POPULARITY
Fenomena kebodohan tidak terhad kepada rakyat biasa, malah telah menembusi lapisan kepimpinan. Amerika Syarikat di bawah kepimpinan Donald Trump menjadi contoh bagaimana seseorang yang sering mengeluarkan kenyataan yang tidak masuk akal masih boleh mendapat sokongan dan menjadi pemimpin negara. Kebodohan bukan sahaja diterima, malah diangkat dan diraikan.Ini adalah petanda bahaya. Apabila masyarakat merelakan pemimpin yang dangkal dan tidak berintegriti, maka seluruh sistem sosial akan terdedah kepada kerosakan. Ia membuka ruang kepada polarisasi, ketidakadilan, dan penindasan berselindung di sebalik retorik populis.Ia menjadi medan perang yang senjatanya bukan pedang, peluru atau bom, tetapi akal yang songsang dan kebodohan yang meracun.Mangsa boleh terkorban dalam keadaan tercekik dengan ketawa. Seumpama katak yang mati direbus kerana tidak sedar air semakin panas perlahan-lahan dengan seribu satu justifikasi bahawa tiada masalah dan “tak mengapa!”
Bismillah,Saudaraku,Semoga doa-doa dari ribuan muslimin, terutama di wilayah Jakarta Selatan yang telah menerima zakat maal dan zakat fitri dari para muzaki melalui LAZ Muhajir, sejak 2023, semuanya dikabulkan oleh Allah. Aamiin.Semoga Allah menerima zakat yang kita tunaikan sebagai amal shalih yang membersihkan harta dan jiwa, serta menebarkan kebaikan yang luas.Sampaikan zakat Anda langsung kepada kerabat & lingkungan terdekat, atau insya Allah bisa melalui LAZ Muhajir.Zakat bersihkan jiwa, terbarkan kebaikan
Bismillah,Mau belajar ataupun memperbaiki bacaan Al-Fatihah? Yuk simak prosesnya dan ikutan belajar!
Allah dan para Malaikat bershalawat kepada Nabi
Saudaraku,Allah berfirman dalam QS. Al-Ma'arij: 19إِنَّ الْإِنسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا“Sesungguhnya manusia diciptakan dengan sifat (Halu') keluh kesah lagi kikir.”Halu' adalah sifat buruk yang bisa menimpa siapa saja. Maka menyambut Ramadhan, mari kita berdoa agar Allah menjauhkan kita dari sifat Halu', memudahkan kita untuk membersihkan hati dan jiwa dengan bersedekah, termasuk berzakat untuk menunaikan hak para Mustahik.Semoga Allah memberikan keberkahan dalam setiap langkah kebaikan yang kita lakukan. Aamiin
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Angelina Tanardi dari Paroki Kristus Raja Jayapura di Keuskupan Jayapura, Indonesia. Ibrani 13: 15-17.20-21; Mazmur tg 23: 1-3a.3b-4.5-6; Markus 6: 30-34CHAS ENERGI Renungan kita pada hari ini bertema: Chas Energi. Adabanyak kesaksian baik secara langsung maupun melalui media sosial tentangbahaya memakai hp atau telpon seluler saat sedang di-chas. Orang-orang salingmemberikan peringatan untuk tidak menelepon atau beraktivitas dengan hp ketikasedang di-chas. Katanya hp bisa terbakar atau meledak. Sudah ada banyak buktitentang ini dan menyebar viral untuk diperhatikan oleh banyak orang. Maksudnya, hp itu harus dalam keadaan diam atau istirahatsehingga proses penambahan energi listrik ke dalam baterainya, tidak terganggudengan penggunaan energi yang sama untuk proses komunikasi. Pertimbangan ituada benarnya, karena baterai itu seperti gudang. Ia menerima dahulu energi,lalu nanti selesai baru ia menyalurkan keluar untuk berbagai pemakaian. Iabukan selang yang menerima dan langsung mengalirkan energinya. Pengalaman chas energi secara rohani digambarkan olehbacaan-bacaan kita pada hari ini. Doa yang diucapkan melalui Surat kepada orangIbrani menunjukkan tindakan Tuhan untuk memperkuat dan melengkapi diri manusiayang rapuh. Doa itu berkata demikian, “Semoga Allah memperlengkapi kaliandengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Dan semoga Ia mengerjakandi dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, berkat Yesus Kristus.” Yesus dan para rasul menyempatkan suasana sepi untukmereka sendiri dalam istirahat, berdoa, dan memperkuat persekutuan di antaramereka di tengah-tengah kesibukan pelayanan mereka terhadap begitu banyakorang. Namun kenyataannya orang banyak tidak surut keinginannya untukmendengarkan dan mendapatkan penyembuhan dari Tuhan. Mereka mengikuti terus kemana pun tempat menyepinya Yesus dan para rasul. Setelah proses chas kembalienergi itu, kekuatan dan semangat baru bangkit dengan passion, bela rasa, gerakanhati, kobaran semangat, yaitu “tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepadamereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.” Chas energi yang baru atau menambah dan memperkuat yangsudah ada sangat penting untuk tugas selanjutnya, tantangan baru, perjuanganyang berkelanjutan, dan kesulitan-kesulitan yang bakal dihadapi. Kita memilikisaat-saat pemeriksaan batin, pengakuan dosa, ekaristi harian dan mingguan,puasa, rekoleksi, dan retret; semua ini adalah kesempatan chas kembali energirohani. Ini bukan sekedar kegiatan-kegiatan rohani, karena nantinyamenghasilkan orang-orang seperti selang: terima chas energi langsung menguap dankeluar. Ini adalah cara kita mengisi gudang rohani kita, supaya pada saatnyakita menyalurkannya dalam aneka kegunaannya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,perkuatkanlah kami dalam memberikan kesaksian yang benar tentang Dikau.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...
Bismillah, KHITAN, GERBANG AWAL ANAK MENJADI CALON PEMIMPINDalam setiap kegiatan khitan massal, alhamdulillah anak-anak senantiasa ditanamkan nilai bahwa khitan adalah perjuangan menyempurnakan fitrah sebagai seorang muslim laki-laki. Perjuangan menjadi hamba Allah yang senantiasa taat kepada-Nya.Keberanian dan keyakinan anak untuk berkhitan adalah gerbang awal mereka melakukan hal-hal besar di masa mendatang (sebagai pemimpin).Insyaa Allah, khitan massal kembali diselenggarakan pada 22 Desember mendatang. Lebih dari 120 anak laki-laki muslim akan berjuang menunaikan salah satu syariat Islam ini.Mari bersama meluaskan maslahat khitan dan rangkaian kegiatan lainnya dalam program Gerakan Sehat Bermanfaat, seperti donor darah, webinar kesehatan, dan pelayanan kesehatan gratis.Semoga Allah karuniakan limpahan pahala dan keberkahan dari beragam maslahat yang dirasakan oleh ribuan saudara kita.Salurkan sedekah terbaik kita melalui rekening:CIMB Niaga Syariah860013830600Bank Syariah Indonesia1111812116a.n. Muhajir Peduli Indonesia#SemuaButuhBersedekahIkuti Muhajir Project Pedulidi Facebook, Instagram, Youtube@muhajirprojectpeduli
Bismillah, Mau belajar ataupun memperbaiki bacaan Al-Fatihah? Yuk simak prosesnya dan ikutan belajar!
Bismillah, KHITAN, GERBANG AWAL ANAK MENJADI CALON PEMIMPINDalam setiap kegiatan khitan massal, alhamdulillah anak-anak senantiasa ditanamkan nilai bahwa khitan adalah perjuangan menyempurnakan fitrah sebagai seorang muslim laki-laki. Perjuangan menjadi hamba Allah yang senantiasa taat kepada-Nya.Keberanian dan keyakinan anak untuk berkhitan adalah gerbang awal mereka melakukan hal-hal besar di masa mendatang (sebagai pemimpin).Insyaa Allah, khitan massal kembali diselenggarakan pada 22 Desember mendatang. Lebih dari 120 anak laki-laki muslim akan berjuang menunaikan salah satu syariat Islam ini.Mari bersama meluaskan maslahat khitan dan rangkaian kegiatan lainnya dalam program Gerakan Sehat Bermanfaat, seperti donor darah, webinar kesehatan, dan pelayanan kesehatan gratis.Semoga Allah karuniakan limpahan pahala dan keberkahan dari beragam maslahat yang dirasakan oleh ribuan saudara kita. Salurkan sedekah terbaik kita melalui rekening:CIMB Niaga Syariah860013830600Bank Syariah Indonesia1111812116a.n. Muhajir Peduli Indonesia#SemuaButuhBersedekahIkuti Muhajir Project Pedulidi Facebook, Instagram, Youtube@muhajirprojectpeduli
Bismillah, Saat anak kedua mereka lahir, momen itu membawa kebahagiaan di tengah keluarga kecil mereka. Sebuah kelahiran yang dinanti, setelah sebelumnya sang istri sempat keguguran dan trauma.Untuk sang buah hati yang baru lahir, nama indah, pakaian, dan perlengkapan bayi lainnya telah disiapkan. Namun, ternyata ujian yang lebih besar menanti.Sang anak didiagnosis mengalami Spinal Muscular Atrophy tipe satu. Sempat ada beliau dan istri terpukul karena melihat kondisi bayinya yang tidak bisa bergerak, tidak menangis, lemah otot paru-paru, sampai harus butuh bantuan ventilator untuk bernafas. Di tengah keterpurukan hati, Allah kuatkan mereka dengan caraNya.Simak cerita lengkap beliau dan istri dalam kisah, “Ujian Cinta Itu Datang Melalui Sang Buah Hati”.Jazaakumullahu khaira telah berjuang bersama beliau melalui program “Laa Ba'sa Thahuurun , Insyaa Allah Saudaraku”. Semoga Allah memberkahi kita bersama.#SemuaButuhBersedekahIkuti Muhajir Project PeduliFacebook, Instagram, Youtube:@muhajirprojectpeduli
Rekaman khutbah Jum'at ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullahu beberapa tahun lalu. Judul: Prinsip Hidup Seorang Muslim. Sumber: YouTube. .... Ustadz Yazid rahimahullah u, Nahsabuhu Kadzalika Walaa Nuzakki Alallahi Ahadan, adalah: - murid dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullahu, ulama besar abad ini. - beliau guru dari banyak ustadz ahlussunnah yang tersebar di Nusantara. - pejuang dakwah tauhid dan sunnah yang konsisten dan sabar hingga akhir hayatnya. - orangtua dan guru yang perhatian dan sayang kepada murid-murid dan jemaahnya. - penulis yang produktif, kitabnya banyak tersebar di kalangan penuntut ilmu. - orang yg wara' , menghindari minta-minta dari manusia. - muhsinin/dermawan yang sering diam-diam infaq untuk dakwah, kaum muslimin Indonesia dan Palestina khususnya. Mari do'akan beliau, pelajari nasihat dan kitab-kitab beliau, teruskan dakwah beliau dan muliakan keluarga beliau. Semoga Allah ﷻ mengampuni beliau, merahmati beliau dan menempatkan beliau di JannahNya.
Bismillah, Masya Allah, setelah tahu istimewanya 10 hari awal Dzulhijjah, saudara-saudara kita kian semangat mengejar sebanyak-banyaknya pahala nih, Sahabat. Semoga Allah memberi kemudahan untuk kita semua dalam memaksimalkan amal shalih di 10 hari terbaik Dzulhijjah.Biar kita dapat pahala lebih di awal Dzulhijjah nanti, ajak keluarga dan orang-orang terdekat kita untuk bersama memperbanyak amal di bulan yang mulia ini.Atau, bisa juga terlibat dalam rangkaian kegiatan amal shalih “Terbaik di Dzulhijjah”, di mana insyaa Allah kita meraih pahala dari:1. Berbagi pangan berbuka puasa sunnah Dzulhijjah.2. Meluaskan syiar Idul Adha melalui Festival Semarak Qurban & Takbir.3. Berbagi daging qurban mentah & olahannya.4. Berbagi hidangan Tasyrik.5. Mengoptimalkan manfaat kulit hewan qurban menjadi tas kulit qurban & aksesorisnya untuk guru.6. Berbagi buku doa untuk berdzikir di hari-hari terbaik Dzulhijjah.Ayo berjuang beramal bersama di rangkaian kegiatan “Terbaik di Dzulhijjah”. Sampaikan sedekah terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah8600-1383-1800Bank Syariah Indonesia1111811567a.n. Muhajir Peduli Indonesia#TerbaikdiDzulhijjahIkuti Muhajir Project Pedulidi Facebook, Instagram, & Youtube@muhajirprojectpeduli
Hikmah yang terkandung (Pembelajaran) "Apa manfaat terbesar yang kita dapatkan? Semoga Allah berikan rahmat serta keberkahan seperti yang Allah berikan kepada orang-orang sholeh terdahulu Aamiin Allohumma Aamiin.
Part #9 = Talbis Iblis Terhadap Orang Yg Beramar Ma'ruf Nahi Munkar. Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #1 = Berpegang Teguh Kepada Sunnah. Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk (seolah) kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima. Part #1 = Berpegang Teguh Kepada Sunnah.
Part #2 = Penganut Aqidah & Agama Yang Menyimpang. Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk (seolah) kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #3 = Talbis Iblis Terhadap Filsuf Yunani & Penyembah Berhala. Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk (seolah) kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #4 = Talbis Iblis Kepada Penganut Reinkarnasi & Khawarij. Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk (seolah) kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #5 = Talbis Iblis Terhadap Ahli Ilmu (Bag-1). Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #6 = Talbis Iblis Terhadap Ahli Ilmu (Bag-2). Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #7 = Talbis Iblis kepada Ahli Ibadah (Bag-3). Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #8 = Talbis Iblis Kepada Ahli Ilmu (Bag-4). Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #11 = Talbis Iblis Terhadap Kaum Zuhud. Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #10 = Talbis Iblis Terhadap Ahli Zuhud. Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #12 = Talbis Iblis Terhadap Kaum Sufi (Bag-1). Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Part #13 = Talbis Iblis Terhadap Kaum Sufi (Bag-2). Talbis = menampakkan kebatilan dalam bentuk seolah kebenaran. Kitab Talbis Iblis adalah karya Ibnul Jauzi rahimahullahu yg berisi penjelasan tentang berbagai perangkap & tipu muslihat iblis dalam menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehancuran. Pembahasan dalam kitab ini adalah seputar tipu daya iblis terhadap manusia & usaha mereka dgn cara menipu agar manusia tersesat. Adapun yg dimaksud dgn menipu adalah sejenis kebodohan yg menjadikan seseorang manusia kemudian meyakini perkara yg rusak sebagai perkara yg baik. Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi (508 H-597 H) atau sekitar tahun 1114-1200 Masehi, adalah ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah, & syekh yg merupakan tokoh penting dalam berdirinya kota Baghdad & pedakwah mazhab Hambali yg terkemuka di masanya. Nasab keluarganya apabila ditelusuri akan mencapai kepada sahabat nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Dibahas oleh ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc.,MA, hafizhahullahu, seorang pendakwah asal Indonesia yg belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) dari tingkat S1, S2 & hingga lulus S3 dgn predikat summa cumlaude di bulan September 2016. (Dihimpun dari beberapa sumber online). Semoga Allah membalas dgn banyak kebaikan di dunia akhirat kepada penulis buku, ustadz Dr. Firanda & team/individu2 yg membantunya. Semoga Allah menambahkan kita ilmu & amal shalih yg diterima.
Sahabat Alumni Sebaik-baik Ramadhan, yuk kita lihat kembali momen beramal bersama tahun lalu.Di Ramadhan 1444 H silam, alhamdulilah lebih dari 10.000 jiwa muslimin telah merasakan manfaat dari program-program Sebaik-baik Ramadhan. Jazaakumullahu khaira. Semoga Allah mampukan kita berjuang lebih maksimal di Ramadhan ini.Ambil bagian dalam perjuangan bersama di Sebaik-baik Ramadhan tahun ini. Salah satunya dengan berbagi Paket Energi Ramadhan. Insyaa Allah, paket akan diantarkan kepada ahli ilmu, penuntut ilmu, fakir miskin, dan muslimin lainnya di berbagai wilayah di Indonesia.Salurkan sedekah terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah860013829900(kode bank 022)A.n. Yayasan Muhajir Peduli Indonesia#SebaikBaikRamadhanFollow Muhajir Project PeduliFacebook, Instagram:@muhajirprojectpeduliSilakan follow juga:@muhajirproject@muhajirprojectsafar@muhajirprojectstore@muhajirprojecttilawah@muhajirprojectskill@muhajirprojectkids@muhajirprojectjanaiz
Bertahun-tahun diuji penyakit epilepsi, qadarullah berdampak pada pekerjaan beliau sehari-hari. Beliau didampingi istri, berusaha menjalani beragam pengobatan medis dan nonmedis.Kala hati dan fisik merasa begitu lelah, saat tak ada tanda-tanda kesembuhan dirasa, sang istri tersadar kembali. “Pasti ada yang salah dengan kami! Kami merasa telah melampaui batas, sampai lupa bertawakal kepada Allah.”Simak cerita lengkap beliau dan istri dalam kisah, “Allah Yang Maha Menyembuhkan”.Mari berjuang bersama beliau, salah satunya dengan berpartisipasi dalam program “Sedekah Pangan”. Semoga Allah memberkahi kita bersama. Jazaakumullahu khair.Ikuti Muhajir Project PeduliFacebook, Instagram, Youtube:@muhajirprojectpeduliSilakan ikuti juga:@muhajirproject@muhajirprojectsafar@muhajirprojectstore@muhajirprojecttilawah@muhajirprojectskill@muhajirprojectkids@muhajirprojectjanaiz
Bismillah, 162. PANTASKAH INI UNTUK ALLAH ﷻ? Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalat Telah diriwayatkan dalam sebuah hadits marfu', yang di-riwayatkan oleh Bakr bin Bisyr, dari Sa'id bin Sinan, dari Abiz Zahirah, dari Abi Syajarah, dari (Abdullah bin `Umar beliau memarfu'kannya (kepada Nabi), bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menyempurnakan wudhu'nya sesuai dengan tempat-tempatnya, kemudian berdiri untuk melaksanakan shalat pada waktunya, lalu melaksanakannya semata-mata karena Allah, tidak mengurangi sedikit pun dari waktunya, ruku' dan sujudnya dan petunjuk-petunjuknya, melainkan akan diangkat kepada Allah dalam keadaan putih dan bersinar. Sinarnya itu akan menyinari apa yang ada di antara dua tempat sampai cahayanya itu terhenti pada ar-Rahman. Siapa yang mendirikan shalat dan belum menyempurnakan wudhu' nya, mengakhirkan dari waktunya, mencuri dari ruku' dan sujudnya, serta petunjuk-petunjuknya, maka ia akan diangkat dalam keadaan hitam, gelap, kemudian shalat itu tidak akan melewati rambutnya lalu berkata, `Semoga Allah mengabaikanmu sebagaimana engkau mengabaikanku. Semoga Allah mengabaikanmu sebagaimana engkau mengabaikanku.'" Shalat dan amalan yang diterima, hendaklah seorang hamba mendirikan shalat dengan shalat yang layak bagi Rabb-nya Apabila shalatnya itu sudah cocok dan layak bagi Rabb-nya, maka shalat itu akan diterima.
Bismillah, Masya Allah, ada 700 kali lipat pahala yang Allah janjikan bagi setiap hamba-Nya yang bersedekah dalam rangka meraih ridha-Nya.Sampaikan sedekah terbaik kita mulai dari yang terdekat, seperti keluarga, kerabat, hingga saudara jauh yang membutuhkan.Sahabat juga bisa terlibat dalam perjuangan menebar kebaikan melalui program ragam aktivitas Muhajir Project Peduli yang insya Allah bermanfaat. Semoga Allah memberkahi dan memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat, aamiin.Ayo, lanjutkan perjuangan, terus kejar keberkahan dengan mendukung ragam aktivitas Muhajir Project Peduli. Salurkan sedekah terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah860011785800(kode bank 022)a.n. Muhajir Peduli Indonesia(Jika tidak ada opsi CIMB Niaga Syariah, maka pilih CIMB Niaga)Muhajir Project PeduliFacebook, Instagram, Youtube:@muhajirprojectpeduliSilakan follow juga:@muhajirproject@muhajirprojectsafar@muhajirprojectstore@muhajirprojecttilawah@muhajirprojectskill@muhajirprojectkids@muhajirprojectjanaiz
Bismillah, 162. PANTASKAH INI UNTUK ALLAH ﷻ? Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalat Telah diriwayatkan dalam sebuah hadits marfu', yang di-riwayatkan oleh Bakr bin Bisyr, dari Sa'id bin Sinan, dari Abiz Zahirah, dari Abi Syajarah, dari (Abdullah bin `Umar beliau memarfu'kannya (kepada Nabi), bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menyempurnakan wudhu'nya sesuai dengan tempat-tempatnya, kemudian berdiri untuk melaksanakan shalat pada waktunya, lalu melaksanakannya semata-mata karena Allah, tidak mengurangi sedikit pun dari waktunya, ruku' dan sujudnya dan petunjuk-petunjuknya, melainkan akan diangkat kepada Allah dalam keadaan putih dan bersinar. Sinarnya itu akan menyinari apa yang ada di antara dua tempat sampai cahayanya itu terhenti pada ar-Rahman. Siapa yang mendirikan shalat dan belum menyempurnakan wudhu' nya, mengakhirkan dari waktunya, mencuri dari ruku' dan sujudnya, serta petunjuk-petunjuknya, maka ia akan diangkat dalam keadaan hitam, gelap, kemudian shalat itu tidak akan melewati rambutnya lalu berkata, `Semoga Allah mengabaikanmu sebagaimana engkau mengabaikanku. Semoga Allah mengabaikanmu sebagaimana engkau mengabaikanku.'" Shalat dan amalan yang diterima, hendaklah seorang hamba mendirikan shalat dengan shalat yang layak bagi Rabb-nya Apabila shalatnya itu sudah cocok dan layak bagi Rabb-nya, maka shalat itu akan diterima. === Ikuti Kajian Serial Wabilush Shayyib via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:
Di balik tas kulit ini ada limpahan makna indah, lebih dari sekadar hadiah. Adakah kita ingat itu?Kembali kita selami rajutan keikhlasan. Jejak perjuangan bersama, yang semoga terikat dalam setiap jahitan.Kembali kita kenang, setiap dedikasi waktu, pikiran, tenaga dan harta kita. Demi limpahan kebaikan dan rahmat dari Allah Ta'ala.Alhamdulillah, ribuan kulit hewan qurban amanah Shahibul QurbanPlus pada Idul Adha 1444 H lalu telah dioptimalkan menjadi ratusan tas kulit yang insyaa Allah berkualitas. Insyaa Allah, tas kulit akan diantarkan kepada para guru di berbagai wilayah sebagai ikhtiar memuliakan mereka. Semoga manfaatnya kian meluas dan menjadi jalan bahagia kita, di dunia dan akhirat-Nya.Satu pengorbanan, insyaa Allah untuk lebih banyak maslahat dan keberkahan. Semoga Allah mudahkan kita untuk berjuang bersama kembali di Dzulhijjah berikutnya.Muhajir Project PeduliFacebook, Instagram, Youtube:@muhajirprojectpeduliSilakan follow juga:@muhajirproject@muhajirprojectsafar@muhajirprojectstore@muhajirprojecttilawah@muhajirprojectskill@muhajirprojectkids@muhajirprojectjanaiz
Bismillah, 161. KUNCI DIJAGA OLEH ALLAH ﷻ Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalat Siapa yang dijadikan penyejuk matanya berada dalam pelaksanaan shalat, bagaimana mungkin matanya menjadi sejuk tanpa shalat? Bagaimana mungkin ia sanggup bersabar terhadapnya? Shalat yang dikerjakan oleh seseorang dengan menghadirkan hatinya yang merupakan penyejuk mata baginya. Itulah yang akan diangkat derajatnya, memiliki cahaya dan petunjuk hingga ia berjumpa dengan Shalat itu akan berkata, "Semoga Allah senantiasa menjagamu sebagaimana engkau telah menjagaku." Adapun shalat orang yang melampaui batas dan tidak melaksanakan hak-haknya, ketentuan-ketentuannya, khusyu' pada saat melaksanakannya, maka sesungguhnya shalatnya akan menutupinya sebagaimana baju menutupi manusia, memukul wajahnya dan berkata, "Semoga Allah mengabaikanmu sebagaimana engkau mengabaikanku." === Saksikan Hasil RekamanKajian Serial Wabilush Shayyib insyaa Allah bersama:
Atas izin Allah sejak 2022 lalu, sekitar 130 anak laki-laki muslimin telah mengikuti kegiatan khitan massal melalui program Gerakan Sehat Bermanfaat bersama Muhajir Project Peduli.Semoga Allah memberkahi amal kita bersama.Terbuka kesempatan bagi kita untuk mendukung ikhtiar saudara-saudara muslimin dalam menjalankan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berkhitan.Kegiatan kesehatan ini ditujukan untuk anak-anak kaum muslimin prioritas tanpa dipungut biaya.Ayo bersama luaskan maslahat besar khitan massal bersama Muhajir Project Peduli.Salurkan sedekah terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah860013830600(kode bank 022)Atas nama Muhajir Peduli IndonesiaMuhajir Project PeduliFacebook, Instagram, Youtube:@muhajirprojectpeduliSilakan follow juga:@muhajirproject@muhajirprojectsafar@muhajirprojectstore@muhajirprojecttilawah@muhajirprojectskill@muhajirprojectkids@muhajirprojectjanaiz
Bismillah, 160. 'HEALING' DARI PENATNYA DUNIA Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalat Seperti inilah apabila hamba berpaling dari shalatnya, ia akan mendapatkan kesembronoan dalam jiwanya dan merasakan beban berat diletakkan di atasnya. Sementara orang yang hatinya hadir dalam melaksanakan shalat akan mendapatkan kesungguhan, kesenangan, kelapangan, sampai ia berharap bahwa ia belum keluar dari shalatnya karena shalat merupakan penyejuk mata dan jiwanya, Surga bagi hatinya, dan tempat peristirahatannya di dunia. Ia akan senantiasa seperti berada dalam sebuah penjara dan kesempitan sampai ia memasukinya, maka ia beristirahat dengannya, bukan darinya. Orang-orang yang mencintai (Allah) berkata, "Kami melaksanakan shalat dan kami menenangkan jiwa kami dengan shalat," Sebagaimana sabda Nabi ﷺ "Wahai Bilal, tenangkanlah kami dengan shalat." Dan Nabi ﷺ tidak mengatakan, "Tenangkanlah kami dari shalat." Nabi ﷺ juga bersabda: "Telah dijadikan penyejuk mataku berada dalam shalat." Siapa yang dijadikan penyejuk matanya berada dalam pelaksanaan shalat, bagaimana mungkin matanya menjadi sejuk tanpa shalat? Bagaimana mungkin ia sanggup bersabar terhadapnya? Shalat yang dikerjakan oleh seseorang dengan menghadirkan hatinya yang merupakan penyejuk mata baginya. Itulah yang akan diangkat derajatnya, memiliki cahaya dan petunjuk hingga ia berjumpa dengan Shalat itu akan berkata, "Semoga Allah senantiasa menjagamu sebagaimana engkau telah menjagaku." Adapun shalat orang yang melampaui batas dan tidak melaksanakan hak-haknya, ketentuan-ketentuannya, khusyu' pada saat melaksanakannya, maka sesungguhnya shalatnya akan menutupinya sebagaimana baju menutupi manusia, memukul wajahnya dan berkata, "Semoga Allah mengabaikanmu sebagaimana engkau mengabaikanku." === Ikuti Kajian Serial Wabilush Shayyib via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:
Selama puluhan tahun, beliau menjalani kehidupan yang “sunyi” dan penuh ujian. Namun, melalui jalan yang sunyi inilah, Allah kasih kemudahan untuk beliau mengenal-Nya lebih dekat, serta memahami peran besar yang harus beliau lakukan untuk generasi tunarungu di kemudian hari.Beliau menggantungkan harapan pada Rabbnya, semoga senantiasa diberi kemudahan untuk mendampingi dan memberikan akses kepada saudara-saudara tunarungu untuk mengenal Allah melalui bahasa isyarat.Simak cerita lengkap beliau dalam kisah “DARI DUNIA NAN SEPI MENUJU ILAHI RABBI”.Mari berjuang bersama beliau, salah satunya dengan berpartisipasi dalam program “Sedekah Pangan”. Semoga Allah memberkahi kita bersama. Jazaakumullahu khair.#SelaluAdaHarapanFollow Muhajir Project Pedulidi Facebook & Instagram@muhajirprojectpeduliSilakan follow juga:@muhajirproject@muhajirprojectsafar@muhajirprojectstore@muhajirprojecttilawah@muhajirprojectskill@muhajirprojectkids@muhajirprojectjanaiz
Karena mencintai saudara-saudara di Palestina, bagian dari keimanan kita Mari buktikan cinta kita dengan mendoakan dan membantu mereka. Dari Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba dikatakan beriman (dengan iman yang sempurna) hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” [HR. Bukhari] Lebih dari 2 juta saudara kita di Palestina dalam kesulitan yang luar biasa. Per 11 November 2023, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan lebih dari 11.000 orang tewas, termasuk lebih dari 4.000 anak, dan 2.800 wanita. Sejumlah 27.000 orang lainnya terluka dan 1.270 orang diperkirakan tertimbun di bawah reruntuhan bangunan di Gaza. Di Tepi Barat, Palestina, korban tewas mencapai 186 orang, lebih 2.100 orang terluka, serta 1.900 orang ditahan oleh Zionis Penjajah. (Sumber: menpan.go.id) Terbuka kesempatan meringankan kesulitan mereka, dengan mengirimkan sedekah terbaik kita melalui @lazmuhajir yang bekerja sama dengan BAZNAS. Insyaa Allah pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Republik Indonesia. Semoga Allah menguatkan keimanan kita dengan kebajikan ini. Salurkan kepedulian kita melalui rekening: CIMB Niaga Syariah 860013846300 Atas nama Muhajir Peduli Indonesia Bagi Anda yang membutuhkan bukti setor zakat, bisa menghubungi kami di whatsapp 0812-8838-8501.
Bismillah, "Kenapa harus saya yang kena kanker?" Pikiran ini menggelayuti beliau di masa mudanya, di saat karir cukup menanjak. Tak mudah melalui hari demi hari sesaat setelah vonis kanker diterima. Di tengah kebimbangan bagaimana menyikapi penyakitnya, Allah hadirkan jalan ilmu di hadapan beliau. Jalan indah yang membantu beliau memahami anugerah Allah Ta'ala di balik vonis kankernya. Simak cerita lengkap beliau dalam kisah “KANKER, JALAN INDAH ANUGERAH-NYA”. Atas izin Allah, beliau merupakan salah satu relawan yang ikut berjuang beramal bersama Muhajir Project Peduli, melalui rangkaian aktivitas kebaikan. Alhamdulillah, beliau juga turut merasakan dukungan Sahabat melalui program “Laa Ba'sa Thahuurun, Insyaa Allah”. Semoga Allah limpahkan keberkahan bagi beliau serta Allah jaga beliau dalam ketaatan. Jazaakumullahu khairan, semoga membawa keberkahan bagi kita semua. Follow Muhajir Project Peduli di Facebook & Instagram @muhajirprojectpeduli Silakan follow juga:@muhajirproject@muhajirprojectsafar@muhajirprojectstore@muhajirprojecttilawah@muhajirprojectskill@muhajirprojectkids@muhajirprojectjanaiz
Semoga Allah menjadikan kita gol yang memberikan kesaksian Aamiin
Bismillah, 1149. BAKTI ABDULLAH IBNU UMAR PADA AYAHNYA Riyaadhush Shaalihiin Bab 42 | Keutamaan Berbuat Baik kepada Sahabat Ayah, Ibu, Kerabat, Istri, & Semua Orang yang Dianjurkan untuk Dihormati Hadits 346 | Hadits Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhuma Dan dari Abdullah bin Dinar, dari Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhuma وعن عبدِ اللَّهِ بن دينارٍ عن عبد اللَّه بن عمر رضي اللَّه عنهما أَنَّ رجُلاً مِنَ الأَعْرابِ لقِيهُ بِطرِيق مكَّة ، فَسلَّم عَليْهِ عَبْدُ اللَّه بْنُ عُمرَ ، وحملهُ على حمارٍ كَانَ يرْكَبُهُ، وأَعْطَاهُ عِمامةً كانتْ على رأْسِهِ ، قال ابنُ دِينَارٍ : فقُلنا لهُ : أَصْلَحكَ اللَّه إِنَّهمْ الأَعْرابُ وهُمْ يرْضَوْنَ بِاليسِيرِ . فقال عبدُ اللَّه بنُ عمر: إِنَّ هذا كَان ودّاً لِعُمَرَ بن الخطاب رضي اللَّه عنه ، وإِنِّي سمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول: « إِنَّ أَبرَّ البِرِّ صِلةُ الرَّجُلِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ ». "Bahwa seorang laki-laki Arab pedalaman bertemu dengannya di sebuah jalan menuju Makkah. Abdullah bin Umar mengucapkan salam kepadanya lalu mempersilakannya mengendarai keledai yang dia kendarai dan memberinya surban yang ada di kepalanya. Ibnu Dinar berkata, 'Maka kami berkata kepadanya, 'Semoga Allah memperbaiki Anda. Sesungguhnya mereka itu orang Arab pedalaman, dan mereka sudah puas dengan pemberian yang sedikit'.' Abdullah bin Umar menjawab, 'Sesungguhnya ayah orang ini adalah sahabat karib (ayahku) Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu-, dan saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Sesungguhnya kebajikan yang terbaik adalah seseorang menyambung hubungan baik dengan keluarga sahabat karib ayahnya'." Dan dalam satu riwayat dari Ibnu Dinar, dari Ibnu Umar Radiallahu ‘anhuma, "Apabila Ibnu Umar keluar menuju Makkah, beliau suka membawa seekor keledai yang dia gunakan untuk beristirahat manakala dia bosan naik unta dan beliau memiliki surban yang beliau ikatkan pada kepalanya. Ketika pada suatu hari beliau sedang berada di atas keledai itu, tiba-tiba seorang Arab badui melewatinya, maka dia berkata, 'Bukankah kamu adalah fulan bin fulan?' Dia menjawab, 'Benar.' Maka dia memberinya keledainya seraya berkata, 'Kendarailah ini.' Dan dia juga memberinya surban sambil berkata, Ikatlah kepalamu dengan ini.' Maka sebagian sahabatnya berkata kepadanya, 'Semoga Allah mengampuni Anda, Anda telah memberi badui ini seekor keledai yang biasa Anda pakai untuk beristirahat dan sebuah surban yang biasa Anda ikatkan pada kepala Anda?' Maka dia berkata, 'Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Sesungguhnya di antara kebajikan yang terbaik adalah apabila seseorang menyambung hubungan baik dengan keluarga kawan karib ayahnya setelah ayahnya tiada.' Ayahnya badui ini adalah kawan karib Umar Radhiallahu ‘anhu'.” (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:
Bismillah, 1150. PAHALA BERBUAT BAIK KEPADA SAHABAT ORANG TUA Riyaadhush Shaalihiin Bab 42 | Keutamaan Berbuat Baik kepada Sahabat Ayah, Ibu, Kerabat, Istri, & Semua Orang yang Dianjurkan untuk Dihormati Hadits 346 | Hadits Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhuma Dan dari Abdullah bin Dinar, dari Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhuma وعن عبدِ اللَّهِ بن دينارٍ عن عبد اللَّه بن عمر رضي اللَّه عنهما أَنَّ رجُلاً مِنَ الأَعْرابِ لقِيهُ بِطرِيق مكَّة ، فَسلَّم عَليْهِ عَبْدُ اللَّه بْنُ عُمرَ ، وحملهُ على حمارٍ كَانَ يرْكَبُهُ، وأَعْطَاهُ عِمامةً كانتْ على رأْسِهِ ، قال ابنُ دِينَارٍ : فقُلنا لهُ : أَصْلَحكَ اللَّه إِنَّهمْ الأَعْرابُ وهُمْ يرْضَوْنَ بِاليسِيرِ . فقال عبدُ اللَّه بنُ عمر: إِنَّ هذا كَان ودّاً لِعُمَرَ بن الخطاب رضي اللَّه عنه ، وإِنِّي سمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول: « إِنَّ أَبرَّ البِرِّ صِلةُ الرَّجُلِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ ». "Bahwa seorang laki-laki Arab pedalaman bertemu dengannya di sebuah jalan menuju Makkah. Abdullah bin Umar mengucapkan salam kepadanya lalu mempersilakannya mengendarai keledai yang dia kendarai dan memberinya surban yang ada di kepalanya. Ibnu Dinar berkata, 'Maka kami berkata kepadanya, 'Semoga Allah memperbaiki Anda. Sesungguhnya mereka itu orang Arab pedalaman, dan mereka sudah puas dengan pemberian yang sedikit'.' Abdullah bin Umar menjawab, 'Sesungguhnya ayah orang ini adalah sahabat karib (ayahku) Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu-, dan saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Sesungguhnya kebajikan yang terbaik adalah seseorang menyambung hubungan baik dengan keluarga sahabat karib ayahnya'." Dan dalam satu riwayat dari Ibnu Dinar, dari Ibnu Umar Radiallahu ‘anhuma, وفي روايةٍ عن ابن دينار عن ابن عُمَر أَنَّهُ كَانَ إِذا خرج إلى مَكَّةَ كَانَ لَهُ حِمارٌ يَتَروَّحُ عليْهِ إذا ملَّ رُكُوب الرَّاحِلَةِ ، وعِمامةٌ يشُدُّ بِها رأْسهُ ، فَبيْنَا هُو يوْما على ذلِكَ الحِمَارِ إذْ مَرَّ بِهِ أَعْرابيٌّ ، فقال : أَلَسْتَ فُلانَ بْنَ فُلانٍ ؟ قال : بلَى : فَأَعْطَاهُ الحِمَارَ ، فقال : ارْكَبْ هذا ، وأَعْطاهُ العِمامةَ وقال : اشْدُدْ بِهَا رأْسَكَ ، فقال لَهُ بَعْضُ أَصْحابِهِ : غَفَر اللَّه لَكَ ، أَعْطَيْتَ هذَا الأَعْرابيِّ حِماراً كنْتَ تَروَّحُ عليْهِ ، وعِمامَةً كُنْتَ تشُدُّ بِهَا رأْسَكَ؟ فقال : إِنِّي سَمِعْتُ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يُقولُ : « إِنْ مِنْ أَبَرِّ البِرِّ أَنْ يَصِلَ الرَّجُلُ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ بَعْد أَنْ يُولِّىَ» وإِنَّ أَبَاهُ كَانَ صَدِيقاً لِعُمر رضي اللَّه عنه ، روى هذِهِ الرِّواياتِ كُلَّهَا مسلم . "Apabila Ibnu Umar keluar menuju Makkah, beliau suka membawa seekor keledai yang dia gunakan untuk beristirahat manakala dia bosan naik unta dan beliau memiliki surban yang beliau ikatkan pada kepalanya. Ketika pada suatu hari beliau sedang berada di atas keledai itu, tiba-tiba seorang Arab badui melewatinya, maka dia berkata, 'Bukankah kamu adalah fulan bin fulan?' Dia menjawab, 'Benar.' Maka dia memberinya keledainya seraya berkata, 'Kendarailah ini.' Dan dia juga memberinya surban sambil berkata, Ikatlah kepalamu dengan ini.' Maka sebagian sahabatnya berkata kepadanya, 'Semoga Allah mengampuni Anda, Anda telah memberi badui ini seekor keledai yang biasa Anda pakai untuk beristirahat dan sebuah surban yang biasa Anda ikatkan pada kepala Anda?' Maka dia berkata, 'Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Sesungguhnya di antara kebajikan yang terbaik adalah apabila seseorang menyambung hubungan baik dengan keluarga kawan karib ayahnya setelah ayahnya tiada.' Ayahnya badui ini adalah kawan karib Umar Radhiallahu ‘anhu'.” (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:
Kajian Tasawuf
Semoga Allah berikan kemudahan kebisaan untuk dapat beramal sholeh yang ridho dan di Ridhoi.
IKHTIAR MEMAKNAI SEBUAH PENGORBANANKetika kita berbicara sebuah event besar yang bernama ‘Ied Qurban, maka hal ini tidak dapat dipisahkan tentang bagaimana Allah ingin melihat pengorbanan seorang hamba. Bukan hanya tentang seberapa besar dan seberapa banyak hewan qurban kita. Namun juga bagaimana jiwa dan mental berkorban kita dalam sebuah ketaatan dan amal shalih.Tidak terkecuali dalam event ‘Festival Semarak Qurban & Takbir', kita sangat dituntut oleh Allah Rabbul ‘Alamiin dalam ikhtiar memaksimalkan arti dari sebuah pengorbanan dan perjuangan.Mari kita simak sebuah cerita dari salah seorang relawan yang bertugas di divisi kandang selama acara kemarin.Semoga Allah menerima seluruh amal-amal kita dan mengampuni segala kesalahan kita sebagai seorang hamba.Selamat menyaksikan!@muhajirproject@qurbanplusofficial@muhajirprojectpeduli
DISTRIBUSI DAGING QURBAN BERSAMA MUHAJIR PROJECT #PEDULIAlhamdulillah dari total ±1700 ekor domba dan ±60 ekor sapi yang di amanahkan kepada QurbanPlus dan Muhajir Project. Telah tersembelih sebanyak1,603 Ekor domba dan 58 Ekor sapi. Adapun sisanya dikirimkan dalam keadaan hidup.Sekurang-kurangnya sebanyak ±13 ton karkas domba dan ±10 ton karkas sapi telah di distribusikan kepada penerima manfaat dalam bentuk daging mentah dan sebagiannya lagi kami simpan untuk diolah dalam bentuk hidangan matang.Insya Allah selanjutnya daging yang akan diolah dalam bentuk hidangan matang ini akan kami bagikan pada bulan Muharram.Kulit-kulit hewan qurban akan segera memasuki proses penyamakan untuk di optimalkan menjadi tas kulit bagi para ahli ilmu dan juga santri/santriwati.Semoga Allah menerima seluruh amal kita.Bagi Sahabat yang masih ingin ambil bagian, alhamdulillah terbuka kesempatan hingga akhir bulan Dzulhijjah ini. Semoga sedekah terbaik di bulan baik ini membawa kebahagiaan bagi kita di dunia dan akhirat. Aamiin.Sampaikan sedekah terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah8600-1383-1800(kode bank 022)a.n. Muhajir Peduli Indonesia(Jika tidak ada opsi CIMB Niaga Syariah, maka pilih CIMB Niaga)@muhajirprojectpeduli@muhajirproject@qurbanplusofficial