POPULARITY
TNI-AU kembali mengirimkan 1.000 kg bantuan logistik ke daerah terisolasi di Aceh Tamiang. Menggunakan helipad darurat yang dibangun warga, bantuan ini bertujuan untuk mempercepat distribusi kebutuhan dasar warga pasca-bencana.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan nasional melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau BRI Peduli. Langkah konkret yang baru saja direalisasikan oleh BRI Regional Office (RO) Padang adalah penyaluran bantuan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan secara menyeluruh untuk Taman Kanak-Kanak (TK) Mekar Sari di Kota Padang, Sumatera Barat.Department Head Logistic & General Affair BRI RO Padang, Aditya Martha Pratama menyerahkan bantuan senilai Rp147 juta, yang bertujuan untuk menghadirkan fasilitas yang layak, aman, dan nyaman bagi siswa maupun tenaga pengajar.Bantuan tersebut dialokasikan untuk renovasi fisik dan pengadaan fasilitas penunjang yang signifikan. Aditya menegaskan bahwa program ini adalah bukti kehadiran BRI tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan pendidikan.Melalui revitalisasi ini, TK Mekar Sari kini memiliki wajah baru yang lebih kondusif, dan diharapkan mampu meningkatkan antusiasme para siswa dalam menuntut ilmu setiap harinya.
Hampir satu bulan pasca bencana banjir dan longsor di Aceh, masih ada beberapa desa terisolasi di Kabupaten Gayo Lues. Hal ini disebabkan akses jalur darat yang menghubungkan antar kabupaten banyak yang terputus.Untuk mengetahui lebih lengkapnya, kita sudah terhubung dengan jurnalis Metro TV, Rona Marina, dan juru kamera Syahdam Arrahman, langsung dari Desa Papelah, Kabupaten Gayo Lues.
Kementerian Pertanian bersama Badan Pangan Nasional dan TNI Angkatan Laut kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra. Tahap ketiga bantuan meliputi 44 ribu ton beras, 6 ribu ton minyak goreng, dan 310 personil marinir yang bertugas mempercepat pemulihan infrastruktur jalan penting. Nilai bantuan mencapai sekitar satu triliun rupiah.#BencanaSumatra #BantuanLogistik #TNI #Marinir #PemulihanBencana #Beras #BantuanPangan
Perjalanan Tim Elshinta Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak bencana di Sumatra dan Aceh menjadi wujud nyata solidaritas pendengar Radio Elshinta. Di tengah keterbatasan akses dan kondisi darurat, bantuan terus disalurkan kepada para penyintas sebagai upaya meringankan beban dan mempercepat pemulihan pascabencana. Laporan ini menghadirkan kisah di balik kerja kemanusiaan, semangat gotong royong, serta harapan bagi masyarakat di daerah terdampak.Donasikan bantuan anda melalui rekening:BCA : 198 300 4494BSI : 8282 890003
Tiga pekan usai bencana ekologis mengguncang Sumatra, pemerintah pusat dan daerah terkesan berselisih jalan menyikapi tawaran bantuan dari luar negeri. Jajaran kabinet Prabowo tegas menolak bantuan internasional dan bersikukuh mampu menangani sendiri situasi krisis ini. DPR pun mendukungnya. Sementara, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) malah mengonfirmasi masuknya bantuan asing dari Malaysia dan China berupa tenaga medis, relawan, dan obat-obatan.Sikap pusat dikritik karena memperlambat penanganan dan pemulihan pascabencana. Padahal masih banyak korban hilang, sejumlah wilayah terisolasi, hingga ratusan ribu pengungsi yang sulit mengakses kebutuhan dasar.Tepatkah sikap pemerintah menolak bantuan asing? Bagaimana jika dibandingkan dengan situasi pascabencana tsunami 2004? Apa saja risikonya ketika Indonesia membuka pintu untuk bantuan internasional dan bagaimana bila tetap menolak? Atau adakah titik tengah yang bisa diupayakan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) Dr. Avianto Amri, ST, MRes dan Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah, Ph.D.
Dinamika penanganan bencana di Sumatera kembali mencuat ke ruang publik setelah salah satu Anggota DPR RI melontarkan sindiran terbuka kepada Fery Irwanda terkait penyaluran bantuan di daerah terdampak.Pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai koordinasi, transparansi, dan efektivitas distribusi bantuan di lapangan, khususnya di tengah kondisi masyarakat yang masih berjuang memulihkan diri pasca bencana.Apa implikasinya terhadap upaya pemulihan dan penanganan darurat di Sumatera ?TALK: Pengamat Komunikasi Politik Universitas Semarang - Gunawan Wicaksono
Elshinta Peduli Kemanusiaan telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera. Bantuan ini berasal dari donasi para pendengar Radio Elshinta yang dihimpun dan disalurkan langsung ke lokasi terdampak. Dalam prosesnya, tim Elshinta Peduli harus menempuh medan yang tidak mudah demi memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh warga yang membutuhkan.Dalam episode ini, kami berbincang dengan Tim Elshinta Peduli Medan, Misriadi serta Ketua Harian Elshinta Peduli, Remon Fauzi untuk menggali cerita perjalanan kemanusiaan, tantangan di lapangan, serta harapan di balik aksi solidaritas pendengar Elshinta untuk saudara-saudara kita di Sumatera.Rekening Elshinta Peduli Kemanusiaan BCA : 198 300 4494BSI : 8282 890003
Penyandang disabilitas di wilayah Jabodetabek menyalurkan bantuan lebih dari 200 juta rupiah bagi korban banjir dan longsor di Sumatra. Bantuan disalurkan melalui Kementerian Sosial dalam rangka perayaan Hari Disabilitas Internasional.#BantuanDisabilitas #BanjirSumatra #LongsorSumatra #HariDisabilitasInternasional #Kemensos #BeritaTerkini #Kemanusiaan #BantuanKorbanBencana
Menteri Agama Dalam Sepekan: Penyerahan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Implementasi Ekoteologi Kemenag, dan pertemuan rutin Forum Yayasan Hadis Arab Saudi kami hadirkan dalam Sepekan Menteri Agama. Jumat, 5 Desember 2025, Pukul 18.30 Wib.
MetroTV, TNI Memastikan Akan Mengevaluasi Metode Distribusi Bantuan Menggunakan Helikopter Setelah Menuai Keluhan Masyarakat Ini Merespons Beredarnya Video Bantuan yang Rusak Usai Dijatuhkan Melalui Udara dalam Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Sumatra.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad, memaparkan langkah cepat BAZNAS dalam menyalurkan bantuan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Mulai dari pembentukan 32 posko, layanan kesehatan, dapur umum, hingga solusi air bersih dan rencana recovery. Simak penjelasan lengkapnya dalam wawancara bersama Asrofi di Radio Elshinta, Edisi Pagi.
Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, memaparkan kondisi terkini pascabencana: 53 persen ekonomi belum pulih, akses logistik tersendat, harga pangan melonjak, hingga kebutuhan mendesak akan distribusi bantuan darat dan udara. Simak penjelasan lengkapnya bersama Elshinta.
TNI dari Korem 011/Lilawangsa menggunakan sepeda motor trail dan truk reo untuk menjangkau daerah terisolasi di Aceh Utara yang terdampak banjir bandang. Bantuan kemanusiaan, seperti makanan dan obat-obatan, disalurkan langsung ke warga yang membutuhkan. Aksi heroik ini penting untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi di tengah bencana.#TNI #BanjirBandang #AcehUtara #BantuanKemanusiaan #MotorTrail #AcehBencana #Korem011
Bantuan logistik bagi korban bencana di Aceh mulai disalurkan melalui jalur udara. Pengiriman dilakukan menggunakan pesawat dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, mengingat sejumlah akses darat masih terputus total.#BantuanAceh #LogistikUdara #BandaraKualanamu #IrsanSosiawan #DPRRINasdem #KorbanBencana
Polda Jawa Tengah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Sebanyak 13.500 item bantuan dikirim menggunakan lima truk dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu, Polda Jateng juga menyalurkan donasi Rp 2,2 miliar dan mengirim 15 personel tenaga medis untuk memperkuat pelayanan kesehatan di lokasi bencana.#BencanaIndonesia #BantuanKemanusiaan #PoldaJateng #SumateraUtara #Aceh #SumateraBarat #MetroTV #polripeduli
Bantuan logistik untuk korban bencana di Sumatera Barat hari ini dikirimkan melalui metode air dropping, menggunakan sejumlah helikopter milik TNI, BNPB, dan Basarnas.Penerbangan dilakukan dari Landasan Udara Sutan Sjahrir, Kota Padang.Sejumlah wilayah terisolasi menjadi sasaran pengiriman, di antaranya Kabupaten Padang Pariaman, Maligi dan Talamau di Pasaman Barat, Pesisir Selatan, serta Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Pimpinan DPR RI melepas bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pengiriman bantuan dilakukan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu siang tadi. Bantuan ini diharapkan meringankan dampak bencana dan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.#BantuanDPRRI #BanjirAceh #LongsorSumut #BencanaAlam #Kemanusiaan #IndonesiaSiaga #DPRRI #Solidaritas #BencanaSumbar #NewsIndonesia
MetroTV, Pemerintah bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara.Kita lihat proses pembersihan jalan bersama jurnalis Metro TV, Insan Suardi dan Agus Taufik, dari Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Sebanyak 100 abang becak lanjut usia di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menerima bantuan becak listrik dan paket sembako yang diberikan secara langsung atas nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Selasa (25/11). Penyerahan berlangsung di Pendopo Grahama Jatama Pemkab Mojokerto. Bantuan tersebut disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Disebutkan, seluruh becak listrik tersebut dibeli menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo, bukan berasal dari anggaran negara. Program ini digagas sebagai bentuk kepedulian terhadap para pengayuh becak manual yang sebagian besar telah berusia lanjut. Wakil Ketua Yayasan GSN, Nani Sudariyati, menjelaskan bahwa produksi becak listrik ini masih terbatas karena teknologi dan pabrikasinya tergolong baru. “Jangan lupa, ini adalah yang pertama di dunia. Jadi pabriknya kan tidak bisa langsung cepat karena ini masih baru juga. Dulu kami pesan ke PT LEN, sekarang ini juga masih ada di PT LEN, BUMN, dan PT Pindad,” ujar Nani. Ia juga menambahkan bahwa PT Pindad yang biasanya memproduksi alutsista kini turut memproduksi sebagian unit becak listrik tersebut. “Pindad ini biasanya bikin senjata, peluru, tembakan, mortir. Sekarang harus bikin sebagian becak listrik. Jadi produksinya terus terang tidak bisa cepat,” jelasnya. Hingga saat ini, menurut Nani, jumlah becak listrik yang telah disalurkan secara nasional mencapai 2.312 unit, dan ditargetkan mencapai 5.000 unit hingga akhir tahun. Ia menegaskan kembali bahwa setiap unit becak listrik yang nilainya mencapai Rp22 juta tidak boleh diperjualbelikan oleh para penerima. “Becak ini tidak boleh dijual dan harus dirawat dengan baik oleh penerima,” tegasnya. Selain pembagian becak listrik, paket sembako juga diberikan kepada para lansia di sekitar lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para abang becak lansia dan mendukung kemudahan mereka dalam mencari nafkah dengan lebih aman, sehat, dan efisien.
Salah satu tukang becak manual, Sugiarto (66), warga Desa Pagerejo, Kabupaten Mojokerto, tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan bahagianya setelah menerima bantuan becak listrik dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Selasa (25/11). Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban para pengayuh becak usia lanjut yang selama ini masih mengandalkan tenaga fisik untuk mencari nafkah. Sugiarto yang telah 27 tahun bekerja sebagai tukang becak mengaku semakin mudah lelah karena usianya yang tidak lagi muda. Kehadiran becak listrik membuatnya merasa mendapat angin segar untuk tetap bisa bekerja dengan lebih ringan. “Saya senang sekali, bahagia. Selama ini saya cepat capek karena usia sudah 66 tahun. Dengan becak listrik ini, saya bisa lebih giat kerja,” ujar Sugiarto. Ia juga memastikan akan mengikuti seluruh arahan terkait perawatan becak listrik yang disampaikan oleh Yayasan GSN selaku perwakilan Presiden Prabowo. Perawatan ini diperlukan agar becak tetap awet dan tidak mudah rusak. “Sudah diajari cara merawatnya supaya awet. Saya akan jaga baik-baik,” tambahnya. Lebih jauh, Sugiarto menyampaikan terima kasih mendalam atas kepedulian Presiden Prabowo, yang menurutnya telah memberi perhatian nyata kepada rakyat kecil seperti dirinya. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Beliau peduli dengan orang kecil seperti saya yang tiap hari ngayuh becak manual,” ungkapnya. Bantuan becak listrik ini menjadi dorongan baru bagi Sugiarto untuk tetap produktif dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya, sekaligus menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam mendukung rakyat kecil, terutama para pekerja lanjut usia di daerah.
Sebanyak 100 tukang becak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengikuti prosesi serah terima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan melalui pendampingan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dalam kegiatan bakti sosial yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu siang. Di lokasi acara, ratusan becak listrik tampak memenuhi halaman pendopo. Deretan becak tersebut sebelumnya telah disiapkan panitia dan akan diserahkan secara simbolis kepada para penerima manfaat yang hari ini mengikuti prosesi sambil menyimak sambutan dari Wakil Ketua Umum GSN. Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Jombang Manudin, Ketua DPRD Jombang, anggota DPRD Jatim, serta sejumlah legislator Kabupaten Jombang. Selain menerima becak listrik, para tukang becak juga mendapatkan paket bantuan berupa beras, sembako, serta bingkisan lain yang dibagikan langsung di lokasi kegiatan. Dalam sambutannya, Wakil Ketua GSN menjelaskan bahwa pemberian becak listrik dari Presiden Prabowo ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian para tukang becak khususnya mereka yang sudah berusia lanjut serta mendorong pengurangan polusi udara dengan penggunaan kendaraan berbasis tenaga listrik. Bantuan tersebut disambut antusias oleh para penerima manfaat yang mengaku terbantu dengan fasilitas baru ini karena dapat meringankan biaya operasional harian dan mendukung peningkatan pendapatan keluarga. Usai rangkaian sambutan, prosesi penyerahan simbolis dilanjutkan dengan pembagian becak listrik kepada masing-masing tukang becak.
Jombang – Sebanyak 20 abang becak lanjut usia sore ini melakukan uji coba (test drive) becak listrik bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Uji coba berlangsung di area Pendopo Alun-Alun Jombang, Jawa Timur, dimulai dengan berkeliling luar pendopo dan kembali lagi ke area pendopo.Bantuan sosial ini disambut suka cita oleh para abang becak. Para penerima, yang rata-rata berusia 60 hingga 80 tahun, mengaku sangat bergembira karena kini dapat bekerja tanpa harus mengayuh becak secara manual seperti yang mereka lakukan selama ini.Mereka menilai becak listrik buatan dalam negeri tersebut sangat membantu, karena dapat mengurangi beban fisik dan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan serta perekonomian keluarga.Sebelumnya, prosesi penyerahan becak listrik telah dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Jombang Wansur, Wakil Ketua GSN, Ketua DPRD Jombang, serta Anggota DPRD Jawa Timur.Selain becak listrik, para abang becak juga menerima paket sembako, serta perlengkapan lain seperti charger untuk mengisi daya becak. Diketahui, becak listrik tersebut memiliki nilai sekitar Rp 22 juta, setara dengan harga sepeda motor pada umumnya.Hingga acara berakhir, para abang becak masih tampak memadati kawasan pendopo Jombang untuk mencoba kendaraan baru mereka.Demikian laporan FD Lesmana, langsung dari Jombang, Jawa Timur. Kembali ke Jakarta.
JOMBANG – Sejumlah tukang becak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengaku merasa sangat senang setelah menerima bantuan becak listrik dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Salah satu penerima, Soekardi, tukang becak asal Kecamatan Tembelang, menyampaikan bahwa pekerjaannya kini menjadi jauh lebih ringan dibanding sebelumnya saat masih menggunakan becak kayuh konvensional.“Sekarang masih belajar, tapi kalau sudah satu minggu insyaallah lancar,” ujar Soekardi saat ditemui usai menerima bantuan. Ia mengatakan sebelumnya mangkal di kawasan Pasar Jalan Saroja menggunakan becak kayuh, dan kini siap beralih menggunakan becak listrik yang dianggap lebih efisien.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 100 tukang becak berusia lanjut menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto. Penyerahan dilakukan di Pendopo Jombang pada Senin, 24 November 2025, dan didampingi langsung oleh Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).Sebelum diserahkan, para penerima manfaat lebih dulu menjalani uji coba berkendara atau test drive mengelilingi Alun-Alun Jombang. Wakil Ketua GSN, Nani Sudariyati Deang, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan pemberian pribadi dari Presiden Prabowo, yang sudah berjalan sejak tahun 2024.Menurut Nani, total lebih dari 2.000 unit becak listrik telah didistribusikan kepada tukang becak di berbagai daerah di Indonesia. Program ini dijalankan sebagai bentuk kepedulian Presiden Prabowo terhadap para tukang becak, khususnya yang sudah berusia lanjut.Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban kerja mereka sekaligus meningkatkan kenyamanan penumpang.Dari Jombang, Jawa Timur, Elshinta melaporkan.
JOMBANG – Sebanyak 100 orang tukang becak lanjut usia di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menerima bantuan becak listrik dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penyerahan dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (24/11/2025), dan mendapat pendampingan langsung dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).Sebelum diserahkan, para tukang becak terlebih dahulu melakukan uji coba atau test drive mengelilingi Alun-Alun Jombang. Wakil Ketua Yayasan GSN, Nalli Sudariyati, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pribadi Presiden Prabowo yang prihatin melihat banyak tukang becak yang sudah berusia lanjut namun masih harus mengayuh becak secara manual.Menurut Nalli, program bantuan becak listrik ini telah berjalan sejak tahun 2024. Jika dihitung sejak awal pelaksanaan hingga 2025, total bantuan telah mencapai sekitar 2.000 unit becak listrik.“Semua becak ini berasal dari kantong pribadi Bapak Presiden Prabowo. Beliau sedih melihat para tukang becak yang mayoritas sudah lansia, tetapi masih harus bekerja keras,” ujar Nalli dalam keterangannya di Jombang.Nalli juga menjelaskan bahwa pemesanan becak listrik melibatkan dua BUMN strategis, yaitu PT Len dan PT Pindad. Hingga akhir 2025, ribuan unit telah diproduksi secara bertahap untuk disalurkan kepada para tukang becak di berbagai daerah.Ia berharap bantuan becak listrik dapat meringankan beban ekonomi para pengemudi becak sekaligus meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan bagi penumpang. Selain becak listrik, para penerima manfaat juga memperoleh paket sembako.Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda, termasuk Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Anggota DPRD Jawa Timur, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjangkau lansia dan penyandang disabilitas mulai tahun 2026. Dalam wawancara bersama News Anchor Ariek Kristo, Gus Ipul menegaskan pentingnya penggunaan bantuan sosial secara tepat guna dan produktif — untuk kebutuhan bergizi, pendidikan anak, dan kegiatan keluarga yang bermanfaat.Ia juga mengingatkan agar bantuan tidak dipakai untuk judi online, cicilan utang, atau pembelian barang konsumtif. Simak perbincangannya.
Jauh dari pusat kemajuan dan hiruk pikuk ekonomi global, banyak komunitas terperangkap dalam siklus kemiskinan yang sistemik. Bantuan sesaat mungkin memberikan kelegaan temporer, namun seringkali gagal memutus rantai ketergantungan. Untuk mencapai kemandirian sejati, diperlukan sebuah strategi yang lebih fundamental dan mengakar: pemberdayaan ekonomi. Ini adalah kunci untuk membuka potensi penuh komunitas yang terpinggirkan, mengubah mereka dari objek bantuan menjadi subjek pembangunan yang mandiri, baik secara sosial maupun ekonomi. Namun, pemberdayaan sejati bukanlah satu solusi tunggal, melainkan sebuah ekosistem yang holistik. Keberhasilan bergantung pada lima pilar yang saling terkait: pendidikan yang relevan, akses terhadap modal usaha, kemampuan menembus pasar yang lebih luas, ketersediaan infrastruktur dasar, dan penguatan struktur sosial, terutama pemberdayaan perempuan. Esai ini akan menyelami bagaimana pilar-pilar ini membangun fondasi yang kokoh untuk kemandirian jangka panjang. Melampaui fondasi teoretis, esai ini menggali lebih dalam, mengintegrasikan "kecerdasan jalanan" (street smarts) wirausaha yang praktis. Karena memiliki akses modal tidak ada artinya tanpa disiplin mengelola arus kas (cash flow). Menjual banyak produk tidak menjamin keuntungan jika tidak memahami gross margin (margin kotor), dan semangat saja tidak cukup tanpa ketahanan (resilience) untuk bangkit dari kegagalan. Dengan menggabungkan ketahanan sosial komunitas dengan ketangguhan bisnis yang teruji, podcast ini memaparkan cetak biru untuk kesuksesan yang nyata dan berkelanjutan.
Sejumlah pejabat daerah, lembaga swadaya, dan komunitas internasional mulai menyalurkan bantuan makanan dan air ke warga Jamaika yang terdampak Badai Melissa. Beberapa wilayah masih terisolasi karena jalan terhalang tiang beton dan pohon tumbang, terutama di St Elizabeth dan Westmoreland.
Bagi Siti (bukan nama sebenar), membesar dengan ayah yang dipenjara kerana dadah bukan perkara mudah. Beliau akui segan bercerita tentang ayahnya kepada teman-teman, takut akan pandangan orang lain. Bantuan dari Dana Pendidikan Harun Ghani (HGEF) mengubah hidup beliau dan adik beradiknya, bukan hanya dari segi kewangan tapi juga dari segi sokongan moral dan mental. Dari bantuan kecil hingga sokongan emosi dan mentor, HGEF bantu Siti bina semula keyakinan diri dan kini dia mahu bantu orang lain pula. Dalam episod NoTapis kali ini, Siti dan Setiausaha Kehormat HGEF, Cik Haslinda Putri Harun berkongsi bagaimana pertubuhan ini bukan sekadar memberi wang, tapi harapan.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan dukungannya terhadap putusan penting Mahkamah Internasional (ICJ) yang mewajibkan Israel mengizinkan PBB menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.Guterres menegaskan, keputusan tersebut harus segera dijalankan, mengingat tingginya kebutuhan bantuan di wilayah Palestina akibat konflik yang masih berlangsung.#PBB #AntonioGuterres #ICJ #MahkamahInternasional #Gaza #Palestina #Israel #UNRWA #HumanitarianAid #BantuanKemanusiaan #GencatanSenjata #BeritaInternasional #WorldNews #UnitedNations
Sebanyak 89 truk bantuan kemanusiaan diizinkan kembali masuk ke Jalur Gaza melalui perbatasan Kerem Shalom setiap harinya. Meski jumlah ini masih jauh di bawah target yang dibutuhkan, pengiriman bantuan terus dilakukan untuk menyalurkan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak konflik berkepanjangan.
Pemerintah kembali menggelontorkan bantuan langsung tunai dengan nilai fantastis, Rp 30 triliun untuk 35 juta keluarga penerima. Tujuannya jelas: menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi. Namun di balik angka besar itu, ada satu tantangan besar yang tak boleh diabaikan—bagaimana memastikan bantuan ini tidak menumbuhkan mental ketergantungan.Bantuan sosial seharusnya jadi jaring pengaman, bukan sandaran permanen. Karena itu, penyaluran BLT perlu diiringi pengawasan ketat, pendampingan produktif, dan program pemberdayaan yang berkelanjutan. Agar masyarakat bukan hanya menerima, tapi juga berdaya untuk mandiri.Pertanyaannya kini, bagaimana pemerintah mengelola program ini agar tidak menimbulkan “mental pengemis”—dan benar-benar menjadi investasi sosial bagi masa depan bangsa?Talk :: Pengamat Ekonomi/ Ketenagkerjaan, Timbul Siregar & Sosiolog Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Hermawan Pancasiwi
Setelah hampir tiga dekade sejak Reformasi, lanskap Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia mengalami transformasi hebat, namun juga diwarnai kerentanan struktural yang kompleks. Laporan riset dari ARC UI dan POLGOV UGM, "Mengakar dan Menyebar? Peta Gerakan Masyarakat Sipil Indonesia di Masa Kemunduran Demokrasi", memberikan peta jalan analisis kritis terhadap kondisi terkini OMS, menyoroti kontradiksi mendasar antara tuntutan profesionalisme dan pelemahan agenda politik transformatif. Warisan Otoritarianisme dan Kontradiksi Struktural Konteks historis pasca-1998 menunjukkan bahwa kebebasan yang diperoleh telah diserap kembali ke dalam tatanan baru. Meskipun jumlah OMS, LSM, dan kelompok advokasi menjamur pada awal 2000-an, laporan ini menegaskan bahwa warisan Orde Baru tetap memengaruhi struktur dan kinerja mereka. Warisan ini termanifestasi dalam fragmentasi aliansi pro-demokrasi, penyerapan aktivis ke dalam institusi negara, dan melemahnya politik kelas yang seharusnya mampu mengonsolidasikan basis massa akar rumput. Laporan ini secara khusus mengkaji bagaimana OMS kini beroperasi di tengah fenomena kemunduran demokrasi yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara global. Di Indonesia, kemunduran ini ditandai dengan kembalinya elit ekonomi politik otoritarian melalui dinasti politik, yang turut menyempitkan ruang gerak sipil (halaman 9). Penyempitan ruang sipil ini diperparah oleh lingkungan regulasi yang kontradiktif (Temuan 1, halaman 15). Negara secara strategis menggunakan dua wajah hukum: satu sisi ada regulasi yang mendukung HAM (seperti UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM), namun di sisi lain terdapat regulasi represif (seperti UU No. 16 Tahun 2017 tentang Ormas dan UU ITE) yang memperkuat pembatasan. Kriminalisasi digital, dengan ratusan kasus berbasis UU ITE, menjadi ancaman nyata yang melampaui batas digital. Paradoks Profesionalisme: Teknikalisasi dan Depolitisasi Inti temuan laporan ini adalah identifikasi dua proses sentral yang membatasi kapasitas transformatif OMS: teknikalisasidan depolitisasi. Teknikalisasi didefinisikan sebagai proses sehari-hari yang menekankan efisiensi, standardisasi, dan manajerialisme dalam pengelolaan program OMS (Boks 6, halaman 12). Praktik ini didorong oleh tuntutan akuntabilitas donor, khususnya skema Government-to-Government (G-to-G), yang mewajibkan pelaporan teknis, kerangka logis, dan indikator kinerja kuantitatif yang ekstensif. Laporan tersebut mencatat Paradoks Profesionalisme (Temuan 2, halaman 17), di mana OMS institusional menjadi lebih profesional secara manajerial—ahli dalam penulisan proposal dan evaluasi dampak—namun kapasitas politik mereka untuk mendorong reformasi struktural justru menurun. Tuntutan manajerial ini menyita waktu dan energi yang seharusnya dialokasikan untuk pengorganisasian komunitas tapak, menyebabkan fragmentasi organisasional karena OMS terjebak dalam "silo program" mereka sendiri. Depolitisasi, sebagai pasangan dari teknikalisasi, adalah erosi bertahap atas dimensi politik dalam aktivitas OMS, yang ditandai oleh menyempitnya ruang deliberasi publik (Boks 6, halaman 12). Ketika fokus utama beralih pada pencapaian hasil program untuk menghindari risiko pendanaan, diskusi mengenai relasi kekuasaan dan agenda transformasi sosial menjadi sulit dijalankan, melemahkan konsolidasi gerakan lintas kelas. Kontradiksi ini juga tercermin pada dampak kerja OMS: OMS yang menangani isu yang dikuasai elit ekonomi politik (pertambangan, kelapa sawit) memiliki dampak terbatas, sementara OMS yang bergerak di wilayah yang tidak dikontrol elit (kesetaraan gender, disabilitas) justru menunjukkan peningkatan pengaruh (halaman 7). Kondisi ini menciptakan fragmentasi OMS yang disponsori negara, yang semakin memecah belah kekuatan masyarakat sipil (halaman 14). Otonomi Lokal dan Rizoma Gerakan Muda Di tengah dominasi teknikalisasi di tingkat nasional, laporan ini juga menyoroti dinamika penting di tingkat lokal dan gerakan akar rumput orang muda. Pada tingkat lokal, OMS menghadapi pilihan antara meningkatkan kapasitas teknis melalui pendanaan (risiko teknikalisasi) atau mempertahankan otonomi politik (risiko keterbatasan sumber daya) (Temuan 3, halaman 19). Kasus Dewan Rakyat Lampung (DRL) menjadi contoh model alternatif yang menolak dukungan finansial donor demi menjaga kohesi dan otonomi politik, meskipun harus menghadapi keterbatasan jangkauan ketika berhadapan dengan entitas besar seperti BUMN. Laporan ini secara khusus menggarisbawahi rizoma gerakan orang muda (Temuan 4, halaman 22) sebagai kekuatan baru dalam ekosistem masyarakat sipil. Model Organisasi Rizomatik: Gerakan ini mengadopsi struktur yang horizontal, cair, dan berjejaring, yang berbeda dari struktur hierarkis OMS institusional. Mereka memanfaatkan teknologi digital sebagai tulang punggung untuk koordinasi dan mobilisasi cepat. Independensi Pendanaan: Mengandalkan pendanaan mandiri, iuran anggota, atau crowdfunding memberikan mereka otonomi politik dan membebaskan mereka dari tuntutan pelaporan formal donor. Potensi Transformatif: Gerakan ini mampu memobilisasi massa secara luas dan cepat, seperti dalam demonstrasi #ReformasiDikorupsi (2019) dan protes anti-UU Cipta Kerja. Mereka juga memperkenalkan wacana baru seperti interseksionalitas dan keadilan iklim. Namun, laporan ini juga memperingatkan bahwa model rizomatik ini rentan terhadap fragmentasi organisasional, bersifat sporadis, dan menghadapi ancaman serius dari represi digital (UU ITE). Rekomendasi untuk Konsolidasi Progresif Berdasarkan temuan kontradiksi yang terjadi, laporan ini menyajikan sejumlah rekomendasi strategis (Boks 11, halaman 24) untuk memperkuat gerakan masyarakat sipil di tengah kemunduran demokrasi. Menjembatani OMS Institusional, Organik, dan Komunitas Tapak: Mendesak pengembangan mekanisme pendanaan kolaboratif yang mengintegrasikan akuntabilitas formal dengan keterlibatan politik transformatif. OMS institusional didorong untuk membangun konsolidasi gerakan tanpa terjebak pada luaran program yang kaku. Mendukung OMS di Tengah Kemunduran Demokrasi: Diperlukan desain program fleksibel yang memungkinkan kerja advokasi di luar kerangka programatik. Bantuan legal dan keamanan digital harus diprioritaskan, terutama bagi OMS di wilayah berisiko tinggi. Memfasilitasi Dialog Antargenerasi Aktivis: Merekomendasikan penciptaan ruang pertukaran strategi dan pengetahuan yang setara antara OMS terinstitusionalisasi, organik, dan gerakan orang muda. Skema peer mentoringdua arah diperlukan agar aktivis senior menyumbang narasi historis dan aktivis muda menyumbang inovasi digital dan taktik mobilisasi. Memperkuat Peran OMS Lokal: Pendanaan harus disalurkan langsung ke OMS lokal dengan meminimalkan perantara pusat (Jakarta), terutama bagi mereka yang menghadapi tekanan dari industri ekstraktif dan kepentingan elit ekonomi politik. Mendukung Gerakan Rizomatik Orang Muda: Dukungan alternatif tanpa persyaratan institusionalisasi formal perlu diberikan, serta mendorong pertukaran lintas daerah antarkolektif muda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun OMS Indonesia menghadapi hambatan signifikan akibat teknikalisasi dan depolitisasi, resiliensi mereka tampak melalui kemunculan model aktivisme baru dari generasi pascareformasi 1998. Kontradiksi ini—antara kekuatan basis sosial yang beragam dan penyebaran jejaring organik yang adaptif—menawarkan peluang bagi pembaruan gerakan pro-demokrasi untuk menjadi motor perubahan sosial yang progresif.
MetroTV, [HEADLINE NEWS 30/09/2025 | 03.00 WIB]Pakistan menerima bantuan darurat banjir pertama dari China melalui dua penerbangan khusus yang tiba di Rawalpindi. Pesawat membawa 300 tenda dan 9 ribu selimut yang diserahkan dalam upacara resmi dihadiri Duta Besar China Jiang Zaidong, Menteri Federal Pakistan Amir Muqam, dan Ketua Otoritas Penanggulangan Bencana Inam Haider Malik. Pemerintah Pakistan menyampaikan terima kasih atas dukungan China, simbol persahabatan erat kedua negara, saat negara tersebut masih memulihkan wilayah terdampak banjir sejak Juni.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyerahkan bantuan bagi pengungsi Yalimo di Wamena pasca kerusuhan di Elelim pada 16 September lalu. Bantuan berupa uang tunai senilai 100 juta rupiah dan bahan bangunan senilai 300 juta rupiah untuk pembangunan kembali rumah dan kios warga yang terbakar. Andre Rosiade berharap bantuan ini mendorong warga kembali beraktivitas normal.#AndreRosiade #PengungsiYalimo #BantuanWarga #DPRRI #PascaKerusuhan #Wamena
Skema Makan Bergizi Gratis kembali diperdebatkan. Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris, mengusulkan agar program ini diubah menjadi bantuan tunai, menyusul maraknya kasus keracunan akibat lemahnya SOP di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Namun, baik pihak Istana maupun Badan Gizi Nasional menilai skema MBG saat ini sudah tepat.Dalam wawancara bersama Elshinta, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan solusi utama adalah memperkuat tata kelola dan pengawasan di lapangan, bukan mengubahnya menjadi bantuan tunai
Indonesia sebagai bangsa yang berlandaskan UUD 1945, memiliki amanat konstitusi untuk menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia. Resolusi PBB tentang pembentukan negara Palestina menjadi momentum penting, meskipun mendapat penolakan dari Israel dan Amerika Serikat.Untuk mewujudkan resolusi itu, Indonesia perlu memperkuat diplomasi internasional dengan menggandeng negara-negara sahabat, baik di kawasan Asia, Afrika, maupun Amerika Latin. Dukungan kolektif dari Gerakan Non-Blok, Organisasi Kerja Sama Islam, hingga ASEAN, dapat menjadi kekuatan politik global yang menekan agar Palestina diakui secara penuh.Selain itu, Indonesia harus mendorong PBB dan lembaga internasional lainnya untuk menegakkan hukum internasional terhadap pelanggaran yang dilakukan Israel. Bantuan kemanusiaan, dukungan ekonomi, serta penguatan kapasitas masyarakat Palestina juga dapat menjadi langkah nyata agar Palestina siap sebagai negara berdaulat.[TALK] Pengamat Timur Tengah, Dosen Hub Internasional Univ. Binus - Tia Mariatul Khibtiah&Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) - Khairul Fahmi
MetroTV, HEADLINE NEWS, 12/09/25 | 01.00 WIBKasus Dugaan Korupsi Bantuan Covid 19#Korupsi #Covid19 #Bandung #JawaBarat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap para korban aksi demonstrasi yang berujung ricuh, baik yang berasal dari kalangan sipil maupun aparat kepolisian. Presiden akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para korban.
Zionis Israel terus melakukan operasi militer di jalur Gaza pada Minggu 31 Agustus. Tank-terlihat patroli di perbatasan dan ledakan berhasil direkam. Sumber anonim menyebut Israel berencana menghentikan airdrop bantuan dan mengurangi truk bantuan sembari mempersiapkan evakuasi ratusan ribu warga ke selatan. PBB menilai langkah ini belum cukup memenuhi kebutuhan 600 truk bantuan harian di Gaza.
Uni Emirat Arab melaksanakan airdrop bantuan kemanusiaan ke-81 di Jalur Gaza pada Selasa, 27 Agustus, dalam rangka inisiatif ‘Birds of Goodness', sebagai bentuk dukungan bagi warga Gaza yang dilanda perang tersebut.
Tim Satgas Garuda Merah Putih kembali melanjutkan operasi penyaluran bantuan logistik di Gaza.
Bantuan airdrop untuk warga Gaza, Palestina, dilakukan oleh berbagai organisasi kemanusiaan internasional untuk mengirimkan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya ke wilayah yang terisolasi akibat blokade dan konflik. Aksi ini bertujuan meringankan penderitaan warga dan memastikan suplai bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan bantuan 80 gerobak usaha serta modal Rp1 juta bagi pelaku UMKM. Bantuan ini berasal dari zakat profesi ASN dan diharapkan memperkuat ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Targetnya 250 UMKM akan mendapat bantuan serupa.
Tim Satgas Garuda Merah Putih Dua berhasil menyalurkan 28 ton bantuan kemanusiaan melalui sistem air drop di langit Gaza, Palestina, pada hari kemerdekaan Indonesia. Operasi ini menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto dan dilakukan menggunakan dua pesawat Hercules tipe C-130J dari Pangkalan Udara King Abdullah II Yordania. Kolonel Puguh Yulianto menyebut operasi akan dilanjutkan pada 18 Agustus dan direncanakan bertambah hingga 20 Agustus. Bantuan ini menjadi kado kemerdekaan sekaligus wujud dukungan Indonesia bagi Palestina.
If every citizen of a country can get a quality primary education free of charge, many parties, especially parents of students, will feel that this is the ideal. - Apabila setiap penduduk warga sebuah negara bisa mendapatkan pendidikan dasar berkualitas secara cuma-cuma, banyak pihak, terutama orang tua anak usia pelajar, akan merasa bahwa itulah yang ideal.
Kapankah Remaja Membutuhkan Bantuan? merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 4 Shafar 1447 H / 29 Juli 2025 M. Kajian Tentang Seni Menyentuh Hati Remaja Dengan segala keterbatasan pengalaman dan ilmu yang masih terbatas, para remaja sangat membutuhkan bantuan—terutama dari […] Tulisan Kapankah Remaja Membutuhkan Bantuan? ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | DEMI MENYOKONG DANA RAMADAN MASJID MUJAHIDINMasjid Mijahidin masih memerlukan sedekah anda untuk Dana Ramadan mereka. Kedudukan Masjid Mujahidin adalah sangat memainkan peranan sebagai satu tempat untuk penduduk sekitar dan khususnya Warga Emas berbuka puasa serta beribadah. Sekiranya anda ingin berinqaf kepada Masjid Mujahidin, anda boleh kirimkan sedekah anda seperti melalui:Bank Transfer (OCBC Current): - 591-8741-10001PayNow UEN: S77MQ0056D (Ref: Sedekah Ramadan)We still need your support
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Selain berfokus pada layanan perbankan, BRI juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Regional Office (RO) Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim di Panti Asuhan Liga Dakwah Bypass dan Panti Asuhan An-Nisa, Sawahan, Padang.Kegiatan ini merupakan bagian dari program Berbagi Bahagia yang rutin dilakukan BRI untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan. Pada kegiatan ini, BRI RO Padang menyerahkan paket sembako kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Liga Dakwah dan An-Nisa. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari mereka, terutama dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.Perwakilan dari BRI RO Padang secara langsung menyerahkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat.“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian BRI terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi mereka di bulan yang penuh berkah ini,” ujar perwakilan dari BRI RO Padang.BRI terus berkomitmen untuk menjalankan berbagai kegiatan sosial sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Melalui program-program seperti ini, BRI berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta memperkuat hubungan yang harmonis dengan komunitas di sekitar.
Israel halts aid entering Gaza as it pushes to extend and alter the conditions of phase one of the ceasefire deal. - Israel menghentikan bantuan yang masuk ke Gaza karena mereka berupaya untuk memperpanjang dan mengubah kondisi perjanjian gencatan senjata tahap pertama.