POPULARITY
Perubahan budaya organisasi adalah transformasi mendalam pada nilai-nilai, keyakinan, norma, dan kebiasaan bersama yang membentuk cara karyawan berinteraksi dan bekerja. Ini bukan sekadar penyesuaian strategi atau struktur, melainkan pergeseran pada inti identitas perusahaan. Perubahan ini dapat bermanifestasi dalam berbagai aspek, mulai dari cara pengambilan keputusan, komunikasi internal, hingga pendekatan terhadap inovasi dan layanan pelanggan. Melakukan perubahan budaya seringkali menjadi keharusan karena berbagai alasan, seperti menghadapi disrupsi pasar, meningkatkan efisiensi, atau beradaptasi dengan teknologi baru. Tanpa perubahan budaya yang tepat, organisasi bisa tertinggal, kehilangan talenta terbaik, atau bahkan mengalami penurunan kinerja yang signifikan. Budaya yang stagnan dapat menjadi penghalang inovasi dan menghambat kemampuan perusahaan untuk merespons tantangan eksternal. Untuk melakukan perubahan budaya secara efektif, mulailah dengan visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat dari atas. Libatkan karyawan di semua tingkatan, komunikasikan alasan di balik perubahan secara transparan, dan berikan pelatihan serta dukungan yang diperlukan. Penting untuk merayakan setiap kemajuan kecil dan secara konsisten memperkuat perilaku yang diinginkan melalui penghargaan dan pengakuan. Ingat, perubahan budaya adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen berkelanjutan.
Kementerian Agama (Kemenag) sedang melakukan diplomasi dengan pihak Arab Saudi terkait penerbitan visa haji furoda atau mujamalah di musim haji 2025. Menteri Agama pun berkomitmen membantu mengupayakan agar Jemaah haji Furoda atau mujamalah tetap berangkat tahun ini.Lalu bagaimana upaya lain yang dilakukan asosiasi penyelenggara haji dan umrah RI? Talk: Ketua umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), H. Firman M Nur, M. Sc.
Daily Devotion || Aku Siap Melakukan Apapun || Ps. Steven Liem
"Mengasuh anak adalah tugas yang menantang, tapi jangan lupa untuk tetap merawat diri sendiri. Ingin tahu cara orang tua bisa tetap merawat diri? Cek tips self-care di audio kali ini yuk! Bagikan di komentar tips yang paling menginspirasi Moms & Dads, ya"
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MASIH MELAKUKANNYA Mari kita membaca Firman Tuhan dari MATIUS 14: 14Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. "Wonder Kids, Matius menulis bahwa Yesus menyembuhkan semua orang yang sakit. Bukan hanya orang baik atau orang yang pantas disembuhkan, tapi semua orang. Tuhan Yesus bisa melihat hati dan masa depan orang. Dia tahu ada orang yang mungkin menggunakan kesehatan mereka untuk berbuat jahat, tapi Dia tetap menyembuhkan mereka.Misalnya, Dia menyembuhkan lidah yang bisa digunakan untuk berkata jahat, mata yang bisa mencuri, atau tangan yang bisa menyakiti orang lain. Tuhan Yesus tidak melihat masa lalu atau masa depan saat menyembuhkan. Dia terus melakukan hal-hal baik ini bagi kita sampai sekarang." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, mudah menolong orang yang baik, sopan, dan tahu berterima kasih. Tapi kita tidak selalu suka menolong orang yang pemarah, pelit, atau tidak ramah. Namun, TuhanYesus tetap menolong semua orang. Cobalah dekati mereka yang tidak punya teman, dan ceritakan kepada mereka tentang kasih Tuhan." Mari kita berdoa TUHAN, ajar aku untuk peduli dan berbelas kasihan sepertiyang Engkau lakukan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. "Wonder Kids, TUHAN YESUS MEMBERI CONTOH DAN MENUNJUKKAN KASIH-NYA KEPADA SEMUA ORANG DENGAN PENUH BELAS KASIHAN. IA MELIHAT ORANG BANYAK DAN MENYEMBUHKAN MEREKA YANG SAKIT. Tuhan Yesus memberkati."
Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.
Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.
Dalam situasi darurat, ada ulama yang memperbolehkan jemaah haji perempuan melakukan tawaf ifadah dalam kondisi haid. Misalnya jemaah yang masih masa haid tapi keesokan harinya sudah dijadwalkan pulang ke tanah air. hal ini disampaikan pembimbing ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, KH Abdul Moqsith Ghazali. Laporan Rama Pamungkas
Hari ini Senin (12/5) jemaah calon haji terus bergerak dari Madinah menuju ke Makkah untuk melakukan umrah wajib #LiputanHaji
Presiden Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya untuk melakukan digitalisasi di sekolah. Guna mewujudkan digitalisasi, Prabowo akan memberikan layar televisi di setiap sekolah. Melalui layar televisi, Prabowo ingin pelajaran disampaikan secara digital. Menurutnya pembelajaran digital tersebut bermanfaat untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil. Nantinya ratusan guru terbaik dipusatkan di sebuah studio guna turut membantu guru-guru di semua semua sekolah di seluruh Indonesia. Bagaimana mencermati hal tersebut?Kami akan membahasnya bersama Pemerhati Pendidikan, yang juga Pengajar di Universitas Multimedia Nusantara,Serpong - Doni Koesoema.
Mensos menilai bahwa terdapat aspek agama dan hak asasi manusia yang perlu dipertimbangkan sebelum menetapkan vasektomi sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial.
Gubernur Jabar, Dedi mulyadi mewacanakan siswa yang kerap kali melakukan pelanggaran berat seperti tawuran, geng motor mendapat gemblengan ala militer untuk menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab dan penguatan karakter selama 6 bulan. Apa yang harus diperhatikan dari rencana Gubernur Jabar tersebut?
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kali ini Bintang nyertiain pengalaman pertama kali konseling ke psikolog dan berbagi kira-kira apa aja yang mesti dipersiapkan sebelum melakukan sesi konseling.Buat yang mau tanya boleh kirim ke email podmailbintang@gmail.com ya.Selamat menyimak.
Kirim pesan
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Mutiara Sahur - Anjuran untuk Banyak Melakukan Kebaikan di Bulan Ramadhan
Jangan malas untuk mengasah lima hal yang wajib kamu punya agar dekat dengan cuan sebagai freelance writer. Join juga di telegram channel gratis s.id/telegram_channel #PodcastKataReffi
Mungkin ini masuk kategori keluh kesah, tetapi yang tidak nyinyir. Di Indonesia memang masih banyak masalah terkait dengan administrasi. Sebagai contoh, saya banyak melakukan penelitian tetapi secara administrasi dianggap tidak melakukan penelitian karena tidak punya SK. Padahal ada banyak penelitian saya. Yang saya tampilkan di sini adalah salah satu dari penelitian kami yang terkait dengan IoT, weather sensor, dst. Yang diperlukan adalah tanda bukti punya SK, bukan tanda bukti melakukan penelitian.Saya termasuk yang tidak suka berkeluhkesah. Lakukan saja yang saya sukai tanpa perlu membutuhkan pujian dari orang lain. Pupujieun, kata orang Sunda mah.
Kejahatan adalah akibat dari musuh, Iblis, yang melawan tuannya. "Seorang musuh yang melakukannya" Mat 13: 28. Allah pada akhirnya akan mengakhiri kejahatan, namun mencabut sebelum waktunya akan mengakibatkan kerusakan permanen yang merugikan kebaikan.
Kejahatan adalah akibat dari musuh, Iblis, yang melawan tuannya. "Seorang musuh yang melakukannya" Mat 13: 28. Allah pada akhirnya akan mengakhiri kejahatan, namun mencabut sebelum waktunya akan mengakibatkan kerusakan permanen yang merugikan kebaikan.
Sebagai orang tua, mencari waktu untuk self-care sering kali terasa sulit. Mulai dari jadwal anak yang padat hingga tugas rumah tangga yang tak ada habisnya, tantangan selalu ada. Padahal, penting banget kan, buat self-care. Makanya, di audio kali ini kita akan jelaskan apa saja tantangan dihadapi orang tua ketika melakukan self-care. Share dong tantangan tersulit Anda saat mencoba self-care? Yuk, berbagi di sini!"
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 16 Februari 2025Bacaan:"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."(Kolose 3:23)Renungan: Suatu kali ada seorang tetangga bertanya kepada seorang Oma, "Mengapa masih berjualan kue, Oma? Bukankah anak-anak sudah mapan semua?" "Ya, anak-anak kan juga punya kehidupan sendiri yang harus mereka urus," jawab Oma ringan. "Tapi seharusnya Oma sudah lebih banyak santai dan tinggal menikmati hidup saja," kata sang tetangga. Mendengar pernyataan itu, Oma tertawa sambil berkata, "Memang, menurutmu saya sedang apa, Nak? Saya ini sedang menikmati hidup, lho. Membuat kue dan mengetahui ada orang yang suka kue saya, sungguh menggembirakan hati." Apakah kita pun sedang menikmati hidup? Ada anggapan menikmati hidup itu berarti sudah tidak bekerja lagi. Hanya santai dan berlibur ke tempat-tempat yang kita sukai. Tentu kegiatan tersebut pun bisa berarti menikmati hidup. Tapi, kita tahu, menikmati hidup sesungguhnya berhubungan dengan hati. Saat kita mengerjakan sesuatu dengan hati, itulah menikmati hidup. Kala hati kita gembira atau tepatnya sukacita melakukan sesuatu, itulah menikmati hidup. Jadi, jika kita hendak menikmati hidup, ikutlah nasihat firman Tuhan: "Perbuatlah segala sesuatu dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Orang yang mampu menikmati hidup mengarahkan hatinya pada Tuhan dan berkarya dengan ringan dan riang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar setiap pekerjaan yang kulakukan dapat kulakukan dengan baik sebagai persembahan diriku pada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 Februari 2025Bacaan:"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."(Galatia 6:9)Renungan: Ada seorang bernama Yacouba Sawadogo yang lahir di Burkina Faso, Afrika, tahun 1946. Sebagai petani kecil, ia berhasil menghijaukan 20 hektar lahan tandus di desanya. Tandusnya lahan di desanya disebabkan oleh kelebihan manusia dan sistem pertanian kasar yang menyebabkan erosi tanah. Banyak peneliti menyerah mengatasi masalah lahan itu. Yacouba prihatin. la lalu mencoba teknik menanam tradisional Afrika. Dengan alat seperti sekop dan kapak, la membuat lubang-lubang untuk diisi pupuk dan bibit. la ditertawakan karena teknik itu dianggap kuno. Namun, dalam 20 tahun terbukti bahwa lahan tandus itu berubah menjadi lahan hijau yang subur dan lebat. Perjuangan Yacouba didorong oleh hasrat ingin memajukan desanya. Hasrat dan perjuangan seperti inilah yang dimaksudkan Paulus dalam Galatia 6:9, "Janganlah kita jemu-jemu mencoba dan berusaha melakukan pekerjaan baik." Ketika situasi memburuk dan kenyataan begitu getir, pada saat itulah komitmen kita dibutuhkan untuk tekun berbuat baik. Pekerjaan baik pasti akan membuahkan hasil yang baik. Setidaknya, itulah yang dibuktikan oleh Yacouba. la menuai hasil yang sangat baik, bahkan menjadi berkat bagi seluruh masyarakat Burkina Faso. Percayalah, setiap pekerjaan baik kita juga akan menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku agar dapat membangun komitmen yang teguh untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik, sehingga melalui kehadiranku dan pekerjaan-pekerjaan baikku, banyak orang diberkati. Amin. (Dod).
Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, Lc., M.A. - Upah Atau Imbalan Melakukan Ibadah
Jeruk bali mengandung antioksidan yang secara alami melindungi hati. //Melakukan pekerjaan kedermawanan hati di dalam bentuk apapun diberkati dua kali.
Jeruk bali mengandung antioksidan yang secara alami melindungi hati. //Melakukan pekerjaan kedermawanan hati di dalam bentuk apapun diberkati dua kali.
Melakukan investigasi untuk mencari makhluk astral yang dilakukan oleh Ghost Ranger dengan cara yang berbeda seperti halnya di luar negeri, bahkan sempat ada komunikasi dengan makhluk astral tersebut menggunakan alat-alat yang dimilikinya. Bagaimanakah komunikasinya? Simak video selengkapnya Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 1 Januari 2025 Bacaan: Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu." (1 Samuel 17:32) Renungan: Keberuntungan adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Melakukan persiapan adalah bagian kita, sedangkan membuka kesempatan adalah kedaulatan Tuhan. Gantilah doa kita yang selalu meminta kesempatan dari Tuhan dengan berkata, "Kapan pun kesempatan itu tiba, saya selalu dalam keadaan siap." Jika hari ini kita mendapat tawaran untuk mencoba hal baru mengapa tidak diambil saja? Bisa jadi itu adalah tiket untuk naik ke level yang lebih tinggi. Hanya butuh satu momentum untuk membalikkan keadaan. Keberanian Daud menerima tantangan Goliat menjadi titik balik kehidupannya, dari gembala ternak di padang menjadi orang istana. Jika hari itu Daud tidak mengambil kesempatan itu, bisa jadi hingga masa tuanya, Daud hanyalah seorang gembala di padang. Mungkin setiap hari kita berdoa supaya Tuhan memberkati pekerjaan dan usaha kita. Tahukah kita bahwa Tuhan bisa menjawab doa kita kapan pun, di mana pun, bahkan di saat yang sama sekali tidak kita duga? Kita sering memohon kenaikan level hidup, namun ketika peluang itu hadir di depan mata, kita menolaknya. Dengan sombongnya kita berkata bahwa peluang seperti ini akan ada lagi besok. Sikap seperti ini tentu tidak menghargai Tuhan yang sudah membukakan jalan. Memang membuat pertimbangan itu baik, namun terlalu banyak pertimbangan hingga akhirnya tidak bergerak, juga tidak baik. Jangan takut untuk melangkah, Tuhan bersama kita. Jangan harapkan kesempurnaan di langkah pertama. Latihan dan pengulangan akan membuat semuanya menjadi semakin baik. Semoga di tahun baru ini kita semakin peka menyadari berkat Tuhan yang disiapkan untuk kita, sehingga kita pun siap untuk menerimanya. Selamat Tahun Baru 2025. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bukalah mataku untuk bisa melihat kesempatan dalam setiap tantangan. Aku percaya semua hal Tuhan izinkan terjadi untuk menaikkan levelku menjadi lebih tinggi. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 31 Desember 2024 Bacaan: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Renungan: Seseorang mendapat kiriman sebuah kalender mini dengan tulisan yang menginspirasi topik permenungan di akhir tahun 2024 ini. Inilah kutipan tulisan yang tertera di bawah kalender tersebut. "Sebagai saudara seiman aku ingin memberikan sesuatu kepadamu. Sesuatu yang tidak berharga namun bernilai, yaitu sebuah kalender mini tahun 2024. Memang kalender ini tidak akan berguna lagi ketika fajar tahun 2025 menyingsing, tapi ini sungguh berarti di mata orang yang tahu menghargainya. Marilah belajar menghitung hari- hari yang masih tersisa untuk melihat apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan bagi Tuhan dan sesama di tahun 2024. Apalagi yang belum kita bagikan kepada sesama dan berikan kepada Tuhan? Masih banyakkah yang belum kita selesaikan hingga di penghujung tahun 2024 ini? Semuanya belum terlambat. Tetapkanlah langkah dan rencana di dalam tangan Tuhan. Lakukanlah dan jangan berhenti!" Dari surat itu, ada empat pesan yang harus kita renungkan kala fajar 2025 menjelang. Pertama, apalagi yang belum kita kerjakan atau selesaikan di tahun 2024? Apakah target yang sudah kita rumuskan di awal tahun 2024, sudah sepenuhnya tercapai atau malah 50%-nya sama sekali tidak terlaksana? Jika banyak rencana belum terjadi karena kita suka menunda-nunda, itu berarti kita dengan sengaja menghambat terwujudnya apa yang kita impikan. Menunda berarti menghilangkan kesempatan emas untuk berhasil. Kedua, apa saja yang belum sempat kita bagikan kepada sesama? Apa yang sudah kita bagikan kepada sesama? Idealnya hidup seorang pengikut Yesus adalah menjadi sebuah kesaksian yang tertulis dan dapat dibaca oleh orang banyak. Dan itu akan menjadi kenyataan jika kita bersedia membagi hidup, waktu, materi, jalan keluar, ide, atau kreativitas kita untuk membangun sesama atau memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan. Tetapkanlah setiap hari sebagai "Hari Kemurahan", di mana kita akan berbagi apa yang kita miliki untuk sebuah kemajuan. Ketiga, apa yang belum kita berikan kepada Tuhan? Adakah kita terus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja atau bersenang-senang saja tanpa mempedulikan mezbah doa kita di hadapan Tuhan? Atau adakah kita menolak untuk terlibat di dalam pelayanan padahal kesempatan untuk melayani Tuhan terbuka lebar di depan mata? Marilah kita menghitung hari-hari dengan memandang betapa besar kasih, anugerah dan berkat-berkat yang Tuhan curahkan di sepanjang tahun ini. Biarlah semua itu memacu kita untuk melayani di tahun 2025. Keempat, jika masih banyak pekerjaan yang tertunda, belumlah terlambat untuk memulainya. Mulailah melakukannya hari ini juga dan jangan berhenti dengan menunda-nunda. Melangkahlah sambil memandang kepada Tuhan, karena Dia akan menuntun dan memberikan hikmat kepada kita ketika kita mengerjakan bagian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena belum menjadi pribadi seperti yang Kau inginkan. Aku belum menjadi manusia yang efektif. Ubahlah aku seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod)
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
"Gimana sih cara bijak menghadapi momen ketika anak belum sepenuhnya mengadopsi kebiasaan baik yang kita tanamkan? Setiap anak cerdas dan punya kemampuan berbeda yang tak boleh dibandingkan, setuju gak? Tips-tips di audio berikut akan bermanfaat untuk diterapkan, makanya yuk langsung dengar audionya! Pernah nggak Anda ngalamin momen lucu atau menantang ketika anak belum benar-benar ngikutin kebiasaan baik yang kita ajarkan? Boleh banget share cerita dan tips Anda di kolom komentar yaa.."
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Mari Berhenti Melakukan Kejahatan". #Buddha #Ceramah #Kejahatan #AshinKheminda #BhanteKheminda Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Pada mulanya Bapa, Anak, Roh Kudus menciptakan langit & bumi. Yesus berkata,"Aku dan Bapa adalah satu"; "Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa"; "Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku"
Pada mulanya Bapa, Anak, Roh Kudus menciptakan langit & bumi. Yesus berkata,"Aku dan Bapa adalah satu"; "Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa"; "Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku"
Dalam Perjanjian Lama, TUHAN memberikan pekerjaan kepada para imam dan orang Lewi yang harus dikerjakan sesuai dengan tempat dan jabatan yang Tuhan berikan. Melakukan dengan gegabah berarti dosa, sehingga firman TUHAN harus diingat sungguh untuk dapat melakukan tugas pelayanan dengan benar. Bagaimana dengan pekerjaan pelayanan kita di masa anugerah ini?Ibu Ev. Sri Umiyati dalam Ibadah Epiphaneia, 3 November 2024.Kirim pesan
Berada dititik terendah, mabuk, selingkuh hingga bercerai dengan Nafa Urbach. Apa yang membuat Zack lee kini ada di jalan Tuhan & yakin memeluk agama Kristen? Yuk, dengerin ceritanya sekarang!
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 2 September 2024 Bacaan: "Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah." (1 Petrus 4:2) Renungan: Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia bertemu seorang prajurit yang tak akan pernah dilupakannya, bernama Harry. Harry dikirim untuk menjemput profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. la membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian ia juga menolong orang yang tersesat dan menunjukan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor, senyumnya selalu menghiasi wajahnya. "Darimana kamu belajar hal-hal seperti itu ?" tanya sang profesor. "Oh, selama perang, saya kira." Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga saat ia mendapat tugas membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya. "Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah," katanya. "Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan anugerah dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini." Jika kita bisa bangun pagi hari ini tanpa kekurangan suatu apa pun, itu semua merupakan sebuah anugerah dan kesempatan berharga yang Tuhan berikan. Oleh karena itu sudah seharusnya kita memanfaatkan hari ini dengan menggunakannya untuk melakukan hal-hal yang positif, yang Allah kehendaki. Berhentilah beranggapan bahwa keberadaan kita hanya sebuah hal yang biasa. Jika Tuhan memberi nafas hidup yang baru, berarti ada hal baru pula yang ingin Dia beri, harapan, iman yang baru, terobosan yang baru dan masih banyak lagi hal-hal besar yang mau Dia nyatakan bagi kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk hari baru ini. Mampukanlah aku hari ini untuk melakukan hal-hal positif bagi orang-orang di sekitarku sebagai ucapan syukur atas kehidupan baru yang Kau berikan hari ini. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 29 Agustus 2024 Bacaan: "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memeroleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan: Banyak orang di dunia ini cenderung malas melakukan sesuatu. Terlebih di era modern di mana kemajuan teknologi berkembang pesat seperti sekarang ini. Orang semakin terbantu dan mudah memperoleh apa yang mereka inginkan. Akibat buruknya adalah, mereka tidak terlatih untuk sabar. Mereka tidak mau berproses dan menuntut segala sesuatu menjadi instan seperti yang biasa mereka peroleh. Demikian pula dalam meraih sukses. Kesalahpahaman tentang kesuksesan membuat orang juga menginginkan kesuksesan tersebut secara instan. Ketika mereka gagal dalam proses, mereka sudah menganggap bahwa itu adalah kegagalan yang fatal, kemudian dengan mudah menilai kesuksesan yang dimiliki orang lain adalah sebuah keberuntungan saja. Mereka mengemukakan banyak alasan untuk mengukur kesuksesan orang lain dan membenarkan kegagalan dirinya. Padahal masalah mereka sebenarnya hanya satu, yaitu malas. Kesuksesan tidak bergantung pada talenta atau modal yang dimiliki seseorang. Kesuksesan adalah sebuah sikap. Sikap yang senantiasa membangun kesuksesan dengan kerja keras, kesabaran, dan kegigihan. Presiden Calvin Colidge mengatakan, "Tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat menggantikan keuletan. Talenta tidak, karena banyak orang bertalenta yang tidak sukses. Kemajuan tidak, kejeniusan tidak. Kejeniusan yang sia-sia hampir menjadi peribahasa. Pendidikan tidak, dunia ini penuh dengan penjahat yang berpendidikan. Keuletan dan tekad kuat saja yang selamanya ampuh." Oleh sebab itu, marilah kita membangun hidup kita dengan ketekunan. Tekun dalam berusaha, tekun dalam belajar dan tentunya tekun dalam beribadah. Segala sesuatu yang instan tidaklah baik. Ketekunanlah yang menjadikannya sempurna. Ketekunan adalah kunci bagi kita untuk meraih keberhasilan, mempertahankannya dan mengembangkannya sehingga kita beroleh hasil yang berlipat ganda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku semangat dan kemauan untuk tekun melakukan setiap tugas yang dipercayakan padaku. Aku percaya dibalik ketekunanku ada berkat berkelimpahan yang Kau siapkan untukku. Amin. (Dod).
It's been Australia's most successful Olympic medal campaign ever - but the Australian Sports Foundation says that only 26 per cent of the Australian Olympians in Paris are receiving support from a sporting body. - Olimpiade Paris 2024 merupakan medali Olimpiade tersukses Australia sepanjang masa, tetapi Yayasan Olahraga Australia atau ASF mengatakan bahwa hanya 26 persen atlet Olimpiade Australia di Paris yang menerima dukungan dari badan olahraga.
Membahas beberapa cara yang sering dilakukan oleh brand baru untuk menembus pasar terutama pasar indonesia
While the need for blood is universal, access to it is not. Australia's blood supply levels for certain blood types is low - and that is putting patients at risk. - Meskipun kebutuhan akan darah bersifat universal namun akses terhadapnya tidaklah sama. Persediaan darah di Australia untuk golongan darah tertentu rendah dan hal ini menempatkan pasien dalam risiko.
Markus 7 : 21-23 "Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." Hati kita dapat menjadi keras atau tegar jika kita membiarkan hal-hal yang buruk timbul di dalam hati kita. Bagaimana supaya hati kita tidak tegar? 1. Menjaga hati (Amsal 4 : 23) 2. Melakukan hal yang semula kita lakukan (Wahyu 2 : 4-5) 3. Memperbesar kapasitas hati (Matius 5:7) a. Lewat kemurahan hati, yaitu pengampunan b. Bertahan melalui proses
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 2 Mei 2024 Bacaan: "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga." (Matius 21:28-30) Renungan: Seorang ayah mempunyai dua orang anak dengan karakter yang berbeda. Anak laki-laki sulung selalu berkata iya, atas perintah ayahnya, namun anak bungsu sering kali menjawab tidak, atas perintah ayahnya. Suatu hari sang ayah berkata kepada anak sulungnya, “Anakku, pergilah bekerja hari ini di kebun anggur kita.” Anak sulung menjawab, “Ya, bapa.” Anak sulung menjawab “Ya”, namun ia tidak pergi ke kebun anggur seperti yang diperintahkan ayahnya. Saat sang ayah bertemu dengan si bungsu yang suka protes, ia pun memerintahkan hal serupa. Dari bibir si bungsu, sang ayah mendengar jawaban, “Tidak mau.” Namun setelah dipikir-pikir, si bungsu menyesalinya dan pergi ke pertanian untuk bekerja sesuai perintah ayahnya. Siapakah di antara kedua anak itu yang melakukan kehendak ayahnya? Itulah pertanyaan yang diajukan oleh Tuhan Yesus kepada orang Farisi, setelah mereka menanyakan tentang dengan kuasa manakah Yesus melakukan tugas pelayananNya? Selanjutnya Tuhan Yesus membandingkan mereka dengan orang-orang berdosa seperti pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal. Kalimat yang diucapkan Tuhan Yesus itu berbunyi, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya." Mengapa Yesus membenarkan pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal daripada orang-orang Farisi? Apa yang membuat pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal itu lebih berharga dari pada orang Farisi? Karena para pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal mau percaya dan bertobat setelah mendengar perkataan Yesus, sekalipun tadinya mereka adalah para pemberontak. Sebaliknya, orang Farisi selalu menanyakan sesuatu kepada Yesus sepertinya mereka sungguh haus akan firman Tuhan, tetapi sebenarnya mereka hanya sekadar ingin menguji, menjebak dan menjatuhkan Yesus. Ketika orang Farisi mendengar firman Tuhan, mereka tidak mau bertobat. Mari kita introspeksi diri kita masing-masing. Bagaimana sikap hati kita ketika kita membaca atau mendengar firman Tuhan? Apakah kita hanya sekadar berkata, "O..." atau berkata "Kalau yang itu aku sudah tahu!" atau apakah kita memberikan respon serta mengambil tindakan untuk bertobat ketika ditegur oleh firman Tuhan? Jangan keraskan hati kita, biarlah kita selalu bersedia untuk menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena hari ini aku diingatkan kembali supaya menjadi pelaku firman-Mu, bukan sekadar hanya mengetahui atau menghafalnya tetapi terlebih melaksanakannya dalam hidup kami sehari-hari. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 1 Mei 2024 Bacaan: "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." (Kolose 3:17) Renungan: Ada seorang raja yang membutuhkan pelayan yang setia dan harus memilih antara dua kandidat untuk jabatan itu. Dia mengambil keduanya dan segera membayar mereka dengan upah tetap dan menyuruh mereka untuk mengisi keranjang dengan air dari sumur terdekat. Setelah membuang 10 ember air ke dalam keranjang, salah satu dari pria itu berkata, "Apa gunanya melakukan pekerjaan yang tidak berguna ini? Begitu kita menuangkan air ke dalam keranjangnya, air itu akan keluar dari sisi-sisi berlubangnya. "Yang lain menjawab, "Tetapi kita punya gaji dan sudah dibayar, bukan? Tuan kita mungkin memiliki alasan tertentu melakukan semua ini. Namun itu bukan urusan kita. Dia adalah raja yang bijaksana, dan pasti memiliki tujuan sendiri yang tidak bisa kita mengerti." Namun yang satunya berkata, "Aku tidak akan melakukan pekerjaan bodoh seperti ini lagi. Cukup!" Si penggerutu itu pun pergi sambil melemparkan embernya. Pria yang satunya lagi melanjutkan pekerjaan sampai dia berhasil menghabiskan semua air di sumur. Dia melihat ke dasar sumur, dan tersentak kaget karena melihat sebuah cincin berlian milik sang raja. Ternyata sang raja sengaja menyuruh mereka menuang air ke dalam keranjang supaya jika cincin tersebut tidak sengaja terciduk dan dituang ke dalam keranjang, cincin tersebut akan tersaring dan tidak ikut terbuang oleh air. Akhirnya sang raja telah menemukan cincin berliannya sekaligus calon pelayan baru yang setia. Ketika kita terus mengisi hati kita dengan limpahan ucapan syukur, maka percayalah, semua pekerjaan yang kita lakukan akan maksimal, dan Tuhan akan membuat kita berbuah berlipat ganda. Sebaliknya, jika kita mengisi hati kita dengan keluhan, maka yang ada kita tidak bisa maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Hasilnya, akan mengecewakan orang lain dan mengecewakan Tuhan juga. Berkat pun akan menjauh dari diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas pekerjaan yang Engkau percayakan kepadaku. Izinkan aku dapat menyelesaikan setiap pekerjaan itu dengan baik. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 26 April 2024 Bacaan: "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", (Pengkhotbah 12:1) Renungan: Ada seorang lelaki tua tertidur lelap di atas kotak kardus tua yang kotor. Wajah tua yang keriput menunjukkan betapa besar penderitaan yang ia alami. Dia bernapas dengan susah payah. Penyakit asma dan TBC yang dialaminya menambah rentetan penderitaan dalam hidupnya. Udara dingin membuatnya semakin menderita. Dinding ruangan yang terbuat dari karton tak mampu memberinya kenyamanan. Setiap orang yang melihat lelaki tua itu pasti merasa sangat kasihan. Tidak ada yang tahu siapa orang tua itu sebenarnya. Baru satu tahun ia keluar dari penjara karena kasus perampokan. Namun, ia tidak dapat lagi beraktivitas seperti dulu. Tubuhnya sudah tidak sekuat dulu lagi. Kalau dahulu ia dapat memeras orang dan mengumpulkan uang hingga lima juta dalam sehari, namun sekarang ia hidup dengan susah payah. Kini ia hanya bisa membayangkan masa kejayaannya dulu, di mana ia masih muda dan kuat. Menyisakan kepedihan hati yang tidak terkira karena telah menyia-nyiakan hidupnya dengan hal yang tidak berguna. Kini semuanya sudah terjadi, yang ada hanyalah sebuah penyesalan. Kisah kakek tua yang memilukan ini, memberikan pelajaran yang sangat penting bagi kita. Menikmati masa muda itu harus tetapi bukan dengan cara yang tidak benar. Banyak orang tua yang menceritakan bagaimana masa muda mereka begitu indah. Mereka hidup dengan segala kemewahan dan kelimpahan. Namun pada masa tua, semua itu hanya kenangan yang tak berbekas. Menabung untuk masa depan itu sangat perlu dan bagaimana kita hidup di masa depan, tergantung pada keputusan dan pilihan hidup kita saat ini. Raja Salomo mengawali masa mudanya dengan kehidupan yang sukses hingga namanya menjadi terkenal di seluruh dunia. Namun, di akhir hayatnya semua kesuksesan itu hanya tinggal kenangan. Pengkhotbah berpesan agar kita menikmati masa muda kita semaksimal mungkin. Namun, bukan berarti kita bebas melakukan apapun yang diinginkan hati kita. Semuanya harus berjalan sesuai dengan jalan Tuhan. Amsal 27:1 mengatakan, “Janganlah memuji diri karena hari esok, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.” Segala kebanggaan diri kita hari ini tidak bisa menjamin hari esok, jika kita tidak melakukannya dengan benar dan menaati kehendak Tuhan. Tuhan telah merancangkan yang terbaik untuk masa depan setiap umat manusia. Namun, untuk mendapatkan yang terbaik di masa depan, tindakan kita saat ini sangatlah menentukan. Jika kita menjalani hidup dengan berpesta dan berfoya-foya, untuk hal-hal yang tidak berguna, maka kemungkinan kita akan menikmati masa tua seperti kehidupan kakek di atas. Marilah kita menyambut masa depan yang telah Tuhan persiapkan untuk kita dengan melakukan yang terbaik pada saat ini! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih telah merencanakan masa depan yang terbaik untukku. Bantulah aku untuk mendapatkan berkat terbaik-Mu itu. Amin. (Dod).
Every week, impassioned Australians take to the streets, raising their voices in protest on important issues. Protesting is not an offence, but protesters sometimes test the limits of the law with extreme and antisocial behaviour. The chance of running into trouble depends on where you're protesting and how you behave. - Setiap minggu, warga Australia yang bersemangat turun ke jalan, menyuarakan protes mereka terhadap isu-isu penting. Unjuk rasa bukanlah pelanggaran, namun pengunjuk rasa terkadang menguji batas-batas hukum dengan perilaku ekstrem dan antisosial. Kemungkinan terkena masalah bergantung pada tempat Anda melakukan protes dan bagaimana Anda berperilaku.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Februari 2024 Bacaan: "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." (Yakobus 2:26) Renungan: Pada suatu hari seorang ilmuwan bertanya kepada guru agamanya, "Pak, apakah inti yang terpenting dalam agama?" "Jangan melakukan segala dosa, sebaliknya jalankan semua amal dan kebaikan," jawab sang guru agama. Ilmuwan itu menganggap bahwa itu adalah jawaban standar yang terlalu luas dan kurang jelas. Karena itu dia berkata "Apa yang Bapak katakan itu terlalu sederhana. Anak berusia tiga tahun pun tahu dengan jawaban seperti itu," ujarnya. "Memang anak kecil juga akan mengerti, tetapi orang tua yang telah berusia delapan puluh tahun belum tentu bisa melakukannya," jawab sang guru. Banyak motivator, buku-buku laris, dan seminar yang memberi kita penjelasan bagaimana menempuh jalan sukses. Namun, hanya sebagian orang saja yang benar-benar mengecap kesuksesan. Setiap minggu, juga banyak hamba Tuhan di gereja, mulai dari Romo ataupun Pendeta yang membagikan rahasia hidup dalam kedamaian, sukacita dan keberhasilan. Namun, mengapa hanya sebagian kecil saja yang hidupnya berubah setelah mendengar kotbah dari mimbar? Di Alkitab, juga banyak rahasia untuk memperoleh keberhasilan dalam segala hal, namun mengapa orang yang rajin membaca Alkitab sekalipun, hidupnya bahkan tidak berubah? Jawabannya adalah, karena kita sering kali hanya sebatas membaca dan tahu, tetapi tidak berlanjut melakukannya dalam tindakan nyata. Seseorang pernah berkata, "Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan." Berapa banyak kita mendengar tentang seseorang yang ingin kaya, ingin terkenal, ingin pintar, tetapi ia sendiri tidak melakukan apa- apa. Segudang ilmu dan pengetahuan tidak akan berguna bila kita tidak menggunakannya. Tindakan nyata memang selalu lebih efektif dan membuat kita memiliki kemampuan dan keberhasilan yang lebih, dari pada orang yang hanya mempelajari teori saja. Jadi, mari jangan hanya mendengar kotbah dan jangan hanya membaca Alkitab saja, tapi lakukanlah Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, supaya hidup kita selalu dipenuhi dengan keberhasilan dan kedamaian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat melakukan firman-Mu dalam hidupku sehari-hari, sehingga melalui kehadiranku banyak orang diberkati dan merasakan kehadiran-Mu. Amin. (Dod).
Just days after announcing when the Indigenous Voice to Parliament vote will take place, Anthony Albanese has taken his government's Yes campaign to the streets of the nation's capital, Canberra. - Hanya beberapa hari setelah mengumumkan tanggal pemungutan suara dalam referendum Suara Pribumi untuk Parlemen, Anthony Albanese telah membawa kampanye Ya dari pemerintahannya ke jalan-jalan di ibu kota negara, Canberra.
The Australian government has announced a review of the regulatory framework that sustains Australia's franchise economy. - Pemerintah Australia telah mengumumkan peninjauan kerangka peraturan yang menopang ekonomi waralaba (franchise) Australia.
Pembawa Renungan : RP. Vincent Widi, MGL Manila - Filipina Mat. 13:31-35