangat kepada sesama kita. Seharusnya kita saling menopang, menolong, dan mengangkat satu sama lain. Jauhilah kebiasaan membicarakan orang lain, sebab dari situlah biasanya muncul tuduhan-tuduhan yang mengarah kepada fitnah. Kasihilah sesama dan jangan memfitnah mereka! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulutku sehingga aku dapat mengeluarkan kata-kata yang membangun orang lain, bukan yang memfitnah orang lain. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 20 September 2023 - Kasihilah Sesamamu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 19, 2023 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 20 September 2023 Bacaan: "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39)  Renungan: Ada sebuah film berjudul Patch Adam yang dibintangi oleh Robin Williams. Film ini diangkat dari kisah nyata. Cerita dimulai dengan Hunter Adams yang depresi dan melakukan percobaan bunuh diri namun terselamatkan, sehingga dia secara sukarela masuk ke rumah sakit jiwa. Dia bertemu dengan satu pasien yang langsung bertanya sambil mengarahkan 4 jarinya. Hunter menjawab empat. Orang itu berkata, "Salah". Hunter ditempatkan satu kamar dengan Rudy. Rudy terkena fobia tupai, ketika ingin buang air kecil ia merasa banyak tupai. Selanjutnya Hunter melakukan tindakan bermain-main dengan tembak-tembakan yang seolah-olah menembaki tupai. Setelah tupainya dianggap sudah mati akhirnya Rudy bisa buang air kecil. Hunter akhirnya tahu orang yang menyodorkan 4 jarinya, adalah Arthur Medelson, seorang inovator yang terkena sindrom genius. Hunter menemui Arthur, ingin mendengar penjelasan 4 jari tersebut. Arthur berkata, "Jangan terlalu fokus melihat empat jari tetapi lihatlah apa yang ada di belakangnya." Hunter memandang empat jari Arthur, ternyata ketika fokus ke belakang 4 jari, terlihat potongan kecil dari masing-masing jari, Hunter menjawab 8. Dan itulah jawaban sebenarnya, setelah itu dia diberi nama "Patch (potongan kecil)". Dua kejadian inilah yang membuat Patch mempunyai perasaan keterkaitan dengan orang lain sehingga Patch ingin belajar dan membantu orang-orang yang bermasalah. Patch akhirnya keluar dari rumah sakit jiwa, dan belajar di jurusan kedokteran. Di kelas kedokteran, Patch dikenal sebagai mahasiswa paling tua, paling cerdas, serta lucu. Patch berkeyakinan bahwa tugas dokter bukan sekadar menyembuhkan saja, karena tidak semua penyakit dapat disembuhkan. Tugas utama seorang dokter adalah membuat pasien merasa hidupnya bemilai. Falsafah ini yang mendorongnya untuk menyapa pasien berdasarkan nama karena pasien adalah seorang pribadi dan bukan sebuah kasus. Selain itu Patch juga berusaha mengurangi rasa cemas pasien dengan bersikap ramah dan santai. Karena menurutnya semua pasien yang berhadapan dengan dokter diliputi perasaan cemas. Patch memandang pasien sebagai pribadi. Bagi Patch terjalin hubungan yang akrab antara dokter dan pasien agar pasien merasa dirinya dihargai adalah hal yang sangat penting. Bukankah cara pandang Patch ini sama dengan firman Tuhan yang berkata, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Mengasihi sesama adalah kewajiban yang harus kita lakukan. Itu adalah hukum yang harus kita taati. Bagaimanapun keadaan orang lain, kita tidak boleh merendahkan mereka. Kita harus tetap mengasihi mereka. Bahkan kepada sesama yang telah jelas-jelas menyakiti kita pun, kita harus tetap mengasihi. Demikian yang Tuhan kehendaki kita lakukan. Kita harus menunjukkan kualitas kasih kepada sesama, sama seperti kualitas kasih Yesus kepada manusia, siapa pun dan bagaimana pun kondisi manusia itu. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kesadaran penuh bahwa Engkau begitu mengasihi aku, sehingga aku dapat membagikan kasih-Mu itu kepada orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
” KASIHILAH ISTRIMU SEPERTI DIRIMU SENDIRI”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Aug 30, 2023 6:42


Paulus memperlihatkan bahwa Kristus sendiri yang mempraktikkan merawat diri dengan lembut dalam menghargai orang percaya yang adalah "tubuhnya. Paulus mendorong para suami mempraktikkan kasih yang lembut hati terhadap istri mereka.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
” KASIHILAH ISTRIMU SEPERTI DIRIMU SENDIRI”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Aug 30, 2023 6:42


Paulus memperlihatkan bahwa Kristus sendiri yang mempraktikkan merawat diri dengan lembut dalam menghargai orang percaya yang adalah "tubuhnya. Paulus mendorong para suami mempraktikkan kasih yang lembut hati terhadap istri mereka.

ReLive! - ECC Church Weekly Sermon
Ps. Nala Widya - Love & Holiness

ReLive! - ECC Church Weekly Sermon

Play Episode Listen Later Jul 25, 2023 31:38


Minggu ini kita belajar bahwa ternyata KASIH dan KEKUDUSAN memiliki hubungan yang sangat erat dan tak dapat dipisahkan. Matius 22:37-39 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

LEGASI.tv Podcast
Lukas 6:27-35 Manifesto Kerajaan Allah: Kasihilah Musuhmu

LEGASI.tv Podcast

Play Episode Listen Later Jul 17, 2023 51:30


Tiada ajaran kebenaran yang sangat bertentangan dengan sifat manusia daripada apa yang Yesus Mesias katakan ini: "Kasihilah musuhmu, berbuat baik kepada orang yang membenci kamu; berkatilah orang yang mengutuk kamu dan doakan orang yang menganiayai kamu" (Lukas 6:27-28). Ini ialah firman-Nya, jadi, kita harus mentaatinya ✔️ Tetapi kamu - dan saya - tahu ianya sangat sukar untuk ditaati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 7 Juli 2023 - Mengasihi dan mengampuni

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 6, 2023 4:48


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 7 Juli 2023 Bacaan: "Tetapi Aku berkata kepadamu Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:44) Renungan: Orang yang bersikap baik kepada kita harus kita perlakukan dengan baik, sedangkan orang yang berbuat jahat dan menganiaya kita patut kita benci dan musuhi. Inilah sikap anak dunia. Prinsip kekeristenan berbeda dari prinsip dunia ini. Firman Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi musuh kita. Tuhan berkata, "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian. Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?" Kejahatan tidak akan dapat ditaklukkan dengan kejahatan, tetapi kebaikanlah yang mampu mengalahkan kejahatan. Mungkin kita bertanya, "Saya adalah manusia biasa, mustahil bisa mengasihi musuh." Alkitab menambahkan, "...haruslah kamu sempurna sama seperti Bapa-Mu yang di sorga adalah sempurna." (Mat 5:48). Mustahilkah? Tentu tidak, karena status kita adalah anak-anak Allah, berarti benih Ilahi itu ada di dalam kita, dan sudah seharusnya kita mewarisi sifat dan karakter-Nya. Allah tidak pernah memberi perintah yang mustahil untuk kita lakukan. Tuhan menghendaki kita memiliki hidup yang berbeda dari dunia, untuk itulah kita dipanggil supaya hidup kita menjadi berkat, salah satunya adalah mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau menciptakan aku berbeda dari anak dunia. Ingatkan aku, jika setiap kali aku mulai menaruh dendam dan kebencian terhadap seseorang, agar aku kembali diarahkan dan disadarkan bahwa benih-benih Ilahi mengalir dalam hidupku, sehingga aku dimampukan untuk mengampuni. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 16 Juni 2023 - Mengampuni dan mengasihi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 15, 2023 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 Juni 2023 Bacaan "Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu." (Lukas 6:29) Renungan Suatu kali di tengah-tengah hebohnya peperangan di Libanon, seorang pemuda yang bersekolah di sebuah sekolah Alkitab ditawan oleh seorang tentara. Tentara itu memerintahkan pemuda tersebut untuk menuruni lereng bukit. la bermaksud membantai tawanannya di sana. Karena si pemuda itu sudah dibekali ilmu perang, dalam sebuah kesempatan la berhasil melumpuhkan tentara yang menawannya. Kemudian melucuti senjatanya. Sekarang posisi telah terbalik, tentara itu berjalan di depan sebagai tawanan yang akan dibantai oleh pemuda tersebut. Setelah menuruni bukit tersebut, si pemuda tiba-tiba ingat ajaran Yesus yang mengatakan, "Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu." Tanpa pikir panjang lagi pemuda itu berkata, "Pak, bapak boleh pergi kemanapun bapak mau karena sekarang bapak saya bebaskan." Setelah berkata demikian pemuda tersebut membuang senjatanya ke semak-semak dan melemparkan senyum kepada tentara tersebut, lalu meninggalkan tentara itu. Menyadari keseriusan pemuda itu, sungguh di luar dugaan, tiba-tiba tentara itu memeluk si pemuda sambil mengucapkan terima kasih. Kasih yang ditabur tak pernah kembali dengan tangan hampa. Secara logika, rasanya bodoh sekali jika kita mau mengampuni orang yang telah menyakiti, melecehkan, menghina atau berbuat curang kepada kita. Tetapi itulah yang Bapa mau kita perbuat kepada sesama kita. Ampunilah orang yang tidak layak untuk diampuni, karena Bapa sudah mengampuni kita lebih dulu, bahkan ketika kita masih berdosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau mengampuni seseorang yang pernah menyakitiku. Walau hatiku sakit bila mengingat perbuatannya terhadapku, tetapi aku mau untuk mengampuni dia. Dunia bolen mengajarkan untuk membalas dendam, tapi saat aku ditebus oleh pengorbanan-Mu di salib, aku bukan lagi milik dunia, tetapi milik-Mu ya Yesus, maka dengan kuasa-Mu bantu aku untuk mengampuninya. Karena kalau aku tidak bisa mengampuninya, maka aku sama saja dengan dia, sama-sama seorang yang kalah di hadapan-Mu. Aku mau menjadi pribadi yang menang dengan mengampuni dia. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh pengampunan. Amin. (Dodi.

Ps. Juan Mogi
Ps. Juan Mogi - Start Right

Ps. Juan Mogi

Play Episode Listen Later Mar 2, 2023 33:01


Mengapa penting memiliki motivasi yang benar? Mat 22 : 37 - 40 (37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38)Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. (39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (40) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." Motivasi yang benar: 1) Karena mengasihi Tuhan 2) Karena mengasihi diri sendiri 3) Karena mengasihi sesama

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 12 Januari 2023 - Fokus pada hal baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 11, 2023 7:40


Kencan Dengan Tuhan Kamis, 12 Januari 2023 Bacaan: "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu." (Lukas 6:27) Renungan: Seorang dokter hewan dipanggil untuk melakukan pemeriksaan terhadap seekor anjing wolfhound Irlandia berumur 10 tahun yang bernama Belker. Pemilik anjing tersebut yang bernama Ron dan istrinya Lisa serta anak laki-laki kecil mereka Shane, berharap Belker bisa sembuh. Setelah sang dokter memeriksa Belker, akhirnya ditemukan bahwa Belker menderita penyakit kanker ganas yang sudah tidak bisa disembuhkan. Sang dokter mengatakan kepada keluarga tersebut bahwa ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk Belker dan menawarkan kepada mereka untuk memberikan suntikan kematian secara cepat kepada Belker. Mereka pun membuat janji pertemuan untuk melaksanakan proses tersebut. Ron dan Lisa kemudian memberitahu kepada sang dokter bahwa mungkin ada baiknya anak mereka Shane yang masih berumur 6 tahun itu diberitahu agar melihat sendiri secara langsung bagaimana proses penyuntikan tersebut. Mereka merasa bahwa Shane dapat belajar sesuatu dari peristiwa tersebut. Keesokan harinya setelah keluarga tersebut berkumpul, sang dokter melakukan penyuntikan terhadap Belker. Dalam beberapa menit kemudian Belker pun tidur untuk selamanya dengan damai. Shane kecil kelihatannya menerima kejadian tersebut tanpa rasa sedih. Kemudian mereka semua duduk bersama setelah kematian Belker dan mereka membahas mengapa usia anjing lebih cepat daripada manusia. Shane yang awalnya hanya mendengarkan dalam diam kemudian berkata, "Saya tahu jawabannya." Apa yang kemudian keluar dari mulut Shane membuat sang dokter terheran-heran. Sang dokter tidak pernah mendengarkan hal yang begitu nyaman dapat keluar dari mulut seorang anak kecil dan itu mengubah cara hidup sang dokter. Shane berkata, "Manusia dilahirkan agar mereka dapat belajar bagaimana hidup di dalam kehidupan yang baik seperti mencintai setiap orang dalam setiap waktu dan menjadi orang yang baik. Para anjing sudah mengetahui bagaimana cara melakukan hal tersebut, jadi mereka tidak harus tinggal terlalu lama di dunia ini." Seringkali kita memang harus belajar dari anjing tentang kesetiaan mereka, pengorbanan mereka, pengabdian mereka kepada tuannya, bagaimana mereka begitu bersemangat memberikan kibasan ekor ketika bertemu tuannya, tidak pernah punya dendam dan lain sebagainya. Mereka tidak pernah berpura-pura dan menghidupi kehidupannya dengan penuh cinta kepada tuannya. Di hari yang panas, mereka akan tidur dengan nyaman di bawah pohon yang sejuk. Mereka pun begitu menikmati saat angin menerpa wajah mereka ketika mereka berlari. Ketika tuannya bahagia dia akan ikut loncat-loncat namun ketika tuannya sedang sedih, dia pun hanya diam dan duduk mendekat sambil memberikan perhatian kepada tuannya. Kehidupan kita terlalu singkat untuk diisi oleh berbagai hal yang tidak penting atau hal yang merugikan. Buatlah suasana yang nyaman dan bahagia kemanapun kita pergi, lupakan hal-hal buruk dan fokus pada hal yang baik. Bahkan berpikirlah hal-hal yang baik kepada orang yang tidak melakukan hal baik kepada kita karena ada tertulis jika kita berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepada kita, itu seperti menaruh bara di atas kepalanya. Biarlah kita berbuat baik bukan karena orang lain berbuat baik kepada kita, tetapi karena Tuhan Yesus telah lebih dahulu berbuat baik kepada kita, sehingga sudah sepantasnya kita menyalurkan kasih Tuhan Yesus kepada sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan rahmat kebaikan-Mu, sehingga melalui kehadiran-Ku orang merasakan dan mengetahui bagaimana mengasihi, bagaimana mengampuni dan bagaimana bisa menerima orang lain apa adanya. Tuhan Yesus yang baik, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 5 November 2022 - Tetaplah mengasihi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 4, 2022 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 November 2022 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37-39) Renungan: Lumba-lumba dapat ditemukan hampir di semua perairan di dunia. Kecepatan berenang lumba-lumba dapat mencapai 30 km/jam dan hewan ini mampu melompat dari air setinggi 7 m ke udara Lumba-lumba bernafas menggunakan paru-paru, oleh karena itu hewan ini perlu naik ke permukaan air untuk mengambil nafas melalui lubang hidung yang terdapat persis di atas kepalanya. Lumba-lumba termasuk salah satu hewan dengan kecerdasan yang luar biasa. Lumba-lumba juga dikenal sebagai hewan yang penuh kasih dan sangat bersahabat kepada makhluk apapun. Lumba-lumba sangat menyukai manusia. Seringkali lumba-lumba akan berenang mengiringi kapal yang sedang berlayar. Mereka senang berlomba-lomba dengan kapal tersebut dan banyak sekali terjadi kasus di mana orang-orang yang hampir tenggelam diselamatkan oleh lumba-lumba. Bahkan lumba-lumba memiliki kebiasaan untuk saling menjaga bayi sesamanya walaupun bayi tersebut bukanlah anaknya. Lumba-lumba adalah hewan yang ramah, baik hati, penuh kasih, cerdas, pintar bersosialisasi dan suka menolong makhluk apapun yang membutuhkan bantuan Di dunia yang memang semakin jahat ini, kasih kepedulian dan keramahan merupakan suatu hal yang sangat langka. Orang-orang sudah hampir kehilangan hati mereka yang baik terhadap sesamanya. Kebencian akan ras atau agama tertentu terjadi di berbagai belahan dunia. Bahkan kebencian terhadap tubuh fisik seseorang. Bisa kita lihat tingkat kriminalitas yang juga semakin bertambah dan beberapa di antaranya bahkan dilakukan dengan sangat kejam dengan menghilangkan nyawa orang lain. Yesus tahu hal, karena itu ia sangat menekankan mengenai kasih yang seharusnya dimiliki oleh kita sebagai pengikut-Nya. Jangan sampai kita memiliki kasih hanya kepada diri sendiri sehingga kita mengabaikan orang lain. Kasih yang kita miliki haruslah sebuah kasih yang murni dan tanpa pamrih. Kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama kita manusia. Ketika kita melihat bagaimana lumba-lumba hidup dengan kepedulian dan kasih bukan hanya kepada spesiesnya saja, namun juga kepada manusia. Kita harusnya merasa malu sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia. Kita seharusnya jauh lebih baik dalam bersikap dan menerapkan kasih sayang dan kepedulian dibandingkan hewan apapun. Hukum yang kedua adalah mengasihi sesama kita manusia. Yesus mau kita mengasihi semua orang, bukan hanya manusia yang berbuat baik dan peduli pada kita. Hal ini termasuk musuh-musuh kita. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku kurang berbuat kasih. Aku ingin melakukannya dengan tulus mulai saat ini. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 29 Oktober 2022 - Menerima dan hadirkan damai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 28, 2022 6:48


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 Oktober 2022 "Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan." (Galatia 5:14-15) Renungan: Ada banyak perpecahan dan perselisihan timbul hanya karena masalah-masalah kecil. Kita saling menuding dan lebih celakanya kita memakai ayat-ayat firman Tuhan untuk saling membenarkan diri dan saling menyerang. Kita cenderung mengakhiri perselisihan dan pertengkaran dengan sikap saling bermusuhan. Demikianlah situasi yang dialami oleh jemaat di Galatia sehingga Paulus memperingatkan mereka, "Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan." Artinya jikalau kita tidak bijaksana di dalam menyikapi persoalan yang muncul, maka hubungan pertemanan kita dengan sesama akan mengalami kehancuran. Lalu bagaimana kita dapat menjadi bijaksana di dalam menyikapi persoalan yang timbul di dalam hubungan kita dengan sesama kita? Perhatikan contoh-contoh berikut. Pertemanan yang sejati dapat kita lihat di antara Daud dan Jonatan, dimana mereka saling mengasihi. Kasih mengikat pertalian mereka dengan kuat. Namun tidak demikian halnya di antara Daud dan Saul. Iri hati dan kebencian merasuki hati Saul. Tetapi tetap saja Daud menyikapi kebencian Saul dengan sikap hati yang benar dan bahkan menempatkan Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan melebihi emosi dan perasaannya yang terluka. Demikian pula perselisihan yang tajam timbul antara Paulus dengan Barnabas, juga Paulus dengan Petrus, ketika Paulus menegurnya dengan keras di hadapan banyak orang. Namun hal itu tidak menimbulkan perpecahan di antara mereka karena kekuatan kasih yang mengikat mereka sebagai pelayan-pelayan Tuhan. Demikianlah kasih harus menjadi dasar yang mengikat hubungan di antara sesama anak Tuhan. Jika tidak demikian maka kekuatan kasih akan mudah dikalahkan ketika emosi dan perasaan kita terusik. Belajarlah dari Jonatan dan Daud dalam hal kekuatan untuk saling mengasihi. Belajarlah dari kegagalan Saul untuk tidak iri hati yang dapat menghancurkan persahabatan. Belajarlah dari Barnabas dan Paulus di dalam menyikapi persoalan dengan kekuatan karakter ilahi sebagai pelayan Tuhan. Belajarlah dari Petrus yang memiliki kebesaran hati untuk menerima teguran sehingga kita tidak meninabobokan perasaan tersinggung yang seringkali timbul. Dan akhirnya bercerminlah pada kebesaran kasih Kristus yang mampu menerima kita apa adanya, sehingga kita mudah menerima kekurangan dan kelebihan orang lain. Ingatlah kasih itu sabar, tidak cemburu, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain dan sabar menanggung segala sesuatu. Jadilah anak-anak Tuhan yang selalu membawa damai. Dengan demikian kita akan mengakhiri setiap perselisihan dan pertengkaran dengan jalan damai dan hati yang saling memaafkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku meredam emosi ketika ada sesuatu yang menyakitkan hatiku dan lebih mengedepankan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
FH 092: APAKAH KITA LAYAK DIKASIHI? - Pdt. Budi Sutrisno, M.Th.

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 15, 2022 6:10


"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Apakah ini berarti kita perlu mengasihi diri terlebih dahulu sebelum mengasihi orang lain? Adakah sesuatu dalam diri kita yang membuat diri kita layak dikasihi? Jadi apa maksud Tuhan memberi perintah tersebut? | Renungan FIRMAN HIDUP ini dicuplik dari khotbah "Allah Adalah Kasih" 1 Yoh 4:7-9 (Minggu, 23 Juni 2019). | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org

Radio Love Jogja FM
Kasihilah Musuhmu

Radio Love Jogja FM

Play Episode Listen Later Jul 13, 2022 1:47


Wise Bridge

GKM Menyapa
Kasihilah Musuhmu | GKM Menyapa - Jumat, 01 Juli 2022

GKM Menyapa

Play Episode Listen Later Jun 30, 2022 4:57


Tema: Kasihilah Musuhmu Nats: Lukas 6:27-28 Ev. Andre Mandey http://bit.ly/GKMMenyapa010722 YouTube GMIM Kristus Manado (MyGKM Channel) https://www.youtube.com/playlist?list=PLKphFZaugIfuW-fuGTAiFhDL7eaCpPCIo Instagram @gkm_manado https://www.instagram.com/gkm_manado/?igshid=8j3tbi7m5e03 Facebook GMIM Kristus Manado https://www.facebook.com/watch/1405578286168320/225888591864496/ Spotify GMIM Kristus Manado https://open.spotify.com/show/6xiSK3ecryQtyEAvxcrSG2 Radio Sumber Kasih FM 90,20 MHz Senin Pukul 05.15 WITA Selasa s/d Jumat Pukul 08.55 WITA

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 13 Juni 2022 - Kasihilah musuhmu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 12, 2022 5:28


"Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat." (Lukas 6:35) Renungan: Semenanjung Gallipoli, merupakan salah satu tempat terjadinya perang dunia I. Perang tersebut mengakibatkan lebih kurang 500.000 jiwa gugur. Saat itu tentara sekutu mengadakan penyerbuan melalui laut ke daratan Turki yang berada di bawah kekuasaan Jerman. Kedua belah pihak berusaha mempertahankan diri. Adapun garis pertahanan mereka adalah parit-parit dengan jarak yang kurang lebih 10 m. Saat pertempuran semakin memanas, terdengarlah suara raungan dari seorang tentara sekutu yang terluka parah. Karena ia berada tepat di antara garis pertahanan, maka tidak seorangpun yang berani menolongnya. Setiap gerakan sedikitpun dari salah satu pihak akan di brondong senapan oleh pihak lainnya. Dalam keadaan yang menegangkan itu, tiba-tiba keluarlah seorang tentara Turki dari parit perlindungannya. Dengan tenang ia berjalan menuju tentara sekutu yang sedang meraung-raung itu. Perbuatannya ini sangat mengejutkan teman-temannya. Mereka takut prajurit pemberani itu ditembak oleh musuh mereka. Demikian juga dengan tentara sekutu yang tercengang melihat seorang tentara musuh begitu berani keluar dari perlindungan menuju ke arah mereka. Setelah prajurit Turki itu sampai kepada prajurit sekutu yang terluka parah, dengan sigap digendongnya musuhnya itu dan dengan tenang di bawanya ke parit perlindungan tentara sekutu. Teman-temannya di parit perlindungan Turki berdebar-debar, takut kalau temannya itu akan ditembak oleh musuh. Ternyata tidak ada yang menembaknya. Semua prajurit terpesona melihat kejadian ini. Meskipun kita tidak tahu apakah kedua belah pihak tadi berdamai atau tidak, tapi satu hal yang kita kagumi bahwa ada pelajaran yang luar biasa pada kisah ini, yaitu bahwa kita harus menolong siapapun termasuk musuh kita. Sebagai penghormatan bagi anggota tentaranya yang luar biasa itu, pimpinan Turki membangun sebuah patung peringatan di bekas Medan peperangan Gallipoli. Marilah kita melakukan apa yang sudah Tuhan Yesus ajarkan dan teladankan bagi kita semua yaitu mengasihi musuh kita. Memang tidak mudah untuk melakukannya bila kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri. Namun dengan pertolongan Roh Kudus, kita akan dimampukan sehingga kita bisa mengasihi musuh kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bukalah hatiku agar cinta-Mu masuk ke dalam hatiku, sehingga aku mampu mengasihi setiap pribadi bahkan mereka yang telah mengecewakanku, sebagaimana Engkau mengasihi mereka. Amin. (Dod).

suara-gembala
ADE ARMANDO: AYAT-AYAT KEBENCIAN ADA DI INJIL?

suara-gembala

Play Episode Listen Later Mar 26, 2022 11:39


"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata : Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;" (Lukas 6:27)

Layanan Audio Sahabat Seperjalanan
Renungan 3-3-2022: Satu Musuh Kebanyakan

Layanan Audio Sahabat Seperjalanan

Play Episode Listen Later Mar 3, 2022 9:32


Matius 5:43-44 (TB) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. https://alkitab.app/v/0ecc1c1368fd

SABDA DI ATAS BATU KARANG
Minggu, 20 Feb : KASIH ITU WUJUD BERIMAN

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Feb 19, 2022 9:21


Secara manusiawi, tentunya kita tidak bakalan mau mengasihi siapa pun yang menyakiti hati kita. Jika kita disakiti, baik yang sifatnya fisik atau non fisik, pastilah kita akan membalasnya. Itu naluri kita, bukan ? Hari ini Yesus mengajarkan "Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”. Bagaimana sikap atau pendapat anda mendengar pengajaran Yesus hari ini ?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 5 Februari 2022 - Kasih yang Utama, Utamakan Kasih

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 4, 2022 6:29


"Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan." (Galatia 5:14-15) Renungan: Berapa banyak pertengkaran dan perselisihan yang membuat pertalian kasih di antara sesama manusia terpecah-belah? Bahkan terkadang perpecahan dan perselisihan timbul hanya karena masalah-masalah kecil. Kita cenderung mengakhiri perselisihan dan pertengkaran dengan sikap saling bermusuhan. Demikianlah situasi yang dialami oleh jemaat di Galatia, sehingga Paulus memperingati mereka, "Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan," artinya, jikalau kita tidak bijaksana di dalam menyikapi persoalan yang muncul, maka hubungan pertemanan kita dengan sesama akan mengalami kehancuran. Lalu, bagaimana kita dapat menjadi bijaksana di dalam menyikapi persoalan yang timbul di dalam hubungan kita dengan yang lain? Perhatikan contoh-contoh berikut: Pertemanan yang sejati dapat kita lihat di antara Daud dan Yonatan Di mana mereka saling mengasihi. Kasih mengikat pertalian mereka dengan kuat. Namun, tidak demikian halnya diantara Daud dan Saul di mana iri hati dan kebencian merasuk hati Saul. Tetapi, tetap saja Daud menyikapi kebencian Saul dengan sikap hati yang benar dan bahkan menempatkan Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan melebihi emosi dan perasaannya yang terluka. Demikian pula perselisihan yang tajam timbul antara Paulus dengan Barnabas, juga Paulus dengan Petrus, ketika Paulus menegurnya dengan keras di hadapan banyak orang. Namun hal itu tidak menimbulkan perpecahan di antara mereka karena kekuatan kasih yang mengikat mereka sebagai pelayan-pelayan Tuhan. Demikianlah kasih harus menjadi dasar yang mengikat hubungan di antara sesama anak Tuhan. Jika tidak demikian maka kekuatan kasih akan mudah dikalahkan ketika emosi dan perasaan kita terusik. Belajarlah dari Jonathan Dan Daud dalam hal kekuatan untuk saling mengasihi. Belajarlah dari kegagalan Saul, untuk tidak iri hati yang dapat menghancurkan persahabatan. Belajarlah dari Barnabas dan Paulus di dalam menyikapi persoalan dengan kekuatan karakter ilahi sebagai pelayan Tuhan. Belajarlah dari Petrus yang memiliki kebesaran hati untuk menerima teguran sehingga kita tidak meninabobokan perasaan tersinggung yang seringkali timbul. Dan, akhirnya bercerminlah pada kebesaran kasih Kristus yang mampu menerima kita apa adanya sehingga kita mudah menerima kekurangan dan kelebihan orang lain. Ingatlah kasih itu sabar, tidak cemburu, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, dan sabar menanggung sesuatu. Jadilah anak-anak Tuhan yang selalu membawa damai, dengan demikian kita akan mengakhiri setiap perselisihan dan pertengkaran dengan jalan damai dan hati yang saling memaafkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk meredam emosi ketika ada sesuatu yang menyakitkan hatiku dan lebih mengedepankan kasih-Mu untuk menguasai hatiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 26 Desember 2021 - Kasih yang Sempurna

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 25, 2021 5:46


"Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Matius 5:43-44, 48) Renungan: Penggemar film "X-Men" pasti sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang bernama Erik Magnus Lehnsherr, yang juga dikenal sebagai "Magneto". Dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan besi. Sedihnya, Erik memiliki masa lalu yang kelam yang menuntunnya kepada jalan kejahatan. Erik terlahir dalam keluarga Yahudi yang tinggal di Jerman. Tahun 1944 tentara Nazi memisahkan Erik dari orang tuanya. Saat itulah kekuatan mutan di dalam dirinya bangkit. Dia membengkokkan pagar besi dengan tangan kosong. Lalu, Erik dibawa kepada salah seorang pemimpin Nazi bernama Sebastian Shaw yang memaksanya untuk mengeluarkan kekuatannya lagi, namun Erik tidak mau. Shaw kemudian menembak mati sang ibu di depan mata Erik. Hal itu membuat Erik begitu marah dan menghancurkan seluruh ruangan berisi peralatan yang terbuat dari besi. Setelah itu, Shaw terus menjadikan Erik sebagai bahan eksperimen sampai akhirnya dia berhasil melarikan diri. Erik terus berusaha membalas dendam. Singkat cerita, Erik berhasil menemukan Shaw dan melakukan balas dendam, kemudian ia melarikan diri ke Polandia dan hidup sebagai manusia normal. Suatu hari identitas Erik sebagai mutan terungkap. Tanpa sengaja regu polisi yang berusaha mengamankannya menembak mati istri dan putrinya. Dalam amarah yang besar Erik menyerang semua polisi itu dan dendam kepada umat manusia terus bertumbuh di hatinya. Apa yang dialami Erik dalam kisah fiksi di atas kurang lebih mewakili apa yang terjadi pada beberapa manusia di kehidupan nyata. Ada banyak orang memiliki masa lalu yang kelam dan penuh tragedi dan hal itu membentuk karakter buruk di dalam diri mereka. Segala macam kepahitan, kekecewaan, amarah, kebencian dan rasa sakit hati dapat tercampur menjadi satu, menciptakan sosok manusia yang tujuan hidupnya hanyalah diisi dengan balas dendam dan pikiran jahat. Hal yang sebaliknya diajarkan oleh Yesus, yaitu tentang kasih yang sempurna. Hal ini membuat banyak orang terkejut. Yesus mengajarkan kepada kita semua bahwa kita tidak boleh melawan kejahatan dengan kejahatan melainkan harus menunjukkan kebaikan sebagai bentuk balasan perbuatan jahat orang lain. Dunia membawa pemahaman bahwa orang jahat harus dibalas dengan jahat, namun Yesus berpendapat lain. Kasih atas orang-orang yang berbuat jahat harus melebihi amarah kita kepada mereka. Menjadi seorang Kristen berarti menjadi pengikut Yesus. Dan menjadi pengikut Yesus berarti menjadi pelaku dari semua ajaran-Nya. Sekelam dan semenyedihkan apa pun masa lalu yang kita alami, jangan jadikan itu alasan untuk membuat diri kita menjadi jahat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengubur masa laluku yang menyakitkan dan mampukan aku juga untuk mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin. (Dod).

Relearning Love
S1E5 — Forgiving Yourself

Relearning Love

Play Episode Listen Later Dec 2, 2021 35:24


Dalam Matius 22:39, kita dipanggil untuk mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri, tapi gimana sih caranya mengasihi diri kita sendiri? 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.  ---------------- We would love to connect with you! Reach out to us on our Instagram / E - mail: Instagram : @relearninglove.id https://www.instagram.com/relearninglove.id/ E-mail       : relearningloveid@gmail.com Background Music Produced by Lukrembo

Lifehouse Jakarta
LifeMessage - Kasihilah Musuhmu

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Nov 26, 2021 6:42


Ps. Christhoper B. Karambut - Kasihilah Musuhmu

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Senin, 8 November 2021 - Murah hati dan mengasihi sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 7, 2021 7:02


"Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:41-44) Renungan: Di sebuah kantor penerbangan terpampang tulisan, "Orang bisa melupakan apa yang anda ucapkan pada mereka. Orang bisa melupakan apa yang anda perbuat terhadap mereka. Tetapi mereka tidak akan pernah melupakan kesan yang anda tinggalkan di hati mereka." Ternyata pihak penerbangan terinspirasi untuk memajang tulisan itu karena sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 14 Oktober 1998. Hari itu, pada penerbangan Trans-Atlantik, seorang wanita duduk di sebelah seorang pria berkulit hitam. Si wanita nampak gelisah dan bertanya kepada pramugari apakah dia bisa duduk di tempat lain. Dia tidak mau duduk di sebelah orang yang tidak menyenangkan. Pramugari itu menjelaskan bahwa pesawat itu penuh, walaupun demikian ia akan memeriksa kalau-kalau ada kursi yang kosong. Pria yang duduk di samping wanita itu tentu saja merasa tidak nyaman diperlakukan demikian, tapi ia mencoba menguasai dirinya dan tidak bereaksi negatif. Penumpang lain yang memerhatikan kejadian itu turut merasa kesal, karena wanita itu telah bersikap kasar dan memandang rendah orang lain. Suasana di kabin terasa tegang, sementara wanita tadi nampak puas membayangkan kemenangannya, karena akhirnya ia bisa jauh dari pria berkulit hitam itu. Beberapa menit kemudian pramugari itu kembali dan berkata, "Maaf Bu, seluruh kursi di kabin ini sudah penuh, kecuali di kabin kelas satu. Tapi untuk membuat perubahan saya harus mendapatkan izin dari kapten, dan menurut beliau, kami tidak seharusnya membiarkan penumpang duduk di samping orang yang kurang menyenangkan. Untuk itu beliau memerintahkan saya melakukan perubahan." Penumpang yang lain semakin kesal mendengar penjelasan sang pramugari, sementara wanita itu bersiap-siap untuk pindah ke kelas yang lebih bergengsi. Tapi wanita itu terpaksa mengurungkan niatnya saat mendengar sang pramugari berkata kepada pria berkulit hitam yang duduk di sampingnya, "Tuan, maaf kalau saya sedikit merepotkan anda. Bersediakah anda ikut saya pindah ke kabin jelas satu? Atas nama penerbangan ini, kapten mohon maaf karena telah memberi anda tempat duduk di samping orang yang kurang menyenangkan!" Mendengar itu seluruh penumpang yang ada di dalam kabin tersebut bertepuk tangan sambil berdiri memberikan penghargaan atas solusi yang dilakukan oleh awak pesawat. Ketika seseorang berlaku kasar, curang atau tidak hormat kepada kita, sesungguhnya orang itu sedang menciptakan masalah bagi dirinya sendiri dan kita tidak perlu terganggu oleh sikapnya. Daripada capek memikirkan pembalasan, mengapa kita tidak menunjukkan keramahan dan kemurahan hati kita? Tuhan mengajar kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan. Teruslah tabur kebaikan, biarlah orang melihat bahwa kita bersedia berjalan ekstra satu mil untuk menunjukkan kasih. "Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil." Biarlah musuh kita merasa beruntung mengenal kita, dengan demikian mungkin ia mau berubah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kemurahan hati yang ekstra sebagaimana Engkau memiliki kemurahan hati yang melimpah. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
LifeMessage - Kasihilah Musuhmu

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Sep 24, 2021 5:28


Christopher B. Karambut - Kasihilah Musuhmu

mursito
Kasihilah Musuhmu

mursito

Play Episode Listen Later Apr 21, 2021 7:30


Dipanggil utk Mencinta #5

Knal.Pod
Self Love, Penting Gak Si?

Knal.Pod

Play Episode Listen Later Apr 3, 2021 15:22


Wah gak kerasa udah di episode 10 aja nih! Sesuai judulnya di episode ini kita mau ngomongin tentang self love, karena gimana kita bisa mencintai orang lain kalau kita aja gak bisa mencintai diri kita sendiri? “Kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi diri sendiri” jangan sampe kita terlalu sibuk membahagiakan orang lain sampai lupa kalau diri kita juga perlu bahagia :) langsung aja dengerin, enjoy~

Sahabat Seperjalanan Romo Bekti
Obrolan 6 - Sulit Ya Mengasihi Musuh?

Sahabat Seperjalanan Romo Bekti

Play Episode Listen Later Feb 27, 2021 6:06


Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:44) Mengasihi Allah sudah perjuangan, mengasihi sesama kadang sulit, apalagi mengasihi musuh dan orang-orang yang menganiaya kita. Yesus memberikan teladan untuk memotong lingkaran setan dendam dan sakit hati. Kuncinya ya - Mengasihi. #RmBekti

Pdt. Timotius Subekti
Bersinarlah!!!

Pdt. Timotius Subekti

Play Episode Listen Later Jan 2, 2021 46:00


Roma 13:8-14 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/gospel-messenger/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat, 18 Desember 2020 - Agape

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 17, 2020 7:09


"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39) Renungan: Robertson Mc Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan merawat istrinya, Muriel yang sakit alzheimer yaitu gangguan fungsi otak. Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa. Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dengan tangannya sendiri karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya. Pernah suatu kali Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran, Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, sehingga Robertson kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel dan memukul betisnya. Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah menyentuhnya karena marah, namun kini di saat ia membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan." Tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya. Pada tanggal 14 Februari 1995, Robertson merayakan 48 tahun lamanya ia hidup dengan Muriel. Pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel. Menjelang malam ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya. Karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin." Pagi harinya saat Muriel terbangun, ia tersenyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara, memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku.. sayangku, kau benar-benar mencintaiku bukan?" Robertson menganggukan kepala dan kemudian memeluknya. Setelah itu Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson. Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurusi suami atau istri yang sudah tidak berdaya adalah suatu perbuatan mulia. Mengurus ayah atau ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta atau pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Jaga dan rawatlah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih, karena ada berkat tersendiri yang akan Tuhan berikan kepada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk merawat orang-orang yang selama ini begitu mengasihiku, secara khusus kedua orang tuaku. Amin. (Dod).

Cerita Lagu
SelfLove #30haribersuara

Cerita Lagu

Play Episode Listen Later Dec 14, 2020 12:48


Edisi ke-14 dari Serial 30 Hari Bersuara. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Selasa, 24 November 2020 - Mari mengampuni

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 23, 2020 8:03


"Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:43-44) Renungan: Penggemar film "X-Men" pasti sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang bernama Erik Magnus Lehnsherr, yang juga dikenal sebagai Magneto. Tokoh fiktif ini memiliki kekuatan untuk mengendalikan besi. Sedihnya, Erik memiliki masa lalu yang kelam yang menuntunnya kepada jalan kejahatan. Erik terlahir dalam keluarga Yahudi yang tinggal di Jerman. Tahun 1944 tentara Nazi memisahkan Erik dari orang tuanya. Saat itulah kekuatan mutan di dalam dirinya bangkit. Dia membengkokkan pagar besi dengan tangan kosong. Lalu Erik dibawa kepada salah seorang pemimpin Nazi bernama Sebastian Shaw yang memaksanya untuk mengeluarkan kekuatannya lagi, namun Erik tidak mau. Shaw kemudian menembak mati sang ibu di depan mata Erik. Hal tersebut membuat Erik begitu marah dan menghancurkan sebuah ruangan berisi peralatan yang terbuat dari besi. Setelah itu Shaw terus menjadikan Erik sebagai bahan eksperimen sampai akhirnya dia berhasil melarikan diri. Setelah itu ia kembali untuk membalaskan dendamnya kepada Shaw. Kemudian dia melarikan diri lagi ke Polandia dan hidup sebagai manusia normal. Suatu hari identitas Erik sebagai mutan terungkap. Tanpa sengaja regu polisi yang berusaha mengamankannya menembak mati istri dan puterinya. Dalam amarah yang besar Erik menyerang semua polisi itu dan dendam kepada umat manusia terus bertumbuh di hatinya. Apa yang dialami Erik dalam kisah fiksi di atas kurang lebih mewakili apa yang terjadi pada beberapa manusia di kehidupan nyata. Ada banyak orang memiliki masa lalu kelam dan penuh tragedi dan hal itu membentuk karakter buruk di dalam diri mereka. Segala macam kepahitan, kekecewaan, amarah, kebencian dan rasa sakit hati dapat tercampur menjadi satu, menciptakan sosok manusia yang tujuan hidupnya hanyalah diisi dengan balas dendam dan pikiran jahat. Hal yang sebaliknya diajarkan oleh Yesus, yaitu tentang kasih yang sempurna dan mungkin membuat banyak orang terkejut. Yesus mengajarkan kepada kita untuk menaruh kasih kepada musuh-musuh kita, bukannya membenci mereka. Dunia membawa pemahaman bahwa orang jahat harus dibalas dengan jahat, namun Yesus berpendapat lain. Kasih atas orang-orang yang berbuat jahat harus melebihi dari amarah kita kepada mereka. Menjadi seorang Kristen berarti menjadi pengikut Yesus. Menjadi pengikut Yesus berarti menjadi pelaku dari semua ajaran-Nya. Sekelam dan semenyedihkan apa pun masa lalu yang kita alami, jangan jadikan itu alasan untuk membuat diri kita menjadi jahat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan masa laluku yang menyakitkan dan mampukan aku juga untuk mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin. (Dod).

Buku Harian
Kasihilah

Buku Harian

Play Episode Listen Later Nov 1, 2020 3:50


The reflection of sr. Bernadetha Meko, SSpS on love.

GBI Kristus Pencipta
13 September 2020 - Home Sweet Home - Harun Imam Santoso

GBI Kristus Pencipta

Play Episode Listen Later Sep 14, 2020 28:13


Rumah dengan suasana yang menyenangkan. Bagaimana membuat rumah menjadi tempat yang menyenangkan? Roma 12:9 (FAYH) Janganlah hanya berpura-pura mengasihi orang. Kasihilah mereka dengan sungguh-sungguh. Bencilah apa yang jahat. Lakukanlah apa yang baik. Ada 3 bentuk kasih yang akan berkontribusi pada terciptanya suasana rumah yang menyenangkan 1. Penerimaan Roma 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. Menerima orang yang memiliki kelemahan secara karakter Menerima orang yang mengalami kegagalan Menerima orang yang melakukan kesalahan Hal yang positif bila kita mau belajar menerima orang lain yaitu : kita tidak lagi menjadi orang yang suka menuntut. 2. Penghargaan / apresiasi Kolose 4:6 (BIMK) Hendaklah hal-hal yang kalian ucapkan selalu menyenangkan dan menarik. Hendaklah kalian tahu bagaimana seharusnya kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan orang. Memberikan apresiasi kepada orang yang sudah melakukan kewajibannya Memberikan apresiasi kepada orang yang telah melakukan perubahan yang positif / mencapai suatu prestasi 3. Dukungan : Efesus 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Memberikan dukungan kepada orang yang sedang berjuang mencapai sesuatu / meraih sesuatu. Memberikan dukungan kepada orang yang ingin pulih dari suatu kondisi tertentu

HKBP Ressort Rawalumbu
Renungan Harian Selasa, 08 September 2020 "KASIHILAH MUSUHMU"

HKBP Ressort Rawalumbu

Play Episode Listen Later Sep 8, 2020 13:12


Renungan Harian Selasa, 08 September 2020 "KASIHILAH MUSUHMU" Pdt. Henry Butarbutar M. Th, M. Min NAS : Matius 5:44 Lagu : BN dan BE No. 309 Selamat mengikuti, Semoga Aktivitas kita hari ini dalam naungan Kasih Tuhan Yesus memberkati kita semua

selamat selasa renungan kasihilah kasih tuhan yesus renungan harian selasa
PRODUCTIVE
HAL YANG PALING PENTING

PRODUCTIVE

Play Episode Listen Later Aug 26, 2020 31:22


Galatia 5:14 (TB) Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"

RWFOnline
Merdeka! : Why We Need Freedom?

RWFOnline

Play Episode Listen Later May 23, 2020 32:20


Mengapa kita memerlukan kemerdekaan? Mengapa kemerdekaan sejati hanya ada dalam Kristus? Pdt. Joshua Lie. IREC Trinity Canada 5 April 2020. Galatia 5:13-18 : 13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. 14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan. 6 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/rwfonline/message

RWFOnline
Merdeka! : What Freedom Is For?

RWFOnline

Play Episode Listen Later May 23, 2020 19:40


Untuk apa Kristus memberikan kemerdekaan kepada kita? Pdt. Joshua Lie IREC Trinity Canada 29 Maret 2020 Galatia 5 :13-15 : 13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. 14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" 15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/rwfonline/message

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA
E14: “KASIH MENGIKAT KUKUH KELUARGA” – 1 Yohanes 3:11-18

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA

Play Episode Listen Later May 16, 2020 12:57


Shalom kepada semua keluarga besar yang kami kasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita bertemu sekali lagi dalam renungan Firman Tuhan dari 1 Yohanes 3:11-18. Tema perbualan kita adalah “Kasih Mengikat Kukuh Keluarga.” 1 Yohanes 3:11-18, Firman Tuhan yang kita hayati, adalah petikan dari Surat Rasul Yohanes kepada orang-orang percaya agar mereka diyakinkan bahawa mereka memperoleh hidup yang kekal kerana Kristus, 1 Yohanes 5:13. Daripada cerita tradisi gereja awal, disebut peristiwa Rasul Yohanes di bawa ke suatu pertemuan gereja oleh tuannya; dia telah diberi peluang untuk menyampai kata-kata dorongan untuk orang yang hadir. Diceritakan, bahawa dia hanya mengatakan “Kasihilah satu dengan yang lain”. Apabila ditanya kenapa mesej itu selalu dikhotbahkannya; dia menjawab, “kerana itu adalah hukum yang terutama.” Dari pembacaan kita ini, saya membawa kita untuk melihat 3: 1) Kita Perlu Mengasihi Satu Dengan Yang Lain - 1 Yohanes 3:11-13. Yohanes mengingatkan umat Tuhan mengenai perintah baru untuk saling mengasihi yang Tuhan Yesus pesankan murid-mirid-Nya. Yesus memesan di Yohanes 13:34-35, “Inilah perintah baru yang Ku-berikan kepadamu: Kasihilah satu sama lain. Sebagaimana Aku telah mengasihimu, kasihilah sesama sendiri. Daripada sikapmu yang saling mengasihi itu, semua orang akan tahu bahawa kamu murid-Ku.” 1 Yohanes 2:7, di awal suratnya ini, Yohanes juga telah mengingatkan bahawa perintah untuk saling mengasihi bukanlah berita baru atau perkara baru bagi orang-orang percaya yang membacane suratnya ini. Yohanes mengambil contoh hidup Kain yang telah membunuh adiknya, kerana adiknya hidup benar; Kain sebaliknya berbuat yang jahat. Jika ada dua orang adik-beradik yang hidup benar depan Allah, akan ada kasih. Yohanes juga berkata, agar kita tidak terkejut atau heran bila dunia membenci kita. Kerana seperti Kain dan adiknya Abel; dunia yang tidak mengenal kebenaran pasti akan membenci kamu yang hidup dalam kebenaran Allah; jadi janganlah kita heran, bila dunia membenci kita. 2) Kasih Adalah Tanda Hidup Yang Telah Dilahir Baru – 1 Yohanes 3:14-16. Kasih adalah tanda orang yang telah dilahirkan baru. Ayat 14, “Kita tahu bahawa kita terus hidup dan tidak akan binasa kerana kita mengasihi saudara-saudara kita. Sesiapa yang tidak mengasihi saudaranya akan tetap dikuasai oleh maut.” Di ayat 15, orang yang membenci saudaranya dikatakan sebagai pembunuh; dan seorang pembunuh tidak mempunyai hidup yang kekal dalam dirinya. Dan di ayat 16, Yohanes mengambil kasih Kristus yang telah menyerah nyawa-Nya bagi kita sebagai contoh untuk kita dalam menghidupi kasih antara satu sama lain. Kita membaca di Roma 5:8, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” 3) Kasih Dengan Perbuatan dan Dalam Kebenaran – 1 Yohanes 3:17-18. Kasih bukan hanya perasaan. Kasih ditunjukkan dengan perbuatan. Dalam ayat 17-18, Yohanes menulis, “Jika seorang yang berharta melihat saudaranya yang miskin memerlukan bantuan tetapi tidak mahu menolongnya, bagaimanakah kasih Allah dapat hidup dalam dirinya? Anak-anakku, janganlah kasih kita di mulut sahaja. Kita hendaklah kasih-mengasihi melalui perbuatan dan kebenaran yang sejati.” Disini, Yohanes mendorong kita untuk saling memperhatikan keperluan orang di sekeliling kita. Di akhir suratnya ini 1 Yohanes 4:21, Yohanes sekali lagi menyebut mengenai kehidupan saling mengasihi - “Kristus telah memberi kita perintah ini: Sesiapa yang mengasihi Allah mesti mengasihi saudaranya juga”, untuk menekankan kepada kita agar kita tetap hidup dalam saling mengasihi. Tuhan Memberkati Semua. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lydia341/message