POPULARITY
Jadi orang tua di usia senja memang banyak ceritanya, apalagi cerita ini berasal dari Adriano Qalbi, seseorang yang dulu gak percaya sama pernikahan.Yuk, dengerin perjalanan Adri, Ario dan Nucha tentang kehidupan parenting di usia 40an!Timestamp00:00 Opening03:38 Prinsip hidup yang berubah menjelang umur 4008:00 Gimana menjalani kehidupan parenting at 40's?!13:50 Inner voice untuk anak-anak19:27 Courage adalah modal penting untuk hidup33:17 Usia bertambah, ketakutan meninggal bertumbuh, tapi…
Buku "Bagaimana Kristen Berpacaran" (Mangapul Sagala)
Season 30 : PASSION JADI UANG
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 12 Januari 2025 Bacaan: "Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah." (1 Korintus 3:9) Renungan: Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Peribahasa ini sering digunakan untuk menggambarkan prinsip gotong royong yang menjadi jiwa bangsa kita. Prinsip itulah yang sering kita lihat dan laksanakan saat kerja bakti atau menolong korban bencana alam dan sebagainya. Gotong royong pada dasarnya tidak pernah mengenal tampilnya aktor tunggal atau one man show. la menuntut kerja sama dari banyak pihak. Demikian pula prinsip ini berlaku bagi usaha penyelamatan umat manusia. Tuhan tidak bekerja sendiri, meski Dia lebih dari sanggup untuk melakukannya. Dia membutuhkan kita orang-orang percaya untuk menjadi kawan sekerja-Nya. Setiap orang yang menjadi rekan kerja Allah pasti terpanggil untuk menyukseskan program Allah nan mulia tersebut. Kesuksesan program itu bergantung atas kemauan kita dalam menjalankan peran tersebut. Hal ini, tentu saja, menuntut kedewasaan rohani yang mampu mengatasi iri hati dan perselisihan. Kristus memang sanggup dan sudah menyelamatkan dunia ini seorang diri, tetapi la berkenan melibatkan semua orang yang beriman kepada-Nya untuk menjadi rekan sekerja-Nya mewartakan Injil sukacita ini pada dunia. Apakah selama ini kita sudah menjadi rekan kerja Tuhan yang baik untuk mewartakan kasih-Nya? Kalau belum, inilah saat kita memulai, sehingga hidup kita menghasilkan buah melimpah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi rekan kerja-Mu dalam mewartakan kabar sukacita-Mu di dunia ini. Mampukan aku untuk melakukan tugas ini agar semakin banyak orang mengenal kasih dan menerima keselamatan-Mu. Amin. (Dod).
“Adhedhasar prinsip, kita mbuwang kabeh samubarang sing ngganggu weteng lan sing ngrusak kesehatan” “ Kitab Suci nggambarake urip iman saben dina minangka ziarah ("mlaku") karo Gusti Allah ing dalan kabenerane”
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 4 Januari 2025 Bacaan: "... dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus." (Efesus 5:21) Renungan: Ada pepatah sunda yang mengatakan tidak ada piring yang tidak beradu. Pepatah ini ingin menggambarkan bahwa perselisihan sering terjadi dalam relasi antar-pribadi, entah di rumah tangga, keluarga, pekerjaan, atau pergaulan. Perselisihan dapat menunjukkan bahwa relasi itu sungguh hidup dan dinamis. Namun, perselisihan juga dapat merusak relasi baik yang sudah terjalin. Rasul Paulus rindu agar Jemaat Tuhan di kota Efesus dalam relasi yang baik, rukun, dan saling membangun. la menasihatkan, "Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus". Dua prinsip penting yang dikemukakan dalam nasihat ini: prinsip rendah hati dan prinsip takut akan Kristus. Prinsip takut akan Kristus merupakan dasar dari prinsip rendah hati. Takut akan Kristus membuat murid Tuhan bersikap rendah hati, seperti Kristus yang rendah hati dalam penderitaan dan kematian-Nya di atas kayu salib. Dalam takut akan Kristus, suami dan istri, orangtua dan anak, hamba dan majikan, semua menunjukkan relasi yang hidup dan dinamis dalam cinta kasih yang tulus. Peribahasa lain mengatakan, seperti gula dan nira matang, hidup semestinya selalu rukun. Begitulah kita murid Kristus seharusnya hidup rukun, hidup dalam relasi cinta kasih dan saling menopang. Hanya dengan kerendahan hati, hidup yang rukun akan terjadi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh Kudus-Mu agar akau dapat menjadi pribadi yang mampu membangun relasi cinta kasih di mana pun aku berada. Amin. (Dod).
Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc. - Prinsip Beragama Ahli Sunnah Wal Jama'ah
Dalam masyarakat kita, terdapat kecenderungan untuk mengagung-agungkan susah payah dengan anggapan bahawa ia menjadikan seseorang lebih kuat dan tabah (resilient). Namun, persoalannya, apakah benar susah payah itu perlu diwujudkan dalam pembelajaran? Adakah susah payah sebegini mampu membina ketabahan yang lebih berkesan, atau adakah cara lain yang lebih sesuai? Sebagai umat Islam, wajar juga kita bertanya, adakah Nabi Muhammad ﷺ menggunakan kesusahan untuk membentuk generasi yang kuat? Aisyah RA pernah meriwayatkan bahawa Nabi ﷺ, jika diberikan pilihan antara yang mudah dan yang sukar, baginda akan memilih yang mudah. Keutamaan terhadap kemudahan ini bertujuan meningkatkan aksesibiliti, agar ilmu dapat dipelajari tanpa halangan yang tidak perlu. Islam yang baginda ﷺ ajar, sesuai untuk orang tua, orang muda, orang ajam, orang arab, individu yang ada kelainan atau kurang upaya, fizikal atau mental, dan merentas geografi dan zaman. Nilai ‘accessibility' Islam yang baginda ﷺ wariskan, sangat tinggi malah terpuji. Pada masa yang sama, jika wujud cabaran, Nabi ﷺ mendidik bagaimana menghadapi cabaran itu. Tetapi bukanlah dengan sengaja menyusahkan sehingga menyebabkan kemudaratan atau putus asa. Sebagaimana sabda baginda ﷺ: علِّموا ويسِّروا ولا تُعسِّروا وإذا غَضِبتَ فاسكُت وإذا غضِبتَ فاسكُت وإذا غضِبتَ فاسكُت “Ajarlah, permudahkan dan jangan menyusahkan. Seandainya kamu marah, diam. Jika marah, diam. Jika marah, diam.” (Hadith riwayat Ahmad : 2556) Prinsip taisir (kemudahan) ini berlawanan dengan sikap menyengajakan kesusahan yang tidak berfaedah. Artikel penuh di : https://saifulislam.com/2024/12/misteri-sengaja-susah-supaya-tabah/
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Prinsip Prinsip Aqidah Ahlussunah wal Jamaah
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah
Audio Siar Keluar Sekejap Episod 131 bersama tetamu khas YB Hassan Abdul Karim, Ahli Parlimen Pasir Gudang antaranya membincangkan perjalanan dan perjuangan politik haluan kiri serta kritikan-kritikan terbuka beliau melalui penulisan. Episod ini juga menyentuh tentang prinsip Kerajaan Madani terhadap beberapa isu seperti pemilihan U Mobile bagi pelaksanaan rangkaian kedua 5G serta peruntukan kepada semua Ahli Parlimen. Keluar Sekejap juga berkesempatan mengulas tentang pemilihan Presiden AS pada Rabu lepas yang telah dimenangi oleh Donald Trump. Episod 131 Keluar Sekejap ini ditaja oleh foodpanda. Dapatkan diskaun RM7 dengan memasukkan kod 'JIMAT' apabila anda membuat pesanan melalui foodpanda*. *tertakluk kepada terma dan syarat serta restoran terpilih sahaja Bagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2024, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di commercial@ksmedia.my
Season 27: METAMORFOSIS DIRI Evolusi Diri Jadi Lebih Hebat Revolusi Hidup Jadi Lebih Baik Karir Meningkat Hidup Meningkat
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Prinsip Hidup Seorang Muslim Agar Istiqomah
Ustadz Ammi Nur Baits,. ST. BA - Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlusunnah wal Jama'ah
”Panganane dipiih ora mung sekedhar maremake selera, nanging kanggo mbangun awak” Saben wong Kristen kudu sinau kanggo nahan kepinginan lan dikendhaleni dening prinsip”-
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Elisye Pessy dan Sofia Antisum dari Paroki Santo Yosef di Keuskupan Denpasar-Bali, Indonesia. Galatia 1: 13-24; Mazmur tg 139 1-3.13-14ab.14c-15; Lukas 10: 38-42 MENERIMA DAN MEMILIH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Menerima Dan Memilih. Di dalam keluarga atau suatu persekutuan hidup seperti komunitas dan organisasi, keseragaman dan penyamarataan umumnya bukan sesuatu yang selalu baik dan indah. Prinsip bahwa setiap pribadi manusia adalah unik, sekalipun itu diantara saudara kembar, adalah benar adanya. Prinsip itu menjadi pegangan kita untuk memperlakukan setiap orang secara berbeda-beda. Prinsip itu pula menjadi rujukan dasar bila kita membangun keluarga atau komunitas, kita dapat memberdayakan setiap potensi yang berbeda-beda untuk kebaikan. Tuhan mengaruniakan setiap keunikan pada manusia, memberkatinya, dan memanggil setiap orang supaya meniti jalan-Nya untuk sampai kepada kesempurnaan dengan memberdayakan keunikannya itu. Di dalam konteks injil pada hari ini, dapat dibayangkan sebuah cerita keluarga yang menyambut kedatangan Yesus di rumah mereka, sungguh menjadi sangat berbeda, jika Maria dan Marta tidak memiliki keunikan masing-masing. Karunia pada Marta mewakili semua karunia pada kita semua baik pria maupun wanita, yang berorientasi pada menerima atau menyambut. Ini adalah karunia yang sangat manusiawi, juga berkualitas ilahi. Tuhan sudah menaruh di dalam diri kita masing-masing karunia ini, supaya kita dapat menerima dan menyambut sesuatu atau seseorang, untuk menjadi bagian dalam hidup kita. Akan menjadi hal yang sangat berguna, jika karunia itu kita wujudkan dalam menyambut atau menerima yang datang ke dalam pribadi, keluarga, komunitas dan masyarakat kita, apa yang berguna dan memajukan hidup kita baik jasmani maupun rohani. Tentu saja kita memiliki kewajiban untuk tidak menerima yang datang itu untuk merusak atau membawa kehancuran. Tuhan juga sudah menaruh di dalam diri kita masing-masing karunia untuk memilih, yang di dalam injil dipersonifikasi oleh Maria. Bahkan Tuhan sendiri mengatakan bahwa karunia ini memiliki kualitas lebih tinggi bila dibandingkan dengan pekerjaan menerima atau menyambut. Maria dikatakan memilih yang lebih tinggi itu. Mengapa demikian? Kiranya ini tidak pertama-pertama ingin mempertentangkan satu pribadi dengan pribadi yang lain, bahkan memisahkan atau memecah-belah. Satu hal penting yang bisa kita yakini ialah, di dalam menerima atau menyambut kita mengijinkan banyak hal atau orang atas nama cinta kasih dan hasrat untuk bertumbuh dalam pengetahuan atau wawasan. Tetapi ketika kita sudah memilih, kita sudah membuat filter atau diskresi supaya suatu pilihan adalah yang terbaik dari semua yang telah kita terima. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, murnikan pikiran dan hati kami supaya kami dapat memilih yang terbaik. Salam Maria... Dalam nama Bapa ...
Hai, kamu tau ga sih, kalau ternyata, prinsip itu penting banget kalau kamu mau jalin hubungan. Tapi, kalau kamu masih ada tanda-tanda ini, mungkin kamu termasuk belum punya prinsip dalam berhubungan. Selengkapnya di 121.3 Radio Galau FM barengan sama Ari
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Victorica OSF dari Komunitas Suster-Suster OSF Banyumanik Semarang dan Suster Christina OSF dari Komunitas Suster-Suster OSF Salatiga di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Amsal 30: 5-9; Mazmur tg 119: 29.72.89.101.104.163; Lukas 9: 1-6 KESEDERHANAAN ADALAH KEKUATAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kesederhanaan Adalah Kekuatan. Ketika Yesus menugaskan murid-murid-Nya untuk melakukan pelayanan kepada orang banyak tanpa dilengkapi fasilitas dan materi pendukung yang memadai, para utusan itu tidak mengeluh dan protes. Mereka yakin untuk menjalankan itu dengan senang hati. Mereka jalankan itu dalam semangat kesederhanaan dan dengan sumber daya yang sangat terbatas. Namun ini adalah sebuah kekuatan. Mereka tak usah kuatir karena Yesus tentu menemani mereka. Model pelayanan yang sederhana ini berlanjut terus sepanjang sejarah Gereja sampai saat ini. Di seluruh dunia dan khususnya kita di Indonesia sangat mengagumi semangat kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus. Ia mewartakan kebesaran dan kemuliaan Tuhan bagi dunia dengan penghayatan hidup dan kehadirannya yang sederhana. Barang-barang yang ia pakai, bahasa yang ia pakai dalam komunikasi, keberpihakannya kepada orang-orang kecil dan sakit, dan kerja yang tanpa lelah; semua ini cukup untuk memberikan kesaksian kepada seluruh dunia bahwa kesederhanaan adalah kekuatan. Kata orang, sederhana itu indah. Sederhana adalah kebahagiaan. Sederhana itu menguatkan. Hidup sederhana itu mulia. Dan seterusnya. Hidup sederhana bukan terkait dengan miskin dan melarat, juga bukan soal tidak berbuat apa-apa atau tidak menginginkan apa-apa. Hidup sederhana dipandang indah, bahagia dan mulia karena dijalani dalam kerendahan hati dan kesadaran bahwa kekeliruan atau kesalahan dapat diperbaiki melalui maaf, pengampunan dan pertobatan. Di hadapan Allah maka kuasa, kita adalah orang-orang yang hanya memerlukan kebutuhan hidup yang cukup, karena kita bukan ditentukan untuk menjadi kaya atau menjadi miskin, demikian kata kitab Amsal pada hari ini. Hidup sederhana sebagai kekuatan karena ketergantungan utama kita kepada Tuhan. Kita menikmati hidup ini dengan menjalankan peran dan tanggung jawab kita masing-masing. Upah dan rezeki selalu ada dan selalu pantas bagi setiap orang yang berhak memilikinya. Hidup ini dibaktikan dan dipersembahkan bagi Tuhan, anak-anak, saudari dan saudara, dan orang-orang yang kita layani. Kita masing-masing diberi tanggung jawab dan tugas oleh Tuhan dan cukup bagi kita untuk menjalankannya. Dia menjamin untuk menyertai kita dan tentu jaminan ini menghilangkan segala kekawatiran kita di dunia ini. Prinsip hidup sederhana sebagai kekuatan ialah ini: kita jalani hidup kita sesuai dengan kemampuan yang dikaruniakan oleh Allah, dan bila kita tidak mampu untuk satu dan lain hal karena tantangan atau halangan tertentu, Tuhan akan melakukan bagiannya bagi kita. Itu adalah kekuatan dari sebuah kesederhanaan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa di surga, kami selalu berdoa, “Datanglah Kerajaan-Mu” supaya dapat membuat hidup kami memiliki kekuatan, yaitu sejalan dengan kemampuan kami dan juga bergantung kepada kekuasaan-Mu. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa...
”Wong wadon sing duwe prinsip, lan sing wis diwulang kanthi bener, ora bakal ninggalake kaprasajan panganan” ”Percayaa menawa Gusti iya iku jiru pitulungmu”
Bagaimana membangun organisasi masyarakat sipil yang berdampak? Buku Lean Impact mengeksplorasi tentang menjadi organisasi yang mirip-mirip start up. Lima prinsip yang penting diperhatikan. Ubahlah organisasi Anda sekarang juga.
Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA - Kaidah dan Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah
Ustadz Sofyan Chalid Ruray - Prinsip Utama Ahlus Sunnah wal Jama'ah
Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA - Kaidah dan Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah
Handoyo Salim - Amsal 16:2 (TB) Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.
Mengembangkan ekosistem organisasi mirip dengan membangun Komunitas Start Up. Pada komunitas start up dikenal istilah Tesis Bouder. Ecosystem Builder harus memimpin, memiliki komitmen jangka panjang, boleh memandu tapi jangan mengendalikan dan ciptakan kegiatan yang tiada henti.
Bila kalian Anda ingin menjadi Ecosystem Builders, Anda harus memperhatikan tujuah elemen yang harus selalu ada dalam sebuah ekosistem yang Anda kembangkan. Elemen ini menjadi ciri utama dalam sebuah ekosistem yang berkelanjutan dan resiliensi. Prinsip itu meliputi keragaman dan redundansi, interkonektivitas, sistem kompleks yang adaptif, partisipasi yang meluas, memperhatikan variabel yang lambat, pembelajaran dan eksperimentasi, dan proses pengambilan keputusan yang polisentris.
“Diet mengaruhi kesehatan fisik lan moral” “Saben wong Kristen kudu sinau kanggo nahan kepinginan lan dikendaleni dening prinsip”
Prinsip hidupku berlandaskan pada ajaran Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Alquran sebagai pedoman utama mengajarkan kita untuk selalu berbuat kebajikan, menjauhi larangan, dan menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana terkandung dalam surah Al-Ma'idah ayat 2, Allah berfirman, "Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan." Dalam kehidupan sehari-hari, saya berusaha untuk menerapkan nilai-nilai Islam dengan mengikuti teladan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang selalu menunjukkan kasih sayang, kejujuran, dan berperilaku adil dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." Dengan prinsip-prinsip ini, saya berharap dapat menjalani hidup yang berkah dan diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Roemah Inspirit adalah sebuah hub. Peran utama RRoemi, nama keren Roemah Inspirit, adalah sebagai Ecosystem Builder. Prinsip utama seabgai Pembangun Ekosistem adalah Arsitek Kolaborasi Inovasi. Cara bekerjanya dengan tiga strategi yakni Connect yaitu menemukan para kolaborator dan connector yang ingin melakukan perubahan sosial yang besar, Collaborate membangun platform kolaborasi seperti lokakarya, kelas-kelas online, podcast, pertemuan-pertemuan dan lain-lain agar para kolaborator punay ruang berkolaborasi. Change dengan cara memastikan dampak sosial yang dicita-citakan bisa terwujud dan bisa diukur.
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 13 yang berlangsung di Masjid Bandar Darul Aman, Jitra, Kedah pada 21hb Februari 2012. ~ Antara orang yang awal mati syahid dalam perang Uhud ~ Sahabat yang kematian ayah, terpaksa tanggung hutang dan adik-adik perempuan ~ Nabi nampak sahabat sedih dan susah hati ~ Sahabat sensitif, nampak Nabi lapar ~ Tanggungan ramai dan tinggal hutang banyak ~ Berita baik tentang Allah, jumpa dengan bapa Jabir ~ Allah bercakap dengan hambaNya disebalik hijab ~ Manusia yang dipilih Allah untuk bercakap dengan Allah secara berdepan ~ Peluang untuk minta apa saja, dan Allah akan bagi ~ "Wahai tuhanku, bagi aku hidup lagi sekali untuk syahid kali kedua" ~ Manusia yang telah melalui kematian, tidak akan hidup kembali ke dunia ~ Mutawif Indonesia, bawa cerita merepek, roh balik ke rumah ~ Bercakap jangan sampai melanggar naf hadis dan Quran ~ Jangan berbohong atas nama Nabi ~ Jangan kamu sangka orang yang mati syahid itu mati ~ Mulianya orang yang mati dengan niat nak cari keredhaan Allah ~ Nabi solat jenazah kepada orang yang mati syahid selepas 8 tahun ~ Solat jenazah yang sangat syahdu, penuh kesedihan dan umpama perpisahan ~ Nabi berkhutbah dan bagitahu Nabi akan meninggal dah ~ Nabi akan menjadi saksi para sahabat ~ Janji telaga Nabi Al-Khausar ~ Ada orang yang dihalau malaikat ketika nak mendekati telaga Nabi -- BAHRUL MAZI JILID 13 MUKA SURAT 203 -- ~ Bab tak bagusnya lawan bertengkar ~ Atas sebab apa pun tak perlu bertengkar ~ Islam tak suka berbalah ~ Orang laki rimas dengan dengar isteri marah anak ~ Masalah nak tegakkan benang yang basah ~ Tau dia salah, tapi nak menang juga ~ Istana di pinggir syurga ~ Cara membangkitkan pertengkaran ~ Ada orang yang suka "complain" ~ Ustaz Shamsuri, baca hadis pun baris tak betul ~ Cari pasal untuk mencacatkan orang lain ~ Cakap macam lain, tapi dalam hati macam lain ~ Masalah tersasul ni semua orang hadapi ~ "Hang mengajar pun kami tidur.." ~ Manusia semua ada cacat cela ~ Ganjaran istana di tengah syurga ~ Cara untuk elakkan pertengkaran ~ "Saya ingat, ustaz dok pembohong orang ni.." ~ Cara dan teknik untuk buat teguran ~ Ganjaran untuk orang yang baik akhlak ~ Berkelahi itu tak bagus ~ Cukup seseorang itu dianggap berdosa, jika kaki berkelahi ~ Kaki gaduh dalam mesyuarat ~ Saja nak cari pasal untuk huru harakan majlis ~ Orang yang nak mencetuskan ketegangan tak perlu ramai dalam masyarakat ~ Keras kepala, dia sorang saja betul ~ Prinsip dalam hidup, mesti nak bangkang orang ~ Bercakap biar untuk cari kebenaran ~ Bagaimana nak perjuangkan hak daripada dizalimi ~ Lawan untuk tuntut hak dibenarkan, jangan berlebih ~ Bila marah, rawit habis ke ahli keluarga ~ Bercakap emosional, merosakkan majlis ~ Melampau dalam bergaduh dan berhujah ~ Jangan bertengkar dan melawak lebih dengan adik beradik ~ Jangan janji dengan adik beradik, tapi tak tunai janji ~ Kecil hati, masak sambal tumis petai, tak mai makan ~ Kadang-kadang kita jaga kawan, lebih dari adik beradik ~ Islam suruh jaga adik beradik dulu ~ Zubair Bin Awwam yang sangat rapat dengan Nabi ~ Jangan bertengkar kalau bab Quran ~ Benda keji dan amalan syaitan yang muktamad ~ Kalau batuk kuat sangat, cuba minum arak secamca ~ Bertengkar dengan orang yang jahil, takkan bawa kebaikan ~ Hadis dalam kitab, tapi palsu ~ Takrij hadis dalam sesuatu kitab ~ Ilmu hadis sangat kompleks ~ Antara kitab-kitab hadis yang kita tak pernah dengar ~ Budak yang akan hembus tempat sujud ~ Jangan sapu debu daripada muka ~ Masalah sapu muka selepas bagi salam ~ Ustaz Shamsuri larang sapu muka ~ Benda kecil, tapi menjadi tanggungjawab untuk semak ~ Jangan jadikan topik besar dalam kuliah di masjid ~ Sesiapa yang menjadikan agama, medan untuk bertengkar ~ Sedih pergaduhan sesama Ustaz ~ Pertengkaran tentang maulid Nabi ~ Bila dibiarkan pertengkaran sampai tak terkawal --- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://toyyibpay.com/zonkuliah ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA - Kaidah dan Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah
Bagaimana kalian melihat situasi di sekitar kalian atau organisasi kalian? Apakah situasinya sederhana atau kompleks? Ciri situasi yang sederhana kalau kita berhasil menemukan masalah yang dari situasi itu. Sedangkan pada situasi yang kompleks, jangan pernah bisa menemukan masalah atau memahami situasinya. Situasi ini seperti ini disebut sistem yang kompleks dan adaptif. Jangan pernah berkeiningina mengendalikan sistem yang kompleks. Hasilnya, sia-sia. Pada kehidupan sosial, seperti organisasi, kita juga menghadapi situasi yang kompleks. Apa saja prinsip mengelola sistem yang kompleks?
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas - Kaidah dan Prinsip dalam Mengambil Dalil (Bagian ke-1)
Pelita adalah untuk memberikan penerangan, jika tidak maka akan kehilangan fungsinya. Prinsip bahwa ukuran yang kita gunakan untuk orang lain, akan diukurkan kepada kita, berlaku dalam semua urusan dengan orang lain.
Pelita adalah untuk memberikan penerangan, jika tidak maka akan kehilangan fungsinya. Prinsip bahwa ukuran yang kita gunakan untuk orang lain, akan diukurkan kepada kita, berlaku dalam semua urusan dengan orang lain.
“Wong tuwa, aja pisan-pisan tumindak ngapusi,; aja pisan-pisan ngandhaake sing ora bener becik sakjerone piwulang utawa tuladha” “Tuladhané Gusti Yésus kanggo nyukupi kabutuhan kabèh wong kuwi minangka prinsip kitab suci sing kudu ditindakké “
Ep 662 - Prinsip Pertama Menjadi Millionaire Kalau kamu ingin belajar tentang Prinsip Pertama Menjadi Millionaire, kamu perlu belajar dari Podcast Prinsip Pertama Menjadi Millionaire Kamu juga perlu belajar Prinsip Pertama Menjadi Millionaire, untuk tahu tentang Prinsip Pertama Menjadi Millionaire
Rekaman khutbah Jum'at ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullahu beberapa tahun lalu. Judul: Prinsip Hidup Seorang Muslim. Sumber: YouTube. .... Ustadz Yazid rahimahullah u, Nahsabuhu Kadzalika Walaa Nuzakki Alallahi Ahadan, adalah: - murid dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullahu, ulama besar abad ini. - beliau guru dari banyak ustadz ahlussunnah yang tersebar di Nusantara. - pejuang dakwah tauhid dan sunnah yang konsisten dan sabar hingga akhir hayatnya. - orangtua dan guru yang perhatian dan sayang kepada murid-murid dan jemaahnya. - penulis yang produktif, kitabnya banyak tersebar di kalangan penuntut ilmu. - orang yg wara' , menghindari minta-minta dari manusia. - muhsinin/dermawan yang sering diam-diam infaq untuk dakwah, kaum muslimin Indonesia dan Palestina khususnya. Mari do'akan beliau, pelajari nasihat dan kitab-kitab beliau, teruskan dakwah beliau dan muliakan keluarga beliau. Semoga Allah ﷻ mengampuni beliau, merahmati beliau dan menempatkan beliau di JannahNya.
Season 24: PRODUCTIVITY APPS Aplikasi apa yang paling membantu untuk produktif? Apa website rekomendasi yang memudahkan untuk fokus dan gak terdistraksi? Software mana yang paling bagus untuk menemukan jadwal? Kamu akan menemukan banyak apps rekomendasri di season ini! Gak lagi bingung milih, tinggal pakai rekomendasi dari aku saja!
Setiap insan yang hidup berbangsa dan bernegara pastilah berpegang pada suatu prinsip. Prinsip ini menjadi pedoman bagi manusia dalam setiap tutur kata dan tingkah laku. Prinsip hidup ini berlandaskan pada akal sehat, moralitas, dan etika dasar atau disebut juga keadaban publik. Sayangnya, situasi politik akhir-akhir ini mempertontonkan kemerosotan keadaban publik. Para pejabat publik tak lagi malu memperlihatkan tindak tanduk mereka yang menabrak akal sehat, moralitas, etika dasar, hingga hukum. Semua itu dilakukan demi keuntungan pribadi dan kroninya sendiri. Keadaban publik tak lagi menjadi prioritas mereka yang duduk di kursi kekuasaan. Kondisi ini sungguh mengganggu—kalau tidak mau dibilang mengancam—tatanan hidup bersama. Keadaban publik yang terus diabaikan tentu akan berdampak besar. Taruhannya adalah cita-cita Indonesia menjadi negara maju. Pada episode kali ini, #NALAR mendiskusikan permasalahan mendasar keadaban publik yang semakin ambruk pasca penyelenggaraan Pemilu 2024. Episode ini juga membahas apa yang perlu dilakukan oleh publik untuk kembali menegakkan keadaban publik sebagai pedoman hidup bersama. Episode ini merupakan versi audio visual dari publikasi tulisan Yanuar Nugroho di kolom Opini Harian Kompas edisi 6 Maret 2024 halaman 7 berjudul “Ambruknya Keadaban Publik Kita”. #NALAR #NalarInstitute #Pemilu2024 #Pemilu #Pilpres #Pileg #demokrasi #keadaban #keadabanpublik #kewargaan #YanuarNugroho
Siri pertama Keluar Sekejap bagi tahun ini iaitu Episod 76 antaranya membincangkan tentang naratif politik Langkah Dubai yang hangat dibincangkan masyarakat sejak beberapa minggu lalu. Selain itu, kami turut membicarakan isu Pangkalan Data Utama (PADU) yang dilancarkan kerajaan baru-baru ini serta isu-isu antarabangsa 2024 tahun pilihan raya dan Gaza. Dikesempatan ini, Keluar Sekejap ingin mengucapkan terima kasih kepada VIDA Malaysia kerana telah menaja episod kali ini. Jenama minuman VIDA Zero merupakan jenama minuman tempatan baru di Malaysia. Prinsip inovasi VIDA Malaysia adalah memastikan semua produk mesti mengandungi manfaat untuk meningkatkan kualiti kehidupan pengguna VIDA Malaysia. Selaras dengan pinsip ini, VIDA Zero dicipta sebagai minuman Tanpa Gula, Tanpa Kalori dan Tanpa Pewarna. VIDA Zero didapati dalam 6 perisa yang menyegarkan iaitu Salty Lychee, Green Apple, Original Citrus, Sakura, Lemon dan Minty Lime. Jom #sapotlokal dan nikmati kesegaran minuman buatan Malaysia, VIDA Zero di kedai-kedai berhampiran atau beli online je di Shopee dan Lazada sekarang. Untuk yang ingin menaja Keluar Sekejap untuk 2024, boleh hubungi+601119191783 atau email pada tajaan.ks@gmail.com.
Prinsip penting yang kita harus ingat, dan ini merupakan tatanan yang tidak bisa diubah adalah proses berlangsung dalam perjalanan waktu. Tuhan memberikan kepada kita, setiap orang, satu rentang waktu yang terbatas, namanya hora atau durasi. Di dalam durasi waktu ini, Allah mau memproses kita. Ada momentum-momentum yang Tuhan izinkan kita alami. Ini namanya kairos. Ada... Continue reading →
Pdt Victor LiuRingkasan khotbah 15 Oktober 2023Markus 10:28-45 https://www.ebcmelbourne.org/sermons/prinsip-sejati-melayani-tuhan/
Sekularisme adalah prinsip atau doktrin yang memisahkan antara urusan agama dan urusan negara. Dalam negara sekuler, pemerintahan tidak didasarkan pada prinsip agama tertentu dan hukum-hukum yang dibuat tidak didasarkan pada keyakinan agama. Sebaliknya, negara sekuler mendorong pemisahan antara agama dan kebijakan negara serta memberikan kebebasan beragama kepada warganya. Prinsip sekularisme memberi ruang bagi keberagaman agama dan kepercayaan dalam masyarakat, dan menekankan pada perlindungan hak-hak individu tanpa memandang latar belakang keagamaan mereka.
Ps. Wigand Sugandi
Ada lebih banyak konten analisis yang bisa kalian temui di YouTube Kontekstual! Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-78! Di tengah ketidakpastian politik global, prinsip politik luar negeri Bebas Aktif selalu menjadi tuntunan Indonesia. Kelahirannya yang kental akan nuansa persaingan khas Perang Dingin dan pasca-kolonial membuat banyak pihak kerap mempertanyakan relevansinya di masa kontemporer. Lantas, apakah Bebas Aktif masih relevan? Gimana dengan persaingan sengit Amerika Serikat-Tiongkok? Bener gak sih Bebas Aktif cuman justifikasi biar Indonesia gak ambil stance? Ayu, Rafi, Ikhlas, dan Shofwan ngomongin ini di Podcast Bebas Aktif Spesial Kemerdekaan Indonesia! On the agenda: Politik Bebas Aktif itu apasih? (3:10) Peran Mohammad Hatta (13:38) Soal instabilitas negara bayi dan keselamatan politik Hatta (21:50) Bebas Aktif di tengah rivalitas geopolitik terkini (25:20) Refleksi (50:28) Temui kami di: Instagram: @kontekstualcom Twitter: @Kontekstualcom Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Dalam agama Islam yang mengajarkan kita untuk hanya mengandalkan Allah SWT dalam segala hal. Ini mengajarkan kita untuk meyakini bahwa Allah adalah sumber segala kekuatan, pertolongan, dan rezeki. Prinsip ini mengingatkan kita untuk tidak terlalu bergantung pada manusia atau hal-hal duniawi yang sifatnya sementara dan rentan. Dengan mempercayai dan mengandalkan Allah secara mutlak, kita mendapatkan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup, serta menemukan jalan menuju keberhasilan dan kebahagiaan yang hakiki.
Prinsip Karya: Muhammad Solihin Bisakah kita membedakan Mana prinsip dan yang mana ego? Jika kamu menjawab iya Tolong ajari aku Bisakah kita memisahkan Mana prinsip dan keras kepala? Jika kamu menjawab iya Tolong ajari aku Bisakah kita menjawab Jika bertentangan dengan prinsipmu? Bisakah? Tempat Tidurku, 2022. Twitter @ssSOLIIpodcast: http://twitter.com/ssSOLIIpodcast Tiktok @solii1313 http://www.tiktok.com/@solii1313 Telegram Channel SUKA-SUKA SOLII: https://t.me/ssSOLIIpodcast Saweria: http://saweria.co/solii1313 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/solii1313/message