POPULARITY
Melakukan segala sesuatu teruntuk Allah & Memohon segala sesuatu kepada Allah
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 16 September 2025Bacaan: "Apapun juga yang kamu perbuat perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)Renungan Apakah kita pernah terluka karena orang yang mengaku sangat mencintai kita, tetapi diam diam ternyata mencintai orang lain? Cinta dan kebaikan kita kepadanya diabaikan begitu saja dan kita dicampakkannya. Apakah kita pernah terluka karena orang-orang kepercayaan kita, yang diperjuangkan mati-matian agar mendapatkan posisi yang lebih baik dan taraf hidup yang meningkat, ternyata mengkhianati dan menjelek-jelekkan kita di belakang? Apakah kita pernah terluka karena sahabat-sahabat kita yang kelihatannya sangat mendukung dan berpihak kepada kita, namun mereka menusuk dari belakang dan menjatuhkan kita? Apakah kita pernah terluka, karena anak yang kita besarkan dengan kasih sayang dan pengorbanan, setelah dewasa tidak mempedulikan kita sebagai orang tuanya?Apakah kita pernah terluka pada orang-orang yang kita percaya untuk mencurahkan isi hati kita, namun mereka membeberkan rahasia tersebut kepada orang lain? Apakah kita pernah terluka karena orang-orang yang selalu menerima pertolongan dan pemberian dari kita, ternyata sering menggosipkan serta menjelekkan kita? Apakah kita pernah terluka karena orang-orang yang di depan berlaku manis, taat, hormat dan berpihak pada kita, ternyata mencemoohkan kita di belakang? Mungkin pernah terbersit penyesalan di dalam hati, untuk apa lagi berbuat baik kepada mereka yang munafik, yang ternyata tidak tulus mengasihi dan bersahabat dengan kita. Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tetap terus melakukan kebaikan kepada semua orang. Itulah ciri pengikut Yesus, senantiasa menebar kasih walau di tanah berbatu-batu yang tidak ada harapan untuk bertumbuh. Yesus sudah menerima kita apa adanya, kini terimalah orang lain apa adanya. Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, perbaharuilah kasihku agar aku dapat bersikap tulus terhadap orang lain sekalipun mereka mengecewakan dan menyakitiku. Jangan biarkan kasihku pudar karena perilaku mereka yang tidak sesuai dengan harapanku. Engkau sudah mau menerima aku apa adanya dengan segala kekuranganku, maka ajarilah aku menerima orang lain apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Tugasku hanya menebar kasih dengan tulus, dan Engkau yang akan menumbuhkannya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 September 2025Bacaan: Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Ku larang engkau makan itu? Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan, karena hal ini menyangkut tanggung jawab. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain yang mengakibatkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang. Amin. (Dod).
"Apabila kamu marah, janganlah sampai melakukan dosa..." (Mazmur 4:4a) ❌
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 10 Agustus 2025Bacaan: "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan." (Filipi 2:14)Renungan: Tidak banyak orang yang menganggap pekerjaan bukan sebagai beban tetapi seperti sebuah permainan yang mengasyikkan. Hal ini memang tidaklah mudah, tetapi jika kita dapat mengubah sikap mental kita terhadap apa yang kita sebut pekerjaan, maka kita akan menikmati hidup ini. Seseorang berkata, "Menganggap sesuatu itu sebagai pekerjaan atau permainan, tergantung dari pikiran kita tentang hal itu." Jika kita seorang yang suka bersungut-sungut, mengeluh, marah dan mengomel, kelihatannya kita perlu mengubah sikap mental kita terhadap pekerjaan yang selama ini seolah menjadi beban. Jika semua orang mengerjakan pekerjaannya dengan penuh sukacita sebagaimana ketika ia menikmati sebuah permainan yang sangat disenanginya, maka firman Tuhan dalam Filipi 2:14 di atas tidak akan pernah ada. Firman Tuhan ini ada karena kenyataannya banyak orang yang bekerja sambil bersungut-sungut, berbantah-bantahan dan tidak mengucap syukur. Dengan demikian pekerjaan menjadi terasa sangat berat dan membosankan. Belajar menikmati sebuah pekerjaan sebagai sesuatu yang menyenangkan, akan mempermudah kita melakukannya dan yang paling penting kita tidak akan berdosa kepada Tuhan karena keluhan-keluhan dan perbantahan yang keluar dari mulut kita. Jika kita adalah seorang karyawan, suami, istri atau anak yang harus mengerjakan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita, kerjakanlah dengan sukacita dan tanpa sungut-sungut. Ingat, sikap mental kita terhadap suatu pekerjaan akan menentukan apakah kita akan mendapatkan kepuasan dan menikmati pekerjaan itu atau tidak. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bersyukur dan menyenangi pekerjaan yang Kau berikan padaku. Jangan biarkan sungut-sungut dan keluh kesahku menghalangi sukacita dan berkat-Mu masuk dalam hidupku. Amin. (Dod).
Tim SAR Gabungan terus melakukan evakuasi penumpang KM Barcelona 5 yang terbakar di perairan Talise Minahasa Utara. Evakuasi korban melibatkan TNI AL dengan mengerahkan 2 kapal perang serta nelayan setempat. Bagaimana perkembangan proses evakuasi? Talk bersama Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang.
Mendoakan Anak Yang Melakukan Kesalahan merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 12 Muharram 1447 H / 8 Juli 2025 M. Kajian Tentang Mendoakan Anak Yang Melakukan Kesalahan Di antara hal yang harus ditempuh dalam menyikapi perilaku negatif remaja adalah dengan […] Tulisan Mendoakan Anak Yang Melakukan Kesalahan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Bismillah,1807. JIKA PARA SAHABAT MELAKUKAN KESALAHANRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)
Bismillah,1808. PERBEDAAN SAHABAT & ORANG MUNAFIK SAAT MELAKUKAN KESALAHANRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 Juli 2025Bacaan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)Renungan: Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengatur tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik. Allah dalam bacaan hari ini memerintahkan kepada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka, seharusnya kita malu sebagai manusia yang hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan berangkulan sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka. Allah tidak menempatkan manusia di bumi hanya untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna dan kita akan meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Jangan kalah dengan semut ya. Tuhan Yesus memberkati,Doa:Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna. Berkatilah seluruh keberadaan tubuhku, agar apapun yang aku pikirkan, aku katakan, aku rasakan dan aku perbuat sungguh mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Lepaskanlah kemalasan dalam diriku karena hal itu hanya akan mendatangkan kemiskinan bagi hidupku. Amin. (Dod).
*PENYESATAN DUNIA*(Mat.19:16; 1 Tim.6:5-10; 1 Kor.5)Setiap zaman dunia ini tampil dengan ciri khasnya yaitu kekayaan, harta dunia, menjadi tema besar yg nampak di dunia ini. Segala bangsa di dunia ini mengerjakan pekerjaan yg hasilnya disebut kekayaan. Kekayaan bukan hanya sekedar hasil bumi, kekayaan alam dunia ini, tetapi kekayaan yg ada di dunia telah menjadi monumen agar manusia menghargai / mencintainya. Inilah penyesatan. Kekayaan memang menyenangkan manusia tapi hanya sebatas kesenangan tubuh dan jiwa. Kekayaan juga datang dari hasil upaya, jerih payahnya, maka sudah pasti dia akan menikmatinya sendiri daripada membagi-bagikannya kepada orang miskin. Manusia sulit memandang kekayaan itu sebagai alat untuk kemuliaan Tuhan dan tidak mampu mengelola / terjebak di dalamnya.Layaknya seorang muda yang kaya raya ini (ay.16-22). Ia menolak panggilan Yesus untuk menjual seluruh hartanya dan mengikut Yesus. Sedangkan yg diinginkan oleh pemuda kaya itu dari Yesus adalah tips / contoh perbuatan baik yg bisa membawa dia pada kehidupan kekal. Yesus berkata *hanya satu yang baik* dan jika ingin masuk ke dalam hidup *lakukanlah segala perintah Allah*. Pemuda kaya itu _telah melakukan_ semua yang ada di dalam hukum taurat, hal ini membuktikan bahwa dia adalah orang yang saleh dan mentaati perintah Allah. Namun jawab Yesus, *jika engkau hendak sempurna* (berarti melakukan hukum taurat yg membawa hidup itu tidaklah cukup dan belum sempurna, sempurna berarti memenuhi seluruhnya), *pergilah, juallah segalah milikmu* dan *berikanlah itu kepada orang² miskin*, maka *engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku*. Wow! Ajaran Yesus begitu menemplak pemuda kaya itu. Betapa bertentangan dengan prinsip di dunia ini. Semua orang pasti akan menolak ajaran Yesus dan mereka takut miskin. Mereka tidak rela jerih lelah mereka dalam memperoleh kekayaan itu dilepas begitu saja. Namun demikian adanya hikmat Allah. Jika manusia masih melekat hatinya dengan kekayaan duniawi atau kepentingan dirinya sendiri, maka ia tidak berkenan di hadapan Allah dan ia tidak beroleh kehidupan dalam kerajaan sorga. Materi, kekayaan bukanlah tujuan kita. Jika kita beroleh lebih, Tuhan ingin kita membaginya pada orang miskin, mencukupkan diri (1 Tim.6:5-10). Jika manusia tidak mampu mengelola kekayaan itu, maka ia akan disesatkan dan dihambat oleh kekayaan itu sehingga manusia tidak dapat datang kepada Yesus. *Yesus menjanjikan harta di sorga, namun kesedihan pemuda kaya itu setelah mendengar perkataan Yesus membuktikan dia masih mencintai, menginginkan harta di dunia. Dia menolak dan meninggalkan Yesus. Dia mau hidup menurut apa yg telah dia jalani selama ini. Banyak orang belum mau bersekutu dengan Yesus oleh karena masih memiliki kekayaan.**MENCINTAI YESUS ADALAH PILIHAN.* Apa perintah Allah?- Percaya dan mengikut Yesus.- Melakukan apa yg Yesus ajarkan dan perintahkan- sebab hanya di dalam Yesus Kristuslah ada kehidupan dan jalan menuju kerajaan sorga. JANGANLAH engkau mencintai uang atau kekayaan dunia ini! Cukupkanlah dirimu dan bagikanlah kekayaanmu kepada orang miskin sehingga kamu tidak berkelimpahan dan harta mengikatmu dan menyesatkan mu! Karena CINTA AKAN UANG AKAR DARI SEGALA KEJAHATAN! karena uang terjadi cekcok, perpecahan, perselisihan, mengalami duka yg mendalam, menyimpang dalam iman. Ketika manusia sudah mencintai uang, akan sulit baginya untuk menyembah Tuhan. Mereka kehilangan kasih mula-mula oleh karena pengaruh kekayaan (seperti jemaat di Efesus) dan mendustai Roh Kudus oleh karena daya tarik uang /kekayaan (seperti Ananias dan Safira berani berdusta kepada rasul Petrus dengan mengatakan telah memberikan seluruh hasil penjualan tanahnya, padahal hanya sebagian)- Pikullah "salibmu" (hidup berbeda dari dunia, melawan arus dunia dengan hidup taat dan setia kepada Tuhan Yesus)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi penyebab kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di selat Bali. Hal ini ditegaskan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi dalam keterangan pers yang menyatakan menyerahkan proses investigasi ke (KNKT). Diketahui tenggelamnya KMP Tunu yang menyebabkan puluhan korban tenggelam, 6 korban ditemukan meninggal dunia dan 30 korban masih dicari. Wawancara bersama Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono
Melakukan perubahan karir di umur 30 tahun saat telah berkeluarga dan memiliki anak, realistis atau egois?Simak cerita Andi JG dan prosesnya bersama istri dalam menentukan keputusan besar ini, serta apa saja yang didapat dari karir barunya! Timestamp:00:00 Opening02:22 Perasaan asing tidak mengetahui apa yang diinginkan05:12 Menghadapi anxiety disorder10:25 Proses unlock unconcsious dalam diri17:17 Menjadi ayah rumah tangga21:26 Magic Connection antara anak dan orang tua
Roh Kudus, sering disebut sebagai Penghibur. Roh Tuhan tidak sibuk melakukan hal-hal yang menghibur kepada kita atau memberi informasi yang menghibur. Roh Kudus ada dan kesembuhan terjadi saat kita berbagi apa yang ada di hati kita
Roh Kudus, sering disebut sebagai Penghibur. Roh Tuhan tidak sibuk melakukan hal-hal yang menghibur kepada kita atau memberi informasi yang menghibur. Roh Kudus ada dan kesembuhan terjadi saat kita berbagi apa yang ada di hati kita
Para bidan Ibrani ini tidak hanya mengetahui apa yang benar, tetapi mereka juga memilih untuk melakukan apa yang benar.
Para bidan Ibrani ini tidak hanya mengetahui apa yang benar, tetapi mereka juga memilih untuk melakukan apa yang benar.
Sebagai umat Kristen, tidak ada yang mustahil. Terlepas dari keterbatasan kita, teruslah berkata, "Aku dapat melakukan segala sesuatu, karena Kristus yang memberi kekuatan kepada ku !" Amin
Sebagai umat Kristen, tidak ada yang mustahil. Terlepas dari keterbatasan kita, teruslah berkata, "Aku dapat melakukan segala sesuatu, karena Kristus yang memberi kekuatan kepada ku !" Amin
Parlemen Iran mendorong pemerintah Iran untuk menutup Selat Hormuz setelah Amerika Serikat (AS) menyerang fasilitas nuklir Iran. Dunia pun kini dibuat was-was jika nantinya Iran memutuskan menutup selat tersebut. Diketahui Selat Hormuz merupakan salah satu titik kritis dunia, yang dilalui oleh seperlima pasokan minyak dan gas dunia. [TALK] Guru Besar Hukum Internasional Univeristas Indonesia (UI) - Hikmahanto Juwana
Ombudsman RI melakukan monitoring terhadap penyelenggaraan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) tahun 2025. Ombudsman menerima laporan dugaan malaadministrasi dan dugaan praktek calo dalam penyelenggaraan SPMB dan PPDBM tahun ajaran 2025/2026 di sejumlah daerah. Laporan terbanyak yang masuk ke Ombudsman adalah dugaan pungutan di luar ketentuan. Ombudsman ingatkan, segala bentuk pungutan di luar ketentuan dalam SPMB dan PPDBM harus dikembalikan kepada peserta didik. Bagaimana mencegah praktek pungli penerimaan murid baru agar tidak berulang?Talk : Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2007 - 2011, M Jasin
Jemaah calon haji Indonesia mulai berdatangan ke Muzdalifah untuk melakukan mabit.
Perubahan budaya organisasi adalah transformasi mendalam pada nilai-nilai, keyakinan, norma, dan kebiasaan bersama yang membentuk cara karyawan berinteraksi dan bekerja. Ini bukan sekadar penyesuaian strategi atau struktur, melainkan pergeseran pada inti identitas perusahaan. Perubahan ini dapat bermanifestasi dalam berbagai aspek, mulai dari cara pengambilan keputusan, komunikasi internal, hingga pendekatan terhadap inovasi dan layanan pelanggan. Melakukan perubahan budaya seringkali menjadi keharusan karena berbagai alasan, seperti menghadapi disrupsi pasar, meningkatkan efisiensi, atau beradaptasi dengan teknologi baru. Tanpa perubahan budaya yang tepat, organisasi bisa tertinggal, kehilangan talenta terbaik, atau bahkan mengalami penurunan kinerja yang signifikan. Budaya yang stagnan dapat menjadi penghalang inovasi dan menghambat kemampuan perusahaan untuk merespons tantangan eksternal. Untuk melakukan perubahan budaya secara efektif, mulailah dengan visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat dari atas. Libatkan karyawan di semua tingkatan, komunikasikan alasan di balik perubahan secara transparan, dan berikan pelatihan serta dukungan yang diperlukan. Penting untuk merayakan setiap kemajuan kecil dan secara konsisten memperkuat perilaku yang diinginkan melalui penghargaan dan pengakuan. Ingat, perubahan budaya adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen berkelanjutan.
Kementerian Agama (Kemenag) sedang melakukan diplomasi dengan pihak Arab Saudi terkait penerbitan visa haji furoda atau mujamalah di musim haji 2025. Menteri Agama pun berkomitmen membantu mengupayakan agar Jemaah haji Furoda atau mujamalah tetap berangkat tahun ini.Lalu bagaimana upaya lain yang dilakukan asosiasi penyelenggara haji dan umrah RI? Talk: Ketua umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), H. Firman M Nur, M. Sc.
Daily Devotion || Aku Siap Melakukan Apapun || Ps. Steven Liem
"Mengasuh anak adalah tugas yang menantang, tapi jangan lupa untuk tetap merawat diri sendiri. Ingin tahu cara orang tua bisa tetap merawat diri? Cek tips self-care di audio kali ini yuk! Bagikan di komentar tips yang paling menginspirasi Moms & Dads, ya"
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MASIH MELAKUKANNYA Mari kita membaca Firman Tuhan dari MATIUS 14: 14Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. "Wonder Kids, Matius menulis bahwa Yesus menyembuhkan semua orang yang sakit. Bukan hanya orang baik atau orang yang pantas disembuhkan, tapi semua orang. Tuhan Yesus bisa melihat hati dan masa depan orang. Dia tahu ada orang yang mungkin menggunakan kesehatan mereka untuk berbuat jahat, tapi Dia tetap menyembuhkan mereka.Misalnya, Dia menyembuhkan lidah yang bisa digunakan untuk berkata jahat, mata yang bisa mencuri, atau tangan yang bisa menyakiti orang lain. Tuhan Yesus tidak melihat masa lalu atau masa depan saat menyembuhkan. Dia terus melakukan hal-hal baik ini bagi kita sampai sekarang." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, mudah menolong orang yang baik, sopan, dan tahu berterima kasih. Tapi kita tidak selalu suka menolong orang yang pemarah, pelit, atau tidak ramah. Namun, TuhanYesus tetap menolong semua orang. Cobalah dekati mereka yang tidak punya teman, dan ceritakan kepada mereka tentang kasih Tuhan." Mari kita berdoa TUHAN, ajar aku untuk peduli dan berbelas kasihan sepertiyang Engkau lakukan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. "Wonder Kids, TUHAN YESUS MEMBERI CONTOH DAN MENUNJUKKAN KASIH-NYA KEPADA SEMUA ORANG DENGAN PENUH BELAS KASIHAN. IA MELIHAT ORANG BANYAK DAN MENYEMBUHKAN MEREKA YANG SAKIT. Tuhan Yesus memberkati."
Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.
Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.
Dalam situasi darurat, ada ulama yang memperbolehkan jemaah haji perempuan melakukan tawaf ifadah dalam kondisi haid. Misalnya jemaah yang masih masa haid tapi keesokan harinya sudah dijadwalkan pulang ke tanah air. hal ini disampaikan pembimbing ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, KH Abdul Moqsith Ghazali. Laporan Rama Pamungkas
Hari ini Senin (12/5) jemaah calon haji terus bergerak dari Madinah menuju ke Makkah untuk melakukan umrah wajib #LiputanHaji
Mensos menilai bahwa terdapat aspek agama dan hak asasi manusia yang perlu dipertimbangkan sebelum menetapkan vasektomi sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial.
Presiden Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya untuk melakukan digitalisasi di sekolah. Guna mewujudkan digitalisasi, Prabowo akan memberikan layar televisi di setiap sekolah. Melalui layar televisi, Prabowo ingin pelajaran disampaikan secara digital. Menurutnya pembelajaran digital tersebut bermanfaat untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil. Nantinya ratusan guru terbaik dipusatkan di sebuah studio guna turut membantu guru-guru di semua semua sekolah di seluruh Indonesia. Bagaimana mencermati hal tersebut?Kami akan membahasnya bersama Pemerhati Pendidikan, yang juga Pengajar di Universitas Multimedia Nusantara,Serpong - Doni Koesoema.
Gubernur Jabar, Dedi mulyadi mewacanakan siswa yang kerap kali melakukan pelanggaran berat seperti tawuran, geng motor mendapat gemblengan ala militer untuk menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab dan penguatan karakter selama 6 bulan. Apa yang harus diperhatikan dari rencana Gubernur Jabar tersebut?
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kali ini Bintang nyertiain pengalaman pertama kali konseling ke psikolog dan berbagi kira-kira apa aja yang mesti dipersiapkan sebelum melakukan sesi konseling.Buat yang mau tanya boleh kirim ke email podmailbintang@gmail.com ya.Selamat menyimak.
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Mutiara Sahur - Anjuran untuk Banyak Melakukan Kebaikan di Bulan Ramadhan
Kirim pesan
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 16 Februari 2025Bacaan:"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."(Kolose 3:23)Renungan: Suatu kali ada seorang tetangga bertanya kepada seorang Oma, "Mengapa masih berjualan kue, Oma? Bukankah anak-anak sudah mapan semua?" "Ya, anak-anak kan juga punya kehidupan sendiri yang harus mereka urus," jawab Oma ringan. "Tapi seharusnya Oma sudah lebih banyak santai dan tinggal menikmati hidup saja," kata sang tetangga. Mendengar pernyataan itu, Oma tertawa sambil berkata, "Memang, menurutmu saya sedang apa, Nak? Saya ini sedang menikmati hidup, lho. Membuat kue dan mengetahui ada orang yang suka kue saya, sungguh menggembirakan hati." Apakah kita pun sedang menikmati hidup? Ada anggapan menikmati hidup itu berarti sudah tidak bekerja lagi. Hanya santai dan berlibur ke tempat-tempat yang kita sukai. Tentu kegiatan tersebut pun bisa berarti menikmati hidup. Tapi, kita tahu, menikmati hidup sesungguhnya berhubungan dengan hati. Saat kita mengerjakan sesuatu dengan hati, itulah menikmati hidup. Kala hati kita gembira atau tepatnya sukacita melakukan sesuatu, itulah menikmati hidup. Jadi, jika kita hendak menikmati hidup, ikutlah nasihat firman Tuhan: "Perbuatlah segala sesuatu dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Orang yang mampu menikmati hidup mengarahkan hatinya pada Tuhan dan berkarya dengan ringan dan riang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar setiap pekerjaan yang kulakukan dapat kulakukan dengan baik sebagai persembahan diriku pada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 Februari 2025Bacaan:"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."(Galatia 6:9)Renungan: Ada seorang bernama Yacouba Sawadogo yang lahir di Burkina Faso, Afrika, tahun 1946. Sebagai petani kecil, ia berhasil menghijaukan 20 hektar lahan tandus di desanya. Tandusnya lahan di desanya disebabkan oleh kelebihan manusia dan sistem pertanian kasar yang menyebabkan erosi tanah. Banyak peneliti menyerah mengatasi masalah lahan itu. Yacouba prihatin. la lalu mencoba teknik menanam tradisional Afrika. Dengan alat seperti sekop dan kapak, la membuat lubang-lubang untuk diisi pupuk dan bibit. la ditertawakan karena teknik itu dianggap kuno. Namun, dalam 20 tahun terbukti bahwa lahan tandus itu berubah menjadi lahan hijau yang subur dan lebat. Perjuangan Yacouba didorong oleh hasrat ingin memajukan desanya. Hasrat dan perjuangan seperti inilah yang dimaksudkan Paulus dalam Galatia 6:9, "Janganlah kita jemu-jemu mencoba dan berusaha melakukan pekerjaan baik." Ketika situasi memburuk dan kenyataan begitu getir, pada saat itulah komitmen kita dibutuhkan untuk tekun berbuat baik. Pekerjaan baik pasti akan membuahkan hasil yang baik. Setidaknya, itulah yang dibuktikan oleh Yacouba. la menuai hasil yang sangat baik, bahkan menjadi berkat bagi seluruh masyarakat Burkina Faso. Percayalah, setiap pekerjaan baik kita juga akan menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku agar dapat membangun komitmen yang teguh untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik, sehingga melalui kehadiranku dan pekerjaan-pekerjaan baikku, banyak orang diberkati. Amin. (Dod).
Jeruk bali mengandung antioksidan yang secara alami melindungi hati. //Melakukan pekerjaan kedermawanan hati di dalam bentuk apapun diberkati dua kali.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 1 Januari 2025 Bacaan: Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu." (1 Samuel 17:32) Renungan: Keberuntungan adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Melakukan persiapan adalah bagian kita, sedangkan membuka kesempatan adalah kedaulatan Tuhan. Gantilah doa kita yang selalu meminta kesempatan dari Tuhan dengan berkata, "Kapan pun kesempatan itu tiba, saya selalu dalam keadaan siap." Jika hari ini kita mendapat tawaran untuk mencoba hal baru mengapa tidak diambil saja? Bisa jadi itu adalah tiket untuk naik ke level yang lebih tinggi. Hanya butuh satu momentum untuk membalikkan keadaan. Keberanian Daud menerima tantangan Goliat menjadi titik balik kehidupannya, dari gembala ternak di padang menjadi orang istana. Jika hari itu Daud tidak mengambil kesempatan itu, bisa jadi hingga masa tuanya, Daud hanyalah seorang gembala di padang. Mungkin setiap hari kita berdoa supaya Tuhan memberkati pekerjaan dan usaha kita. Tahukah kita bahwa Tuhan bisa menjawab doa kita kapan pun, di mana pun, bahkan di saat yang sama sekali tidak kita duga? Kita sering memohon kenaikan level hidup, namun ketika peluang itu hadir di depan mata, kita menolaknya. Dengan sombongnya kita berkata bahwa peluang seperti ini akan ada lagi besok. Sikap seperti ini tentu tidak menghargai Tuhan yang sudah membukakan jalan. Memang membuat pertimbangan itu baik, namun terlalu banyak pertimbangan hingga akhirnya tidak bergerak, juga tidak baik. Jangan takut untuk melangkah, Tuhan bersama kita. Jangan harapkan kesempurnaan di langkah pertama. Latihan dan pengulangan akan membuat semuanya menjadi semakin baik. Semoga di tahun baru ini kita semakin peka menyadari berkat Tuhan yang disiapkan untuk kita, sehingga kita pun siap untuk menerimanya. Selamat Tahun Baru 2025. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bukalah mataku untuk bisa melihat kesempatan dalam setiap tantangan. Aku percaya semua hal Tuhan izinkan terjadi untuk menaikkan levelku menjadi lebih tinggi. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 31 Desember 2024 Bacaan: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Renungan: Seseorang mendapat kiriman sebuah kalender mini dengan tulisan yang menginspirasi topik permenungan di akhir tahun 2024 ini. Inilah kutipan tulisan yang tertera di bawah kalender tersebut. "Sebagai saudara seiman aku ingin memberikan sesuatu kepadamu. Sesuatu yang tidak berharga namun bernilai, yaitu sebuah kalender mini tahun 2024. Memang kalender ini tidak akan berguna lagi ketika fajar tahun 2025 menyingsing, tapi ini sungguh berarti di mata orang yang tahu menghargainya. Marilah belajar menghitung hari- hari yang masih tersisa untuk melihat apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan bagi Tuhan dan sesama di tahun 2024. Apalagi yang belum kita bagikan kepada sesama dan berikan kepada Tuhan? Masih banyakkah yang belum kita selesaikan hingga di penghujung tahun 2024 ini? Semuanya belum terlambat. Tetapkanlah langkah dan rencana di dalam tangan Tuhan. Lakukanlah dan jangan berhenti!" Dari surat itu, ada empat pesan yang harus kita renungkan kala fajar 2025 menjelang. Pertama, apalagi yang belum kita kerjakan atau selesaikan di tahun 2024? Apakah target yang sudah kita rumuskan di awal tahun 2024, sudah sepenuhnya tercapai atau malah 50%-nya sama sekali tidak terlaksana? Jika banyak rencana belum terjadi karena kita suka menunda-nunda, itu berarti kita dengan sengaja menghambat terwujudnya apa yang kita impikan. Menunda berarti menghilangkan kesempatan emas untuk berhasil. Kedua, apa saja yang belum sempat kita bagikan kepada sesama? Apa yang sudah kita bagikan kepada sesama? Idealnya hidup seorang pengikut Yesus adalah menjadi sebuah kesaksian yang tertulis dan dapat dibaca oleh orang banyak. Dan itu akan menjadi kenyataan jika kita bersedia membagi hidup, waktu, materi, jalan keluar, ide, atau kreativitas kita untuk membangun sesama atau memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan. Tetapkanlah setiap hari sebagai "Hari Kemurahan", di mana kita akan berbagi apa yang kita miliki untuk sebuah kemajuan. Ketiga, apa yang belum kita berikan kepada Tuhan? Adakah kita terus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja atau bersenang-senang saja tanpa mempedulikan mezbah doa kita di hadapan Tuhan? Atau adakah kita menolak untuk terlibat di dalam pelayanan padahal kesempatan untuk melayani Tuhan terbuka lebar di depan mata? Marilah kita menghitung hari-hari dengan memandang betapa besar kasih, anugerah dan berkat-berkat yang Tuhan curahkan di sepanjang tahun ini. Biarlah semua itu memacu kita untuk melayani di tahun 2025. Keempat, jika masih banyak pekerjaan yang tertunda, belumlah terlambat untuk memulainya. Mulailah melakukannya hari ini juga dan jangan berhenti dengan menunda-nunda. Melangkahlah sambil memandang kepada Tuhan, karena Dia akan menuntun dan memberikan hikmat kepada kita ketika kita mengerjakan bagian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena belum menjadi pribadi seperti yang Kau inginkan. Aku belum menjadi manusia yang efektif. Ubahlah aku seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod)
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Mari Berhenti Melakukan Kejahatan". #Buddha #Ceramah #Kejahatan #AshinKheminda #BhanteKheminda Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Berada dititik terendah, mabuk, selingkuh hingga bercerai dengan Nafa Urbach. Apa yang membuat Zack lee kini ada di jalan Tuhan & yakin memeluk agama Kristen? Yuk, dengerin ceritanya sekarang!
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 2 September 2024 Bacaan: "Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah." (1 Petrus 4:2) Renungan: Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia bertemu seorang prajurit yang tak akan pernah dilupakannya, bernama Harry. Harry dikirim untuk menjemput profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. la membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian ia juga menolong orang yang tersesat dan menunjukan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor, senyumnya selalu menghiasi wajahnya. "Darimana kamu belajar hal-hal seperti itu ?" tanya sang profesor. "Oh, selama perang, saya kira." Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga saat ia mendapat tugas membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya. "Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah," katanya. "Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan anugerah dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini." Jika kita bisa bangun pagi hari ini tanpa kekurangan suatu apa pun, itu semua merupakan sebuah anugerah dan kesempatan berharga yang Tuhan berikan. Oleh karena itu sudah seharusnya kita memanfaatkan hari ini dengan menggunakannya untuk melakukan hal-hal yang positif, yang Allah kehendaki. Berhentilah beranggapan bahwa keberadaan kita hanya sebuah hal yang biasa. Jika Tuhan memberi nafas hidup yang baru, berarti ada hal baru pula yang ingin Dia beri, harapan, iman yang baru, terobosan yang baru dan masih banyak lagi hal-hal besar yang mau Dia nyatakan bagi kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk hari baru ini. Mampukanlah aku hari ini untuk melakukan hal-hal positif bagi orang-orang di sekitarku sebagai ucapan syukur atas kehidupan baru yang Kau berikan hari ini. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 29 Agustus 2024 Bacaan: "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memeroleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan: Banyak orang di dunia ini cenderung malas melakukan sesuatu. Terlebih di era modern di mana kemajuan teknologi berkembang pesat seperti sekarang ini. Orang semakin terbantu dan mudah memperoleh apa yang mereka inginkan. Akibat buruknya adalah, mereka tidak terlatih untuk sabar. Mereka tidak mau berproses dan menuntut segala sesuatu menjadi instan seperti yang biasa mereka peroleh. Demikian pula dalam meraih sukses. Kesalahpahaman tentang kesuksesan membuat orang juga menginginkan kesuksesan tersebut secara instan. Ketika mereka gagal dalam proses, mereka sudah menganggap bahwa itu adalah kegagalan yang fatal, kemudian dengan mudah menilai kesuksesan yang dimiliki orang lain adalah sebuah keberuntungan saja. Mereka mengemukakan banyak alasan untuk mengukur kesuksesan orang lain dan membenarkan kegagalan dirinya. Padahal masalah mereka sebenarnya hanya satu, yaitu malas. Kesuksesan tidak bergantung pada talenta atau modal yang dimiliki seseorang. Kesuksesan adalah sebuah sikap. Sikap yang senantiasa membangun kesuksesan dengan kerja keras, kesabaran, dan kegigihan. Presiden Calvin Colidge mengatakan, "Tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat menggantikan keuletan. Talenta tidak, karena banyak orang bertalenta yang tidak sukses. Kemajuan tidak, kejeniusan tidak. Kejeniusan yang sia-sia hampir menjadi peribahasa. Pendidikan tidak, dunia ini penuh dengan penjahat yang berpendidikan. Keuletan dan tekad kuat saja yang selamanya ampuh." Oleh sebab itu, marilah kita membangun hidup kita dengan ketekunan. Tekun dalam berusaha, tekun dalam belajar dan tentunya tekun dalam beribadah. Segala sesuatu yang instan tidaklah baik. Ketekunanlah yang menjadikannya sempurna. Ketekunan adalah kunci bagi kita untuk meraih keberhasilan, mempertahankannya dan mengembangkannya sehingga kita beroleh hasil yang berlipat ganda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku semangat dan kemauan untuk tekun melakukan setiap tugas yang dipercayakan padaku. Aku percaya dibalik ketekunanku ada berkat berkelimpahan yang Kau siapkan untukku. Amin. (Dod).
It's been Australia's most successful Olympic medal campaign ever - but the Australian Sports Foundation says that only 26 per cent of the Australian Olympians in Paris are receiving support from a sporting body. - Olimpiade Paris 2024 merupakan medali Olimpiade tersukses Australia sepanjang masa, tetapi Yayasan Olahraga Australia atau ASF mengatakan bahwa hanya 26 persen atlet Olimpiade Australia di Paris yang menerima dukungan dari badan olahraga.
While the need for blood is universal, access to it is not. Australia's blood supply levels for certain blood types is low - and that is putting patients at risk. - Meskipun kebutuhan akan darah bersifat universal namun akses terhadapnya tidaklah sama. Persediaan darah di Australia untuk golongan darah tertentu rendah dan hal ini menempatkan pasien dalam risiko.