Rekaman menjelang dini hari, yuk kita ngobrol santai 10-15 menit sebelum tidur.
In my sok tahu opinion kalo kata bang Rane hehehe.
Intinya, jualan dengan value. Kalau kamu jualan dengan harga, berarti produk/jasa mu sudah jadi komoditas. Beras saja ada mereknya.
4 orang yang harus kalian punya dalam bisnis.
Kita gak ngomongin kripto kok, cuma ternyata cara kerja blockchain itu mirip dengan cara Semesta merekam keseharian kita.
Sekarang banyak banget ya pilihan media, tapi kenapa gua milih untuk balik ke podcast.
Kita semua punya peran masing-masing dalam hidup.
Hai, folks. Di episode ini gua ngomongin soal halangan sukses finansial lu kemungkinan besar ada di dalam diri lu sendiri. Kita udah sering denger soal Law of Attraction, but do you know about Law of Allowing? Dengerin di episode ini. Anyway, this is my last episode. Gua bangtipen pamit. Terima kasih banyak buat para pendengar yang udah setia nungguin episode-episode barunya walaupun gak hadir buat lu di tiap minggu. Alasan kenapa gua stop ada di menit ke 12an. Find me and reach me di Instagram @bangtipen seperti biasa. Bringing back the old intro, outro, and cover art back :) Once again, thank you. Love you, folks.
Mid career atau quarter life crisis ternyata sudah jadi fenomena yang membuat banyak anak muda sukses jadi mempertanyakan tujuan hidup mereka. Di episode ini gua juga jelasin 7 aspek yang harus kita jaga supaya hidup kita tetap balance.
Selamat hari Nyepi. Di episode ini, gua cerita sedikit kenapa berdiam diri itu sebuah kebutuhan.
The legendary akashic record, sebuah 'cloud server' untuk manusia. Waktu rekaman, gua belum ingat, tapi kalau dipikir-pikir, ini mirip dengan teknologi blockchain. Apakah blockchain juga salah satu teknologi yang 'baru diturunkan' untuk manusia oleh Tuhan dan alam semesta? Dengerin episode ini untuk mengerti apa maksud gua ya. Ancient Aliens S12E10 The Akashic Record (2017) Documentary Series: https://www.dailymotion.com/video/x5txvtq Quick announcement, Menjelang Dini Hari sekarang bergabung dengan nafas. A wellness media yang menjadi pusat informasi untuk mindfulness, meditation, spirituality, energy, healing, dan mental health, di Indonesia.
### Intro - Nah ini episode pertama yang ngomong soal Awareness - Ide mau ngomongin ini muncul karena Clean Bandit feat Demi Lovato release single berjudul Solo, kemudian diikuti Jennie Blackpink release single berjudul Solo. - Anehnya, keduanya berbicara soal hal yang sama. Wanita yang ditinggal sang kekasih dan sekarang sendiri ### Points - Kemudian, di bulan Mei 2018 (sampai rumah di bulan Juni), gua beli sebuah buku berjudul Sapiens oleh Yuval Noah Harari. Tapi gua baru membacanya di bulan Desember. Kemudian baru minggu lalu gua jelaskan ke istri mengenai how amazing the book is. Lalu besoknya gua jelaskan ke adik gua, again, how amazing the book is. Lalu besoknya, episode podcast Buku Kutu-nya Aditya, juga membahas buku Sapiens ini. Dan ternyata buku ini sempet dimention oleh Amel dari Postinor (rilis 23 Desember), sambil cerita dikit bagaimana Sapiens bisa survive with fiction. - Buku ini bukan buku baru, sudah menjadi best seller di mana-mana jadi podcast Buku Kutu yang sudah ada dari Januari 2018 bisa membahasnya kapan pun tapi kenapa ia baru merilis pembahasan itu di Januari 3, 2019? - Gua sudah punya buku itu dari 4 bulan yang lalu tapi kenapa gua baru bacanya di Desember dan akhir bulan baru dibahas? Gua jarang bahas soal buku sama istri karena dia gak suka baca buku. Kenapa tiba-tiba gua bahas? - Have you ever think about those questions? - Kenapa sebuah kejadian sepertinya terjadi koinsidental atau memang sudah direncanakan sebelumnya oleh the greater power? - Atau mungkin sudah ada sebuah wadah intelijensia yang dimana kalau semua orang bisa mengaksesnya, kita bisa mendapatkan insight yang sama? - Kenapa di sebuah daerah mereka mempunyai “similar vibes” dan dari mana kata vibes itu berasal? - Welcome to the world of collective consciousness. - Begini penjelasan simplenya, ketika gua dan 5 orang lainnya memikirkan sebuah ide yang sama, attach emotional vibrations ke ide itu, gua yakin 7 dari 10 orang di sekitar sana bakal ngerasain dan gak tidak mungkin, 2 dari 7 orang itu bisa membahas ide yang sama, atau mendapatkan sebuah “ilham” - Nah ilham itu tinggal dipilih mau dieksekusi atau tidak - Can you imagine kenapa orang-orang seperti Leonardo Da Vinci bisa mempunyai ide untuk membangun sebuah helikopter walaupun hanya sketsa tapi dia punya ide dan bagaimana alur anginnya? - Can you imagine kenapa Steve Jobs bisa mempunyai vision untuk membuat Apple menjadi sehebat sekarang dan bahkan Tim Cook tidak mampu? ### Closing - Next episode, I’ll let you know how to access that collective consciousness.
Intro Upload episode terakhir itu Oktober 2018, so I had a nice break (walaupun gak break juga sih) Coming up with new fresh topics yang akan lebih fokus ke productivity and self awareness Topik hari ini: Resolusi 2019 Points: Menurut riset di tahun 2015 yang dilakukan oleh Dr. Joseph Luciani, 80% resolusi tahun baru gagal di minggu kedua bulan Februari Karena banyak orang gagal membuat sebuah perencanaan yang detil dan fokus. Mari kita lihat daftar dari 10 Resolusi Baru 2019 yang Harus Kamu Terapkan, Tahun Baru Fix jadi Pribadi yang Lebih Baik! Daftar ini sangat general karena dibuat agar semua orang bisa membaca dan memakainya, tapi sekarang kita yang harus men-tailor resolusi ini sesuai dengan apa yang ingin kita capai Kalau lu memang serius, gunakan teknik SMART untuk Goal Setting. Spesifik, Measurable, Actionable, Realistic, dan Time Frame Contoh: Mulai meditasi setiap hari jam 8 malam selama 10 menit selama 1 bulan. Mencatat 5 hal yang saya syukuri setiap hari minggu selama 3 bulan. Pecah goal ini dalam 4 kuartal, dan selalu lakukan evaluasi tiap kuartal Catat dalam sebuah dokumentasi, bisa tertulis maupun diketik di smartphone. Lakukan habit Journaling, karena dengan journaling kita bisa melihat kembali perjalanan kita Penutup Tidak masalah jika lu tidak bisa mencapai resolusi, be flexible. Ganti dengan resolusi yang lebih cocok. Karena namanya mencoba hal baru kita keluar dari comfort zone. Orang-orang yang sukses bukan orang yang pintar ataupun lebih hebat dibandingkan yang lain. Orang yang sukses adalah orang yang tetap hadir setelah mengalami banyak cobaan.
Pedang yang bagus ditempa dan dibakar dalam bara yang panas. Setelah ditempa berkali-kali, rasanya gua lagi masuk bara. Anyway, episode ini terakhir sebelum gua break. I will be back of course, kalian bisa follow gua di Twitter aja yah @bangtipen atau di Instagram @podcastmdh . Thank you and hope to see you soon.
Perubahan pasti memakan korban. Ya tidak masalah kalau korbannya itu si tetangga. Tapi kalau lu yang jadi korban, teriak-teriak sana sini ngejelekin. Padahal setiap perubahan maupun baik atau buruk pasti akan ada ongkos nya. Cuma masalah siap atau tidak waktu kepentingan kita terusik.
Meninjau kembali strategi beberapa perusahaan dalam menggunakan hype dan viralitas dalam penjualan.
Setiap kali saya ngomong saham biasanya dimulai dengan kata-kata itu. "Jangan main saham, itu sama aja seperti judi." Tapi apa benar saham itu judi?
Ini episode Q&A gimana caranya supaya gak rugi kalau main saham
Judul kali ini gua akuin kurang menarik tapi gua bingung juga mau nulis apa. Memang secara gamblang nya sih begitu, minggu lalu (2 minggu lalu sih kalo per hari ini) Apple mencapai titik perusahaan bernilai 1 triliun dolar. Luar luar biasa, belum ada perusahaan teknologi yang bisa melakukan itu sebelumnya. Dan ini semua gak akan bisa dicapai tanpa Tim Cook. CEO yang sering dianggap orang membosankan dan gak inovatif. Dengerin deh kenapa gua bilang Tim Cook yang berjasa.
Selama kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, ada satu tips yang gua pakai sampai sekarang walaupun sudah bukan seorang desainer. Karena memang tips ini kepake banget di semua industri bahkan mungkin dalam hidup juga bisa. Gua share tips ini dan dalam 13 menit kalian sudah bisa menjadi seorang komunikator yang lebih baik.
Sebagaimana kalian tahu, gua memang sedang terjebak dalam cashflow problem karena jumlah bad debt/piutang tak tertagih yang besar dalam bisnis dagang gua. Tapi ini tidak serta merta gua down begitu saja. Ada banyak pelajaran yang bisa gua petik dan di episode ini gua share 5 hal yang gua dapat ketika menghadapi krisis hutang seperti ini.
Trend speciality coffee mulai menurun dan diganti sama kopi jadi-jadian. Eh? Lu gak tahu apa itu third wave coffee? Oke gua jelasin ya.
People judge us from our past, and their previous experience. Kalau masih bersama mereka, akan sangat sulit untuk membuat sebuah perubahan karena people hate changes. They will drag you down. Move out, dan berilah kesempatan untuk dirimu sendiri mencapai sebuah achievement yang jauh lebih besar.
Setelah lulus, kita biasa langsung lanjut kuliah. Walaupun kadang kita masih bingung mau ambil apa, pokoknya masuk dulu deh. Apalagi kalau itu universitas negeri ternama wah pasti jadi incaran utama. Padahal ada baiknya kita kerja dulu sebelum kuliah. Supaya kita tahu kenyataan di lapangan kerja itu seperti apa sebelum membuang waktu 4 tahun kuliah dan ternyata kita ga suka-suka banget.
Family first. Easier to say than done. Reminder untuk kalian yang dibutuhkan orang-orang tercinta kita belum tentu sama seperti yang kalian pikir. Kalau mau denger episode Audacity to Podcast yang gua maksud https://overcast.fm/+I0T3QtRI
Move on dari sebuah kekalahan atau kejadian buruk itu memang sulit. Tapi lebih sulit lagi untuk move on dari sebuah kemenangan yang pernah kita raih. Yuk kita bahas di episode ini.
Setelah lama tidak di-upload karena masalah post production, akhirnya track ini selesai juga. Dengarkan episode khusus bersama Bang Rane dari podcast SuaRane berdurasi 1 jam 25 menit ini. Bang Rane Hafied adalah seorang penyiar radio cukup senior. Dia pernah bekerja di sebuah stasiun radio shortwave (SW) di Singapura dan membawakan acara berbahasa Indonesia selama 10 tahun. Di episode ini bahkan dia bercerita bagaimana dia dapat kesempatan untuk mewancarai Lee Kuan Yew, perdana menteri Singapura yang dikenal mempunyai tangan besi tapi berhasil membawa Singapura menjadi negara kecil yang menggerakkan ekonomi ASEAN. Kemudian beliau pindah ke Jepang dan bekerja di NHK Radio selama 4 tahun, sekali lagi untuk sebuah acara berbahasa Indonesia. Sekarang ia tinggal di Bangkok, Thailand, dan berkarya di sebuah perusahaan digital media. Topik yang gua angkat adalah kenapa semua orang Indonesia harus hidup merantau di tempat di negara lain minimal 1 tahun. Tapi pas lagi ngobrol itu malah kea
Setelah rekaman dan edit, baru sadar kalau minggu ini sudah 20 tahun dari semenjak tragedi 1998. Beberapa mungkin teringat dengan turunnya mantan Presiden Soeharto dari tahtanya setelah 35 tahun berkuasa. Tapi buat gua dan keluarga, yang kita ingat adalah pembantaian, penjarahan, dan pemerkosaan dari etnis Tionghoa yang waktu itu sering dijadikan kambing hitam dalam segala macam permasalahan negara. Anyway, episode ini sih memang gak ngomongin tentang 1998. Tapi utamanya soal keresahan gua yang sebelumnya sudah tidak ingin mengungkit cerita lama, decided to move on, tapi melihat gejolak politik saat ini yang menggunakan ras dan agama, membuat gua teringat masa kecil gua. Di saat itu memang masalah ras dan etnis itu masih sangat terasa sekali. Tapi dengan berjalannya waktu gua harap Indonesia bisa seperti Thailand yang benar-benar berasimilasi.
Merugikan long term benefit untuk short term gain ini cocok banget buat gua pas kejadian ini. Gua kira gua bisa simpan uang 1,5 juta (yang memang jelas gak perlu bayar apa-apa) tapi ternyata kehilangan kesempatan untuk mendapatkan uang yang lebih besar. Gua lupa bahwa waktu gua lebih berharga dibandingkan nilai yang harus gua keluarkan. Pengalaman ini harus selalu gua ingat, dan semoga kalian juga bisa belajar dari kesalahan gua ini. Music by Idealism (Thank you for the permission)
Banyak orang salah kaprah soal karma, sepertinya kalau udah berhubungan sama karma itu berarti hidup lu bakal ngenes aja abis ngejahatin orang. Padahal konsep karma itu gak cuma buat nyumpahin orang doang. Gak setuju? Cari gua di Twitter/IG/Telegram @bangtipen atau email di menjelangdinihari@outlook.com Thank you for listening. Please subscribe and rekomendasikan podcast ini ke teman-teman dan keluarga. It's the only way to support this free podcast and our podcast community. Podcast MDH ada di Apple Podcast, Overcast, CastBox, Soundcloud, Pocket Cast.
Dengar Kadang-Kadang The Podcast nya Audi Harahap mengenai bullying, dimana dia ngebahas siapa sih yang menentukan standard becanda antar teman itu bisa masuk kategori bullying? Jadi ingat masa-masa SMP - SMA. Masa sekolah itu gak bisa dibilang masa paling menyenangkan dalam hidup gua. Dulu gua dikenal sebagai seorang gamer, teman ulang tahun yang gua beliin CD PS bajakan 5 judul. Selalu terpana ngeliat koleksi Gundam temen gua yang lebih kaya. Hafal 150 Pokemon dalam urutan nya. Sampai waktu gua pernah masuk ke kelas anak-anak populer (pas lagi trial apa gitu), disuruh sharing kan menurut kalian teman satu kelas ini apa. Banyak yang tulis Poke Freak. Anyway, semasa di sekolah itu gua berteman sama satu orang namanya Cipta. Ini nama asli. - Orang-orang memang liat gua dibully. Kadang secara fisik gua ditimpa dan dikelitikin, terus lagi di kamar mandi setelah berenang dipelorotin celana dalamnya, secara verbal juga sering diledekin, sampe dia bikin satu panggilan buat gua dan akhirny
Money can’t buy class. Sebuah frasa yang pernah gua dengar dan gua angkat jadi topik obrolan kali ini. Berkaitan dengan how to build a brand khususnya personal branding. Kalo mau ngestalk gua bisa di Twitter/IG @bangtipen atau email bisa di menjelangdinihari@outlook.com
Di episode sebelumnya gua sempet ngobrolin soal Cryptocurrency dan gua percaya ini bisa jadi masa depan. Tapi sekarang bukan saat yang tepat buat Invest di Cryptocurrency. Alasan gua rada absurd tapi gua punya alasan yang mendukung.
### Shout out to Podcast Sudut Pandang! Lu harus dengerin podcast mereka. - - - Sharing yang agak panjang ini response dari episode Kesempatan Kesempitan nya Podcast Sudut Pandang dimana mereka ngomongin soal milenial sekarang yang selalu oportunis dan jadi kutu loncat kemana pun kesempatan itu ada. How you use meditation to develop self awareness? Books to read: - Start With Why by Simon Sinek - Delivering Happiness by Tony Hsieh Find me and DM your question at Twitter/IG @bangtipen Telegram juga bisa search @bangtipen mau ngobrol atau kirim voicenote pertanyaan juga boleh. Nanti gua masukin ke podcast, atau mau ngobrol sama gua juga boleh.
Koin punya dua sisi, sebuah idiom yang sering dipakai untuk menceritakan soal sebuah pandangan bahwa selalu ada dua sisi dalam setiap cerita. Tetapi sebenarnya ada sisi ketiga yang selalu kita lupakan. Ada pertanyaan bisa contact gua di Twitter atau IG @bangtipen atau bisa kirim voicenote / pesan ke LINE username stevenlee.a Thank you for listening.
Orang biasanya bilang kalau jualan itu mulai dari orang yang terdekat dulu (teman dan keluarga). Karena kalau orang terdekat aja gak mau percaya, berarti lu udah gagal. Pernyataan ini SALAH! Bahkan Jack Ma (pendiri Alibaba) sendiri pun punya pandangan khusus terhadap hal ini.
Tips bisnis kali ini gua angkat topik yang sering diomongin Gary Vee, do not sacrifice long term value for short term benefit. Ada yang baca gak sih show notes ini? Kalo lu baca, e-mail gua ya di menjelangdinihari@outlook.com beserta nama lu. I have special gift for you.
Belum lama ini Facebook menahan akses sebuah perusahaan bernama Cambridge Analytica dengan tuduhan penyimpanan informasi yang didapat dari pengguna Facebook secara tidak baik dan melanggar terms and condition Facebook. Dari berita ini, Edward Snowden, pensiunan NSA yang legendaris dan dapat jaminan tinggal di Rusia, buka mulut bahwa Facebook itu sebenarnya sebuah perusahaan surveillance (mata-mata) yang berkedok sebagai sosial media. Ini penipuan tersukses setelah penggantian nama Departemen Perang menjadi Departemen Pertahanan. Kalau dipikir-pikir, bisa dibilang Facebook (as a company) sangat terlibat di kehidupan sehari-hari kita. Facebook, Instagram, dan Whatsapp. 3 aplikasi yang digunakan secara daily basis. Berapa banyak data yang bisa mereka intip dan terpusat di satu perusahaan. Memang menyeramkan. Source: https://www.washingtonexaminer.com/news/edward-snowden-facebook-is-a-surveillance-company-rebranded-as-social-media https://www.statista.com/statistics/264810/number-of-mo
Setelah video marah-marahnya oom Deddy yang kontroversial, ini memicu beberapa orang (dan seperti biasa, para netizen) untuk ikut berkomentar. Termasuk gua salah satunya yang memilih untuk komentar tapi di sisi baiknya. Apa yang bisa kita tangkap dari video ini, hikmah apa yang bisa kita pelajari, dan ini saat yang tepat untuk memberi contoh letting go kepada kalian semua. Gua ngambil 2 lessons dan 1 kesimpulan yaitu: 1. If you want to be happy, stop trying to control everything. Let it go. 2. Change your mindset, heart, and attitude first. Not your looks and style. Elegan dan berkelas dinilai melalui pembawaan diri, bukan cuma penampilan. Kesimpulannya? Dengerin aja yah di podcast!
Gua jawab pertanyaan dari Twitter, advice apa yang bisa dikasih ke umur 20an. Di episode ini gua share pengalaman gua waktu di umur 20an and what I learned setelah itu. Ada hal yang gua lupa mention di Podcast dan menurut gua ini penting. Hati-hati sama teman, jangan sampai salah pergaulan. Karena pas lagi eksplorasi lu akan banyak ketemu orang baru. Pada momen itu mungkin lu akan menganggap mereka asik seru dan super fun. Tapi teman-teman ini juga bisa menjerumuskan lu ke deep shit. Peer pressure itu memang berat rasanya, tapi di umur 20an ini saatnya tunjukkan siapa diri lu.
Semua orang pasti mau jadi orang kaya dan sukses. Tapi apa lu udah siap jadi orang kaya? Di sini gua cerita tentang pengalaman hidup langganan gua yang beberapa tahun yang lalu sharing tentang hidup dia yang sempet jadi kaya dan salah jalan. TL;DR Gak usah takut susah waktu muda, malah harus takut kalau terlalu cepat jadi orang kaya.
Namanya hidup kadang bisa di atas, kadang bisa di bawah. Nah biasanya pas di atas kita sering lupa gimana rasanya waktu di bawah. Bawaannya mau happy-happy, berpikir kita bakal hebat terus. Terlena dan lengah sampai tiba-tiba ada masalah baru deh pusing dan stress. Begitu juga waktu di bawah, bawaannya mau nyerah, depresi, padahal selalu ada jalan keluar untuk semuanya kalau kita berusaha dengan maksimal dan dibantu kuasa Tuhan YME (atau energi kosmik alam bagi kalian yang Atheist). Di episode ini gua share satu jurus pamungkas buat hadepin itu semua. Walaupun itu keadaan pasti gak bisa lu tonjok atau tendang, tapi jurus ini ibarat jubah besi buat mindset dan hati lu supaya gak bonyok diterpa gelombang kehidupan ini.
Pernah gak ngerasain pengalaman ditipu sebuah film karena teasernya super menarik dan menjanjikan. Eh pas nonton, gak tahunya ngebosenin dan rasanya rugi banget? Sering kan. Ayo ngaku aja deh. Soalnya belakangan orang makin pintar memainkan emosi kita dan bikin trailer yang ngena akhirnya tertarik buat nonton deh. Tapi gak cuma industri film yang sebenarnya bisa bikin 'trailer' menarik. Di perdagangan juga ada... Gini ceritanya. Jadi ingat cerita seorang vendor waktu berkunjung ke kantor beberapa tahun yang lalu. Satu toko, waktu pembukaan dia undang banyak orang. Lalu banyak sekali papan bunga ucapan selamat dari berbagai perusahaan nasional yang sudah hebat. Belum lagi dari bank anu, bank ono, bank eneh. Hebat deh kalo orang lagi lewat ngeliatnya. Tentu bikin vendor-vendor tertarik dong untuk supply barang. Akhirnya uang berputar dan plafon hutang naik dengan cepat. Sampai satu tahun, tiba-tiba tokonya sudah tidak ada. Orangnya hilang, gak bisa dihubungi. Baru ketahuan ternyata
Siapa yang pernah dibanding-bandingin waktu masih kecil? I know I do. Sedih dengar nya apalagi sering dipermalukan depan keluarga. Membandingkan anak satu sama lain itu gak ada untung nya buat si anak. “Supaya anak semangat ngeliat anak sepantaran sudah bisa lebih hebat.” Ya coba saja kamu dibandingkan sama mantan pacar pasanganmu. Enak gak rasanya? “Ya itu kan kasusnya berbeda.” Ah, sudahlah.
Hari ini ada karena kemarin. Kalau kamu punya pilihan untuk sebuah kejadian di masa lalu, apa kamu masih mau merubahnya? Apa pesan yang ingin kamu sampaikan ke dirimu yang lebih muda itu?
Topik hari ini ngebahas sebuah diskusi yang trending di Twitter kemarin yaitu mengenai selebgram. Benarkah modal untuk jadi seorang selebgram itu besar? Apa benar hidup mereka gak seindah yang kita kira? Yuk ngobrol lebih panjang di sini. Show notes: https://kumparan.com/intan-kemala/kata-siapa-jadi-selebgram-dan-di-endorse-itu-enak-1507118433784 Don't forget to follow and subscribe to get the latest episodes. Follow me on Twitter or IG @bangtipen atau just hit me on DM. E-mail di menjelangdinihari@outlook.com.
Walaupun judul nya Inggris, ngobrol nya tetap pake bahasa Indonesia kok. Siapa sih yang mau punya musuh? Kalo bisa semua berteman dengan baik kan? Lingkungan damai, dunia damai, semua senang. Sayang sekali itu cuma utopia. Karena kalo lu belum punya musuh, berarti lu masih hidup dalam conformity.
Punya teman yang suka koleksi barang mewah gak? Padahal hidupnya pas-pasan tapi kok bisa nyicil beli sih? Gak mending itu uang dipakai buat beli yang lain aja? Nah buka-bukaan yuk soal ini. Gua pernah jadi 'teman yang pas-pasan tapi barang nya mewah' juga, tapi gak bikin hidup gua lebih bahagia dari sebelumnya.
Belakangan Cryptocurrency lagi masuk berita banget nih gara-gara nilai nya yang naik tinggi dan banyak yang kaya mendadak. Tiba-tiba turun drastis dan banyak yang miskin mendadak. Tapi Cryptocurrency ini jadi salah satu instrumen menarik buat dipantau pergerakannya. Yok ngobrol bareng sama gua sebelum tidur.
Episode 14 ini gua cooling down sembari ngomongin soal keresahan hati nyadar umur sudah di kepala 3 dan waktu ketemu teman sekolah tuh rasanya nostalgic. Bener kata orang-orang zaman gua masih sekolah, "Nikmatin dulu masa-masa sekolah, nanti sudah tidak akan terulang." atau "Masa-masa SMA adalah masa terindah." Jadi buat lu pada yang masih sekolah, be thankful dan enjoy waktu lu di sekolah.
Dengan banyaknya entertainment di zaman sekarang, mulai dari media sosial, sampai on demand channel (salah satunya podcast ini), kita jarang sekali memperhatikan pikiran kita. Dengan dalih pintar multi tasking, sebenarnya kita mengorbankan produktivitas. Padahal projek bisa selesai dalam 1 jam, keundur jadi 1,5 jam. Tadi manager dari divisi seberang ajak rokok bareng buat ngobrolin projek kolaborasi. Selain itu, kemacetan di jalan, stress sehari-hari, juga rasa iri melihat teman-teman di media sosial bikin pikiran tambah mumet. You should wind out! Belajar melatih fokus dan mengenal dirimu sendiri melalui meditasi. Simple dan ngebantu banget untuk 'detox' jiwa mu itu. Dengerin sepenuhnya di episode ini! Lu bisa DM gua di @bangtipen lewat Twitter & Instagram atau e-mail ke menjelangdinihari@outlook.com
Episode ini kita ngebahas kenapa kita sering gagal move on dari suatu kondisi dalam hidup. Dari buku Complete Confidence A Handbook karya Sheena Hankin, PhD., dia ada menjelaskan sedikit soal manusia yang takut dengan perubahan karena kita sudah merasa akrab/intim dengan kondisi tersebut. Yah contoh paling simple waktu seorang perempuan menolak untuk meninggalkan pasangannya padahal hubungannya tidak sehat. Karena merasa sudah 'kenal' dan 'malas' untuk 'kenalan' dengan yang lain lagi. Di pekerjaan juga begitu, karyawan yang sudah merasa nyaman di tempat kerja karena sudah kenal dengan lingkungan dan bos nya.