Community in Dubai, United Arab Emirates
POPULARITY
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY, M.A., D.Min., Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Setelah hampir tiga dekade sejak Reformasi, lanskap Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia mengalami transformasi hebat, namun juga diwarnai kerentanan struktural yang kompleks. Laporan riset dari ARC UI dan POLGOV UGM, "Mengakar dan Menyebar? Peta Gerakan Masyarakat Sipil Indonesia di Masa Kemunduran Demokrasi", memberikan peta jalan analisis kritis terhadap kondisi terkini OMS, menyoroti kontradiksi mendasar antara tuntutan profesionalisme dan pelemahan agenda politik transformatif. Warisan Otoritarianisme dan Kontradiksi Struktural Konteks historis pasca-1998 menunjukkan bahwa kebebasan yang diperoleh telah diserap kembali ke dalam tatanan baru. Meskipun jumlah OMS, LSM, dan kelompok advokasi menjamur pada awal 2000-an, laporan ini menegaskan bahwa warisan Orde Baru tetap memengaruhi struktur dan kinerja mereka. Warisan ini termanifestasi dalam fragmentasi aliansi pro-demokrasi, penyerapan aktivis ke dalam institusi negara, dan melemahnya politik kelas yang seharusnya mampu mengonsolidasikan basis massa akar rumput. Laporan ini secara khusus mengkaji bagaimana OMS kini beroperasi di tengah fenomena kemunduran demokrasi yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara global. Di Indonesia, kemunduran ini ditandai dengan kembalinya elit ekonomi politik otoritarian melalui dinasti politik, yang turut menyempitkan ruang gerak sipil (halaman 9). Penyempitan ruang sipil ini diperparah oleh lingkungan regulasi yang kontradiktif (Temuan 1, halaman 15). Negara secara strategis menggunakan dua wajah hukum: satu sisi ada regulasi yang mendukung HAM (seperti UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM), namun di sisi lain terdapat regulasi represif (seperti UU No. 16 Tahun 2017 tentang Ormas dan UU ITE) yang memperkuat pembatasan. Kriminalisasi digital, dengan ratusan kasus berbasis UU ITE, menjadi ancaman nyata yang melampaui batas digital. Paradoks Profesionalisme: Teknikalisasi dan Depolitisasi Inti temuan laporan ini adalah identifikasi dua proses sentral yang membatasi kapasitas transformatif OMS: teknikalisasidan depolitisasi. Teknikalisasi didefinisikan sebagai proses sehari-hari yang menekankan efisiensi, standardisasi, dan manajerialisme dalam pengelolaan program OMS (Boks 6, halaman 12). Praktik ini didorong oleh tuntutan akuntabilitas donor, khususnya skema Government-to-Government (G-to-G), yang mewajibkan pelaporan teknis, kerangka logis, dan indikator kinerja kuantitatif yang ekstensif. Laporan tersebut mencatat Paradoks Profesionalisme (Temuan 2, halaman 17), di mana OMS institusional menjadi lebih profesional secara manajerial—ahli dalam penulisan proposal dan evaluasi dampak—namun kapasitas politik mereka untuk mendorong reformasi struktural justru menurun. Tuntutan manajerial ini menyita waktu dan energi yang seharusnya dialokasikan untuk pengorganisasian komunitas tapak, menyebabkan fragmentasi organisasional karena OMS terjebak dalam "silo program" mereka sendiri. Depolitisasi, sebagai pasangan dari teknikalisasi, adalah erosi bertahap atas dimensi politik dalam aktivitas OMS, yang ditandai oleh menyempitnya ruang deliberasi publik (Boks 6, halaman 12). Ketika fokus utama beralih pada pencapaian hasil program untuk menghindari risiko pendanaan, diskusi mengenai relasi kekuasaan dan agenda transformasi sosial menjadi sulit dijalankan, melemahkan konsolidasi gerakan lintas kelas. Kontradiksi ini juga tercermin pada dampak kerja OMS: OMS yang menangani isu yang dikuasai elit ekonomi politik (pertambangan, kelapa sawit) memiliki dampak terbatas, sementara OMS yang bergerak di wilayah yang tidak dikontrol elit (kesetaraan gender, disabilitas) justru menunjukkan peningkatan pengaruh (halaman 7). Kondisi ini menciptakan fragmentasi OMS yang disponsori negara, yang semakin memecah belah kekuatan masyarakat sipil (halaman 14). Otonomi Lokal dan Rizoma Gerakan Muda Di tengah dominasi teknikalisasi di tingkat nasional, laporan ini juga menyoroti dinamika penting di tingkat lokal dan gerakan akar rumput orang muda. Pada tingkat lokal, OMS menghadapi pilihan antara meningkatkan kapasitas teknis melalui pendanaan (risiko teknikalisasi) atau mempertahankan otonomi politik (risiko keterbatasan sumber daya) (Temuan 3, halaman 19). Kasus Dewan Rakyat Lampung (DRL) menjadi contoh model alternatif yang menolak dukungan finansial donor demi menjaga kohesi dan otonomi politik, meskipun harus menghadapi keterbatasan jangkauan ketika berhadapan dengan entitas besar seperti BUMN. Laporan ini secara khusus menggarisbawahi rizoma gerakan orang muda (Temuan 4, halaman 22) sebagai kekuatan baru dalam ekosistem masyarakat sipil. Model Organisasi Rizomatik: Gerakan ini mengadopsi struktur yang horizontal, cair, dan berjejaring, yang berbeda dari struktur hierarkis OMS institusional. Mereka memanfaatkan teknologi digital sebagai tulang punggung untuk koordinasi dan mobilisasi cepat. Independensi Pendanaan: Mengandalkan pendanaan mandiri, iuran anggota, atau crowdfunding memberikan mereka otonomi politik dan membebaskan mereka dari tuntutan pelaporan formal donor. Potensi Transformatif: Gerakan ini mampu memobilisasi massa secara luas dan cepat, seperti dalam demonstrasi #ReformasiDikorupsi (2019) dan protes anti-UU Cipta Kerja. Mereka juga memperkenalkan wacana baru seperti interseksionalitas dan keadilan iklim. Namun, laporan ini juga memperingatkan bahwa model rizomatik ini rentan terhadap fragmentasi organisasional, bersifat sporadis, dan menghadapi ancaman serius dari represi digital (UU ITE). Rekomendasi untuk Konsolidasi Progresif Berdasarkan temuan kontradiksi yang terjadi, laporan ini menyajikan sejumlah rekomendasi strategis (Boks 11, halaman 24) untuk memperkuat gerakan masyarakat sipil di tengah kemunduran demokrasi. Menjembatani OMS Institusional, Organik, dan Komunitas Tapak: Mendesak pengembangan mekanisme pendanaan kolaboratif yang mengintegrasikan akuntabilitas formal dengan keterlibatan politik transformatif. OMS institusional didorong untuk membangun konsolidasi gerakan tanpa terjebak pada luaran program yang kaku. Mendukung OMS di Tengah Kemunduran Demokrasi: Diperlukan desain program fleksibel yang memungkinkan kerja advokasi di luar kerangka programatik. Bantuan legal dan keamanan digital harus diprioritaskan, terutama bagi OMS di wilayah berisiko tinggi. Memfasilitasi Dialog Antargenerasi Aktivis: Merekomendasikan penciptaan ruang pertukaran strategi dan pengetahuan yang setara antara OMS terinstitusionalisasi, organik, dan gerakan orang muda. Skema peer mentoringdua arah diperlukan agar aktivis senior menyumbang narasi historis dan aktivis muda menyumbang inovasi digital dan taktik mobilisasi. Memperkuat Peran OMS Lokal: Pendanaan harus disalurkan langsung ke OMS lokal dengan meminimalkan perantara pusat (Jakarta), terutama bagi mereka yang menghadapi tekanan dari industri ekstraktif dan kepentingan elit ekonomi politik. Mendukung Gerakan Rizomatik Orang Muda: Dukungan alternatif tanpa persyaratan institusionalisasi formal perlu diberikan, serta mendorong pertukaran lintas daerah antarkolektif muda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun OMS Indonesia menghadapi hambatan signifikan akibat teknikalisasi dan depolitisasi, resiliensi mereka tampak melalui kemunculan model aktivisme baru dari generasi pascareformasi 1998. Kontradiksi ini—antara kekuatan basis sosial yang beragam dan penyebaran jejaring organik yang adaptif—menawarkan peluang bagi pembaruan gerakan pro-demokrasi untuk menjadi motor perubahan sosial yang progresif.
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY M.A., D.Min., Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Bisnis keluarga: Warisan berharga atau beban yang memberatkan?
Perintis atau Pewaris? Sempet viral beberapa waktu yang lalu hingga menimbulkan berbagai perdebatan mana yang lebih baik. Maka dari itu ayo kita bahas dari sudut pandang yang lain.
Indigenous Australian athletes have long inspired the nation, uniting communities and shaping our identity. Olympian Kyle Vander-Kuyp and Matildas goalkeeper Lydia Williams are two such Indigenous athletes that have shaped our national identity. Their stories show the power of sport to foster inclusion, equality, and pride for future generations. - Dari lapangan sepak bola hingga lintasan atletik, para atlet Pribumi Australia menghubungkan budaya dan komunitas sekaligus berkontribusi pada identitas nasional kita. Terinspirasi dari para pendahulunya, kehebatan atletik mereka meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di negeri kita.
“Kesalahan-kesalahan saka wektu kanak-kanak sing ora diwulang lan ora didhisiplin bakal dadi warisan ing wektu wis dadi dewasa” “Ana kasenengan emosional, sawijining campuran sing bener lan salah, sing ditampa kanthi apik tumuju panasaran”
Mantan artis Leony Vitria mengeluhkan kewajiban membayar pajak waris sebesar 2,5 persen dari nilai rumah, yang berarti mencapai puluhan juta rupiah. Leony mengaku terkejut setelah mengetahui pajak waris yang dikenakan mencapai puluhan juta rupiah. Pajak waris tersebut, ia bayar saat mengurus balik nama rumah peninggalan ayahnya. Apa yang perlu dijekaskan dan diketahui masyarakat, tentang pajak rumah warisan? Talk bersama Pemimpin sekaligus Pendiri Indonesian Tax Care (INTAC) - Basuki Widodo.
Kirim pesan
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Harta Warisan Bisa Membunuh Simak Penjelasan
Kirim pesan
Rendang ternyata gak cuma ada di Minangkabau!
Ilham Akbar Habibie, putra sulung dari Presiden ketiga RI, B.J. Habibie, bukan hanya dikenal sebagai pewaris nama besar sang ayah, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki semangat tinggi mewujudkan dalam memajukan dunia teknologi di Indonesia. Di tengah dinamika politik Indonesia, terutama menjelang Pilkada 2024, nama Ilham Habibie sebagai pendatang baru di dunia politik, sering dibicarakan menjadi salah satu kandidat dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
Kirim pesan
Kirim pesan
Masih dari Bilangan 26 dalam seri "Warisan bagi Keturunan." Saat membaca pasal ini mungkin kita bertanya, "Untuk apa Alkitab mencatat jumlah sensus dan nama orang-orang yang kita tidak kenal?"Jika kita mengingat janji yang diberikan TUHAN kepada Abraham bahwa keturunannya akan seperti bintang di langit, tentu itu akan terjadi. Terlalu banyak jumlahnya untuk dihitung, dan bangsa keturunan Yakub adalah salah satu dari garis keturunan Abraham. Begitu banyak jumlah keturunan Israel, dan meskipun mereka diturunkan oleh satu ayah dan ibu, nasib dan keadaan mereka berbeda. Bersama-sama kakek moyang mereka masuk ke tanah Mesir, bersama pula mereka keluar dari perbudakan. Namun mengapa jumlah dan sikap mereka berbeda? Adakah kakek moyang mereka bertanggungjawab atau pola laku masing-masing individu dari bangsa yang besar ini yang membuat mereka demikian?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 10 Agustus 2025.Kirim pesan
Adil dalam Pemberian dan Warisan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 3 Shafar 1447 H / 28 Juli 2025 M. Kajian sebelumnya: Taat Kepada Pemerintah Kajian Tentang Adil dalam Pemberian dan Warisan Kajian mengenai hak-hak anak setelah lahir […] Tulisan Adil dalam Pemberian dan Warisan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
What began as a modest roadside food stall family business, has blossomed into a thriving international enterprise with a presence in over four countries, including Australia. This remarkable expansion is a testament to the dedication and vision behind Ayam Penyet Ria. - Berawal dari usaha keluarga sederhana yang berjualan makanan di pinggir jalan, Ayam Penyet Ria telah berkembang menjadi perusahaan internasional yang berkembang pesat dengan kehadiran di lebih dari empat negara, termasuk Australia. Ekspansi yang luar biasa ini merupakan bukti dedikasi dan visi di balik Ayam Penyet Ria.
Neilisha Oakley started work as a ranger two years ago to get a better connection with the land and bear a unique responsibility passed on by Elders who've cared for the land before her. - Neilisha Oakley bekerja sebagai penjaga hutan agar menjalin hubungan yang lebih baik dengan daerah tersebut, dan memikul tanggung jawab unik yang diwariskan oleh para Tetua yang sudah terlebih dahulu merawat lahan tersebut sebelum nya.
Neilisha Oakley bekerja sebagai penjaga hutan agar menjalin hubungan yang lebih baik dengan daerah tersebut, dan memikul tanggung jawab unik yang diwariskan oleh para Tetua yang sudah terlebih dahulu merawat lahan tersebut sebelum nya.
Bismillah,1773. POLA WARISAN ORANG TUARiyaadhush ShaalihiinUst Muhammad Nuzul DzikriBab 48 | Peringatan agar tidak menyakiti orang shalih, orang lemah, & orang fakirTanya Jawab
Punya tanah warisan tapi nggak tahu mesti ngapain? Hati-hati! kalau tiga tahun terbengkalai, nggak diurus, bisa diambil alih negara lho! Kadang kejadian kayak gini bermula dari hal sepele: malu ngobrolin warisan karena dianggap tabu. Di episode ini, Uang Bicara bakal bahas:1. Pentingnya ngobrolin tanah warisan dari sekarang2. Dana tersembunyi yang perlu dipersiapkan 3. Strategi menyelamatkan tanah warisan yang nyaris diambil negaraDengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.Kalau kamu suka konten ini, kasih bintang 5 ya!
Episode kali ini, PutCast mengundang Dr. Sri Margana, seorang dosen, peneliti, sekaligus penulis yang sudah bertahun-tahun menyusuri jejak panjang tradisi dan literasi Jawa. Dari era sastra keraton, meluasnya tradisi tulis Islam dengan jawa pegon, sampai era kolonialisme yang mengubah cara orang Jawa menulis, membaca, dan memaknai ilmu. Simak obrolan selengkapnya dengan mendengarkan episode ini.
Indonesia kehilangan salah satu legenda multi talenta terbesarnya. Titiek Puspa, sang maestro telah berpulang ke pangkuan yang Maha Kuasa. Warisan karya Titiek Puspa terus menginspirasi. Kebaikan dan kenangan tentang sang legenda takkan pernah pudar.
Audio Siar Keluar Sekejap Episod 147 dibawakan khas oleh Joey Sofa membincangkan isu utama minggu ini. Antaranya, Akta Perkhidmatan Parlimen dan sejauh mana ia benar-benar memperkukuh kebebasan legislatif. Kami juga mengulas pemilihan DAP serta hala tuju baru parti, selain membedah strategi Parti Warisan yang akan bertanding solo dalam PRN Sabah.Turut disentuh, kontroversi penyampai Era FM dan reaksi masyarakat terhadap isu ini, serta caruman wajib KWSP untuk pekerja asing. Di peringkat global, kami membincangkan tarif perdagangan Trump dan kesannya terhadap ekonomi dunia.Tahun lepas, kami pernah ceritakan tentang Joey Mattress dan tilam biru mereka yang dah bantu lebih 60,000 orang Malaysia tidur lena. Sekarang, mereka dah keluarkan jenama baru, Joey Sofa, dengan tujuan nak bagi rumah korang lagi selesa. Oh, jangan lupa guna kod diskaun eksklusif Keluar Sekejap, SOFA100KS, untuk dapatkan diskaun RM100 kalau korang beli Joey Sofa.Joey's Social Media:Instagram: https://www.instagram.com/thejoeysofa/TikTok: https://www.tiktok.com/@thejoeysofaJoey's online store:https://joeysofa.comBagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2025, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di commercial@ksmedia.my
Daily Devotion || Celaka Di Balik Harta Warisan || Ps. Steven Liem
Cockatoo Island is an interesting and history-rich UNESCO World Heritage Site, located in the heart of Sydney harbour at the junction of the Parramatta River and Lane Cove River. - Cockatoo Island merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang menarik dan kaya dengan sejarah, terletak di jantung Sydney harbour di persimpangan Parramatta River dan Lane Cove River.
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Cara Menghitung Warisan
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Menyelesaikan Sengketa Warisan
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Sengketa Warisan
Audio Siar Keluar Sekejap Episod 123 bersempena Hari Malaysia membawakan tetamu khas YB Datuk Seri Panglima Haji Mohd Shafie Bin Apdal, mantan Ketua Menteri Sabah yang juga Presiden Parti Warisan Malaysia membincangkan tentang kedudukan Sabah dalam Malaysia serta perkembangan perkara yang terdapat dalam Perjanjian Malaysia 1963 (MA63). Episod ini turut menyentuh berkenaan isu kewarganegaraan yang telah membelenggu Sabah sejak sekian lama serta perkembangan awal Pilihan Raya Negeri Sabah yang akan berlangsung dalam tempoh masa setahun. Keluar Sekejap juga membincangkan tentang perancangan Parti Warisan serta masa hadapan perjalanan politik YB Datuk Seri Panglima Haji Mohd Shafie Bin Apdal. Bagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2024, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di commercial@ksmedia.my
Boleh gak sih anak-anak itu berambisi? Kalau menurut Bumin Nucha sih, punya ambisi itu bagus, supaya orang jadi punya keinginan untuk menggapai sesuatu. Tapi sebetulnya ambisi itu emang beneran datang dari anaknya sendiri, atau justru warisan dari orang tua ya? Nah ini, yang jawabannya datang dari masing-masing orang tua. Kalau versi Bumin Nucha dan PakArio sih ada di episode ini yaa.. Tonton selengkapnya, Parents! Timestamp: 00:00 Opening 05:00 Yang penting bagi orang tua belum tentu penting bagi anak 07:40 Bedanya ambisi dan motivasi 12:30 Bisa beberapa bahasa, termasuk ambisi? 17:10 Cara memotivasi anak 23:00 Memahami cara anak berpikir bisa membantunya meregulasi kendala dan kegagalan. 24:30 Sebagai pengajar, penting untuk memahami anak didik sesuai dengan kepribadiannya. 28:30 Program yang cocok untuk anak belajar bahasa Inggris 32:24 Memilih program sesuai dengan tujuan 35:08 Summary
Roy Murtadho, aktivis Nahdlatul Ulama dan presidium nasional Partai Hijau Indonesia bicara kader NU kunjungan ke Israel temui Presiden Isaac Herzog, dan mengapa itu dibungkus dengan narasi toleransi beragama. Support channel kami melalui: Trakteer Ikuti dan nikmati konten-konten Kontekstual lainnya di: Instagram X YouTube TikTok
Wigand Sugandi - 2 Timotius 1:5 (TB) Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
Wigand Sugandi - Hakim-hakim 2:7-8 (TB) Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel. Dan Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun;
#AWANIBorneo 16 Disember 2023 Sarawak mahu contohi kejayaan Emorates Airline Pembinaan IPD Kalabakan dilulus dengan kos RM150 juta Kerjasama dengan Warisan dalam PRN17, UMNO Kalabakan tunggu lampu hijau pucuk pimpinan. #AWANInews Saksikan #AWANIBorneo setiap hari 7 malam di saluran 501 Astro AWANI dan astroawani.com
Laporan berita padat dan ringkas dari Borneo bersama Nickyson Nyambar;
‘Ini Warisan Kita' merupakan satu daripada inisiatif Kementerian Perpaduan Negara (KPN) untuk melestarikan warisan dan khazanah negara yang kaya merangkumi kepelbagaian adat dan budaya etnik serta kemajmukan dari segi kepercayaan dan latar bahasa. Diskusi penuh bersama Pengarah Keretapi Sarong, Shamsul Bahrin Zainuzzaman dan Presiden MPP Kebangsaan UTHM, Wan Amsyar Hadie Wan Mahadi.
Listen to Sri Dean's interview on the occasion of National Batik Day which celebrated annually on the 2 October. - Ikuti wawancara Sri Dean dalam rangka Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Oktober.
Penting gak sih nyiapin warisan buat anak? Terus apa aja sih warisan yang perlu disiapin? Eits ternyata warisan itu gak selalu berupa materi atau barang lho, tapi ada warisan yang langsung kita kasih sejak anak kita kecil, misalnya genetik atau kebiasaan, bahkan cara kita berinteraksi dengan pasangan juga bisa “diwariskan” lho. TIMESTAMP 00:00 Opening 02:47 Warisan itu……… 04:36 Legacy yang dikasih ke anak 06:54 Value yang diwariskan ke anak 12:18 Warisan yang diberikan otomatis 14:20 Faktor pembentuk kepribadian 17:27 Summary
Unlike some other countries, Australians do not pay an inheritance tax on the assets they inherit. Even so, strict inheritance laws are in place, and with more than 50 per cent of Australians dying without a Will, the courts often intervene. - Tidak seperti di beberapa negara lain, orang Australia tidak membayar pajak warisan atas aset yang mereka warisi. Meski begitu, undang-undang warisan yang ketat diberlakukan. Dan dengan lebih dari 50 persen warga Australia meninggal tanpa surat wasiat, pengadilan sering campur tangan.
A draft report by UNESCO shows that the Great Barrier Reef is not included in the list of endangered World Heritage sites. - Draf laporan oleh UNESCO menunjukkan bahwa Great Barrier Reef tidak termasuk dalam daftar situs Warisan Dunia yang terancam punah.
Mei bulan Asian American & Pacific Islander Heritage Month di AS untuk menghargai budaya dan peran warga keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik dalam komunitas. Saksikan kiprah mereka bersama Ariadne Budianto-Rivan Dwiastono di Washington DC dan Dhania Iman-Ronan Zakaria di Los Angeles, California.
Sepanjang Mei warga AS merayakan AAPI Heritage Month yaitu penghargaan pada warisan budaya dan peran warga keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik dalam komunitas. Saksikan kiprah mereka bersama Ariadne Budianto-Rivan Dwiastono di Washington DC dan Dhania Iman-Ronan Zakaria di Los Angeles, California.
sedikit sharing tentang keputusan untuk tidak melanjutkan usaha warisan keluarga
Pembawa Renungan : RP. Stevanus Ardy Watuseke, MSC Roma - Italia Mat 28:8-15.
Hanya dengan meluangkan waktu belajar dan menikmati, kita bisa membantu menjaga budaya dan lingkungan. Dari Georgetown, kawasan di Washington DC yang kaya sejarah, Rivan Dwiastono dan Ariadne Budianto membawakan aneka liputan kontribusi komunitas dalam upaya pelestarian alam dan tradisi masyarakat.